28
TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan Kepuasan yang Diperoleh dalam Mendapatkan Informasi Fenomena Langka dari Menonton Acara On The Spot di Trans7 Pada Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2011 dan 2012) Indiana Sri Herwindya Baskara Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract Recently the development of magazine program model increases significantly in Indonesia. It can be seen when TV stations produce similar magazine programs. Out of many magazine programs in televisions, Tran7’s On the Spot emerged in 2010 that can dominate television audience measured from very good program rating. This research aimed to find out the discrepancy of gratification sought (GS) and gratification obtained (GO) by research respondents, in this case the 2011 and 2012 generation students of Communication Science of Social and Political Sciences Faculty of Sebelas Maret University (FISIP UNS) having watched On The Spot program in Trans7. This study employed Uses and Gratification approach with survey method. The data of research was obtained from questionnaire distributed to the respondents. The 1

skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP

ACARA ON THE SPOT TRANS7

(Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang

Diharapkan dengan Kepuasan yang Diperoleh dalam Mendapatkan

Informasi Fenomena Langka dari Menonton Acara On The Spot di Trans7

Pada Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2011 dan

2012)

Indiana

Sri Herwindya Baskara Wijaya

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

Recently the development of magazine program model increases significantly in Indonesia. It can be seen when TV stations produce similar magazine programs. Out of many magazine programs in televisions, Tran7’s On the Spot emerged in 2010 that can dominate television audience measured from very good program rating. This research aimed to find out the discrepancy of gratification sought (GS) and gratification obtained (GO) by research respondents, in this case the 2011 and 2012 generation students of Communication Science of Social and Political Sciences Faculty of Sebelas Maret University (FISIP UNS) having watched On The Spot program in Trans7. This study employed Uses and Gratification approach with survey method. The data of research was obtained from questionnaire distributed to the respondents. The discrepancy of satisfaction was estimated using Palmgreen’s Discrepancy statistic formula. This Discrepancy formula was then operated with cross-tabulation, in which the items in GS was crossed with items in GO. In correlational test, this study used Pearson’s partial correlational test. The variables correlated were GS with Media Use and Media Use with GO. From the result of data analysis, it could be concluded as follows: the result of gratification discrepancy analysis indicated that the Trans7’s On The Spot program was able to meet all items of respondents’ need. In correlational test between gratification sought and media use pattern obtained value of 0.281. Meanwhile the correlation between media use and gratification obtained had value of 0.353.

Keywords: Communication, Gratification Discrepancy, Audiences

1

Page 2: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

Pendahuluan

Televisi sebagai media massa jauh lebih komprehensif dalam menyiarkan

berita terutama karena televisi mencakup indra mata dan telinga (bunyi dan

pandangan. Melalui pandangan tersebut maka dapat dikatakan bahwa berita-berita

televisi lebih memberikan pengaruh yang kuat pada khalayak (Oetama, 1989:188).

Akhir-akhir ini industri pertelevisian indonesia sedang gemar

menampilkan tayangan bersifat dokumentasi. Yakni sebuah tayangan yang

dikemas melalui video rekaman yang telah ada sebelumnya.  Dapat dikatakan

bahwa program acara tersebut hanya bermodal video dari youtube. Tayangan yang

bersifat dokumentasi tidak membutuhkan proses shooting dan segala urusan

proses produksi yang lain. Program acara seperti ini telah merebak pada acara-

acara yang bertajuk program majalah udara atau yang di dalam dunia pertelevisian

disebut dengan program Magazine.

Menurut Kikie Randini, Associate Director Communications and

Marketing The Nielsen Company Indonesia periode 11-17 September 2011, di

antara lima tayangan televisi seperti On The Spot (rata-rata jumlah penonton:

1.980 dan rating: 3,8 %), Spotlite (rata-rata jumlah penonton: 628 dan rating: 1,2

%), Top 5(rata-rata jumlah penonton: 601 dan rating: 1,2 %) , Hot Spot (rata-rata

jumlah penonton: 407 dan rating: 0,8 %), dan Woow…! (rata-rata jumlah

penonton: 272 dan rating: 0,5 %) yang menggunakan gambar dari Youtube.

