20
STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA DALAM MENGELOLA POTENSI EKONOMI DAERAH NASKAH PUBLIKASI Oleh: DIAN RANI WAHJOE PANGESTOETI DIAN PRIMA SAFITRI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017

STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA DALAM

MENGELOLA POTENSI EKONOMI DAERAH

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

DIAN RANI

WAHJOE PANGESTOETI

DIAN PRIMA SAFITRI

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2017

Page 2: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

SURAT PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Dosen Pembimbing Skripsi Mahasiswa yang disebut

dibawah ini :

Nama : Dian Rani

NIM : 110563201059

Jurusan Prodi : Ilmu Administrasi Negara

Alamat : Perum. Permata indah A1, KM 08

Tanjungpinang.

Nomor Telp : 081277817404

Email :[email protected]

Judul Naskah : Strategi Perusahaan Daerah Kabupaten Natuna dalam Mengelola

Potensi Ekonomi Daerah

Menyatakan bahwa judul tersebut sudah selesai dengan aturan tata tulis naskah ilmiah dan untuk

dapat diterbitkan.

Tanjungpinang, 07 Februari 2017

Yang menyatakan

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Wahjoe Pangestoeti.M,Si Dian Prima safitri, M.AP

NIDN. 0713097001 NIDN. 1001068503

Page 3: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA DALAM MENGELOLA

POTENSI EKONOMI DAEARAH

DIAN RANI

WAHJOE PANGESTOETI

DIAN PRIMA SAFITRI

Program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Maritim Raja Ali Haji

Abstrak

Perusahaan daerah didirikan oleh pemerintah daerah pada dasarnya adalah untuk

mengembangkan potensi ekonomi yang ada di daerah, dan membantu pergerakan

perekonomian yang ada di daerah dan selain itu perusahaan daerah juga bertujuan untuk

memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah. Artinya

keberadaan perusahaan daerah diperlukan sebagai salah satu sumbangsih perekonomian

daerah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Perusahaan Daerah

Kabupaten Natuna dalam mengelola Potensi Ekonomi Daerah. Metode penelitian yang

dilakukan ini bersifat deskriptif kualitatif, karena tujuannya adalah untuk

mendeskripsikan dan menggambarkan apa adanya suatu variabel, gejala, keadaan atau

fenomena sosial tertentu. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Kabupaten

Natuna, Sampel dalam penelitian kualitatif dinamakan informan, Penentuan Informan

pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dimana pemilihan

informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan ditetapkan

berdasarkan tujuan penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

wawancara, observasi dan dokumentasi,

Hasil penelitian ditemukan strategi perusahaan daerah dalam mengelola potensi

ekonomi daerah masih sangat minim, strategi organisasi yang dilakukan dengan

mengadakan unit bisnis pada bidang penangkapan ikan dalam rangka untuk menunjang

potensi ekonomi daerah dan mendapatkan keuntungan, strategi yang dilakukan masih

lemah dikarenakan manajemen yang kurang baik, hal ini disebabkan karena tidak adanya

SOP yang khusus tentang pengelolaan potensi ekonomi daerah dan ditambah lagi dengan

keterbatasan anggaran sehingga kurang maksimal. Untuk itu disarankan untuk perlu

dilakukan perbaikan kinerja secara umum melalui strategi pengelolaan, dengan

menggunakan Strategi internal corporate

Kata Kunci : Pengelolaan Potensi Ekonomi Daerah

Page 4: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

Abstrack

The local company founded by the local government is essentially to develop the

economic potential existing in the area, and help move the economy in the regions and in

addition the company also aims to foster local revenue to finance regional development.

That is the area where the company is required as a contribution to the regional

economy.

This study aims to determine how the Corporate Strategy Natuna regency in

managing regional economic potential. The research method is descriptive qualitative,

because the aim is to describe and illustrate what a variable, symptoms, circumstances or

certain social phenomena. This research was conducted at the Company's Natuna

regency, Samples in qualitative research called informant, Informant in this research was

done by using purposive sampling where the selection of informants were purposively

selected based on predetermined criteria and confirmed by objective research. The data

collection was done by interview, observation and documentation.

