24

Slide Malaria.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 3

DEFINISIMalaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dalam bentuk aseksual dalam darahYang secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles

Papua : 261,5 Papua barat : 253,4 NTT : 117,5 Maluku utara : 103,2 < 1 thn : 0,3 %1-4 thn : 0,8 %5-9 thn : 0,9 %10-14 thn : 0,7 % 15 thn : 0,6 %TEMPATUMURMalaria merupakan penyebab kematian utama penyakit tropik, diperkirakan satu juta penduduk dunia meninggal setiap tahunnya dan terjadi kasus baru 200-300 juta/tahun

INDONESIAPenyebab infeksi malaria adalah plasmodium dari kelas sporozoa dan famili plasmodidae.Ada empat jenis parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia : P. vivax, P. malariae, P. falciparum, P. ovale.

ETIOLOGI DAN JENIS-JENIS MALARIAMalaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium ovale. Malaria jenis ini jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di Afrika dan Pasifik Barat. Disebabkan oleh plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga. merupakan penyebab kira-kira 43% kasus malaria pada manusia.Malaria PernisiosaMalaria Tertianadisebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat. Menyebabkan kira-kira 7% malaria didunia.Disebabkan oleh Plasmodium falciparum, merupakan malaria yang paling patogenik dan seringkali berakibat fatal. Jenis penyakit malaria ini adalah yang terberat, karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi berat seperti cerebral malaria (malaria otak), anemia berat, syok, gagal ginjal akut, perdarahan, sesak nafas, dll.Malaria QuartanaMalaria TropicaPlasmodium knowlesi adalah parasit dari genus Plasmodium yang secara alami menginfeksi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Parasit ini banyak ditemui di Asia Tenggara dan sudah menyerang manusia. Parasit ini memiliki kemampuan untuk bereproduksi setiap 24 jam di dalam darah dan hal ini dapat berpotensi menyebabkan kematian.Malaria KnowlesiNyamuk dapat terinfeksi apabila dalam darah penderita yang diisap oleh nyamuk masih ada gametosit. Keadaan ini bervariasi tergantung pada spesies dari parasit serta respons seseorang terhadap pengobatan.MASA PENULARANMASA INKUBASIGejala serangan malaria pada penderita terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

1. Gejala Klasik ( Orang yang baru pertama terkena Malaria ) menggigil (selama 15-60 menit), demam (selama 2-6 jam), berkeringat (selama 2-4 jam)

2. Gejala pada orang yang pernah terkena Malaria Demam, menggigil, berkeringat

Gejala MalariaTrias malaria lebih sering terjadi pada infeksi P. vivax

Pada P. falciparum menggigil dapat berlangsung berat ataupun tidak ada

Periode tidak panas berlangsung 12 jam pada P. falciparum,36 jam pada P. vivax dan P. ovale 60 jam pada P. malariae TRIAS MALARIA Gangguan kesadaran (lebih dari 30 menit) Kejang, -beberapa kali kejang Panas tinggi diikuti gangguan kesadaran Mata kuning dan tubuh kuning Perdarahan di hidung, gusi atau saluran pencernaan Jumlah kencing kurang (oliguri) Warna urine seperti teh tua Kelemahan umum (tidak bisa duduk/berdiri) Nafas sesak

Gejala Malaria BeratSiklus hidup malaria

DIAGNOSISAnamnesis (Riwayat berkunjung di daerah endemik, transfusi darah, menderita malaria)Pemeriksaan Fisik(Menggigil,Demam,Anemia,Nyeri persendian,Sakit kepala,Muntah-muntah)Pemeriksaan Lab(Pemeriksaan dengan mikroskop, Rapid Test)

PENGOBATANMALARIA FALSIPARUM DAN MALARIA VIVAXArtesunat + Amodiakuin + Primakuin

Kina + Doksisiklin/ Tetrasiklin + Primakuin

16

MALARIA VIVAX, DAN OVALELINI PERTAMA - Menggunakan ACT (Artemisinin Combination Theraphy) yaitu Astesunat + Amodiakuin Dosisnya sama dengan Malaria Falsiparum, bedanya adalah pemberian obat Primakuin selama 14 hari sebanyak 0.25mg/kgBB.LINI KEDUAKina + Primakuin

Kina diberikan selama 7 hari dengan dosis 10mg/kgBB sebanyak 3 kali sehari.Primakuin diberikan selama 14 hari dengan dosis 0.25mg/kgBB sebanyak 1 kali sehari

MALARIA MALARIAEDiberikan ACT 1 kali perhari selama 3 hari, dengan dosis yang sama dengan malaria lainnya

21Kemoprofilaksis ( Tindakan terhadap plasmodium sp)Obat-obat antimalaria yang saat ini digunakan Clorokuin (belum tersedia di Indonesia ), primakuinPRIMERTindakan terhadap vektorPengendalian secara mekanis : mengeringkan genangan air, memberi kawat nyamukPengendalian secara biologis : Memelihara ikan pemangsa jentik nyamukMelakukan radiasi terhadap nyamuk jantan sehingga steril dan tidak mampu membuahi nyamuk betinaBacillus thuringiensis merupakan salah satu bakteri yang banyak digunakan sebagai mikroorganisme yang merupakan parasit nyamuk.Heterorhabditis termasuk golongan cacing nematode yang mampu memberantas serangga.Pengendalian secara kimiawi : menggunakan insektisidaPENCEGAHANSEKUNDERPencarian penderita malariaDiagnosisGejala klinisPemeriksaan laboratorium + penunjangPengobatan yang tepat dan adekuatPenanganan akibat lanjut dari komplikasi malaria pemberian obat malaria yang efektif sedini mungkin penanganan kegagalan organ seperti tindakan dianalisis terhadap gangguan fungsi ginjal, pemasangan ventilator pada gagal napasTindakan suportif berupa pemberian cairan serta pemantauan tanda vital untuk mencegah memburuknya fungsi organ vital

Rehabilitasi mental/ psikologis : pemulihan kondisi penderita malaria, memberikan dukungan moril kepada penderita dan keluarga di dalam pemulihan. Melaksanakan rujukan pada penderita yang memerlukan pelayanan tingkat lanjut.TERSIER