122
PENGARUH MARKETING MIX DAN REFERENCE GROUP TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MITRA BMT SYAHIDA IKALUIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh: Annisa Khairani NIM : 1113046000109 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

  • Upload
    votuyen

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

PENGARUH MARKETING MIX DAN REFERENCE GROUP

TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MITRA

BMT SYAHIDA IKALUIN

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

Annisa Khairani

NIM : 1113046000109

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

i

PENGARUH MARKETING MIX DAN REFERENCE GROUP

TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MITRA

BMT SYAHIDA IKALUIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

ANNISA KHAIRANI

1113046000109

Dibawah bimbingan:

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1439 H/ 2018

Page 3: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

ii

Page 4: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

iii

Page 5: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

iv

ABSTRAK

Annisa Khairani, 1113046000109, Pengaruh Marketing Mix dan Reference

Group terhadap Keputusan Menjadi Mitra BMT Syahida IKALUIN. Program

Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 1438 H/ 2017 M. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menganalisis pengaruh Marketing Mix dan Reference Group terhadap

Keputusan Menjadi Mitra BMT Syahida IKALUIN. Data diperoleh melalui

penyebaran kuisioner pada mitra BMT Syahida IKALUIN . Jumlah sampel yang

diperoleh sebanyak 83 responden. Metode penentuan sampel pada penelitian ini

adalah convenience sampling. Sedangkan metode pengolahan data yang

digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa

secara simultan marketing mix dan reference group berpengaruh terhadap

keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN. Namun secara parsial hanya

marketing mix yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelutusan menjadi

mitra BMT Syahida IKALUIN, sedangkan variabel reference group tidak

berpengaruh.

Kata Kunci: marketing mix, reference group dan keputusan

Pembimbing: Cut Erika Ananda, S.E.,M.B.A

Page 6: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

v

ABSTRACT

Annisa Khairani, 1113046000109, the influence of marketing mix and

reference group to the desicion to be a patner about BMT Syahida IKALUIN .

Study program Ekonomi Syariah, Faculty Ekonomi and Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1438 H/ 2017 M. The objectives of this

research are to analyze the influence of marketing mix and reference group to the

desicion to be a patner about BMT Syahida IKALUIN. Tatal samples obtained

were 83 respondents. Convenience sampling was used to determine the sample,

while multiple regressions were used to analyze the data. The results of the

research shows simultaneous that marketing mix and reference group are

significantly the desicion to be a patner about BMT Syahida IKALUIN. But

partially only marketing mix significantly the desicion to be patner about BMT

Syahida IKALUIN. While reference group not significantly.

Keyword : marketing mix, reference group and desicion

Advisor: Cut Erika Ananda, S.E.,M.B.A

Page 7: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi. Shalawat serta salam

semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan

juga sahabat-sahabatnya.

Atas kehendak dan rahmat Allah SWT penulus dapat menyelesaikan skripsi

ini yang berjudul “Pengaruh Marketing Mix dan Reference Group terhadap

keputusan menjadi mitra BMT IKALUIN” ditujukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan studi starata 1 (S-1) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

orang-orang atau pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan terimakasih penulis tujukan kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA., selaku dosen Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Bapak Dr.

M. Arief Mufraini, Lc., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak AM. Hasan Ali, M.A., dan Bapak Abdurrauf, Lc., M.A selaku Tim

Task Force Passing Out Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan Bapak Yoghi Citra Pratama, M. Si selaku Ketua

Program Studi Ekonomi Syariah dan Ibu Endra Kasni Laila, M.Si selaku

Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Cut Erika Ananda, S.E.,M.B.A., selaku dosen pembimbing penulis yang

telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan kepada

penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Arip Purqon, M.A., selaku penasehat akademik penulis yang telah

membimbing selama perkuliahan.

5. Seluruh dosen yang selama ini telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan ini

Page 8: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

vii

dengan baik, dan tak lupa kepada para staf akademik, karyawan Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Perpustakaan Umum Unniversitas Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan fasilitas untuk melakukan studi kepustakaan.

7. Bapak Dr. Hendra Kholid, M.A dan Bapak Ahmad Choirul Hadi, M.A selaku

dosen penguji skripsi yang telah memberikan ilmu dan saran dan waktunya

untuk membimbing serta mengoreksi skripsi ini agar lebih baik.

8. Ketua Pengurus BMT Syahida Ibu Dr. Euis Amalia, M. Ag beserta pengurus

yang telah memberikan izin penulis dalam melakukan penelitian serta

membentu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

9. Seluruh mitra BMT Syahida yang telah meluangkan waktunya dalam mengisi

kuisioner sebagai bahan penelitian.

10. Orang tua penulis yang tercinta, Bapak Taslim dan Ibu Isniati serta kakak dan

adik tercinta, Rika Aulia, Nella Fitria, Agnia Farhani, Nino Farhan dan

Nikayla yang selalu mendo’akan dan mendukung dalam kondisi apapun baik

moril maupun materil serta telah menjadi motivasi bagi penulis untuk

menyelesaikan penelitian ini.

11. Keluarga pakdang Jalil dan makdang Salmi beserta uni Nur Asyiah Jalil &

suami, uni Fitri Yani Jalil & suami, uda Zur Rahman Jalil, uda Faif beserta

Meida Seviliani yang terus mendukung penulis dalam menyelesaikan studi ini.

12. Kepada sahabat tercinta Nisa, Naya, Fitri dan Dea yang selalu menemani baik

suka maupun duka selama kuliah, selalu memberikan motivasi, dan

memberikan suasana kekeluargaan bagi penulis. Semoga silaturahim kita tetap

terjaga sampai seterusnya.

13. Kepada Dendy Apriansyah yang menemani dan membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

14. Teman-teman KKN SAKTI terimakasih atas kerjasama dan saling pengertian

dalam menjalankan kegiatan KKN dan buku laporan KKN serta penalaman

berharga penuh dengan cerita yang belum didapatkan sebelumnya.

Page 9: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

viii

15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah) cabang Ciputat yang

telah membantu dan mengajarkan penulis dalam berorganisasi.

16. Teman teman IKMM (Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang) sebagai persatuan

orang minang yang selalu menyemangati penulis dalam menyelesaikan studi.

17. Teman-teman Muamalat C terimakasih atas waktu dan kebersamaannya yang

telah kita mulai sejak awal perkuliahan.

18. Teman-teman Muamalat 2013 dan Keluarga Besar Muamalat terimakasih

untuk segala pengalaman yang telah dilalui bersama, kerjasama dan ilmu yang

telah diberikan. Semoga semua yang sudah dilakukan dapat bermanfaat saat

ini dan seterusnya.

19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, hal itu tidak akan

mengurangi rasa terimakasih atas do’a dan dukungannya. Semoga semua

kebaikan yang diberikan Allah SWT dibalas dengan berlipat ganda.

Page 10: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................. Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................... iv

ABSTRACT ............................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ....................................................................................... 1

B. Masalah Pokok ........................................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 9

E. Sistematika Penulisan ........................................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 11

A. Baitul Maal wa Tamwil (BMT) ............................................................................ 11

1. Pengertian BMT ................................................................................................ 11

2. Badan Hukum BMT ......................................................................................... 12

3. Prinsip-prinsip utama BMT, ............................................................................. 12

4. Ciri ciri BMT .................................................................................................... 13

5. Peran dan Baitul maal Waa Tamwil (BMT) ..................................................... 14

6. Akad dan Produk Dana BMT............................................................................ 15

B. Keputusan Pembelian ............................................................................................ 16

1. Perilaku Pembelian ........................................................................................... 16

2. Proses pengambilan keputusan ......................................................................... 17

3. Keputusan pembelian ........................................................................................ 18

C. Marketing Mix (Bauran Pemasaran) ..................................................................... 18

D. Reference Group (kelompok acuan) ..................................................................... 26

E. Studi Review Terdahulu........................................................................................ 30

F. Kerangka Penelitian .............................................................................................. 33

G. Hubungan Antar variabel ...................................................................................... 34

Page 11: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

x

1. Marketing Mix terhadap keputusan ................................................................... 34

2. Reference Group terhadap Keputusan .............................................................. 35

H. Hipotesis ............................................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 37

A. Metode Penelitian ................................................................................................. 37

B. Jenis dan Sumber Data .......................................................................................... 37

C. Populasi ................................................................................................................. 38

D. Sampel................................................................................................................... 38

E. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................................ 39

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 40

G. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 41

1. Statistik Deskriptif ............................................................................................ 41

2. Uji Kualitas Data ............................................................................................... 41

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 42

4. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 44

H. Operasional Variabel............................................................................................. 46

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN ................................................... 48

A. Gambaran Umum BMT Syahida IKALUIN dan Karakteristik Responden ........ 48

1. Sejarah Singkat BMT Syahida IKALUIN ....................................................... 48

2. Mekanisme Operasional Lembaga .................................................................. 49

3. Struktur Organisasi ........................................................................................... 50

B. Deskripsi Data ....................................................................................................... 51

C. Profil Responden ................................................................................................... 52

D. Analisis Hasil Penelitian ....................................................................................... 55

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................................ 55

2. Hasil Uji Kualitas Data ..................................................................................... 72

a. Hasil Uji Validitas ........................................................................................ 72

b. Analisis Data ............................................................................................... 72

c. Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 76

d. Hasil Uji Hipotesis ...................................................................................... 80

E. Interpretasi hasil ..................................................................................................... 84

Page 12: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

xi

1. Pengaruh marketing mix terhadap keputusan menjadi mitra ............................. 84

2. Pengaruh reference group terhadap keputusan menjadi mitra ........................... 85

3. Pengaruh marketing mix dan reference group terhadap keputusan menjadi mitra .

......................................................................................................................................87

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 88

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 88

B. Saran ........................................................................................................................ 90

Page 13: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Mitra Simpanan 2014-2015 ...................................................... 4

Tabel 1.2 Jumlah Mitra Pembiayaan 2014-2015 .................................................. 4

Tabel 2.2 Studi Terdahulu ..................................................................................... 27

Tabel 3.1 Operasional Variabel............................................................................. 46

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian ........................................................................ 49

Tabel 4.2 Hasil Uji Karakteristik Responden menurut Jenis Kelamin ................. 51

Tabel 4.3 Hasil Uji Karakteristik Responden menurut Usia ................................. 52

Tabel 4.4 Hasil Uji Karakteristik Responden menurut Pendidikan ..................... 52

Tabel 4.5 Hasil Uji Karakteristik Responden menurut Profesi ............................ 53

Tabel 4.6 Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Lama menjadi Mitra

BMT Syahida IKALUIN....................................................................................... 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 1 ................................. 56

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 2 ................................. 57

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 3 ................................. 57

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 4 ............................... 58

Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 5 ............................... 58

Tabel 4.12 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 6 ............................... 59

Tabel 4.13 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 7 ............................... 59

Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 8 ............................... 60

Tabel 4.15 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 9 ............................... 60

Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 10 ............................. 61

Tabel 4.17 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 11 ............................. 61

Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 12 ............................. 62

Tabel 4.19 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 13 ............................. 63

Page 14: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

xiii

Tabel 4.20 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 14 ............................. 63

Tabel 4.21 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 15 ............................. 64

Tabel 4.22 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 16 ............................. 64

Tabel 4.23 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 17 ............................. 65

Tabel 4.24 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 18 ............................. 65

Tabel 4.25 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 19 ............................. 66

Tabel 4.26 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 20 ............................. 66

Tabel 4.27 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 21 ............................. 67

Tabel 4.28 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 22 ............................. 67

Tabel 4.29 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 23 ............................. 68

Tabel 4.30 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 24 ............................. 68

Tabel 4.31 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 25 ............................. 69

Tabel 4.32 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 26 ............................. 69

Tabel 4.33 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 27 ............................. 70

Tabel 4.34 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 28 ............................. 70

Tabel 4.35 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 29 ............................. 71

Tabel 4.36 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 30 ............................. 71

Tabel 4.37 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 31 ............................. 72

Tabel 4.38 Hasil Uji Statistik Deskriptif untuk pernyataan 32 ............................. 72

Tabel 4.39 Hasil Uji Validitas Variabel Marketing Mix ....................................... 73

Tabel 4.40 Hasil Uji Validitas Variabel Reference Group ................................... 74

Tabel 4.41 Hasil Uji Validitas Variabel keputusan menjadi Mitra ...................... 74

Tabel 4.42 Hasil Uji Reabilitas ............................................................................. 75

Tabel 4.43 Hasil Uji Normalitas Kolgomorov-Smirnov ....................................... 77

Tabel 4.44 Hasil Uji Multikolonealitas ................................................................. 77

Page 15: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

xiv

Tabel 4.45 Hasil Uji Heteroskedastisitas menggunakan Uji Glejser .................... 79

Tabel 4.46 Hasil Uji Analisis Berganda ................................................................ 79

Tebel 4.47 Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 81

Tabel 4.48 Hasil Uji Statistik F ............................................................................. 81

Tabel 4.49 Hasil Uji Statistik t ............................................................................ 82

Page 16: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Pembelian Konsumen ............................................................ 17

Gambar 2.2 Kerangka Penelitian .......................................................................... 33

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ............................................................................ 50

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas menggunakan Histrogram ............................... 75

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas menggunakan Grafik P-Plot ............................ 76

Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 78

Page 17: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Umat Islam dengan ideologi keislamannya, senantiasa berupaya

menerjemahkan nilai-nilai syariah kedalam semua aspek kehidupannya tidak

terkecuali dengan aktifitas ekonomi (muamalat) yang diyakini dapat membawa

kepada keadilan dan kesejahteraan (maslahat). Kesadaran masyarakat muslim

yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia terhadap kebutuhan jasa dan

layanan keuangan berbasis syariah menjadi salah satu faktor berkembang pesatnya

lembaga keuangan syariah saat ini.

Eksistensi lembaga keuangan syariah khususnya sektor perbankan

menempati posisi yang strategis dalam menghubungkan antara pemilik dana

dengan pihak yang membutuhkan dana. Pada umumnya, produk-produk yang

ditawarkan oleh lembaga keuangan syariah diantaranya produk penyaluran dana

(financing), produk penghimpunan dana (funding) dan produk jasa (service).

Produk penyaluran dana atau pembiayaan dapat dibedakan berdasarkan tujuan

penggunaannya, yakni pembiayaan dengan prinsip jual beli, pembiayaan dengan

prinsip sewa, pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, dan pembiayaan dengan akad

pelengkap.1

Selain bank ada lembaga-lembaga keuangan nonbank namun mempunyai

fungsi hampir sama dengan bank salah satunya yaitu Baitul Maal wa Tamwil.

Baitul Mal wa Tamwil (BMT) atau balai usaha terpadu adalah lembaga keuangan

mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh kembangkan

bisnis usaha mikro dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela

kepentingan kaum fakir miskin, ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal dari

tokoh-tokoh masyarakat setempat dengan dengan berlandaskan pada sistem

1 Adiwarman Azwar Karim, Bank Islam: “Analisis Fiqih dan Keuangan”, Edisi kedua

(Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2004), hlm.87 2M. Nur Rianto Al-Arif, 2011, “Dasar-Dasar Ekonomi Islam”, Era Adicitra Intermedia,

1

Page 18: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

2

ekonomi yang salaam keselamatan (bertindak keadilan), kedamaian dan

kesejahtraan. 2

BMT pada umumnya memiliki dua latar belakang pendirian dan kegiatan

yang hampir sama kuatnya, yakni sebagai lembaga keuangan mikro dan sebagai

lembaga keuangan syariah. Identifikasi yang demikian sudah tampak pada

beberapa BMT perintis, yang beroperasi pada akhir tahun 1980-an sampai dengan

pertengahan tahun 1990-an. Mereka memang belum diketahui secara luas oleh

masyarakat, serta masih melayani kelompok masyarakat yang relatif homogen

dengan cakupan geografis yang amat terbatas. Perkembangan pesat dimulai sejak

tahun 1995, dan beroleh “momentum” tambahan akibat krisis ekonomi

1997/1998.3

BMT Sebagai lembaga keuangan mikro dapat membantu dalam hal

permodalan dengan prosedur dan persyaratan permohonan kredit atau pembiayaan

yang lebih mudah dan tidak rumit bila dibandingkan dengan mengajukan

pembiayaan kepada BPR atau BPRS dan perbankan yang menerapakan prinsip

kehati-hatiannya dalam memberikan pembiayaan. Adanya BMT sangat membantu

masyarakat menegah kebawah dalam mengembangkan usahanya. Selain lembaga

keuangan mikro, BMT juga merupakan salah satu lembaga keuangan islam yang

prinsip koperasinya didasarkan atas prinsip bagi hasil, jual beli, dan titipan

(Wadiah).4

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dalam bentuk Baitul Maal Wa Tamwil

(BMT) berkembang sangat signifikan. Hal ini tidak lepas dari perkembangan

kinerja dari BMT secara nasional di tahun ini telah mencapai aset sebesar Rp 4,7

triliun dan jumlah pembiayaan sebesar Rp 3,6 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa

BMT akan sangat berperan sebagai lembaga keuangan mikro yang mampu

menggerakkan sektor riil di masyarakat. Keberadaan BMT di Indonesia, tidak

2M. Nur Rianto Al-Arif, 2011, “Dasar-Dasar Ekonomi Islam”, Era Adicitra Intermedia,

h.377 3http://www.puskopsyahlampung.com/2013/05/perkembangan-bmt-dari-tahun-ke-

tahun.html diakses pada 7 januari 2017 pukul 16.53 4Nurul Huda dan Muhammad Haykal, “Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis dan

Praktis” (Jakarta:Kencana,2010) hlm. 363.

Page 19: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

3

lepas dari peran dari berbagai pihak khususnya regulator, asosiasi, para pengelola,

anggota dan masyarakat. Bahkan keberadaan dari BMT juga menjadi aternatif

financial inclusion ketika masyarakat tidak mampu mengakses keuangan karena

keterbatasan dan beberapa prasyarat yang harus dipenuhi dalam sistem

perbankan.5

Perkembangan BMT di Indonesia berdampak terhadap minat para prkatisi

untuk untuk mendirikan BMT. Salah satunya adalah praktisi dari Universitas UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang dikenal dengan IKALUIN (Ikatan Alumni UIN)

yang mendirikan sebuah lembaga keuangan mikro syariah yang diberi nama BMT

Syahida. seperti halnya lembaga keuangan syariah lain BMT Syahida juga

menawarkan produk menghimpun dana (funding) penyaluran dana (financing) dan

jasa (service). Namun BMT Syahida bukan hanya terfokuskan pada pembiayaan

saja, BMT Syahida juga berupaya untuk pengembangan UMKM tersebut, seperti

memberikan pelatihan-pelatihan pada usaha-usaha mikro yang baru berjalan,

sehingga terbinanya kelompok usaha yang kreatif, inovatif serta berjiwa islami

serta enterpreneur yang mempunyai kepedulian dan tanggung jawab sosial.

