Click here to load reader
View
1
Download
0
Embed Size (px)
KANTOR KEMENTERIAN
AGAMA PROVINSI
Dasar hukum
1. UU Nomor 24 tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil,
2. UU Nomor 8 Tahun 1974 yang disempurnakan dengan UU No.43 tahun
1999 tentang Pokok pegawaian
3. SE Menteri Agama No. 6 tahun 1988 tentang cuti PNS dilingkungan Dep.
4. KMA Nomor 234 Tahun 1987 tentang pendelagasian wewenang cuti di lingkungan
Dep. Agama
5. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor : 01/SE/1977
tanggal 25 Februari 1977.
Keterkaitan :
1. Kanwil Kementerian Agama Provinsi 2. Atasan Pegawai yang mengajukan cuti 3. Kabag Ortala dan Kepegawaian 4. Kasubag Kepegawaian 5. Tata Usaha
Peringatan :
√ Pegawai yang melakukan cuti tanpa mengajukan permohonan cuti dianggap
kehadirannya “Tanpa Keterangan” .
√ Cuti bersama yang ditetapkan pemerintah tidak melalui prosedur ini.
Definisi :
√ Permohonan cuti adalah hak setiap pegawai yang berstatus dan diatur oleh Peraturan BKN untuk diberikan tiap tahun terdapat juga cuti bersama yang pelaksanaannya diatur oleh SKB Menteri.
Khusus untuk pegawai wanita
√ Jenis Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Sakit, Cuti bersalin, Cuti karena alasan penting, dan cuti keterangan lain-lain.
Nomor SOP KANTOR KEMENTERIAN Tanggal Pembuatan
INSI LAMPUNG Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
PERMOHONAN CUTI
Nomor 24 tahun 1976 tentang Cuti
UU Nomor 8 Tahun 1974 yang
disempurnakan dengan UU No.43 tahun
1999 tentang Pokok pegawaian
SE Menteri Agama No. 6 tahun 1988
tentang cuti PNS dilingkungan Dep. Agama
KMA Nomor 234 Tahun 1987 tentang
pendelagasian wewenang cuti di lingkungan
Surat Edaran Kepala Badan Administrasi
Kepegawaian Negara Nomor : 01/SE/1977
Kanwil Kementerian Agama Provinsi
i yang mengajukan cuti
Kabag Ortala dan Kepegawaian
Pegawai yang melakukan cuti tanpa
mengajukan permohonan cuti dianggap
kehadirannya “Tanpa Keterangan” .
Cuti bersama yang ditetapkan pemerintah
Permohonan cuti adalah hak setiap pegawai yang berstatus dan diatur oleh Peraturan BKN untuk
diberikan tiap tahun terdapat juga cuti bersama yang pelaksanaannya diatur oleh SKB Menteri.
Khusus untuk pegawai wanita terdapat cuti bersalin.
Jenis Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Sakit, Cuti bersalin, Cuti karena alasan penting, dan cuti
Kualifikasi Pelaksanaan :
√ Status Pegawai Negeri Sipil √ Memahami peraturan cuti √ Data cuti bersama SKB Menteri √ Bagian Ortala dan kepegawaian
Peralatan/Perlengkapan :
1. Formulir Permintaan Cuti Tahunan 2. Surat Cuti Tahunan 3. Tabel Cuti 4. Perhitungan Cuti Pegawai 5. Ruang kerja, Komputer, printer, Saluran
Telepon, dan internet, buku kendalin ATK,dll
Pencatatan dan Pendataan :
Pegawai yang cuti membuat surat permohonan
cuti diajukan kepada atasan ybs, setelah
mendapat persetujuan kemudian mengurus
permohonan cuti ke bagian ortala dan
kepegawaian untuk pertimbangan dan
perhitungan hari cuti.
08/10/01
Januari 2016
Kakanwil
Permohonan cuti adalah hak setiap pegawai yang berstatus dan diatur oleh Peraturan BKN untuk
diberikan tiap tahun terdapat juga cuti bersama yang pelaksanaannya diatur oleh SKB Menteri.
Jenis Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Sakit, Cuti bersalin, Cuti karena alasan penting, dan cuti
Kualifikasi Pelaksanaan :
Status Pegawai Negeri Sipil
Memahami peraturan cuti
Data cuti bersama SKB Menteri
Bagian Ortala dan kepegawaian
Peralatan/Perlengkapan :
Formulir Permintaan Cuti Tahunan
Perhitungan Cuti Pegawai
Ruang kerja, Komputer, printer, Saluran
Telepon, dan internet, buku kendalin ATK,dll
Pencatatan dan Pendataan :
Pegawai yang cuti membuat surat permohonan
cuti diajukan kepada atasan ybs, setelah
mendapat persetujuan kemudian mengurus
permohonan cuti ke bagian ortala dan
kepegawaian untuk pertimbangan dan
NO Aktivitas
PELAKSANA MUTU BAKU
Ket Pegawai
Pemohon
Cuti
Subbag Kabag Ka.
