Upload
trinhtram
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
RESPON PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP ISU TERORISME
INTERNASIONAL PADA MASA PRESIDEN SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO TAHUN 2004-2009
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana ilmu politik (S.IP) strata-1
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Oleh:
Lady Avisca Syandi
NIM (07260114)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : Lady Avisca Syandi
NIM : 07260114
Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi :Respon Pemerintah Indonesia Terhadap Isu Terorisme Internasional Pada Masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Tahun 2004-2009
Disetujui
Dosen Pembimbing,
Pembimbing I Pembimbing II
Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Mengetahui,
Dekan Ketua Jurusan FISIP UMM HI UMM
Dr. Wahyudi, M.Si Tonny Dian Effendi, M.Si
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Lady Avisca Syandi
NIM : 07260114
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas :Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : Respon Pemerintah Indonesia Terhadap Isu Terorisme Internasional Pada Masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Tahun 2004-2009
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Hubungan Internasional
Dan dinyatakan LULUS
Pada hari : Rabu
Tanggal : 30 Januari 2013
Tempat : Laboratorium Hubungan Internasional UMM
Mengesahkan,
Dekan FISIP-UMM
Dr. Wahyudi, M.Si
Dewan Penguji :
1. Gonda Yumitro, M.A ( )
2. Tonny Dian Effendi, M.Si ( )
3. Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si ( )
4. Dr. Asep Nurjaman, M.Si ( )
iv
LEMBAR ORISINALITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Lady Avisca Syandi
NIM : 07260114
Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa karya skripsi berjudul : Respon Pemerintah Indonesia
Terhadap Isu Terorisme Internasional Pada Masa Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono Tahun 2004-2009 adalah bukan karya tulis ilmiah
(skripsi) orang lain, baik sebagian atau seluruhnya, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Malang, 9 Februari 2013 Yang menyatakan,
Lady Avisca Syandi
v
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
1. Nama : Lady Avisca Syandi
2. NIM : 07260114
3. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
4. Jurusan : Hubungan Internasional
Judul Skrips : Respon Pemerintah Indonesia Terhadap Isu Terorisme Internasional Pada Masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Tahun 2004-2009
5. Pembimbing : 1. Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si
2. Dr. Asep Nurjaman, M.Si
6. Kronologi Bimbingan :
Tanggal Paraf
Pembimbing 1
Keterangan Tanggal Paraf
Pembimbing II
Keterangan
11 Februari
2011
Pengajuan Judul Skripsi
11 Februari 2011
Pengajuan Judul Skripsi
6 Mei 2012
ACC Ujian Proposal Skripsi
6 Mei 2012 ACC Ujian Proposal Skripsi
12 Juni 2012 Seminar Proposal Skripsi
12 Juni 2012 Seminar Proposal Skripsi
8 November 2012
ACC Bab I 8 November 2012
ACC Bab I
8 November 2012
ACC Bab II 8 November 2012
ACC Bab II
9 Januari 2013
ACC Bab III 9 Januari 2013
ACC Bab III
9 Januari 2013
ACC Bab IV 9 Januari 2013
ACC Bab IV
12 Januari 2013
ACC Ujian Skripsi
12 Januari 2013
ACC Ujian Skripsi
vi
ABSTRAKSI
Lady Avisca Syandi, 2013, 07260114, Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Respon Pemerintah Indonesia terhadap Isu terorisme Internasional Pada Masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Tahun 2004-2009, Pembimbing I: Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si. Pembimbing II : Dr. Asep Nurjaman, M.Si Isu terorisme internasional menjadi sorotan di dunia setelah adanya tragedi 9/11 di Amerika Serikat, isu tersebut kemudian membuat pihak Amerika Serikat menyatakan perang untuk melawan terorisme kepada seluruh negara di dunia. Indonesia pun turut bergabung dalam usaha memerangi aksi terorisme tersebut semenjak tragedi Bom Bali yang menewaskan sejumlah penduduk dari negara lain. Setelah peristiwa Bom Bali tersebut, SBY sebagai presiden RI di awal pemerintahannya tahun 2004-2009 berusaha berupaya untuk merespon aksi terorisme tersebut karena setelah tragedi Bom Bali masih ada kegiatan aksi terorisme yang muncul di Indonesia. Konsep yang diambil oleh peneliti adalah konsep keamanan nasional dimana isu terorisme ini berhubungan erat dengan keamanan suatu negara, selain itu konsep terorisme internasional membantu untuk menjelaskan makna dari terorisme global tersebut. Kemudian peneliti juga mengambil konsep kebijakan luar negeri karena merupakan bentuk respon yang diambil oleh pemimpin negara untuk menyelesaikan masalah negaranya. Uniknya, di tahun 2004-2009 presiden SBY menemukan berbagai aksi terorisme di beberapa wilayah di Indonesia sampai menemukan pemimpin dari kegiatan terorisme tersebut. Bentuk respon yang diambil oleh pemerintah presiden SBY untuk mengatasi aksi terorisme tersebut adalah berupa kebijakan yang dilakukan dalam negara Indonesia dan kerjasama dalam lingkup internasional. Melalui kebijakan-kebijakan tersebut dapat diketahui respon pemerintahan presiden SBY dalam mengatasi aksi terorisme di Indonesia semenjak maraknya perang melawan terorisme di dunia. Keywords: Terorisme, respon pemerintah, kebijakan, keamanan. Pembimbing I Pembimbing II Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Dr. Asep Nurjaman,M.Si
