Upload
midwife
View
254
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
1/183
PENGERTIAN Menerima pasien baru dengan mempersiapkan ruang perawatan
pasien dan lingkungannya dalam rangka pelaksanaan pemberian
pelayanan kesehatan kepada pasienTUJUAN 1. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pasien
baru agar siap pakai
2. Menumbuhkan kepercayaan dan kesan yang baik
kepada pasien / keluargaKEBIJAKAN 1. Semua pasien yang akan dirawat harus terdaftar dan
melalui pendaftaran atau informasi
2. Petugas informasi harus melakukan pengecekan ulang
tempat kosong diruang perawatan
PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN BARU
NOMOR DOKUMEN010/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
2/183
PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN BARU
NOMOR DOKUMEN
010/III/KPRWT/07/2
010
NOMOR REVISI HALAMAN
2 / 2
PROSEDUR
1. Perawat menerima pemberitahuan dari informasi, instalasi rawat
jalan ( poliklinik ), IGD, kiriman dokter pribadi/dokter praktek,
pindahan dari ruangan / rumah sakit lain
2. iapkan tempat tidur dan perlengkapan pasien
!. iapkan rekam medik dan rekam keperawatan
". #erima pasien baru diruang rawat $
- Pindahkan pasien dari kursi roda / tempat tidur / kereta dorong
- %akukan wawan&ara dengan orang tua pasien dan membuat
ren&ana keperawatan
- 'kur tanda tanda ital
- *ek data data pasien
+. %akukan -G atau tindakan ang diperlukan lainna
. #ulis nama pasien pada papan daftar nama pasien
0. 1ubungi petugas keuangan / rekam medik. 1ubungi bagian gi3i
4. 1ubungi / lapor pada dokter ang akan merawat/ dokter jaga
UNIT TERKAIT
5. Pusat informasi
2. 6ekam medik
!. Deisi keuangan/ kasir
". 6uang rawat jalan / inap
+. Instalasi gi3i
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
3/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
ANAMNESA
NOMORDOKUMEN
011/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN
Anamnesa adalah wawancara dengan pasien atau keluarga
tentang keluhan yang dialami pasien oleh dokterTUJUAN Untuk mengetahui keluhan pasien dan riwayat penyakitnya
KEBIJAKAN ilakukan pada pasien baru
PROSEDUR
1. !iwayat "esehatan
b. iagnosa medik
c. Penyakit yang pernah dialami
d. !iayat alergi
e. !iwayat ketergantungan # obat$obatan% merokok%
minuman
f. !iwayat penyakit keluarga
g. Alasan dirawat/keluhan utama
2. Pemeriksaan &isik
a. kesadaran
b. keadaan umum
c. tanda$tanda 'ital
d. rambut dan kepalae. kulit
f. kuku
g. mata
h. telinga
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
4/183
STANDAR P
ANAMNESA
NOMOR DOKUMEN011/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR
i. hidung
j. rongga mulut
k. leher
l. kardiorespiratori
m. mamae
n. abdomen
o. lengan dan tungkai
p. genetalia
UNIT TERKAIT okter dan seluruh perawat
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
5/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PEMERIKSAAN ,ISIK OLEH DOKTER
NOMORDOKUMEN
011/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / -
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN
Pemeriksaan (sik adalah pemeriksaan tubuh pasien secara
keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang dianggap perlu
oleh dokter yang bersangkutanTUJUAN Memperoleh data yang berhubungan dengan keadaan pasien
dalam rangka menegakkan diagnosa %tindakan pengobatan dan
perawatanKEBIJAKAN ilakukan pada semua pasien baru
PROSEDUR
1. persiapan alat
a. Alat tulis
b. )uku catatan
c. &ormat pengka*ian
d. Senter
e. Spatel lidah
f. Sarung tanggan
g. !e+ek ,amer
h. Stetoskop
i. -ensimeter
2. persiapan pasien
•
Pasien diberi pen*elasan tentang tindakan yang akandilakukan
• Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
. gorden dan sampiran dipasang
. dokter melakukan anamnesa kemudian mulai memeriksa
bagian kepala% leher pasien% selan*utnya memeriksa
bagian mata% hidung% telinga%dan kerongkongan
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
6/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PEMERIKSAAN ,ISIK OLEH DOKTER
NOMORDOKUMEN
011/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / -
PROSEDUR 0. daerah mulut diperiksa dengan menggunakan spatel lidah
. pasien dibantu oleh perawat/petugas% membuka ba*unya
untuk memeriksadaerah dada dan punggung% bila pasien
tidak sadar atau kesadaran melemah. )a*unya di bukakan
oleh perawat/petugas setelah selesai ba*u pasiendipasangkan kembali
. pakaian pasien bagian bawah diturunkan untuk
pemeriksaan daerah perut dan sekitarnya% bila dokter
memerlukan pemeriksaan dalam melalui 'agina atau
rectum. Perawat / Petugas memberikan sarung tangan
untuk dipakai dan 'aselin sebagai pelicin% setelah selesai
pakaian pasien bawah dirapikan kembali
3. selan*utnya pemeriksaan dilakukan terhadap kedua
tungkai pasien dengan menggunakan re+ek hamer
4. tekanan darah diukur bila perlu
15.setelah pemeriksaan selesai% pasien dirapikan
11.peralatan dibersihkan dan dikembalikan ketempat semula.
Perhatian #
• perawat harus men*elaskan pertanyaan dokter yang
kurang di mengerti oleh pasien
• hindarkan tindakan yang menyebabkan pasien merasa
malu% takut pada waktu pemeriksaan berlangsung.
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
7/183
STANDARPROSEDUR OPE
PEMERIKSAAN ,ISIK OLEH DOKTER
NOMORDOKUMEN
011/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN - / -
PROSEDUR
6angkah Pemeriksaan &isik #
1. kesadaran......
2. keadaan umum......
. tanda 'ital.....
. rambut dan kepala.....
0. kulit.....
. kuku....... mata.....
3. telinga..... pendengaran.......
4. hidung........
15.rangga mulut........ gigi dan geligi.... lidah.....
11.leher......
12.kardiorespiratori # 7!espiratori% )atuk% Sirkulasi8
1.mammae....
1.abdomen pinggang
bising usus.....
ben*olan.....
nyeri.....
hernia.....
10.lengan dan tungkai
1.genetalia#
9anita........
Pria...........
Anus........UNIT TERKAIT okter dan Perawat
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
8/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PENGUKURAN TEKANAN DARAHNOMOR
DOKUMEN012/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN1 / 2
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Mengukur desakan darah melalui permukaan dinding arteri
berdasarkan kembang kempisnya *antung
TUJUAN1. Untuk mendeteksi sedini mungkin ketidaknormalan
tekanan darah agar dapat segera di antisipasi
2. Sebelum diukur pasien harus dalam keadan istirahatKEBIJAKAN 2. 6okasi pengukuran tekanan darah tidak boleh dekat dengan
daerah penusukan infus
. Sebelum diukur pasien harus dalam keadaan istirahatPROSEDUR a. 6ihat kondisi pasien% pasien baru dan pemeriksaan rutin
b. Siapkan alat
1. -ensimeter
2. Stetoskop
. :atatan tekanan darah
c. Siapkan pasien
Pasien diberi pen*elasan dn posisi diatur sesuai kebutuhan
d. Pelaksanaan
1. 6engan ba*u dibuka dan digulung
2. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa
karetnya berada disisi dalam lengan manset dipasang
tidak terlalau longgar
. Pompa tensimeter dipasang
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
9/183
STANDAR
PROSEDUR OPE
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
NOMOR DOKUMEN
012/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN
2 / 2
PROSEDUR
. enyut nadi arteri brachialis diraba lalu stetoskop
ditempatkan pada daerah tersebut
0. Skrup balon karet ditutup% pengunci air raksa dibuka
selan*utnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak
terdengar lagi dan air raksa didalam gelas naik
. Skrup balon dibuka perlahan lahan sehingga air raksa turun
perlahan lahan sambil memperhatikan turunnya air raksa
dengarkan bunyi denyutan pertam dan terakhir
. etak yang pertama disebut systole sebagai pembilang
dan tekanan diastole sebagai penyebut.
:ontoh # -ekanan systole 125 mm,g% -ekanan diastole 35
mm,g. Menulis # 125/35 mm,g
3. Manset dibuka kemudian pasien dan peralatan dirapihkan
kembali4. ,asil dicatat
UNIT TERKAIT !uang rawat inap dan rawat *alan
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
10/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PENGUKURAN SUHU TUBUHNOMOR
DOKUMEN01-/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN "egiatan mengukur suhu tubuh pasien dengan menggunakan
termometer.
