28
Infantisid

slide infantisid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menjelaskan yang dimaksud infantisid, pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan lainnya.

Citation preview

Slide 1

InfantisidDefinisiPembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu atas anaknya pada ketika dilahirkan atau tidak berapa lama setelah dilahirkan, karena takut ketahuan bahwa ia melahirkan anak.

Inggris batasan umur anak yang termasuk dalam inantisida adalah sampai 12 bulanKUHPPasal 341Seorang ibu yang karena takut ketahuan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam, karena membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.Pasal 342Seorang orang ibu, yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam, karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana penjara paling lama 9 tahun.Pasal 343Kejahatan yang diterangkan dalam pasal 341 dan 342 dipandang bagi orang lain yang turut serta melakukan sebagai pembunuhan atau pembunuhan dengan rencana.Faktor PentingIbu kandung yang membunuh anak sendiri (tidak dipersoalkan kawin atau tidak) Jika pelaku lain Pembunuhan tanpa rencana ; 15tahun (pasal 338) Pembunuhan berencana ; 20tahun (pasal 339 dan 340)Waktu ; pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudianPsikis ; ketakutanmembunuh (biasanya dari hub sah)

Untuk memenuhi kriteria pembunuhan anak sendiri, dengan sendirinya bayi tersebut harus dilahirkan hidup setelah seluruh tubuhnya keluar dari tubuh ibu (Separate existence )

Jika mayat bayi di tempat yang tidak semestinya misalnya tempat sampah, got, sungai , dan sebagainya, maka kemungkinan;Korban pembunuhan anak sendiri (ps 341, 342)Pembunuhan (ps 338, 339, 340, 343)Lahir mati kemudian dibuang (ps 181)Bayi yang ditelantarkan sampai mati (ps 308)Tujuan pemeriksaan mayat bayiApakah bayi tersebut dilahirkan mati atau hidup?Berapakah umur bayi tersebut (intra dan ekstrauterin)?Apakah bayi tersebut sudah dirawat?Apakah sebab kematiannya?1. Lahir mati atau hidupLahir matiIalah kematian hasil konsepsi sebelum keluar atau dikeluarkan dari ibunya, tanpa mempersoalkan usia kehamilan.Dilihat dari ada atau tidaknya tanda kehidupan

Tanda Lahir MatiTanda pembusukan intrauterin.3-4 hariVesikel atau bula berisi cairan kemerahan8-10 hari kematian intrauterin (Tanda maserasi) Epidermis berwarna putih dan keriputBautengikPerlunakan tubuh (dada terlihat mendatar, sendi lengan dan tungkai lunak hiperekstensiOrgan-organ tampak basah ( bau busuk)Telah lama sekaliTerbentuk litopedion

Tanda Lahir Mati (lanj.)Tanda kehidupanDada belum mengembangIga masih datar dan diaragma setinggi iga ke 3-4Uji apung paru (No Touch Technique) Dimasukkan ke dalam air :Seluruh alat rongga dadaParu kananParu kiriTiap lobusPotongan kecilPotongan kecil ditekan diantara karton membedakan udara pembusukan atau bukan Uji apung negatif

Tanda Lahir Mati (lanj.)MikroskopikSampel parufiksasisediaan histopatologiPewarnaan pewarnaan HE pewarnaan Gomori atau Ladewig (bila busuk)Tanda khas bayi belum bernapas adalah tonjolan (projection), yang berbentuk seperti bantal (cushion-like) yang kemudian akan bertambah tinggi dengan dasar menipis sehingga tampak seperti gada (club-like).Pada bayi yang membusuk tampak serabut retikulin pada permukaan dinding berkelok-kelok, pada projection berjalan sejajar di bawah kapilerTanda Lahir HidupPemeriksaan dadaSudah turun sampai sela iga 4-5Pemeriksaan makroskopik parusudah mengisi rongga dada & kandung paruwarna merah muda tidak meratapleura teganggambaran mozaikkonsistensi seperti spons teraba derik udaraUji Apung positifPemeriksaan mikroskopik parugambaran alveoli paru yang mengembang sempurnabayi yang membusuk : serabut retikulin tegang

Tanda Lahir Hidup (lanj.)Udara dalam sal. Cerna (rontgent)Udara dalam duodenum lahir hidup dan telah hidup 6-12 jamUdara dalam Colon telah hidup 12-24 jam(Tapi hari diingat adanya pernafasan buatan atau gas pembusukan)UMUR BAYI INTRA DAN ESKTRA-UTERINPenentuan umur bayi intra uterin a. Rumus De Haas :5 bulan pertamapanjang badan (kepala-tumit (cm)) = kuadrat umur gestasi (bulan)> 5 bulan panjang badan (kepala-tumit (cm)) = umur gestasi (bulan) x 5UmurPanjang badan (kepala-tumit)1 bulan1 x 1 = 1 (cm)2 bulan2 x 2 = 4 (cm)3 bulan3 x 3 = 9 (cm)4 bulan4 x 4 = 16 (cm)5 bulan5 x 5 = 25 (cm)6 bulan6 x 5 = 30 (cm)7 bulan7 x 5 = 35 (cm)8 bulan8 x 5 = 40 (cm)9 bulan9 x 5 = 45 (cm)Tabel Rumus De Haasb. Pusat Penulangan ( ossification centers)

