4
SOAL – SOAL ESSAY KELAS X, XI, DAN XII BESERTA PEMBAHASAN 1. Jelaskan hal yang model atom bohr berbeda dengan model atom mekanika kuantum? Penyelesaian : Posisi elektron dalam atom. Bohr menyatakan elektron mengelilingi inti dengan jarak tertentu, sedangkan teori mekanika kuantum menyatakan posisi elektron dalam atom tidak dapat dipastikan, yang dapat diketahui hanya daerah kebolehjadian menemukan elektron. Skor : 15 2. Berikut diberikan sebuah kurva titrasi asam basa hasil percobaan untuk menentukan konsentrasi larutan NaOH 20 mL. Jika asam yang digunakan untuk titrasi adalah HCl 0,1 M, tentukan konsentrasi larutan NaOH yang dititrasi! Penyelesaian : Dari kurva di atas terlihat bahwa titik ekivalen terjadi saat volume HCl adalah 40 mL. Data selengkapnya: V HCl = V a = 40 mL M HCl = M a = 0,1 M n HCl = n a = 1 V NaOH = V b = 20 mL M NaOH = M b = .....? n NaOH = n b = 1

Soal Essay

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Soal Essay

SOAL – SOAL ESSAY KELAS X, XI, DAN XII BESERTA PEMBAHASAN

1. Jelaskan hal yang model atom bohr berbeda dengan model atom mekanika kuantum?

Penyelesaian :

Posisi elektron dalam atom. Bohr menyatakan elektron mengelilingi inti dengan

jarak tertentu, sedangkan teori mekanika kuantum menyatakan posisi elektron dalam

atom tidak dapat dipastikan, yang dapat diketahui hanya daerah kebolehjadian

menemukan elektron.

Skor : 15

2. Berikut diberikan sebuah kurva titrasi asam basa hasil percobaan untuk menentukan

konsentrasi larutan NaOH 20 mL. Jika asam yang digunakan untuk titrasi adalah

HCl 0,1 M, tentukan konsentrasi larutan NaOH yang dititrasi!

 

Penyelesaian :

Dari kurva di atas terlihat bahwa titik ekivalen terjadi saat volume HCl adalah 40

mL. Data selengkapnya:

VHCl = Va = 40 mL

MHCl = Ma = 0,1 M

nHCl = na = 1

VNaOH = Vb = 20 mL

MNaOH = Mb = .....?

nNaOH = nb = 1

Konsentrasi NaOH dengan demikian adalah 

Skor : 20

3. Tentukan titik didih dan titik beku larutan  glukosa (C6H12O6) 18 gram dalam 10

gram air. (Kf air = 1,86 °C/m)

Page 2: Soal Essay

Penyelesaian:

ΔTf = m x Kf

= (18 gram/180) x (1.000/10 gram) x  1,86 °C/m

= 0,1 gram x 100 gram x 1,86 °C/m

= 10 gram x 1,86 °C

= 18,6 °C

Titik beku larutan = 0 °C – 18,6 °C = –18,6 °C

Skor : 15

4. Berikut ini merupakan reaksi redoks:

2KMnO4 (aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4 (aq) →2MnO4 (aq) + 10 CO2 (g) +

K2SO4(aq) + 8H2O (l)

selesaikanlah setengah reaksi oksidasi dari reaksi tersebut !

Penyelesaian :

2KMnO4 (aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4 (aq) →2MnO4 (aq) + 10 CO2 (g) +

K2SO4(aq) + 8H2O (l)

Setengah reaksi redoks :

Skor : 25

5. Skema berikut menunjukkan beberapa jalur sintesis mulai dari etena.

a. Berikan rumus struktur untuk senyawa B, C, dan D.

Page 3: Soal Essay

b. Pereaksi-pereaksi dan kondisi apa yang dapat digunakan untuk mengubah E ke F?

c. Tuliskan persamaan yang menunjukkan bagaimana C bereaksi dengan asam sulfat

pekat.

Penyelesaian :

a.

b. K2Cr2O7 H2SO4 dipanaskan. Senyawa F dihilangkan untuk menghindari oksidasi

lebih lanjut.

c. H2C2O4 → CO + CO2 + H2O

Skor : 25

Komentar soal essay

Dari keseluruhan soal yang telah dibuat soal memang sudah baik. Hanya saja soal

perhitungan dan reaksi sering muncul. Sebaiknya urutan soal yang baik itu dari yang

paling mudah hingga paling sulit. Perlu diperhatikan juga dalam jawaban soal. Jawaban

soal seharusnya diketik ulang, jangan mengambil gambar dari reaksi.