The research found the company's strategy regions in managing the economic

potential of the region is still very low, the organization's strategy is done by conducting

business units in the areas of fishing in order to support the economic potential of the

area and benefit the strategy pursued is still weak due to poor management, it this is due

to the absence of SOP is special about the management of the economic potential of the

region and coupled with budget limitations so that less than the maximum. It is

recommended to be done in general performance improvement through management

strategies,BusingManMinternalMcorporateMstrategy

Keywords: Management of regional economic potential

Page 5: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

A. PENDAHULUAN

Pembangunan nasional yang

dilaksanakan di negara Indonesia

merupakan pembangunan disegala

aspek kehidupan baik material maupun

spiritual untuk mewujudkan

masyarakat yang adil dan makmur

berdasarkan Pancasila di dalam wadah

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pelaksanaan pembangunan nasional

tidak pernah lepas dari peran serta

pembangunan daerah, mengingat

pembangunan daerah merupakan

integrasi dari pembangunan nasional

yang mempunyai tujuan untuk

meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraan masyarakat di daerah.

Secara umum Pembangunan

yang dilaksanakan oleh pemerintah dan

rakyat Indonesia selama ini telah

membawa kemajuan secara umum dan

memberikan kesejahteraan sosial bagi

masyarakat dalam beberapa aspek

kehidupan.tetapi pencapaian

pembangunan tersebut belum merata

dan belum dinikmati oleh sebagian

besar masyarakat terutama yang masih

berada dibawah garis kemiskinan. Oleh

sebab itu, pemerintah sebagai

penyelenggara pemerintahan

bertanggung jawab atas kelangsungan

dan kesejahteraan rakyatnya melalui

program-program pembangunan potensi

ekonomi Daerah. Sejak berlakunya UU

No. 23 tahun 2014 (sebagai pengganti

UU No. 32 tahun 2004) tentang

Pemerintah Daerah, menyebutkan

“Otonomi Daerah” adalah hak,

wewenang, dan kewajiban daerah

otonom untuk mengatur dan mengurus

sendiri urusan pemerintahan dan

kepentingan masyarakat setempat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Pada hakikatnya otonomi

daerah memberikan ruang gerak

secukupnya bagi pemerintah daerah

untuk mengelola daerahnya sendiri agar

lebih berdaya mampu bersaing dalam

kerjasama, dan profesional terutama

dalam menjalankan pemerintah daerah

dan mengelola sumber daya serta

potensi yang dimiliki daerah tersebut.

Tujuan Otonomi Daerah Meningkatkan

pelayan dan kesejahteraan masyarakat

didaerah agar semakin baik Memberi

Page 6: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

kesempatan daerah untuk mengatur dan

mengurus daerahnya sendiri

Meringankan beban pemerintah pusat

Memberdayakan dan mengembangkan

potensi sumber daya alam dan

masyarakat daerah. Kabupaten Natuna

yang merupakan salah satu kabupaten di

Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan

undang-undang No 53 Tahun 1999

yang disahkan pada tanggal 12 Oktober

1999. Sampai saat ini Kabupaten

Natuna telah Memilki BUMD yang

bergerak dibidang pengeloaan asset

Daerah, dalam pemanfaatan sumber

daya ekonomi. Sebagai pelopor

Pemerintah daerah melalui

BUMD/Perusahaan Daerah, dituntut

untuk mempelopori penggalian sumber

daya alam yang bernilai ekonomis.

Sebagai salah satu pelaku

ekonomi di daerah, tentunya diharapkan

menjadi salah satu penggerak bagi

perekonomian daerah, antara lain

melalui kegiatan usaha dalam rangka

memenuhi kebutuhan masyarakat baik

berupa barang maupun jasa. Perusahaan

Daerah adalah Perusahaan yang

modalnya berasal dari kekayaan daerah

yang di pisahkan, baik yang didirikan

oleh Pemerintah Provinsi maupun

pemerintahnKabupaten/Kota.Perusahan

daerah bergerak dibidang usaha umum

yang menguasai hajat hidup orang

banyak dan tujuan pendirian Perusahaan

Daerah untuk Pengembangan dan

Pembangunan Potensi Ekonomi Daerah,

Seiring dengan arus reformasi yang

terus berkembang dan dengan

berlakunya Undamg-Undang otonomi

daerah, keberadaan Perusahaan Daerah

semakin menjadi sorotan, hal ini

sangatlah wajar sebab Perusahan

Daerah di beri kewenenangan oleh

pemerintah untuk mengelola aset

daerah, dan untuk mengembangkan

potensi perekonomian yang ada di

daerah, Potensi Ekonomi yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah

segala sesuatu yang dimiliki daerah

yang mungkin atau layak dikembangkan

sehingga akan terus berkembang

menjadi sumber penghidupan rakyat

setempat bahkan dapat menolong

perekonomianndaerah .

