STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNANbappeda.jayapurakota.go.id/.../2015/...DAN-ARAH-KEBIJAKAN-PEMB… · Pembangunan yang bertumpu pada sektor perdagangan dan ... Mengembangkan

Strategi Dan Arah Kebijakan Pembangunan

| RPJMD Kota Jayapura Tahun 2012-2016 99

P E M E R I N T A H KOTA JAYAPURA

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

6.1. Strategi Umum Pembangunan Kota Jayapura

Guna mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Kota Jayapura dalam periode 2012-2016, diperlukan adanya strategi yang dapat mempercepat terhadap pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan. Bertitik tolak dari pemikiran bahwa Kota Jayapura memiliki karakteristik sebagai Ibukota Provinsi Papua, yang harus dapat menunjukkan jati dirinya yang unggul, maka dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan, diperlukan pendekatan strategis yang tepat dan paling menguntungkan.

Pada konteks tersebut, strategi Kebijakan Pembangunan Kota Jayapura 5 tahun mendatang didasarkan pada prinsip Pembangunan berkelanjutan yakni : meneruskan Program Pembangunan yang telah ada dan menata kembali sistem Kinerja Pemerintahan yang lebih berfokus pada pelayanan kepada masyarakat dengan semangat kemajemukan/keberagaman. Fokus karena itu strategi kebijakan pembangunan yang dikembangkan adalah menyusun strategi Perencanaan Pembangunan yang lebih terpadu, menyeluruh, dan bertanggung jawab, melalui Perencanaan Jangka Pendek, Tahunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan mengimplementasikannya secara konsekuen. Strategi tersebut didesain sebagai acuan terpilih dari berbagai alternatif dalam rangka menciptakan dan meraih peluang di antara berbagai tantangan yang dihadapi dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Selanjutnya ditetapkan strategi umum dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Jayapura, sebagai berikut :

1. Penguatan kapasitas birokrasi yang profesional

Kapasitas birokrasi yang semakin kuat dan profesional merupakan dambaan Pemerintah Kota Jayapura dalam rangka pelayanan publik yang prima menuju Kota Jayapura yang modern. Oleh karena itu, dikembangkan strategi ke arah : Peningkatan kapabilitas dan kompetensi Sumberdaya Aparatur dalam melaksanakan tugas pokok fungsi sebagai pelayan masyarakat, pemberdayaan masyarakat serta pengembangan dan modernisasi Kota Jayapura. Selain itu, dilakukan pula penataan dan pemberdayakan kelembagaan pemerintah Kota Jayapura sesuai kewenangan yang diberikan pada tingkat distrik, kelurahan/kampung, hingga ke tingkat RT/RW. Guna menujang upaya tersebut, dikembangkan pula strategi menggali dan memanfaatkan sumber-sumber dana yang ada, untuk pembangunan di segala bidang.

2. Pembangunan yang bertumpu pada potensi masyarakat

Sebagai salah satu faktor penting dalam proses pembangunan terletak pada aspek manusianya, maka pendekatan ini merupakan sinkronisasi potensi sumberdaya masyarakat, yang diarahkan pada peningkatan produktivitasnya ke arah kemandirian. Dalam kerangka memposisikan masyarakat sebagai sentra pembangunan, maka sesuai visinya, perlu terus mengembangkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin, di mana masyarakat memiliki kapasitas perubahan terhadap dirinya sendiri, memiliki eksistensi kehidupan dalam tatanan yang berkeadilan, memiliki dalam menumbuhkan potensi yang dimilikinya, serta terkondisikan dalam konteks saling ketergantungan di dalam komunitasnya secara bersinambungan.

3. Pembangunan yang bertumpu pada sektor perdagangan dan jasa

Sebagaimana pada umumnya, suatu wilayah perkotaan lebih menonjol aktivitas perdagangan dan jasa, maka Kota Jayapura dijadikan sebagai kota dengan prioritas pengembangan ekonomi yang bertumpu pada bidang/sektor perdagangan dan jasa. Hal ini ditunjang dengan karakterstik usaha dan mata pencaharian penduduk yang dominan di bidang/sektor ini. Pendekatan ini bermaksud untuk menjadikan perdagangan dan jasa sebagai unggulan yang ditunjang dengan bidang/sektor ekonomi lainnya. Di mana produk-




produk unggulan dari bidang/sektor pertanian, pariwisata, industri, dan lainnya dipersiapkan untuk memasuki tahapan pemasaran. Karakter tersebut telah berlangsung sejak awal sebagai bagian dari kawasan perdagangan dan jasa dengan pertumbuhan ekonomi yang kian membaik. Strategi ke depan adalah mengembangkan pusat-pusat perdagangan baru, ke arah kawasan timur Kota Jayapura yang ditunjang dengan penyediaan fasilitas pasar modern dan pasar tradisional. Untuk itu, ditumpukan pada peningkatan dan pengembangan sektor perdagangan dan jasa, pariwisata, peningkatan dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta masyarakat petani dan nelayan, dan memberikan insentif dan disinsentif bagi usaha-usaha investasi.