TUJUAN
1. Untuk mengetahui suhu badan pasien
2. Membantu menegakkan diagnosa
. Mendeteksi sedini mungkin perubahan suhu tubuh yang
merupakan salah satu adanya infeksi / ketiak normal didalam
tubuh dan untuk menentukan tindakan perawatan
KEBIJAKAN
1. Pakailah thermometer sesuai penggunaannya seperti
thermometer untuk mulut% ketiak dan pelepasan 7 anus 8
2. &rekuensi pengukuran suhu badan pasien sesuai keadaan
atau kebutuhan
PROSEDUR
A. Melihat kondisi pasien
). Mempersiapkan alat #
1. -ermometer bersih dalam tempatnya
2. )otol air bersih dan botol larutan desinfeksi
. )engkok
. -issue dalam tempatnya
0. :atatan suhu dan nadi
:. Mempersiapkan pasien #
1. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan lokasi untuk pemasangan thermometer
7misal cara membersihkan ketiak pasien sampai kering%
untuk thermometer a;ieller 8
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
11/183
STANDAR
PROSEDUR
OPERAS
PENGUKURAN SUHU TUBUHNOMOR
DOKUMEN01-/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR
. Pelaksanaan
1. -ermometer diperiksa apakah air raksa tepat pada angka
nol lalu u*ung thermometer di*epitkan dengan bagian yang
mengandung air raksa tepat ditengah ketiak dan lengan
pasien diletakkan didada
2. Setelah thermometer diangkat dan dibaca hasilnya
. :atat dalam buku
. Air raksa diturunkan kembali sampai angka nol dan
thermometer dicelupkan kedalam botol larutan
desinfektan% kemudian dimasukkan kedalam botol air
bersih% selan*utnya dilap dengan tissue dan disimpan
ditempatnya
0. Perawat cuci tanganUNIT TERKAIT !uang rawat inap / *alan
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
12/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MENGHITUNG DEN.UT NADI
NOMORDOKUMEN
01/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGALTERBI9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Menghitung denyut nadi selama 1 menit
TUJUAN • Membantu menegakkan diagnosa
• Mengetahui keadaan umum pasien% khususnya pada pasien
*antungKEBIJAKAN Sebagai pedoman bagi seluruh pe*abat dan staf !S :itra )unda
Medical :enter khususnya departemen "eperawatan
PROSEDUR
DE,INISI DEN.UT NADI
enyut nadi adalah mengembangkan
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
13/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MENGHITUNG DEN.UT NADI
NOMORDOKUMEN
01/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR • Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
• Membuat gra(k/kur'e pada status pasien dengan tepat
dan benar
-* .ANG HARUS DIPERHATIKAN
• sopan terhadap pasien 7komunikasi8
• tidak tergesa$gesa
• menghitung dan mencatat dengan benar
UNIT TERKAIT Pelayanan medis
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
14/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MENGHITUNG PERNA,ASAN RESPIRASI
NOMORDOKUMEN
013/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Menghitung pernapasan pasien selama 1 menit
TUJUAN • membantu menegakan diagnosa
• mengetahui keadaan umum pasienKEBIJAKAN Sebagai pedoman bagi seluruh pe*abat dan staf !SU. :itra )unda
Medical :enter khususnya departemen "eperawatan
PROSEDURDE,INISI PERNA,ASANPernapasan adalah mengembang dan mengempisnya paru$paru
secara teratur akibat peristiwa udara berisikan >at asam7?28 ke
dalam paru$paru dan keluranya udara yang berisi :?2 %air dan
sisa$sisa oksidasi dari paru$paru
1* PERSIAPAN
• =am tangan
• )uku catatan
• )olpoin
• stetoskop
2* LANGAHLANGKAH
• Perawat cuci tangan
• Meletakan tangan seperti menghitung denyut nadi
• Menghitung pernafasan waktu inspirasi pada dadaatau
perut selama 1 menit
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
15/183
• Pasien tidak di a*ak bicara
• Mengamati kedalaman pernafasan
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MENGHITUNG PERNA,ASAN RESPIRASI
NOMORDOKUMEN
013/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR • Mengamati bunyi pernafasan mencatat *umlah%
kedalaman% irama dan bunyi
• Mencuci tangan
-* .ANG PERLU DIPERHATIKAN
• Sopan terhadap pasien 7komunikasi8
• -eliti dan hati$hatiUNIT TERKAIT Pelayanan medis
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
16/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MENGUKUR TINGGI BADAN
NOMORDOKUMEN
014/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Mengukur tinggi badan pasien dengan pengukur tinggi badan
TUJUAN • Untuk mengetahui tinggi badan pasien
• Membantu menegakkan diagnose
KEBIJAKAN Sebagai pedoman bagi seluruh pe*abat dan staf !SU. :itra )unda
Medical :enter khususnya departemen "eperawatanPROSEDUR 1* PERSIAPAN
• Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan
• Menyediakan alat pengukur tinggi badan atau sentimeter
dan penggaris segitiga siku$siku
• Alat tulis
2* LANGKAHLANGKAH
• Pada pasien yang bisa berdiri
a. memakai alat pengukur khusus dengan cara pasien
dipersilahkan melepas alat pengukur%pandangan lurus
kedepan
b. merapatkan alat pengukur pada kepala kemudian
perawat membaca skalalya-* .ANG HARUS DIPERHATIKAN
• -eliti
• Sopan
• sabat
UNIT TERKAIT Pelayanan medis
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
17/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MENIMBANG BERAT BADAN PASIEN DEWASA+ ANAK
DAN BA.INOMOR
DOKUMEN017/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2009
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Menimbang berat badan pasien dengan menggunakan timbangan
badanTUJUAN 1. Untuk mengetahui berat badan pasien
2. Untuk mengetahui naik / turunnya berat badan pasien
. Untuk membantu menentukan diagnosa
. Untuk menentukan dosis pengobatan%diet%dllKEBIJAKAN ilakukan pada setiap pasien rawat *alan dan rawat inap yang
membutuhkanPROSEDUR Persiapan alat
a. -imbangan elektrik/manual untuk dewasab. Alat tulis/pulpen
c. Me*a untuk tempat timbangan bayi
d. Alas untuk timbangan bayi
Persiapan pasien
a. Pada pasien dewasa% pasien diberitahukan supaya
tas%sepatu%/sandal dilepas
b. Pada bayi% bedongan/selimut dibuka
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
18/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MENIMBANG BERAT BADAN PASIEN DEWASA+ ANAK
DAN BA.INOMOR
DOKUMEN017/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
2 / 2
PROSEDUR cara kerja
1. -imbangan elektrik untuk bayi dipersiapkan dengan
diletakkan diatas me*a dengan posisi timbangan siap pakai
2. -imbangan elektrik untuk anak dan pasien dewasa
diletakkan dilantai dengan posisi timbangan siap pakai.
3. Untuk pasien bayi% aturlah posisi bayi tidur / duduk 7pada
bayi yang sudah duduk8
4. Pada anak / pasien dewasa aturlah posisinya untuk berdiri
diatas timbangan agar berdiri tegak.
0. )acalah angka pada petun*uk *arum yang tepat% kemudian
tulislah hasilnya pada buku / status pasienUNIT TERKAIT !awat *alan% rawat inap
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
19/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PEMASANGAN IN,USNOMOR
DOKUMEN015/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Memasukkan cairan / >at makanan / obat$obatan dalam *umlah
tertentu melalui 'ena secara terus menerus dalam *angka waktu
yang agak lamaTUJUAN a. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta pemberian
obat yang diperlukan oleh tubuh
b. Memberi >at makanan pada pasien yang tidak dapat atau
tidak boleh makan minum melalui mulutKEBIJAKAN 1. Pemberian infuse harus sesuai indikasi dan berdasarkan
@standing order dokter
2. )eker*a dengan tehnik asepticPROSEDUR a. 6ihat kondisi pasien
b. 6ihat keperluan pasien dalam terapi
c. Siapkan alat #
1. Standar infuse
2. :airan yang diberiakan
. Bnfus set
. Abbocath sesuai ukuran
0. "apas
. Alkohol 5 C
. "assa steril
3. Dunting
4. Plester
15. Pengalas
11. )engkok
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
20/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PEMASANGAN IN,US
NOMORDOKUMEN
017/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR 12. -ourniEuet
d. Pelaksanaan pemasangan infuse
1. )eri pen*elasan kepada pasien < keluarga
2. Siapkan area yang akan di infuse
. Periksa ulang cairan yang akan diberikan% catat nama
obat yang dimasukkan pada +abot/botol
. Masukkan selang infuse kedalam +abot botol dan
keluarkan udara dari selang infuse
0. -entukan 'ena yang akan ditusuk
. Pasang pengalas
. Pasang tourniEuet dibagian atas daerah yang akan
ditusuk
3. esinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 0 F
15 cm4. -usukan *arum infuse / abbocath pada 'ena yang telah
ditentukan
15. ,ubungkan dengan selang infuse dan atur tetesan infuse
sesuai @ Standing ?rder @ dokter
11. :atat dalam daftar ifus dan tindakan keperawatan
e. Perlu diperhatikan
1. !eaksi pasien
2. Bnfus# tetesan% *enis cairan
. -anggal kadaluarsa cairan infuse
. )eker*a dengan tehnik aseptikUNIT TERKAIT 7 Bnstalasi farmasi
7 epo obat7 !uang rawat inap/*alan
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
21/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR MEN'ABUT IN,US
NOMORDOKUMEN
015/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Menghentikan pemberian cairan / obat langsung ke dalampembuluh darah 'ena dengan melepas infus
TUJUAN Mencegah ter*adinya plebitis
Memberi rasa nyaman / kebebasan dalam ruang gerak dan
akti(tas pasienKEBIJAKAN ilakukan pada pasien yang sudah tidak membutuhkan cairan
lagiPROSEDUR Persiapan alat
"apas alkohol
Plester / mikropore
"assa steril
Gierbeken / bengkok
Persiapan pasien
Pasang alas perlak dibawah tangan yang terpasang infus
Bnfus diklem
Plester dilepas% kemudian setelah terbuka *arum infus
dibuka
)ekas tusukan langsung ditekan dengan kapas alkohol%
kemudian ditutup dengan kassa steril dan diplester.UNIT TERKAIT !awat Bnap% !awat *alan
STANDAR
PROSEDUROPERASIONA
L
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
22/183
STANDARPROSEDUR
PASIEN KONSULTASINOMOR
DOKUMEN019/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Melakukan konsultasi pasien dengan unit lain
TUJUAN Memperlancar kegiatan pemeriksaan pasien% untuk menun*ang
pengobatan / penyembuhan pasienKEBIJAKAN Pasien tidak boleh dibawa kecuali ada pemeriksaan khusus
PROSEDUR a. &ormulir konsultasi ditulis oleh dokter yang merawat
b. -ulis pada rekam medik pasien konsul
c. -ulis dipapan acara
d. )eri pen*elasan pada pasien / keluargae. -uliskan pada buku ekspedisi
f. "irimi formulir konsultasi / hubungi lewat telepon
g. Siapkan rekam medik dan data dat penun*ang
h. Siapkan pasien% alat dan lingkungan
i. ampingi pasien selama pemeriksaan
*. okter menulis *awaban pada formulir konsultasi
k. :atat hasil konsultasi pada buku 'isite dan rekam
keperawatan
l. 6aporkan hasil konsultasi
m. 6aksanakan hasil konsultasi
n. -ulis pada rekam keperawatanUNIT TERKAIT 1. !uang rawat inap
2. !uang rawat *alan
. Unit yang terkait
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
23/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
KOMUNIKASI .ANG E,EKTI,NOMOR
DOKUMEN
020/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Menyampaikan pesan kepada seseorang / orang lain dengan baik
dan benar dengan penuh perhatianTUJUAN Menghindari kasalahpahaman dalam penyampaian pesan kepada
seseorang / orang lain dengan baik dan benar dengan penuh
perhatianKEBIJAKAN Pasien tidak boleh dibawa kecuali ada pemeriksaan khusus
PROSEDUR A. Persiapan
1. :iptakan situasi lingkungan yang nyaman2. Siapkan diri untuk dapat berkomunikasi dengan baik
). Pelaksanaan
1. -ampilkan sikap simpatik dan empatik
2. Perkenalkan diri dan beri salam
. )eri sapaan pada pasien dengan menyebut nama pasien
. "omunikasi yang efektif harus memuat pesan yang #
=elas% singkat% 6ogis% manusiawi% menarik% mengandung
kenyataan dan mudah dimengerti0. )icara dengan gaya menga*ak bukan menyuruh
. engarkan segala keluhan pasien
. Sampaikan informasi secara lengkap dengan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti pasien
3. :atat respon pasien
4. :atat hasil komunikasiUNIT TERKAIT !uang rawat inap / *alan
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
24/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MENDAMPINGI DOKTER VISITENOMOR
DOKUMEN
021/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Mendampingi dokter pada waktu mengun*ungi pasien
TUJUAN 1. Memperlancar kegiatan pemerikasaan 'isite% pemeriksaan
penun*ang untuk program pengobatan / penyembuhan pasien
2. Memberi rasa tenang pada pasienKEBIJAKAN 1. Sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan harus cuci
tangan
2. 9aktu 'isite dokter sesuai keadaanPROSEDUR 1. okter menemui kepala ruang rawat / penanggung *awab
shift ruangan
2. Menyiapkan rekam medik dan data penun*ang
. Menyiapkan pasien% alat F alat dan lingkungan
. okter memeriksa pasien
0. Perawat mendampingi pasien selama pemeriksaan
. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan
. Menulis rencana medik dalam buku 'isite% rekam
keperawatan di status pasien
3. Melaksanakan program dokter% mendiskusikan keadaan
pasien untuk berkolaborasi
4. Memanggil orang tua / keluarga untuk berbicara dengan
dokter mengenai kondisi pasien saat iniUNIT TERKAIT !uang rawat *alan / inap
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
25/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR TIMBANG TERIMA PASIENDENGAN
PERAWAT DARI UNIT LAINNOMOR
DOKUMEN022/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN -imbang terima pasien dari perawat yang bertugas di perawatankepada perawat di unit lain ketika pasien akan dipindahkan.
