Strategi dan Metode Pembelajaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Strategi dan Metode Pembelajaran

Citation preview

  • Strategi & Metode Pembelajaran Oleh: Suwadi, S.Ag., M.Ag.Dosen Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun Akademik 2009/2010

  • SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama IslamRuang Lingkup Strategi dan Metode PembelajaranTatap muka 1&2Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2009/2010Pengertian,Prinsip,Perbedaan, dan Kegunaan Strategi dan Metode pembelajaran

  • Kompetensi DasarMahasiswa mampu memahami ruang lingkup strategi dan metode pembelajaran PAI di sekolah/madrasah.

    Materi: Pengertian, Prinsip-prinsip, Perbedaan pendekatan, strategi dan metode, dan Kegunaan mempelajari strategi dan metode pembelajaran.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    filosofi pembelajaran

    No.OrientasiElemen 1.Konsep belajarPerubahan tingkah laku2.PembelajaranInteraksi pendidik dan peserta didik menuju peristiwa belajar guna mencapai tujuan3.Peran PendidikPeran Utama : mengarahkan, menumbuh kembangkan dan memelihara potensi peserta didik.Pedagogik : memberi dan mengarahkan peserta didik.Andragogik : fasilitator, mengelola sumber-sumber belajar untuk mencapai tujuan.4.LingkunganSuasana internal dan eksternal peserta didik untuk siap menerima informasi pembelajaran.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    pendekatan pendidikan

    SasaranFilosofiPendekatanPendidikanFisikPembelajaranKeterampilan/ kejuruan profesional Realisme CBE/TBehavioristikSkills trainingDaya pikir, rasa dan moralIdealisme Kemampuan generikHumanistik dan kognitivistikKlarifikasi nilaiKemampuan memecahkan masalahPragmatismeProduction base trainingKognitivistik dan eksperimentalLearning by doing, kontekstual, metode proyekKemampuan berpikir kritisRekonstruksionisRekonstruksi sosial, penyiapan sebagai perubahanCritical educationMetode proyek pemecahan tema/problem sosial

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Metode dan Strategi Pembelajaran

    Pende-katanMetodeStrategiTeknikSifatKonseptualProsedural(tujuan)Prosedural(proses)Implemen-tasiSasaran IndividuPengalamanPembiasaanEmosionalRasionalFungsionalCeramah,Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, drill, karyawisata, problem solving.Mengkhayal, Kontrak Belajar, stiker raksasa, dll. PraktekSasaran Kelom-pokSeminar, simposium, forum, panel, musyawarah kerjaBadai berhembus, Prediction, tv komersial.Jigsaw Learning, dllPraktek

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Pendekatan PembelajaranKeimanan; memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pemahaman adanya tuhan sebagai sumber kehidupan makhluk sejagat.Pengalaman; memberikan pengalaman keagamaan kepada siswa dalam rangka penanaman nilai-nilai kegamaanPembiasaan; memberikan kesempatan kepada siswa untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanyaEmosional; usaha untuk menggugah perasaan dan emosi siswa dalam meyakini, memahmi dan menghayati ajaran agamanyaRasional; usaha memberikan peranan kepada rasio (akal) dalam memahami dan menerima kebenaran ajaran agamaFungsional; usaha menyajikan ajaran agama Islam dengan menekankan kepada segi kemanfaatannya bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat perkembangannya.Keteladanan; menjadikan figur guru agama Islam dan non agama serta petugas sekolah lainnya maupun orang tua peserta didik sebagai cermin menusia berkepribadian agama

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Modus perkembangan hubungan antar sesamaModus Protaksisorang mengembangkan empati.Modus Parataksismasing-masing berusaha mengendalikan yang lain.Modus Komunikatifsetara dan mengembangkan give and take yang dewasa.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Mengapa perlu belajar berkomunikasi? Menyadari bias budaya sendiriLebih peka secara budayaMemperoleh kapasitas untuk benar-benar terlibat dan menciptakan hubungan yang langgeng-memuaskan.Merangsang pemahaman budaya sendiri dan memperluas/memperdalam pengalaman seseorang.Mampu menerima gaya dan isi komunikasi.Memahami bahwa budaya menghasilkan wacana dan makna bagi anggotanya.Memahami kontak antar budaya.Memahami model, konsep dan aplikasi bidang komunikasi antar budaya.Sistem nlai yang berbeda dapat dipelajari.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Syarat Komunikasi antar Budaya yang afektifMenghormati anggota budaya lain sebagai manusia.Menghormati budaya lain apa adanyaMenghormati hak anggota budaya yang lain untuk bertindak berbeda dari cara kita bertindak.Berusaha menyenangi hidup bersama orang dari budaya lain.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Hal-hal Mengganggu Komunikasi interculturalAgamaRas/etnis/sukuPendidikanStatus KeluargaUmurGenderEkonomiKemampuan intelektual.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Sikap tidak mudah menerima perbedaan Prejudice (tidak adil terhadap orang lain)Etnosentrisme (menggangap tinggi atau lebih salah satu budaya, etnis, kelompok)Stereotip (Percaya atau menganggap sebagian kelompok tertentu disamaratakan)Diskriminasi (menghalangi orang masuk organisasi karena mereka dalam kelompok)