Page 7: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

secarankeseluruhannuntuknberkemban

dengannsendirinyandan

berkesinambungan. Dengan banyaknya

bidang usaha yang tidak berjalan ini

tentunya akan membuat perusahaan

daerah natuna akan semakin kurang

perannya dalam mengelola potensi

ekonomi daerah, ini tentunya menjadi

permasalahan yang sangat serius yang

dimana perusahaan daerah yang dituntut

untuk mengembangkan dan mengelola

potensi ekonomi daerah, terus

megelami kemunduran dari tahun ke

tahun, meskipun kepemimpinan di

tubuh BUMD ini silih berganti dan

penyertaan modal terus dilakukan,

sampai saat ini bidang usaha yang

masih bertahan hanya pembekuan ikan

yanag ada di ranai, dan yang lainya

hanya bersifat program. bidang usaha

lainya sudah tidak berjalan , bisa

dikatakan masih banyak bidang usaha

yang belum betul-betul dikelola secara

maksimal oleh perusahaan daerah dalam

rangka pembangunan dan

pengembangan potensi ekonomi daerah.

hal ini mendorong peneliti untuk

mengkaji lebih dalam tentang

bagaimana tipe atau bentuk strategi

yang digunakan oleh Perusahaan

Daerah dalam mengelola Potensi

Ekonomi Daerah. Dimana menurut

Robbins (134:1994) bahwa strategi

dapat didefinisikan sebagai penentuan

dari tujuan dasar jangka panjang dan

sasaran sebuah perusahaan, dan

penerimaan dari serangkaian tindakan

serta alokasi dari sumber-sumber yang

dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan

tersebut. Dalam hal ini adalah

mengelola potensi ekonomi daerah.

Berdasarkan uraian tersebut

maka menjadi dasar bagi peneliti untuk

melakukan penelitian dengan judul:”

Strategi Perusahaan Daerah Natuna

dalam mengelola Potensi Ekonomi

Daerah”

Menurut Sugiyono (2010:210)

“rumusan masalah merupakan fokus

penelitian yang masih bersifat

sementara dan akan berkembang setelah

peneliti masuk ke lapangan atau situasi

sosial tertentu.”

Page 8: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

Sebagaimana diuraikan pada

bagian sebelumnya, maka dapat

dirumuskan permasalahan dalam

penelitian ini ke dalam rumusan

masalah sebagai berikut: “Bagaimana

Strategi Perusahaan Daerah Natuna

dalam mengelola Potensi Ekonomi

Daerah” ?

Berdasarkan latar belakang dan

rumusan masalah tersebut, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk. Berdasarkan

latar belakang dan perumusan masalah

diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah: Untuk mengetahui bagaimana

strategi perusahaan daerah Natuna

dalam mengelola potensi ekonomi

daerah.

Adapun kegunaan dari penelitian

ini diharapkan agar dapat :

a. Secara praktis hasil

penelitian ini diharapkan

dapat memberikan kejelasan

atau pemahaman secara

umum tentang Strategi

Perusahaan daerah natuna

dalam mengelola potensi

ekonomi daerah.

b. Secara teoritis hasil

penelitian ini dapat

diharapkan memberikan

tambahan referensi bagi

peneliti berikutnya serta

sebagai ilmu pengetahuan

yang berhubungan Strategi

pengelolaan potensi

ekonomi daerah

c. Sebagai penerapan ilmu

yang telah dipelajari

khususnya dalam bidang

administrasi negara.

B. KONSEP TEORITIS

1. Strategi

Strategi adalah Rencana yang

disatukan, luas dan berintegrasi yang

menghubungkan keunggulan

strategis perusahaan dengan

tantangan lingkungan yang

dirancang untuk memastikan bahwa

tujuan utama dari perusahaan dapat

dicapai melalui pelaksanaan yang

tepat oleh organisasi (Glueck dan

Jauch, p.9, 1989). Kata strategi

berasal dari bahasa Yunani

"strategia" yang diartikan sebagai

"the art of the general" atau seni

seorang panglima yang biasanya

digunakan dalam peperangan.

definisi strategi dibagi menjadi dua

yakni secara umum dan khusus

sebagai berikut:

definisi strategi secara umum,

adalah proses penentuan rencana

para pemimpin puncak yang

berfokus pada tujuan jangka panjang

organisasi, disertai penyusunan suatu

Page 9: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

cara atau upaya bagaimana agar

tujuan tersebut dapat dicapai.

definisi strategi secara khusus,

merupakan tindakan yang bersifat

incremental (senantiasa meningkat)

dan terus-menerus, serta dilakukan

berdasarkan sudut pandang tentang

apa yang diharapkan oleh para

pelanggan di masa depan. Dengan

demikian, strategi hampir selalu

dimulai dari apa yang dapat terjadi

dan bukan dimulai dari apa yang

terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi

pasar yang baru dan perubahan pola

konsumen memerlukan kompetensi

inti (core competencies). Perusahaan

perlu mencari kompetensi inti di

dalam bisnis yang dilakukan.

