150
i PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS,RISIKO BISNIS, PAJAK, ASSET TANGIBILITY, LIKUIDITASTERHADAP STRUKTUR MODAL BANK SYARIAH (Di Bank Umum Syariah tahun 2013-2017) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : YUNNA YURACHMA NIM 21314047 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

i

PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY,

PROFITABILITAS,RISIKO BISNIS, PAJAK, ASSET

TANGIBILITY, LIKUIDITASTERHADAP STRUKTUR

MODAL BANK SYARIAH

(Di Bank Umum Syariah tahun 2013-2017)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

YUNNA YURACHMA

NIM 21314047

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

ii

Page 3: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

iii

Page 4: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

iv

Page 5: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

v

Page 6: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

vi

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),

dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”

(QS. Al-Insyirah, 5-8)

“Sabar Bukan Tentang Berapa Lama Kau Bisa Menunggu. Melainkan

Tentang Bagaimana Perilakumu Saat Menunggu” Anomim

Jika Aku Berfikir Bisa, Maka Aku Pasti Bisa

Page 7: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, skripsi ini selesai atas ridho-Nya Sang Maha Kuasa Allah SWT,

dan saya persembahkan kepada:

Ibu saya Tri Iswidarti yang saya sayangi, saya cintai dan saya hormati,

terimakasih atas doa dan dorongan semangat nya selama ini, sehingga saya bisa

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Ayah saya Soepa’at yang saya sayangi, saya cintai, dan saya hormati, terimakasih

atas semua yang telah Ayah berikan kepada saya berupa doa maupun materiil.

Semoga saya bisa membuat Ayah bahagia. Amin

Keluarga Besar Bani Amat Sarju yang telah memberikan saya semangat berupa

moril maupun materiil.

Teman, Sahabat sekaligus Saudara ku yang terbaik Khoerul Roziqin, Ari

Susilaningtyas, Arin Nur safaah, Sriyatun, Kakak Ayuk (ASRL), Dek Aini

Alfeani, Mbak Puji Rahayu, Dek Dian Retno, Mbak Hanna Wijayanti dan Windi

Lestiyanti yang memberikan semangat selalu kepada saya sehingga saya bisa

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Terimakasih banyak saya ucapkan.

Seluruh Adik – adik asuhku OPAK tahun 2016, terimakasih atas semangat yang

telah kalian berikan kepada saya.

Teman-teman seperjuangan saya angkatan 2014 Perbankan syariah S1 Fakultas

Ekonomi Bisnis Islam.

Akhir kata saya persembahkan skripsi ini untuk kalian semua dan semoga skripsi

ini dapat bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan

datang.

Page 8: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya yang sangat melimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah

membimbing umatnya menuju jalan kebenaran.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar

strata satu (S1) dalam Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Salatiga. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan

kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan

dalam berbagai bentuk. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, S.E. M.Si., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

S1.

4. Bapak Taufikur Rahman S.E M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah

bersedia meluangka waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Nur Huri Mustofa, M.Si selaku dosen pembimbing akademik.

Page 9: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

ix

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

Salatiga yang telah membekali berbagi ilmu pengetahuan, sehingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua orang tua tercinta (Bapak Soepaat dan Ibu Tri Iswidarti), keluarga besar

yang telah memberikan dorongan moriil, spiritual maupun materiil serta doa

restunya dalam penyusunan penelitian ini.

8. Teman-teman Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

angkatan 2014.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terimaksih atas dukungan

dan bantuannya selama ini sehingga karya sederhana ini dapat terwujud dan

bermanfaat untuk kepentingan bersama.

Penulis menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah dan memiliki

banyak kendala. Sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh dari kesempurnaan

dan tak luput dari kekurangan-kekurangan. Dengan rendah hati, penyusun sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya

ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan di masa mendatang.

Salatiga, 19 September 2018

Penulis

YUNNA YURACHMA

NIM. 21314047

Page 10: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

x

ABSTRAK

Yurachma, Yunna. 2018. Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, Risiko

bisnis, Pajak, Asset Tangibility, Likuiditas Terhadap Struktur Modal

(Di Bank Umum Syariah 2013-2017). Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah, Institut Agama Islam

Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Taufikur Rahman, S.E M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh growth

opportunity(total aset), profitabilitas (ROA), risiko bisnis (ROE), pajak(ETR),

asset tangibility (FAR), likuiditas (FDR) terhadap struktur modal (DER) pada

bank umum syariah.

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder.

Sampel yang digunakan sebanyak 9 bank umum syariah yang terdaftar dalam

Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2013-2017. Cara pengambilan sampel dengan

metode purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan alat

analisis Eviews 9 Version. Analisis yang digunakan di dalam penelitian ini

meliputi uji statistik deskriptif, uji stasioner, uji asumsi klasik, uji regresi linier

berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.

Hasil pengujian dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa 1) Variabel

growth opportunity tidak berpengaruh terhadap struktur modal. 2) Variabel

profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur modal. 3) Variabel risiko bisnis

berpengaruh terhadap struktur modal. 4) Variabel pajak berpengaruhterhadap

struktur modal. 5) Variabel asset tangibility tidak berpengaruhterhadap struktur

modal. 6) Variabel likuiditas tidak berpengaruhterhadap struktur modal.

Kata Kunci:Growth Oppportunity, Profitabilitas (ROA), Risiko Bisnis (ROE),

Pajak, Asset Tangibility, Likuiditas, Struktur Modal

Page 11: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

xi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................... Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN ..................................................... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................... Error! Bookmark not defined.

MOTTO ................................................................................................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

BAB IPENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 10

BAB IILANDASAN TEORI ................................................................................ 12

A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 12

B. Kerangka teori ............................................................................................ 19

1. Teori Pecking Order ............................................................................... 19

2. Modal bank ............................................................................................. 21

3. Struktur Modal ....................................................................................... 23

4. Growth Opportunity ............................................................................... 32

5. Profitabilitas ........................................................................................... 34

6. Risiko Bisnis ........................................................................................... 39

7. Pajak ....................................................................................................... 42

8. Asset Tangibilty (Aktiva Berwujud) ....................................................... 45

Page 12: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

xii

9. Likuiditas ................................................................................................ 47

C. Kerangka penelitian ................................................................................... 51

D. Hipotesis penelitian .................................................................................... 52

BAB IIIMETODE PENELITIAN......................................................................... 58

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 58

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian .................................................................... 58

C. Populasi Dan Sampel ................................................................................. 58

1. Populasi .................................................................................................. 58

2. Sampel .................................................................................................... 60

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 61

1. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 61

2. Sumber Data ........................................................................................... 62

E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 63

F. Definisi Konsep Dan Operasional .............................................................. 63

G. Instrumen Penelitian................................................................................... 67

H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 68

1. Uji Statistik Deskriptif ............................................................................ 68

2. Uji Stasioner ........................................................................................... 69

3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 69

4. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................... 71

5. Koefisien Determinasi (R²) .................................................................... 72

6. Uji f test .................................................................................................. 73

7. Uji t test .................................................................................................. 73

I. Alat Analisis ................................................................................................ 74

BAB IVANALISIS DATA ................................................................................... 75

A. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 75

B. Analisis Data .............................................................................................. 75

1. Analisis Deskriptif .................................................................................. 75

2. Uji Stasioneritas ..................................................................................... 78

3. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................... 79

4. Uji Parsial (Uji T) ................................................................................... 84

Page 13: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

xiii

5. Uji Simultan (Uji F) ............................................................................... 86

6. Koefisien Determinasi (R²) .................................................................... 86

7. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 87

C. Pembahasan ................................................................................................ 95

BAB VPENUTUP ............................................................................................... 102

A. Kesimpulan .............................................................................................. 102

B. Saran ......................................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 14: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 51

Page 15: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Research Gap ......................................................................................... 12

Tabel 3.1 Daftar Populasi ...................................................................................... 57

Tabel 3.2 Daftar Sampel ....................................................................................... 58

Tabel 3.3 Variabel Dan Indikator Penelitian......................................................... 65

Tabel 4.1 Hasil Uji Deskriptif ............................................................................... 76

Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioner ................................................................................ 78

Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Lagrange Multiplier ................................................. 80

Tabel 4.4Hasil Uji Regresi Fixed Effect (Uji Chow) ............................................ 81

Tabel 4.5Hasil Uji Regresi Random Effect ........................................................... 81

Tabel 4.6Hasil Uji Hausman Test ......................................................................... 82

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 88

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................... 89

Tabel 4.9Hasil Uji Multikolonieritas setelah penyembuhan ................................. 90

Tabel 4.10Hasil Uji Autokorelasi penyembuhan .................................................. 91

Tabel 4.11Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 93

Tabel 4.12 Uji Heteroskedastisitas setelah penyembuhan .................................... 94

Page 16: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peranan penting perbankan dalam pertumbuhan stabilitas ekonomi

dapat dilihat ketika sektor ekonomi mengalami penurunan maka salah satu

cara mengembalikan stabilitas ekonomi adalah menata sektor perbankan.

Oleh karena itu pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap

keberadaan perbankan dalam struktur perekonomian

nasional(Mahendra&Suzan, 2014).

Bank berfungsi sebagai “financial intermediary” dengan usaha utama

menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat serta memberikan jasa-jasa

lainnya dalam lalu lintas pembayaran. Dua fungsi itu tidak bisa dipisahkan.

Sebagai badan usaha, bank akan selalu berusaha mendapatkan keuntungan

yang sebesar-besarnya. Sebaliknya sebagai lembaga keuangan bank

mempunyai kewajiban pokok untuk menjaga kestabilan nilai uang,

mendorong kegiatan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja (Tangkilisan,

2003: 13).

Di Indonesia telah diperkenalkan suatu sistem perbankan dengan

metode pendekatan syariah Islam yang dapat menjadi perbankan alternatif

bagi masyarakat, khususnya bagi umat Islam. Gambaran suatu perbankan

yang aman, terpercaya dan amanah serta terbebas dari riba. Sistem perbankan

syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif

Page 17: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

2

sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan

bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang

beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam

berproduksi dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi

keuangan (Suryani, 2011).

Bank syariah merupakan lembaga keuangan syariah yang berorientasi

pada laba. Laba bank syariah diperoleh dari selisih antara pendapatan atas

penanaman dana dan biaya-biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu.

Untuk dapat memperoleh hasil yang optimal, bank syariah dituntut untuk

melakukan pengelolaan dananya secara efesien dan efektif, baik atas dana-

dana yang dikumpulkan dari masyarakat (Dana Pihak Ketiga), serta dana

modal pemilik atau pendiri bank syariah. Untuk mendirikan lembaga atau

bank perlu didukung dengan aspek permodalan yang kuat. Kekuatan aspek

permodalan dimungkinkan terbangunnya kondisi bank yang dipercaya oleh

masyarakat. Modal harus dijaga guna kemungkinan terjadinya resiko

kerugian atas investasi pada aktiva, terutama yang berasal dari dana-dana

pihak ketiga atau masyarakat. Peningkatan peran aktiva sebagai penghasil

keuntungan harus dibarengi dengan pertimbangan resiko yang mungkin

timbul guna melindungi kepentingan para pemilik dana (Muhammad, 2013:

506).

Unsur yang harus diperhatikan dalam manajemen keuangan adalah

sejauh mana dan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kebutuhan dana atau modalnya yang digunakan untuk beroperasi dan

Page 18: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

3

mengembangkan usaha yang dijalani. Modal bank menjadi elemen yang

sangat penting baik dalam pembukaan maupun dalam pengembangan bisnis.

Oleh karena itu, perusahaan harus menentukan modal yang diperlukan untuk

membiayai bisnisnya agar berjalan lancar(Yushinta dan Suryandari, 2010) .

Pentingnya struktur modal dalam suatu bank atau perusahaan harus

dipertimbangkan dengan seksama, karena salah dalam menetapkan struktur

modal mengakibatkan terjadinya kesulitan keuangan bahkan bisa

menimbulkan kebangkrutan. Menurut Riyanto dalam Retno (2017) yang

mempunyai struktur modal yang tidak baik adalah di mana perusahaan

tersebut mempunyai utang yang sangat besar, maka akan memberikan beban

yang sangat berat pada perusahaan yang bersangkutan. Struktur modal yang

optimal adalah suatu kondisi di mana sebuah perusahaan dapat menggunakan

kombinasi utang dan ekuitas secara ideal, yaitu menyeimbangkan nilai

perusahaan dan biaya atas struktur modalnya. Dengan kata lain, struktur

modal yang optimal yaitu struktur modal yang dapat meminimumkan biaya

modal rata-rata atau memaksimumkan nilai perusahaan.

Biaya modal yang timbul dari keputusan pendanaan merupakan

konsekuensi yang secara langsung timbul dari keputusan yang diambil

seorang manajer. Keputusan struktur modal yang diambil oleh manajer

berpengaruh terhadap profitabilitas dan resiko keuangan yang dihadapi.

Resiko keuangan tersebut meliputi ketidakmampuan perusahaan untuk

membayar kewajiban-kewajibannya dan kemungkinan tidak tercapainya laba

yang ditargetkan (Muhammad, 2013: 505).

Page 19: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

4

Struktur modal diartikan, seberapa besarmodal sendiri dan seberapa

besar hutang jangka panjang yang akan digunakan sehingga dapat

optimal.Struktur Modal menurut Raharjaputra (2009:212) adalah komposisi

dari hutang jangka panjang (long term debt), saham preferen dan saham

umum yang akan mempengaruhi biaya modal secara keseluruhan, karena itu

akan menjadi perhatian utama mementukan keputusan investasi. Struktur

Modal dapat diukur melalui rasio debt to equity ratio (DER) yaitu rasio

perbandingan antara total hutang terhadap ekuitas. Rasio ini bertujuan untuk

mengukur dana dalam neraca dan membuat perbandingan antara dana yang

diberikan oleh pemilik (ekuitas) dan dana yang dipinjam (hutang) (Haikal,

2004:118).

Menurut Najmuddin (2011: 316) untuk menetapkan struktur modal

suatu perusahaan perlu mempertimbangkanberbagai variabel yang

mempengaruhinya, adapun faktor-faktor yang berpengaruh dalam

pengambilan keputusan struktur modal perusahaan antara lain: resiko

bisnis,fleksibilitas finansial, tarif pajak, sikap manajemen, stabilitas

penjualan,struktur asset, profitabilitas, ukuran perusahaan, nilai ekspektasi

terhadap keuntungan perusahaan,kebijakan deviden dan pengendalian.

Menurut Brigham dan Houston (2011: 136), salah satu faktor yang

mempengaruhi struktur modal adalah Growth Opportunity. Growth

Opportunitymerupakan peluang pertumbuhan suatu perusahaan di masa

depan. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi akan berupaya

meningkatkan aktiva tetapnya sehingga membutuhkan dana lebih besar pada

Page 20: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

5

masa yang akan datang, namun tetap harus dapat mempertahankan tingkat

labanya. Dari konsep tersebut diperkuat dengan teori pecking order yang

menyatakan bahwa peluang pertumbuhan mempengaruhi struktur modal

(Meutia, 2016). Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni &

Ardini (2017), Yusrianti (2013) mengemukakan bahwa Growth Opportunity

berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. Namun berbeda

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Oktarina (2015) dan Astuti

(2015) mengemukakan bahwa Growth Opportunity berpengaruh negatif

terhadap struktur modal.

Faktor kedua yang berpengaruh terhadap struktur modal adalah

variabel profitabilitas. Menurut Sutrisno (2007:222) profitabilitas adalah alat

untuk mengukur seberapa besar tingkat kemampuan perusahaan dalam

memperoleh keuntungan.Menurut Najmuddin (2011: 137) perusahaan dengan

tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk

membiayai sebagian besar pendanaan dengan dana internal, jadi semakin

tinggi profitabilitas semakin baik kinerja perusahaan karena dana yang

diinvestasikan ke dalam asset dapat menghasilkan earning after tax (EAT)

yang semakin tinggi. Sesuai dengan teori trade off bahwa “perusahaan yang

membayar pajaknya tinggi sebaik menggunakan hutang dibandingkan

perusahaan yang membayar pajak rendah”. (Atmaja,2002:260).Sebagaimana

penelitian yang dilakukan oleh Hadianto (2015) dan Musabbihan &

Purnawati (2018) profitabilitas berpengaruh positif terhadap struktur modal.

Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Laksana &Widyawati

Page 21: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

6

(2016), Santoso (2016) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh

negatif terhadap struktur modal.

Faktor ketiga, yang berpengaruh terhadap struktur modal adalah

variabel risiko bisnis. Menurut Brigham dan Houston (2011: 157) risiko

bisnis merupakan risiko asetperusahaan yang mana perusahaan tidak

menggunakan hutangnya. Risiko timbul seiring dengan munculnya beban

biayaatas pinjaman yang dilakukan perusahaan. Semakin besar beban biaya

yang harusditanggung maka risiko yang dihadapi perusahaan juga semakin

besar. Konsep didukung oleh trade-off theory, dimana perusahaan yang

memiliki profitabilitasyang tinggi yang sekaligus akan memiliki risiko bisnis

yang tinggi akan berusahamengurangi pajaknya dengan cara meningkatkan

rasio hutangnya, sehinggatambahan hutang tersebut akan mengurangi

pajak.Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh dan Nainggolan (2017)

dan Sawitri & Lestari (2015)risiko bisnis berpengaruh terhadap Struktur

modal. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Sari & Ardini

(2017) bahwa risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap struktur modal.

Faktor keempat, yang berpengaruh terhadap struktur modal

adalahPajak. Pajak menurut Soemitro ialah iuran rakyat kepada kas negara

berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat

jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang

digunakan untuk membayar pengeluaran umum (Prabowo, 2004: 1). Tingkat

pajak disesuaikan dengan tingkat profit yang dihasilkan perusahaan. Semakin

tinggi tingkat pajak perusahaan, maka perusahaan dapat menggunakan hutang

Page 22: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

7

lebih banyak, karena bunga merupakan pengurang pajak, dan pengurangan

pajak akan lebih bernilai bagi perusahaan dengan tarif pajak yang tinggi

(Brigham dan Houston, 2011:183).Sebagaimana penelitian yang dilakukan

oleh Lukiana & Hartono (2014) dan Setyawan, dkk (2016) pajak berpengaruh

positif terhadap struktur modal. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan Fitriani, dkk (2014) dan Widayanti, dkk (2016) pajak tidak

berpengaruh terhadap struktur modal.

Faktor kelima, yang berpengaruh terhadap struktur modal adalah

variabel Asset tangibility.Menurut PSAK No. 16 2004asset tangibilityadalah

sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa

masa lalu dan dari mana manfaat ekonomis di masa depan diharapkan akan

diperoleh perusahaan.Perusahaan dengan aktiva berwujud yang banyak dapat

digunakan sebagai jaminan hutang kepada investor sehingga perusahaan

cenderung menggunakan hutang yang relatif besar. Peningkatan jumlah asset

tangibility perusahaan akan memberikan pengaruh pada keputusan struktur

modal perusahaan (Setyawan dkk, 2016). Sebagaimana penelitian yang

dilakukan oleh Wardhana (2012)dan Laksana & Widyawati (2016)

menyimpulkan bahwa asset berwujud memiliki pengaruh positif terhadap

struktur modal. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukaChristan (2015) dan Rhosita& Widyawati (2016) bahwa asset

berwujud memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal.

Faktor keenamyang berpengaruh terhadap struktur modal adalah

variabelLikuiditas. Menurut Raharjaputra (2009: 199) likuiditas adalah untuk

Page 23: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

8

mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya yang telah jatuh tempo. Menurut Mardinawati dalam Widayanti

(2016) perusahaan yang mempunyai likuiditastinggi berarti mempunyai

kemampuan membayar hutang jangka pendek, sehinggacenderung akan

menurunkan total hutang yang akhirnya struktur modal akanmenjadi lebih

kecil.Sebagaimana penelitian yang dilakukan olehKristian &Khuzaini (2014)

bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap struktur modal. Namun

berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Widayanti dkk (2016) dan

Utami & Widanaputra (2017) mengemukakan likuiditas tidak berpengaruh

(negatif) terhadap struktur modal.

Berdasarkan uraian keterkaitan antara variabel-variabel diatas serta

perbandingan antara data faktual dengan teori yang tersedia, yaitu perbedaan

hasil penelitian terdahulu maka peneliti tertarik untuk meneliti kembali terkait

dengan variabel-variabel yang mempengaruhi struktur modal sehingga judul

penelitian ini adalah “Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, Risiko

Bisnis, Pajak, Asset Tangibility, LikuiditasTerhadap Struktur Modal”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diurakan diatas, maka

penulismencoba untuk merumuskan beberapa masalah yang akan dikaji

dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. BagaimanapengaruhGrowth Opportunityterhadap Struktur Modal Bank

Umum Syariah pada tahun 2013-2017?