BMT Syahida didirikan pada bulan Mei 2014 dan telah mendapat respon

positif dari masyarakat kampus dan sekitarnya terutama masyarakat wirausaha

mikro dan kecil. Untuk tahun pertama pendiriannya jumlah aset BMT Syahida

sebesar Rp 299,390,145 kemudian meningkat pada tahun 2015 sebesar Rp

462,211,195. Perkembangan jumlah pembiayaan pada tahun dari tahun 2014

sebesar Rp 189,109,056,- meningkat pada tahun 2015 sebesar Rp 368,042,499,-

dengan persentase 94,6 %.6 kemudian mitra BMT Syahida dari tahun 2014-2015

meningkat, diakhir tahun 2015 dengan total mitra simpanan 334 orang, kemudian

untuk mitra pembiayaan 247 orang. Peningkatan jumlah mitra ini sangat bagus

untuk sebuah lembaga yang baru didirikan, dengan jumlah mitra yang bertambah

disetiap tahunnya membuktikan bahwa BMT Syahida ini diminati oleh

masyarakat. Dibawah ini adalah tabel 1.1 mitra BMT Syahida

5http://www.jagoakuntansi.com/2016/10/baitul-maal-wa-tamwil-bmt-bagian-1/ diakses

pada 7 januari 2017 pukul 16.43 6 Buku Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2015 BMT Syahida h. 33

Page 20: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

4

Tabel 1.1

Jumlah Mitra Simpanan 2014-2015

No Produk Simpanan Jumlah Mitra Total

2014 2015

1 Simpanan Syahida 112 172 284

2 Simpanan Cerdas 6 7 13

3 Simpanan Fitri 9 7 16

4 Simpanan Akur 8 3 11

5 Simpanan Mabrur 0 0 0

6 Simpanan Berkah 4 6 10

Total Mitra Simpanan 334 Sumber: BMT Syahida IKALUIN 2016

Tabel 1.2

Jumlah Mitra Pembiayaan 2014-2015

No Akad Pembiayaan Jumlah Mitra Total

2014 2015

1 Murabahah 38 124 162

2 Musyarakah 3 0 3

3 Ijarah 19 48 67

4 Qard 0 15 15

Total Mitra Pembiayaan 247 Sumber: BMT Syahida 2016

Berada dikalangan kampus tentunya menjadi nilai plus buat BMT Syahida,

karena berada dilingkungan Universitas Islam yang mahasiswanya diajarkan

tentang nilai nilai Islam yang tentunya membutuhkan lembaga keuangan yang

berdasarkan syariat Islam. Maka dengan adanya BMT Syahida seharusnya

menjadi alternatif lembaga keuangan yang dapat digunakan oleh masyarakat UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Keberadaan BMT Syahida dilingkungan UIN bukan

berarti BMT Syahida sudah dikenal, setelah beberapa tahun didirikan BMT

Syahida belum dikenal, hal ini dapat ketahui dari survei yang peneliti lakukan ke

beberapa civitas akademika UIN tentang keberadaan BMT Syahida dan hasilnya

kebanyakan dari civitas akademika tidak mengetahui keberadaan BMT syahida di

UIN. Sehingga muncul prasangka apa yang menjadi penghambat BMT Syahida

ini belum diketahui ataupun diminati oleh masyarakat UIN.

Page 21: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

5

Upaya pemasaran telah dilakukan oleh pihak BMT untuk

mengenalkan produk- produk yang ada di BMT Syahida, melalui brosur

maupun iklan di media sosial. Tidak cukup itu, dibutuhkan pula cara lain dalam

memasarkan BMT Syahida misalnya melalui reference group. Reference group

merupakan kelompok yang digunakan oleh seseorang sebagai dasar untuk

membandingkan dalam membentuk respon afektif, kognitif, dan berperilaku.7

Reference group ini dapat dilakukan oleh para dosen dan karyawan UIN. Dosen

dan karyawan tersebut dapat ikut mengenalkan BMT Syahida kepada masyarakat

melalui pengajaran ataupun seminar, serta workshop yang dilakukan agar

masyarakat mengetahui dan berminat menjadi mitra BMT Syahida. Selain itu,

cara lain yang dapat dilakukan oleh BMT Syahida dalam memasarkan usahanya

dapat dilakukan melalui bauran pemasaran (marketing mix). Marketing mix

merupakan alat pemasaran yang memadukan perusahaan untuk menghasilkan

respon yang diinginkan dalam target pasar. Marketing mix mempunyai peran

penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang

ditawarkan perusahaan ke pasar. Bauran pemasaran terdiri dari empat P (4P)

yaitu: Product, Price, Place, dan promotion.8 Namun seiring dengan

perkembangan zaman, teori ini mengalami perkembangan dari empat P (4P)

menjadi tujuh P (7P) yaitu Product, Price, Place, Promotion, People, Proses, and

Pysical Evidence.9

Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar

pengambilan keputusan pembelian. Produk merupakan segala sesuatu yang bisa

ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau

dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan.10

Lembaga keuangan harus dapat bertahan ditengah ketatnya persaingan,

salah satunya adalah melakukan promosi penjualan. Promosi merupakan kegiatan

7 Sumarwan, Ujang, “Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran”

Edisi kedua (Bogor : penerbit Ghalia Indonesia, 2011) h. 306 8 Philip, kotler dan Gary Amstrong, “Principles of Marketing” Thirteenth Edisition (new

Jersey : Pearson Education, 2010) h. 76 9 Valarie A, Zeithaml, Mary Jo Bitner and Dwayne D. Gremler, ”Services Marketing:

Integrating Custumer Fokus Across The Firm”, ( McGraw-Hill Education. Singapure 2006) h. 25 10

Kotler Philip, “Proses Manajemen Marketing”, (Jakarta : PT. Gelora Askara

Pratama,1999) h. 189

Page 22: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

6

terpenting dalam mengenalkan dan memberitahukan tentang suatu produk agar

mendorong minat para konsumen untuk membeli produk tersebut. Menurut

Tjiptono betapa berkualitasnya suatu produk, apabila konsumen tidak akan pernah

mendengarnya dan memahaminya maka konsumen tidak akan pernah

membelinya.11

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah promosi untuk

mengenalkan produk/jasa yang dipasarkan. Sebuah penelitian mengungkapkan

dari beberapa variabel yang diteliti variabel promosi berpengaruh terhadap minat

menabung nasabah BRI Cabang Sleman.12

Bagi perusahaan lokasi bermakna sebagai suatu tempat dimana jasa

tersebut disediakan. Lokasi yang baik adalah lokasi yang mudah dicapai tanpa

memerlukan biaya yang besar dan juga waktu yang lama untuk mencapainya.

Dalam perusahaan jasa, petugas atau karyawan yang sengaja dibentuk

melayani disebut customer service. Sebagai seorang pelayan dalam perusahaan

jasa, harus mampu mempunyai kemampuan dan etika dalam melayani pelanggan

atau nasabahnya, karena dengan begitu nasabah akan merasa puas menggunakan

jasa tersebut sehingga dapat menarik simpati dari masyarakat luar untuk ikut

menggunakan jasa perusahaan tersebut.

Selain variabel variabel diatas kelompok acuan (reference group) juga

mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembeliannya, dan sering dijadikan

pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku, oleh karena itu konsumen selalu

mengawasi kelompok tersebut baik tingkahlaku fisik maupun mentalnya.13

Dalam

hal ini manajer pemasaran perlu mengetahui siapa yang menjadi pelopor opini

dari suatu kelompok, sebab opini kelompok ini dapat mempengaruhi para anggota

kelompok yang bersangkutan. Seorang pelopor opini dari suatu kelompok dapat

menjadi pengikut opini (opinion follower) dalam kelompok lain. Beberapa

11

Tjiptono Frandy. “Prinsip dan Dinamika Pemasaran Jasa”. Edisi Pertama Yogyakarta

: J&J Learning, 2000 12

Murningsih dan Ahmad Yunadi, ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Permintaan Pembiayaan Mudharabah Pada BMT Hidayah Umat Yogyakarta”, jurnal Volume III,

no.1 Juni 2013/1434 H, h. 120. 13

Swastha Basu, “ Azas azas Marketing” edisi ketiga, 1999 yogyakarta : liberty

yogyakarta h. 83

Page 23: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

7

penelitian menyebutkan bahwa referensi berpengaruh signifikan terhadap minat

masyarakat.

Sebelumnya sudah banyak penelitian yang membahas tentang faktor faktor

yang mempengaruhi keputusan masyarakat terhadap suatu lembaga keuangan.

Beberapa peneliti menyatakan faktor-faktor tersebut antara lain: faktor

religiusitas, kelompok referensi, dan faktor motivasi14

, kemudian islamic

branding, religiusitas15

dan juga faktor tingkat suku bunga, promosi, dan kualitas

pelayanan.16

Dari beberapa penelitian tersebut masih banyak research gap

bahwasannya faktor-faktor yang paling mempengaruhi keputusan masih terjadi

perbedaan atau masih terjadi kegelisahan. Dengan adanya perbedaan ini menjadi

gambaran yang tidak jelas mengenai arah yang tepat untuk mengembangkan

BMT, khususnya dIbidang pemasaran. Sementara itu, berkaitan dengan reputasi,

sasaran pemasaran yang jelas mendesak untuk segera dilakukan.

Agar BMT Syahida dapat berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas ,

maka perlu untuk mengetahui apa yang mempengaruhi minat nasabah terhadap

BMT. Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi penulis dalam melakukan

penelitian mengenai “ Pengaruh Marketing Mix dan Reference Group Terhadap

keputusan Menjadi Mitra BMT Syahida IKALUIN”.

B. Masalah Pokok

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk memaparkan permasalahan yang

ada pada objek yang akan diteliti sebelum dibuat pembatasan dan

perumusan, antara lain:

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap BMT Syahida

b. Jumlah nasabah yang masih sedikit

14

Utami wahyu dkk, “Analisis Pengaruh Religiusitas, Kelompok Referensi dan Motivasi

Terhadap Keputusan Menabung di Bank Syariah”, Jurnal wawasan Manajemen vol. 3, no 1,

Februari 2015. 15

Nasrullah, “Islamic Branding, Religiusitas dan keputusan konsumen terhadap Produk”

jurnal Hukum Islam (JHI) , vol 13, no 2, Desember 2015. 16

Tri Astuti dan Rr. Indah Mustikawati, “pengaruh persepsi nasabah terhadap tingkat

suku bunga promosi, dan pelayanan terhadap minat menabung nasabah.” Jurnal tahun 2013

Page 24: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

8

c. Sumber daya manusia yang masih kurang

d. Prosedur pelayanan yang sudah baik

e. Didirikan oleh alumni UIN

f. Lokasi BMT yang berada dilingkungan kampus

g. Jumlah aset yang meningkat selama 2 tahun terakhir

h. Badan hukumnya sudah jelas

i. Masyarakat tidak mengetahui produk produk yang ditawarkan oleh

BMT Syahida

j. BMT Syahida kurang gencar dalam melakukan promosi

2. Batasan Masalah

Penulis akan membatasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat

masyarakat terhadap BMT Syahida :

a. Marketing mix terdiri dari 7P yaitu: produk, price, place, promotion,

people, process,dan physical evidence

b. Reference group terdiri dari Family, Friendship Group, Shopping

Group, work Group, dan Virtual Group or Comunities, Consume.

c. Responden dalam penelitian ini adalah mitra BMT Syahida IKALUIN

d. Objek penelitian adalah BMT Syahida IKALUIN

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka peneliti dapat merumuskan

masalah sebagai berikut:

a. Apakah marketing mix dan reference group berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN?

b. Apakah marketing mix berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra

BMT Syahida IKALUIN?

c. Apakah reference group berpengaruh terhadap keputusan menjadi

mitra BMT Syahida IKALUIN?

Page 25: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

9

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis apakah marketing mix dan reference group

mempengaruhi keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN secara

simultan

2. Untuk menganalisis apakah marketing mix dan reference group

mempengaruhi keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN secara

parsial

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini memberikan manfaat secara teoritis, sehingga dapat

berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia perbankkan dan

membantu dalam menyumbangkan gagasan dalam ilmu pengetahuan

bagi pengembangan penelitian berikutnya.

2. Manfaat praktis

a. Bagi penulis, dapat bermanfaat untuk menambah khazanah keilmuan

dan pengalaman bagi penulis dalam menerapkan ilmu-ilmu yang

telah diperoleh di bangku kuliah dan kesesuaian yang ada di dunia

nyata serat demi meningkatkan kompetisi diri, kecerdasan intektual,

dan ilmu pengetahuan.

b. Bagi masyarakat umum, hasil penelitian ini diharapkan dapat

menambah informasi dan wawasan, dimana Pemerintah telah

menetapkan kebijakan mengenai lembaga keuangan syariah,

sehingga masyarakat tidak ragu lagi dalam menggunakan BMT

sebagai alternatif keuangan.

c. Bagi BMT Syahida IKALUIN diharapkan hasil penelitian ini dapat

berguna sebagai bahan pertimbangan dan pedoman untuk dapat

memasarkan BMT sehingga dapat dikenal oleh masyarakat.

Page 26: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

10

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini diuraikan tentang seputar definisi, konsep, dan teori yang

terdiri dari pengertian BMT, marketing mix yang terdiri dari produk,

place, price, promotion, prosess, people, physical avidence, dan reference

group. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan penelitian terdahulu,dan

kerangka pemikiran.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini meliputi tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data,

populasi dan sampel, instrumen penelitian, variabel penelitian dan definisi

operasinal.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang Uji Validitas, Realibilitas, Karakteristik

Responden, dan pengaruh marketing mix dan reference group terhadap

keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN. kemudian membahas

juga tentang gambaran umum BMT Syahida IKALUIN yang berupa

sejarah singkat perusahaan, profil perusahaan, Visi dan Misi BMT Syahida

IKALUIN dan stuktur organisasi BMT Syahida IKALUIN.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat tentang uraian kesimpulan yang didapat dari hasil

penelitian serta beberapa saran yang akan ditujukan kepada para pihak

terkait dan berkepentingan dengan tema yang diteliti.

Page 27: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Baitul Maal wa Tamwil (BMT)

1. Pengertian BMT

Baitulmal wa tamwil (BMT) adalah balai usaha terpadu yang isinya

berintikan bayt al-mal wa al-tamwil dengan kegiatan mengembangkan

usaha-usaha produktif dan investasi yang meningkatkan kualitas kegiatan

ekonomi pengusaha kecil bawah dan kecil antara lain mendorong kegiatan

menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya. Selain itu

baitul maal wa tamwil juga bisa menerima titipan zakat, infak, dan

sedekah serta penyalurannya sesuai dengan peraturan yang diamanatnya.17

Sementara menurut Amir Mu’alim, Baitulmal wa tamwil (BMT)

merupakan lembaga ekonomi atau keuanagn syariah non bank yang

bersifat informal karena lembaga ini didirikan oleh kelompok swadaya

masyarakat sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berupaya

mengembangkan usaha-usaha produktif dan infestasi dengan sistem bagi

hasil untuk meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha kecil bawah dan

kecil dalam upaya pengentasan kemiskinan.18

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa BMT adalah

lembaga keuangan syariah yang mengembangkan usaha-usaha produktif

dan investasi guna untuk meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi

pengusaha kecil bawah dan kecil dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

17

M. Nur Rianto Al-Arif, 2011, “Dasar-Dasar Ekonomi Islam”, Era Adicitra Intermedia,

h.378 18

Yuke Rahmawati, “Lembaga keuangan Mikro Syariah’’(Ciputat : UIN Jakarta Pres,

2013) h.19

11

Page 28: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

12

2. Badan Hukum BMT

Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga

Keuangan Mikro disebutkan beberapa ketentuan sebagai berikut: 19

a. Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa Lembaga Keuangan Mikro yang

selanjutnya disingkat LKM adalah lembaga keuangan yang khusus

didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan

pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan

dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan

simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha

yang tidak semata-mata mencari keuntungan.

b. Dalam Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Lembaga Keuangan Mikro dinyatakan bahwa Sebelum menjalankan

kegiatan usaha, LKM harus memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa

Keuangan.

Dengan adanya undang-undang ini dapat membantu BMT agar

lebih leluasa dalam memperkenalkan taupun memasarkan BMT kepada

masyarakat karena sudah adanya badan hukum yang jelas tentang BMT.

3. Prinsip-prinsip utama BMT,

Adapun prinsip-prinsip utama BMT, yaitu :20

a. Ahsan (mutu hasil kerja terbaik), thayyiban (terindah), ahsanu’amala

(memuaskan semua pihak), dan sesuai dengan nilai-nilai salaam

(keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan).

b. Barokah, artinya berdaya guna, berhasil guna, adanya penguatan

jaringan, transparan (ketrbukaan) dan bertangung jawab sepenuhnya

kepada masyarakat.

c. Spritual communication (penggunaan nilai ruhiyah)

19

https://ikosindo.or.id/baitul-maal-wat-tamwil-bmt-lembaga-keuangan-mikro-atau-koperasi/ diakses pada 22 februari 2018 pukul 10.15 WIB

20 Nurul Huda dan Mohammad Keykal, “Lembaga Keuangan Islam, Tinjauan Teroritis

dan Praktis” (Jakarta : Kencana, 2010) h. 365-366

Page 29: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

13

d. Demokratis, partisipatif, dan inklusif.

e. Keadilan sosial dan kesetaraan gender, non-diskriminatif.

f. Ramah lingkungan

g. Peka dan bijak terhadap pengetahuan dan budaya lokal, serta

keanekaragaman budaya.Berkelanjutan, memberdayakan masyaraat

dengan menigkatkan kemampuan diri dan lembaga masayarakat lokal.

Jadi dapat disimpulkan bahwa BMT mempunyai prinsip prinsip

yang jelas dalam pengoperasiannya.

4. Ciri ciri BMT

Adapun ciri-ciri utama BMT adalah :

a. Berorientasi bisnis, mencari laba bersama, meningkatkan pemanfaatan

ekonomi paling banyak untuk anggota lingkungannya.

b. Bukan lembaga sosial, tetapi dapat dimanfaatkan untuk

mengefektifkan penggunaan zakat, infak, sedekah, bagi kesejahteraan

orang banyak.

c. Ditumbuhkan dari bawah berlandaskan peran serta masyarakat

disekitatarnya

d. Milik bersama masyarakat kecil dan bawah dari lingkungan BMT itu

sendiri bukan milik orang atau orang dari luar masyarakat itu.

Disamping ciri-ciri utama BMT juga mempunyai ciri-ciri khusus yaitu:21

a. Staf dan karyawan BMT berhak aktif, dinamis, berpandangan

produktif, tidak menunggu, tetapi menjemput nasabah, baik sebagai

penyetor dana maupun sebagai penerima pembiayaan usaha

b. Kantor dibuka dalam waktu tertentu dan ditunggui oleh sejumlah staf

yaang terbatas karena sebagian besar staf harus bergerak dilapangan

untuk mendapatkan nasabah penyetor dana, memonitor, dan

mensupervisi usaha nasabah.

21

M. Nur Rianto Al-Arif, “Dasar-Dasar Ekonomi Islam”, (Era Adicitra Intermedia,2011)

h.132

Page 30: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

14

c. BMT mengadakan pengajian rutin secara berkala yang waktu dan

tempatnya, biasanya di madrasah, mesjid, mushola, ditentukan sesuai

dengan kegiatan nasabah dan anggota BMT. Setelah pengajian

biasanya dilanjutkan dengan perbincangan bisnis dari para nasabah

BMT.

d. Manajemen BMT diselenggarakan secara profesional dan Islami,

dimana:

1) Administrasi keuangan, pembukuan, dan prosedur ditata dan

dilaksanakan sesuai dengan sistem akuntansi sesuai dengan

standar akuntansi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

2) Berfikir, bersikap dan berprilaku ashanu amala (service

excellence).

Dengan adanya ciri ciri BMT ini dapat dilihat bahwa BMT itu

merupakan lembaga keuangan syariah yang didirikan agar dapat

membantu masyarakat bawah dan sesuai dengan tujuan pendiriannya yaitu

mengntaskan kemiskinan

5. Peran dan Baitul maal Waa Tamwil (BMT)

BMT memiliki asas keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan bagi

masyarakat. Hal ini juga yang mendorong BMT memberikan peranannya

kepada masyarakat dengan :22

a. Menjauhkan masyarakat dari praktek ekonomi yang bersifat ribawi,

seperti melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai cara bertransaksi

secara syariah dimana harus punya bukti dalam transaksi, dilarang

berbuat curang dalam menimbang/ mengukur/ menakar, harus jujur

terhadap konsumen dan tidak berlaku gharar .

b. Melakukan pendanaan usaha kecil dengan jalan pendampingan,

pembinaan, penyuluhan dan pengawasan terhadap usaha-usaha

nasabah.

