10
Standar Kompetensi 6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama Kompetensi Dasar 6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat Indikator - Menjelaskan pengertian memerankan tokoh drama. - Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam memeran- kan tokoh drama. - Memberikan contoh lafal, intonasi, dan ekspresi dengan benar dalam memerankan tokoh drama. - Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat Back to Menu BAHASA INDONESIA KLS V SMT 2

Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

  • Upload
    taurus

  • View
    108

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAHASA INDONESIA KLS V SMT 2. Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama. Kompetensi Dasar 6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat. Indikator - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

Standar Kompetensi6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama

Kompetensi Dasar6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

Indikator- Menjelaskan pengertian memerankan tokoh drama.- Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam memeran- kan tokoh drama.- Memberikan contoh lafal, intonasi, dan ekspresi dengan benar dalam memerankan tokoh drama.- Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat

Back to Menu

BAHASA INDONESIA KLS V SMT 2

Page 2: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

MATERI PEMBELAJARAN

1.Pengertian memerankan tokoh drama.

2.Lafal, intonasi, dan ekspresi dalm memerankan tokoh drama.

3.Memerankan drama.

Page 3: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

1. Pengertian memerankan tokoh drama

Memerankan berarti membawakan, mempertunjukkan, berlaku, atau

berperan sebagaimana tokoh dalam naskah drama.

Tokoh adalah pelaku atau orang yang yang diceritakan dalam teks drama.

Page 4: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

DRAMADrama adalah karya sastra yang dapat

dipaparkan dengan perbuatan, tingkah laku, mimic (gerak-gerik muka, tutur kata, dan isyarat). Drama merupakan kombinasi seni sastra dan seni pentas.

Page 5: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

2. Lafal, intonasi, dan ekspresi dalam

memerankan tokoh drama

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca teks drama:

• Lafal Lafal adalah pengucapan kata yang disesuaikan pengucapan kata yang disesuaikan daerah artikulasinya.daerah artikulasinya.

• Intonasi Intonasi adalah tinggi rendah serta panjang pen- tinggi rendah serta panjang pen- deknya suara.deknya suara. • Ekspresi Ekspresi adalah pengungkapan atau proses pengungkapan atau proses menyatakan maksud, gagasan, perasaan, danmenyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya dengan mimik atau gerak-gerik yangsebagainya dengan mimik atau gerak-gerik yang sesuai.sesuai.

Page 6: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

Bagaimana kalau kita rekreasi?

Jangan !!!

Apa tidak melelahkan?

Page 7: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

Bacalah naskah drama pendek di bawah ini, kemudian peragakan di depan kelas!

Telur AsinEdo, Rina, Adi, dan Tomi sedang bergurau di halaman

sekolah. Merekamembicarakan rencana kegiatan liburan

semester yang akan datang.

Edo : "Rin, apa rencanamu untuk liburan nanti?"Rina : "Belum punya. Kamu bagaimana?"Adi : "Bagaimana kalau kita rekreasi?"Edo : "Rekreasi? Jangan,... rekreasi itu membutuhkan

banyak biaya!"Adi : "Tidak. Ini rekreasi murah, cukup dengan jalan

kaki."Rina : "Ya, itu cocok untuk kita, sambil mengenal alam."Tomi : "Apa tidak melelahkan?"Rina : "Jalan santai bersama itu menyenangkan, Tom."

3. Memerankan tokoh drama

Page 8: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

Adi : "Apa yang harus kita bawa?"Edo : "Tentu saja pakaian dan makanan."Tomi : "Jadi, kita memasak?"Adi : "Ya, tapi kita membawa lauk dari rumah saja."Edo : "Lauk apa yang dibawa?"Adi : "Bagaimana kalau daging?"Edo : "Daging tidak awet. Kita harus membawa lauk yang

tahan lama."Tomi : "Lalu apa yang dibawa?"Rina : "Telur asin saja."Tomi : "Apa telur asin tidak mudah busuk?"Rina : "Kalau telur biasa, mudah busuk, tetapi setelah

diasinkan akan awet."

Page 9: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

Edo : "Kamu bisa membuatnya, Rin?"Rina : "Itu mudah."Adi : "Bagaimana caranya?"Rina : "Telur kita bungkus dengan serbuk batu bata."Tomi : "Garami dahulu serbuk bata itu!"Rina : "Kamu juga tahu, Tomi!"Tomi : "Ibuku pernah membuatnya."Rina : "Setelah dibungkus, telur disimpan selama kurang

lebih satu minggu."Edo : "Ya, bagus. Selain digunakan sebagai lauk, telur asin

juga dapat digunakan sebagai kudapan."

Dikutip dari: Bahasa Indonesia Bahasaku,

halaman 57 dengan pengubahan

Page 10: Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi

A. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan memerankan tokoh drama!

2.Sebutkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memerankan tokoh drama!3.Jelaskan istilah-istilah di bawah ini; a. lafal b. intonasi c. ekspresi

B. Perankan cuplikan naskah drama di bawah ini bersama teman

sebangkumu!

Mira : “Selamat sore Ita. Wah, asyik sekali lenggak-lenggok mengikuti irama!” Ita : “Sore ….“ (sembari mematikan tape) ”Tumben, jam-

jam begini kalian kemari. Biasanya, kan, jika penting

saja?”

Evaluasi