4. Pembangunan yang berwawasan lingkungan

Pendekatan pembangunan berwawasan lingkungan ditujukan untuk mengubah cara pandang parsial menjadi komprehensif, sejalan dengan pengutamaan prinsip keberlanjutan. Oleh karena itu, dalam kerangka strategi pembangunan di Kota Jayapura, lebih dititikberatkan pada aspek konservasi dan pemanfaatan sumberdaya alam secara arif untuk menjamin berlangsungnya alih-generasi dengan pasti. Dalam kaitan itu, maka proses produksi dan pola konsumsi harus dijalankan dengan prinsip ramah lingkungan, dan memanfaatkan kawasan perkotaan secara efisiensi dan efektif. Dalam operasionalisasinya, strategi tersebut bertumpu pada peningkatkan gerakan budaya bersih, budaya tertib, budaya rapi dan budaya hidup sehat kepada seluruh warga kota serta meningkatkan partisipasi masyrarakat dan swasta dalam menciptakan Kota Jayapura yang BERIMAN (Bersih, Indah, Aman dan Nyaman).

5. Pembangunan yang menekan disparitas antar kawasan

Pendekatan ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan yang berkeadilan antar kawasan, distrik, kampung di seluruh Kota Jayapura, dengan melahirkan intervensi tindakan yang sama bagi seluruh warga masyarakat. Terkait dengan hal ini, juga mencakup mikro spasial lebih diarahkan pada peningkatan dan pengembangan pelayanan dasar dalam rangka pemberdayaan kampung dan distrik, dan makro sektoral yang diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang berskala besar dengan mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumberdaya yang tersedia. Hal ini dilakukan untuk percepatan pembangunan daerah dalam mengejar ketertinggalan, sehingga terciptanya efek multiflier bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Pada konteks ini, sangatlah penting memperhatikan perlunya peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur kota meliputi jalan, jembatan, drainase, air minum, pasar, terminal, sarana angkutan dan lain-lain.

6. Pembangunan yang tidak melupakan budaya lokal

Pendekatan melalui strategi ini adalah bahwa setiap pembangunan yang dilaksanakan agar senantiasa tidak berbenturan dengan budaya masyarakat lokal Port Numbay, atau dengan kata lain untuk implementasi program-program pembangunan kepada masyarakat menggunakan pendekatan budaya sebagai bagian dari penghargaan terhadapa kearifan local yang dimiliki, selama kearifan lokal tersebut masih dapat di sinergikan dengan tujuan pembangunan daerah maupun nasional.

7. Pembangunan yang konsisten menjaga fungsi Kota Jayapura sebagai Kota Damai

Sebagai konsekwensi logis dari posisinya sebagai pusat pertumbuhan di Kawasan Papua, maka Kota Jayapura harus memiliki daya tangkal yang tangguh terhadap gangguan keamanan dan ketertiban. Suasana kondusif dengan stablitas poleksusbudkam fasilitas lengkap yang baik, menjadi prasyarat terciptanya kedamaian sehingga dapat menjalankan prosesi pembangunan dengan lancar. Dalam hal ini, perlu diciptakan suatu tatanan kehidupan politik dan sosial kemasyarakatan yang saling menghargai di atas nilai-nilai kebersamaan, yang dilandasi dengan penegakkan berbagai peraturan perundangan untuk mewujudkan Kota Jayapura yang lebih tertib sosial dan patuh pada hukum serta meningkatkan pelayanan sosial kemasyarakatan melalui penanggulangan bencana alam,




serta pengamanan kamtibmas, olahraga, kesehatan, dan hubungan kemasyarakatan yang lebih optimal. Berikut ini digambarkan rumusan strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan berdasarkan Misi sebagai berikut :

Strategi Sesuai Misi 1 RPJMD Kota Jayapura

VISI : Terwujudnya Kota Jayapura yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern Berbasis Kearifan Lokal MISI I : Meningkatkan Kualitas Hidup Umat Beragama

Tujuan Sasaran Strategi

1. Meningkanya integritas masyarakat sebagai insan pembangunan yang utuh dan bermoral

1. Tersedianya sarana dan prasarana

keagamaan

1. Dukungan bagi pembangunan dan pengadaan

sarana dan prasarana keagamaan

2. Terbangunnya kehidupan keagamaan yang kondusif

2. Mengefektifkan pembinaan rohani sejak usia dini dan menumbuh-kembangkan sikap dan perilaku agamis bermutu

3. Mengembangkan komunikasi dan informasi efektif lintas agama : antar tokoh dan masyarakat lintas agama serta antar pemerintah dan pemuka agama