TUJUAN Mempermudah dalam memberikan asuhan keperawatan secara
berkesinambungan.KEBIJAKAN 1. Pasien telah dii*inkan oleh dokter yang merawat dan disetu*ui
oleh dokter yang merawat di unit perawatan selan*utnya.
2. Perawat wa*ib membuat catatan resume selama pasien
dirawat sesuai dengan formulir yang ada disertai tandangan
dan nama *elas perawat.
. Perawat men*elaskan segala permasalahan untuk
ditindaklan*uti di unit perawatan lain.
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
26/183
STANDAR
PROSEDUROPERASIONAL
PROSEDUR TIMBANG TERIMA PASIEN
DENGAN PERAWAT DARI UNIT LAIN
NOMORDOKUMEN
022/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR Perawat yang merawat pasien menyampaikan masalah$masalah
keperawatan dan medis kepada perawat dari unit perawatan lain %
meliputi#
18 "eadaan umum pasien.
28 "eadaan kardio'askuler dan status neurlogis pasien.8 ,asil obser'asi monitoring hemadinamik serta status
temperatur tubuh.
8 Status reprirasi% bersihan *alan napas% penggunaan *alan
napas buatan 7tracheostomi8% penggunaan oksigen.
08 Penggunaan obat$obatan dan program penggunaan
selan*utnya% serta *enis pemeriksaan yang harus
ditindaklan*uti.
8 Penggunaan alat$alat in'asi'e dan waktu pemasangan.
Masalah$masalah keperawatan dan medis yang ditemukan
selama bertugas dan perkembangan pasien.
a. Masalah$masalah keperawatan dan medis yang ditemukan
selama dirawat dan rencana tindakan keperawatan
selan*utnya.
b. Menyertakan obat$obat yang masih dipergunakan 7*ika pasien
masih memiliki8.
c. Meminta perawat dari unit perawatan lain untuk
menandatangani resume yang telah dibuat.UNIT TERKAIT )uku Panduan Bmplementasi modal praktek keperawatan
professional di rumah sakit.
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
27/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR TIMBANG TERIMA PASIENDENGAN
SHI, SEBELUM DAN SESUDAH DINASNOMOR
DOKUMEN02-/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN -imbang terima pasien dari shif sebelumnya dengan shif yang
*aga berikut.TUJUAN Mempermudah dalam memberikan asuhan keperawatan secara
berkesinambungan.KEBIJAKAN Setiap pergantian tugas harus melakukan timbang terima pasien.
PROSEDUR a. Perawat Penanggung =awab 7*ika shif sore dan malam8
membagi tugas kepada anggota team.
b. Melakukan timbang terima harus berada disamping tempat
tidur pasien% dan diikuti oleh seluruh perawat yang bertugas
pada saat itu.
c. Perawat Penanggung =awab 7*ika shif sore dan malam8
menerima laporan.
d. Perawat yang bertugas saat itu menyampaikan perkembangan
pasien dan permasalahan pasien serta tindakan$tindakan yangtelah dilakukan selama bertugas% meliputi#
18 "eadaan umum pasien.
28 "eadaan kardio'askuler dan status neurlogis pasien%
termasuk rangsang motorik dan sensorik.
8 ,asil obser'asi monitoring hemadinamik.
8 Status reprirasi% penggunaan alat bantu napas% serta alat
penun*ang lain.
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
28/183
08 Penggunaan obat$obatan dan program penggunaan
selan*utnya.
8 Status kebersihan *alan napas.
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR TIMBANG TERIMA PASIEN
DENGAN SHI, SEBELUM DAN SESUDAH
DINAS
NOMORDOKUMEN
02-/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN2 / 2
PROSEDUR 8 Penggunaan alat$alat in'asi'e dan waktu pemasangan.
38 ,asil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
penun*ang lainnya.
48 Masalah$masalah keperawatan dan medis yang ditemukan
selama bertugas dan perkembangan pasien.e. Mendiskusikan dengan petugas terdahulu bila menemukan
masalah$masalah baru pada saat serah terima.
f. Mencatat masalah$masalah keperawatan dan medis yang
ditemukan serta rencana tindakan selan*utnya.
g. Membaca laporan kegiatan dan catatan perkembangan pasien.
UNIT TERKAIT )uku pedoman implementasi modal praktek keperawatan
profesional di rumah sakit.
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
29/183
STANDARPROSEDUR
MEN'U'I TANGANNOMOR
DOKUMEN02/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
1 / 1
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN -indakan yang dilakukan untuk membersihkan tangan
TUJUAN Mencegah penyebaran mikroorganisme yang dapat menyebabkan
infeksi silangKEBIJAKAN Mengacu pada kebi*akan pedoman pengendalian infeksi
nasokomialPROSEDUR :ara biasa
1. Menggulung lengan ba*u sampai diatas siku
2. Semua perhiasan dilepas 7 *am% cincin% gelang 8
. )asahi kedua tangan dan kedua lengan bawah secara
keseluruhan. Dunakan sabun / cair sampai menghasilkan busa
0. Dosokkan kedua telapak tangan
. -elapak tangan kanan diatas punggung telapak kiri%
telapak kiri diatas punggung telapak tangan kanan
. =ari$*ari kedua telapak tangan saling men*alin
3. )alikkan *ari$*ari telapak tangan secara berlawanan dengan
kedua *ari saling berpautan satu sama lain
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
30/183
4. -angan kanan menggenggam ibu *ari kiri sambil diputar
dan digosok% begitu sebaliknya
15.=ari$*ari tangan kanan digenggam oleh telapak tangan kiri
kemudian diputar digosok kedepan kebelakang% begitu
sebaliknya
11.)ilas dan keringkan tangan dan kedua lengan keseluruhanUNIT TERKAIT Semua petugas kesehatan yang beker*a dirumah sakit
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN
023/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 5
TANGGAL TERBIT
9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN -indakan membantu dan men*aga kebesihan agar pasien tetap
bersihTUJUAN 1. Membersihkan penderita dari kotoran F kotoran yang
melekat pada kulit
2. Untuk men*aga kebersihan dan kesehatan penderita
terutama kulit
. Memberikan perasaan nyaman dan segar pada pasien
. Melancarkan peredaran darahKEBIJAKAN 1. dilakukan pada pasien yang tidak dapat atau tidak boleh
mandi sendiri
2. dilakukan 2; sehari% pada pagi hari dan sore hariPENGKAJIAN 1. mengecek dari catatan rencana perawatan% akan hal$hal yang
berhubungan dengan kemampuan partisipasi pasien pada
prosedur yang akan di*alankan seperti diagnosa% mobilisasi%
rencana$rencana spesi(k/khusus tentang hygiene.
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
31/183
2. mengka*i pasien untuk menentukan apakah perlu
mendapatkan prioritas lain yang lebih penting dari pada
hygiene. Misalnya# memberikan kesempatan eliminasi %
memberikan istirahat karena pernafasan yang kurang baik
atau dalam keadaan kesakitan.
. mengka*i apakah kebutuhan akan peralatan khusus sudah
tersedia/belum. Misalnya # sudah tersedia sabun % pasta gigi%
sikat gigi% ba*u ganti dll.
PEREN'ANAAN Persiapan Alat
1. 2 7dua8 9askom stainless besar% 1 untuk 9askom bilas
bersih dan 1 untuk 9askom bilas kotor
2. 2 7dua8 buah handuk # 1 untuk handuk atas dan satu
untuk handuk bawah
. 7tiga8 buah waslap 1 untuk muka dan bagian atas% 1
untuk bagian bawah dan 1 untuk sabun
. 1 7 satu 8 set alat tenun
0. 1 schort berwarna hi*au muda untuk memandikan pasien
atau uni'ersal precaution
. 1 schort berwarna hi*au tua untuk pasien yang belum
membawa ba*u ganti
. 1 set alat untuk menggosok gigi
3. 1 standar untuk tempat 9askom mandi atau me*a makan
pasien
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2
010
NOMOR REVISI HALAMAN2/5
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2
010
NOMOR REVISI HALAMAN2/5
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2
010
NOMOR REVISI HALAMAN2/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
32/183
4. Sabun% sisir% dan ba*u pasien 7bila pasien belum
membawa sabun perawat dapat memberikan sabun dari
!S 8
15."alau perlu Haseline% minyak kelapa.
