19
SKRIPSI ARIS SABBRIAN DESTILASI UAP DAN AIR DAUN Piper betle DAN DAUN Ocimum basilicum UNTUK UJI AKTIVITAS INSECT REPELLENT TERHADAP NYAMUK PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

SKRIPSI - core.ac.uk · Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun ... Data

  • Upload
    hanga

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

SKRIPSI

ARIS SABBRIAN

DESTILASI UAP DAN AIR DAUN Piper betle DAN

DAUN Ocimum basilicum UNTUK UJI AKTIVITAS

INSECT REPELLENT TERHADAP NYAMUK

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii

Lembar Pengesahan

DESTILASI UAP DAN AIR DAUN Piper betle DAN

DAUN Ocimum basilicum UNTUK UJI AKTIVITAS

INSECT REPELLENT TERHADAP NYAMUK

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2016

Oleh:

ARIS SABBRIAN

201210410311139

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt.

NIP UMM. 11408040452 NIP UMM.

iii

Lembar Pengujian

DESTILASI UAP DAN AIR DAUN Piper betle DAN

DAUN Ocimum basilicum UNTUK UJI AKTIVITAS

INSECT REPELLENT TERHADAP NYAMUK

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal

7 Juni 2016

Oleh:

ARIS SABBRIAN

201210410311139

Penguji I Penguji II

Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt.

NIP UMM. 11408040452 NIP UMM.

Penguji III Penguji IV

Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP.

NIP UMM. 11408040453 NIP UMM. 11309070469

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah puji syukur penulis kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat dan salam

senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang

telah membawa kita dari jaman jahiliah menuju jaman islamiah seperti sekarang

ini. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Destilasi Uap

dan Air Daun Piper betle dan Daun Ocimum basilicum untuk Uji Aktivitas

Insect Repellent terhadap Nyamuk”.

Penulis menyadari, tanpa adanya partisipasi dari berbgai pihak yang

membimbing dan memberikan bantuan maka skripsi ini tidak akan selesai. Untuk

itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan rasa terimakasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I yang

telah bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi.

2. Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing II yang

penuh semangat dan ikhlas dalam mendukung, membimbing serta

mengarahkan dalam menyusun skripsi.

3. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP.

selaku dosen penguji yang sudah memberikan motivasi, saran dan kritik

yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi.

4. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku kepala laboratorium

Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Kedua orang tua saya yang selalu memotivasi dan memberikan

dukungan moril, materi serta doa yang mungkin saya tidak

v

mengetahuinya dan kakak pererempuan saya yang selalu memberikan

semangat dalam penyusunan skripsi.

8. Nuraroswari dan Ferawati Fajriyah yang telah menjadi tim kelompok

penelitian yang solid, peduli, selalu memberikan semangat dan motivasi

dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.

9. Mbak Bunga selaku Laboran di Laboratorium Kimia UMM dan bapak

Budi selaku Laboran di Laboratorium Parasitologi UB yang membantu

dalam menyediakan peralatan dan bahan penelitian dengan gigih dan

sabar hingga terselesainya penelitian.

10. Teman-teman saya Fairuzly Yulian, Anjar Dwi Artika, Rikke Prenanda,

dan Ratna Yulia yang selalu membantu serta menyemangati dan

memberikan dorongan untuk menyelesaikan skripsi.

11. Octavia Maharani Wijaya yang telah membantu menerjemahkan

abstrak ke dalam bahasa inggris yang baik dan benar, memberikan

motivasi dan semangat dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

12. Teman-teman seangkatan Farmasi 2012 yang telah memberikan

senyuman hangat yang tidak dapat saya sebutkan satu-satu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada

skripsi ini, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun

dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya hanya kepada Allah

SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga

Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah di sisi-Nya, Amin.

Malang, 7 Juni 2016

Penulis,

Aris Sabbrian

201210410311139

vi

RINGKASAN

Tumbuhan dapat menghasilkan metabolit sekunder dalam wujud komponen

mudah menguap yang disebut minyak atsiri. Daun sirih (Piper betle) dan daun

kemangi (Ocimum basilicum) mengandung minyak atsiri yang diduga memiliki

aktivitas sebagai insect repellent terhadap nyamuk, sehingga dapat digunakan

sebagai alternatif penggunaan bahan kimia sintetis seperti DEET.

Minyak atsiri dari tanaman termasuk sirih dan kemangi dapat diperoleh

dengan berbagai metode ekstraksi, salah satunya dengan destilasi uap dan air.

Maka dilakukan penelitian untuk memperoleh data berapa banyak rendemen

minyak atsiri daun sirih (Piper betle) dan daun kemangi (Ocimum basilicum) yang

dihasilkan dengan metode destilasi uap dan air. Selain itu, karena minyak atsiri

kedua tanaman tersebut diduga memiliki aktivitas sebagai insect repellent, maka

dilakukan penelitian untuk memperoleh data mengenai aktivitas minyak atsiri

kedua tumbuhan tersebut baik masing-masing dan kombinasinya sebagai insect

repellent terhadap nyamuk. Data kandungan senyawa kimia apa saja yang terdapat

dalam kedua minyak atsiri tersebut juga diteliti menggunakan KG-SM.

Destilasi uap dan air dari daun tanaman sirih dan kemangi menghasilkan

minyak atsiri dengan kandungan senyawa kimia organik yang dapat mengganggu

respon Olfactory reseptor neuron (ORN) pada nyamuk terhadap atraktan

(karbondioksida, asam laktat) dari tubuh host. Hal inilah yang mendasari perlunya

dilakukan uji aktivitas minyak atsiri kedua tanaman tersebut sebagai insect

repellent terhadap nyamuk.

Penelitian diawali dengan destilasi uap dan air daun tanaman sirih (3866,06

g) dan kemangi layu (5204,23 g), kemudian minyak atsiri yang diperoleh dihitung

rendemennya, dikarakterisasi sifat fisikanya meliputi organoleptis, identifikasi

minyak atsiri secara umum, bobot jenis menggunakan alat piknometer, indeks bias

menggunakan alat refraktometer, kelarutan dalam etanol (90% dan 96%), serta

dianalisis komposisi kimianya menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri

Massa. Kemudian dilakukan uji Posttest only control group design untuk

mengetahui aktivitas daya proteksi minyak atsiri daun sirih dan kemangi dengan

berbagai konsentrasi (100:0, 70:30, 50:50, 30:70, 0:100) sebagai insect repellent

terhadap nyamuk Aedes aegypti menggunakan subyek tikus yang diolesi bahan uji

pada bagian punggungnya selama 6 jam. Sebagai kontrol positif digunakan soffel

spray (DEET 13%), sedangkan kontrol negatif tanpa bahan apapun.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak atsiri yang

diperoleh dari destilasi uap dan air daun sirih layu sebesar 0,56%v/b, sedangkan

daun kemangi layu sebesar 0,33%v/b. Kemudian dari uji karakterisasi minyak

atsiri keduanya, menunjukkan organoleptis minyak atsiri daun sirih berupa cairan

jernih, berwarna bening kekuningan, beraroma daun sirih. Identifikasi secara

umum sesuai standar. Bobot jenis sebesar 0,990. Indek bias sebesar 1,5126.

Kelarutan dalam etanol 90% yaitu 1:1, sedangkan dalam etanol 96% yaitu 1:0,3.

Hasil KG-SM menunjukkan adanya senyawa berpersentase besar, yaitu Chavicol

acetate (19,284%), Trans-isoeugenol (18,485%), Acetyl eugenol (18,370%), dan

4-allyl-1,2-diacetoxybenzene (12,564%) dari total 32 senyawa yang terdeteksi.

Pada minyak atsiri daun kemangi menunjukkan organoleptis berupa cairan jernih,

berwarna kuning, beraroma daun kemangi. Identifikasi minyak atsiri secara umum

sesuai standar. Bobot jenis 0,899. Indeks bias 1,4890. Kelarutan dalam etanol

vii

90% yaitu 1:6, sedangkan dalam etanol 96% yaitu 1:0,8. Hasil KG-SM

menunjukkan senyawa utama z-citral sebanyak 54,201% dari 31 senyawa yang

terdeteksi. Sedangkan dari hasil uji aktivitas secara statistik menggunakan analisis

varian dua arah, menunjukkan minyak atsiri daun sirih dan kemangi pada berbagai

kombinasi konsentrasi memiliki aktivitas insect repellent terhadap nyamuk Aedes

aegypti selama 6 jam. Efektivitasnya sama dengan DEET 13%, kecuali minyak

atsiri dengan konsentrasi 50:50 yang efektivitasnya lebih rendah.

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

metode destilasi uap dan air dari daun tanaman sirih dan kemangi dapat

menghasilkan rendemen sebesar 0,56%v/b dan 0,33%v/b secara berturut-turut.

Sedangkan dari uji aktivitas, kedua minyak atsiri kedua tanaman tersebut baik

sendiri maupun kombinasinya memiliki aktivitas sebagai insect repellent terhadap

nyamuk Aedes aegypti.

x

DAFTAR ISI

Halaman

Judul ................................................................................................................... i

Lembar Pengesahan ........................................................................................... ii

Lembar Pengujian .............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG.................................................... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3

1.4 Hipotesis ............................................................................................ 3

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................. 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 4

2.1 Tinjauan Tanaman ............................................................................. 4

2.1.1 Tanaman Sirih .......................................................................... 4

2.1.2 Tanaman Kemangi ................................................................... 6

2.2 Minyak Atsiri ..................................................................................... 9

2.3 Destilasi ............................................................................................. 9

2.3.1 Macam Destilasi ....................................................................... 10

2.3.2 Destilasi Daun Sirih .................................................................. 12

2.3.3 Destilasi Daun Kemangi ........................................................... 13

2.4 Tinjauan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM) ............. 13

2.5 Tinjauan Nyamuk ............................................................................. 14

2.5.1 Morfologi .................................................................................. 14

2.5.2 Siklus Hidup ............................................................................. 16

xi

2.5.3 Nyamuk sebagai Vektor Penyakit ............................................ 17

2.6 Tinjauan tentang Insect Repellent...................................................... 17

2.6.1 Pengertian ................................................................................. 18

2.6.2 Macam Insect Repellent ........................................................... 18

2.6.3 Cara Kerja Insect Repellent ...................................................... 20

2.6.4 Uji Aktivitas Insect Repellent ................................................... 20

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL .............................................................. 23

BAB 4 METODE PENELITIAN....................................................................... 25

4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ........................................................ 25

4.2 Bahan Penelitian ................................................................................ 25

4.2.1 Bahan Tanaman ........................................................................ 25

4.2.2 Bahan Kimia dan Bahan Lain................................................... 25

4.3 Alat-alat Penelitian ............................................................................ 25

4.4 Rancangan penelitian ......................................................................... 26

4.4.1 Sampel Penelitian ..................................................................... 26

4.4.2 Subyek Uji ................................................................................ 26

4.4.3 Variabel Penelitian ................................................................... 27

4.5 Prosedur penelitian ............................................................................ 27

4.5.1 Destilasi Minyak Atsiri Daun Sirih dan Daun Kemangi .......... 27

4.5.2 Karakterisasi Minyak Atsiri ..................................................... 28

4.5.3 Uji Aktivitas Insect Repellent ................................................... 31

4.6 Analisis Data...................................................................................... 33

4.6.1 Perhitungan % Daya Proteksi ................................................... 33

4.6.2 Analisis Statistik ....................................................................... 33

4.7 Kerangka Operasional ....................................................................... 34

BAB V HASIL PENELITIAN .......................................................................... 35

5.1 Destilasi Uap dan Air Daun Sirih dan Daun Kemangi ...................... 35

5.2 Karakterisasi Minyak Atsiri............................................................... 35

5.3 Uji Aktivitas Insect Repellent ............................................................ 40

5.4 Analisis Data...................................................................................... 43

5.4.1 Perhitungan % Daya Proteksi ................................................... 43

5.4.2 Analisis Statistik ....................................................................... 45

xii

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 46

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 53

7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 53

7.2 Saran .................................................................................................. 53

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 54

LAMPIRAN ....................................................................................................... 59

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

V.1 Hasil Karakterisasi Minyak Atsiri Daun Sirih .......................................... 36

V.2 Hasil Karakterisasi Minyak Atsiri Daun Kemangi ................................... 36

V.3 Komposisi Kimia Minyak Atsiri Daun Sirih ............................................ 37

V.4 Komposisi Kimia Minyak Atsiri Daun Kemangi ...................................... 39

V.5 Jumlah Nyamuk yang Hinggap pada Pengujian Aktivitas

Insect Repellent Selama 6 Jam ................................................................... 40

V.6 Persentase Daya Proteksi .......................................................................... 43

V.7 Hasil Analisis Varian Dua Arah % Daya Proteksi Antar Kelompok

Kontrol Positif, Kontrol Negatif dan P1 – P5 Tiap Interval Waktu .......... 45

V.8 Hasil Uji Tukey HSD % Daya Proteksi Antar

Kelompok Kontrol Positif, Kontrol Negatif dan P1 – P5 ........................... 45

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman Sirih .............................................................................................. 4

2.2 Struktur Kimia dari (a) Chavibetol; (b) Eugenol; (c) Safrole ...................... 5

2.3 Tumbuhan Kemangi ..................................................................................... 7

2.4 Struktur Kimia (a) Linalool dan (b) Sitral.................................................... 8

2.5 Rangkaian Alat Destilasi Air ....................................................................... 10

2.6 Rangkaian Alat Destilasi Uap dan Air ......................................................... 11

2.7 Rangkaian Alat Destilasi Uap ...................................................................... 12

2.8 Nyamuk Dewasa .......................................................................................... 14

2.9 Perbedaan Nyamuk Jantan dan Betina ......................................................... 15

2.10 Siklus Hidup Nyamuk ................................................................................. 16

2.11 Struktur Kimia DEET ................................................................................. 18

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ........................................................................ 24

4.1 Bagan Kerangka Operasional ....................................................................... 34

5.1 (a) Minyak Atsiri Daun Sirih, (b) Minyak Atsiri Daun Kemangi ................ 35

5.2 (a) Chavicol acetate;(b) Trans-isoeugenol;(c) Acetyl eugenol;

(d) 4-allyl-1,2-diacetoxybenzene ............................................................................... 38

5.3 (a) z-citral;(b) Cis-α-bisabolene;(c) β-caryophyllene;(d) Germacrene D .... 40

5.4 Rata-rata Jumlah Nyamuk Hinggap Antar Kelompok

Perlakuan Tiap Interval Waktu .................................................................... 42

5.5 Grafik % Daya Proteksi Antar Kelompok Perlakuan Tiap Interval Waktu . 44

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ................................................................................... 59

2 Surat Pernyataan............................................................................................ 60

3 Sertifikat Analisis Daun Piper betle ............................................................. 61

4 Sertifikat Analisis Daun Ocimum basilicum ................................................. 62

5 Sertifikat Kelaikan Etik ................................................................................. 63

6 Destilasi Uap dan Air Daun Piper betle dan Daun Ocimum basilicum ........ 64

7 Karakterisasi Minyak Atsiri ......................................................................... 66

8 Uji Aktivitas Insect Repellent terhadap Nyamuk......................................... 69

9 Hasil KG-SM Minyak Atsiri Daun Piper betle ........................................... 71

10 Hasil KG-SM Minyak Atsiri Daun Ocimum basilicum ............................... 89

11 Perhitungan Rendemen Minyak Atsiri ......................................................... 107

12 Perhitungan Bobot Jenis dan Indeks Bias Minyak Atsiri ............................ 108

13 Perhitungan Daya Proteksi ........................................................................... 109

14 Analisis Data Daya Proteksi ........................................................................ 113

xvi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

BB : berat badan

cm2 : centi meter persegi

g : gram

GC-MS : gas chromatography-mass spectrometry

kg : kilogram

KG-SM : Kromatografi Gas-Spektrometri Massa

m : meter

mg : miligram

ml : mili liter

ORN : Olfactory receptor neuron

O. basilicum : Ocimum basilicum

P. betle : Piper betle

v/v : volum/volum

v/b : volum/bobot

µl : mikro liter

54

DAFTAR PUSTAKA

Adinew, B., 2014. GC-MS and FT-IR Analysis of Constituents of Essential Oil from

Cinnamon bark Growing in South-west of Ethiopia. International Journal of

Herbal Medicine, 1 (6): 22-31.

Andrew, J., and Bar, A., 2013. Morphology and Morphometry of Aedes aegypti Adult

Mosquito. Annual Review & Research in Biology, Vol. 3(1): 52-69, 2013.

Bakkali, F., Averbeck, S., Averbeck, D., and Idaomar, M., 2008. Biological Effects of

Essential Oils--A Review. Food Chem Toxicol, Vol. 46(2):446-75.

Baker, H. J., Lindsey, J. R., and Weisbroth, S. H., 1979. The Laboratory Rat Volume

1: Biology and Diseases. New York: Academic Press.

BPOM RI, 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat

Citeureup. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk

Komplemen Direktorat Obat Asli Indonesia.

Brondz, I., Nevo, E., Wasser, S. P., and Brondz, A., 2012. A Direct Gas

Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) Method for the Detection of

Orellanine Present in Stomach Content (Part I). Journal of Biophysical

Chemistry, Vol.3, No.1, pp. 29-34.

Budavari, S., 2001. The Merck Index: An Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and

Biologicals 13th Edition. NJ: Merck & Co.

Cahyani, N. M. E., 2014. Daun Kemangi (Ocimum Cannum) sebagai Alternatif

Pembuatan Handsanitizier. KEMAS, Vol. 9 (2), 136-142.

Candra, A., 2010. Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor

Risiko Penularan. Aspirator, Vol. 2 No. 2: 110 –119.

Christaki, E., Bonos, E., Giannenas, I., and Paneri, P.F., 2012. Aromatic Plants as a

Source of Bioactive Compounds. Agriculture, Vol. 2, p. 228-243.

Christhopers, S.R., 1960. Aedes aegypti (L.) The Yellow Fever Mosquito, Its Life

History, Bionomic and Structure. London: Cambridge University Press.

Coelho, J.P., Cristino, A.F., Matos, P.G., Rauter, A.P., Nobre, B.P., Mendes, R.L.,

Barroso, J.G., Mainar, A., Urieta, J.S., and Fareleira, J.M.N.A., 2012. Extraction

of Volatile Oil from Aromatic Plants with Supercritical Carbon Dioxide:

Experiments and Modeling. Molecules, Vol. 17, 10550-10573.

Das, N.G., Baruah, I., Talukdar, P.K., and Das, S.C., 2003. Evaluation of Botanicals as

Repellents Against Mosquitoes. J. Vect. Borne Dis., Vol. 40 (1-2): 49-53.

55

Debboun, M., Frances, S.P., and Strickman, D.A., 2015. Insect Repellent Handbook,

2nd Ed. Boca Raton: CRC Press.

DEPKES RI, 1979. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.

DEPKES RI, 1980. Materia Medica Indonesia Jilid IV. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.

DEPKES RI, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan

RI.

Djunaedi, Djoni., 2006. Demam Berdarah Epidemiologi, Imunologi, Patogenesis,

Diagnosis dan Penatalaksanaannya. Malang: UMM Press.

Dwivedi, V., and Tripathi, S., 2014. Review Study on Potential Activity of Piper betle.

Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, Vol. 3(4): 93-98.

Ekowati, D., Abid, A. N., Merari, J., 2013. Uji Aktivitas Minyak Atsiri Kulit Buah

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) dalam Sediaan Lotion sebagai Repelan

terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Biomedika, Vol. 06, No. 01.

Eldridge, B.F., and Edman, J.D., 2004. Medical Entomology A Textbook on Public

Health and Veterinary Problems Caused by Arthropods, Revised Edition.

California: Kluwer Academic Publishers.

Fajarini, D.A., dan Murrukmihadi, M., 2015. Uji Aktivitas Repelan Minyak Atsiri

Daun Kemangi Ocimum basilicum (L.) f. Citratum Back) terhadap Nyamuk

Aedes aegypti dalam Sediaan Lotion dan Uji Sifat Fisik Lotion. Trad. Med. J.,

Vol. 20(2), p. 96 – 102.

Fessenden, R. J., dan Fessenden, J. S., 1987. Kimia Organik Edisi Ketiga. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Figueiredo, A. C., Barroso, J. G., Pedro, L. G., and Scheffer, J. J. C., 2008. Factors

affecting secondary metabolite production in plants: volatile components

andessential oils. Flavour Fragr. J. ; 23: 213–226.

Fradin, M. S., and Day, J. F., 2002. Comparative Efficacy of Insect Reppelent Against

Mosquito Bites. N Engl J Med, Vol. 347, No. 1.

Gandahusada, S., Ilahude, H.D., dan Pribadi, W.,1998. Parasitologi Kedokteran.

Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Gubler, D.J., 2009. Vector-Borne Diseases. Rev. sci. tech. Off. int. Epiz.,28 (2), 583-

588.

Guenther, E., 1987. Minyak Atsiri Jilid 1. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

56

Hapsari, A., 2010. Uji potensi repellent minyak mawar (Rosa damascena) sebagai

repellent terhadap Culex sp. pada tikus (Rattus Norvegicus) Strain Wistar.

Malang: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Hapsari, I., Rosyadi, A., dan Wahyuningrum, R., 2014. Optimasi Kombinasi Minyak

Atsiri Bunga Kenanga dengan Herba Kemangi dalam Gel sebagai Repelan

Nyamuk Aedes aegypti dengan Metode Simplex Lattice Design. Purewokwerto:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop “Perkembangan Terkini Sains

Farmasi dan Klinik IV”.

Hedrich, H. J., and Bullock, G., 2004. The Laboratory Mouse: The Handbook of

Experimental Animals. Elsevier Academic Press.

Kabera, J. N., Semana, E., Mussa, A. R and He, X., 2014. Plant Secondary Metabolites:

Biosynthesis, Classification, Function and Pharmacological Properties. Journal

of Pharmacy and Pharmacology, 2, 377-392.

Kalita, B., Bora, S., and Sharma, A.K., 2013. Plant Essential Oils as Mosquito

Repellent-A Review. Int. J. Res. Dev. Pharm. L. Sci. Vol. 3, No.1, pp. 741-747.

Kardinan, A., 2005. Tanaman Penghasil Minyak Atsiri Komoditas Wangi penuh

Potensi. Depok: Agromedia Pustaka.

Katsambas, A., Lotti, T., Dessinioti, and C., D'Erme, A.M., 2015. European

Handbook of Dermatological Treatments, 3th Ed. Berlin Heidelberg:

Springer-Verlag.

Kemendag RI, 2011. Indonesian Essential Oil: The Scents of Natural Life. Jakarta:

Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

Kemenkes RI, 2011. 100 Top Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Kementrian

Kesehatan RI.

KEMENKES RI, 2011. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta:

Kementrian Kesehatan RI.

Mahesh, P., and Chandrashekar, K., 2010. Mosquito Repellent Activity of Piper betel

Linn. IJPLS, 1(6):313-315.

Maia, M.F., and Moore, S.J., 2011. Plant-based Insect Repellents: A Review of Their

Efficacy, Development and Testing. Malar J., 10(Suppl 1): S11.

Malebo, H. M., Imeda, C., Kitufe, N. A., Katani, S.J., Sunguruma, R., Magogo, F.,

Tungu, P.K., Nyigo, V. A., Wiketye, V., Mwaiko, G. L., Ogondiek, J. W.,

Mbogo, G. P., Mhame, P. P., Matata, D. Z., Malima, R., Magesa, S. M.,

Massaga, J. J., Malecela, M.N., and Kitua, A. Y., 2013. Repellence Effectiveness

of Essential Oils from some Tanzanian Ocimum and Hyptis plant Species against

Afro-tropical Vectors of Malaria and Lymphatic Filariasis. J. Med. Plants Res.,

Vol. 7(11), pp. 653-660.

57

McMaster, M. C., 2008. GC/MS A Practical User’s Guide. New Jersey: John Wiley

& Sons, Inc.

Medikanto, B. R., Setyaningrum, E., 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Legundi (Vitex

trifolia L.) sebagai Repellent terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Medical Journal

of Lampung University, Volume 2 No 4 Februari 2013.

Mindaryani, A., and Rahayu, S. S., 2007. Essential Oil from Extraction and Steam

Distillation of Ocimum Basillicum. San Francisco: Proceedings of the World

Congress on Engineering and Computer Science.

Mohottalage, S., Tabacchi, R., and Guerin, P.M., 2007. Components from Sri Lankan

Piper betle Leaf Oil and Their Analogues Showing Toxicity Against the

Housefly, Musca domestica. Flavour Fragr. J., 22, pp. 130–138.

Narwal, S.S., 2009. Isolation, Identification and Characterization of

Allelochemicals/Natural Products. Enfield, NH, USA: Science Publishers.

National Academies, 2011. Guide for the Care and Use of Laboratory Animals,

Eight Edition. USA: The National Academies Press.

Novalny, D., 2006. Pengaruh Ukuran Rajangan Daun dan Lama Penyulingan terhadap

Rendemen dan Karakteristik Minyak Sirih (Piper betle L.). Bogor: Skripsi

Program Sarjana IPB.

Nurhidayati, L., Desmiaty, Y., dan Mariani, S., 2012. Penetapan Kadar Eugenol dalam

Minyak Atsiri dari Daun Sirih Merah (Piper cf fragile Benth.) dan Sirih Hijau

(Piper betle) secara Kromatografi Gas. Cimahi: Seminar Nasional

POKJANAS TOI XLII.

Pandey, A. K., Singh, P., and Tripathi, N. N., 2014. Chemistry and Bioactivities of

Essential Oils of Some Ocimum Species: an Overview. Asian Pac J Trop

Biomed; 4(9): 682-694.

Paton, A., Harley, M.R., and Harley, M.M., 1999. Ocimum: an Overview of

Classification and Relationships. OPA (Overseas Publishers Association) N.V.

Ranjitha, J. and Vijiyalakshmi, S., 2014. Facile Methods for the Extraction of Essential

Oil from the Plant Species – A Review. IJPSR, Vol. 5(4): 1107-1115.

Rekha, V.P.B., Kollipara, M., Gupta, B.R.S.S.S., Bharath, Y., and Pulicherla, K.K.,

2014. A Review on Piper betle: Nature’s Promising Medicinal Reservoir.

American Journal of Ethnomedicine, Vol. 1, No. 5, 276-289.

Robinson, W.H., 2005. Handbook of Urban Insects and Arachnids. New York:

Cambridge Universuty Press.

Sarker, S.D., Latif, Z., and Gray, A.I., 2006. Natural Products Isolation, Second

Edition. Totowa, New Jersey: Humana Press Inc.

58

Siddiquee, S., Cheong, B. E., Taslima, K., Kausar, H., and Hasan, M. M., 2012.

Separation and Identification of Volatile Compounds from Liquid Cultures of

Trichoderma harzianum by GC-MS using Three Different Capillary Columns.

Journal of Chromatographic Science, 50:358–367.

Silva, K. T. D., 1995. A Manual on the Essential Oil Industry. Austria: United

Nations lndustrial Development Organization.

Singh, D., 2014. Advances in Plant Biopesticides. Springer.

SNI, 2006. Minyak Nilam. Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

Soegiri, J., dan Nawangsari, 2006. Tanaman Berkhasiat Indonesia Volume 1. Bogor:

IPB Press.

Tiwari, R. and Rana, C. S., 2015. Plant Secondary Metabolites: A Review.

International Journal of Engineering Research and General Science, Vol. 3,

Issue 5.

Tutik, D. P., Wahyuningsih, D., dan Fibriawati, N., 2010. Potensi Minyak Atsiri

Kemangi dan Selasih sebagai Insect Ovipositing Repellent. Yogyakarta:

Prosiding Seminar Nasional, Kontribusi Penelitian Dosen pada Revitalisasi

Pertanian. Akademi Pertanian Yogyakarta, pp. 117-128.

WHO, 2002. Monograph on Selected Medicinal Plants Volume 2. Geneva: World

Health Organization.

WHOPES, 2009. Guidelines for efficacy testing of mosquito repellents for human

skin. Geneva: World Health Organization.

Widawati, M., 2014. Sediaan Losion Minyak Atsiri Piper betle Dengan Penambahan

Minyak Nilam sebagai Repelan Nyamuk Aedes aegypti. BALABA Vol. 10, No.

02: 77-82.

Wijayanti, M. A, dan Mulyaningsih, B. 1997. Efek Ekstrak Akar Andropogon

zizanioides Urban sebagai Repelen terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Berkala

Ilmu Kedokteran, Vol. 29, No. 3: 111 – 114.

Wink, M., 2015. Modes of Action of Herbal Medicines and Plant Secondary

Metabolites. Medicines, 2: 251-286.

Yuliarto, F. T., Khasanah, L. U., Anandito, R. B. K., 2012. Pengaruh Ukuran Bahan

dan Metode Destilasi (Destilasi Air dan Destilasi Uap-Air) terhadap Kualitas

Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Jurnal Teknosains

Pangan, Vol 1 No 1, p 12 – 23.