4
iMac, iPod, iTunes, dan iPhone sungguh merupakan deretan karya teknologi yang amat estetik. Deretan produk elegan dengan sentuhan seni yang mengesankan. Deretan produk yang barangkali ingin menggapai dengan sepenuh hati apa itu makna keindahan yang sempurna. Dan melalui deretan produk inilah, Apple kemudian menyeruak menjadi raksasa paling tangguh dalam era konvergensi digital masa depan. Dalam lima tahun terakhir, Apple memang terus bergerak menggapai leader teknologi. Setelah produk iPod-nya melambung dan membuat para petinggi Sony kelabakan, kini Apple hendak menggoyang kedigdayaan Nokia dengan produknya yang memukau, iPhone. Sementara jutaan orang setiap hari mengunjunginya. Pada 2007 versi majalah Fortune, Apple Computer, Inc. menempati peringkat kelima perusahaan yang dikagumi dunia, bahkan peringkat nomer satu perusahaan paling inovatif di dunia berdasarkan survei ekstensif kepada ribuan eksekutif di seluruh dunia yang dilakukan oleh majalah Business Week adalah Apple. Terdapat duabelas pelajaran manajemen yang dikategorikan dalam empat hal: membuat produk sebagai raja, membuat pelanggan sebagai raja, menerjang pola yang ada dalam pemasaran, dan memperbaiki pimpinan dan rencana kerja. Salah satu contoh adalah tentang bagaimana Steve Jobs (salah satu pendiri Apple) memvisualisasikan visi nya ke dalam bentuk yang nyata dan bisa dimengerti semua karyawan dengan mudah. Dalam pengembangan produk, tidak bisa kita pungkiri bahwa Apple sangat menomorsatukan hal ini. Lihat saja iPod dengan desain yang elegan, mudah digunakan dengan menu sentral berbentuk seperti roda, dan pemilihan warna kemasan yang menarik. Ini baru dari segi penampilan. Dalam hal perangkat, iPod didesain dengan teknologi hard drive secara teliti. Dalam hal perangkat lunakpun, setiap produk Apple selalu dikembangkan dengan prinsip berimbang menggabungkan konsistensi dan kontinuitas. Setiap aplikasi yang dikembangkan selalu konsisten sehingga tidak ada masalah dalam perkembangan versi selanjutnya. Fitur yang telah adapun disempurnakan dengan menggunakan asas kontinuitas. Apple selalu menekankan pada bagaimana menciptakan kebutuhan bagi pelanggan melalui inovasi. Hal ini diawali dengan visualisasi dari visi secara gamblang. Strategi pemasaran yang dilakukan Apple juga sangat praktis. Belajar dari Harley Davidson, Apple memasarkan produknya melalui komunitas. Dengan adanya komunitas seperti MUG (Macintosh Users Group) maka masalah teknis bisa diselesaikan oleh

Strategi Apple

Embed Size (px)