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Cara mengatasi sikap negatif terhadap orang lainKenali setiap perbedaan dan belajarlah dari perbedaan itu.Berusaha mengurangi bias atau prejudice.Berusaha menghayati perbedaan dengan banyak membaca, mendengar dan memperbanyak bergaul.Praktekkan keterampilan komunikasi dengan baik.Hati-hati menggunakan istilah tertentu.

  • SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

    Berbagai Strategi dan Metode Pembelajaran AktifTatap muka 3&4Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2008/2009Strategi Pembelajaran Aktif,Metode Pembelajaran Aktif,Model pembelajaran aktif.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Konsep Dasar Strategi Pembelajaran

    No.Konsep DasarPenjelasan1.Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku.Lihat taksonomi bloom berikut.2.Menentukan pendekatanKaji 5 pendekatan3.Memilih strategi, metode dan teknikTelaah 101 strategiCermati kelayakan metodePerhatikan faktor lingkungan dan kesiapan peserta didik4.Menetapkan norma dan kriteria keberhasilanEvaluasi yang diterapkanPerhatikan ketercapaian indikator

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    KATA KERJA OPERASIONAL

    Standar KompetensiKompetensi DasarMendefinisikanMenerapkanMengkonstruksikanMengidentifikasikanMengenalMenyelesaikan MenyusunMendiskripsikanMenunjukkan Membaca Menghitung Menggambarkan Melafalkan Mengucapkan Membedakan Menafsirkan MenceriterakanMenggunakan Menentukan Menyimpulkan Mendemonstrasikan Menterjemahkan Merumuskan Menganalisis Mensintesis Mengevaluasi

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Satu kata kerja tertentu (misal mengidentifikasikan) dapat dipakai pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Perbedaannya adalah pada Standar Kompetensi cakupannya lebih luas dari Kompetensi Dasar.Satu butir Kompetensi dapat dipecah menjadi 3 sampai 6 butir atau lebih Kompetensi Dasar.Satu butir Kompetensi Dasar selanjutnya dapat dipecah menjadi minimal 2 butir indikator (paling tidak 2 butir indikator) Pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar belum memuat indikator.

    KATA KERJA OPERASIONAL

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    KATA KERJA OPERASIONAL RANAH KOGNITIF

    PengetahuanPemahamanPenerapanAnalisisSintesisEvaluasi MengutipMenyebutkanMenggambarMembilangMengidentifikasiMendaftarMenunjukkanMemberi labelMemberi indekMemasangkanMenamaiMenandaiMembacaMenyadariMenghafalMeniru MemperkirakanMengkategorikanMencirikanMerinciMengasosiasikanMembandingkanMenghitungMengkontraskanMengubahMempertahankanMenguraikanMenjalinMembedakanMendiskusikanMenggaliMencontohkanMenugaskanMengurutkanMenentukanMenerapkanMenyesuaikanMengkalkulasiMemodifikasiMengklasifikasiMembangunMengurutkanMembiasakanMencegahMenentukanMenggambarkanMenggunakanMenilaiMenganalsisMengauditMemecahMenegaskanMendeteksiMendiagnosisMenyeleksiMemerinciMenominasikanMendiagramkanMengorelasikanMerasionalkanMengujiMencerahkanMenjelajahMembagankanMengabstraksiMengaturMenganimasiMengumpulkanMengategorikanMengodeMengombinasikanMenyusunMengarangMembangunMenanggulangiMenghubungkanMenciptakanMengkreasikanMengoreksiMerancangMerencanakanMembandingkanMenyimpulkanMenilaiMengkritikMenimbangMemuuskanMemisahkanMemprediksiMemperjelasMenugaskanMenafsirkanMempertahankanMemerinciMengukurMerangkumMembuktikan

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    KATA KERJA OPERASIONAL RANAH KOGNITIF

