Upload
sinagadian
View
221
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Slide Presentation BLU
Citation preview
PENGGUNAAN CONCEPTUAL FRAMEWORKDALAM PELAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT(BADAN LAYANAN UMUM/BLU)
Disusun oleh :
Dian Permatasari Sinaga
Floreta Fatimah
Naida Nur Alfisyahri
Ramanda Tua
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
KARAKTERISTIK KETERANGAN
Dapat Dipahami Informasi yang disajikan mudah untuk segera dipahami oleh pengguna Laporan Keuangan
Relevan Informasi relevan dengan kebutuhan pengguna untuk proses pengambilan keputusan
Materialitas Material apabila kesalahan dalam mencatat informasi dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna Laporan Keuangan
Keandalan Informasi bebas dari kesalahan material dan bias
Substansi Mengungguli Bentuk Dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya
Pertimbangan Sehat Mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan pertimbangan yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian.
Kelengkapan Informasi lengkap dalam batasan materialitas dan biaya
Dapat Dibandingkan Pengukuran dan penyajian dilakukan secara konsisten oleh suatu entitas, antar periode untuk entitas itu sendiri dan entitas yang berbeda
Tepat Waktu Tepat waktu meliputi penyediaan informasi laporan keuangan dalam jangka waktu pengambilan keputusan
Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
Manfaat informasi sebaiknya melebihi biaya penyediaannya
KARAKTERISTK KUALITATIF (SAK ETAP)
• NERACA• LAPORAN LABA RUGI• LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS• LAPORAN ARUS KAS• CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
NERACALAPORAN AKTIVITAS/OPERASILAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIHLAPORAN ARUS KASCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN POSISI KEUANGANLAPORAN LABA RUGI & PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINLAPORAN PERUBAHAN EKUITASLAPORAN ARUS KASCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
ETAP ETAP BLU
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan peraturan perundang-undangan BLU rumah sakit memiliki karakteristik, antara lain, sebagai berikut :• BLU rumah sakit bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip efisiensi dan produktivitas, dan penerapan praktik bisnis yang etis dan sehat, serta tidak semata-mata mencari keuntungan.
• BLU rumah sakit merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan yang diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan jasa pelayanan, pendidikan, penelitian, dan pengembangan serta usaha lain dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
• Untuk mendukung pembiayaan kegiatan sesuai dengan tugas dan wewenangnya, BLU rumah sakit: • Dapat menerima bantuan dan atau subsidi yang berasal dari APBN/APBD berupa uang ataupun
barang;• Berhak menerima pembayaran hasil jasa pelayanan, pendidikan, dan penelitian di bidang kesehatan
serta hasil usaha-usaha lain yang sah; • Dapat menerima hasil kerja sama dengan pihak lain yang terkait. • Penerimaan yang diperoleh sebagai imbalan jasa yang diberikan BLU rumah sakit merupakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). • Dalam rangka pengembangan usaha, BLU rumah sakit dapat :
• Menerima hibah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;• Menerima pinjaman dari bank, lembaga keuangan lain dan atau pinjaman dari luar negeri
berdasarkan usulan BLU atas persetujuan Menteri Keuangan; dan Bekerja sama dengan lembaga lain yang mempunyai keterkaitan fungsi.
• Kekayaan BLU rumah sakit merupakan kekayaan negara yang tidak dipisahkan, yang dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk membiayai kegiatan operasional BLU rumah sakit.
• Modal BLU rumah sakit tidak terbagi atas saham-saham.
KARAKTERISTIK BLU RUMAH SAKIT
• a) Pengakuan (Recognition)• Kas dan setara kas diakui pada saat diterima oleh BLU;• Kas dan setara kas berkurang pada saat digunakan; • Kas dan setara kas berkurang pada saat dicadangkan.
• b) Pengukuran (Measurement):• Kas dan setara kas dicatat sebesar nilai nominal; • Kas dan setara kas diukur sebesar nilai nominal pada saat diterima.
• c) Penyajian (Presentation) • Kas dan setara kas merupakan pos/akun yang paling likuid (lancar) dan lazim disajikan pada
urutan pertama unsur aset / aset dalam neraca. • d) Pengungkapan (Disclosure)
• Kebijakan yang diterapkan dalam menentukan komponen kas dan setara kas.• Rincian jenis dan jumlah kas dan setara kas, sebagai berikut:
• (a) Kas; • (b) Bank;• (c) Setara kas.
• Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya tidak dapat diklasifikasikan sebagai kas dan setara kas dalam aset lancar. Kas dan setara kas tersebut harus diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
PERLAKUAN AKUNTANSI
ILUSTRASI LAPORAN KEUANGAN
PENERAPAN PSAK NO.45
Thank You!