SPK-E-9-T2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SPK

Citation preview

TUGAS IISISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Anggota Kelompok 9 :

1. Affan Afuza Dafaza1251502051110082. Raditya Narendra Putra1251502051110033. Sevtyan Eko Pambudi1251502021110054. Wahyu Argo Prabowo1251502021110185. Syafruddin Agustian Putra125150206111008

Informatika EFakultas Ilmu KomputerUniversitas BrawijayaMalang2015BAB I

1.1 Judul Tugas

Mencari contoh kasus atau kegiatan pengambilan keputusan dalam tiga kategori yaitu Decision Under Certainty, Decision Under Uncertainty dan Decision Under Risk.

1.2 Pembahasan

Contoh Decision Under Certainty :

1. Seorang mahasiswa ingin membuat keputusan dalam mengetahui kelayakan pengisian bibit ayam boiler di kandang peternak ayam. Penilaian layak tidaknya kandang ayam boiler meliputi kriteria seperti : tinggi kandang, jarak antar kandang, kelembapan, kekuatan kandang, dan keamanan2. Seorang pekerja di perusahaan percetakan ingin membuat keputusan dalam pengadaan bahan baku. Dengan adanya pembuatan keputusan diharapkan pengadaan bahan baku lebih tepat guna dan tidak memakan waktu yang lama. Kriteria yang dimiliki adalah jumlah order, jadwal produksi, jumlah kebutuhan bahan dan harga barang dipasaran.3. Sebuah perusahaan pesawat terbang ingin membeli peswat terbang baru. Dimana harga pesawat dan bunga pembayaran sudah diketahui.

Contoh Decision Under Uncertainty :

1. Penentuan penerima bantuan sosial (PNPM) di kec. Bagor Nganjuk. Dimana informasi mengenai strata ekonomi dipengaruhi berbagai kondisi yang tidak diketahui sebelumnya atau tidak menentu, misalnya : pendapatan sehari-hari, pengeluaran sehari-hari, nilai jual tanah yang dimiliki.2. Seorang HRD ingin membuat keputusan terhadap penerimaan karyawan baru di perusahaannya. Dimana nilai kriteria yang digunakan dalam penerimaan karyawan memiliki nilai yang berbeda-beda dari setiap calon karyawan seperti : latar belakan diri, kemampuan intrapersoal, orientasi prestasi, kepercayaan diri, dapat dipercaya, dan etos kerja.3. Seorang pelatih badminton ingin mengambil keputusan terkait penyeleksian atlet yang akan mewakili sekolahnya. Dimana kriteria yang dinilai tidak dapat diukur secara pasti, diantaranya: teknik smash, stamina, teknik drop shot, teknik netting.

Contoh Decision Under Risk :

1. Seorang manajer harus mengambil keputusan terkait pergantian sistem ERP yang digunakan dalam perusahaan guna memperbaiki sistem ERP sebelumnya, Hal ini berdampak pada proses bisnis yang ada di perusahaan.2. Seorang pialang saham harus mengambil keputusan dalam investasi bisnis saham. Hal ini berdampak pada keuntungan dan kerugian dari pialang saham itu sendiri. Jika tidak dilakukan dia tidak mendapatkan keuntungan.3. PT. Waskita bermaksud berinvestasi dalam suatu proyek pembangunan gedung kampus dan membutuhkan pengambilan keputusan terhadap proyek apa yang dikerjakan. Masing - masing proyek yang akan dikerjakan memberikan hasil yang berbeda beda tergantung kondisi perekonomian.1.3 Kesimpulan

Sistem Pendukung Keputusan memiliki tiga kondisi dalam mengambil keputusan diantaranya:

1. Kondisi Pasti (Decision Under Certainty)Faktor faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan diketahui secara pasti (ukuran / parameter)2. Kondisi Tidak Pasti (Decision Under Uncertainty)Faktor faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan tidak diketahui secara pasti (ukuran / parameter)3. Kondisi Beresiko (Decision Under Risk)Dalam pengambilan keputusan semuanya mengandung resiko baik dalam kondisi pasti maupun tidak, sehingga kalkulasi menjadi dasar yang penting sebelum mengambil keputusan