    PengetahuanPemahamanPenerapanAnalisisSintesisEvaluasi MencatatMengulangMereproduksiMeninjauMemilihMenyatakanMempelajariMentabulasiMemberi kodeMenelusuriMenulisMenerangkanMengemukakanMempolakanMemperluasMenyimpulkanMeramalkanMerangkumMenjabarkan MelatihMenggaliMengadaptasiMenyelidikiMengoperasikanMempersoalkanMengonsepkanMelaksanakanMeramalkan MenyimpulkanMenemukanMenelaahMemaksimalkanMemerintahkanMengeditMengaitkanMemilihMengukurMelatihMenstranfer MendikteMeningkatkanMemperjelasMemfasilitasiMembentukMerumuskanMenggeneralisasiMenggabungkanMemadukanMembatasMereparasiMenampilkanMenyiapkanMemproduksiMerangkumMerekonstruksi MendukungMemvalidasiMengetesMendukungMemilihMemproyeksi

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    KATA KERJA OPERASIONAL RANAH AFEKTIF

    Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati MemilihMenanyakanMengikutiMemberiMenganutMematuhiMeminatiMenyatakanMenjawabMengikut Mengidentifikasi MenjawabMembantuMengajukanMengompromikanMenyenanghiMenyambutMendukungMenyetujuiMenampilkanMelaporkan Memilih MengasumsikanMeyakiniMelengkapiMeyakinkanMemperjelasMemprakarsaiMengimaniMengundangMenggabungkanMemperjelas Mengusulkan MenganutMengubahMenataMengklasifikasikanMengombinasikanMempertahankanMembangunMembentuk MemadukanMengelola Menegosiasi Mengubah MempengaruhiMendengarkanMengkualifikasiMelayaniMenunjukkanMembuktikanMemecahkanMemperlihatkan Mempraktekkan Menyatakan

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    KATA KERJA OPERASIONAL RANAH AFEKTIF

    Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati MengidentifikasiMenempatkanMenamaiMenunjukkanMendirikanMenggunakan MengatakanMenolakMelaksanakan, Memenuhi MenawarkanMemberi HormatMemberi Label Menyatakan Menuliskan Mendatangi Menyumbangkan Menyesuaikan diri MenekankanMenyumbangMembedakan Menunjukkan Melaksanakan Menyatakan BerpendapatMengikuti Memprakarsai MemilihIkut serta MembelaMenuntun Membenarkan MenolakMengajak MerembukMerumuskan Mengintegrasikan Menghubungkan Mengaitkan, MenyusunMengubah Melengkapi Menyempurnakan Menyesuaikan MengaturMempertahankan Memodifikasi MelayaniBertahan MengusulkanMemperbaiki

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    KATA KERJA OPERASIONAL RANAH PSIKOMOTOR

    No.AspekKata Kerja1.PersepsiMemilih, membedakan, mempersiapkan, menyisihkan, menunjukkan, mengidentifikasi, menghubungkan2.KesiapanMemulai, bereaksi, mempersiapkan, memprakarsai, menanggapi, mempertunjukkan3.Gerakan TerbimbingMemainkan, mengikuti, mengerjakan, membuat, mencoba, memperlihatkan, memasang, membongkar4.Gerakan mekanisMengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, memperbaiki, melaksanakan, mengerjakan,menyusun, menggunakan, mengatur, mendemonstrasikan

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    KATA KERJA OPERASIONAL RANAH PSIKOMOTOR

    No.AspekKata Kerja5.Gerakan trampilMengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, memperbaiki, melaksanakan, mengerjakan,menyusun, menggunakan, mengatur, mendemonstrasikan, memainkan, menangani6.AdaptifMengubah, menyesuaikan, mengatur kembali, membuat variasi7.Ketrampilan kreatifMerancang, menyusun, menciptakan, mendesain, mengkombinasikan, mengatur, merencanakan.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Sistem Pembelajaran

    No.PendekatanProsedur1.Enquiry-discoverySimulationProblem StatementData CollectionData ProcessingVerificationGeneralization2.ExpositoryPreparationApersepsiPresentasiResitasi3.Mastery LearningBahan diperinci dan diorganisasikan kedalam satuan-satuan (unit) yang meaningfulGuru mengusahakan agar peserta didik mencapai penguasaan bahan secara penuh.Perlu pengayaan dan perbaikan.4.Humanistic EducationPerwujudan diri (self realization)Enquiry-discovery approachesSelf Actualization

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Prinsip Strategi Pembelajaran

