24
TAHUN IV EDISI: 100 18 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim) Ekbis Ketua GMBI Divonis Bersalah Massa Memaksa Masuk Ruang Sidang Politik & Hukum Bekasi Pendidikan Tanpa Rapat Komite Kepala SDN III Gentra Tetapkan Pungutan Jambi Bebas Krisis Listrik Tahun 2011 Mulai Juni 2011, dipastikan Kota Jambi menjadi daerah pertama di Indonesia yang tidak mengalami krisis listrik. Ketua Distrik Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Garut, Ganda Permana divonis hukuman satu bulan penjara dengan masa percobaan selama dua bulan. Ia terbukti bersalah melakukan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan. Kepuasan WP Jadi Barometer Pelayanan Samsat Kab Bekasi PERMAINAN ANGGARAN DAN ADENDING Proyek Monumen Adipura Sarat Rekayasa 5 Bulan Tak Berprestasi Para Pejabat Terancam Non Job PROYEK pembangunan Piala Adipura yang berlokasi di bundaran Taman Pinang Kab. Sidoarjo pekerjaan- nya sampai jadwal proyek tersebut molor dari kontraknya. MASYARAKAT meminta aparat terkait proaktif menindaklanjuti proyek-proyek yang tidak sesuai BESTEK, masyarakat minta agar KEJARI tidak tutup mata atas laporan masyarakat terkait hancurnya proyek Break Water Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Cirebon. Bupati Inhil, Dr Indra M Adnan menegaskan, agar para pejabat yang baru dilantik dapat memperlihatkan peningkatan kinerja dan mencari formula baru dalam pelayanan masyarakat serta peningka- tan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kejari Cirebon Diminta Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Break Water BACA HAL 21 BACA HAL 12 BACA HAL 13

SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 100

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SURAT KABAR DWI MINGGUAN

Citation preview

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010

Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)

Ekbis

Ketua GMBI Divonis Bersalah

Massa MemaksaMasuk Ruang Sidang

Politik & Hukum

Bekasi

PendidikanTanpa Rapat Komite

Kepala SDN III GentraTetapkan Pungutan

Jambi Bebas KrisisListrik Tahun 2011

Mulai Juni 2011,dipastikan Kota Jambi

menjadi daerah pertamadi Indonesia yang tidakmengalami krisis listrik.

Ketua Distrik GerakanMasyarakat Bawah Indonesia

(GMBI) Kabupaten Garut,Ganda Permana divonis

hukuman satu bulan penjaradengan masa percobaan

selama dua bulan. Ia terbuktibersalah melakukan tindak

pidana perbuatan tidakmenyenangkan.

Kepuasan WP JadiBarometer Pelayanan

Samsat Kab Bekasi

PERMAINAN ANGGARAN DAN ADENDING

Proyek MonumenAdipura Sarat Rekayasa

5 Bulan Tak BerprestasiPara Pejabat Terancam Non Job

PROYEK pembangunan PialaAdipura yang berlokasi di

bundaran Taman PinangKab. Sidoarjo pekerjaan-nya sampai jadwal proyektersebut molor darikontraknya.

MASYARAKAT meminta aparatterkait proaktif menindaklanjutiproyek-proyek yang tidak sesuaiBESTEK, masyarakat minta agarKEJARI tidak tutup mata atas

laporan masyarakat terkaithancurnya proyek BreakWater Dinas Kelautandan Perikanan KotaCirebon.

Bupati Inhil, Dr Indra MAdnan menegaskan,agar para pejabat yangbaru dilantik dapatmemperlihatkanpeningkatan kinerja danmencari formula baru dalampelayanan masyarakat serta peningka-tan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kejari Cirebon Diminta Usut DugaanPenyimpangan Proyek Break Water

BACAHAL 21

BACAHAL 12 BACA

HAL 13

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 20102

KONSULTASI HUKUM

Lembaga Konsultasi danBantuan Hukum (LKBH)

Siasat KotaMembuka kolom Konsultasi Hukum serta

Siap Memberikan Bantuan Hukum Perdata

Maupun Pidana

Yang Diasuh oleh :

Jhonson Purba

Marajo E. Hutagaol SH. MH

Alamsyah P.Tarihoran SH

Alamat Kantor :

Jln.Pemuda, Kav.721 Rawamangun

Jakarta Timur,Telp (Fax) : (021)

47882752,

Jln. Prambanan Raya, Blok G-1, No.10

Komp. Borobudur, Aren Jaya,

Bekasi Timur, Telp (021) 80272658,

Email : [email protected]

DARI REDAKSI

LENSA

DEWAN PENASEHAT: F Montororing SH MA, Riduan Pardede, Elizabeth Carren | PENASEHAT HUKUM: Marajo E Hutagaol SH, Alamsyah P Tarihoran SH, Moh. Erzi Zulfian HB,SH, Maruli Harianja, Anju DT. Pardede, SH, | PEMIMPIN UMUM: B Purba | PEMIMPIN PERUSAHAAN: Jhon Hendri | PEMIMPIN REDAKSI: Jhonson Purba | DEWANREDAKSI: Jhonson Purba, B.Purba,Drs. Karto Manlu, SH, MM, MH Exson Hartono, Jhonson Arios, | MANEJER IKLAN / ADVETORIAL: | SIRKULASI: Edwan Septri Budi, Asnawi| BENDAHARA/KEUANGAN: Ita Novita | REDAKTUR PELAKSANA: Jhonson Arios | REDAKTUR :Exson Hartono | REDAKTUR DAERAH: Bangun Purba | STAF REDAKSI :Richard P, Jhon P Simamora, Jhon Nainggolan, Ipong JH, Buyung Rivai, Ahmad Shody, Liza, Boy Tampubolon,Togap Huta Galung, Nurita Sinaga, Paskah Simamora, VefroMargondo Marbun, Erwinsyah Abi Zammil | ARTISTIK: Dava | KORLIP: Eliaman.S | LIPUTAN DEPNAKERTRANS & BNP2TKI: Djoko Soetarko | LIPUTAN DEPARTEMENPERDAGANGAN dan DEPKES: | LIPUTAN DEPARTEMEN KEUANGAN: Anissa Rachma, Feby Octafianty S | DEPARTEMEN PENDIDIKAN: Richard P| DEPARTEMEN PER-HUBUNGAN: Jhon P Simamora | DEPARTEMEN DALAM NEGERI: Buyung Rivai | MABES POLRI: Ipong JH | POLDA METRO JAYA: Mombang, Rosmaniar | JAKARTA BARAT:Antony Tjioe (Korlip) | JAKARTA SELATAN: Syaiful Ardi (Korlip) | JAKARTA UTARA: Yanso Mansur Sitorus (Korlip) | JAKARTA TIMUR: Albert Simangunsong.

PERWAKILAN: KALIMANTAN TIMUR : Balser (Ka.Perwakilan) | KALIMANTAN SELATAN: M Hatim (Ka.Perwakilan), Nurhidayat | JAWA BARAT: Rapdin M (Ka. Perwakilan), HSinurat |PURWASUKA: Marseven | BANTEN: Ary Bintara, SH (Ka.Perwakilan) | LAMPUNG: Ricardo Sinaga (Ka.Perwakilan) | JAWA TIMUR: Hertanto (Ka.Perwakilan) |PRIANGAN: Harold S (Ka. Perwakilan), Simson D, Ridwan, Aam Sutisna | KEPRI/BATAM: Hendra Sihaloho (Ka.Perwakilan) | RIAU: Dodyanto D.Simbolon, Martono SE |BENGKULU: Herman A (Ka.Perwakilan) | SUMUT: M Silaban,Yudiman Simbolon (Koorlip) | SUMSEL : M.Korik (Ka.perwakilan) Efriadi Efendi .NS, Hamsatun NAD: H MiswarHusda (Ka.Perwakilan) | JAMBI: Jhoni (Ka. Perwakilan),), Anthony (Wakil), Agus, Nike.

BIRO: BONTANG: Tommy. M.H.S | SAMARINDA: Lindon. R. Sitorus | TARAKAN: Edy Susanto | BALIKPAPAN: M. Daulat | KUTAI KARTANEGARA: Erwin, Abed Nego | TANAHBUMBU: Agus Kisyanto | PENAJAM/GROGOT: Lundu | KABUPATEN BANDUNG: Mochammad Al boim | KODYA BANDUNG: Roliston JR Simanjuntak | SUKABUMI: | PUR-WAKARTA: | KOTA BEKASI: Jalettar S, Manson H, Anton Hutabarat | KAB. BEKASI: Arman, Martono Binti Tari, Lau Binsar Sihite, Antonius Pasaribu | DEPOK: | LEBAK: |PANDEGLANG: Andang Suherman (Ka.Biro), Budiana | KOTA/KAB BOGOR: Charles BM. (Ka.Biro), Rony S. Pangaribuan, Irma Maya Sofa,Piling, Siti Sarah A. (Kota Bogor),Berman Simbolon (Cileungsi)| KARAWANG : Marseven P (Ka.Biro), Imam Saprudin | SUMEDANG: Ana Mulyana | TASIKMALAYA: Heri Anggoro | MAJALENGKA: DrsSabungan Simatupang (Ka.Biro), Roy Lumbantoruan, Majistrit HSB | SOLO: Drs. Zulkifli (Ka.Biro) | BIRO SURABAYA/SIDOARJO: | BIRO BANJARMASIN: Syahrianto Ruslan,Reza Syahbudin | MOJOKERTO: | KAB. BATANGHARI: H. Ridwan Thaher (Ka.Biro), A Latif | KAB. TANJAB TIMUR: | KODYA PEKANBARU: | BENGKALIS: Sihartodo Aritonang(Ka.Biro), Saidun Bachin (Korlip), Sarjono, Asmon Gultom, Sofyan, Efendy | BENGKULU TENGAH: Zulkifli AM | KAUR: Khaidir S (Kabiro) | KAB. MUSI RAWAS & KOTA LUBUKLINGGAU: Abuhasan Azhari | DUMAI: | SIAK: S Manurung (Korlip), L Nababan, Mardohot Sihotang, Herbert Siahaan | KAB.KAMPAR: Sopiyan (Ka.Biro), Firnando Hutagaol |SAROLANGUN: Alhuda (Ka.Biro) | OKU INDUK/TIMUR/SELATAN: Umar Tusin(Ka.Biro) IKAB INDRAGIRIHILIR: MR Indrayani | SAMOSIR: Luhut Sijabat BA (Kabiro), TimbulNaibaho | TAPUT/HUMBAHAS: | TABAGSEL: | TABAGSEL PALUTA: | TAPSEL: | PADANG SIDEMPUAN: | PALAS: | BINJAI/LANGKAT: | DAIRI: Jonner Simbolon (Kabiro),Bangun Purba | KABUPATEN TOBASA: Edward Sitorus (Kabiro)| PAKPAK BHARAT: Jokerta Tumanggor (Kabiro), S.Jonarsin Manik | KAB. ROHIL/BAGANSIPIAPI: HendrikFasya SE (Ka.Biro), Azmi | TANJUNG BALAI KARIMUN: Kamarudin (Ka.Biro) | SIANTAR/SIMALUNGUN:

WARTAWAN SURAT KABAR SIASAT KOTA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS SERTA NAMA TERCANTUM DI DALAM BOX REDAKSI

STOP PERSYANG tersebut di bawah ini bukanlagi wartawan SK Siasat Kota

JulhamKa.Biro Kabupaten BekasiWellingtonWartawan LiputanDepnakertrans dan BNP2TKIMiftah KussusurKa.Biro Mojokerto

Segala tindak tanduknya bukan lagimenjadi tanggung jawab redaksi.

ttdPemimpin Redaksi

Pemerintah telah memberlakukan peraturan larangan parkir padaruas jalan tertentu karena berpotensi menganggu masyarakat.Dalam pelaksanaannya Dinas Perhubungan dipercayakan sebagaipelaksana peraturan. Namun walaupun demikian masih sajamasyarakat tidak mengindahkan larangan tersebut, sebagaimanaterlihat dalam gambar di atas. Oleh karena itu, pemerintahdiharapkan mampu menerapkan sanksi tegas kepada pelanggar,guna memberikan efek jera dengan tujuan ketertiban danketentraman masyarakat. Tim Kalimantan Selatan

KESEMPATAN BERKARIR

PENGUMUMAN

DIBUTUHKAN:1. Kepala Perwakilan Provinsi.2. Kepala Biro Kota dan Kabupaten3. Marketing IklanPersyaratan:- Pendidikan S1- Minimal SLTA berpengalaman

di Bidang Jurnalistik- Berpengalaman di Bidang

Marketing, minimal 1 tahun.

Diberitahukan kepada khalayakumum baik instansi pemerintah,Swasta dan Perwakilan, Biro.

Wartawan, Bahwa kantor redaksiSurat Kabar Siasat Kota telah

pindah ke:JLN.CIPINANG BESAR NO.26

RT.008/RW 06KEL.CIPINANG BESAR SELATAN

JAKARTA TIMURTERHITUNG SEJAK

Tanggal 20 September 2010

Untuk pengiriman berita palinglambat Jumat 24:00. Apabila lewat

jam yang ditentukan berita akandimuat edisi berikutnya.

DITERBITKAN : CV. JONEL INDONESIABadan Hukum : Akta No. 1 tanggal 8 Agustus 2007

SIUP No. 510/1715-PERINDAG/PK/VIII/2007DASAR HUKUM : UU NO.40 TAHUN 1999

Nomor Rekening Bank MandiriKK. Harapan Indah : 125-00-05578 19-0. an. Jhonson Purba

Email : [email protected]

Percetakan PT Temprina (Jawa Pos Group)isi di luar tanggung jawab percetakan.

KANTOR REDAKSI/TATA USAHA:Jln. Cipinang Besar No.26 RT.008/RW 06Kel. Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur

TELEPON :( 021 ) 80272658 - 37415008

3 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 EKONOMI BISNIS&

Karawang, Sasat Kota Bupati Karawang, Drs. H.

Dadang S. Muchtar menyampai-kan Nota Pengantar KebijakanUmum Anggaran dan PrioritasPlafond Anggaran Sementara(KUA-PPAS) Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Daerah (APBD)Tahun 2011 kepada DPRD Kabu-paten Karawang saat RapatParipurna DPRD, Rabu (13/10).

Dalam nota tersebut, BupatiDadang S. Muchtar menjelaskanbahwa proyeksi Pendapatan padaanggaran APBD murni tahun 2011sebesar Rp. 1,238 trilyun, denganrincian proyeksi Pendapatan AsliDaerah (PAD) Rp. 195,964 milyar,Dana Perimbangan Rp. 939,389milyar, dan Lain-Lain PendapatanYang Sah Rp.102,799 milyar. Se-dangkan estimasi Belanja Daerahpada tahun 2011 sebesar Rp. 1,559trilyun, dengan rincian BelanjaTidak Langsung Rp. 926,36 milyar,dan Belanja Langsung Rp. 633,591milyar,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati mengata-kan, tahun 2011 merupakan tahunpertama pembangunan jangka pan-jang (PJP) tahap kedua periode2011 – 2015. Sebagaimana sifat darisuatu masa peralihan, maka kebi-jakan transisi sebagaimana tertu-ang dalam dokumen rencana pem-bangunan jangka menengah daer-ah (RPJMD) transisi tahun 2011 di-fokuskan pada upaya peletakan

dasar PJP Kabupaten Karawang ta-hap kedua melalui reorientasi pro-gram dan kegiatan skpd yang dinilaimampu menjawab berbagai tantan-gan pembangunan, serta program-program lanjutan yang berbasispelayanan dasar.

Bupati melanjutkan bahwa up-aya pembangunan yang akan dilak-sanakan pada tahun 2011 membu-tuhkan anggaran yang relatif besar,sedangkan kemampuan fiskal daer-ah yang tercermin dari besaran pen-erimaan umum daerah masih di-nilai belum memadai. “Berdasarkanhasil perhitungan sementara, APBDtahun 2011 diproyeksikan mengal-ami defisit sebesar Rp. 321,798 mi-lyar, ditambah beban pengeluaranpembiayaan sebesar Rp. 5,756 mil-yar, sehingga posisi defisit berjalantahun 2011 diproyeksi sebesar Rp.327,554 milyar,” imbuhnya.

Untuk itu, Bupati Dadang S.

Muchar berharap agardalam proses pem-bahasan nanti dapatdisepakati kebijakanpendapatan yang secararealistis mampu me-menuhi kebutuhan be-lanja sesuai denganprinsip skala prioritas.“Sehingga pada akhirn-ya dapat secara nyatamemberi dampak ter-hadap peningkatkantaraf hidup masya-

rakat,” tambahnya.Sementara itu, kebijakan pem-

bangunan yang menjadi skala pri-oritas pada tahun 2011 meliputi :Pendidikan, dimana kebijakanbelanja ditetapkan sesuai aturananggaran minimal 20%, yang diar-ahkan pada upaya peningkatan ak-ses masyarakat terhadap layananpendidikan dasar dan menengah,peningkatan sarana dan prasaranabelajar, serta peningkatan mutudan kesejahteraan tenaga pendidik.Sedangkan dalam rangka keberlan-jutan program keaksaraan fung-sional, akan didukung dengan pen-ingkatan kinerja pelayanan perpus-takaan daerah.

Kesehatan, yang diarahkanpada upaya penyediaan jaminankesehatan daerah (jamkesda) yangbersinergi dengan program jamkes-mas pusat, penyelenggaraan upayapromotif dan preventif, peningka-

tan prasarana kesehatan dasar danrujukan, penyediaan obat dan per-bekalan, serta peningkatan kualitasdan jangkauan layanan kb.

Ekonomi kerakyatan, yangdiarahkan pada upaya peningkatanproduktifitas dan pendapatanmasyarakat yang berbasis pada sek-tor pertanian, peternakan dan peri-kanan serta perdagangan dan in-dustri kecil menengah. Sedangkanpada sektor ketenagakerjaan diar-ahkan pada upaya peningkatan ket-erampilan kerja bagi para pencarikerja serta peningkatan perlindun-gan ketenagakerjaan.

Infrastruktur, yang diarah-kan untuk pembangunan infras-truktur kebinamargaan seperti pen-ingkatan dan rehabilitasi jalan danjembatan, perbaikan saluran iriga-si yang menjadi kewenangan daer-ah yang diarahkan secara sinergisguna mendukung upaya peningka-tan ketahanan pangan, serta pem-bangunan infrastruktur kecip-takaryaan yang meliputi pemban-gunan sarana / prasarana pemerin-tahan umum dan fasilitas umumlainnya, peningkatan sarana airbersih serta peningkatan kinerja pe-layanan persampahan.

Pembinaan kehidupan be-ragama dan pemberdayaanmasyarakat, yang diarahkan un-tuk penyelenggaraan program dankegiatan skpd seperti pelayananbantuan sosial korban bencana

alam, serta pemberian stimulandana dalam bentuk hibah dan ban-tuan sosial kepada organisasi/ lem-baga/ kelompok masyarakat.

Peningkatan kehidupanbermasyarakat yang tertib hu-kum dan tertib sosial, yang di-arahkan pada upaya penyediaanlayanan administrasi kependudu-kan, pembinaan ketentraman danketertiban umum termasuk tertiblalu lintas, penegakan peraturandaerah, serta perlindunganmasyarakat.

Pembinaan aparatur, yangdiarahkan untuk kegiatan perumu-san kebijakan publik, penyelengga-raan kegiatan administrasi pemer-intahan dan pembangunan, pe-menuhan dukungan sarana danprasarana kerja, pembinaan kepe-gawaian dan penyelenggaraandiklat aparatur.

Pemberdayaan masyarakatdan desa, yang diarahkan melaluipemberian bantuan keuangan kepa-da pemerintah desa dalam rangkapeningkatan kemampuan keuangandesa dalam bentuk alokasi dana desa(add), serta penyediaan skema ban-tuan keuangan kepada pemerintahdesa dalam rangka pemerataanpembangunan pedesaan, termasukmelanjutkan penyediaan bantuankeuangan pembangunan kantordesa bagi desa-desa yang belummendapatkan dan dinilai memenu-hi syarat. IMAM

Bupati Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2011

Drs. H. DADANG S. MUCHTAR

DIREKTUR Utama (Dirut)PT PLN Dahlan Iskan saatmeninjau PLTG Payo Se-

lincah dan PLN Cabang Jambi, ke-marin (15/10) mengatakan selamaini setiap musim kemarau, KotaJambi selalu dilanda krisis listrik.

Saat peninjauan kemarin, Dahl-an Iskan didampingi Direktur Op-erasi Indonesia Barat Hery JayaPahlawan, Sekretaris Perusahaan IBMardawa, General Manager WS2JBNandi Ranadireksa, dan GeneralManager Pembangkitan SumateraBagian Selatan Sudirman.

Saat ini, PLN sedang melakukanproyek penambahan pembangkit diPLTG Payo Silincah Jambi. Dalamwaktu dua bulan lagi, kata Dahlan,kemampuan PLTG Payo Silincahakan bertambah 20 MW, sehinggamenjadi 80 MW. PLN juga sedangmengupayakan pengadaan pem-bangkit tenaga listrik di Payo Sil-incah tersebut sebesar 100 MW.“Proyek tersebut sudah ditender.Satu minggu lagi pemenangnyasudah ada,” katanya.

Dikatakan, pembangkit tenagalistrik yang baru itu akan rampungpaling lambat Juni 2011. Jika ram-pung, maka kemampuan PLTGPayo Silincah menjadi 160 MW.“Besar sekali itu,” ujarnya. Akhir2012, kemampuan PLTG Payo Sil-incah juga akan bertambah lagi 30MW. Jadi totalnya 190 MW. PLNjuga berencana mengganti pem-

bangkit lama untuk menghasilkanuap yang dayanya 60 MW dengan30 MW.

Dia pun meminta agar komplekPLTG Payo Silincah dibuat lebihbaik lagi. “Dibuat lebih seksi, lebihbesar lagi, karena akan menjadipembangkit yang besar,” tandasnya.

PT Bukaka Diminta SeriusTerkait rencana melanjutkan

pembangunan PLTA Kerinci berka-pasitas 2 x 90 MW, Dahlan Iskanmengatakan, izin prinsip dari Pem-prov Jambi dan Pemkab Kerincisudah diberikan kepada PT Buka-ka Teknik Utama, sehingga PLNtidak bisa berbuat apa-apa. “Terser-ah kepada pemilik izin bersamapemda setempat. Kalau pemda set-empat mencabut izin karena tidakmelaksanakan, baru nantinya PLNbisa berbuat sesuatu. Kalau tidak,PLN tidak berbuat apa-apa, karenaizin sudah diberikan,” katanya. Sep-anjang izin tidak dicabut, kata Dahl-an Iskan, itu haknya pemilik izinmau berbuat apa.

Menurut Dahlan, PLN sudahmelakukan pembicaraan berkali-kali dengan PT Bukaka Teknik Uta-ma. PLN menghendaki agar proyekpengadaan pembangkit listrik itusegera menghasilkan listrik. “Soalsiapa yang memiliki, bagi PLN itutidak penting,” katanya.

PLN juga sudah menyampaikankepada PT Bukaka, jika tidak sang-

gup melanjutkanp e m b a n g u n a nPLTA Kerinci, makaPLN akan mengam-bil alih proyek den-gan pemikiran yangsangat baru. PLNakan membangunPLTA yang tujuan-nya khusus untukmengatasi listrikpada beban puncakyakni pada pukul17.00 hingga 21.00.“Pada saat itu beban listik besarsekali,” ujarnya.

Pihak PT Bukaka, kata Dahlan,

JAMBI BEBAS KRISIS LISTRIK TAHUN 2011Jambi, Siasat Kota

Kabar menggembirakan berhembus dariperusahaan listrik negara (PLN). Mulai Juni 2011,dipastikan Kota Jambi menjadi daerah pertama diIndonesia yang tidak mengalami krisis listrik dimusim kemarau. Di tahun tersebut, PLTG PayoSilincah akan memiliki daya 160 mega watt (MW).Sementara, kebutuhan listrik Jambi hanya 100 MW.

mengaku seriusmengerjakan proyektersebut bekerjasama dengan Korea.PT Bukaka jugasudah meminta wak-tu Dirut PLN untukmempresentasikankegiatan bersamaKorea itu.

Kepada PT Buka-ka Dahlan memintaagar PT Bukakamembuat peren-

canaan yang baik dulu sebelum ber-temu dengannya. “Awal Novemberbertemu. Jika kita nilai baik maka

akan kita dukung,” katanya. Sete-lah itu PLN akan mengikat PTBukaka dengan jadwal. “Seperti ka-pan melakukan apa dan kapanmenghasilkan listrik. Kalau berse-dia kita setuju, kalau tidak kita min-ta pada Pemda agar izin diberikankepada PLN saja,” tandasnya.

Dalam kunjungannya ke KotaJambi, selain mengunjungi danmeninjau PLTG Payo Selincah,Dahlan juga berdialog dengankaryawan PLN di PLTG PayoSelincah. Setelah sekitar satu jam diPLTG Payo Selincah, Dahlanmelanjutkan kunjungan ke PLN Ca-bang Jambi. JHONI

Nasib TKK 2005 Ditentukan Bulan Oktober IniGarut, Siasat Kota

Kepastian pengangkatan ten-aga kerja kontrak (TKK) 2005 diKabupaten Garut tinggal me-nunggu tim validasi data dari pu-sat, ujar Drs. H Djadja Sudardja,M.Si, Kepala Badan Kepegawaiandan Diklat Kab. Garut. “Pelak-saannya pada 11-18 Oktober men-datang. Tim terdiri dari BadanKepegawaian Negara, Menpan,Depdagri, BPS, BPKP, Depdiknasdan ditambah unsur dari Inspek-torat dan BKD,” jelasnya usaipembukaan Diklatpim IV di Ho-tel Agusta, baru baru ini.

Pihaknya telah menyerahkandata TKK tahun 2005 sebanyak690 orang untuk divalidasi. Hasilvalidasi data, lanjut Djadja, kemu-dian dievaluasi dan disampaikanke Menpan. Dan dari sana, kemu-dian diolah kembali. Selanjutnyadibuatkan SK yang nantinya akandiumumkan di media massa.

Namun demikian, pihaknyabelum mengetahui dari sebanyak

690 TKK tersebut dapat terekrut.Namun bagi mereka yang lolosatau memenuhi persyaratan,nantinya bakal ada instruksi kepa-da BKN dan BKD dari Menpan un-tuk melaksanakan pemberkasan.

Dia menambahkan, ada perbe-daan persepsi antara daerah danpusat terkait status tenaga kontrakatau honorer. Di pusat itu tidak dike-nal istilah tenaga kerja kontrak dansukwan. “Yang ada itu hanya adalah

tenaga honorer APBD, APBN ataunon APBD,” bebernya. Ia men-erangkan, TKK 2005 yang dikirimke pusat itu adalah tenaga honorerAPBD yang masa kerjanya minimalsatu tahun per 1 Desember 2005.

