Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ( SPBM )

BERANDA SPBM Konsep Strategi

1Strategi

2

6

7

hakekat

krteriaSld 13 Jon dewey SPBM

tahapan

17 16 15 14


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( SPBM )

Oleh; Klp. IX1. Syamsul Wathoni

2. Jamaludin


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

SPBM

Penerapan strategi pembelajaran yang bertumpu pada penyelesaian masalah

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untukmenetapkan topik masalah ,walaupun sebenarnya guru sudah mempersiapkan apa yang harus dibahas.

Proses diarahkan agar siswa mampu menyelesaikan masalah secara sisitimatis dan logis


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Konsep Dasar dan Karakteristik SPBMRangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah.

CIRI UTAMA SPBM

1. SPBM merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran, artinya dalam implementasi SPBM

ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan siswa.

2. Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah.

3. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir ilmiah


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Strategi pembelajaran dengan pemecahan masalah dapat diterapkan:

1. Manakala guru mengiginkan agar siswa tidak hanya sekedar dapat mengigat materi pelajaran, akan tetapi menguasai dan memahaminya secara utuh.

2. Apabila guru bermaksud untuk mengembangkan keterampilan berpikir rasional

3. Manakala guru mengiginkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah serta membuat tantangan intelek siswa.

4. Jika guru ingin mendorong siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajarnya

5. Jika guru ingin agar siswa memahami hubungan antara apa yang dipelajari dengan kenyataan dalam kehidupannya.


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Strategi pembelajaran berbasis masalah terdiri dari 5 fase atau

langkah (Menurut Agus dalam buku cooperative learning

)


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Fase-fase Perilaku pendidik

Fase 1 : memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada peserta didik

Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran, mendeskripsikan berbagai kebutuhan logistik penting dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi masalah.

Fase 2 : mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti

Pendidik membantu peserta didik mendefinisikan dan mengoragnisasikan tugas-tugas belajar terkait dengan permasalahannya.

Fase 5 : menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah

Pendidik membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap investigasinya dan proses-proses yang mereka gunakan


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Fase-fase Perilaku pendidik

Fase 3 : membantu investigasi mandiri dan kelompok

Pendidik mendorong peserta didik untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari penjelasan dan solusi

Fase 4 : mengembangkan dan mempresentasikan artefak dan exhibit

Pendidik membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan artefak-artefak yang tepat, seperti laporan, rekaman video, dan model-model serta membantu mereka untuk menyampaikannya kepada orang lain

Fase 5 : menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah

Pendidik membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap investigasinya dan proses-proses yang mereka gunakan


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Hakekat Masalah dalam SPBM

Hakekat masalah dalam SPBM adalah gap atau kesenjangan antara situasi nyata dan kondisi yang diharapkan, atau antara kenyataan yang terjadi dengan apa yang diharapkan.


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Kreteria pemilihan bahan pembelajaran dalam SPBM

1. Bahan pelajaran harus mengandung isu-isu yang mengandung konflik yang bisa bersumber dari berita,rekaman vidio,dan yang lainnya.

2. Bahan yang dipilih adalah bahan yang bersifat familiar dengan siswa, sehingga setiap siswa dapat mengikutinya dengan baik.

3. Bahan yang dipilih merupakan bahan yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak sehingga terasa manfaatnya.

4. Bahan yang dipilih merupakan bahan yang mendukung tujuan atau kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

5. Bahan yang dipilih sesuai dengan minat siswa sehingga setiap siswa merasa perlu mempelajarinya.


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Tahapan – Tahapan SPBMmenurut, John Dewey

1. Merumuskan masalah2. Menganalisis masalah3. Merumuskan hipotesis4. Mengumpulkan data5. Pengujian hipotesis6. Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah

David Johnson dan Johonson mengemukakan ada 5 langkah SPBM

1. Mendifinisikan masalah2. Mendiagnosis masalah3. Merumuskan alternatif strategi 4. Menentukan menerapkan strategi pilihan5. Melakukan evaluasi


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

SPBM bisa dilakukan dengan langkah-langkah :

1. Menyadari Masalah2. Merumuskan Masalah3. Merumuskan Hipotesis4. Mengumpulkan Data5. Menguji Hipotesis6. Menetukan Pilihan Penyelesaian


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Menurut John Dewey, penyelesaian masalah dilakukan melalui 6 tahap :

Tahap-tahap Kemampuan yang diperlukan

Merumuskan masalah Mengetahui dan merumuskan masalah secara jelas

Menelaah masalah Menggunakan pengetahuan untuk memperinci, menganalisis masalah dari beberapa sudut.

Merumuskan hipotesis Berimajinasi dan menghayati ruang lingkup, sebab akibat, dan alternatif penyelesaian.


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Tahap-tahap Kemampuan yang diperlukan

Mengumpulkan dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis

Kecakapan mencari dan menyusun data. Menyajikan data dalam bentuk diagram, gambar, dan table.

Pembuktian hipotesis Kecakapan menelaah dan membahas data. Kecakapan menghubung-hubungkan dan menghitung, ketrampilan mengambil keputusan dan kesimpulan.

Menentukan pilihan penyelesaian Kecakapan membuat alternative penyelesaianKecakapan menilai pilihan dengan memperhitungkan akibat yang akan

terjadi pada setiap pilihan.

(David Johnson and Johnson)


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Keunggulan SPBM1. Pemcahan masalah merupakan teknik yang

cukup bagus untuk lebih memahami isi pembelajaran.

2. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengatahuan baru bagi siswa.

3. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.

4. Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana mentransfer pengatahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan masalah


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

5. Pemecahan masalah dapat membatu siswa untuk mengembangkan baruna dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.

6. Melalui pemecahan masalah bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran pada dasarnya merupakan cara berpikir, dan sesuatu yang harus dimegerti oleh siswa bukan hana sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja.

7. Pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa

8. Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir keritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengatahuan baru.

9. Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengatahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.

10. Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus-menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berpikir


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

Kelemahan SPBM

1. Manakala siswa tidak memiliki minat bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.

2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.

3. Tampa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari,maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka igin pelajari


1Strategi

2

6

7

hakekat


tahapan

17 16 15 14

SELESAI,,,,!

Documents

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ( SPBM )