7
[SPA 5] Rumah Adat Madura 2011 Raguan Binti Agil (0851010072)

spa 5 - E-Learning · Web viewPulau Madura sebagai bagian dari propinsi di Jawa Timur yang terletak pada garis lintang selatan : 4o55’-7o24 dan pada garis bujur timur: 113o 32’54”-

  • Upload
    vandiep

  • View
    218

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: spa 5 - E-Learning · Web viewPulau Madura sebagai bagian dari propinsi di Jawa Timur yang terletak pada garis lintang selatan : 4o55’-7o24 dan pada garis bujur timur: 113o 32’54”-

[spa 5]Rumah Adat Madura

2011

Raguan Binti Agil (0851010072)

Page 2: spa 5 - E-Learning · Web viewPulau Madura sebagai bagian dari propinsi di Jawa Timur yang terletak pada garis lintang selatan : 4o55’-7o24 dan pada garis bujur timur: 113o 32’54”-

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja & puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat & hidayah-

Nya yang diberikan kepada penyusun sehingga portofolio yang berjudul “Rumah Adat

Madura“ dapat diselesaikan sengan baik.

Penulisan portofolio ini dimaksudkan sebagai tugas kecil ada mata kuliah perancangan

5 pada Fakultas Teknik Sipil & Perancangan, Jurusan Teknik Arsitektur, Universitas

Pembangunan Nasional “ Veteran “ Jawa Timur.

Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan bimbingan, petunjuk serta bantuan, baik materiel maupun spiritual,

khususnya kepada :

1. Bapak Heru Subiyantoro,ST,MT selaku dosen mata kuliah perancangan 5

Penyusun menyadari bahwa apa yang tertuang dalam portofolio ini belum merupakan

tulisan yang sempurna. Karena itu ide serta saran yang konstruktif demi pengembangan karya

ini sangat terbuka luas.

Surabaya, September 2011

Penyusun

Page 3: spa 5 - E-Learning · Web viewPulau Madura sebagai bagian dari propinsi di Jawa Timur yang terletak pada garis lintang selatan : 4o55’-7o24 dan pada garis bujur timur: 113o 32’54”-

“Rumah Adat Madura”

Pembahasan Pulau Madura sebagai bagian dari propinsi di Jawa Timur yang terletak pada garis

lintang selatan : 4o55’-7o24 dan pada garis bujur timur: 113o 32’54”- 116o16’28”.

Dengan jumlah penduduk 20 juta jiwa merupakan etnis dengen populasi besar di

Indonesia. Keadaan alam daerah ini terdiri dari daratan dengan ketinggian antara 0-

450 m dari permukaan aor laut. Seluas 1.147,24 km2(57,4) dan bagian kepulauan

dengan luas 851,3 km2 (42,6%) yang meliputi 74 pulau baik yang berpenghuni

maupun yang tidak berpenghuni. Jenis tanah merupakan tanah bercadas dengan

rincian (alluvial:5%, litosol 5%, gromusol 10%, mediteran 80%) curah hujan berkisar

1.100mm-2.100mm pertahun dengan jumlah pertahun tidak lebih berkisar antara 59-

125 hari. Dengan demikian maka musim kemarau di daerah ini relative panjang,

termasuk kategori tipe iklim D. Sistem kekerabatan yang berlaku di Madura yaitu

Patriachat dank arena 98% penduduk memeluk agama islam, maka sistem

kemasyarakatan banyak memeluk ajaran agama Islam. Dalam hubungan kekeluargaan

masyarakat medura sangat kuat ikatannya, masih ada keluarga yang menjodohkan

anaknya dengan keluarga sendiri. Demikian dalam medirikan bangunan, mereka

membangun rumah dalam satu kompleks yang penghuninya sendiri masih satu

keluarga.

Cabang ilmu pengetahuan yang menonjol yaitu pengobatan tradisional, kesenian dan

ke agamaan. Kesenian yang banyak peminatnya ialah hadrah dan pencak silat.

Tingkat pendidikan penduduk cukup menyebar dengan sebagian besar berpendidikan

tidak sampai menyelesaikan sekolah dasar. Masyarakat Madura lebih banyak

mengambil pendidikan di pondok pesantren sehingga banyak masyarakatnya yang

lebih pandai berbahasa Arab dari pada berbahasa Indonesia. Masyarakat Madura

memiliki kebiasaan merantau selai merantau biasanya masyarkat bekerja sebagai

nelayan atau buruh.