Lanjut Djadja, kuota dari jalurumum masih 203. Dari sebanyakitu, kata dia, baru diterima jum-lah rincian kebutuhannya sepertiuntuk tenaga pendidik sebanyak91 orang, tenaga kesehatan 61 or-ang dan untuk tenaga teknis lain-nya sebanyak 51 orang.

Mengenai permintaan tam-bahan kuota CPNS, dia mengata-kan, pihaknya memang telahmengajukan penambahan. Na-mun sampai saat ini belum adakeputusan dari Menpan. Selainitu, lanjut dia, kuota 203 dari jalurumum ini diberikan kepadaKabupaten Garut karena ada tam-bahan penerimaan CPNS dariTenaga Kerja Kontrak (TKK)2005 yang persyaratannya telahdikirimkan. RIDWAN

Drs. H DJADJA SUDARDJA, M.Si

DAHLAN ISKAN

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 20104 LAPORAN UTAMA

KAPOLRI BARU BERHUTANG TUNTASKANJakarta, Siasat Kota

Baru saja kita memperingati 65tahun Indonesia merdeka pada

17 Agustus dan memperingatiHUT TNI ke 65 dalam suasana

keprihatinan, kondisi negaramasih belum pulih dari sisa-sisa

krisis multi dimensi, ekonomiporak poranda, rakyat jatuh

miskin, gerbong ekonomitertatih-tatih melewatibadai yang menerpa

NKRI.

T E R O R I S M Emasih marak,konflik horison-

tal terus bergejolak diber-bagai tempat, konflik antarumat beragama juga bak apidalam sekam hanya dipermu-kaan padam, tapi sumber ap-inya tidak dipa-damkan, danpanasnya pertikaian tapal ba-tas kita dengan Malaysia.Dalam suasana inilah kita akanmelakukan pergantian pimpinan

tertinggi Polri bahkan Panglima TNI, pertan-yaannya akan kemana Polri dengan pim-pi-nan baru.

Polri saat ini terus dituntut untuk melaku-kan reformasi internal dalam tu-buhnya, daripembenahan sumber daya manusia (SDM),hingga organisasi (struktur), dan kinerja yangtujuannya adalah menjadikan Polri sebagaipengawal pembangunan bangsa dan negarauntuk mencapai kesejahtraan rakyat. Menel-

isik perjalanan sejarah Polri kita penuhdengan liku-liku, dari kelahiran-

nya. Secara politik Polri din-yatakan lahir pada 1 Juli

1946, Polri mem-perin-gati HUT nya setiaptanggal 1 Juli se-bagai hari Bhay-angkara.

Namun dalamdokumen sejarah

hari ulang tahun Pol-ri masih digugat oleh

mantan tokoh polrisendiri yang ditulisoleh sejarah bangsaini. Komjen Pol. DR.Mohammad Jasin

dalam memoarnya,menulis bahwa seharus-nya hari ulang tahun Pol-

ri itu jatuh pada set-

iap tanggal 21 Agustus, sebab pada tanggaltersebut tahun 1945 di Surabaya.

Setelah mendengar proklamasi kemerde-kaan 17 Agustus 1945 oleh Bung Karno danBung Hatta, Inspektur Satu Mohammad Ja-sin sebagai Kepala Polisi Istimewa Surabaya,bersama pasukan Polisi Istimewa (bentukanJepang) tersebut memproklamirkan diri“Polisi Istimewa” menjadi “Polisi RepublikIndonesia (POLRI)”.

Jasinpun tak putus asa memperjuangkanhari yang bersejarah itu sebagai HUT Polri.Kapolri berganti Kapolri, sejak Anton Sudjar-wo menjadi Kapolri Jasin terus mengusulkanpelurusan sejarah HUT Polri, hingga Antonpernah menjanjikan pada Jasin yang meru-pakan senior Anton untuk memperjuangkanpenetapan HUT Polri menjadi 21 Agustus.Berharap sejarah diluruskan, namun sampaiakhir hayatnya Jasin hanya diberikan kehor-matan kenaikan pangkat istimewa satutingkat oleh Kapolri Bimantoro, dari Inspek-tur Jendral Polisi menjadi Komisaris JendralPolisi pada Februari 2001 silam. Redakturtamu Siasat Kota, Ferdinand Montororingsaat sebagai aktifis DPP Pelopor Penerus 17Agustus 1945 (PPA-45) yang mengenal Jasindari dekat, pernah diminta Jasin pada saatKapolri Banurusman untuk mengupayakanpelurusan sejarah tersebut. Sekalipun peris-tiwa proklamasi Polri 21 Agustus 1945 diSurabaya itu telah diabadikan menjadi mon-umen Polri oleh Panglima TNI Try Sutrisnopada 1988 silam, tapi HUT Polri tetap tidakdirubah dari 1 Juli menjadi 21 Agustus, mu-ngkin di generasi mendatang.

Dari sejarah kelahirannya hingga eksis-

tensi Polri dalam perjalanan sejarahnya yangpenuh liku-liku, di zaman orde lama Polripernah terko-optasi gerakan komunis, seh-ingga terjadi pertarungan politis ketika Jas-in ditunjuk Bung Karno untuk memimpinPolri, namun gagal karena partai komunistidak menyukai Jasin. Dalam memoarnyaJasin menunjukan surat perintah yang dike-luarkan Bung Karno dari Pyongyang KoreaUtara bertanggal 1 Nopember 1964, ketikaBung Karno sedang dalam perjalanan mu-hibah. Bung Karno memerintahkan Jasinyang sedang tugas belajar di Jerman supayakembali ke Jakarta untuk diangkat menjadiKapolri. Komunis ternayata berhasih meng-gagalkan Jasin untuk menjadi Kapolri, darisini kemudian dimulai pengaruh komunismasuk kedalam tubuh Polri, dan akhirnyaberujung dipenjaranya jenderal polisi bintangsatu Supardjo yang terlibat pemberontakankomunis. Kepada Ferdinand Jasin pernahbertutur bahwa ia merupakan korban faitacomply dari PKI kepada Bung Karno, seh-ingga ia dicopot ketika menduduki jabatanDeputi Operasi Kapolri yang setara denganJabatan Wakapolri, Jasin dikirim ke Jerman,ia digantikan oleh anak buahnya SutjiptoYoedodihardjo, yang kemudian menjadiKapolri.

Bagaimana wajah Polri dimasa orde baru?Polri dimasukan sebagai Angkatan Bersenja-ta (ABRI) tak heran karakter dan wajah Polribagai angkatan perang, dalam pelaksanaantugas penegakan hukum masih diwarnaicara-cara kekerasan untuk memperoleh pen-gakuan seorang tersangka. Pelanggaran-pel-anggaran HAM terjadi dilakukan oleh ang-

Jakarta, Siasat KotaProses uji kelayakan dan

kepatutan untuk calon Kapol-ri di Komisi III dimulai. Dalammemutuskan apakah setujuatau menolak terhadap ca-lon Kapolri, Komisi III akanmengunakan tiga mekanis-me pemilihan. Proses uji ke-layakan dan kepatutan bagi

Komjen Timur Pradoposebagai calon Kapolri se-cara resmi dimulaipukul 11.00 WIB di ru-ang Komisi III, DPR RI,Jakarta, Kamis (14/10)lalu. Proses ini dibukaoleh pimpinan Komisi IIIBenny K Harman.

Selain itu, Komisi III

akan mengunakan tiga mekanisme pemilihan dalampenentuan sikap, yaitu aklamasi, lobi dan pemun-gutan suara tertutup. Komisi III DPR akhirnya meny-etujui Komjen Timur Pradopo sebagai Kapolri, meng-gantikan Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri(BHD). Keputusan final diambil setelah DPR melaku-kan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test)selama lebih dari 11 jam, mulai pukul 11.00 WIBhingga pukul 23.30 WIB di Gedung DPR, Jakarta,Kamis (14/10).

Walau tiga fraksi menyatakan setuju tanpa cata-tan, yaitu Fraksi Par tai Demokrat, Fraksi Par taiGolkar, dan Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) akantetapi enam fraksi memberikan persetujuan dengansejumlah catatan, yaitu PDI-P, PKS, PAN, PPP, Ha-nura, dan Gerindra. Catatan yang diberikan sangatsubstansial, terkait isu-isu aktual keamanan bang-sa dan negara saat ini.

Juru bicara FPDI-P, Eva Kusuma Sundari mem-inta komitmen Timur untuk mengawal keberlanju-

FIT AND PROPER TEST CALON KAPOLRI

Komisi III Setujui Timur

Jakarta, Siasat Kota.Sebelum HUT Polri 1 Juli 2010 silam,

markas besar Polri telah mengajukan dela-pan nama jendral kandidat Kapolri atau TriBrata 1 (TB-1) istilah internal di kepolisian,kepada Komisi Kepolisian Nasional (Ko-mpolnas). Sekretaris Kompolnas AdnanPandu Putra ketika ditanya wartawan saatdipublikasikannya kedelapan nama yangbakal jadi kandidat Kapolri mengatakanbahwa kedelapan nama itu betul sudah di-

ajukan sejak sebelum hari ulang tahun Pol-ri pada 1 Juli 2010 silam.

Kedelapan nama yang masuk kemejaketua Kompolnas Djoko Suyanto yangjuga Menkopolkam, meliputi 5 jendralbintang dua, dan 3 jendral bintang tiga,yakni Komjen Yusuf ManggabaraniWakil Kepala Kepolisian (Wakapolri),Komjen Ito Sumardi Kepala Badan Re-s e r s e & Kriminil (Bareskrim), Komjen

Nanan Sukarna Inspektur Pengawasan Umum, se-dangkan 5 jendral bintang dua adalah Irjen ImamSudjarwo Kepala Lembaga Pendidikan dan LatihanPolri (Lemdiklat) jabatan Imam sendiri adalah jaba-tan bintang tiga, Irjen Oegroseno Kapolda SumatraUtara, Irjen Pratiknyo Kapolda Jawa Timur, IrjenTimur Pradopo Kapolda Metro Jaya, dan Irjen Bam-bang Suparno Widaswara Sekolah Pimpinan Polri(Sespim/Sesko), kini Imam Sudjarwo dipundaknyatelah bertengger bintang tiga sehingga pangkatnyamenjadi Komisaris Jendral.

Tradisi yang dibangun di kepolisian untuk men-duduki jabatan eselon tinggi tertentu, terlebih jaba-tan pimpinan Polri, itu dilakukan melalui sidang dew-an kebijakan tinggi (WANJAKTI) yang sering jugadisebut dewan jendral. Keputusan Wanjakti inilahyang kemudian telah merekomendasikan kedelapannama jendral diatas, diserahkan pada Kompolnasuntuk dilakukan assesment, karena menurut UndangUndang Polri No. 2 tahun 2002 calon Kapolri diaju-kan oleh Kompolnas kepada Presiden, selanjutnya

Perjalanan Politik 8 Jenderal

KOMJEN POLTIMUR PRADOPO

5 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 LAPORAN UTAMA

gota Polri secara masif, seperti di Aceh danPapua, Dimasa orde baru Polri pernah dirun-dung masalah ketika untuk pertama kali se-orang pejabat teras bintang tiga DeputiKapolri Widodo Budidarmo, ia adalah Ko-mjen Siswadji diseret ke Pengadilan karenaterlibat korupsi, padahal dizaman orde barutabu bagi Presiden Soeharto seorang pejabatteras apalagi di Markas Besar Polri diseret kePengadilan, ini rupanya kasus pertama seor-ang petinggi Polri diseret ke Pengadilan kare-na korupsi. Setelah era roformasi justru yangterjadi dua jendral bintang tiga, Kabareskrimpula jabatannya diseret ke Pengadilan kare-

na tuduhan korupsi, mereka adalah KomjenSuyitno Landung saat Kapolri dijabat Da’iBachtiar, dan seorang lagi adalah KomjenSusno Duadji juga Kabareskrim diseret kePengadilan karena korupsi, sidangnya saat inimasih digelar di Pengadilan Negeri JakartaSelatan. Hendarso

Apa saja prestasi yang paling menonjolsetiap Kapolri dari zaman Hoegeng hinggaBambang? Hogeng dikenal sebagai polisiyang lurus, ia mewajibkan setiap pengendarasepeda motor memakai helm. Saat ia menja-bat Kapolri kejahatan yang paling menonjoladalah penyeludupan dan judi, disampingkejahatan jalanan (street crime) sewaktu ber-tugas di medan sebagai kepala reserse ia di-cobai oleh cukong-cukong penyeludup danjudi dengan mengirim macam-macam hadi-ah, seperti piano bahkan sebuah sedan. Se-mua itu ditolaknya. Tak heran Da’i Bactiarpernah berujar dalam suatu kesempatan ber-kata bahwa “polisi yang jujur hanya Hogengdan polisi tidur” (maksudnya undukan yangdibuat dijalan lingkungan untuk mengham-bat mobil agar tidak ngebut). Sementara An-ton Sudjarwo saat menjadi Kapolri ia melaku-kan gebrakan dengan menindak setiap ang-gota polri yang brengsek. Konsep Anton yangpaling menonjol adalah melakukan rekonsil-iasi dan fungsionalisasi kinerja polri.

Setelah Anton, Kapolri berikut tak bany-ak menonjol kecuali dimulainya periode paraalumni Akpol yang dirintis oleh Dibyo Wido-do, Akpol angkatan I lulus di Sukabumi pada1968. Dibyo yang mantan ajudan PresidenSoeharto dikenal juga sebagai polisi lurus danketika pertama menjajakan kaki di Gedung

Trunojoyo 1 markas Kepolisian, ia mengge-brak peercaloan ditubuh polri baik untukmereka yang mau naik pangkat maupun maumasuk polisi, tak ada lagi lewat agen di Mabesataupun Polda.

Di era Kapolri Rusmanhadi, kembalimenguak kasus bau korupsi ratusan milyarhasil pemeriksaan Inpektorah JendralHankam saat Polri masih bernaung dibawahDepartemen Hakam, Rumanhadi bersamaAdang Dorojatun, saat itu Adang menjabatAsiten Perencanaan (Asrena) Kapolri tapi takberujung ke pengadilan, dan Rusmanhadimembantah tuduhan itu.

Gejolak yang paling tinggi tensinya keti-ka Polri dipimpin Bimantoro, lulusan Akpol1970 itu diangkat jadi Kapolri oleh PresidenGus Dur, namun menolak diberhentikan GusDur. Akibatnya terjadi gejolak yang mema-kan korban delapan Pamen Polri diantaran-ya, Kombes Bambang Widodo, Kombes Par-lindungan Sinaga, Kombes Alfons Loemau,Kombes Sahat Banjarnahor. Bambang sendi-ri kini berkarir sebagai Guru Besar bidang ka-jian ilmu kepolisian di program pascasarja-na Universitas Indonesia.

Saat Da’i Bachtiar Kapolri marak peristi-wan bom bunih diri yang memakan korbanmanusia, yang paling menggemparkan ad-alah bom di Kuta Bali tahun 2002 yangkorbnnya ratusan orang berbagai kewargane-garaan. Da’i dikenal sukses mengungkap jar-ingan terorisme dan menangkap Imam Sam-udra dkk, trio Imam Samudra telah di ekseku-si di Nusa Kambangan oleh Kejaksaan Agungbeberapa waktu silam. Sutanto menggantikanDa’i, alumni Akpol 1973 melanjutkan kerja

REFORMASI DI TUBUH POLRI

tan reformasi Polri, menjamin Polri sebagai lem-baga negara yang independen, dan tidak menjadialat penguasa. Catatan lainnya adalah agarmenuntaskan kasus Bank Century, menindak te-gas pelaku kekerasan, dan menjamin keamanantidak terjadinya konflik agama, suku, dan ras.

Melalui juru bicaranya, Ahmad Yani, FPPPmengatakan, alasan pencalonan Timur harus di-sertakan, supaya tidak ada kesan pencalonanbersifat subjektif dari presiden.

Fraksi PKS juga memberikan catatan untukTimur, yaitu menuntaskan kasus pajak Gayus Tam-bunan. “Pak Timur dinamis tapi belum matang danideal. Setelah menjadi Kapolri nanti perlu dimatang-kan. Kapolri harus menuntaskan kasus pajak GayusTambunan dan juga memberantas premanisme,” ujaranggota Komisi III DPR dari FPKS, Nasir Jamil.

Fraksi lainnya juga meminta Timur menun-taskan kasus Bank Century. Timur juga dimintamenjaga keamanan bagi rakyat Indonesia sela-

ma menjalankan kehidupan ibadahnya.Menanggapi permintaan sejumlah Fraksi, Ko-

mjen Timur Pradopo menegaskan akan melaksan-akan semua masukan yang diberikan oleh DPR.Timur juga menjanjikan akan menjalankan semuaprogram yang telah disinggungnya dalam fit andproper test calon Kapolri yang telah dilaluinya.

Timur pun mengucapkan terimakasih sembarimenegaskan komitmen untuk menerapkan catatanDPR dalam fit and proper test calon Kapolri. “Sayamengucapkan terimakasih atas kepercayaan yangdiberikan kepada saya dalam uji kepatutan dankelayakan calon Kapolri ini,” ujar Timur kepadawartawan, usai fit and proper test calon Kapolri diGedung DPR, Senayan. “Tentunya masukan dalamcatatan untuk ke depan membawa hal-hal tersebutsebagai pimpinan Polri akan menjadikan langkahyang lebih baik. Akan membantu dalam penyusu-nan program sesuai yang sudah kami paparkantadi,” terang Timur. EX/105

Dengan Sejumlah Catatan

Presiden meminta persetujuan DPR.Tak mau ketinggalan dengan menguatnya dua

nama kandidat Kapolri yang digelindingkan partaiberkuasa, partai oposisipun melalui Pramono AnungWakil Ketua DPR dari PDIP menggelindingkan namaIto Sumardi Kabareskrim sebagai kandidat kuat yangakan dibawa ke Senayan. Nama Ito sendiri ketikaditunjuk Bambang Hendarso menggantikan SusnoDuadji selaku Kabareskrim semula diragukan ke-mampuannya, sebab selama jadi Kapolda SumatraSelatan Ito biasa-biasa saja tak begitu menonjol,namun kemunculan Ito dan Nanan dalam acaraKepresidenan menggantikan Bambang selaku Kapol-ri membuat spekulasi kalangan politisi dan pengamatmenjadi ramai, kata Erni Simamora, SH Direktur LBHAmpera Jakarta saat ditemui disela-sela menung-gu sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Ternyata setelah Timur Pradopo diangkat menja-di Kabaharkam pada 4 Oktober, sehari sebelum HUTTNI dan dinaikan pangkatnya menjadi bintang tiga,dihari yang sama surat Presiden SBY masuk ketan-

gan Ketua DPR Marzuki Alie atas pencalonan Timur,dan malam harinya Marzuki mengumumkan padawartawan. Karuan saja pilihan SBY itu mendapatpenentangan yang keras, diberbagai tempat maha-siswa menyambut pencalonan Timur dengan demobesar-besaran. Demo mahasiswa di Bandung me-nolak Timur karena dianggap tak becus mengungkapkasus korupsi dana Bansos, di Jakarta sendiri parakeluarga korban peristiwa berdarah di bulan Mei 1998yang menewaskan beberapa mahasiswa menolakTimur untuk menjadi Kapolri, bahkan Komnas HAMsendiri kecewa diajukannya nama Timur Pradopo keDPR untuk menjadi Kapolri menggantikan Bambang.Komnas HAM berdalih bahwa Timur memiliki masalalu dengan pelanggaran HAM ketika menjabat Kapol-res Metro Jakarta Barat di saat bergulirnya reformasi1998 yang lalu, yang menewaskan beberapa maha-siswa Universitas Tri Sakti.

Ternyata Timur diterima tidak saja oleh partaikoalisi penguasa, PDIP juga menerima Timur untukjadi Kapolri. RED

Da’i memberantas terorisme, namun Sutan-to kemudian menggelindingkan wajah barupolisi dengan konsep POLMAS atau perpoli-sian masyarakat, Sutanto mengeluarkan SkepNo. 737/VII/2005 tanggal 13 Oktober 2005,tentang kebijakan dan strategi penerapanmodel perpolisian masyarakat dalam tugaspolri. Konsep ini cukup berhasil, perwira yangdianggap sukses melaksanakan konsep ituadalah Kombes Edward Syah Perrnong yangtidak berasal dari kalangan Akpol, keberhasi-lannya mempraktekan Polmas di jajaran Pol-res Metro Bekasi mengantarnya menjadiKapolwiltabes Semarang, suatu jabatan ber-gengsi yang hanya diduduki oleh alumni Ak-pol yang berprestasi.

Bagaimana dengan era Kapolri BambangHendarso, apa prestasi yang telah ia capai?Hotman Sitorus Dosen Senior Ilmu HukumPidana pada Universitas Mpu Tantular Jakar-ta menilai BHD tak berprestasi apa-apa, bi-asa saja tak ada yang signifikan, diakhir kari-ernya justru muncul kasus konflik sosial diTarakan, kasus penutupan paksa GerejaHKBP Ciketing Bekasi, yang berujung pen-ganiayaan dengan senjata tajam pada seor-ang jemaat dan pendeta HKBP, dan yang pal-ing mengerikan tawuran masal antar geng didepan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Se-latan, saat di gelar sidang kasus blowfish, itumemakan korban tewas sedikitnya 4 orang,dan luka-luka puluhan, kok bisa terjadididepan Kapolres Metro Jakarta Selatan Ko-mbes Gatot Edi Pramono, ujar Hotman dite-mui ketika mengikutiinar pembuktian terba-lik dalam tindak pidana korupsi di kampusUniversitas Mpu Tantular Jakarta. RED

SIASAT KOTA MENYAJIKAN LAPORAN KHUSUS DENGAN REDAKTUR TAMU

Hiruk-Pikuk Kandidat Kapolri

Jakarta, Siasat KotaEdisi kali ini Siasat Kota menampilkan dua re-

daktur tamu, untuk membuat laporan khusus ber-talian dengan pergantian Tri Brata Satu (TB-1,), is-tilah yang digunakan dalam kalangan dalam Polriuntuk seorang Kapolri. Kedua redaktur tamu itumantan orang dalam Polri berpangkat Komisaris Be-sar lulusan Akpol 1968 seangkatan dengan mantanKapolri Dibyo Widodo, yakni Drs. Yorry W. Ponto,SH dan seorang pengamat Kepolisian FerdinandMontororing, SH.,MA yang juga Advokat, kedua re-daktur tamu ini bersama Jhonson Purba (Pemred)akan memandu liputan wartawan kami.

Liputan khusus pergantian pucuk pimpinan Polrikami jadikan liputan penting, karena pergantian diera kepemimpinan Bambang Hendarso Danuri ad-alah masa paling krusial, apakah regenerasi akanberjalan mulus sehingga lokomotif yang membawaperwira-perwira muda angkatan 1980-an berlang-sung dalam atmosfir yang sehat.

Kami sebut masa yang paling krusial karena diera lulusan Akpol 1970 Kapolri Bimantoro berkuasapada tahun 2002, lahirlah Undang Undang Polri no-mor 2 tahun 2002 mengganti Undang Undang PolriNo.28 tahun 1997, yang memperpanjang usia pensi-un anggota Polri dari usia pensiun 55 tahun, menjadi58 tahun. Angkatan 1970 terdapat nama Nugroho Jay-usman, Sofyan Yacub, sedangkan dibawahnya angka-tan 1971 terdapat nama Togar Sianipar, Nurfaizi, dan

Adang Daradjatun, ketiganya men-yandang pangkat jendral bintangtiga. Perpanjangan masa dinas inimembuat kemacetan pada regenera-si, dimana angkatan muda Polri yanglulus di atas tahun 1980-an ataumereka yang lulus dari kampus Se-marang diantaranya yang beruntungterdapat nama Irjen SutarmanKapolda Metro Jaya dan Irjen Badro-din Haiti mereka lulusan 1984. Ak-pol didirikan dahulu kampusnya diSukabumi kemudian pindah ke Se-marang, akan macet pemutasian-nya. Penambahan usia pensiun inisempat memakan korban ketika Bi-mantoro menjadi Kapolri, beberapajendral yang dipensiunkan pada usia55 tahun menggugat Bimantoro kePengadilan Tata Usaha Negara.

Naiknya Timur Pradopo sebagai Kapolri meng-gantikan Bambang Hendarso Danuri berarti terjadipemangkasan untuk mempercepat regenerasi,Timur yang lulusan Akpol 1978 menggantikan Bam-bang yang lulusan Akpol 1974, Komjen NananSukarna lulusan Akpol 1978 sedangkan KomjenImam Sudjarwo lulusan Akpol 1980 lebih muda lagidiantara delapan kandidat yang dikirim ke Kompol-nas oleh Mabes Polri. Jadi pengajuan Timur Prado-po dilihat dari tujuan regenerasi sudah jauh lebihbaik. Yang jadi soal adalah resistensi Timur terhadappersoalan HAM, apakaah dapat ia mengubahnyadengan perbaikan wajah polri kedepan yang lebihhumanis, dan berperspektif melindungi HAM dalampenegakan hukum?. Kasus konflik sosial penutu-pan paksa Gereja HKBP Ciketing Bekasi oleh kel-ompok yang menamakan diri Forum Umat IslamBekasi, yang berujung penganiayaan dengan sen-jata tajam pada jemaat HKBP dan pendetanya Lus-pida Simanjuntak merupakan testcase bagi Timur,kedepan konflik berbau sara masih akan terus berge-jolak bila Polri tidak tegas. Masyarakat berharapkepada Timur agar tidak lagi dijumpai pembiaranterhapa tindak kriminal didepan hidung Polri sepertiperistiwa didepan Gedung Pengadilan Negeri JakartaSelatan saat persidangan kasus “blowfish” yangmemakan korban tewas empat orang didepan hi-dung Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ga-tot Edi Pramono. JHONSON

Polisi Kandidat TB-1

HOTMAN SITORUSDosen Senior Ilmu Hukum PidanaUniversitas Mpu Tantular Jakarta

Drs. Yorry W. Ponto, SH dan Ferdinand Montororing, SH.,MA bersamaJhonson Purba (Pemred Siasat Kota).

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 20106 JAKARTA

IMPLEMENTASI UU NO 22/2009TERBENTUR KETERBATASAN POLANTAS

DIREKTUR Lalu lintas Polda MetroJaya Kombes Condro Kirono mengatakan hal itu terkait dengan adan-

ya tudingan bahwa parahnya kemacetan diJakarta karena pemerintah tidak seriusmengimplementasikan UU No 22/2009 ten-tang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Condro mengatakan seluruh pemangkukepentingan, baik dari kepolisian, PemprovDKI, Organda, maupun masyarakat, harusdilibatkan untuk sosialisasi dan implemen-tasi UU tersebut. “Terbatasnya anggota poli-si lalu lintas, peningkatan panjang jalan yangtidak sesuai dengan jumlah kendaraan, etikalantas masyarakat yang kurang, dan belumterintegrasinya transportasi massal menjadisalah satu penyebab kemacetan,” katanya

Ia menjelaskan saat ini jumlah anggotapolisi lalu lintas hanya 4.584 personel. Jum-lah itu tidak sebanding dengan jumlah

masyarakat dan arus perjalanan yang ada diJakarta.

