13
EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012 Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Laspen Sianturi Pemimpin Perusahaan: Bernike Miranda Pardede, SPd www.suratkabarrbn.co.cc EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER- 12 DESEMBER 2012 SURAT KABAR Harga Rp. 10.000 (luar kota + ongkos kirim) BERSATU KITA TEGUH DENGAN MOMENTUM PERS JOKOWI DIMINTA PENGKAJIAN DAN KEJARI JAKBAR DIHARAPKAN LAKUKAN PENYELIDIKAN Alamat Redaksi/Tata Usaha Gedung Kuning Lt. II R 101 Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square Jakarta Telp. 021 7278 1504 Online http://issuu.com/rakyatbicaranews PEMBERITAHUAN AKTA NOTARIS R. SOEROJO WONGSOWIDJOJO “PENUH TEKA TEKI” Diberitahukan kepada publik dan masyarakat luas, terkait dengan tanah Hambalang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat seluas 211,75 Ha dimana status keberadaan tanah masih dalam proses perkara perdata antara PT. Buana Estate dan PT. Genta Prana, setelah sebelumnya telah terjadi perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara dengan putusan Nomor 482 K/TUN/2007 Tanggal 20 Februari 2008 serta sudah memiliki kekuatan hukum tetap dengan isi putusan: - Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat I/ Terbanding Nomor: 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1 Juni 2006 tentang Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha atas tanah terletak di Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, atas nama PT. Buana Estate, sebatas dan seluas 6.578.315 M2 (enam juta lima ratus tujuh puluh delapan ribu tiga ratus lima belas meter persegi). - Memerintahkan kepada Tergugat I dan tergugat II/Para Terbanding untuk mencabut keputusannya masing-masing sebagaimana tersebut dalam amar putusan diatas dan menerbitkan keputusan baru tentang Perpanjangan Hak Guna Usaha atas nama PT. Buana Estate/Tergugat II Intervensi/Terbanding dengan mengeluarkan tanah yang dikuasai oleh Penggugat/Para Pembanding seluas 2.117.500 M2 (dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi). - Memerintahkan kepada Tergugat I dan tergugat II/Para Terbanding untuk memproses lebih lanjut penerbitan Hak Guna Bangunan atas nama PT. Genta Prana (Para Penggugat/Para Pembanding) atas tanah seluas 2.117.500 M2 (dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. - Menghukum Para Tergugat/Para Terbanding secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara ini di kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar 400.000,- (empat ratus ribu rupiah). - Menolak gugatan yang selebihnya. - Menghukum Pemohon Kasasi I, II, II/Tergugat I, II, dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah). Pemberitahuan ini disampaikan terhadap masyarakat luas, karena pelepasan hak dan atau pembebasan lahan atas tanah Hambalang Kabupaten Bogor dengan status masih dalam sita jaminan oleh Pengadilan adalah merupakan perbuatan melanggar hukum. Demikian diberitahukan agar dapat maklum. Hormat kami PT Genta Prana, Drs. Dolok F. Sirait Direktur Utama Bersambung ke hal 08 Bersambung ke hal 04 Bersambung ke hal 09 Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS Akses Baca Tabloid RBN Online: http//issuu.com/rakyatbicaranews Email : [email protected] Online: http//issuu.com/rakyat_bicara Email : [email protected] AKSES BACA Kantor Berita Online RAKYAT BICARA NEWS www.rakyatbicaranews.com Website www.bangunjiwaindonesia.co.id Majalah Eksekutif BANGUN JIWA INDONESIA Email: [email protected] Online http://issuu.com/majalaheksekutif_bji TERKAIT TANAH HAMBALANG BOGOR DIDUGA TERJADI KORUPSI DIBALIK KORUPSI DAN PERKARA DIBALIK PERKARA Jakarta, Kantor Berita RBN Disebabkan delik tanah Hambalang semarak dengan indikasi korupsi maupun perkara dan berperkara, sehingga diduga terjadi korupsi dibalik korupsi dan perkara dibalik perkara yang merugikan Negara dan masyarakat, akibatnya Ketua Majelis Hakim Suwardi dilaporkan dan sumber awal permasalahan tanah Hambang diduga sebab akibat dari Probosutedjo selaku pemilik PT Buana Estate dapat menggunakan “surat palsu” untuk menerbitkan sertifikat. Supaya terwujudnya supremasi hukum terhadap pelaku dugaan mafia pertanahan tingkat “kelas kakap” terhadap tanah Hambalang Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, karena awal delik pertanahan disebabkan Probosutedjo selaku pemilik PT. Buana Estate dapat menggunakan indikasi surat palsu sebagai dasar penerbitan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 1, kemudian sertifikat HGU Nomor 1 tersebut habis masa berlakunya, tetapi sertifikat masih dapat diperpanjang lagi dengan cara terindikasi konspirasi antara Probosutedjo dan Joyo Winoto selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) ketika itu, kepiawaian penyelidikan oleh Tim Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) terkait kerugian Negara yang terjadi sangat dinantikan. Sertifikat HGU Nomor 1 dengan luas tanah 7.050.550 meter PELEPASAN TANAH HAMBALANG DARI GUSYAAF HENDRIK MANTIK TERHADAP PROBOSUTEDJO DIPERTANYAKAN Jakarta, Kantor Berita RBN Pelepasan hak tanah Hambalang Kabupaten Bogor di Notaris R. Soe- rojo Wongsowidjojo, SH untuk pe- nerbitan sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 1 atas nama PT. Buana Estate (Probosutedjo) terindi- kasi penuh teka teki dise- babkan pelepasan hak PROBOSUTEDJO DISINYALIR GUNAKAN “SURAT PALSU” KETUA MAJELIS HAKIM PERDATA SUWARDI DILAPORKAN dapat dilakukan walaupun surat asli tidak dapat ditunjukkan oleh PT. Buana Estate. Setelah dilakukan penelusuran terkait tanah Hambalang Bogor, da- sar kepemilikan tanah PT. Buana Es- tate pada awalnya diduga berdasar- Dolok F Sirait Joyo Winoto MANTAN KASUDIN R. HERYANTO TERINDIKASI PERKAYA DIRI DENGAN GUNAKAN “IJAZAH PALSU” Jakarta, Kantor Berita RBN Sebab akibat dari mantan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Tata Air Jakarta Barat (Jakbar), R. Her- yanto diduga gunakan ijazah palsu pada saat ma- suk sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), yaitu ija- zah Sekolah Teknik Menengah (STM) dan Ir. R. Heryanto, SH, MM juga terindikasi lakukan per- kaya diri dengan merugikan Negara saat menjabat selaku Kasudin sekitar lima tahun belakangan ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di- TELUSUR INDIKASI “BOROK WARISAN” SYAHRUL EFFENDI BAGIAN 1 GUBERNUR DKI DIMINTA UNTUK “PENGKAJIAN” KEPIAWAIAN PENYELIDIKAN KEJAGUNG BERSAMA JAJARANNYA SANGAT DINANTIKAN Bersambung ke hal 07 Mantan Walikota Jaksel Syahrul Effendi (foto:ist) Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzie Bowo (foto:ist) Jakarta, Kantor Berita RBN Disebabkan mantan Wa- likota Jakarta Selatan (Jak- sel), Syahrul Effendi, SH, MSi terindikasi meninggal- kan “borok warisan” kepa- da Walikota penggantinya terkait dugaan korupsi yang terjadi ketika Syahrul Effen- di menjabat selaku walikota, kepiawaian penyelidikan Kejaksaan Agung (Keja- Bersambung ke hal 04 PEKERJAAN PROYEK PT. HASAN PUTRA KARYA TERINDIKASI “BOBROK” KINERJA PPK IRIGASI DAN RAWA II PRIYO PURWOKO LAYAK DIPERIKSA Madiun, Kantor Berita RBN Disebabkan paket pekerjaan pembangunan ja- ringan irigasi D.I Kedung Brubus (saluran sekun- der gandul tahap v dan sayap hulu bendung) ter- indikasi dikerjakan “asal-asalan” alias kinerja “bobrok” oleh PT Hasan Putra Karya, dengan lo- kasi proyek di Desa Luworo Kecamatan Pilang Kenceng Kabupaten Madiun, kinerja Pejabat Pem- buat Komitmen (PPK) proyek, Priyo Purwoko, SST layak untuk “diperiksa” oleh instansi terkait. Permasalahannya, proyek dengan nilai pagu Rakyat Bicara Bicara Rakyat Probo Sutedjo (foto;rep)

Surat Kabar RBN Edisi 024

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berita Investigasi

Citation preview

Page 1: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi:Laspen SianturiPemimpin Perusahaan:Bernike Miranda Pardede, SPd

www.suratkabarrbn.co.ccEDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER- 12 DESEMBER 2012

SURAT KABAR

Harga Rp. 10.000 (l uar kota + ongkos ki ri m)BERSATU KITA TEGUH DENGAN MOMENTUM PERS

JOKOWI DIMINTA PENGKAJIAN DAN KEJARI JAKBAR DIHARAPKAN LAKUKAN PENYELIDIKAN

Alamat Redaksi/Tata UsahaGedung Kuning Lt. II R 101Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square Jakarta Telp. 021 7278 1504

Online http://issuu.com/rakyatbicaranews

PEMBERITAHUAN

AKTA NOTARIS R. SOEROJO WONG­SOWIDJOJO “PENUH TEKA TEKI”

Diberitahukan kepada publik dan masyarakat luas,terkait dengan tanah Hambalang Kabupaten Bogor ProvinsiJawa Barat seluas 211,75 Ha dimana status keberadaantanah masih dalam proses perkara perdata antara PT. BuanaEstate dan PT. Genta Prana, setelah sebelumnya telah terjadiperkara di Pengadilan Tata Usaha Negara dengan putusanNomor 482 K/TUN/2007 Tanggal 20 Februari 2008 sertasudah memiliki kekuatan hukum tetap dengan isi putusan:

- Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat I/Terbanding Nomor: 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1 Juni 2006tentang Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu Hak GunaUsaha atas tanah terletak di Kabupaten Bogor, PropinsiJawa Barat, atas nama PT. Buana Estate, sebatas dan seluas6.578.315 M2 (enam juta lima ratus tujuh puluh delapanribu tiga ratus lima belas meter persegi).

- Memerintahkan kepada Tergugat I dan tergugat II/ParaTerbanding untuk mencabut keputusannya masing-masingsebagaimana tersebut dalam amar putusan diatas danmenerbitkan keputusan baru tentang Perpanjangan HakGuna Usaha atas nama PT. Buana Estate/Tergugat IIIntervensi/Terbanding dengan mengeluarkan tanah yangdikuasai oleh Penggugat/Para Pembanding seluas 2.117.500M2 (dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi).

- Memerintahkan kepada Tergugat I dan tergugat II/ParaTerbanding untuk memproses lebih lanjut penerbitan HakGuna Bangunan atas nama PT. Genta Prana (ParaPenggugat/Para Pembanding) atas tanah seluas 2.117.500M2 (dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi)sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Menghukum Para Tergugat/Para Terbanding secaratanggung renteng untuk membayar biaya perkara ini dikedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat bandingditetapkan sebesar 400.000,- (empat ratus ribu rupiah).

- Menolak gugatan yang selebihnya.- Menghukum Pemohon Kasasi I, II, II/Tergugat I, II, dan

Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya perkara inisebesar 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah).

Pemberitahuan ini disampaikan terhadap masyarakatluas, karena pelepasan hak dan atau pembebasan lahanatas tanah Hambalang Kabupaten Bogor dengan statusmasih dalam sita jaminan oleh Pengadilan adalahmerupakan perbuatan melanggar hukum. Demikiandiberitahukan agar dapat maklum.

Hormat kamiPT Genta Prana,

Drs. Dolok F. SiraitDirektur Utama Bersambung ke hal 08

Bersambung ke hal 04

Bersambung ke hal 09

Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS Akses Baca Tabloid RBN

Online: http//issuu.com/rakyatbicaranewsEmail : [email protected]

Online: http//issuu.com/rakyat_bicaraEmail : [email protected]

AKSES BACAKantor Berita Online

RAKYAT BICARA NEWSwww.rakyatbicaranews.com

Website www.bangunjiwaindonesia.co.id

Majalah EksekutifBANGUN JIWA INDONESIA

Email: [email protected] http://issuu.com/majalaheksekutif_bji

TERKAIT TANAH HAMBALANG BOGORDIDUGA TERJADI KORUPSI DIBALIK KORUPSIDAN PERKARA DIBALIK PERKARA

Jakarta, Kantor Berita RBNDisebabkan delik tanah Hambalang semarak dengan indikasi

korupsi maupun perkara dan berperkara, sehingga diduga terjadikorupsi dibalik korupsi dan perkara dibalik perkara yangmerugikan Negara dan masyarakat, akibatnya Ketua MajelisHakim Suwardi dilaporkan dan sumber awal permasalahantanah Hambang diduga sebab akibat dari Probosutedjo selakupemilik PT Buana Estate dapat menggunakan “surat palsu”untuk menerbitkan sertifikat.

Supaya terwujudnya supremasi hukum terhadap pelakudugaan mafia pertanahan tingkat “kelas kakap” terhadap tanahHambalang Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor ProvinsiJawa Barat, karena awal delik pertanahan disebabkanProbosutedjo selaku pemilik PT. Buana Estate dapat menggunakanindikasi surat palsu sebagai dasar penerbitan sertifikat Hak GunaUsaha (HGU) Nomor 1, kemudian sertifikat HGU Nomor 1 tersebuthabis masa berlakunya, tetapi sertifikat masih dapat diperpanjanglagi dengan cara terindikasi konspirasi antara Probosutedjo danJoyo Winoto selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional RepublikIndonesia (BPN RI) ketika itu, kepiawaian penyelidikan oleh TimKejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) terkaitkerugian Negara yang terjadi sangat dinantikan.

Sertifikat HGU Nomor 1 dengan luas tanah 7.050.550 meter

PELEPASAN TANAH HAMBALANG DARIGUSYAAF HENDRIK MANTIK TERHADAPPROBOSUTEDJO DIPERTANYAKANJakarta, Kantor Berita RBN

Pelepasan hak tanah HambalangKabupaten Bogor di Notaris R. Soe-rojo Wongsowidjojo, SH untuk pe-nerbitan sertifikat Hak Guna Usaha

Nomor 1 atas nama PT. BuanaEstate (Probosutedjo) terindi-

kasi penuh teka teki dise-babkan pelepasan hak

PROBOSUTEDJO DISINYALIR GUNAKAN “SURAT PALSU”KETUA MAJELIS HAKIM PERDATA SUWARDI DILAPORKAN

dapat dilakukan walaupun surat aslitidak dapat ditunjukkan oleh PT.Buana Estate.

Setelah dilakukan penelusuranterkait tanah Hambalang Bogor, da-sar kepemilikan tanah PT. Buana Es-tate pada awalnya diduga berdasar-

Dolok F Sirait Joyo Winoto

MANTAN KASUDIN R. HERYANTO TERINDIKASIPERKAYA DIRI DENGAN GUNAKAN “IJAZAH PALSU”Jakarta, Kantor Berita RBN

Sebab akibat dari mantan Kepala Suku Dinas(Kasudin) Tata Air Jakarta Barat (Jakbar), R. Her-yanto diduga gunakan ijazah palsu pada saat ma-suk sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), yaitu ija-zah Sekolah Teknik Menengah (STM) dan Ir. R.

Heryanto, SH, MM juga terindikasi lakukan per-kaya diri dengan merugikan Negara saat menjabatselaku Kasudin sekitar lima tahun belakangan ini,Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di-

TELUSUR INDIKASI “BOROK WARISAN” SYAHRUL EFFENDI BAGIAN 1GUBERNUR DKI DIMINTA UNTUK “PENGKAJIAN”KEPIAWAIAN PENYELIDIKANKEJAGUNG BERSAMA JAJARANNYASANGAT DINANTIKAN

Bersambung ke hal 07

Mantan Walikota JakselSyahrul Effendi (foto:ist)

Mantan Gubernur DKI Jakarta,Fauzie Bowo (foto:ist)

Jakarta, Kantor Berita RBNDisebabkan mantan Wa-

likota Jakarta Selatan (Jak-sel), Syahrul Effendi, SH,MSi terindikasi meninggal-kan “borok warisan” kepa-da Walikota penggantinya

terkait dugaan korupsi yangterjadi ketika Syahrul Effen-di menjabat selaku walikota,kepiawaian penyelidikanKejaksaan Agung (Keja-

Bersambung ke hal 04

PEKERJAAN PROYEK PT. HASAN PUTRA KARYA TERINDIKASI “BOBROK”KINERJA PPK IRIGASI DAN RAWA II PRIYO PURWOKO LAYAK DIPERIKSAMadiun, Kantor Berita RBN

Disebabkan paket pekerjaan pembangunan ja-ringan irigasi D.I Kedung Brubus (saluran sekun-der gandul tahap v dan sayap hulu bendung) ter-indikasi dikerjakan “asal-asalan” alias kinerja“bobrok” oleh PT Hasan Putra Karya, dengan lo-kasi proyek di Desa Luworo Kecamatan Pilang

Kenceng Kabupaten Madiun, kinerja Pejabat Pem-buat Komitmen (PPK) proyek, Priyo Purwoko, SSTlayak untuk “diperiksa” oleh instansi terkait.

Permasalahannya, proyek dengan nilai pagu

RakyatBicaraBicara Rakyat

Probo Sutedjo (foto;rep)

Page 2: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Hukum 2

PERWAKILAN ACEH: Am ir Syeh. PERWAKILAN MEDAN: Parlindungan HC.Tamba SH (Kepala), Binsar Rajagukguk, Gamot Manalu, Edward Panjaitan SE, AbasST Sim bolon BIRO KAB. LANGKAT: M art in Sotarduga Hutagalung BIROSIMALUNGUN: Nurmani S. BIRO TAPANULI UTARA: - PERWAKILAN BANTEN:-BIRO KOTA TANGERANG: - BIRO KAB. TANGERANG: D. Sinaga BNR (Kepala)BIRO TANGERANG SELATAN: - PERWAKILAN JAWA BARAT. M. Sianturi BIROKOTA BEKASI: Sutisno, Hotman Gurning BIRO KAB. BEKASI: Gurningi BIROBOGOR: Yunam i BIRO DEPOK: - BIRO KARAWANG: Erik Sim orangkir BIROBALI: - PERWAKILAN SULTRA: M uham ad Azhar PERWAKILAN LAMPUNG:Chandra M BIRO PADANG SIDEMPUAN: Maraiman Rambe PERWAKILAN JATIM:Sulis Riyanto BIRO PROBOLINGGO: Muhammad Syafii (Kepala), Misnaji, HariyantoBIRO KOTA SURABAYA: Heru Pristiyanto (Kepala), BIRO Musirawas: HabibullahSinga Yudha PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: Yoyong Sarinah (Kepala)PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Kumala Jaya (Kepala)

PEMIMPIN PERUSAHAAN/DIREKTUR EKSEKUTIF SURAT

KABAR:Bernike M Pardede, SPd.

KOORDINATOR LITBANG:Negeri Parhitar Manurung, M.DIV

MANAGER UMUM & SIRKULASI:L. Sianturi

MANAGER IKLAN:Sahat Tumanggor,

Syamsudin Sihombing

ASISTEN MANAGER IKLAN:Lelo Pamuji Sihombing, SH.

Saudin Sinaga, SE.Dra. Englin Budi Rahayu

MARKETING/IKLAN:Ayu Supinah, Sri Wulandari

Condro Pranoto

PEMIMPIN REDAKSI:Laspen Sianturi

REDAKTUR PELAKSANA:Dicky Siahaan, SH.

Polman Sianturi

REDAKTUR KHUSUS:Benhard MR Sinaga,

W. Hutagalung,R. Bambang Soetyono, SIP

Ismet Fauzi, Ruli Ronggolawe

KOORDINATOR LIPUTAN:Minggus S.

REDAKTUR:Rodeo Sujana Marbun, Vicdien

Nasution

SEKRETARIS REDAKSI:Miranda

LAYOUT/DESIGN:Pahotan SnG

Penerbit:PT. BANGUN JIWA INDONESIA

(Kantor Berita Rakyat Bicara News)NO AHU: 0083817.01.09 TAHUN 2012

NPWP:31.594.608.0-064.000

PENDIRI:Laspen Sianturi, Bernike Miranda Pardede, S.Pd, Ny.

KSD Raja Guk-guk, Rolasta Sianturi, SE.AkDEWAN PEMBINA:

Irjen Pol. (Purn) HadimanDR. Sri Sugiyarti

Irjen Pol. (Purn). Putra AstamanDEWAN PENASEHAT:

Ny. KSD Raja Guk-guk, Tengku Zainal, Drs. BudimanSiringo-ringo, Ismet Fauzie, Drs. Dolok F. Sirait, M.

Suprapto, S.Sos, Lingge NainggolanPENASEHAT HUKUM:

Kantor HukumDicky Siahaan & Associates

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNGJAWAB:Laspen Sianturi

1 Halaman Full Colour : Rp 12.000.000,-1/2 Halaman Full Colour : Rp 6.000.000,-1/4 Halaman Full Colour : Rp 3.000.000,-1/8 Halaman Full Colour : Rp 1.500.000,-1/16 Halaman Full Colour : Rp 750.000,-

1 Halaman hitam putih : Rp 8.000.000,-1/2 Halaman hitam putih : Rp 4.000.000,-1/4 Halaman hitam putih : Rp 2.000.000,-1/8 Halaman hitam putih : Rp 1.000.000,-1/16 Halaman hitam putih : Rp 500.000,- Daftar harga di atas tersebut untuk satu kali pemasangan iklan dan

harga belum termasuk PPN.Untuk informasi lebih lanjut hubungi Pemimpin

Perusahaan dan Bagian IklanTelp (021) 72781504, 94705665

DAFTAR HARGA IKLAN

Jangan Takut Bicara BenarBersatu Untuk Bicara dan Berbicara Untuk Bersatu

WARTAWAN/JURNALIS:Syamsudin Sihombing, Lelo Pamuji Sihombing, Minggus S., Sutisno,Polman Sianturi, Bernhard Silaban, SPd., Monang S, Ahmad Nurlisan,

Ujang, Eko Budiono, Negeri Parhitar Manurung, M.DIV, AdamParningotan S., Sahat Tumanggor, Yulianto Effendi, Yunani, Abdul AzizBulex, MA, Benhard MR. Sinaga, Erik Simorangkir, Hotman Gurning, E.

Supriyatna, HK. Ambarita, Saudin Sinaga, SE, Marbarita Galingging,Agus Sila Silitonga, Englin Budi Rahayu, Irma S, Dewi Anggraini, Piter

Manurung, Ridwan, Prihandaru Eko, Tunggung Roberto S, BernadSimatupang, Heri Ekaputra

Dicky R.Z. Siahaan, SH.Pengasuh Konsultasi Hukum adalahPimpinan LAW OFFICE DICKY SIAHAAN & ASSOCIATESdan Ketua DPD Jakarta Selatan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS)

Anda ingin konsultasi hukum?

Hukum adalah tata aturan (order) sebagai suatu sistem aturan-aturan (rules) tentang perilaku manusia. Hukum tidak menunjukpada satu aturan tunggal tetapi seperangkat aturan yang memiliki suatu kesatuan sehingga dapat dipahami sebagai suatu sistem.Konsekuensinya adalah tidak mungkin memahami hukum jika hanya memperhatikan satu aturan saja (Hans Kelsen).

Rubrik Konsultasi

REKENING: Bank BCA Cabang Cipulir : 4761070121 a.n.: Laspen Sianturi ALAMATREDAKSI/TATA USAHA: Gedung Kuning R 101 Jl. Melawai II I No. 28, KawasanBlok M Square. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan TELP.: (021) 72781504, (021)94705665 FAX: (021) 72781504 e-mail: [email protected] Onlinehttp://issuu.com /rakyatbicaranews website: www.suratkabarrbn.co.ccPercetakan: PT. Meridian Mega IndahJl. Bungur Besar 6 No. 31 C. Jakarta PusatDALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA, WARTAWAN/TI SURATKABAR RAKYAT BICARA NEWS SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU PERSSERTA NAMANYA TERCANTUM DI DALAM BOKS REDAKSI

KEJAGUNG DIHARAPKAN LAKUKAN TUPOKSIPT INTI INSAN SENTOSA DISINYALIR RUGIKAN NEGARA RP 500 MJakarta, Kantor Berita RBN

Selaku pengacara negara,Kejaksaan Agung (Kejagung)Republik Indonesia bersamaJajarannya diharapkan dapatmelakukan tupoksinya untukmengembalikan kerugian ne-gara senilai ratusan miliar ru-piah, disebabkan uang nega-ra sebesar 400 miliar rupiahsebagai pinjaman pokok olehperseroan terbatas dengan ja-minan sertifikat tanah dima-na status tanahnya seperti di-ciptakan status quo, akibat-nya kerugian negara dengankredit macet pinjaman pokokRp. 400 miliar serta bungadan denda 100 miliar rupiahjuga menjadi status quo.

Sebab akibat dari sertifikattanah, perkara perdata, PTUNdan perkara pidana dari delikpertanahan tersebut juga turutserta membuat kerugian Nega-ra status quo, sedangkan di lainsisi PT Inti Insan Sentosa terin-dikasi menikmati uang negaradengan pinjaman pokok 400miliar rupiah dengan jaminansertifikat HGB 170 yang ter-indikasi tidak lagi memiliki ta-nah, disebabkan dasar hak dariHGB 170 berasal dari SertifikatHak Milik (SHM) Nomor 61atas nama Ainun Binti Ibrahimyang diduga palsu dan sertifi-kat tersebut sudah dihapusdari daftar pertanahan, sesuaidengan surat keterangan dariPengadilan Negeri JakartaSelatan.

Walaupun Joyo Winoto,PhD ketika menjabat KepalaBadan Pertanahan Nasional(BPN) RI mengetahui indikasikerugian Negara sekitar Rp.500 Miliar dan merupakanulah PT Inti Insan Sentosa, na-mun kebijakan terbaik JoyoWinoto adalah membuat sta-tus tanah menjadi “statusquo” dan untuk membuatkondisi tersebut, Joyo Wino-to,PhD disinyalir terima upetiagar status tanah sedemikianrupa dan akibatnya kebera-daan utang PT Inti Insan Sen-tosa sekitar Rp 500 Miliar jugamenjadi status quo.

Sertifikat PT Indah BumiBosowa selaku pembeli yangsah dari ahli waris Hasan binTaudji terindikasi gantungdan akibatnya kerugian ne-gara miliaran rupiah jugamenjadi posisi gantung, sebabstatus utang PT Inti juga ikutserta menjadi status quo aliasuang negara belum dapat di-kembalikan kepada negara.

Bila legalitas tanah Kuni-ngan Barat syah menjadi milikPT Indah Bumi Bosowa, makasecara otomatis PT Inti Insan

Sentosa seharusnya mengem-balikan uang pinjamannyakepada negara, supaya nega-ra tidak dirugikan. Namunkarena diduga Joyo Winoto ti-dak peduli terhadap kerugiannegara tersebut, dan kebera-daan status quo membuat ce-lah yang menguntungkan ter-hadap PT Inti Insan Sentosa.Dalam hal ini diduga Joyo Wi-noto terima upeti untuk per-kaya diri.

Joyo Winoto selaku pejabatnegara ketika itu seyogianya ha-rus ikut serta menjaga ke-kayaan negara dari oknum ok-num yang menggerogoti uangnegara, tapi malah terindikasimemelihara mafia pertanahandemi perkaya diri. Sudah me-rupakan kewajiban setiappejabat negara untuk menjagakekayaan negara dan berperanaktif dalam mengantisipasikerugian negara. Bila ada me-nemukan keganjilan ataupunindikasi kerugian negara, berartisewajarnya selaku pejabatnegara tersebut berkoordinasidengan instansi atau pejabatnegara lainnya, contohnyaMabes Polri dan KejaksaanAgung RI demi terwujudnyapenyelamatan uang negaramaupun membasmi mafiatanah dan perbankan dari bumipertiwi Indonesia.

Namun hal tersebut terin-dikasi bertolak-belakang de-ngan apa yang dilakukan o-leh Joyo Winoto,PhD. Walau-pun di dalam permasalahantanah Kuningan Barat diduganegara dirugikan sekitar Rp.500 M, dan hal itu diketahuioleh Joyo Winoto selaku Kepa-la BPN RI, namun Joyo Wino-to diduga menutup mata ter-hadap kerugian negara terse-but. Malah terkesan dengankeberadaan status quo tanahmembuat keuntungan terha-dap orang lain.

Sesuai dengan pantauaninsan pers terkait pembaha-ruan utang PT Inti Insan Sen-tosa yang terindikasi terjadi“korupsi perbankan” dan su-dah pernah disampaikan ke-pada Joyo Winoto sewaktukonferensi pers di Hotel Mer-kuri tiga tahun lalu. Tetapisampai berita ini diturunkan,keberadaan uang negarasekitar Rp. 500 M tersebutsangat dipertanyakan kebera-daannya. Apa sudah dikem-balikan atau tidak ke Negara,masih dalam bayang bayangumbra serta belum dapat ter-jawab karena Joyo Winototerindikasi pengecut untukmengatakan yang benar ter-hadap publik saat dikon-

firmasi.Joyo Winoto disinyalir me-

nutup-nutupi kerugian ne-gara terkait dengan kredit PTInti Insan Sentosa. Bagaimanauntuk membuat yang benardan dapat membasmi korup-si khususnya di bidang perta-nahan serta berhubungan de-ngan sertifikat yang diper-tanggungkan kepada bank,kalau untuk keterbukaan in-formasi publik demi tercip-tanya pemerintahan yangbersih, Joyo Winoto terindi-kasi kurang bernyali untukmembuat tegaknya kebena-ran di bidang pertanahan.

Terjadinya pembaharuanutang (novative) PT Inti InsanSentosa (IIS) berkedudukan diJakarta kepada PT Bali MarinaInternasional (BMI) berkedudu-kan di Denpasar Bali, untukkucuran kredit miliaran kalaudalam bentuk rupiah dari BankDagang Negara (BDN) tahun1995 lalu, dengan menjaminkanSertifikat Hak Milik (SHM) No.61, terindikasi “korupsi perban-kan” disebabkan SHM No. 61tersebut telah dibatalkan Penga-dilan Negeri (PN) Jakarta Sela-tan (Jaksel) dengan nomor suratW7-Dd.Ht.04.10.0432829.VIII.1990 ke Kantor BPN JakselTahun 1990 lalu. Sertifikat HakGuna Bangunan (SHGB) No.170 disinyalir berasal dari SHMNo. 61 yang dibuat jadi jaminanhutang PT BMI di Badan Pe-nyehatan Perbankan Nasional(BPPN), sesuai dengan suratBPPN No. S-70/LD-BPPN/0102, tahun 2002 silam ke KetuaPN Jaksel.

Kemudian penangananutang dilanjutkan oleh Peru-sahaan Pengelolaan Aset(PPA) dan delik tanah terse-but seterusnya disinyalir hi-lang dari peredaran. Joyo Wi-noto terindikasi menerimagratifikasi alias menerimaupeti dari PT Inti Insan Sento-

sa, akibatnya BPN RI didugamenutup mata terhadap kebe-radaan kerugian Negara terse-but. Dan pengurusan legalitastanah Kuningan Barat sepertidigantung pengurusan sertifi-katnya. Hal ini dilakukan agarkeberadaan kerugian negaramenjadi status quo alias be-rupa “delik” yang tidak dapatterselesaikan, walaupun nega-ra dirugikan miliaran rupiah.

Pembaharuan utang antaraPT IIS ke PT BMI tersurat padaakta Notaris Ny. MachraniMoertolo S., SH, No. C-86-HT-03-02 Th. 1994 terurai denganjelas, Karel Patipeilohy selakuDirektur Utama, Yopie Aliamanselaku Komisaris PT IIS, disebutsebagai “debitur lama”. Se-dangkan Trisyanti TheresiaSantoso, SH selaku Direktur,Stefanus Winokan selaku Di-rektur Utama, Heryadi Bunya-min selaku Komisaris Utamadan Iwan Zullian selaku Komi-saris Perseroan dari PT BMIdisebut sebagai “debitur baru”,dan diwakili Anny Andriyani,selaku Kepala Desk Penyela-matan Kredit BDN, untuk men-jalankan surat kuasa 36/158/Dir secara dibawah tangantahun 1995 silam.

Perjanjian debitur lama dandebitur baru adalah: hutangpokok sebesar USD 40.000.000.,utang bunga USD 9.094.559,71dan tidak termasuk dendasebesar USD 1.270.208,03menjadi utang debitur baruyang akan dibayarkan lunas,2 Januari 2015 mendatang.

Seiring dengan itu, aset de-bitur lama tanah seluas 12.230meter persegi, SHM No. 61 akandialihkan menjadi atas namadebitur baru, dan debitur barumenjaminkan “Corporate Guar-antee” dari PT Graha Hexindoberkedudukan di Jakarta

Di lain sisi, Kanwil BPNDKI Jakarta sudah membatal-kan SHGB No. 170 dengan

nomor surat 032/23-550.1-0902-PTL-2002 tgl 12 Juni2002 lalu, karena SHGB No.170 berasal dari SHM No. 61yang disinyalir cacat hukum,atas nama Ainun Binti Ibra-him tgl 12 Nopember 1983,sedangkan Ainun sendiritelah meninggal dunia 1971.

Ketika hal tersebut pernahdikonfirmasi kepada JoyoWinoto saat menjabat KepalaBadan Pertanahan Nasional(BPN) RI pada konferensi perstiga tahun lalu, Joyo Winotomemaparkan, “Tentang kasustanah Kuningan Barat SHMNo. 61 yang diubah menjadiSHGB No. 170 sudah dima-sukkan dalam agenda pro-gram BPN RI tentang pengka-jian kasus pertanahan, danlangsung memberikan dispo-sisi ke Direktur Sengketa BPNRI agar menuntaskan hal ter-sebut, sesuai dengan hasil Ra-pat Kerja Nasional (Rakernas)2009, BPN RI Menjawab Tan-tangan Reforma Agraria danPelayanan Publik Pertana-han” ujar Joyo saat RakernasBPN RI saat itu.

Tetapi sampai berita iniditurunkan, sertifikat tanah PTIndah Bumi Bosowa masih da-lam posisi “gantung”, pada-hal ahli waris Hasan bin Tau-dji sudah melepaskan haknyakepada PT Indah BumiBosowa, dan Kanwil BPN DKIJakarta juga sudah memba-talkan HGB No. 170 tersebut.

Sewaktu indikasi keterlibatanJoyo Winoto dalam menutupikerugian negara terkait denganPT Inti Insan Sentosa yangdisinyalir merugikan negaratersebut dikonfirmasi ke BPN RI,Joyo Winoto terkesan gerah ter-hadap kehadiran wartawan dantidak bersedia memberikankomentar. Sedangkan terhadapPT Inti Insan Sentosa sangat sulitdilacak keberadaan kantornya(TIM DUA)

Page 3: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

KADIS P2B DKI JAKARTA TERKESAN“TUTUP MATA” TERHADAP KINERJA JAJARANNYA

Nasional 3

KINERJA KASUDIN P2B JAKBAR DIDUGA BOBROK

Bangunan di Jl. Kebon Jeruk Raya (Depan Pondok Super Bandeng) Kelurahan Kebon Jeruk KecamatanKebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat (Foto : Polman)

Jakarta, Kantor Berita RBNKinerja Kepala Suku Dinas (Ka-

sudin) Pengawasan dan Penertiban(P2B) Kota Administrasi Jakarta Ba-rat (Jakbar), Widodo Soerprayitnodiduga “bobrok” disebabkan se-maraknya bangunan terindikasilanggar Perda Nomor 7 Tahun2010 tentang Bangunan Gedung diwilayah Jakbar.

Terkait dengan bangunan di Ja-lan Kebon Jeruk Raya (Depan Pon-dok Super Bandeng) Kelurahan Ke-bon Jeruk Kecamatan Kebon JerukKota dimana bangunan tersebutdiduga belum memiliki Izin Men-dirikan Bangunan (IMB). Menurutnarasumber Kantor Berita RBN yangtidak bersedia namanya ditulis dal-am pemberitaan, mengatakan,bahwa bangunan tersebut di “backup” oleh Sudin P2B Kota Adminis-trasi Jakbar, akibatnya proyek pem-

bangunan tersebut dapat ber-langsung terus walaupun belummemiliki IMB.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepadaKasudin P2B Kota Administrasi Ja-karta Barat, sampai berita ini diekpos,Kasudin P2B belum bersedia membe-rikan jawaban untuk pemberitaanberimbang, dan menurut sekretarisKasudin bernama Namin menga-takan, keberadaan surat konfirmasimasih di meja Kasudin.

Demi terciptanya keterbukaaninformasi public terkait pengawasandan penertiban bangunan yang me-langgar Perda Nomor 7 Tahun 2010dengan baik dan benar di wilayah Pro-vinsi DKI Jakarta, Kadis P2B ProvinsiDKI Jakarta, I Putu Ngurah Indianadiminta untuk lakukan pembinaanterhadap Kasudin P2B Jakbar agarkinerja Kasudin dapat menjalankanPerda dengan baik dan benar. (Polman)

Bangunan di Jl. Tomang Asli No. 35 Kelurahan Jati PuloKecamatan Palmerah Kota Administrasi

Jakarta Barat (Foto : Polman)

Jakarta, Kantor Berita RBNKepala Dinas (Kadis) Pengawa-

san dan Penertiban Bangunan(P2B) Provinsi DKI Jakarta, I PutuNgurah Indiana terkesan “tutupmata” terhadap indikasi kinerja bu-ruk jajarannya, disebabkan dengansemaraknya bangunan terindikasilanggar Perda Nomor 7 Tahun 2010tentang Bangunan Gedung di wi-layah Provinsi DKI Jakarta, tetapiindikasi pelanggaran tersebut tidakdapat ditertibkan oleh Dinas P2BProvinsi DKI Jakarta dengan benarselaku instansi terkait pada JajaranDKI Jakarta.

Akibat kinerja dari Kadis P2Bkurang maksimal dalam menjalan-kan tupoksinya maupun pengawa-san terhadap kinerja jajarannyayang terindikasi manipulasi datalaporan terkait penindakan mau-pun pembongkaran terhadap ba-ngunan yang melanggar Perda No-mor 7 Tahun 2010 di wilayah Pro-vinsi DKI Jakarta, bangunan terin-dikasi langgar perda menjadi sema-rak di wilayah DKi Jakarta.

Terkait dengan keberadaan ba-ngunan di Jalan Tomang Asli No.35 Kelurahan Jati Pulo Kecamatan

Palmerah Kota Administrasi Jakar-ta Barat, dimana bangunan terse-but diduga belum memiliki IzinMendirikan Bangunan (IMB) danketika hal tersebut dipertanyakankepada Kasi P2B Kecamatan Palme-rah, jawaban dari Kasi P2B Keca-matan Palmerah yang mengakubernama Bonar Ambarita mengata-kan, berdasarkan data yang ada diKecamatan Palmerah, bangunantersebut sudah ditindak dan di-bongkar oleh Dinas P2B ProvinsiDKI Jakarta.

Ketika dipertanyakan ke bagianPenertiban Dinas P2B Provinsi DKIJakarta, hal itu dijawab oleh Syukurdan mengatakan bangunan terse-but benar sudah dibongkar, tetapiketika dipertanyakan keberadaanpembongkaran yang belum adadilakukan di lapangan, Syukurmenjadi tidak bisa menunjukkandata atau fakta bahwa bangunantersebut telah benar telahdibongkar. Sedangkan pantauanwartawan Kantor Berita RakyatBicara News di lapangan,keberadaan bangunan tersebutbelum pernah dibongkar. Syukurdiduga kuat manipulasi data

laporan pembongkaran terhadapbangunan di Jalan Tomang Asli No.35 Kelurahan Jati Pulo KecamatanPalmerah Kota AdministrasiJakarta Barat.

Kemudian, saat dikonfir-masi kepada Kadis P2B ProvinsiDKI Jakarta terkait indikasi ma-nipulasi data yang diduga dila-kukan oleh Syukur, sampai beritaini diturunkan, Kepala Dinas be-lum bersedia memberikan jawabandan terkesan “tutup mata” terha-dap kinerja jajarannya yang didugakuat manipulasi data laporan pem-bongkaran terhadap bangunan.

Demi terciptanya keakuratandata penindakan bangunan yangmelanggar Perda Nomor 7 Tahun2010 di wilayah Provinsi DKIJakarta, Gubernur dan InspektoratProvinsi DKI Jakarta diminta me-lakukan pembinaan maupuntindak tegas Kadis P2B danJajarannya terindikasi manipulasidata laporan pembongkaran ba-ngunan serta diduga langgarPeraturan Pemerintah Nomor 53Tahun 2010 tentang DisiplinPegawai Negeri Sipil.

(Polman)

KEBIJAKAN JOKOWI DINANTIKAN MASYARAKATFOKE DIDUGA MENINGGALKAN “BOROK WARISAN” DELIK TANAH MARUNDAP2T JAKUT DIDUGA PALSUKAN PETAJakarta, Kantor Berita RBN

Delik tanah Marunda Ja-karta Utara yang “terkatung-katung” disebabkan belumdapat diselesaikan denganbaik oleh Mantan GubernurDKI Jakarta Fauzie Bowo (Fo-ke) dan akibatnya Foke terin-dikasi meninggalkan “borokwarisan” serta dinilai kurangmampu untuk menjalankantupoksinya ketika menjabatselaku Gubernur DKI, diseba-bkan sejak menjabat wakil gu-bernur (wagub) sampai jaba-tannya selaku Gubernur ber-

akhir, delik pertanahan terse-but menjadi delik tinggal de-lik, dan janji tinggal janji, sertatidak ada realisasi dari hasilpertemuan dan musyawarahdimana disposisinya telah di-berikan Foke ketika itu kepadastafnya supaya tanah tersebutdiselesaikan secara mufakat.

Tetapi arahan tersebut ter-kesan hanya “omdo” (omongdoang, red) karena realisasiganti rugi tidak dilakukan. Se-telah terpilihnya Jokowi men-jadi Gubernur DKI, Jokowi di-harapkan dapat memberikan

solusi terbaik terkait tanahMarunda Jakarta Utara. Kebi-jakan Jokowi yang pro kebe-naran selaku Gubernur DKIterpilih sangat dinantikanoleh masyarakat Jakarta.

Hal itu disampaikan olehsumber RBN yang memintasupaya identitasnya janganditulis dalam berita Minggulalu di Jakarta untuk membe-rikan komentar terkait tanah-nya yang sudah menjadi BKTsebagian dan sebagian lagisudah terbit sertifikat atasnama PT Kawasan BerikatNusantara (KBN).

Sumber juga menambah-kan, terkait dengan tanah Ma-runda atas nama WASIM BINDADJAD Girik Nomor C 1206seluas 1,8 Hektar AlamatKampung Kebon KelurahanMarunda RT 007 RW 01 Ke-camatan Cilincing JakartaUtara, dimana sampai saat iniganti rugi atas tanah tersebutbelum diselesaikan walau-pun tanah tersebut sudahmenjadi sungai BKT (banjirkanal timur). Sekretaris Kota(Seko) Administrasi Jakut se-laku Ketua Panitia PengadaanTanah (P2T) diduga memper-

sulit dengan berbagai alasanyang kurang masuk akal se-hat, dan kurang menghormatiketerbukaan informasi publik,ujarnya.

Sesuai dengan surat SekoJakut Nomor 6697/1.711.1tanggal 5 Oktober 2011 yangmenyarankan supaya ahliwaris Wasim bin Dadjad me-ngajukan gugatan klaim ke-pada PT Kawasan Berikat Nu-santara (BKN), padahal yangmenggunakan tanah adalahPemda DKI Jakarta melalui P2T Jakut dan tanah tersebutsudah menjadi BKT. SuratSeko tersebut terindikasi laku-kan pembodohan terhadapmasyarakat.

Diduga telah terjadi pemal-suan peta oleh oknum oknumdi P2T disebabkan adanyaperbedaan data di dalam petalama dan peta baru. Dalam petabaru P2T tahun 2009 tanah atasnama WASIM BIN DADJADGirik Nomor C 1206 tidakterdaftar, sedangkan peta P2Ttahun 2005 ada terdaftar, sesuaidengan peta di Kecamatan Ci-lincing, peta di Kantor Pertana-han Jakarta Utara maupun diPeta Dinas Pekerjaan UmumDKI Jakarta.

Disinyalir terjadi pemalsu-

an dan penipuan data mau-pun penyalahgunaan jabatanoleh oknum oknum di P2T Ja-karta Utara. Dalam hal ini Gu-bernur DKI yang baru terpilih,Jokowi setelah dilantik nan-tinya bersama InspektoratProvinsi DKI supaya menin-dak tegas jajarannya yang ter-libat dengan pemalsuan peta,tandasnya.

Pada hasil risalah rapat diBiro Hukum Setda ProvinsiDKI Jakarta tanggal 6 Desem-ber 2011 lalu, bahwa rapat te-lah disimpulkan supaya Ke-pala Biro Hukum Setda Pro-vinsi DKI Jakarta membuat su-rat ke P2T Jakarta Utara untukdiajukan pembayaran kepadaahli waris.

Tetapi, setelah ditelusurikembali kepada Biro HukumDKI terkait hasil rapat, terjadiperistiwa “aneh bin aneh” ka-rena notulen “hasil rapat” ti-dak dibuat suratnya ke P2T Ja-kut dan malah disarankan su-paya ahli waris mengajukangugatan ke pengadilan de-ngan tergugat PT KawasanBerikat Nusantara (KBN).

Dalam hal ini, P2T Jakutbersama sama dengan PT

Bersambung ke hal 04

TEMPAT HIBURAN MALAM DIDUGA PERDAGANGANNARKOBA DAN AJANG PROSTITUSI

DINAS PARIWISATA DKI JAKARTADIHARAPKAN TURUN TANGANUNTUK LAKUKAN PENERTIBAN

Jakarta, Kantor Berita RBN“Semaraknya tempat hiburan malam di DKI Jakarta yang

tidak sesuai peruntukan dan belum memiliki UndangUndang Gangguan (UUG) perlu dilakukan penertiban demitegaknya perda DKI terkait ketentraman dan ketertibanlingkungan masyarakat Jakarta” ujar sumber RBN yangkurang berkenan namanya ditulis dalam berita di Jakartaminggu lalu.

Diduga terjadi kerugian negara dari pajak penghasilandan penerimaan, disebabkan adanya indikasisalahgunakan ijin maupun peruntukannya dengan taksesuai perijinannya, dan diduga juga terjadi perdagangannarkoba dan bahkan disinyalir menjadi ajang prostitusi.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi ke beberapa tempathiburan malam di Jakarta Selatan tepatnya di kawasanMelawai, Asosiasi Karaoke Indonesia (AKRIN JAYA) selakuwadah resmi tempat hiburan malam yang berada di kawasantersebut menempik semua indikasi tersebut.

Seperti komentarnya, “kami sudah mengurus semuaperijinan setiap anggota AKRIN JAYA yang ada di lokasikawasan Melawai ini, baik mulai dari perijinan usahahiburan malam, ijin menjual minimuman keras, pajak,bahkan dana CSR atau zakat dari anggota kami juga sudahdisalurkan secara layak”, tandas Bagas selaku salah satupengurus asosiasi tersebut.

Namun ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada ArieBudhiman selaku Kepala Unit Dinas Pariwisata DKI Jakarta,Arie Budhiman sampai saat ini belum ada jawaban aliasbelum bersedia memberikan tanggapan.

Di lain sisi, Edi sesuai dengan nama panggilannya diKantor Walikota Jakarta Selatan dan merupakan salah satustaf dari Suku Dinas Pariwisata Jakarta Selatan bagianperijinan, mengatakan, “tupoksi kami hanya monitoringsetiap tempat-tempat hiburan malam, namun masalahmereka sudah punya ijin atau tidak, merupakan tupoksi dariDinas Pariwisata. Kami hanya menjalankan tugas sesuaiarahan dari Dinas, dan jika kami memiliki informasi atautemuan di lapangan, sudah pasti kami laporkan kepadaDinas Pariwisata”, imbuhnya.