11.-empat linen kotor
12.Sarung tangan bersih% dipakai sesuai uni'ersal precaution
1.Urinal/ pispot
PEREN'ANAA
N
1.)otol berisi air pembilas
10.Plastik kuning untuk ba*u pasien yang berpenyakit menular
atau yang terkena cairan tubuh pasien
1.Siapkan peralatan tambahan sesuai kebutuhan % seperti
linder pod atau tambahan
1.6etakkan semua peralatan dibagian kanan tampat tidur
pasien % se*a*ar dengan bagian terbuka atas
13.Mencuci tanganPELAKSANAAN 1. memberi salam dan mengidenti(kasi pasien
2. perawat memberi tahu pasien/ keluarganya tentang apa
yang akan dilakukan
. tirai untuk tempat tidur ditutup% semua proses memandikan
perhatikan pri'acy pasien dan *angan membuat pasien
merasa malu serta *angan sampai pasien kedinginan dan
kelelahan
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN-/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
33/183
. meninggikan posisi tempat tidur untuk kenyamanan ker*a
perawat
0. *ika pasien menggunakan pogas tempat tidur % turunkan
pagar tempat tidur/cek terlebih dahulu
. mengangkat bantal % dan letakkan dikursi% tinggalkan
bantal untuk kepala sa*a% selimut tebal diangkat dan dilipat
serta diletakkan dikursi.
. pasien ditawarkan untuk buang air kecil atau besar% *ika ya%
lakukan sesuai dengan cara pemberian urinal dan pispot
3. perawat mengisi I bagian dari 9askom dengan air hangat
dan letakkan diatas standar 9askom atau me*a makan
pasien
4. pindahkan pasien kedekat perawat
15.memberi posisi tidur supine/ terlentang% fowler atau
semifowler sesuai kondisi pasien
PELAKSANAAN 11.pasien ditawarkan untuk sikat gigi
12.mencuci muka dan leher
a. handuk dibentangkan melintang dibawah kepala atau
diletakkan didada melingkar sampai bawah telinga
b. muka dan telinga dibasahi kalau perlu disabun
7tergantung keinginan pasien8 kemudian dibilas dan
dikeringkan. Sebelumnya menanyakan kepada pasien
apakah muka pasien akan diberi sabun atau tidak
c. bagi pasien yang dapat melakukan sendiri tawarkan
kepada pasien untuk melakukan sendiri% perawat
membantu membilas di 9askom dan memberikan
kepada pasien
d. mencuci mata pasien % lakukan bagian inner
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
34/183
e. mencuci dan membilas mata kiri kemudian membalik
waslap untuk mencuci mata kanan
f. leher bagian depan dan samping dibasahi% disabun dan
dikeringkan
1.mencuci lengan
a. membuka ba*u pasien bagian atas
b. selimut putih dipergunakan untuk menutup badan
hingga perut. ,anduk atas diletakkan dibawah lengan
yang dekat dengan perawat%handuk bawah diletakkan
dibawah lengan yang dekat dengan perawat% handuk
bawah diletakkan dibawah lengan yang *auh dengan
perawat.
c. 6engan dari *ari$ *ari sampai ketiak dibasahi % disabun%
dibilas dan dikeringkan % dimulai dari lengan yang *auh
dari perawat% kemudian pindah kelengan yang dekat
dengan perawat
PELAKSANAAN 1.mencuci dada dan perut
a. kedua tangan diletakkan keatas % disisi kepala
b. selimut putih diturunkan hingga menutupi genitalia dankaki
c. handuk atas dibentangkan disisi yang dekat dengan
perawat% handuk dibawah dibentangkan disisi yang *auh
dari perawat
d. dada dan perut pasien dibasahi% disabun%dibilas dan
dikeringkan
10.mencuci punggung sampai dengan pinggang
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN3/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
35/183
a. handuk bawah dibentangkan menutupi bagian depan
pasien
b. pasien dimiringkan membelakangi perawat sambil
memegang hek tempat tidur % sehingga seluruh
punggung yang akan dibersihkan akan dapat ter*angkau
c. handuk atas dibentangkan meman*ang dibawah
punggung
d. leher bagian belakang dan punggung dibasahi% disabun%
dibilas dan dikeringkan
e. Pada pasien potensial ter*adi decubitus% punggung
digosok dengan Haseline/ minyak kelapa terutama pada
bagian$bagian yang menon*ol
f. pasien ditelentangkan kembali dan pakaian bagian atas
dikenakan dengan rapi
g. mencuci paha atas dan kaki
h. handuk atas dibentangkan menutupi genitalia
i. selimut putih diangkat
*. pakaian bawah ditinggalkan
k. handuk bawah dibentangkan % meman*ang kebawah
kedua kaki
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN074/IV/IGD/0-/2
010
NOMOR REVISI HALAMAN4/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
36/183
PELAKSANAAN 1.mengganti air% *ika sudah kotor
1.mencuci bagian bawah
a. handuk atas dibentangkan menutupi bagian adepan
b. ,anduk bawah dibentangkan melintang dibawah
bokong pasien
c. =ika pasien mampu melakukan sendiri% tawarkan pasien
untuk melakukan sendiri% perawat membantu
menyediakan waslap dan membilas
d. )agi pasien yang tidak mampu melakukan sendiri%
maka perawat melakukan dengan cara kedua paha
agar direnggangkan. Denetalia dan lipat paha dibasahi%
disabun% dibilas dan dikeringkan dari depan
kebelakang. 7pada pasien pria perhatikan kebersihan
daerah ori(sium urethra% lipatan antara penis scrotum
harus keringJ pada pasien wanita 'ul'a harus dibuka%
bila sangat kotor lakukan 'ul'a hygiene8
e. Pasien dimiringklan membelakangi perawat% dengan
posisi handuk tetap. )okong% lipatan bokong dan
rectum dibasahi% disabun% dibilas dan dikeringkan
dengan handuk. Arah pembersihan anus harus kearahpinggang
f. Pasien ditelentangkan kembali dan dikenakan pakaian
bagian bawah dengan rapih
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN7/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
37/183
PELAKSANAAN 13.menyelesaikan
a. Air bekas memandikan dibuang ke kloset
b. Perawat mencuci tangan
c. ,anduk dan alat tenun kotor disingkirkan dan
dimasukkan kedalam trolley atau kantong linen kotor
d. )ila pasien tidak dapat menyisir rambutm sendiri% bantu
pasien menyisir rambut
e. Danti alat tenun dan pasang kembali selimut
f. )erikan posisi tidur yang nyaman dan aman bagi pasien
dan dekatkan nursecall
g. Perawat mencuci tangan
h. Setelah melakukan pendokumentasian% perawat
mengembalikan semua peralatan ke *anitor/spoelhok
i. -rolley/ kantong linen kotor% dibawa keluar keruang linen
kotor
*. 9askom mandi% urinal% pispot diletakkan ditrolley kebaw
ke *anitorEVALUASI K'aluasi menggunakan criteria sebagai berikut #
1. "elelahan
2. !asa nyaman yang bersih
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
NOMOR
DOKUMEN074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN
5/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
38/183
DOKUMENTASI 1. Mencatat apa yang dilakukan pada lembaran perencanaan
2. Mencatat kemampuan partisipasi pasien pada catatan
perawatan. Mencatat informasi$informasi yang diperoleh selama
proses berlangsung
. Mencatat pemakaian peralatan !S pada catatan
pemakaian #
a. Selama melakukan tindakan perhatikan keadaan
umum pasien% *angan sampai kedinginan atau
kelelahan
b. Membilas minimum 2 kalic. Men*aga rasa malu pasien% *angan membuka pakaian
pasien sekaligus
d. Memperhatikan kelainan$kelainan yang ada 7lecet%
kemerahan8 dan melaporkan kepada penanggung
*awab shift
e. 6uka operasi *angan sampai kena airUNIT TERKAIT Semua unit rawat inap
MEMBANTU PASIEN UNTUK SIKAT GIGI
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN5/5
MEMBANTU PASIEN UNTUK SIKAT GIGI
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN5/5
MEMBANTU PASIEN UNTUK SIKAT GIGI
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN5/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
39/183
PENGERTIAN Membantu pasien untuk membersihkan gigi agar pasien
merasa nyamanTUJUAN • Men*aga kebersihan gigi dan mulut
• Menghindari bau mulut
• Menghindari infeksi mulutKEBIJAKAN • Membantu pasien untuk sikat gigi sehari$hari atau sehabis
makan
• ilakukan pada pasien yang tidak dapat melakukan sendiriPROSEDUR Pengkajian
1. Mengecek dari catatan rencana keperawatan% akan hal$hal
yang berhubungan dengan kemampuan partisipasi% seperti #
diagnosa% mobilitas% rencana rencana spesi(k / khusus
tentang hygiene
2. Mengka*i pasien untuk menentukan apakah perlu
mendapatkan prioritas lain yang lebih penting misalnya #
memberi kesempatan eliminasi% memberikan istirahat
karena pernafasan yang kurang baik atau dalam keadaan
kesakitan.