    No.PrinsipPenjelasan1.Hangat dan AntusiasHangatAkrabAntusias2.TantanganMeningkatkan gairah peserta didik untuk belajar3.BervariasiMediaAlat bantuGaya guruPola interaksiMenghindari kejenuhan4.KeluwesanMenciptakan iklim belajar efektif5Penekanan pada hal-hal positifPenguatan positifDorongan yang positif6Penananaman Disiplin DiriDisiplin siswaDisiplin guru

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Kelayakan Metode

    No.MetodeWajar Jika1CeramahMenyampaikan fakta atau pendapat2Tanya JawabMembuka dialog, meninjau ulang dan menyelingi pembicaraan 3DiskusiMencari aternatif, dengan mempertimbangkan dan membandingkan4LatihanMeningkatkan keterampilan dan kecakapan motorik dan mental.5Demontrasi & eksperimenMengalami, mencoba mengerjakan sesuatu dan mengamati proses dan hasil percobaan.6Pelaksanaan TugasMenguji kemahiran7KaryawisataMemperluas cakrawala8Kerja KelompokMemupuk kerjasama

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    lesson plan Materi:Praktek Mikro TeachingTujuan Umum :Mampu memahami hal-hal yang terkait dengan praktek pembelajaran.Tujuan Khusus :1. Peserta didik dapat menerapkan rencana pembelajaran di kelas kecil2. Peserta didik dapat bersikap positif terhadap kekurangan dirinya dalam praktek pembelajaran. Strategi:Badai berhembus, bermain peran, poster raksasaWaktu: 45 menitEvaluasi: Evaluasi proses dengan lembar kerjaProsedur Pembelajaran:

    No.WaktuAktivitas Pembelajaran17,5 menitInstruktur menjelaskan materi yang akan disampaikan 210 menitInstruktur menjelaskan langkah-langkah permainan dengan badai berhembus yakni:Instruktur membagi peserta didik menjadi dua kelompok.Instruktur menayakan kepada peserta, siapa yang setuju pelaksanaan mikro teaching dilakukan pada awal waktu. Bagi yang setuju peserta diminta untuk bergerak ketempat duduk yang kosong.Begitu seterusnya diajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pembelajaran, sampai peserta didik terlibat secara aktif.Refleksi (Peserta didik diminta menemukan apa hikmah dari permainan ini)310 menitInstruktur meminta kepada salah seorang peserta didik untuk mempresentasikan hasil persiapan pembelajaran dalam kelas kecil yang pesertanya teman sebaga.Peserta didik yang tidak sedang tampil, diposisikan sebagai peserta didik.Setelah selesai, instruktur memberikan refleksi tentang penampilan dan substansi materi. Peserta didik yang lain diminta untuk ikut serta memberikan masukan terhadap manajemen waktu, penampilan, materi, dan penguasaan kelas. 410 menitPeserta didik diminta menuliskan penampilan seperti apa yang tidak sepantasnya dilakukan guru dalam praktek pembelajaran.Peserta didik diminta menuliskannya di kertas yang telah disiapkan, tidak boleh lebih dari lima kata.Setelah mereka selesai, diminta masing-masing peserta didik menempel didinding dan kemudian pesert didik yang lain membacanya satu persatu.57,5 menitInstruktur melakukan debrifing Instruktur memberikan penguatan serta ulasan yang terkait dengan performance, materi dan pengkondisian lingkungan.

  • SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

    Langkah-langkah PembelajaranTatap muka 5&6Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2008/2009Tahapan Awal,Tahapan Inti, Tahapan Penutup,Filosofi Stategi.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Tahapan Pembelajaran

    TahapNana SudjanaMelvin L. SilbermanPertamaPrainstruksionalMengaktifkan peserta didik sejak diniGuru menanyakan kehadiran siswaGuru menanyakan sampai dimana pembahan pembelajaran sebelumnyaMengajukan pertanyaan kepada siswaMemberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanyaMengulang kembali pelajaran yang lalu.Membangun timPenilaian secara cepatMelibatkan Peserta DidikKeduaInstruksionalMembantu Peserta Didik memperoleh Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap secara akatifMenjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaranMenuliskan pokok materi yang akan dibahasMembahas pokok materiSetiap pokok materi diberikan contoh konkretPenggunaan alat bantuMenyimpulkan hasil pembahasan dari materiPengajaran kelas penuhMerangsang diskusi kelasPertanyaan terlalu singkatBelajar dengan cara bekerjasamaMengajar teman sebayaBelajar mandiriBelajar afektifPengembangan KecakapanKetigaPenilaian dan Tindak LanjutBelajar agar tidak lupaMengajukan pertanyaan kepada kelas atau beberapa siswaMengulang kembali pembahasan jika kurang dari 70 %.Pemberian tugasPenjelasan pembahasan materi mendatangMeninjau ulangPenilaian diriPerencanaan masa depanSentimen terakhir