Menurut Craig & Grant (1996)

pengertian strategi adalah penetapan

sasaran dan tujuan jangka panjang

(targeting and long-term goals)

sebuah perusahaan dan arah tindakan

serta alokasi sumber daya yang

diperlukan untuk mencapai sasaran

dan tujuan (achieve the goals and

objectives). Sedangkan Menurut

Siagian (2004) menyatakan bahwa

pengertian strategi adalah

serangkaian keputusan dan tindakan

mendasar yang dibuat oleh

manajemen puncak dan

diimplementasikan oleh seluruh

jajaran suatu organisasi dalam

rangka pencapaian tujuan organisasi

tersebut.

2. ProsesPengendalian Manajemen

sector publik

Sistem pengendalian

manajemen terdiri atas dua bagian

yaitu struktur pengendalian

manajemen dan proses

pengendalian manajemen

organisasi sektor publik, proses

pengendalian manajemen

organisasi sektor publik merupakan

yang harus dilalui untuk mencapai

tujua organisasi.

Untuk lebih jelasnya

mengenai proses penegendalian

manajemen organisasi sektor publik

yang di kemukakan oleh Mahmudi

(2007:59), di bahas lebih terperinci

lagi antara lain.

a. Perencanaan strategic

b. Pembuatan program

c. Implementasi

d. Evaluasi kinerja

3. Pengelolaan

Pengelolaan merupakan istilah

yang dipakai dalam ilmu manajemen,

secara Etimologis berasal dari kata

“Kelola” (to manage) dan biasanya

merujuk pada proses yang berbeda,

Page 10: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

Moehijat dalam Adisasmita (2014:22)

mengemukan bahwa pengelolaan

adalah rangkaian kegiatan yang

meliputi perencanaan,

pengordinasian, petunjuk,

pelaksanaan, pengendalian dan

pengawasan.

Bedasarkan fungsi manajemen

(pengelolaan) di atas secara garis

besar dapat disampaikan bahwa

tahap-tahap dalam melakukan

manajemen meliputi:

pengorganisasian, pelaksanaan,

dan pengawasan. Fungsi-fungsi

manajemen tersebut bersifat

Universal, di mana saja dan dalam

Organisasi apa saja.

C. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian Penelitian yang

dilakukan ini bersifat deskriptif

kualitatif, karena tujuannya adalah

untuk mendeskripsikan dan

menggambarkan apa adanya

mengenai suatu variable, gejala,

keadaan atau fenomena sosial

tertentu. Sebagaimana

dikemukakan oleh Sugiyono

(2013:11) berpendapat bahwa

“penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri,

baik suatu variabel atau lebih

(independen) tanpa membuat

perbandingan, atau

menghubungkan antara satu

variabel dengan variabel yang

lain”.

Menurut Bogdan dan

Taylor sebagaimana dikutip

Moleong (2004:4) “ Metode

kualitatif sebagai prosedur

penelitian yang menghasilakan

data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati”.

Ilmu pengetahuan sosial yang

secara fundamental bergantung

dari pengamatan pada manusia

baik dalam kawasan maupun

dalam peristilahannya.

Dari semua penjelasan tersebut

bahwa penelitian kualitatif adalah

penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subjek

penelitian secara deskripsi dalam

bentuk kata-kata dan bahasa.

Sehingga dalam penelitian ini

mendeskripsikan Strategi

perusahaan daerah kabupaten

natuna dalam mengelola potensi

ekonomi daerah

Penelitian ini dilakukan pada

Perusahaan daerah Natuna.

Alasan peneliti mengambil lokasi

penelitian tersebut perusahaan

daerah natuna ini adalah :

Page 11: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

a. Karena perusahaan daerah

natuna di beri kewenangan

dalam pengembangan dan

pembangunan potensi

ekonomi daerah.

b. Sepanjang sepengetahuan

peneliti belum pernah ada

peneliti yang mengangkat

permasalahan strategi

perusahaan daerah dalam

mengelola potensi

ekonomi daerah di

Perusahaan Daerah

Kabupaten Natuna.

