Upload
yunitrihastipertiwi
View
238
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gigi
Citation preview
Puskesmas Labuhan Badas
Ekstraksi Gigi Decidui Menggunakan Topical Anastesi
SPO
No. Dokumen : Ditetapkanoleh:KepalaPuskesmasLabuh
anBadas
H.Herfan,S.SosNIP: 196805051989031019
No. Revisi : 0
TanggalTerbit :
Halaman :1/ total halaman
1. Pengertian1. Pencabutan gigi susu dilakukan pada penderita yang diindikasi untuk dilakukan
pencabutan gigi susu yaitu gigi susu yang berindikasi goyang derajat 3, persistensi,
dan perforasi radix dan telah mendapatkan persetujuan dari orang tua / pengantar
penderita.
2. Anestesi pada pencabutan gigi susu dengan menggunakan anestesi topikal dari
Chloride Ethyl.
2. Tujuan
1. Mencegah terjadinya gigi berjejal.
2. Mencegah persistensi gigi berlanjut.
3. Kebijakan
SK Kepala UPT Puskesmas Labuhan Badas tentang Layanan Klinis.
4. Referensi
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/62/2015
2. Buku Perawatan Gigi Anak (A Manual of Paedodontics) edisi 2. R.J. Andlaw,
W.P.Rock. Alih Bahasa Agus Djaya. Penerbit:Widyamedika.1992
3. Buku Ajar Bedah Mulut (Gordon W Pedersen, alih bahasa drg.Purwanto) Penerbit:
EGC, 2007
5. Alat dan Bahan
1. Tang gigi susu sesuai dengan elemen yang akan dicabut
2. Bahan topikal anastesi chloride ethyl
3. Tampon kapas dan kasa
4. Povidon Iodine 10 %
6. Prosedur
1. Petugas mempersilakan pasien anak masuk dan duduk di dental unit.
2. Petugas melakukan pemeriksaan kepada pasien untuk memastikan indikasi
ekstraksi, dan menjelaskan rencana perawatan kepada pasien/keluarga pasien.
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan ekstraksi yang akan digunakan: kapas,
larutan antiseptik, chlor etyl dan tang decidui sesuai gigi.
Puskesmas Labuhan Badas
Ekstraksi Gigi Decidui Menggunakan Topical Anastesi
SPO
No. Dokumen : Ditetapkanoleh:KepalaPuskesmasLabuh
anBadas
H.Herfan,S.SosNIP: 196805051989031019
No. Revisi : 0
TanggalTerbit :
Halaman :2/ total halaman
4. Petugas meminta pasien untuk membuka mulut.
5. Petugas menyemprotkan segumpal kecil kapas dengan chlor ethyl, tunggu beberapa
saat hingga timbul bunga es.
6. Petugas meletakkan kapas yang telah disemprot dengan chlor ethyl pada bagian
bukal dan lingual / palatal, tunggu beberapa detik.
7. Petugas melakukan pencabutan dengan gerakan bukal lingual/palatal dengan tang
cabut decidui.
8. Petugas meletakkan tampon yang telah diberi antiseptik pada luka.
9. Petugas menginstruksikan pasien untuk menggigit tampon selama 15 menit.
10. Petugas mengedukasi pasien anak dan orang tau atau pendamping mengenai
larangan atau instruksi pasca pencabutan Petugas meresepkan analgesik bila
diperlukan.
11. Pasien dipersilahkan mengambil obat di ruang obat dan menyesaikan administrasi.
12. Petugas mencatat hasil tindakan pada kartu status pasien.
6. Unit terkait
1. Pendaftaran
2. BP Gigi
3. Ruang Obat
7. Dokumen terkait
1. Register pasien
2. Catatan rekam medis pasien