Page 24: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

9

2. BagaimanapengaruhProfitabilitas terhadap Struktur ModalBank Umum

Syariah pada tahun 2013-2017?

3. BagaimanapengaruhRisiko Bisnis terhadap Struktur ModalBank Umum

Syariah pada tahun 2013-2017?

4. BagaimanapengaruhPajak terhadap Struktur ModalBank Umum Syariah

pada tahun 2013-2017?

5. BagaimanapengaruhAsset Tangibility terhadap Struktur ModalBank

Umum Syariah pada tahun 2013-2017?

6. BagaimanapengaruhLikuiditas terhadap Struktur ModalBank Umum

Syariah pada tahun 2013-2017?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahuipengaruh Growth Opportunity terhadap Struktur

Modal Bank Umum Syariah pada tahun 2013-2017.

2. Untuk mengetahuipengaruh Profitabilitasterhadap Struktur Modal Bank

Umum Syariahpada tahun 2013-2017.

3. Untuk mengetahuipengaruh Risiko Bisnisterhadap Struktur Modal Bank

Umum Syariah pada tahun 2013-2017.

4. Untuk mengetahuipengaruhPajak terhadap Struktur Modal Bank Umum

Syariah pada tahun 2013-2017.

Page 25: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

10

5. Untuk mengetahuipengaruh Asset Tangibility terhadap Struktur Modal

Bank Umum Syariapada tahun 2013-2017h.

6. Untuk mengetahuipengaruhLikuiditas terhadap Struktur Modal Bank

Umum Syariah pada tahun 2013-2017.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi:

1. Bagi investor dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan investasi.

2. Penulis dapat menambah pengalaman dalam pengetahuan tentang

pentingnya peran faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal bank

umum syariah.

3. Bagi lembaga IAIN Salatiga, diharapkan mampu menjadi sumbangan

ilmu pengetahuan khusunya dalam bidang ilmu ekonomi.

E. Sistematika Penulisan

Sistem penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan skripsi

untuk mempermudah jalan pikiran dalam memahami secara keseluruhan isi

skripsi. Dalam penelitian ini, sistematika penulisan terdiri dari lima bab.

Masing-masing uraian secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, Pendahuluan sebagai titik tolak dan menjadi acuan

dalam proses penelitian yang akan dilakukan. Bab ini terdri dari lima sub bab

Page 26: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

11

yaitu; latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, Membahas tentang hubunganantara variabel-variabel

penelitian. Bab ini dimulai dengan sub bab telaah pustaka untuk memaparkan

penelitian sejenis yang pernah dilakukan guna mengetahui posisi penelitian

ini. Kemudian dilanjutkan dengan kerangka teori, kerangka penelitian dan

hipotesis penelitian

BAB III Metode Penelitian, Menguraikan tentang metode penelitian yang

digunakan pendekatan dan jenis penelitian, populasi, sempel dan teknik

sampling, teknik pengumpulan data, sumber data, variabel dan skala

pengukuran, definisi operasional variabel, analisi data yang digunakan dalam

penelitian.

BAB IV Analisis Data, Menyajikan tentang analisa penelitian yang akan

menguraikan tentang deskripsi data dan analisi data yang telah ditemukan

pada bab sebelumnya sebagai interprestasi hasil analisis.

BAB V Penutup, Meyajikan tentang simpulan dari penelitian yang dilakukan,

keterbatasan penulisan, serta saran-saran yang dapat diberikan kepada bank

dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Page 27: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian-penelitian mengenai pengaruh Growth Opportunity,

Profitabilitas, Risiko Bisnis, Pajak, Asset Tangibility, Likuiditasterhadap

Struktur Modal sebelumnya pernah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun

penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini antara

lain sebagai berikut:

Tabel 2.1

Research Gap

No Nama/

Tahun

Judul

Penelitian

Variabel Hasil Beda Penelitian

Isu: Growth Opportunity

1.

Wahyuni

Dan

Ardini

(2017)

Pengaruh

Growth

Opportunity,

Profitabilitas

Dan Kebijakan

Dividen

Terhadap

Struktur

Modal

Independen:

Growth

Opportunity

Profitabilitas

Kebijakan

Dividen

Dependen:

Struktur

Modal

Growth

Opportunity

berpengaruh

positif

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

business risk, tax

rate, asset

tangibility,

liquidity.

2. Yusrianti

(2013)

Pengaruh

Tingkat

Profitabilitas,

Struktur Asset,

dan Growth

Opportunity

Terhadap

Struktur

Independen:

Profitabilitas

Struktur

Asset

Growth

Opportunity

Dependen:

Growth

Opportunity

Berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

business risk, tax

rate, asset

tangibility,

Page 28: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

13

Modal Pada

Perusahaan

Manufaktur

yang Telah

Go Public Di

Bursa Efek

Indonesia

Struktur

Modal

liquidity.

3. Astuti (2015) Pengaruh

Profitabilitas,

Size, Growth

Opportunity,

Likuiditas dan

Struktur

Aktiva

Terhadap

Struktur

Modal (Studi

Pada

Perusahaan

Perbankan Di

BEI Tahun

2009-2013)

Independen:

Profitabilitas

Size

Growth

Opportunity

Likuiditas

Struktur

Aktiva

Dependen:

Struktur

Modal

Growth

Opportunity

tidak ada

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

business risk, tax

rate, asset

tangibility.

Page 29: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

14

4. Oktarina

(2015)

Pengaruh

Growth

Opportunity

Dan Tax

Shield

Terhadap

Struktur

Modal Dan

Kinerja

Keuangan

Perusahaan

(Studi Pada

Perusahaan

Manufaktur

Sektor Industri

Barang

Konsumsi

Yang

Terdaftar Di

BEI Pada

Periode 2009-

2012)

Independen:

Growth

Opportunity

Tax Shield

Dependen:

Struktur

Modal

Kinerja

Keuangan

Growth

Opportunity

tidak ada

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

Profitabilitas,

business risk, asset

tangibility,

liquidity.

Isu: Profitabilitas

5. Meutia

(2016)

Pengaruh

Growth

Opportunity,

Profitabilitas,

dan Ukuran

Perusahaan

terhadap

Struktur

Modal pada

Perusahaan

Properti di

Bursa Efek

Indonesia

Independen:

Growth

Opportunity

Profitabilitas

Ukuran

Perusahaan

Dependen:

Struktur

Modal

Profitabilitas

berpengaruh

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

business risk, tax

rate, asset

tangibility,

liquidity

6. Hadianto

(2014)

Pengaruh

Struktur

Aktiva,

Ukuran

Perusahaan,

Dan

Indepeden:

Struktur

Aset

Profitabilitas

Keputusan

Profitabilitas

berpengaruh

positif

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

Growth

Page 30: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

15

Profitabilitas

Terhadap

Struktur

Modal Emiten

Sektor

Telekomunika

si Periode

2000-2006

Investasi

Risiko

Bisnis

Dependen:

Struktur

Modal

Opportunity, tax

rate, asset

tangibility,

liquidity

7. Santoso

(2016)

Pengaruh

Profitabilitas,

Ukuran

Perusahaan,

Struktur

Aktiva,

Likuiditas Dan

Growth

Opportunity

Terhadap

Struktur

Modal

Perusahaan

Independen:

Profitabilitas

Ukuran

perusahaan

Struktur

aktiva

Likuiditas

Growth

Opportunity

Dependen:

Struktur

modal

Profitabilitas

berpengaruh

negatif

namun tidak

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

business risk, tax

rate, asset

tangibility.

8. Utami dan

Widanaputra

(2017)

Pengaruh Tarif

Pajak,

Profitabilitas,

Likuiditas Dan

Ukuran

Perusahaan

Terhadap

Struktur

Modal

Perusahaan

Manufaktur Di

Bei

Independen:

Tarif Pajak

Profitabilitas

Likuiditas

Ukuran

Perusahaan

Dependen:

Struktur

modal

Profitabilitas

berpengaruh

negatif

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

business risk, asset

tangibility.

Isu:Risiko Bisnis

9. Puspida

dan

Budiyanto

(2013)

Pengaruh

Risiko Bisnis

Dan

Pertumbuhan

Aktiva

Terhadap

Struktur

Modal Pada Pt

Pembangkitan

Jawa Bali

Independen:

Risiko

Bisnis

Pertumbuha

n Aktiva

Dependen:

Struktur

modal

Business risk

berpengaruh

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

profitabilitas, tax

rate, asset

tangibility,liquidity

Page 31: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

16

.

10. Lukiana dan

Hartono

(2014)

Struktur

Modal

Dipengaruhi

Oleh

Beban Pajak,

Risiko Bisnis,

Dan Struktur

Kepemilikan

(Studi Pada

Perusahaan

Manufaktur

Yang Listed

Di Bursa Efek

Indonesia

Periode 2009-

2012)

Independen:

Beban

Pajak

Risiko

Bisnis

Struktur

Kepemilik

an

Dependen:

Struktur

modal

Business risk

berpengaruh

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

profitabilitas, asset

tangibility,liquidity

.

11. Erosvitha

dan Wirawati

(2016)

Pengaruh

Profitabilitas,

Set

Kesempatan

Investasi,

Pertumbuhan

Penjualan Dan

Risiko Bisnis

Pada Struktur

Modal

Independen:

Profitabilit

as

Set

Kesempata

n Investasi

Pertumbuh

an

Penjualan

Risiko

Bisnis

Dependen:

Struktur

modal

Business risk

tidak

berpengaruh

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen asset

tangibility,tax rate,

liquidity.

Isu: Pajak (Tax)

12. Maulina, dkk

(2018)

Pengaruh

Faktor-faktor

Penentu

Struktur

Modal

Terhadap

Struktur

Modal (Studi

Pada

Perusahaan

Manufaktur

Independen:

Ukuran

perusahaan

Penghemata

n pajak

Profitabilitas

Struktur

Aktiva

Operating

leverage

Tingkat

Pajakberpeng

aruh

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

business risk, asset

tangibility,liquidity

.

Page 32: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

17

Yang Terdapat

Di BEI

Periode 2014-

2016)

pertumbuhan

Dependen:

Struktur

Modal

13. Widayanti,

dkk (2016)

Pengaruh

Profitabilitas,

Tingkat

Pertumbuhan

Perusahaan,

Likuiditas,

Dan Pajak

Terhadap

Struktur

Modal Pada

Sektor

Pariwisata

Independen:

Profitabilitas

Tingkat

Pertumbuha

n

Likuiditas

Pajak

Dependen:

Struktur

modal

Pajak tidak

berpengaruh

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

business risk, asset

tangibility.

14. Fitriani, dkk

(2014)

Pengaruh

Risiko Bisnis

Dan Pajak

Terhadap

Struktur

Modal

Studi Empiris

Pada

Perusahaan

Sektor Real

Estate,

Property

And Building

Construction

Yang

Terdaftar Di

BEI

Independen:

Risiko

Bisnis

Pajak

Dependen:

Struktur

Modal

Pajak tidak

berpengaruh

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

profitabilitas, asset

tangibility,

liquidity.

Isu: Asset tangibility

15. Wardhana

(2012)

Pengaruh

Profitability,

Asset

Tangibility,

Dan

Institutional

Ownership

Terhadap

Struktur

Independen:

Profitability

Asset

Tangibility

Institutional

Ownership

Dependen:

Struktur

modal

Aktiva

berwujudber

pengaruh

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

business risk, tax

rate, liquidity.

Page 33: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

18

Modal

Dan

Dampaknya

Pada

Kebijakan

Dividen

(Studi Pada

Industri

Manufaktur Di

Bursa

Efek Indonesia

Periode Tahun

2009-2011)

16. Laksana dan

Widyawati

(2016)

Pengaruh

Kepemilikan

Saham,

Kebijakan

Dividen,

Tangibility,

Size, Dan

Profitabilitas

Terhadap

Struktur

Modal

Independen:

Kepemilikan

Saham

Kebijakan

Dividen

Tangibility

Size

Profitabilitas

Dependen

Struktur

Modal

Aktiva

berwujudber

pengaruh

positif

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

business risk, tax

rate, liquidity.

17. Yenny

(2015)

Pengaruh

Kepemilikan

Saham,

Kebijakan

Dividen,

Tangibility,

Size, Dan

Profitabilitas

Terhadap

Struktur

Modal

Independen:

Profitability

Asset

tangibility

Size

Growth

Dependen:

Struktur

modal

Aktiva

berwujud

tidakberpeng

aruh

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

business risk, tax

rate, liquidity.

18. Rhosita dan

Widyawati

(2016)

Pengaruh

Ukuran

Perusahaan,

Aktiva

Berwujud Dan

Profitabilitas

Terhadap

Struktur

Independen:

Ukuran

perusahaan

Aktiva

berwujud

Profitabilitas

Dependen:

Struktur

Aktiva

berwujud

tidakberpeng

aruh secara

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

business risk, tax

rate, liquidity.

Page 34: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

19

Modal modal

Isu: Likuiditas

19. Kristian dan

Khuzaini

(2014)

Pengaruh

Likuiditas Dan

Profitabilitas

Terhadap

Struktur

Modal Rasio

Aktivitas

Sebagai

Intervining

Independen:

Likuiditas

Profitabilitas

Dependen:

Struktur

modal

Likuiditasber

pengaruh

signifikan

dan positif

terhadap

Struktur

Modal (+)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

business risk, asset

tangibilty, tax rate.

20. Novitasari

dan

Mildawati

(2017)

Faktor-faktor

yang

Mempengaruh

i Struktur

Modal

Perusahaan

Manufaktur

Independen:

ROI

Likuiditas

ROE

Struktur

aktiva

Pajak

Pertumbuha

n penjualan

Dependen:

Struktur

modal

Likuiditasber

pengaruh

negatif

signifikan

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen

profitabilitas,

business risk, asset

tangibilty.

21. Utami dan

Widanaputra

(2017)

Pengaruh Tarif

Pajak,

Profitabilitas,

Likuiditas Dan

Ukuran

Perusahaan

Terhadap

Struktur

Modal

Perusahaan

Manufaktur Di

Bei

Independen:

Tarif Pajak

Profitabilitas

Likuiditas

Ukuran

Perusahaan

Dependen:

Struktur

modal

Likuiditasber

pengaruh

negatif

terhadap

Struktur

Modal (-)

Penelitian yang akan

dilakukan:

Menggunakan

variabel

independen growth

opportunity,

business risk, asset

tangibilty.

B. Kerangka teori

1. Teori Pecking Order

Menurut Najmudin (2011: 295) Teori pecking order dikemukakan

oleh Stewart C. Myers berdasarkan teori pecking order di dalamnya

Page 35: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

20

terdapat pemikiran sebagai berikut: Pertama, perusahaan memilih

sumber pendanaan internal karena dana tersebut diperoleh tanpa

mengakibatkan sinyal negatif yang dapat menurunkan harga saham.

Kedua, ketika perusahaan membutuhkan sumber pendanaan eksternal,

maka tahap pertama adalah menerbitkan hutang, sedangkan penerbitan

ekuitas dilakukan sebagai langkah terakhir. Hal ini menunjukkan

penerbitan hutang lebih kecil kemungkinannya dipandang sebagai sinyal

buruk oleh invesor.

Urutan pendanaan bagi perusahaan syariah, jika tujuan perusahaan

meminimalkan total biaya pendanaan, maka pilihan instrumen dan

struktur modal suatu perusahaan bergantung pada batasan atau kendala

yang dihadapinya. Jika instrumen tertentu yang berbiaya rendah tidak

tersedia bagi perusahaan karena beberapa kendala, maka akan beralih

pada instrumen yang berbiaya rendah berikutnya. Dengan urutan

pendanaan tersebut, perusahaan berusaha memutuskan komposisi hutang

dan ekuitas untuk mendanai aktivanya.

Dengan uraian diatas dapat disusun urutan pendanaan bagi

perusahaan syariah. Jika diasumsikan bahwa perusahaan akan berusaha

untuk meminimalkan total biaya, maka urutan pendanaan yang akan

dipilih adalah mulai dari ekuitas internal, hutang, ekuitas berbasis

mudharabah, dan terakhir ekuitas berbasis musyarakah.

Page 36: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

21

2. Modal bank

Modal adalah sejumlah harta yang diterima dari penanam modal.

Harta yang diterima dari pemilik dapat berupa uang tunai atau dalam

bentuk lain. Perusahaan tidak wajib mengembalikannya. Selisih antara

antara aktiva dan kewajiban adalah modal (Prabowo, 2004: 16).

Modal menurut Atmaja (2008: 115) adalah dana yang digunakan

untuk membiayai pengadaan aktiva dan operasi perusahaan. Modal

terdiri dari item-item yang ada di sisi kanan suatu neraca, yaitu: hutang,

saham biasa, saham preferen dan laba ditahan.

Modal terdiri dari dua macam, yaitu modal inti dan modal

pelengkap. Modal inti merupakan modal sendiri yang tertera dalam posisi

ekuitas, sedangkan modal pelengkap merupakan modal pinjaman dan

cadangan revaluasi serta cadangan penyisihan penghapusan aktiva

produktif. Modal inti terdiri dari (Muhammad, 2013: 512) :

a. Modal setor, yaitu modal yang disetor secara efektif oleh pemilik.

Bagi bank milik koperasi modal setor terdiri dari simpanan pokok

dan simpanan wajib para anggotanya.

b. Agio saham, yaitu selisih dari harga saham dengan nilai nominal

saham.

c. Modal sumbangan, yaitu modal yang diperoleh kembali dari

sumbangan saham, termasuk selisih nilai yang tercatat dengan harga

(apabila saham tersebut dijual).

Page 37: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

22

d. Cadangan umum, yaitu cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba

yang ditahan dengan persetujuan RUPS.

e. Cadangan tujuan, yaitu bagian laba setelah pajak yang disisihkan

untuk tujuan tertentu atas persetujuan RUPS.

f. Laba ditahan, yaitu saldo laba bersih setelah pajak yang oleh RUPS

diputuskan untuk tidak dibagikan.

g. Laba tahun lalu, yaitu laba bersih tahun lalu setelah pajak yang

belum ditetapkan penggunaannya oleh RUPS.

h. Laba tahun berjalan, yaitu laba sebelum pajak yang diperoleh dalam

tahun berjalan.

i. Bagian kekayaan bersih anak perusahaan yang laporan keuangannya

dikonsolidasikan.

Modal pelengkap terdiri dari cadangan-cadangan yang dibentuk

bukan dari laba setelah pajak serta pinjaman yang sifatnya dipersamakan

dengan modal. Modal pelengkap dapat berupa:

a. Cadangan revaluasi aktiva tetap.

b. Cadangan penghapus aktiva yang diklasifikasikan.

c. Modal pinjaman

d. Pinjaman subordinasi

e. Hak tagih dalam hal terjadi likuidasi berlaku paling akhir

(kedudukannya sama dengan modal).

Modal pelengkap hanya dapat diperhitungkan sebagai modal

setinggi-tingginya 100% dari jumlah inti.

Page 38: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

23

3. Struktur Modal

a. Pengertian Struktur Modal

Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana

mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan

modal sendiri. Dimana struktur modal ini berbeda dengan

kapitalisasi karena struktur modal merupakan susunan dari jenis-

jenis modal yang membentuk kapitalisasi tersebut (Riyanto, 2011:

198).

Struktur modal masih termasuk dalam lingkup keputusan

pendanaan. Bidang keputusan ini berkaitan dengan sisi kiri neraca.

Struktur modal berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam

memilih jenis sumber dana, baik yang diperoleh dari dalam

perusahaan sendiri (berupa laba ditahan) maupun dari luar

perusahaan yang bersifat uncontrollable; menentukan jumlah dana

setiap sumber dana tersebut atau mencari kombinasinya;

mengantisipasi konsekuensinya pada tingkat biaya modal yang

ditanggung perusahaan; memperhatikan pengaruhnya terhadap nilai

perusahaan yang maksimal (Najmudin, 2011: 292).

b. Teori Struktur Modal

Berikut sejumlah teori-teori tentang struktur modal yang

mengandung dasar-dasar pemikiran yang berbeda antara para ahli

(Najmudin, 2011: 295):

Page 39: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

24

1) Teori Struktur Keuangan David Durand

Teori struktur keuangan yang dikaitkan dengan nilai

perusahaan di perkirakan pertama kali dikembangkan oleh David

Durand pada tahun 1952. Dalam mengembangkan pendekatan ini

diasumsikan pajak perusahaan adalah nol. Nilai perusahaan dapat

dinila dengan tiga pendekatan sebagai berikut:

Pertama, pendekatan laba bersih (net profit). Pada

pendekatan ini dinyatakan bahwa perusahaan berusaha

meningkatkan jumlah hutangnya dengan asumsi biaya modal

saham dan biaya hutang dianggap konstan.