4. Penguatan lembaga-lembaga keagamaan


VISI : Terwujudnya Kota Jayapura yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern berbasis kearifan lokal MISI II : Melanjutkan Penataan Kepemerintahan Yang Baik Dengan Dukungan Kapasitas Birokrasi Yang Profesional


1. Meningkatnya kapabilitas pemerintahan yang profesional ke arah terwujudunya Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

1. Terciptanya tatakelola pemerintaha

yang baik (good governance)

1. Melakukan pengawasan secara terpadu dan

berkelanjutan 2. Tersedianya sarana dan prasarana

pemerintahan yang memadai 2. Menyediakan sarana dan prasarana

pemerintahan hingga ke tingkat kampung/kelurahan

3. Meningkatnya efektifitas pelayanan publik kepada masyarakat

3. Mengoptimalkan sistem pelayanan terpadu satu atap dengan penerapan SPM dan SOP didukung kapasitas aparatur yang memadai

4. Terbinanya aparatur yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memiliki integritas dan moral yang baik

4. Meningkatkan kapasitas aparat melalui diklat teknis fungsional maupun magang serta melanjutkan ke sekolah formal

5. Terciptanya kepastian hukum terhadap tapal batas antar distrik, kelurahan dan kampung

5. Membangun kesepakatan lintas kabupaten/kota 6. Memantapkan tapal batas wilayah antar

distrik, kelurahan dan kampung 6. Terjalinnya kerjasama kemitraan

dengan para pemangku kepentingan

7. Memperluas ruang partisipasi pemangku kepentingan

8. Mengefektifkan konsultasi publik melalui berbagai media yang tersedia





VISI : Terwujudnya Kota Jayapura yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern berbasis kearifan lokal MISI III : Membangun Kota Yang Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman


1. Berkembangnya budaya hidup bersih

1. Meningkatnya derajat kesadaran

masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan

1. Sosialisasi pola hidup bersih berkelanjutan 2. Peningkatkan prasarana dan sarana

persampahan 2. Terciptanya lingkungan yang bersih

dan sehat dengan pelayanan pengelolaan persampahan yang optimal

3. Peningkatan mutu manajemen persampahan 4. Menyelenggaran lomba lingkungan bersih

2. Terciptanya tata lingkungan hidup yang bersih, indah, aman, dan nyaman

3. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam tanpa pencemaran lingkungan hidup

5. Mengendalikan pencemaran lingkungan dan perlindungan kawasan konservasi.

4. Terkendalinya polusi udara dan laut 6. Mengendalikan pencemaran polusi udara dan laut

2. Terciptanya kondisi ke arah kemandirian anggaran pembangunan dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel

7. Meningkatnya sumber-sumber penerimaan non APBN

9. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber penerimaan daerah

8. Terlaksananya tata kelola keuangan dan aset daerah yang transparan dan akuntabel

10. Menerapkan penatausahaan keuangan taat azas, tepat waktu, tepat sasaran didukung dengan kualifikasi aparat yang handal

11. Mengefektifkan pemanfaatan Informasi Teknologi (IT) dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah yang mudah diakses

