19
Analisa Perubahan Iklim TREN PERUBAHAN Sea Surface Temperature (SST) INDONESIA PERIODE 1982-2015 oleh : Suci Pratiwi

Suci_pratiwi_13.12.2752

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Suci_pratiwi_13.12.2752

Analisa Perubahan Iklim

TREN PERUBAHAN Sea Surface Temperature (SST) INDONESIA PERIODE 1982-2015

oleh : Suci Pratiwi

Page 2: Suci_pratiwi_13.12.2752

• Sea Surface Temperature (SST) merupakan komponen penting yang dapat mengendalikan cuaca dan iklim di wilayah Indonesia. Seiring dengan adanya isu perubahan iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu global, maka SST disinyalir juga berubah.

• Laut merupakan sumber uap air utama untuk segala proses yang ada di atmosfer, karena perubahan yang ada di laut akan berpengaruh terhadap perubahan sistem iklim.

• Banyak pendapat yang menyatakan bahwa saat ini telah terjadi perubahan iklim sehingga mengakibatkan cuaca ekstrim. Untuk menyikapi pendapat tersebut perlu kiranya dideteksi seberapa besar perubahannya serta tingkat signifikansinya dari suatu parameter iklim.

• Analisis perubahan SST dengan deteksi/uji trend sangat penting pada saat membahas perubahan iklim.

PENDAHULUAN

Page 3: Suci_pratiwi_13.12.2752

DATAData SST mencakup domain 20°LU- 20°LS, 70°BT-160°BT, data diakses dari NOAA, alamat web : http://iridl.ldeo.columbia.edu/expert/SOURCES/.NOAA/.NCEP/.EMC/.CMB/.GLOBAL/....Data yang dipakai yaitu data bulanan dari bulan Januari sampai Desember tahun 1982-2015 (34 tahun).

DATA DAN METODE

Analisa Perubahan Iklim

Page 4: Suci_pratiwi_13.12.2752

1 2 3

10

4 5 6 7 8 9

11 12 1513 14 16 17 18

242322212019 25 26 27

Sea Surface Temperature

Analisa Perubahan Iklim

Page 5: Suci_pratiwi_13.12.2752

Keterangan

Kotak Lintang Bujur1 15 N – 5 N 70 E – 80 E

2 15 N – 5 N 80 E – 90 E

3 15 N – 5 N 90 E – 100 E

4 15 N – 5 N 100 E – 110 E

5 15 N – 5 N 110 E – 120 E

6 15 N – 5 N 120 E – 130E

7 15 N – 5 N 130E – 140E

8 15 N – 5 N 140E – 150E

9 15 N – 5 N 150E -160E

10 5 N – 5 S 70 E – 80 E

11 5 N – 5 S 80 E – 90 E

12 5 N – 5 S 90 E – 100 E

13 5 N – 5 S 100 E – 110 E

14 5 N – 5 S 110 E – 120 E

15 5 N – 5 S 120 E – 130E

Kotak Lintang Bujur16 5 N – 5 S 130E – 140E17 5 N – 5 S 140E – 150E18 5 N – 5 S 150E -160E19 5 S – 15 S 70 E – 80 E20 5 S – 15 S 80 E – 90 E21 5 S – 15 S 90 E – 100 E22 5 S – 15 S 100 E – 110 E23 5 S – 15 S 110 E – 120 E24 5 S – 15 S 120 E – 130E25 5 S – 15 S 130E – 140E26 5 S – 15 S 140E – 150E27 5 S – 15 S 150E -160E

Analisa Perubahan Iklim

Page 6: Suci_pratiwi_13.12.2752

A

nalis

a Pe

ruba

han

Iklim

METODE

Analisis Perubahan Trend Sea Surface Temperature Indonesia menggunakan Microsoft excel dan XLSTAT dengan metode:

1. Regresi Linier2. Mann-Kendall Test

Uji Trend 1. Regresi Linier (trend garis lurus)

Lakukan uji kecenderungan dengan metode Regresi Linier, Statistik uji yang dihasilkan adalah Koefisien korelasi Pearson antara nilai data

dengan waktu Slope dan significant levelnya Persamaan y = bx + a

Page 7: Suci_pratiwi_13.12.2752

Mann Kendall Test• Untuk menguji adanya kecenderungan (trend) kenaikan atau

penurunan dari suatu data digunakan uji statistik non-parametrik Mann-Kendall. Metode ini tidak memerlukan asumsi data berdistribusi normal

• Uji Mann-Kendall adalah melakukan pengecekan setiap data dengan data sebelum dan sesudahnya.

• Uji Mann-Kendall dihitung : , dengan Xi dan Xj adalah data pada waktu ke-i dan ke-j (i <j ), n adalah jumlah data.

• Ragam dari statistik S Kendall ditentukan dengan:

Analisa Perubahan Iklim

Page 8: Suci_pratiwi_13.12.2752

Hipotesis yang digunakan pada uji ini yaitu: H0 : Menduga tidak terdapat kecenderungan

perubahan (Trend) dari data SST. H1 : Menduga terdapat kecenderungan

perubahan (Trend) dari data SST.

H0 ditolak jika :

Nilai S statistik bernilai besar negatif berarti Trend turun dan nilai S statistik bernilai besar positif berarti trend naik, sedangkan nol berarti tidak ada trend (Subarna, Lapan)

Mann Kendall Test

- Nilai p-value untuk data SST sebesar 0,033lebih kecil dari level signifikansi alpha 0,05 (5%) sehingga H0 layak ditolak karena risiko penolakan hipotesis null H0 seandainya benar hanya 3,30% dan harus menerima hipotesis altenatif H1. S statistik bernilai positif menunjukkan bahwa pada data temperatur terdapat kecenderungan naik dengan tingkat keyakinan > 95%.

Uji Mann Kendall

Kendall's tau 0.061S 5032Var(S) 7518510p-value (one tailed) 0.033alpha 0.05

Tabel 1. Hasil Uji Mann-kendall Data SST

Page 9: Suci_pratiwi_13.12.2752

Hasil dan pembahasan

SST Persamaan R² 1 y = 0.0006x + 28.513 0.0097

2 y = 0.003x + 27.541 0.0632

3 y = 0.0055x + 27.898 0.1779

4 y = 0.0021x + 26.662 0.0107

5 y = 0.0053x + 27.132 0.0746

6 y = 0.0064x + 27.6 0.1179

7 y = 0.0076x + 28.005 0.165

8 y = 0.0067x + 28.098 0.1498

9 y = 0.0059x + 27.983 0.1449

10 y = 0.0031x + 28.488 0.0837

11 y = 0.0035x + 28.651 0.0999

12 y = 0.0022x + 28.968 0.0356

13 y = 0.0045x + 28.064 0.087

Untuk memahami kondisi perubahan trend data SST wilayah Indonesia maka dilakukan pengolahan uji trend yaitu dengan 1. Uji trend linier dan 2. Tes mann kendall. Hasil pengolahan dengan uji trend linier dapat dilihat pada Tabel berikut :

SST Persamaan R²

14 y = 0.0046x + 28.462 0.1045

15 y = 0.0059x + 28.756 0.2299

16 y = 0.0085x + 28.779 0.3081

17 y = 0.0085x + 28.985 0.3011

18 y = 0.0048x + 29.362 0.1475

19 y = 0.0054x + 28.274 0.1325

20 y = 0.0032x + 28.263 0.0682

21 y = 0.0043x + 28.095 0.0937

22 y = 0.0045x + 28.297 0.1218

23 y = 0.0034x + 28.976 0.0549

24 y = 0.0043x + 29.397 0.0666

25 y = 0.004x + 29.547 0.0953

26 y = 0.0056x + 29.007 0.1871

27 y = 0.0054x + 29.31 0.1659

Page 10: Suci_pratiwi_13.12.2752

Analisa Perubahan Iklim

Grafik trend SST selama periode 1982-2015

Page 11: Suci_pratiwi_13.12.2752

Hasil dan pembahasan

Uji Mann-Kendall sering digunakan untuk tes non-parametrik yang mempunyai kemampuan untuk mendeteksi kemiringan trend), level signifikan, koefisien variasi, tingkat kepercayaanya. Kemampuan ini yang tidak dipunyai oleh uji statistik linear biasa. Hasil uji trend dengan Uji Mann-Kendall sebagai berikut:

SST Kendall's tau S Var(S) p-value Alpha Kesimpulan Ho

1 0.073 6044 7518510 0.014 0.05 Diterima

2 610.0 5032 7518510 0.033 0.05 Diterima

3 0.104 8582 7518510 0.001 0.05 Diterima

4 0.038 3148 7518510 0.125 0.05 Ditolak

5 0.061 5060 7518510 0.032 0.050 Diterima

6 0.075 6206 7518510 0.012 0.05 Diterima

7 0.172 14180 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

8 0.188 15502 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

9 0.163 13456 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

Page 12: Suci_pratiwi_13.12.2752

SST Kendall's tau S Var(S) p-value Alpha Kesimpulan Ho10 0.184 15182 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