“Bayangkan, satu petugas lalu lintasharus menjaga 7.035 orang yang melintas diwilayah Polda Metro Jaya,” ujarnya. Bukanhanya itu, penambahan jalan yang hanya 0,1persen setiap tahun tidak seimbang denganjumlah peningkatan kendaraan per tahunmencapai 12 persen.

Selama ini, kata dia, masyarakat barumengetahui peraturan lalu lintas saat men-gurus surat izin mengemudi (SIM), dan itupun berlangsung hanya dalam waktu singkat.Karena itu, kata dia, untuk memaksimalkankelancaran berlalu lintas, diperlukan perbai-kan di berbagai sektor dan melibatkan selu-ruh pemangku kepentingan terkait

Ia berharap pemerintah pusat dan Pem-prov DKI membangun sistem transportasimassal yang teritegrasi dan sesuai dengan

Standar Pelayanan Minimum (SPM).

Buku PanduanKepolisian Daerah Metro Jakarta Raya

dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta mence-tak 10.300 eksemplar buku panduan danmodul integrasi kurikulum ketertiban dankeselamatan berlalu lintas bagi pelajar. Mod-ul dan buku panduan itu akan dibagikan se-cara gratis kepada sekolah di Jakarta.

Condro Kirono mengatakan buku pan-duan dan modul integrasi lalu lintas itu akandihibahkan kepada sekolah tingkat tamankanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD),sekolah menengah pertama (SMP), dansekolah menengah atas (SMA), serta paraguru di Jakarta.

Ia mengungkapkan pembuatan modulitu bertujuan meningkatkan etika disiplindan ketertiban saat berlalu lintas secara dini.Selain itu, modul lantas diberlakukan untukmengurangi angka kecelakaan lalu lintas ter-hadap pelajar di DKI Jakarta. Buku danmodul panduan lalu lintas tidak berdirisendiri, namun tergabung dengan mata pel-ajaran lainnya.

“Untuk pelaksanaannya, modul pendid-ikan berlalu lintas ini akan diintegrasikan kedalam tujuh mata pelajaran di sekolah,” ka-tanya. EXSON/ARIOS

Jakarta, Siasat KotaImplementasi dan optimalisasi UU No 22/2009 tentang Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) tidak bisa hanya dilakukanoleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Sebab, jumlah anggota polisi lalulintas sangat terbatas. Karena itu, seluruh pemangku kepentinganharus dilibatkan jika ingin persoalan kemacetan lalu lintas di IbuKota segera teratasi.

LAUNCHING Yanduan Samsat Pustara

Pembangunan“Drive Thru”Samsat PustaraDimulaiJakarta, Siasat Kota

Direktorat Lalu lintas Polda MetroJaya terus memanjakan para WajibPajak (WP) dalam melakukan pengu-rusan surat tanda kendaraan bermotor(STNK) secara langsung dan cepat. Halitu dibuktikan dengan Pembangunan“drive thru” di Samsat Jakarta Pusatdan Utara (Pustara) kembali dilanjut-kan setelah sebelumnya dilakukanpeletakan batu pertama beberapa wak-tu lalu.

Menurut Kasubsi Samsat JakpusAKP Puji Hardi, pembangunan drivethru” yang berada di area depan gedungSamsat Pustara sudah dikerjakan pihakkontraktor sejak 4 Oktober 2010 lalu.Menurut informasi dari pihak kontrak-tor, kata Kasusbsi pembangunan diren-canakan bisa selesai dalam waktu satubulan lebih. “Kita akan pantau terus pe-kerjaan pembangunan drive thru ini,”tegas Puji Hardi yang diamini PaurSTNK Iptu Mujiyanto, Sabtu (9/10).

Dikatakan Puji Hardi, pembangunandrive thru merupakan program grandstrategi Polri dan inovasi pelayanan ke-pada masyarakat dalam hal pengurusansurat tanda kendaraan bermotor (STNK)secara langsung dan cepat. “Layanan“drive thru” dapat menjadi solusi efektifbagi masyarakat Jakarta dalam mengu-rus surat kendaraannya, tanpa perlu me-nyita banyak waktu.

Sementara itu, Kasubsi SamsatJakarta Utara (Jakut) AKP Iman Priba-di Santoso menambahkan, loket Sam-sat drive thru ini dibuat untuk me-mudahkan wajib pajak yang tak memi-liki waktu banyak, akibat kesibukan ker-ja mereka. Wajib pajak bisa membayarpajak mobil sebelum jatuh tempo. “Den-gan adanya “drive thru” ini, pembaya-ran STNK tahunan tidak memakan wak-tu lama, hanya diperlukan lima menitdan pengemudi pun tidak perlu keluardari mobilnya,” ungkap Iman.

Hingga saat ini layanan “drive thru”di wilayah DKI Jakarta berada di Sam-sat Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. MOMBANG/EXS

Jakarta, Siasat Kota Berdasarkan Peraturan Kapolri No 21 Tahun

2010, ada penambahan nomenklatur atau namastruktur dan titelatur atau nama jabatan di tubuhPolri. Bila sebelumnya hanya ada satu korps, yaituKorps Brimob, kini bertambah menjadi dua den-gan masuknya Korps Lalu Lintas. Korps Lalu Lin-tas dulunya adalah Direktorat Lalu Lintas, dan dip-impin pejabat setingkat irjen dengan jabatan baruKakorps Lantas.Perubahan struktur ini sesuai den-gan Perpres No 52 Tahun 2010 tentang Perubah-an Struktur dan Nama Lembaga di Kepolisian.

Adannya perubahan tersebut membuat IrjenPol Djoko Susilo dan Kombes Condro Kirono akanmeluncurkan album lagu berjudul “SenandungPolantas”. Album ini akan diluncurkan bersamaandengan acara pengukuhan Korps Lalu Lintas Polriyang akan digelar pada bulan depan di lapanganmultifungsi, Cikeas. Yang menarik, lagu-lagu dalamalbum ini dinyanyikan sendiri oleh Condro Kirono.

Kedua perwira Polri tersebut seperti diketahui,memang dikenal sebagai pejabat polri sangat con-cern dengan masalah lalulintas. Maklumlah, IrjenPol Djoko Susilo kini memang menduduki jabatansebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri, sedang-kan Kombes Pol Condro Kirono juga dikenal cuk-up lama menduduki jabatan sebagai Dirlantas Pol-da Metro Jaya. Condro akan menduduki jabatanbaru sebagai Karobinops Sops Polri. Sedangkanposisi Dirlantas Polda Metro Jaya akan dijabatKombes Pol Royke Lumowa, yang sebelumnya ber-tugas di Pames SDE SDM Polri.

Salah satu lagu andalan yang diharapkan men-

jadi hits album ini berjudul “Tegas Humanis”. Tam-paknya lagu ini memang mewakili visi Djoko Susi-lo dan Condro Kirono sebagai polisi, yaitu harusselalu siap untuk bertindak tegas melawan semuabentuk pelanggaran hukum tapi sekaligus juga hu-manis.

Selain peluncuran album lagu berjudul“Senandung Polantas”, pada acara pengukuhanyang akan digelar pada tanggal 20 Oktober dita-mpilkan pula sejumlah atraksi dan peragaan yang

ditampilkan sejumlah Ditlantas dari berbagai Pol-da. Misalnya peragaan motor gede (moge) yangdilakukan polisi laki-laki dan polisi wanita dari ja-jaran Ditlantas Polda Metro Jaya, juga tari-tariandari Bali, Papua dan Padang.

Acara pengukuhan Korlantas Polri ini akan dip-impin langsung oleh Kapolri diikuti jajaran kepoli-sian dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Ban-ten juga Polda Jawa Barat. Para Dirlantas dari se-luruh Polda juga akan hadir. EXSO/ARIOS

PENGUKUHAN KORPS LALU LINTAS

Polri akan Luncurkan Album Lagu “Senandung Polantas”

IRJEN POL DJOKO SUSILO KOMBES CONDRO KIRONO

Samsat Jakarta Timur Tingkatkan LayananJakarta, Siasat Kota

Pelayanan prima biasanya berhubun-gan erat dengan bisnis jasa pelayananyang dilakukan dalam upaya untuk mem-berikan rasa puas dan menumbuhkan ke-percayaan terhadap pelanggan atau kon-sumen, sehingga pelanggan merasa dirin-ya dipentingkan atau diperhatikan den-gan baik dan benar.

Samsat Jakarta Timur terus berbenahmeningkatkan pelayanan kepada wajibpajak (WP). “Memang kami belum sem-purna, tapi kami tetap akan berusaha,”ujar-Kasi STNK Samsat Jakarta Timur,AKP Nurdin Dalle.

Diakui Nurdin, menciptakan kepua-san dan kesempurnaan itu memang tidak

semudah kita membalikkan telapak tan-gan. Namun, pihaknya berjanji terusberusaha memberikan yang terbaik bagiWP yang mengurus surat-surat ken-daraan di Samsat Jakarta Timur.

Saat ini, kata Nurdin, pihaknya terusmelakukan pembenahan sejumlah layan-an, termasuk cek fisik. Masyarakat dihim-bau mengurus sendiri tanpa memakaijasa orang lain atau calo. Lewat jasa or-ang lain bisa membengkak dua kali lipat.“Sekarang ini bayar pajak lebih mudahdan cepat. Hanya butuh waktu 5 menitsaja,” jelasnya.

Nurdin, menyebut untuk memberikanlayanan lebih baik pihaknya sidak di sejum-lah layanan, seperti di cek fisik dan lainnya.

Hal ini untuk mengetahui apakah layanandi tempat-tempat yang langsung bersentu-han dengan WP itu baik atau tidak.

Diharapkan dengan sidak itu .petugastahu dan paham apa yang selama ini dike-luhkan masyarakat. Dia juga berharapbagi masyarakat yang merasa dipersulitpihaknya membuka pelayanan pengadu-an. Laporan itu nantinya akan ditindak-lanjuti. “Masyarakat tidak usah khawatiratau takut untuk melaporkan.

Dengan laporan itu kami akan me-ngambil tidakan. Kalau perlu akanmenindak tegas oknum yang memper-sulit wajib pajak,”terang Nurdindidampingi PaurTU Ipda RahmatSuryawan. MOMBANG/ EXSLOKET pelayanan Samsat Jakarta Timur

7 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 POLITIK HUKUM&

Tembilahan, Siasat KotaKendati tidak dihadiri dua pem-

bicara yakni, Bupati Inhil, Dr H In-dra M Adnan dan Kapolres Inhil,AKBP Tri Julianto Djatiutomo, na-mun acara diskusi panel yang dise-lenggarakan Fakultas Hukum Uni-versitas Islam Indragiri (Unisi)Tembilahan dengan tema ‘Member-antas Korupsi di Era Desentralisa-si’ tetap diikuti ratusan peserta den-gan penuh antusias, Rabu (6/10) diAula Rektorat Unisi.

Buktinya, saat sesi tanya jawab,Tiar Ramon, SH, MH yang bertin-dak sebagai moderator terlihat sedi-kit kewalahan karena banyaknyapeserta yang ingin bertanya kepa-da narasumber, diantaranya, Kepa-la Kejaksaan Negeri Tembilahan,Ferziansyah, SH, MH, Kepala Pen-gadilan Negeri Tembilahan, RudiKindarto, SH dan Ketua MUI Tem-bilahan, Efendi, Lc.

Dari berbagai pertanyaan yangdisampaikan peserta, umumnyamereka mendesak agar penegak hu-

kum di Indonesia, khususnya Kabu-paten Inhil untuk memberikan huku-man yang seberat-beratnya kepadakoruptor, kalau perlu dihukum matiagar timbul efek jera. “Hukum kita initerlalu lemah, buktinya selama ini takpernah ada koruptor yang dihukummati. Padahal akibat perbuatannyamengakibatkan kesengsaraan bagimasyarakat. Bahkan sebaliknya, ban-yak koruptor yang mendapatkan hu-kuman lebih ringan.

Sudah sepantasnya negara kitamencontoh Cina yang menghukummati para koruptor sehingga men-imbulkan efek jera,” ujar salah se-orang peserta yang umumnya be-rasal dari mahasiswa Fakultas Hu-kum, Unisi. “Anehnya, di saat pel-aku korupsi, pencuri, pelecehanseksual dan tindak kejahatan lain-nya duduk di kursi pesakitan, sep-erti tanpa dosa mereka meng-gunakan pakaian muslim. Kita ber-harap pihak pengadilan, membuatbaju khusus bagi para terdakwa,sehingga tidak lagi membawa em-

bel-embel agama saat berada di per-sidangan. Terkesan agama inidipermainkan. Padahal dia terdak-wa kasus pencabulan,” ujar DosenUnisi, Kemas Yusferi saat mendap-atkan kesempatan bertanya.

Kepala Kejasaan Negeri Tembi-lahan, Ferziansyah, SH, MH men-jelaskan, sesuai pasal 2 ayat 2UUPTPK, ancaman hukuman matidapat dijatuhkan terhadap pelakukorupsi dalam keadaan tertentu.Pada waktu negara dalam keadaanbahaya, terjadi bencana alam na-sional, korupsi yang dilakukan se-cara berulang atau waktu negaradalam krisis ekonomi. “Namun halini belum pernah berlaku di negarakita,” kata Kajari.

Dalam menjalankan tugas, kataKajari, pihaknya selalu berpedomanpada pasal 2 UU Nomor 16 Tahun2004, dimana Kejaksaan RI meru-pakan lembaga pemerintahan yangmelaksanakan kekuasaan negara dibidang penuntutan serta kewenan-gan lain berdasarkan UU. “Tahapan

dalam penangganan perkara tindakpidana korupsi, yakni penyelidikan,penyidikan, penuntutan dan putu-san. Dimana tindak pidana korupsidiperoleh dari laporan LSM,masyarakat dan lainnya serta te-muan aparat kejaksaan,” paparnya.

Modus korupsi di daerah, lan-jut Kajari, diantaranya pengadaanbarang dan jasa, penghapusanbarang dari aset daerah, pungutanliar penerimaan pegawai dan pem-bayaran gaji, pemotongan uangbantuan sosial dan subsidi untukrakyat, bantuan fiktif, penyelewen-gan dana proyek, proyek fiktif pa-jak, manipulasi proyek fisik, manip-ulasi dana pemeliharaan dan ren-ovasi fisik, proyek pengembanganSDM fiktif, pemotongan dana ban-tuan, manipulasi ganti rugi tanahdan bangunan serta gratifikasi.

Kepala Pengadilan Negeri Tem-bilahan, Rudi Kindarto, SH mema-parkan bagaimana keyakinanhakim dalam memutuskan perka-ra ditinjau dari aspek sosiologi hu-

kum. Terkait adengan terdakwayang menggunakan pakaian mus-lim dalam persidangan, kata Rudi,hal merupakan hak terdakwa, kare-na kalau dibatasi terkesan melang-gar hak asasi manusia. Apalagi, se-tiap terdakwa juga belum adakekuatan hukuman tetap karenamasih dalam proses pengadilan.“Untuk itu, mari kita berpikir posi-tif, apapun tuduhan yang diberikankepada terdakwa, belum ada kepas-tian bahwa mereka bersalah. Apala-gi hukum kita menganut azaspraduga tak bersalah,” katanya.

Sementara Efendi, Lc lebih me-nekankan penting ilmu agama gunamenghindari diri terhadap perbua-tan-perbuatan yang dilarang. Den-gan demikian, akan mampu men-gatasi berbagai persoalan duniayang penuh dengan kemunafikan.“Dengan selalu berpegang tekuhkepada ajaran agama, insyaallahkita akan terhindar dari perbuatanyang menyesatkan, termasuk ko-rupsi,” pesan Efendi Lc. IIN

”Hukuman Mati Pantas Bagi Koruptor”

DALAM sidang putusanterhadap terdakwa GandaSuganda, di Pengadilan

Negeri (PN) Garut, Kamis (7/10),majelis hakim yang dipimpin PujiAstuti SH, menyatakan, terdakwaterbukti bersalah telah melakukantindak pidana perbuatan tidakmenyenangkan saat melakukanaksi unjukrasa di kantor Komisi Pe-milihan Umum Daerah (KPUD)Garut pada Juli 2009 lalu.

Saat itu terdakwa menggebrakmeja sambil memaki bahkan me-ludahi salah seorang anggota KPUDGarut, Mustafa Fatah. Tak terimaatas perbuatan tidak menyenang-kan yang dilakukan terdakwa, Mus-tafa pun akhirnya melaporkan Gan-

da ke Polres Garut. “Terdakwa ter-bukti bersalah melanggar pasal 335ayat 1 dan 3 tentang perbuatan tidakmenyenangkan. Oleh karena itu ter-dakwa divonis hukuman satu bulanpenjara dengan masa percobaanselama dua tahun,” ujar Puji saatmembacakan putusan di Penga-dilan Negeri Garut, Kamis (7/10).

Pelaksanaan sidang putusansendiri sempat diwarnai aksiunjukrasa yang dilakukan ratusanmassa GMBI. Bahkan sempat ter-jadi aksi dorong-dorongan antaramassa GMBI yang memaksa masukke ruang sidang dengan petugas ke-polisian.

Jalannya sidang pun sempatterganggu karena para pengunjuk

rasa terus bergerak dan terlibat sal-ing dorong dengan petugas kepoli-sian. Karena terus dihalangi, mas-sa pun berteriak-teriak dan bahkanbeberapa dari mereka sempat men-geluarkan kata-kata ancaman. Mas-sa GMBI menuntut Ganda divonisbebas dalam sidang putusan terse-but. Mereka menganggap Gandatidak bersalah dan tidak bisa dis-alahkan hanya karena menggebrakmeja dan meludahi anggota KPUD.

Sementara itu, Jaksa PenuntutUmum (JPU) Toni Setiawan, men-gatakan aksi yang dilakukan olehmassa GMBI itu sama sekali tidakmempengaruhi jalannya persidan-gan. Dikatakannya, meski telah din-yatakan bersalah dan divonis satubulan penjara, namun pihaknyatidak bisa melakukan penahananterhadap terdakwa yang kini sudahmenjadi terpidana.

“Dia (Ganda-Red) tidak akanditahan mengingat dalam putusan-nya majelis hakim memutuskanmemberikan hukuman satu bulanpenjara dengan masa percobaandua bulan. Namun jika selama masapercobaan dua bulan tersebut diamelakukan perbuatan tindakankriminal, maka dia akan dihukumselama satu bulan penjara,” tuturToni yang ditemui usai acara per-sidangan. SIMSON

Ketua GMBI Divonis Bersalah

MASSA MEMAKSA MASUKRUANG SIDANGGarut, Siasat Kota

Ketua Distrik Gerakan Masyarakat BawahIndonesia (GMBI) Kabupaten Garut, Ganda Permanadivonis hukuman satu bulan penjara dengan masapercobaan selama dua bulan. Ia terbukti bersalahmelakukan tindak pidana perbuatan tidakmenyenangkan terhadap korban Mustafa Fatah yangjuga anggota KPUD Garut.

Garut, Siasat KotaKasus kekerasan ini cukup ting-

gi, ujar Elin Erlinawati, Kepala BidangPemberdayaan Perempuan Badan Ke-luarga Berencana dan PemberdayaanPerempuan, di ruang kerjanya, barubaru ini. Kabupaten Garut menempatiurutan ke empat dalam kasus kek-erasan terhadap perempuan dan anakdi Jawa Barat. Hal ini terkait angkakekerasan yang cukup tinggi yaitu 71kasus selama kurun 2009-2010.

Masih tutur Elin, kasus kekerasanyang terjadi di Garut itu diantaranya,korban trafficking sebanyak 21 orang,kekerasan fisik 28 orang, kekerasanpsikis 4 orang, penelantaran rumahtangga 8 orang dan korban pelecehanseksual sebanyak 10 orang.Saat inipara korban tengah mendapatkan pen-anganan dengan cara menjalanipemulihan dan rehabilitasi. Korbankekerasan dan trafficking yang palingbanyak menimpa warga kecamatanTarogong Kidul, Leles, Banyuresmidan Kecamatan Garut Kota. “Kamimenduga masih banyak korban kek-erasan lainnya, karena mereka bany-ak yang tidak mau lapor,” ujar Elin.

Dia menduga, timbulnya kasuskekerasan dan trafficking di wilayah-nya diakibatkan oleh faktor kemiskinandan pendidikan yang kurang. Soalnya

para korban kekerasan dan traffickingrata-rata berasal dari masyarakatgolongan ekonomi menengah kebawah. Karena itu, untuk menanganikorban kekerasan terhadap perempuandan anak, pemerintah Kabupaten Garutmembentuk gugus tugas.

Tim ini bertugas sebagai pusatpelayanan terpadu untuk pemulihandan rehabilitasi. “Kami juga terusmensosialisasikan undang-undangtrafficking dan undang-undang perlin-dungan terhadap perempuan dananak,” lanjut Elin, seraya menyebut-kan tim itu terdiri dari Rumah Sakit,Dinas Kesehatan, Departemen Aga-ma, Perguruan Tinggi dan LembagaSwadaya Masyarakat.

Sementara Nita K Widjaya,KetuaAdvokasi Mitra Perempuan, mendesakpemerintah daerah untuk segera mem-buat peraturan daerah tentang traffick-ing dan kekerasan terhadap perem-puan dan anak. Soalnya kasus kek-erasan terhadap perempuan ini kianmeningkat setiap waktu di daerahnya.Ini sebagai upaya untuk meminimal-isir dan membuat efek jera terhadappelaku kekerasan. “Kekerasan ter-hadap perempuan dan perdaganganorang ini merupakan jenis kejahatanbaru, makanya harus ada aturan yangtegas,” ujarnya. SIMSON

Garut Urutan Empat KasusKekerasan Terhadap Perempuan

Pekanbaru, Siasat KotaBer tempat di Ruang Catur

Prasetya Seko;ah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru kamis Pekanlalu berlang-sung acara serah terima jabatranenam perwira menengah Polda Riau.

Kapolda Riau Brigjend PolDrs.Suedi Husein yang memimpinacara serah terima jabatan itu menye-butkan mutyasi ditubuh polri meru-pakan hal lumrah dan lazim .Mutasibertujuan dalam rangka penyegarandan bagian dari apresiasi terhadapprestasi kerja masing masing anggotapolrei. Untuk itu kepada perwira yangbaru dilantik untuk dapat bekerja den-gan baik dan berprestasi lebih baiklagi di tempat yang baru.

Adapun perwira yang diserahteri-makan jabatan yakni Kombes Pol drs.Mujiyono yang sebelumnya kapoolres-

ENAM PAMEN POLDA RIAU DIMUTASI

Kombes Pol Drs. Bambang HS,Kapolresta Pekanbaru

ta Pekanbaru mendapat promosi se-bagai staf SDM Mabes Polri. Sedangkan Jabatan Kpolresta Pekanbaru di-jabat Kombes Pol Drs.Bambang HSyang sebelumnya bertugas sebagaiStaf SDM Mabes Polri.Jabatan KaroOPS POLDA Riau yang sebelumnyadipegang Kombes Pol Razim Asyan-to mendapat tugas baru sebagai Ir-wasda Polda Sulawesi Tenggara.

Kemudian Jabatan Kapolresta Du-maui yang sebelumnya ditempati AKBPHersadwi Rusdiono digantikan olehAKBP RA Kasenda yang sebelumnyaPjs Wakadirlantas Polda Riau. Sedang-kan Jabatan WakadirReskrim PoldaRiau Dipegang AKBP Hersadwi Rusdi-ono. AKBP Muharrom Riyadi yang se-belumnya Wadireskrim Polda Riaudipromosikan sebagai Kapolresta Pol-tianak di Kalimantan Barat. DODDY

ARAFATBERSAKSI

Mantan penyidikBareskrim Mabes Polri,

Kompol Arafat Enaniebersaksi dalam sidang

Haposan Lanjutan mafiaKasus dengan agenda

pemeriksaan saksi-saksioleh jaksa penuntut umum

(JPU) di PengadilanNegeri Jakarta

Selatan,Jum'at (15/10).Dalam sidang ini Kompol

Arafat Enanie, kembalimenyinggung keterlibatan

Jaksa Cirus Sinaga danJaksa Fadil dalam kasus

mafia pajak GayusTambunan.

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 20108 KASUISTIK

DIREKTUR RSUD Tasikmalaya Wasisto Hidayatmengatakan, pasien yang

berasal dari warga miskin asalKabupaten Tasikmalaya setiap bu-lannya dipastikan mencapai sekitar400 orang yang berobat denganberbagai jenis keluhan penyakit. Se-dangkan kebutuhan RSUD yangpaling besar adalah untuk obat-obatan serta alat kesehatan, belumlagi kebutuhan konsumsi pasienyang memang cukup besar.

“Obat,alat kesehatan,dan kon-sumsi merupakan kebutuhan yangpaling mendasar dan sangat dibu-tuhkan RSUD.Akhirnya untukmenutupi kebutuhan tersebut,kami terpaksa meminta rekananuntuk mau menunggu pembayaransetelah dana keluar dari kas daerahpemkab, meski sebenarnya kamisendiri malu karena memang

utangnya sudah terlampau besar,”papar Wasisto.

Wasisto menyebutkan, tungga-kan Pemkab Tasikmalaya sebenarn-ya mencapai Rp4 miliar, tetapi telahdibayar sekitar Rp1,1 miliar padaSeptember 2010 lalu.Sisanya dijan-jikan pada perubahan anggaranyang saat ini dibahas di DPRD.“Meskipun demikian,kami tetapmenerima pasien dari warga miskindan kami jadikan prioritas. Yangjelas, kami tidak mungkin menolakpasien,” tegasnya.

Pengobatan warga miskin asalKabupaten Tasikmalaya hinggasaat ini masih menumpang ke se-jumlah rumah sakit milik pemerin-tah yang melayani pasien dari war-ga miskin. Rumah sakit itu di ant-aranya RSUD Tasikmalaya milikKota Tasikmalaya, RSUD Ciamis,RSUD Banjar, bahkan ada pula

yang terpaksa pergi ke RSHS Band-ung. “Ya, mau bagaimana lagi kare-na memang kami belum memilikirumah sakit.”

Saat ini masih dalam tahappembangunan, itu pun tersendat-sendat karena memang biayanyakurang. Meskipun kami telah be-berapa kali mengusulkan ke Depar-temen Kesehatan hingga berbicaralangsung dengan menteri keseha-tan terkait persoalan ini, saya sendi-ri berharap pembangunan RSUDyang saat ini sedang digarap di Cin-tawana bisa segera selesai,” jelasKepala Dinas Kesehatan Kabupat-en Tasikmalaya Herdis Kiswa.