Berdasarkan dari hasil survey rating and share tersebut diatas, terlihat

program On The Spot di Trans7 mendominasi acara yang berkonsep serupa.

Dengan format yang hampir sama dengan acara lainnya, yakni penggunaan

youtube dan voice over untuk penyajiannya. Tema yang diangkat dari masing-

masing acara tersebut kurang lebih hampir sama. Tingginya rating and share

menunjukkan bahwa On The Spot di Trans7 mampu menyita perhatian

pemirsanya. Program acara On The Spot yang ditayangkan oleh Trans7 menjadi

trendsetter untuk berbagai stasiun televisi dan banyak diminati oleh khalayak.

Penelitian ini dilakukan di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi S-1

reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

(FISIP UNS) angkatan 2011 dan 2012 dengan alasan bahwa populasi tersebut

2

Page 3: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

memiliki derajat keseragaman (degree of homogeneity) dan mereka menonton

program acara On The Spot. Dari pra survey yang dilakukan pada 25 responden

tergolong pemirsa pernah menonton program acara On The Spot di Trans7.

Dengan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui gambaran

tentang kebutuhan apa saja yang ingin dicarikan pemuasannya melalui media

massa, pola penggunaan media, dan kepuasan yang diperoleh. Selanjutnya akan

diketahui apakah khalayak yang menonton tayangan On The Spot di Trans7 dapat

memuaskan kebutuhan akan informasi mengenai peningkatan pengetahuan umum.

Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut, peneliti dapat merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah ada kesenjangan kepuasan dan seberapa besar kesenjangan antara

kepuasan yang diharapkan (gratification sought) dengan kepuasan yang

diperoleh (gratification obtained) dalam mendapatkan informasi fenomena

langka dari menonton acara On The Spot di Trans7 pada kalangan Mahasiswa

Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2011 dan 2012?

2. Apakah ada korelasi antara kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought)

dengan pola penggunaan media (Media Use) dalam mendapatkan informasi

fenomena langka dari menonton acara On The Spot di Trans7 pada kalangan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2011 dan 2012?

3. Apakah ada korelasi antara pola penggunaan media (Media Use) dengan

kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained) dalam mendapatkan

informasi fenomena langka dari menonton acara On The Spot di Trans7 pada

kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2011 dan 2012?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Apakah ada kesenjangan kepuasan dan seberapa besar

kesenjangan antara kepuasan yang diharapkan (gratification sought) dengan

kepuasan yang diperoleh (gratification obtained) dalam mendapatkan

informasi fenomena langka dari menonton acara On The Spot di Trans7 pada

kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2011 dan 2012.

3

Page 4: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

2. Untuk mengetahui Apakah ada korelasi antara kepuasan yang diharapkan

(Gratification Sought) dengan pola penggunaan media (Media Use) dalam

mendapatkan informasi fenomena langka dari menonton acara On The Spot di

Trans7 pada kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan

2011 dan 2012.

3. Untuk mengetahui Apakah ada korelasi antara pola penggunaan media (Media

Use) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained) dalam

mendapatkan informasi fenomena langka dari menonton acara On The Spot di

Trans7 pada kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan

2011 dan 2012.

Tinjauan Pustaka

a. Komunikasi Massa

Komunikasi massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi,

meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan

kegembiraan dalam hidup seseorang. Tetapi dengan perkembangan teknologi

komunikasi yang begitu cepat terutama dalam bidang penyiaran dan media

pandang dengar (audio visual), menyebabkan fungsi media massa telah

mengalami banyak perubahan (Cangara, 2004, 2005).

b. Media Televisi

Media Televisi adalah media yang memiliki kelebihan baik audio maupun

visual yang mampu menyentuh indra penglihatan, pendengaran, sekaligus

dapat memainkan perasaan dan pikiran pemirsanya melalui adegan-adegan

gambar hidup yang ditampilkannya. Selain sebagai agen, diseminasi informasi

karena kemampuannya dalam menjangkau lapisan masyarakat luas dalam

waktu yang relatif singkat, media televisi juga merupakan sarana untuk

membangun citra postif dimata publik karena media televisi memiliki potensi

untuk mempengaruhi pendapat dan pandangan khalayak tentang seseorang

(Trisnadewani, 2013: 5).