22

Yuke Rahmawati, “Lembaga keuangan Mikro Syariah’’(Ciputat : UIN Jakarta Pres,

2013) h.23

Page 31: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

15

c. Melepas ketergantungan masyarakat pada rentenir, dengan

memberikan layanan lebih baik pada ketersediaan dana setiap saat dan

birokrasi yang sederhana.

d. Menjaga keadilan ekonomi dengan distribusi yang merata. BMT

berhadapan langsung dengan masyarakat yang kompleks harus

mempunyai sikap dan langkah-langkah yang baik dalam pemetaan

skala prioritas pembiayaan kepada nasabah, golongan nasabah dengan

jenis pembiayaan yang dilakukan.

Dengan adanya peran diatas dapat diketaui bahwa BMT mempunyai

peran peran yang positif unuk masyarakat. Peran BMT ini tidak terlepas

dari visi dan misi dari BMT itu sendiri, dimana visi BMT harus mengarah

pada upaya untuk mewujudkan BMT menjadi lembaga yang mampu

meningkatkan kualitas ibadah anggota, sehingga mampu berperan sebagai

wakil pengabdi Allah SWT, memakmurkan hidup anggota khususnya dan

masyarakat umumnya. Adapun misi BMT adalah membangun dan

mengembangkan tatanan perekonomian dan struktur masyarakat madani

yang adil dan berkemakmuran-berkemajuan, serta berkeadilan

berlandaskan syariah dan ridha Allah SWT.

Hal ini membawa pemahaman bahwa misi BMT bukan semata mata

mencari keuntungan dan menumpuk laba-modal pada segolongan orang

kaya, melainkan lebih pada pendistribusian laba yang merata dan adil

sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.

6. Akad dan Produk Dana BMT

Dalam menjalankan usahanya, berbagai akad yang ada pada BMT

mirip dengan akad yang ada pada bank pembiayaan rakyat Islam. Adapun

akad-akad tersebut adalah: pada sistem operasional BMT, pemilik dana

menanamkan uangnya di BMT tidak dengan motif mendapatkan bunga,

tetapi dalam rangka mendapatkan keuntungan bagi hasil. Produk

Page 32: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

16

penghimpunan dana lembaga keuangan Islam adalah (Himpunan fatwa

DSN-MUI, 2003).23

a. Giro Wadiah adalah produk simpanan yang bisa ditarik kapan saja.

Dana nasabah dititipkan di BMT dan boleh dikelola. Setiap saat

nasabah behak mengambilnya dan berhak mendapatkan bonus dari

keuntungan pemanfaatan dana giro oleh BMT. Besarnya bonus tidak

ditetapkan dimuka tetapi benar-benar merupakan kebijaksanaan BMT.

Sungguhpun demikian nominalnya diupayakan sedemikian rupa untuk

senantiasa kompetitif (Fatwa DSN-MUI No. 01/DSN-MUI/IV/2000).

b. Tabungan Mudharabah, dana yang disimpanan nasabah akan dikelola

BMT, untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan akan diberikan

kepada nasabah berdasarkan kesepakatan nasabah. Nasabah bertindak

sebagai shahibul mal dan lembaga keuangan Islam bertindak sebagai

Mudharib (fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000).

c. Deposito Mudharabah, BMT bebas melakukan berbagai usaha yang

tidak bertentangan dengan Islam dan mengembangkannya. BMT

bebad mengelola dana (mudharabah mutaqah. BMT berfungsi sebagai

mudharib sedangkan nasabah juga shahibul maal. Nasabah

memberikan batasan penggunaan dana untuk jenis dan tempat

tertentu. Jenis ini disebut mudharabah muqayyadah.

B. Keputusan Pembelian

1. Perilaku Pembelian

Para konsumen mempunyai perilaku pembelian kompleks ketika

terlibat dalam suatu pembelian yang menyadari adanya perbedaan nyata

antar berbagai merek. Para konsumen sangat terlibat bila suatu produk

mahal, jarang dibeli, berisiko, dan mempunyai pribadi yang tinggi.

23

Nurul Huda dan Mohammad Keykal, “Lembaga Keuangan Islam, Tinjauan Teroritis

dan Praktis” (Jakarta : Kencana, 2010) h. 366

Page 33: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

17

Biasanya konsumen tidak mengetahui banyak mengenai kategori produk

dan harus banyak belajar.

Pembeli melalui suatu proses belajar yang pertama ditandai dengan

mengembangkan kepercayaan mengenai produk tersebut, kemudian

pendirian, dan kemudian membuat pilihan yang bijaksana. Kemasan dari

suatu produk yang mempunyai keterlibatan tinggi harus memahami

perilaku pengumpulan informasi dan evaluasi dari konsumen yang

mempunyai ciri keterlibatan tinggi. Pemasar perlu mengembangkan

strategi-strategi yang membantu pembeli dalam mempelajari atribut-

atribut dari kas produk tersebut, kepentingan relatifnya, dan kedudukan

merek perusahaan yang tinggi pada atribut yang penting, banyak

menggunakan media cetak dan tulisan panjang untuk menjelaskan manfaat

merek tersebut, dan motivasi personil penjualan dan kenalan pembelian

untuk mempengaruhi pilihan terakhir.24

2. Proses pengambilan keputusan

Proses psikologis dasar memainkan peran penting dalam

memahami bagaimana konsumen secara aktual mengambil keputusan

pembelian. Para pemasar harus memahami setiap posisi perilaku

konsumen. Para sarjana pemasaran telah menyusun model urutan tahap

proses keputusan pemebelian seperti gambar:

Gambar 2.1

Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap25

Sumber: Philips, kotler 2000

24

Philips Kotler, “Manajemen Pemasaran: Analisis, perencanaan, implementasi, dan

pengembalian”, edisi ke-8, (jakarta: Salemba Empat, 1995), h. 227 25

Philip Kotler, “Manajemen Pemasaran” , Alih Bahsa Benjamin Molan dan Hendra

Teguh, Edisi Milenium, (Jakarta,2000) h. 18

Pengenalan

kebutuhan

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

Pembelian

Perilaku

setelah

pembelian

Page 34: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

18

Model ini menjelaskan bahwa konsumen melalui semua dari

kelima tahap dalam membeli suatu. Tetapi hal ini tidak terjadi semua

kasus, terutama dalam pembelian dengan keterlibatan jumlah. Konsumen

mungkin melewati atau mengulangi tahap tertentu.

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah

atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya dorongan yang nyata dengan

keadaan yang diinginkan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh stimuli intern

dan ekstern. dalam kasus terdahulu salah satu butuhan seseorang timbul

sampai pada saat tertentu dan menjadi sebuah dorongan.

3. Keputusan Pembelian

Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas

merek-merek yang ada dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga dapat

membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. Dalam

melaksanakan maksud pembelian, konsumen bisa mengambil lima sub-

keputusan : merek (merek A), dealer (dealer 2), kuantitas (sebuah

komputer), waktu (akhir pekan), dan metode pembayaran (kartu kredit)26

Dalam beberapa kasus, konsumen bisa mengambil keputusan untuk

tidak secara formal mengevaluasi setiap merek, dalam kasus lain faktor

yang mengintervensi bisa mempengaruhi keputusan. Faktor- faktor itu

seperti :27

a. Konsumen menentukan pembelian berdasarkan aturan sederhana

(heuristik)

b. Adanya pengaruh sikap orang lain

C. Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

Dalam pemasaran terdapat strategi yang disebut dengan bauran

pemasaran (Marketing Mix) yang mempunyai peran penting dalam

26

Kotler Philip dan Keller Kevin Lane, ”Manajemen Pemasaran, edisi 12” jilid 1

(Indonesia : Indeks 2009) h. 240. 27

Kotler Philip dan Keller Kevin Lane, ”Manajemen Pemasaran, edisi 12” jilid 1

(Indonesia : Indeks 2009) 184

Page 35: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

19

mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan

perusahaan ke pasar. Berikut ini adalah pengertian bauran pemasaran

(Marketing Mix) menurut para ahli :

Menurut Kotler dan Amstrong pengertian bauran pemasaran yaitu:

“Marketing mix is the set of controllable, tactical, marketing tools that the

firm blends to produce the responde it wants in the targer market”28

, artinya

menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran

taktis yang memadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang

diinginkan dalam target pasar.

Menurut Swastha pengertian bauran pemasaran yaitu: “kombinasi dari

empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran

yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan system distribusi.”29

Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran

merupakan variabel variabel terkendali yang digabungkan untuk

menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasar sasaran. Dengan

perangkat tersebut pemasar dapat mempengaruhi permintaan akan produknya.

Strategi pemasaran memerlukan keputusan dari manajemen tentang elemen

bauran pemasaran yaitu keputusan untuk dIbidang perencanaan produk,

kegiatan promosi, pemilihan tempat, rancangan harga, partisipan bukti fisik

dan proses.

Ketujuh unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan

berpengaruh satu sama lain, sehingga harus diupayakan untuk menghasilkan

suatu kebijakan pemasaran yang mengarah kepada layanan efektif dan

kepuasan konsumen. Jadi didalam bauran pemasaran terdapat variabel-

variabel yang saling mendukung satu dengan yang lainnya, yang kemudian

digabungkan oleh perusahaan untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan

28

Philip Kotler & Amstrong, Gary “Principles Of Marketing Global”, Edition , 14 ed,

(Pearson Education, 2012) h. 76 29

Basu Swastha, “Manajemen Pemasaran Anlisa Perilaku Konsumen”, edisi Pertama,

(Yogyakarta : BPFE 2002) h.42

Page 36: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

20

didalam pasar sasaran. Dengan perangkat tersebut perusahaan dapat

mempengaruhi permintaan akan produknya.

Marketing mix dapat diklasifikasikan menjadi 7p (Product, Price,

Place, Promotion, People, Physical Evidence dan Proses).30

Adapun pengertian dari masing masing marketing mix yaitu:

1. Bauran Produk (Product)

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah

pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga

mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan.31

Produk bisa berupa

benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. Keputusan

tentang produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara

fisik, merek, pembungkus, garansi dan servis sesudah penjualan.

Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa

kebutuhan dan keinginan pasarnya.32

Pengenalan secara mendalam terhadap keberadaan suatu produk

dapat dilihat dari bauran produk yang unsur unsurnya yang terdiri dari

keanekaragaman produk, kualitas, desain, ciri-ciri atau bentuk produk,

merek dagang kemasan, pelayanan, jaminan dan garansi dan

pengembalian. Pengembangan produk dapat dilakukan setelah

menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya

2. Harga (Price)

Sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk

mendapatkan produk.33

Harga merupakan beban atau nilai bagi

30

Valarie A, Zeithaml, Mary Jo Bitner and Dwayne D. Gremler, ”Services Marketing:

Integrating Custumer Fokus Across The Firm”, ( McGraw-Hill Education. Singapure 2006) h. 25 31

Philip Kotler, “Proses Manajemen Marketing”, (Jakarta : PT. Gelora Askara

Pratama,1999) h. 189 32

https://asyachroni.wordpress.com/2012/10/12/bauran-pemasaran/ diakses pada

5/3/2017 pukul 11.59. 33

Kotler Philip, “Proses Manajemen Marketing”, (Jakarta : PT. Gelora Askara

Pratama,1999) h. 41

Page 37: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

21

konsumen, yang didapatkan dengan memperoleh dan menggunakan

suatu produk, termasuk biaya keuangan dari konsumsi, di samping

biaya sosial yang bukan keuangan, seperti dalam bentuk waktu, upaya,

psikis, resiko dan prestise atau gengsi sosial. 34

jadi dapat disimpulkan

bahwa harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan untuk

mrndapatkan sesuatu.

Keputusan bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategik dan

taktikal, seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan

tingkat diskriminasi harga diantar berbagai kelompok pelanggan.35

Sedangkan penentuan harga dalam bank syariah adalah dengan

sistem bagi hasil, sistem margin, dan fee atas jasa perbankan.36

Harga memiliki peranan utama dalam proses pengambilan

keputusan para pembeli yaitu : 37

a. Peranan alokasi harga, fungsi harga dalam membantu para peneliti

untuk memutuskan cara memperoleh manfaat tertinggi yang

dihaharapkan berdasarkan daya beli konsumen terhadap produk.

b. Peranan informasi dari harga, fungsi harga dalam membidik

konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini

terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami

kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara

objektif.

3. Lokasi (place)

Untuk produk industri manufactur place diartikan sebagai saluran

distribusi, sedangkan untuk produk industri jasa place diartikan

34

Assauri Sofyan, “Manajemen Pemasaran”, dalam konsep dan strategi. (Jakarta :

Rajawali Grafindo, 2012) h. 118 35

Tjiptono Fandy “pemasaran Jasa (prinsip, penerapan, dan penelitian)”, (Yogyakarta :

Andi, 2014) h. 42 36

Gita Danupranata, Manajemen Perbankan Syariah, ( jakarta: salemba empat,

2013), h.44 37

Tjiptono Frandy, “Prinsip dan Dinamika Pemasaran Jasa”, Edisi Pertama (yogyakarta

: J&J Learning, 2000)

Page 38: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

22

sebagai tempat pelayanan jasa.38

Lokasi digunakan untuk

menerangkan kepada konsumen dimana harus membeli. Lokasi yang

baik adalah lokasi yang mudah dicapai tanpa memerlukan biaya yang

besar dan juga waktu yang lama untuk mencapainya.

Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh

perusahaan mengenai dimana operasi dan stafnya akan ditempatkan,

yang paling penting dari lokasi adalah tipe dan tingkat interaksi yang

terlibat. Pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang

cermat terhadap beberapa faktor, yaitu : 39

a. Akses, misalnya lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi

umum.

b. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi

jalan.

c. Lalu lintas (Traffic) dimana ada dua hal yang perlu

dipertimbangkan, yaitu banyaknya orang lalu lalang dapat

memberi peluang besar terjadinya impluse buying.

d. Tempat parkir luas dan aman

e. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup untuk perluasan usaha

dikemudian hari

f. Lingkungan, daerah sekitar mendukung jasa yang ditawarkan

g. Persaingan, yaitu lokasi persaing

h. Peraturan pemerintah. Lokasi yang sah terdaftar sebagai tempat

yang dilindungi, diakui dan disarankan pemerintah setempat.

Dengan adanya pertimbangan diatas pemasar bisa mengetahui saat

memilih tempat/lokasi untuk memasarkan produknya, sehingga dapat

menarik minat masyarakat.

38

Ratih Hurryanti, “Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen”, (Bandung: Alfabeta,

2005) h. 55 39

Tjiptono Frandy, “Prinsip dan Dinamika Pemasaran Jasa”, Edisi Pertama

(Yogyakarta : J&J Learning, 2000)

Page 39: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

23

4. Promosi (promotion)

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat

untuk mengarahkan sesorang atau organisasi kepada tindakan yang

menciptakan pertukaran.40

Promosi sebagai kegiatan yang

menghasilkan informasi, membujuk atau mengingatkan konsumen

akan manfaat dari suatu produk.

Bauran promosi terdiri atas 5 (lima) alat-alat promosi, yaitu:41

a. Advertising (periklanan), yaitu semua bentuk presentasi dan

promosi nonpersonal yang dibayar oleh sponsor untuk

mempresentasikan gagasan, barang atau jasa. Periklanan dianggap

sebagai manajemen citra yang bertujuan menciptakan dan

memelihara cipta dan makna dalam benak konsumen. Bentuk

promosi yang digunakan mencakup broadcast, print, internet,

outdoor, dan bentuk lainnya.

b. Sales promotion (promosi penjualan), yaitu insentif-insentif jangka

pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk

atau jasa. Bentuk promosi yang digunakan mencakup discounts,

coupons, displays, demonstrations, contests, sweepstakes, dan

events.

c. Personal selling (penjualan perseorangan), yaitu presentasi

personal oleh tenaga penjualan dengan tujuan menghasilkan

penjualan dan membangun hubungan dengan konsumen. Bentuk

promosi yang digunakan mencakup presentations, trade shows,

dan incentive programs.

d. Public relations (hubungan masyarakat), yaitu membangun

hubungan yang baik dengan berbagai publik perusahaan supaya

memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra

perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor,

40

Basu Swastha. “Manajemen Pemasaran Modern”, (Yogyakarta: Liberty Offset, 2007)

h. 121 41

Philip Kotler & Amstrong, Gary “Principles Of Marketing Global”, Edition , 14 ed,

(Pearson Education, 2012) h. 432

Page 40: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

24

cerita, serta event yang tidak menguntungkan. Bentuk promosi

yang digunakan mencakup press releases, sponsorships, special

events, dan web pages.

e. Direct marketing (penjualan langsung), yaitu hubungan langsung

dengan sasaran konsumen dengan tujuan untuk memperoleh

tanggapan segera dan membina hubungan yang abadi dengan

konsumen. Bentuk promosi yang digunakan mencakup catalogs,

telephone marketing, kiosks, internet, mobile marketing, dan

lainnya.

Dengan adanya alat-alat promosi diatas dapat digunakan oleh pemasar

untuk memasarkan produknya.

5. Orang (people)

Menurut Zeithhaml and Bitner orang (people) adalah semua pelaku

yang memainnkan peran dalam penyajian jasa sehingga dapat

mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen-elemen dari people adalah

pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain dalam lingkungan

jasa. semua sikap dan penampilan karyawan mempunyai pengaruh

terhadap persepsi konsumen atau keberhasilan penyampaian jasa

(service encounter).42

dapat disimpulkan bahwa orang (people)

merupakan pelaku yang mengoperasikan sesuatu sehingga dapat

mempengaruhi orang lain.

Perilaku orang orang yang terkibat langsung ini sangat penting

dalma mempengaruhi mutu jasa ditawarkan dan image perusahaan

yang bersangkutan. Elemen people ini ada 2 aspek yaitu: 43

a. Service people

42

Ratih Hurryanti, “Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen”, (Bandung: Alfabeta,

2005) h. 65 43

Ratih Hurryanti, “Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen”, (Bandung: Alfabeta,

2005) h. 65

Page 41: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

25

Service people biasanya memegang jabatan ganda yaitu

mengadakan jasa dan menjual jasa tersebut melalui pelayanan

yang baik, cepat, ramah, teliti dan kesetiaan konsumen terhadap

perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan nama baik

perusahaan.

b. Costumer

Faktor lain yag mempengaruhi adalah hubungan yang ada diantara

para pelanggan. Pelanggan dapat memberikan persepsi kepada

pelanggan lain, tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya dari

perusahaan. Keberhasilan dari perusahaan jasa berkaitan erat

dengan seleksi, pelatihan, motivasi, dan manjemen dari sumber

daya manusia.

6. Bauran Bukti Fisik (Physical Evidence)

Menurut Zeithaml dan Bitner hysical Evidence (bukti fisik) ini

merupakan suatu hak yang turut mempengaruhi keputusan konsumen

untuk membeli dan menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan.

Unsur yang termasuk dalam bukti fisik ini antara lain, lingkungan

fisik dalam hal bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna,

dan barang barang lainnya yang disatukan dengan sevice yang

diberikan seperti tiket, sampul, label dan lainnya.

7. Proses (process)

Proses merupakan gabungan seluruh aktivitas, umumnya terdiri

dari prosedur, jadwal, mekanisme, aktivitas saat jasa dihasilkan dan

disampaikan kepada pelanggan. Proses dapat dibedakan dalam 2 (dua)

cara, yaitu complexity, hal yang berhubungan dengan langkah dan

tahap dalam proses, serta divergence berhubungan dengan perubahan

langkan atau peoses complexity.44

44

Rambat Lupiyoadi, “Manajemen Pemasaran dan Jasa” , (Jakarta : PT Salemba

Emban Satria, 2001), h. 64

Page 42: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

26

Perusahaan yang berkinerja tinggi semakin berfokus pada

kebutuhan akan pengelolaan proses bisnis inti seperti

mengembangkan produk baru, menarik dan mempertahankan

pelanggan dan memenuhi pesanan. Perusahaan tersebut merekayasa

ulang arus kerja dan membentuk tim lintas fungsi yang bertanggung

jawab atas masing masing proses.45

Proses meliputi:46

a. Kebijakan (police)

b. Prosedur (procedures)

c. Mekanisme (Mechanization)

D. Reference Group (kelompok acuan)

Kelompok acuan (reference group) adalah seorang individu atau

sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang.

Kelompok acuan digunakan oleh seseorang sebagai dasar untuk

membandingkan atau sebuah referensi untuk perbandingan atau sebuah

referensi dalam membentuk respon afektif, kognitif, dan berperilaku.47

Kelompok acuan akan memberikan standar dan nilai yang akan

mempengaruhi perilaku seseorang. Dalam perspektif pemasaran kelompok

acuan (reference group) adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi

bagi seseorang dalam keputusan pembelian dan konsumsi.

Kelompok acuan (reference group) melibatkan satu atau lebih

orang yang dijadikan sebagai dasar pembanding atau titik referensi dalam

45

Kotler Philip, “Manajemen Pemasaran” edisi kesebelas, (Jakarta : Indeks, 2005) h. 75 46

Booms and Bitner,1981 dikutip dari jurnal Mohammed Rafiq and Pervaiz K.

Ahmed,Using the 7Ps as a generic marketing mix: an exploratory survey of UK and European

marketing academics, 1995

The 7Ps framework has clear advantages over the 4Ps framework 47

Ujang Sumarwan, “Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran”

Edisi kedua (Bogor : penerbit Ghalia Indonesia, 2011) h. 306

Page 43: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

27

membentuk tanggapan afeksi dan kognisi serta menyatakan perilaku

seseorang.48

Dari devinisi diatas dapat disimpulkan bahwa reference group

adalah orang atau sekelompok orang yang dijadikan acuan oleh seseorang

dalam berprilaku.

Jenis jenis kelompok Acuan (group reference) 49

1. Keluarga (Family)

Keluarga merupakan bentuk kelompok primer yang berperan

penting dalam sosialisasi anggota terhadap perilaku penggunaan

produk. Misalnya seorang ibu berpengaruh terhadap anak

perempuannya dalam mengkonsumsi produk-produk kecantikan,

termasuk kebiasaan yang terkait dalam pemilihan produk dan

belanja.50

2. Kelompok Persahabatan (Friendship Group)

Memiliki teman atau sahabat merupakan naluri dari konsumen

sebagai makhaluk sosial. Teman dan sahabat akan memenuhi

beberapa kebutuhan konsumen: kebutuhan akan kebersamaan,

kebutuhan rasa aman, kebutuhan untuk mendiskusikan berbagai

masalah ketika konsumen enggan untuk membicarakannya dengan

orang tua atau saudara kandung. Pendapat dan kesukaan teman sering

kali mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam membeli

dan memilih produk dan merek. Kelompok persahabatan adalah

kelompok informal dan mungkin bisa membentuk kelompok primer

maupun kelompok sekunder.

3. Kelompok Belanja (Shopping Group)

48

Nugroho J. Setiadi , “Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran” (Jakarta: Kencana, 2008), h. 266 49

Ujang Sumarwan, “Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran”

Edisi Kedua (Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia, 2011) h. 309-311 50

Tatik Suryani, “ Prilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran”, Edisi

Pertama, (Yoyakarta: Graha Ilmu, 2008), h. 219

Page 44: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

28

Kelompok belanja adalah dua orang atau lebih orang konsumen

yang berbenlanja besamaan pada waktu yang sama. Kelompok belanja

bisa saja kelompok persahabatan atau keluarga, atau bisa juga orang

yang bertemu ditoko untuk membeli produk yang sama. Ketika

konsumen datang ke toko, mungkin sendiri, tetapi berjumpa dengan

orang lain di toko yang sama. Konsumen secara tidak sengaja akan

bertanya kepada konsumen yang baru dikenalnya mengenai produk

atau jasa yang dibelinya. Jika beruntung, konsumen tersebut mungkin

akan memberikan input penting bagi seseorang dalam mengambil

keputusan. Informasi tersebut akan mengurangi rasa khawatir dan

risiko salah dalam membeli produk.

4. Kelompok kerja (Work Group)

Konsumen yang telah bekerja akan menghabiskan waktunya 35

sampai 40 jam di tempat kerja. Ia akan berinteraksi dengan teman-

teman sekerjanya, baik dalam tim kecil maupun teman kerja lainnya

dari bagian lain. Interaksi yang sering dan intensif memungkinkan

teman-teman sebagai kelompok kerja mempengaruhi perilaku

konsumen dan pengambilan keputusan konsumen dalam membeli

produk dan jasa dalam pemilihan merek. Kelompok kerja bisa

berbentuk kelompok kerja formal, kelompok kerja informal, kedua

kelompok kerja ini akan mempengaruhi konsumen dalam memilih

merek dan produk yang akan dibelinya.

5. Kelompok atau masyarakat Maya (Virtual Group or Communities)

Melalui internet dan e-mail seorang konsumen yang masih belajar

disekolah dasar sekarang bisa mencari teman dari kota lain bahkan

negara lain, ia bisa berhubungan dengan teman sebayanya dari

berbagai belahan dunia tersebut, kapan saja ia mau. Seorang

konsumen bisa membuka internet dan bergabung dengan masyarakat

internet, ini memiliki akses yang luas untuk mencari masyarakat

Page 45: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

29

internet yang sesuai dengan kebutuhannya, kemudian bergabung

dengan masyarakat tersebut.

Konsumen yang menjadi anggota kelompok maya atau internet

tentu akan sering mangakses informasi yang dibutuhkannya untuk

mengambil keputusan dalam pemilihan dan pembelian produk.

Masyarakat internet memberikan pengaruh yang besar kepada

penngambilan keputusan konsumen.

6. Kelompok pengiat konsumen (Consumer Action Group)

Apapun yang dilakukan konsumen ketika kecewa terhadap produk

adalah gambaran tindakan protes dari konsumen. Konsumen

memerlukan kelompok yang bisa membantunya ketika kerugian oleh

produsen. Perlindungan konsumen semakin dipertimbangkan dan

diperhatikan ketika telah diundang undangkan Undang-Undang

perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999.

Implikasi kelompok Acuan (Reference Group) dalam pemasaran51

a. Selebritis

b. Pakar (expert)

c. Orang (the common man)

d. Para Eksekutif dan karyawan

e. Karakter dagang (trade-Character)

51

Tatik Suryani, “ Prilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran”, Edisi

Pertama, (Yoyakarta: Graha Ilmu, 2008), h. 231

Page 46: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

30

E. Studi Review Terdahulu

Tabel 2.2

No Substansi

1. Identitas Jurnal Soegeng Hery Priyanto dkk. Jurnal tahun 2011 yang berjudul

“Peran Bauran Pemasaran dan Kelompok Acuan terhadap

Keputusan Memilih Laboratorium Rumah Sakit AL-Huda

Genteng Banyuwangi”

Metode Linear berganda

Perbedaaan - Objeknya berbeda, penelitian terdahulu Laboratorium

Rumah sakit AL-Huda Genteng Banyuwangi sedangkan

penelitian ini BMT Syahida IKALUIN

Hasil penelitian - Secara simultan bauran pemasaran dan kelompok acuan

mendorong keputusan pasien memilih laboratorium AL-

Huda sebagai tempat pemeriksaan. Namun secara parsial

hanya sebagian dari bauran pemasaran yang yang

mendorong keputisan memilih yaitu harga dan karyawan.

Sedangkan bauran pemasaran lain tidak mempengaruhi.

2. Identitas Jurnal Zulkifli Zainuddin Dkk, jurnal tahun 2016 yang berjudul

“Analisis Faktor dalam Pengambilan Keputusan Nasabah

memilih Produk Pembiayaan Perbankkan Syariah (Studi kasus

pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat)

Metode Analisis faktor

Perbedaan - Variabel yang digunakan berbeda

- objeknya berbeda, penelitian terdahulu BMT Mandiri

Sejahtera Gresik, sedangkan penelitian ini BMT Syahida.

Hasil Penelitian - Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah

dalam memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang

Ciputat terdiri dari lima faktor yang terbentuk, dimana

faktor tersebut dinamakan faktor lima. Faktor tersebut

adalah :

a) Faktor 1, terdiri atas variabel process, brand

awareness, dan perceived quality;

b) Faktor 2, terdiri atas variabel physical evidence,

perceived value, dan faktor sosial,

c) Faktor 3, terdiri atas variabel pricing, promotion,

people dan faktor sosial,

d) Faktor 4, terdiri atas variabel products dan faktor

pribadi, dan

e) Faktor 5, terdiri atas variabel place, physical evidence,

dan faktor budaya.

- faktor yang paling dominan dalam pengambilan keputusan

nasabah memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang

Ciputat adalah process (X7), sebab variabel proseslah yang

memiliki nilai loading factor yang tertingi dalam

pengambilan keputusan.

Page 47: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

31

3. Identitas Jurnal Syukron Makmun, jurnal tahun 2015 dengan judul “Faktor

nasabah memilih BMT Mandiri Sejahtera Gresik”

Metode Analisis faktor

Perbedaan - Ada beberapa variabel yang digunakan berbeda

- Studi kasusnya berbeda, penelitian terdahulu BMT Mandiri

Sejahtera Gresik, sedangkan penelitian ini BMT Syahida.

Hasil penelitian - Faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah memilih

BMT Mandiri Sejahtera terbentuk sebanyak enam faktor.

Faktor tersebut adalah: faktor bagi hasil, faktor religiusitas,

faktor citra perusahaan, faktor hadiah menabung, faktor

strategi pemasaran, dan faktor biaya administrasi.

- Indikator dengan nilai loading tertinggi yang didapat dari

hasil perhitungan rotasi faktor adalah indikator X1 pada

faktor religiusitas yaitu mengenai transaksi BMT Mandiri

Sejahtera yang terbebas dari riba. Hal ini menunjukkan

bahwa setiap indikator dari semua faktor yang terbentuk

dari keputusan konsumen secara tidak disadari selalu

memperhatikan aspek religiusitas saat memilih BMT

Mandiri Sejahtera.

4. Identitas Jurnal Dika Vivi Wiyanti Dkk, jurnal pada tahun 2016 yang berjudul

“Pengaruh Kredibilitas Perbankkan dan kualitas pelayanan

terhadap Minat untuk Menggunakan Jasa Perbankkan (Studi

emipiris BMT Nu sejahtera Cabang Majapahit Semarang)

Metode - Analisis regresi Linear Berganda

Perbedaan - Variabel yang digunakan berbeda.

- Objeknya berbeda pada penelitian terdahulu objeknya BMT

NU sejahtera Cabang Majapahit,sedangkan penelitian ini

pada BMT Syahida IKALUIN

Hasil - Ada pengaruh positif dari variabel kredibilitas perbankan dan

kualitas pelayanan terhadap minat untuk menggunakan jasa

perbankan nasabah BMT NU Sejahtera Cabang Majapahit

Semarang. jika kredibilitas perbankan dan kualitas pelayanan

meningkat maka minat untuk menggunakan jasa perbankan

nasabah BMT NU Sejahtera Cabang Majapahit Semarang a

kan meningkat.

5 Identitas Jurnal Titin Agustin Nengsih, tahun 2013 yang berjudul “Analisis

Minat Masyarakat terhadap Baitul Mal Watamwil di Kota

Jambi.”

Metode Analisis regresi logistik binner

Perbedaan - variabel yang digunakan berbeda

- objek berbeda

Hasil - hampir keseluruhan faktor mempengaruhi minat

masyarakat terhadap BMT. Faktor tersebut adalah Jenis

Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, tingkat penghasilan, tingkat

pengeluaran, dan pandangan terhadap bunga sama dengan

riba.

Page 48: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

32

- faktor Pengetahuan tentang keberadaan BMT merupakan

faktor yang tidak berhubungan secara signifikan terhadap

BMT

6 Identitas Jurnal Tri Astuti dan Rr. Indah Mustikawati, jurnal tahun 2013

dengan judul “Pengaruh persepsi nasabah tentang tingkat suku

bunga promosi, dan kualitas pelayanan terhadap minat

menabung nasabah”

Metode - Regresi Berganda

Perbedaan - Variabel yang digunakan adalah produk, lokasi, promosi,

pelayanan, dan referensi.

Hasil - Variabel tingkat suku bunga, promosi, kualitas pelayanan,

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menabung

Page 49: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

33

F. Kerangka Penelitian

Gambar 2.2

kerangka Penelitian

BMT Syahida IKALUIN

Group Reference

Family, Friendship Group,

Shopping Group, work Group,

Virtual Group or Comunities,

Consumer Action Group

Marketing Mix

Product, Price, Place,

promotion, People,

Proses, Physical

evidence

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normatif

2. Uji Multikolonearitas

3. Uji Heterokedasitas

Regresi Berganda

Interpretasi Hasil

Hasil Penelitian dan pembahasan

Kesimpulan dan saran

Keputusan menjadi mitra

Page 50: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

34

G. Hubungan Antar variabel

Berdasarkan kerangka penelitian diatas, berikut adalah hipotesis penelitian

ini:

1. Marketing Mix terhadap keputusan

Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah campuran dari

variabel-variabel pemasaran yang dapat dipergunakan oleh suatu

perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam

pasar sasaran.52

Bauran pemasaran meliputi 7p yaitu product, place,

price, promotion, people, proses dan physical evidence. Perusahaan

akan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan performance

setiap variabel dalam marketing mix dengan tujuan menarik minat

masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan perusahaan.

Rendahnya kualitas komponen marketing mix berarti perusahaan tidak

mampu membaca kebutuhan konsumen/ nasabah, dan jika hal ini

terjadi maka kebutuhan konsumen/ nasbah tidak akan dipenuhi oleh

perusahaan, sehingga konsumen akan meningkalkan perusahaan.

Aktivitas pemasaran bank (termasuk marketing mix BMT) bila

dikelola dengan baik, maka hasilnya tidak saja memberikan kepuasan

dan minat nasabah (customer satisfation is just a stepping stone for

customer retentation), tetapi juga menghasilkan laba jangka panjang

dengan cara mengelola nilai pelanggan seumur hidup (make profit by

managing customers lifetime value).

2. Reference Group terhadap Keputusan

Seorang individu dalam proses konsumsinya akan melewati

serangkaian proses, yaitu yang diawali dengan proses identifikasi

kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif pilihan, eksekusi

konsumsi, dan perilaku pasca konsumsi.53

Reference group adalah

52

Kotler. Philip, Manajemen Pemasaran, Alih Bahsa Benjamin Molan dan Hendra

Teguh, Edisi Milenium, (Jakarta,2000) h. 18 53

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller, “Manajemen Pemasaran” ed.12, (Jakarta :

Indeks, 2009)

Page 51: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

35

setiap orang atau kelompok yang dianggap sebagai pembanding dan

acuan bagi sesorang dalam membentuk nilai-nilai yang signifikan

pada sesorang dalam hal mengevaluasi dan memberikan aspirasi

dalam menentukan prilaku.54

Reference group dapat masuk melalui tiga jalur pengaruh, yaitu :

pengaruh normatif, pengaruh informasi dan pengaruh ekspresi nilai.

Pengaruh normatif adalah daya pengaruh yang dimiliki oleh reference

group melalui norma sosial yang harus dipatuhi dan diikuiti. Pengaruh

informasi adalah daya pengaruh yang dimiliki oleh reference group

karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi mendalam

mengenai suatu produk. Sedangkan pengaruh yang ketiga adalah

pengaruh ekspresi nilai, dimana konsumen berusaha untuk

mengkonsumsi suatu produk agar dipandang sejajar dan sama dengan

reference group.

Teori tersebut yang digunakan dalam penelitian ini, dan dari teori

itu pula mangapa penelitian ini hanya memfokuskan reference group

hanya pada masyarakat civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, karena Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

mempunyai banyak mahasiswa dan tenaga kerja yang menjadi

panutan bagi masyarakat disekitarnya.

H. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru berdasarkan teori yang relevan, belum berdasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi

54

Solomon MR. “Consumer Behavio. Buying Having and Being New, (Jersey. Prentice

Hall Internasiona, 2000)

Page 52: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

36

hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan

masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.55

Hipotesis dari Marketing Mix dan Reference Group terhadap

keputusan menjadi Mitra BMT Syahida IKALUIN adalah sebagai berikut :

H01 : β1 = 0 (Marketing Mix dan reference group secara simultan tidak

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN)

Ha1 : β1 ≠ 0 (Marketing Mix dan reference group secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN)

H02 : β1 = 0 (Marketing Mix tidak berbengaruh terhadap keputusan menjadi

mitra BMT IKALUIN)

Ha2 : β1 ≠ 0 (Marketing Mix berbengaruh terhadap keputusan menjadi

mitra BMT IKALUIN)

H03 : β1 = 0 (Reference group tidak berpengaruh terhadap keputusan

menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN)

Ha3 : β1 ≠ 0 (Reference group berpengaruh terhadap keputusan menjadi

mitra BMT Syahida IKALUIN

Demikianlah teori teori tentang marketing mix dan reference group

yang mana teori ini akan menjadi penjelas untuk bab bab selanjutnya.

55

Sugiyono, ”Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, (Bandung : Alfabeta,

2011) h. 64

Page 53: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif

dan penilaian dengan menggunakan metode penelitian survei. Dengan

menggunakan teori-teori pendekatan kuantitatif dan tes statistik, dengan hasil

akhir penelitian merupakan verifikasi dari teori atau hipotesa untuk diterima

atau ditolak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang

diambil dari data statistik dan digunakan hanya untuk melihat pengaruh

variabel independen yaitu variabel bebas saja. Adapun hasil dari penelitian

menggunakan deskriptif analisis dimana penulis menggambarkan

pembahasan permasalahan dengan didasari data-data yang ada kemudian

dianalisis lebih lanjut untuk menarik kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dari

bulan Mei 2017-Desember 2017.

B. Jenis dan Sumber Data

Dalam penlitian ini jenis data yang menggunakan data primer. Data

primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti

untuk menjawab masalah dan tujuan penelitian yang dilakukan dalam

penelitian eksploratif, deskriptif maupun kausal dengan menggunakan metode

pengumpulan data berupa survei ataupun observasi.56

Pengumpulan data yang

utama pada skripsi ini menggunakan kuisioner, namun selanjutnya untuk

memperkuat dan mengecek validitas data hasil kuisioner tersebut, maka akan

dilengkapi dengan observasi atau wawancara kepada responden yang telah

diberikan angket tersebut atau orang lain yang memahami masalah yang

diteliti.

56

Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif (Jakarta: Grasindo,

2006), h. 168.