Sementara itu, anggota BadanAnggaran DPRD Kabupaten Tasik-malaya Uu Ruzhanul Ulum me-ngatakan hingga kini lembaganyabelum bisa menjanjikan adanyaanggaran dana yang ditujukan un-tuk pembayaran tunggakan wargamiskin tersebut. Pasalnya, hinggakini panitia anggaran di dewanmasih disibukkan oleh pem-bahasan kebijakan umum angga-ran mengenai plafon anggaran se-mentara yang akan diajukan dalamperubahan anggaran 2010.“Na-mun, saya sendiri akan bicarakanpersoalan ini dalam pembahasandan mudah-mudahan pada pe-rubahan anggaran bisa dialokasi-kan,” ujar Uu. HERI

Rp 2,5 M TUNGGAKANPEMKAB KE RSUDTasikmalaya, Siasat KotaMembeludaknya pasien dari kalangan warga miskinmembuat Pemkab Tasikmalaya hingga saat ini masihmemiliki tunggakan yang harus dibayar ke RSUDTasikmalaya sebesar Rp2,5 miliar Kendati dijanjikanakan dibayarkan pada perubahan anggaran tahun2010, jumlah tunggakan dipastikan bakal terusbertambah seiring terus berdatangannya pasienwarga miskin.

Bekasi, Siasat KotaSebuah gudang pengoplosan

tabung gas ukuran 3 Kg di Jalan H.Idrus II, Kampung Cikunir, RT 01/RW01, Jati Kramat, Jati Asih, Bekasi, JawaBarat, digerebek aparat Reserse Krim-inal (Reskrim) Kepolisian Resort (Pol-res) Metro Bekasi. Polisi menyita 750tabung gas ukuran tersebut, puluhantabung gas ukuran 50 Kg, tiga unit trukcolt stainles diesel, dan ratusan se-lang regulator untuk mengisi gas.

Sebanyak 10 karyawan dan pe-milik usaha ilegal itu, Paruli Manurung

digiring ke kantor polisi. Menurutcatatan polisi, Paruli masuk dalamdaftar pencarian orang (DPO) terkaitpenggerebekan gudang penyuntikangas di Cikunir, pada 5 Agustus lalu.“Penggerebekan ini atas laporan war-ga,” tutur Kepala Satuan (Kasat)Reskrim Polres Metro Bekasi, Komis-aris Ade Ary Syam Indradi, Selasa(12/10), pekan lalu.

Ade menambahkan, modus op-erandi yang dilakukan adalah denganmemindahkan isi elpiji dari tabung 3Kg ke ukuran 50 Kg. JHS/YC

Polrestro Bekasi KembaliGrebek Gudang Oplosan Gas

Bekasi, Siasat KotaWali Kota Bekasi, Mochtar Mu-

hammad diancam akan dikenakanpidana karena memberikan keter-angan palsu di Pengadilan Tipikor,Jakarta Pusat. Pasalnya, keteran-gan Mochtar dinilai bertolak bela-kang dengan kesaksian beberapaorang yang dimintai keterangannyadalam persidangan kasus suap ant-ara oknum pejabat Pemkot Bekasidengan oknum Auditor.

Dalam dua persidangan berbe-da dalam kasus yang sama, yaituuntuk terdakwa Kepala Inspektor-at Bekasi Herry Lukmantohari danKabid Dinas Pendapatan Pengelo-

laan Keuangan dan Aset Daerah(DPPKAD) Kota Bekasi Herry Su-parjan, penuntut umum KPK me-nilai perintah penyuapan terhadapoknum Auditor BPK berasal dariMochtar.

Maksud suap tersebut agarPemkot Bekasi mendapatkan insen-tif Rp 40 miliar dari KementerianKeuangan setelah mendapatkanpenilaian Wajar Tanpa Pengecual-ian (WTP). Dakwaan JPU diperkuatoleh keterangan Harry Lukmanto-hari di persidangan.

Namun, dalam persidangan un-tuk dua terdakwa oknum AuditorBPK, Suharto dan Enang Her-

mawan yang dilangsungkan hariini, Senin (4/10) lalu, Mochtarmembantah memberikan perintahsuap sebesar Rp 400 juta kepadaauditor BPK tersebut agar menda-patkan penilaian WTP. “Tidak per-nah memerintahkan anak buah un-tuk berikan sejumlah uang ke petu-gas BPK,” katanya.

Ia juga mengaku tidak tahumenahu tentang proses penyuapanyang dilakukan oleh bawahannyayakni Sekretaris Daerah, TjandraUtama Efendi dan Kepala Inspek-torat Herry Lukmantohari sertaKabid Dinas Pendapatan Pengelo-laan Keuangan dan Aset Daerah(DPPKAD) Kota Bekasi, Herry Su-parjan. “Anak buah yang berikanuang, saya gak tahu. Saya tahu darikoran,” ucap Mochtar.

Mendengar keterangan yangdisampaikan oleh Mochtar terse-but, ketua majelis hakim Jupriadimengancam Mochtar dengan pi-dana bila terbukti berbohong.Hakim akan mengonfirmasi keter-angan Mochtar dengan saksi-saksilain. “Saudara bisa dituntut apabi-la memberikan keterangan palsu.Nanti kita konfirmasikan lagi den-gan keterangan saksi yang terdahu-lu. Saya ingatkan untuk jujur,” kataJupriadi.

Selain Mochtar, penuntutumum juga menghadirkan bebera-pa saksi, yakni Kepala BPK perwak-ilan Jawa Barat Gunawan Sidauruk,staf Tata Usaha Sekda Bekasi Isnae-ni, dan Kadis Pertamanan, Pemaka-man dan Penerangan Jalan PemkotBekasi, Makbullah. ARIOS/TN

Bila Terbukti BerbohongMochtar akan Dipidanakan

WALI KOTA Bekasi, Mochtar Muhammad usai pemeriksaan KPK.

Bekasi, Siasat KotaAksi perampokan di Kabupaten

Bekasi kian marak. Sebuah warnet(Warung Internet) Phonix, Jln Keda-sis Raya, Perumahan Cikarang Baru,Kecamatan Cikarang Utara, Kabupat-en Bekasi disatroni sekawanan orangtidak dikenal dan menggasak duasepeda motor pada Minggu (10/10).

Saat dipergoki salah satu perampokbahkan berani menembak salah seorangpenjaga warnet. Kejadian itu berawal saatmenjelang pagi, di dalam Warnet saatitu ada 11 orang termasuk penjaga War-net yang belum diketahui namanya.

Dari kamera CCTV yang dipasangdi depan warnet, Penjaga warnet, meli-hat dua orang di tempat parkir sedangmengutak-atik dua sepeda motor milikpengunjung. Mengetahui kasi pencuri-an tersebut, si penjaga langsung meng-

hampiri pelaku. Namun belum sempatmelakukan perlawanan, salah satu pel-aku mencabut sepucuk senjata api laraspendek (Senpi), dan langsung menem-bak ke arah penjaga warnet.

Beruntung tembakan tersebut me-leset dan hanya menembus kaca depanwarnet. Karena ketakutan, seluruh pen-gunjung yang berada di dalam warnettidak berani berbuat apa-apa, dan mem-biarkan perampok yang berjumlah em-pat orang dengan dua sepeda motormenggasak sepeda motor Vixion danJupiter Z milik pengunjung warnet.

Kasusnya kini ditangani oleh Pol-res Bekasi Kabupaten yang langsungmelakukan oleh TKP (Tempat Kejadi-an Perkara). Di TKP ditemukan sebutirpeluru. Sedangkan penjaga warnetsaat ini masih dimintai keteranganoleh petugas. EXSON/PR

Perampok Bersenjata Santroni Warnet

Dua Motor Raib

DIDUGA KORUPSI DANA PENGADAAN ALAT MULTIMEDIA

Mantan Kadisdik Pemkab BekasiDijebloskan ke LP Bulak KapalBekasi, Siasat Kota

Kejari Cikarang menahan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupa-ten Bekasi, Tony Sukasah, yang tersangkut perkara korupsi dana pen-gadaan alat multimedia. Tony diduga terlibat penyelewengan anggaransenilai Rp 3 miliar, bersumber dari dana daerah tahun 2008. “Dia resmijadi tersangka, masa penahanan berlaku 20 hari ke depan dan bisa diper-panjang,” kata Agus Setiadi, Kasie Pidsus Kejari Cikarang, pekan lalu.

Tony, yang kini menjabat staf ahli Bupati Bekasi, dijebloskan kelembaga pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi, setelah menjalani pe-meriksaan. Penyelewenan terjadi saat Tony bertindak sebagai penggu-na anggaran. Tim penyidik Kejari Cikarang menemukan fakta penyele-wengan anggaran dengan cara mengurangi jumlah barang yang dibelidari daftar anggaran belanja riil.

Agus mencontohkan, dalam daftar anggaran belanja, satu SMP negerimenerima 11 item alat multimedia. Namun pada kenyataannya hanya 10paket alat multimedia yang direalisasi. “Penahanan terhadap Tony dilaku-kan setelah sebelumnya Kejari Cikarang menahan mantan Kabid Dikmenti,Dinas Pendidikan Pemkab Bekasi yang kini menjabat sebagai SekretarisDinas Pertamanan, Een Suwandi, pada Kamis (27/9) lalu. ARIOS

9 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 KASUISTIK

SEJUMLAH orangtua Siswa SMPNegeri 1 Rawamerta, saat dikonfir-masi Siasat Kota mengaku terlalu

dibebani oleh pihak Sekolah,” kami sebagaiorang tua siswa sangat keberatan dengankebijakan kepala sekolah khususnya guruolah raga yang mewajibkan anak didiknyamembayar uang les renang Rp.14.000.,-per orang, pada hal biaya renang untuk pel-ajar diperkirakan hanya Rp.4000 an saja,jika dikalkulasikan jumlah siswa SMP N 1Rawamerta kurang lebih dari 1500 siswa,dengan rincian 14.000 x 1500 =21.000.000, jika saja berenang 80 orangsetiap harinya, sudah berapa keuntunganoknum guru tersebut ,”ujar orang tua siswaminta jati dirinya tidak kami tulis.

Menurut H.Maman selaku HumasSMP Negeri 1 Rawamerta juga salah satuGuru olahraga disekolah bersangkutanmembenarkan bahwa disekolahnya adapungutan uang les renang sebesar Rp.14ribu per siswa, “itu kami lakukan karenasudah merupakan hasil kesepakatan ko-mite sekolah pada rapat tahun ajaran baru.sebenarnya saya pribadi juga tidak setujudengan pungutan sebesar itu, kalau dulumemang benar, tempat renangnya sangatjauh di Wadas, jadi wajar saja kalau dipun-gut 14 ribuan, tetapi tempat renangsekarang sudah dilamaran, kalau memang

orang tua keberatan dengan uang sebesaritu, pada saat rapat awal tahun pelajaranakan saya ajukan, kalau yang sekarangmah.. kemauan pak Edi guru olah ragadisini,”kelit Maman menyalahkan Edi.

Sementara pak Edi Waluyo alias Breokketika dikonfirmasi SiasatKota terkait masalah inimengaku, bahwa apa yangdilakukan sudah benaradanya,”saya mengajarkananak supaya hidup mandiri,boleh anda lihat cara ngajarsaya bagaimana, lihat per-bandingannya dengan guruolahraga lainnya, kalaumasalah pungutan tersebutuntuk guru seperti saya ini,itu wajar-wajar saja, masihbanyak sekolah lainnya yangmemungut uang renangRp.10.000, tetapi tidakrenang, silahkan anda chek ,”kata Edi.

Lebih Lanjut Edi mengatakan adapundasar saya memungut uang sebesar itukarna saya kasihan sama anak didik saya,pengen tes masuk tentara tetapi tidak lu-lus karena tidak bisa renang, saat ditanya-kan keuntungan, Edi menjawab, itu meru-pakan rahasianya, mau 2 juta 3 juta, ituwajar dan pantas buat saya, biar begini

juga, saya sudah 10 tahun pelatih HOKI diKarawang, loyalitas saya untuk mengajaranak-anak boleh anda lihat, sampai soreseperti ini saya masih ngajar? Kalau guru-guru lain sudah pada pulang,”kata Edi den-gan nada sombong.

Terpisah beberapa siswa yang dikon-firmasi wartawan, mengaku kecewa den-gan guru olah raganya (Edi), menurut ket-erangan siswa tersebut jauh berbeda den-gan pengakuan gurunya, kalau pak Edisering mengatakan monyet bahkan tak se-gan-segan menampar siswa, kami juga di-ancam tidak dikasih nilai olahraga kalautidak ikutan renang, “papar siswa yangtidak mau namanya kami tulis

Ditempat lain, orang tua siswa yanganaknya berhenti sekolahkarena tidak sanggup bayaruang les renang, mengatakan,kalau bisa,, harapan kami se-bagai orang tua, olahragarenang ditiadakan saja, kare-na selama ini, kami merasakeberatan harus mengeluar-kan uang Rp.14 ribu setiapkali renang, belum jajananaknya, dan lain-lainnya, se-harusnya pemerintah menye-diakan kolam renang khususpelajar disetiap kecamatan,jangan sampai ada siswa yangnyusul berhenti sekolah,

karena tidak sanggub bayar, “harapnya.Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri

1 Rawamerta Nanan Taryana S.pd, ketikamau dikonfirmasi tidak ada disekolahmenurut keterangan stafnya, sedang keBandung, sampai berita ini diturunkan pi-hak Dinas Pendidikanpun, belum berhasilditemui wartawan karena tidak ada di tem-pat. MARSEVEN

Orangtua Siswa Mengaku Terlalu Dibebani

PUNGUTAN LES RENANG SMPN 1RAWAMERTA DIKELUHKANKarawang Siasat Kota

Beragam pungutan sampai kini masih diberlakukandiberbagai sekolah di Kabupaten Karawang, Mulai dari uangbangku, lembar kerja siswa (LKS),sampai uang les renang. Inimembuktikan bahwa di Kabupaten Karawang - Jabar, masihjauh dari program pendidikan gratis yang selalu digembor-gemborkan pemerintah. Tetapi, pemerintah setempat melaluiKepala Dinas Pendidikan terkesan tidak ada tindakan.

EDI WALUYO

Garut, Siasat KotaPemerintah Kabupaten Garut

tidak akan menerbitkan izin pe-nambangan emas rakyat ilegal diKp. Cihideung, Desa Cipangrama-tan, Kec. Cikajang Kab. Garut. Den-gan demikian, segala kegiatan per-tambangan di kawasan Cihideungharus dihentikan.

Demikian salah satu poin dalamrapat Muspida Kab. Garut menyika-pi kawasan pertambangan emas il-egal di Kp. Cihideung, Desa Cipan-gramatan Kec. Cikajang Kab. Garut.Rapat seluruh unsur muspida itudigelar di Pendopo Garut JalanKabupaten, Kamis (7/10).

Menurut Bupati Garut AcengH.M. Fikri didampingi Kepala DinasSumber Daya Air dan PertambanganKab. Garut Widiyana, C.E.S., terda-pat tiga aspek yang menyebabkankawasan pertambangan emas diCihideung harus ditertibkan. Dariaspek yuridis, izin wilayah pertam-bangan rakyat tidak akan diter-bitkan, karena ketetapan tersebuttidak memberi dampak ekonomipositif bagi masyarakat sekitar.

Kemudian aspek ekologis, peng-gunaan bahan kimia berbahayamerkuri akan menyebabkan wargasekitar keracunan logam berathingga terakumulasi dalam tubuh

yang merugikan kesehatan. “Secarasosiologis, keberadaan pertamban-gan emas di Cihideung sudah men-imbulkan konflik horizontal yangmemakan korban. Selain itu, terja-di ketimpangan sosial antarmasyarakat. Padahal konflik terse-but seharusnya dihindari,” ujarnya.

Kegiatan pertambangan emas diKp. Cihideung sudah berlangsungsejak tahun 2008 tanpa ada izinusaha pertambangan. Hingga kini,tidak lebih dari 25 hektare lahantelah dieksplorasi. Jumlah peker-janya mencapai ratusan orang, teta-pi didominasi oleh warga luar Cihi-deung. Berdasarkan informasi ter-

akhir, galian emas ternyata tidakhanya ada di Kp. Cihideung, tetapisudah menyebar hingga Kp. Cijam-be dan Cibulis. Sedikitnya 120 in-vestor menanamkan modalnyadalam usaha galian emas tersebut.Namun, dari sekitar 128 lubang ga-lian yang ada hanya sekitar 18lubang yang produktif.

Kepala Kejaksaan Negeri GarutWisnaldi Jamal menyatakan, lang-kah yang diambil oleh PemkabGarut terkait masalah Cihideungsudah benar. Hal serupa juga di-ungkapkan Dandim 0611/GarutLetkol Arm. Edi Yusnandar. Untukmenentukan suatu kawasan diper-

bolehkan dilakukan pertambangan,harus berdasarkan kajian analisisdan dampak lingkungan.

Hal serupa diungkapkan jajaranPolres Garut yang diwakili Kasa-treskrim Ajun Komisaris Oon Su-hendar. Selain penggali, para inves-tor juga perlu didata agar dapatdiketahui latar belakang merekamelakukan penggalian di Cihide-ung. “Selain itu, perlu melibatkanunsur tokoh agama dan masyarakatsetempat untuk menyosialisasikankepada masyarakat penggali agarbisa memberikan pemahaman yangdapat diterima oleh semua pihak,”ujarnya. AAM

Tidak akan Diterbitkan Izin Penambangan Emas di Cikajang

DEMO SENGKETA TANAHMassa dari Laskar Merah Putih (LMP) Sumut,melakukan unjuk rasa di halaman gedung DPRDKota Medan, Sumut, Jumat (15/10). Mereka me-minta kepada anggota DPRD Kota Medan, untukmenyelesaikan masalah sengketa tanah yangdihadapi masyarakat di komplek PerumahanPerwira Indah Polu Brayan Bengkel Medan, yangdinilai pengunjuk rasa melibatkan mafia hukumdan mafia tanah dalam sengketa tersebut.

Disperidag MajalengkaRazia Aksesoris danTabung Gas 3kgMajalengka, Siasat Kota

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi danUMKM Kabupaten Majalengka, Jumat, menggelarrazia terhadap tabung dan aksesoris gas 3Kg kesejumlah agen dan pangkalan gas elpiji.

Berdasarkan pantauan, razia yang dipimpin lang-sung oleh Kepala Disperindag Kabupaten Majaleng-ka Iman Pramudia difokuskan pada peredaran tabunggas 3Kg dan aksesorisnya seperti selang dan regu-lator yang tidak memenuhi standar nasional Indone-sia (SNI). Petugas memeriksa secara teliti melihatkondisi tabung dan aksesorisnya di setiap agen danpangkalan hingga supermarket.

Salah seorang pemilik agen gas elpiji di Cigas-ong, Neneng mengaku seluruh aksesoris maupuntabung gas yang dia jual dipasok resmi dariPertamina.”Semua tabung maupun aksesoris sep-erti selang dan regulator yang saya jual resmi danberlabel SNI karena dipasok dari Pertamina,” kataneneng.Harganya pun, lanjut Neneng sesuai hargayang ditetapkan pemerintah yaitu untuk selangRp15.000 dan regulator Rp20.000.

Selain itu, beberapa agen juga telah melengkapikiosnya dengan bak air khusus pencelupan tabung un-tuk mengecek kebocoran.”Saya juga tidak ingin merugi-kan konsumen, sebelum barangnya dibawa pulang, di-pastikan kondisinya aman dan terbebas dari kebooran,”kata Eman, pemilik agen gas di Majalengka Kulon.

Hasil razia kali ini petugas tak menemukan satupun tabung maupun aksesoris yang tidak memiliki logoSNI.”Kami tidak menemukan pedagang yang menjualtabung gas maupun aksesoris yang tidak ber-SNI. Ra-zia seperti ini akan kami upayakan berlanjut, dan apa-bila nanti didapati aksesoris yang tidak memenuhi stan-dar akan kami tarik dari pasaran,” kata Iman. BUNGS

PERHATIKANRAKYATMISKIN

Sejumlah mahasiswaUniversitas Muslim

Indonesia (UMI)Makassar berunjukra-

sa di depan kampusmereka, Makassar,

Jumat (15/10).Mereka menuntut

agar pemerintah lebihmemperhatikan rakyat

khususnya rakyatmiskin agar lebih

sejahtera.

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 201010 PENDIDIKAN

UPTD TK/SD Kec. Rawa LumbuTingkatkan Pelayanan Pendidikan

Bekasi, Siasat KotaPendidikan yang

terus berjalan diNegara ini mengajupada uu no20tahun2003 tentang sistimpendidikan nasionalwajib belajar, pasal 34yang berbunyi; wajibbelajar merupakantanggung jawap Nega-ra yang di selenggara-kan oleh lembagapendidikan ,Pemerin-

tah daerah dan masyarakat .UPTD pendidikan TK/SD Kecamatan Rawa

Lumbu terus berusaha meningkatkan pelayananpendidikan (Yandik) TK/SD.program serta peren-canaan kedalam ,utamanya ialah membenahimanajemen sebagai landasan kerja seluruh pegawaidan staf dilingkungan UPTD TK/ SD kecamatanRawa Lumbu

Menurut Jalih Gozali,Sag kepala UPTD TK/SDdalam menjalankan tugas sehari-hari mengaju padaprogram yang terukur dan pendekatan dalam pem-binaan melalui konsilidasi, kebersamaan,musyawarah mufakat yang nantinya akan menjadisatu keberhasilan prestasi untuk kita bersama sama,ucap Jali gozali,Sag di ruang kerjanya .

Sebagai kepala UPTD pendidikan TK/SD keca-matan Rawa Lumbu mengatakan keberhasijan yangdi capai selama ini merupakan hasil kerja team danseluruh staf pegawai yang ada di UPTD pendidikanKecamatan Rawa Lumbu dan didukung juga olehpengawas, /penilik ,kepala sekolah,guru ,komitesekolah dan masyarakat.

Drs.Jalih Gozali,sag mengharapkan ditahun2010/2011 berambisi meraih juara umum dalamevent-event dan lomba se-kota bekasi .Sehinggatujuan dari sekolah dapat tercapai seperti yang dituangkan dalam VISI; Memberikan Pelayananseoptimal mungkin dan MISI ;meningkatkan kual-itas pendidikan TK/SD Kecamatan Rawa Lumbu.

JALETTAR SIHOMBING

Bogor, Siasat KotaLepas sambut KA.UPTK VII TK/SD

Cileungsi dari Drs, H Dedi Subadri MM.kepada Drs. Munawar MPd yang dilak-sanakan selasa 21 /09-2010 di aula kan-tor UPTK Cileungsi dihadiri kepala SD,Pengawas pendidikan TK/SD dan IGTKse-Cileungsi. Pada kesempatan tersebut.Selain menyampaikan permohonanmaaf lahir dan batin dari keluarga DediSubadri karena diliputi suasana hangat-nya Idul Fitri 1431 H. Dedi Subadri jugamenyampaikan kepada semua hadirinterutama rekan-rekan pengawas pendid-ikan TK/SD, “bahwa masih banyak pro-gram pendidikan yang belum terlaksa-na, namun dengan kehadiran Drs. Mu-nawar MPd sebagai KA.UPTK di Cile-ungsi, saya yakin dan insya Allah se-muanya akan lebih baik ke-depan. Mu-tasi atau Rotasi yang sudah menjadibagian dari Pegawai Negeri Sipil (PNS),itu saya harus patuhi dengan aturan,yang bertujuan menambah ilmu danpengalaman serta wawasan dilingkun-gan yang baru,” ujar Dedi.

Sementara itu, dikesempatan yangsama Drs.Munawar MPd dalam samb-utannya mengatakan,” amanah Pemer-intah Kabupaten melalui Dinas Pendid-ikan Kabupaten Bogor, saya hadir diCileungsi dengan segala kekurangan

dan keterbatasan, namun saya akan me-megang dan menjalankan amanah inisemaksimal mungkin. Saya tafsirkan,harus ikut pada apa yanh dibuat pimp-inan dan menjadikan invest saya,harusbersih dari keinginan lahir danbatin.Kebijakan saya, ingin adanyakesejahteraan dalam pelaksanaan pen-didikan yang prima. Membuat Cileung-si menjadi satu kekuatan yang utuhdalam membangun Pendidikan,” tegasDrs.Munawar MPd.

Yeyet Sri Budiati S.Pd Kepala SDNCileungsi 10 yang promosi menjadi pena-was TK/SD di Kecamatan Klapanunggalmenyampaikan, terima kasih untuk se-mua yang hadir diacara lepas sambuttersebut, juga tidak lupa memohon maafatas sekian waktu yang diberikan kepa-da saya dan rekan-rekan sebagai kepalaSD,dimana belum bisa berbuat apa-apadalam dunia Pendidikan.Lebih lanjutkepala SDN Cileungsi 01sekaligus se-bagai ketua cabang PGRI CileungsiAshabul Kahfi S.Pd menguraikan, ”Bah-wa apa yang dimaksudkan KA.UPTKCileungsi yang baru Drs.Munawar MPdmengenai kesejateraan,bukan semata-mata tertuju kepada materi saja, kita per-lu mendefinisikan bahwa segala aturanyang dibuat Pemerintah harus dijalan-kan dan dikawal.Sekarang, ada sekitar

800 orang anggota PGRI di KecamatanCileungsi yang selalu siap sedia dalammeningkatkan kualitas dan mutu Pen-didikan,” ungkap Ashabul.

Ditambahkan Ketua Kelompok Ker-ja Kepala Sekolah (K3S) Cileungsi AbdulMadjid S.Ag. S.Pd,“kepada KA.UPTKyang meninggalkan kita Bapak Dedi Su-badri, pertama dia datang tidak banyakberbicara visi dan misi, namun banyakberbuat untuk meningkatkan kualitasPendidikan di Kecamatan Cileungsi.

Kepada KA.UPTK yang baru Drs.Munawar MPd kami ucapkan selamatdatang, selamat bergabung dengan kami,visi misinya sudah kami dengar bersa-ma-sama, mudah-mudahan dengan ke-hadiran Drs.Munawar MPd dapatmewujudkan Pendidikan yang berkuali-tas dan kesejahteraan bagi guru-guru diKecamatan Cileungsi,” ujar Abdul Mad-jid. Sebagaimana motto yang kami den-gar “MEMPERSIAPKAN PARA PEN-DIDIK SEJAHTERA DALAM PERUBA-HAN KUALITAS DAN MUTU PENDID-IKAN MENUJU PEMBANGUNANYANG BERKELANJUTAN”.Dalam acarapuncak lepas sambut tersebut, pemberi-an cindra mata kepada Drs.H.Dedi Sub-adri MM dan juga kepada Yeyet dkk,yang promosi menjadi pengawas pendi-dikan TK/SD. PIGA

Lepas Sambut Ka.UPTIK Cileungsi

AKREDITASI DISDIK JABARTA 2009 PERLU DIKAJI

KETIKA SK mencoba untukmelakukan konfirmasi melaluisurat konfirmasi bernomor 041,

Akreditasi SMP,SMA/SMK NEGRI/SWASTA sebesar Rp 1.410.113.000, Yangpenanggunga jawab kegiatan Ibu FERIdan bendahara nya bpk Dory, ampai den-gan berita ke dua ini diturunkan masihbelum mendapatkan jawaban/tanggapan.