Dari sekian banyak media massa, televisi terlihat paling populer diantara

berbagai media massa yang ada. Kepopuleran televisi memang tak hanya

4

Page 5: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

menyentuh psikologi kita sebagaimana terlihat pada seringnya kita

membicarakan acara-acara yang kita tonton di televisi (Arhar, 2009: 23).

c. Produksi Program Televisi

Suatu produksi program televisi yang melibatkan banyak peralatan, orang

dan dengan sendirinya biaya besar, selain memerlukan suatu organisasi yang

rapi juga perlu suatu tahap pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien. Setiap

tahap harus jelas kemajuannya dibandingkan dengan tahap sebelumnya.

Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian di televisi yang lazim disebut

standar operational procedur/ SOP, seperti berikut:

1. Pra-produksi (ide, perencanaan dan persiapan)

2. Produksi

3. Pasca-produksi

d. Program Magazine

Program Magazine di kenal di Indonesia sebagai program majalah udara.

Program magazine memliki jangka waktu terbit, mingguan, bulanan, dwi

bulanan, tergantung dari kemauan produser. Gaya sajian program magazine

dapat bermacam-macam. Pemilihan rubrik yang tepat dan gaya sajian yang

menarik membuat program ini sangat disukai (Wibowo, 2007: 196). Dalam

satu program paket majalah udara di dalamnya terkandung sub format uraian,

laporan, wawancara, maupun statement seseorang.dalam penulisannya harus

diperhatikan prinsip – prinsip dasar penulisan majalah udara.

e. Tingkat Kepuasan

Kepuasan berasal dari kata puas, yang menurut W.J.S. Poerwodarminto,

dalam penelitian Hendra Krisdianto, kata puas mengandung pengertian :

“Perasaan yang melegakan/menyenangkan” (W.J.S. Poerwodarminto, 1976:

894), ditambah dengan awalan ke- dan akhiran –an menjadi bermakna

“memiliki”. Jadi, kepuasan bisa diartikan dengan perasaan yang melegakan

yang dimiliki seseorang karena tercapainya pengharapan terhadap sesuatu

yang diinginkannya.

5

Page 6: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

Ada banyak motif yang mendorong seseorang untuk menggunakan televisi

sebagai salah satu alat pemuas kebutuhannya. Motif pengonsumsian media

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;

1. Motif informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila

mereka:

a) Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan

dengan lingkungan masyarakat terdekat

b) Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan kondisi

yang berkaitan dengan keadaan dunia

c) Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah

d) Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat

e) Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan

2. Motif identitas pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas

pribadi apabila mereka;

a) Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi

mahasiswa itu sendiri

b) Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media

c) Memperoleh nilai lebih sebagai mahasiswa

3. Motif integrasi dan interaksi sosial; pengguna dikatakan memiliki motif

integrasi dan interaksi sosial apabila mereka;

a) Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial

b) Dapat menjalankan peran sosial sebagai mahasiswa

c) Keinginan untuk dekat dengan orang lain

d) Keinginan untuk dihargai dengan orang lain

4. Motif hiburan; pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila

mereka;

a) Dapat melepaskan diri dari permasalahan

b) Bisa bersantai dan mengisi waktu luang

c) Bisa menyalurkan emosi

d) Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan

6

Page 7: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

f. Teori Uses and Gratification

Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media terhadap khalayak,

tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan khalayak terhadap media. Menurut

Levy & Windahl (1984), khalayak aktif memilih media komunikasi yang

mereka butuhkan, baik sebelum, ketika, dan setelah mereka menggunakan

media tersebut.