Pusat Penulangan pada :Umur (bulan)Klavikula1,5Tulang panjang2Iskium3Pubis4Kalkaneus5-6Manubrium sterni6TalusAkhir 7Sternum bawahAkhir 8Disatal femurAkhir 9 / setelah lahirProksimal tibiaAkhir 9 / setelah lahirKuboidAkhir 9 / setelah lahirBayi wanita lebih cepatPemeriksaan pusat penulangan dapat dilakukan secara radiologis atau pada saat autopsi dengan cara sebagai berikut :Kalkaneus dan kubuoidDisatal femur dan proksimal tibiaWalaupun dalam UU tidak persoalkan umur bayi, tetapi kita harus menentukan apakah bayi cukup bulan atau belum cukup bulan (prematur/non-viable).Karena pada keadaan prematur, bayi meninggal akibat proses alamiah adalah besar sekali, sedangkan mati akibat pembunuhan anak sendiri adalah kecil.2. Penentuan umur bayi ekstra uterinUdara dalam saluran cernaPerubahan tali pusatEritrosit berintiGinjalPerubahan sirkulasi darah

Maturitas bayi:Panjang kepala tumit > 48 cmBB 2500 3000 gramLingkar kepala 33 cmLanugo sedikit (dahi, punggung, bahu)Pembentukan tulang rawan telinga sempurnaDiameter tonjolan puting susu 7 mmKuku jari melewati ujung jariGaris telapak kaki > 2/3 bagian anteriorTestis sudah turunLabia minora tertutup oleh labia majoraKulit tidak berkeriputAlis mata & bulu mata terpisahKelopak mata tidak saling melekatKepala: rambut tebal panjang 4 cmUmbilikus: terletak pertengahan proc.xyphoideus simphysis pubis

TANDA TANDA PERAWATANTali pusatVerniks Kaseosa (lemak bayi)PakaianAir susu dalam saluran cernaPENYEBAB KEMATIANPenyebab kematian tersering pada pembunuhan anak asfiksiaKematian juga dapat diakibatkan oleh :Trauma lahirKecelakaanPembunuhan atau alamiah (penyakit)Trauma LahirTrauma lahir dapat menyebabkan timbulnya tanda-tanda kekerasan seperti :Kaput suksedaneumSefalhematomFraktur tulang tengkorakPerdarahan intrakranialPerdarahan subarakhnoidPerdarahan epiduralPembunuhanPada kasus pembunuhan ibu berada dalam keadaan panik melakukan tindakan kekerasan berlebihan walaupun bayi tersebut berada dalam keadaan tidak berdaya dan lemah sekali.Asfiksia pembekapan, penyumbatan jalan napas, penjeratan, pencekikan dan penenggelaman. Kadang-kadang bayi dimasukkan ke lemari atau koper.Pembunuhan dengan membakar, menyiram cairan panas, memberikan racun dan memuntir kepala (sangat jarang)Pembunuhan dengan senjata tajam (jarang)PEMERIKSAAN MAYAT BAYIPemeriksaan luar :Bayi cukup bulan, prematur (nonviable)Kulit, sudah dibersihkan atau belum, keadaan verniks kaseosa, warna, berkeriput atau tidakMulut, adakah benda asing yang menyumbatTali pusat, sudah terputus atau masih melekat. Bila terputus apakah terpotong rata atau tidak, apakah sudah terikat dan diberi obat antiseptik, adakah tanda-tanda kekerasan pada tali pusat, hematom. Kepala, terdapat kaput suksedaneum, molase tulang-tulang tengkorakTanda kekerasan. Perhatikan tanda pembekapan disekitar mulut dan hidung, serta memar pada mukosa bibir dan pipi. Tanda pencekikan atau jerat pada leher, memar atau lecet pada tengkuk.

PEMBEDAHAN JENAZAHMulut: apakah terdapat benda asing, palatum mole robek atau tidakRongga dada: diperhatikan secara makroskopik, lalu satu paru difiksasi dalam larutan formalin 10% (histopatologik) dan pada paru yang lain dilakukan uji apungTanda asfiksia: tardieus spot pada permukaan paru, jantung, timus, dan epglotisTulang belakang: terdapat kelainan kongenital atau tidak dan tanda kekerasanPusat penulangan pada femur, tibia, kalkaneus, talus dan kuboidKesimpulan VeR pada Otopsi Kasus InfanticideIdentitas bayi?Bayi viable atau tidak?Bayi lahir hidup atau lahir mati?Sebab kematiannya?