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Tahapan Prainstruksional

    TahapNana SudjanaMelvin L. SilbermanPertamaPrainstruksionalMengaktifkan peserta didik sejak diniGuru menanyakan kehadiran siswaGuru menanyakan sampai dimana pembahan pembelajaran sebelumnyaMengajukan pertanyaan kepada siswaMemberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanyaMengulang kembali pelajaran yang lalu.Membangun timPenilaian secara cepatMelibatkan Peserta Didik

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Tahapan Instuksional

    TahapNana SudjanaMelvin L. SilbermanKeduaInstruksionalMembantu Peserta Didik memperoleh Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap secara akatifMenjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaranMenuliskan pokok materi yang akan dibahasMembahas pokok materiSetiap pokok materi diberikan contoh konkretPenggunaan alat bantuMenyimpulkan hasil pembahasan dari materiPengajaran kelas penuhMerangsang diskusi kelasPertanyaan terlalu singkatBelajar dengan cara bekerjasamaMengajar teman sebayaBelajar mandiriBelajar afektifPengembangan Kecakapan

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Tahapan Penilaian dan Tindak Lanjut

    TahapNana SudjanaMelvin L. SilbermanKetigaPenilaian dan Tindak LanjutBelajar agar tidak lupaMengajukan pertanyaan kepada kelas atau beberapa siswaMengulang kembali pembahasan jika kurang dari 70 %.Pemberian tugasPenjelasan pembahasan materi mendatangMeninjau ulangPenilaian diriPerencanaan masa depanSentimen terakhir

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Bagian I dari Buku ALBagian ini berisi tentang berbagi pemecah kebekuan dan aktivitas pembuka yang lain untuk berbagai macam kelas. Teknik-teknik ini dirancang untuk melakukan salah satu atau lebih dari hal-hl berikut:Team building (Pembentukan tim):Membantu siswa-siswa menjadi lebih terbiasa satu sama lain atau menciptakan suatu semangat kerja sama dan saling ketergantungan.On-The-Spot assessment (Penilaian di tempat): Mempelajari tentang perilaku-perilaku siswa-siswa, pengetahuan, dan pengalaman siswa-siswa.Immediate learning Involvement (Keterlibatan belajar seketika): Menciptakan minat awal dalam pokok bahasan.Sebagai tambahan, teknik-teknik ini menggerakkan peserta didik untuk mengambil peran aktif mulai dari permulaan.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Bagian II dari Buku ALBagian ini berisi teknik-teknik pembelajaran yang dapat digunakan pada saat Anda di tengah-tengah pelajaran. Teknik-teknik ini dirancang untuk menghindari atau memperkuat petunjuk di bawah pimpinan pengajar. Suatu jangkauan alternatif-alternatif yang luas disediakan, kesemuanya adalah yang mendorong para peserta didik dengan lembut untuk berfikir, merasakan, dan menerapkan.Yang termasuk di dalamnya adalah :Full-class learning (Belaajar sepenuhnya di dalam kelas): Petunjuk dari pengajar yang merangsang seluruh kelas.Class discussion (Diskusi kelas): Dialog dan debat mengenai pokok-pokok bahasan utama.Question Prompting (Cepatnya pertanyaan): Siswa meminta klasifikasi/penjelasan.Collaborative learning (Belajar dengan bekerja sama): Tugas-tugas dikerjakan dengan kerja sama dalam kelompok-kelompok kecil peserta didik.Peer teaching (Belajar dengan sebaya): Petunjuk diberikan oleh peserta didik.Independent learning (Belajar mandiri); Aktivitas-aktivitas belajar dilakukan secara individual.Affective Learning (Belajar Afektif): Aktivitas-aktivitas yang membantu peserta didik untuk menguji perasaan-perasaan, nilai-nilai dan perilaku mereka.Skill development (Pengembangan Ketrampilan): Mempelajari dan mempraktikkan ketrampilan-ketrampilan ik teknis maupun non teknis.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Bagian III dari Buku ALBagian ini berisi cara-cara menyimpulkan suatu kelas sehingga peserta didik merefleksikanpada apa yang telah mereka pelajari dan mempertimbangkan bagaimana menerapkannya di masa yang akan datang. Fokusnya tidak pada apa yang telah Anda beritahukan kepada mereka, tetapi apa yang telah mereka ambil dari Anda. Teknik-teknik tersebut dirancang untuk melakukan salah satu atau lebih daari yang berikut ini:Review (Pengulangan); Mengingatkan dan merangkum apa yang telah dipelajari.Self-assessment (Penilaian diri sendiri); Mengevaluasi perubahan-perubahan dalam hal pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau perilaku-perilaku.Future planning (Perencanaan masa yang akan datang); Menentukan bagaimana siswa akan meneruskan kegiatan belajarnya setelah kelas selesai.Expression of final sentiments (Pengungkapan sentimen-sentimen aakhir); Mengkomunikasikan pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan perhatian-perhatian siswa-siswa yang mereka miliki pada akhir kelas.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Petunjuk Penggunaan strategi Masing-masing dari 101 teknik-teknik yang akan Anda baca diterangkan dan diilustrasikan dalam cara-cara sebagai berikut:Overview (Tinjauan secara luas):Suatu pernyataan tentang tujuan teknik ini dan dimana teknik ini tepat ditempatkan.Procedure (Prosedur); Petunjuk langkah demi langkah dan ilustrasi-ilustrasi untuk menunjukkan kepada Anda bagaimaana menggunakan teknik ini dan menerapkannya ke dalam pokok bahasan Anda. Variations (Variasi); Saran-saran tentang cara-cara alternatif dalam penggunaan teknik ini.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Petunjuk Penggunaan strategi Gunakan teknik-teknik yaang sesuai atau adaptasikan supaya sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan Anda. Tambahkan kreativitas Anda sendiri. Pada saat Anda mempraktikkan teknik-teknik ini, perhatikan saran-saran berikut :Jangan mencoba-coba terlalu berlebihan. Cobalah suatu metode baru tidak lebih dari sekali dalam seminggu.Pada saat Anda memperkenalkan suatu metode kepada para peserta didik, tawarkan metode itu suatu alternatif dari cara-cara yang biasa Anda lakukan dalam mengerjakan sesuatu, yang Anda pikir mungkin akan bermanfaat untuk dicoba. Dapatkan umpan balik dari mereka.Jangan membebani peserta didik dengan terlalu banyak aktivitas. Lebih sedikit kadang-kadang lebih berarti. Gunakan hanya sedikit untuk menggairahkan suasana kelas.Buat petunjuk-petunjuk Anda dengan jelas. Peragakan atau ilustrasikan apa yang anda harapkan dilakukan peserta didik sehingga tidak akan muncul kebingungan yang kemungkinan dapat mengalihkan perhatian mereka dari tujuan utama penggunaan teknik ini.

  • SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

    Mixed-Method dalam PembelajaranTatap muka 7&8Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2008/2009Teknik menyusun mixed-method,Kegunaan mixed-method, Langkah-langkah mixed-method,Filosofi metode.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Pengertian MetodeMetode adalah cara untuk mencapai tujuanContohnya:CeramahTanya JawabDiskusiLatihanDemonstari & eksperimenPelaksanaan tugasKaryawisataKerja Kelompok

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Kelayakan Metode

    No.MetodeWajar Jika1CeramahMenyampaikan fakta atau pendapat2Tanya JawabMembuka dialog, meninjau ulang dan menyelingi pembicaraan 3DiskusiMencari aternatif, dengan mempertimbangkan dan membandingkan4LatihanMeningkatkan keterampilan dan kecakapan motorik dan mental.5Demontrasi & eksperimenMengalami, mencoba mengerjakan sesuatu dan mengamati proses dan hasil percobaan.6Pelaksanaan TugasMenguji kemahiran7KaryawisataMemperluas cakrawala8Kerja KelompokMemupuk kerjasama

  • SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

    Praktik Strategi dan Metode dalam PembelajaranTatap muka 9&12Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2008/2009Praktek startegi,Praktik mixed-method, Faktor yang mempengaruhi keberhasilanDebrifing.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Tahap IBerbagai strategi pemecah kebekuan dan aktivitas pembuka

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Strategi Membangun TimTrading PlaceWhos in the Class?Group ResumePredictionsTV CommercialThe Company You KeepReally Getting AcquintedTeam GatewayReconnectingThe Great Wind BlowsSetting Class Ground Rules

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Strategi Penilaian Secara CepatAssessment SearchQuestions Students HaveInstant AssessmentA Representative SampleClass Concerns

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Strategi Melibatkan Peserta DidikActive Knowledge SharingRotating Trio ExchangeGo to Your PostLightening the Learning ClimateExchanging ViewpointsTrue or False?Buying into the Course

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Tahap IIStrategi pembelajaran yang dapat digunakan pada tengah-tengah pelajaran. Menghindari atau memperkuat kembali petunjuk guru. Mendorong siswa berfikir, merasakan, dan menerapkan