Teori Uses and Gratification yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model Uses and Gratification Palmgreen (1985). Palmgreen membuat model

yang berangkat dari kenyataan bahwa model-model dari Uses and

Gratification terdahulu gagal mengukur perbedaan antara apa yang dicari

khalayak dengan apa yang merek peroleh dari pengalaman dengan media.

Palmgreen kemudian membuat model untuk mengukur kesenjangan

(discrepancy) antar kepuasan yang dicari (GS) dengan kepuasan yang

diperoleh (GO).

“Researchers indicated that understanding the gap between these

two types of gratifications is important for analyzing how

different audience members use various kinds of media, the

expectations that they bring to their media habits, and the

gratifications they actually obtain from their exposure to a

diverse array of media products.” (Rouhollah Khodabandelou,

2014)

Metodologi

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

eksplanatif. Penelitian kuantitatif dengan format eksplanatif bertujuan untuk

menghubungkan atau mencari hubungan sebab akibat antara dua atau lebih

variabel yang akan diteliti (Rakhmat, 1999: 24-25).Penelitian ini menggunakan

kuesioner untuk mengukur tingkat kepuasan dari menonton program acara On The

Spot di Trans7. Kemudian kuisioner ini akan disebarkan kepada mahasiswa Ilmu

Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2011 dan 2012. Untuk menghitung ukuran

sampel, besarnya sampel didasarkan pada pendugaan proporsi populasi yang

7

Page 8: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

secara sederhana dikenal dengan rumus Yamane (Rakhmat, 1999: 99). Sesuai

dengan populasi sebanyak 197 mahasiswa dengan presisinya sebesar 10% dan

tingkat kepercayaan 90%. Sehingga hasil yang didapat dengan rumus tersebut

adalah 66 responden. Selanjutnya, pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling).

Untuk memperoleh 66 responden, peneliti menggunakan cara mengundi (undian).

Pemilihan dilakukan dengan cara acak, di mana daftar nama responden dilakukan

pengundian untuk terpilih.

Sajian Data

A. Deskripsi Variabel Gratification Sought (GS)

Tabel 1.1Kepuasan yang diharapkan oleh responden (Gratification Sought)

dari Acara On The Spot Trans7

No. KebutuhanSP P TP STP

F (%) F (%) F (%) F (%)

1. Mengetahui informasi tentang

lingkungan sekitar

23

(34,8%)

41

(62,1%)

2

(3%)

0

(0%)

2. Meningkatkan pengetahuan

dalam diri

24

(36,4%)

41

(62,1%)

1

(1,5%)

0

(0%)

3. Memuaskan rasa ingin tahu 17

(25,8%)

45

(68,2%)

4

(6,1%)

0

(0%)

4. Memperoleh rasa damai

melalui pengetahuan umum

3

(4,5%)

32

(48,5%)

29

(43,9%)

2

(3%)

5. Menambah kepercayaan diri

dalam pengetahuan umum

16

(24,2%)

38

(57,6%)

11

(16,7%)

1

(1,5%)

6. Menyesuaikan diri dengan

lingkungan sekitar mengenai

pengetahuan yang baru

18

(27,3%)

43

(65,2%)

4

(6,1%)

1

(1,5%)

7. Agar memberikan informasi

kepada orang lain

11

(16,7%)

46

(69,7%)

9

(13,6%)

0

(0%)

8. Memperoleh bahan 16 44 6 0

8

Page 9: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

pembicaraan dengan orang lain (24,2%) (66,7%) (9,1%) (0%)

9. Sarana untuk berkumpul

dengan keluarga dan teman

9

(13,6%)

40

(60,6%)

16

(24,2%)

1

(1,5%)

10. Memperoleh pengetahuan

umum dari keadaan sekitar

10

(15,2%)

54

(81,8%)2 (3%)

0

(0%)

11. Sebagai sarana untuk sejenak

melupakan permasalahan

11

(16,7%)

27

(40,9%)

24

(36,4%)

4

(6,1%)

12. Sebagai sarana mengisi waktu

luang dan bersantai

10

(15,2%)

48

(72,7%)

8

(12,1%)

0

(0%)

13. Sebagai prioritas mencari

hiburan dan kesenangan

semata

7

(10,6%)

34

(51,5%)

20

(30,3%)

5

(7,6%)

Sumber : diolah penulis

Dari tabel tersebut terlihat bahwa dari ketiga belas item semua jawaban

menunjukkan skala Butuh dengan skor 3. Sehingga didapatkan nilai 13 x 3 = 39.