3. Adanya pengembangan organisasi yang efektif sesuai kebutuhan nyata

9. Terlaksananya analisis kebutuhan organisasi pemerintahan yang adaptif dan representatif

12. Meningkatkan kapasitas aparatur bidang analisis jabatan dan kajian organisasi

4. Terselenggaranya sistem pengawasan yang efektif terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

10. Meningkatnya peran dan kontribusi pengawasan daerah

13. Mengembangkan instrumen pengawasan dan tindak lanjut hasil pengawasan secara efektif

11. Meningkatnya pembinaan fungsional pengawas pembangunan dan pemerintahan

14. Mengintensifkan pembinaan aparat pengawasan melalui diklat fungsional pengawasan

15. Melakukan pembinaan pengelolaan keuangan dan Asset daerah secara berkala.

5. Tersedianya dokumen perencanaan yang komprehensif dan implementatif

12. Tersusunnya dokumen rencana pembangunan yang komprehensif dan implementatif

16. Mengefektifkan mekanisme perencanaan berbasis partisipatif

17. Mengoptimalkan forum koordinasi internal dan eksternal

13. Meningkatnya kapasitas aparat perencana

18. Mengintensifkan pembinaan aparat perencana melalui diklat fungsional perencanaan dan monev serta magang

6. Adanya data statistik capaian pembangunan yang up to date

14. Tersedianya data dan informasi hasil-hasil pembangunan yang akurat dan up todate

19. Mengembangkan sistem pendataan dan pengolahan berbasis Teknologi Informasi

7. Termanfaatkannya hasil-hasil penelitian diberbagai bidang

15. Digunakannya hasil penelitian untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

20. Penyelenggaraan kegiatan penelitian secara intensif di berbagai bidang dan sektor pembangunan prioritas

21. Peningkatan diseminasi dan sosialisasi hasil-hasil penelitian

8. Dijadikannya perpustakaan sebagai sumber informasi dan ilmu

16. Terselenggaranya pelayanan perpustakaan secara bersinambungan

22. Mengembangkan kepustakaan manual dan digital yang mudah diakses

23. Mengintensifkan pembinaan pustakawan melalui diklat fungsional kepustakaan

9. Terpeliharanya dokumen kearsipan dengan baik

17. Dokumen kearsipan daerah terpelihara dengan baik

24. Menerapkan sistem kearsipan pola baru cepat akses

18. Meningkatnya pembinaan fungsional arsiparis

25. Mengintensifkan pembinaan arsiparis melalui diklat fungsional kearsipan




VISI : Terwujudnya Kota Jayapura yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern berbasis kearifan lokal MISI III : Membangun Kota Yang Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman


5. Meningkatnya perlindungan kawasan lahan kritis, rawan longsor, rawan banjir dan kawasan pantai

7. Menerapkan sistem peringatan dini serta pemeliharaan kawasan kritis, rawan longsor, dan kawasan pantai

3. Adanya konsistensi pemanfaatan ruang kota

6. Efektifnya pemanfaatan tata ruang kota untuk Peningkatan keamanan, kenyamanan dan keindahan kota.

8. Memperketat ijin pembangunan phisik tanpa AMDAL dan IMB

9. Menggunakan pendekatan persuasif relokasi dan penertiban terhadap pemanfaatan ruang kota tidak taat Tata Ruang

4. Tertatanya lingkungan kota hijau

7. Sebagian wilayah di kawasan perkotaan ditumbuhi pepohonan lindung nan rimbun

10. Mendinamisasi dengan gerakan penanaman pohon lindung

11. Peningkatan pemeliharaan dan pengembangan Taman dan RTH.

5. Tertatanya pusat kota yang rapi

8. Terciptanya kawasan pusat kota yang tertib

12. Melakukan pengaturan kembali kawasan usaha pedagang kaki-5 dan kawasan perparkiran

6. Tertatanya pasar-pasar penyangga

9. Penataan pasar-pasar penyangga dan pasar tradisional

13. Melakukan penataan kawasan pasar penyangga

7. Pasar tradisional yang dibangun dapat dikelola secara profesional

14. Menempatkan pedagang secara tertib ke dalam pasar-pasar tradisional yang ada dengan memberikan ruang bagi pedangan asli Papua


VISI : Terwujudnya Kota Jayapura yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern berbasis kearifan lokal MISI IV : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Masyarakat


1. Meningkatnya rata-rata lama bersekolah dan mutu pendidikan

1. Meningkatnya mutu dan akses

pendidikan pada semua jenjang pendidikan

1. Memfasilitasi ketersediaan fasilitas pembelajaran 2. Mengoptimalkan fungsi sekolah unggulan satu

atap 3. Peningkatan akses pendidikan usia dini, SD,

SLTP, dan SLTA 2. Meningkatnya kinerja pengelolaan

pendidikan pada semua jenjang pendidikan

4. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan Tenaga Pendidikan

3. Berkembangnya pendidikan non-formal

5. Mengembangkan pendidikan kejuruan 6. Menuntaskan gerakan wajib belajar 9 tahun 7. Mengembangkan manajemen pendidikan

berbasis KTSP dengan penerapan SOP

4. Menurunnya angka buta aksara 8. Mengoptimalkan penyelenggaraan PABF

2. Meningkatnya derajat dan mutu kesehatan masyarakat

5. Meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat untuk mencapai angka harapan hidup menjadi rerata 70 tahun;

9. Meningkatkan layanan kesehatan murah dan bermutu

10. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan tenaga

11. Mengefektifkan fungsi puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat

12. Memfasilitasi peningkatan gizi masyarakat 13. Meningkatkan kompetensi bidan




VISI : Terwujudnya Kota Jayapura yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern berbasis kearifan lokal MISI IV : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Masyarakat


14. Meningkatkan fungsi posyandu dalam menangani ibu hamil dan anak

6. Tertanganinya penyakit –penyakit menular (HIV/Aids, Tuberkulosis, Malaria, dll)

15. Mengintensifkan imunisasi anak

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi lingkungan

7. Semakin berkurangnya penyakit akibat sanitasi yang buruk

16. Sosialisasi kesehatan tentang sanitasi lingkungan

4. Tertanganinya pembinaan penyandang masalah sosial

8. Meningkatnya pembinaan dan rehabilitasi penyandang masalah sosial

17. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam menangani penyandang masalah sosial

9. Terfasilitasinya penanganan masyarakat miskin dan kurang mampu dan korban bencana alam

18. Mengefektifkan penanganan masyarakat miskin tepat sasaran

19. Fasilitasi pengembangan kewirausahaan dan permodalan bagi masyarakat potensial yang kurang mampu

5. Terbangunnya pemuda yang memiliki daya saing dan jiwa enterpreneurship

10. Meningkatnya pembinaan kepemudaan yang berprestasi, mandiri, dan kompetitif

20. Membina pengembangan potensi pemuda dengan memberi ruang bagi penyaluran bakat dan minat 11. Meningkatnya pembinaan

kepramukaan untuk membentuk pemuda berkarakter

6. Terwujudnya masyarakat olahraga dan terbinanya olahraga prestasi

12. Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat

21. Menyelenggarakan olahraga massal secara berkala

13. Munculnya atlet-atlet berprestasi mengharumkan nama daerah

22. Memfasilitasi pengembangkan pusat-pusat pembinaan atlit berprestasi

23. Meningkatkan sarana dan fasilitas olah raga yang berstandart nasional.

7. Terdokumentasinya data penduduk yg baik

14. Meningkatnya mutu manajemen kependudukan berbasis IT

24. Penerapan mekanisme pelayanan yang cepat dan murah

15. Setiap penduduk memiliki dokumen kependudukan dan catatan sipil

25. Pengembangan Infrastruktur IT yang terintegrasi

8. Terciptanya kehidupan keluarga kecil yang sejahtera

16. Meningkatnya kesertaan keluarga ber-KB

26. Menyelenggarakan sosialisasi keluarga bahagia dan sejahtera

9. Tersedianya kader perempuan mandiri

17. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan

27. Mengkondisikan terbukanya akses bagi peningkatan peran perempuan di semua bidang pembangunan

10. Kesetaraan gender sebagai bagian dari pencapaian MDGs

18. Tercapainya kesetaraan gender dalam berbagai bidang pembangunan

28. Sosialisasi tentang pentingnya kesetaraan gender pada semua bidang pembangunan

11. Tersedianya media komunikasi dan informasi pembangunan yg dapat diakses

19. Adanya dukungan pengembangan sistem komunikasi dan informasi pembangunan

29. Mengefektifkan fungsi media komunikasi dan informasi internal yang mudah diakses oleh publik

12. Mengurangi ketergantugan pangan asal beras

20. Terciptanya diversifikasi pangan berbahan lokal

30. Sosialisasi tentang bahan pangan lokal yang bergizi

31. Dayagunakan potensi masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan


VISI : Terwujudnya Kota Jayapura yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern berbasis kearifan lokal

MISI V : Mengembangkan Potensi Ekonomi Kota Sebagai Kota Jasa Dan Perdagangan Serta Utilitas Perkotaan Yang Berwawasan Lingkungan





1. Meningkatnya

kegiatan perdagangan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat

1. Termanfaatkan dan terkendalinya

kawasan perdagangan dan jasa sesuai dengan peruntukannya.

1. Menata kembali kawasan perdagangan sesuai

RTRW

2. Tumbuh dan berkembangnya usaha kecil, menengah dengan pola kemitraan dan mendorong keterlibatan pengusaha lokal.

2. Menjalin kerjasama intensif dengan pihak swasta dalam rangka pembinaan UKM

3. Menata kawasan pasar induk dan pasar penyanggah

2. Meningkatnya produksi pertanian untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat

3. Terlaksananya Intensifikasi dan ekstensifikasi produk pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan ketahanan pangan

4. Melakukan pembinaan perluasan dan pemanfaatan lahan pertanian

5. Memfasilitasi penyediaan saprodi, bibit, dan obat-obatan

4. Optimalnya penanganan pasca panen dan sistem pemasaran hasil pertanian.

6. Mendorong pemanfaatan lahan untuk pengembangan tanaman alternatif

7. Menggiatkan promosi dalam rangka perluasan pasar komoditi pertanian

3. Meningkatnya produksi perikanan dan pengelolaan sumberdaya kelautan guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakat

5. Terlaksananya Ekstensifikasi dan intensifikasi budidaya ikan air tawar, laut dan pesisir pantai

8. Melakukan pembinaan terhadap peningkatan produksi ikan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dan pemasarannya