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Pengajaran Kelas PenuhInquiring Minds What to KnowListening TeamsGuided Note-TakingLecture BingoSynergetic TeachingGuided TeachingMeet the GuestsActing OutWhats My Line?Video Critic

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Merangsang Diskusi KelasActive DebateTown MeetingThree-stage Fishbowl DecisionExpanding PanelPoint-CounterpointReading AloudTrial by Jury

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Pertanyaan Terlalu SingkatLearning Starts with a QuestionPlanted QuestionsRole Reversal Questions

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Belajar dengan Cara BekerjasamaInformation SearchThe Study GroupCard SortLearning TournamentThe Power of TwoTeam Quiz

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Mengajar Teman SebayaGroup-to-Group ExchangeJigsaw LearningEveryone Is a Teacher HerePeer LessonsStudent-Created Case StudiesIn The NewsPoster Session

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Belajar MandiriImagineWriting in the Here and NowMind MapsAction LearningLearning JournalsLearning Contracts

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Belajar AfektifSeeing How It IsBillboard RankingWhat? So What? Now What?Active Self-assessmentRole Models

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Pengembangan KecakapanThe Firing LineActive Observation and FeedbackNonthreatening Role PlayingTriple Role PlayingRotation RolesModeling the WaySilent DemonstrationPractice-rehearsal PairsI Am the CurveballsAdvisory Group

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Tahap IIICara-cara menyimpulkan suatu kelas sehingga peserta didik merefleksikan pada apa yang telah mereka pelajari dan mempertimbangkan bagaimana menerapkannya di masa yang akan datang. Fokusnya tidak pada apa yang telah Anda beritahukan kepada mereka, tetapi apa yang telah mereka ambil dari Anda.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Strategi Meninjau UlangIndex Card MatchTopical ReviewGiving Questions and Getting AnswerCrossword PuzzleJeopardy ReviewCollege BowlStudent RecapBingo ReviewHollywood Squares

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Penilaian DiriReconsideringReturn on Your InvestmentGallery of Learning Physical Self-assessmentAssessment Collage

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Perencanan Masa DepanKeep on LearningBumper StickersI Hereby ResolveFollow up QuestionnaireSticking to It

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Sentimen TerakhirGoodbye ScrabbleConnectionsClass PhotoThe Final Exam.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    MODEL PAIKEMP-embelajaran : Usaha untuk mengorganisir lingkungan belajar dengan sebaik-baiknya sehingga tercipta situasi kondusif bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar. A-ktif : Proses membangun pengertian, pemahaman, wawasan, sikap, pengalaman dan perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.I-novatif : Kiat-kiat tertentu untuk menciptakan dan melakukan terobosan-terobosan baru sehingga terjadi perubahan dalam pembelajaran.K-reatif : Proses pembelajaran yang menumbuhkan emajinasi, rasa ingin tahu, motivasi dan keberanian ingin mencoba / meniru oleh peserta didik. E-fektif : Tercapainya kompetensi peserta didik berdasarkan indikator hasil belajar yang diharapkan secara optimal demi keberlanjutan proses.M-enyenangkan : nuansa belajar yang menarik, menyejukkan, menggembirakan dan mencerdaskan.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    KONSEP DASAR Pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik melakukan kegiatan belajar yang beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    Credo Pembelajaran Aktif

    ConfuciusMelvin L. SilbermanAsliWhat I hear, I forget What I see, I rememberWhat I do, I understandWhat I hear, I forget What I hear and see, I remember a littleWhat I hear, see, and ask questions about or discuss with someone else, I begin to understand.What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill.What I teach to another, I master.TerjemahApa yang saya dengar, saya lupaApa yang saya lihat, saya ingatApa yang saya lakukan, saya pahamApa yang saya dengar, saya lupa.Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit.Apa yang saya dengar, lihat, dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai paham.Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan, dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan.Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasai.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    10 cara tata ruang kelas

    No.FormatSimulasi1Huruf U

    Lihat buku Melvin L. SilbermanTransparansi berikut.2Corak Tim3Meja Konference4Lingkaran5Kelompok untuk Kelompok6Workstation7Breakout groupings8Susunan Chevron9Kelas tradisional10Auditorium

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    10 Metode Memperoleh Partisipasi

    No.FormatSimulasi1Diskusi terbuka

    Lihat buku Melvin L. Silberman2Kartu-kartu respon3Polling4Diskusi Kelompok kecil5Patner belajar6Whips7Panel8Fishbowl9Game 10Memanggil Pembicara berikutnya

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    10 Tugas Patner Belajar

    No.TugasSimulasi1Mendiskusikan

    Lihat buku Melvin L. Silberman2Saling mengiterview 3Mengkritik4Mempertanyakan5Merangkum6Mengembangkan7Menganalisis8Saling menguji9Merespon10Membandingkan

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    10 Pertanyaan Memperoleh Harapan Peserta Didik

    No.PertanyaanSimulasi1Pelajaran apa?

