2
ABSTRAK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL A. Nama : ERLIN MARLINA B. N P M : 013112500150035 C. Judul Skripsi : STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA OBAT TRADISIONAL DI SEKAR PENI DEPOK. D. Abstrak : Pemanfaatan tanaman untuk kesehatan menjadi bagian dari budaya masyarakat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Budaya penggunaan tanaman untuk kesehatan di Indonesia bermula dari lingkungan keraton, meskipun sebenarnya di masyarakat luas juga terdapat kebiasaan pengobatan dengan menggunakan tanaman atau ramuan. Pada dasawarsa terakhir ini, industri obat tradisional semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya industri obat tradisional yang berkembang, salah satunya adalah Kebun Tanaman Obat Sekar Peni yang berada di Depok. Peningkatan produksi jamu olahan oleh pabrik jamu, antara lain disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan jumlah industri jamu maupun kebun tanaman obat yang memproduksi jamu dan obat tradisional. Menghadapi kondisi perkembangan ekonomi serta ketatnya persaingan dalam industri jamu dan obat-obatan, maka diperlukan suatu strategi khusus untuk dapat mempertahankan eksistensi usaha tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan usaha obat tradisional dan merumuskan pengembangan usaha yang tepat sebagai masukan bagi pengembangan usaha obat tradisional. Lokasi penelitian ini berada di Jalan Siliwangi No. 14 Pancoran Mas Depok, Jawa Barat. Lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan dasar pertimbangan bahwa KTO Sekar Peni merupakan salah satu KTO yang sangat berpotensi di dalam mengembangkan industri obat tradisional. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT, Matriks Internal-Eksternal dan QSPM. Dengan menggunakan metode ini dapat diketahui faktor apa yang mempengaruhi perkembangan obat tradisional dan strategi apa yang tepat untuk mengembangkan strategi usaha obat tradisional. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan dalam pengembangan usaha obat tradisional adalah terjadinya komunikasi yang baik antara pemilik dengan karyawan dan aktif mengikuti pameran, dengan perolehan skor sebesar 0,343 dan 0,322. Sedangkan faktor yang menjadi kelemahan di KTO Sekar Peni adalah manajemen yang masih sederhana dan penggunaan teknologi yang belum optimal. Dari hasil analisis diperoleh skor dari kedua faktor tersebut adalah masing- masing sebesar 0,273. Faktor Eksternal yang menjadi peluang adalah adanya hubungan yang baik dengan suplier, dari hasil analisis diperoleh skor sebesar 0,268. Sedangkan yang menjadi ancaman adalah semakin banyaknya industri obat tradisional yang berkembang. Dari hasil analisis diperoleh skor sebesar 0,350. Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa Matriks IFE dan EFE yang diperoleh sebesar 2, 567 dan 2,715. Setelah dipetakan pada matriks IE KTO Sekar Peni berada pada kuadran V strategi perusahaan yang dapat diterapkan adalah pertahankan dan pelihara artinya strategi tingkat usaha yang dapat diterapkan oleh KTO Sekar Peni adalah penetrasi pasar, pengembangan produk dan penggunaan teknologi yang optimal agar didapat hasil produk yang lebih baik.

strategi Pengembangan Usaha Obat Tradisional Di Sekar Peni Depok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Obat Tradisional

Citation preview

  • ABSTRAK

    FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL

    A. Nama : ERLIN MARLINA B. N P M : 013112500150035 C. Judul Skripsi : STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA OBAT

    TRADISIONAL DI SEKAR PENI DEPOK. D. Abstrak :

    Pemanfaatan tanaman untuk kesehatan menjadi bagian dari budaya masyarakat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Budaya penggunaan tanaman untuk kesehatan di Indonesia bermula dari lingkungan keraton, meskipun sebenarnya di masyarakat luas juga terdapat kebiasaan pengobatan dengan menggunakan tanaman atau ramuan. Pada dasawarsa terakhir ini, industri obat tradisional semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya industri obat tradisional yang berkembang, salah satunya adalah Kebun Tanaman Obat Sekar Peni yang berada di Depok. Peningkatan produksi jamu olahan oleh pabrik jamu, antara lain disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan jumlah industri jamu maupun kebun tanaman obat yang memproduksi jamu dan obat tradisional. Menghadapi kondisi perkembangan ekonomi serta ketatnya persaingan dalam industri jamu dan obat-obatan, maka diperlukan suatu strategi khusus untuk dapat mempertahankan eksistensi usaha tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan usaha obat tradisional dan merumuskan pengembangan usaha yang tepat sebagai masukan bagi pengembangan usaha obat tradisional. Lokasi penelitian ini berada di Jalan Siliwangi No. 14 Pancoran Mas Depok, Jawa Barat. Lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan dasar pertimbangan bahwa KTO Sekar Peni merupakan salah satu KTO yang sangat berpotensi di dalam mengembangkan industri obat tradisional. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT, Matriks Internal-Eksternal dan QSPM. Dengan menggunakan metode ini dapat diketahui faktor apa yang mempengaruhi perkembangan obat tradisional dan strategi apa yang tepat untuk mengembangkan strategi usaha obat tradisional. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan dalam pengembangan usaha obat tradisional adalah terjadinya komunikasi yang baik antara pemilik dengan karyawan dan aktif mengikuti pameran, dengan perolehan skor sebesar 0,343 dan 0,322. Sedangkan faktor yang menjadi kelemahan di KTO Sekar Peni adalah manajemen yang masih sederhana dan penggunaan teknologi yang belum optimal. Dari hasil analisis diperoleh skor dari kedua faktor tersebut adalah masing-masing sebesar 0,273. Faktor Eksternal yang menjadi peluang adalah adanya hubungan yang baik dengan suplier, dari hasil analisis diperoleh skor sebesar 0,268. Sedangkan yang menjadi ancaman adalah semakin banyaknya industri obat tradisional yang berkembang. Dari hasil analisis diperoleh skor sebesar 0,350. Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa Matriks IFE dan EFE yang diperoleh sebesar 2, 567 dan 2,715. Setelah dipetakan pada matriks IE KTO Sekar Peni berada pada kuadran V strategi perusahaan yang dapat diterapkan adalah pertahankan dan pelihara artinya strategi tingkat usaha yang dapat diterapkan oleh KTO Sekar Peni adalah penetrasi pasar, pengembangan produk dan penggunaan teknologi yang optimal agar didapat hasil produk yang lebih baik.

  • E. Dosen Pembimbing I : Ir. Asmah Yani, M.Si Dosen Pembimbing II : Ir. Tri Waluyo, M. Agr