6. Meningkatnya ketrampilan nelayan dalam pengelolaan pemasaran hasil perikanan.

9. Melakukan pembinaan keterampilan nelayan melalui pemagangan

4. Meningkatnya pengawasan pemanfaatan kawasan pesisir dan kegiatan penangkapan

7. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sumberdaya kelautan

10. Melakukan sosialisasi berkelanjutan terhadap tatacara pengelolaan sumberdaya kelautan

5. Meningkatnya produksi peternakan untuk men-dukung peningkatan ekonomi masyarakat

8. Meningkatnya produksi peternakan

11. Melakukan pembinaan pola berternak yang produktif

9. Optimalnya pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

12. Sosialisasi berkelanjutan dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

6. Meningkatnya konservasi hutan lindung

10. Optimalnya pemanfatan hutan secara bertanggung jawab

13. Pelibatan masyarakat adat dalam menjaga kerusakan hutan

14. Peningkatan produktivitas hutan yang bernilai ekonomis

7. Terkelola dan termanfaatkannya energi dan sumberdaya mineral untuk kesejahteraan masyarakat

11. Optimalnya Pengawasan terhadap penggalian bahan galian golongan C dan tambang rakyat lainnya

15. Fungsionalisasi instansi berwenang dalam melakukan pengawasan berjenjang

12. Berkembangnya potensi energi

alternatif 16. Penemuan dan pengelolaan sumber energi baru

dan terbarukan 13. Meningkatnya kapasitas listrik

terpasang yang dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakat.

17. Fasilitasi penyediaan listrik tenaga diesel bagi masyarakat kampung

8. Berkembangnya Kota Jayapura sebagai tujuan wisata

14. Berkembangnya potensi dan pengelolaan pariwisata

18. Kerjasama kemitraan dengan masyarakat adat dan dunia usaha untuk pengembangan usaha pariwisata

15. Dijadikannya Kota Jayapura sebagai kota tujuan wisata

19. Menata kembali kawasan pariwisata potensial

9. Meningkatnya produksi industri rakyat yang kompetitif

16. Berkembangnya industri rakyat berkualitas unggulan

20. Melakukan pembinaan industri rumah tangga berskala kecil dan industri menengah berdaya saing

10. Makin efektifnya koperasi dan UKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

17. Berkembangnya koperasi dan UKM.

21. Melakukan pembinaan koperasi sehingga mampu berpanetrasi mengembangkan fungsinya

22. Mendorong tumbuhnya UKM kecil yang kuat dan mandiri

18. Meningkatnya jaminan memperoleh Kredit Usaha Kecil atau Kredit Usaha Rakyat

23. Kerjasama kemitraan dengan perbankan bagi penyediaan modal usaha

19. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas lembaga keuangan mikro

24. Melakukan pembinaan manajemen usaha dan keuangan

11. Terbinanya kegiatan industri khususnya

20. Meningkatkan kontribusi industri khususnya berbasis rumah tangga bagi

25. Lakukan pendataan bidang industri khususnya yang bernasis rumah tangga





MISI V : Mengembangkan Potensi Ekonomi Kota Sebagai Kota Jasa Dan Perdagangan Serta Utilitas Perkotaan Yang Berwawasan Lingkungan Tujuan Sasaran Strategi

industri berbasis rumah tangga sebagai penopang ekonomi keluarga

ekonomi daerah dan ekonomi rumah tangga

26. Membenahi sistim pembinaan industri rumah tangga

12. Meningkatnya TPAK dan menurunnya angka pengangguran

21. Meningkatnya serapan tenaga kerja untuk menurunkan angka pengangguran khususnya masyarakat asli Papua

27. Kerjasama kemitraan dengan dunia usaha dalam memperluas lapangan kerja

22. Berkembangnya kerjasama pembinaan tenagakerja

28. Memberikan kesempatan kepada Masyarakat asli Papua untuk mendapatkan pekerjaan yang layak

29. Kerjasama dunia usaha dalam menyiapkan tenaga kerja trampil

23. Terbinanya hubungan industrial dan jaminan keselamatan kerja

30. Mengembangkan pola hubungan tripartisi secara harmonis

13. Meningkatnya investasi pembangunan di Kota Jayapura

24. Meningkatnya investasi swasta

31. Mengintensifan promosi tingkat nasional dan mancanegara

25. Meningkatnya kontribusi dan partisipasi masyarakat untuk mendukung tumbuhnya investasi

32. Membuka ruang yang luas bagi tumbuhnya investasi lokal dengan kemudahan perijinan

14. Tersedianya jaringan jalan dan jembatan serta prasarana pemerintahan yang memadai

26. Terbangun dan terpeliharanya jaringan jalan dan jembatan hingga ke kampung

33. Fasilitasi penuntasan pembangunan jalan alternatif dan pembangunan jembatan penghubung Hamadi-Holtekamp serta peningkatan jalan Distrik, Kelurh./kampung.