    Lihat buku Melvin L. Silberman2Informasi atau keterampilan yang anda inginkan ?3Informasi atau keterampilan yang tidak anda inginkan/butuhkan ?4Apa yang akan anda dapat?5Apa harapan Anda ? Minat Anda?6Apakah tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan?7Pengetahuan atau keterampilan apa yang anda rasakan/butuhkan?8Apa harapan Anda?9Mengapa Anda memilih pelajaran ini?10Apa yang anda dapat dari pelajaran yang lalu terhadap topik ini?

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    10 Strategi membentuk kelompok belajar

    No.Strategi Simulasi1Mengelompokkan kartu

    Lihat buku Melvin L. Silberman2Teka-teki (Puzzles)3Menemukan teman-teman/keluarga fiksi terkenal4Tanda pengenal nama5Hari kelahiran6Kartu permainan7Menulis nomor8Selera permen9Pilihlah hal-hal serupa10Materi peserta didik

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    10 Tip yang lain (tugas)

    No.Strategi Simulasi110 saran memperbaiki ceramah

    Lihat buku Melvin L. Silberman210 alternatif memilih ketua kelompok310 petunjuk memfasilitasi diskusi410 langkah memfasilitasi aktifitas Pengalaman 510 pilihan bermain peran610 kali lebih hemat ketika belajar aktif menggunakan waktu.710 intervensi ketika peserta didik lepas kendali

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    lesson plan Materi:SolidaritasKompetensi Dasar :Mampu memahami pentingnya solidaritas sesama teman.Indikator :1.Peserta didik dapat menunjukkan bentuk-bentuk solidaritas di lingkungan anak-anak.2.Peserta didik dapat bersikap positif terhadap hambatan temannya. Strategi:Go to your post, Meet The Guest, dan Class PhotoWaktu: 15 menitEvaluasi: Evaluasi proses dengan lembar kerjaProsedur Pembelajaran :

    No.WaktuAktivitas Pembelajaran11 menitGuru menjelaskan tujuan pembelajaran 25 menitGuru menjelaskan langkah-langkah strategi Go to your post yakni:Guru menempelkan empat buah kertas masing-masing bertuliskan; menengok teman sakit, pergi ke YPAC, kerja bakti di sekolah, memasak bersama.Guru meminta peserta didik melihat tanda-tanda yang tertulis di kertas, lalu memilih salah satu. Guru meminta peserta didik dalam sub kelompok masing-masing untuk mendiskusikan, mengapa mereka menempatkan diri di kelompok yang sesuai dengan tanda yang dipilih.Mintalah setiap kelompok untuk menyimpulkan alasan-alasannya.Jika mungkin mintalah masing-masing kelompok membuat iklan, yang memberi saran terhadap tanda yang ia pilih.

    *Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)

    NoWaktuAktivitas Pembelajaran35 menitGuru menjelaskan langkah-langkah strategi Meet The Guest yakni:Persiapkan peserta didik dalam posisi konferensi pers.Peserta diminta mendiskusikan mengapa konsferensi pers tentang soilidaritas diadakan.Kemudian mereka diminta merumuskan beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pembicara.Pembicara tamu diminta menempatkan diri.Pembicara diminta memaparkan pokok-pokok pikirannya tentang pentingnya solidaritas diantara sesama.Setelah dirasa cukup, diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal seputas solidaritas kepada pembicara tamu, sampai dirasa cukup.43 menitGuru menjelaskan langkah-langkah strategi Class Photo yakni:Persiapkan peserta didik dalam posisi foto bersama dengan pola tiga baris, baris pertama duduk di lantai, baris kedua duduk di kursi dan baris ke tiga berdiri di belakang kursi.Silakan masing-masing peserta didik berpose seperti kesan yang diperoleh selama proses pembelajaran (dengan tamu) saat konferensi pers.Bagi foto kepada seluruh peserta,Jika mungkin, mintalah peserta didik menulis pemikiran terakhir pada lembar kertas yang ditempel di didinding tadi.51 menirPenutup

    *Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran**Handout Strategi dan Metode Pembelajaran*