DESCRIPTION

strategi

Citation preview

iMac, iPod, iTunes, dan iPhone sungguh merupakan deretan karya teknologi yang amat estetik.Deretan produk elegan dengan sentuhan seni yang mengesankan. Deretan produk yang barangkali ingin menggapai dengan sepenuh hati apa itu makna keindahan yang sempurna. Dan melalui deretan produk inilah, Apple kemudian menyeruak menjadi raksasa paling tangguh dalam era konvergensi digital masa depan.Dalam lima tahun terakhir, Apple memang terus bergerak menggapai leader teknologi. Setelah produk iPod-nya melambung dan membuat para petinggi Sony kelabakan, kini Apple hendak menggoyang kedigdayaan Nokia dengan produknya yang memukau, iPhone. Sementara jutaan orang setiap hari mengunjunginya.Pada 2007 versi majalah Fortune, Apple Computer, Inc. menempati peringkat kelima perusahaan yang dikagumi dunia, bahkan peringkat nomer satu perusahaan paling inovatif di dunia berdasarkan survei ekstensif kepada ribuan eksekutif di seluruh dunia yang dilakukan oleh majalah Business Week adalah Apple.Terdapat duabelas pelajaran manajemen yang dikategorikan dalam empat hal: membuat produk sebagai raja, membuat pelanggan sebagai raja, menerjang pola yang ada dalam pemasaran, dan memperbaiki pimpinan dan rencana kerja. Salah satu contoh adalah tentang bagaimana Steve Jobs (salah satu pendiri Apple) memvisualisasikan visi nya ke dalam bentuk yang nyata dan bisa dimengerti semua karyawan dengan mudah.Dalam pengembangan produk, tidak bisa kita pungkiri bahwa Apple sangat menomorsatukan hal ini. Lihat saja iPod dengan desain yang elegan, mudah digunakan dengan menu sentral berbentuk seperti roda, dan pemilihan warna kemasan yang menarik. Ini baru dari segi penampilan. Dalam hal perangkat, iPod didesain dengan teknologi hard drive secara teliti. Dalam hal perangkat lunakpun, setiap produk Apple selalu dikembangkan dengan prinsip berimbang menggabungkan konsistensi dan kontinuitas. Setiap aplikasi yang dikembangkan selalu konsisten sehingga tidak ada masalah dalam perkembangan versi selanjutnya. Fitur yang telah adapun disempurnakan dengan menggunakan asas kontinuitas.Apple selalu menekankan pada bagaimana menciptakan kebutuhan bagi pelanggan melalui inovasi. Hal ini diawali dengan visualisasi dari visi secara gamblang.Strategi pemasaran yang dilakukan Apple juga sangat praktis. Belajar dari Harley Davidson, Apple memasarkan produknya melalui komunitas. Dengan adanya komunitas seperti MUG (Macintosh Users Group) maka masalah teknis bisa diselesaikan oleh komunitas pengguna dan sekaligus bertindak sebagai corong Apple dalam menyebarkan hal-hal positif mengenai Apple. Strtaegi ini jitu dan efektif bila disertai dengan produk yang handal.Dalam hal kepemimpinan., Apple telah berkali-kali mengalami perubahan CEO. Bahkan Steve Jobs, meskipun pada awalnya adalah pendiri, pernah juga dikeluarkan dari Apple.. Setiap CEO memiliki visi dan gaya yang berbeda. Cara melihat gaya masing-masing adalah, salah satunya, dalam pengalokasian anggaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang). Karena ini adalah bisnis berbasis teknologi, peran litbang sangat vital dalam mendukung pelaksanaan inovasi yang dikembangkan.Dua belas strategi yang ada pada perusahaan Apple Computer Inc. adalah sebagai berikut:1. Toko Khusus AppleSebelum ada Apple Store, seringkali distributor produk-produk Apple tidak memiliki staf yang menguasai pengetahuan produk secara lengkap, sehingga kelebihan-kelebihan Apple tidak tersampaikan kepada calon konsumen. Untuk itu, keberadaan Apple Store sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Apple Store telah menjadi sebuah pusat pelayanan Apple yang sangat ramah dan menyenangkan, di mana konsumen bisa mendalami teknologi-teknologi yang ditawarkan oleh Apple dan bertemu dengan sesama penggemar Apple lainnya.2. Solusi PenuhProduk dan aksesoris Apple saling melengkapi satu sama lain. Pengguna iPod bisa mendownload dan memasukkan musik melalui program iTunes. Selain itu, Apple juga melengkapi Mac dengan hardware dan software buatan sendiri yang lengkap, sehingga para pengguna tidak perlu pusing mencari program yang cocok.3. Perangkat macmerek Apple adalah sebuah merek yang hip, artinya bisa memberikan para penggunanya sebuah citra muda, modern, dan cerdas.4. Produk yang VariatifBanyak konsumen mungkin belum siap untuk menggunakan Mac. Namun, melalui produk-produk yang lebih murah seperti iPod, Apple berusaha mengenalkan dan mengakrabkan kecanggihan produk-produknya kepada para konsumen. Dengan demikian, Apple berusaha menciptakan keinginan dari para konsumen untuk kemudian menggunakan Mac.5. Format yang UnikPengguna iPod tentu saja mengetahui kalau musiknya menggunakan format yang tidak umum, yaitu .aac. Hal ini bisa membuat para pengguna iPod malas untuk mengganti dengan pemutar MP3 lain dan justru ingin menggantinya dengan produk Apple yang lebih baru lagi. Terciptalah kesetiaan konsumen.6. Sumber pembritaan untuk MediaApple seringkali memberikan bocoran-bocoran gosip melalui internet, di mana hal tersebut biasanya dimanfaatkan oleh para blogger untuk memberikan informasi baru. Hal ini biasanya menimbulkan rasa penasaran dari para konsumen.7. Penjualan PendidikanDengan menjual produk-produknya kepada sekolah-sekolah dan universitas, Apple mengubah konsep kelas menjadi ruang pameran. Hal ini membuat para murid yang menggunakan produk Apple menjadi sangat akrab dengan interface Apple dan bisa merasakan kinerja superiornya. Dengan cara seperti ini, Apple menciptakan pelanggan bahkan sebelum mereka tahu kalau mereka adalah pelanggan.8. Produk yang MenjawabApple sangat memperhatikan keinginan konsumen, jadi produk-produknya merupakan hasil dari penelitian yang matang dan desain yang kuat. Hal inilah yang menjadi kunci kepuasan pelanggan.9. Meng-outsourcing Hal yang Tidak MenyenangkanDalam kasus iPhone, siapa yang diprotes oleh konsumen karena iPhone tidak bebas untuk digunakan oleh segala operator. Jawabnya adalah AT&T. Apple tetap tenang di belakang layar sebagai penghasil produk bermutu dan AT&T adalah pihak pemberi jasa yang kurang menyenangkan.10. KonsistenSemua produk Apple memiliki rancangan dasar yang sama. Jadi, semua pengguna produk Apple akan memiliki bayangan awal terhadap produk baru Apple yang akan luncur, sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi dan melakukan pembelian ulang.11. Inovasi BaruWalaupun rancangan dasarnya sama, tetapi tidak dengan portfolionya. Apple selalu menghadirkan inovasi baru bagi para konsumennya, dimulai dari saku, meja kerja, kantor, dan ruang keluarga.12. Daya TarikDari segi kemasan sampai kepada fitur produk, semuanya menimbulkan rasa kagum bagi para pemakainya.13. Teknologi Hardware yang canggihMesin perangkat yang tak mudah panas saat dipakai 20 jam atau lebih ini memiliki keunggulan yang sulit ditandingi para pesaing.