Ketika Siasat Kota menelusurikembali ke DISDIK Prov Jabar, sampaisaat ini belum mendapatkan jawaban/tanggapan sampai berita ini di turunk-an, Sudah berbagai pihak yang di cobadimintai SK tanggapannya terkait den-gan kegiatan tersebut sampai sekarangbelum diterimanya jawaban dari Disdik

Propinsi Jawa Barat untuk permasalah-an dimaksud sangat menyayangkan danmerasa prihatin.

Memang kerap muncul pemberitaandi Massa Media khususnya yang seringmenyoroti kinerja DISDIK Provinsi JawaBarat tentang keengganan DISDIK Jabardalam membuka berbagai kegiatan yangdikerjakan oleh Dinas tersebut kepadakhalayak, hal ini tentunya menimbulkantanda tanya tersendiri bagi masyarakattentang apa yang mendasari ketertutu-pan DISDIK Jabar dalam memberikaninformasi.

Begitupun di dalam Peraturan Pe-merintah (PP) No 68 Tahun 1999, UUNo. 40 Tahun 1999 tentang Kebebasan

PERS, UU No. 28 Tahun 1999, dan PPNo. 71\2000 BAB II pasal (2) dan (3) danInstruksi President RI No. 5/2004 Ten-tang Pencepatan Pemberantasan Korup-si. Seharusnya para pejabat di lingkun-gan Disdik Prov Jabar khususnya Ke-pala Dinas harus proaktif untuk mem-berikan informasi seputar pengelolaananggaran kegiatan tersebut, dan kalauhal ini didiamkan dan terus berlanjutakan menambah kesan serta dugaankuat bahwa penyimpangan pengaloka-sian anggaran di DISDIK Prov Jabarbenar kerap terjadi.

”Diharapkan bagi kepala Dinas Pen-didikan Dr.H.Moh.Wahyudin Zarkasyi.Ak, dan juga bagi Pejabat Pelaksana Tek-nis Kegiatan, serta Kuasa Pengguna Ang-garan, agar lebih transparan dalam mem-berikan informasi, kepada masyarakatSampai dengan berita kedua ini diturun-kan, SK masih tetap memantau perkem-bangan permasalahan tersebut denganmelakukan penelusuran atas jawaban su-rat konfirmasi yang pernah dikirmkan be-berapa waktu lalu. ROLISTON

Bandung, Siasat KotaKegiatan pelaksanaan yang dikerjakan oleh Dinas

Pendidikan Propinsi Jawa Barat diduga menyisakan banyakmasalah. Menurut hasil penelusuran SK di lapangan, bahwaterkait kegiatan tersebut, ditemukan kejanggalan yangterindikasi bermuatan KKN.

MTsN Bantar GebangTingkatkan Mutu PendidikanBekasi, Siasat Kota

MTSN Bantar Gebang Kota Bekasi, merupakansekolah yang senantiasa mengutamakan kedisipli-nan dan menjaga kondusipitas dalam menyeleng-garakan kegiatan belajar mengajar .kedisiplinan dantata tertip yang diterapkanya guna membangunhubungan yang harmonis antara murit ,guru ,kepa-la sekolah dan jajaran lainya yang ada disekolahtersebut .

Drs .H. Nasehudin.MM ,kepala sekolah MTsNbantar gebang ,saat ditemui Siasat kota di ruangkerjanya baru –baru ini mengatakan ,bahwasekolahya kini sedang digalakkan penegakan disip-lin kebersihan lingkungan dan peningkatan mutu,bertujuan agar MTsN Bantar Gebang dapat menja-di sekolah unggulan .

Kami sebagai kepala sekolah disini tentunya be-serta dengan yang lainya akan terus berupaya dalampeningkatan mutu pendidikan dengan cara menan-amkan mental untuk lebih menegakkan kedisipli-nan dalam berbagai hal ,yang kesemuanya bersifatpositip secara umum ,ujur Drs.H.Nasehudin. MM

Dikatakanya sebagai sekolah yang letakya ber-batasan dengan kabupaten Bekasi dan Bogor ,ten-tunya akan di jadikan acuan bagi sekolahya ,untukbisa mennunjukkan yang terbaik kepada sekolahlainya ,terutama yang ada diwilayah Kota Bekasi .

Bila semuanya dapat dilakukan dengan baik,maka apa yang menjadi harapan akan menjadisuatu kenyataan ,meski harus dilaluinya denganmenempuh proses waktu dan kerja yang tidakmudah .dari iti semua akan menumbuhkan rasa per-caya masyarakat dan orang tua terhadap sekolah .

Herman orang tua dari siswa saat ditemu SiasatKota mengatakan ,apa yang telah dilakukan pihaksekolah sudah sangat tepat ,apalagi yang dilakukan-ya bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitaspendidikan sekolah ,jadi tidak ada istilah tidak mu-ngkin tidak disetujui oleh orang tua manapun .

Yah semoga saja ,apayang telah dilakukansekolah bukan hanya bersifat sementara ,tetapi ter-us dilakukan sanpai pada akhirnya mendapatkanapa yang diharapkan bersama,”kata Herman ber-harap. JALETTAR SIHOMBING

JALIH GOZALI,SAg

Bekasi Siasat KotaSekolah SDN 02 Kebalen berupaya

untuk membenahi saranadan prasarana agar berkual-itas dan berprestasi, SDN 02Kebalen yang ter le tak d idaerah perkampungan Kelu-rahan Kebalen, KecamatanBabelan, Kabupaten Bekasiyang semakin menggalakprasarana pembelajaran ke-pada s iswa-s iswi untukmenuju yang lebih baik.

Menurut Kepala SekolahSyafari S.Pd .SDN 02 Kebalenyang mempunyai jumlah mu-rid sebanyak 1.236 orang dan jumlah kelasada 26 kelas di Asuh oleh 21 guru Pegawai

Negeri Sipil di tambah 22 guru Honorer jum-lah guru keseluruhan ada 3 orang dan Tata

usaha 2 orang,Penjaga ada 2orang dan saya mengusulkan3 orang guru yang sudah ma-suk data best agar mereka ce-pat menjadi pegawai negri sipilkita doakan,namanya Mus-firoh, Khopipah,

Lebih lanjut Syafari men-gatakan sudah mengajukan 6lokal untuk 2 lokal dalam pen-gajuannya di tingkat,usulanpengajuan lewat dinas UPTDKecamatan Babelan supaya dilanjutkan ke Dinas Pendidikan

Kabupaten Bekasi “kami berharap supayacepat terealisasi dan mendapat bantuan ban-

gunan gedung tersebut dikarenakan jumlahmuridnya banyak, sedangkan jam masuksekolahnya ada tiga sif pagi,siang ,sore”katannya

Kepala SDN 02 Kebalen Syafari S.PdBerusaha menciptaakan keharmonisan disekolah agar membangun kebersamaanyang memacu unggul dalam membentukpribadi yang tegar, Taqwa, Edukatif, Gaerah,Administratif dan sukses.

Saat disinggung tentang kegiatan ExstraKurikuler di SDN 02 Kebalen menjelaskankita mencoba menggali potensi murid-mu-rid disini,supaya berprestasi dapat meng-harumkan nama baik sekolah,dan mengenairespon orang tua murid mereka cukup ter-buka dan mau berpartisipasi menciptakansekolah yang berkualitas. BUYUNG

Kepala SDN 02 Kebalen Harapkan Tambahan Lokal

SYAFARI S.Pd

11 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 PENDIDIKAN

Bekasi Siasat KotaMasyarakat, khususnya

dan orang tua siswaSDN III Gentra,

Kelurahan Kali Abang,Kecamatan Bekasi UtaraMerasa gembira karena

Kepala Sekolah yangtadinya laki-laki

sekarang diganti seorangWanita yang anggun dan

cantik sesuai dengannamanya, Triyani S.Pd.

NAMUN Warga sangatmenyesalkan karena kepala sekolah laki-laki atau pe-

rempuan pungutan masih tetap sajaterjadi. Pungutan tersebut tanpamelalui musyawarah atau kesepaka-tan melalui rapat orang tua murid.

Pungutan tersebut dikenakanRp.30.000/ siswa setiap bulannyadengan alasan untuk uang kas.Siswa diwajibkan menyetorkanuangnya melalui wali kelas masing-

masing. Semnetara jumlah siswadari kelas 1 sampai kelas 6, sekitar1600 orang. Jadi apabila dikalku-lasikan, setiap bulannya, uang yangterkumpul sebsar Rp.576.000.000,- (Lima ratus tujuh puluhenam juta rupiah).

Menanggapi permasalahn di atas,Ketua DPC,LSM Parliament WacthIndonesia (PWI), Edy Edwar SE me-ngatakan, sepatutnya Kepala Sekolahseperti Triyani S.Pd harus di Meja Hi-jaukan saja karena sudah menyele-weng dari aturan yag ada. TIM

Tanpa Rapat Komite

KEPALA SDN III GENTRATETAPKAN PUNGUTAN

SDN III Gentra, Kelurahan Kali Abang, Kecamatan Bekasi Utara

Bekasi, Siasat Kota.Untuk meningkatkan kualitas

anak didik perlu dukungan dan dor-ongan dari berbagai pihak, baik dariorang tua siswa, masyarakat teruta-ma pemerintahan, ditunjang dengankualitas para tenaga pengajar yangdapat memberikan pembelajaranyang lebih profesional dan berkuali-tas agar siswa/i dapat terdorong un-tuk menghasilkan prestasi yang dap-at mengharumkan nama sekolah.

Demikian juga dengan KepalaSMAN 10 Kota Bekasi, Hj. Sumartini.MM yang selalu bekerja sama denganpara tenaga pengajar untuk memacusemangat belajar siswa dengan tujuanakhir perolehan prestasi bermodalkankemampuan atau kualitas siswa. Pi-hak sekolah selalu menekankan kepa-da anak didiknya untuk lebih tekunmengikuti pembelajaran.

Sumartini yang ditemui war-tawan media ini di ruang kerjanyamengatakan, untuk mewujudkananak didik berkualitas, harus dim-ulai dari kedisplinan yang tinggidan sarana prasarana yang lebihmemandai agar tercipta kenyaman-an dan ketertiban. Hal ini juga di-

harapkan mampu menciptakanprogram yang bermanfaat untukmendorong dan memacu semangatsiswa dalam memberikan hasil yangmemuaskan sekaligus mengangkatnama baik sekolah.

Ditengah persaingan yang kiankompetitif dan mengglobal dibutu-hkan sumberdaya yang handal danunggul. Tentu untuk mencitakan inilewat pendidikan SMAN 10 KotaBekasi harus mempunyai idealisme

untuk menciptakan berpotensi un-tuk menjadi sekolah favorit.

Sumartini menambahkan, kun-ci keberhasilan agar menjadisekolah yang terdepan adalah tidakcepat merasa puas dan selalu beru-saha dengan modal ketekunan. Se-lain itu katanya harus mampu men-jalin kerjasama dengan masyarakatmaupun dengan pemerintah,khusunya dinas pendidikan.

Pantauan wartawan media ini,sekolah tersebut mempunyai nuan-sa keindahan lingkungan yang ber-potensi melahirkan berbagai moti-vasi untuk kesuksesan KBM.Keindahan ini dapat dirasakan set-iap insan yang datang ke sekolah itu.Gambaran ini menjadi bukti nyatakeberhasilan Sumartini sejak iamenjabat di SMAN 10 Kota Bekasi.

Perempuan berkerudung ini be-ranggapan bahwa menumbuhkembangkan rasa cinta lingkungansekolah merupakan cara tersendirimenggali prestasi yang dapat dian-dalakan. Dan untuk melestarikannya,Kepsek dengan segenap dewan guruserta staf, bekerjasama dan selalubersinergi. RICHARD/4RI05

Kepala SMAN 10 Kota BekasiMotivasi Semangat Belajar Siswa

Hj. SUMARTINI. MM

Jakarta, Siasat KotaSikap jujur dan disiplin sangat

penting dalam menjalankan pekerjaan.Sikap ini dibutuhkan dalam mengem-bangkan profesional isme dalammemimpin kelembagaan seper ti yangselalu ditanamkan Drs. H. Gatong Sdalam keseharianya memimpin SMPN109 Jakar ta. Menurut keterangan dariKepala Sekolah ini bahwa kejujuranmerupakan faktor yang sangat pentingdalam kehidupan

Untuk memajukan sekolah yang dia

pimpin beliau selalu melakukan pem-benahan baik sarana dan prasarana mau-pun fasilitas. Hal ini dilakukan karenamenurutnya tanpa ada pembenahan,sekolah sulit untuk berkem-bang. Sayajuga menghimbau kepada guru-gurudalam melaksanakan proses belajarmengajajar, agar bekerja dengan sesuaitugasnya masing-masing sehingga tidakada pekerjaan yang tumpang tindih ant-ara guru yang satu dengan guru yanglain, tuturnya

Menurutnya sebagai umat beragama

khususnya dalam berprilaku jujur se-bagaimana yang dianjurkan oleh NabiMuhammad SAW. Dalam hidup kitaharus bertindak jujur baik saat mengaturwatu pekerjaan. tenaga dan pikiran seh-ingga melaksanakan tugas tugas berjalandengan baik dan jelas

Lebih lanjut Gatong menyatakan,dalam melaksanakan tugas memimpinsalah satu Sekolah itu adalah suatuamanat yang sangat baik dan juga per-intah dari pemerintah dan dimanapunkita ditugaskan harus diterima dengan

lapang dada.Ketika disinggung mengenai pena-

taan lingkungan sekolah, beliau menga-takan sangat senang untuk menatalingkungan sekolah supaya indah dipan-dang, khusnya pecinta pendidikan

Dikatakannya, kiat yang ditanamkanuntuk peningkatan mutu pendidikan disekolahnya adalah dengan menyatukanVisi, Misi ser ta harus transparan ter-hadap masyarakat terlebih kepada orangtua murit agar terjalin kerjasama denganpihak pengelolah sekolah. Richard

Kepala SMPN 109 Jakarta Terapkan Kejujuran Kerja

Drs. H. GATONG S

Tembilahan, Siasat KotaPemerintah Kabupaten

(Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil)pada 2010 ini meyediakan ang-garan beasiswa abadi sebesarRp1.6 miliar untuk mahasiswayang menuntut ilmu di KotaTembilahan. Sedangkan merekayang kuliah di luar Indragiri Hi-lir tidak mendapatkan bantuandari beasiswa tersebut.

Hal itu disampaikan AsistenIII Syamsurizal Awie Rabu 6/10)kemarin. Bantuan beasiswatersebut terbagi dalam dua kate-gori. Pertama, beasiswa untukmahasiswa baru yang tidakmampu. Untuk mendapat-kannnya mereka harus melam-pirkan surat keterangan keluar-ga tidak mampu, baik dari RTmaupun dari kepala desa dan lu-rah setempat. “Mahasiswa baruyang tidak mampu adalah sasa-ran prioritas dari program ban-tuan ini. Hanya saja untukmendapatkannnya mereka harusmelampirkan surat keterangankeluarga tidak mampu dari RT,kepala desa, ataupun lurah darimana yang bersangkutan beras-al,” ujar Syamsurizal Awie.

Sedangkan beasiswa keduadiperuntukan bagi mahasiswayang berprestasi. Untuk menda-patkannya mereka harus melaluitahapan seleksi oleh masing-mas-

ing fakultas dimana yang ber-sangkutan kuliah. Dari hasil sele-kasi tersebut barulah dapat diten-tukan apakah ia berhak mendap-at beasiswa abadi atau tidak.Sebab Pemkab Inhil hanya mem-pedomani hasil yang telah diten-tukan oleh fakultas. “Pemkab In-hil hanya akan memenuhi usulanbeasiswa dari seorang mahasiswaapabila ia memang lulus seleksi.Kalau tidak, hal tersebut tentun-ya tidak akan dikabulkan olehPemkab Inhil,” sebutnya.

Selain itu dalam pengajuanbantuan tersebut ke Pemkabyang bersangkutan juga harusmelampirkan transkrip nilaimata kuliah mereka dalam satusemester. Karena kita memilikiacuan yang telah disepakatiberapa indeks prestasi yangharus dipenuhi oleh seorang ma-hasiswa, hingga usulan bantuanbeasiswa mereka dapat terpenu-hi. Selama persyaratan nilaitersebut tidak tercapai, makabantuan tidak bisa diberikan.“Makanya transkrip nilai maha-siswa untuk pengajuan beasiswaberprestasi harus dilampirkan,supaya dapat diketahui apakahyang bersangkutan memenuhiketentuan dan berhak mendap-atkan bantuan beasiswa yangtelah ditetapkan oleh PemkabInhil,” jelasnya. IIN

Pekanbaru, Siasat KotaMenghadapai acara perhela-

tan pesta olahraga Nasional yanglazim disebut Pekan Olahraga Na-sional (PON) XVIII yang akan di-langsungkan di Propinsi Riautahun 2012 mendatang Pemerin-tah propinsi Riau harus bekerjaEkstra keras. Selain mempersiap-kan dana triliunan rupiah, pemer-intah Provinsi Riau juga harusmenyiapkan pembangunan beber-apa venues yang dibutuhkan un-tuk sarana per tandingan padaacara PON nantinya serta pem-bangunan berbagai infrastrukturpendukung lainnya

Untuk tahun anggaran 2011mendatang, dari Dana RAPBDRiau yang diplot 3,9 triliun lebihdari sepertiga diantaranya dia-lokasikan untuk persiapanPON.Anggaran tersebut terbesardalokasikan melalui dua Satuankerja yakni PU Riau 763,1 milliardan Dispora 763,0 millar

Anggota Komisi B DPRTDRiau Mahdinur menyebutkanalokasi anggaran yang diplot be-sar besaran untuk dina PU dan

Dispora merupakan konsekkuen-si pelaksanaan Pekan Olahragayang akan dilangsungkan di Riautahun 2012 mendatanag.Tentudana triliunan itu akam diperuntuk-kan menyiapkan kebutuhan pem-bangunan venues dan sarana pen-dukung lainnya.Besarnya alokasianggaran yang dibutuhkan untukpersiapan PON menyebabkantersedotnya anggaran pada sec-tor kerja lainnya..

Akibatnya akan menimbulkankekawatiran timbulnya ketimpan-gan dalam pembangunan duatahun ke depan pada satker lain-nya. Pengurangan porsi Anggaranterlihat jelas pada porsi BelanjaLangsung. Sedangkan belanjatidak langsung seper ti gaji dantunjangan dan Biaya operasionalpegawai tidak terlihat penguran-gan secara signifikan.

Kebi jakan pemangkasananggaran belanja kegiatan lan-gung tersebut merupakan kebi-jakan yang tidak bnerpihak ter-hadap masyarakat umum danmementingkan elit pegawai dae-rah saja. Doddy

Pemkab Inhil AnggarkanBea Siswa Abadi Rp1,6 M

PON XVIII Sedot TriliunanRupiah Dana APBD Riau

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 201012 JEJAK KASUS

Sidoarjo, Siasat KotaProyek pembangunan Piala

Adipura yang berlokasi dibundaran Taman Pinang Kab.

Sidoarjo, yang dulunyamonumen kuda dan lambang

Pemkab Sidoarjo ditengaraibermasalah mulai dari

pekerjaannya sampai jadwalproyek tersebut molor dari

kontraknya.

PROYEK tersebut seharusnya selesai tanggal 12 oktober 2010 lalu,hingga saat ini masih berlangsung

pengerjaannya. Lantaran molor dari jad-wal kontraknya terpaksa proyek monumenAdipura tersebut harus di adendum mulai(14/10) hingga akhir Oktober mendatang.

Hal tersebut dibenarkan Humas Dinaskebersihan dan pertamanan (DKP Sidoar-jo) Nur Rohim ketika ditemui di ruang ker-janya mengatakan (14/10) mengatakan,”Memang proyek monumen tersebut dia-dendum, penyebabnya ada kesalahan peren-canaan dalam merencanakan saluran pem-buangan air mancur bukan di atas tapi dile-watkan bawah dan kabel lampu yang diren-canakan lewat atas ternyata diganti lewatbawah tanah dengan memecah badan jalantepatnya di sisi selatan Jalan Pahlawan.

Sementara ketika ditanya masalahpagu anggaran yang diduga dimainkan,proyek tersebut 350.600.000 turun cumasedikit menjadi Rp. 339.598.000, hal terse-but yang menjadi ramai dibicarakan beber-apa rekanan dan LSM. Bukan itu saja pe-mindahan patung lama (kuda) diduga jugatidak jelas perencanaannya dan anggaran

pemindahan pun juga tidak jelas.Nur Cholis menambahkan,”Memang

begitu sebenarnya sih kurang logis turunkok cuma 3% lebih jelasnya sampean keKPA nya Wiwoho dan mengenai patungkuda dipndah di Exit tol Sidoarjo itu jugatidak ada perencanaannya apakah anggarantersebut masuk dalam pembangunan mon-umen yang baru atau tidak, setahu saya un-tuk masalah pembongkarannya saja danmengenai dipindah di exit tol anggarannyadarimana dan siapa yang mengerjakan sayakurang tahu yang jelas tidak ada peren-canaannya dipindah di exit tol tersebut.

Masih Nur Cholis mengenai CV yangmengerjakan monumen tersebut dari CV.Wahyu Bangun Abadi (WBA) dengan kon-sultan perencana CV. Teguh Buana dansaya tegaskan lagi kalau proyek tersebutmemang diadendum dengan 2 alasantersebut. Mengenai pagu yang turun sedi-kit sampean tanya ke KPAnya saja, ujarNur Cholis.

Sementara suara keras justru dari LSMGepar Jatim (Gerakan Penyelamat AsetRakyat) lewat ketuanya Hertanto SHmengatakan,”kalau proyek tersebut dia-dendum dengan dua alasan tersebut patut

disalahkan dari konsultan perencana,kekeliruan perencanaan proyek tersebutkonsultan perencana dan KPA harus ber-tanggung jawab apalagi humas DKP mem-benarkan kalau proyek tersebut diaden-dum, bukan itu saja justru yang mencolokdan sarat permainan dari proyek monu-men Adipura tersebut. Dilihat dari angga-ran yang digunakan Rp. 339.598.000,- set-elah dilelang anggaran tersebut turun han-ya 3% atau 11 jt an saja dari pagu APBDtahun 2010 sebesar Rp.350.600.000,-.Saya menduga proyek tersebut sengaja di-mainkan (diatur) apalagi yang ikut waktuitu cuma 8 rekanan jelas itu ada permain-an antara KPA dan kontraktor yang menu-rut aturannya yang wajar harus turun 40%dari pagu ini kok cuma 3 %.

Masih Hertanto,”Kalau memang terja-di permainan harga tersebut jelas melang-gar UU No. 28 tahun 1999 tentan Penye-lenggaraan negara yang bebas dan bersihdari Kkn (NLRI tahun 1999 No. 75, TLMNo. 3851) juga melanggar peraturan pe-merintah (PP No. 58 tahun 2005 tentangpengelolaan keuangan daerah tepatnyapasal 4 menyebutkan bahwa keuangannegara daerah dikelola secara tertib dan

Permainan Anggaran dan Adending

PROYEK MONUMEN ADIPURASARAT REKAYASA

taat pada peraturan perundang-undangan,efisien, ekonomi, efektif, transparan danbertanggung jawab dengan memperhati-kan asas keadilan, kepatuhan dan danmanfaat untuk masyarakat. Serta melang-gar peraturan menteri dalam negeri (Per-mendagri) No. 13 tahun 2006 tentang pe-doman pengelolaan dana daerah dan jugamelanggar Keppres 80 tahun 2003 tentangpengadaan barang dan jasa yang jelas sayaakan mengumpulkan data-data penduku-ng dan akan melaporkan masalah tersebutke kejaksaan, ujar Hertanto.

Sementara dari pantauan koran ini dilapangan memang ada sedikit kejanggalandari bundaran atas juga masih meng-gunakan bangunan yang lama hanya dicatsaja untuk pembenahannya, dan untuk men-genai pemasangan kabel yang membelahjalan lewat bawah itu sudah berlangsunglama jadi alasan adendum dengan salah per-encanaan hanya mengada-ada. Sementaraitu Kepala Dinas Kebersihan dan Pertaman-an M Syafik dan KPA Wiwoho hingga beritaini diturunkan baik dihubungi lewat teleponselulernya selalu tidak diangkat, ada dugaankedua pejabat tersebut dengaja menghindardari insan pers. TIM

Musi Rawas, Siasat KotaSawah kering kerontang tidak dialiri air

secara norman merupakan salah satu kendalapetani untuk meningkatkan hasil produksi.Untuk mengatasinya, Pemerintah berupayauntuk mengalirkan air kesawah petani dengancara mengalokasikan dana melalui kegiatanSKPD terkait.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatnyainfrastruktur saluran irigasi yang memadai.Namun, proyek yang berlokasi di KampungSuban, Desa Air Lesing, Kacamatan Tiangpumpung Kepungut Negeri, Kabupaten MusiRawas, Provinsi Sumatera Selatan tersebut dik-erjakan asal jadi yang menonjol bukan kuali-tas bangunan, namun korupsinya.

Fisik proyek tersebut amuradul, bebera-pa bagian bibir irigasi sudah rontok, karenaadukan semennya sedikit. Pasir yang dugana-kan pasir urukkan/pasir timbun. Saluran iri-gasi yang sudah dikerjakan sepanjang 275

mengahbiskan semen 17 sak dan 7 colt Die-sel, 10 Dam Track.

Hal tersebut dikatakan Momon warga DesaAir Lesing. Dijelaskan momon, “catatan semendan pasirnya lengkap pak, rumah saya tempatmenitipkan material tukang juga menginap ditempat saya, “ kata Momon.

Momon tidak mengetahui proyek ini daridinas mana, dibawah koordinasi provinsi ataukabupaten, “Saya tidak tahu pak proyek ini darimana, tidak ada pengawas dari dinas mana punyang datang sewaktu pengerjaannya, plangmerek pun tidak ada,” kata momon polos.

Dinas Pengairan Provinsi Sumatera Sela-tan membantah kalau proyek yang dikerjakanasal jadi tersebut dibawah koordinasi dinas-nya, “Mungkin itu milik Kabupaten Musi Ra-was,” ujar samril ketika dihubungi via pon-sel. Sementara Dinas Pengairan KabupatenMusi Rawas, belum berhasil dimintai konfir-masi. ABUHASAN AZHARI

PROYEK SALURAN IRIGASIDIKERJAKAN ASAL JADI

PROYEK pembangunan Piala Adipura yang berlokasi di bundaran Taman Pinang Kab. Sidoarjo, yang dulunya monumen kuda dan lambang Pemkab Sidoarjo ditengarai bermasalah.

PROYEK Irigasi diKabupaten Musi Rawas,

Provinsi Sumatera SelatanDikerjakan Asal Jadi.

Kondisi Fisik proyek terasaRenyah saat berjalan di

atas bibir Saluran Irigasi.

