SKENARIO A BLOK 21

Dr. Sukses, yang bertugas sebagai dokter UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat), di

Puskesmas Makmur, pada sore hari membuka praktek umum (UKP/Upaya Kesehatan

Perorangan), dirumah dinas tempat tinggalnya, yang bersebelahan dengan Puskesmas tempat dia

bertugas.

Sebagai dokter umum, dr.Sukse menyelenggarakan “Pelayanan Kedokteran Primer”,

pasiennya banyak dan dia berpraktek sampai jauh malam; bahkan pagi hari sebelum bertugas di

puskesmas di masih melayani pasiennya di rumah. Dr. Sukses sering kali datang kesiangan dan

melayani pasien yang berobat di Puskesmas adalah perawat atau bidan Puskesmas.

Tidak jauh dari Puskesmas “Makmur”, ada dr.Arif yang juga menyelenggarakan

pelayanan kedokteran primer, sebagai dokter keluarga, dengan pendekatan manage care,

pasiennya tidak sebanyak dr. Sukses.

Dr. Arif mulai berpraktek sebagai dokter keluarga yang komprehensif dan menyeluruh

belum lama, sarana dan prasarananya belum memenuhi standar pelayanan dokter keluarga

mandiri.

I. Klarifikasi Istilah

1. Puskesmas : gedung/tempat pelayanan kesehatan masyarakat pada

wilayah kecamatan/kelurahan/desa

2. Dokter UKM : dokter umum yang bertugas memberikan pelayanan

kesehatan masyarakat di puskesmas

3. Dokter UKP : dokter umum yang bertugas memberikan pelayanan

kesehatan individu/perorangan di tempat praktek

pribadi/polikinik

4. Praktek Umum : tempat dokter umum melayani pelayanan kesehatan pada

individu/keluarga.

5. Rumah dinas : tempat tinggal pimpinan puskesmas selama ia menjabat

6. Pelayanan Kedokteran Primer : setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau bersama-

sama dalam suatu organisasi untuk meningkatkan dan

memelihara kesehatan, mencegah dan menyembuhkan

penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga,

kelompok

7. Dokter Keluarga : dokter umum yang memberikan pelayanan pada indvidu

dengan berfokus pada keluarga dan telah mendapatkan

kompetensi ilmu kedokteran keluarga.

II. Identifikasi Masalah

1. Dr. Sukses, yang bertugas sebagai dokter UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat), di

Puskesmas Makmur, pada sore hari membuka praktek umum (UKP/Upaya Keshatan

Perorangan), dirumah dinas tempat tinggalnya, yang bersebelahan dengan Puskesmas

tempat dia bertugas.

2. Sebagai dokter umum, dr.Sukse menyelenggarakan “Pelayanan Kedokteran Primer”,

pasiennya banyak dan dia berpraktek sampai jauh malam; bahkan pagi hari sebelum

bertugas di puskesmas di masih melayani pasiennya di rumah. Dr. Sukses sering kali

datang kesiangan dan melayani pasien yang berobat di Puskesmas adalah perawat atau

bidan Puskesmas.

3. Tidak jauh dari Puskesmas “Makmur”, ada dr.Arif yang juga menyelenggarakan

pelayanan kedokteran primer, sebagai dokter keluarga, dengan pendekatan manage care,

pasiennya tidak sebanyak dr. Sukses.

4. Dr. Arif mulai berpraktek sebagai dokter keluarga yang komprehensif dan menyeluruh

belum lama, sarana dan prasarananya belum memenuhi standar pelayanan dokter

keluarga mandiri.

III. Analisis Masalah

1. a. Apa yang dimaksud dengan Dokter UKM dan UKP dalam SKN RI? 1, 8, 4

b. Apakah dibenarkan sebagai seorang dokter puskemas membuka praktek umum di pagi

hari? 2, 9

2. a. Apa yang dimaksud dengan dokter umum? 3, 10, 5

b. Apa yang dimaksud dengan pelayanan kedokteran primer? 4, 11, 6

c. Apa perbedaan antara pelayanan kedokteran primer, sekunder, dan tersier? 5, 1,7

d. Apakah prilaku praktek hingga larut malam dapat meningkatkan kinerja sebagai dokter

UKM? 6, 2, 8

3. a. Apa yang dimaksud dengan dokter keluarga menurut IDI (1982)? 7, 3, 9

b. Apa yang dimaksud dengan keluarga dan apa saja jenisnya? 8, 4, 10

c. Apa yang dimaksud dengan pendekatan manage care? 9, 5, 11

d. Apa yang dimaksud dengan pelayanan kedokteran keluarga (menurut The American

Academy of Family Physician)? 10, 6, 1

e. Apa perbedaan antara pelayanan kedokteran primer dengan pelayanan kedokteran

keluarga? 11, 7,2

4. a. Apa standar kompetensi dokter keluarga? 1,8, 3

b. Apa standar pelayanan kedokteran keluarga? 2, 9, 4

c. Apa yang dimaksud dengan praktek dokter keluarga mandiri? 3, 10, 5

d. Apa yang dimaksud dengan pelayanan kedokteran keluarga yang komprehensif dan

menyeluruh? 4, 11, 6

e. Bagaimana prosedur untuk mendapatkan izin praktek dokter keluarga mandiri? 5, 1, 7

f. Bagaimana desain tempat praktek dokter keluarga mandiri? 6, 2, 8

g. Bagaimana bentuk pelayanan jasa pada dokter keluarga? 7, 3, 9

IV. Hipotesis

“Dr. Sukses sebagai dokter UKM dan dr. Arif sebagai dokter UKP menyelenggarakan pelayanan

kedokteran primer.”

V. Kerangka Konsep

1. Anisa Karamina: A, C

2. Nadia aini : B, D

3. Anugerah ramadhan : C, E

4. Emelda : D, F

5. Endy: E, G

6. Nurul : F, H

7. Aliq : G, I

8. Nadiyah liyanti: H, A

9. Kimel : I, B

10. Wayan : A, C

11. Ayu ariesta: B, D

LEARNING ISSUE DISESUAIKAN DENGAN LO YANG TERTULIS DI SKENARIO

A. Konsep Pelayanan Kedokteran Primer

B. Konsep Pelayanan Kedokteran keluarga

C. Definisi dokter keluarga (IDI 1982)

D. Pelayanan dokter keluarga (american academy of family physician)

E. Ilmu kedokteran keluarga (IDI 1982)

F. Kompetensi dokter keluarga

G. Standar pelayanan kedokteran keluarga

H. Praktek dokter keluarga

I. SKN RI