vii
ABSTRACT Lady Avisca Syandi, 2013,07,260,114, Muhammadiyah University of Malang, Faculty of Social and Political Science, International Relations, Indonesian Government Response to Issues On The International Terrorism During The President Susilo Bambang Yudhoyono In The Year 2004-2009, Advisor : Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si, Advisor II: Dr. Asep Nurjaman, M.Si The issue of international terrorism be the spotlight in the world after the tragedy of 9/11 in the United States, then the issue make the United States declared war for against terrorism to the all country of the world. Indonesia also joined in the effort to combat terrorism since the tragedy of the Bali bombings, which killed a number of people from other countries. After the tragedy of Bali bombings, the Indonesian president Susilo Bambang Yudhoyono at the beginning of his government in 2004-2009 try to respond the acts of terrorism such as in the wake of the Bali bombing still emerging terrorism activities in Indonesia. The concept adopted by researchers is the concept of national security in which the issue of terrorism is closely linked to the security of a country, in the others the concept of international terrorism helps to explain the significance of global terrorism. Then the researchers also took the concept of foreign policy because it is a form of response taken by the country's leaders to resolve the country's problems. Interestingly, in the year 2004-2009 the Indonesian president Susilo Bambang Yudhoyono find numerous acts of terrorism in parts of Indonesia to find the leader of the terrorism activities. Shape the response taken by the government of President SBY to tackle the terrorism action is the form of policies which is conducted in the Indonesia and cooperation in the international sphere. Through these policies can be seen in the response of the government of President SBY tackle the terrorism in Indonesia since the rise of the war against terrorism in the world. Keywords: Terrorism, the government's response, policies, security.
Pembimbing I Pembimbing II
Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Dr. Asep Nurjaman,M.Si
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul Respon
Pemerintah Indonesia terhadap Isu Terorisme Internasional Pada Masa
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono Tahun 2004-2009. Shalawat serta
salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat
dan umat islam sekalian.
Isu dunia internasional sekarang telah mengalami banyak perubahan, sejak
berakhirnya perang dingin dunia internasional di dominasi oleh banyaknya
masalah keamanan di negaranya. Salah satu masalah keamanan tersebut seperti
isu terorisme yang semakin lama semakin berkembang di dunia. Hal tersebut
mengemuka seiring dengan adanya globalisasi yang membuat mudahnya aksi
terorisme tersebut dapat meningkatkan jaringan dan organisasinya di setiap
negara. Kasus tersebut juga dialami oleh negara Indonesia, karena aksi terorisme
yang berskala internasional tersebut sampai akhirnya muncul aksi-aksi teror di
negara ini. Menanggapi hal tersebut pemerintahan presiden SBY di awal masa
pemerintahannya sebagai presiden mengambil beberapa langkah kebijakan yang
menyangkut keamanan negaranya. Dari kebijakan tersebut akan terlihat kebijakan
yang diambil selama masa pemerintahan presiden SBY pada tahun 2004-2009.
Di sini peneliti menyadari dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan
dan kelemahan, oleh karena itu dalam penyempurnaannya diharapkan kontribusi
dan ide yang bersifat membangun sehingga penelitian ini dapat menjadi salah satu
referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa hubungan internasional.
Dalam kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada
para pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti,
sehingga penelitian ini bisa terselesaikan.
1. Drs. Muhadjir Effrendy., M.AP Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Drs. Wahyudi., M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang.
ix
3. Tonny Dian Efendi,M.Si Selaku Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Universitas Muhammadiyah Malang. Sekaligus Dosen Penguji Pertama yang
juga memberikan masukan dan kritikan terhadap penelitian ini terutama
tentang pengaruh globalisasi pada kasus terorisme.
4. Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Selaku Dosen Pembimbing pertama yang telah
banyak membimbing peneliti dalam memberi masukan, arahan sitematika
penulisan serta dukungan untuk segera menyelesaikan penelitian ini.
5. Gonda Yumitro,M.A selaku Dosen Penguji kedua yang juga sangat
berpengaruh dalam pembenahan penelitian ini untuk menjadi lebih baik serta
saran-saran yang dapat membangun untuk peneliti.
6. Dr. Asep Nurjaman, M.Si Selaku Dosen Pembimbing Kedua yang juga selalu
memberikan arahan terhadap penulisan yang baik dan dorongannya kepada
peneliti untuk segera menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. Kepada kedua orang tua peneliti, Bapak Drs. Sukistono,M.Pd dan Mamaku
tercinta Ibu Indi Astuti yang selalu memberikan dorongan untuk selalu
mendukung dan turut mendo’akan peneliti guna terselesaikannya penelitian
ini dengan baik.
8. Kepada adik-adik peneliti, Rehan dan Sely, terima kasih untuk selalu
menanyakan penelitian ini kepada peneliti agar peneliti segera
menyelesaikannya. Semoga kalian juga selalu semangat dalam belajar dan
menjadi anak yang dapat membanggakan orang tua dan keluarga. Amin
9. Teman-teman peneliti di jurusan Ilmu Hubungan Internasional angkatan
2007. Semangat dan doa dalam mengerjakan skripsi. Skripsi memang sulit,
but just do it.
10. Untuk teman-temanku semua dan sahabat-sahabatku yang ada di Malang ini,
terima kasih karena juga selalu mendo’akan agar terselesaikannya penelitian
ini.
11. Kepada teman-teman peneliti yang selama Kuliah di Universitas
Muhammadiyah Malang yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu,
semoga selalu sukses dan selalu mendapat ridho dan rahmad dari
Allah...AMIN Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian semua
x
yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti, sehingga
penelitian ini dapat terselesaikan.
Akhirnya, peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
siapapun yang membacanya khususnya bagi mahasiswa ilmu hubungan
internasional dan kalangan yang tertarik dengan kajian Ilmu Hubungan
Internasional, khususnya yang berhubungan dengan kasus terorisme.
Malang, 9 Februari 2013
Peneliti,
Lady Avisca Syandi
xi
Motto
Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah
dilaksanakan atau diperbuatnya.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
harapan.
Kegagalan hanya terjadi apabila kita menyerah.
xii
DAFTAR ISI
Lembar Cover Sampul Dalam ...................................................................... i
Lembar Persetujuan Skripsi .......................................................................... ii
Lembar Pengesahan ..................................................................................... iii
Lembar Orisinalitas ...................................................................................... iv
Berita Acara Bimbingan Skripsi ................................................................... v
Abstraksi ...................................................................................................... vi
Kata Pengantar ............................................................................................. viii
Motto ........................................................................................................... xi
Daftar Isi ...................................................................................................... xii
Daftar Tabel ................................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 6
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 6
1.3.1. Tujuan Penelitian ......................................................... 6
1.3.2. Manfaat Penelitian ....................................................... 6
1.3.2.1. Praktis..................................................................... 6
1.3.2.2. Akademis ................................................................. 7
1.4.Penelitian Terdahulu ................................................................... 7
1.5. Kerangka Pemikiran .................................................................. 9
1.5.1. Konsep Keamanan Nasional (National Security) ............... 9
1.5.2. Konsep Terorisme Internasional ......................................... 15
1.5.3. Konsep Kebijakan Luar Negeri ......................................... 19
1.6. Metodologi Penelitian.......................................................... ......... 21
1.6.1. Metode Penelitian .................................... .......................... 21
1.6.2. Teknik Pengumpulan Data......................................... ......... 22
1.6.3. Teknik Analisa Data ......................................................... 22