13 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 JEJAK KASUS

SALAH satu bukti, Rp.60Jutaan Dana Raksa DesaTahun 2008 silam, 60 per-

sen untuk non fisik diduga fiktif,dan 40 persen untuk fisik pem-bangunan turap juga terkesan asaljadi. Karena pembangunan turaptersebut sebelumnya sudah diang-garkan dari ADD lalu dilanjutkanlagi dari Dana Raksa Desa, pada-hal keterangan warga fisik dariRaksa Desa Dan ADD tersebutsama saja, dengan panjang kuranglebih 100 meter, juga dana KUB(Kelompok Usaha Bersama) Sebe-

sar 15.000.000 juga diduga Fik-tif, karena digasak Kades beserta3 orang stafnya, Acun, Afin danEmbun alias Gunawan

Menurut Sumber yang layakdipercaya, Warga Dusun II RT:02,RT:03, RW:01 Desa bersangkutanketika dikonfirmasi wartawan me-dia ini, sebayak 20 orang wargayang dicantumkan Acam sebagaipenerima bantuan dalam LPJ nya,dengan jumlah uang Rp.13.000.000,00- terbukti Fiktif, hal ini ter-bongkar, setelah Siasat kotaberbincang dengan warga tersebut

bahwa mereka tidak pernah men-erima bantuan pemerintah mela-lui dana Raksa Desa tahun2008,”boro-boro saya terima,saya hapal semua warga disini,tidak satu orangpun merima uangdari dana Raksa Desa, karena tet-angga sekitar semua keluargasaya,”paparnya dan minta nama-nya tidak disebutkan.

Sementara keterangan yangsama dari warga Dusun II RT/RW; 07/03 yang dicantumkankades Acam dalam LPJ (surat Per-tanggung jawaban) nya sebanyak

22 orang dengan jumlah uangsebesar Rp. 17.000.000,00- jugadibantah keras oleh warga, bahwamereka sama sekali tidak pernahmenerima bantuan tersebut. begi-tu juga pengakuan warga DusunII RT/RW : 04/06 kp.Pulo gadungdesa bersangkutan, sebanyak 34orang warga dengan nilaiRp.30.000.000,00- malah wargaheran dan kebingungan ketikamereka (warga-red) ditanya war-tawan, seputar perkembangandana Raksa Desa tersebut, danyang sangat ironis dari beberapadaftar nama penerima tersebut di-antaranya ada yang masih bujan-gan, dan sebagaian warga yangnamanya dicantumkan juga adawarga yang ekonominya sudah lu-mayan dan warga tersebut terke-nal tidak pernah menerima ban-tuan apapun dari Desa, bahkannama mertua anggota DPRDKarawang juga tercantum dalampenerimaan dana tersebut”paparwarga berinisial (DP).

Kardi selaku Sekdes (sekre-tarin Desa) bersangkutan ketikadikonfirmasi wartawan terkait

permasalahan ini mengaku tidaktahu banyak,”saya sudah tua se-benarnya saya sudah pernahmengundurkan didari dari Desa,akan tetapi tidak di ijinkan KadesAcam. dan mengenai permasala-han ini, saya tidak tahu apa-apa,Cuma saya juga kecewa nama is-teri saya juga dicantumkan ikutpenerima Dana Raksa Desa terse-but sama sekali tidak benar,ucapnya.

Ketua BPD Desa pulosari,Wasnu M, mengaku kalau danaraksa desa bidang ekonomitidak pernah sampai ketanganmasyarakat, bukan Cuma itulanjut Ketua BPD, uang ADDnon Fisik tahun 2010 sebesar 39jutaan, yang menjadi hak sayasebagai ketua BPD beserta op-erasional LPM, PKK dan Karangtaruna sama sekali tidak disam-paikan Kades Acam sampai saatini, katanya nanti pada pencai-ran tahap II, kalau tahap ke IIkan,,, dianggarkan untuk Fisik,,saya ngga mau terganggu peker-jaan fisiknya nanti,”papar Was-nu. MARSEVEN

Soal Dana Raksa Desa

KADES PULO SARI DIDUGA REKAYASA LPJKarawang, Siasat Kota

Masa jabatannya Kepala Desa Pulo Sari (Acam)untuk melanjutkan memimpin masyarakatnyakurang lebih dua tahunan lagi dinilai gagal olehsebagian masyarakatnya, Kades Acam pun, kiniterancam dipenjara, pasalnya selamapemerintahannya, hampir semua warga kecewadengan sikap dan perlakuannya. Selain tidak becusdalam memimpin keluarganya, Acam ditudingwarga sering kali menyalahgunakan bantuanpemerintah untuk kepentingan pribadinya.

KADES ACAM

Jabar, Siasat KotaMasyarakat meminta aparat terkait

proaktif menindaklanjuti proyek-proyekyang tidak sesuai BESTEK, masyarakatminta agar KEJARI tidak tutup mata ataslaporan masyarakat terkait hancurnyaproyek Break Water Dinas Kelautan danPerikanan Kota Cirebon, Pemerintah kon-sekuen dalam pembangunan masyarakatpantai,yang mana salah satu nya pemban-gunan tanggul, Break Water (tanggul pe-mecah ombak) agar pantai terhindar dariabrasi.dan juga agar pantai tertata rapiagar masyarakat sekitar pantai dapatmengembangkan ekonomi dan meng-gunakan lahan pantai untuk kegiatan per-tambakan ikan dan lain-lain.

Namun sesuai penelusuran wartawanSK Siasat Kota, bahwa pembangunanBreak Water di Pantai Kesanden di dugarawan manipulasi alias KORUPSI. Angga-ran rehabilitasi pantai TA 09 yang dilak-sanakan oleh tiga Lembaga Pemerintahdiantaranya Dinas Kelautan dan Perikan-an Cirebon, Balai Besar Wilayah SungaiCimanuk – Cisanggarung Cirebon dan Di-nas Sumber Daya Air dan PertambanganKab Cirebon bahwa kegiatan RehabilitasiPantai yang di kerjakan oleh tiga Lemba-ga tersebut di duga jauh melenceng dariBestek.

Yang mana beberapa bagian dari ban-gunan tersebut telah keropos dan dari be-berapa bagian telah robah. Hal ini di tin-dak lanjuti dengan surat wawancarakhusus pada tanggal 29 septeber 2010 ber-dasarkan UU KIP no 14, UU Pers no 40Tahun 1999, dan Kode Etik Jurnalis (KEJ),UU no 28/1999 bab II pasal 8 ayat (1) dan(2), PP no 68/1999 bab II dan III dan PPno 71/2000 bab II pasal (2) dan (3) danInstruksi Presiden RI no 5/2004 tentangPercepatan Pemberantasan Korupsi, KeDinas Kelautan dan Perikanan dan BalaiBesar Cimanuk –Cisanggaraung, namunsampai saat ini belum mendapatkan jawa-ban atas pertanyaan surat tersebut atas

keberadaan proyek Break Water tersebut.Proyek yang diduga telah menghabis-

kan anggaran milyaran dari anngaranAPBN. Dan juga di duga Break Water terse-but bakal ambrol. Hal ini menjadi perbin-cangan dimasyarakat bagaimana hal inibisa lolos dari pengawasan Lembaga ter-kait seperti Inspektorat Departemen Ke-lautan dan Perikanan dan Inspektorat Ke-mentrian Pekerjaan Umum dan AuditorNegara BPK (Badan Pemeriksa KeuanganNegara), Keberadaan Break Water di Pan-tai Kesanden seharusnya menjadi PR (Pe-kerjaan Rumah) bagi lembaga–lembagaterkait terutama Lembaga Pemantau danPengawas Penggunaan Anggaran Keuan-gan Negara. ROLISTON/ABET

KEJARI CIREBON DIMINTA USUT DUGAANPENYIMPANGAN PROYEK BREAK WATER

BREAK Water yang sebagian Jebol dan Runtuh.

PENAHAN ombak rawan tenggelam diakibatkan rendahnya tembok Break Water

PINGGIR jalan/aspal harusnyadi KIRMIR agar sampah tidak

ke jalan.

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 201014 BEKASI

Kec.Bekasi Utara TingkatkanProgram Pelayanan TerpaduBekasi, Siasat Kota

Sebagai salah satu penyangga ibukota, Pemerintah Kota Bekasimelakukan penataan dan pembenahan melalui visi dan misinya. KotaBekasi yang memiliki 12 kecamatan saling lomba untuk meningkat-kan pelayanan publik. Buktinya, tahun 2009 bahwa Kota Bekasi da-pat meraih Piala Adipura. Kota yang sangat pesat pertumbuhan danpergeseran penduduk, pemerintah kota Bekasi memberlakukan per-aturan daerah (perda). Setiap perda yang dikeluarkan, sangat perlusosialisasi dan implementasinya bagi masyarakat Bekasi. untuk itu,untuk mendukung dan mewujudkan visi dan misi Kota Bekasi, Ke-camatan Bekasi Utara siap untuk memberikan pelayanan prima bagiwarganya.

Program Pelayanan TerpaduUntuk mendukung dan mewujudkan visi dan misi Kota Bekasi,

Pemerintahan Kecamatan Bekasi Utara memberikan program pel-ayanan terpadu bagi warganya. Hal ini dilakukan untuk memudah-kan warganya dalam tertib administrasi dikarenakan sibuk akan pe-kerjaan. Sesuai aturan yang berlaku bahwa warga dalam hal IzinMendirikan Bangunan, Izin Reklame, Izin Gangguan Lingkungan (HO ), Pelayanan KTP dan KK, dan Pelayanan PBB sudah dapat melak-sanakannya di tingkat kecamatan.

Camat Bekasi Utara, Drs.Sudarsono,MSi mengatakan melaluiKasi Kependudukan Wahyu Mulyana bahwa “warga Bekasi Utaradapat menikmati pelayanan-pelayanan yang kami berikan baik itupelayanan kependudukan, izin reklame, izin gangguan dan pelayan-an PBB sesuai dengan aturan main. Dengan kesibukan warga kadan-gkala lupa akan kewajibannya. Untuk itu kami memudahkanwarga,”kata Wahyu. Lebih lanjut mengatakan bahwa khusus pelay-anan KTP dan KK, warga harus melampirkan surat keterangan RT/RW dan warga tinggal memilih apakah pelayanan KTP Gratis atauPelayanan KTP Progresif, tutur Wahyu.

“Program pelayanan terpadu dilakukan untuk memudahkanwarga Bekasi Utara khususnya dan dapat meningkatkan Pendapa-tan Asli Daerah” kata Sudarsono yang disampaikan melalui WahyuMulyana. BOY

DEMIKIAN juga dengan Kantor Bersama Sistim Atministrasi Manunggal Satu Atap

(Samsat) Kabupaten Bekasi, yangberusaha maksimal meningkatkan pe-layanan kepada wajib pajak (WP), han-ya untuk memberikan rasa puas den-gan tetap berjalan dalam koridor atauaturan yang ada. Suasana berbeda den-gan kemajuan pelayanan yang cukupsignifikan dirasakan setiap WP yangsedang mengurus kelengkapan atmin-istrasi kendaraannya.

Pantauan Siasat Kota di lingkun-gan Kantor Bersama Samsat Kabupat-en Bekasi, bahwa Proses pengurusanjauh lebih cepat dan akurat dari tahunsebelumnya, dengan biaya sesuai ke-tentuan. Dengan komitmen men-ingkatkan pelayanan, petugas di kan-tor tersebut dengan sabar mengarah-kan para wajib pajak untuk mengikutirangkaian prosedur yang harus dilaluisebelum mendapatkan surat-suratpenting kendraannya.

Setiap WP tidak perlu khawatir lagidengan alasan pengurusan yang lama,karena dokumen yang akan diprosessesuai dengan urutan formulir yangmasuk dan tidak ada lagi yang diis-

timewakan dan tidak ada yang ditelan-tarkan. Sehingga proses cepat dan ter-tip dapat terlaksana.

Selain mengupayakan pelayananprima di lingkungan Kantornya, petugasdari Samsat Kabupaten Bekasi, belumlama ini mengadakan sosialisasi Peratu-ran Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun2010, tentang Jenis dan Tarif Atas Pen-erimaan Negara Bukan Pajak di berbagaidealer atau showroom kendaraan diwilayah Kabupaten Bekasi. Sosialisasi inidilakukan dengan tujuan memberikanpemahaman kepada masyarakat akanpertambahan tarif, seperti pada Pem-buatan STNK roda dua yang sebelumn-ya tarif pengurusannya cuma Rp 20.000menjadi Rp 50.000. Sedangkan untukroda empat dari sebelumnya Rp 50.000menjadi Rp 100.000.

Selain itu Biaya Tanda Nomor Ken-daraan Bermotor (TNKB), juga men-galami kenaikan dari Rp. 15.000 men-

jadi Rp 50.000 untuk roda dua. Sedan-gkan kendaraan roda empat menjadiRp 75.000 dari Rp 20.000. Tarif inidiberlakukan bagi kendaraan yang te-lah habis masa berlaku STNK danTNKB nya ataupun kendaraan baru.

Pelayanan prima Kantor BersamaSamsat Kabupaten Bekasi yang dip-impin oleh AKP. Tifa selaku Kasubsi,kian nyata dengan tetap dijaganya ke-tertiban, yang mempermudah terca-painya pelayanan optimal.

Paur STNK Samsat Kabupaten Beka-si, Iptu Sukisno kepada Siasat Kota men-gatakan, pihaknya akan selalu berupayamenciptakan suasana yang dapat men-jamin terselenggaranya pelayanan yangcepat, tepat dan tertip. “Kepuasan Wa-jib Pajak adalah barometer pelayanankita. Apabila masyarakat merasa puasdengan layanan di kantor ini berarti us-aha kita telah berhasil, walaupun belumsempurna,” katanya. 4R105/3X50N

MTsN 1 Setu BerbenahTingkatkan PrestasiBekasi, Siasat Kota

Seiring kemajuan teknologi dan era globalisasi persaingan dariaspek pendidikan maupun aspek ketenagakerjaan, maka keberadaanMTsN 1 Setu menjadi salah satu sarana pendukung. Demi terciptan-ya sumber daya manusia (SDM) yang mampu berkiprah diera glo-balisasi. Maka dari itu, keberadaan sekolah MTsN 1 Setu sangatberarti dan bermanfaat bagi siswa khususnya dan masyarakat padaumumnya, untuk masa mendatang karena di sekolah ini pendidikanadalah mutlak, disamping peningkatan, pengetahuan dan wawasandimana hak tersebut karya nyata.

Kepala MTsN 1 Setu, Drs. H. Endang Hidayat, SE., MBA., saatditemui Siasat Kota di ruang kerjanya mengatakan, bahwa semuaitu perlu mendapat dorongan serta motivasi dari pihak terkait. Ke-berhasilan yang selama ini diraih, itu semua berkat dukungan danperan serta dari berbagai pihak baik dari guru, orang tua murid,serta komite sekolah.

Drs. H. Endang Hidayat, SE., MBA., selalu berbenah diri denganmelakukan berbagai perubahan, dari mulai perbaikan sarana danprasarana meliputi perbaikan teras sekolah, atap sekolah, halamansekolah, dan sarana olahraga. Masih menurut Drs. H. Endang Hi-dayat, SE., MBA., sarana pendukung pembelajaran saat ini terma-suk yang terpenting. MTsN 1 Setu yang kini memiliki jumlah siswakurang lebih 1.100 siswa.

“Dari tahun ke tahun selalu kami upayakan peningkatan prasa-rana dan sarana sangat dibutuhkan, guna menunjang kegiatanbelajar mengajar yang nyaman”. Sehingga memotivasi siswauntuk berprestasi. Dengan predikat yang tak kalah membangga-kan. Perlu diketahui MTsN 1 Setu sepanjang perjalanannya telahmendapat 100 lebih thropy dan piagam penghargaan. Disamp-ing itu Drs. H. Endang Hidayat, SE., MBA., mengharapkan kepa-da siswa untuk belajar lebih giat agar nilainya memuaskan,” im-buhnya. J. SIHOMBING

Kepala KUA Bekasi Timur Selalu BerbenahBekasi, Siasat Kota

Jajaran Kantor Urusan Agama[KUA] Kecamatan Bekasi Timurdalam pantauan SIASAT KOTA ba-nyak yang di benahi oleh pimpinan be-serta staf intitusi ini seperti mereno-pasi plafon [eternity] yang rusak ,ser-ta membangun gudang arsif serta ru-ang kepala dan teras .

Drs.H.D Jaelani, MPd, Kepala KUAKecamatan Bekasi Timur, saat ditemuiSIASAT KOTA menjelaskan, biayapembenahan ini berasal dari anggaranhibah, memang anggaran tersebutdipergunakan untuk menambah pem-bangunan ruang arsif di kua bekasitimur.akan tetapi kami beserta stafyang seluruhnya 9 orang, ingin mem-berikan yang terbaik pada pemkotbekasi, apalagi sekarang sedang di-

galakkan K3, katanya. lebih lanjut ke-pala KUA yang bertugas di bekasi timursejak agustus 2010 ini mengatakan dibekasi timur tingkat kepercayaanmasyarakat terhadap kinerja jajaran

kua bekasi timur suda cuk-up baik .hal ini imbuhnya,dapat di lihat dari tinggin-ya jumlah masyarakat yangmelakukan pernikahan le-wat KUA Bekasi Timur.

Melalui media SIASATKOTA, Drs. H.Djaelani, MPdberharap agar masyarakatbekasi timur dapat memban-tu dan bekerjasama denganpihak Depag ,dalam hal inikua Bekasi Timur .;baikdalam rangka mengurus se-luruh keperluan yang ber-

kaitan dengan pernikahan maupun ke-hidupan keagamaan lainya ,dapat men-gurus langsung ke kantor KUA tanpaharus melalui perantara atau calo,harapnya. J.SIHOMBING

KUA Bekasi Timur. dalam perbaikan

KEPUASAN WP JADI BAROMETERPELAYANAN SAMSAT KAB BEKASI

Sosialisasikan PP Nomor 50/2010Bekasi, Siasat KotaLembaga atau kantor

yang bergerak di bidangpelayanan, selalu berusaha

memberikan pelayananprima kepada masyarakat.

Terlayaninya masyarakatdengan tetap berada pada

rangkaian prosedur,menjadi bukti kemampuan

institusi tersebut dalammenjalankan tugasnya

dengan baik.

Bekasi, Siasat KotaPelayanan prima bagi masyarakat di-

galakkan di Mustikajaya, Kota Bekasi.Salah satunyameningkatkan pelayananKartuTanda Penduduk (KTP). “Selain grat-is, warga yang mengurus langsung difotodi kecamatan,” kata H. Enung Nurholis Sip,MSi, Sekretaris Kecamatan Mustikajaya,Rabu (13/10).

Menurutnya kegiatan ini sebagai ben-

tuk respon atas banyaknya keluhanmasyarakat terkait pelayanan KTP. Keluhanwarga terkait waktu yang lama dan adan-ya biaya pengurusan. “Silahkan langsungdatang. Mulai November kita tingkatkandengan foto langsung di kecamatan,” tam-bah H Enung.

Mantan Sekcam Bantargebang inimenilai pelayanan prima KTP sebagai wu-jud respon positif dan dukungan atas upa-

ya pemutakhiran data kependudukan..Artinya, KTP sebagai bukti diri perlu dimi-liki setiap warga dengan prosedur yangmudah dan aman.

Di Mustikajaya saat ini ada sekitar114.000 jiwa penduduk dengan layanan KTPsekitar 50 orang setiap harinya. Mustikajayajuga mendukung K3 (kesehatan dan kesela-matan kerja) dalam upaya mempertahankanAdipura. MANSON

Penerapan Layanan Prima di Kecamatan Mustikajaya

KANTOR Samsat Kabupaten Bekasi.

KENDARAAN operasional Disdukcasip Bekasi saat memberikan pe-layanan kependudukan dan pencatatan sipil.

15 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 BANDUNG

KETIKA Siasat Kota mencoba untuk melakukankonfirmasi melalui surat

konfirmasi bernomor 050-051,dengan kegiatan PemberdayaanSosial Keluarga, Fakir Miskin, Ko-munitas Adat Terpencil dan PMKSLainnya sebesar Rp 8.905.000.000, dan kegiatan Pember-dayaan Sosial Keluarga, Fakir Mis-kin, Komunitas Adat Terpencil danPMKS Lainnya (Pemberdayaan Ko-munitas) sebesar Rp 2.500.000.000, pada tanggal 10-08-2010,sampai dengan berita ini diturunk-an masih belum mendapatkanjawaban.

Dan ketika Siasat Kota menelu-suri kembali ke Dinas Sosial ProvJabar yang beralamat di jalan RayaCibabat No 331, untuk meminta apatanggapan pihak Dinas Sosial den-gan berita yang di turunkan SiasatKota pada tanggal 4 Oktober 2010tidak juga mendapatkan tanggapan,dan juga di hubungin melalui tele-pon seluler ke bagian Humas tetapHumas Dinas Sosial tidak maumemberi tanggapan, dan hal inimenjadi pertanyaan besar bagimasyarakat dengan ketertutupan-nya Dinas Sosial.

Memang kerap muncul pem-beritaan di Massa Media khususn-ya yang sering menyoroti kinerja

Dinas Sosial Provinsi Jawa Baratmenyebut tentang keengganan Din-sos Jabar dalam membuka berbagaikegiatan yang dikerjakan oleh Di-nas tersebut kepada khalayak, halini tentunya menimbulkan tandatanya tersendiri bagi masyarakat

tentang apa yang mendasari keter-tutupan Dinsos Jabar dalam mem-berikan informasi.

Diharapkan bagi kepala DinasSosial ,dan bagi Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan, serta Kuasa Peng-guna Anggaran, agar lebih transpa-ran dalam memberikan informasi,kepada masyarakat.Sampai denganberita ini diturunkan, SK masihtetap memantau perkembangankegiatan tersebut dengan melaku-kan penelusuran atas jawaban suratkonfirmasi yang pernah dikirmkanbeberapa waktu lalu. ROLISTON

DINAS SOSIAL JABARDIDUGA RAWAN KORUPSIBandung, Siasat Kota

Dua Kegiatan pelaksanaan yang dikerjakan olehDinas Sosial Propinsi Jawa Barat diduga menyisakanbanyak masalah. Menurut hasil penelusuran Siasat Kotadi lapangan, bahwa terkait kegiatan tersebut, ditemukankejanggalan yang terindikasi bermuatan KKN.

SDN Toblong Majalaya Harapkan Perbaikan Ruangan Kelas

E. SUTISNA, S.Pd

Kabupaten Bandung, Siasat KotaPeningkatan kualitas pendidikan di tanah

air merupakan program pemerintan untukmemajukan pendidikan di tanah air. Denganprogram ini pula akan dapat mendorongpara pelaksana pendidikan lebih meningat-kan kinerja kerjanya yang profesional.

Menurut Kepala SDN Toblong I Maja-laya E. Sutisna, S.Pd., “Kemajuan pendidi-kan tidak terlepas dari kerja keras dan ke-mauan yang tinggi yang dimiliki para tena-ga pengajar untuk menjalankan tugas yangdiembannya serta didukung dengan profe-

sionalisme serta ditunjang dengan saranaprasarana yang lengkap dan memadai agarproses kegiatan belajar mengajar dapat ter-laksana dengan maksimal.

Untuk memajukan pendidikan yang meng-hasilkan siswa-siswa yang berkualitas, makaprogram kegiatan belajar mengajar yang dia-tur di dalam kurikulum tingkat satuan pendid-ikan menjadi acuan sekolah untuk menerap-kan pembelajaran bagi anak didik, dimanaakan dapat menghasilkan siswa-siswa yangberkwalitas. Dengan penerapan KTSP selamaini SDN Toblong I telah dapat menunjukkan

suatu keberhasilan yang signifikan dan dapatpula mendorong anak didik lebih menekunipembelajaran yang diterapkan para guru-guru,ini dapat pula dilihat dari prestasi-prestasi yangtelah dicapai diantaranya pembelajaran MIPAdan pembelajaran ekstrakurikuler dikembang-kan untuk menumbuhkan kreatifitas anak did-ik diantaranya di bidang olah raga bela diri,kepramukaan serta turut pula mengembang-kan seni budaya sunda.

Dengan kerja keras yang dilakukan paraguru-guru SDN Toblong I telah dapat men-ciptakan siswa-siswi yang berprestasi dan

berkwalitas sekaligus dapat mensukseskanprogram-program pendidikan. Program pen-didikan yang menjadi acuan sekolah telahdapat pula mengembangkan pembelajaranekstrakurikulernya yang dapat menggali po-tensi-potensi yang dimiliki para siswa.

Namun disamping itu pihak sekolahmengharapkan agar pemerintah lebih mem-perhatikan sarana prasarana ruang kelasditiap sekolah, terutama di SDN Toblong Imengingat jumlah siswa di sekolah terse-but 360 orang sementara ruangan kelasbelum mencukupi. R.MARPAUNG

Bandung, Siasat KotaSampai di turunkan berita ked-

ua ini SK SIASAT KOTA belummendapatkan jawaban atas suratwawancara khusus yang di kirim-kan pada tanggal 6 September 2010no 001, berdasarkan KiP No 14 dansebagaimana perintah dan amanahUU Pokok PERS NO.40 Thn1999,tentang PERS yang bebas danbertanggung jawab dan UU NO 28/1999 BAB II psl 8 ayat (1) dan (2) ,dan PP No 68/1999 BAB II dan IIIdan PP No 71 BAB II psl (2) dan (3)dan Instruksi Presiden RI No 5/2004 Tentang Percepatan Pember-antasan Korupsi.

Ketika Siasat Kota mempertan-yakan jawaban dan tanggapan bri-ta yang pertama ke Pihak P3GL,P3GL memilih ”Bungkam” untukmemberikan tanggapan, dan keti-

ka dihubungi melalui telepon selul-er ke bagian Humas, Ferry AndiSiboro,ST, belum juga mendapat-kan tanggapan atas berita tersebut.Ironisnya ketika Siasat Kota men-coba berkunjung ke P3GL, tetap ter-tahan di Pos Satpam, dengan ala-san kalau tidak ada janji di larangmasuk.

Memang kerap diperbincang-kan tebalnya pagar betis di P3GL.Dengan ketertutupan pihak P3GLmenambah tanda tanya yang san-gat besar tentang keberadaan KapalMagex (Geomarin III) dan PT PALdi lingkungan P3GL, yang di serahterimakan dari PT PAL Indonesiakepada P3GL pada tanggal 15Desember 2009, dan juga per-masalahan lelang TA 2010 yangsekarang masih hangat di perbin-cangkan masyarakat.

Memang kerap muncul pember-itaan di Massa Media khususnyayang sering menyoroti kinerja diPusat Penelitan Dan Pengemban-gan Geologi Kelautan yang berala-mat di jalan DR. Djunjunan no 236yang enggan membuka berbagaikegiatan yang dikerjakan oleh P3GLtersebut kepada khalayak, SiasatKota berharap agar Kepala PusatPenelitian Dan PengembanganGeologi Kelautan mau turun kela-pangan dan lebih transparan keg-iatan-kegiatan di P3GL, hal inimenimbulkan tanda Tanya besarbagi masyarakat tentang apa yangmendasari ketertutupan nya dalammemberikan jawaban dari pertan-yaan Surat tersebut, sampai beritaini di turunkan SK SIASAT KOTA,tetap menunggu dan memantau ki-nerja P3GL. ROLISTON

P3GL Memilih “Bungkam”

CERDASKAN ANAK BANGSA

SDN Pamoyanan CiparayDukung Wajar DikdasKab. Bandung, Siasat Kota

Kemajuan suatu sekolahmerupakan suatu harapan paraguru dan orang tua serta masya-rakat agar dapat ter-cipta siswa-siswiyang berkwalitas danbermutu untukmewujudkannya pe-merintah terusmemperhatikan ber-bagai faktor yangmenunjang prosespelaksanaan kegia-tan belajar mengajar.