Perencanaan
1. Persiapan peralatan
a. Sikat gigi
b. Pasta gigic. Delas kumur
d. "om kumur
e. ,anduk atas
f. Sedotan k/p
g. Sarung tangan bersih
2. Mencuci tangan
STANDAR
PROSEDUROPERASIONAL
MEMBANTU PASIEN UNTUK SIKAT GIGI
NOMORDOKUMEN
074/IV/IGD/0-/2010
NOMOR REVISI HALAMAN5/5
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
40/183
PROSEDUR Cara kerja1. Memberi salam dan mengidenti(kasi pasien
2. Perawat memberitahukan pasien tentang prosedur yang
akan dilakukan
. Dorden ditutup
. Meninggikan posisi tempat tidur untuk kenyamanan ker*a
perawat
0. Pindahkan posisi pasien kesisi tempat tidur yang dekat
dengan peralatan. Memberi posisi tidur supine/terlentang% fowler atau
semifowler sesuai kondisi pasien
. 6etakkan handuk dibawah dagu pasien
3. Memakai sarung tangan
4. )asahi sikat gigi dengan air
15.6etakkan pasta gigi pada sikat gigi
11.)eri pasien untuk menyikat gigi% bagi pasien yang tidak
dapat melakukan sendiri% perawat membantu menyikat
gigi dan berikan pasien mengeluarkan air bekas sikat gigi
ke kom kumur
12.)eri pasien kumur kumur
1.Mengelap mulut pasien dengan handuk. )agi pasien yang
dapat melakukan sendiri% biarkan pasien melakukannya
sendiri
1.Mencuci peralatan
a. Membilas sikat gigi% gelas dan kom kumur dengan air
mengalir
b. "eringkan dengan menggunakan tissue/ lap
c. Melepas sarung tangan
10.Mencuci tangan
1.Mengembalikan peralatan sikat gigi ketempat semula
1.Merapihkan pasien dan memberi posisi yang nyaman
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
41/183
13.Menurunkan tinggi tempat tidurUNIT TERKAIT Semua unit keperawatan
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MEN'U'I RAMBUT
NOMORDOKUMEN
027/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGALTERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Menghilangkan kotoran rambut dan kulit kepala dengan
menggunakan sabun atau sampoTUJUAN • Memberikan perasaan senang dan segar pada pasien
• !ambut tetap bersih% rapid an terpeliharaKEBIJAKAN Sebagai pedoman bagi seluruh pe*abat dan staf !SU. :itra )unda
Medical :enter khususnya departemen "eperawatanPROSEDUR 1* PERSIAPAN ALAT
a. ,anduk kecil
b. Sisirc. "aret pengikat/kalau perlu
d. Sampo
e. Piala gin*al
2* LANGKAHLANGKAH
a. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
b. Mengan*urkan untuk duduk bila memungkinkan
c. Meletakkan handuk kecil diatas bahu atau dibawah kepala
d. !ambut dibagi dua dan disisisr sedikit$sdikit dari u*ung ke
pangkal
e. Setelah licin di*alin dan diikat bila rambut pan*ang
f. Mengumpulkan rambut yang rontok dan dibungkus dengan
kertas
g. Membereskan alat2
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
42/183
h. Mencuci tangan
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MEN'U'I RAMBUT
NOMOR
DOKUMEN
027/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR -* SIKAP/ .ANG HARUS DIPERHATIKAN
a. !amah
b. Sopanc. ,ormat
d. )usng sir di ember bila hanpir penuh
e. )eker*a harus telit agar sekitarnya tetap bersih
f. )ila pakaian kotor / basah harus segera digantiUNIT TERKAIT Pelayanan Medis
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
43/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
MEN.ISIR RAMBUT
NOMOR
DOKUMEN025/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Merapikan rambut agar rambut tetap bersih% rapi dan terpeliharadengan menggunakan sisir
TUJUAN • Supaya rambut tetap bersih
• Memberikan rasa nyaman
• Men*aga kerapianKEBIJAKAN Sebagai pedoman bagi seluruh pe*abat dan staf !SU. :itra )unda
Medical :enter khususnya departemen "eperawatanPROSEDUR 1* PERSIAPAN ALAT 6 ALAT
• ,anduk kecil
• Sisir
• "aret pengikat bila perlu
• Minyak rambut
• Piala gin*al
2* LANGKAH 6 LANGKAH
• Memberitahu pasiententang apa yang akan dilakukan
• Mengan*urkan untuk duduk bila memungkinkan
• Meletakkan handuk kecil diatas bahu atau dibawah kepala
• !ambut dibagi dua dan disisisr sedikit$sedikit dari u*ung ke
pangkal
• Setelah licin di*alin dan diikat bila rambut pan*ang
• Mengumpulkan rambut yang rontok dan dibungkus dengan
kertas
• Membereskan alat$alat
STANDAR
PROSEDUROPERASIONA
L
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
44/183
• Mencuci tangan
MEN.ISIR RAMBUT
NOMOR
DOKUMEN
025/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR -* .ANG HARUS HIPERHATIKAN
• Sopan terhadap pasien
• )eker*a dengan hati$hati sehingga tidak melelahkan danmenyakiti pasien
• )ila rambut kusut beri minyak dahulu dengan persetu*uan
pasienUNIT TERKAIT Pelayanan Medis
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
45/183
MENGGUNTING KUKU
NOMOR
DOKUMEN029/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Adalah memotong kuku pasien degan gunting agar bersih danterpelihara
TUJUAN • Membersihkan kuku
• Membersihkan kuku dari kotoran
• Mencegah agar tidak ter*adi infeksiKEBIJAKAN Sebagai pedoman bagi seluruh pe*abat dan staf !SU. :itra )unda
Medical :enter khususnya departemen "eperawatanPROSEDUR A* PERSIAPAN ALATALAT
• ,anduk
• Dunting kuku
• Piala gin*al
• Air hangat kalau perlu
• Sabun
• Sikat kuku
B* PERSIAPAN PASIEN
Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
'* LANGKAHLANGKAH
• Perawat cuci tangan
• Meletakkan handuk dan piala gin*al dibawah tangan atau
kaki
• Menggunting kuku *ari tangan bundar *ari kaki lurus
• "uku yang keras direndam air hangat
• Membersihkan kuku # pinggir kuku yang hitam dan kotor
STANDAR
PROSEDUROPERASIONA
L
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
46/183
dibersihkan dengan air sabun/air bersih
• Membersihkanalat$alat yang dipakai
MENGGUNTING KUKUNOMOR
DOKUMEN
029/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR D* .ANG PERLU DIPERHATIKAN
• ,ati$hati
• -idak melukai kuku pasienUNIT TERKAIT Pelayanan Medik
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
47/183
PENGGANTIAN ALAT TENUN KOTOR PADA
TEMPAT TIDUR TANPA MEMINDAHKAN PASIENNOMOR
DOKUMEN
0-0/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / -
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Mengganti alat tenun pada waktu tertentu khususnya selama
pasien masih dirawat / bedrestTUJUAN 1. Memberikan rasa nyaman dan senang pada pasien
2. Mencegah decubitus dan infeksi
. Supaya alat$alat tenun tetap bersih dan terpeliharaKEBIJAKAN - Alat tenun disusun menurut urutan pemasanagn
- !espon pasien pada waktu memiringkanPROSEDUR Persediaan
1. Alat tenun bersih yang diperlukan disusun menurut
urutan/sistematika pemasangan
2. -empat untuk kain kotor
. Kmber berisis larutan desinfektan
. 6ap ker*a 2 helai kering dan basah
0. Pasien diberi pen*elasan
-ata laksana
1. )eri pen*elasan tentang tindakan yang akan dilakukan2. ekatkan kursi/bangku ketempat tidur
. Siapkan peralatan dorong ketempat tidur yang akan
dibersihkan
. Angkat selimut tebal dan simpan dalam tempar alat tenun
yang kotor
0. 6etakkan selimut tebal dan bantal yang tidak diperlukan
diatas kursi atau bangku
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
48/183
PENGGANTIAN ALAT TENUN KOTOR PADATEMPAT TIDUR TANPA MEMINDAHKAN PASIEN
NOMOR
DOKUMEN
0-0/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / -
PROSEDUR . 6etakan ala$alat tenun yang terlipat dibawah kasur% dimulai
dari letak dimana posisi perawat berdiri
. Miringkan pasien kearah yang berlawanan dengan perawat
yang rapihkan tempat tidur
3. Semua alat tenun kotor digulung sampai dibawah sisi pasien
4. )ersihkan tempat tidur dengan lap basah kemudian
dikeringkan dengan lap kering
15.6etakkan sprei besar bersih diatas tempat tidur dan
sebagian digulung sampai bawah sisi pasien
11. Pasang perlak dan sprei kecil kemudian gulung sampai
ketengah
12.!apihkan alat $ alat tenun yang sudah terpasang dan pada
setiap u*ung 0 dera*at dan dimasukkan dibawah kasur
7dahulukan bagian kepala kemudian bagian kaki 8
1.Miringkan pasien kesisi lain
1.Alat tenun yang kotor digulung dan simpan dalam tempat
alat tenun yang kotor
10.)entangkan alat tenun yang bersih dan rapihkan sepertipoint 4
1."embalikan posisi pasien dalam keadaan terlentang
1.6epaskan sarung bantal yang kotor dan ganti dengan sarung
bantal yang bersih
13.6etakkan bantal pada kepala pasien
14.Pasang bo'en laken dan selimut tebal masukkan bagian
bawah kasur dengan membuat sudut 0 dera*at kemudian
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
49/183
bo'en laken dan selimut ditarik dada pasien
PENGGANTIAN ALAT TENUN KOTOR
PADA TEMPAT TIDUR TANPA MEMINDAHKANPASIEN
NOMOR
DOKUMEN
0-0/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN - / -
PROSEDUR 25.Atur posisi pasien sesuai kebutuhan
21.:uci tangan
22.!apihkan alat kotor dan peralatan lainnyaUNIT TERKAIT !uang rawat inap
!uang rawat *alan
UD
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
50/183
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR MEN.IAPKAN TEMPAT TIDURNOMOR
DOKUMEN0-1/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
1 / 1
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Menyiapkan tempat tidur khusus agar segera siap pakai.
TUJUAN - Memudahkan dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan.
- Memberi rasa aman dan nyaman.KEBIJAKAN igunakan untuk pasien$pasien yag akan segera masuk
keperawatan.PROSEDUR Persiapkan alat#
1. -empat tidur khusus
2. "asur dan bantal
. Alat$alat tenun untuk memudahkan cara beker*a% maka alat$alat tenun harus dlipat dan disusun menurut urutan
pemakaian.
. Alat kasur atau sarung kasur.
0. Perlak
. Steek laken
. 6aken
3. Perlak dna pengalas kepala
4. Selimut15.Sarung bantal.
UNIT TERKAIT )agian 6ogistic
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
51/183
MENOLONG PASIEN MENGGUNAKAN PISPOTNOMOR
DOKUMEN
0-2/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Membantu pasien menggunakan pispot di tempat tidur yang
diletakkan pada bawah bokongTUJUAN Membantu pasien dalam menggunakan pispot% urinal atau
commode secara hygiene sesuai kebutuhan dan kondisiKEBIJAKAN ilakukan pada pasien yang mobilisasi tirah
Siapkan pispot kamar/ didekat pasienPROSEDUR 2. Persiapan peralatan
a. Pispot
b. -issue
c. Air bersih dalam botol
d. Sabun mandi
e. Satu handuk
f. -empat sampah kuning
g. "alau perlu 1 waslap
h. Sarung tangan
i. "alau perlu kom berisi air
j. -rolley
!. Pelaksanaan
a. mencuci tangan
b. mengidenti(kasi pasien
c. memberi tahu dan men*elaskan pada prosedur yang akan
di*alankan.