Kedua, pendekatan laba operasi bersih. Pendekatan ini

investor mempunyai reaksi yang berbeda pada perusahaan yang

banyak menggunakan hutang. Para pengambil keputusan dalam

perusahaan tidak mempertimbangkan biaya modal rata-rata

karena relatif konstan sepanjang waktu.

Ketiga, pendekatan tradisional. Pendekatan ini menyatakan

bahwa perusahaan mempunyai struktur modal yang optimal

ketika nilai perusahaan maksimum, atau struktur modal yang

membuat biaya modal rata-rata menjadi minimum. Hal ini dapat

terjadi karena diasumsikan bahwa resiko perusahaan tidak

mengalami perubahan sampai pada struktur modal tertentu atau

pada leverage tertentu.

Page 40: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

25

2) Teori Struktur Modal MM

Modigliani dan Miller yang dikenal dengan MM

menyatakan bahwa dalam pasar yang bekerja dengan baik, nilai

pasar suatu perusahaan tidak bergantung pada struktur

modalnya. Namun pernyataan MM tersebut didasarkan pada

asumsi-asumsi yang sangat ketat yang tidak realistis. Asumsi

yang dianggap tidak realistis tersebut diantaranya adalah tidak

adanya brokerage costs, tidak adanya pajak, tidak adanya biaya

kebangkrutan, investor memiliki informasi yang sama dengan

manajemen mengenai peluang investasi dan tidak

terpengaruhnya laba sebelum pajak (EBIT) oleh penggunaan

hutang.

Salah satu asumsi teori MM yang pertama adalah tidak

ada pajak dan diproposisikan menjadi 3 yaitu:

Proporsi I. Nilai perusahaan merupakan kapitalisasi laba

operasi bersih (EBIT) atau laba sebelum bunga dan pajak

dengan tingkat kapitalisasi (K˳) yang konstan sesuai dengan

tingkat resiko perusahaan. Konsep ini juga memberikan

argumentasi bahwa struktur modal perusahaan tidak

memengaruhi nilai perusahaan.

Proporsi II. Biaya ekuitas pada perusahaan yang mempunyai

hutang merupakan jumlah dari: biaya ekuitas untuk perusahaan

yang tidak mempunyai hutang pada perusahaan yang sama kelas

Page 41: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

26

resikonya dan resiko premium dari ukuran perusahaan yang

bergantung pada selisih antara biaya ekuitas dengan biaya

hutang serta jumlah hutang yang digunakan.

Proporsi III. Investasi baru yang dilakukan akan meningkatkan

nilai perusahaan. Artinya nilai perusahaan akan meningkat

minimum sebesar nilai investasi.

Semua proporsi yang dikemukakan teori MM diatas,

secara jelas menyatakan bahwa nilai perushaan tidak bergantung

pada struktur modal perusahaan.

Selanjutnya jika diasumsikan ada pajak, maka teori MM

juga meliputi 3 proporsi:

Proporsi I. Nilai perusahaan yang mempunyai hutang akan

meningkat sebesar pajak yang dihemat (tax-shield).

Proporsi II. Biaya ekuitas perusahaan yang mempunyai hutang

akan meningkat sebesar hutang digunakan, tetapi biaya ekuitas

ini lebih kecil dari biaya ekuitas dengan tidak ada pajak. Artinya

pajak memberikan pengaruh pengurangan terhadap biaya

ekuitas perusahaan.

Proporsi III. Tingkat keuntungan internal (IRR) projek

investasi yang dilakukan harus lebih besar dari biaya ekuitas

dikurangi proporsi pajak atau biaya ekuitas penggunaan dana.

Modigliani – Miller awalnya mengasumsikan kondisi

ekonomi yang bebas pajak. Kemudian kerangka mereka diubah

Page 42: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

27

menjadi ada pajak. Dalam kerangka pemikiran yang dirubah

tersebut dinyatakan bahwa akan ada tambahan nilai dengan

adanya peningkatan penggunaan hutang karena adanya manfaat

(penghematan) pajak yang timbul dengan menggunakan hutang

tersebut (Najmudin, 2011: 300).

3) Teori Trade-Off

Teori trade off menyatakan bahwa perusahaan berusaha

menyeimbangkan antara keuntungan dari berkurangnya pajak

karena adanya bunga hutang dengan biaya kesulitan keuangan

karena tingginya proporsi hutang.

Skenario bagi perusahaan syariah yang erkaitan dengan

penghematan pajak karena bunga. Teori trade off sangat tidak

relevan untuk perusahaan syariah. Dalam kerangka konsep

syariah dapat dikatakan bahwa tidak terdapat penghematan

pajak atas biaya bunga karena memang tidak ada hutang

berbunga, sedangkan biaya kesulitan keuangan masih cukup

relevan.

Menurut Vogel dan Hayes dalam Najmudin (2011)

menulis bahwa dalam konteks syariah, alasan penghematan

pajak karena hutang cukup lemah. hal tersebut sebagian karena

tidak adanya biaya bunga secara langsung walaupun mungkin

uang pembayaran sewa (beban hutang tidak langsung) dapat

menjadi pengurangan pajak dan sebagian karena relatif

Page 43: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

28

sedikitnya pajak penghasilan yang dibayarkan di sejumlah

negara islam.

4) Teori Agensi

Jensen dan Mecking (1976) mengemukakan teori agensi

(agency theory). Dalam teori ini diuraikan mengenai adanya

hubungan antara pemisahan kepemilikan dan pengendalian

perusahaan. JM menguraikan adanya konflik antara principal

dengan agent yang disebutkan bahwa biaya agensi merupakan

hasil penjumlahan a) pengeluaran untuk pemantauan

(monitoring) oleh pemilik (principal), b) pengeluaran dalam

rangka pengikatan oleh agent, dan c) biaya lain-lain yang

berkaitan dengan pengendalian perusahaan.

5) Teori Informasi Asimetri

Asumsi lain yang dikemukakan oleh MM adalah adanya

informasi yang simetri, yakni bahwa investor memiliki

informasi yang sama dengan yang dimiliki oleh para manajer

mengenai prospek perusahaan. Aspek informasi ini berkaitan

dengan signaling theory, yakni suatu tindakan yang diambil oleh

manajemen perusahaan akan memberikan petunjuk bagi para

investor bagaimana mereka harus menilai prospek perusahaan

tersebut.

Myres dan Majluf (1984)berpendapat bahwa ada tiga

persoalan penting yang harus dipilih mengenai tujuan

Page 44: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

29

manajemen pada posisi informasi asimetri. Pertama, manajemen

perusahaan bertindak atas keinginan seluruh pemegang saham

dan menghilangkan setiap konflik kepentingan antara pemegang

saham yang lama dengan yang baru. Kedua, manajemen

bertindak atas kepentingan pemegang saham lama dan

diasumsikan pemegang saham tersebut bersikap pasif. Ketiga,

manajemen bertindak atas kepentingan pemegang saham lama

tetapi diasumsikan bahwa pemegang saham tersebut

menyeimbangkan secara rasional portofolionya sesuai dengan

yang diperoleh dari tindakan perusahaan. Tinjauan terhadap

teori agensi dan teori informasi asimetri tentang struktur modal

dari sudut pandang syariah hampir serupa dengan tinjauan yang

telah disampaikan pada bagian teori pecking order.

c. Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

Penelitian mengenai struktur modal menghasilkan sejumlah

temuan dan dilamnya tercakup banyak faktor yang berpengaruh

terhadap keputusan struktur modal, yaitu (Brigham & Houston,

2011: 137):

1) Stabilitas penjualan, perusahaan yang penjualannya relatif stabil

dengan aman mengambil lebih banyak hutang dan menanggung

beban tetap yang lebih tinggi daripada perusahaan yang

penjualannya tidak stabil.

Page 45: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

30

2) Struktur aktiva, perusahaan yang mempunyai jenis aktiva sesuai

untuk jaminan kredit akan cenderung menggunakan banyak

hutang karena kemudahan yang dimiliki.

3) Operating leverage, perusahaan dengan operating leverage yang

lebih kecil lebih mampu untuk memperbesar leverage keuangan

karena interaksi operating leverage dan keuangan yang

memengaruhi penurunan penjualan terhadap laba operasi dan

arus kas bersih secara keseluruhan.

4) Tingkat pertumbuhan, perusahaan yang memiliki tingkat

pertumbuhan yang pesat cenderung lebih banyak menggunakan

hutang atau mengandalkan modal eksternal daripada perusahaan

yang pertumbuhannya lebih lambat.

5) Profitabilitas, perusahaan dengan tingkat pengembalian yang

tinggi atas investasi menggunakan hutang yang relatif kecil.

Dengan tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan

perusahaan untuk membiayai sebagian besar pendanaan dengan

dana internal.

6) Pajak, bunga hutang adalah beban yang dapat dikurangkan

untuk tujuan perpajakan dan pengurangan tersebut sangat

bernilai bagi perusahaan pada tarif pajak yang tinggi. Karena itu

makin tinggi tarif pajak makin besar keuntungan dari

penggunaan hutang.

Page 46: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

31

7) Pengendalian, pengaruh akibat penerbitan surat-surat hutang dan

saham terhadap posisi pengendalian manajeman bisa

memengaruhi struktur modal.

8) Sikap manajemen, sikap manajemen yang lebih konservatif

daripada manajemen lainnya akan menggunakan jumlah hutang

yang lebih kecil daripada rata-rata industri.

9) Sikap pemberi pinjaman dan perusahaan penilai kredibilitas,

tanpa melihat analisis para manajer atas faktor-faktor leverage

yang tepat bagi perusahaan mereka sendiri. Perilaku pemberi

pinjaman dan perusahaan penilai kredibilitas sering kali

memengaruhi keputusan struktur keuangan.

10) Kondisi pasar, kondisi pasar saham dan obligasi yang

mengalami perubahan baik jangka panjang maupun jangka

pendek dapat memberi arti yang penting pada struktur modal

perusahaan yang optimal.

11) Kondisi internal perusahaan, kondisi internal perusahaan juga

dapat memiliki pengaruh pada sasaran struktur modal.

12) Fleksibilitas keuangan, tujuan menjaga fleksibilitas keuangan

yang dilihat dari sudut pandang operasional artinya adalah

menjaga kapasitas pinjaman cadangan yang memadai.

Page 47: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

32

d. Indikator Struktur Modal

Indikator dalam struktur modal diantaranya menurut Dewi

dan Badjra (2014) Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt To Equity

Ratio (DER). Rasio ini membandingkan jumlah modal pemilik yang

dapat dijaminkan untuk pembayaran hutang-hutang kepada pihakk

luar. Semakin kecil tingkat debt to equity ratio semakin baik yang

semakin kecil proporsi hutang yang harus dijaminkan dengan modal

sendiri (Arista & Astohar, 2012). Proksi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah DER, rumusnya:

4. Growth Opportunity

a. Pengertian Growth Opportunity

Growth Opportunity adalah peluang pertumbuhan suatu

perusahaan di masa yang akan datang (Mai, 2006). Menurut Sartono

(2008: 120) semakin cepat pertumbuhan perusahaan maka semakin

besar kebutuhan dana untuk pembiayaan ekspansi. Semakin besar

kebutuhan untuk pembiayaan mendatang, maka semakin besar

keinginan perusahaan untuk menahan laba. Jadi perusahaan yang

sedang tumbuh sebaiknya tidak membagikan laba sebagai dividen

tetapi lebih baik digunakan untuk pembiayaan investasi.

Didasarkan pada keyakinan kreditor atas dana yang

ditanamkan ke dalam perusahaan dijamin oleh besarnya aset yang

Page 48: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

33

dimiliki perusahaan. Selain itu, indikator pertumbuhan perusahaan

dapat dilihat dari kenaikan penjualan dari tahun ke tahun. Suatu

perusahaan yang berada dalam industri yang mempunyai laju

pertumbuhan penjualan yang tinggi, harus menyediakan modal yang

cukup untuk membelanjai pengeluaran perusahaan. Perusahaan yang

bertumbuh pesat cenderung lebih banyak menggunakan hutang

daripada perusahaan yang tumbuh secara lambat. Bagi perusahaan

dengan tingkat pertumbuhan penjualan dan laba yang tinggi,

kecenderungan menggunakan hutang sebagai sumber dana eksternal

yang lebih besar bila dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat

pertumbuhan penjualannya rendah (Sunarto, 2009).

Menurut Rodoni & Ali (2010: 147) pertumbuhan perusahaan

secara tidak langsung akan berpengaruh pada pendanaan ekuitas

yang signifikan, walaupun pada keadaan dimana biaya kebangkrutan

rendah. Peningkatan pertumbuhan penjualan akan mengurangi

jumlah kewajiban dari perusahaan yang pada akhirnya struktur

modal dari perusahaan akan berkurang (Kesuma, 2009).

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi akan berupaya

meningkatkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan, sehingga

perusahaan membutuhkan dana lebih besar pada masa yang akan

datang, namun tetap harus dapat mempertahankan tingkat laba

(Meutia, 2016).

Page 49: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

34

b. Indikator Growth Opportunity

Growth Opportunity bisa dilihat dari segi pertumbuhan

asetnya, pertumbuhan penjualannya dan pertumbuhan labanya

(Afiyan, 2018). Dalam beberapa penelitian growth biasa dihitung

dengan rumus:

Total Aset (Total Aktiva)

Keterangan :

Total Asset (t) = Nilai total asset pada tahun bersangkutan

Total Asset (t-1) = Nilai total asset pada tahun sebelumnya

5. Profitabilitas

a. Pengertian Profitabilitas

Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk

menghitung nilai kemampuan perusahaan dalam mencari

keuntungan, rasio ini memberikan ukuran tingkat efektivitas

manajemen suatu perusahaan, hal ini ditunjukan lewat laba yang

dihasilkan melalui penjualan dan pendapatan investasi (Kasmir,

2014: 196).

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh

laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva dan modal

sendiri, (Sartono, 2008: 122). Profitabilitas dapat menunjukkan

perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

Profitabilitas juga merupakan tingkat keuntungan bersih yang

Page 50: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

35

mampu diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan operasinya

(Sudarsi, 2002: 19).

Menurut Hanafi (2008: 42) profitabilitas merupakan

kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan atau laba pada

tingkat penjualan, asset dan modal saham.

b. Macam-macam Rasio Profitabilitas

1) Net Profit Margin (NPM)

Rasio NPM memberikan informasi laba yang digunakan

sebagai presentasi dari penjualan untuk gambaran para

pemegang saham. Perusahaan yang memiliki NPM relatif besar

cenderung memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi

yang sulit. Cara menghitung NPM adalah sebagai berikut:

NPM =

Profit after tax adalah laba bersih setelah pajak dan

salesadalah penjualan.

2) Return On Asset (ROA)

Dalam profitabilitas penelitian ini menggunakan ROA (Return

On Assets) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan

aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto (Wiratna, 2015:

114). Keunggulan ROA menurut (Munawir, 2006: 91):

Page 51: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

36

a) ROA dapat mengukur efisiensi penggunaan modal yang

sensitive terhadap setiap hal yang mempengaruhi keadaan

keuangan perusahan.

b) ROA dapat mempertimbangkan posisi perusahaan dengan

rasio industri sehingga dapat mengetahui apakah

perusahaan berada rendah di bawah rata-rata industri atau

sebaliknya.

c) ROA dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas dari

masing-masing produk yang dihasilkan perusahaan.

d) ROA dapat digunakan untuk mengukur efisiensi tindakan

yang dilakukan oleh setiap divisinya dan pemanfaatan

akuntansi.

e) ROA dapat digunakanuntuk kepentingan perencanaan serta

sebagai pengontrol.

Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu:

X 100%

3) Return On Equity (ROE)

Return On Equity (ROE) rasio yang digunakan untuk

menghitung pengembalian atas ekuitas, dengan rumus sebagai

berikut:

ROE=

Menurut Sumardiono (1999) rasio ROE sangat penting

bagi pemilik atau pemegang saham. Apabila rasionya lebih kecil

Page 52: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

37

daripada bunga bank, pemilik perusahaan mungkin akan

menjual sahamnya.

4) Earning Per Share (EPS)

Menurut Harnanto (2003: 476) EPS adalah salah satu

indikator tentang kinerja financial efektifitas manajemen,

potensi laba dan deviden dimasa mendatang. EPS adalah laba

per lembar saham yang mana digunakan sebagai informasi

penting dalam laporan keuangan serta digunakan sebagai

pengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba.

Cara menghitung EPS adalah sebagai berikut:

EPS =

Profit after tax adalah laba bersih setelah pajak dan

number of common share outstanding adalah jumlah saham

biasa dalam peredaran (Rangkuti, 2005: 155).

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas

Menurut Hanafi (2008: 42) beberapa faktor yang

mempengaruhi profitabilitas, diantaranya:

1) Jenis Perusahaan

Perusahaan yang menjual barang konsumsi atau jasa biasanya

akan memiliki keuntungan yang stabil dari pada perusahaan yang

memproduksi barang-barang modal.

Page 53: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

38

2) Umur Perusahaan

Perusahaan yang telah lama berdiri akan lebih stabil bila

dibandingkan dengan perusahaan yang baru berdiri

3) Skala Perusahaan

Jika skala ekonomi perusahaan lebih tinggi, maka perusahaan

dapat menghasilkan produk dengan biaya yang rendah. Tingkat

biaya rendah tersebut merupakan cara untuk memperoleh laba

yang diinginkan.

4) Harga Produksi

Biaya produksi yang relatif lebih murah akan memliki

keuntungan yang lebih baik dan stabil dibandingkan perusahaan

yang biaya produksinya mahal.

5) Habitat Bisnis

Perusahaan yang bahan produksinya dibeli atas dasar kebiasaan

(habitual basis) akan memperoleh kebutuhan lebih stabil

daripada (non habitual basis).

6) Produk yang Dihasilkan

Perusahaan yang bahan produksinya berhubungan dengan

kebutuhan pokok biasanya penghasilan perusahaan tersebut akan

lebih stabil daripada perusahaan yang memproduksi barang

modal.

Page 54: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

39

d. Indikator Profitabilitas

Pengukuran profitabilitas dapat menggunakan beberapa indikator

diantaranya (Petronila dan Mukhlasin, 2003) :

1) Laba operasi,

2) Laba bersih,

3) Tingkat pengembalian investasi atau aktiva, dan

4) Tingkat pengembalian ekuitas pemilik

6. Risiko Bisnis

a. Pengertian Risiko Bisnis

Resiko bisnis atau Business Risk maupun resiko keuangann

merupakan suatu ketidakpastian yang harus dihadapi oleh para

investor dan eksekutif perusahaan. Resiko bisnis secara langsung

akan berdampak kepada laba operasi perusahaan sebelum bunga dan

pajak atau Earning Before Interest And Taxes (EBIT) di masa

datang. Hal yang paling fatal adalah pendapatan dari perusahaan

tersebut tidak akan mampu menutup biaya operasionalnya (Hendra,

2009: 214).

Menurut Bringham dan Houston dalam Puspida dan

Budiyanto (2013) menyatakan bahwa risiko bisnis adalah

ketidakpastian mengenai proyeksi pengembalian atas aktiva di masa

mendatang. Suatu perusahaan mempunyai risiko bisnis yang kecil

apabila permintaan akan produknya stabil, harga-harga masukan dan

produknya relative konstan, harga produknya dapat segera

Page 55: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

40

disesuaikan dengan kenaikan biaya, dan penjualannya menurun.

Apabila hal-hal lain tetap sama, makin rendah risiko bisnis

perusahaan, makin tinggi risiko hutang yang optimal.

Pengukuran terhadap risiko bisnis dapat dilakukan dengan

menggunakan koefisien variasi dari keuntungan atau laba. Dalam

penelitian ini pengukuran risiko bisnis menggunakan nilai varian

dari ROE (return on equity) (Atmaja, 2008: 225). Resiko bisnis

diukur menggunakan rumus:

b. Faktor-faktor risiko bisnis

Beberapa faktor yang mempengaruhi risiko bisnis suatu

perusahaan dipengaruhi oleh karakteristik-karakteristik industri,

namun pada tingkat tertentu perusahaan dapat mengendalikannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko bisnis antara lain (Brigham

dan Houston, 2011: 120) :

1) Variabilitas permintaan

Risiko bisnis akan semakin kecil apabila permintaan atas produk

perusahaan semakin konstan.

2) Variabilitas Harga jual

Perusahaan akan menghadapi risiko bisnis yang lebih tinggi dari

perusahaan sejenis apabila harga jual atas produk perusahaan

lebih fluktuatif.

Page 56: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

41

3) Variabilitas Harga Input

Perusahaan yang memperoleh input dengan harga yang sangat

tidak pasti juga menghadapi risiko yang tinggi.

4) Kemampuan untuk menyesuaikan harga output terhadap

perubahan harga input. Kemampuan ini sangat diperlukan ketika

tingkat inflasi tinggi.