Dalam penentuan kelas yang menyatakan tingginya harapan responden untuk

memuaskan kebutuhannya maka gratification sought (kebutuhan yang

diharapkan) termasuk ke dalam kelas Tinggi. Hal ini artinya responden

mengharapkan pemuasan kebutuhannya melalui tayangan tersebut.

B. Deskripsi Variabel Media Use (Pola Penggunaan Media)

1. Tingkat perhatian

a. Pra activity (pra aktifitas/sebelum terpaan media)

Tabel 1.2Aktivitas responden sebelum menggunakan media televisi

Kategori Frekuensi PersentaseSelalu meluangkan waktu

khusus untuk acara tersebut 0 0 %

Kadang meluangkan waktu 39 59.1 %Tidak pernah meluangkan

waktu 27 40.9 %

Jumlah 66 100 %

9

Page 10: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

Sumber: data primer kuesioner

Dari cara responden meluangkan waktu khusus untuk menonton tayangan

On The Spot di Trans7 diketahui bahwa tingkat perhatian responden antara

Kadang-kadang meluangkan waktu dan Tidak Pernah meluangkan waktu masing-

masing 59,1 % responden dan 40,9 % responden. Tingkat perhatian responden

terhadap acara On The Spot di Trans7 tergolong Sedang.

b. Duractivity (selama terpaan media)

Tabel 1.3 Aktivitas menonton tayangan On The Spot

Kategori Frekuensi PersentaseFokus menonton On The Spot dan

tidak melakukan aktivitas lain2 3 %

Kadang diselingi aktivitas lain 45 68.2 %

Selalu diselingi aktivitas lain 19 28.8 %

Jumlah 66 100 %Sumber: data primer kuesioner

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan responden yang selalu melakukan

aktivitas lain saat menonton sebanyak 19 responden atau jika dalam persentase

sebesar 28,8 %. Dari data tersebut dapat disimpulkan tingkat perhatian responden

saat menonton tayangan tersebut relatif sedang.

Tabel 1.4Cara responden mengikuti acara On The Spot

Kategori Frekuensi Persentaseselalu mengikuti sampai

acara selesai3 4.5 %

kadang mengikuti sampai acara selesai

59 89.4 %

tidak pernah mengikuti sampai acara selesai

4 6.1 %

Jumlah 66 100 %Sumber: data primer kuesioner

10

Page 11: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

Tabel diatas menggambarkan tentang aktivitas yang dilakukan responden

dalam menonton tayangan On The Spot di Trans7. Sebanyak 89,4 % responden

Kadang mengikuti sampai acara selesai. Sedangkan lainnya menyatakan bahwa

Selalu dan Tidak Pernah mengikuti sampai acara selesai sebesar 10,6 %.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari cara responden mengikuti tayangan On

The Spot di Trans7 termasuk dalam kategori Sedang.

c. Post activity (paska aktivitas/setelah terpaan media)

Tabel 1.6Perbincangan dengan orang lain

Kategori Frekuensi Persentaseselalu memperbincangkan

dengan orang lain 5 7.6 %

kadang memperbincangkan dengan orang lain 52 78.8 %

tidak pernah memperbincangkan dengan

orang lain9 13.6 %

Jumlah 66 100 %Sumber: data primer kuesioner

Menurut indikator ini tingkat perhatian responden terhadap acara On The

Spot di Trans7 tersebut relatif Sedang, terbukti mayoritas responden mengaku

kadang-kadang saja memperbincangkan kembali tayangan tersebut dengan orang

lain. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan angka sebesar 78,8 % responden.