37

Page 54: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

38

C. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. 57

Dalam penelitian ini

populasi yang digunakan adalah masyarakat sekitar UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

D. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

populasi tersebut.58

Karena tidak semua data dan informasi akan di proses dan

tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan

menggunakan sampel yang mewakilinya.

penentuan jumlah sampel:59

n =

n =

n =

n = 96,04

n =96

Dimana

n : jumlah sampel

z = tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 95%

pada penentuan ini z ini pada α = 0,5 adalah 1,96

Moe = Margin Of Eror, yaitu tingkat kesalahan yang dapatditoleransi,

ditetapkan sebesar 10%

57

Sugioyono , Metode Penelitian kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2006,) h. 29 58

Sugioyono , Metode Penelitian kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2006,) h. 89 59

Widiyanto Ibnu, “Pointers: Metodologi Penelitian”, (Semarang: BP Undip, 2008) h. 19

Page 55: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

39

Berdasarkan perhitungan yang diperoleh atas, maka jumlah sampel yang

diteliti adalah sebesar 96,04 responden. Jadi responden yang diambil

dalam penelitian ini adalah 96 orang.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Metode pemilihan sampel tidak acak (non probability sampling).

Adapun teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling kemudahan

(Convenience sampling)60

yaitu pengambilan sampel berdasarkan pada

ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya. Dengan kata

lain sampel diambil atau terpilih karena sampel tersebut ada pada tempat dan

waktu yang tepat.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan prosedur sistematis untuk memproleh data

yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan

data sebagai berikut:

1. Kuesioner

Kuesioner adalah memberikan seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.61

Tujuan pokok

penyusunan kuesioner adalah untuk memperoleh data yang relevan

dengan tujuan penelitian.

Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data dengan

kuesioner kepada mitra BMT Syahida IKALUIN sebagai respondennya

yang akan menjawab semua item pertanyaan. Pertanyaan yang disajikan

dalam kuesioner ini adalah pertanyaan tertutup, yaitu model pertanyaan

tersebut telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya

memilih dari alternative jawaban yang sesuai dengan pendapat atau

pilihannya. Dari jawaban daftar pertanyaan yang diajukan pada

responden diolah dengan skala likert yaitu skala kepentingan digunakan

60

Sugiharto, dkk, Teknik Sampling (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2003), h. 38 61

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D), h. 199.

Page 56: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

40

untuk mengukur sikap dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial.62

skala likert ini berisi lima tingkat preferensi

jawaban dengan pilihan sebagai berikut:

1. STS = Sangat Tidak Setuju

2. TS = Tidak Setuju

3. N = Netral

4. S = Setuju

5. SS = Sangat Setuju

2. Wawancara ( interview)

Wawancara adalah mendapatkan informasi dengan cara bertanya

langsung keadaan responden.63

Dalam hal ini pewawancara harus

menciptakan suasana yang santai tapi serius artinya bahwa wawancara

dilakukan dengan sungguh-sungguh, tetapi tidak kaku pada saat

wawancara.

3. Studi dokumentasi

Dokumentasi berarti barang yang tertulis, metode dokumentasi

berarti cara pengumpulan data dengan mencatat data-data yang sudah

ada. Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variable yang berupa catatan buku, surat, dokumen-dokumen penting dan

sebagainya.

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi

berganda (multiple regression). Regresi berganda digunakan untuk

mengukur pengaruh beberapa peubah/variabel terhadap suatu variabel.

Variabel yang digunakan meliputi variabel bebas (independen) dan variabel

tak bebas (dependen).64

Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah

62

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)

h. 134 63

Sofian Effendi Tukiran, Metode Penelitian Survei ( Jakarta: LP3ES, 2012), h. 207. 64

http://www.jam-statistic.id/2014/12/ordinary-least-square-ols.html diakses pada

30/02/2017 pada pukul 14.05

Page 57: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

41

minat sedangkan variabel independennya terdiri dari marketing mix dan

reference group. Untuk membantu penelitian ini peneliti menggunakan

software pengolah data statistik, microsoft Excel 2010 dan IBM SPSS

statistik version 24.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range,kurtosis dan skewness.65

2. Uji Kualitas Data

Uji kualitas data terdiri dari uji validitas dan reliabilitas yang

menjelaskan sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk melihat ketepatan instrument

pengukur penelitian. Validitas adalah ukuran yang sebenarnya, untuk

mengukur apa yang akan diukur, yaitu ketepatan dan kecermatan tes

dalam menjalankan fungsi pengukurannya.66

Semakin tinggi validitas

suatu alat tes, maka alat tes tersebut semakin mengenai pada

sasarannya, atau menunjukkan apa yang seharusnya diukur.

Kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu

untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai r hitung

(correlated item-total correlations) dengan nilai r tabel. Jika r hitung

> dari r tabel dengan signifikansi 5%, maka pernyataan disebut valid

atau kuesioner sudah benar.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan terhadap variabel-variabel yang valid,

data yang valid didapat dari uji validitas.Tinggi rendahnya

65

Ghozali Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21’’, edisi

ketujuh, (Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013) h. 19 66

Eti Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS(Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2007), h.57.

Page 58: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

42

reliabilitas, secara empiris ditunjukkan oleh satu angka yang

disebutkoefisien reliabilitas. Teknik yang digunakan dari uji

reliabilitas adalah teknik Crobach’s Alpha dengan menggunakan taraf

signifikansi 5%. Jika nilai Cronbach’s Alpha mendekati 1 (satu),

maka pengukuran yang dipakai reliable atau alat ukur yang digunakan

benar dengan mengukur apa yang akan diukur. Metode Cronbach’s

Alpha, batasan sebenarnya sudah ditentukan, batasan tersebut:67

a) Koefisien alpha di atas 0,8 : Baik

b) Koefisien alpha di atas 0,7 : Dapat diterima

c) Koefisien alpha di bawah 0,6 : Tidak reliable

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada regresi digunakan untuk menguji apakah

nilai-nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara

normal atau tidak.68

Model regresi yang baik adalah memiliki nilai

residual yang terdistribusi secara normal.

Metode uji normalitas, yaitu dengan melihat penyebaran data

pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression

Standarized residual yaitu dengan cara melihat grafik menyebar di

garis diagonal. Sebaliknya data dapat dikatakan tidak berdistribusi

normal apabila titik-titik yang berada dalam garis diagonal pada

grafik tidak menyebar.

Cara lain untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak

dengan uji One Sample Kolgomorov-Smirnov, yaitu dengan melihat

nilai Asymp. Sig. Jika nilai Asymp. Sig > 0.05 data dapat dikatakan

berdistribusi dengan normal, sebaliknya jika data tidak berdistribusi

normal nilai Asymp. Sig < 0.05.

67

Dwi Priyatno, 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17 (Yogyakarta: Andi, 2008), h.

90 68

Duwi Peiyanto, SPSS 22 Pengolah data Terpraktis (Yogyakarta: CV. Andi Offset,

2014), h.90

Page 59: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

43

b. Uji Multikolonealitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen.69

Cara untuk menetukan

apakah model memiliki gejala multikolineritas atau tidak, salah

satunya dengan melihat nilai VIF dan Tolerance pada tebel

coefficients.

1) Jika nilai VIF < 10.00 dan nilai Tolerance > 0.1, maka tidak

terjadi multikolinearitas.

2) Jika nilai VIF > 10.00 dan nilai Tolerance < 0.1, maka terjadi

multikolinearitas.

c. Uji Heterokesdasitas

Uji Heterokesdasitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu penelitian

ke penelitian yang lain.70

Berikut beberapa cara dalam mendeteksi adanya

heterokedasitas:

1) Metode Grafik Scatterplot

Jika terdapat pola tertentu pada grafik Scatterplot, seperti titik-

titik yang membentuk pola teratur (bergelombang) maka terjadi

heterokedasitas. Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik

menyebar diatas dan bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak

terjadi heterokedasitas.

2) Uji Glejser

Pada uji Glejser ini suatu variabel mengalami heterokedasitas

69

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Cet 4 (semarang

Badan PenerbitUniversitas Diponegoro, 2006), h. 95 70

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Cet 4 (semarang

Badan PenerbitUniversitas Diponegoro, 2006), h. 125

Page 60: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

44

jika nilai signifikansinya < 0.05 dan jika variabel itu tidak

mengalami heterokedasitas nilai signifikansinya > 0.05.

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis terdiri dari:

a. Pengujian dengan Analisis Regresi

Analisis regresi berganda digunakan sebagai alat untuk mengukur

seberapa besar pengaruh antara variabel independen (X) dengan

variabel dependen (Y). Metode ini juga dijadikan ramalan, sehingga

dapat diperkirakan antara baik dan buruknya suatu variabel (X)

terhadap turunnya tingkat variabel (Y), begitu juga sebaliknya.

Analisis regresi ini mempunyai persamaan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Dimana :

Y = keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN

a = konstanta

b = koefisien regresi

X1 = Marketing Mix

X2 = Reference Group

e = standard eror

b. Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk melihat seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen

yang dilihat melalui Adjusted R Square. Nilai dari Adjusted R Square

terletak antara 0 dan 1. Jika yang diperolah > 0.05, maka model yang

digunakan dianggap cukup kuat dalam membuat estimasi.

c. Uji Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel

indenpendennya yang dimaksudkan dalam regresi secara simultan

Page 61: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

45

terhadap variabel dependen yang diuji. Pengujian ini menggunakan

uji F yaitu dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Uji ini

dilakukan dengan cara:

1) Jika F hitung < F tabel, maka variabel-variabel independennya

secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Jika F hitung > F tabel, maka variabel-variabel independennya

secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan niai

signifikan F pada tingkat α yang digunakan (penelitian menggunakan

tingkat α sebesar 5%). Analisis didasarkan pada perbamdingan antara

nilai signifikansi 0.005 dimana syarat-syaratnya adalah sebagai

berikut:

a. Jika signifikansi F < 0.05, maka variabel-variabel independen

secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Jika signifikansi F > 0.05, maka variabel-variabel independen

secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

d. Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

masing-masing variabel independen secara individual terhadap

variabel dependen yang diuji. Pengujian dilakukan dengan uji t atau t-

test, yaitu membandingkan anta t-hitung dengan t-tabel. Uji ini

dilakukan dengan cara:

1) Jika t tabel > t hitung, maka variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Jika t tabel < t hitung, maka variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan nilai

signifikansi t pada tingkat α yang digunakan (penelitian ini

menggunakan tingkat α sebesar 5%). Analisis didasarkan pada

perbandingan antara nilai signifikansi t dengan nilai signifikansi 0.05,

Page 62: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

46

dimana syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi t > 0.05, maka variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

2) Jika signifikansi t < 0.05, maka variabel independen tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

H. Operasional Variabel

Tabel 3.1

Variabel Dimensi Indikator Skala Butir

Pertanyaan

Bauran

Pemasaran

(Marketing

Mix)

(kotler

philip 2003

dan fandy

chandra )

Produk

(Product)

1. Produk bervariasi

2. Produk sesuai

kebutuhan

3. Produk

menguntungkan

Likert No 1

No 2

No 3

Harga (Price) 4. Tingkat harga

5. Syarat pembayaran

6. Tingkat diskriminasi

harga

Likert No 4

No 5

No 6

Tempat (Place) 7. Akses

8. Lalu lintas

9. Tempat parkir yang

luas dan nyaman

Likert No 7

No 8

No 9

Promosi

(promotion)

10. Advertising

(periklanan)

11. Sales promotion

(promosi penjualan)

12. Personal selling

(penjualan

perseorangan)

13. Public relations

(hubungan

masyarakat

14. Direct marketing

(penjualan

langsung)

Likert No 10

No 11

No 11

No 12

No 13

Orang (People) 15. Pelayanan cepat dan

efisien

16. Informasi yang jelas

17. Karyawan yang

ramah

Likert No 14

No 15

No 16

Page 63: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

47

Demikianlah penjelasan yang berkaitan tentang metode penelitian dan

indikator penelitian yang mana untuk marketing mix menggunakan teori dari

Kotler Philip dan Fandy Chandra, kemudian untuk reference group

menggunkan teori dari Suryani Tatik dan terkahir keputusan menggunakan

teori Kotler Keller.

Bentuk Fisik

(Physical

Evidence)

18. Fasilitas yang

memadai

19. Ruang kantor yang

nyaman

Likert No 17

No 18

Proses

(Process)

20. Kebijakan

21. Prosedur

22. Mekanisme

Likert No 19

No 20

No 21

Kelompok

Acuan

(Reference

group)

(Suryani,

Tatik, 2008

)

Keluarga

(Family)

23. Dorongan dari

keluarga

Likert No 22

Kelompok

persahabatan

(Friendship

group)

24. Saran dari teman Likert No 23

Kelompok kerja

(Work group)

25. Kerjasama dengan

lembaga

Likert No 24

Kelompok

belanja

(Shopping

group)

26. Mengenal karyawan

BMT

Likert No 25

Kelompok atau

masyarakat

maya (Virtual

or comunities)

27. Media informasi Likert No 26

Kelompok

penggiat

konsumen

(Consumer

Action Group

28. Pengaduan

konsumen

Likert No 27

Keputusan

menjadi

mitra

(kotler&

keller, 2009)

Keputusan

menjadi mitra

29. Keinginan dari diri

sendiri

30. Adanya pengaruh

sikap orang lain

Likert No 28-30

No 31-32

Page 64: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

48

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum BMT Syahida IKALUIN dan Karakteristik

Responden

1. Sejarah Singkat BMT Syahida IKALUIN

Baitul mal wattamwil Syarif Hidayatullah disingkat BMT SYAHIDA

merupakan lembaga keuangan mikro syariah dengan badan hukum koperasi.

BMT SYAHIDA digagasoleh ikatan alumni UIN (IKALUIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta bersama beberapa dosen ahli ekonomi Islam dan

keuangan syarif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Maret sampai

dengan Mei 2014, dan tepat pada 13 mei 2014 BMT mendapatkan badan

hukum secara resmi dari dinas koperasi dan UKM kota Tangerang Selatan

dengan surat nomor : 518 / 163 / BH / XI.08 / Kop.UKM serta diresmikan

secara langsung oleh walikota kota tangerang selatan, ibu Airin rachmy

diany pada tanggal 25 mei 2014.

Sebagai lembaga keuanga mikro syariah yang beroperasi di lingkungan

kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, BMT SYAHIDA IKALUIN

mempunyai visi “Menjadi role model terbaik BMT berbasis kampus

diwilayah tangerang selatan 2020”. Dengan visi tersebut, BMT SYAHIDA

diharapkan bisa memberikan peran dan juga contoh terbaik dalam

menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga jasa keuangan syariah

serta kedudukannya sebagai badan hukum koperasi yang bertugas

memberikan manfaat dan jasa layanan keuangan terhadap kebutuhan

masyarakat khususnya para UKM dengan tetap mempertahankan idealism

ke syariahan dan perkoperasian nya.

2. Mekanisme Operasional Lembaga

a. Penghimpunan

1) Prinsip Wadi’ah Yadh Dhamanah

48

Page 65: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

49

Merupakan simpanan dengan titipan dimana BMT selaku pemegang

Page 66: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

50

saham memiliki hak untuk memanfaatkan dana tersebut dalam usaha

nya dengan izin pemilik tanpa kewajiban melakukan bagi hasil.

Akan tetapi, dengan kebijakan manajemen BMT boleh memberikan

bonus kepada pemilik harta. Simpanan ini tidak dikenakan biaya

administrasi. Produk himpunan pada BMT SYAHIDA diantaranya:

Simpanan Syahida (Si Syahid), Simpanan Wisuda dan Semester

(Si Cerdas), Simpanan Idul Fitri (Si Fitri), Simpanan Aqikah dan

Kurban (Si Aqur), Simpanan Haji dan Umrah (Si Mabrur).

2) Prinsip Bagi Hasil Mudharabah

Merupakan simpanan dalam jangka waktu tertentu dengan megguna

kan akad mudharabah, dimana mitra sebagai shahibul maal (investo)

mempercayakan kepada BMT sebagai mudharib untuk

mengusahakan dananya pada sektor usaha yang sudah ditentukan

oleh mitra (mudharabah muqayyadah) ataupun usaha-usaha lainnya

yang dimiliki BMT (mudharabah mutlaqah). Keuntungan dari usaha

tersebut dibagi hasilkan sesuai nisbah yang disepakati dan kerugian

100% menjadi tanggungan shahibul maal. Produk BMT yang

menggunakan akad ini adalah Simpanan Berjangka Mudharabah

(SIBERKAH) atau yang biasa dikenal dengan Simpanan Deposito.

b. Produk Pembiayaan

Pembiayaan dengan akad murabahah (Jual Beli), merupakan

pembiayaan yang peruntukkannya pada jual beli barang. Seperti:

Pembiayaan Mudharabah/musyarakah dan Pembiayaan Ijarah.

c. Produk MULTIJASA

Seperti : Pembayaran Listrik, Air, Telepon; Pembayaran Angsuran

Motor; Pempanjangan STNK dan SIM, balik nama BPKB; Pembelian

Pulsa Elektrik dan Token.

3. Struktur Organisasi

Page 67: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

51

Gambar 4.1

Sumber : BMT Syahida IKALUIN

Badan Penasehat

1. Prof. Dr. Dede Rosyada,MA

2. Wakil Rektor I-IV UIN Jakarta

3. Ketua Umum IKALUIN Jakarta

Dewan Pengawas Syaria

Pengawas Manajemen Keuangan

1. Drs. Ahmad Zacky Siradj

2. Prof. Dr. Abuddin Nata, MA

3. Drs, Kurniawan Zulkarnain

4. Ismail, A.Md.

Pengawas Syariah

1. Dr. KH. A. Mukri Aji, MA, MH.

2. Azharuddin Latif, MA.Ag., M.H

Konsultan Manajemen

1. Novi Wardi,SE.,ME

2. Drs. Aries Koentjoro

3. Drs. Ali Mustofa

Pengurus

Ketua umum : Dr. Euis Amalia, M.Ag.

Wakil Ketua : Dr. Nurasanah, MA

Drs. Humaidi Hasan, SE.

Sekretaris : Drs.Rusydy Zakaria, M.Ed. M, Phil

Wakil Sekretaris : Chairul Hadi, MA

Bendahara : Dr. Nurhasanah, M.Ag.

Wakil Bendahara : Aini Masruroh, S.E.I., MM

Pengelola Operasional

Manajer Operasional : Dr. Rini, AK., CA

Asisten Manajer : Abdul kodir. S. Ai

Pengembangan Lembaga : Husnul Qari, SE. Sy.

Adminitrasi dan keuangan : Puput Fatmawati, SE.

Teller : Putri Oktaviani

Page 68: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

52

B. Deskripsi Data

Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner

penelitian secara langsung. Penyebaran dan pengembalian kuesioner

dilaksanakan pada bulan november 2017. Kuesioner penelitian ini

dikirimkan dalam bentuk hasil cetakan yang rapi. Pada bagian awal

kuesioner disertakan surat pendahuluan dari peneliti yang berisi identitas

peneliti serta tujuan penelitian. Hal ini bertujuan untuk membangun

hubungan dengan responden dan memotivasi mereka untuk menjawab

pernyataan dalam kuesioner dengan sepenuh hati dan antusias. Data

demografi responden dimasukkan dalam kuesioner untuk kepentingan

analisis.