STANDAR
PROSEDUROPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
52/183
d. Menutup gorden
e. Menaikkan posisi tempat tidur
f. ekatkan pispot% tissue% air untuk membilas dan tempat
sampah kuning
MENOLONG PASIEN MENGGUNAKAN PISPOTNOMOR
DOKUMEN
0-2/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR g. 6epaskan pakaian bagian bawah pasien dan menutup
bagian bawah dengan selimut
h. Pasang pispot
Pasien dalam posisi recumbent % tangan kiri perawat
menyanggah pada bagian lumba sacral pasien% sementara
itu pasien dian*urkan untuk mengangkat bokong% tangan
kanan perawat mendorong pispot sampai terletak dibawah
bokong pasien
i. Perawat dapat meninggalkan pasien bila kondisi
memungkinkan j. ekatkan nursecall
k. )ila pasien memanggil segera datang
l. Memakai sarung tangan
m. Membersihkan daerah genetalia
n. &aeces/ urine dibuang di kloset
o. Pispot dibersihkan
p. Pispot dikembalikan ketempat semula
q. 6epaskan sarung tangan
r. Perawat mencuci tangan
s. Setelah melakukam pencatatan% peralatan lainnya
dikembalikan ketempat semula
t. Mencuci tangan kembali
". ,al hal yang harus diperhatikan
- Perhatikan pri'acy pasien
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
53/183
- Untuk kenyamanan pasien dan e(siensi beri posisi yang
paling nyamanUNIT TERKAIT !uang rawat inap/!!/!awat =alan
MENOLONG PASIEN MENGGUNAKAN URINALNOMOR
DOKUMEN
0--/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Membantu pasien )A" ditempat tidur
TUJUAN Agar pasien ditempat tidur dengan aman dan nyaman
KEBIJAKAN 1. ilakukan pada pasien yang bedrest
2. ilakukan pada pasien laki F laki
. Prosedur ini khusus untuk pasien laki F lakiPROSEDUR a. Persiapan
1. Urinal
2. -issue rol
. -empat sampah
b. Pelaksanaan
1. ekatkan urinal% tissue dan tempat sampah kuning
2. Pada pasien yang mampu berdiri% bantu pasien untuk
berdiri
. =ika pasien sudah berdiri dengan nyaman berdiri% lepaskan /
turunkan pakaian bawah lalu pasang urinal
. Pada pasien yang tidak mampu berdiri% lepaskan pakaian
bawah
0. Pasang urinal dengan cara #
b8 Pasien memiringkan badan sambil berpegangan pada
hek% berikan urinal kepada pasien untuk dipasang
sendiri
c8 Pasien memiringkan badan sambil berpegangan pada
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
54/183
hek% perawat memasang urinal
d8 =ika tidak ada kontraindikasi% naikkan posisi bagian
kepala tempat tidur% semi atau high fowler
MENOLONG PASIEN MENGGUNAKAN URINALNOMOR
DOKUMEN
0--/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR . Perawat dapat meninggalkan pasien bila kondisi
memungkinkan. ekatkan nurse call
3. )ila pasien memanggil segera datang% *ika pasien lama
tidak memanggil 7 kira F kira 15 F 10 menit 8 perawat harus
mendatangi pasien
4. Memakai sarung tangan
15.Membersihkan daerah genital
11.)ila pasien dapat melakukan sendiri beri tissue kepada
pasien untuk membersihkan genitalnya dengan
menggunakan tissue kering
12.)agian bawah pasien ditutup dengan selimut
1.Urine dibiang dikloset
1.Urine dibersihkan dengan membilas dengan air bersih lalu
dikeringkan% pinggirkan dengan tissue dan disimpan pada
tempatnyaUNIT TERKAIT !uang rawat inap
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
55/183
MEMBERSIHKAN MULUT DENGANMENGGUNAKAN SPATEL
NOMOR
DOKUMEN
0-/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / -
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Membantu pasien untuk membersihkan mulut agar tetap bersih
TUJUAN 1. Agar rongga mulut% lidah dan gigi tetap bersih% bebas dari
bibir tidak kering2. Memberikan rasa segar dan nyaman kepada pasien
PROSEDUR 1. ilakukan pada pasien yang boring
2. ilakukan 2; sehari pada pagi setelah mandiPENGKAJIAN 1. "a*i tingkat kesadaran pasien
2. "a*i kebersihan rongga mulut% ada stomatitis% bibir kering/
pecah F pecah
. "a*i kemampuan pasien untuk membuka mulutPEREN'ANAA
N
Siapkan peralatan sebagai berikut #
1. -rolley berisi
2. "om berisi air matang / aEua
. Spatel lidah dua buah
. "alau perlu lidi kapas tergantung dari kebersihan mulut%
kasa *umlahnya tergantung dari keberihan mulut semakin
kotor diperlukan *umlah yang banyak
0. "alau perlu sodium bicarbonas dan boro;glyserin
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
56/183
MEMBERSIHKAN MULUT DENGANMENGGUNAKAN SPATEL
NOMORDOKUMEN
0-/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN2 / -
PELAKSANAA
N
1. Mencuci tangan
2. Memberi salam dan cocokkan identitas pasien antara data
di gelang nama pasien dan data di (le pasien
. =elaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
. Posisi tinggi tempat tidur yang nyaman bagi anda yang
beker*a
0. Memberi posisi tidur semi fowler dengan kepala pasien
miringkan dan menghadap keperawat
. *aga pri'acy pasien dengan menutup gorden tempat tidur
. ekatkan alat F alat yang akan digunakan
3. 6etakkan handuk atau dibawah dagu pasien dan diatas
leher dada pasien
4. Pakai sarung tangan
15. )ersihkan mulut pasien dengan air matang
11. )asahi kasa dengan aEua yang terdapat didalam kom
12. )alut kasa lembab tersebut pada spatel
1. =ika kemampuan membuka mulut sangat terbatas% boleh
dibantu dengan menekan lidah dengan spatel
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
57/183
1. )ila kemampuan pasien membuka cukup besar% ronga
mulut dibersihkan dengan menggunakan spatel yang telah
dibungkus dengan kasa basah. )ila kemampuan membuka
mulut sangat terbatas bisa menggunakan lidi kapas basah
10. )ersihkan mulai dari rongga sebelah kiri% kanan% palatum%
lidah gusi dan gigi secara berturut F turut dan diulang sampai
benar F benar bersih
1. bila kasa sudah kotor% ganti kasa tersebut dengan yang
baru
1. )ila tidak sangat kotor boleh dibersihkan dengan sodium
bicorbonas dan apabila bibir kering diberi bory blycerin
dengan menggunakan lidi kapas
MEMBERSIHKAN MULUT DENGANMENGGUNAKAN SPATEL
NOMOR
DOKUMEN0-/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
- / -
PELAKSANAA
N
13. Alat Falat dibersihkan dan dikemablikan pada tempatnya
14. ,anduk diangkat
25. buka sarung tang
21. Pasien dirapihkan% diberi posisi tidur yang nyaman bagi
pasien
22. )uka gorden F gorden tempat tidur
2. :uci tanganEVALUASI K'aluasi menggunakan criteria sebagai berikut #
1. Pasien merasa nyaman 7pasien tenang 8
2. )ibir tidak kering
. Mulut dan lidah kering
. )ebas dari bau mulutDOKUMENTAS :atat pada catatan keperawatan #
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
58/183
I 1. -anggal dan *am tindakan dilakukan
2. Gama dan paraf perawat yang melakukan tindakan
. :atat semua keadaan diatas yang ditemukan
. ?bat yang dipakai untuk membersihkan lidah 7 *ika ada 8
0. ?bat yang dipakai untuk mencagah ter*adinya bibir kering
atau tidakUNIT TERKAIT Semua unit rawat inap
PROSEDUR PEMASANGAN 'ATHETERNOMOR
DOKUMEN
0-/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Memasang catheter / selang pada pasien pria / wanita yang tidak
dapat )A" secara langsung untuk pemantauan outputTUJUAN $ Menampung urine
$ Mengetahui kelainan pada urine
$ Mengurangi gerakan pasienKEBIJAKAN Sebagai pedoman bagi seluruh pe*abat dan staf !SU. :itra )unda
Medical :enter khususnya di depertemen keperawatanPROSEDUR PK!SBAPAG A6A-
• -empat tidur
• :atheter 7 sesuai dengan nomor yang di butuhkan 8
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
59/183
• Urine bag
• Lylocain *elly
• Pinset anatomis
•
Spuit 15cc• AEuades steril
• )ethadine 7 untuk anti septik 8
• "assa steril
• Sarung tangan
PK!SBAPAG PASBKG
a. Pen*elasan kepada pasien tentang tindakan katheter
b. Mengatur posisi tidur pasien
c. Menanggalkan pakaian bawah pasien
d. Memasang sampiran / hordeng
PROSEDUR PEMASANGAN 'ATHETERNOMOR
DOKUMEN
0-/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR 6AGD"A, F 6AGD"A,
• Mencuci tangan
• Memakai sarung tangan
• Mendesinfektan sekitar alat 'ital pasien dari arah dalam ke
luar
• Memasukkan ;ylocain *elly 15cc bila pasien laki F laki /
oleskan *elly pada kateter bila pasien perempuan• Mulai dengan tindakan pasang kateter dengan pasien posisi
tegak lurus / dorsum +e;i 45
• "emudian posisi penis di arahkan ke lipat paha sambil
catheter terus di dorong sampai sisa luar 15 F 10 cm
• :oba fungsi melalui catheter bila urine sudah keluar
langsung di hubungkan dengan urine bag