5) Proporsi Biaya Tetap

Risiko bisnis akan meningkat ketika sebagian besar biaya

perusahaan merupakan biaya tetap. Hal ini terjadi ketika

permintaan menurun, namun biaya tetap yang ditanggung

perusahaan tidak menurun.

c. Landasan Hukum Risiko Bisnis

Kondisi pada masa depan yang dihadapi nanti akan terjadi

secara tidak pasti. Hal tersebut seperti dinyatakan dalam potongan

ayat al-Qur’an Surah ke 31 Lukman Ayat 34 berikut:

34. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa

yang akan diusahakannya besok[1187].

[1187] Maksudnya: manusia itu tidak dapat mengetahui dengan pasti

apa yang akan diusahakannya besok atau yang akan diperolehnya,

Namun demikian mereka diwajibkan berusaha.

Page 57: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

42

d. Indikator Risiko Bisnis

Indikator risiko dalama Amalia (2014), diantaranya:

1) ROE

Return On Equity (ROE) rasio yang digunakan untuk menghitung

pengembalian atas ekuitas,

2) EBIT

EBIT atau laba sebelum bunga dan pajak, laba operasional,

laba usaha dan laba sebelum pajak yang hanya berfokus pada

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dari

operasi.

7. Pajak

a. Pengertian Pajak

Menurut Soemitro, pajak adalah iuran rakyat kepada kas

negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan

tidak mendapat jasa timbal balik (kontrapestrasi) yang langsung

dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran

umum (Prabowo, 2004: 1).

Pajak yang dikemukakan oleh Adriani ialah iuran kepada

negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib

membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat

prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk yang gunanya adalah

untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung

Page 58: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

43

dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemerintahan

(Prabowo, 2004: 2).

Ada berbagai macam proksi pengukuran pajak diantara lain

Effective Tax Rate (ETR), Book Tax Difference (BTD),

Discretionary Permanent BTDs (DTAX), Unrecognize Tax Benefit,

Tax Shelter Activity, dan Marginal Tax Rate (MTR) (Yoehana,

2013). Proksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan Effective Tax Rate (ETR), dengan rumus sebagai

berikut:

ETR =

b. Fungsi Pajak

Adanya dua fungsi pajak diantaranya (Raharjaputra, 2009: 62):

1) Fungsi penerimaan

Pajak berfungsi sebagai sumber dana atau penerimaan

(budgeter) yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran

pemerintah. Contoh: dimasukkannya pajak dalam APBN

sebagai penerimaan negara.

2) Fungsi mengatur

Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur (reguler) atau

melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Sebagai

contoh yaitu dikenakannya pajak yang lebih tinggi terhadap

Page 59: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

44

minuman keras sehingga konsumsi minuman keras dapat

ditekan. Demikian juga terhadap barang-barang mewah.

c. Ciri-ciri Pajak

Menurut Waluyo (2010: 3) ciri-ciri yang melekat pada

pengertian pajak adalah:

1) Pajak dipungut berdasarkan undang-undang serta aturan

pelaksanaan yang sifatnya dapat dipaksakan.

2) Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya

kontraprestasi individual oleh pemerintah.

3) Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah.

4) Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran pemerintah, yang bila

dari pemasukannya masih terdapat surplus dipergunakan untuk

membiayai public investment.

5) Pajak dapat mempunyai tujuan selain budgeter, yaitu mengatur.

d. Indikator Pajak

Menurut Alfandia (2017) beberapa indikator pajak diantaranya:

1) Earnings After Tax (EAT)

Adalah ukuran profitabilitas perusahaan. Hal ini dihitung

dengan mengurangkan semua biaya dan pajak penghasilan dari

pendapatan

Page 60: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

45

2) Effextive Tax Rate (ETR)

Effective Tax Rate dapat diartikan sebagai besarnya beban pajak

yang harus dibayarkan oleh subjek pajak dalam jumlah wajar

sehingga tidak menghambat pencapain tujuan subjek pajak.

3) Marginal Tax Rate (MTR)

Adalah salah satu sistem pajak yang dikenakan terhadap

tambahan pendapatan tertentu. Tarif pajak meningkat sejalan

dengan kenaikan pendapatan.

8. Asset Tangibilty (Aktiva Berwujud)

a. Pengertian Aktiva berwujud

Tangibility merupakan komposisi relatif aset tetap yang

dimiliki perusahaan. Tangibility ialah perbandingan antara aset tetap

dengan total aset. Tangibilitas merupakan faktor penting dalam

keputusan pendanaan perusahaan, karena aset-aset berwujud

(tangibles assets) bertindak sebagai jaminan dan memberikan

jaminan bagi para pemberi pinjaman dalam hal terjadinya kesulitan

keuangan (Mai, 2006: 232).

Assets Tangibility berhubungan dengan jumlah kekayaan

(asset) yang dapat dijadikan jaminan (collateral), hal ini dipandang

sebagai cara untuk mengurangi risiko kreditur. Jadi semakin besar

proporsi Assets Tangibility perusahaan, maka kreditur akan lebih

mudah memberi pinjaman sehingga tingkat hutang perusahaan

Page 61: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

46

menjadi besar (Antao & Bonfim, 2012). Asset tangibility dihitung

dengan membandingkan aset tetap bersih dengan total aset.

Menurut Sugiarto dalam Handayani (2014) Aktiva tetap adalah

aktiva berwujud yang mempunyai sifat tetap. Tetap dalam arti aktiva

yang dapat dipakai berulang-ulang dan mempunyai umur relatif

panjang. Dan aktiva tetap dipakai untuk menjalankan kegiatan usaha

perusahaan. Karakteristik aktiva tetap berwujud adalah bahwa aktiva

yang dimiliki perusahaan untuk digunakan secara terus menerus dan

umur manfaatnya relatif panjang.

Asset tangibility dihitung menggunakan Fixed Asset Ratio

(FAR), rumusnya adalah sebagai berikut:

b. Indikator Aktiva Berwujud

Indikator aktiva berwujud (Handayani, 2014) terbagi menjadi:

1) Secara definisi: dipergunakan untuk operasional, tidak diperjual

belikan, dipergunakan lebih dari satu tahun, diperoleh dalam

bentuk siap pakai.

2) Secara penilaian: biaya angkut, biaya pemasangan, biaya

perbaikan.

3) Secara pencatatan: akumulasi penyusutan, jurnal penyesuaian.

4) Secara pelaporan: neraca, laporan laba rugi.

Page 62: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

47

9. Likuiditas

a. Pengertian Likuiditas

Menurut Munawir (2010: 31) mengemukakan bahwa

likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada

saat ditagih.

Menurut Riyanto dalam Nugroho (2011) Likuiditas adalah

berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.

Likuiditas mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendek yang harus segera dipenuhi.

Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya dengan

tepat waktu, berarti perusahaan tersebut dalam keadaan liquid.

Sedangkan apabila perusahaan tidak segera memenuhi kewajiban

keuangannya pada saat jatuh tempo berarti perusahaan dalam

keadaan inliquid (Kuntadi, 2011).

b. Jenis-jenis Rasio Likuditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang paling banyak mendapat

perhatian baik dari para analis maupun investor. Menurut Kasmir

(2014: 135) ada beberapa jenis metode pengukuran rasio likuiditas

diantaranya:

Page 63: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

48

1) Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka

pendek atau hutang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih

secara keseluruhan. Dengan kata lain seberapa banyak aktiva

lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek

yang segera jatuh tempo. Rasio lancar dapat pula dikatakan

sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan suatu

perusahaan (Kasmir, 2014: 132).

Aset lancar secara umum terdiri: kas dan setara kas, surat

berharga, piutang dagang, persediaan, biaya dibayar dimuka,

dan aset lancar lainnya. Hutang lancar terdiri dari: hutang

dagang, hutang bank, hutang pajak, hutang muka pelanggan dan

lainnya. Rasio ini dugunakan sebagai alat ukur atas kemampuan

perusahaan dalam memenuhi utang atau kewajiban jangka

pendeknya (Raharjaputra, 2009: 199). Current ratio dihitung

dengan:

2) Rasio Cepat (Quick Ratio)

Menurut Kasmir (2014: 136) rasio cepat atau acid test

ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau

hutang lancar (hutang jangka pendek) dengan aktiva lancar

Page 64: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

49

tanpa memperhitungkan nilai persediaan (inventory). Artinya

mengabaikan nilai persediaan dengan cara dikurangi dari total

aktiva lancar. Hal ini dilakukan karena persediaan dianggap

memerlukan waktu relatif lebih lama untuk diuangkan, apabila

perusahaan membutuhkan dana cepat untuk membayar

kewajibannya dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya.

Rumus yang digunakan quick ratio sebagai berikut:

3) Rasio Kas (Cash Ratio)

Menurut Kasmir (2014: 138) merupakan alat yang

digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang

tersedia untuk membayar hutang. Ketersediaan uang kas dapat

ditunjukkan dari tersedianya dana kas atau setara dengan kas

seperti rekening giro atau tabungan di bank (yang dapat ditarik

setiap saat). Rasio kas dapat dirumuskan sebagai berikut:

4) FDR (Financing To Debt Ratio)

FDR (Financing To Debt Ratio) adalah rasio yang

mengukur perbandingan jumlah pembiayaan yang diberikan

bank dengan dana yang diterima oleh bank, yang

menggambarkan kemampuan bank dalam membayar kembali

Page 65: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

50

penarikan dana oleh deposan dengan mengandalkan

pembiayaan yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.

Semakin tinggi rasio ini memberikan indikasi semakin

rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal

ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk

membiayai pembiayaan menjadi semakin besar (Dendawijaya,

2005: 119). FDR dirumuskan sebagai berikut:

c. Indikator Likuiditas

Pengukuran profitabilitas dapat menggunakan beberapa indikator

diantaranya (Dwiyanti, 2016):

1) Current Ratio

Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar

kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo

pada saat ditagih secara keseluruhan (Kasmir, 2014: 132).

2) Cash Ratio

Menurut Kasmir (2014: 138) merupakan alat yang digunakan

untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk

membayar hutang.

3) Quick Ratio

Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi atau membayar kewajiban atau hutang lancar dengan

Page 66: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

51

aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai inventory(Kasmir,

2014: 136).

C. Kerangka penelitian

Dari landasan teori dan beberapa penelitian terdahulu yang telah

diuraikan diatas, kemudian digambarkan dalam kerangka teoritis yang

disusun sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Struktur Modal

X1 = Growth Opportunity

X2 = Profitability

X3 = Business Risk

X4 = Tax Rate

Page 67: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

52

X5 = Asset Tangibility

X6 = Liquidity

Persamaannya adalah sebagai berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + ε

Dimana :

Y = Estimasi variabel dependen

β0 = Konstanta dari persamaan regresi

β1,...,6 = Koefisien dari variabel independen X1,2,3,4,5,6

X1,...,6 = Variabel independen X1,2,3,4,5,6

ε =Residual atau prediction eror

D. Hipotesis penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. Hipotesis dikatakan jawaban sementara dan harus diuji

kebenarannya karena masih didasarkan pada teori atau pendapat orang lain

(Wahdany, 2015). Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disusun

hipotesis sebagai berikut:

1. Pengaruh Growth Opportunity terhadap Struktur Modal

Menurut Brigham dan Houston dalam Meutia (2016) Growth

Opportunity disebut juga kesempatan suatu perusahaan untuk tumbuh di

masa yang akan datang. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi

dapat membuat kepercayaan seorang investor lebih besar di bandingkan

dengan perusahaan yang memiliki pertumbuhan dengan peluang rendah

(Seftianne & Handayani, 2011).

Page 68: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

53

Perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang cepat seringkali

harus meningkatkan aset tetapnya, karena pertumbuhan aset tetap

perusahaan dari satu periode ke periode selanjutnya menunjukkan bahwa

perusahaan memiliki kinerja yang baik, sehingga pertumbuhan aset

berpengaruh pada kondisi modal perusahaan yang menyebabkan

perbandingan antara modal dan hutang akan berubah (Wahyuni &

Ardini, 2017).

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yusrianti

(2013) dan Wahyuni & Ardini (2017) memberikan kesimpulan bahwa

growth opportunity memiliki pengaruh yang positif terhadap struktur

modal. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis pertama

(H1) sebagai berikut:

H1 : Growth Opportunity berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal.

2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal

Menurut Sartono (2008: 123) mampu tidaknya perusahaan untuk

mendapatkan laba dalam hubungannya dengan total aktiva, modal sendiri

maupun penjualan disebut dengan profitabilitas yang diukur dengan

membandingkan antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva.

Perusahaan yang memiliki profit tinggi akan menggunakan lebih banyak

hutang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari

pengurangan pajak yang kemudan berpengaruh terhadap struktur modal

(Hadianto, 2014). Return on asset menunjukkan kemampuan dari modal

Page 69: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

54

yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan

keuntungan bagi investor (Sisworo, 2011).

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Meutia (2016)

dan Hadianto (2014) menyimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh

positif terhadap struktur modal. Berdasarkan uraian diatas dapat

dirumuskan hipotesis kedua (H2) sebagai berikut:

H2 : Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal.

3. Pengaruh Risiko Bisnisterhadap Struktur Modal

Menurut Sundjaja dan Inge (2003: 287) umumnya semakin besar

pengaruh operasi perusahaan dengan penggunaan biaya tetap akan

semakin tinggi risiko bisnisnya. Semakin tinggi risiko bisnis perusahaan,

perusahaan harus lebih berhati-hati dalam menentukan struktur modal.

Perusahaan yang memiliki resiko bisnis (variabilitas keuntungan) tinggi

menurut Atmaja (2008: 274) cenderung kurang dapat menggunakan

hutang besar, karena kreditur akan meminta biaya hutang yang tinggi.

Perusahaan yang memiliki business risk yang besar berarti

perusahaan tersebut akan memerlukan dana yang cukup besar dimana

salah satu alternatif pemenuhan dananya adalah dengan menggunakan

dana eksternal. Namun demikian dengan risiko bisnis yang besar maka

pihak eksternal yaitu pemberi dana juga merasakan adanya kekhawatiran

pada hal tersebut sehingga memerlukan pertimbangan dalam keputusan

pemberian pendanaan baru (Erosvitha dan Wirawati, 2016).

Page 70: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

55

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti Erosvitha

dan Wirawati (2016) mengatakan bahwa risiko bisnis tidak berpengaruh

terhadap struktur modal. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan

hipotesis ketiga(H3) sebagai berikut:

H3 : Risiko Bisnis berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur

modal.

4. Pengaruh Pajakterhadap Struktur Modal

Menurut Sitanggang (2013: 75) menyatakan bunga merupakan

pengurangan pajak (tax saving), sehingga biaya hutang efektif (biaya

bunga setelah pajak) akan semakin rendah. Perusahaan akan

mendapatkan keuntungan dari penghematan pajak atas bunga hutang

perusahaan.

Dalam penelitian ini menggunakanEffective tax rate,yang sering

digunakan sebagai salah satu acuan para pembuat keputusan dalam

membuat suatu kebijakan perusahaan dan membuat kesimpulan

mengenai sistem perpajakan dalam perusahaan. Semakin tinggi pajak,

maka perusahaan akan menggunakan lebih banyak utang karena

penggunaan utang akan menimbulkan bunga utang yang dapat

mengurangi tingkat pajak yang dibayarkan perusahaan (Setyawan dkk,

2016).

Tingkat pajak perusahaan memiliki pengaruh terhadap

pengambilan keputusan struktur modal perusahaan. Tingkat pajak

disesuaikan dengan tingkat profit yang dihasilkan perusahaan. Semakin

Page 71: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

56

tinggi tingkat pajak perusahaan, maka perusahaan dapat menggunakan

hutang lebih banyak, karena bunga hutang dapat mengurangi tingkat

pajak yang dibayarkan perusahaan (Setyawan dkk, 2016).

Hasil penelitian terdahulu menurut Maulina dkk, (2018) dan

Setyawan dkk, (2016)menyimpulkan bahwa pajak berpengaruh

signifikan terhadap struktur modal. Berdasarkan uraian diatas dapat

dirumuskan hipotesis keempat (H4) sebagai berikut:

H4 : Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.

5. Pengaruh Asset Tangibility terhadap Struktur Modal

Menurut PSAK No. 16 2004 asset tangibility adalah sumber daya

yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu

dan dari mana manfaat ekonomis di masa depan diharapkan akan

diperoleh perusahaan. Assets tangibility berhubungan dengan jumlah

kekayaan (asset) yang dapat dijadikan jaminan (collateral), hal ini

dipandang sebagai cara untuk mengurangi risiko kreditur, jadi semakin

besar proporsi Assets Tangibility perusahaan maka kreditur akan lebih

mudah memberi pinjaman sehingga tingkat hutang perusahaan menjadi

besar, semakin tinggi nilai aset maka semakin tinggi struktur modalnya

yang berarti semakin besar aset tetap yang dapat dijadikan agunan hutang

oleh perusahaan tersebut, begitupun sebaliknya (Antao dan Bonfim,

2012).

Hasil penelitian terdahulu menurut Laksana & Widyawati (2016)

dan Wardhana (2012)menyimpulkan bahwa asset tangibility berpengruh

Page 72: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

57

positif terhadap struktur modal. Berdasarkan uraian diatas dapat

dirumuskan hipotesis kelima (H5) sebagai berikut:

H5 : Asset Tangibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal.

6. Pengaruh Likuiditas terhadap Struktur Modal

Menurut Moeljadi dalam Setyawan dkk, (2016) Liquidity

menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban

keuangannya dalam jangka waktu pendek yang segera harus dibayar.

Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang tinggi cenderung tidak

menggunakan pembiayaan yang berasal dari hutang karena perusahan

akan terlebih dahulu menggunakan dana internal yang ada sebelum

menggunakan hutang untuk membiayai kegiatannya. Peningkatan

likuiditas akan mempengaruhi tingkat total hutang yang akhirnya struktur

modal perusahaan menjadi kecil.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Novitasari & Mildawati

(2017) dan Utami & Widanaputra (2017) yang menyimpulkan bahwa

likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal.

Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis keenam (H6)

sebagai berikut:

H6 : Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur

modal

Page 73: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

58

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif

adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa

angka data tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu

informasi ilmiah dibalik angka-angka tersebut (Supriyanto & Machfudz,

2010: 201).

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian sekunder maka hanya menggunakan

data laporan keuangan tahunan dari bank umum syariah beberapa periode dan

waktu penelitian ini dimulai Juli 2018.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau

subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

kemudian ditarik suatu kesimpulannya. Sehingga populasi dapat

diartikan sebagai data yang diteliti yaitu berkaitan dengan sekelompok

orang, kejadian atau semua yang mempunyai karakteristik tertentu

(Sugiyono, 2002: 55). Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud

adalah laporan keuangan seluruh bank umum syariah (BUS) yang

terdaftar di Bank Indonesia yang berjumlah tiga belas bank yaitu:

Page 74: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

59

Tabel 3.1

Daftar Populasi

No Nama Bank

1. PT Bank Aceh Syariah

2. PT Bank BNI Syariah

3. PT Bank Mega Syariah

4. PT Bank Muamalat Indonesia

5. PT Bank Syariah Mandiri

6. PT Bank BCA Syariah

7. PT Bank Bri Syariah

8. PT Bank Jabar Banten Syariah

9. PT Bank Panin Dubai Syariah

10. PT Bank Syariah Bukopin

11. PT Bank Victoria Syariah

12. PT Bank Maybank Syariah Indonesia

13. PT Bank Tabungan Pensiun Nasional

Syariah

Sumber : OJK daftar statistik perbankan syariah desember 2017

Page 75: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

60

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012: 81) sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Agar memperoleh

sampel yang representatif dari populasi, maka setiap subjek dalam

populasi dinyatakan untuk meliliki peluang yang sama untuk menjadi

sampel. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah purposive sampling. Dalam penelitian ini tidak

mungkin semua populasi dapat penulis teliti, hal ini disebabkan beberapa

faktor diantaranya keterbatasan waktu yang tersedia. Dengan kriteria

yang ditetapkan yaitu :

a. Bank Umum Syariah yang terdaftar dalam Statistik Perbankan

Syariah.

b. Bank Umum Syariah yang mencantumkan laporan sesuai indikator

variabel yang di teliti dalam laporan tahunannya.

c. Bank Umum Syariah yang memiliki data lengkap sesuai dengan

variabel yang diteliti dan periode penelitian.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diatas, maka penelitian ini

memakai tahun 2013-2017 dan diperoleh sampel penelitian sebagai

berikut:

Page 76: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

61

Tabel 3.2

Daftar Sampel

No Nama Bank

1. PT Bank Syariah Mandiri

2. PT Bank Mega Syariah

3. PT Bank Muamalat Indonesia

4. PT Bank BNI Syariah

5. PT Bank BCA Syariah

6. PT Bank Bri Syariah

7. PT Bank Panin Dubai Syariah

8. PT Bank Bukopin Syariah

9. PT Bank Maybank Syariah

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan tehnik dokumentasi dan studi

pustaka. Tehnik dokumentasi yakni penelusuran dan perolehan data yang

diperlukan melalui data yang telah tersedia biasanya yaitu data statistik,

agenda kegiatan produk keputusan atau kebijakan, sejarah dan hal

lainnya yang berkait dengan penelitian. Kelebihan tehnik dokumentasi ini

karena data tersedia, siap pakai, serta hemat biaya dan tenaga (Hikmat,

2011: 83).