Pada tahap pertama, penyebaran kuesioner sebanyak 30 kuesioner

sebagai pilot test. Hasil pilot test menunjukkan terdapat 4 pernyataan yang

tidak relevan dengan kondisi BMT Syahida IAKLUIN sehingga keempat

pernyataan tersebut dikeluarkan dari kuesioner. Selanjutnya dilakukan

penyebaran kuesioner tahap kedua sebanyak 100 kuesioner yang sudah

direvisi. Kuesioner yang kembali sebanyak 93 kuesioner dan yang tidak

kembali sebanyak 7 kuesioner. Kuesioner yang dapat diolah sebanyak 83

kuesioner, sedangkan yang tidak dapat diolah karena tidak diisi secara

lengkap oleh responden dan tidak memenuhi kriteria sebagai sampel

berjumlah 10 kuesioner. Gambaran mengenai data sampel dalam penelitian

ini disajikan pada tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Presentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 100 100%

2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 7 7%

3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 10 10%

4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 83 83%

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Page 69: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

53

C. Profil Responden

Sebelum menganalisa, terlebih dahulu akan dijabarkan karakteristik-

karakteristik responden yang digunakan untuk melengkapi serta

memperkuat penelitian ini. Karakteristik itu meliputi jenis kelamin, umur,

lama menjadi mitra, dan pendidikan terakhir. Adapun uraian gambaran

responden pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Karakteristik Responden menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Keterangan Jumlah Persentase

Laki-laki 29 35%

Perempuan 54 65%

Total 83 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam

penelitian ini di dominasi oleh perempuan dengan jumlah 54 responden

(65%) dari 83 responden yang ditetapkan dan sisanya sebanyak 29

responden (35%) adalah laki-laki.

2. Karakteristik Responden menurut Usia

Berdasarkan hasil karakteristik dari responden menurut usia

sebagai berikut:

Tabel 4.3

Responden Menurut Usia

Usia

Keterangan Jumlah Persentase

< 20 tahun 26 31%

21 - 30 tahun 41 49%

31 - 40 tahun 16 19%

41 - 50 tahun 0 0%

> 50 tahun 0 0%

Total 83 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Page 70: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

54

Berdasarkan tabel diatas dapat ditemukan bahwa responden dalam

penelitian ini didominasi oleh orang orang yang berusia 21 sampai

dengan 30 tahun, yaitu sebanyak 41 responden (49%) dan sisanya

masing-masing sebanyak 26 reponden (31%) untuk usia ≤ 20 tahun, 31

sampai dengan 40 tahun 16 responden (19%) serta untuk usia 40 sampai

dengan > 50 tahun tidak ditemukan dalam penelitian ini.

3. Karakteristik Responden menurut Pendidikan Terakhir

Berdasarkan hasil karakteristik dari responden menurut pendidika

terakahir sebagai berikut:

Tabel 4.4

Responden Menurut Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir

Keterangan Jumlah Persentase

SMP 7 8%

SMA 33 40%

S1 29 35%

S2 14 17%

Total 83 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat ditemukan bahwa responden dalam

penelitian ini didominasi oleh orang orang yang tingkat pendidikan

SMA sebanyak 33 responden (40%) dari total 83 responden yang

ditetapkan dan sisanya masing-masing sebanyak 39 responden (35%)

dengan tingkat pendidikan setara S1, 14 responden (17%) dengan

tingkat pendidikan setara S2, serta 7 responden (8%) adalah tingkat

pendidikan SMP.

4. Karakteristik Responden menurut Profesi

Berdasarkan hasil karakteristik dari responden menurut profesi

sebagai berikut:

Page 71: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

55

Tabel 4.5

Responden Menurut Profesi

Profesi

Keterangan Jumlah Persentase

Mahasiswa 29 35%

Karyawan 26 31%

Dosen 9 11%

Lainnya 19 23%

Total 83 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat ditemukan bahwa responden dalam

penelitian ini didominasi oleh orang orang dengan profesi sebagai

mahasiswa sebanyak 29 responden (35%) dari total 83 responden

yang ditetapkan dan sisanya masing-masing sebanyak 26 responden

(31%) dengan profesi karyawan, 19 responden (23%) dengan profesi

lainnya (bukan termasuk mahasiswa, karyawan, dan dosen), serta 9

responden (11%) adalah dosen.

5. Karakteristik responden berdasarkan Lama menjadi Mitra

Berdasarkan hasil karakteristik dari responden menurut profesi

sebagai berikut:

Tabel 4.6

Responden Berdasarkan Lama Menjadi Mitra

Lama Menjadi Mitra

Keterangan Jumlah Persentase

< 1 tahun 37 44%

1 tahun - 3 tahun 28 34%

Lebih dari 3 tahun 18 22%

Total 83 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat ditemukan bahwa responden dalam

penelitian ini responden telah menjadi mitra dominasi oleh responden

yang baru menjadi mitra yaitu kurang dari 1 tahun yaitu sebanyak 37

Page 72: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

56

responden (44%) dari 83 responden yang ditetapkan , kemudian 1-3

tahun sebanyak tahun 28 responden (34%) dan sisanya lebih dari 4

tahun sebanyak 18 responden (22%).

D. Analisis Hasil Penelitian

Analisis hasil penelitian terdiri dari uji statistik deskriptif, uji kualitas

data, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Masing-masing dari uji tersebut

dijelaskan sebagai berikut.

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi marketing

mix , reference group, dan keputusan menjadi mitra diuji secara

statistik deskriptif dengan hasil seperti terlihat dalam berikut ini.

a) Marketing mix (X1)

Dalam penelitian variabel marketing mix (X1) ini digunakan 21

butir pernyataan yakni diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.7

BMT Syahida IKAlUIN memiliki produk-produk yang beragam,

menarik, dan inovatif

PRO1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 2 2,4 2,4 2,4

Setuju 56 67,5 67,5 69,9

sangat setuju 25 30,1 30,1 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 2 responden

menyatakan netral, 56 setuju, dan 25 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

97% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Page 73: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

57

Syahida IKALUIN karena produknya yang beragam, menarik dan

inovatif.

Tabel 4.8

Produk yang ditawarkan BMT Syahida IKALUIN sesuai dengan

kebutuhan

PRO2

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 6 7,2 7,2 7,2

Setuju 45 54,2 54,2 61,4

sangat setuju 32 38,6 38,6 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 6 responden menyatakan

netral, 45 setuju, dan 32 responden menyatakan sangat setuju. Jika

dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 92% dari

total 83 responden, maka keputusan menajdi mitra BMT Syahida

IKALUIN karena produk yang ditawarkan BMT Syahida IKALUIN

sesuai dengan kebutuhan.

Tabel 4.9

Produk BMT Syahida IKALUIN memiliki fitur pendukung atau

menguntungkan

PRO3

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 6 7,2 7,2 7,2

Setuju 55 66,3 66,3 73,5

sangat setuju 22 26,5 26,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 6 responden menyatakan

netral, 55 setuju, dan 22 responden menyatakan sangat setuju. Jika

Page 74: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

58

dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 93% dari

total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN karena produk BMT memiliki fitur pendukung atau

menguntungkan.

Tabel 4.10

Persentase nisbah bagi hasil BMT Syahida IKALUIN sangat tinggi

PRI4

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1,2 1,2 1,2

tidak setuju 4 4,8 4,8 6,0

Netral 21 25,3 25,3 31,3

Setuju 45 54,2 54,2 85,5

sangat setuju 12 14,5 14,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ,1responden

menyatakan sangat tidak setuju, 4 tidak setuju, 21 netral, 45 setuju,

dan 12 responden menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang

menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 68% dari total 83

responden, maka keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN

karena persentase nisbah bagi hasil yang ditawarkan.

Tabel 4.10

Biaya administrasi BMT Syahida IKALUIN murah

PRI5

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 16 19,3 19,3 19,3

Setuju 39 47,0 47,0 66,3

sangat setuju 28 33,7 33,7 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 75: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

59

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, 16 responden

menyatakan netral, 39 setuju, dan 28 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

79% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena biaya administrasi yang murah.

Tabel 4.11

Biaya di BMT Syahida IKALUIN sama dengan BMT Lainnya

PRI6

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 3 3,6 3,6 3,6

Netral 14 16,9 16,9 20,5

Setuju 58 69,9 69,9 90,4

sangat setuju 8 9,6 9,6 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 3 responden menyatakan

tidak setuju, 14 netral, 58 setuju, dan 8 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

77% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena biaya di BMT Syahida IKALUIN sama

dengan BMT lainnya.

Tabel 4.12

Lokasi BMT Syahida mudah untuk dijangkau

PRI7

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 1 1,2 1,2 1,2

Netral 9 10,8 10,8 12,0

Setuju 54 65,1 65,1 77,1

sangat setuju 19 22,9 22,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 76: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

60

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 1 responden mengatakan

tidak setuju, 9 netral, 54 setuju, dan 19 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

88% dai total jumlah responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena lokasi BMT yang mudah untuk dijangkau.

Tabel 4.13

Lokasi BMT Syahida IKALUIN dilalui oleh banyak orang

PRI8

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 3 3,6 3,6 3,6

Netral 12 14,5 14,5 18,1

Setuju 51 61,4 61,4 79,5

sangat setuju 17 20,5 20,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , , 3 responden menyatakan

tidak setuju, 12 netral, 51 setuju, dan 17 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

82% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena lokasi BMT yang mudah untuk dijangkau.

Tabel 4.14

BMT Syahida melakukan iklan yang menarik

PROM10

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 3 3,6 3,6 3,6

Netral 29 34,9 34,9 38,6

Setuju 34 41,0 41,0 79,5

sangat setuju 17 20,5 20,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 77: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

61

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 3 responden menyatakan

tidak setuju, 29 netral, 34 setuju, dan 17 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

62% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena iklan BMT yang manarik.

Tabel 4.15

BMT Syahida IKALUIN memberikan doorprice kepada mitranya

PROM11

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 9 10,8 10,8 10,8

Netral 28 33,7 33,7 44,6

Setuju 35 42,2 42,2 86,7

sangat setuju 11 13,3 13,3 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 9 responden menyatakan

tidak setuju, 28 netral, 35 setuju, dan 11 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

55% dari total 83 responden, makan keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena doorprice yang diberikan.

Tabel 4.16

BMT Syahida IKALUIN menggunakan sistem jemput bola

PROM12

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 4 4,8 4,8 4,8

Netral 23 27,7 27,7 32,5

Setuju 37 44,6 44,6 77,1

sangat setuju 19 22,9 22,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 78: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

62

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 4 responden menyatakan

tidak setuju, 23 netral, 37 setuju, dan 19 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangats setuju sebesar

67% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena sistem jemput bola yang digunakan BMT

dalam memasarkan produknya.

Tabel 4.17

BMT Syahida IKALUIN melakukan promosi melalui iklan di media

sosial

PROM13

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 4 4,8 4,8 4,8

Netral 17 20,5 20,5 25,3

Setuju 53 63,9 63,9 89,2

sangat setuju 9 10,8 10,8 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 4 responden menyatakan

tidak setuju, 17 netral, 53 setuju, dan 9 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

75% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena tertarik dengan iklan yang ada di media

sosial.

Page 79: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

63

Tabel 4.17

Pelayanan yang mudah dan lancar dalam melakukan transaksi

PEO14

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 3 3,6 3,6 3,6

Netral 6 7,2 7,2 10,8

Setuju 52 62,7 62,7 73,5

sangat setuju 22 26,5 26,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 3 responden menyatakan

tidak setuju, 6 netral, 52 setuju, dan 22 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

89% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena pelayanan yang mudah dan lancar dalam

melakukan transaksi.

Tabel 4.18

Informasi yang diberikan oleh karyawan/ti BMT Syahida IKALUIN

jelas

PEO15

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 1 1,2 1,2 1,2

Netral 5 6,0 6,0 7,2

Setuju 48 57,8 57,8 65,1

sangat setuju 29 34,9 34,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 1 responden menyatakan

tidak setuju, 5 netral, 48 setuju, dan 29 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

91% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Page 80: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

64

Syahida IKALUIN karena informasi yang diberikan oleh karyawan/ti

BMT Syahida IKALUIN jelas.

Tabel 4.19

karyawan/ti BMT Syahida IKALUIN ramah

PE16

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 6 7,2 7,2 7,2

Setuju 51 61,4 61,4 68,7

sangat setuju 26 31,3 31,3 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 6 responden menyatakan

netral, 51 setuju, dan 26 responden menyatakan sangat setuju. Jika

dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 92% dari

total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN karena pelayanan yang diberikan oleh karyawan/ti BMT

ramah.

Tabel 4.20

Fasilitas di BMT cukup memadai, seperti adanya kamar mandi dan

bebas dari asap rokok

PE17

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 6 7,2 7,2 7,2

Netral 11 13,3 13,3 20,5

Setuju 45 54,2 54,2 74,7

sangat setuju 21 25,3 25,3 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 81: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

65

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 6 responden menyatakan

tidak setuju, 11 netral, 45 setuju, dan 21 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

72% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena fasilitas di BMT yang cukup memadai,

seperti adanya kamar mandi dan bebas dari asap rokok.

Tabel 4.21

Ruang kantor yang nyaman

PE18

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 3 3,6 3,6 3,6

Netral 16 19,3 19,3 22,9

Setuju 47 56,6 56,6 79,5

sangat setuju 17 20,5 20,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 3 responden menyatakan

tidak setuju, 16 netral, 47 setuju, dan 17 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

77% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena ruang kantor yang nyaman.

Tabel 4.22

Kebijakan BMT Syahida IKALUIN yang memudahkan mitranya

PROS19

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 1 1,2 1,2 1,2

Netral 5 6,0 6,0 7,2

Setuju 60 72,3 72,3 79,5

sangat setuju 17 20,5 20,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 82: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

66

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 1 responden menyatakan

tidak setuju, 5 netral, 60 setuju, dan 17 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

91% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena kebijakan (peraturan) BMT yang

memudahkan mitranya

Tabel 4.23

Prosedur di BMT Syahida IKALUIN mudah

PROS20

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 1 1,2 1,2 1,2

Netral 1 1,2 1,2 2,4

Setuju 51 61,4 61,4 63,9

sangat setuju 30 36,1 36,1 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 1 responden menyatakan

tidak setuju, 1 netral, 51 setuju, dan 30 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

97% dari total 83 responden, maka keputusan menajdi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena prosedur di BMT yang Mudah

Tabel 4.24

Proses menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN mudah

PROS21

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 5 6,0 6,0 6,0

Setuju 41 49,4 49,4 55,4

sangat setuju 37 44,6 44,6 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 83: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

67

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 5 responden menyatakan

netral, 41 setuju, dan 37 responden menyatakan sangat setuju. Jika

dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 94% dari

total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN karena proses menjadi mitra sangat mudah.

b) Group reference (X2)

Dalam penelitian ini variabel group reference (X2) digunakan 6

butir peryataan yakni diantaranya akan diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.25

Menjadi mitra karena dorongan dari keluarga

GR22

Frequency

Percen

t

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat tidak setuju 10 10,8 10,8 10,8

tidak setuju 21 25,3 25,3 36,1

Netral 11 13,3 13,3 49,4

Setuju 29 34,9 34,9 84,3

sangat setuju 13 15,7 15,7 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 10 responden menyatakan

sangat tidak setuju, 21 tidak setuju, 11netral, 29 setuju, dan 13

responden menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan

setuju dan sangat setuju 49% dari total 83 responden yang menjadi

mitra karena dorongan dari keluarga sedangkan 51% dari total 83

responden menyatakan tidak setuju atau netral.

Page 84: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

68

Tabel 4.26

Menjadi mitra karena saran dari teman

Gr23

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 5 6,0 6,0 6,0

Netral 24 28,9 28,9 34,9

Setuju 42 50,6 50,6 85,5

sangat setuju 12 14,5 14,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 5 responden menyatakan

tidak setuju, 24 netral, 42 setuju, dan 12 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju sebesar 65% dari total 83

responden, maka keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN

karena dorongan/ dipengaruhi oleh teman

Tabel 4.27

BMT Syahida IKALUIN mempunyai kerjasama dengan lembaga

lain

Gr24

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 5 6,0 6,0 6,0

Netral 12 14,5 14,5 20,5

Setuju 52 62,7 62,7 83,1

sangat setuju 14 16,9 16,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 5 responden menyatakan

tidak setuju, 12 netral, 52 setuju, dan 14 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

79% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena BMT mempunyai kerjasama dengan

lembaga lain.

Page 85: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

69

Tabel 4.28

Menjadi mitra karena mengenal karyawan BMT

Gr25

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 6 7,2 7,2 7,2

Netral 23 27,7 27,7 34,9

Setuju 39 47,0 47,0 81,9

sangat setuju 15 18,1 18,1 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 6 responden menyatakan

tidak setuju, 23 netral, 39 setuju, dan 15 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

66% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena mengenal karyawan BMT.

Tabel 4.29

Menjadi mitra karena mendapat informasi dari IKatan Alumni UIN

(IKALUIN) di media sosial

Gr26

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 14 16,9 16,9 16,9

Netral 20 24,1 24,1 41,0

Setuju 38 45,8 45,8 86,7

sangat setuju 11 13,3 13,3 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 14 responden menyatakan

tidak setuju, 20 netral, 38 setuju, dan 11 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju sebesar 59% dari total 83

responden, maka keputusan mitra memilih BMT Syahida IKALUIN

karena mendapat informasi dari Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) di

media sosial.

Page 86: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

70

Tabel 4.30

BMT Syahida IKALUIN memiliki pusat pelayanan mitra yang baik

Gr27

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 2 2,4 2,4 2,4

Netral 18 21,7 21,7 24,1

Setuju 34 41,0 41,0 65,1

sangat setuju 29 34,9 34,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 2 responden menyatakan

tidak setuju, 18 netral, 34 setuju, dan 29 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

75% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena BMT mempunyai pusat pelayanan mitra

yang baik.

c) Keputusan menjadi mitra (Y)

Dalam penelitian ini variabel keputusan (Y) digunakan 5 butir

peryataan yakni diantaranya akan diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.31

Menjadi mitra karena keinginan dari diri sendiri

KEP 28

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 5 6,0 6,0 6,0

Netral 11 13,3 13,3 19,3

Setuju 32 38,6 38,6 57,8

sangat setuju 35 42,2 42,2 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 87: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

71

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 5 responden menyatakan

tidak setuju, 11 netral, 32 setuju, dan 35 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

75% dari total 83 responden, maka keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN karena keinginan dari diri sendiri.

Tabel 4.32

Tempat yang strategis berada didalam kampus

KEP29

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 6 7,2 7,2 7,2

Setuju 55 66,3 66,3 73,5

sangat setuju 22 26,5 26,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 6 responden menyatakan

netral, 55 setuju, dan 22 responden menyatakan sangat setuju. Jika

dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 93% dari

total 83 responden, maka keputusan menajadi mitra BMT Syahida

IKALUIN karena lokasi BMT yang strategis berada didalam kampus

Tabel 4.33

Menjadi mitra BMT karena produknya yang sesuai dengan

kebutuhan

KEP 30

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 3 3,6 3,6 3,6

Netral 30 36,1 36,1 39,8

Setuju 33 39,8 39,8 79,5

sangat setuju 17 20,5 20,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 88: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

72

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 3 responden

menyatakantidak setuju, 30 netral, 33 setuju, dan 17 responden

menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan

sangat setuju sebesar 60% dari total 83 responden, makakeputusan

menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena kebutuhan.

Tabel 4.34

Menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena dipengaruhi oleh

keluarga, teman, tetangga dan dosen

KEP 31

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 10 12,0 12,0 12,0

Netral 28 33,7 33,7 45,8

Setuju 34 41,0 41,0 86,7

sangat setuju 11 13,3 13,3 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 10 responden menyatakan

tidak setuju, 28 netral, 34 setuju, dan 11 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar

55% dari total 83 responden, maka mitra memilih BMT Syahida

IKALUIN karena dipengaruhi oleh keluarga, teman, tetangga dan juga

dosen.

Tabel 4.35

Menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena karyawan/ ti BMT

ramah

KEP 32

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 4 4,8 4,8 4,8

Netral 23 27,7 27,7 32,5

Setuju 37 44,6 44,6 77,1

sangat setuju 19 22,9 22,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 89: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

73

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa , 4 responden menyatakan

tidak setuju, 23 netral, 37 setuju, dan 19 responden menyatakan sangat

setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 67%

dari total 83 responden, maka mitra memilih BMT Syahida IKALUIN

karena karyawan BMT ramah.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas Instrumen

pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan

program SPSS, berikut ini merupakan hasil uji validitas pada 83

kuisioner yang telah diolah. Dibawah ini adalah hasil uji validitas

untuk variabel marketing mix

Tabel 4.36

Hasil Uji Validitas Marketing Mix

Instrumen R hitung R tabel Ket.

Prod1 ,567** ,213 Valid

Prod2 ,566** ,213 Valid

Prod3 ,534** ,213 Valid

Pri4 ,597** ,213 Valid

Pri5 ,466** ,213 Valid

Pri6 ,566** ,213 Valid

Pla7 ,486** ,213 Valid

Pla8 ,484** ,213 Valid

Pla9 ,603** ,213 Valid

Prom10 ,517** ,213 Valid

Prom11 ,559** ,213 Valid

Prom12 ,431** ,213 Valid

Prom13 ,274* ,213 Valid

Peo14 ,511** ,213 Valid

Page 90: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

74

Peo15 ,532** ,213 Valid

Peo16 ,415** ,213 Valid

Phi17 ,594** ,213 Valid

Phi18 ,722** ,213 Valid

Pros19 ,714** ,213 Valid

Pros20 ,612** ,213 Valid

Pros21 ,566** ,213 Valid

Sumber : Data Primer yang diolah, 2017

Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa variabel

marketing mix memiliki kriteria yang valid untuk semua item

penyataan berdasarkan dengan kriteria r hitung lebih besar dari r

tabel. Dibawah ini adalah hasil uji validitas untuk variabel

reference group

Tabel 4.37

Hasil Uji Validitas Reference Group

Instrumen r hitung r tabel ket.

RG22 ,646** ,213 Valid

RG23 ,590** ,213 Valid

RG24 ,705** ,213 Valid

RG25 ,560** ,213 Valid

RG26 ,687** ,213 Valid

RG27 ,473** ,213 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2017

Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa variabel

reference group memiliki kriteria yang valid untuk semua item

penyataan berdasarkan dengan kriteria r hitung lebih besar dari r

tabel. Dibawah ini adalah hasil uji validitas untuk variabel

keputusan.

Page 91: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

75

Tabel 4.38

Keputusan Menjadi Mitra

Instrumen r hitung r tabel ket.

Kep28 ,368** ,213 Valid

Kep 29 ,419** ,213 Valid

Kep 30 ,614** ,213 Valid

Kep 31 ,685** ,213 Valid

Kep 32 ,558** ,213 Valid

Kep 33 ,662** ,213 Valid

Sumber : Data Primer yang diolah, 2017

Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa variabel

reference group memiliki kriteria yang valid untuk semua item

penyataan berdasarkan dengan kriteria r hitung lebih besar dari r

tabel.

b. Uji Reabilitas Instrumen

Instrumen yang telah dinyatakan valid dilanjutkan untuk diuji

reliabilitasnya. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan instrument

yang sama pula. Kriteria suatu instrumen dikatan reliabel jika

menghasilkan nilai Cronbach Alpha> 0,70. Berikut ini hasil

perhitungan reliabilitas instrumen.

Tabel 4.39

Uji Reabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Ket.

Marketing Mix ,741 Reliabel

Reference Group ,741 Reliabel

Keputusan menjadi mitra ,714 Reliabel

Sumber : Data Primer yang diolah, 2017

Page 92: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

76

Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa dari 33

item pernyataan dari kesembilan variabel penelitian telah reliabel,

karena Cronbach’s Alpha > 0,70. Dengan demikian 33 item

pernyataan telah layak dilanjutkan pada proses analisis data.

1. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Gambar 4.2 berikut ini menunjukkan hasil uji normalitas

dengan menggunakan grafik histogram.

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Gambar 4.2 di atas menunjukkan hasil pengujian normalitas

berupa grafik histogram. Dalam grafik histogram tersebut dapat

terlihat bahwa tidak terdapat kemencengan (Skewness), sehingga

dapat disimpulkan bahwa regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 4.3 berikut menyajikan hasil uji normalitas menggunakan

grafik p-plot

Page 93: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

77

Gambar 4.3

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Gambar 4.3 menunjukkan hasil pengujian normalitas berupa

grafik normal probability plot. Grafik normal p-plot menunjukkan

bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal, serta penyebarannya tidak menjauh dari garis

diagonal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa regresi

memenuhi asumsi normalitas.

Tabel 4.40 berikut ini menyajikan hasil uji normalitas dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S).

Page 94: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

78

Tabel 4.40

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 83

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,69161144

Most Extreme Differences Absolute ,068

Positive ,041

Negative -,068

Test Statistic ,068

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Dari tabel 4.40, terlihat bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov dari

data residual variabel penelitian adalah 0,200 dimana lebih besar

dari nilai signifikansi (0,05), sehingga dapat disumpulkan bahwa

data berdistribusi normal.

b. Uji Multikolonieritas

Tabel 4.41 berikut ini menyajikan hasil uji multikolonieritas.

Tabel 4.41

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1,828 2,076

marketing_mix ,245 ,029 ,734 ,704 1,421

reference_group ,037 ,068 ,046 ,704 1,421

a. Dependent Variable: keputusan Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Page 95: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

79

Berdasarkan tabel 4.41, terlihat semua variabel independen

mempunyai variance inflation factor (VIF) kurang dari 10 dan

nilai tolerance lebih dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan tidak

terdapat korelasi antar variabel independen tersebut.

c. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji

heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatter plot.

Gambar 4.4

Hasil uji heteroskedastisitas

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Dari hasil uji heteroskedastisitas diatas dapat disimpulkan

bahwa grafik menunjukkan titik-titik yang menyebar secara acak

baik di atas maupun di bawah angka 0 sumbu Y. Hal ini

menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk

memprediksi keputusan menjadi mitra berdasarkan marketing mix

dan reference group.

Page 96: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

80

Tabel 4.42 dibawah ini menunjukkan hasil uji

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji glejser.

Tabel 4.42

Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,717 1,135 ,631 ,530

marketing_mix ,013 ,016 ,113 ,849 ,398

reference_group -,020 ,037 -,072 -,545 ,587

a. Dependent Variable: RES2 Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.42 di atas terlihat semua variabel

independen mempunyai nilai signifikan diatas 0,05 sehingga dapat

disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada persamaan

regresi.

2. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Berikut ini adalah tabel model regresi yang terbentuk dalam

penelitian ini.

Tabel 4.43

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,828 2,076 ,880 ,381

marketing_mix ,245 ,029 ,734 8,487 ,000

reference_group ,037 ,068 ,046 ,535 ,594

a. Dependent Variable: keputusan

Page 97: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

81

Berdasarkan tabel 4.43 diatas, model regresi yang terbentuk

berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

Y = 1,828 + 0,245mm + 0,037rg + è

Berdasarkan model regresi tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa:

a) Konstanta sebesar 1,828 memiliki arti apabila variabel

independen yaitu marketing mix dan reference group dianggap

konstan (bernilai 1), maka variabel dependen yaitu keputusan

menjadi mitra akan mengalami kenaikan sebesar 1,828 satuan.

b) Variabel marketing mix menunjukkan koefisien nilai regresi

sebesar 0,245, artinya apabila variabel marketing mix mengalami

kenaikan sebesar 1 (satu) satuan, sedangkan variabel lainnya

dianggap konstan, maka variabel keputusan menjadi mitra akan

mengalami kenaikan sebesar 0,245.

c) Variabel kesadaran reference group menunjukkan koefisien nilai

regresi sebesar 0,037, artinya apabila variabel reference group

mengalami kenaikan sebesar 1 (satu) satuan, sedangkan variabel

lainnya dianggap konstan, maka variabel keputusan menjadi mitra

akan mengalami kenaikan sebesar 0,037.

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.44 di bawah ini menunjukkan hasil uji koefisien

determinasi untuk variabel marketing mix dan reference group

terhadap keputusan menjadi mitra.

Tabel 4.44

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Mo

del R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,761a ,579 ,568 1,71263

a. Predictors: (Constant), reference_group,

marketing_mix

b. Dependent Variable: keputusan Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Page 98: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

82

Tabel 4.44 diatas menunjukkan nilai adjusted R2

sebesar 0,568.

Hal ini menunjukkan bahwa variasi variabel marketing mix dan

reference group dapat menjelaskan 56,8% variasi keputusan menjadi

mitra. Sedangkan sisanya, yaitu 43,2% dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

d. Hasil Uji Statistik F

Hipotesis:

H01 : β1 = 0 (Marketing Mix dan reference group secara simultan

tidak berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra

BMT Syahida IKALUIN)

Ha1 : β1 ≠ 0 (Marketing Mix dan reference group secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra BMT

Syahida IKALUIN

Tabel 4.45

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 322,076 2 161,038 54,904 ,000b

Residual 234,647 80 2,933

Total 556,723 82

a. Dependent Variable: keputusan

b. Predictors: (Constant), reference_group, marketing_mix Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.45 diketahui bahwa nilai df1 adalah 3 df2

adalah 83-3 = 80, maka ftabel 2,72. Dengan demikian fhitung 54,904 >

2,72 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat dikatakan

bahwa Marketing Mix dan reference group secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN. sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima.

Page 99: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

83

e. Hasil Uji Statistik t

Tabel berikut menunjukkan hasil uji statistik t untuk variabel yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.46

Hasil Uji Statistik t

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Hipotesis :

H02 : β1 = 0 (Marketing Mix tidak berbengaruh terhadap keputusan

menjadi mitra BMT IKALUIN)

Ha2 : β1 ≠ 0 (Marketing Mix berbengaruh terhadap keputusan

menjadi mitra BMT IKALUIN)

H03 : β1 = 0 (Reference group tidak berpengaruh terhadap keputusan

menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN)

Ha3 : β1 ≠ 0 (Reference group berpengaruh terhadap keputusan

menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN)

Pengolahan uji t dilakukan secara parsial masing-masing variabel

bebas yang dapat mempengaruhi variabel terikat. Pengaruh secara parsial

dapat dilihat dari perbandingan nilai signifikan yang telah ditentukan yaitu

0.05. berdasarkan tabel diatas maka dapat dijelaskan bahwa:

1) Marketing mix terhadap keputusan

Dari hasil uji t diatas untuk variabel marketing mix dengan

menggunakan uji dua arah α/2 = 0,05/2 = 0,0025 dimana df2 = n-2 =

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,828 2,076 ,880 ,381

marketing_mix ,245 ,029 ,734 8,487 ,000

reference_group ,037 ,068 ,046 ,535 ,594

a. Dependent Variable: keputusan

Page 100: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

84

83-2 = 81, sehingga didapatkan nilai thitung 1,989 > ttabel 8,487. secara

statistik variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

menjadi mitra dengan nilai signifikan (< 0,05) yaitu 0,000, jadi dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha1 diterima, bahwa marketing mix

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra.

2) Reference group terhadap keputusan

Dari hasil uji t diatas untuk variabel reference group dengan

menggunakan uji dua arah α/2 = 0,05/2 = 0,0025 dimana df2 = n-2 =

83-2 = 81, sehingga didapatkan nilai thitung 1,989 < ttabel 0,535. secara

statistik variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

menjadi mitra dengan nilai signifikan (> 0.05) yaitu 0,594, jadi dapat

disimpulkan bahwa dan Ha1 ditolak Ho diterima, bahwa reference

group tidak berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra.

E. Interpretasi hasil

1. Pengaruh marketing mix dan reference group terhadap keputusan

menjadi mitra

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa marketing mix dan reference

group sama sama berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra. Ini

dapat dilihat dari nilai sig di tabel anova yang menunjukkan nilai 0,000

yang mempunyai arti bahwa marketing mix dan reference group

berpengaruh secara simultan terhadap keputusan menjadi mitra. Hal ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh soegeng yang

menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama)variabel bauran

pemasaran (marketing mix)dan kelompok acuan (reference group)

berpengaruh terhadap variabel keputusan memilih laboratorium Al Huda

sebagai tempat pemeriksaan.71

Hal ini sejalan dengan teori kotler dan

71

Priyanto, Soegeng Hery dkk. “Peran Bauran Pemasaran dan Kelompok Acuan

terhadap Keputusan Memilih Laboratorium Rumah Sakit AL Huda Genteng Banyuwangi”. Jurnal

Aplikasi Manajemen, volume 10 no 2. 2012.

Page 101: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

85

solomon yang menyatakan bahwa marketing mix dan reference group

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra.

2. Pengaruh marketing mix terhadap keputusan menjadi mitra

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa marketing mix berpengaruh

positif signifikan terhadap keputusan menjadi mitra. Hasil penelitian ini

sejalan dengan yang dilakukan oleh soegeng yang menunjukkan bahwa

secara simultan (bersama-sama) variabel marketing mix (bauran

pemasaran) dan reference group (kelompok acuan) berpengaruh terhadap

variabel keputusan memilih laboratorium Al Huda sebagai tempat

pemeriksaan.72

Kemudian diikuti oleh Zamroni yang menyataan bahwa

terdapat pengaruh positif dan signifikan pada marketing mix dan syariah

compliance terhadap keputusan nasabah memilih bank umum syariah di

kudus.73

Hal ini sejalan dengan teori yang menyatakan Marketing Mix atau

bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel pemasaran yang

dapat dipergunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat

penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran.74

Marketing mix merupakan salah satu dari sembilan elemen pemasaran.

Menurut konsep Sembilan Inti Elemen Pemasaran (Nine Core Element of

Marketing), suatu perusahaan jasa akan mampu bersaing dengan

keunggulan yang dimilikinya apabila ia mampu membangun sembilan

elemen tersebut dengan baik. Kesembilan elemen tersebut adalah:

segmentasi, targeting, positioning, diferensiasi, marketing mix, selling,

brand, service dan process. (Marketing Mix merupakan langkah kelima

72

Priyanto, Soegeng Hery dkk. “Peran Bauran Pemasaran dan Kelompok Acuan

terhadap Keputusan Memilih Laboratorium Rumah Sakit AL Huda Genteng Banyuwangi”. Jurnal

Aplikasi Manajemen, volume 10 no 2. 2012. 73

Zamroni dkk. “Pengaruh Marketing mix dan syariah compliance terhadap keputusan

nasabah memilih Bank Umum Syariah di Kudus”. Jurnal ekonomi syariah. Volume 4, nomor 1,

juni 2016. 74

Kotler, Philip & Amstrong, Gary “Principles Of Marketing Global”, Edition , 14 ed,

(Pearson Education, 2012) h. 76

Page 102: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

86

setelah suatu perusahaan menentukan segmentasi, targeting,

positioning,diferensiasi.75

Hasil penelitian sesuai dengan kondisi BMT Syahida IKALUIN saat

ini. BMT Syahida melakukan pemasaran dengan sangat gencar, mulai dari

keberagaman produk, tempat yang mudah dijangkau, proses menjadi mitra

tidak sulit, karyawan BMT yang ramah dan sistem jemput bola yang

sangat membatu para mitra untuk dapat menggunakan jasa BMT, sehingga

para mitra tidak perlu repot-repot datang ke BMT untuk menabung tapi

para karyawan BMT mendatangi para mitranya.

3. Pengaruh reference group terhadap keputusan menjadi mitra

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reference group tidak

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra. Hal ini sejalan dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Nadiastika dkk yang menyatakan

tidak adanya pengaruh yang signifikan antara kelompok acuan terhadap

keputusan pembelian (Survei pada Konsumen di Rumah Makan Kimbap

Rina, Malang)76

kemudian diikuti oleh hasil penelitian dilakukan Putra

apabila secara parsial kelompok referensi tidak berpengaruh signifikan

terhadap Keputusan Pembelian77

.

Hasil penelitian ini berlawanan dengan teori yang dikemukan oleh

Solomon yang menyatakan reference group adalah setiap orang atau

kelompok yang dianggap sebagai pembanding dan acuan bagi sesorang

dalam membentuk nilai-nilai yang signifikan pada sesorang dalam hal

75

Kartajaya, H. ’Positioning, Diferensiasi, dan Brand’, in, vol. 2. PT Gramedia Pustaka

Utama, 2005. 76

Zahra, Nadiastika Hayyuna dkk. “Pengaruh Kelompok Acuan terhadap Sikap dan Niat

Pembelian Serta Dampaknya Terhadap keputusan Pembelian (Survei pada Konsumen di Rumah

Makan Kimbap Rina, Malang) Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 37 No. 2. 2016. 77

Putra, Febri Anggara. Pengaruh Gaya Hidup dan Kelompok Referensi terhadap

Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3 No 1. 2014.

Page 103: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

87

mengevaluasi dan memberikan aspirasi dalam menentukan prilaku.78

Berdasarkan teori Kotler dan Armstrong terdapat lima proses keputusan

pembelian yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi

alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pascapembelian. Pada

proses yang keputusan pembelian terdapat faktor pengintervensi berupa

sikap orang lain dan faktor situasional yang tidak diantisipasi yang

mungkin muncul untuk mengubah niat pembelian.79

Informasi dan saran

yang diberikan kelompok acuan dalam penelitian ini secara langsung tidak

mempengaruhi konsumen untuk memutuskan melakukan pembelian.

Konsumen membutuhkan lebih dari sekedar informasi dan saran yang

dapat dipercaya untuk memutuskan melakukan pembelian. Konsumen

memperhatikan sikap yang ditunjukkan orang lain, serta berubahnya minat

pembelian yang dimiliki konsumen karena suatu faktor yang tidak

diantisipasi sebelumnya. Menurut Kotler dan Armstrong preferensi dan

niat pembelian tidak selalu menghasilkan pilihan pembelian yang aktual.80

Hal ini sesuai dengan kondisi BMT Syahida saat ini yang mana BMT

Syahida telah mengajak berbagai reference group seperti kelompok

pertemanan, kelompok belanja, kelompok sosial maya dan para aktivis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memasarkan BMT Syahida

IKALUIN agar dikenal oleh masyarakat namun hal itu belum menarik

minat masyarakat untuk memutuskan menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN.

78

Solomon, MR. “Consumer Behavio. Buying Having and Being New, (Jersey. Prentice

Hall Internasiona, 2000 79

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, “Manajemen Pemasaran” Edisi Ketiga Belas Jilid

I. Alih bahasa: Bob Sabran, MM, (Jakarta: Erlangga, 2009)h. 189 80

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Alih

bahasa: Bob Sabran (Jakarta: Erlangga, 2008), h.181

Page 104: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pengenai pengaruh

marketing mix, dan referensi group terhadap keputusan menjadi mitra di

BMT Syahida IKALUIN dengan metode analisis regresi berganda maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel Marketing mix dan reference group secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig di tabel anova yang

menunjukkan nilai 0,000 yang mempunyai arti bahwa marketing mix

dan reference group berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

menjadi mitra.

2. Variabel Marketing mix berpengaruh positif signifikan terhadap

keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN. Hal ini dapat

dilihat dari hasil uji t untuk variabel marketing mix dengan

menggunakan uji dua arah α/2 = 0,05/2 = 0,0025 dimana df2 = n-2 =

83-2 = 81, sehingga didapatkan nilai thitung 1,989 > ttabel 8,487. secara

statistik variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

menjadi mitra dengan nilai signifikan (< 0,05) yaitu 0,000, jadi dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha1 diterima, bahwa marketing mix

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra.

3. Variabel reference group tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN. Hal ini

dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel reference group dengan

menggunakan uji dua arah α/2 = 0,05/2 = 0,0025 dimana df2 = n-2 =

83-2 = 81, sehingga didapatkan nilai thitung 1,989 < ttabel 0,535. secara

statistik variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

menjadi mitra dengan nilai signifikan (> 0.05) yaitu 0,594, jadi dapat

88

Page 105: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

89

disimpulkan bahwa dan Ha1 ditolak Ho diterima, bahwa reference

group tidak berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra.