Untuk menun-jang kegiatan belajar mengajar ditiap sekolah pemerintahpun me-nempuh program-program gurumenempu pembinaan unttuk me-nerapkan program-program pem-belajaran agar para anak didikdapat lebih memahami pelajaranyang telah diajarkan para guru.

SDN Pamoyanan Ciparayyang letaknya di pedesaan terusmeningkatkan pembelajarandemi terciptanya siswa-siswayang berkualitas mengajar anakdidik lain mengikuti pembelaja-ran yang lebih maksimal,meskipun SDN PamoyananCiparay jauh dari perkotaan na-mun keberhasilan para anak did-ik tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya, bahkan prestasitelah banyak diraih baik ditingkat kecamatan ataupuntingkat kabupaten.

Dengan kerja keras dan se-mangat yang tinggi ditunjangdengan kebersamaan diantarapara guru akan dapat mensukses-

kan program pendidi-kan. Hal ini lah yangselalu ditanamkan ke-pala sekolah PARUK,S.Pd., terhadap paraguru yang ada di SDNPamoyanan Ciparay.

Dengan jumlahsiswa 171 orang di SDNPamoyanan saat ini,pihak sekolah terusmengajak masyarakat

dan orang tua agar anak-anak di-dorong mengikuti pendidikan dibangku sekolah, karena pemerin-tah telah memprogram wajib be-lajar 9 tahun dan program ini pulayang mendorong pihak sekolahuntuk lebih aktif mensosialisasi-kannya ke masyarakat.

Kepala Sekolah Paruk, S.Pd.,menyatakan “Pendidikan meru-pakan suatu keharusan yang di-miliki setiap warga negara,maka dengan adanya programwajib belajar 9 tahun suatukesemapatan yang diberikanpemerintah bagi para masya-rakat untuk menyekolahkananak-anaknya tanpa terkecualiataupun membeda-bedakan.Maka untuk itu marilah kitadukung agar anak-anak Indone-sia dapat bersaing di dunia in-ternasional. R.MARPAUNG

Kab. Bandung, Siasat KotaSDN Tenjonagara I dan II meru-

pakan satu lokasi sekolah yang ber-dampingan, yang selalu menjagakebersamaan demi kelancaran pel-aksanaan pendidikan dan ini diter-apkan terhadap para guru-guruyang ada di SD tersebut agar pros-es pelaksanaan program-programpendidikan dapat berjalan dengansukses. Tebinanya kebersamaanyang selalu terjaga dengan baik pat-ut dibanggakan agar terdapat suatukeberhasilan yang dapat menga-ngkat citra pendidikan dan dapatpula mendorong semangat pelaksa-na pendidikan untuk menjalankantugas-tugas yang dieembannya.

Kepala SDN Tenjonagara I TatiSuhartati, S.Pd., dan Kepala SDNTenjonagara II Aprina, S.Pd., yangditemui media SK secara bersa-maan di kantornya menunjukkansuatu kebersamaan yang benar-be-nar dapat di contoh, dimana haldapat kita lihat persamaan persep-si untuk memberikan tanggapan-tanggapan tentang apa yang di klar-

ifikasi media SK, dimana keduan-ya saling menunjang untuk mem-berikan gagasan-gagasan terhadapkemajuan pendidikan sekaligustanggapn-tanggapan tentang pro-gram-program kedepannya.

Untuk melaksanakan porgramkegiatan belajar mengajar yangmerupakan program utama pendid-ikan dilaksanakan sesuai kurikulumyang berlaku seper ti kurikulumtingkat satuan pendidikan (KTSP),dimana masing-masing sekolahmenerapkan para guru-guru men-jalankan tugasnya sesuai dengankemampuan yang dimiliki paraguru, agar program tersebut dapatditerapkan bagi anak-anak untuklebih mudah dipahami.

Dengan megedepankan nilaikebersamaan di dua sekolah terda-pat pula visi yang sama dimana pi-hak sekolah bertujuan untuk me-majukan pendidikan dan mensuk-seskan program wajib belajar 9tahun. Selain daripada itu pembela-jaran ekstrakurikuler terus dikede-pankan. R.MARPAUNG

Dua SDN di PacetKedepankan Kebersamaan

PARUK, S.Pd

Penyaluran BSM DidugaTak Sesuai KetentuanKabupaten Bandung, Siasat Kota

Penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) telah direalisasi-kan pemerintah ke tiap-tiap sekolah waktu bulan Agustus yang lalu,dengan tujuan agar pihak sekolah langsung membagikan bagi siswasiswi yang telah tercatat didaftar yang menerima yang telah diten-tukan pemerintah, dan penyalurannya telah diatur di dalam atu-ran yang ditentukan pemerintah dimana dana tersebut harus be-nar-benar diterima siswa yang berhak mendapatnnya.

Besaran jumlah bantuan yang diterima sekitar Rp. 360.000,-per siswa agar diterima anak sesuai nilai yang ditentukan pemerin-tah tanpa ada pemotongan agar dana tersebut benar-benar dapatdimanfatkan para anak didik yang menerimanya.

Namun realisasi penyaluran dana tersebut banyak menimbul-kan pertanyaan di kalangan orang tua siswa, karena penyaluranyang dilaksanakan tiap sekolah berbeda-beda tanpa menyesuaikanaturan yang ada. Ada yang membagikan uangnya secara utuh adapula yang membagikan baju seragam bahkan ada yang memberi-kan hanya Rp. 100.000,- dan ironisnya ada pula sekolah sampaisaat ini belum membagikan dana tersebut karena dimanfaatkanuntuk pelaksanaan akreditasi. R.MARPAUNG

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 201016 PRIANGAN

FKRB, POW dan PerangkatDesa Datangi SenayanJakarta, Sisat Kota

Menindaklajuti program tahunan Persatuan Ojeg Wanaraja(POW) Garut yang telah menuai sukses sebelumnya. Tahun in-ipun, menggelar acara serupa dengan ditambah seni budaya. Dimana hal ini guna membantu program pengentasan kemiski-nan melalui bakti social dan bakti kesehatan yang ditujukan un-tuk kalangan masyarakat kurang mampu.

Demikian kata Ate Ruhyana, Ketua Panitia yang didampingiRidwan Firdaus Sekretarisnya, saat menyampaikan pengantarsaat audience dengan Yahya Sacawiria anggota DPR RI dari DapilJabar XI di Gedung DPR Senayan Jakarta, Senin (11/10).

Rombongan yang berjumlah 22 orang terdiri dari Pengurus dananggota POW, Forum Koalisi Rakyat Bersatu (FKRB) dan perangkatdesa diterima Yahya Sacawiria di salah satu ruang di lantai 22.

Dalam pertemuan yang singkat itu, Ridwan Firdaus, menyam-paikan acara yang akan digelar 11 Desember 2010 di KecamatanWanaraja Garut, yaitu Helaran Seni Budaya dan Khitanan Massal.Direncanakan 100 anak yang akan dikhitan dan budaya yang akandigelar yaitu kesenian Surak Ibra, Pencak Silat, Lais, Raja Dogar,Rudat, Angklung dan Calung, Jaipongan, Seni Barongsai danmalam harinya ditutup dengan pagelaran wayang golek. “Kamimemohon melalui anggota DPR RI, setidaknya bisa memfasilitasimenghadirkan pejabat Negara pada acara kami,” harap Ridwan.

Menanggapi rencana kegiatan POW, Yahya, merespon posi-tif dan berjanji siap untuk memfasilitasi dan siap untuk mengha-diri acaranya. HAROLDS

Garut, Siasat KotaBerbekal keberanian, dua orang kepala desa dari Kecamatan Wa-

naraja ikut pada rombongan FKRB dan POW yang akan menemui ang-gota DPR RI dari daerah pemilihan Jabar XI, Mayjen Pur Yahya Sacawir-ia (Fraksi P Demokrat). Kedua orang itu Aa Tatang, kades Suka Menakdan Endang Saepudin, kades Sindang Mekar.

“Benar, saya nekad ikut mereka. Peratama ingin tahu gedung nyawakil rakyat dan yang paling penting ingin menyampaikan masalah in-frastruktur ke lokasi wisata Talaga Bodas. Jalan sejauh 8 Km menujulokasi itu rusak parah. Selain sebagai sarana transportasi ke lokasi wisata,juga urat nadi perekonomian warga kami yang sebagian besar adalahpetani. Bagaimana mau untung saat menjual hasil panenannya, ongko-snya saja cukup mahal karena jalan rusak, “ ujar Aa Tatang saat berdia-log dengan Yahya Sacawiria, anggota DPR RI.

Sementara Endang Saepudin, kades Sindang Mekar, memohon sena-da dengan Tatang minta diperhatikan infrastruktur. Ini demi meningkat-kan ekonomi warga kami, saat menjuah hasil taninya.

Menanggapi keluhan kedua orang kades ini, Yahya, dengan kesa-hajaannya, nanti saat saya reses akan saya lihat dan aspirasinya sudahsaya catat untuk ditindaklanjuti. Ini jelas masukkan yang sangat berarti,ujarnya. RIDWAN

MINTA PERHATIKAN OBYEK WISATA TALAGA BODAS

Kades Suka Menak dan Sindang Mekar Datangi Anggota DPR

AA Tatang dan Endang Saepudin bersama Yahya Sacawiria di ruangkerjanya

“Aliran Ahmadiyah tidak boleh ada diGarut,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwak-ilan Rakyat Daerah Garut, Dedi Hasan,di hadapan pendemo, Senin (11/10).

Menurut dia, ajaran Ahmadiyah inidianggap menyesatkan karena telah ke-luar dari akidah dan syariat Islam. Laran-gan Ahmadiyah juga sebelumnya telahdikeluarkan oleh pemerintah daerah ber-sama Kejaksaan, Departemen Agama danKepoilisian di Garut, pada tahun 2005lalu. Dalam surat pernyataan tersebut,warga Ahmadiyah dilarang untukmelakukan kegiatan keagamaannya danmenyebarkan ajarannya kepadamasyarakat. Karena itu, dia meminta in-stitusi terkait seperti kejaksaan dan ke-polisian untuk menutup aliran Ah-madiyah. Bahkan, bila perlu, untuk mem-berikan sanksi tegas bila ada di antarawarga Ahmadiyah yang terbukti masihmenjalankan aktivitas keagamaannya diGarut. “Sikap ini harus dilakukan supayatidak terjadi konflik yang dapat menim-bulkan tindakan anarkis,” ujar Dedi.

Sementara, Ade Sumarna, Koordi-nator Aksi meminta pemerintah daer-ah dan Badan Koordinasi Pengawasan

Aliran Kepercayaan untuk membubar-kan Ahmadiyah. Ajaran ini juga dimin-ta untuk keluar dari Islam dan mendi-rikan agama baru. “Garut ini harus sterildari Ahmadiyah dan aliran sesat lain-nya,” ujarnya, di Gedung Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah.

Kepala Bagian Umum Pengurus Ah-madiyah Kabupaten Garut, RahmatSyukur Maskawan, menolak untuk keluardari agama Islam dan mendirikan agama

baru. Menurutnya, ajarannya tidak berten-tangan dengan akidah dan syariat Islam.“Yang membedakan itu, kalau kami lebihpercaya adanya penerus nabi Muhammaduntuk menyebarkan Islam yaitu MirzaGhulam Ahmad,” ujar Rahmat.

Rahmat menilai pelarangan Ah-madiyah di Garut ini kental dengan nu-ansa politis. Soalnya kegiatan yang di-lakukan oleh warga Ahmadiyah selamaini tidak bertentangan dengan suratkeputusan bersama tiga menteri yangdikeluarkan pada 2005 lalu. Dalamkeputusan itu, warga Ahmadiyah han-ya dilarang untuk tidak berdakwah ten-tang kenabian versi Ahmadiyah. Sedan-gkan untuk kegiatan beribadah lainnyatidak ada pelarangan. “Justru yang me-langgar SKB itu yang berbuat radikal,”ujarnya. HAROLDS

AHMADIYAH DILARANG DI GARUTGarut, Siasat Kota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama bersamaBadan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaanmengatakan di hadapan pengunjuk rasa dari perwakilanulama. Bahwa Pemkab Garut melarang Jamaah AhmadiyahIndonesia berada di wilayahnya.

KETUA GPSP ASEP SAEPUDIN:

Dibentuk Demi Sejahterakan AnggotaGarut, Siasat Kota

Organisasi Kemasyarakatan adalahorganisasi yang dibentuk oleh anggotamasyarakat Warga negara Republik In-donesia secara sukarela atas dasar kesa-maan kegiatan, profesi, fungsi, agama,dan kepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa, un-tuk berperanserta dalampembangunan dalam rang-ka mencapai tujuan nasion-al dalam wadah Negara Ke-satuan Republik Indonesiayang berdasarkan Pancasila.

Gabungan PengemudiSeluruh Priangan (GPSP)merupakan salah satu orga-nisasi bagi para pengemudiyang berada di wilayah Pri-angan Jawa Barat. Kiprah organisasi inidari mulai berdiri hingga sekarang sudahbanyak membantu para pengemudi yangmenjadi anggotanya, ujar beberapapengemudi saat ditanya wartawan

Undang salah satu pengemudi sayu-ran asal Kecamatan Wanaraja, Garut,mengemukakan minat masuk dalam se-

buah organisasi GPSP dikarenakan parapengurusnya bertanggung jawabmengemban amanah para pengemudi,kami pun terbantu dengan adanya or-ganisasi ini yach misalnya bila ada ang-gota yang mengalami kecelakaan atau

pun musibah di jalan para peng-gurus sigap melayani kebutuhananggota, kilahnya.

Sementara, Asep Saepudinselaku Ketua GPSP saat berbin-cang dengan wartawan SK di se-buah rumah makan di daerahKadungora Garut, Kamis (14/10), mengatakan awalnya or-ganisasi ini didirikan pada tahun2004 oleh sekitar 60 pengemu-di yang berasal di wilayah Prian-gan ( Kab. Garut,Kab/Kota Ta-

sikmalaya, Kab. Ciamis dan Kota Ban-jar) yang biasa mengangkut bahan ke-butuhan pokok ke pasar pasar di kotakota besar. Dalam perjalanannya padatahun 2005 organisasi ini sudah memil-iki badan hukum dengan akta Notaris No05 tanggal 24-04-2004, SK.Mentri Ke-hakiman dan HAM RI No C 281

TH.03.01THN 2004.Lebih lanjut, Asep, mengatakan un-

tuk memudahkan komunikasi dengananggota, GPSP kini menempati sebuahsekretariat di Jl Raya Nagreg SampingYonif Linud 330 Kp NyalindungNagreg, Bandung. Dari tempat ini, se-tiap anggota yang melintas dari arahtimur bisa mampir untuk berkoordina-si, baik antar anggota maupun denganpengurus. Hingga saat ini anggota yang sudah tercatat sebanyak 600sopir. Begitu juga, dalam menerimaanggota baru ada aturan organisasiyang sudah sangat jelas, salah satunyayaitu para pengemudi di wajibkan me-miliki kelengkapan surat surat ken-daraan dan Surat izin Mengemudi(SIM), ujar Asep.

Di tempat yang baru ini, GPSP se-dang mengembangkan beberapa pro-gram di antaranya pendirian koperasidan pengembangan usaha rumah makanyach intinya kita ingin mensejahterakananggotanya bahkan dalam beberapa pe-kan ini kami sedang merancang sebuahkegiatan social, ujarnya. RIDWAN

ASEP SAEPUDIN

Bupati Melepas Calon Haji Asal GarutGarut, Siasat Kota

Bupati Garut, Aceng HM Fikri melepas 1.408 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabu-paten Garut di Pendopo Garut, Kamis (14/10). Calhaj tersebut akan diberangkatkanmelalui empat kelompok penerbangan (kloter).

Sebanyak 1.408 calhaj tersebut akan mulai diberangkatkan pada 18 Oktober men-datang. Keberangkatan pertama akan diawali oleh keberangkatan kloter 19 yang akandiberangkatkan langsung Bupati Garut dari Gedung Pendopo Garut.

Jumlah calhaj yang akan berangkat itu, menurut Aceng lebih rendah dibandingkuota calhaj Kabupaten Garut yang mencapai 1.633 kuota calhaj. Penurunan jumlahcalhaj tersebut, tambah dia, disebabkan karena banyak calhaj yang melakukan mutasiatau pindah ke daerah lain.

“Penurunan itu bukan karena kuota tidak terpenuhi, tapi banyak calhaj yang pindahdan berangkat dari daerah lain,” kata Aceng kepada wartawan di Pendopo Garut, Ka-mis (14/10). AAM

Polisi Ingatkan Warga KunciGanda Kendaraan BermotorTasikmalaya. Siasat Kota

Polisi Resort Kota Tasikmalaya mengingatkan warga agarselalu kunci ganda kendaraan bermotor untuk menghindari aksipencurian, menyusul banyaknya kendaraan mobil dan sepedamotor hilang di pelataran parkir umum. “Kami ingatkan agar war-ga saat memarkirkan kendaraannya di tempat umum selalumenggunakan kunci ganda,” kata Kepala Bagian Operasi, Pol-resta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono, saat dimintai tang-gapan banyaknya laporan pencurian bermotor, Selasa.

Menurut dia, pemilik kendaraan yang selalu menggunakankunci ganda akan mempersulit proses melakukan pencurian ken-daraan yang menjadi sasaran pelaku.

Fungsi kunci ganda tersebut, menurut Yono sebagai upayakewaspadaan menghindari terjadinya aksi pencurian, terutamaketika memarkirkan kendaraannya di tempat parkir umum tanpapetugas penjaga maupun yang dilakukan penjagaan.

Selain selalu menggunakan kunci ganda pada kendaraan,Yono mengimbau kepada warga agar tidak sembarangan me-markirkan kendaraannya ditempat yang tidak ada penjaga parkiratau ditempat sepi. “Kita selalu ingatkan, warga agar selalu was-pada, gunakan selalu kunci ganda ditempat parkir yang dijagamaupun tidak,” tegasnya.

Sementara itu, aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Ta-sikmalaya secara berturut-turut Senin dan Selasa (11-12/10) hi-lang di tempat parkir umum.Kejadian pertama sebuah mobil kijangsuper hilang saat parkir di Jalan Sewaka Kecamatan Mangkubumi,Tasikmalaya, Senin (11/10) sore. Diduga pelaku telah mengintain-ya kemudian membawa kabur mobil menggunakan kunci palsu.

Aksi pencurian bermotor lainnya, menimpa seorang maha-siswa Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya,Kris Sukwara (20) sepeda motor mio miliknya hilang di areaparkir kampusnya. HERI

7 SD Dapat Bantuan DanaPembangunan InfrastrukturSumedang, Siasat Kota.

Dalam rangka peningkatan kwalitas anak didik maka harusditunjang dengan pembangunan sarana dan prasarana yang me-madai jiga. Ditunjang dengna pelaksanaan program pendidikanyang maksimal, agar proses kegiatan belajar mengajar dapat ber-jalan dengan baik sesuai dengan program tuntas pembangunanfisik dan wajar Diknas 9 tahun yang dianjurkan oleh pemerintah.

Oleh karena itu pada tahun 2010 ini khususnya dikabupatenSumedang Pemerintah melalui Dinas Pendidikan meluncurkanbantuan untuk 7 sekolah dasar (SD) melalui program percepatanpembangunan infrastruktur pendidikan yang didanai dari APBN .Mulai tahun 2010 kurang lebih 1 miliar untuk fisik dan non fisik.

Menurut keterangan Kabid Diknas Unep Hidayat S.pd di ru-ang kerjanya mengatakan pada sissat kota “ bahwa memangtahun 2010 ini kabupaten Sumedang mendapat bantuan danapercepatan pembangunan infrastruktur pendidikan dari pusatsebesar kurang lebih 1 miliar yang diperuntukkan untuk pem-bangunan fisik dan non fisik yang Insyaalloh akan direalisasikansekitar bulan Oktober.Tujuan program ini adalah untuk melengkapikebutuhan alat dan sarana prasarana sekolah.

Adapun sekolah yang mendapatkan program percepatanpembangunan non fisik adalah SD Cibapa Conggeang (peker-jaan rehab), SD Darangdan Sumedang (rehab), SD Pangangi-nan Jatinunggal (rehab), SD Cipaku Darmaraja (rehab), SD Suka-jaya Jatinunggal (rehab), SD Nanggerang Darmaraja sedangkanuntuk yang non fisiknya setiap sekolah akan mendapatkan 4 paketperuntukannya antara lain adalah buku perpustakaan, multime-dia, alat peraga matematika dan alat peraga IPS. Nanti pelak-sanaan pembangunan fisik dan pengadaan non fisik oleh pihakketiga dengan cara lelang. ANA

17 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 PRIANGAN

IOM Gelar SeminarKesiapsiagaan BencanaGarut, Siasat Kota

Bertempat di Kecamatan Pameungpeuk International Organization for Mi-gratio (IOM) bekerjasama dengan IDEP, BPBD Jawa Barat menggelar SeminarSehari dalam rangka Hari Pengurangan Resiko Bencana Se-Dunia, Rabu (13/10). Seminar ini diikuti oleh 120 peserta dari enam desa di lima kecamatandengan topik Kesiapsiagaan Bencana, Mitigasi, dan Pengurangan Resiko.

Peter Kern dalam terjemahannya mengatakan, program IOM selama 15 bu-lan ini mendukung upaya pemerintah untuk mengajak anggota masyarakat dalamkesiapsiagaan bencana berfokus di 5 kecamatan di kabupaten Garut. Programtersebut diantaranya menyusun peta rawan bencana pada level desa dan keca-matan, mobilisasi masyarakat desa untuk menyusun peta rawan bencana, melatihpara tokoh masyarakat dalam pengkajian resiko bencana dan pemetaan bahaya,serta melatih tenaga ahli kesehatan dalam basic trauma life support.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Garut, R. ArusSukarna, SH, M.Si menyampaikan, bencana yang terjadi di Kabupaten Garutsampai saat ini sudah mencapai sekitar 300 kejadian, baik yang disebabkanoleh ulah manusia maupun gejala alam. Dirinya berharap, dengan diadakannyaseminar sehari ini dan pelatihan-pelatihan akan meningkatkan kesiapsiagaanmasyarakat Kabupaten garut dalam mengantisipasi bencana. HAROLDS

Bogor, Siasat KotaRapat di ruangan Camat Klapa-

nunggal Jumat, 08 September 2010pukul : 20,15 wib,menurut Darma danHeri rapat tersebut membahas men-genai evaluasi pembangunan GedungOlah Raga dan Pemuda di KecamatanKlapanunggal, yang di-hadiri Kadis Tata RuangKabupaten Bogor Burha-nudin, Camat Agus Ka-des Klapanunggal Tini.Kades Kembang KuningIyus dan sejumlah tokohmasyarakat.

Menurut Ali Moh Ali,dalam wacana rapattersebut, terpilih H.MYusuf sebagai bendaha-ra, ormas ke-pemudaanseperti Pemuda Pancasila dan KarangTaruna sangat mendukungnya. Meng-ingat H.M Yusuf dan keluarganya mam-pu melaksanakan tugas-tugas sosial.Ditambahkan, didalam mengembanpembangunan fasum dan fasos di Ke-camatan Klapanunggal, banyak hal-halpositif, perilaku baik yang belum di un-gkap atau belum di ketahui warga men-genai pribadi H.M Yusuf, contoh nyata,belum lama ini sebelum puasa Ra-madhan sekitar 65 orang anak yatimpiatu di santuni keluarganya, dan se-belum Idul fitri tepatnya Rabu 08 Sep-tember 2010 memberikan zakat mal(perniagaan) kepada 150 orang jompodan fakir miskin. Bahkan, menurutsalah satu warga yang berdiam di se-

kitar tempat tinggal keluarga H.M Yusufnamanya Tirem,”ibu Hj.Emin istri H.MYusuf setiap awal bulan selalu mem-berikan bantuan,sedekah bagi orang-orang yang kurang beruntung,jandadan jompo termasuk saya,” ujarnya.

“ Tidak banyak orang-orangyang memiliki kekayaandapat melaksanakan sep-erti apa yang di perbuatkeluarga H.M Yusuf dananak-anaknya. Bahkan,diantara mereka yang me-miliki har ta kekayaan,lupa atau tidak mau mem-berikan bantuan kepadasaudara-saudaranya, dancenderung rakus terhadapmateri. Keinginannya,meraup dan mengumpul-

kan harta sebanyak mungkin walau itudengan berbagai cara ,” tegas Tirem.

Padahal, sudah kelihatan dari apayang ditanam keluarga H.M Yusuf itu-lah yang tumbuh dan setiap hari siapdi panen keluarga ini. Hidup dengandamai, suka cita pun ada pada mere-ka, tidak pernah berkekurangan sela-ma 6 tahun terakhir ini. H.M Yusuf danistrinya, selalu taat terhadap agamayang di anutnya.

“Dengan berkah, melalui riddhoALLAH SWT, tahun 2010 atau tepat-nya 1 syawal 1431 H merupakantahun per tama keluarga H.M Yusufdiberikan kemampuan untuk melak-sanakan Ibadah Zakat Mal,” papar Hj.Emin. PIGA

KETUA RW 01, DaniSumardani, mengatakanaksi tersebut merupakan

kemarahan warga yang tidaksenang dengan peredaran minu-man keras di lingkungannya.”Iniaksi damai, warga ingin jangan adatoko yang menjual miras ada dilingkungan kami,” kata Dani.

Unjuk rasa melibatkan berbagaielemen masyarakat kaum ibu-ibuserta seluruh pemuda, tokoh masya-rakat dan agama itu, kata Dani,mendesak pemilik toko penjual mi-numan keras agar menyatakan sikapmengabulkan tuntutan warga.

Akhirnya salah satu perwakilandari pemilik toko menghadapi parapengunjuk rasa dengan penjagaan

ketat polisi dan menyatakan sikapsecara lisan tidak akan menjualkembali minuman keras.

Namun pernyataan itu mem-buat warga tidak menerimanya dansambil berteriak-teriak hingga ben-trok saling dorong dengan pihakkepolisian yang melakukan penja-gaan ketat di depan toko.

Tidak terimanya pernyataandari pemilik toko itu karena wargameminta pemilik toko, Gofar untukmenandatangani kesepakatan se-cara tertulis di atas materai tidakakan menjual minuman keras sela-ma-lamanya.

“Kami harap warga semuanyabisa tertib jangan sampai ada aksidorong-dorongan, kita kesini mem-

inta perjanjian diatas materai,” kataDani yang mencoba melerai kericu-han warga.