Tehnik dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

mengakses berupa data laporan keuangan tahunan bank umum syariah di

Indonesia melalui situs-situs resmi bank umum syariah tersebut pada

Page 77: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

62

periode 2013-2017 dan laporan tahunan berupa laporan keuangan yang

telah diaudit, mencakup: laporan arus kas, iktisar rasio keuangan.

Tehnik pengumpulan data selanjutnya adalah studi pustaka,

menurut Supardi (2005:61) Studi pustaka adalah untuk memperoleh

berbagai teori, konsep, variabel, serta data sekunder sebagai langkah

awal kegiatan penelitian. Kegiatan ini hanya akan diperoleh melalui

usaha atau kegiatan membaca, mencermati, mengenali, dan membahas

bahan bacaan atau pustaka.

2. Sumber Data

Dalam pengumpulan data, sehubungan dengan penelitian ini dapat

ditempuh dengan cara :

a. Library research, yaitu penelitian untuk memperoleh pengetahuan

secara teoritis dengan cara membaca dan mencatat berbagai literatur,

text book, artikel, buku ilmiah dan materi perkuliahan yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti yang diharapkan dapat

dijadikan sebagai pengetahuan dasar bagi pemecahan masalah yang

ada.

b. Field research, yaitu data yang bersifat sekunder atau data yang

diperoleh dari pihak lain yang berkaitan dengan penelitian ini,

seperti pusat referensi pasar modal di Bursa Efek Indonesia.

c. Internet research, yaitu informasi yang berasal dari internet yang

menjadi penyempurna ilmu-ilmu yang selalu berkembang, sehingga

Page 78: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

63

data yang diperoleh selalu up to date seperti: www.google.com dan

www.wikipedia.com.

E. Skala Pengukuran

Penelitian ini menggunakan skala pengukuran rasio. Skala Rasio

adalah skala interval dan memiliki nilai dasar yang tidak dapat dirubah. Skala

rasio dapat ditransformasikan dengan cara mengalikan dengan konstanta,

tetapi transformasi tidak dapat dilakukan jika dengan cara menambah

konstanta karena hal ini akan merubah nilai dasarnya (Ghozali, 2013: 5).

F. Definisi Konsep Dan Operasional

Definisi operasional merupakan definisi tentang variabel-variabel

yang akan digunakan, baik variabel dependen maupun variabel independen,

sehingga nantinya tidak menghasilkan data yang biasa (Bawono, 2006: 27).

Sesuai dengan perumusan masalah yang ada maka penelitian ini

menggunakan variabel bebas dan terikat.

1. Variabel Bebas (Variabel Independen)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(sumber)(Sanusi, 2011: 50). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

independen atau variabel bebas adalah Growth Opportunity,

Profitabilitas, Risiko Bisnis, Pajak, Asset Tangibility, Likuiditas.

a. Growth Opportunity

Growth Opportunity adalah peluang pertumbuhan suatu

perusahaan di masa yang akan datang (Mai, 2006). Menurut Sartono

Page 79: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

64

(2008: 120) semakin cepat pertumbuhan perusahaan maka semakin

besar kebutuhan dana untuk pembiayaan ekspansi. Semakin besar

kebutuhan untuk pembiayaan mendatang, maka semakin besar

keinginan perusahaan untuk menahan laba.

b. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk

menghitung nilai kemampuan perusahaan dalam mencari

keuntungan, rasio ini memberikan ukuran tingkat efektivitas

manajemen suatu perusahaan, hal ini ditunjukan lewat laba yang

dihasilkan melalui penjualan dan pendapatan investasi (Kasmir,

2014: 196). Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva

dan modal sendiri (Sartono, 2008: 122).

c. Risiko Bisnis

Resiko bisnis maupun resiko keuangan merupakan suatu

ketidakpastian yang harus dihadapi oleh para investor dan eksekutif

perusahaan. Resiko bisnis secara langsung akan berdampak kepada

laba operasi perusahaan sebelum bunga dan pajak atau Earning

Before Interest And Taxes (EBIT) di masa datang. Hal yang paling

fatal adalah pendapatan dari perusahaan tersebut tidak akan mampu

menutup biaya operasionalnya (Hendra, 2009: 214).

Page 80: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

65

d. Pajak

Pajak yang dikemukakan oleh Adriani dalam buku (Prabowo,

2004: 2) ialah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang

terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-

peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung

dapat ditunjuk yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-

pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara yang

menyelenggarakan pemerintahan.

e. Asset Tangibility

Tangibility merupakan komposisi relatif aset tetap yang dimiliki

perusahaan. Tangibility ialah perbandingan antara aset tetap dengan

total aset. Tangibilitas merupakan faktor penting dalam keputusan

pendanaan perusahaan, karena aset-aset berwujud (tangibles assets)

bertindak sebagai jaminan dan memberikan jaminan bagi para

pemberi pinjaman dalam hal terjadinya kesulitan keuangan (Mai,

2006: 232).

f. Likuiditas

Menurut Munawir (2010: 31) mengemukakan bahwa

likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada

saat ditagih. Menurut Riyanto dalam Nugroho (2011) Likuiditas

Page 81: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

66

adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan

untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.

2. Variabel Terikat (Variabel Dependen)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas, disebut variabel terikat

karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel independen (Aditya, 2008:

5). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah struktur

modal.

Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana

mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal

sendiri. Dimana struktur modal ini berbeda dengan kapitalisasi karena

struktur modal merupakan susunan dari jenis-jenis modal yang

membentuk kapitalisasi tersebut (Riyanto, 2011: 198).

Struktur modal memberikan gambaran kepada perusahaan

mengenai sumber pendanaan perusahaan yang terdiri atas hutang dan

modal perusahaan. Hasil penentuan sumber pendanaan tersebut yang

akan digunakan perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan atau

memaksimalkan nilai harga pasar saham perusahaan (Setyawan dkk,

2016). Dapat disimpulkan bahwa struktur modal adalah pengambilan

keputusan komposisi atau perpaduan modal perusahaan yang dapat

bersumber dari pendanaan jangka panjang dan modal sendiri.

Page 82: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

67

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah merupakan suatu alat yang digunakan

untuk mengukur dan memperoleh data terhadap variabel penelitian yang

dipermasalahkan. Berikut adalah tabel mengenai variabel dan indikator

penelitian (Sugiyono, 2002). Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan annual report (laporan keuangan tahunan) yang bertujuan

untuk mengumpulkan data dari setiap variabel.

Tabel 3.3

Variabel dan Indikator Penelitian

Variabel

Penelitian

Indikator Skala

Pengukuran

Growth

Opportunity (X1)

Indikator growth opportunity

dalam Afiyan (2018), yaitu:

a) Total Aset

b) Total Penjualan

c) Laba Perusahaan

Rasio

Profitability

(Profitabilitas)

(X2)

Indikator profitabilitas dalam

(Petronila dan Mukhlasin, 2003) :

5) Laba operasi,

6) Laba bersih,

7) Tingkat pengembalian investasi

atau aktiva, dan

8) Tingkat pengembalian ekuitas

pemilik

Rasio

Business Risk

(Resiko Bisnis)

(X3)

Indikator resiko bisnis Amalia

(2014), diantaranya:

3) ROE

4) BRISK

Rasio

Tax (Pajak) (X4) Indikator pajak dalam Alfandia

(2017):

4) Earnings After Tax (EAT)

Rasio

Page 83: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

68

5) Effextive Tax Rate (ETR)

6) Marginal Tax Rate (MTR)

Asset Tangibility

(Aktiva

Berwujud) (X5)

Indikator aktiva berwujud dalam

(Handayani, 2014):

5) Secara definisi: dipergunakan

untuk operasional, tidak

diperjual belikan, dipergunakan

lebih dari satu tahun, diperoleh

dalam bentuk siap pakai.

6) Secara penilaian: biaya angkut,

biaya pemasangan, biaya

perbaikan.

7) Secara pencatatan: akumulasi

penyusutan, jurnal

penyesuaian.

8) Secara pelaporan: neraca,

laporan laba rugi.

Rasio

Liquidity

(Likuiditas) (X6)

Indikator likuiditas dalam

(Dwiyanti, 2016):

4) Current Ratio

5) Cash Ratio

6) Quick Ratio

Rasio

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan

distribusi) (Ghozali, 2013: 19). Table statistic menjelaskan distribusi

variabel-variabel yang diteliti, meliputi variabel dependen yaitu debt to

Page 84: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

69

equity ratio (DER) dan distribusi variabel independen yaitu growth

opportunity, profitabilitas (ROA), risiko bisnis (ROE), pajak, asset

tangibility dan likuiditas (FDR).

2. Uji Stasioner

Uji stasioner digunakan untuk menguji data time series agar data

yang digunakan bersifat flat, tidak mengandung komponen trend, dengan

keragaman konstan dan tidak terjadi fluktuasi periodik. Uji yang

digunakan adalah uji Unit Root Test yang dikembangkan oleh Dickey-

fuller, berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan

Bank Umum Syariah periode 2012-2016, Pengambilan keputusan dalam

uji ini yaitu apabila nilai Prob*<0,005 dengan demikian menunjukkan

data stasioner dan apabila nilai Prob*>0.005 maka data tidak stasioner

(Winarno, 2015: 78).

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Winarno (2015:54) uji ini bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi variabel penganggu atau residual

memiliki distribusi normal, seperti diketahui bahwa uji t dan uji F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Untuk melakukan pengujian asumsi

normalitas data tersebut dilakukan dengan menggunakan pengujian

Jarque Berra (JB) uji ini untuk mengetahui apakah data berdistribusi

Page 85: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

70

normal jika probabilitas JB hitung lebih besar dari 0,05 maka data

tersebut terdistribusi normal, tetapi apabila lebih kecil dari 0,05

maka data tersebut tidak terdistribusi normal.

b. Uji Multikolonieritas

Menurut Gujarati(2006:68)Uji multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi yang terbentuk ada

korelasi yang tinggi dan sempurna antara variabel bebas atau tidak.

Hasil regresi yang baik yaitu apabila model terbebas dari

multikolinearitas. Multikolonieritas dapat dideteksi dengan cara

melihat nilai VIF masing-masing variabel independen, jika nilai VIF

< 10.

c. Uji Heterokedastisitas

Menurut Winarno (2015: 58) uji ini bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection

mengandung situasi heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun

data yang mewakili berbagai ukuran (kecil,sedang dan besar). Cara

mengetahui ada atau tidaknya gejala heteroskedastisitas pada

penelitian ini melakukan pengujian dengan glejser.

Page 86: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

71

d. Uji Autokorelasi

Menurut Winarno (2015:53) autokolerasi bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi nya ada korelasi antara

kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu

pada periode t-1 (sebelumnya) jika terjadi korelasi maka dinamakan

ada problem autokorelasi untuk mengetahui adanya autokorelasi

dalam penelitian ini digunakan uji Breusch Godfrey Serial

Correlation LM Test.

e. Uji Linieritas

Menurut Ghozali (2013:166) Uji linieritas digunakan untuk

menguji apakah spesifikai model yang digunakan sudah tetap atau

lebih baik dalam spesifikasi model dalam bentuk lain. Standar

penentuan linieritas Ramsey Reset Test, dimana menunjukan nilai

prob F statistik lebih besar dimana lebih besar dari 0,05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel bebas linier dengan variabel

terikat.

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda adalah regresi yang memiliki variabel

dependen dan lebih dari satu independe. Analisis regresi berganda

digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fokus pada growth

opportunity (X1), profitabilitas (X2), risiko bisnis(X3), pajak (X4), asset

tangibility (X5), likuiditas (X6) terhadap struktur modal (Y). Persamaan

regresi berganda dicari dengan rumus sebagai berikut:

Page 87: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

72

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + ........... + ε

Keterangan:

Y = Struktur Modal

β0 = Konstanta dari persamaan regresi

β1,2,3,4,... = Koefisien dari variabel independen X1,2,3,4,...

X1,2,3,4,... = Variabel independen X1,2,3,4,...

5. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variansi variabel dependen amat terbatas. Secara umum koefisian

determinasi untuk data silang (crossection) relatif rendah karena adanya

variansi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk

data runtun waktu (time series) biasanya mempunyai nilai koefisien

determinasi yang tinggi (Ghozali, 2013: 97).

Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi (R²) masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat dari

hasil kuadrat (pangkat dua) koefisien korelasi parsial. Sedangkan untuk

menguji variabel mana yang signifikan dapat dilihat dari koefisin

determinasi parsial yang terbesar dari enam variabel independen, karena

variabel independen dalam penelitian ini lebih dari satu, maka yang

digunakan adalah R² (Ghozali, 2013: 98).

Page 88: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

73

6. Uji f test

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

atau variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara simultan terhadap variabel dependen. Uji ini bertujuan untuk

menentukan signifikan pengaruh variabel independen secara bersama-

sama terhadap variabel dependen. Uji simultan menggunakan uji F,

apabila nilai prob F<tingkat signifikansi 5% (0,05) dapat disimpulkan

variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

7. Uji t test

Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari tiap-tiap

variabel bebas (growth opportunity, profitabilitas, risiko bisnis, pajak,

asset tangibility, likuiditas) terhadap variabel terikat (struktur modal).

Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi)

sama dengan nol, atau Ho : bi = 0. Artinya variabel independen bukan

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel tersebut merupakan

variabel dependen. Uji parsial menggunakan uji t, apabila nilai p-value <

tingkat signifikansi 5% dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang

signifikan dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat

(Ghozali, 2013: 101).

Page 89: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

74

I. Alat Analisis

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data dapat

dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan dengan mudah untuk

diaplikasikan ke dalam olah data eviews. Sistem yang digunakan dalam

penelitian ini adalah program komputer Eviews versi 9. Analisis ini

memberikan gambaran (deskripsi) tentang suatu data yang selanjutnya akan

di interpretasikan dalam pembahasan.

Page 90: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

75

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang terdapat di

dalam annual report (laporan tahunan) pada Bank Umum Syariah (BUS)

yang terdiri dari 9 bank yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah,

Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Panin Dubai Syariah, Bank

Maybank Syariah Indonesia, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah,

Bank Mega Syariah. Data laporan tahunan diperoleh dari website bank yang

menjadi sempel yaitu, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah, Bank

BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Panin Dubai Syariah, Bank

Maybank Syariah Indonesia, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah dan

Bank Mega Syariah. Penelitian ini akan menganalisis mengenai pengaruh

growth opportunity, profitabilitas, risiko bisnis, pajak, aseet tangibility dan

likuiditas.

B. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran umum tentang objek

penelitian yang dijadikan sampel penelitian. Dengan memberikan

penjelasan tentang statistik deskriptif diharapkan dapat membrikan

gambaran awal tentang masalah yang diteliti (Winarno, 2015: 3.1).

Page 91: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

76

Tabel 4.1

Analisis Uji Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Dev

Growth 45 10.20000

53.17000

20.85600

10.63828

Roa 45 0.110000 1.990000 0.865778 0.516841

Roe 45 0.440000 13.98000 5.316889 3.151158

Etr 45 0.230000 0.570000 0.307333 0.058052

Tangibility 45 0.480000 6.100000 1.886000 1.591556

Fdr 45 71.87000 102.7000 90.28556 6.264140

Der 45 0.190000 3.440000 1.695778 1.015193

Sumber: Data sekunder yang diolah 2018

Dalam penelitian ini growth opportunity bank syariah, hasil

statistik deskriptif menunjukkan variabel growth memiliki nilai minimum

sebesar 10.20 pada Bank Muamalat tahun 2014, nilai maksimum sebesar

53.17 pada Bank Panin Dubai tahun 2013, dengan rata-rata sebesar 20.85

dan standar deviasinya sebesar 10.63. Hasil ini menunjukkan pada data

sampel berjumlah 45.

Dalam penelitian ini profitabilitas (ROA) bank syariah, hasil

statistik deskriptif menunjukkan variabel ROA memiliki nilai minimum

sebesar 0.11 pada Bank Muamalat tahun 2017, nilai maksimum sebesar

1.99 pada Bank Mega Syariah tahun 2013 dengan rata-rata sebesar 0.865

dan standar deviasinya sebesar 0.516. Hasil ini menunjukkan pada data

sampel berjumlah 45.

Dalam penelitian ini risiko bisnis (ROE) bank syariah, hasil

statistik deskriptif menunjukkan variabel ROE memiliki nilai minimum

sebesar 0.44 pada Bank Bri Syariah tahun 2014, nilai maksimum sebesar

Page 92: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

77

13.98 pada Bank Syariah Mandiri tahun 2013 dengan rata-rata sebesar

5.316 dan standar deviasinya sebesar 3.151. Hasil ini menunjukkan pada

data sampel berjumlah 45.

Dalam penelitian ini pajak (ETR) bank syariah, hasil statistik

deskriptif menunjukkan variabel ETR memiliki nilai minimum sebesar

0.23 pada Bank Syariah Mandiri tahun 2015, nilai maksimum sebesar

0.57 pada BNI Syariah tahun 2017 dengan rata-rata sebesar 0.307 dan

standar deviasinya sebesar 0.058. Hasil ini menunjukkan pada data

sampel berjumlah 45.

Dalam penelitian ini asset tangibility bank syariah, hasil statistik

deskriptif menunjukkan variabel Tangibility memiliki nilai minimum

sebesar 0.48 pada Bank Panin Syariah tahun 2014, nilai maksimum

sebesar 6.10 pada Bank Mega Syariah tahun 2015 dengan rata-rata

sebesar 1.886 dan standar deviasinya sebesar 1.591. Hasil ini

menunjukkan pada data sampel berjumlah 45.

Dalam penelitian ini Likuiditas (FDR) bank syariah, hasil statistik

deskriptif menunjukkan variabel FDR memiliki nilai minimum sebesar

71.87 pada Bank Syariah Mandiri tahun 2017, nilai maksimum sebesar

102.7 pada BRI Syariah tahun 2013 dengan rata-rata sebesar 90.285 dan

standar deviasinya sebesar 6.264. Hasil ini menunjukkan pada data

sampel berjumlah 45.

Page 93: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

78

Dalam penelitian ini struktur modal (DER) bank syariah, hasil

statistik deskriptif menunjukkan variabel DER memiliki nilai minimum

sebesar 0.19 pada BCA Syariah tahun 2015, nilai maksimum sebesar

3.44 pada BRI Syariah tahun 2017 dengan rata-rata sebesar 1.695 dan

standar deviasinya sebesar 1.015. Hasil ini menunjukkan pada data

sampel berjumlah 45.

2. Uji Stasioneritas

Menurut Winarno(2015: 7.8)Uji stasioner digunakan untuk

menguji data time series agar data yang digunakan bersifat flat, tidak

mengandung komponen trend, dengan keragaman konstan dan tidak

terjadi fluktuasi periodik. Uji yang digunakan adalah uji Unit Root Test

dengan uji Levin Lin & Chu, berdasarkan data yang diperoleh dari

laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah periode 2013-2017,

Pengambilan keputusan dalam uji ini yaitu apabila nilai Prob*<0,005

dengan demikian menunjukkan data stasioner dan apabila nilai

Prob*>0.005 maka data tidak stasioner.