1.6.4. Ruang Lingkup Penelitian ................................................ 23
xiii
1.6.4.1. Batasan Materi ..................................................... 23
1.6.4.2. Batasan Waktu ...................................................... 23
1.7.Struktur Penulisan........................................................................ 23
BAB II Isu Terorisme Internasional dan Pengaruhnya Terhadap Sistem
Internasional (global)
2.1. Gambaran Fenomena dan Isu Terorisme Internasional ................ 25
2.1.1. Isu Terorisme Internasional dan Peristiwa 9/1I ................... 27
2.1.2. Terorisme Dalam Perspektif Indonesia ............................... 31
2.2. Jaringan Terorisme Internasional Dalam Penyebarannya
Di Dunia Terutama Di Indonesia ................................................. 41
2.3. Penyebaran Jaringan Terorisme .................................................. 46
BAB III RESPON INDONESIA TERHADAP ISU TERORISME
INTERNASIONAL
3.1. Respon Internal: Bentuk Kebijakan Indonesia
(Internal Security Act) ................................................................. 53
3.1.1. Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Batas Negara ........ 59
3.2 Respon Eksternal ( Lingkup Internasional ) ................................ 68
3.2.1. Bentuk Respon Pemerintah Indonesia pada tingkat
Regional (Negara-negara ASEAN ..................................... 70
3.2.2. Bentuk Respon Pemerintah Indonesia pada Tingkat
Internasional ...................................................................... 74
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan................................................................................. 83
4.2. Saran .......................................................................................... 86
Daftar Pustaka ...................................................................................... 88
xiv
Daftar Tabel
Tabel Posisi Penelitian 1.1 .......................................................................... 10
Daftar Gambar
Gambar 2.3.1 Hubungan antara Jamaah Islamiyah dengan Al-Qaeda .... 49
Gambar2.3.2 Struktur kepemimpinan Jaringan Terorisme
Jamaah Islamiyah ............................................................... 51
15
Daftar Pustaka
Sumber Buku:
Jemadu, Aleksius. 2008. Politik Global dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Mas’oed, Mochtar. 1994. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi.
Jakarta: LP3ES.
Nainggolan, Poltak. P, Terorisme dan Tata Dunia Baru, Jakarta: Pusat Pengkajian
dan Pelayanan Informasi Sekretaris Jendral DPR-RI, 2002.
Perwita, Anak Agung Banyu dan Yanyan Mochammad Yani. 2006. Pengantar
Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Purwanto, Wawan H. Terorisme ancaman Tiada Akhir.Jakarta: Grafindo, cetakan
pertama 2004.
Sudarsono, Juwono. Indonesia dan terorisme Internasional dalam Poltak Partogi
Nainggolan Terorisme dan Tata Dunia Baru.2002. Jakarta. Penerbit Tiga Putra
Utama.
Thontowi, Jawahir. Islam, Politik, dan Hukum, Yogyakarta:Madyan Press,
cetakan I-2002.
Ulber, Sillalahi. 2010. Metode Penelitian Soaial. Bandung: refika aditama.
Wahid, Abdul et.al., 2004, Kejahatan Terorisme Perspektif Agama, HAM dan
Hukum, Bandung :PT. Refika Aditama.
16
Sumber Internet:
Anggoro, Kusnanto. 2003. Keamanan Nasional, Pertahanan Negara dan
Ketertiban Umum. Makalah Pembanding Seminar Pembangunan Hukum
Nasional VllI Denpasar, 14 Juli 2003. Dalam
http://ditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik%20Luar%20Negeri/1%29%20
Indonesia%20dan%20isu%20global/6%29%20Food%20and%20Energy%20Se
curity/Keamanan%20Nasional%20Pertahanan%20Negara%20-
%20koesnanto%20anggoro.pdf
Asfar, Muhammad. 2003. Islam Lunak Islam Radikal; Pesantren, Terorisme dan Bom Bali. Surabaya: JP Press dalam http://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/viewFile/454/461_umm_scientific_journal.pdf
AS dan Australia Tawarkan Bom Kuningan dalam
http://beritahankam.blogspot.com/2009_07_19_archive.html
Asia Tenggara sebagai “The Secong Front” Terkait Perang Melawan Terorisme
Internasional, http://elokizra-y-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-48879-
Asia%20Tenggara%28week%209%29%20Asia%20Tenggara%20sebagai%20
%E2%80%98the%20Second%20Front%E2%80%99%20%20Terkait%20Peran
g%20Melawan%20Terorisme%20Internasional%20%20.html, 6 Februari 2013
Bab 5, Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme dalam
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad
=rja&ved=0CDMQFjAA&url=http%3A%2F%2Fhukum.unsrat.ac.id%2Fpres
%2Fbuku2-bab5.doc&ei=P0jsUKLMKo3ckgXcyICIBg&usg=AFQjCNHRK- \
17
Caomk09x9ZLBes5MXIVlUZew&bvm=bv.1357316858,d.dGI hal 3, 8 Januari
2013.
Critical Review Terhadap RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, 11
Mei 2011 - 16:35 WIB, 25 September 2009.
Darmono, Bambang dkk. 2010. Keamanan Nasional Sebuah Konsep Dan Sistem
Keamanan Bagi Bangsa Indonesia. Sekertariat Jenderal Dewan Ketahanan
Nasional dalam
http://www.dkn.go.id/wantannas/images/stories/Buku%20Kamnas%20wantann
as.pdf
Data Sejarah Bom Di Indonesia Sejak Orde Lama. 13 September 2009 .
www.muslimdaily.net pdf, 27 April 2012.
Deretan ladang luas untuk dicangkul: Sebuah Penilaian Kritis terhadap
Kerjasama ASEAN untuk Melawan Terorisme dalam
http://kyotoreviewsea.org/KCMS/?p=72&lang=id, 28 Desember 2012.
Gurulle, Jimmy. U.S. Foreign Policy Agenda, American Internationalism, dapat
dilihat di: An Electronic Journal of The U.S. Department of State, No.1,
Volume: 8, Agustus 2003.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31106/4/Chapter%20I.pdf.
Gubernur Aceh: Ini Tiga Cara Kerja Terorisme. Dalam
http://m.tribunnews.com/2010/07/27/gubernur-aceh-ini-tiga-cara-kerja-
terorisme
18
Haryani, Silvia. Kerjasama Kontra-Terorisme Indonesia-Australia: Perbandingan
Antara Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang
Yudhoyono, Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik Volume 21, Nomor
4:352-360, 18 November 2010, 4 April 2012.
http://www.TERORISME/TERORISME/perpu 1_02.htm,diakses tanggal 28
Agustus 2012.
http://www.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/ep_isa_malaysia.pdf, 6
Novemmber 2012.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20229/5/Chapter%20I.pdf
http://wulandecassiopeian.wordpress.com/2011/06/08/upaya-upaya-dan-
tantangan-diplomasi-indonesia-terhadap-penanggulangan-isu-terorisme-di-
indonesia/, 7 Januari 2013.
http://eeas.europa.eu/delegations/indonesia/documents/eu_indonesia/blue_book/b
b2006.pdf Diakses pada 9 Januari 2013.
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:IMfxZSeS87oJ:repository.unhas.ac
.id/bitstream/handle/123456789/221/BARU%2520SEKALI%2520BAB%2520
I-
BAB%2520V.doc%3Fsequence%3D2+&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEESj8Y0
eF2Vz-FHFg_yz6lqPynqwhTH8H3q-p87DJhQEjN4VHgk-
wce2UQeaaUsfUyroM2mX1rlOdL-
CVhfGMtwrwOyOoypXLPvE2sdav8v2SABqehkmc06tIpo6ySUQww09ZqO9
19
a&sig=AHIEtbQV2hnkXgb3oIWjJ4YI03QgvKiJrw. Hal 80. Diakses pada 25
april 2012.
http://eeas.europa.eu/delegations/indonesia/documents/eu_indonesia/eu_idnpca_id
.pdf . Hal 7, 8 Januari 2013.
http://www.thejakartapost.com/news/2008/11/08/ri-launch-bali-democracy-
forum.html, 9 Januari 2013.
Lustick,Ian S. 2007. Fractured Fairy Tale: The War on Terrorand the Emperor’s
NewClothes,HomelandSecurityAffairs,VolIII,February,http://www.newamerica
.net/publications/articles/2007/beyond_american_hegemony_5381.
Muladi, “Penanggulangan Terorisme Sebagai Tindak Pidana Khusus”, bahan
seminar Pengamanan Terorisme sebagai Tindak Pidana Khusus, Jakarta, 28
Januari 2004 dalam Ewit Soetriadi.
NCB Interpol Indonesia . Teroris Di Indonesia Dan Usaha-Usaha Yang Diambil
Untuk Mengalahkan Masalah. Sabtu, 20 September 2003 20:35 pdf, 1
Desember 2011.
NCB Interpol Indonesia, Upaya Memerangi Terorisme dalam
http://www.interpol.go.id/fr/la-criminalite-transnationale/le-terrorisme/70-
upaya-memerangi-terorisme
Pemantapan Politik Luar Negeri dan Peningkatan Kerjasama Internasional
,www.bappenas.go.id
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad
=rja&ved=0CFAQjAE&url=http%3A%2F%2Fwww.bappenas.go.id%2Fget-
20
fileserver%2Fnode%2F6124%2F&ei=En3mUNKnFoasrAePwoHwBA&usg=
AFQjCNGAb6KNG7ZWGiXcSy_axiauFY_MGA&bvm=bv.1355534169,d.b
mk,pdf, 3 Desember 2012.
Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme dalam
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad
=rja&ved=0CC8QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.bappenas.go.id%2Fget-
fileserver%2Fnode%2F3327%2F&ei=_ayUNu5DdDjrAfU2oGgCA&usg=AF
QjCNFbc2Idf2u76OB8RfdXgV1NsMuntA.
Pramodhawardani, Jaleswari. Cara Pandang Baru Terhadap `Keamanan
Nasional` Indonesia, dalam www.metrotvnews.com.
Poetranto,PencegahandanPenanggulanganTerorismedalam.
http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=19&mnorutisi=7, 21
Agustus 2010.
Prijambodo, 2005, Agenda dan Prioritas, Bagian I.1 11-12. 27 Januari 2005,
www.bappenas.go.id.pdf, diakses pada 7 Januari 2013.
Rahmianto, Andy.Memerangi Terorisme Internasional perlu Wadah Koordinasi
Internasional,dapat dilihat di: Harian KOMPAS, Edisi 13 Oktober 2001.
http://groups.yahoo.com/group/ambon/message/18636.
Record, Jefrey. 2003, Bounding The Global War on Terrorism,
www.globalsecurity.org/military/library/report/2003/recordbounding.pdf dalam
http://thepinguinus.blogdetik.com/files/2010/12/war-on-terrorism-dan-
runtuhnya-hegemoni-amerika-serikat.pdf.
21
Sukma, Rizal. 2004. Konsep Keamanan Nasional. CSIS, Jakarta FGD ProPatria,
Jakarta 28 November 2002. Dalam http://www.lfip.org/english/pdf/bali-
seminar/Keamanan%20Intl%20-%20rizal%20sukma.
Terorisme - PLN Indo & Isu GLobal Terorisme. 11 Mei 2009.
www.muslimdaily.net pdf.
Terrorism in Southeast Asia. Bruce Vaughn, Coordinator :Specialist in Asian
Affairs, Emma Chanlett-Avery: Specialist in Asian Affairs, Ben Dolven:
Section Research Manager, Mark E. Manyin:Specialist in Asian Affairs,
Michael F. Martin:Analyst in Asian Trade and Finance,LarryA. N Larry A.
Niksch: Specialist in Asian Affairs. October 16, 2009. Congressional
ResearchService, http://www.fas.org/sgp/crs/terror/RL34194.pdf
Terorisme di Asia Tenggara dalam http://vinandhika-p fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-47052-MBP%20Asia%20Tenggara-Terorisme%20di%20Asia%20Tenggara.html
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003, Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Terorisme,Bandung: Fokus Media, 2003.pdf diakses pada 21 Desember 2011.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2012 Tentang Pengesahan
ASEAN Convention On Counter Terrorism (konvensi ASEAN Mengenai
Pemberantasan Terorisme).
U.S. National Security Council (2002), The National Security Strategy of The
United States of America, Washington DC.,
http://www.whitehouse.gov/nsc/nss/2002/nss.pdf
Vermonte, Philip J. 2003. Isu Terorisme dan Human Security, Implikasi terhadap
22
studi kebijakan keamanan, Global, Jurnal Ilmu Politik FISIP UI, Depok dalam
http://hankam.kompasiana.com/2011/01/18/keamanan-nasional-dan-uu-
intelijen/, 24 Oktober 2012.
www.hukumonline.com, 13 Juni 2012.
www.mail-archive.com, 2006, diakses pada 14 Mei 2007, Silvia Haryani.
Yani, Yanyan Mochammad. Politik Luar Negeri dalam Ceramah Sistem Politik
Luar Negeri bagi Perwira Siswa Sekolah Sekolah Staf dan Komando Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Udara (Sesko TNI AU) Angkatan ke-44 TP
2007, Bandung, 16 Mei 2007. Dalam http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2010/06/politik_luar_negeri.pdf
Skripsi:
Danang Sukowiyono. 2010. Pengaruh 11 September 2001Terhadap Kebijakan
Luar Negeri Amerika Serikat Ke Indonesia dalam War on Terrorism. Laporan
Skripsi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Mia Hasniyah. 2012. Perbandingan Kebijakan Luar Negeri Indonesia Dengan
Filipina Terkait Isu Terorisme Tahun 2001-2004. Laporan Skripsi Jurusan
Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang .