11
“Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy Security” Hubungan yang kuat antara ketahanan pangan dan keamanan energi

“Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy S ecurity”

Embed Size (px)

DESCRIPTION

“Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy S ecurity”. Hubungan yang kuat antara ketahanan pangan dan keamanan energi. Kelompok 10. AYUNINGTYAS MEGAWATI105030100111146 MUKHAMAD FATHONI105030100111101. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

“Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy Security”Hubungan yang kuat antara ketahanan pangan dan keamanan energi

Page 2: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

Kelompok 10AYUNINGTYAS MEGAWATI 105030100111146MUKHAMAD FATHONI 105030100111101

Page 3: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk dapat mempertahankan hidup

dan karenanya kecukupan pangan bagi setiaporang setiap waktu merupakan hak azasi yang

layak dipenuhi.

Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem ketersediaan,

distribusi, dan konsumsi. Subsistem ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan

pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk, baik dari segi kuantitas, kualitas,

keragaman dan keamanannya.

Keamanan energi adalah istilah untuk hubungan antara keamanan nasional dan ketersediaan

sumber daya alam untuk konsumsi energi. Akses ke murah energi telah menjadi suatu hal

penting untuk fungsi ekonomi modern.

Page 4: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

Permasalahan yang mengahambat dalam mencapai ketahanan pangan dan menjauhkan Indonesia dari keadaan rawan pangan adalah konversi lahan pertanian menjadi daerah industri. Menurut Tambunan (2003) dengan semakin sempitnya lahan pertanian ini, maka sulit untuk mengharapkan petani kita berproduksi secara optimum. Roosita (2002) dalam Tambunan (2003) memperkirakan bahwa konversi lahan pertanian ke nonpertanian di Indonesia akan semakin meningkat dengan rata-rata 30.000-50.000 ha per tahun, yang diperkirakan jumlah petani gurem telah mencapai sekitar 12 juta orang.

Page 5: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

Salah satu ancaman utama terhadap keamanan energi adalah peningkatan signifikan dalam harga energi, baik di pasar dunia seperti yang terjadi di sejumlah krisis energi selama bertahun-tahun atau dengan pengenaan kenaikan harga oleh oligopoli atau monopoli pemasok, negara. Faktanya, Pertamina bukan lagi pemain utama dalam industri migas Indonesia. Chevron Pacific Indonesia merupakan perusahaan asing dengan produksi minyak paling dominan, 44% dari total produksi minyak Indonesia. Selama tiga tahun terakhir, Chevron Pacific Indonesia terus memantapkan posisi sebagai leader dalam produksi minyak. PT Pertamina sebagai BUMN menempati urutan kedua dengan produksi 136,12 ribu bph dengan pangsa produksi hanya 12%.

Page 6: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

Hubungan Antara Ketahanan Pangan dan Keamanan Energi

Ketahanan Pangan dan Keamanan energi merupakan dua faktor penting yang harus dipikirkan untuk kesejahteraa dalam jangka panjang. Kenyataannya Kedua sektor tersebut merupakan kebutuhan utama yang tidak terlepas dari krisis ekonomi global saat ini. Selain itu dua sector ini saling melengkapi dalam proses penyediaannya. Ketersediaan pangan sangat tergantung pada persediaan energy dan masyarakat membutuhkan persediaan pangan yang cukup untuk hidup.

Page 7: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

Cara penanggulangan krisis pangan dan energi

Dlm bidang ketahanan panganCaranya,:1. Pertanian harus terus tumbuh dan berkembang.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengembangkan jenis bibit dan pupuk yang tepat, cara bercocok tanam serta upaya melawan hama secara efektif. Jaringan irigasipun harus cukup. Setelah panen, harus ada mekanisme dan manajemen yang baik sehingga harga jualnya baik, namun tidak memberatkan masyarakat

2. memberikan pelatihan agar dapat memotivasi petani, khususnya untuk mengubah kebiasaan dari tradisional ke modern. Dalam hal ini, para Babinsa mengarahkan para petani, mulai dari saat pengolahan, penanaman, pemeliharaan, sampai pada saat panen.

Page 8: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

3. kerja sama dengan perbankan. Kemitraan dengan perbankan ini dilaksanakan untuk membantu petani dalam pembiayaan pada saat pembelian bibit dan pupuk,

4. memanfaatkan lahan tidur. Untuk mengelola lahan tidur yang ada di wilayah Sulawesi, diperlukan sarana yang cukup, di antaranya adalah sarana pengairan.

5. pengembangan teknologi dalam membangun ketahanan pangan nasional

Page 9: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

Menanggapi krisis keamanan energy1. mengintegrasikan kebijakan pertanian, industri, dan energi

nasional, sehingga tercipta suatu sinergi dalam mengoptimalkan segala potensi yang kita miliki. Road Map Industri 2010 dan Visi 2030 usulan Kadin perlu disinkronkan dengan Kebijakan Pembangunan Industri Nasional, Grand Design Kebijakan Energi, dan Program Revitalisasi Pertanian yang telah dirumuskan pemerintah.

2. target lifting minyak mentah perlu diamankan agar tekanan defisit APBN bisa diminimalisasi, seraya mendorong diversifikasi energi, terutama meningkatkan penggunaan energi yang terbarukan.

Page 10: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

Hubungan tema ini dengan filsafat

Untuk menghadapi masalah krisis pangan dan energi secara global diperlukan pemikiran mendalam dan hati- hati. Karena setiap kebijakan yang akan diambil dampak maupun manfaatnya akan ditanggung bersama dengan masyarakat secara nasional.Filsafat itu sendiri merupakan kegiatan dan proses berpikir untuk mendapatkan suatu kebenaran, dan untuk membuat atau menghasilkan suatu kebijakan dibutuhkan kebijaksanaan dan kearifan sehingga kebenaran tersebut dapat di capai, ditandai dengan diterima atau tidaknya kebijakan tersebut.

Page 11: “Strong Relationship between Issues of Food Security and Energy  S ecurity”

TERIMA KASIH