Sampel dalam penelitian

kualitatif bukan dinamakan

responden melainkan sebagai

narasumber atau partisipan

,informan dalam penelitian.

Menurut Sugiyono (2013:216)

dalam penelitian kualitatif tidak

menggunakan populasi karena

penelitian kualitatif berangkat dari

kasus tertentu yang ada pada

situasi sosial tertentu dan hasil

kajiannya tidakakan diberlakukan

ke populasi, tetapi ditransferkan

ketempat lain pada situasi sosial

yang memiliki kesamaan dengan

situasi sosial pada kasus yang

dipelajari. Sampel dalam

penelitian kualitatif, juga bukan

disebut statistik, tetapi sampel

teoritis, karena tujuan penelitian

kualitatif adalah untuk

menghasilkan teori.

Menurut Sugiyono (2013:91)

teknik sampling pada dasarnya

dapat di kelompokkan menjadi

dua yaitu: probably sampling dan

non probably sampling. Non

probably sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang atau

kesempatan sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel. Teknik

sampel ini meliputi, sampling

sistematis, kuota, aksidental,

purposive, jenuh, snowball.

Dalam penelitian ini

menggunakan teknik snowball

sampling Menurut Sugiyono

(2013:97) snowball sampling

adalah teknik penentuan sampel

yang mula-mula jumlahnya kecil,

kemudian membesar. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa yang

dimaksud oleh Sugiyono adalah

dimana teknik pengambilan

sampel ini apabila peneliti tidak

cukup satu atau dua orang sebagai

data maka peneliti harus

mendapatkan data lainnya kepada

orang orang yang dianggap

mengerti dengan permasalahan

tersebut. Apabila peneliti masih

merasa belum cukup maka

peneliti akan terus melakukan

Page 12: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

pencarian data sampai data

tersebut dirasa cukup untuk

menghasilkan jawaban atas

penelitian yang diambil.

Dengan ini, peneliti mengambil

informan dan responden sebanyak

6 (enam) orang yaitu dari pihak

perusahaan daerah (empat)

orang, 1 (satu) Dari pemda

Natuna dan anggota DPRD

sebanyak 1 (satu) orang. Dan

ditambah lagi dengan 1 (satu) key

informan yaitu Direktur usaha dan

jasa Perusahaan Daerah Natuna.

Untuk memperoleh data yang

diperlukan maka dalam penelitian

ini penulis menggunakan jenis

data sebagai berikut :

a. Data primer

Data primer yaitu

data yang dikumpulkan

dan diolah sendiri oleh

peneliti yang diperoleh

melalui wawancara.

b. Data sekunder

Data yang

diperoleh secara tidak

langsung diperoleh oleh

peneliti dari subjek

penelitiannya yaitu studi

kepustakaan. Biasanya

berupa teknik

pengempulan data atau

informasi yang

menyangkut masalah yang

diteliti dengan

mempelajari dan menelaah

buku, majalah atau surat

kabar dan bentuk-

bentuktulisan lainnya yang

ada relevansinya dengan

masalah yang diteliti.

Untuk memperoleh data

yang akurat dan lengkap

sebagaimana diharapkan maka,

teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah :

a. Wawancara

Yakni pengumpulan data

yang dilakukan memalui

komunikasi langsung atau

tanya jawab antara peneliti,

responden dan key informan.

Teknik ini dilakukan secara

bebas dan terbuka dalam

penyampaian informasi dan

pemberian data yang

sesungguhnya. Wawancara

dilakukan dengan

menggunakan pedoman

wawancara yang telah

ditentukan. Menurut

sugiyono (2013:157)

wawancara digunakan

sebagai teknik pengumpulan

data apabila peneliti ingin

melakukan studi

pendahuluan untuk

menemukan permasalahan

yang harus diteliti, dan juga

apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih

Page 13: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

mendalam dan jumlah

respondennya sedikit atau

kecil.

b. Observasi

Observasiatau pengamatan

langsung merupakan salah

satu teknik pengempulan

data yang dilakukan melalui

pengamatan langsung serta

mencatat gejala-gejala yang

nampak pada objek

penelitian. Pengamatan

dilakukan pada faktor-faktor

yang berkaitan dengan

pelaksanaan pengelolaan

potensi yang telah

dilakukan. Penelitian ini

menggunakan observasi

partisipasi pasif. Menurut

sugiyono (2011:227)

mengemukakan “(passive

participation) means the

research is present at the

scane of action but does not

interac or participate. Jadi

dalam hal ini peneliti

mengamati ke lokasi

penelitian, tetapi tidak ikut

terlibat dalam kegiatan

tersebut.

c. Dokumentasi.