Tabel 4.2

Hasil Uji Stasioner

No Variabel Probability Stasioner

1 Growth 0.0000 Stasioner

2 ROA 0.0000 Stasioner

3 ROE 0.0000 Stasioner

4 ETR 0.0000 Stasioner

5 TANGIBILITY 0.0000 Stasioner

6 FDR 0.0320 Stasioner

7 DER 0.0000 Stasioner

Sumber : Data Sekunder diolah, 2018

Page 94: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

79

Berdasarkan tabel 4.2 data yang diolah menunjukkan output nilai

probability < 0.005. Dengan demikian variabel independen dan dependen

memenuhi ketentuan uji stasioner dan layak untuk dilanjutkan dengan

pengujian data lanjutannya.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel

(terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas

atau bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi

rata-rata populasi atau nilai rata-rata dependen berdasarkan nilai variabel

independen yang diketahui (Winarno, 2015: 4.1). Analisis regresi

berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh

growth opportunity, profitabilitas, risiko bisnis, pajak, asset tangibility,

dan likuiditas terhadap struktur modal Bank Umum Syariah pada tahun

2013-2017 di Indonesia. Setelah data memenuhi uji stasioner, maka harus

dilakukan pemilihan model regresi yang tepat dengan spesifikasi model

regresi.

a. Uji Regresi dengan Common Effect

Regresi commont effect mengasumsikan bahwa data

gabungan yang ada menunjukkan kondsi sesungguhnya dan hasil

analisis regresi dianggap berlaku pada semua objek waktu

(Setyaningrum, 2017: 70). Hasil regresinya dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 95: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

80

Tabel 4.3

Hasil Uji Regresi Lagrange Multiplier

S

u

m

b

e

r

:

D

a

t

a

S

u

mber : data sekunder yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel diatas, nilai Breusch Pagan sebesar

19.74727 dengan nilai probability 0.0000 <0.05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa regresi yang tepat yaitu common effect.

b. Uji Regresi Fixed Effect

Regresi fixed effectmengasumsikan bahwa data gabungan

yang ada memiliki konstanta dan koefisien regresi yang tetap untuk

berbagai periode waktu (Setyaningrum, 2017: 83). Hasil uji regresi

dapat dilihat pada tabel berikut:

Lagrange Multiplier Tests for Random Effects

Null hypotheses: No effects

Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-sided

(all others) alternatives Test Hypothesis

Cross-section Time Both Breusch-Pagan 19.74727 0.000766 19.74803

(0.0000) (0.9779) (0.0000)

Honda 4.443790 -0.027671 3.122667

(0.0000) -- (0.0009)

King-Wu 4.443790 -0.027671 2.543030

(0.0000) -- (0.0055)

Standardized Honda 5.988032 0.465886 1.236683

(0.0000) (0.3206)

(0.1081)

Standardized King-Wu 5.988032 0.465886 0.628540

(0.0000) (0.3206) (0.2648)

Gourierioux, et al.* -- -- 19.74727

(< 0.01)

Page 96: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

81

Tabel 4.4

Hasil Uji Regresi Fixed Effect (Uji Chow)

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 9.338677 (8,30) 0.0000

Cross-section Chi-square 56.249625 8 0.0000

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel diatas, nilai cross section chi square

sebesar 56.249625 dengan nilai probability 0.0000 > 0.05 sehingga

dapat disimpulkan model yang tepat dengan common effect.

c. Uji regresi Random Effect

Tabel 4.5

Hasil Uji Regresi Random Effect

Dependent Variable: DER

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 08:48

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.952434 1.597790 1.221959 0.2292

GROWTH -0.001895 0.010420 -0.181853 0.8567

ROA -0.023210 0.269751 -0.086042 0.9319

ROE 0.126637 0.057167 2.215196 0.0328

ETR 3.606224 1.844735 1.954874 0.0580

TANGIBILITY -0.087606 0.085894 -1.019936 0.3142

FDR -0.020086 0.016209 -1.239193 0.2229 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.818066 0.6847

Idiosyncratic random 0.555128 0.3153

Page 97: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

82

Weighted Statistics R-squared 0.202203 Mean dependent var 0.492446

Adjusted R-squared 0.076235 S.D. dependent var 0.587741

S.E. of regression 0.564893 Sum squared resid 12.12598

F-statistic 1.605192 Durbin-Watson stat 1.357179

Prob(F-statistic) 0.172456 Unweighted Statistics R-squared 0.108584 Mean dependent var 1.695778

Sum squared resid 40.42314 Durbin-Watson stat 0.407121

Sumber : Data yang diolah tahun 2018

Berdasarkan data diatas, dapat dibuat model persamaan regresi

linier berganda sebagai berikut:

Y = 1.952434 + (-0.001895X1) + (-0.23210X2)+ 0.126637X3+

3.606224X4 + -0.087606X5 + -0.020086X6 + ε

Setelah diketahui persamaan regresinya, selanjutnya dilakukan uji

regresi ini cocok digunakan pada penelitian ini atau tidak. Adapun hasil

uji hausman testdapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Hasil Uji Hausman Test

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 7.348739 6 0.2898

Sumber : Data yang diolah tahun, 2018

Page 98: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

83

Berdasarkan tabel diatas, nilai cross section random sebesar

7.348739 dengan probability 0.2898 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan

model yang tepat yaitu random effect.

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut:

Y = 1.952434 + (-0.001895X1) + (-0.23210X2)+ 0.126637X3+

3.606224X4 + -0.087606X5 + -0.020086X6 + ε

Dari persamaaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Konstanta sebesar 1.952434 menyatakan bahwa jika ada Growth

(X1), ROA (X2), ROE (X3), ETR (X4), Tangibility (X5), FDR (X6)

konstan atau tidak ada atau 0, maka DER akan mengalami

penurunan sebesar 1.952434.

b. Koefisien regresi Growth (X1) sebesar -0.001895menyatakan bahwa

setiap penambahan satu point Growth (X1)tidak meningkatkan

struktur modal sebesar -0.001895 dengan anggapan bahwaROA

(X2), ROE (X3), ETR (X4), Tangibility (X5), FDR (X6)tetap.

c. Koefisien regresi ROA (X2) sebesar -0.023210 menyatakan bahwa

setiap penambahan satu point ROA (X2) akan meningkatkan struktur

modal sebesar -0.023210 dengan anggapan bahwa Growth (X1),

ROE (X3), ETR (X4), Tangibility (X5), FDR (X6)tetap.

d. Koefisien regresi ROE (X3) sebesar 0.126637 menyatakan bahwa

setiap penambahan satu point ROE (X3) akan meningkatkan struktur

Page 99: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

84

modal sebesar 0.126637 dengan anggapan bahwa Growth (X1),

ROA (X2), ETR (X4), Tangibility (X5), FDR (X6)tetap.

e. Koefisien regresi ETR (X4) sebesar 3.606224 menyatakan bahwa

setiap penambahan satu point ETR (X4) akan meningkatkan struktur

modal sebesar 3.606224 dengan anggapan bahwa Growth (X1),

ROA (X2), ROE (X3), Tangibility (X5), FDR (X6)tetap.

f. Koefisien regresi Tangibility (X5) sebesar -0.087606 menyatakan

bahwa setiap penambahan satu point Tangibility (X5) tidak

meningkatkan struktur modal sebesar -0.087606 dengan anggapan

bahwa Growth (X1), ROA (X2), ROE (X3), ETR (X4), FDR

(X6)tetap.

g. Koefisien regresi FDR (X6) sebesar -0.020086 menyatakan bahwa

setiap penambahan satu point FDR (X6) akan meningkatkan struktur

modal sebesar -0.020086 dengan anggapan bahwa Growth (X1),

ROA (X2), ROE (X3), ETR (X4), Tangibility(X5) tetap.

4. Uji Parsial (Uji T)

Menurut Ghozali (2013:98) uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil dari uji t

berdasarkan tabel 4.5 adalah sebagai berikut:

1) Pengaruh Growth Opportunity Terhadap Struktur Modal

Variabel Growth Opportunitydengan nilai coefficient -0.001895 dan

nilai prob. growth opportunity(X1) 0.8567, dimana nilai prob lebih

Page 100: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

85

besar dari nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa growth

opportunity(X1) secara statistik berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap struktur modal (Y).

2) Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal

Variabel profitabilitas dengan nilai coefficient -0.023210 dan nilai

prob. profitabilitas(X2) 0.9319, dimana nilai prob lebih besar dari

nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa profitabilitas (X2) secara

statistik berpengaruh negatiftidak signifikan terhadap struktur modal

(Y).

3) Pengaruh Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal

Variabel risiko bisnis dengan nilai coefficient 0.126637 dan nilai

prob. risiko bisnis (X3) 0.0328, dimana nilai prob lebih kecil dari

nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa risiko bisnis (X3) secara

statistik berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal (Y).

4) Pengaruh Pajak Terhadap Struktur Modal

Variabel pajak dengan nilai coefficient 3.606224 dan nilai prob.

pajak(X4) 0.050, dimana nilai prob lebih kecil dari nilai alfa 0.05

maka dapat dikatakan bahwa pajak (X4) secara statistik berpengaruh

positif dan signifikan terhadap struktur modal (Y).

5) Pengaruh Asset Tangibility Terhadap Struktur Modal

Variabel asset tangibility dengan nilai coefficient -0.087606 dan

nilai prob. asset tangibility(X5) 0.3142, dimana nilai prob lebih

besar dari nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa asset

Page 101: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

86

tangibility (X5) secara statistik berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap struktur modal (Y).

6) Pengaruh Likuiditas Terhadap Struktur Modal

Variabel likuiditasdengan nilai coefficient -0.020086 dan nilai prob.

likuiditas (X6) 0.2229, dimana nilai prob lebih besar dari nilai alfa

0.05 maka dapat dikatakan bahwa likuiditas (X6) secara statistik

berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap struktur modal (Y).

5. Uji Simultan (Uji F)

Menurut Ghozali (2013:98) uji F pada dasarnya menunjukan

apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam

model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat. Berdasarkan tabel 4.5 dari uji Eviews diatas

menghasilkan nilai prob F-testsebesar 0.172456 dapat disimpulkan

bahwa variabel growth opportunity, profitabilitas, risiko bisnis, pajak,

asset tangibility dan likuiditas bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

struktur modal dengan koefisien alpha 5%.

6. Koefisien Determinasi (R²)

Menurut Ghozali (2013:97) uji determinasi koefisien determinasi

(R²) dalam uji ini pada intinya menguji seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu. Hasil koefisien determinan yang diperoleh

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.5 pada hasil uji output

Eviews nilai R-squared = 0.202203 nilai ini berarti variasi variabel

Page 102: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

87

independen berkontribusi sebesar 20% terhadap struktur modal.

Sedangkan 80% dipengaruhi oleh variasi variabel lain yang tidak

dimasukan kedalam model penelitian ini.

7. Uji Asumsi Klasik

a. Normalitas

Menurut Winarno (2015:5.4) uji ini bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi variabel penganggu atau residual

memiliki distribusi normal, seperti diketahui bahwa uji t dan uji F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Untuk melakukan pengujian asumsi

normalitas data tersebut dilakukan dengan menggunakan pengujian

Jarque Berra (JB) uji ini untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal jika probabilitas JB hitung lebih besar dari 0,05 maka data

tersebut terdistribusi normal, tetapi apabila lebih kecil dari 0,05

maka data tersebut tidak terdistribusi normal

Page 103: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

88

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5

Series: Standardized Residuals

Sample 2013 2017

Observations 45

Mean -1.13e-15

Median -0.205901

Maximum 1.749473

Minimum -1.508566

Std. Dev. 0.958492

Skewness 0.253383

Kurtosis 1.802955

Jarque-Bera 3.168241

Probability 0.205128

Sumber : Data sekunder yang diolah 2018

Berdasarkan hasil gambar histogram 4.7 diatas terlihat bahwa

nilai probability Jarque-Bera sebesar 0.205128. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa data dari variabel dalam penelitian ini

telah terdistribusi normal.

b. Multikolonieritas

Menurut Gujarati(2006:68)Uji multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi yang terbentuk ada

korelasi yang tinggi dan sempurna antara variabel bebas atau tidak.

Hasil regresi yang baik yaitu apabila model terbebas dari

multikolinearitas.

Page 104: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

89

Tabel 4.8

Hasil Uji Multikolonieritas

No Variabel Dependen r² Pembahasan Kesimpulan

1 Growth = f(Roa, Roe,

Etr, Tangibility, Fdr)

0,148911 R² > r² Tidak ada

multikolonieiritas

2 Roa = f(Roe, Etr,

Tangibility, Fdr,

Growth)

0.199008 R² > r² Tidak ada

multikolonieiritas

3 Roe= f(Etr, Tangibility,

Fdr, Growth, Roa)

0.370042 R² < r² Terjadi

Multikolonieritas

4 Etr= f(Tangibility,

Fdr,Growth, Roa, Roe)

0.090954 R² > r² Tidak ada

multikolonieiritas

5 Tangibility = f(Fdr,

Growth, Roa, Roe, Etr)

0.387116 R² < r² Terjadi

multikolonieritas

6 Fdr = f(Growth, Roa,

Roe, Etr, Tangibility)

0.110716 R² > r² Tidak ada

multikolonieiritas

Regresi Utama (R²) 0.202203

Sumber : Data sekunder yang diolah 2018

Dari tabel 4.8 diatas, hasil perhitungan R² menunjukkan ada

dua variabel independen yang memiliki nilai r² lebih dari R² (regresi

utama). Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat multikolonieritas

antar variabel independen dalam model regresi.

Page 105: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

90

Tabel 4.9

Hasil Uji Multikolonieritas setelah penyembuhan

Dependent Variable: DER

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 09:00

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.641127 1.582863 1.036809 0.3062

GROWTH -0.002523 0.010335 -0.244117 0.8084

ROA -0.082261 0.266104 -0.309131 0.7589

ROE 0.139585 0.054018 2.584032 0.0136

ETR 3.711063 1.838110 2.018956 0.0504

FDR -0.018876 0.016275 -1.159832 0.2532 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.672409 0.5874

Idiosyncratic random 0.563574 0.4126 Weighted Statistics R-squared 0.178315 Mean dependent var 0.595188

Adjusted R-squared 0.072971 S.D. dependent var 0.611978

S.E. of regression 0.589226 Sum squared resid 13.54032

F-statistic 1.692693 Durbin-Watson stat 1.280921

Prob(F-statistic) 0.159288 Unweighted Statistics R-squared 0.170016 Mean dependent var 1.695778

Sum squared resid 37.63737 Durbin-Watson stat 0.460821 Sumber : Data sekunder yang diolah tahun 2018

Dalam tabel 4.9 penyembuhan multikolonieritas adalah

dengan menghilangkan salah satu variabel yang memiliki pengaruh

r² paling kuat yaitu variabel Asset Tangibility. Hasil regresi inilah

yang akan digunakan untuk menguji Autokorelasi dan

Heteroskedastisitas.

Page 106: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

91

c. Autokorelasi

Menurut Winarno (2015:5.3) autokolerasi bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi nya ada korelasi antara

kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu

pada periode t-1 (sebelumnya) jika terjadi korelasi maka dinamakan

ada problem autokorelasi untuk mengetahui adanya autokorelasi

dalam penelitian ini digunakan uji Durbin Watson.

Dalam Tabel 4.9 durbin watson sebesar 1.280921, yang

setelah diuji menggunakan tabel masih terdapat autokorelasi. Untuk

itu tabel dibawah ini adalah penyembuhan dari autokorelasi yang

memakai durbin watson.

Tabel 4.10

Hasil Uji Autokorelasi penyembuhan

Dependent Variable: DER

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 09:13

Sample (adjusted): 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 36

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.134651 1.750232 0.648286 0.5219

GROWTH -0.019889 0.010250 -1.940344 0.0621

ROA 0.278583 0.236502 1.177932 0.2484

ROE 0.013166 0.040272 0.326928 0.7461

ETR 3.229915 1.723255 1.874310 0.0710

FDR -0.019209 0.017126 -1.121635 0.2712

DER(-1) 0.754780 0.120880 6.244054 0.0000 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.000000 0.0000

Page 107: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

92

Sumber : data sekunder yang diolah 2018

Pada tabel 4.10 penyembuhan autokorelasi dengan

menambah rumus der(-1) dengan keterangan nilai dU = 1.8346 dan

nilai dL = 1.2385 dan kemudian 4-Du = 2.1654 dan k = 5, n = 45.

Nilai DW yang keluar dari data olah eviews diatas sebesar 1.9788,

nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel dengan

menggunakan nilai signifikan 5%. Oleh karena nilai DW 1.9788 >

dari batas atas (DU) 1.8346 dan nilai 2.1654 (4-dU) > DU, maka

dapat disimpulkan pada penelitian ini tidak terdapat autokorelasi.

d. Uji Heterokedastisitas

Menurut Winarno (2015: 5.8) uji ini bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak

Idiosyncratic random 0.564352 1.0000 Weighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Adjusted R-squared 0.602034 S.D. dependent var 1.024524

S.E. of regression 0.646316 Sum squared resid 12.11400

F-statistic 9.824543 Durbin-Watson stat 1.978807

Prob(F-statistic) 0.000006 Unweighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Sum squared resid 12.11400 Durbin-Watson stat 1.978807

Page 108: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

93

terjadi heteroskedastisitas. Cara mengetahui ada atau tidaknya gejala

heteroskedastisitas pada penelitian ini melakukan pengujian dengan

uji white.

Tabel 4.11

Hasil Uji Heteroskedastisitas

D

Dependent Variable: DER

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 09:13

Sample (adjusted): 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 36

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.134651 1.750232 0.648286 0.5219

GROWTH -0.019889 0.010250 -1.940344 0.0621

ROA 0.278583 0.236502 1.177932 0.2484

ROE 0.013166 0.040272 0.326928 0.7461

ETR 3.229915 1.723255 1.874310 0.0710

FDR -0.019209 0.017126 -1.121635 0.2712

DER(-1) 0.754780 0.120880 6.244054 0.0000 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.000000 0.0000

Idiosyncratic random 0.564352 1.0000 Weighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Adjusted R-squared 0.602034 S.D. dependent var 1.024524

S.E. of regression 0.646316 Sum squared resid 12.11400

F-statistic 9.824543 Durbin-Watson stat 1.978807

Prob(F-statistic) 0.000006 Unweighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Sum squared resid 12.11400 Durbin-Watson stat 1.978807

Page 109: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

94

ikarenakan model spesifikasi tidak lolos asumsi homoskedastisitas

dengan uji white maka peneliti melakukan model White’s Robust

Standard Error.

Tabel 4.12

Uji Heteroskedastisitas setelah penyembuhan

Sumber : Data sekunder yang diolah 2018

Dari tabel 4.7 Di atas dapat dilihat hasil yang setelah

dilakukan uji White”s Robust Standard Error.

Dependent Variable: DER

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 09:15

Sample (adjusted): 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 36

Swamy and Arora estimator of component variances

White diagonal standard errors & covariance (d.f. corrected) Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.134651 1.295523 0.875825 0.3883

GROWTH -0.019889 0.010714 -1.856289 0.0736

ROA 0.278583 0.210180 1.325448 0.1954

ROE 0.013166 0.039413 0.334056 0.7407

ETR 3.229915 1.197698 2.696770 0.0115

FDR -0.019209 0.012319 -1.559209 0.1298

DER(-1) 0.754780 0.123223 6.125321 0.0000 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.000000 0.0000

Idiosyncratic random 0.564352 1.0000 Weighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Adjusted R-squared 0.602034 S.D. dependent var 1.024524

S.E. of regression 0.646316 Sum squared resid 12.11400

F-statistic 9.824543 Durbin-Watson stat 1.978807

Prob(F-statistic) 0.000006

Page 110: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

95

C. Pembahasan

a. Pengaruh Growth opportunity terhadap struktur modal

Hasil uji regresi menunjukan besarnya nilai coefficient

regresi sebesar -0.001895 dan nilai prob. 0.8567 dari regresi

berganda di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel growth

opportunity berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap struktur

modal dengan koefisien alpha 5%. Dengan demikian secara empiris

menolak H1 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa growth

opportunity berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal, artinya apabila terjadi peningkatan atau penurunan growth

opportunity 1 satuan maka tidak akan mempengaruhi struktur modal

(DER). Berpengaruh negatif ini dikarenakan pertumbuhan aset yang

tidak diikuti oleh peningkatan laba maka tidak akan berdampak

terhadap struktur modal perusahaan. Kondisi ini menunjukkan

bahwa perusahaan pada aset yang tinggi cenderung memanfaatkan

aset tersebut untuk melakukan operasional perusahaan. Kondisi ini

dimungkinkan terjadi karena sesuai dengan karakteristik bank

syariah dimana DPK menjadi sumber dana yang besar bagi bank.

Masyarakat yang menyimpan dananya di bank syariah lebih

cenderung tidak melihat apakah bank tersebut memiliki growth

opportunity yang tinggi atau tidak, bagi masyarakat ketika

menyimpan dibank memiliki pertimbangan yang lain, misalnya

Page 111: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

96

aman, fasilitas, layanan, kedekatan dengan tempat tinggal dan

sebagainya (Afiyan, 2018).

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang hasil

penelitiannya Astuti (2015) dan Oktarina (2015) yaitu growth

opportunity berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Tetapi

penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Wahyuni & Ardini (2017) yang menemukan bahwa growth

opportunity berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.

b. Pengaruh Profitabilitas terhadap struktur modal

Hasil uji regresi menunjukan besarnya nilai coefficient

regresi sebesar -0.023210 dan nilai prob. 0.8567 dari regresi

berganda di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel

profitabilitas (ROA) berpengaruh negatiftidak signifikan terhadap

struktur modal dengan koefisien alpha 5%. Dengan demikian secara

empiris menolak H2 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa

profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal, artinya apabila terjadi peningkatan atau penurunan

profitabilitas 1 satuan maka tidak akan mempengaruhi struktur

modal (DER). Berpengaruh negatif ini dikarenakan, perusahaan yang

memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan mengurangi

ketergantungan modal dari pihak luar, karena dengan tingkat

keuntungan yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk

memperoleh sebagian besar pendanaan yang dihasilkan dari internal

Page 112: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

97

yang berupa laba bersih atau laba ditahan sesuai dengan teori

pecking order.

