Upload
dadin-marsal
View
927
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
Pendahuluan
Pembahasan
Sesi Tanya Jawab
Pendahuluan
Definisi
Garam alkali dari asam lemak berantai Karbon 16-18 dengan
basa kuat (NaOH atau KOH)
Sifat
Larut dalam air panas dan alkohol
Penurun tegangan permukaan (surfaktan)
Larut dalam air dingin dengan adanya busa
Dalam pelarut organik tidak larut
Terhidrolisis parsial dalam air sehingga memiliki suasana basa
Jenis
Sabun Lunak
Sabun Keras
Pembuatan sabun secara umum
CH2
HC
O
O
H2C O
C
C
C
O
O
R
R
O
R
+ 3 KOH / 3 NaOH
R C
O
OK /
CH2
HC
OH
OH
H2C OH
+
R C
O
ONa
Minyak Basa Kuat Sabun Gliserol
3
3
Parameter untuk Sabun Mandi
Kadar Asam Lemak atau Alkali Bebas
Kadar Lemak Tak Tersabunkan
Kadar Asam Lemak Jumlah Cara Cassia
Kadar Asam Lemak Jumlah Cara Kocok
Uji Minyak Pelikan
Pembahasan
Uji PendahuluanDASAR
Indentifikasi terdapatnya asam lemak bebas
atau alkali bebas dalam sabun, dengan
melubangi permukaannya dan membubuhi
indikator PP. Jika terbentuk warna merah maka
sabun mengandung alkali bebas sedangkan jika
tidak bewarna sabun mengandung asam lemak
bebas.
Uji Pendahuluan
Reaksi
BewarnaTidak PP BebasLemak Asam
Merah Warna PP KOH / NaOH
Apabila :tak berwarna → kadar asam lemak bebasmerah → kadar alkali bebas
Dibubuhi indikator PP
Catatan
Pada uji pH tidak dilarutkan dengan air
karena sabun akan terhidrolisis yang
menyebabkan suasana basa
Kadar Alkali Bebas secara Asidimetri
DASAR
Alkali bebas dalam sabun dapat
ditetapkan dengan metode asidimetri.
Penitaran dengan HCl dan dengan bantuan
indikator PP hingga diperoleh titik akhir
tidak bewarna
Kadar Alkali Bebas secara Asidimetri
REAKSI
OH KCl HCl KOH 2PP
Kadar Alkali Bebas secara Asidimetri
PERHITUNGAN
Vp : Volume Penitar
Np : Normalitas Asam Klorida
Bst KOH : 56
Kadar Asam Bebas secara Alkalimetri
DASAR
Asam lemak bebas dalam sabun dititar
secara alkalimetri. Penitaran menggunakan
NaOH dan PP sebagai indikator hingga titik akhir
merah muda seulas. Banyaknya asam lemak
bebas akan setara dengan NaOH yang
diperlukan.
Kadar Asam Bebas secara Alkalimetri
REAKSI
R C
O
OH R C
O
ONa+ NaOH + H2O
Tidak Berwarna Merah Muda Seulas
PP
Kadar Asam Bebas secara Alkalimetri
PERHITUNGAN
Vp : Volume Penitar
Np : Normalitas Penitar
Bst As. Lemak : 200
Bagan Kerja Alkali Bebas / Asam Lemak Bebas
+50 ml alkohol netral+ 2 tetes ind. PP+ batu didih
± 10 g irisan sabun
Bila tidak berwarna, ≡ NaOH 0,5 N
Bila berwarna merah,≡ HCl 0,5 N
Direfluks dipenangas 30 menit
(jangan hingga dingin)
Catatan :• Pelarut yang digunakan adalah alkohol netral,
jika digunakan air sabun akan terhidrolisis
menyebabkan kesalahan positif pada alkali
bebas dan kesalahan negatif pada asam bebas.
• Alkohol harus dipastikan netral untuk
menghidari kesalahan
Kadar Lemak Tak Tersabunkan• Dasar
Lemak tak tersabunkan adalah lemak yang belum
tersabunkan pada proses pembuatan sabun. Asam
lemak akan bereaksi dengan KOH-alkohol berlebih,
kelebihan KOH-alkohol dapat dititar dengan bantuan
indikator PP hingga diperoleh titik akhir tak bewarna.
