Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Embed Size (px)

Citation preview

Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Peran Sosiologi Dalam Mengidentifikasi Realitas Sosial BudayaSosiologi mempunyai 4 kegunaan, yaitu : 1. Perencanaan sosial. Perencanaan disini dimaksudkan sebagai usaha preventif dalam menghadapi segala kemungkinan yang disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang berhasil diciptakan oleh manusia. 2. Bidang penelitian. Sosiologi mempunyai beberapa kelebihan dalam bidang penelitian daripada ilmu yang lain karena sosiologi memahami pola dan tingkah laku masyarakat.

sehingga mampu mempertimbangkanberbagai fenomena sosial dalam masyarakat. juga mampu melihat kecenderungan perubahan masyarakat.

3. Bidang pembangunan. Pembangunan adalah usaha yang sudah direncanakan dan terarah untuk menghasilkan sesuatu yang nantinya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidup manusia

4. Pemecahan Masalah Sosial Akhir-akhir ini ditemukan cara mengatasi berbagai masalah sosial yang lebih manjur tetapi metode yang lama tak bisa di hilangkan karena ilmu sosial pada umumnya belum sanggup untuk menetapkan secara mutlak dan pasti apa yang merupakan masalah sosial yang utama. Pengaruh pemecahan sosial dirasakan setelah jangka waktu cukup lama.

Contoh Realitas Sosial Budaya Yang Terdapat di Masyarakat1. Masyarakat masyarakat merupakan organisasi manusia yang selalu berhubungan dan memiliki unsur berikut: a) Orang-orang dalam jumlah relatif besar yang saling berinteraksi b) Adanya kerja sama yang secara otomatis terjadi dalam setiap masyarakat

c) Berada dalam wilayah dengan batasbatas tertentu yang merupakan wadah tempat berlangsungnya suatu tata kehidupan bersama d) Berlangsung dalam waktu relatif lama, serta memiliki norma sosial tertentu yang menjadi pedoman dalam sistem tata kelakuan dan hubungan warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. 2. Interaksi Sosial Adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antarindividu,antara individu dari kelompok dan antarkelompok.

4. Nilai Nilai itu adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan merupakan sesuatu yang diidam-idamkan.Pergeseran nilai akan mempengaruhi kebiasaan dan tata kelakuan. 5. Norma Norma merupakan wujud konkret dari nilai sosial,dibuat untuk melaksanakan nilainilai yang ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar.

6. Lembaga Sosial merupaka satu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting. 7. Sosialisasi Sosialisasi merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah masyarakat.Melalui proses sosialisasi ,seorang individu akan memperoleh pengetahuan,nilai-nila dan norma-norma yang akan membekalinya dalam proses pergaulan. 8.Perilaku Menyimpang Merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.

9.Pengendalian Sosial Suatu proses yang bersifat mengajak, membimbing, atau memaksa agar masyarakat mematuhi nilai-nilai yang berlaku. 10.Proses Sosial Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antarkomponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan.Dalam suatu proses sosial terdapat komponen-komponen yang saling terkait satu sama lain,yaitu:

a.Struktur sosial,yaitu susunan masyarakat secara komprehensif yang menyangkut individu ,tata nilai,dan struktur budayanya. b.Interaksi Sosial,yaitu keseluruhan jalinan antarwarga masyarakat. c.Struktur alam lingkungan yang meliputi letak,bentang alam,iklim,flora dan fauna.11.Perubahan Sosial Budaya Adalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsurnya.

12.Kebudayaan kebudayaan merupakan segala sesuatu yang ada di muka bumi yang keberadaannya diciptakan oleh manusia.Dibentuk oleh: a.artefak, yaitu benda hasil karya manusia b.sistem aktivitas, seperti berbagai jenis tarian, olahraga, kegiatan sosial, ritual c.sistem ide atau gagasan, yaitu pola pikir yang ada di dalam pikiran manusia.

Pengertian Masalah Sosial Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsurunsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.

Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

untuk memudahkan mengamati masalahmasalah sosial, Stark (1975) membagi masalah sosial menjadi 3 macam yaitu : (1) Konflik dan kesenjangan, seperti : kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan. (2) Perilaku menyimpang, seperti : kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan remaja dan kekerasan pergaulan. (3) Perkembangan manusia, seperti : masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti urbanisasi) dan kesehatan seksual.

Masalah Sosial Dapat DiKategorikan Menjadi 4 Jenis Faktor1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll. 2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll. 3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb. 4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

Masalah-masalah yang timbul akibat urbanisasi Bertambahnya tingkat persaingan hidup di kota akibat urbanisasi, misalnya untuk memperoleh sumber-sumber ekonomi dapat menimbulkan persoalan yang pelik, seperti berbagai macam konflik, tuna karya, kejahatan yang terorganisir (organized crime) maupun yang tidak terorganisir, perkampungan kumuh (slums), gelandangan, tuna susila, maupun rendahnya tingkat kesehatan, dan sebagainya

Masalah-Masalah yang timbul akibat Industrialisasi diskriminasi di tempat kerja atau tindakan-tindakan tidak adil terhadap wanita, kaum minoritas, imigran, remaja, pensiunan, dan para penyandang cacat. Beberapa industri dan perusahaan juga kerap menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat di sekitarnya, seperti polusi (udara, air, suara) dan kerusakan-keusakan pisik dan psikis bagi para pekerjanya. Para pekerja sosial industri dapat membantu dunia industri untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai biaya sosial (social costs) yang ditimbulkan oleh perusahaan.

Masalah-Masalah Yang Timbul Akibat Perkembangan IPTEK dampak terhadap perilaku dari manusia penciptanya. dan telah membuat sang penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritas tidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat (negara Barat) terhadap pihak yang lemah (negara dunia ketiga) merupakan ciri yang melekat sejak lahirnya revolusi industri. Perkembangan iptek juga berpengaruh terhadap anak-anak saat ini karena banyak yang menggunakannya untuk hal-hal negatif yang berdampak kepada perkembangan dan cara berpikirnya.

Sekian Presentasi dari kami, terima kasih atas perhatiannya