Penelitian ini sejalan dengan penelitianSantoso (2016) dan

Utami dan Widanaputra (2017) yang menemukan bahwa

profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal.

Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Meutia (2016) yang menemukan bahwa

profitabilitasberpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.

c. Pengaruh Risiko Bisnis terhadap struktur modal

Hasil uji regresi menunjukan besarnya nilai coefficient

regresi sebesar 0.126637 dan nilai prob. 0.0328 dari regresi berganda

di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel risiko bisnis (ROE)

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap struktur modal dengan

koefisien alpha 5%. Dengan demikian secara empiris menolak H3

dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa risiko bisnis

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, artinya

apabila terjadi peningkatan atau penurunan ROE 1 satuan maka akan

mempengaruhi struktur modal (DER). Berpengaruh positif

dikarenakan, investor lebih memilih perusahaan yang mempunyai

risiko lebih tinggi, karena dengan risiko tinggi para investor

beranggapan bahwa keuntungannya akan lebih besar. Maka

perusahaan akan cenderung mengoptimalkan sumber dana internal

(Lukiana & Hartono, 2014).

Page 113: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

98

Penelitian ini sejalan dengan penelitianPuspida danBudiyanto

(2013) dan Lukiana dan Hartono (2014) yang menemukan bahwa

risiko bisnis berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.

Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Erosvitha dan Wirawati (2016) yang menemukan bahwa risiko

bisnistidak berpengaruh terhadap struktur modal.

d. Pengaruh Pajak terhadap struktur modal

Hasil uji regresi menunjukan besarnya nilai coefficient

regresi sebesar 3.606224 dan nilai prob. 0.05 dari regresi berganda di

atas maka dapat disimpulkan bahwa variabelpajak (ETR)

berpengaruh positifsignifikan terhadap struktur modal dengan

koefisien alpha 5%. Dengan demikian secara empiris menerima H4

dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa pajak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap struktur modal, artinya apabila terjadi

peningkatan atau penurunan ETR 1 satuan maka akan

mempengaruhi struktur modal (DER). Berpengaruh positif sesuai

dengan teori trade off “perusahaan menukar manfaat pajak dari

pendanaan hutang untuk mengurangi beban pajak, pengurangan

pajak akan lebih bernilai bagi perusahaan dengan tarif pajak yang

tinggi”. Penerapan pajak yang tinggi akan mendorong perusahaan

untuk melakukan penghematan pembayaran pajak, salah satunya

dengan menambah hutang sehingga bunga hutang akan mengurangi

tingkat pajak yang dibayarkan perusahaan (Setyawan dkk, 2016).

Page 114: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

99

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Maulina, dkk (2018)

yang menemukan bahwa pajak berpengaruh positif signifikan

terhadap struktur modal. Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Widayanti, dkk (2016) dan Fitriani,

dkk (2014)yang menemukan bahwa risiko bisnistidak berpengaruh

terhadap struktur modal.

e. Pengaruh Asset Tangibility terhadap struktur modal

Hasil uji regresi menunjukan besarnya nilai coefficient

regresi sebesar -0.087606 dan nilai prob. 0.3142 dari regresi

berganda di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel asset

tangibilityberpengaruh negatif tidak signifikan terhadap struktur

modal dengan koefisien alpha 5%. Dengan demikian secara empiris

menolak H5 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa asset

tangibility berpengaruh positifsignifikan terhadap struktur modal,

artinya apabila terjadi peningkatan atau penurunan tangibility 1

satuan maka tidak mempengaruhi struktur modal (DER).

Berpengaruh negatif dikarenakan, jika suatu perusahaan yang

sebagian besar aktivanya berupa persediaan dan piutang cenderung

menggunakan hutang jangka panjang dan sebaliknya jika aktiva

tetap tersebut dapat dijual maka dapat mengurangi propori jumlah

hutang yang digunakan.Penelitian ini sejalan dengan penelitianYenny

(2015)yang menemukan bahwa asset tangibilityberpengaruh negatif

terhadap struktur modal. Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan

Page 115: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

100

penelitian yang dilakukan olehWardhana (2012) yang menemukan bahwa

asset tangibility berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.

f. Pengaruh Likuiditasterhadap struktur modal

Hasil uji regresi menunjukan besarnya nilai coefficient

regresi sebesar -0.020086 dan nilai prob. 0.2229 dari regresi

berganda di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel likuiditas

(FDR) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap struktur modal

dengan koefisien alpha 5%. Dengan demikian secara empiris

menolak H6 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa likuiditas

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, artinya

apabila terjadi peningkatan atau penurunan FDR 1 satuan maka akan

mempengaruhi struktur modal (DER). Berpengaruh negatif

dikarenakan, perusahaan yang mempunyai likuiditas yang tinggi

akan cenderung tidak menggunakan pembiayaan dari hutang. Hal ini

disebabkan perusahaan dengan likuiditas yang tinggi mempunyai

dana internal yang besar, sehingga perusahaan tersebut akan lebih

menggunakan dana internalnya terlebih dahulu untuk membiayai

investasinya sebelum menggunakan pembiayaan eksternal melalui

hutang. Sehingga semakin tinggi likuiditas maka semakin kecil

proporsi hutang di dalam struktur modal (Damayanti, 2016).

Penelitian ini sejalan dengan penelitianUtami dan

Widanaputra (2017) yang menemukan bahwa likuiditas berpengaruh

negatif terhadap struktur modal. Tetapi penelitian ini tidak sejalan

Page 116: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

101

dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristian dan Khuzaini

(2014)yang menemukan bahwa likuiditas berpengaruh positif

terhadap struktur modal.

Page 117: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

102

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari tahap pengumpulan

data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh growth

opportunity, profitabilitas, risiko bisnis, pajak, asset tangibility dan likuiditas

terhadap struktur modal. Dapat ditarik kesimpulan sebaga berikut:

1. Variabel growth opportunity berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap struktur modal bank umum syariah pada tahun 2013-2017.

2. Variabel profitabilitas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap

struktur modal bank umum syariah pada tahun 2013-2017.

3. Variabel risiko bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal bank umum syariah pada tahun 2013-2017.

4. Variabel pajak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

struktur modal bank umum syariah pada tahun 2013-2017.

5. Variabel asset tangibility berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap

struktur modal bank umum syariah pada tahun 2013-2017.

6. Variabel likuiditas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap

struktur modal bank umum syariah pada tahun 2013-2017.

7. Hasil uji f simultan menunjukkan bahwa semua variabel independen

dalam judul ini, sama-sama tidak berpengaruh terhadap struktur modal

bank umum syariah pada tahun 2013-2017.

Page 118: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

103

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka untuk

meningkatkan struktur modal suatu bank atau perusahaan, diajukan saran

sebagai berikut:

1. Bagi Bank Umum Syariah

a. Memperbaiki efisiensi dalam operasionalnyadan dalam inovasi-

inovasi terbaru karena semakin lama suatu perusahaan akan

mengalami kejenuhan yang akan mengakibatkan menurunkan laba.

b. Meningkatkan pendapatan dengan memaksimalkan pos-pos yang

lainnya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat memaksimalkan

variabel-variabel yang belum diteliti. Seperti variabel keputusan

investasi atau kebijakan deviden.

b. Memperluas objek dalam penelitian. Diharapkan untuk kedepannya

tidak hanya dalam lingkup perbankan saja.

c. Adanya penambahan variabel seperti moderating atau intervining

dalam struktur modal.

Page 119: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

DAFTAR PUSTAKA

Afiyan, Imaddudin. 2018. Pengaruh Struktur Aktiva, Growth Opportunity, Risiko,

Dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal Bank Syariah (Periode

Tahun 2012-2016). Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Amalia, Fina Nur dan Lina Nur Hidayati. 2014. Analisis faktor-faktor yang

Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia. UNY: Jurnal Manajemen.

Antao, Paula dan Dana Bonfim. 2012. The dynamic of capital structure decisions.

Working Pappers.

Astuti, Rita Puji. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Size, Growth Opportunity,

Likuiditas Dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Bank. Jurnal

Ekonomi Universitas Pandanaran. Semarang.

Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori dan Praktek Manajemen Keuangan.

Yogyakarta: ANDI Offset.

Bawono, Anton. 2008. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2011. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan. Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.

Christan, Yenny. 2015. Pengaruh Profitability, Asset Tangibility, Size, Growth

Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia (Periode 2011 – 2013). Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Univeritas Surabaya Vol.4 No.1.

Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dewi, Sugiani Merta dan Ida Bagus Badjra. Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas,

Tangibility asset, Ukuran Perusahaan Dan Pajak Terhadap Struktur Modal.

Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Udayana Bali.

Erosvitha, Cicilia Kadek Lia dan Ni Gusti Putu Wirawati. 2016. Pengaruh

Profitabilitas, Set Kesempatan Investasi, Pertumbuhan Penjualan Dan

Risiko Bisnis Pada Struktur Modal. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana Vol. 14.1. Universitas Udayana Bali.

Page 120: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

Fitriani, Aprilia dkk. 2014. Pengaruh Risiko Bisnis Dan Pajak Terhadap Struktur

Modal Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Real Estate, Property And

Building Construction Yang Terdaftar Di BEI. Jakarta: Universitas Negeri

Jakarta.

Hadianto, Bram. 2014. Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Dan

Profitabilitas Terhadap Struktur Modal. Jurnal Fakultas Ekonomi Jurusan

Manajemen. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Haikal, Shalahuddin. 2004. Key Management Ratios Edisi 3. Jakarta: Erlangga.

Hanafi, Mamduh M. 2008. “Manajemen Keuangan”. Edisi 1, Yogyakarta: BPFE.

Handayani, Mutya. 2014. Proposal Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Berwujud.

SlideShare.

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan. . Jakarta: Sinar Grafika Offset.

http://www.gurupendidikan.co.id/aset-tetap-aktiva-menurut-para-ahli-beserta-

aktiva-tetap-berwujud-dan-tidak-berwujud/

https://www.google.com/amp/s/dosenakuntansi.com/pengertian-aset-tetap/amp

Kasmir. 2014. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Press.

Kesuma, Ali. 2009. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta

Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Yang Go

Public Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,

Vol 11, No1.

Kristian, Nantyo dan Khuzaini. 2014. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas

Terhadap Struktur Modal Dan Rasio Aktivitas Sebagai Intervening. Jurnal

ilmu dan Riste Manajemen Vol. 3 No. 12.

Laksana, Intan Frintia dan Dini Widyawati. 2016. Pengaruh Kepemilikan Saham,

Kebijakan Dividen, Tangibility, Size, Dan Profitabilitas Terhadap Struktur

Modal. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Jurnal Ilmu & Riset Manajemen Vol. 2 No. 2.

Lukiana, Ninik dan Hartono. 2014. Struktur Modal Dipengaruhi Oleh Beban

Pajak, Risiko Bisnis, Dan Struktur Kepemilikan (Studi Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

Widya Gama Lumajang. Jurnal WIGA Vol. 4 No. 2.

Mahendra, I Putu dan Leny Suzan. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas Terhadap Audit Delay. Scholar.google.co.id

Page 121: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

Mai, M. U. 2006. Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Struktur Modal

Pada Perusahaan-Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Jakarta. Jurnal

Ekonomika. Politeknik Negeri Bandung.

Meutia, Tuti. 2016. Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, Dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti Di Bursa

Efek Indonesia. Universitas Samudra. Jurnal Manajemen Dan Keuangan,

Vol.5, No.2.

Muhammad. 2013. Manajemen Keuangan Syariah. Yogyakarta.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen Cetakan Ke Tiga. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir, Drs. S. 2010. Analisa Laporan KeuanganEdisi Keempat. Yogyakarta:

Liberty

Musabbihan, Nelly Agustina dan Ni Ketut Purnawati. 2018. Pengaruh

Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Dengan

Struktur Modal Sebagai Pemediasi. Universitas Udayana Bali. E-Jurnal

Manajemen Unud, Vol. 7, No. 4.

Nainggolan, Misco Valensi. 2017. Pengaruh Kebijakan Deviden, Profitabilitas,

Ukuran Perusahaan, Resiko Bisnis, Cash Holding, Kontrol Kepemilikan,

Dan Non Debt Tax Shield Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2014).

Universitas Riau, Pekanbaru. JOM Fekon Vol. 4 No. 1.

Najmudin. 2011. Manajemen Keuangan Dan Aktualisasi Syar’iyyah Modern. .

Yogyakarta: Andi Offset.

Oktarina, Famela. 2015. Pengaruh Growth Opportunity Dan Tax Shield Terhadap

Struktur Modal Dan Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan

Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Pada

Periode 2009-2012). Universitas Riau Pekanbaru. JOM FEKON Vol. 2 No.

1.

Petronila, T.A dan Mukhlasin. 2003. Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Opini Audit Sebagai

Moderating Variabel. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis PP. 17-26.

Prabowo, Yusdianto. 2004. Akuntansi Perpajakan Terapan. Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Priyono. 2009. Metode Penilaian Dalam Pengambilan Keputusan Investasi. Ilmu

Peternakan.com

Page 122: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

Puspida, Sri dan Budiyanto. 2013. Pengaruh Risiko Bisnis Dan Pertumbuhan

Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada PT Pembangkitan Jawa Bali. Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset

Manajemen Vol. 2 No. 2.

Raharjaputra, Hendra S. 2009. Manajemen Keuangan Dan Akuntansi. Jakarta:

Salemba Empat.

Rangkuti, Freddy. 2005. Business Plan Teknik Perencanaan Bisnis dan Analisis

Kasus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rhosita, dan Dini Widyawati. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Aktiva

Berwujud Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal. Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi

Vol. 5 No. 12.

Riyanto, Bambang. 2011. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:

Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.

Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. 2010. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama.

Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.

Santoso, Yuswanandre. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan,

Struktur Aktiva, Likuiditas dan Growth Opportunity Terhadap Struktur

Modal Perusahaan. UNY: Jurnal jusan Pendidikan Akuntansi.

Sari, Retno Indah dan Lilis Ardini. 2017. Pengaruh Struktur Aktiva, Risiko

Bisnis, Pertumbuhan Penjualan, Dan Profitabilitas Terhadap Struktur

Modal. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya. Jurnal

Ilmu Dan Riset Akuntansi Vol. 6, No. 7.

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi)Edisi Keempat.

Yogyakarta : BPFE UGM.

Sawitri, Ni Putu Yuliana Ria dan Putu Vivi Lestari. 2015. Pengaruh Risiko Bisnis,

Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal.

Universitas Udayana Bali. E-Jurnal Manajemen Unud Vol. 4, No. 5.

Seftianne. dan R. Handayani. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur

Modal pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi 13 (1): 39-56.

Selfiana, Kiki Eka dan Fidiana. 2016. Pengaruh Growth Opportunity,

Profitabilitas Dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal. Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi : Vol. 5, No. 9.

Page 123: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

Setyawan, Arief Indra Wahyu dkk. 2016. Pengaruh Firm Size, Growth

Opportunity, Profitability, Business Risk, Effective Tax Rate, Asset

Tangibility, Firm Age Dan Liquidity Terhadap Struktur Modal Perusahaan.

Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 31

No. 1.

Sisworo, Yudha Sabhanandita. 2011.Pengaruh Fixed Tangible Asset,

Profitabilitas, Firm Size, Growth Sales, Devidend Payout Ratio Dan

Kepemilikan Institusional Terhadap Struktur Modal (Studi Pada Perusahaan

Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2006-2009). Skripsi.

Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Sitanggang, J. P. 2013. Manajemen Keuangan Perusahaan Lanjutan. Edisi ke 1.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sudarsi, Sri. 2002. Manajemen Keuangan Edisi 3. Jakarta: Mitra Wacara.

Sugiyono. 2002. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sundjaja, Ridwan dan Inge Barlian.2003. Manajamen Keuangan II. Diterbitkan

atas kerja sama penulis dengan Yayasan Astra Honda Motor.

Supriyanto, Achmad Sani dan Masyhuri Machfudz. 2010. Metodologi Riset

Manajemen Sumberdaya Manusia. Malang: UIN MALIKI PRESS.

Suryani. 2011. Analisis Pengaruh FDR terhadap profitabilitas perbankan syariah

di Indonesia. Semarang: Journal UIN Walisongo.

Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta:

Cetakan Pertama. Ekonisia.

Tangkilisan, Hessel Nogi S. 2003. Manajemen Keuangan Bagi Analisis Kredit

Perbankan Mengelola Kredit Berbasis Good Corporate Governance.

Yogyakarta: Balairung&Co.

Tansyawati, Febriana dan Nur Fadjrih Asyik. 2015. Pengaruh Struktur Aset,

Profitabilitas, Keputusan Investasi, Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur

Modal. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 4 No. 4.

Utami, Luh Noviana Sekar dan Anak Agung Gede Putu Widanaputra. 2017.

Pengaruh Tarif Pajak, Profitabilitas, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di BEI. Universitas

Udayana Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.20.1.

Wahdany, Meirisa F. 2015. Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah,

Pembiayaan bagi hasil dan Pembiayaan Qard Terhadap Perubahan Laba

Page 124: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

Bersih Pada Bank syariah. Skripsi. Jember: Fakultas Ekonomi Universitas

Jember.

Wahyuni, Irma dan Lilis Ardini. 2017. Pengaruh Growth Opportunity,

Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Modal. Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi Vol. 6, No. 4.

Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Malang: Bayu Media

Publishing.

Widayanti, Luh Putu dkk. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan

Perusahaan, Likuiditas, Dan Pajak Terhadap Struktur Modal Pada Sektor

Pariwisata. Universitas Udayana Bali. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5,

No. 6.

Yusintha, Putria dan Erni Suryandari. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Struktur Modal. Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol. 11 No.

2.