• )alon diisi dengan air aEuabidest 25 F 5 cc
• :atheter tarik sampai ada tegangan
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
60/183
• ,itung urine yang keluar
• Merapikan pasien
• Membereskan alat F alat
• Mencuci tangan
AGD ,A!US B PK!,A-B"AG• Menun*ukkan sikap yang nyaman kepada pasien
• )eker*a dengan tknik aseptik dan antiseptik
• -eliti
• ,ati F hati
• Men*aga prifaci pasienUNIT TERKAIT Pelayanan medis
MELAKUKAN VULVA H.GIENE
NOMOR
DOKUMEN
0-3/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Melakukan 'ul'a hygiene adalah kegiatan membersihkan 'ul'a
sampai perinium dengan menggunakan kapas desinfektanTUJUAN • 'ul'a tetap bersih
• terhindar dari infeksiKEBIJAKAN • menilai keadaan 'ul'a dan perinium
• selama tindakan *aga pri'asi pasien
• selama melakukan tindakan perawat berada disamping kanan
pasienPROSEDUR 1. Persiapan
• "apas basah desinfektan
STANDAR
PROSEDUROPERASIONA
L
STANDAR
PROSEDUROPERASIONA
L
STANDAR
PROSEDUROPERASIONA
L
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
61/183
• )engkok
• Sarung tangga 7hand scon8
• Perlak dan alas bokokng
•
Pinset steril• Alat tulis
2. beri tahu pasien dan *elaskan kepada pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan
. mencuci tangan
. memasang sampiran/tutup korsen
0. memasang alas pada pantan
. mengatur posisi lithotomi
. mendekatkan alat disamping pasien
3. memakai sarung tangan
MELAKUKAN VULVA H.GIENE
NOMOR
DOKUMEN
0-3/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR 4. membersihkan permukaan 'ul'a dengan kapas basah desin
fektan dengan caraJ*ari telun*uk dan ibu *ari membuka labia
mayora lalu tangan kanan membersihkan 'ul'a sampai
perinium sengan menggunakan penset dari arah kebawah
satu kapas untuk sekali hapus% sampai 'ul'a dan perinium
bersih
15.meletakan kapas kotor pada bengkok
11.memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
12.merapikan pasien dan alat2
1.membersihkan lingkungan
1.mencuci tangan
10.mendokumentasikan hasil tindakanUNIT TERKAIT Perawat
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
62/183
PROSEDUR MEN'ABUT 'HATETER URINENOMOR
DOKUMEN
0-3/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT
9 JULI 2009
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Melepaskan cateter dari urethra
TUJUAN Mencegah ter*adinya infeksi
Mengurangi rasa nyeri dan memberikan rasa nyaman
Agar pasien dapat berkemih secara spontan
KEBIJAKAN ilakukan setelah pasien berhasil melakukan blader training 2$
*amPROSEDUR Persiapan alat
Piala gin*al 7bengkok8
Spuit 25 cc
Persiapan pasien
Pasien diberi tahu dengan tindakan yang akan dilakukan
Cara kerja
1* sikap pasien dorsal recumbent
STANDARPROSEDUR
OPERASIONA
L
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
63/183
2* pasang sampiran dan pintu ditutup
-* keluarkan cairan yang ada dalam fully cateter dengan spuit
25cc sampai habis kurang lebih 10$25 cc
* kemudian cateter dilepas dengan cara ditarik perlahan$
lahan% sambil pasien dian*urkan untuk tarik nafas
3* setelah selesai pasien dikembalikan ke posisi semula
4* alat$alat dirapihkan dan cateter direndam dengan cairan
sa'lon
7* perawat cuci tangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1* Perhatikan keadaan umum pasien
2* ?bser'asi pasien selama 2$ *am% harus sudah bisa buang
air kecil secara spontan.
PROSEDUR MEN'ABUT 'HATETER URINENOMOR
DOKUMEN
0-3/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
UNIT TERKAIT !awat Bnap
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
64/183
TEKNIK MEMAKAI SARUNG TANGAN
NOMOR
DOKUMEN
0-4/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1
TANGGAL TERBIT
9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Memakai sarung tangan steril untuk sendiri
TUJUAN Men*aga kesterilan terhadap alat
KEBIJAKAN ilakukan pada saat melakukan tindakan yang bersifat steril
seperti operasi% mengganti 'erban pada pasien post operasiPROSEDUR • Men*umput sarung tangan pada bagian yang terlipat keluar
• Usahakan memakai tanpa menyinggung kulit
• Pakai sarung tangan yang lainUNIT TERKAIT !awat Bnap
!awat *alan
!uang ?perasi
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
65/183
PEMASANGAN NGTNOMOR
DOKUMEN
0-7/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Memasukkan selang melalui lubang hidung / mulut sampai
lambungTUJUAN 1. Untuk memenuhi kebutuhan makanan / obat melalui selang
2. Untuk mengubah lambung
. Untuk program pengobatan
Misalnya pada pasien #
• "elainan menelan
• "ebutuhan makanan melalui mulut
• "eracunanPROSEDUR 1. Persiapan peralatan
)aki berisi #
a. GD- sesuai ukuran
b. Lylocain *elly
c. "ateter tip
d. )engkok
STANDARPROSEDUR
OPERASIONALSTANDAR
PROSEDUROPERASIONA
L
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
66/183
e. Pengalas
f. Plester
g. Dunting
h. Stetoskop
i. Sarung tangan
2. Persiapan pasien
a. )eri tahu pasien
b. =elaskan tindakan yang akan dilakukan
PEMASANGAN NGTNOMOR
DOKUMEN
0-7/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR . Pelaksanaan
a. :uci tangan dan pakai sarung tangan
b. Atur posisi pasien
c. Ukur GD- pan*ang ± 5 F 0 cm dari frontal sampai
diafragma
d. Masukkan GD- yang telah diolesi *elly melalui hidung /
mulut
e. )ila pasien sadar an*urkan untuk nafas dalam dan GD-
agar ditelan
f. -es GD- dengan kateter tip yang telah diisi udara 25$5cc
g. "emudian kateter tip didorong dan didengarkanmenggunakan stetoskop diatas perut sebelah kiri 7diatas
lambung8. Dunakan GD- sesuai kebutuhan
h. Sesudah selesai pasien dikembalikan ke posisi semula
i. Alat$alat dirapihkan
*. :uci tangan
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
67/183
UNIT TERKAIT !uang rawat inap
BD
PENGUMBAHAN LAMBUNG PADA PASIENNOMOR
DOKUMEN
0-5/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / -
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$
Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Mencuci lambung dengan cara memasukkan air dingin atau cairan
Gacl dingin dan kemudian dikeluarkan melalui selang penduga
lambung 7maag slang8TUJUAN Membersihkan dan mengeluarkan racun dari lambung dilakukan
pada #
1. Pasien yang keracunan makanan atau obat tertentu
2. Persiapan tindakan operasi lambung
. Persiapan tindakan pemeriksaan lambungKEBIJAKAN Perhatikan # 1. =umlah cairan yang keluar dan masuk
2. 9arna cairan yang keluarPROSEDUR a. Persiapan alat
)aki berisi #
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
68/183
1. Selang penduga lambung 7maag slang8
2. "ateter tips
. 9askom berisi air dingin / Gacl dingin
. )engkok dan sarung tangan
0. "olf kosong
. Perlak kecil dan alasnya
. ,anduk
3. Slang penyambung k/p
b. Persiapan pasien
1. )eritahu pasien tentang hal$hal yang akan dilakukan
2. Pasien disiapkan dalam posisi semi &lowler / terlentang
PENGUMBAHAN LAMBUNG PADA PASIENNOMOR
DOKUMEN
0-5/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / -
PROSEDUR c. Pelaksanaan
1. Pasang perlak dan alas diatas dada pasien
2. 6etakkan bengkok disamping pasien
. 6etakkan kolf kosong dekat tempat tidur lalu diikat
. Ukur selang 7 lihat perasat pada pemberian makanan dan
cairan melalui pipa penduga 8
0. "lem slang / penduga lambung. An*urkan pasien men*ulurkan lidah sepan*ang mungkin 7bila
pasien sadar8 supaya u*ung slang sampai pada pangkal lidah
setelah itu pasien disuruh menelan% lalu menarik nafas
pan*ang.
. Slang penduga lambung dimasukkan secara perlahan lahan
sampai batas sesuai ukuran 7 lebih dalam sedikit dari
prosedur pemberian makanan dan cairan melalui slang
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
69/183
penduga lambung8
3. Periksa apakah slang betul betul masuk lambung dengan
cara memasukkan pangkalnya kedalam air / masukkan udar
dengan spuit kmudian didengar dengan stethoscope 7waktu
udara disemprotkan8 bila ada bunyi berarti masuk lambung
4. Setelah slang penduga lambung masuk% pasien diatur
dengan posisi pasien miring tanpa bantal dak kepala lebih
rendah
15.Masukkan cairan dingin kedalam catheter tip kemudian
masukkan kedalam lambung melalui slang kemudian
dikeluarkan 7dilakukan berulang ulang sampai air yang
keluar dari lambung *ernih8
11.Sambung slang GD- ke kolf untuk menampung cairan
lambung% setelah selesai pasien dan alat$alat dirapihkan.