Untuk terciptanya supremasi hukum maupun penertibanterhadap tempat hiburan malam, dimana hal tersebut dapatmengakibatkan atau berdampak buruk terhadap struktursosial masyarakat sekitarnya, dan bahkan bisa merusakgenerasi muda serta penyebaran virus penyakit HIV Aids,diharapkan Dinas Pariwisata DKI Jakarta turun tanganuntuk lakukan penertiban. (MS)

PASANG IKLANHanya di

SURAT KABAR RBNHubungi !!!

Asisten Manager IklanDi No. Telp. (021) 93244786

AYO... Berlangganan dapat discount

Membuka Peluang Bagi Yang Ingin Berkarya UntukBergabung Menjadi:

1. Kepala Perwakilan2. Kepala Biro3. Wartawan-Wartawati

di Seluruh Wilayah Indonesia

Silahkan Hubungi Redaksi0812-888.174.24

Kantor BeritaRAKYAT BICARA NEWS

Surat Kabar - Tabloid - Media Online - Majalah

Fauzi Bowo

Page 4: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Hukum 4

Walaupun Syamsuddin Noor barumenjabat Sekretaris Kota (Seko) Admi-nistrasi Jakarta Selatan pada tahun 2011,dan indikasi korupsi yang dikonfirmasiadalah anggaran tahun 2009 dan 2010 lalu,namun Seko Jaksel Syamsuddin Noor ter-masuk figur “pemberani” untuk memban-tah keras indikasi korupsi yang dilakukanoleh Syahrul Effendi, disebabkan seolah-olah pada saat indikasi korupsi tersebutterjadi, Syamsuddin Noor mengetahuidengan jelas, atau ikut mendengar, ataumelihat dan atau menyaksikan, sehinggabila dikaji terhadap surat bantahan ter-sebut, Syamsuddin Noor seakan sudah si-ap menjadi saksi bila dipanggil untuk pro-ses penyelidikan, padahal surat konfirmasiditujukan kepada Syahrul Effendi selakuWalikota dengan tembusan surat kepadaSyamsuddin Noor saat menjabat Seko.

Sesuai dengan surat jawaban konfirmasidari Seko Jaksel Nomor 1123/-078.24tertanggal 6 Oktober 2011, yang tersuratdengan jelas, Menanggapi surat saudara N-omor 035/KF-SK/11 tanggal 19 September2011 perihal konfirmasi/klarifikasi, dengan inidapat saya sampaikan hal-hal sebagai berikut;Terkait dengan Anggaran Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum, Administrasi KeuanganDaerah Tahun Anggaran 2010 lalu dengananggaran kegiatan Rp 143.799.000.000,- dantotal rekening Rp 135.983.149.600,- dan dikem-balikan ke Kas Daerah Rp 7.815.850.400,- da-pat kami jelaskan, bahwa anggaran kegiatanmaupun total rekening pengeluaran sertajumlah pengembalian ke Kas Daerah tidaksesuai dengan laporan realisasi anggaran yangada di kota Administrasi Jakarta Selatan,sehingga kami tidak bisa menjelaskan apa yangdimaksud dengan adanya dugaan tentangKorupsi, Kolusi, Nepotisme dan Gratifikasi.

Bahwa adanya indikasi Mark Up dan fik-tif terhadap anggaran perawatan lift, ac dangenset adalah tidak benar, karena kegiatantersebut di atas sudah dilakukan sesuaidengan prosedur atau aturan yang berlakumulai dari proses perencanaan denganpelaksanaan di lapangan. Secara bertahap danberjenjang bahwa proses sudah dilalui melaluiproses perencanaan oleh unsur dinas teknis,proses pelelangan dilakukan oleh PanitiaPengadaan Barang dan Jasa serta prosespelaksanaan di lapangan diawasi juga olehunsur Suku Dinas Teknis begitupun prosespenagihan atau pencairan dilakukan sesuaidengan aturan dan sebelum pencairan terlebihdahulu dilakukan pemeriksaan oleh panitiapemeriksa serah terima pekerjaan. Perlu kamisampaikan bahwa kegiatan tersebutmerupakan kegiatan yang sifatnya terusmenerus sesuai dengan Pergub 23 tahun 2008sistem kontraknya menggunakan kontraktahun jamak selama 12 bulan sehingga sejakpenandatangan kontrak sampai denganberakhirnya masa kontrak kegiatan tersebutmasih tanggungjawab pihak Penyedia Jasa.

Bahwa perawatan Mobil Dinas tahunanggaran 2008, 2009, 2010 diduga terjadiMark Up dan fiktif itu juga tidak benar, dapatdijelaskan bahwa pemeliharaan KendaraanDinas operasional perbaikan service besar dan

anggaran Rp 4.000.000.000 tersebutdimenangkan oleh PT. Hasan Putra Karyadengan cara terindikasi sudah diatur pe-menangnya. PT. Hasan Putra Karya men-jadi pemenang proyek dengan penawaranRp 3.507.467.000,- dan nomor kontrakHK.02.03-AN 12/IV/2012-01 tanggal 09April 2012. Proyek tersebut diduga multipelanggaran dan berdampak buruk ter-hadap kualitas pekerjaan.

Sesuai dengan pantauan Kantor BeritaRBN di lapangan, pembangunan proyek ter-sebut baru saja selesai dibangun dengan ang-garan tahun 2012 ini, tetapi kondisi proyeksudah banyak hancur, dan pembangunannya

juga terkesan dikerjakan dengan asal jadi.Diduga pihak pengguna jasa serta

penyedia jasa “bermain mata” untuk me-ngeruk keuntungan dan perkaya diri sen-diri, dan disinyalir terjadi “permainan in-dikasi korupsi” dalam menentukan pe-menang tender maupun dalam pengawa-sannya dengan merugikan keuangan Ne-gara. Pengawasan terhadap kualitas pem-bangunan proyek juga terindikasi lemahdan diduga sarat dengan suap, sehinggakeberadaan kualitas “bobrok” tersebut se-perti terjadi pembiaran dan terkesan “tu-tup mata”, walaupun pelaksanaan peker-jaan oleh kontraktor PT. Hasan Putra Karya

diduga tidak sesuai dengan bestek mau-pun terhadap rincian anggaran biaya.

Disebabkan proyek pembangunan ter-sebut sudah selesai dengan kualitas peker-jaan buruk dan kondisi hasil pembangunandi lapangan sudah retak dan pecah, karenadiduga campuran semen tak sesuai denganperencanaan, membuat terjadinya dugaankerugian Negara yang layak untuk dilakukanpenyelidikan, dan hal itu merupakantanggung jawab dari PPK Irigasi dan Rawa II,Priyo Purwoko, SST dan bidang pengawasan.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi melaluitelepon, PPK Irigasi dan Rawa II belum ber-sedia memberikan komentar. (Heru)

Kinerja PPK......................................................................................,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,...................dari Hal. 01

gung) RI dan Jajarannya, baik kinerja dariJAMINTEL (Jaksa Agung Muda Intelijen)maupun JAMPIDSUS (Jaksa Agung MudaPidana Khusus), sangat dinantikangebrakannya untuk lakukan tupoksi demiterciptanya supremasi hukum terhadapindikasi pelaku korupsi.

Pasalnya, pada saat Syahrul Effendimenjabat Walikota Jaksel diduga lakukankorupsi dan membuat indikasi “borokwarisan” korupsi dengan merugikan Negarauntuk perkaya diri. Namun demikian, SyahrulEffendi masih dipercaya juga menjabat Deputidi Jajaran Gubernur DKI Jakarta.

Indikasi “borok warisan” korupsitersebut seharusnya merupakan tanggungjawab dari Syahrul Effendi dan bukanmerupakan tanggung jawab Sotar Harahapmaupun tanggung jawab dari Ciptoyo.Sotar Harahap bersama Ciptoyoterindikasi menjadi “korban” dari “borokwarisan” yang diduga dilakukan olehSyahrul Effendi ketika menjabat walikotaJaksel. Untuk terciptanya kebenaran terkaitindikasi “borok warisan” Syahrul Effenditersebut, kebijakan Gubernur DKI Jokowidiharapkan untuk lakukan pengkajianterkait siapa seharusnya yang bertanggungjawab terhadap indikasi “borok warisan”.

Hal itu disebabkan mantan WalikotaJaksel Syahrul Effendi terindikasi tinggalkan“borok warisan” terkait setoran setoranuntuk perkaya diri, mulai dari urusan sepedaontel, urusan proyek proyek dengan markup, setoran dari honor panitia pelaksanakegiatan dengan Norek 5.2.1.01.01 dansetoran dari kegiatan lainnya maupun dariindikasi “upeti” pengangkatan pejabat dilingkungan Pemkot Jaksel, dan hartakekayaan Syahrul Effendi perlu “diperiksa”,apakah ada hartanya yang berasal dari hasil“perselingkungan” dengan uang negarayang mengakibatkan kerugian negara.

Selama Syahrul Effendi menjabatWalikota Jaksel, Syahrul Effendi terindikasi“doyan setoran” dan “doyan duit” untukperkaya diri, serta diduga pelihara mafiaproyek dalam melakukan praktek korupsi,

kolusi, nepotisme dan gratifikasi. Sebabakibat dari hal tersebut, pelayananmasyarakat di kota administrasi Jakselmenjadi “bobrok” karena semarak denganpungli serta penuh dengan indikasi praktekkotor untuk merugikan Negara danmasyarakat.

Selaku walikota “terlama” maupunwalikota “terkaya” ketika masih menjabatWalikota Jaksel di wilayah Provinsi DKIJakarta, Syahrul Effendi terkesan kurangmenghormati keterbukaan informasi publikdan sering mengorbankan anak buahnyamaupun jajarannya, disebabkan SyahrulEffendi dapat melakukan indikasi korupsidengan pintar untuk “cuci tangan” sertaseolah olah bersih dari praktek indikasikorupsi. Bila dikonfirmasi wartawan,Syahrul seperti menghindar untukmenjawab konfirmasi.

Hal tersebut disampaikan sumberKantor Berita RBN yang tidak berkenannamanya ditulis dalam pemberitaan diJakarta baru baru ini.

Syahrul Effendi saat menjabat WalikotaJaksel juga diduga doyan setoran untukperkaya diri dengan melakukan konspirasi.Selaku pejabat pemerintah, Syahrul Effendiseharusnya menjaga nama baiknya sertadapat berperan aktif untuk antisipasikorupsi demi terciptanya pelaksanaanpemerintahan yang bersih sesuai dengantujuan dari Undang Undang Tindak PidanaKorupsi Nomor 31 Tahun 1999 sebagai-mana diubah Undang Undang Nomor 20Tahun 2001.

“Begitu sih…. selama Syahrul Effendijadi walikota, indikasi korupsinya sepertimemelihara pohon duit. Berlaku sistem setordan setoran. Diduga Syahrul perkaya diri.Seperti pelesetkan amanah Gubernur DKI,karena lebih mementingkan pengurusansepeda ontel dan jalurnya daripada mengu-rusi pelayanan masyarakat” ujar sumber.

Diduga Syahrul Effendi melakukanperbuatan melanggar hukum denganperkaya diri serta terindikasi “selingkuh”terhadap Negara terkait dengan indikasi

setoran setoran, baik dari setoran setoranproyek perawatan cleaning service, proyekpemeliharaan, dan setoran dari honorpanitia pelaksana kegiatan.

Praktik korupsi, kolusi, nepotisme diKantor Walikota Jaksel tersebut diduga mulaiterjadi sejak tahun anggaran 2007, 2008, 2009dan 2010 lalu, tanpa dapat tersentuh hukumuntuk terciptanya supremasi hukum demiterwujudnya pemerintahan yang bersihmaupun transparan.

Contohnya, anggaran perawatangedung, genset, AC, lift dan splingker jugadiduga pakai sistim setoran. Adapunproses tender untuk proyek cleaning ser-vice terindikasi sudah diatur sedemikianrupa dan diduga melanggar Keppres 80/2003 serta Perpres perubahannya.

Di dalam Undang-Undang Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi sebagaimana telah diubaholeh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001Pasal 12, tersurat dengan jelas, bahwa“Dipidana dengan penjara seumur hidup ataupenjara paling sedikit 4 (empat) tahun danpaling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidanadenda paling sedikit Rp 200.000.000,- (duaratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah): poin a.Pegawai negeri atau penyelenggara negarayang menerima hadiah atau janji, padahaldiketahui atau patut diduga bahwa hadiahatau janji tersebut diberikan untukmenggerakkan agar melakukan, tidakmelakukan sesuatu dalam jabatannya, yangbertentangan dengan kewajibannya; poin b.Pegawai negeri atau penyelenggara negarayang menerima hadiah, padahal diketahuiatau patut diduga bahwa hadiah tersebutdiberikan sebagai akibat atau disebabkankarena telah melakukan, tidak melakukansesuatu dalam jabatannya yang bertentangandengan kewajibannya.”

Bila dilakukan pengkajian dengan honorpanitia pada proyek cleaning service dimanaanggarannya “dipecah” padahal dapat di-kerjakan dengan satu panitia, diduga sudahterjadi pemborosan uang negara. Tetapi, ke-napa pada anggaran 2009 dan 2010 proyektersebut dipecah sedangkan pada tahunanggaran 2011 baru baru ini tidak “di-pecah”, sangat dipertanyakan keberadaan-nya, tandas sumber.

Syahrul Effendi juga disinyalir konspirasiuntuk perkaya diri secara bersama samadengan melakukan mark up terhadap hono-rarium panitia pelaksana kegiatan dengannomor rekening 5.2.1.01.01 senilai miliaranrupiah dan belum dapat tersentuh hukumsampai saat ini.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi ke SyahrulEffendi saat masih menjabat Walikota Jaksel,Sekretaris Kota Jaksel Syamsudin Noormenjawab surat konfirmasi denganmembantah keras, bahwa Syahrul Effenditidak ada melakukan korupsi, padahal ketikaindikasi korupsi tersebut terjadi, SyamsudinNoor belum menjabat Seko Jaksel. Saat iniSyamsudin Noor sudah menjabat selakuWakil Walikota Jaksel.

Gubernur DKI Diminta.....................................................................................................................dari Hal. 01 SYAMSUDDIN NOOR SAAT SEKO JAKSEL BANTAH KERASINDIKASI KORUPSI SYAHRUL EFFENDI

kecil telah diatur oleh Peraturan GubernurKepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.38 tahun 2010 tentang Pemberian Jatah UangService Kendaraan Dinas Operasional Peme-rintah Khusus Ibukota Jakarta. Dimana Bab IIpelaksanaan service dalam pasal 2 bahwaService Kendaraan bermotor dinas opera-sional sebagaimana dalam pasal 1 terdiri dariservice besar dan kecil pasal 3: service kecilkendaraan bermotor dinas roda 4 (empat)dilakukan 8 (delapan) kali dalam 1 (satu)tahun, sedangkan roda 2 (dua) dilakukan 10kali dalam 1 (satu) tahun, dan service besarkendaraan bermotor dinas roda 4 (empat)dilakukan 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun,sedangkan roda 2 (dua) dilakukan 2 kalidalam 1 (satu) tahun. Dalam pasal 4: jatahservice kecil dan service besar diberikan setiap3 bulan dalam bentuk uang jenis kelompok Idan II yang besarnya dari perkalian jenis ser-vice, jumlah bulan dengan patokan harga ser-vice yang ditetapkan oleh Gubernur KepalaDaerah Khusus Ibukota Jakarta. Adapun per-baikan Kendaraan Dinas Operasional mela-lui bengkel-bengkel yang telah ditetapkan olehKepala Badan Pengelola Keuangan DaerahProvinsi DKI Jakarta.

Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendy,SH, MM terindikasi perkaya diri denganmelakukan konspirasi bersama Sotar Harahapdari setoran-setoran hal ini tidak benar samasekali bahwa semua kegiatan sudah dilakukansesuai prosedur, kegiatan yang dipihakketigakan telah dilaksanakan sesuai Perpres 54tahun 2010 tentang Pedoman PelaksanaanPenyedia Barang/Jasa Pemerintah.

Berkembangnya opini bahwa rehab RumahDinas Walikota Jakarta Selatan tahun anggaran2009, 2010 dimana kontraktor pelaksana adalahSaudara (kerabat) dari Walikota itu tidak benar,perlu kami jelaskan bahwa pada tahunanggaran 2008 terdapat biaya pemeliharaanRumah Dinas Walikota Rp 434.508.433,- .Setelah dilakukan pelelangan dimenangkanoleh PT. HEXADAYA PUTRA SEJATI namunsetelah pelaksanaan ternyata ditemukandokumen (SBU) dari Penyedia Jasa tersebutpalsu sehingga terhadap penyedia barang jasatersebut terjadi pemutusan kontrak sepihak dananggaran tersebut tidak dibayarkan ataudirealisasikan dan dikembalikan ke Kas Daerah.Atas perhatian saudara saya ucapkan terimakasih, jawab Seko dalam suratnya.

Adapun surat jawaban konfirmasitersebut dibuat tembusannya kepada:Walikota Jakarta Selatan, InspekturPembantu Kota Adm Jakarta Selatan,Asisten Perekonomian dan AdministrasiSeko Adm Jakarta Selatan.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi kembaliterhadap Syamsuddin Noor yang saat ini dudukselaku Wakil Walikota Jaksel, bagaimanakeberadaan Syamsuddin Noor dapat beranimembantah keras terhadap indikasi korupsiSyahrul Effendi, disebabkan ketika indikasikorupsi tersebut terjadi, Syamsuddin Noor jugabelum menjabat Seko Jaksel, Syamsuddin Noortak bersedia memberikan komentar dan sulituntuk ditemui. (Polman/Minggus/STR)

KBN terindikasi “rampok” tanah masya-rakat dan lakukan “pembodohan” terha-dap masyarakat disebabkan tanah masya-rakat sudah menjadi BKT tetapi, ma-syarakat belum mendapat ganti rugi atastanahnya. P2T juga diduga merugikan ne-gara karena membuat rapat dengan ang-garan dari negara, tetapi hasil rapat terse-but tidak direalisasikan tetapi malah me-nyarankan supaya masyarakat membuatgugatan kepada pihak ketiga yaitu PT KBN.

Sesuai dengan surat Kepala Kantor Per-tanahan Kabupaten Bekasi Nomor 050-609-05.2002 kepada Kepala Kantor PertanahanJakarta Utara tanggal 9 Juli 2002 yangmemberikan informasi, bahwa SK KINAGNomor 206/VIII-D/51/1965 tanggal 16Maret 1965, atas nama: Anang, Atja As, A.Suhara, Tarta, Bibin, Mastra, Tjotjo, Sutisna,D. Hidayat, Utja, Isti Komah, Marta, Meang,Roup, Djanan dan SK KINAG Nomor 134/VIII-D/51/1964 tanggal 10 Desember 1964atas nama: Sumajo, Noto dan SK KINAGNomor 47/VIII/Insp-C/51/1964 atasnama Emad tanggal 21 September 1964terdaftar di dalam BUKU PENGELOMPO-KAN PENERIMA REDISTRIBUSI TANAHPERDESA KABUPATEN BEKASI (Buku A).Setelah dilakukan penelitian di lapanganternyata lokasi yang yang dimaksud yangsemula secara administrasi berada di DesaSegaramakmur Kecamatan TarumajayaKabupaten Bekasi, dan sekarang sudahberada dalam wilayah DKI Jakarta.

Sehubungan dengan surat dari DirekturUtama PT KBN kepada ahli waris untukmenjawab suratnya, “1. Bahwa lokasi tanahtanah yang saudara maksudkan tidakmempunyai bukti alas  hak yang kuat, dantidak jelas keberadaannya, baik dalam batasbatas, lokasi maupun bloknya. 2. Tanah milikPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)seluruhnya telah memiliki sertifikat HPL, yangditerbitkan oleh Kepala Kantor BPN Kodya JakartaUtara, dimana pembebasannya dilakukan olehPanitia IX yang terdiri dari unsur Kantor WalikotaJakarta Utara, Kantor BPN Jakarta Utara, Ke-camatan dan Kelurahan. Selain itu penerbitansertifikat HPL dimaksud telah melalui prosessesuai dengan aturan yang berlaku dandidahului dengan penelitian yuridis dan fisikterhadap tanah tersebut. 3. Sesuai denganpenjelasan tersebut di atas, maka permoho-

nan ganti rugi yang saudara ajukan adalahtidak beralasan dan tidak dapat kami proses,karena kami telah membebaskan tanahtersebut melalui Panitia IX”.

Demikian isi surat Direktur Utama PTKBN, Raharjo Arjosiswoyo kepada Ahliwaris. Terkait dengan surat Direktur Uta-ma PT KBN tersebut, disinyalir JajaranPemda DKI Jakarta “sekongkol” untuk per-daya masyarakat terkait tanahnya yang tid-ak dapat diselesaikan sesuai perintah Gu-bernur DKI tetapi malah disuruh untukberperkara kepada PT KBN.

Sehubungan dengan surat KESEPAKATANPEMBATALAN atas perjanjian dasar antara TNIAngkatan Laut dengan PT Kawasan BerikatNusantara (d/h PT Pusat Perkayuan Marunda)tentang tukar menukar (Rutlslag) Tanah/Bangunan TNI AL di Marunda Jakarta UtaraNomor BA/09/II/2001/Faslan/ 04/PJ/DIRUT/II/2001, dan Surat Direktur Operasi PT KBN, Soe-trisno, SE bahwa “Tanah tanah tersebut sudahdibebaskan oleh PT KBN dalam rangka prosesrutlslag dengan pihak TNI AL untuk pembangunanPangkalan KOLINLAMIL.” Diduga PT KBN me-nyalahgunakan/mengunakan nama TNI AL  danPanitia IX untuk lakukan dugaan “perampokan”terhadap tanah masyarakyat dan kurang menjaganama baik instansi pemerintah, ujarnya.

Pemberian dasar hak sertifikat HPLterhadap PT KBN juga sangat diper-tanyakan dari mana dasar alas haknyadan SIPPT atas tanah tersebut diterbitkanpada masa siapa yang menjabat GubernurDKI juga menimbulkan delik pertanahanyang belum dapat terjawab dengan baikterkait legalitas tanahanya dan dasarpenerbitan sertifiktanya.

Dalam hal ini jajaran pertanahan jugadiminta agar bertanggung jawab untukmemberikan solusi terhadap keberadaandelik tanah tersebut, baik dari Jajaran BPNRI, Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta danKepala Kantor Pertanahan Kota Adminis-trasi Jakarta Utara, tandas sumber.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepadaFoke saat menjabat Gubernur DKI Jakarta,Foke tak bersedia memberikan komentarterkait tanah tersebut, walaupun sertifikatatas tanah Marunda tersebut dapat diter-bitkan BPN disebabkan adanya penerbitanSIPPT oleh Gubernur DKI.

(Minggus/STR)

Foke Diduga.........................................................................dari Hal 03

Daftar Data Bersambung ke hal 05

Page 5: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Daftar Data 5

Berikut Anggaran TA 2010 Terindikasi Korupsi, Kolusi, Nepotisme danGratifikasi oleh Syahrul Effendi dan Sotar Harahap Untuk Perkaya Diri

Penelitian/Pengujian dan Pengesahan PertanggungjawabanKeuangan Kota Administrasi Jakarta Selatan 89.177.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 9.874.000,00- Belanja Fotocopy 59.339.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 19.964.000,00Penyusunan Anggaran Pemerintah Kota AdmJakarta Selatan Tahun 2011 85.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 10.000.000,00- Belanja Makanan dn Minuman Harian Pegawai 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 5.000.000,00Penyusunan Perubahan Anggaran PemerintahKota Adm. Jakarta Selatan 2010 75.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 5.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000,00Evaluasi dan Pelaporan Surat Penyediaan Dana 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 20.000.000,00- Belanja Fotocopy 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 40.000.000,00Supervisi Pelaksanaan Kegiatan Bidang AsistenPerekonomian dan Administrasi 75.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 16.000.000,00- Belanja Fotocopy 16.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 16.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.000.000,00Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 25.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 15.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000,00Pengembangan Wawasan BidangAdministrasi and Keuangan 75.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 10.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 5.000.000,00- Belanja Fotocopy 5.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 10.000.000,00- Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 20.000.000,00- Biaya Kepesertaan 15.000.000,00- Uang Saku/Transport 10.000.000,00Pengamanan Pasca Penertiban Jakarta Selatan 2.000.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 250.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 24.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 6.000.000,00- Belanja Penjilidan 12.000.000,00- Belanja Fotocopy 24.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 1.654.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 30.000.000,00Peningkatan Pelaksanaan Kegiatan PemerintahKota Administrasi Jakarta Selatan 2.000.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 100.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 250.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 30.000.000,00- Belanja Cetakan Umum 50.000.000,00- Belanja Penjilidan 30.000.000,00- Belanja Fotocopy 300.000.000,00- Belanja Sewa Meja/Kursi 80.000.000,00- Belanja Sewa Tenda 80.000.000,00- Belanja sewa Sound System 40.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 980.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 60.000.000,00Pembinaan dan Peningkatan Koordinasi Pemerintah Kota Jak-Seldengan Organisasi Sosial, Keagamaan danKemasyarakatan serta Lembaga Pendidikan 493.400.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 25.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 60.000.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 15.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 15.000.000,00- Belanja Pelayanan Santunan Sosial 0,00- Belanja Cetakan Umum 35.000.000,00- Belanja Fotocopy 25.000.000,00- Belanja Sewa Meja/Kursi 10.000.000,00- Belanja sewa Sound System 3.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 85.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Peserta/Petugas/Panitia 200.000.000,00Pelaksanaan Tutup Buku Setko. Adm. Jakarta Selatan 86.300.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 37.364.000,00- Belanja Fotocopy 14.736.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 34.200.000,00Cleaning Service Bassment I, II Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya No. 9 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 11.800.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 177.200.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 1 dan 2 Kantor Walikota Jakarta SelatanJl. Prapanca Raya No. 9 430.000.000,00

- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 22.575.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 7.200.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 392.725.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 3 s/d 5 Kantor Walikota Jakarta SelatanJl. Prapanca Raya 9 500.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 26.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 459.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 6 s/d 9 Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya 9 630.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 32.440.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 582.060.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 10 s/d 13 Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya 9 650.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 33.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 601.350.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 14 s/d 17 Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya 9 650.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 33.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 601.350.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok I Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 275.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 15.700.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 248.300.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok II Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 250.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.250.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 224.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok III Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 250.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.250.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 224.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok IV Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 250.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.250.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 224.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok V Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 330.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 18.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 3.500.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 300.850.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Plaza dan Taman Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 88.250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Halaman Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 88.250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00

Cleaning Service Basement I, II Gedung Sayap AJL. Prapanca Raya No. 9 450.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.580.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 7.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 411.320.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Rumah Dinas Kantor WalikotaJakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 89.950.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00Cleaning Service Lapangan Tenis KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 3.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 400.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 43.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00Pemeliharaan Taman Ade Irma Suryani dan Taman WadukKantor Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 89.950.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00Potnisasi di Lingkungan Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 16.775.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 5.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 270.625.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Pengharum Ruangan di Lingkungan KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 16.775.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 5.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 270.625.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Basement I, II Gedung Sayap BJL. Prapanca Raya No. 9 450.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.580.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 7.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 411.320.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Penyediaan Jasa Telepon, Air dan Listrik (TAL)Kantor Walikota Jakarta Selatan 7.200.000.000,00- Belanja Telepon 1.650.000.000,00- Belanja Air 1.900.000.000,00- Belanja Listrik 3.650.000.000,00Evaluasi dan Koordinasi Tertib Administrasi Ketatausahaan diLingkungan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 10.350.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 800.000,00- Belanja Penjilidan 3.000.000,00- Belanja Fotocopy 5.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 16.850.000,00- Uang Saku/Transport 4.000.000,00Peningkatan Kinerja Operasional Induk Tata Usaha danCabang Tata Usaha di Lingkungan SekretariatKota Administrasi Jakarta Selatan 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 17.250.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 13.530.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 2.620.000,00- Belanja Cetakan Khusus 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 10.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 14.600.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 10.000.000,00- Uang Saku/Transport 68.000.000,00Penataan, Penyusutan dan Perawatan ArsipTingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan 250.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.250.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 27.000.000,00- Belanja Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih 24.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 11.750.000,00- Belanja Cetakan Khusus 33.000.000,00- Belanja Penjilidan 7.500.000,00- Belanja Fotocopy 20.000.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 40.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 50.500.000,00- Uang Saku/Transport 8.000.000,00Bimbingan dan Konsultasi Penyusunan RKA, DPA danLaporan Kinerja 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 18.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 9.000.000,00

Gubernur DKI Diminta (Daftar Data)......................................................................................................................dari Hal. 04

Bersambung ke hal 06

Page 6: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Daftar Data 6

- Belanja Alat Tulis Kantor 12.000.000,00- Belanja Fotocopy 12.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 18.000.000,00- Belanja Sewa Komputer dan Printer 12.000.000,00- Belanja Sewa Proyektor/OHP/Infocus/LCD/HDTV 6.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 12.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Peningkatan Koordinasi Antara Kota AdministrasiJakarta Selatan dengan Instansi Terkait 60.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 10.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 10.500.000,00Monitoring Gaji, SPP, SPM Giro 100.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 19.390.000,00- Belanja Fotocopy 20.646.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 59.964.000,00Pembinaan Bendaharawan 53.483.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 7.200.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 26.286.000,00- Belanja Fotocopy 9.813.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 10.184.000,00Pelaksanaan Operasional Tim PertimbanganPengangkatan Bendahara Pengeluaran Pembantu 77.361.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 41.127.000,00- Belanja Penjilidan 400.000,00- Belanja Fotocopy 11.362.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 22.822.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 1.650.000,00Peningkatan Bidang Perbendaharaan denganInstansi Terkait 57.562.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 11.011.000,00- Belanja Fotocopy 13.263.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 33.288.000,00Pelaksanaan Kegiatan Operasional Belanja Pegawai 100.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 19.924.000,00- Belanja Fotocopy 36.452.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 43.624.000,00Penerapan Sistem Pencairan SPM Giro 373.900.000,00- Tim Pengadaan Barang dan Jasa 1.200.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 149.850.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 15.560.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 2.600.000,00- Belanja Fotocopy 41.226.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 59.964.000,00- Belanja Pengadaan Komputer Mainframe/Server 100.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 2.500.000,00Penyediaan Penunjang Kegiatan Rutin dan Rapat-rapatDinas di Lingkungan Pemerintah Kota AdministrasiJakarta Selatan 300.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 100.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 200.000.000,00Penyediaan Jasa Sarana Penyedia Tenda, Kursi danSound System Kegiatan Operasional KerumahtanggaanPemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan 200.000.000,00- Belanja Sewa Meja/Kursi 75.000.000,00- Belanja Sewa Tenda 100.000.000,00- Belanja Sewa Sound System 25.000.000,00Peninggian Pagar Gedung Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 8.850.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Pagar Tanaman 132.050.000,00Pemeliharaan Building Management System (BMS) KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 5.100.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00- Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor 91.000.000,00Pemeliharaan Pengolahan IPAL Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 3.125.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 460.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 200.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 300.000,00- Belanja Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Kotor/- Limbah (IPAK/IPAL) 45.665.000,00Pemeliharaan Jam Dinding Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 30.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 1.875.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 460.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 200.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 250.000,00- Belanja Pemeliharaan Jam Dinding/Meja 26.965.000,00Penyediaan Kelengkapan Kamar Mandi di Lingkungan KantorWalikota Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 1.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 460.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 150.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 250.000,00- Belanja Alat Rumah Tangga Kantor 47.940.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 200.000,00Peremajaan Taman Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00

Gubernur DKI Diminta (Daftar Data).....................................................................................................................dari Hal. 05

- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Taman dan jalur Hijau 88.250.000,00Pemeliharaan dan Perawatan Kendaraan Dinas Operasional(Perbaikan, Service Besar dan Kecil) 2.930.794.000,00- Belanja Pmlhrn Alat2 Angkutan Darat Bermotor Mikro Bus 1.326.686.000,00- Belanja Pmlhrn Alat2 Angkutan Darat Bermotor Truck 417.296.000,00- Belanja Pmlhrn Ala2 Angkutan Darat Bermotor Pick Up 729.238.000,00- Belanja Pmlhrn Alat2 Angkutan Darat Bermotor Sepeda Motor 457.574.000,00Pemeliharaan dan Perawatan KendaraanDinas Bermotor (KDO-BBM) 3.458.312.000,00- Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 19.920.000,00- Belanja BBM Kendaraan Dinas Operasional 2.873.660.000,00- Belanja BBM Sepeda Motor Dinas Operasional 564.732.000,00Pemeliharaan dan Perawatan KDO (Perpanjangan STNK) 50.824.000,00- Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan 50.824.000,00Pelaksanaan Pengamanan Dalam di Lingkungan KantorWalikota dan Rumah Dinas Jabatan WalikotaJakarta Selatan 1.760.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 1.699.200.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 8.780.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.520.000,00- Belanja Fotocopy 10.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 10.500.000,00Penyediaan Pakaian dan Kelengkapan Atribut PetugasPengamanan Dalam di Lingkungan Kantor Walikota danRumah Dinas Walikota Jakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 5.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pakaian Kerja Lapangan 89.400.000,00Pelaksanaa Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL)Kota Administrasi Jakarta Selatan 159.371.400,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 33.318.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 14.500.200,00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 0,00- Belanja Penjilidan 902.000,00- Belanja Fotocopy 4.312.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 106.339.200,00Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Bidang Tatapraja TingkatKota Administrasi Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 31.320.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.688.200,00- Belanja Penjilidan 690.000,00- Belanja Fotocopy 1.230.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 13.072.000,00Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Profil Kelurahan 176.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 89.679.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 14.496.000,00- Belanja Penjilidan 10.145.000,00- Belanja Fotocopy 6.200.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 55.480.000,00Persiapan Kegiatan Pekan Panutan PBB KotaAdministrasi Jakarta Selatan 82.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0,00- Belanja Barang Pakai Habis 4.999.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 0,00- Belanja Cetakan Khusus 12.250.000,00- Belanja Penjilidan 900.000,00- Belanja Fotocopy 3.045.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 60.805.400,00Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan BendaraPengeluaran Sekretariat Kota AdministrasiJakarta Selatan 120.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 49.970.000,00- Belanja Cetakan Umum 10.030.000,00- Belanja Fotocopy 60.000.000,00Pelaksanaan Peningkatan Kemampuan PetugasPenatausahaan Keuangan 106.832.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.600.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 9.651.000,00- Belanja Fotocopy 9.581.000,00- Belanja Sewa Tempat 30.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 15.000.000,00- Uang Saku/Transport 8.000.000,00Cleaning Service I s/d III Gedung Sayap AJL. Prapanca Raya No. 9 700.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 603.900.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 51.000.000,00Cleaning Service IV s/d VI Gedung Sayap AJL. Prapanca Raya No. 9 700.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 603.900.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 51.000.000,00Cleaning Service VII s/d X Gedung Sayap AJL. Prapanca Raya No. 9 700.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 35.700.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 3.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00

- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 647.800.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Sistem Pengendalian Program dan Anggaran 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 10.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 40.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 12.000.000,00- Belanja Fotocopy 12.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 24.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.000.000,00Penyediaan Jasa Internet 12.000.000,00- Belanja Kawat/Faksimili/Internet 12.000.000,00Pelaksanaan Evaluasi dan Inventarisasi/Penegasan BatasWilayah Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 26.214.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.961.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 425.000,00- Belanja Penjilidan 7.480.000,00- Belanja Fotocopy 1.260.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 12.660.000,00Penyusunan Laporan Bulanan, Triwulan dan TahunanPendudukan, Monografi diKota Adminstrasi Jakarta Selatan 36.637.500,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0,00- Belanja Barang Pakai Habis 14.457.300,00- Belanja Penjilidan 1.064.000,00- Belanja Fotocopy 596.200,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 20.520.000,00Paparan Kantor Walikota Jakarta Selatan 60.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 10.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 20.000.000,00- Belanja Penjilidan 4.000.000,00- Belanja Fotocopy 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.000.000,00Sosialisasi Penyelenggaraan Otda Bagi Pengurus Rt/Rw 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 25.000.000,00- Belanja Fotocopy 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 25.000.000,00Sosialisasi Sadar Kebersihan di Lingkungan Bagi Rt/Rw 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 40.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 35.000.000,00- Belanja Fotocopy 30.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 45.000.000,00Pembinaan Penanganan Pengaduan MasalahHukum Bagi Rt/Rw 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 40.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 40.000.000,00- Belanja Fotocopy 35.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 35.000.000,00Penyuluhan Sadar Hukum Generasi Muda 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00-Belanja Alat Tulis Kantor 25.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 30.000.000,00Program sinkronisasi kebijakan pembiayaan, kelembagaandan regulasi otonomi Daerah, perangkat Daerah,Kepegawaian dan Persandian Pelaksanaan Ibadah Haji 160.000.000,00- Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 160.000.000,00Program Peningkatan Sarana dan Prasara AparaturPemeliharaan Gedung Kantor Walikota Jakarta SelatanJl. Prapanca Raya No. 9 1.000.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 50.500.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000,00- Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor 934.000.000,00Pemeliharaan Instalasi Travo dan Cubicle Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 9.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Instalasi Listrik 179.900.000,00Pemeliharaan Lift Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 990.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 46.400.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat-alat AngkutanDarat Bermotor Lift/Elevator 925.100.000,00Pemeliharaan Gondola dan Pembersihan Gedung Luar(CS) Lantai 1 s/d 16 Kantor Walikota JakartaSelatan JL. Prapanca Raya No. 9 500.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 22.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat-alat Angkutan Darat- Bermotor Lift/Elevator 463.500.000,00Pemeliharaan Instalasi Fire Hydrant KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.100.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00

Bersambung ke hal 11

Page 7: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Lampiran Berita 7

LAMPIRAN BERITALAMPIRAN BERITAALOKASI ANGGARAN BIAYA PEMELIHARAAN SALURAN AIR T.A. 2010 DIDUGA SARAT KORUPSI

PROGRAM : 05/PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL INFRASTRUKTUR PENGENDALI BANJIRKEGIATAN : 007/PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SARANA SALURAN LOKAL

MENDESAK/SEWAKTU-WAKTU KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARATTAHUN ANGGARAN : 2010 (ABT)KODE REKENING : 5.2.2.20.23.009

NO URAIAN/LOKASI KODE REKENING NO. SPT BIAYA (RP)1 2 3 4 5

1. KEC. KEBON JERUK1. Sal. Jl. Asem (Kel. Duri Kepa) 5.2.2.20.23.009 6373 48.217.480,002. Sal. Jl. Fly Over Jl. Panjang 5.2.2.20.23.009 6374 48.713.053,003. Sal. Jl. H. Sulaiman 5.2.2.20.23.009 6375 48.721.249,004. Sal. Jl. Musyawarah 5.2.2.20.23.009 6376 43.916.323,005. Sal. H. Domang 5.2.2.20.23.009 6377 48.024.763,006. Sal. Jl. AA Sukabumi Selatan 5.2.2.20.23.009 6378 48.675.494,007. Sal. Jl. Tomang Patra 5.2.2.20.23.009 6379 48.398.647,008. Sal. Jl. Harun 5.2.2.20.23.009 6380 48.397.555,009. Saluran Jl. Salam (Kel. Kebon Jeruk 5.2.2.20.23.009 6381 47.051.413,0010. Sal. Jl. Ins. Sodetan K. Sekretaris sisi Utara 5.2.2.20.23.009 6382 48.505.881,0011. Sal. PHB Anggrek Cakra 5.2.2.20.23.009 6383 46.658.167,00

2. KEC. CENGKARENG1. Sal. Jl. Kapuk Raya (Dari Cengkareng Drain s/d Pr. A) 5.2.2.20.23.009 6384 48.527.755,002. Sal. Jl. Kapuk Raya (Dari Kapuk Pulo s/d Pr. A) 5.2.2.20.23.009 6385 48.527.755,003. Sal. Jl. Peternakan Rakyat Sisi Selatan 5.2.2.20.23.009 6386 48.568.402,004. Sal. Jl. Rawa Buaya Sisi Barat 5.2.2.20.23.009 6387 48.432.398,005. Sal. Jl. Rawa Buaya Sisi Timur 5.2.2.20.23.009 6388 48.554.492,006. Sal. Jl. Ring Road Pertemuan Kayu busier 5.2.2.20.23.009 6389 48.242.533,007. Sal. Jl. Ring Road Sisi Barat 5.2.2.20.23.009 6390 48.680.309,008. Sal. PHB Pedongkelan Atas (Jl. Daan Mogot s/d Pompa) 5.2.2.20.23.009 6391 48.533.979,009. Sal. PHB Pedongkelan Atas (Dari Pompa s/d Jl. Melati Indah)5.2.2.20.23.009 6392 48.500.413,0010. Pemagaran Jl. Ring Road (Aset Pemda) 5.2.2.20.23.009 6393 47.414.631,00

3. KEC. TAMBORA1. Sal. Jl. Kali Anyar Raya 5.2.2.20.23.009 6394 48.368.894,002. Sal. Jl. Pekapuran III 5.2.2.20.23.009 6395 48.124.051,003. Sal. Angke Jaya 13 5.2.2.20.23.009 6396 48.196.828,004. Sal. Jl. Tanah Sereal 18 5.2.2.20.23.009 6397 48.428.467,005. Sal. Jl. Kali Anyar IV 5.2.2.20.23.009 6398 48.335.831,006. Pemagaran Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment I 5.2.2.20.23.009 6399 48.381.362,007. Pemagaran Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment II 5.2.2.20.23.009 6400 48.381.362,008. Pemagaran Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment III 5.2.2.20.23.009 6401 48.381.362,009. Pemagaran Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment IV 5.2.2.20.23.009 6402 26.902.720,0010. Cor Landasan Parkir Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment I 5.2.2.20.23.009 6405 48.219.471,0011. Cor Landasan Parkir Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment II 5.2.2.20.23.009 6406 48.567.818,0012. Cor Landasan Parkir Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment III 5.2.2.20.23.009 6407 48.567.818,0013. Cor Landasan Parkir Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment IV 5.2.2.20.23.009 6408 48.567.818,0014. Cor Landasan Parkir Aset Pemda Jl. Jembatan Besi Segment V 5.2.2.20.23.009 6409 33.820.117,00

4. KEC. PALMERAH1. Sal. Jl. Tomang Asli 5.2.2.20.23.009 6410 48.549.175,002. Sal. Jl. Garuda Segmen I 5.2.2.20.23.009 6411 48.681.622,003. Sal. Jl. Garuda Segmen II 5.2.2.20.23.009 6412 48.681.622,004. Sal. Jl. Garuda Segmen III 5.2.2.20.23.009 6413 48.681.622,005. Sal. Jl. Garuda Segmen IV 5.2.2.20.23.009 6414 46.813.327,006. Sal. Jl. Kota Bambu Utara IV 5.2.2.20.23.009 6415 48.166.361,007. Sal. Jl. Slipi II 5.2.2.20.23.009 6416 48.704.155,008. Sal. Jl. Insp. K. Grogol (Kemanggisan s/d Jl. Sulaiman) 5.2.2.20.23.009 6417 48.501.211,009. Sal Jl. Palmerah Barat depan SMP 16 5.2.2.20.23.009 6418 48.521.417,0010. Sal Jl. Kemanggisan Utama I 5.2.2.20.23.009 6419 48.281.282,0011. Sal. Jl. Kota Bambu Utara I 5.2.2.20.23.009 6420 48.024.763,0012. Sal. PHB Wijaya Kusuma Sisi Barat 5.2.2.20.23.009 6421 48.279.535,0013. Sal. PHB Wijaya Kusuma Sisi Timur 5.2.2.20.23.009 6422 48.005.560,0014. Sal. PHB Waduk Hankam Segmen I 5.2.2.20.23.009 6423 48.361.120,0015. Sal. PHB Waduk Hankam Segmen II 5.2.2.20.23.009 6424 48.105.772,0016. Sal. PHB Waduk Hankam Segmen III 5.2.2.20.23.009 6425 48.183.651,00

5. KEC. GROGOL PETAMBURAN1. Sal. Jl. Indraloka Raya 5.2.2.20.23.009 6426 48.251.851,002. Sal. PHB Muwardi Segmen I 5.2.2.20.23.009 6427 48.679.157,003. Sal. PHB Muwardi Segmen II 5.2.2.20.23.009 6428 48.679.157,004. Sal. PHB Muwardi Segmen III 5.2.2.20.23.009 6429 48.679.157,005. Sal. PHB Muwardi Segmen IV 5.2.2.20.23.009 6430 48.336.734,006. Sal. PHB Makaliwe Segmen I 5.2.2.20.23.009 6431 48.504.176,007. Sal. PHB Makaliwe Segmen II 5.2.2.20.23.009 6432 48.504.176,008. Sal. PHB Makaliwe Segmen III 5.2.2.20.23.009 6433 48.504.176,009. Sal. PHB Makaliwe Segmen IV 5.2.2.20.23.009 6434 48. 504.176,0010. Sal. PHB Makaliwe Segmen V 5.2.2.20.23.009 6435 48. 504.176,0011. Sal. PHB Makaliwe Segmen VI 5.2.2.20.23.009 6436 48. 504.176,00

6. KEC. TAMAN SARI1. Sal. Jl. Mangga Besar IV R 5.2.2.20.23.009 6437 47. 896.558002. Sal. Jl. Gedong 5.2.2.20.23.009 6438 48. 164.150,003. Sal. Jl. Keutamaan 5.2.2.20.23.009 6439 48. 413.126,004. Sal. Jl. Pintu Besar Utara 5.2.2.20.23.009 6440 48. 424.467,005. Sal. Jl. Tangki Lio Timur 5.2.2.20.23.009 6441 48. 149.419,006. Sal. Jl. Talib I 5.2.2.20.23.009 6442 48. 041.857,007. Sal. Jl. Taman Sari X 5.2.2.20.23.009 6443 48. 107.554,008. Sal. Jl. Mangga Besar VI Selatan 5.2.2.20.23.009 6403 48. 227.707,009. Sal. Jl. Mangga Besar VI Utara 5.2.2.20.23.009 6404 48. 227.707,00

7. KEC. KEMBANGAN1. Sal. Jl. H. Lebar Sisi Barat 5.2.2.20.23.009 6444 48. 128.047,002. Sal. Jl. Madrasah 5.2.2.20.23.009 6445 47. 857.006,003. Sal. Jl. Komplek BTN Basmol 5.2.2.20.23.009 6446 48. 144.202,004. Sal. Jl. Masjid At’ Taqwa 5.2.2.20.23.009 6447 47. 624.603,005. Sal. Jl. Bugis Utama 5.2.2.20.23.009 6448 47. 510.674,006. Sal. Jl. Kembangan Karang Tengah 5.2.2.20.23.009 6449 48. 134.181,007. Sal. Jl. Kembangan Utara Sisi Barat 5.2.2.20.23.009 6450 48. 172.334,008. Sal. Jl. Pos Pengumben Lama 5.2.2.20.23.009 6451 48. 279.535,009. Sal. Jl. Joglo Raya 5.2.2.20.23.009 6452 43. 202.734,0010. Sal. Jl. Joglo Raya Lanjutan 5.2.2.20.23.009 6453 48. 055.620,0011. Sal. PHB Melati 5.2.2.20.23.009 6454 48. 671.894,0012. Sal. PHB Mawar Merah 5.2.2.20.23.009 6455 48. 378.823,0013. Sal. PHB Jl. Murni 5.2.2.20.23.009 6456 48. 230.570,00

8. KEC. KALIDERES1. Sal. Jl. Daan Mogot Jalur Tengah (Dari Perbatasan s/d

Jl. Peta Selatan) 5.2.2.20.23.009 6457 41. 625.475,002. Sal. Jl. Warung Pojok RW 05 Semanan 5.2.2.20.23.009 6458 48. 493.936,003. Sal. Jl. Warung Gantung 5.2.2.20.23.009 6459 47. 150.020,004. Sal. Jl. Bambu Larangan 5.2.2.20.23.009 6460 48. 477.716,005. Sal. PHB Kumbang 5.2.2.20.23.009 6461 40. 990.649,006. Sal. PHB Bakti Pramuka 5.2.2.20.23.009 6462 48. 247.734,007. Sal. Jl. PHB TPU Tegal Alur Sisi Barat 5.2.2.20.23.009 6463 48. 648.621,008. Sal. Jl. PHB TPU Tegal Alur Sisi Timur Thp I 5.2.2.20.23.009 6464 48. 648.621,009. Sal. Jl. PHB TPU Tegal Alur Sisi Timur Thp II 5.2.2.20.23.009 6465 48. 648.621,0010. Sal. Jl. PHB Kamal Benda Tahap I 5.2.2.20.23.009 6466 48. 359.030,0011. Sal. Jl. PHB Kamal Benda Tahap II 5.2.2.20.23.009 6467 46. 658.167,00

JUMLAH KESELURUHAN 4.526.695.246,00

minta lakukan pengkajian terhadap besarnilai kerugian Pemda DKI selama R. Heryantomenerima gaji dari Negara dengan dasarindikasi ijazah palsu.

Indikasi korupsi Ir. R. Heryanto, SH, MMjuga belum dapat tersentuh oleh hukumdisebabkan teknik pengaturan dan permainandari indikasi korupsinya sangat rapi sertaterorganisir dengan baik, termasuk dengan“beck up” oleh oknum premanisme alias or-ang belakang dari Heryanto yang mempunyaijaringan luas serta loyalitas tinggi.

Untuk terciptanya supremasi hukumterhadap indikasi korupsi R. Heryanto,Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakbar diharapkanturun tangan untuk lakukan penyelidikandan juga mempersiapkan tuntutan secaraperdata atas dugaan kerugian Negara yangterjadi sebagai akibat dari ijazah palsutersebut.

Keberadaan indikasi korupsi Heryantosaat menjabat Kasudin Tata Air Jakbar untukperkaya diri dan diduga terjadi perampokanterhadap uang Negara, baik dari sisipengaturan pemenang tender proyekterindikasi langgar Keppres/Perpres, dugaanproyek fiktif dari proyek PL (penunjukanlangsung), dan indikasi salahgunakanwewenang pada pengelolaan AnggaranBiaya Tambahan (ABT).

Ketika indikasi korupsi Heryanto tersebutdiekpos oleh wartawan Kantor Berita RBNbeberapa edisi terakhir dimana saat Heryantomasih aktif selaku Kasudin Tata Air Jakbar,dan setelah Heryanto memasuki masapensiun baru baru ini, dicoba untuk dikon-firmasi melalui telepon genggamnya dengansms, “Slmt sore Bos, apa kbr? Mohon maafminta waktunya sedikit dan atau komentar.Disebabkan pemberitaan terkait indikasikorupsi mantan Kasudin Tata Air Jakbar maunaik ekpos lagi oleh wartawan penulisnya,tolong petunjuk dan atau komentarpembelaan diri bapak, supaya beritanya benarbenar berimbang. Terima kasih.”

Setelah sms tersebut berhasil terkirim,tidak beberapa lama berselang, oknumpremanisme yang mengaku bernama Teteselaku orang belakang dari Heryanto lakukan

ancaman terhadap jurnalis penulis beritaindikasi korupsi Heryanto dan sekaliguskepada Pemimpin Redaksi RBN.

Seperti ucapannya melalui telepon, “Sayasudah mengetahui kantor kamu beradadimana. Saya akan membawa pasukan. Besokkamu akan saya cari” ujar oknum premanyang mengaku Tete tersebut sambil memakidengan mengucapkan kata kata bersifatmengancam dengan kasar.

Untuk terwujudnya supremasi hukumterhadap indikasi korupsi Heryanto yangtelah membuat kerugian Negara miliaran ru-piah sejak tahun anggaran 2009, 2010, 2011dan sebelum memasuki masa pensiun tahun2012 baru baru ini, karena disinyalirmelakukan permainan proyek dengan setordan penyetoran, indikasi proyek fiktif,pemecahan proyek dan dugaan multipelanggaran lainnya, baik terhadap KeppresNo. 80 /2003, Perpres No. 54/2010 danPerpres No. 70/2012, dengan berbagai bentukcara dan pengaturan yang rapi, akibatnyaHeryanto seperti aman terkendali untukmenikmati hasil indikasi korupsinya tanpadapat tersentuh oleh hukum, demi terciptanyasupremasi hukum terhadap indikasisemaraknya kasus korupsi ketika Heryantomenjabat. ya

Sesuai dengan pantauan Kantor BeritaRBN untuk mengumpulkan informasi, datadan fakta, saat Heryanto masih aktif menjadiKasudin Tata Air Jakbar, Heryanto jugaterkenal selaku pejabat yang mempunyaibanyak pasukan dari oknum preman untuklakukan “beck up” terhadap indikasikorupsinya, dan tidak segan segan untuklakukan teror terhadap wartawan yangmelakukan konfirmasi.

Kinerja Heryanto saat menjabat KasudinTata Air Jakbar juga diduga mempunyaikinerja buruk dan sarat dengan berbagaikorupsi. Disebabkan indikasi korupsiHeryanto ketika menjabat Kasudin Tata AirJakbar diekpos oleh Redaksi RBN pada edisi020 dengan judul, “Kinerja Kasudin Tata AirJakbar Heryanto Diduga Bobrok” dan Edisi

Mantan Kasudin..........................................................................dari Hal. 01

Bersambung ke hal 11

Page 8: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Sambungan 8

kan “surat palsu” dengan diciptakan sede-mikian rupa oleh Direktur Utama PT. Bua-na Estate yang saat itu dijabat oleh Ratma-ni (istri Probosutedjo) serta terindikasikonspirasi dengan Gusyaaf Hendrik Man-tik (alm) pada tahun 1967 silam.

Kemudian sertifikat Hak Guna Usaha(HGU) Nomor 1 yang diduga diterbitkanberdasarkan surat palsu tersebut dapat di-perpanjang lagi berdasarkan Surat Kepu-tusan (SK)  Kepala Badan Pertanahan Na-sional (BPN) RI Nomor 9 yang terindikasisalahgunakan jabatan dan sudah selesaiproses peradilannya di PTUN Jakarta.

Disebabkan dalam penerbitan SK untukperpanjangan HGU tersebut Joyo Winoto,PhD terindikasi konspirasi dan gratifikasidalam penerbitannya,

Hal itu disampaikan sumber KantorBerita RBN, Drs Dolok F. Sirait di JakartaMinggu lalu.

Namun demikian, Joyo Winoto selakuKepala BPN RI ketika itu diduga dalammelaksanakan isi putusan tersebut penuhdengan “teka teki” yang patut diperta-nyakan.

Sumber yang berniat untuk membelamasyarakat kecil terjolimi ini juga me-ngatakan, di dalam Undang-Undang No-mor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana telahdiubah oleh Undang-Undang Nomor 20Tahun 2001 Pasal 12, tersurat dengan jelas,bahwa “Dipidana dengan penjara seumurhidup atau penjara paling sedikit 4 (empat)tahun dan paling lama 20 (dua puluh) ta-hun dan pidana denda paling sedikit Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) danpaling banyak Rp 1.000.000.000,- (satu mi-liar rupiah): poin a. Pegawai  negeri ataupenyelenggara negara yang menerima ha-diah atau janji, padahal diketahui atau pa-tut diduga bahwa hadiah atau janji terse-but diberikan untuk menggerakkan agarmelakukan, tidak melakukan sesuatu da-lam jabatannya, yang bertentangan de-ngan kewajibannya; poin b. Pegawai Ne-geri atau penyelenggara negara yang me-nerima hadiah, padahal diketahui ataupatut diduga bahwa hadiah tersebut dibe-rikan sebagai akibat atau disebabkan ka-rena telah melakukan, tidak melakukan se-suatu dalam jabatannya yang bertenta-ngan dengan kewajibannya” imbuhnya.

Adapun kronologis kisah dibalik ki-sahTanah Hambalang tersebut adalah sebagaiberikut: Tahun 1929 s/d 1938 Hak ErpachtNomor 79, 107, 108, 220, 213 milik NVHandel  en Cultuur Matsc Tji-deratie seluas813 Ha yang masih berlaku sampai dengan1980 di Desa Hambalang KecamatanCitereup Kabupaten Bogor dan selanjutnyadi-singkat Perkebunan Ciderati.

Tahun 1961 tanah perkebunan Cide-rati yang tadinya disewa rakyat dari NVHandel  en Cultuur Matsc Tji-deratie seluas350 Ha tidak lagi mem-bayar sewa dan ta-hun 1961 masya-rakyat mulai membayarpajak bumi tanah tersebut. Kemudian padatahun 1967 tang-gal 25 Nopember, SuratKepala Kantor Agraria dan PengawasanAgraria No. 1364/Kepad/P/1967 (Didugasurat palsu) yang memberi ijin kepadaKODAM V JAYA untuk menggarap perke-bunan Ciderati, de-ngan ketentuan diwa-jibkan membayar ganti rugi garapan kepa-da rakyat bu-kan kepada NV Handel enCultuur Ma-tschppij Tjideratie selaku pe-milik sah HGU atas tanah dimaksud.

Selanjutnya, 15 Juni 1976, Ratmani(is-tri Probosutedjo selaku Direktur UtamaPT. Buana Estate) memberi su-rat kuasa ke-pada suaminya Probosoetedjo untuk me-manfaatkan surat yang patut diduga palsuyaitu No.1364/kepad/P/1967 tersebutdiatas.

Tgl 18 Juni 1976, Probosoetedjo danGustaf Hendrik Mantik (Almar-hum) me-nghadap Notaris R. Soerojo Wongsowidjo-jo, SH, membuat akta pese-tujuan, KODAMV Jaya men-jual/melepas tanah kepadaPT. Buana Estate perkebunan Ciderati se-luas 737 Ha seharga Rp. 368.500.000 dansekaligus melepas/ menyerahkan ke Ne-gara objek tanah perkebunan Ciderati ter-sebut. Akta tersebut patut diduga palsudan isinya juga tipu muslihat serta rang-kaian kebohongan.

Pada tgl 13 Agustus 1976, No.63/1976surat keterangan pendaftaran ta-nah dariKepala Sub Direktorat Agraria Kabupaten Bogor tertulis an. De te Duitenzerg Ge-vostigde NV Handel en CultuurMatschappij Tjideratie yang berarti tidakada penyerahan tanah Perkebunan

Ciderati ke Negara RI se-suai akta No. 39tgl.18-6-1976.

Dalam kurun tahun 1977, Tgl. 25Ja-nuari 1977, SK Mendagri No. SK1/HGU/DA/77, memberikan HGU atastanah perkebunan Ciderati ke-pada PT.Buana Estate dengan ke-wa-ji-ban: Mem-beri ganti rugi kepada NV Handel en Cul-tuur Matschappij dan ke-pada rakyat peng-garap di atas tanah tersebut.

Akan tetapi baik kepada NV Handel enCultuur Matschappij Tji-deratie maupunkepada rakyat peng-garap, tidak ada me-nerima ganti rugi dari PT. Buana Estate.

Setelah itu pada tgl 21-3-1977, ta-nahperkebunan Ciderati dijadikan HGU No.1an. PT. Buana Estate oleh BPN tanpa sepe-ngetahuan masyarakat dan Kepala DesaHambalang, dan tanpa membayar gantirugi garapan kepada masyarakyat maupunkepada NV Handel en Cultuur Matscha-ppij. Baru diketahui masyarakat bahwa ta-nah garapan mereka sudah terbit HGUpada tahun 1996 yaitu setelah ± 19 tahunsudah terbit HGU No. 1, padahal  ErpachtPerkebunan Ciderati sebe-narnya baruakan berakhir dan kembali menjadi tanahNegara Tanggal. 23 September1980.

Tgl. 23 Desember 2002, Surat Ketera-ngan pendaftaran Tanah Kantor Pertana-han Kabupaten Bogor yang me-nyatakanHGU No. 1 an PT. Buana Estate berakhirmulai tanggal 31-12-2002 dan kembalimenjadi tanah negara, dan tidak dapatdiperpanjang karena tidak me-menuhisyarat perpanjangan HGU.

Tgl 1 Juni 2006, terbit SK BPN No. 9/HGU/BPN/2006 tentang perpanjanganHGU No. 1 an. PT. Buana Estate tanpa per-mohonan baru dan ijin lokasi baru. SK ter-sebut mewajibkan PT. Buana Estate supayaterlebih dahulu menyelesaikan penggara-pan rakyat yang ada di atas lahan tersebut.

Tgl 15 Juni 2006, atas dasar SK No 9tersebut terbit HGU No 149 tan-pa sepe-ngetahuan rakyat dan ke-pala desa dantanpa membayar ganti rugi garapan ma-syarakyat.

Setelah itu,  20 Juli 2007, Putusan Pida-na No. 207 dan 208/Pid.B/2007 PN Cibi-nong memasukkan pen-jara 6 orang peng-garap tanah per-ke-bu-nan Ciderati/seng-keta ke Rutan Plen-dang Bogor, dengan ala-san merusak tanaman di atas tanah perke-bunan  PT. Buana Estate selaku pemilik sahsesuai sertifikat HGU No 149 tahun 2006an. PT. Buana Estate. Padahal rakyat telahmenggarap tanah tersebut secara turun te-murun dari nenek moyang mereka sampaisaat ini.

Pada 20 Februari 2008, Putusan Mah-kamah Agung No. 482 K/TUN/2007 yangsudah mempunyai kekuatan hukum tetapyang membatalkan SK No. 9/HGU/BPN/2006 tgl. 1-6-2006 dan sertifikat HGU No149 Tgl 15 Juni 2006. 16 September 2009,Putusan MA-RI No. 72 PK/TUN/2009yaitu yang menolak PK yang diajukan Ke-pala BPN-RI dkk, dan Tgl. 14 Desember2009, surat Kepala Kantor PertanahanBogor No. 600 ke-pa-da Kanwil BPN JawaBarat yang me-mo-hon pelaksanaan putu-san PTUN yang sudah mempunyai keku-atan hukum tetap.

Tgl. 9 Juli 2010 No. W2.TUN.146/AK.06/Vll/2009 surat Ketua PTUN Jakartakepada kepala BPN-RI dan Ke-pala KantorPertanahan Bogor perihal Pengawasanputusan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap.

Selanjutnya, Tgl 17 Pebruari 2010 suratKepala Kantor Wilayah Jawa Barat kepadaKepala BPN-RI No. 663/19-32/ll/2010yang memohon pelaksanaan putusanPTUN yang sudah mempunyai ke-kuatanhukum tetap.

Kemudian Tgl. 1 Maret 2010, pengumu-man Ketua PTUN Jakarta tentang Amarputusan Pengadilan yang telah mempero-leh kekuatan hukum tetap berupa putusanMA No. 482/K/TUN/2007 tgl. 16-2-2008agar diketahui oleh masyarakat. Dan, Tgl.24 Maret 2010, Surat Ketua PTUN JakartaNo.W2/TUN I.57/HK.06/lll/2010 kepa-da: Presiden RI dan kepada  Ketua DPR-RIperihal pengawasan Pelaksanaan Putusanyang telah memperoleh kekuatan hu-kumtetap.

Setelah itu tgl 22 Juli 2010, Majelis Ha-kim Perdata PN Cibinong mengucapkanputusan perkara perdata No.146 /Pid.G/2009/PN Cbn yang intinya menyebutbahwa tanah seng-keta 211,75 Ha adalahsah milik PT. Bu-ana Estate memiliki HGUNo.149 tgl 15-6-2006 dan akta Notaris R.

Soerojo Wongsowidjojo SH No. 39 tgl. 18Juni 1976 yang diduga asli teta-pi palsu.

Sampai dengan saat ini tahun 2011tanah sengketa/garapan rakyat 211,75 Hatersebut, fisik tanahnya masih dikuasaidan diu-sa-hakan oleh PT. Genta Prana cqma-syarakat.

Namun demikian, pada tgl 19 Januari2011 kembali PT. Buana Estate memasangplang PT. Buana Esta-te di atas sengketa211,75 ha dengan cara kekerasan/tidakmau dilarang kepala desa dan rakyat. Ma-syarakat Desa Hambalang Bogor tidak be-rani ber-tindak lebih keras karena traumapada peristiwa yang sama pada tahun 2007 lalu, dimana beberapa orang masya-rakat masuk penjara karena mencabutplang yang dipasang PT. Bu-ana Estate.   

Adapun isi dari akta persetujuan yangdibuat di Notaris R. Soerojo Wongsowi-djojo, SH, antara KODAM V Jaya yang men-jual/melepas tanah perkebunan Cideratikepada PT. Buana Estate seluas 737 Ha se-harga Rp. 368.500.000 adalah, “Pada hariini Jumat, tanggal Delapan Belas JuniSeribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Enam, hadir di hadapan saya, Raden SoerojoWongsowidjojo SH, Notaris di Jakarta,dengan dihadiri oleh saksi saksi yang saya,Notaris, dan akan disebut dibawah ini.”

Gusyaaf Hendrik Mantik, MayorJenderal Tentara Nasional Indonesia,Panglima Kodam V Jaya, bertempat tinggaldi Jakarta, menurut keterangannya dalamhal ini bertindak dalam jabatannya ter-sebut dan oleh karenanya untuk dan  atasnama  Komando Daerah Militer (KODAM)V Jaya, selaku Pihak Pertama.

Probosoeterdjo, pengusaha, bertempattinggal di Jakarta Jalan H. Agus SalimNomor 121 menurut keterangannya dalamhal ini bertindak berdasarkan surat kuasadibawah tangan tertanggal 15-6-1976 yangbermaterai cukup dan dilekatkan padaminuta akta ini, sebagai kuasa dari dansebagai demikian atas nama Ibu Ratmani,pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta,yang dalam hal ini diwakili sebagai Direk-tur, selaku Pihak Kedua.

Para penghadap, bertindak sebagai-mana tersebut diatas, menerangkan lebihdahulu, bahwa berdasarkan Surat dariKepala Kantor Agraria dan PengawasanAgraria Daerah Bogor (pada waktu itu) ter-tanggal 25-11-1967 Nomor:1364/Kapad/P/1967. Dimana surat aslinya tidak diper-lihatkan kepada Notaris.

Pihak Pertama, Kodam V Jaya telahmendapat ijin untuk menggarap lima bi-dang tanah terletak di dalam Provinsi JawaBarat, Kabupaten Bogor Kecamatan Citeu-reup Desa Hambalang, yang merupakanbekas tanah-tanah Perkebunan Kelapa Sa-wit dan Sereh Ciderati/Karang Asem de-ngan  seluruhnya seluas kurang lebih 813Ha.

Bahwa tanah-tanah seluas 813 Ha ter-sebut, adalah: sebagian luas kurang lebih632 Ha telah dibebaskan dari penggarap-nya dan ganti rugi garapannya telah diba-yar lunas sepenuhnya oleh Pihak Pertamakepada rakyat penggarapnya.

Sebagian seluas kurang lebih 50 Hayang letak dan batas-batasnya telah dike-tahui oleh kedua pihak menurut gambaryang akan diuraikan di bawah ini berda-sarkan surat keputusan Panitia PemeriksaTanah di Jawa Barat tertanggal 1-10-1966serta persetujuan Pihak Pertama telahdiserahkan kepada Desa dan merupakantanah Desa dan tanah-tanah rakyat.

Sebagian seluas kurang lebih 131 Habelum dibayar ganti kerugian garapannyakepada masyarakat penggarapannya danganti rugi itu segera dibayar lunas oleh Pi-hak Pertama.

Bahwa di dalam lingkungan tanah-ta-nah tersebut terdapat pula tanah-tanah mi-lik rakyat yang tetap menjadi hak milik ra-kyat yang letak dan batas-batasnya telahdiketahui oleh kedua pihak dan akan di-uraikan dalam gambar yang akan diurai-kan di bawah ini.

Dari tanah-tanah seluas 813 Ha itu 26Ha diantaranya disediakan untuk 13 or-ang yang akan ditunjuk oleh Pihak Perta-ma masing-masing akan mendapatkan 2ha tanah. Permohonan untuk mendapat-kan hak atas tanah-tanah tersebut kepadainstansi agraria belum diajukan oleh PihakPertama, sehingga Pihak Pertama bermak-sud untuk mengoperkan hak garapan itukepada Pihak Kedua.

Pihak Kedua bersedia untuk mengam-bil alih hak garapan Pihak Pertama atas

tanah-tanah tersebut dengan uang gantikerugian sebesar Rp. 50 tiap meter persegi,dengan ketentuan bahwa Pihak Pertamaakan memberikan bantuan kepada  PihakKedua agar Pihak Kedua dapat menjadipemilik tanah-tanah tersebut dan PihakPertama juga memberikan bantuannyaagar Pihak Kedua memperoleh sertifikattanah-tanah hak tersebut.

Bahwa kedua pihak hendak membuatsuatu persetujuan mengenal hal itu, makaberhubung dengan itu para penghadap,bertindak sebagaimana tersebut diatas,menerangkan bahwa Pihak Pertama(KODAM) dan Pihak Kedua (BUANA ES-TATE) yang satu dengan yang lain.

Telah bersetuju untuk dan dengan inimembuat suatu persetujuan dengan per-janjian-perjanjian dan syarat-syarat be-rikut: Pasal 1 Pihak Pertama dengan ini me-lepaskan dan menyerahkan kembali ke-pada Negara Republik Indonesia, hak ga-rapannya atas lima bidang tanah yang ter-letak di dalam Daerah Propinsi Jawa-Barat,Kabupaten Bogor Kecamatan CiteureupDesa Hambalang, tanah bekas tanah-tanahPerkebunan Kelapa Sawit dan Sereh Cide-rati/Karangasem, yang luasnya kuranglebih 8131 Ha tersebut diatas dan tanahtanah tersebut adalah tanah-tanah: BekasHak Kripacht nomor: 107, luasnya2.022.502.5 m2, surat ukur nomor: 225/1934, Bekas Hak Kripacht nomor : 108,luasnya 938.157.5 m2 surat ukur nomor:226/1934, Bekas Hak Kripacht Nomorluasnya 804.700 m2 surat ukur nomor:567/1938. Bekas Hak Kripacht 213 luas-nya 3.209.000 m2 surat ukur nomor: 697/1938. Bekas Hak Kripacht nomor: 79 luas-nya 1155.878 m2 surat ukur nomor: 632/1929 atau seluruhnya seluas lebih kurang8.130.238 m2, yang letak dan batas-ba-tasnya adalah menurut suatu gambar si-tuasi (peta) yang diberi warna-warna ber-turut-turut kuning, hijau, abu-abu, ungudan merah, tertanggal hari ini, ditandata-ngani oleh kedua belah pihak bermateraicukup dan dilekatkan pada minut akta ini.

Dalam tanah-tanah itu tidak termasukcelah  celah (enclaves) yang diberi warnabiru yang merupakan tanah-tanah hak mi-lik Rakyat. Pasal 2. Pelepasan dan penye-rahan kembali kepada Negara Republik In-donesia tanah-tanah Hak garapan tersebutdilakukan oleh Pihak Pertama guna mem-berikan kesempatan kepada Pihak Keduauntuk memohon hak berupa apapun jugaatas tanah.

Pasal 3. Pelepasan dan penyerahankembali kepada Negara Republik Indone-sia tanah-tanah hak garapan seluas 737Ha tersebut dianggap tidak pernah dila-kukan. Bila Pihak Kedua karena sebabapapun juga tidak mendapat hak berupaapapun juga atas tanah-tanah yang diu-raikan diatas.

Pasal 4. Untuk pelepasan dan penyera-han kembali tanah-tanah hak garapan se-luas 737 Ha tersebut Pihak Kedua memba-yar kepada Pihak Pertama ganti rugisebesar Rp. 50 setiap meter persegi atau se-luruhnya berjumlah Rp. 368.500.000,- darijumlah uang sebagian sebesar Rp.100.000.000,- telah dibayar oleh Pihak Ke-dua kepada Pihak Pertama dan untuk pe-nerimaan jumlah uang Rp. 100.000.000,-itu Pihak Pertama dengan ini memberikankwitansinya berupa akta ini. Sisanya se-banyak Rp. 268.500.000,- akan dibayar lu-nas oleh Pihak Kedua kepada Pihak Per-tama segera setelah Pihak Kedua memlikisertifikat Hak tanah-tanah seluas 737 Hatersebut.

Apabila karena sebab apapun juga Pi-hak Kedua belum dapat membayar lunaskekurangan uang ganti rugi itu pada saatyang ditentukan diatas, maka pembayarankekurangan uang ganti rugi itu akan di-putuskan oleh kedua pihak secara musya-warah. Selain pembayaran yang diuraikandiatas, Pihak Kedua akan membayarkepada Pihak Pertama tambahan biayapembebasan tanah seluas 131 Ha tersebutyang jumlahnya akan ditetapkan oleh ke-dua pihak dan pembayarannya akan dila-kukan pada waktu uang pembebasan itudiperlukan untuk dibayarkan kepada yangbersangkutan.

Pasal 5. Pihak Pertama dan Pihak Ke-dua akan tunduk kepada surat ukur/ gam-bar situasi yang akan dikeluarkan oleh Ins-tansi Pemerintah yang berwenang untukmembuat surat ukur/gambar situasi itudan bila kemudian ternyata bahwa ukurantanah-tanah itu lebih atau kurang da-ripada yang ditetapkan di atas ialah seluas737 Ha maka kelebihan atau kekuranganganti rugi itu akan didasarkan kepada surat

ukur/gambar situasi tanah-tanah yangdibuat oleh Instansi Pemerintah itu yangperhitungannya akan dilakukan padawaktu pelunasan pembayaran ganti rugitersebut. Sebagaimana diuraikan dalampasal 4 akata ini.

Pasal 6. Pihak Pertama menjamin PihakKedua bahwa apa yang dilepaskan dandiserahkan kembali dengan akta ini benar-benar haknya Pihak Pertama dan PihakPertama berhak untuk melakukan pengle-pasan dan penyerahan kembali tanah-tanah Hak garapan tersebut dan bahwatanah-tanah tersebut tidak di ikat dengancredit-verband, Dihipotikkan, Diberikanatau dipertanggungkan dengan cara lainkepada orang lain, bebas dari sitaan danpula bahwa Pihak Pertama belum menjual/mengoperkan tanah-tanah tersebut kepadaorang lain dan bahwa tanah-tanah itu tid-ak tersangkut pada suatu sengketa.

Pasal 7. Pihak Pertama menjamin PihakKedua, bahwa mengenai hak yang dilepas-kan dengan akta ini Pihak Kedua tidak a-kan mendapat tagihan atau tuntutan apa-pun dan dari siapapun juga. Bila kemudi-an ternyata, bahwa Pihak Kedua mengenaihak hak itu mendapat tagihan atau tuntu-tan, maka segala kerugian yang diderita-nya dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua.Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua,bahwa Pihak Kedua akan dapat memilikisertifikat tanah-tanah seluas 737 Hatersebut.

Pasal 8. Iuran Pembangunan Daerah(I.P.D.) dari apa yang dilepaskan dan di-serahkan kembali dengan akta ini danbeban-beban lainnya atau tanah-tanah itusampai hari tanggal dikeluarkannya suratkeputusan pemberian hak atas tanah-ta-nah itu atas nama Pihak Kedua dipikuldan dibayar oleh Pihak Pertama, selanjut-nya oleh Pihak Kedua.

Pasal 9. Pihak Pertama dengan ini ber-janji dan mengikat diri kepada Pihak Ke-dua, janji dan pengikatan diri tersebutditerima oleh Pihak Kedua, bahwa PihakPertama akan turut memberikan bantuan-nya kepada Pihak Kedua.

Dalam hal ini Pihak Kedua membebas-kan/membayar ganti rugi garapan Rakyatatas tanah-tanah yang tidak termasuk da-lam luas kurang lebih 737 Ha tersebut danberada di luar daerah luas tanah – tanah737 Ha tersebut diantaranya sebidang ta-nah seluas 56 Ha yang merupakan tanah-tanah hak milik Rakyat dan 15 Ha tanahpengangonan yang terletak diantara ta-nah-tanah seluas 813 Ha tersebut diatas.Dalam hal Pihak Kedua mengajukan suatupermohonan hak atas tanah-tanah tersebutkepada intansi yang berwenang.

Dan semua biaya untuk membebankanhak-hak garapan Rakyat atas tanah-tanahtersebut semuanya seluas 737 Ha dipikuldan dibayar oleh Pihak Pertama, dikecua-likan ganti rugi pembebasan tanah-tanahhak milik Rakyat seluas 56 Ha dan 15 haitu menjadi tanggungan dan dibayar olehPihak Kedua.

Pasal 10. Bila kemudian ternyata masihada penggarap penggarap diatas tanah-tanah seluas 737 Ha tersebut yang pembe-basannya dari para penghuninya ditang-gung oleh Pihak Pertama, maka pengoso-ngan tanah-tanah itu menjadi tanggung ja-wab Pihak Pertama dan semua biaya untukpengosongan itu juga seluruhnya dipikuldan dibayar oleh Pihak Pertama.

Pasal 11. Segala biaya yang berhubu-ngan dengan pelepasan dan penyerahantanah-tanah hak garapan ini, diantaranyabiaya pembuatan akta ini, uang pemasu-kan untuk Negara berdasarkan surat ke-putusan pemberian hak atas tanah-tanahitu, biaya pembuatan sertifikat dan biaya-biaya lain untuk mendapatkan sertifikattanah-tanah hak itu semuanya dipikul dandibayar oleh Pihak Kedua, dikecualikanbiaya pemetaan, biaya pengukuran danuntuk mendapatkan surat ukur ataugambar situasi sebagai gantinya mulaiukur, pada sertifikat yang bersangkutandipikul dan dibayar oleh Pihak Pertama.Selanjutnya Pihak Pertama dan PihakKedua menerangkan dengan memberi hakdengan hak subsitusi sebagian atauseluruhnya kepada tuan-tuan.

Mewakili Pihak Pertama dan PihakKedua merubah atau menambah akta ini,bila hal demikian diperlukan berdasarkanperaturan-peraturan dari yang berwajib.

Mewakili Pihak Pertama dan PihakKedua dalam segala hal, urusan dan tin-dakan tidak ada yang dikecualikan guna

Pelepasan Tanah Hambalang.................................................................................................................dari Hal. 01

Bersambung ke hal 11

Page 9: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Sambungan 9

Diduga Terjadi Korupsi............................................................dari hal. 01

persegi diperpanjang secara memecahluasnya menjadi beberapa sertifikat atasnama PT. Buana Estate berdasarkan SuratKeputusan (SK) Kepala BPN RI Nomor 9/HGU/BPN/2006 yang terindikasi cacathukum, dimana SK tersebut ditandatangani oleh Joyo Winoto, PhD saatmenjabat Kepala BPN RI, akibatnya JoyoWinoto selaku pejabat publik terindikasilakukan konspirasi bersama Probosutedjodengan merugikan Negara, baik dalampenerbitan SK Nomor 9/HGU/BPN/2006maupun penerbitan SK pembatalannyaNomor 1/Pbt/BPN RI/2011.

Setelah terjadi perkara pada Penga-dilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakartasampai tingkat Kasasi dan PeninjauanKembali (PK), dimana PK Joyo Winotoselaku Kepala BPN RI sudah ditolak, tetapiakibat Joyo Winoto saat menjabat KepalaBPN RI tidak taat dalam menjalankan isiputusan hukum yang sudah memilikikekuatan hukum tetap dengan tepat waktu,membuat PT. Buana Estate selaku penggu-gat masih dapat melakukan gugatan per-data terhadap PT. Genta Prana. Padahaldalam gugatan PTUN sebelumnya, PT Bu-ana Estate termasuk sebagai pihaktergugat.

Hal tersebut disampaikan dengan lugasoleh Direktur Utama PT. Genta Prana,Kombes Pol (Purn) Drs. Dolok F. Sirait diJakarta kepada Kantor Berita RBN barubaru ini.

Pensiunan Kepolisian ini juga me-nambahkan, “Ketua Majelis Hakim padaMahkamah Agung (MA) Republik Indone-sia yang telah memutus perkara perdataantara PT. Buana Estate dan PT. GentaPrana pada tingkat Kasasi, Suwardi, SH,MH bersama anggota Majelis Hakim Prof.DR. Abdul Gani Abdullah, SH dan H.Abdul Kadir Mappong, SH sudah sayalaporkan kepada Ketua MA RI dan KetuaKomisi Yudisial (KY), disebabkan isiputusan kasasi Pengadilan Tata UsahaNegara (PTUN) seperti bertentangandengan isi putusan kasasi perdata. Selakumasyarakat pencari keadilan, saya menjadibingung atas putusan tersebut. Keduaputusan tersebut merupakan sama samaproduk hukum dari Mahkamah Agung,tetapi isi putusannya dapat kontroversial”imbuhnya.

Sebelum perkara perdata dimulai,perkara PTUN sebelumnya sudah memi-liki kekuatan hukum tetap, tetapi disebab-kan Joyo Winoto, PhD selaku Kepala BPNRI terindikasi takut menjalankan putusanhukum karena takut terhadap pengaruhProbosutedjo, akibatnya membuat dampakdelik hukum yang berkepanjangan. Terjaditiga perkara pada satu objek perkara.Perkara pada PTUN, Pidana dan Perdatadengan objek perkara adalah tanah Ham-balang Bogor. Isi putusan pada tingkat Ka-sasi PTUN dan Kasasi Perdata, memilikiisi putusan terindikasi salah penerapanhukum.

Dalam surat laporannya kepada KetuaMahkamah Agung RI, DR. Hatta Ali SH,MH di Jakarta, Dolok Sirait menyampai-kan, “Ijinkan dan maafkan kami, karenahari ini Rabu tanggal 17 Oktober 2012, sayabernama Drs. Dolok F. Sirait selaku Direk-tur Utama PT. Genta Prana beralamat di Jl.Cipinang Baru Raya No. 21-23 Jakarta Ti-mur, dengan hormat melaporkan HakimAgung MA, H. Suwardi, SH, MH, Prof. DR.Abdul Gani Abdullah SH dan H.Abdul Ka-dir Mappong, SH” tandasnya.

Bahwa PT. Buana Estate selaku termo-hon Kasasi telah menyerobot/tidak mem-bayar ganti rugi tanah PT. Genta Pranaselaku Pemohon Kasasi atas seluas 211,75Ha di Kecamatan Citeureup Kabupaten Bo-gor. Tanah 211,75 Ha tersebut telah dija-dikan sebahagian dari sertifikat HGU No-mor 149 tanggal 15-6-2002 an. PT. BuanaEstate/termohon PK.

“Sertifikat No. 149 tersebut telah diba-talkan oleh Joyo Winoto sesuai SK KepalaBPN RI No. 1/Pbt-BPN RI/2011 tanggal15-4-2011 atas dasar putusan Kasasi TUNMA-RI No. 482 K/TUN/2007 tgl.20-2-2008jo. putusan PK MA No. 72/PK/TUN/2009tgl.16-9-2009. Surat Perintah atau SuratEksekusi dari Ketua PTUN Jakarta No.W.2TUN 1.1tanggal 9-7-2008, besertaarahan dari Presiden RI sesuai dengansurat Mensesneg No.R92/M.Sesneg/ D4/PU.10.01/05/2011 tanggal 2 Mei 2011, su-paya BPN menerbitkan sertifikat Hak GunaBangunan (HGB) an. PT. Genta Prana se-laku Pemohon Kasasi atas tanah 211,75 Ha

tersebut. Namun demikian, sampai JoyoWinoto digantikan oleh Hendarman Su-pandji selaku Kepala BPN RI, sertifikatHGB PT. Genta Prana tersebut seperti ter-katung katung “ imbuhnya.

PT. Estate Buana menggugat perdataPT. Genta Prana ke PN. Cibinong denganputusan bahwa tanah 211,75 Ha adalahsah milik PT. Buana Estate, karena PT. Es-tate Buana memiliki sertifikat HGU No. 149yang dikeluarkan oleh BPN selaku pejabatberwewenang, sesuai putusan PN Cibi-nong No. 146/Pdt.G/2009/PN Cbn tang-gal 15-7-2010.

Kemudian, putusan pengadilan perta-ma tersebut dikuatkan lagi pada tingkatbanding, yaitu putusan Pengadilan Tinggi(PT) Bandung No. 3737/Pdt/2010/PT Bdgtanggal 12-4-2011, dan dikuatkan lagi padaisi putusan Kasasi Mahkamah Agung olehSuwardi SH, MH selaku Ketua Majelis Ha-kim Agung MA, bersama Prof. DR. AbdulGani Abdullah SH dan H. Abdul KadirMappong, SH masing masing sebagai Ang-gota Majelis Hakim Agung, dengan putu-san MA No. 2980K/Pdt/2011 tanggal 21Mei 2012.

Padahal, keberadaan sertifikat No. 149atas nama PT. Buana Estate yang telah di-jadikan oleh Pengadilan Negeri (PN) Cibi-nong sebagai dasar kepemilikan PT. BuanaEstate tersebut sudah dibatalkan oleh JoyoWinoto saat menjabat Kepala BPN RI mau-pun selaku pejabat yang berwenang untukmelakukan pembatalan atas SK yangditanda tangani sendiri.

Bahwa isi putusan TUN Kasasi MA RIjo. putusan PK MA RI, telah memutuskan,“bahwa tanah seluas 211,75 Ha adalahsah milik PT. Genta Prana” sedangkan isiputusan perdata MA RI juga memutuskanbahwa tanah seluas 211,75 Ha tersebutadalah sah milik PT. Buana Estate. Padahaltanah 211,75 Ha tersebut merupakan tanahyang diserobot dengan tidak memberi gantirugi oleh PT. Buana Estate terhadap PT.Genta Prana” tandasnya.

“Laporan ini kami buat dengan sebe-nar-benarnya dan kami berani angkatsumpah atas kebenarannya. Dengan hor-mat dimohon kesediaan Bapak Ketua un-tuk memeriksa dan mempertimbangkan la-poran kami ini, serta mengambil tindakantegas terhadap Hakim H. Suwardi SH dkkapabila terbukti bersalah. Semoga institusiMahkamah Agung RI masih tetap sebagaitempat mencari atau mendapat keadilanbagi masyarakat. Demikianlah kiranyamenjadikan maklum dan atas perhatianserta tindakan Bapak Mahkamah AgungRI, diucapkan banyak terima kasih” seruDolok mengakhiri suratnya.

Adapun tembusan surat tersebutdisampaikan dengan hormat kepada:Menteri Hukum dan Ham RI, Ketua KomisiYudisial RI, Ketua Muda Pengawasan MA-RI, Ketua Muda Pembinaan MA-RI, danHakim yang bersangkutan H. Suwardi, SH,MH, dengan Anggota Prof. DR. Abdul Ga-ni Abdullah, SH, bersama H. Abdul KadirMappong, SH.

Sedangkan kepada Ketua KomisiYudisial RI, DR. H. Eman Suparman, SH,MH di Jakarta, Drs. Dolok F. Sirait juga telahmembuat surat laporan dengan inti pokoksurat “Mohon Dikenakan Sanksi Hukum”terhadap Hakim yang terindikasi salahpenerapan hukum dalam memutus per-kara serta diduga keras terjadi suap danatau gratifikasi.

“Pada hari ini Rabu tanggal 17 Oktober2012, saya yang bertanda tangan di bawahini Nama: Drs. Dolok F. Sirait, selakuDirektur Utama PT. Genta Prana AlamatJl. Cipinang Baru Raya No. 21-23 JakartaTimur, dengan ini melaporkan penyim-pangan/ kekeliruan penerapan hukumyang dilakukan oleh Majelis Hakim Per-data PN Cibinong sesuai putusan No. 146/Pdt.G/2009/PN Cbn tanggal 15-7-2010dan dikuatkan oleh Majelis Hakim PTBandung dengan Putusan No. 373/Pdt/PT Bdg tanggal 12-4-2011”.

Kemudian, oleh Majelis Hakim MA RI,Yang Mulia H. Suwardi, SH, MH bersamaAnggotanya Prof. DR. Abdul Gani Ab-dullah SH dan H. Abdul Kadir Mappong,SH dengan putusannya No. 2980K/Pdt/2011 tanggal 21 Mei 2012, menyatakan,tanah 211,75 Ha di Kecamatan CiteureupKabupaten Bogor adalah sah milik PT. Bu-ana Estate dengan alasan, bahwa PT.Buana Estate memiliki sertifikat No. 149yang dikeluarkan oleh BPN selaku instansiberwewenang. Padahal sertifikat No. 149

tersebut sudah dibatalkan oleh Joyo Winotosaat menjabat Kepala BPN RI, sesuaidengan Surat Keputusan Kepala BPN No.1/Pbt-BPN-RI/2011 tanggal 14 April 2011lalu, serunya.

SK Pembatalan No. 1/Pbt-BPN-RI/2011 tersebut adalah untuk menjalankankeputusan Kasasi Mahkamah Agung RINo. 482K/TUN/2007 tanggal 20-2-2008 jo.Putusan PK Mahkamah Agung No. 72/PK/TUN/2009 tanggal 16 September 2009dan juga sudah ada surat perintah ekse-kusi dari PTUN Jakarta No. W2TUN1.146/HK-06/VII/2009 tanggal 9-7-2009 sertaarahan dari Presiden RI, sesuai dengansurat Mensesneg R92/M.Sesneg/D-4/PU10.01/05/2011 tanggal 2 Mei 2011.

Adapun hal yang kami laporkan ada-lah terkait dengan pokok perkara didugatelah terjadi rekayasa dengan mengguna-kan tipu muslihat atau kebohongan, dantipu muslihat itu dapat dijadikan menjadidasar keputusan oleh majelis hakim dalammembuat keputusan perdata. Putusanhakim terindikasi keliru tersebut kemudiandikuatkan oleh PT Bandung dan Mahka-mah Agung RI, dengan isi putusan, “me-ngabulkan gugatan penggugat untuk seba-gian. Menyatakan sah dan berharga sitajaminan yang telah dilakukan oleh JuruSita Pengadilan Negeri Cibinong, sesuaidengan Berita Acara Penyitaan Nomor 01/Pen.Pdt/CB/2010/PN.CBN Jo. 146/Pdt.G/2009 PN. CBN tanggal 19 Juli 2010”tegas Dolok dalam suratnya.

Menyatakan PT Buana Estate selakupenggugat terhitung semenjak tanggal 21Maret 1977 adalah pemegang hak yang sahatas tanah seluas 7.050.550 M2 (tujuh jutalima ratus lima puluh ribu meter persegi)yang terletak di Desa Hambalang, Keca-matan Citeureup Kabupaten Bogor, Pro-vinsi Jawa Barat, sesuai dengan SertifikatHak Guna Usaha No. 1/Hambalang SuratUkur/Uraian Batas No. 10/1977 tanggal14-3-1977, tercatat dan terdaftar atas namaPenggugat (PT. Buana Estate).

Menyatakan Surat permohonanperpanjangan hak penggugat dengan No.01/BE/III/2000 kepada Turut Tergugat I,Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat IIIatas tanah dengan Sertifikat HGU No.1/Hambalang seluas 7.050.550 M2 yangtelah berakhir masa berlakunya tanggal 31-12-2002 adalah sah dan sudah sesuai de-ngan ketentuan hukum pertanahan yangberlaku sebagaimana dimaksud pasal 10(1) PP No. 40/1996.

Menyatakan permohonan perpanja-ngan hak yang diajukan penggugat dalamtenggang waktu 2 (dua) tahun sebelum ber-akhirnya jangka waktu telah sesuai de-ngan prosedur dan ketentuan hukum yangberlaku dan tidak menyebabkan hak Peng-gugat terhadap tanah dengan sertifikatHGU No.1/Hambalang hapus sebagai-mana dimaksud penjelasan pasal 47 PP No.24/1997.

Menyatakan perpanjangan SertifikatHGU No. 1/Hambalang untuk dan atasnama Penggugat sesuai dan berdasarkansurat keputusan Turut Tergugat I No. 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1 Juni 2006 ten-tang “Pemberian Perpanjangan JangkaWaktu Hak Guna Usaha Untuk JangkaWaktu 25 Tahun”, sejak haknya berakhirtanggal 31 Desember 2002 adalah sah sertasudah sesuai dengan prosedur dan keten-tuan hukum yang berlaku dan berkekuatanhukum mengikat dengan segala akibathukumnya.

Menyatakan proses perpanjangan,pemecahan dan penerbitan Sertifikat HGUNo. 1/Hambalang untuk jangka waktu 25tahun, terhitung semenjak sertifikat diter-bitkan pada tanggal 15 Juni 2006, HGU No.146/Sukahati seluas 594.014 M2, HGU No.147/Sukahati seluas 74.650 M2, HGU No.148/Sukahati seluas 375.110 M2, HGU No.149/Hambalang seluas 4.486.975 M2,HGU No. 150/Tangkil seluas 178.570 M2,HGU No. 151/ Tangkil seluas 575.070 M2.Total luasnya 6.284.389 M2 adalah sah dansesuai prosedur serta ketentuan hukumpertanahan yang berlaku atau berkekuatanhukum mengikat dengan segala akibathukumnya.

Menyatakan Sertifikat HGU masing-masing dengan No.146/Sukahati No.147/Sukahati, No.149/Hambalang, No.151/Tangkil, untuk dan atas nama peng-gugat adalah merupakan tanda bukti hakyang sah dijamin oleh undang-undang;

“Menyatakan PT Buana Estate selakuPenggugat adalah satu-satunya pemilikdan pemegang hak yang sah secara hukumatas Sertifikat HGU masing-masing denganHGU No.146/Sukahati, HGU No.147/

Sukahati, HGU No.148/ Sukahati, HGU149/Hambalang, HGU 150/Tangkil HGUNo. 151/Tangkil terhadap tanah tanahdengan luas keseluruhan 6.284.389 M2(enam juta dua ratus delapan puluh empatribu tiga ratus delapan puluh sembilan me-ter persegi), dengan masa berlaku 25 tahunke depan, terhitung semenjak sertifikat su-dah diterbitkan tanggal 15 Juni 2006 sam-pai dengan tanggal 30 Desember 2027”ujarnya.

Dolok Sirait juga menambahkan, ada-pun kisah dibalik kisah terkait tanah Ham-balang memiliki cerita yang sangat unik,yaitu, pada tahun 1929 s/d 1938 ada 5 bi-dang tanah dengan luas seluruhnya 813Ha yang terletak di Desa Hambalang dandisebut Perkebunan Ciderati.

Merupakan Hak Erpacht No. 79, 107,108, 220 dan 213 dimana ijinnya masihberlaku s/d 23 September 1980 an. NV.Handel en Cultuur Matschappy ‘Tjidetarie’dan disingkat NV Handel. Seluas 350 Hadari 813 Ha tersebut disewakan kepada ma-syarakat berupa bentuk kerja sama plasma.Hasilnya dijual kepada NV Handel, tetapilama kelamaan kemudian masyarakatHambalang Bogor menjadi status peng-garap dan kemudian oleh panitia Lan-deform dibuat menjadi milik rakyat dengankewajiban membayar pajak bumi.

Pada tahun 1976 PT Buana Estate mem-beli tanah NV Handel tersebut dari KodamV Jaya melalui Notaris R. Soerojo Wong-sowidjojo, SH dengan Akta No. 39 tgl 18-06-1976. Dalam Akta tersebut dijelaskanantara lain, Kodam V Jaya mendapat ijinmenggarap dari Kantor Kadaster sejaktahun 1967 atas perkebunan Ciderati. Padatahun 1976 Kodam V Jaya mengaku sudahmembebaskan perkebunan Cideratie 623Ha dari masyarakat Hambalang, padahalhal tersebut diduga hanya tipu muslihatdari PT Buana Estate dan masyarakat Ham-balang belum pernah menerima ganti rugiatas tanah garapannya.

Baru pada tahun 2009/2010 PT BuanaEstate mencoba memberi ganti rugi kepadapuluhan masyarakyat di Desa Hambalangdan Kodam V Jaya berjanji akan membe-baskan lagi garapan masyarakat seluas 131Ha yang sudah dijual tersebut. Adapuntanah yang diakui oleh Kodam V Jaya padatgl 18-06-1976 sudah dibebaskan, sedang-kan tanah yang akan dibebaskan lagi olehKodam V Jaya dapat dijual langsung padatanggal 18 Juni 1976 lalu kepada PT BuanaEstate.

Patut diduga keterangan Akta No. 39tersebut adalah palsu, karena sesuai SuratKepala Sub Direktorat Agraria KabupatenBogor No. 63/1976 tgl 13-8-1976, tanahperkebunan Cideratie adalah milik DeteDuilenzerg Gevostigde NV Handel enCultuur Matschappy Tjideratie (NVHandel). Dalam arti tanah perkebunantersebut bukan tanah milik Kodam V Jaya.

Lagipula Kodam V Jaya tidak ada hakdan tidak dibenarkan sesuai ketentuan diperaturan militer untuk menjual tanahmilik Kodam V Jaya melalui Notaris,apalagi menjual tanah orang lain kepadaorang lain.

Apabila Kodam V Jaya melepas haktanah seharusnya melalui Tim Interdepserta atas persetujuan Menteri KeuanganRI dan bukan melalui Notaris. Pada waktuPerkebunan Ciderati dijadikan HGU No. 1an. PT. Buana Estate seluas 7.050.550m2,bukan atas dasar bahwa perkebunan Ci-derati telah dibeli oleh PT Buana Estate.

Tetapi atas dasar SK Menteri DalamNegeri No: SK1/HGU/DA/77 tgl 25-1-1977 dengan ketentuan: PT Buana Estateharus terlebih dahulu membayar ganti rugikepada CV Handel sebesar yang ditaksiroleh panitia penaksir ganti rugi,berdasarkan Surat Keputusan DirjenAgraria tgl 16-6-1960 SK66/DDA/1960 jo.tgl 21-3-1974 No. SK20/DJA/1974 yangditetapkan dengan surat keputusan ter-sendiri dan diharuskan untuk membayarganti rugi kepada masyarakat yang sedangmenggarap perkebunan Ciderati tersebut.

Adapun ganti rugi tersebut tidakpernah dilaksanakan oleh PT Buana Es-tate, tetapi SK perpanjangan HGU dapatlangsung disetujui oleh BPN RI untukmenerbitkan sertifikat PT Buana Estate ataspermohonan No. 16/DIRUT/BE/VII/76tgl 12-7-1976 dan diterbitkan berdasarkanSurat Keputusan Menteri Dalam NegeriNo: SK1/HGU/DA/77 tgl 25-1-1977. PTBuana Estate tidak membayar ganti rugiterhadap masyarakat walaupun sudahada ketentuan pada SK No. 1, yaitu harusterlebih dahulu memberikan ganti rugi.Walaupun belum ada ganti rugi namun PT

Buana Estate langsung mendapatkan hakHGU tanpa sepengetahuan masyarakatdan sertifikat dapat langsung terbitdengan praktek pilih kasih.

Masyarakat maupun aparat pemerintahKabupaten Bogor tidak ada yang menge-tahui bahwa tanah mereka telah dijadikansertifikat HGU No. 1 an PT. Buana Estate.Masyarakat baru mengetahui sekitar tahun1996 ketika tanah tersebut mau diurussertifikatnya oleh masyarakat ke BPN.

Sesuai Risalah Pemeriksaan tanah BNo. 540-07 KW BPN-PAN “B” 2004 tgl 24-12-2004, bahwa Perkebunan Ciderati HGUNo. 1 tgl 21-03-1977 seluas 7.050.550 m2an. PT. Buana Estate telah dimohon per-panjangan HGU sesuai surat PT BuanaEstate No. 1/BE/III/2000 tgl 22-03-2000,tidak disetujui untuk diperpanjang dantelah berakhir tgl 31-12-2002 sesuai suratketerangan pendaftaran tanah KabupatenBogor tgl 23-12-2002 No. 250-46.

Karena tidak memenuhi syarat untukdiperpanjang lagi, tanah tersebut kembalimenjadi tanah negara di bawah kewe-nangan Bupati Kabupaten Bogor sesuaipasal 2 Keputusan Presiden No. 34/2003dan ayat (2) pasal 15 PP No. 36/1998.

Bahwa Kepala BPN tidak mengindah-kan surat Bupati Bogor No. 593.4/135-Pem-um tgl 13-7-2004 dan langsungmenerbitkan SK BPN No. 9/HGU/BPN/2006 tgl 1-6-2006 tanpa ada surat permo-honan baru dan ijin lokasi baru dari PTBuana Estate, sesuai dengan PeraturanMenteri Agraria/Kepala BPN No. 2 tahun1999.

SK BPN No. 9 tersebut langsung dapatdijadikan dasar untuk menerbitkansertifikat HGU No. 146 sebanyak 2 buahasli tetapi palsu.Sertifikat No. 147, 148 dansertifikat No. 149 seluas 4.486.975 m2 didalamnya terdapat tanah sengketa seluas2.117.500 m2 dan sertifikat HGU No 150sebanyak 2 buah yang asli tetapi palsu (SKBPN RI No. 1/Pbt/BPN-RI/2011 tgl 15-4-2011). Delapan sertifikat tersebut diter-bitkan tanpa membayar ganti rugi kepadamasyarakat penggarap sesuai DIKTUM ke3 SK BPN No. 9/HGU/BPN/2006 dan ayat(3) Pasal 4 PP No. 40/1996 maupun Ke-putusan Presiden RI No. 32 Tahun 1979.

Patut diduga tanah tersebut telah di-serobot oleh PT Buana Estate dari NVHandel en Cultuur Matschappy Tjideratie,dan sesuai dengan Akta Notaris No. 39 tgl18-6-1976 bahwa tanah tersebut dibeli olehPT Buana Estate dari Kodam V Jayamerupakan tindakan yang tidak benar.Terbukti dari SK Menteri Dalam Negeri No.3/DJA/1977 dan No. SK No. 1/HGU/1977, bahwa tanah perkebunan Cideratidirelokasikan kepada PT Buana Estatedengan cara harus terlebih dahulu mem-bayar ganti rugi kepada NV Handel dankepada masyarakat penggarap.

Dengan menyalahgunakan wewenangKepala BPN RI yang saat itu dijabat olehJoyo Winoto menerbitkan SK BPN No. 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1 Juni 2006 yakniSK perpanjangan eks HGU No. 1 denganketentuan, PT Buana Estate harus terlebihdahulu menyelesaikan pembayaran terha-dap masyarakat penggarap.

Tetapi, tanpa membayar ganti rugi ke-pada masyarakat, sertifikat No. 149 lang-sung dapat terbit dan di dalam areal sert-ifikat No. 149 terdapat tanah masyarakatHambalang Bogor seluas 2.117.500 m2.Penyelesaian ganti rugi dilakukan dengancara memasukkan para penggarap kepenjara. Dengan demikian sejak terbit HGUNo. 1 tahun 1977 dan kemudian menjadiHGU No. 149, belum pernah ada ganti rugidari PT Buana Estate terhadap masyarakat,dan tanah garapan masyarakat tersebutpatut diduga benar telah diserobot oleh PTBuana Estate, baik dari masyarakat mau-pun dari CV. Handel serta diduga juga halitu dilakukan secara konspirasi dan atau“persekongkolan” antara Joyo Winotodengan Probosutedjo, tandasnya.

Penerbitan Surat Keputusan Joyo Wino-to ketika menjabat Kepala BPN RI didugamenjual tanah negara, disebabkan dasarpelepasan hak atas tanah negara berda-sarkan SK Kepala BPN RI dengan akibatperkaya Probosutedjo selaku pemilik PTBuana Estate.

Adapun inti dari isi Surat Keputusan(SK) Pembatalan No. 1/Pbt/BPN-RI/2011tanggal 15 April 2011, yaitu SK pembatalanterhadap SK Nomor 9. Adapun keberadaanSK Nomor 9 adalah SK perpanjangansertifikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor149, dan HGU Nomor 149 merupakan satu

Bersambung ke hal 10

Page 10: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Lampiran Berita 10

Diduga Terjadi Korupsi...........................................................................................................................dari Hal. 09

diantaranya beberapa sertifikat yangsudah dipecah menjadi beberapa sertifikat,tetapi asal muasal sertifikat tersebutberasal dari satu sertifikat yaitu HGUNomor 1.

HGU Nomor 1 merupakan milik PTBuana Estate dimana pada saat penerbitansertifikatnya berdasarkan alas hak yang di-duga berdasarkan surat palsu disebabkansurat aslinya tidak dapat ditunjukkan diNotaris, tetapi pelepasan hak atas tanahtersebut dapat dipindah tangan.

Kemudian masa HGU habis dandiperpanjang lagi dengan SK Kepala BPNRI Nomor 9 yang terindikasi salahgunakanwewenang ketika dijabat oleh Joyo Winoto.

Setelah terjadi gugat menggugat diPTUN Jakarta dan sudah memiliki kekua-tan hukum tetap, SK Nomor 9 sebagai da-sar penerbitan sertifikat oleh Kantor Perta-nahan Kabupaten Bogor dapat tercipta.Waktu yang dibutuhkan untuk penerbitansertifikat HGU Nomor 149 hanya membu-tuhkan waktu empat belas hari, sejak daritanggal SK diterbitkan sampai tanggaltanda tangan penerbitan sertifikat.

Adapun inti dari isi SK Pembatalan No.1/Pbt/BPN-RI/2011 diduga telah terjadisalahgunakan wewenang oleh JoyoWinoto ketika penerbitan SK Nomor 9 danSK pembatalan No. 1/Pbt/BPN-RI/2011.

SK penerbitan Nomor 9 diduga salah-gunakan wewenang disebabkan SK JoyoWinoto dapat terbit secara “prematur”. Ke-mudian digugat di PTUN dan perkara ter-sebut sudah memiliki kekuatan hukum te-

tap, dimana PK dari Joyo Winoto ditolak.Setelah pergumulan yang panjang an-

tara kepastian hukum dan legalitas tanahdengan dikawal oleh pengawal kebenaran,Joyo Winoto selaku Kepala BPN RI ketikaitu, membuat SK pembatalan No. 1/Pbt/BPN-RI/2011, yaitu pembatalan sebagian.

Setelah SK pembatalan terbit, tanah PTGenta Prana menjadi status quo. AdapunSK pembatalan adalah untuk menjalankanputusan Kasasi dan PK di PTUN, supayaBPN menerbitkan SK atas HGB PT GentaPrana karena PK dari Joyo Winoto selakuKepala BPN RI ditolak oleh MA RI.

Setelah SK Pembatalan yang sudahdinanti sekian lama dan surat permoho-nan pembatalan juga sudah disampaikanoleh PT Genta Prana, namun demikian isiSK Pembatalan No. 1/Pbt/BPN-RI/2011terindikasi “aneh bin aneh” karena isi SKdiduga bertentangan dengan isi putusanMA RI pada tingkat PTUN. Joyo Winotodiduga salahgunakan wewenang dalampenerbitan SK. Seharusnya isi SK Joyo Wi-noto selaku Kepala BPN RI ketika itu, da-lam penerbitan sertifikat tanah sifatnya ha-nya menjalankan putusan hukum.

Bukan tugasnya untuk membuat kepu-tusan hukum, tetapi tupoksinya adalahmenjalankan putusan hukum terkait perta-nahan, bila putusan hukumnya telah me-miliki kekuatan hukum tetap.

Kepiawaian Joyo Winoto dalam mener-bitkan SK pertanahan diduga telah turutserta menjual tanah milik Negara KesatuanRepublik Indonesia, bila dikaji dari

wewenang penerbitan SK pertanahan diatas 7,5 hektar yang terindikasi salahgu-nakan jabatan.

Keberadaan SK Pembatalan oleh JoyoWinoto diduga salahgunakan wewenangdisebabkan tidak menjalankan putusanhukum yang telah memiliki kekuatan hukumtetap dengan benar dan profesional. Tetapimalah sebaliknya yang terjadi terhadaptanah PT Genta Prana, karena status tanahPT Genta Prana menjadi status quo.

Inti dari isi SK Pembatalan No. 1/Pbt/BPN-RI/2011 adalah, MEMUTUSKANMenetapkan: PERTAMA: Menyatakanbatal sebagian Surat Keputusan Kepala Ba-dan Pertanahan Nasional Nomor 9/HGU/BPN/2006 tanggal 6 November2006 tentang Pemberian PerpanjanganJangka Waktu Hak Guna Usaha Atas Ta-nah Seluas 6.578.315 M2 terletak di Kabu-paten Bogor Provinsi Jawa Barat, sepan-jang atas tanah seluas 2.117.500 M2 seba-gaimana dimaksud dalam Putusan Mah-kamah Agung RI Nomor 72 PK/TUN/2009 tanggal 16 September 2009.

KEDUA:Menyatakan bahwa Surat Ke-putusan Kepala Badan Pertanahan Na-sional Nomor 9/HGU/BPN/2006 tanggal6 November 2006 selanjutnya hanya ber-laku sah untuk pemberian perpanjanganjangka waktu Hak Guna Usaha Nomor149/Hambalang kepada PT. Buana Estateatas tanah sisa seluas 4.460.815 M2.

KETIGA: Membatalkan Sertifikat HakGuna Usaha Nomor 149/Hambalang,surat ukur Nomor 7/Hambalang/2006

tanggal 15 Juni 2006 sebagian seluas2.117.500 M2 dari luas keseluruhan4.486.975 M2 atas nama PT. Buana Estate,untuk diganti dengan Sertifikat Hak GunaUsaha untuk tanah sisa seluas 2.369.475M2 atas nama PT. Buana Estate.

KEEMPAT:Menetapkan tanah bekasHak Guna Usaha Nomor 149/Hambalangsebagian seluas 2.117.500 M2 setempatdikenal sebagai areal perkebunan PT.Buana Estate Desa Hambalang, KecamatanCiteureup, Kabupaten Bogor, Provinsi JawaBarat yang telah dibatalkan sebagaimanaDiktum KESATU dan KETIGA, dalamkeadaan status quo sampai perkara Per-data Nomor 146/Pdt.G/2009/PN.Cbnsebagaimana dimaksud dalam konsideranMenimbang huruf “g”, telah memperolehputusan pengadilan yang berkekuatanhukum tetap.

KELIMA: Memerintahkan kepadaKepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bo-gor untuk: (A) Mencatat batalnya SertifikatHak Guna Usaha Nomor 149/Hambalangseluas 4.486.975 M2 atas nama PT. BuanaEstate sebagaimana dimaksud padaDiktum KETIGA, pada Buku Tanah danDaftar-Daftar Umum lainnya yang adapada administrasi pendaftaran tanah. (B)Mencatat status quo dalam Buku TanahHak Guna Usaha Nomor 149/Hambalangterhadap tanah bekas Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang sebagian seluas2.117.500 M2 setempat dikenal sebagai ar-eal perkebunan PT. Buana Estate, DesaHambalang, Kecamatan Citeureup, Kabu-paten Bogor, Provinsi Jawa Barat. (C) Mena-rik Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor149/Hambalang sebagaimana dimaksudpada huruf  “a”, dan apabila tidak dapatditarik dari peredaran, agar diumumkan 1(satu) kali dalam 1 (satu) surat kabar harianyang beredar di wilayah Kabupaten Bogor.(D) Menerbitkan Sertifikat Hak GunaUsaha Pengganti atas nama PT. BuanaEstate, untuk tanah sisa Sertifikat Hak Gu-na Usaha Nomor 149/Hambalang seluas2.369.475 M2, setelah dikurangi seluas2.117.500 M2 sebagaimana dimaksuddalam Diktum KESATU.

KEENAM:Memberikan izin kepada PT.Buana Estate untuk melepaskan Hak GunaUsaha atas tanah seluas 1.797.414 M2, un-tuk kepentingan Kementerian PertahananRepublik Indonesia guna pembangunanPusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Ten-tara Nasional Indonesia (PMPP TNI), ter-diri dari: Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor146/Sukahati seluas 594.014 M2; SertifikatHak Guna Usaha Nomor 147/Sukahatiseluas 74.650 M2; Sertifikat Hak Guna Usa-ha Nomor 148/Tangkil seluas 375.110 M2;

Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 150/Tangkil seluas 178.570 M2; Sertifikat HakGuna Usaha Nomor 151/Tangkil seluas575.070 M2.

KETUJUH:Memerintahkan PT. BuanaEstate untuk melaksanakan pelepasan HakGuna Usaha atas tanah sebagaimanaDiktum KEENAM di hadapan Pejabat yangberwenang.

KEDELAPAN:Mempersilahkan kepadaKementerian Pertahanan Republik Indone-sia untuk mengajukan permohonan hakatas tanah, untuk kepentingan pembangu-nan Pusat Misi Pemeliharaan PerdamaianTentara Nasional Indonesia (PMPP TNI),setelah dilaksanakannya pelepasan haksebagaimana dimaksud dalam DiktumKETUJUH.

KESEMBILAN:Keputusan ini berlakusejak tanggal ditetapkan, dengan keten-tuan apabila di kemudian hari terdapat ke-keliruan/kesalahan dalam penetapannya,akan ditinjau kembali sebagaimanamestinya.

Sewaktu hal tersebut dikonfirmasikepada Joyo Winoto, semenjak masihmenjabat selaku Kepala BPN RI sampaistatusnya mantan Kepala BPN RI, JoyoWinoto belum pernah bersedia untukmemberikan komentar terhadap pers yangmelakukan konfirmasi terkait tanahHambalang Bogor. Sedangkan penelusu-ran terhadap pihak PT Buana Estate,Probosutedjo sangat sulit untuk ditemuidalam melakukan konfirmasi.

Di lain sisi, Soeroso Ono, SH, MH selakuPanitera Mahkamah Agung RI menjawabsurat konfirmasi dari Kantor Berita RBN,“Sehubungan dengan surat Kepala BiroHukum dan Humas, Badan Urusan Ad-ministrasi Negara tanggal 24 September2012 No. 148/Bua.6/Hm.01/1/IX/2012yang meneruskan surat dari Sdr. LaspenSianturi tertanggal 29 Agustus 2012 No.1152/Kf-RBN/2012, perihal sebagaimanatercantum pada pokok surat, setelahMahkamah Agung RI meneliti permasala-hannya dengan ini kami sampaikan bahwapendapat Mahkamah Agung RI telah ter-muat dalam bunyi putusan MahkamahAgung RI No. 2980 K/PDT/2011, dan kamitidak dapat memberikan komentar terha-dap bunyi putusan tersebut. Demikianuntuk menjadi maklum” ujarnya.

Saat dilakukan konfirmasi terhadapKetua Majelis Hakim Kasasi Perdata, Su-wardi, SH, MH dan Anggotanya, Prof. DR.Abdul Gani Abdullah, SH beserta H. Ab-dul Kadir Mappong, SH, keberadaan timMajelis Hakim Kasasi tersebut sangat sulitditemui untuk diminta komentar.

(TIM SATU RBN)

Nomor : SP.00/03960/SETJEN/IV/2012 Jakarta, 11 April 2012Sifat : BiasaDerajat : SegeraLamp : -Perihal : Pemberitahuan Yth. Sdr. Laspen Sianturi

Jl. Melawai III No. 28 Blok MKebayoran BaruJakarta

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat bahwa surat Saudara tertanggal 17Januari 2012 perihal permohonan perlindungan hukum dan indikasipenyalahgunaan wewenang Kepala BPN c.q Sdr. Joyo Winoto, PhD telah diterimaoleh Pimpinan DPR RI.

Sehubungan dengan itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD Pasal 71 huruf s, Pasal 79 huruf j dan PeraturanDPR RI Nomor I Tahun 2009 tentang Tata Tertib Pasal 6 huruf s dan Pasal 12 hurufj, maka permasalahan Saudara telah kami teruskan kepada Komisi II DPR RI sebagaibahan masukan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan.

Atas perhatian dan kepercayaan Saudara kepada DPR RI, kami ucapkan terimakasih.

a.n. SEKRETARIS JENDERAL DEPUTI BIDANG ANGGARAN

DAN PENGAWASAN u.b.

KEPALA BIRO PENGAWASAN DAN LEGISLATIF

dto DRA. SETIARINI, M. SiNIP. 195508281983032001

Tembusan :Arsip

Jakarta, 17 Januari 2012

No. : 187/Kf-SK/12 Kepada Yth.Perihal : Permohonan perlindungan Bapak Presiden Republik Indonesia

hukum dan sekaligus (Bapak Susilo Bambang Yudhoyono)konfirmasi terkait indikasi di Jakarta.penyalahgunaan jabatan olehJoyo Winoto, PhD selaku Kepala BPN RI.

Dengan hormat.Kami turut serta mendoakan Bapak Presiden Republik Indonesia dan Jajarannya sehat walafiat dan selalu dilindungi Tuhan

Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas mulia selaku Presiden pilihan rakyat.Adapun maksud dan tujuan surat ini adalah untuk memohon perlindungan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia

bahwa Warga Negara Indonesia dilindungi hukum untuk tinggal di wilayah hukum Indonesia dan khususnya insan pers dalammenjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan aman di negaranya sendiri, yaitu menjalankan tugas selaku pengawal kebenarandan keadilan di Bumi Pertiwi Indonesia.

Disebabkan Joyo Winoto, PhD selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia diduga kurang menghormatihukum serta terindikasi salahgunakan jabatan terkait penerbitan Surat Keputusan Nomor 9/HGU/BPN/2006 dan SuratKeputusan Pembatalannya yaitu SK Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011 atas Tanah Hambalang Bogor seluas 211 Hektar, dimanainformasi terkait tanah tersebut ditulis pemberitaannya oleh Redaksi Rakyat Bicara News.

Disebabkan dugaan salahgunakan jabatan tersebut diekpos dan tidak dapat diterima oleh Joyo Winoto, diduga Joyo Winotomenggunakan tangan preman untuk menyerbu kantor pers dan melakukan penganiayaan dan pengeroyokan oleh massa tidakdikenal, sehingga Pemimpin Redaksi Surat Kabar Rakyat Bicara News, Laspen Sianturi menjadi korban penganiayaan danpengeroyokan yang sudah dilaporkan ke Polsek Metro Pesanggrahan tahun 2010 lalu untuk penyelidikan lebih lanjut. Pada saatbersamaan dengan penyerbuan, Joyo Winoto diduga mengeluarkan anggaran ratusan juta untuk penyerbuan tersebut, sehinggaJoyo Winoto terindikasi menghambat kinerja pers untuk melakukan tupoksinya.

Sehubungan dengan hal tersebut, diminta supaya dilakukan penyelidikan terhadap hubungan sebab akibat, antarapenyalahgunaan jabatan dan rencana indikasi pembunuhan oleh Joyo Winoto terhadap Pemimpin Redaksi Surat Kabar RakyatBicara News Laspen Sianturi demi terciptanya supremasi hukum di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di lain sisi, menurut sumber yang layak dipercaya, Drs. Dolok F Sirait, bahwa Joyo Winoto selaku Kepala Badan PertanahanNasional Republik Indonesia, mengaku di depan Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, MSc, “Selama SBY menjadi Presiden, Saya (JoyoWinoto) tidak akan diganti.” Diduga terjadi “aneh bin aneh”

Seterusnya, setelah dipertanyakan mengapa SK Pembatalan atas SK Penerbitan Tanah PT Buana Estate, Joyo Winoto menjawab,“Saya (Joyo Winoto) takut kepada Probosutedjo” disaksikan oleh Ruhut Sitompul, sesuai dengan pengakuan Direktur Utama PTGenta Prana yang juga Pensiunan Kepolisian yaitu Drs. Dolok F Sirait.

Untuk terciptanya supremasi hukum serta keamanan untuk tinggal di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesiaserta terciptanya keamanan insan pers dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun1999, bagaimana komentar Bapak terkait hal tersebut, dan bagaimana konsekuensi hukumnya sesuai dengan aturan hukumyang berlaku, kami mohon petunjuk dan atau konfirmasi.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kamiSurat Kabar

RAKYAT BICARA NEWS, d.t.o.

Laspen Sianturi Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi

Tembusan akan disampaikan kepada Yth. Bapak/Ibu:1. Ketua DPR RI di Jakarta.2. Ketua Mahkamah Agung RI di Jakarta3. Ketua Dewan Pers di Jakarta.4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia di Jakarta.5. Jaksa Agung RI di Jakarta6. Jaksa Agung Muda Intelijen di Jakarta.7. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus di Jakarta.8. Kabareskrim Mabes Polri di Jakarta.9. Kepala BPN RI di Jakarta.10. Sekretaris Utama BPN RI di Jakarta.11. Deputi I, II, III, IV, V BPN RI di Jakarta.12. Kepala Kepolisian Sektor Metro Pesanggrahan di Jakarta.

LAMPIRAN BERITALAMPIRAN BERITASurat Permohonan Perlindungan Hukum dari Redaksi Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS kepada Presiden Republik Indonesia

Surat jawaban perlindungan hukum dari Sekretariat Jenderal DPR RIkepada Redaksi Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS

SEKRETARIAT JENDERALDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Jalan Jenderal Gatot Subroto – Jakarta 10270

Lampiran berita Bersambung ke hal 11

Page 11: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

Sambungan 11

Jakarta, 2 Mei 2011Kepada Yth.1. Kepala Badan Pertanahan Nasional

Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Jakarta2. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor

Jalan Tegar Beriman,Cibinong,BogorBersama ini dengan hormat diberitahukan bahwa Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negara Jakarta dengan surat Nomor: W2.TUN1.57/HK.06/II/2010 kepada PresidenRI, perihal tersebut pada pokok surat, memberitahukan bahwa perkara antara PT.Genta Prana dan Sdr. H. M. SUKANDI (Para Penggugat) melawan Kepala BadanPertanahan Kabupaten Bogor (Tergugat II) dan PT. Buana Estate (Tergugat IntervensiII) telah diputus dengan Pengadilan PTUN Jakarta Nomor 120/G/2006/PTUN-JKTjo.Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta nomor :112/B/2007/PT TUN.JKTjo.Kasasi Mahkamah Agung Nomor 482 K/TUN/2007 jo Peninjauan Kembali Nomor72 PK/TUN/2009 telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), tetapi hingga saat inibelum dilaksanakan.

Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 116 ayat (6) Undang-Undang Nomor51 Tahun 2009 tentang Perubahaan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,dan memberikan kepastian hukumkepada Penggugat selaku pencari keadilan, Bapak Presiden memberikan arahanagar hukum harus tetap ditegakkan dan putusan pengadilan yang telah mempunyaikekuatan hukum tetap (inkracht) harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan dan hasilnya dilaporkan kepada Bapak Presiden.

Demikian, atas perhatian dan kerja samanya, kami mengucapkan terima kasih.

Menteri Sekretaris Negara RI, d.t.o.Sudi Silalahi

Tembusan:1. Presiden Republik Indonesia2. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Surat Menteri Sekretaris Negara kepada Kepala BPN RI dan KepalaKantor Pertanahan Bogor

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kepada Yth.Sdr. Laspen SianturiPemimpin Redaksi Kantor BeritaRakyat Bicara NewsGedung Kuning Jl. Melawai III No. 28Blok M, Kebayoran BaruJakarta Selatan

Sehubungan dengan surat Kepala Biro Hukum dan Humas, Badan UrusanAdministrasi Negara tanggal 24 September 2012 No. 148/Bua.6/Hm.01/1/IX/2012yang meneruskan surat dari Sdr. Laspen Sianturi tertanggal 29 Agustus 2012 No.1152/Kf-RBN/2012, perihal sebagaimana tercantum pada pokok surat, setelahMahkamah Agung RI meneliti permasalahannya dengan ini kami sampaikan bahwapendapat Mahkamah Agung RI telah termuat dalam bunyi Putusan MahkamahAgung RI No. 2980 K/PDT/2011, dan kami tidak dapat memberikan komentarterhadap bunyi Putusan tersebut.

Demikian untuk menjadi maklum.

MAHKAMAH AGUNG RI PANITERA

TTDSOEROSO ONO, SH, MH

Tembusan Kepada Yth.:1. Kepala Biro Hukum dan Humas

Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI2. Pertinggal

PANITERA MAHKAMAH AGUNG RI

pelepasan dan penyerahan kembali tanah-tanah hak garapan atau hak lainnya terse-but kepada Negara Republik Indonesia ser-ta mengajukan permohonan kepada yangberwajib. Agar Pihak Kedua mendapat hakberupa apapun juga atas tanah-tanah ter-sebut dan akan melakukan dan mengerja-kan apapun juga yang diperlukan.

Kuasa-kuasa tersebut merupakan ba-gian yang tak dapat dipisahkan dari per-janjian ini yang tak dibuat tanpa kuasa itudan kuasa itu tak dapat ditarik kembalidan tak akan berakhir karena sebab apa-pun juga. Seharusnya Pihak Pertama men-angani dengan ini memberi kuasa denganhak subsitusi Pihak Kedua.

Selama Pihak Kedua belum mendapathak atas tanah-tanah tersebut dari yangberwajib, mewakili Pihak Pertama sepenu-hnya dimana dan terhadap siapapun jugasebagai yang berhak atas tanah-tanah ter-sebut dalam segala hal, urusan dan tinda-kan tidak ada yang dikecualikan, sehinggaPihak Kedua berhak dan berwenang untukmelakukan dan mengerjakan segala sesua-tu yang Pihak Pertama sendiri sebagaiyang berhak atas tanah-tanah tersebut ber-hak untuk melakukan dan mengerja-kannya.

Bila Pihak Kedua kemudian tidak men-dapat hak berupa apapun juga atas tanah-tanah tersebut seperti yang diuraikandalam pasal 3 akta ini untuk dan atas namaPihak Pertama selekas-lekasnya mengoper-kan dan menyerahkan atau melepaskandengan cara apapun juga tanah-tanah hakgarapan tersebut kepada orang lain, demi-

kian dengan tidak mengurangi peraturan-peraturan dari yang berwajib denganharga dan perjanjian-perjanjian yang di-timbang baik oleh Pihak Kedua, menerimaharga pengoperan/penerimaan itu, de-mikian dengan ketentuan bahwa harga pe-ngoperan/pelepasannya seluruhnya men-jadi haknya Pihak Kedua dan segala keru-gian yang didapat atau diderita denganapa yang dioperkan/dilepaskan denganakta pengoperan/pelepasan tersebut mulaitanggal pengoperan tanah-tanah itu olehPihak Pertama hingga pengoperan/pele-pasan kedua itu menjadi haknya atau dipi-kul oleh Pihak Kedua.

Sebaliknya Pihak Kedua dengan inimembebaskan Pihak Pertama dari kewa-jibannya untuk mengembalikan uang gantirugi yang telah diterima. Oleh Pihak Perta-ma tersebut kepada Pihak Kedua, sehinggajumlah uang tersebut tetap menjadi haknyaPihak Pertama sebagai penggantian daripendapatan pengoperan/pelepasan keduaitu. Kuasa kuasa yang dimaksud diatas initak dapat ditarik kembali dan tak akanberakhir, karena sebab-sebab yang tercan-tum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Un-dang Hukum Perdata atau karena apapunjuga. Akhirnya para penghadap, bertindaksebagaimana tersebut diatas menerangkan:Bahwa apa yang dilepaskan dengan aktaini akan diserahkan oleh Pihak Pertamakepada Pihak Kedua dengan selayaknyasegera setelah akta ini ditandatangani.Bahwa kedua pihak tentang perjanjian inidan segala akibatnya memilih tempat ting-gal tetap dan seumumnya di Paniteraan

Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat.Walaupun pada Pengadilan Tata

Usaha Negara (PTUN) yang sudahmemiliki kekuatan hukum tetap, dan JoyoWinoto, PhD sudah diperintahkan untukmencabut keputusannya dan memperba-harui SK yang sudah diterbitkan, namunsampai berita ini diturunkan Joyo Winotobelum bersedia membatalkan SK yangditerbitkannya sendiri selaku KepalaBadan Pertanahan Nasional (BPN) RI.

Perkara tanah antara PT. Buana Estatedengan PT. Genta Prana yang objek perka-ranya di Desa Hambalang Kabupaten Bo-gor dan saat ini dalam proses banding, ru-pa rupanya diduga telah terjadi kisah mis-teri dibalik kisah yang sangat unik jalanceritanya.

Adapun dasar  penggarapan tanaholeh PT. Buana Estate berdasarkan suratdari Kepala Kantor Agraria dan Pengawa-san Agraria Daerah Bogor (pada waktu itu)tertanggal 25-11-1967 Nomor: 1364/Ka-pad/P/1967, dimana surat aslinya tidakdapat diperlihatkan termasuk pada saatmembuat akta Notaris pelepasan hakmenggarap dari Gusyaaf Hendrik Mantik,Mayor Jenderal Tentara Nasional Indone-sia, Panglima Kodam V Jaya kepada PTBuana Estate.

Sewaktu hal tersebut dikonfirmasi ke-pada Joyo Winoto saat menjabat KepalaBPN RI, sampai Joyo Winoto diganti selakukepala badan tidak bersedia memberikankomentar. Sedangkan Probosutedjo sangatsulit untuk dikonfirmasi dalam melakukankonfirmasi.  (Tim Red)

Pelepasan Tanah Hambalang....................................................................................................................dari Hal. 08

Diduga Terjadi Korupsi (Lamp Berita)....................................dari Hal. 10

021 dengan judul, “Kejari Jakbar DimintaLakukan Penyelidikan, Kasudin Tata AirJakbar Heryanto Terindikasi Perkaya Diri”,Heryanto langsung mengirim utusannyauntuk lakukan suap terhadap insan persRp. 2,5 juta, dengan tujuan agar KantorBerita RBN menghentikan pemberitaan.

Heryanto terkesan seperti “takut” bilaindikasi korupsinya ditulis dengan berserisecara benar dan berimbang, demi terwu-judnya supremasi hukum terhadap indi-kasi perkaya diri yang dilakukan Heryantoketika menjabat Kasudin.

Anggaran dana saluran di wilayahKota Adminis-trasi Jakarta Barat sesuaidengan Rencana Umum Pengadaan Ba-rang/Jasa Sudin PU Tata Air Tahun Ang-garan 2012 juga diduga menjadi ”ladangduit” untuk perkaya diri oleh Heryanto de-ngan nilai- milyaran rupiah.

Di lapangan masih banyak di-temukan sa-luran lokal di be-berapa kecamatan wilayahJakarta Barat dengan kon-disinya membu-tuhkan perbaikan dan perawatan, dimanadananya sudah ada diang-garkan pada SudinPU Tata Air Jakarta Barat dengan cara pe-ngadaan swakelola, teta-pi dana tersebutbelum dapat juga terealisasi dengan baik.Contohnya saluran lokal di wilayah Keca-matan Kebon Jeruk maupun di KecamatanKembangan, Kecamatan Pal-merah, kondi-sinya sudah parah tetapi sampai saat ini be-lum ada realisasi perbaikan.

Adapun besar anggaran dari Sudin PUTata Air Kota Jakbar Tahun Anggaran2012, adalah Pe-me-liharaan Saluran AirKe-ca-matan Kembangan (Refung-si)sebesar Rp. 960.000.000,- (sembilan ratusenam puluh juta rupiah) ditambah de-nganbiaya penertiban Rp. 1.000.000.000,- (satumilyar rupiah), Pemeliharaan Sa-luran AirKecamatan Kebon Jeruk (Refungsi) sebesarRp. 960.000.000,- (sembilan ra-tus enampuluh juta rupiah) ditambah dengan biayape-ner-tiban Rp. 1.000.000.000,- (satumilyar rupiah), Peme-liharaan Saluran AirKec-am-atan Palmerah (Refungsi) sebesarRp. 960.000.000,- (se-m-bilan ratus enampuluh juta rupiah) ditambah de-ngan biayapenertiban Rp. 1.000. 000.000,- (satu milyarru-piah) dengan cara swakelola.

Selain dari dana peme-li-haraansaluran air tersebut di atas, masih ada lagidana pemeliharaan infrastruktur sa-ranalokal Kota Ad-mi-nis-trasi Jakbar denganpelak-sanaan triwulan I untuk wi-layahKecamatan Kemba-ngan, KecamatanKebon Jeruk dan Kecamatan Pal-merah Ja-karta Barat sebesar Rp. 2.417.519.635,- (duami-lyar empat ratus tujuh belas juta limaratus sembilan belas ribu enam ratus tigapuluh lima rupiah) dan da-na layananpembersih sis-tem saluran Kodya JakartaBarat (pekerjaan mendesak sepanjangtahun) sebesar Rp. 450.000.000,- (empatratus lima puluh juta rupiah) per triwulan

untuk empat triwulan tahun 2012 dengancara swakelola.

Adapun anggaran tahun 2008 lalu,proyek peningkatan saluran Jalan DaanMogot sisi utara (dari Jl. Penerangan s/d JlLatumenten) Kecamatan Grogol Petam-buran diduga fiktif dengan nilai HPS Rp.928.589.092,- maupun proyek peningkatansaluran Jalan Jelambar Barat KecamatanGrogol Petamburan dengan nilai proyek Rp.686.873.849,-. Juga proyek pembangunansaluran PHB sejajar rel kereta api diKecamatan Kembangan tahun anggaran2011 dengan nilai HPS Rp. 934.136.021terindikasi fiktif.

Ketika hal tersebut di-kon-firmasi ter-tulis kepada Her-yanto saat masih men-jabat selaku Ka-sudin PU Tata Air Jakbar,Her-yanto tak bersedia memberikan ko-mentar, sedangkan Inspektorat PembantuKota Administrasi Jakbar saat dikonfirmasijuga belum bersedia untuk memberikantanggapan ataupun komentar serta terke-san menutup mata terhadap kerugian Ne-gara yang terjadi.

Untuk terciptanya supremasi hukumterhadap oknum yang terindikasi perkayadiri dari perbuatan korupsi, dalam hal iniBPKP bersama Inspektorat DKI Jakartadiminta untuk lakukan audit secarasinergis terhadap indikasi kerugian Ne-gara ketika Her-yanto menjabat Ka-sudinPU Tata Air Jakbar. (TIM EMPAT)

Mantan Kasudin.......................................................................................................................................dari Hal. 07

Gubernur DKI Diminta (Daftar Data).................................................................................................................dari Hal. 06

- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Mesin Pompa Air 275.400.000,00Pemeliharaan AC Chiller Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 750.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 26.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.000.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat Pendingin 707.400.000,00Pemeliharaan Pompa Air Bersih KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.100.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Mesin Pompa Air 275.400.000,00Pemeliharaan Air Limbah STP Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 700.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 26.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.000.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00

- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000,00- Belanja Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Kotor/Limbah (IPAK/IPAL) 657.400.000,00Pemeliharaan Pembangkit Listrik (Genset) KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 9.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Mesin Pembangkit Listrik (Diesel, Genset)179.900.000,00Pemeliharaan AC Split Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat Pendingin 88.250.000,00Pemeliharaan Instalasi Listrik dan Almatur KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 750.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 26.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.000.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00

- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000,00- Belanja Pemeliharaan Instalasi Listrik 707.400.000,00Perawatan Rumah Dinas Walikota Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 3.125.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 460.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00- Belanja Pemeliharaan Rumah Dinas 45.365.000,00Perawatan Alat Fitness Lantai 13 KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat Olahraga Fitness 88.250.000,00Pemeliharaan Komputer di Lingkungan SekretariatKota Administrasi Jakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Komputer/PC 88.250.000,00Pemeliharaan Mesin Tik, Manual, Elektronik dan Faximiledi Lingkungan Sekretariat Kota Adm. Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 3.100.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 460.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 150.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 250.000,00

Page 12: Surat Kabar RBN Edisi 024

EDISI 24 | TAHUN III | RABU, 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2012

UNDANGAN KEBERSAMAANUNDANGAN KEBERSAMAAN

EDISI 23 | TAHUN IIRABU, 14 NOVEMBER 12 DESEMBER 201212 Surat Kabar

JAKARTA, 14 DESEMBER 2012THEMA: MARI KITA LAKUKAN PEMBENAHAN TERHADAP BANGSA SECARA BERSAMA SAMA DAN BERSATU KITA TEGUH DENGAN MOMENTUM PERS

ANTARA

KANTOR BERITARAKYAT BICARA NEWSBERSAMA

1. KELOMPOK KERJA WARTAWAN INDONESIA (KKWI)2. POKJA WARTAWAN PERTANAHAN (PWP)3. POKJA WARTAWAN DKI JAKARTA (PWD)4. LAW OFFICE DICKY SIAHAAN & ASSOCIATES5. DPD LSM GANNAS JAKARTA SELATAN6. LAW FIRM HARATUA PANGGABEAN & ASSOCIATES7. PT. BANGUN JIWA INDONESIA (PERUSAHAAN PERS)8. MASYARAKAT BLOK M DAN SEKITARNYA

A. SEMINAR & DISKUSIa. SUB THEMA: “Supaya terciptanya peningkatan pemahaman materi standar kompetensi wartawan (SKW) terhadap insan pers secara bersama dengan diskusi bersama, demi terwujudnya insan pers untuk melakukan tupoksi pers sesuai dengan koridor pers.”b. ACARA HARI/TGL : JUMAT, 14 DESEMBER 2012 WAKTU : TERMIN I : 09.00 WIB S/D 11.00 WIB

TERMIN II : 14.00 WIB S/D 16.00 WIB TEMPAT : GEDUNG KUNING LT.2 JL. MELAWAI III NO. 28

KAWASAN BLOK M SQURE JAKARTA SELATAN SYARAT PESERTA : WARTAWAN/JURNALIS MEDIA CETAK, MEDIA ELEKTRONIK,

MEDIA SIBER (MEDIA ONLINE) DAN BERSEDIA UNTUK MELAMPIRKAN FOTO KOPI KARTU PERS

PENDAFTARAN : SEKRETARIAT PANITIA PELAKSANA GEDUNG KUNING LT.2 JL. MELAWAI III NO. 28 KAWASAN BLOK M SQURE JAKARTA SELATAN. TGL 3 DESEMBER 2012 S/D 10 DESEMBER 2012

B. NATAL BERSAMASUB THEMA : “Bangun dan bangkitlah…! Rayakan Natal dengan damai dan

penuh kasih. Kerajaan Allah sudah dekat. Juru selamat telah lahir. Mari kita lakukan tupoksi kita masing masing dengan benar dan berimbang. Yesus lahir ke dunia untuk menebus dosa manusia.”

HARI/TGL : JUMAT, 14 DESEMBER 2012WAKTU : 19.00 WIB S/D 21.00 WIBTEMPAT : GEDUNG KUNING LT.2 JL. MELAWAI III NO. 28

KAWASAN BLOK M SQURE JAKARTA SELATAN.

C. MALAM KEAKRABANSUB THEMA : “Terwujudnya perayaan acara kebersamaan dengan akrab dan

harmonis antara insan pers, mitra pers, masyarakat pers dan masyarakat secara bersatu kita teguh pada sebuah momen bersama”

HARI/TGL : JUMAT, 14 DESEMBER 2012WAKTU : 21.00 WIB S/D SELESAITEMPAT : GEDUNG KUNING LT.2 JL. MELAWAI III NO. 28

KAWASAN BLOK M SQURE JAKARTA SELATAN.

D. SUSUNAN PANITIAPENASEHAT : KOMBES POL. (PUR) DRS. DOLOK F. SIRAIT, M. SUPRAPTO

S.Sos, SYAMSUDIN SIHOMBING, DICKY R.Z. SIAHAAN, SH, LELO SIHOMBING, SH, ISMET FAUZIE, HARATUA PANGGABEAN, SH, PARLINDUNGAN SIHOMBING, WILSON SIHOMBING

KETUA UMUM : LASPEN SIANTURIWAKIL KETUA UMUM : JOSAPAT MARBUNSEKJEN : WITMAN HUTAGALUNGWAKIL SEKJEN : AGUS SILITONGABENDAHARA : BERNIKE MIRANDA PARDEDEWAKIL BENDAHARA : POLMAN S.A. SEKSI ACARA

KOORDINATOR : P. PANJAITANB. SEKSI DANA

KOORDINATOR : MINGGUS SIHOMBINGANGGOTA : JONTER SITUMORANG, LAMSIAR HUTAGALUNG, DEWI

ANGRAENIC. SEKSI KOMSUMSI

KOORDINATOR : BERNARD SIMATUPANGD. SEKSI HUMAS

KOORDINATOR : MONANG SIMORANGKIRE. SEKSI PERLENGKAPAN

KOORDINATOR : M. SIANTURIF. SEKSI KEAMANAN

KOORDINATOR : HERI EKAPUTRAG. SEKSI DEKORASI

KOORDINATOR : BERNHARD SINAGAH. SEKSI DOKUMENTASI

KOORDINATOR : BERTO SIMAJUNTAK

JAKARTA, 27 NOPEMBER 2012 PANITIA PELAKSANA

PERAYAAN “ACARA KEBERSAMAAN”

KETUA UMUM, SEKJEN,

LASPEN SIANTURI WITMAN HUTAGALUNG

Usahakan Kesejahteraan Kota, Dimana Kamu Ada (Yeremia 29 : 7)

Dewan Penasehat:Drs. Effendy MS Simbolon, Djunker Sianturi, Edward Aritonang,Jamombang Aritonang, Kombes Drs. Somuntul Simatupang, MM, Drs.Oscar Siregar, MM, St. Ir. Kuradis Siregar, Johari Sianturi, Dr. ArlesOmpusunggu, Ir. Adon Ompusunggu, Maurid Siburian, Kombes LeoBajoka Togatorop, Ir. Parel Sianturi, Drs. Djaidin Rajagukguk, Dr.Wilson Rajagukguk

Penasehat Panitia : Eslon RajagukgukPanitia PelaksanaKetua Umum : Ir. Lindur Siburian, MMWakil Ketua : Refelino Siregar, SESekretaris : Adolf Rajagukguk, S.komBendahara : Bornok Ompusunggu, Amd

Seksi AcaraKoordinator : Mark Majus RajagukgukAnggota : Maretta Sianturi, Henry

Sihombing, Aida Sianturi, NellySianturi, Riris Sianturi

Seksi DanaKoordinator : Meyer SilabanAnggota : Julianto Sihombing, Marsanggul

Siringoringo, Melvin Sianturi,Tagor Sianturi, SEJaperson Togatorop, TamlinSianturi, Anatasya Sihotang,Abner Sinaga,Pinta Siregar, HotlidaRajagukguk,Paido Siregar, Jonifaer S,Despen Ompusunggu dan semua panitia

Seksi PerlengkapanKoordinator : Gerlive AritonangAnggota : Arur Hutasoit, Binsar SimatupangSeksi Humas/PublikasiKoordinator : Jefri SiregarAnggota : Laspen Sianturi, Jonifair

Sitanggang, Hartip Simorangkir,Jubakner NainggolanSudianto Tamba, ListerRajagukguk, Budi Sianturi

Seksi KeamananKoordinator : Bobot SiregarAnggota : Duga Samosir, Murtopo Siregar,

Ombun Simatupang, Eliper Siregar

Seksi DekorasiKoordinator : Restuala PakpahanAnggota : John Sianturi, Novalina Naibaho,

Achis Martua Siregar, Sari Siregar

Seksi Dokumentasi

Koordinator : Untung SiahaanAnggota : Gama Rajagukguk, Polman Sianturi

Seksi KonsumsiKoordinator : Herawaty SihombingAnggota : Ika Manullang, Mariza SihombingSekretariat : Jl. Pangkalan Jati VII

Kompleks PerumahanJatiwaringin Blok B 29 JakartaTimur No. Rekening: BRI No 1105-01-005831-50-4 an. BornokDormauli Ompusunggu BCA No.0840346242 an. Lindur Siburian.

Untuk informasi lebih lanjutsilahkan akses http:// www.muara.info/proposal.htm

PERAYAAN “ACARA KEBERSAMAAN”SEMINAR & DISKUSI – NATAL BERSAMA – MALAM KEAKRABAN

SUSUNAN PANITIA NATALSUSUNAN PANITIA NATAL

Page 13: Surat Kabar RBN Edisi 024