Elemen Arsitektural dan Makna Tektonika Menurut R.a Wondoamiseno :

Suatu strategi yang dimana dua arsitektur yang berbeda dicoba untuk dipertemukan

jadi satu dan mencoba untuk diperhatikan pada berbagai kemungkinan yang terjadi.

Page 4: spa 5 - E-Learning · Web viewPulau Madura sebagai bagian dari propinsi di Jawa Timur yang terletak pada garis lintang selatan : 4o55’-7o24 dan pada garis bujur timur: 113o 32’54”-

Dengan berpegang pada sisi tinjauan bahwa arsitektur modern itu berpeluang untuk

dilokalkan (sebuah sikap yang melawan modernism itu sendiri) Wondoamiseno

menyodorkan strategi berikut ini:

a). Penempelan unsure rinupa Arsitektur Masa Lalu (AML) pada Arsitektur

Masa Kini (AMK)

b). Element fisik AML menyatu dalam AMK

c). Element fisik AML tidak terlihat jelas didalam AMK

d). Wujud (sosok) AML mendominasi AMK

e). Ekspresi wujud (sosok) AML menyatu dalam AMK

Hingga saat ini rumah adat Madura masih menggunakan penataan ruang seperti masa lalu.

Bangunan utama dengan fungsi menampung kegiatan tidur, berkumpul keluarga, susuanan

ruangan yang teridiri ruang emperan, ruang tamu, dapur. Fungsi ruang emperan diantaranya

untuk tempat duduk tamu sementara, kemudian ruang tamu yang bersifat lebih formal pada

bagian tengah terdapat ruang tidur dan di belakang terdapat dapur dan ruang keluarga.

Hal lainya dapat

dilihat pada konstruksinya memiliki bentuk massif namun terdapat sedikit lubang bukaan

pada dinding. Ketinggian bangunan dari permukaan tanah tampak lantai yang di tinggikan,

pedoman yamg di anut yaitu tatanan aturan kehormatan bupa, babu, guru, dan rato yaitu

Rumah adat Madura memiliki langgam

pada atapnya yang menyerupai joglo,

namun yang membedakan dengan joglo

yaitu lebar teritisan jika rumah adat

medura lebarnya 0.20m jika joglo 1,00m

bisa dilihat pada gambar A yaitu Madura

dan B joglo

A

B

Page 5: spa 5 - E-Learning · Web viewPulau Madura sebagai bagian dari propinsi di Jawa Timur yang terletak pada garis lintang selatan : 4o55’-7o24 dan pada garis bujur timur: 113o 32’54”-

berbakti kepada ayah, ibu, guru, Tuhan YME. Lambang pada bangunan rumah Madura yaitu

hiasan berbrntuk kepala naga atau bentuk kapal. Hiasan ini dianggap sebagai mahkota

bangunan yang merupakan pengaruh dari kebudayaan Cina. Sedangkan kapal berhubungan

dengan kehidupan mereka sehari-hari.

Karakteristik Bentuk dan Ruang Arsitektural Karakter bentuk pada bangunan adat Madura ini hampir sama dengan bangunan joglo

namun hanya di bedakan dari teritisan yang lebih lebar dan permukaan tanah yang

tamapak di tinggikan. Secara Arsitektural penataan ruang tetap mengandung unsure

public, privat dan servis dimana dapur diletakkan di area belakan rumah dan ruang

tamu yang diletakkan di depan area rumah.

Keunikan Dari Obyek Arsitektur Pada bangunan adat Madura ini memiliki keunikan pada atapnya. Dimana atapnya

yang disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia, juga diberikan hiasan seperti naga

dan kapal menjadikan nilai berbeda dengan rumah joglo yang hampir sama dengan

rumah Madura. Ukir- ukiran tidak di tonjolkan pada rumah adat Madura ini berbeda

sekali dengan rumah batak yang pada jendelanya di beri ornament-ornamen khusus.

Namun pada rumah adat Madura memiliki ke unikan di mana bangunan memiliki

orientasi ke selatan dengan maksud mengalirkan udara di depan saja. Sedangkan di

samping tidak terdapat lubang. Aliran udara dapat mengalir kebelakang atau lewat

atap yang tidak berplafon.

Publik

Privat Servis