Yusrianti, Hasni. 2013. Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Struktur Asset, dan

Growth Opportunity Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur

yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Laporan Penelitian Dana

Fakultas Ekonomi Unsri.

www.ojk.go.id

www.banksyariahmandiri.co.id

www.bankmegasyariah.co.id

www.bankmuamalat.co.id

www.bnisyariah.co.id

www.bcasyariah.co.id

www.brisyariah.co.id

www.paninbanksyariah.co.id

www.bankvictoriasyariah.co.id

www.bankbukopinsyariah.co.id

Page 125: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 126: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

UJI STASIONER DER

Panel unit root test: Summary

Series: DER

Date: 09/26/18 Time: 08:37

Sample: 2013 2017

Exogenous variables: Individual effects

Automatic selection of maximum lags

Automatic lag length selection based on SIC: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -8.71316 0.0000 9 36

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -2.01295 0.0221 9 36

ADF - Fisher Chi-square 26.6116 0.0866 9 36

PP - Fisher Chi-square 26.1532 0.0963 9 36 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

UJI STASIONER GROWTH

Panel unit root test: Summary

Series: GROWTH

Date: 09/26/18 Time: 08:39

Sample: 2013 2017

Exogenous variables: Individual effects

Automatic selection of maximum lags

Automatic lag length selection based on SIC: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -4.59917 0.0000 9 36

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -0.55714 0.2887 9 36

ADF - Fisher Chi-square 15.8126 0.6056 9 36

PP - Fisher Chi-square 22.3947 0.2149 9 36 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Page 127: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

UJI STASIONER ROA

Panel unit root test: Summary

Series: ROA

Date: 09/26/18 Time: 08:39

Sample: 2013 2017

Exogenous variables: Individual effects

Automatic selection of maximum lags

Automatic lag length selection based on SIC: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -5.62182 0.0000 9 36

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -1.37700 0.0843 9 36

ADF - Fisher Chi-square 21.4795 0.2559 9 36

PP - Fisher Chi-square 21.8383 0.2392 9 36 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

UJI STASIONER ROE

Panel unit root test: Summary

Series: ROE

Date: 09/26/18 Time: 08:40

Sample: 2013 2017

Exogenous variables: Individual effects

Automatic selection of maximum lags

Automatic lag length selection based on SIC: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -4.42031 0.0000 9 36

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -1.26669 0.1026 9 36

ADF - Fisher Chi-square 22.2681 0.2203 9 36

PP - Fisher Chi-square 24.5106 0.1390 9 36 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Page 128: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

UJI STASIONER ETR

Panel unit root test: Summary

Series: ETR

Date: 09/26/18 Time: 08:38

Sample: 2013 2017

Exogenous variables: Individual effects

Automatic selection of maximum lags

Automatic lag length selection based on SIC: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -4.71454 0.0000 9 36

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -1.18769 0.1175 9 36

ADF - Fisher Chi-square 22.0545 0.2296 9 36

PP - Fisher Chi-square 22.7567 0.2001 9 36 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

UJI STASIONER TANGIBILITY

Panel unit root test: Summary

Series: TANGIBILITY

Date: 09/26/18 Time: 08:40

Sample: 2013 2017

Exogenous variables: Individual effects

Automatic selection of maximum lags

Automatic lag length selection based on SIC: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -26.8110 0.0000 9 36

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -5.98111 0.0000 9 36

ADF - Fisher Chi-square 43.2564 0.0007 9 36

PP - Fisher Chi-square 56.2153 0.0000 9 36 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Page 129: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

UJI STASIONER DER

Panel unit root test: Summary

Series: FDR

Date: 09/26/18 Time: 08:38

Sample: 2013 2017

Exogenous variables: Individual effects

Automatic selection of maximum lags

Automatic lag length selection based on SIC: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -1.85149 0.0320 9 36

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat 0.26955 0.6062 9 36

ADF - Fisher Chi-square 13.2123 0.7788 9 36

PP - Fisher Chi-square 13.6053 0.7544 9 36 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

UJI STATISTIK DESKRIPSTIF Date: 09/26/18

Time: 09:35

Sample: 2013 2017

DER GROWTH ROA ROE ETR TANGIBILIT

Y FDR

Mean 1.695778 20.85600 0.865778 5.316889 0.307333 1.886000 90.28556

Median 1.670000 16.90000 0.780000 4.440000 0.300000 1.080000 90.56000

Maximum 3.440000 53.17000 1.990000 13.98000 0.570000 6.100000 102.7000

Minimum 0.190000 10.20000 0.110000 0.440000 0.230000 0.480000 71.87000

Std. Dev. 1.015193 10.63828 0.516841 3.151158 0.058052 1.591556 6.264140

Skewness 0.177107 1.690073 0.315325 0.930041 2.101230 1.165787 -0.620450

Kurtosis 1.670168 5.062818 1.947084 3.296933 10.35300 2.915213 3.501363

Jarque-Bera 3.551101 29.40112 2.824410 6.652634 134.4886 10.20643 3.358498

Probability 0.169390 0.000000 0.243606 0.035925 0.000000 0.006077 0.186514

Sum 76.31000 938.5200 38.96000 239.2600 13.83000 84.87000 4062.850

Sum Sq. Dev. 45.34710 4979.616 11.75350 436.9112 0.148280 111.4543 1726.536

Observations 45 45 45 45 45 45 45

Page 130: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

UJI LAGRANGE MULTIPLIER

Lagrange Multiplier Tests for Random Effects

Null hypotheses: No effects

Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-sided

(all others) alternatives Test Hypothesis

Cross-section Time Both Breusch-Pagan 19.74727 0.000766 19.74803

(0.0000) (0.9779) (0.0000)

Honda 4.443790 -0.027671 3.122667

(0.0000) -- (0.0009)

King-Wu 4.443790 -0.027671 2.543030

(0.0000) -- (0.0055)

Standardized Honda 5.988032 0.465886 1.236683

(0.0000) (0.3206)

(0.1081)

Standardized King-Wu 5.988032 0.465886 0.628540

(0.0000) (0.3206) (0.2648)

Gourierioux, et al.* -- -- 19.74727

(< 0.01) *Mixed chi-square asymptotic critical values:

1% 7.289

5% 4.321

10% 2.952

UJI CHOW TEST

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 9.338677 (8,30) 0.0000

Cross-section Chi-square 56.249625 8 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: DER

Method: Panel Least Squares

Date: 09/26/18 Time: 08:46

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Page 131: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

Total panel (balanced) observations: 45 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.626121 2.227416 0.281097 0.7802

GROWTH -0.026499 0.014741 -1.797637 0.0802

ROA -0.507754 0.316367 -1.604956 0.1168

ROE 0.145297 0.053841 2.698633 0.0103

ETR 5.074183 2.503355 2.026953 0.0497

TANGIBILITY -0.055188 0.114066 -0.483826 0.6313

FDR -0.001839 0.023589 -0.077940 0.9383 R-squared 0.288423 Mean dependent var 1.695778

Adjusted R-squared 0.176068 S.D. dependent var 1.015193

S.E. of regression 0.921497 Akaike info criterion 2.816401

Sum squared resid 32.26797 Schwarz criterion 3.097437

Log likelihood -56.36902 Hannan-Quinn criter. 2.921168

F-statistic 2.567080 Durbin-Watson stat 0.638964

Prob(F-statistic) 0.034693

UJI HAUSMAN TEST

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 7.348739 6 0.2898

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. GROWTH 0.003731 -0.001895 0.000007 0.0326

ROA 0.167543 -0.023210 0.011677 0.0775

ROE 0.124590 0.126637 0.000889 0.9453

ETR 3.538891 3.606224 0.371528 0.9120

TANGIBILITY -0.127036 -0.087606 0.000896 0.1878

FDR -0.025635 -0.020086 0.000015 0.1546

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: DER

Method: Panel Least Squares

Date: 09/26/18 Time: 08:47

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Page 132: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.276924 1.613802 1.410907 0.1686

GROWTH 0.003731 0.010747 0.347145 0.7309

ROA 0.167543 0.290590 0.576560 0.5685

ROE 0.124590 0.064474 1.932396 0.0628

ETR 3.538891 1.942826 1.821517 0.0785

TANGIBILITY -0.127036 0.090960 -1.396608 0.1728

FDR -0.025635 0.016671 -1.537704 0.1346 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.796128 Mean dependent var 1.695778

Adjusted R-squared 0.700988 S.D. dependent var 1.015193

S.E. of regression 0.555128 Akaike info criterion 1.921965

Sum squared resid 9.245005 Schwarz criterion 2.524185

Log likelihood -28.24420 Hannan-Quinn criter. 2.146467

F-statistic 8.367938 Durbin-Watson stat 1.837892

Prob(F-statistic) 0.000001

UJI REGRESI BERGANDA

Dependent Variable: DER

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 08:48

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.952434 1.597790 1.221959 0.2292

GROWTH -0.001895 0.010420 -0.181853 0.8567

ROA -0.023210 0.269751 -0.086042 0.9319

ROE 0.126637 0.057167 2.215196 0.0328

ETR 3.606224 1.844735 1.954874 0.0580

TANGIBILITY -0.087606 0.085894 -1.019936 0.3142

FDR -0.020086 0.016209 -1.239193 0.2229 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.818066 0.6847

Idiosyncratic random 0.555128 0.3153 Weighted Statistics R-squared 0.202203 Mean dependent var 0.492446

Adjusted R-squared 0.076235 S.D. dependent var 0.587741

Page 133: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

S.E. of regression 0.564893 Sum squared resid 12.12598

F-statistic 1.605192 Durbin-Watson stat 1.357179

Prob(F-statistic) 0.172456 Unweighted Statistics R-squared 0.108584 Mean dependent var 1.695778

Sum squared resid 40.42314 Durbin-Watson stat 0.407121

UJI NORMALITAS

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5

Series: Standardized Residuals

Sample 2013 2017

Observations 45

Mean -1.13e-15

Median -0.205901

Maximum 1.749473

Minimum -1.508566

Std. Dev. 0.958492

Skewness 0.253383

Kurtosis 1.802955

Jarque-Bera 3.168241

Probability 0.205128

UJI MULTIKOLONIERITAS

1) Growth Opportunity

Dependent Variable: GROWTH

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 08:50

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 7.335160 24.52967 0.299032 0.7665

ROA -1.052404 3.763600 -0.279627 0.7812

ROE 0.402037 0.712761 0.564056 0.5759

ETR -25.51456 27.37828 -0.931927 0.3571

TANGIBILITY -1.984580 1.232488 -1.610223 0.1154

FDR 0.264481 0.250472 1.055931 0.2975 Effects Specification

Page 134: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

S.D. Rho Cross-section random 4.958454 0.2222

Idiosyncratic random 9.277200 0.7778 Weighted Statistics R-squared 0.148911 Mean dependent var 13.38373

Adjusted R-squared 0.039797 S.D. dependent var 9.395677

S.E. of regression 9.206817 Sum squared resid 3305.854

F-statistic 1.364732 Durbin-Watson stat 1.421888

Prob(F-statistic) 0.258561 Unweighted Statistics R-squared 0.195804 Mean dependent var 20.85600

Sum squared resid 4004.588 Durbin-Watson stat 1.173793

2) Profitabilitas (ROA)

Dependent Variable: ROA

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 08:54

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.527835 0.896824 -0.588561 0.5595

ROE 0.061120 0.024240 2.521506 0.0159

ETR 0.946975 1.004435 0.942794 0.3516

TANGIBILITY -0.056348 0.045880 -1.228142 0.2268

FDR 0.010124 0.009226 1.097328 0.2792

GROWTH -0.001445 0.005911 -0.244429 0.8082 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.165368 0.1885

Idiosyncratic random 0.343108 0.8115 Weighted Statistics R-squared 0.199008 Mean dependent var 0.588885

Adjusted R-squared 0.096317 S.D. dependent var 0.423009

S.E. of regression 0.402122 Sum squared resid 6.306376

F-statistic 1.937925 Durbin-Watson stat 1.211435

Prob(F-statistic) 0.110018 Unweighted Statistics

Page 135: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

R-squared 0.249011 Mean dependent var 0.865778

Sum squared resid 8.826744 Durbin-Watson stat 0.865525

3) Risiko Bisnis (ROE)

Dependent Variable: ROE

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 08:55

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 7.648235 4.385594 1.743945 0.0890

ETR -15.02538 4.611513 -3.258233 0.0023

TANGIBILITY -0.273339 0.241162 -1.133427 0.2640

FDR 0.008628 0.045707 0.188766 0.8513

GROWTH 0.027373 0.029081 0.941259 0.3524

ROA 1.677234 0.724767 2.314170 0.0260 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 3.285969 0.8187

Idiosyncratic random 1.546416 0.1813 Weighted Statistics R-squared 0.370042 Mean dependent var 1.095024

Adjusted R-squared 0.289278 S.D. dependent var 1.744778

S.E. of regression 1.470924 Sum squared resid 84.38103

F-statistic 4.581777 Durbin-Watson stat 2.009157

Prob(F-statistic) 0.002206 Unweighted Statistics R-squared 0.283500 Mean dependent var 5.316889

Sum squared resid 313.0467 Durbin-Watson stat 0.541564

Page 136: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

4) Pajak (ETR)

Dependent Variable: ETR

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 08:56

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.361539 0.114857 3.147743 0.0031

TANGIBILITY -0.006307 0.006375 -0.989386 0.3286

FDR 1.68E-05 0.001326 0.012682 0.9899

GROWTH -0.000961 0.000820 -1.172161 0.2482

ROA 0.005284 0.017986 0.293808 0.7705

ROE -0.005336 0.003016 -1.768908 0.0847 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.007574 0.0213

Idiosyncratic random 0.051319 0.9787 Weighted Statistics R-squared 0.090954 Mean dependent var 0.291851

Adjusted R-squared -0.025591 S.D. dependent var 0.057501

S.E. of regression 0.058232 Sum squared resid 0.132247

F-statistic 0.780422 Durbin-Watson stat 2.052148

Prob(F-statistic) 0.569911 Unweighted Statistics R-squared 0.085591 Mean dependent var 0.307333

Sum squared resid 0.135589 Durbin-Watson stat 2.001571

Page 137: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

5) Asset Tangibility

Dependent Variable: TANGIBILITY

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 08:57

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.165245 2.690233 -0.061424 0.9513

FDR 0.058842 0.027187 2.164305 0.0366

GROWTH -0.042525 0.016786 -2.533401 0.0154

ROA -0.717122 0.373055 -1.922297 0.0619

ROE -0.156552 0.063241 -2.475493 0.0178

ETR -2.997229 2.992127 -1.001705 0.3227 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.176187 0.0252

Idiosyncratic random 1.096126 0.9748 Weighted Statistics R-squared 0.387116 Mean dependent var 1.774843

Adjusted R-squared 0.308541 S.D. dependent var 1.531917

S.E. of regression 1.273850 Sum squared resid 63.28510

F-statistic 4.926721 Durbin-Watson stat 1.028777

Prob(F-statistic) 0.001370 Unweighted Statistics R-squared 0.413813 Mean dependent var 1.886000

Sum squared resid 65.33309 Durbin-Watson stat 0.996528

6)

Page 138: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

6) Likuiditas

Dependent Variable: FDR

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 08:58

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 82.85353 7.028297 11.78856 0.0000

GROWTH 0.118392 0.094538 1.252324 0.2179

ROA 2.233284 2.048081 1.090428 0.2822

ROE 0.045370 0.356121 0.127401 0.8993

ETR 0.227684 16.35212 0.013924 0.9890

TANGIBILITY 1.441201 0.711719 2.024958 0.0498 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.632388 0.0111

Idiosyncratic random 5.980693 0.9889 Weighted Statistics R-squared 0.110716 Mean dependent var 87.86306

Adjusted R-squared -0.003295 S.D. dependent var 6.213837

S.E. of regression 6.224066 Sum squared resid 1510.821

F-statistic 0.971098 Durbin-Watson stat 0.957001

Prob(F-statistic) 0.447409 Unweighted Statistics R-squared 0.116033 Mean dependent var 90.28556

Sum squared resid 1526.200 Durbin-Watson stat 0.947358

U

Page 139: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

UJI AUTOKORELASI PENYEMBUHAN

Dependent Variable: DER

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 09:13

Sample (adjusted): 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 36

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.134651 1.750232 0.648286 0.5219

GROWTH -0.019889 0.010250 -1.940344 0.0621

ROA 0.278583 0.236502 1.177932 0.2484

ROE 0.013166 0.040272 0.326928 0.7461

ETR 3.229915 1.723255 1.874310 0.0710

FDR -0.019209 0.017126 -1.121635 0.2712

DER(-1) 0.754780 0.120880 6.244054 0.0000 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.000000 0.0000

Idiosyncratic random 0.564352 1.0000 Weighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Adjusted R-squared 0.602034 S.D. dependent var 1.024524

S.E. of regression 0.646316 Sum squared resid 12.11400

F-statistic 9.824543 Durbin-Watson stat 1.978807

Prob(F-statistic) 0.000006 Unweighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Sum squared resid 12.11400 Durbin-Watson stat 1.978807

Page 140: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

UJI HETEROSKEDASTISITAS

Dependent Variable: DER

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/26/18 Time: 09:15

Sample (adjusted): 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 9

Total panel (balanced) observations: 36

Swamy and Arora estimator of component variances

White diagonal standard errors & covariance (d.f. corrected) Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.134651 1.295523 0.875825 0.3883

GROWTH -0.019889 0.010714 -1.856289 0.0736

ROA 0.278583 0.210180 1.325448 0.1954

ROE 0.013166 0.039413 0.334056 0.7407

ETR 3.229915 1.197698 2.696770 0.0115

FDR -0.019209 0.012319 -1.559209 0.1298

DER(-1) 0.754780 0.123223 6.125321 0.0000 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.000000 0.0000

Idiosyncratic random 0.564352 1.0000 Weighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Adjusted R-squared 0.602034 S.D. dependent var 1.024524

S.E. of regression 0.646316 Sum squared resid 12.11400

F-statistic 9.824543 Durbin-Watson stat 1.978807

Prob(F-statistic) 0.000006 Unweighted Statistics R-squared 0.670257 Mean dependent var 1.628333

Sum squared resid 12.11400 Durbin-Watson stat 1.978807

Page 141: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

No Nama Bank TAHUN GRW ROA ROE ETR TGB FDR DER

1

Bank Syariah

Mandiri 2013 17.95 1.53 5.81 0.26 1.23 89.37 2.29

Bank Syariah

Mandiri 2014 14.65 1.48 4.82 0.35 1.08 82.13 2.47

Bank Syariah

Mandiri 2015 15.12 0.56 5.92 0.23 1.6 81.99 1.76

Bank Syariah

Mandiri 2016 12.03 0.22 5.93 0.25 1.23 86.03 1.82

Bank Syariah

Mandiri 2017 11.55 0.59 5.71 0.34 1.28 77.66 1.86

2 BNI Syariah 2013 38.17 1.37 11.73 0.35 0.7 97.86 2.94

BNI Syariah 2014 32.52 1.27 13.98 0.26 0.57 92.58 1.58

BNI Syariah 2015 18.09 1.43 11.39 0.29 0.69 91.94 1.49

BNI Syariah 2016 23.01 1.44 11.35 0.3 0.76 90.54 1.88

BNI Syariah 2017 22.99 1.31 11.42 0.34 0.82 80.21 1.94

3 Bank Muamalat 2013 21.57 0.27 3.87 0.27 1.6 99.99 2.97

Bank Muamalat 2014 16.2 0.17 2.2 0.4 3.68 98.81 2.46

Bank Muamalat 2015 18.44 0.2 2.78 0.32 4.19 90.3 2.54

Bank Muamalat 2016 12.42 0.22 3 0.31 4.73 90.2 2.62

Bank Muamalat 2017 10.6 0.11 0.87 0.36 4.54 84.41 2.94

4 BRI Syariah 2013 23.51 1.15 10.2 0.3 0.94 102.7 2.62

BRI Syariah 2014 16.9 0.8 0.44 0.57 0.75 93.9 3.27

BRI Syariah 2015 19.12 0.77 8.2 0.27 0.64 84.16 2.74

BRI Syariah 2016 14.27 0.95 7.4 0.3 0.51 87.9 3.37

BRI Syariah 2017 13.93 0.51 4.1 0.36 0.59 71.87 3.42

5

Bank Mega

Syariah 2013 11.78 1.33 6.23 0.25 0.56 93.73 2.53

Bank Mega

Syariah 2014 22.8 0.29 2.5 0.25 0.66 93.61 1.67

Bank Mega

Syariah 2015 21.08 0.3 1.61 0.27 6.1 98.49 1.07

Bank Mega

Syariah 2016 10.35 1.58 1.48 0.25 5.29 98.2 0.62

Bank Mega

Syariah 2017 10.2 1.56 6.75 0.34 4.32 91.05 3.03

6

Bank Panin

Syariah 2013 49.68 1.03 4.84 0.27 0.7 90.4 0.77

Bank Panin

Syariah 2014 53.17 1.99 7.66 0.26 0.48 94.04 0.83

Bank Panin

Syariah 2015 14.93 1.14 4.94 0.29 0.76 96.43 0.73

Bank Panin 2016 22.76 1.75 2.8 0.3 0.96 96.82 0.86

Page 142: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

Syariah

Bank Panin

Syariah 2017 15.68 1.77 4.01 0.32 0.98 86.95 0.92

7 BCA Syariah 2013 27.41 0.78 2.82 0.24 0.91 80 0.88

BCA Syariah 2014 46.68 0.93 4.29 0.26 0.67 83 0.52

BCA Syariah 2015 45.25 0.7 2.9 0.36 0.92 90 0.37

BCA Syariah 2016 14.84 1.12 3.2 0.34 1.02 91.4 0.38

BCA Syariah 2017 16.78 1.2 4.3 0.39 1 88.5 0.47

8 Bukopin Syariah 2013 32.46 0.55 7.32 0.29 1.61 92.29 2.24

Bukopin Syariah 2014 20.08 0.69 7.63 0.28 1.96 90.39 3.44

Bukopin Syariah 2015 18.85 0.27 6.19 0.32 1.56 92.89 1.64

Bukopin Syariah 2016 12.92 0.79 5.35 0.32 1.9 90.56 1.38

Bukopin Syariah 2017 20.46 0.76 4.44 0.32 1.98 90.42 0.19

9 Victoria Syariah 2013 16.74 0.36 2.8 0.28 1.70 95.86 0.45

Victoria Syariah 2014 15.06 0.55 3.9 0.32 3.58 92.58 0.47

Victoria Syariah 2015 15.99 0.46 2.64 0.28 4.23 92.94 0.68

Victoria Syariah 2016 15.75 0.39 3.2 0.25 4.35 91.54 0.65

Victoria Syariah 2017 13.78 0.32 4.34 0.35 4.54 86.21 0.54

Page 143: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)
Page 144: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)
Page 145: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)
Page 146: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)
Page 147: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)
Page 148: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)
Page 149: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)
Page 150: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4805/1/SKRIPSI FULL.pdf · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : YUNNA YURACHMA

Tempat dan Tanggal Lahir : MAGELANG, 14 JULI 1996

Jenis Kelamin : PEREMPUAN

Warga Negara : INDONESIA

Agama : ISLAM

Riwayat Pendidikan : TK AISYAH SURABAYA lulus tahun 2001

SD NEGERI 2 GRABAG lulus tahun 2008

MTsN 1 GRABAG lulus tahun 2011

MAN 1 KOTA MGL lulus tahun 2014

Demikian daftar hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 19 September 2018

Penulis

Yunna Yurachma

NIM. 21314047