11 0.184 15166 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

12 0.157 13000 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

13 0.089 7332 7518510 0.004 0.05 Diterima

14 0.129 10678 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

15 0.129 10636 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

16 0.203 16796 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

17 0.314 25916 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

18 0.258 21328 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

19 0.095 7810 7518510 0.002 0.05 Diterima

20 0.091 7540 7518510 0.003 0.05 Diterima

21 0.086 7144 7518510 0.005 0.05 Diterima

22 0.069 5698 7518510 0.019 0.05 Diterima

23 0.076 6282 7518510 0.011 0.05 Diterima

24 0.060 4962 7518510 0.035 0.05 Diterima

25 0.045 3746 7518510 0.086 0.05 Ditolak

26 0.075 6200 7518510 0.012 0.05 Diterima

27 0.125 10362 7518510 < 0.0001 0.05 Diterima

Page 13: Suci_pratiwi_13.12.2752

Hasil pengujian Mann-Kendall untuk data SST dapat dilihat pada Tabel diatas Hipotesisnya adalah: • H0: Tidak terdapat kecenderungan/trend

dalam data SST• H1: Terdapat trend positif dalam data SST

Page 14: Suci_pratiwi_13.12.2752

Hasil dan pembahasan Dari hasil uji trend dengan regresi dan mann kendall dapat dikatakan

Secara umum dari tahun 1982-2015 kondisi SST bulanan di wilayah Indonesia mengalami tren peningkatan suhu dengan proabilitas > 95%, walaupun perubahan trend sangat kecil. Kecuali sst [25], laut cina selatan [4] yang tidak mengalami tren (no trend).

Samudera Pasifik bagian barat [6,7,8,9,15,16,17]merupakan wilayah yang mengalami tren peningkatan SST paling tinggi dengan nilai linear trend 0,006-0,0085 °C.

Analisa Perubahan Iklim

Page 15: Suci_pratiwi_13.12.2752

• Peningkatan trend SST di Samudera Pasifik bagian barat kemungkinan disebabkan:

1. Pasifik barat merupakan jalur arus ekuatorial selatan (South Equatorial Current/SEC). SEC berperan penting dalam transport panas yang diakibatkan oleh massa air hangat dari Pasifik tengah ke pasifik barat kemudian akan merubah SST di Pasifik Barat.

2. Bertiupnya angin pasat (trade wind) dimana angin permukaan tersebut indikator dalam menentukan perubahan SST (angin pasat membawa massa udara panas dari pasifik tengah/timur menuju pasifik barat).

3. Semakin seringnya kejadian ENSO akibat seringnya terjadi pemanasan SST di Pasifik tengah yang kemudian dialirkan oleh jalur arus equatorial menuju Pasifik bagian barat.

Analisa Perubahan Iklim

Page 16: Suci_pratiwi_13.12.2752

Analisa Perubahan Iklim

Wilayah lain yang mengalami peningkatan trend SST dengan nilai peningkatan 0,0056 -0,004°C meliputi hampir sepanjang perairan selatan jawa [21,22,24,26,27], samudera hindia [19], sst [3] dan sst [5], peningkatan SST kemungkinan akibat arus laut, Arus laut berperan penting dalam sebaran SST dan perubahan tren-nya di wilayah Indonesia.

Arus Lintas Indonesia adalah suatu sistem di perairan Indonesia dimana terjadi lintasan arus yang membawa massa air dari Pasifik Barat ke lautan hindia, melewati Selat Makassar, ke Selat Lombok, Laut Banda, Selat Ombai serta Laut Timor. Oleh sebab itu daerah aliran ARLINDO terlihat mengalami tren peningkatan SPL akibat suplai air hangat dari Samudera Pasifik Barat.

Page 17: Suci_pratiwi_13.12.2752

? Sebuah artikel menyatakan…

arus lintas Indonesia juga dapat mempengaruhi perubahan iklim global, memicu kehadiran variabilitas iklim ekstrem seperti el nino dan la nina!

Page 18: Suci_pratiwi_13.12.2752

KESIMPULAN

- Secara umum dari tahun 1982-2015 kondisi SST bulanan di wilayah Indonesia mengalami tren peningkatan suhu dengan proabilitas ≥ 95%, walaupun perubahan trend sangat kecil. kecuali di [25, 4] yang tidak mengalami tren (no trend).

- Samudera Pasifik bagian barat merupakan wilayah yang mengalami tren peningkatan SST paling tinggi dengan nilai linear trend 0,006-0,0085 °C.

- Dengan meningkatnya trend SST di Pasifik Barat berimbas meningkatnya trend di wilayah Indonesia, Arus laut berperan penting dalam sebaran perubahan tren-nya di wilayah Indonesia.

Analisa Perubahan Iklim

Page 19: Suci_pratiwi_13.12.2752

What’s Your question?Terimakasih