Menurut sugiyono

(2013:240) dokumentasi

merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk

tulisan gambar atau karya-

karya monumental dari

seseorang. Dokumen yang

berbentuk tulisan misalnya

catatan harian, sejarah

kehidupan (life histories),

biografi, peraturan,

kebijakan. Dokumen yang

berbentuk gambar misalnya

foto, gambar hidup, sketsa

dan lain-lain. Dokumen yang

berbentuk karya misalnya

seni, yang dapat berupa

gambar, patung, film dan

lain-lain. Studi dokumen

merupakan perlengkap dari

penggunaan metode

obsercasi dan wawancara

dalam penelitian kualitatif.

Wawancara yang dilakukan

secara langsung ditujukan

kepada Direktur Usaha dan

jasa Perusahaan Daerah

Kabupaten Natuna

D. SEJARAHSINGKAT PERUSAHAAN

DAERAH KABUPATEN NATUNA .

Menurut Pasal 1

Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1962, yang dimaksud

perusahaan daerah adalah

semua perusahaan yang

didirikan berdasarkan

Undang-Undang ini yang

modalnya untuk seluruh atau

Page 14: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

untuk sebagian merupakan

kekayaan daerah yang

dipisahkan, kecuali

ditentukan lain dengan atau

berdasarkan Undang-

Undang. Dalam Pasal 4 ayat

(1) Undang-Undang

Perusahaan Daerah

ditentukan,perusahaan

daerah didirikan dengan

peraturan daerah ( PERDA )

atas kuasa Undang-Undang

ini. Perusahaan daerah

merupakan badan hukum

yang kedudukannya sebagai

badan hukum diperoleh

dengan berlakunya PERDA

yang bersangkutan. Menurut

ketentuan Pasal 5 ayat (1)

dan ayat (2) Undang-Undang

Perusahaan Daerah,

perusahaan daerah

merupakan badan usaha

yang bersifat memberi jasa,

menyelenggarakan

kemanfaatan umum, dan

memupuk pendapatan.

Perusahaan Daerah

Kabupaten Natuna disingkat

(PDNatuna). Perusahaan Daerah

Kabupaten Natuna, didirikan

dengan Surat Keputusan Bupati

Natuna Nomor 107 Tahun 2001,

yang kemudian dikukuhkan

kembali pada tanggal 5 Maret 2004

melalui Peraturan Daerah

Kabupaten Natuna Nomor 02

Tahun 2004 tentang Perusahaan

Daerah disingkat PD Natuna dan

telah mendapat pengesahan dari

Pengadilan Negeri Tanjung Pinang

melalui leges Nomor

129/N/PD/VII/2004/PN.TPI pada

tanggal 8 Juli 2004.

Sebagaimana diamanatkan

Perda Nomor 2 Tahun 2004

bahwasanya Perusahaan Daerah

Kabupaten Natuna didirikan dengan

tujuan untuk: turut serta

mengadakan usaha yang seluas-

luasnya, melaksanakan

Pembangunan Daerah khususnya

dan Pembangunan Ekonomi

Nasional umumnya dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan dan

Page 15: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

memenuhi kebutuhan masyarakat

menuju masyarakat adil dan

makmur berdasarkan Pancasila.

Sesuai dengan tujuan

didirikannya Perusahaan Daerah,

maka kiprah Perusahaan Daerah

dalam tataran membantu

pergerakan pembangunan ekonomi

di Kabupaten Natuna sangatlah

besar, dimana Perusahaan Daerah

tidak saja sebagai sebuah unit usaha

yang dituntut untuk mendapatkan

keuntungan (laba) dalam rangka

memberikan kontribusi bagi

Pendapatan Asli Daerah (PAD),

tetapi yang terpenting adalah

membantu pergerakan roda

perekonomian daerah sendiri.

Perusahaan Daerah mempunyai

komitmen untuk memajukan

perekonomian daerah sebagai

tulang punggung kesejahteraan dan

sebagai penggerak ekonomi lokal

dengan memanfaatkan potensi

sumber daya alam yang ada.

E. PEMBAHASAN

Untuk mengalisa Maka

penulis Mengacu kepada yang

dikemukan oleh mahmudi

(2007:79) Proses pengendalian

manajemen organisasi sektor

publik.

1. Perencanaan strategik

merupakan aktivitas

untuk melahirkan

program-program baru

yang sesuai dengan apa

yang direncanakan untuk

mencapai pengelolaan

yang baik di perusahaan

daerah kabupaten natuna,

produk perencanaan

strategik tersebut adalah

berupa rencana-rencana

strategic (strategic plan ),

sasaran stratetgik,

inisiatif strategik dan

target.

Dalam rangka mengelola

potensi ekonomi daerah, salah satu

kegiatan jangka menengahnya

adalah mengelola sumber perikanan

yang ada di laut natuna, Perusahaan

daerah Natuna pada tahun 2014

telah Membeli satu kapal tangkap

ikan dari dari pulau jawa dengan

Page 16: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

kapasitas lima belas GrosTon

(15GT), dan juga di tahun yang

sama perusahaan daerah juga

membuat bagan terapung untuk

mengelola potensi laut natuna.

2. Penyusunan program

adalah proses penentuan

kegiatan-kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh

suatu organisasi dalam

jangka pendek, menengah

maupun jangka panjang,

Program pada umumnya

disusun sesuai tujuan

organisasi

3. Implementasi

dikonseptualisasi sebagai

suatu poses, atau

serangkaian keputusan

dan tindakan yang

ditujukan agar keputusan

yang diterima bisa

dijalankan. Implementasi

juga bisa diartikan dalam

konteks keluaran, atau

sejauh mana tujuan-

tujuan yang telah

direncanakan mendapat

dukungan, seperti tingkat

pegeluaran belanja bagi

suatu program.

implementasi ini tidak

hanya serius dengan

mengacu pada norma-

norma tertentu mencapai

tujuan kegiatan,

Pelaksanaan kegiatan

seperti pemantauan

terhdap unit-unit usaha

merupakan kegiatan

penting yang harus

dilakukan Perusahaan

Daerah Kabupaten

Natuna, agar tiap unit

usaha terus terkontrol

dengan baik.

4. Evaluasi kinerja adalah

suatu metode dan proses

penilaian dan

pelaksanaan tugas

seseorang atau

sekelompok orang atau

unit-init kerja dalam

dalam satu perusahaan

atau organisasi sesuai

dengan standar kinerja

Page 17: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

atau tujuan yang

ditetapkan lebih dahulu.

Tujuan evaluasi kinerja

adalah untuk menjamin

pencapaian sasaran dan

tujuan perusahaan dan

juga untuk mengetahui

posisi perusahaan dan

tingkat pencapaian

sasaran perusahaan,

terutama untuk

mengetahui bila terjadi

keterlambatan atau

penyimpangan, supaya

bisa segera diperbaiki,

sehingga sasaran dan

tujuan tercapai bentuk

evaluasi yang dilakukan

adalah evaluasi program

dan evaluasi pencapaian

hasil.

F. PENUTUP

Adapun saran-saran yang dapat

disampaikan dari hasil penelitian ini,

menegenai Strategi perusahaan daerah

kabupaten natuna dalam mengelola potensi

ekonomi daerah.

1. Kepada pihak Perusaahaan

Daerah Kabupaten Natuna

khususnya dalam mengelola

dan mengembangkan potensi-

potensi yang ada agar

menjalankan tugas dan

fungsinya sebagai mana yang

telah diberi wewenang untuk

membantu pergerakan

perekonomian daerah,

2. Perencanaan penyusunan

kegiatan jangka menengah

yang sudah disusun sedemikian

rupa diharapkan bisa

dilaksanakan dengan baik, baik

itu penyusunan jangka pendek,

jangka menengah dan jangka

panjang, hal ini diharapkan

agar dapat mempermudah dan

memperjelas apa yang ingin di

capai kedepanya oleh

Page 18: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

Perusahaan Daerah Kabupaten

Natuna, dalam rangka

mengelola potensi ekonomi

daerah dan sebagai tulang

punggung kesejahteraan dan

sebagai penggerak ekonomi

lokal dengan memanfaatkan

potensi sumber daya alam yang

ada.

3. Selanjutnya, diharapkan

kepada Perusahaan Daerah

Kabupaten Natuna, dengan

semakin minimnya anggaran

yang didapat dari daerah, agar

melakukan rencana

penganggaran secara baik,

seperti mengutamakan

kegiatan-kegiatan yang benar

benar memberi manfaat kepada

masyarakat.

4. Diharapkan kepada Perusahaan

Daerah Kabupaten Natuna

dalam pembuatan

program/bidang usaha untuk

mengelola potensi ekonomi

daerah lebih memperhatikan

tingkat keberhasilan suatu

program maupun bidang usaha

yang akan di buat, Seperti

melakukan Analisi SWOT,

untuk memperhatikan

Kekuatan, Kelemahan, Peluang

dan Ancaman, Pendekatan ini

mencoba meneyeimbangkan

kekuatan dan kelemanhan

internal organisasi dengan

peluang ancaman lingkungan

ekstenal organisasi

5. Kepada pemerintah daerah

selaku pemilik modal,

diharapkan melakukan

pembinaan dan pengembangan

pada BUMD, untuk daya saing

dan perbaikan kinerja secara

umum dengan melalui strategi

pengelolaan BUMD, dengan

menggunakan Strategi internal

corporate BUMD, Strategi ini

meliputi :

a. Strategi restrukturisasi

Hakekat restrukrisasi

adalah Strategic change,

perubahan strategi yang

mencakup Downsizing,

Perampingan, Peningkatan

daya saing, dan

Page 19: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

Peningkatan kinerja

BUMD

b. Strategi emergency

Strategi ini berorientasi

pada strategi

penyelamatan, terutama

bagi BUMD yang tidak

sehat, strategi

penyelamatan merupakan

strategi defensive yang

dipergunakan agar BUMD

tetap bisa bertahan hidup,

sasaran utama strategi

penyelamatan adalah

efisiensi

c. Strategi hands off

Agar keberadaan BUMD

tetap dapat memberikan

peran yang strategis dalam

system perekonomian

daerah maka BUMD

dapat menerapkan strategi

hands off (menarik diri)

dari bidang usaha yang

bukan tujuan utamanya

d. Strategi privatisasi

Privatisasi adalah upaya

untuk meningkatkan nilai

dari perusahaan baik

dengan meningkatkan

asset yang dimiliki dan

atau dengan melibatkan

pihak swasta dalam

pemilikan BUMD.

DAFTAR PUSTAKA

Buku-buku :

Adisasmita rahardjo (2014) manajemen

stretgi tata kelola.yogyakarta.graha ilmu.

Effendy, onang uchjana. 2004. Komunikasi

dan teori dan praktek. Bandung Rosda.

Hadari Nawawi (2005); Manjemen Strategi,

yogyakarta .Gadjah Mada Pers .

Kusdi (2009) Teori Organisai dan

Admistrasi, Jakarta, Salemba Humanika.

Mahmudi,(2007) Manajemen Kinerja Sektor

Publik, Yogyakarta , Sekolah Tinggi

Ilmu Manajemen YKPN

Musa Hubeis dan Muhammad Najib (2014)

Manajemen Strategik, Jakarta. PT

Elex Media Komputindo

Muljono Djoko.(2012) Strategi bisnis,

Yogyakarta, Andi Yogyakarta

Namawi Hadari (2005) Manajemen

Strategik, Yogyakarta, Gadjah Mada

University Press

Nazir, M 1999 . Metode penelitian . Jakarta

:Ghalia Indonesia

Page 20: STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN NATUNA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah

Rachbini, Didik J(2001). Pembangunan

Ekonomi & Sumber Daya Manusia.

Jakarta. Grasindo.

Salusu, J. 2005. Pengambilan keputusan

untuk organisasi profit dan non profit.

Jakarta:Grasindo

Subandi M.M, (2012) M.M. Ekonomi

Pembangunan .Bandung :ALFABETA

Suharjito Didik .2014 . Pengantar Metode

Penelitian .Bogor. IPB Pres.

Suroso, P.C. 1997. Perekonomian Indonesia.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Surya adisubrata, winarta (2003).

Perkembangan otonomi daerah di

Indonesia. Semarang :CV. Aneka

Ilmu.

Sumarsan Thomas.(2013). Sistem

pengendalian manajemen.jakarta.PT

indeks. Jakarta.

Terry, GR. 2009. Terjemahan Winardi.

Asas- Asas Manajemen. Bandung : Alumni

waldo, Dwigh. 2005. Public Administration.

Jakarta: Bumi Aksara.

Zuriah Nurul. (2007). Metodologi Penelitian

Sosial dan Penelitian .jakarta.Bumi

Aksara

Website :

http://bpkad.natunakab.go.id/index.php?opti

on=com_content&view=article&id=92&Ite

mid=47

http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsip

id/demografipendudukjkel.php?ia=2103&is

=37

http://natunakab.bps.go.id/website/pdf_publi

kasi/Statistik-Daerah-Kabupaten-Natuna-

2015