PENGUMBAHAN LAMBUNG PADA PASIENNOMOR
DOKUMEN
0-5/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN - / -
PROSEDUR d. Perhatian
Membilas lambung tidak boleh dilakukan pada #
1. Pasien yang keracunan obat yang bersifat membakar seperti
# erolin% 6ysol% air keras
2. Pasien dengan 'arises usophagus
. Pasien dengan tumor paru$paru
UNIT TERKAIT !uang rawat inap
UD
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
70/183
TEKNIK PEMBERIAN MAKANAN / OBAT
MELALUI MAAG SLANGNOMOR
DOKUMEN
0-9/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT
9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Memasukkan cairan / obat ke dalam lambung bayi dengan
menggunakan pipa penduga lambung/maag slang% melalui
mulut / hidungTUJUAN Memenuhi kebutuhan tubuh akan >at makanan% cairan dan
elektrolitKEBIJAKAN 1* pasien / bayi yang mengalami kesulitan menghisap
2* pasien / bayi dengan kelainan bawaan misalnya labio palato
schisis% atresia oesophagus dan penurunan kesadaranPROSEDUR Persiapan alat
a* Susu atau cairan sesuai kebutuhan
* Maag slang / sonde
)* Air matang pada tempatnya
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
71/183
(* Alas dada bayi / celemek
e* Spuit dengan ukuran disesuaikan kebutuhan J
o Spuit cc untuk menghisap cairan lambung
o Spuit 25 cc $ 05 cc
o Plester dan gunting 'erban% bengkok
Cara kerja
1* Perawat mencuci tangan dan sesudah melakukan tindakan
2* Sonde dilicinkan dengan air panas 7supaya u*ungnya tidak
kaku8
-* )agian pangkal pipa diklem atau dilipat / ditutup
* Sonde dimasukkan perlahan$lahan dengan hati$hati sampai
batas yang diberi tanda% perhatikan keadaan umum bayisesak atau tidak
3* "emudian lakukan pengecekan% apakah sonde benar$benar
masuk ke dalam lambung dengan cara #
TEKNIK PEMBERIAN MAKANAN / OBAT
MELALUI MAAG SLANGNOMOR
DOKUMEN
0-9/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR a. Menghisap cairan lambung
dengan menggunakan spuit cc% *ika terlihat isi
lambung didalam selang sonde% berarti benar$benar
masuk lambung
b. Masukkan pangkal sonde ke
dalam air apakah ada gelembung udara atau tidak%
bila ada udara berarti selang masuk ke dalam
lambung
c. &iksasi dengan plester
d. Sebelum makanan cair / obat
diberikan% diperiksa terlebih dahulu apakah sesuai
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
72/183
dengan program pengobatan
e. Masukkan makanan / susu
dengan menggunakan spuit yang tersedia kemudian
tutup dengan kassa steril untuk mencegah
kontaminasi
f. )ila cairan hampir habis% bilas
dengan air matang secukupnya kurang lebih 1 cc
g. Pangkal sonde ditutup setelah
dibilas air
Catatan :
Untuk mencegah agar udara tidak masuk ke dalam
lambung% maka usaha perawat J
a. Spuit *angan
sampai kosong
b. 9aktu
memasukkan dan mencabut selang sonde
hendaknya pangkal selang dalam keadaan tertutup
c. )ila pemberian makanan / obat dalam *angka waktu
lama sebaiknya selang dipasang tetap% untuk
mencegah iritasi 7GD- dapat dipertahankan 2$ hari8UNIT TERKAIT !awat Bnap
PEMBERIAN INHALASI PADA PASIENNOMOR
DOKUMEN
00/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$
Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Pemberian obat dengan cara diuap
TUJUAN 1. Untuk mengencerkan dan mengeluarkan secret
2. Melonggarkan pernafasan supaya pasien nyaman
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
73/183
KEBIJAKAN 1. osis obat sesuai order dokter
2. 6ihat masa kadaluarsaPROSEDUR a. Persiapan alat
-rolly yang berisi alat F alat #
1. Alat inhalasi lengkap2. ?bat sesuai program dokter 7)isol'on% Atrophin% Hentolin8
. :airan Ga:l 5%4 C atau Ga:l C
. Sungkup 7 masker 8 atau oral tube
0. Spuitb disposable 2%0 cc
b. Persiapan pasien
1. Memberikan pen*elasan kepada pasien dan keluarganya
tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Posisi pasien senyaman mungkin 7 semi fowler 8
c. Pelaksanaan
1. Bsi obat sesuai dengan dosis program dokter
2. Sambungkan alat tersebut dengan masker / oral tube
. Sambungkan ke stop kontak listrik
PEMBERIAN INHALASI PADA PASIENNOMOR
DOKUMEN
00/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR . -ekan on
0. Atur waktu atau timer no 10 F 5
. Periksa apakah uap keluar atau tidak
. Pasang alat tersebut ke mulut pasien
3. An*urkan untuk menghisap
4. -unggu sampai timer habis
15. :abut kabel listrik dan alat di pasien kemudian rapihkan
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
74/183
d. ,al yang perlu diperhatikan
1. )ila pasien memakai oksigen *angan lupa setelah inhalasi di
beri oksigen kembali
2. ?bser'asi tanda F tanda cianosis saat pemebrian inhalasi
7khususnya pada pasien payah8UNIT TERKAIT !uang rawat inap / rawat *alan
BD
,ISIOTERAPI DADA PADA PASIENNOMOR
DOKUMEN
00/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Postural drainage adalah pengeluaran cairan / secret dari
berbagai specimen di paru F paru dengan prinsip gra'itasi melalui
perfusi% (brasi% merangsang batuk dan latihan bernafasTUJUAN Membantu mengencerkan dan pengeluran sekresi broncus dan
paru F paruKEBIJAKAN Men*aga supaya tidak ter*adi penumpukan lendir
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
75/183
PROSEDUR A.Persiapan
1. Persiapan alat
a. Pengalas
b. )engkok
c. -issue
2. Persiapan pasien
a. Memberi pen*elasan mengenai prosedur yang akan
dilaksanakan pada pasien dan keluarga
b. Pasien disiapkan 11/2 *am sebelum makan
).Pelaksanaan
1. "a*i adanya indikasi dan (sioterapi dada
2. Auskultasi segmen paru untuk mengetahui area drainage
. Ubah posisi pasien dengan hasil auskuktasi
. Dunakan bantal untuk mensuport pasien dalam posisi
drainage
0. 6akukan perfusi dengan @ cuping hands @ dan @ clapping @
pada dinding dada
,ISIOTERAPI DADA PADA PASIENNOMOR
DOKUMEN
00/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2
PROSEDUR . 6akukan (brasi dada. )erikan terapi nebuli>er atau aerosol bila diperlukan
3. )erikan obat F obatan bronchodilator atau mukolitik bila
diperlukan
4. Monitor pengeluaran sputum% *umlah% tipe sputum
15.An*urkan batuk efektik selama dan sesudah drainage
11.=ika tidak dapat melakukan batuk efektif lakukan
penghisapan lendir
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
76/183
12.Monitor status pernafasan pasien # frekuensi% irama dan
status kardio'askuler
:.K'aluasi
1. ?bser'asi respon pasien
2. okumentasikan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan pada lembar dokumentasiUNIT TERKAIT !uang rawat inap
!uang rawat *alan
PROSEDUR PEMBERIAN OKSIGENNOMOR
DOKUMEN
01/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2
TANGGAL TERBIT
9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN -erapi oksigen adalah terapi penting dalam kegawat daruratan
kardiopulmoner.TUJUAN • Pemberian obat yang sesuai indikasi% dosis yang sesuai dan
dengan cara pemberian yang tepat.
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
77/183
• Semua obat% *umlah dan cara pemberian dicatat pada rekam
medis pasienKEBIJAKAN • ?ksigen diberikan berasal dari tabung oksigen atau sumber
o*sigen yang telah diinstal melalui pipa di dinding ruangan%
dan dihantarkan ke pasien melalui alat penghantar khusus.
• ?ksigen diindikasikan untuk#
o Setiap dugaan kegawatdaruratan kardiopulmoner%
terutama 7tapi tidak terbatas8 pada keluhan sesak nafas
atau dugaan nyeri dada iskemik.
• ?ksimetri denyut% bila tersedia% merupakan salah satu cara
memantau dan mentitrasi pemberian oksigen untuk
mempertahankan saturasi oksigen (siologis tubuh.• ?bser'asi ketat harus dilakukan bila oksigen diberikan pada
pasien yang tergantung pada hypo;ic respiratory dri'e untuk
bernafas.
• ?ksimetri denyut mungkin tidak akurat pad apasien curah
*antung rendah atau pasien dengan 'asokonstriksi
PROSEDUR PEMBERIAN OKSIGENNOMOR
DOKUMEN01/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN
2 / 2
PROSEDUR Alat &low
52 7C8
kanul hidung 1 F 0 liter/menit 2 F C
'enturi mask F 3 liter/menit 2 F 5C
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
78/183
Sungkup muka F 15 liter/menit
Partial rebreathing
)ag mask 10 liter/menit sampai 155C
Hentilator sampai 155C
UNIT TERKAIT !ekam Medis Pasien
PROSEDUR PEMBERIAN OKSIGEN NASALNOMOR
DOKUMEN
02/III/KPRWT/07/
2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$
Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#'e"te%
D%* HELGAWATI+ MM
PENGERTIAN Pemberian oksigen adalah pemberian oksigen lebih dari 21C
pada tekanan 1 atmosfer.
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
79/183
TUJUAN - Mencegah/mengobati hipoksemia/hipoksia
- Menurunkan ker*a napas
- Menurunkan ker*a *antungKEBIJAKAN ilakukan oleh semua perawat dan dokter di perawatan
PROSEDUR 1. Persiapan alat- -abung oksigen/oksigen sentral
- Manometer oksigen
- Masker/oksigen sesuai dengan indikasi penggunaan
- -issue% atau plester
- :airan aEua kasar atau air matang
2. Persiapan pasien
- Atur posisi pasien semi fowler duduk
- )ersihkan lubang hidung pasien
- )erikan oksigen sesuai dengan kebutuhan pasien
- Pasang selang oksigen pada hidung pasien
- Agar posisi selang tidak berubah% (ksasi selang dengan
plester
- Posisi selang supaya nyaman bagi pasien% letakkan selang
dibelakang telinga kemudian dikencangkan di bawah dagu
pasien.
UNIT TERKAIT !awat *alan% !awat Bnap
'ARA MEMBERIKAN SUNTIKAN IM+ I'+ S'
DAN IVNOMOR
DOKUMEN
0-/III/KPRWT/07/2010
NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 3
TANGGAL TERBIT9 JULI 2010
Diteta!a" O#e$Di%e!t&% RSU 'it%a B&"(a Me(i)a#
'e"te%
D%* He#8aati+ MM
STANDARPROSEDUR
OPERASIONA
L
8/17/2019 Sop Keperawatan Lengkap
80/183
PENGERTIAN S&"ti!a" i"t%a:&;!e%
Memberikan obat suntikan ke dalam *aringan otot 7muskulus8
Tempat-tempat penyuntikan pada :
- ?tot pangkal lengan
- ?tot paha bagian luar yaitu 1/ tengah sebelah luar
- ?tot bokong yang tepat yaitu pada 1/ bagian dari
spina illiaca anterior posterior 7s.i.a.s8
S&"ti!a" I"t%a)&ta"
Memberikan obat melalui suntikan ke dalam *aringan kulit
S&"ti!a" ;&)&ta"