2. Frekuensi menonton

11

Page 12: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

Tabel 1.7Frekuensi responden dalam menonton program acara On The Spot

Kategori Frekuensi Persentase4-5 kali 1 1.5 %2-3 kali 55 83.3 %1 kali 10 15.2 %

Jumlah 66 100 %Sumber: data primer kuesioner

Dari lima kali penayangan dalam satu minggu ternyata mayoritas

responden mengaku menyaksikan acara On The Spot di Trans7. Hal ini terlihat

dalam tabel bahwa sebanyak 55 responden atau 83,3% menyaksikan tayangan

tersebut sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Berdasarkan indikator tersebut

frekuensi responden dalam menonton program acara On The Spot di Trans7

tergolong Sedang.

3. Curahan waktu menonton

Tabel 1.8Waktu rata-rata dalam menonton On The Spot

Kategori Frekuensi Persentase

41-60 menit 6 9.1 %

21-40 menit 39 59.1 %

1-20 menit 21 31.8 %

Jumlah 66 100 %

Sumber: data primer kuesioner

Dari tabel diatas terlihat bahwa program acara On The Spot di Trans7 lebih

dari setengah responden menonton selama interval waktu 21-40 menit. Hal ini

mencerminkan bahwa waktu rata-rata responden sebanyak 39 atau 59,1% dalam

menonton program acara tersebut tergolong Sedang.

12

Page 13: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

C. Deskripsi Variabel Gratification Obtained (Kepuasan yang diperoleh)

Merupakan sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh responden atas

terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tertentu setelah responden menyaksikan

program acara On The Spot di Trans7.

Tabel 1.9Kepuasan yang diperoleh responden (Gratification Obtained) dari Acara On

The Spot Trans7

No. KebutuhanSP P TP STP

F (%) F (%) F (%) F (%)

1. Mengetahui informasi tentang

lingkungan sekitar

8

(27,3%)

46

(69,7%)

2

(3%)

0

(0%)

2. Meningkatkan pengetahuan

dalam diri

18

(27,3%)

47

(71,2%)

1

(1,5%)0 (0%)

3. Memuaskan rasa ingin tahu 16 (24,2%)

46 (69,7%)

4 (6,1%)

0 (0%)

4. Memperoleh rasa damai

melalui pengetahuan umum

5

(7,6%)

26

(39,4%)

31

(47%)

4

(6,1%)

5. Menambah kepercayaan diri

dalam pengetahuan umum

11

(16,7%)

40

(60,6%)

12

(18,2%)

3

(4,5%)

6. Menyesuaikan diri dengan

lingkungan sekitar

13

(19,7%)

42

(63,6%)

10

(15,2%)

1

(1,5%)

7. Agar bisa memberikan

informasi ke orang lain

10

(15,2%)

45

(68,2%)

9

(13,6%)

2

(3%)

8. Memperoleh bahan

pembicaraan dengan orang lain

14

(21,2%)

43

(65,2%)

8

(12,1%)

1

(1,5%)

9. Sarana untuk berkumpul

dengan keluarga dan teman

9

(13,6%)

37

(56,1%)

18

(27,3%)2 (3%)

10. Memperoleh pengetahuan

umum dari keadaan sekitar

8

(12,1%)

52

(78,8%)

5

(7,6%)

1

(1,5%)

11. Sebagai sarana untuk sejenak

melupakan permasalahan

8

(12,1%)

28

(42,4%)

26

(39,4%)

4

(6,1%)

13

Page 14: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

12. Sebagai sarana mengisi waktu

luang dan bersantai

10

(15,2%)

46

(69,7%)

8

(12,1%)2 (3%)

13. Menonton televisi sebagai

prioritas mencari hiburan

10

(15,2%)

33

(50%)

20

(30,3%)

3

(4,5%)

Sumber: diolah penulis

Dari perolehan skor tersebut, hal ini menunjukkan kepuasan nyata

responden yang diperoleh melalui menonton program acara On The Spot di

Trans7. Terlihat bahwa dari ketiga belas item tersebut 12 item jawaban

menunjukkan skala Puas dengan skor 3 dan 1 item jawaban menunjukkan skala

Tidak puas. Dalam penentuan kelas yang menyatakan tingkat kepuasan nyata

responden maka gratification obtained (kebutuhan yang diperoleh) termasuk ke

dalam kelas Tinggi.

Analisis Data

1. Kesenjangan Kepuasan (Gratification Discrepancy)

Tabel 1.10Tingkat Kesenjangan dan Kemampuan Pemenuhan Kebutuhan Program

Acara On The Spot Trans7No. Jenis kebutuhan D Tingkat

PemenuhanKategori

1.Mengetahui informasi tentang

lingkungan sekitar13,6 % 86,4 % Sedang

2. Meningkatkan pengetahuan diri 15,2 % 84,6 % Sedang

3. Memuaskan rasa ingin tahu 9,1 % 90,9 % Tinggi

4. Memperoleh rasa damai melalui pengetahuan umum

16,2 % 83,8 % Sedang

5.Menambah kepercayaan diri

dalam pengetahuan umum17,6 % 82,4 % Sedang

6.Menyesuaikan diri dengan

lingkungan baru21,2 % 78,8 % Rendah

7.Memberikan informasi

pengetahuan umum ke orang18,2 % 81,8 % Sedang

14

Page 15: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

8.Memperoleh bahan

pembicaraan dengan orang lain 16,7 % 83,3 % Sedang

9.Sarana untuk berkumpul

dengan keluarga dan teman13,6 % 86,4 % Sedang

10.Memperoleh pengetahuan

umum dari keadaan sekitar12,1 % 87,9 % Sedang

11.Sebagai sarana untuk sejenak

melupakan permasalahan18,2 % 81,9 % Sedang

12.Sebagai sarana mengisi waktu

luang dan bersantai15,2 % 84,8 % Sedang

13.Menonton televisi sebagai

prioritas mencari hiburan6,1 % 93,9 % Tinggi

Sumber: diolah penulis

Berdasarkan tabel tersebut terlihat jelas bahwa pada umumnya program

acara On The Spot di Trans7 mampu memenuhi kebutuhan responden. Dari 13

item kebutuhan yang dapat dipenuhi On The Spot Trans7, sebanyak 2 jenis

kebutuhan masuk dalam kategori tinggi. Tingkat kesenjangan dari masing masing

item kebutuhan tersebut adalah 9,1% dan 6,1%. Ada satu item kebutuhan yang

masuk dalam kategori rendah yakni kebutuhan menyesuaikan diri dengan

lingkungan mengenai pengetahuan yang baru. Kebutuhan tersebut memiliki

kesenjangan sebesar 21,2% dan tingkat pemenuhannya sebesar 78,8%. Sedangkan

10 item kebutuhan lainnya tergolong dalam kategori sedang.

Kesimpulan

1. Kesenjangan Kepuasan (Gratification Discrepancy)

Dari analisis kesenjangan kepuasan (gratification discrepancy)

berdasarkan masing-masing item kebutuhan diperoleh bahwa On The Spot Trans7

mampu memenuhi semua item kebutuhan. Sebanyak 2 jenis kebutuhan masuk

dalam kategori tinggi, yakni kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu dan

kebutuhan menonton televisi sebagai prioritas mencari hiburan dan kesenangan

semata. Tingkat kesenjangan dari masing masing item kebutuhan tersebut adalah

15

Page 16: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

9,1% dan 6,1%. Ada satu item kebutuhan yang masuk dalam kategori rendah

yakni kebutuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan mengenai pengetahuan

yang baru. Kebutuhan tersebut memiliki kesenjangan sebesar 21,2% dan tingkat

pemenuhannya sebesar 78,8%. Sedangkan 10 item kebutuhan lainnya tergolong

dalam kategori sedang.

2. Analisis korelasi antara gratification sought dengan media use

Dalam uji korelasi antara kepuasan yang diharapkan (gratification sought)

dengan pola penggunaan media (media use), diperoleh koefisien korelasi sebesar

0,281 dengan derajat kebebasan (df) = 64. Nilai t hitung tersebut lebih kecil dari t

tabel pada taraf kesalahan 5% untuk uji dua fihak (two tail test) yakni sebesar

0,679. Maka kedua variabel tersebut tidak memiliki hubungan yang signifikan.

Dengan kata lain, tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan yang

diperoleh (gratification sought) dengan pola penggunaan media (media use)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2011 dan 2012 dalam

menonton program acara On The Spot di Trans7.

3. Analisis korelasi antara media use dengan gratification obtained

Dalam uji korelasi antara pola penggunaan media (media use) dengan

kepuasan yang diperoleh (gratification obtained), diperoleh koefisien korelasi

sebesar 0,353 dengan derajat kebebasan (df) = 64. Nilai t hitung tersebut lebih

kecil dari t tabel pada taraf kesalahan 5% untuk uji dua fihak (two tail test) yakni

sebesar 0,679. Maka kedua variabel tersebut tidak memiliki hubungan yang

signifikan. Dengan kata lain, tidak ada hubungan yang signifikan antara pola

penggunaan media (media use) dengan kepuasan yang diperoleh (gratification

obtained).

SARAN

1. Kepada media

Media televisi TRANS7 dimana stasiun televisi yang menaungi program

acara magazine On The Spot untuk lebih memperluas maupun memperbanyak

informasi baru yang disajikan dalam setiap tayangannya. Dalam hal ini

sesuatu yang diinginkan oleh responden adalah dapat memberikan informasi

16

Page 17: skripsi.docx · Web view1 TINGKAT KESENJANGAN KEPUASAN KHALAYAK TERHADAP ACARA ON THE SPOT TRANS7 (Studi Kuantitatif tentang Tingkat Kesenjangan Antara Kepuasan yang Diharapkan dengan

mengenai pengetahuan umum yang baru kepada orang lain. Karena

berdasarkan survey, responden menginginkan tayangan yang dirasa dapat

menambah ilmu pengetahuan umum yang baru mengenai lingkungan sekitar.

2. Kepada mahasiswa

Penelitian ini memberikan gambaran kepada mahasiswa jika nantinya akan

terjun sebagai praktisi dalam bidang broadcasting, dapat menjadi tolak ukur

untuk mengembangkan bahkan menciptakan program acara yang sesuai

dengan keinginan khalayak. Sehingga jauh sebelum mereka menjadi

broadcaster sudah dapat mengetahui keinginan khalayak dalam menyaksikan

suatu program acara, khususnya program acara magazine.

3. Kepada Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini terbatas pada hasil olah data dimana penulis hanya

membatasi dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Sehingga peneliti

selanjutnya dapat mengembangkan hasil penelitian kuantitatif ini menjadi

keseluruhan bagian yang sempurna.

Daftar Pustaka

Cangara, Hafied, (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Effendy, Onong Uchjana. (1993). Televisi Siaran Teori dan Praktek. Bandung: Mandar Maju.

Palmgreen, Philiph, dan J.D. Rayburn II. (1985). An Expextacy Value Approach to Media Gratification. London: Sage Publication.

Rackmat, Jallaludin. (1998). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wibowo, Fred. (2007). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinuas Book Publisher.

Indonesia, Wikipedia. Televisi. Diakses tanggal 15 oktober 2013. Pukul: 12.30 WIB. http://id.wikipedia.org/wik/Televisi.

Khodabandelou, Rouhollah. (2014). Applying The Uses and Gratifications Theory to Compare Higher Education Students Motivation for Using Sosial Networking Sites: Experiences From Iran, Malaysia, United Kingdom, and South Africa. Jurnal Internasional 5(1): 53-72. Contemporary Educational Technology. Diakses tanggal 21 September 2014. Pukul 21.00 WIB. www.cedtech.net/articles/51/514.pdf.

17