27. Terbangun dan terpeliharanya prasarana pelayanan publik

34. Penyediaan prasarana pelayanan publik yang memadai dan melibatkan masyarakat dalam memeliharanya

15. Terpeliharanya drainase/saluran sehingga tidak menimbulkan genangan air yang lama

28. Drainase/ saluran dapat berfungsi dengan baik

35. Pembangunan dan rehabilitasi drainasi/saluran

16. Terpeliharanya bendungan dan salurannya untuk mengairi lahan pertanian

29. Terairinya lahan pertanian yang telah dibuat

36. Koordinasi dengan pemerintah atasan untuk mendapat dukungan

17. Terbangunnya sistim transportasi yang baik

30. Berkembangnya aksesibilitas jaringan transporasi darat

37. Menata kembali trayek angkutan umum darat dan terminal serta meningkatkan fungsi dermaga bongkar muat di Porasko dan weref

18. Adanya konsistensi

pemanfaatan ruang kota

31. Efektifnya pemanfaatan tataruang kota untuk peningkatan keamanan, kenyamanan dan keindahan kota.

38. Melakukan sosialisasi berkelanjutan tentang regulasi tata guna lahan kota 32. Pengawasan pemanfaatan ruang

semakin terkendali 19. Terciptanya tata

lingkungan hidup yang nyaman

33. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup, serta perlindungan kawasan konservasi.

39. Pelibatan aktif seluruh pemangku kepentingan 40. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap

bahaya bencana alam 34. Terkendalinya polusi dan perlindungan

kawasan pantai, lahan kritis, rawan longsor, dan rawan banjir

41. Optimalisasi peran PDAM dan penemuan sumber- sumber air bersih

35. Berkembangnya jaringan air bersih 20. Tersedianya rumah

murah dan layak 36. Berkembangnya perumahan rakyat

yang terjangkau 42. Fasilitasi bantuan bahan bangunan bagi

masyarakat miskin dan eks pelintas batas 21. Kawasan yang

kumuh dapat tertangani dengan baik

37. Tertatanya kawasan kumuh di Kota Jayapura

43. Melakukan penataan kawasan yang kumuh dengan dukungan dari kesadaran masyarakatnya

22. Tertatanya sistem pertanahan secara efektif

38. Meningkatkan pengelolaan dan administrasi pertanahan

44. Melakukan pendataan hak pemilikan tanah dan pemetaan tanah adat





MISI V : Mengembangkan Potensi Ekonomi Kota Sebagai Kota Jasa Dan Perdagangan Serta Utilitas Perkotaan Yang Berwawasan Lingkungan Tujuan Sasaran Strategi

23. Terbangunnya kawasan pengembangan yang berpusat di Muaratami

39. Berkembangnya kawasan Timur Kota Jayapura hiingga ke wilayah perbatasan RI-PNG berpusat di Muara Tami

45. Mendorong tumbuhnya pusat-pusat kegiatan ekonomi dan social

24. Kawasan perbatasan dapat tertangani dengan baik

40. Menjadikan kawasan perbatasan sebagai serambi dan pintu masuk ke Indonesia

46. Mengembangkan sistem kehidupan social dan ekonomi masyarakat perbatasan



MISI VI : Meningkatkan Kualitas Hukum dan Demokrasi


1. Terciptanya kondisi yang aman dan damai

1. Terciptanya kondisi yang aman dan

tertib bagi terselenggaranya kegiatan pembangunan

1. Mengefektifkan sistem pengamanan mandiri

dalam lingkungan permukinan

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib hukum dan Perda

2. Meningkatnya kesadaran politik rakyat

2. Terbinanya eksitensi masyarakat dalam orsospol

3. Kerjasama kemitraan dengan Orsospol dalam pembinaan kesadaran politik rakyat

3. Meningkatkan mutu penyelenggaraan demokrasi

4. Revitalisasi fungsi institusi demokrasi di lingkungan pemerintah dan di masyarakat



MISI VII : Memperkuat Hak-Hak Adat dan Memberdayakan Masyarakat Kampung


1. Makin menguatnya

pengakuan dan perlindungan budaya dan adat istiadat Port Numbay, Papua lainnya dan Nusantara

1. Terbina dan dan lestarinya budaya

masyarakat

1. Melakukan pembinaan budaya daerah dengan

mengoptimalkan sanggar budaya yang ada

2. Meningkatnya keberdayaan masyarakat menuju kemandrian

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan kampung

2. Melakukan pembinaan kapasitas masyarakat melalui pelatihan perencaaan dan pendampingan

3. Meningkatnya kapasitas

pemerintahanan dan keuangan kampung

3. Melakukan pembinaan kapasitas pemerintah kampung melalui pelatihan manajemen keuangan dan pendampingan

4. Meningkatnya keberberdayaan ekonomi masyarakat

4. Mendorong berkembangnya potensi ekonomi masyarakat yang mandiri

6.2. Arah Kebijakan Pembangunan

Guna mewujudkan visi Pemerintah Kota Jayapura dengan misi pembangunannya, maka maka ditetapkan arah kebijakan dari 7 misi pembangunan dalam kurun waktu 2012 – 2016. Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan perumusan strategi yang




dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari tahun ke tahun selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya.

Arah kebijakan Kota Jayapura merupakan fokus/tema pembangunan setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun. Pentahapan dan fokus/tema ini mencerminkan urgensi permasalahan yang hendak diselesaikan berkaitan dengan pengaturan waktu. Penekanan fokus/tema dalam setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun memiliki kesinambungan dari satu periode ke periode lainnya dalam rangka mencapai visi, misi tujuan dan sasaran yang telah ditetepkan.

Penetapan arah kebijakan yang merupakan fokus tahunan bukan menafikan keberadaan program atau kegiatan lain, tetapi dengan melihat keterbatasan dari sumber daya yang dimiliki maka dibuatlah fokus yang harus ditangani, dengan asumsi bahwa fokus tersebut apabila dilaksanakan dengan baik maka akan mengangkat bidang lainnya secara otomatis. Oleh karena itu, Arah kebijakan Pemerintah Kota Jayapura disusun sebagai berikut: a. Arah Kebijakan Tahun Pertama (2012) Pembangunan pada tahun 2012 diarahkan kepada pencapaian adipura dan pengelolaan keuangan yang baik melalui optimalisasi pelaksanaan kebersihan kota mulai dari tingkat rumah tangga, lingkungan hingga keseluruhan kota dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di Kota Jayapura. Serta pencapaian pengelolaan keuangan yang dibuktikan dengan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sebagai bentuk kemauan politik dari pemerintah kota untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bers ih. b. Arah Kebijakan Tahun Kedua (2013) Pembangunan pada tahun 2013 diarahkan kepada tetap mempertahankan kebersihan kota dan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan aparat yang profesional. Bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi kerakyatan dan infrastruktur serta agama juga menjadi fokus karena merupakan prioritas diera otonomi khusus. Pengembangan dan penataan kota beserta utilitasnya terus dilakukan sesuai dengan peruntukannya dan berwawasan liingkungan. infrastruktur wilayah untuk menunjang seluruh aktivitas masyarakat serta penanganan kawasan perbatasan menjadi serambi Indonesai yang layak diperhitungkan. c. Arah Kebijakan Tahun Ketiga (2014) Pembangunan pada tahun 2014 masih tetap diarahkan kepada kebersihan, tata kelola pemerintahan, pengembangan infrastruktur wilayah untuk menunjang seluruh aktivitas masyarakat serta pelayanan kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Selain itu, pembangunan juga diprioritaskan pada pengembangan sumber daya manusia khususnya kualitas tenaga kerja dan aparatur pemerintah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam memberikan pelayanan public yang baik, maka pembangunan tahun ini juga diarahkan pada penerapan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dengan dukungan infrastruktur, sumber daya manusia yang berkualitas, pemberdayaan masyarakat kampung yang semakin baik dan tata kelola pemerintahan yang baik, diharapkan dapat merangsang pertumbuhan sentra-sentra ekonomi rakyat dan tetap menjadikan Kota Jayapura rumah bagi semua orang yang berdampingan dengan budaya lokal.




d. Arah Kebijakan Tahun Keempat (2015) Pembangunan pada tahun 2015 diarahkan kepada upaya menjadikan hidup bersih dan peduli lingkungan sebagai sebuah kebiasaan (habbits), tata kelola pemerintahan khususnya peningkatan pelayanan publik semakin mantap, memantapkan pengendalian ruang dan peningkatan kualitas pelayanan infrastruktur wilayah yang mendukung pengembangan sentra-sentra ekonomi rakyat. Pada tahun ini, tetap mempertahankan prioritas otsus dan pemantapan penanganan kawasan perbatasan RI-PNG. e. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2016) Pembangunan pada tahun 2016 diarahkan kepada upaya melanjutkan penguatan budaya hidup bersih, tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan kualitas lingkungan yang berbasis keruangan, sehingga tercipta kota modern. Pemerintahan kampung semakin baik guna melanjutkan pemerintahan yang otonom yang didukung oleh infrastruktur dan aksesibilatas yang baik. Prioritas otsus tetap dijalankan karena merupakan amanah dari Undang-Undang.

Documents

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNANbappeda.jayapurakota.go.id/.../2015/...DAN-ARAH-KEBIJAKAN-PEMB… · Pembangunan yang bertumpu pada sektor perdagangan dan ... Mengembangkan