Untuk mengetahui jumlah KOH-alkohol yang bereaksi
dengan asam lemak, maka dilakukan pengerjaan blanko
Kadar Lemak Tak Tersabunkan
• Reaksi
CH2
HC
O
O
H2C O
C
C
C
O
O
R
R
O
R
+ 3 KOH R3 C
O
OK
CH2
HC
OH
OH
H2C OH
+
Berlebih Terukur
KOH (sisa) + HClPP
KCl + H2O
Kadar Lemak Tak Tersabunkan• Perhitungan
Vp : Volume Penitar
Vb : Volume Blanko
Np : Normalitas Penitar
Bst KOH : 56
0,258 : Bilangan penyabunan
+ 25 ml KOH – alkohol 0,5 N + batu didih
Direfluks dipenangas 1 jam
(jangan hingga dingin)Hasil penitaran alkali Bebas / Asam Lemak
Bebas
≡ HCl 0,5 N TA : tak
berwarna
Dilakukan blanko(dengan 50 ml alkohol netral)
Bagan Lemak Tak Tersabunkan
Catatan :
Contoh berasal dari penetapan alkali bebas
atau asam lemak bebas, sebab hasil
tersebut sisa dari penitaran asam lemak
yang tersabunkan, sehingga dapat diketahui
jumlah asam lemak tak tersabunkan.
Kadar Asam Lemak Jumlah (Cassia)• Dasar
Sabun dihidrolisis dengan bantuan asam dan akan
membebaskan asam lemak. Dengan indikator SM, maka
akan terlihat asam lemak yang bewarna kuning dan
berada di atas larutan yang bewarna merah. Jumlah asam
lemak dapat diketahui dengan membaca volume asam
lemak dalam skala labu cassia pada keadaan mendidih.
Kadar Asam Lemak Jumlah (Cassia)• Reaksi
R C
O
OK R C
O
OH+ H2O + KOH
+ HCl KCl + H2O
H+
KOH
Kadar Asam Lemak Jumlah (Cassia)• Perhitungan
0,84 merupakan bobot jenis asam lemak pada suhu 100o C
± 5 g sabunYang sudah halus
+15 ml air panas + 15 ml HCl 25 %+ ind. SMHingga asam lemakterbebaskan sempurna
30 menit + air panas (hinggaasam lemak ada diantara skala
Baca volume asam lemak lalu panaskan kembali (3x baca)
Bagan Asam Lemak Jumlah : Cara Kassia
Catatan :
Prinsip cara Cassia adalah reaksi hidrolisis,
penambahan asam dan pemanasan ditujukan
agar reaksi tidak terjadi bolak-balik.
Kadar Asam Lemak Jumlah (kocok)
• Dasar
Sabun dapat dihidrolisis dengan bantuan asam dan
panas menghasilkan asam lemak. Asam lemak yang
dibebaskan diektrak dengan hexane. Untuk memisahkan
asam lemak dari hexane dilakukan penyulingan sehingga
diperoleh asam lemak. Dengan membandingkan bobot asam
lemak dengan bobot contoh maka kadar asam lemak jumlah
dapat diketahui
Kadar Asam Lemak Jumlah (kocok)
• Reaksi
R C OK
O
+ H2O
R C OH
O
+ Hexane
R C OH
O
dalam hexane
H+R C OH
O
+ KOH
R C OH
O
+ Hexane
R C OH
O
dalam hexane
Kadar Asam Lemak Jumlah (kocok)• Perhitungan
Bagan Asam Lemak Jumlah : Cara Kocok
± 10 g sabunYang sudah halus
+30 ml air panas,Lalu dipanaskan
+ 25 ml HCl 25 %+ ind. SMHingga asam lemakTerbebaskan sempurna
Dicuci bebas asam dengan
air
Ekstraksi 3 x 25 mlheksan
Labu lemak yang diketahui bobot kosong
+ Na2SO4 (anhidrat)
Heksandisulingkan
Dioven1050C
Didinginkan dan ditimbang,Hingga bobot tetap.
Catatan
Pada saat hidrolisis, larutan harus dipastikan terpisah karena hanya pada saat hidrolisislah asam lemak terpisah
Uji Minyak Pelikan
• Dasar
Dengan penambahan KOH-alkohol,
minyak atau lemak akan tersabunkan
sedangkan minyak pelikan tidak, sehingga
ketika ditambahkan air akan terjadi
kekeruhan atau terbentuk 2 lapisan.
Uji Minyak Pelikan• Reaksi
R3 C OH
O
+ 3KOH R3 C OK
O
+ 3H2O
Minyak pelikan + KOH
Minyak pelikan + H2O Keruh
contoh
+ 1 ml asam lemakdari hidrolisis cara
kassia+ 5 ml KOH-alkohol 0,5 N(hingga tersabunkan)
standar
+ 1 ml parafin
Jika keruh maka minyak pelikan
(+)
Bagan Uji Minyak Pelikan
Catatan :
Arigato