Kanwil
Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu
Output
1. Mengisi
formulir
permohonan
cuti dan minta
persetujuan
oleh atasan
langsung
1.Mengisi
blangko cuti
2. Mendapat
persetujuan dari
atasan langsung
Sesuai
kesiapan
pemohon
Surat
Permintaan
cuti
2.
Menyerahkan
permintaan
cuti ke Bagian
Ortala
disposisi ke
kasubbag
kepegawaian
untuk
diperiksa
Surat Permintaan
cuti
30 menit Surat
permintaan
cuti
3.
Kasubbag
kepegawaian
Meneliti surat
permohonan
apabila hak
cuti masih ada
maka akan
dibuatkan
permohonan
cuti
Surat permintaan
cuti
1 hari Surat
Permintaan
cuti
4. Permohonan
surat cuti
diajukan ke
bagian ortala
dan
kepegawaian
untuk
diperiksa dan
diparaf
Hak Cuti Masih
ada
1 Hari Terkoreksi
Nya surat
Permintaan
Cuti
5. Kabag
meneruskan
surat cuti ke
Ka.Kanwil
untuk di tanda
tangani
Surat Cuti 1 Hari Disetujui
nya
Permintaan
Cuti PNS
6. Menyerahkan
Surat yang
bersangkutan
Fotocopy
surat cuti
sebagai arsip
Surat cuti 1 hari 1. diterima nya surat
perminta
an cuti
2. Terarsip nya copy
surat per
mintaan
cuti PNS
KANTOR KEMENTERIAN
AGAMA PROV
PERMOHONAN
Dasar hukum
1. UU Nomor 16 tahun 2001 2. UU Nomor 28 Tahun 2004 Tentang
Yayasan
3. Peraturan pemerintah RI Tentang Pelakaksanaan Undang-Undang Yayasan
4. SK Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI Nomor : Dj.VI/112/SK/2007,
Tanggal 31 Juli 2007
Keterkaitan :
1. Kanwil Kementerian Agama Prov 2. Pembimas Buddha 3. Kabag Tata Usaha 4. Ketua/Pengurus yayasan 5. Ka.Subbag Umum
Peringatan :
√ Yayasan yang tidak memiliki Rekomendasi dari Pembimas Buddha dianggap belum
“Legal”
√ Segala sesuatu yang menyangkut kepentingan Yayasan yang berhubungan
dengan Pemerintah harus dikoordinasikan
dengan Pembimas Buddha.
Definisi :
√ Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai
anggota.
NO Aktivitas Ketua
Yayasan
Nomor SPO KANTOR KEMENTERIAN Tanggal Pembuatan AGAMA PROVINSI LAMPUNG Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
PERMOHONAN REKOMENDASI PENDAFTARAN
tentang Yayasan,
Tahun 2004 Tentang
Peraturan pemerintah RI Tentang
Undang Yayasan
SK Ditjen Bimas Buddha Kementerian
Nomor : Dj.VI/112/SK/2007,
Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Yayasan yang tidak memiliki Rekomendasi
dari Pembimas Buddha dianggap belum
Segala sesuatu yang menyangkut
kepentingan Yayasan yang berhubungan
dengan Pemerintah harus dikoordinasikan
n Pembimas Buddha.
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam
mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai
PELAKSANA MUTU BAKU
Subbag
umum
Kabag/
Pembi
mas
Ka.
Kanwil
Persyaratan/
Perlengkapan
Kualifikasi Pelaksanaan :
√ Status Yayasan Keagamaan Buddha √ Memahami peraturan Yayasan √ Data Pengurus Yayasan √ Bagian Tata Usaha √ Pranata Komputer
Peralatan/Perlengkapan :
1. Formulir Permohonan Rekomendasi 2. Surat Permohonan dari Yayasan 3. Data Pengurus Yayasan 4. Persyaratan permohonan Rekomendasi 5. Ruang kerja, Komputer, printer, Saluran
Telepon, dan internet,
Pencatatan dan Pendataan :
Ketua/Pengurus Yayasan membuat surat
permohonan rekomendasi diajukan kepada
Ka.Kanwil Up. Pembimas Buddha, setelah
mendapat persetujuan kemudian mengurus
permohonan ke bagian Subbag Umum dan Tata
usaha untuk pertimbangan dan dibuatkan
rekomendasi pada Pembimas Buddha dan
ditanda tangni oleh Ka. Kanwil.
08/10/02
Januari 2016
Kakanwil
PENDAFTARAN YAYASAN
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam
mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai