23
Jika terjadi perubahan? Adakan kontrak dengan pemasok untuk melakukan penyesuaian. Mungkin juga kontrak dengan pihak ketiga untuk mengubah sistem yang tidak sesuai. Jika perusahaan memiliki ahli SI/TI bisa rubah sendiri/disesuaikan

Slide 4

  • Upload
    hardi

  • View
    422

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Slide 4

Jika terjadi perubahan?

Adakan kontrak dengan pemasok untuk melakukan penyesuaian.

Mungkin juga kontrak dengan pihak ketiga untuk mengubah sistem yang tidak sesuai.

Jika perusahaan memiliki ahli SI/TI bisa rubah sendiri/disesuaikan

Page 2: Slide 4

Outsourching: Pengembangan Sistem Informasi

Banyak perusahaan lebih suka membeli daripada buat sendiri atas pertimbangan biaya, waktu, tenaga

Alternatifnya adalah Outsourching (pihak luar perusahaan) dengan mengadakan kontrak kerjasama dengan perusahaan.

Page 3: Slide 4

Contoh penggunaan outsourching

Sistem laporan keuangan (akuntan publik)

Maintenance Software and Hardware Sistem Pajak Sistem Hotel and Travel (MioH,

Fideleo, Abacus)

Page 4: Slide 4

Diskusi

Kendala-kendala apa saja yang anda alami jika anda membeli paket software untuk sistem informasi diperusahan anda?

Mana yang anda pilih? Membeli atau membuat sendiri? Kenapa demikian?

Page 5: Slide 4

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OLEH PENGGUNA AKHIR

Page 6: Slide 4

Pendahuluan

Pengguna Akhir biasanya tidak sepenuhnya ahli SI

Mereka ahli dibidangnya (manajer, akuntan, analis keuangan, kepala produksi, insinyur, analis pemasaran, dsb) namun tidak terlalu paham dengan rancangan sistem.

Page 7: Slide 4

End User Computing

Program yang tidak terlalu kompleks Biasanya dilakukan desentralisasi

pada bagian-bagian tertentu dan hal spesifik. Personalia punya SI-HRD Keuangan punya SI-Payroll, Ledger Pemasaran punya SI-Market Research

Page 8: Slide 4

Beda End-user Vs SDLC

Rancangan oleh EU lebih cepat (jam atau hari)

Rancangan SDLC harus melewati tahapan desain-program-test perlu waktu lama (berminggu-minggu atau berbulan-bulan)

Page 9: Slide 4

Manfaat Pengembangan Sistem bagi Organisasi

Bebas SDM SI Mengurangi penundaan

pengembangan sistem Mengurangi jeda waktu Sesuai dengan budaya organisasi Mendorong inovasi internal

Page 10: Slide 4

Kelemahan Pengembangan Sistem oleh Pengguna akhir Duplikasi dan membuang-buang

sumberdaya (Jika ada yang ahli kenapa semua pada ramai-ramai buat program)

Meningkatkan biaya Kehilangan kontrol terhadap data Kualitas sistem mungkin rendah Pemeliharaan sistem terpaksa dilakukan

sendiri Terjadinya desentralisasi perusahaan, sulit

untuk menyadukan informasi karena tidak seragam.

Page 11: Slide 4

Pengelolaan End User Computing

Membuat Pusat ICT (information Center of Technology), pelayanan khusus oleh staff pusat informasi. Pelatihan end-user Backup/transfer data Membantu pembuatan program Konsultasi alat (hardware)

Page 12: Slide 4

Kebijakan dan Prosedur untuk Mengelola End User Computing

Pengawasan oleh manajer jika terjadi pengembangan Sistem oleh EU.

Melakukan standar hardware & software Melakukan standarisasi laporan tiap bagian Review jaminan kualitas Pengendalian atas aplikasi yang

dikembangkan oleh EU

Page 13: Slide 4

Sepintas Cara Pengembangan Sistem

Lakukan pengembangan sistem terhadap kebiasan-kebiasan yang terjadi berulang-ulang.

Tingkat kepentingan “penting-tidaknya informasi yang dihasilkan untuk kemajuan perusahaan

Dapatkah SI memberikan solusi?

Page 14: Slide 4

Istilah Penting

Pengembangan sistem dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC)

Pengembangan sistem dengan pendekatan Prototype

Pengembangan sistem dengan end user (EU)

Page 15: Slide 4

Diskusi

Dalam pengembangan SI, pendekatan mana yang cocok untuk perusahaan anda? SDLC, Protyping, Pembelian Paket

System, End User Development, Outsourching? Kenapa demikian?

Page 16: Slide 4

VISI RANCANGAN SISTEM INFORMASI

Page 17: Slide 4

Pendahuluan

Kanapa dan untuk apa mengembangkan SI (Why, what)

Bagaimana mengembangkannya (How)

Siapa yang akan mengembangkan(Who)

Kapan, Berapa lama (When, How long)

Page 18: Slide 4

Kebutuhan Terhadap Visi dan Rancangan Alasan kenapa perusahaan membangun SI

harus dipahami oleh semua orang “end user”

Memberikan pemahaman tentang perlunya SI untuk masa depan perusahaan

Menerangkan bagaimana bisnis dengan SI dapat dijalankan.

Menjelaskan tentang bagaimana perusahaan akan lebih efisien dan efektif jika berhasil menginplementasi SI.

Page 19: Slide 4

Arti Visi dan Rancangan Sistem Informasi Visi Informasi adalah ungkapan tertulis

tentang keadaan masa depan dan apa yang diharapkan untuk kepentingan penggunaan informasi dan manajemen organisasi.

Perhatikan Contoh! “Kita harus menyediakan data berkualitas

dan menghitung produk dan jasa yang memenuhi selera pelanggan dengan tepat dan secara efektif”

Page 20: Slide 4

Atribut Visi dan Rancangan SI Komitmen adaptasi terhadap perubahan

teknologi yang berkembang secara cepat Komitmen survive ditengah persaingan

dan tuntutan organisasi yang semakin kompleks

Komitmen untuk Integrasi semua sumberdaya sehingga akses oleh pelanggan tanpa batas waktu, geografis, cepat, dan akurat (efesien dan efektif)

Page 21: Slide 4

Cara perumusan Visi Sistem Informasi

Tentukan terlebih dahulu perkiraan perubahan lingkungan persaingan bisnis dan bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan teknologi tersebut.

Tentukan implikasi penggunaan informasi yang akan diterapkan oleh perusahaan.

Tuliskan atau rumuskan visi terhadap SI yang akan direncanakan.

Page 22: Slide 4

Rancangan Sistem Informasi Aspek manajerial: fungsi kepemimpinan berorientasi

teknologi, produksi yang berkualitas, pelayanan yang profesional.

Aspek Sistem Manajemen: peran berbasis informasi, dukungan perangkat aplikasi, mekanisme perencanaan dan pengawasan sistem informasi.

Aspek Infrastruktur: Lokasi, Workstation, server, dll. Aspek Data: Otoritas Data, Penyebaran data,

pengelolaan, security, otomatisasi. Aspek Aplikasi: Siapa pengguna, Sistem “software”

seperti apa?

Page 23: Slide 4

Diskusi

Bagaimana jika suatu pengembangan sistem dilakukan tanpa visi dan rancangan sistem informasi. Jelaskan!