8
Soal: 1. Pengertian radioterapi? 2. Sumber radiasi pengion pada radioterapi? 3. Jenis radioterapi yang dikenal sampai saat ini? 4. Pengertian radioterapi paliatif dan dibandingkan radioterapi kuratif? 5. Live saving radioterapi? Jawab: 1. Cabang ilmu radiologi yg merupakan bag. Tindakan medis selain radiologi diagnostik, dmn merupakan sumber radiasi pengion dlm pemanfaatannya & bertujuan dlm pengobatan tumor. Terapi ini dpt bkerja sndiri atau dikombinasikan dgn terapi lain. Terapi medis yg mnggunakan radiasi pengion utk mematikan sel-sel kanker sebanyak mungkin & dengan sangat minimal kerusakan sel-sel normal lainnya.

soal uggggggggggggggjian radioterapi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hhhhhhhhhhhhhh

Citation preview

Soal:

1. Pengertian radioterapi?

2. Sumber radiasi pengion pada radioterapi?

3. Jenis radioterapi yang dikenal sampai saat ini?

4. Pengertian radioterapi paliatif dan dibandingkan radioterapi kuratif?

5. Live saving radioterapi?

Jawab:

1. Cabang ilmu radiologi yg merupakan bag. Tindakan medis selain radiologi diagnostik, dmn merupakan sumber radiasi pengion dlm pemanfaatannya & bertujuan dlm pengobatan tumor. Terapi ini dpt bkerja sndiri atau dikombinasikan dgn terapi lain.Terapi medis yg mnggunakan radiasi pengion utk mematikan sel-sel kanker sebanyak mungkin & dengan sangat minimal kerusakan sel-sel normal lainnya.Radiasi pengion adalah berkas pancaran energi atau partikel yang bila mengenai sebuah atom akan menyebabkan terpentalnya elektron keluar dari orbit elektron tersebut. Pancaran energi berupa gelombang elektromagnetik, yang dapat berupa sinar gamma dan sinar X. Akibat dari disintegrasi inti tersebut akan terbentuk satu pancaran energi berupa sinar gamma dan 2 pancaran partikel, yaitu pancaran elektron disebut sinar beta dan pancaran inti helium disebut sinar alfa.

2. Sumber radiasi pengion pada radioterapi:

a. Alamiah : sumber radiasi yg menggunakan bahan radioaktif dlm menghasilkan radiasinya, misal: sinar , sinar , sinar .

b. Buatan: sumber radiasi menggunakan suatu obat/pesawat dlm menghasilkan radiasinya, misal: sinar-X, sinar elektron, sinar neutron3. Jenis radioterapi yg dikenal saat ini yaitu:

a. Radioterapi lokal: hanya pd bagian/daerah radiasi yang dituju.

i. Tdd:

1. External/teleterapi: ada jarak sumber radiasi dgn yg diberikan radiasi, jarak 1-1,5 m. Sumber yang dipakai adalah sinar X atau photon yang merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh pesawat liner akselerator (LINAC).Kadang diberikan bersamaan dengan operasi/pembedahan, yaitu kalau kankernya belum menyebar tetapi tidak bisa diangkat seluruhnya, atau dikhawatirkan akan tumbuh lagi di sekitarnya. Tindakan dilakukan setelah jaringan utama kanker diangkat, sebelum luka bedah ditutup kembali lokasi bekas kanker diradiasi. Cara yang disebut intraoperative radiation therapy (IORT) ini terutama digunakan pada kanker thyroid, usus, pankreas, dan rahim (termasuk indung telur, leher rahim, mulut rahim, dan sekitarnya).

Radiasi eksternal juga diberikan sebagai pencegahan (prophylactic cranial irradiation, PCI), misalnya pada penderita kanker paru radiasinya diarahkan ke otak supaya sel kanker tidak menjalar ke otak.

2. Internal/bradytherapy: pengobatan radiasi dengan mendekatkan sumber radiasi kesasaran yang dituju. Sumber radiasi yang umum digunakan antara lain I-125, Ra-226, yang dikemas dalam bentuk jarum, biji sebesar beras, atau kawat dan dapat diletakkan dalam rongga tubuh (intracavitary). (kontak langsung sumber radiasi)ii. Bentuknya:

1. Implantasi/interstitial : hanya sumber radiasinya berbentuk jarum yg langsung ditusukkan atau ditanamkan pada tumor; misalnya jarum Radium 192 pada Ca lidah, Indium pada Ca mammae.2. Intrakavitas : sumber radiasi utk pengobatan daerah yg berongga/cavitas.

misalnya:

- pd Ca buli-buli(vesica urinaria) menggunakan solutio melalui uretra.- pd Ca cervix dgn ovoid radioaktif menggunakan aplikator.

- Ca Nasofaring.

b. Radioterapi sistemik: seluruh tubuh ikut terkena radiasi secara IV (mengikuti metabolisme tubuh) maupun secara oral dalam bentuk radiofarmaka. Contohnya pengobatan Ca tiroid dgn Iod 131 stelah dioperasi digunakan radiofarmaka. Sisa2 radiofarmaka dikeluarkan melalui air liur, keringat, urine. Radiasi ini digunakan untuk mengobati kanker thyroid dan non-Hodgkins lymphoma.Menurut Dharmais:

1. Teleterapi/Radiasi Ekternal (Sinar luar)2. Brakhiterapi (Sinar dekat) a. Intra Luminar (sumber radiasi dimasukkan kedalam organ yang mempunyai lumen pada tubuh. Misalnya untuk Ca. Oesophagus dan Ca. Bronchus)

b. Intra Caviter (Sumber radiasi dimasukkan ke dalam organ tubuh yang berongga. Misalnya untuk Ca. Cervix uteri dan Ca. Nasofaring)

c. Interstitial (Sumber radiasi yang ditanamkan pada tumor Misalnya untuk Ca. Lidah, Ca. Vulva/Vagina, dsb.)

4. Radioterapi paliatif: suatu pengobatan radioterapi utk mengobati penyakit kanker stadium lanjut. Biasanya keadaan umum penderita buruk. Misal : pada Ca mammae stad akhir (stad IV). Tujuan pengobatan hanya mengurangi gejala / keluhan ( meningkatkan kualitas hidup ). Dosis diberikan secukupnya ( 2/3 dosis kuratif ) dengan pemberian yang sesingkat mungkin .Radioterapi kuratif: suatu pengobatan terapi utk mengobati kanker stadium dini . Biasanya KU penderita masih baik. misal pd penyakit Hodgkkin stadium dini. Pasien mempunyai kemungkinan bertahan hidup / sembuh setelah pengobatan adekuat. Dosis diberikan cukup tinggi .5. Life saving radioterapi: suatu bentuk radioterapi yg bertujuan utk menyelamatkan nyawa. Dilakukan secara tidak terencana dan belum ada prosedur diagnostik dan dilakukan segera mungkin. Misal:a. Pada obstruksi / sumbatan jalan makanan pd Ca esofagusb. Obstruksi jalan napas pd Ca faring.

c. Perdarahan teru menerus yg tdk berhenti secara konvensional/dgn pengobatan lain.

d. Fraktur patologis primer/sekunder

e. Vena cava superior syndrome