B. Saran

1. Bagi perusahaan

Dalam hasil temuan ini menyatakan adanya pengaruh secara

simultan antara variabel marketing mix dan reference group namun

secara parsial hanya variabel marketing mix saja yang berpengaruh.

Untuk itu disarankan BMT agar lebih bisa memanfaatkan reference

group (kelompok acuan) misalnya BMT Syahida bekerjasama dengan

pihak kemahasiswaan UIN dengan menjadikan duta UIN menjadi duta

BMT Syahida, bisa juga duta UIN dijadikan model yang ditempatkan

di brosur BMT sehingga menjadi daya tarik masyarakat untuk

mengetahui tentang BMT.

Kemudian untuk varibel marketing mix walaupun dalam penelitian

ini terdapat pengaruh yang signifikan namun masih terdapat

kekurangan seperti: dalam hal promosi, BMT syahida masih kurang

gencar melakukan promosi menggunakan media sosial, masih banyak

mitra BMT yang menyatakan tidak mengetahui adanya web/ facebook

tentang BMT, padahal media sosial merupakan media yang

mempunyai peluang yang besar bagi BMT untuk dapat memasarkan

produk yang ada di BMT. BMT syahida juga bisa mensosialisikan

BMT dengan mengadakan seminar seminar dikampus sehingga bisa

menarik minat masyarakat untuk menjadi mitra BMT Syahida

IKALUIN. Atau bisa juga dengan memberikan reward atau doorprise

kepada mitra BMT, sehingga menimbulkan kepuasan oleh mitra dan

merekomendasikan BMT Syahida kepada orang lain.

2. Bagi akademisi

Diharapkan untuk menambahkan jumlah variabel variabel yang

berpengaruh terhadap keputusan menjadi mitra. Sehingga hasil

penelitiannnya nanti dapat memberikan kontribusi yang besar bagi

Page 106: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

90

nasabah yang ingin menabung ataupun mengambil pembiayaan di

BMT Syahida IKALUIN

Kemudian untuk variabel reference group mungkin penelitian

selanjutnya membatasinya, misal fokus pada salah satu reference

group saja, mungkin dengan begitu akan memperoleh hasil yang

berbeda.

Page 107: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

91

DAFTAR PUSTAKA

Assauri. Sofyan. “Manajemen Pemasaran”, dalam konsep dan strategi. (Jakarta :

Rajawali Grafindo)

Booms and Bitner. 1981 dikutip dari jurnal Mohammed Rafiq and Pervaiz K.

Ahmed,Using the 7Ps as a generic marketing mix: an exploratory survey

of UK and European marketing academics, 1995

Ghozali. Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Cet 4

(semarang Badan PenerbitUniversitas Diponegoro)

Ghozali. Imam. 2013. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS

21’’, edisi ketujuh. (Badan Penerbit Universitas Diponegoro)

Gita. Danupranata. “Manajemen Perbankan Syariah” (Jakarta: Salemba

Empat)

Hermawan. Asep. 2006. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif (Jakarta:

Grasindo)

Huda. Nurul dan Muhammad Haykal. 2010. Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan

Teoritis dan Praktis (Jakarta:Kencana)

Karim. Adiwarman Azwar. 2004. “Bank Islam:Analisis Fiqih dan Keuangan”,

Edisis kedua (Jakarta:Raja Grafindo Persada)

Kartajaya, H. 2005. ’Positioning, Diferensiasi, dan Brand’, in, vol. 2. PT

Gramedia Pustaka Utama.

Kotler Philip dan Gary Amstrong, 2010, “Principles of Marketing” Thirteenth

Edisition (new Jersey : Pearson Education)

Kotler Philip, 1999, “Proses Manajemen Marketing”, (Jakarta : PT. Gelora

Askara Pratama)

Kotler Philip. 2005 “Manajemen Pemasaran” jilid satu, edisi kesebelas, (Jakarta :

Indeks)

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. “Prinsip-prinsip Pemasaran”. Edisi 12.

Jilid 1. Alih bahasa: Bob Sabran (Jakarta: Erlangga)

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.2009. “Manajemen Pemasaran” Edisi

Ketiga Belas Jilid I. Alih bahasa: Bob Sabran, MM, (Jakarta: Erlangga)

91

Page 108: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

92

Kotler. Philip & Gary Amstrong. 2012 “Principles Of Marketing Global”, Edition

14 ed, (Pearson Education)

Kotler. Philip. 1999 “Proses Manajemen Marketing”. (Jakarta : PT. Gelora

Askara Pratama)

Kotler.Philip. 1995. “Manajemen Pemasaran: Analisis, perencanaan,

implementasi, dan pengembalian”, edisi ke-8, (jakarta: Salemba Empat)

Lupiyoadi. Rambat.2001. “Manajemen Pemasaran dan Jasa” , (Jakarta : PT

Salemba Emban Satria)

M. Nur Rianto. Al-Arif 2011. “Dasar-Dasar Ekonomi Islam”, Era Adicitra

Intermedia.

Mowen. C John/ Michael Minor. 2002. “Perilaku Konsumen” jilid 2 edisi ke lima,

alih bahasa oleh Dwi kartini Yahya (Bandung : PT Penerbit Erlangga)

Murningsih dan Ahmad Yunadi. 2013. ”Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Permintaan Pembiayaan Mudharabah Pada BMT

Hidayah Umat Yogyakarta”, jurnal Volume III, no.1

Philip. Kotler & Kevin Lane Keller. 2009. “Manajemen Pemasaran” ed.12,

(Jakarta : Indeks)

Priyatno. Dwi. 2008. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17 (Yogyakarta:

Andi)

Priyatno. Dwi. 2014. SPSS 22 Pengolah data Terpraktis (Yogyakarta: CV. Andi

Offset)

Putra, Febri Anggara. 2014. “Pengaruh Gaya Hidup dan Kelompok Referensi

terhadap Keputusan Pembelian”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3

No 1.

Rahmawati. Yuke ---- “Lembaga keuangan Mikro Syariah’’ ------------------

Ratih. Hurryanti. 2005 “Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen”. (Bandung:

Alfabeta)

Rochaety. Eti dkk. 2007 Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi

SPSS(Jakarta: Mitra Wacana Media)

Setiadi, Nugroho J. 2003. ”Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk

Strategi dan Penelitian Pemasaran”, (Jakarta: Prenada Media)

Page 109: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

93

Setiadi. Nugroho J. 2008. “Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk

Strategi dan Penelitian Pemasaran” (Jakarta: Kencana)

Soegeng Hery Priyanto dkk. Jurnal tahun 2011 yang berjudul “Peran Bauran

Pemasaran dan Kelompok Acuan terhadap Keputusan Memilih

Laboratorium Rumah Sakit AL-Huda Genteng Banyuwangi”

Solomon. MR. 2000. “Consumer Behavio. Buying Having and Being New,

(Jersey. Prentice Hall Internasiona)

Sugiharto. dkk. 2003. Teknik Sampling (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama)

Sugioyono. Metode Penelitian kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta)

Sumarwan. Ujang. 2011. “Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran” Edisi kedua (Bogor : penerbit Ghalia Indonesia)

Sumarwan. Ujang. 2011. “Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran” Edisi Kedua (Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia)

Suryani. Tatik. 2008. “ Prilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran”,

Edisi Pertama, (Yoyakarta: Graha Ilmu)

Swastha. Basu. 2002. “Manajemen Pemasaran Anlisa Perilaku Konsumen”. edisi

Pertama, (Yogyakarta : BPFE)

Swastha. Basu. 2007 “Manajemen Pemasaran Modern”, (Yogyakarta: Liberty

Offset)

The 7Ps framework has clear advantages over the 4Ps framework

Tjiptono. Fandy. 2014 “Pemasaran Jasa (prinsip, penerapan, dan penelitian)”.

(Yogyakarta : Andi)

Tjiptono. Frandy. 2000. “Prinsip dan Dinamika Pemasaran Jasa”. Edisi Pertama

(Yogyakarta : J&J Learning)

Tukiran. Sofian Effendi. Metode Penelitian Survei ( Jakarta: LP3ES)

Zahra, Nadiastika Hayyuna dkk. 2016. “Pengaruh Kelompok Acuan terhadap

Sikap dan Niat Pembelian Serta Dampaknya Terhadap keputusan

Pembelian (Survei pada Konsumen di Rumah Makan Kimbap Rina,

Malang) Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 37 No. 2.

Page 110: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

94

Zamroni dkk. 2016. “Pengaruh Marketing mix dan syariah compliance terhadap

keputusan nasabah memilih Bank Umum Syariah di Kudus”. Jurnal

ekonomi syariah. Volume 4, nomor 1, juni.

Zeithaml. Valarie A Mary Jo Bitner and Dwayne D. Gremler, 2006, ”Services

Marketing: Integrating Custumer Fokus Across The Firm”, ( McGraw-

Hill Education. Singapure)

http://www.puskopsyahlampung.com/2013/05/perkembangan-bmt-dari-tahun-ke-

tahun.html

http://www.jam-statistic.id/2014/12/ordinary-least-square-ols.html diakses pada

30/02/2017

http://andripurnama.awand.co.id/index.php/marketing-management/62-marketing-

https://asyachroni.wordpress.com/2012/10/12/bauran-pemasaran/

http://www.jagoakuntansi.com/2016/10/baitul-maal-wa-tamwil-bmt-bagian-1/

Page 111: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

95

LAMPIRAN

Page 112: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

96

Kepada Yth.

Bapak/ Ibu/ Sdr/i mitra BMT Syahida IKALUIN

Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan Hormat,

Saya adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang saat ini sedang melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam

rangka penyelesaian pendidikan yang sedang saya tempuh.

Berkaitan dengan hal tersebut, saya memohon ketersediaan Bapak/Ibu

untuk mengisi kuisioner yang terlampir berikut ini. Semua pendapat yang telah

Bapak/ Ibu berikan dalam kuisioner akan dijamin kerahasiaannya. Hal ini semata-

mata untuk kepentingan penelitian ilmiah.

Saya mohon kuisioner ini diisi dengan lengkap. Atas bantuan Bapak/Ibu,

saya mengucapkan terima kasih. Tanpa bantuan Bapak/ Ibu penelitian ini tidak

mungkin terselesaikan.

Salam Hormat,

Peneliti,

Annisa Khairani

Page 113: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

97

Indentitas Responden

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

Usia 17-29 th 30-40 th >41 th

Pendidikan terakhir SMP SMA S1

S2 S3

Pekerjaan /Profesi Mahasiswa Karyawan Dosen

Lainnya

Saya adalah nasabah BMT Syahida IKALUIN:

Ya Tidak

Lama menjadi mitra kurang dari 1 thn 1-3 thn lebih

dari 3 thn

Saya mendapat informasi tentang BMT Syahida dari:

Keluarga teman teman

kerja

Teman belanja media sosial lainnya

Kuisioner ini menggunakan skala likert, dengan kriteria penelitian sebagai

berikut:

STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

N = Netral

Silahkan memberi tanda silang (√) pada kolom skala pengukuran untuk sikap

pernyataan yang paling menggambarkan persepsi anda saat ini. Tidak ada jawaban

benar atau salah dalam setiap pernyataan.

BMT Syahida IKALUIN merupakan Lembaga keuangan Mikro Syariah dengan Badan

Hukum Koperasi. BMT ini digagas oleh Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta bersama beberapa dosen ahli Ekonomi Islam dan Keuangan

Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei

2014.

T

Page 114: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

98

No Pernyataan Skala Pengukuran

STS TS N S SS

Bauran pemasaran (Marketing mix)

Produk (Product)

1. BMT Syahida IKALUIN memiliki produk-produk

yang beragam, menarik, dan inovatif.

2. Produk yang ditawarkan BMT Syahida IKALUIN

sesuai dengan kebutuhan

3. Produk BMT Syahida IKALUIN memiliki fitur

pendukung atau keuntungan.

Harga (Price)

4. Presentase nisbah bagi hasil BMT Syahida IKALUIN

tinggi.

5. Biaya adminitrasi di BMT Syahida IKALUIN murah

6. Biaya di BMT Syahida IKALUIN dan BMT lain

sama

Tempat (Place)

7. Lokasi BMT Syahida IKALUIN mudah untuk

dijangkau

8. Lokasi BMT Syahida sering dilalui banyak orang

9. Tempat parkir BMT Syahida IKALUIN luas dan

nyaman

Promosi (promotion)

10. BMT Syahida IKALUIN melakukan iklan yang

menarik

11. BMT Syahida memberikan door price kepada

mitranya

12. Dalam memasarkan produknya BMT Syahida

IKALUIN menggunakan sistem jemput bola

(mendatangi mitra dan calon mitra)

13. BMT Syahida IKALUIN melakukan promosi

melalui iklan di media sosial (facebook, twitter dan

webside)

Orang (people)

14. Pelayanan yang mudah dan lancar dalam melakukan

transaksi

15. Informasi yang diberikan oleh para karyawan/ti BMT

Syahida IKALUIN jelas

16. Pelayanan dari para karyawan/ti BMT Syahida ramah

Bentuk fisik (Phisycal evidence)

17. Fasilitas ruangan transaksi di BMT Syahida memadai

(bebas rokok dan kamar mandi yang bersih)

18. Ruang kantor BMT Syahida yang nyaman

Proses (Proces)

19. Kebijakan BMT Syahida IKALUIN memudahkan

Page 115: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

99

No Pernyataan Skala Pengukuran

STS TS N S SS

mitranya

20. Prosedur di BMT Syahida IKALUIN yang mudah

21. Proses menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN

mudah

Kelompok Acuan (Group reference)

22. Saya menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena

dorongan dari keluarga

23. Saya menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena

saran dari teman

24. Saya menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena

BMT mempunyai kerjasama dengan kerja sama

dengan lembaga lain

25. Saya menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena

direferensikan oleh karyawan BMT

26. Saya menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena

mendapat informasi dari Ikatan Alumni UIN di

media sosial (facebook, twitter, dan webside)

27. Saya menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena

BMT memiliki pusat pelayanan mitra yang baik

Keputusan menjadi mitra

28. Saya menjadi mitra BMT Syahida karena keinginan

diri sendiri

29. Saya menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena

lokasi BMT strategis berada di dalam kampus

30. Saya menjadi mitra BMT Syahida karena produknya

sesuai dengan kebutuhan

31. Saya menjadi mitra BMT Syahida karena

dipengaruhi oleh keluarga, teman, tetangga, dan

dosen

32. Saya menjadi mitra BMT Syahida IKALUIN karena

karyawan/ti BMT ramah

Terima kasih

Page 116: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

100

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

prod1 83 3,00 5,00 4,2771 ,50154

prod2 83 3,00 5,00 4,3133 ,60340

prod3 83 3,00 5,00 4,1928 ,55123

pri4 83 1,00 5,00 3,7590 ,80532

pri5 83 3,00 5,00 4,1446 ,71793

pri6 83 3,00 5,00 4,3855 ,60145

pla7 83 2,00 5,00 4,0964 ,61712

pla8 83 2,00 5,00 3,9880 ,70700

pla9 83 1,00 5,00 3,3614 1,00703

prom10 83 2,00 5,00 3,7831 ,81223

prom11 83 2,00 5,00 3,5783 ,85711

prom12 83 2,00 5,00 3,8554 ,82835

prom13 83 2,00 5,00 3,8072 ,68890

peo14 83 2,00 5,00 4,1205 ,68783

peo15 83 2,00 5,00 4,2651 ,62634

peo16 83 3,00 5,00 4,2410 ,57574

pe17 83 2,00 5,00 3,9759 ,82604

pe18 83 2,00 5,00 3,9398 ,73831

pros19 83 2,00 5,00 4,1205 ,54989

pros20 83 2,00 5,00 4,3253 ,56544

pros21 83 3,00 5,00 4,3855 ,60145

Valid N (listwise) 83

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

rg22 83 1,00 5,00 3,1928 1,28270

rg23 83 2,00 5,00 3,7349 ,78218

rg24 83 2,00 5,00 3,9036 ,74268

rg25 83 2,00 5,00 3,7590 ,83506

rg26 83 2,00 5,00 3,5542 ,92727

rg27 83 2,00 5,00 4,0843 ,81457

Valid N (listwise) 83

Page 117: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

101

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

kep28 83 2,00 5,00 4,1687 ,88095

kep29 83 3,00 5,00 4,1928 ,55123

kep30 83 2,00 5,00 3,7711 ,81638

kep31 83 2,00 5,00 3,5542 ,87308

kep32 83 2,00 5,00 3,8554 ,82835

kep33 83 2,00 5,00 3,9398 ,73831

Valid N (listwise) 83

Instrumen R hitung R tabel Ket.

Prod1 ,567** ,213 Valid

Prod2 ,566** ,213 Valid

Prod3 ,534** ,213 Valid

Pri4 ,597** ,213 Valid

Pri5 ,466** ,213 Valid

Pri6 ,566** ,213 Valid

Pla7 ,486** ,213 Valid

Pla8 ,484** ,213 Valid

Pla9 ,603** ,213 Valid

Prom10 ,517** ,213 Valid

Prom11 ,559** ,213 Valid

Prom12 ,431** ,213 Valid

Prom13 ,274* ,213 Valid

Peo14 ,511** ,213 Valid

Peo15 ,532** ,213 Valid

Peo16 ,415** ,213 Valid

Phi17 ,594** ,213 Valid

Phi18 ,722** ,213 Valid

Pros19 ,714** ,213 Valid

Page 118: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

102

Pros20 ,612** ,213 Valid

Pros21 ,566** ,213 Valid

Instrumen r hitung r tabel ket.

RG22 ,646** ,213 Valid

RG23 ,590** ,213 Valid

RG24 ,705** ,213 Valid

RG25 ,560** ,213 Valid

RG26 ,687** ,213 Valid

RG27 ,473** ,213 Valid

Instrumen r hitung r tabel ket.

Kep28 ,368** ,213 Valid

Kep 29 ,419** ,213 Valid

Kep 30 ,614** ,213 Valid

Kep 31 ,685** ,213 Valid

Kep 32 ,558** ,213 Valid

Kep 33 ,662** ,213 Valid

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,741 22

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,741 7

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,714 7

Page 119: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

103

Variabel Cronbach's Alpha Ket.

Marketing Mix ,741 Reliabel

Reference Group ,741 Reliabel

Keputusan menjadi mitra ,714 Reliabel

Page 120: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

104

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,761a ,579 ,568 1,71263

a. Predictors: (Constant), reference_group, marketing_mix

b. Dependent Variable: keputusan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 83

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,69161144

Most Extreme

Differences

Absolute ,068

Positive ,041

Negative -,068

Test Statistic ,068

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1,828 2,076

marketing_mix ,245 ,029 ,734 ,704 1,421

reference_group ,037 ,068 ,046 ,704 1,421

a. Dependent Variable: keputusan

Page 121: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

105

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,717 1,135 ,631 ,530

marketing_mix ,013 ,016 ,113 ,849 ,398

reference_group -,020 ,037 -,072 -,545 ,587

a. Dependent Variable: RES2

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 322,076 2 161,038 54,904 ,000b

Residual 234,647 80 2,933

Total 556,723 82

a. Dependent Variable: keputusan

b. Predictors: (Constant), reference_group, marketing_mix

Page 122: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38685/1/ANNISA... · 15. Teman teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiah)

106

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,828 2,076 ,880 ,381

marketing_mix ,245 ,029 ,734 8,487 ,000

reference_group ,037 ,068 ,046 ,535 ,594

a. Dependent Variable: keputusan