Sementara itu tokoh masyara-kat setempat, Zeni Muhamad Farukmengatakan kecewa keberadaantoko penjual minuman keras tidakpernah tutup sejak 30 tahun lalu.”Toko ini sudah 30 tahunan men-jual miras, makanya kami kecewakenapa ini tidak pernah ditutupoleh aparat keamanan,” katanya.

Keinginan warga meminta pe-milik toko secara tertulis menyata-kan sikap tidak akan menjual mi-numan keras akhirnya terkabulkandengan disaksikan polisi dan tokohmasyarakat pemilik toko yang ber-janji tidak akan menjual minumankeras.

Unjuk rasa warga akhirnyamembubarkan diri sekitar pukul15.00 WIB dengan tertib, setelahtokoh masyarakat membacakankertas bertuliskan kesepakatan di-atas materai bahwa toko tersebuttidak akan menjual lagi minumankeras. HERI

Dianggap Sudah Meresahkah

WARGA MINTA TOKOMINUMAN KERAS DITUTUPTasikmalaya, Siasat Kota

Ratusan warga berunjuk di depan toko yang menjualberbagai jenis minuman keras di Jalan Bantar, RT 06/01, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, KotaTasikmalaya, Jawa Barat, Rabu siang, minta segeraditutup karena sudah meresahkan warga.

Garut, Siasat KotaGerakan pramuka merupakan

wadah untuk mendidik, menambahdan memperkuat kepribadian gen-erasi muda, agar kelak dapat berdi-ri sendiri dan berguna bagimasyarakat. Dilihat dari jumlahnyabahwa anggota pramuka sekarangbanyak mencapai kemajuan, Na-mun jumlah anggota yang besarsaja jelas tidaklah tidak cukup, lang-kah yang mesti terus ditingkatkanadalah peningkatan mutu anggotapramuka.

Demikian ditegaskan Letkol

Arm. Edi Yusnandar, Dandim 0611Garut,dalam pembukaan perkema-han Bakti Saka Wira Kartika tingkatKecamatan Cilawu diperkemahanPTPN Kebun Dayeuh Manggung,Cilawu Garut, Sabtu (09/10).

Hal yang sangat penting, tam-bah Dandim dihadapan 606 ang-gota pramukayang mengikutiperkemahan dan Muspika Cilawu,bagaimana gerakan pramuka dap-at terus membimbing dan membi-na anak-anak dan remaja ke arahyang lebih baik dalam menghada-pi perubahan dan kemajuan za-

man, tapi kita yakin anggota pra-muka dapat menjawab semua tan-tangan tersebut. Oleh karena itu,ke depan gerakan pramuka perlumenyusun program yang lebihmantap serta dapat melaksanakandan mengamankan pembangunanindonesia.

Yang tak kalah penting lainnyabahwa gerakan pramuka hendakn-ya menjadi wadah yang tetap dalamusaha kita semua untuk menjagakelestarian alam dan pemeliharaanlingkungan hidup, ujar Edi Yusnan-dar. HAROLDS/SIMSON

Dandin 0611 Garut Buka Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika

LETKOL. Arm. Edi Yusnandar, Dandim 0611 Garut, menjadi jurumasak di salah satu tenda peserta.

Letkol. Arm. Edi Yusnandar, Dandim 0611 Garut dibantu CamatCilawu Dra. Lis Neti, M.Si, menanam pohon di perkemahan.

Kota Tasikmalaya, Siasat KotaBerdasarkan data dari Bagian

Ekonomi Kota Tasikmalaya hing-ga Oktober 2010 tercatat sekitar37.252 di antaranya masih terma-suk dalam katagori keluarga mis-kin dari jumlah penduduk 165.568orang. Mereka adalah keluarga ka-tagori berpendapatan kurang dariRp 15.000 per hari, yang sebaran-nya di 10 kecamatan.

Menurut Kepala Bagian Ekono-mi Pemkot Tasikmalaya, RahmatMahmuda, Senin (11/10), jumlahkeluarga miskin terbanyak beradadi Kec. Tamansari yaitu sebanyak

5723 KK (kepala keluarga), di Kec.Mangkubumi 4.718 KK, Cihideung4.250 KK, Cibeureum 4.125 KK,Cipedes 4.067 KK, Kawalu 3.636KK, Purbaratu 2.884 KK, Tawang2.803 KK, Indihiang 2.537 KK, dandi Kec. Bungursari 2.502 KK.

“Kalau dibandingkan denganjumlah keluarga miskin pada2009, yang jumlahnya mencapai39.441, maka jumlah keluargamiskin di Kota Tasikmalaya pada2010 mengalami penurunan se-banyak 2.189 KK atau sekitar 5,5persen,” kilah Rahmat.

Kebanyakan keluarga miskin

di Kota Tasikmalaya merupakanburuh tani yang berpenghasilanrata-rata hanya sekitar Rp 15.000hingga Rp 20.000 perhari. Jadisemakin sempitnya area perta-nian di Kota Tasikmalaya saat initurut memberikan andil ataupenyebab terjadinya kemiskinandi Kota Tasikmalaya.

“Oleh karena itu, pemerintahKota Tasikmalaya berupaya untukmemberdayakan masyarakat dalammemenuhi kebutuhan perekonomi-annya, agar beralih ke sektor non per-tanian, seperti sektor industri danperdagangan,” katanya. HERI

Sebanyak 37.252 Warga Miskin di Kota Tasik

Sumedang, Siasat KotaPada tahun 2010 ini pemerintah

Kabupaten Sumedang meluncurkanprogram Keserasian Sosial Masyara-kat untuk penanggulangan konflikyang terjadi akibat kesenjangan socialdi desa tersebut. Program ini adalahmerupakan solusi penuntasan yangdiluncurkan oleh Departemen SosialPusat untuk meredam konflik.

Munurut keterangan Kabid Sosialpada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dr.Awandi di ruang kerjanya mengatakanbahwa peluncuran program ini harus atasnama forum yang di fasilitasi oleh Kepa-la Desa, program keserasian socialmasyarakat ini sebagai alat mengadakankegiatan supaya tidak terjadi konflik.

Intinya program ini pemecah kon-flik, misalnya bias konflik antara tokohdengan masyarakat atau antara kepa-la desa dengan tokoh. Maka dengandiluncurkannya program keserasian iniakan terjalin kerjasama yang solid darisemua unsure social yang ada makaakan tercipta keserasian hidup warg-anya dengan penuh kedamaian dansaling menyayangi sesamanya.

Adapun ke 7 desa penerima pro-gram ini adalah Desa Cibumar Ran-cakalong dengan kegiatan penataanjalan yang tadi jalan melewati keten-gah lapangan sekarang dipindahkankepinggir lapangan.

Desa Margajaya dan desa Tan-jungsari dengan kegiatan penataan ali-ran hulu air dikampung, sedanngkanyang bawahnya tidak sehingga sam-pah-sampah mengalir ke pesawahan.

Desa Cigendel dengan kegiatan airbersih ke kampong sebagai air minumke warga. Desa Karang bungur denganjenis kegiatan saluran irigasi air. DesaMekarjaya Sumedang Selatan denganjenis kegiatan jalan tembus dusun daribenteng ke Cipalirang, di benteng.

Dalam kegiatan ini ada 2 tim pen-damping atas usulan Kecamatan, Di-nas cuma tim fasilitator dan otomatispendamping kabupaten. Jadi yanglama dalam kegiatan ini adalah pem-benahan, persiapan sosialisasi, rem-bug forum desa, pembuatan rencanakerja dan penggalangan swadaya me-makan waktu 6 bulan, pelaksanaanfisik 1 bulan. ANA

7 Desa Mendapat BantuanKetahanan Sosial Masyarakat

Berbagi Kebahagiaan denganOrang Jompo dan Fakir Miskin

H.M YUSUF

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 201018 BANTEN

Warga Cipete-CurugDapatkan Listrik GratisSerang, Siasat Kota

Sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) di Desa Cipete, KecamatanCurug mendapat bantuan listrik gratis dari pemerintah yang disa-lurkan melalui Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Banten be-berapa waktu lalu.

Kepala Desa Cipete menyatakan terharu karna warga nyamendapatkan program listrik perdesan (Prolisdes) meski secaratidak langsung pada tahun lalu. Kepala Desa Cipete mengajukanproposal tentang bantuan listrik pedesaan bagi warga nya yangbelum mempunyai listrik dan yang terealisasi 35 KK.

Sementara pihak Kelurahan Sukatma mengatakan, “saya akanmenjelaskan kepada warga saya agar bagi yang belum mendapatkan pasti akan dapat,tapi saya minta jangan berkecil hati karnaprogram ini tidak hanya desa cipete aja namun seluruh rakyat ban-ten yang belum memiliki listrik “ujar Sukatma.

Hampir seluruh warga indonesia sudah merasakan programListrik Pedesaan (Prolisdes) namun untuk mencapai hasil yang mak-simal Dinas Pertambangan dan Energi meminta warga di ProvinsiBanten bersabar bagi yang belum mendapat kan Listrik. Hal ini dikar-nakan keterbatasan anggaran dan karna jumlah masyarakat kurangmampu yang ada di Provinsi Banten.

Distamben menghimbau kepada masarakat yang sudah menda-patkan program Listrik Gratis untuk membayar rekening Listrik se-cara tepat waktu demi . kebaikan bersama. Pihak kelurahan mene-gaskan, pihaknya tidak melakukan pungutan sepeserpun dalamprogram ini. ”Kami tidak menerima atau memerintahkan petugaslapangan untuk meminta atau menerima uang terkait program lis-des, karna saya benar-benar ingin membantu warga saya agar ke-hidupan bisa maksimal dengan adanya listrik,” tegasnya. ARY

Meski Anggaran Terbatas, PJUTetap Maksimalkan Pelayanan

Serang, Siasat KotaAnggaran penerangan jalan

umum di wilayah Kabupaten Serangpada tahun 2010 ini sebesar Rp 310juta untuk wilayah yang cukup luasdi seluruh Kabupaten Serang. Ang-garan tersebut bersumber dari APBDmurni senilai Rp. 260 juta dan darianggaran perubahan senilai 50 jutahingga total menjadi 310 juta rupiahuntuk melayani seluruh titik PJU yangada di Kabupaten Serang, seperti halnya beberapa waktu lalu peneranganjalan umum di wilayah kabupaten se-rang telah memperbaiki kurang leb-ih dari 2000 titik yang di perbaiki sep-

erti hal nya daearh pariwisata anyer dan cinangkaDalam keterangannya Kasi Dishub Kabupaten Serang,

Tb.Maftuhi S.Sos, M.Si mengatakan, bulan ini cuaca hujan anginadan petir dan ini berpotensi kerusakan pada alat komponen PJU,ujarnya. Ditambahkannya, salah satu akibat iklim hujan seperti jar-ingan putus, korslet, panel dan kontak mudah terbakar di karnakanhujan dan tiupan angin yang kencang, pecah dan sebagai nya.”Namun dengan ketebatasan kami dalam melaksanakan tugas kamiakan selalu berusaha maksimal “paparnya.

Pada oktober ini PJU, Dinas Perhubungan Kabupaten Serang sudahmemperbaiki beberapa titik PJU yang tidak normal, seperti Ciruas,Pontang, Tirtayasa, Tanara, Bojonegara, Pulo Ampel, Cinagka, Anyer,Pamarayan, Ruas Jalan Cikande Dan Kopo. Dengan keterbatasan ang-gran pihaknya terus tetap melayani pengaduan masyarakat yang ber-kaitan dengan penerangan jalan umum dan langsung kelapangan un-tuk melakukan pemeriksaan lampu-lampu yang rusak. ARY

Tahun 2012 Listrik Perdesaandi Banten MaksimalSerang, Siasat Kota

Program Lisrik Perdesaan (Prolisdes) adalah program yangdidanai dari anggaran APBD dan sudah ada sejak tahun 2003 danpada saat itu pemerintah Provinsi Banten menamai nya dengan“Program Banten Terang”. Pada tahun 2012, program listrik per-desaan di Provinsi Banten diperkirakan maksimal dan dapat sele-sai dan dipastikan seluruh masarakat sudah mendapatkan listrikgratis bagi yang dikategorikan rumah tangga miskin (RTM).

Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Distamben ProvinsiBanten, Nana Suryana menjelaskan, pada tahun 2008 lalu seban-yak 14.000 RTM mendapatkan listrik dari Prolisdes, sedangkanuntuk tahun 2009 sedikitnya 27.000 RTM. ”Daerah KabupatenLebak dan Pandeglang mendapat alokasi terbesar dan skala prior-itas, selain menyerap sekitar 60 % lebih, daerah ini juga cukupbesar memakan anggran karna mayoritas penduduk tergolong ru-mah tangga miskin dan sekitar 40 % nya tersebar di seluruh ProvinsiBanten ,baik kabupaten maupun kota, ” katanya.

Nana juga menuturkan atas laporan masyarakat dan keluhanterkait Prolisdes seperti instalasi yang sudah bertahun-tahun be-lum terpasang dan belum disalurkan aliran listrik, hal ini biasa ter-jadi dan ini tekhnis dari pihak PLN, karna dari saluran listrik keru-mah masing-masing warga terkadang mengalami kendala, baikrumah yang susah dijangkau atau ruah yang terlalu terpencil.

Namun pihak Distamben memastikan akan ketersediaan listrik.”Hanya saja kita butuh waktu memaksimalkan semua, semoga di pen-ghujung tahun 2012 sudah selesai tampa kendala,” paparnya. ARY

Warga Pandeglang Senang Adanya ProlisdesSerang, Siasat Kota

Listrik pedesaan adalah programpemerintah untuk meningkatkan sum-berdaya manusia yang ada di provinsibanten yang rata-rata masarakat ping-giran kota di banten masih di bawahgaris kemiskina dan akibat banyak ma-rakat yang tidak merasakan peneran-gan sehingga program lisdes harus be-nar-benar kita dukung dalam pelak-saan nya serat bersama-sama kitamengawasi dalam pelaksanaan.

Seperti beberapa waktu lalu darikomisi 4 DPRD provinsi bantenmelakukan kunjungan ke masarakatyang sudah mendapakan program lis-

trik pedesaan,adapun jumlah Jumlahkepala keluarga atau KK yang terdap-at di Desa Warunggunung sebanyak714 KK.

Sedangkan Jumlah yang diajukandinas pertambangan dan enmergiprovinsi banten kepada pemerintah yangmasuk dalam kategori keeluarga tidakmampu ada sebanyak 200 KK (KepalaKeluarga). Serta Dari jumlah 200 KKyang di sebut kan maka yang dudah ter-pasang listrik gratis baru 60 KK yangterpasang dan masih ada yang tersisa140 KK yang belum terpansang.

Kepala desa serta ibu rumah tang-ga mengku senang dengan adnya listrik

pedesaan yang di program kan pemer-intah kepada masarakat yang tidakmampu,dan Kepala Desa Warunggu-nung mengatakan ” saya mengharapkanmudah mudahan dari jumlah yang dia-jukan 200 KK yang ada di warung gu-nung tersebut dapat segera terpasang-kan” harapnya.

Berdasarkan peninjauan di lapan-gan respon masyarakat sangat bagussekali dengan adanya bantuan listrikgratis dari pemerintah itu sehingga war-ga dan kepala desa berharap programini berjalan sesuai harapan pemerintahyaitu meningkatkan SDM bagi masar-akat yang tidak mampu. ARY

PPTK bagian pembanguna listrik perdesaan Suhadi.ST mengatakan “ saya meminta kepa-

da masarakt untuk tetap bersabar bagiyang belum mendapat Listrik tapi sayapastikan agar semua masarakat dapatkebagian Listrik, dan saya juga meng-himbau kepada masarakt yang sudahmendapat kan program Listrik Gratisuntuk membayar rekening Listrik se-cara tepat waktu,ini semua adalah un-tuk kebaikan kita bersama”Paparnya.

Saat di konfirmasi wartawan terkaitpungutan di daerah Pandeglang Bant-en setiap kepala Keluarga (KK) di Pun-gut 200 hingga 300 ribu rupiah sepertiterjadi di desa batu ranjang KecamatanCipeucang. Suhadi menegaskan, “Kamitidak melakukan pungutan sepeserpundan kami tidak menerima atau memer-intahkan petugas lapangan untuk me-minta atau menerima uang terkait pro-gram lisdes. Jadi walaupun ada itu ad-alah ulah oknum yang tidak bertang-

gung dan warga jangan di minta uangoleh petugas atau pun oknum lain,kansudah jelas kita iklan kan di semua me-dia masa kalo kita(Distamben-red)tidak memungut biaya terkait programLisdes,” Tegasnya.

Selain di Pandeglang Banten,diKabupaten Lebak juga terdapat Pun-gutan Liar (Pungli) sebanyak 82 KK(Kepala Keluarga)di Desa MuncangKecamatan Muncang setiap KK di min-ta uang 300 ribu dan ini di minta sete-lah warga mendapat KWH. Ironis nyakepaa desa yang hendak di konfirmasitidak ada di tempat,” H.Acun sudah tautapi tidak bertidak apa-apa” kata salahseorang warga yang tidak mau di ko-ran kan namanya.

Suhadi berharap agar warga tidakterpengaruh oleh oknum yang memin-ta imbalan kepada masarakat dan bilamenemukan hal yang demikian lapor-kan kepada kami atau aparat setempatuntuk di tindak lanjuti agar kemudianhari tidak terjadi hal-hal yang serupa”katanya. ARY

Terkait Prolisdes

DISTAMBEN BERUPAYA LAKUKANPEMERATAAN DI PROV BANTENSerang, Siasat Kota

Hampir seluruh warga indonesia sudah merasakanprogram Listrik Pedesaan (PROLISDES) namun untukmencapai hasil yang maksimal Dinas Pertambangan danEnergi meminta warga di Provinsi Banten bersabar bagiyang belum mendapat kan Listrik,hal ini di karnakanketerbatasan anggaran dan karna jumlah masarakatkurang mampu yang ada di provinsi banten yang sangatbesar sehingga DISTAMBEN berharap agar bersabar danmenunggu giliran.

Prolisdes UntukKesejahteraan Rakyat KecilSerang, Siasat Kota

Program listrik pedesaan (Prolisdes) adalahmurni dari pemerintah dan pemerintah benar-benar ingin mengangkat rakyat indonesia darikegelapan yang selama dirasakan masyarakatmulai dari kebebasan pendidikan ataupunmemproleh haknya dari pemerintah.

Program pemerintah untuk membanturakyat Indonesia dan meringankan beban ser-ta memberikan pelayan yang maksimal dibidang penerangan sehingga pemerintah men-ganggar dan sangat besar setiap tahunnya un-tuk prolisdes di seluruh nusantara tercintaini,sehingga kita patut mendukung dan sebagaipelayan masarakat terlebih pegawai negeri sip-il di larang keras meminta imbalan kepadamasarakat yang meproleh program ini terkaitdengan program lisdes di indonesi.

Selain itu Negara Indonesia adalah Negaraterkorup sehingga Indonesia harus bisa bang-kit dan mencegah dari hal yang terkecil sekalipun. Pada tahun 2010 pemerintah ProvinsiBanten benar-benar memperhatikan masarakatkecil dimulai dari pendidikan, sarana dan prasa-ran serta kebutuhan rumah tangga serta padatahun 2010 angka kemiskinan sudah mulaiberkurang ini terlihat dari sedikitn ya penduduknya yang mendapat lisdes hanya bebrapa pers-en dan tidak hanya itu, jatah raskin pun saat inisudah di kurangi yang semula berjumlah 15 KGperkepala keluarga menjadi 13 kilo gram perke-pala keluarga terhitung sejak bulan maret 2010begitu juga masarakat yang menrima lisdessudah berkurang karna angka kemiskinan diBanten sudah menurun. ARY

PEMASANGAN PJU.

PROGRAM lisdes harus benar-benar kita dukung dalam pelaksaan nya serat bersa-ma-sama kita mengawasi dalam pelaksanaan.

19 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 KARAWANG

Karawang, Siasat KotaBupati Karawang, Drs. H. Dadang S.

Muchtar meresmikan pembukaan saranahiburan dan karaoke keluarga Inul Vista milikartis dangdut terkenal Indonesia, Inul Darat-ista. Peresmian pembukaan karaoke yang ter-letak di pusat perbelanjaan Mega M Lt. IItersebut ditandai dengan proseso penggunt-ingan oleh Bupati Dadang S. Muchtar dan InulDaratista, Rabu (13/10) lalu.

Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesem-patan tersebut mengatakan, dirinya atasnama pribadi, pemerintah daerah, danmasyarakat Kab. Karawang mengucapkanselamat dan penghargaan yang setinggi-ting-ginya atas diresmikannya outlet terbaru InulVista di Karawang. “Kami menyambut baikkeberadaan sarana hiburan yang juga diker-jasamakan dengan investor lokal Karawangtersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, ke-beradaan Inul Vista dapat memberikan kontri-busi yang cukup penting terhadap pertumbu-han sarana hiburan yang ada di Kab. Karawang.Terlebih jumlah sarana hiburan yang ada di Kab.Karawang sangat minim, khususnya saranahiburan yang bisa dinikmati oleh seluruh ang-gota keluarga. “Ketiadaan pemandu lagu danminuman keras dalam Inul Vista tentunya dap-at menghilangkan kesan negatif yang mungkintimbul di masyarakat,” imbuhnya.

Disisi lain, Inul Daratista mengatakan,outlet Inul Vista yang ada di Karawang meru-pakan outlet ke-45 di Indonesia, yang di-harapkan dapat menjadi salah satu alterna-tive sarana hiburan keluarga bagi masyarakatKarawang. “Untuk itu, saya ucapkan teri-makasih kepada Bapak Bupati, serta seluruhmasyarakat Karawang yang telah memberi-kan kesempatan bagi Inul Vista untuk hadir

ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.Legal Advisor Inul Vista, Herman Kamal

menambahkan bahwa karaoke Inul Vistamerupakan karaoke untuk keluarga, sehing-ga didalamnya tidak ada para gadis pemandulagu maupun minuman keras. Inul Vistamerupakan karaoke yang bisa dinikmati olehkeluarga, ser ta memiliki teknologi canggihdan sound sistem yang dapat mengubahsuara menjadi lebih bagus.

Herman Kamal menambahkan, Inul Vis-ta didirikan pada tahun 2005 dengan lokasipertama berada di kawasan Kelapa GadingJakarta. Hingga saat ini, Inul Vista telah me-miliki 45 outlet, dimana outlet terbaru adalahyang akan diresmikan hari ini. “Terdapat be-berapa outlet lain yang sedang dibangun, danpada akhir Desember mendatang, jumlahoutlet Inul Vista mencapai 50 outlet,” tam-bahnya. IMAM

Bupati Resmikan Karaoke Keluarga Inul Vista

BUPATI Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar memotong pita pembu-kaan sarana hiburan dan karaoke keluarga Inul Vista.

tiga ekor diantaranya sapi tersebutdicuri Kepala Desanya dari kandan-gnya sewaktu pemilik rumah / pen-gelola sapi tersebut sedang tidakdirumah,dan langsung menjualn-ya kedaerah purwakarta, tanpaseijin pengelola atau kelompok, Set-elah melihat kandang, pen-gelolapun sempat kaget, karenamerasa kehilangan 3 ekor sapi,tidak lama tetangga dekatnya punmemeberitahukan bahwa 3 ekorsapinya sudah dibawa Kades Suleuntuk dijual.

Padahal lanjut warga, yangberhak menjual sapi tersebut ad-alah kelompok, karenya kepemil-ikan bantuan tersebut adalah we-wenng kelompok, bukan Kades,dan selanjutnya hasilnya dikem-bangkan buat keperluan anggotakelompok, kalau kades hanya se-batas mengetahui saja, jadi bukankewenangan kaepala Desa ? maumakan apa sipengelola jika semua

dinikmati Kades kata warga se-raya jengkel.

Ketika dikonfirmasi Siasat KotaKades Sulaeman SE, membantahkeras telah menjual sapi tersebuttanpa seijin kelompok,” masih luaskok sawah saya, ngapain saya jua-lan sapi?? Itu kan bantuan pemer-intah untuk masyarakat, kata Sule,Tetapi ketika wartawan investiga-si langsung bahwa sapi tersebut be-nar sudah dijual 3 ekor, juga ket-erangan dari kelompok.

Sementara hasil konfirmasiSiasat Kota dengan pengelola sapidari bansos tersebut (Sarnita),Alias Ica didusun sindang palay,desa bersangkutan mengaku kece-wa atas prilaku Kades Sule,ini bu-kan haknya kepala desa, selama 7bulan ini, saya sudah mengelola sapitersebut, dan belum pernah menik-mati hasilnyanya, ini jelas salah ,kades tak seharusnya ikut campur,”paparnya. MARSEVEN

KADES PASIRMUKTI JUALSAPI BANSOS ?Karawang, Siasat

KotaMenurut informasi warga

Desa PasirmuktiKecamatan Telagasari

Karawang, Kepala DesaSulaeman, SE, terlalu

jauh mencampuriBantuan Sosial(BANSOS) dari

pemerintah PemkabKarawang, yakni, 6 ekorsapi dan 2 unit traktor,

yang diperuntukkanuntuk warga dan dikeloladengan cara membentuk

kelompok

“Seharusnya ini menjadi tang-gung jawab kelompok, bukan uru-san kepala Desa, adapun yang ber-hak menjual dan menggantikansapi tersebut, adalah kelompok,”kata warga kampung sindang palay.

Hampir tiga bulan yang lalu lan-jut warga, dari 6 ekor sapi bantuan,

Karawang, Siasat KotaBupati Drs. H. menegaskan

bahwa mulai tahun 2011 menda-tang, biaya Dana Sumbangan Pen-didikan (DSP) dan sumbanganpenyelenggaraan pendidikan (SPP)untuk sekolah ditingkat SLTA akandigratiskan Pemkab Karawang.

Hal tersebut disampaikan Bu-pati Dadang S. Muchtar saat sosial-isasi program-program pemban-gunan di Desa Tempuran, Pagadun-gan, dan Dayeuhluhur, KecamatanTempuran. Dengan dikeluarkannyakebijakan tersebut, lanjut Bupati,maka seluruh tingkatan sekolahmulai dari tingkat SD, SLTP, danSLTA di Kab. Karawang telah di-gratiskan. Hal ini merupakan salahsatu bentuk kepedulian PemerintahKabupaten Karawang dalam upayamewujudkan program Wajib Bela-jar Pendidikan Dasar (Wajar Dik-das) 12 Tahun. “Program ini meru-pakan program pemerintah daerahdalam mengembangkan pendidi-kan di Kab. Karawang,” ujarnya.

Apa yang disampaikan BupatiDadang S. Muchtar tersebut ditegas-kan kembali oleh Bambang Maryan-to, SE, Anggota DPRD Kab. Kara-wang dari Partai Amanat Nasional(PAN). Menurut Bambang Maryan-to, kebijakan tersebut sebelumnya

telah dikaji oleh DPRD Kab.Karawang dan akan diimplementasi-kan pada tahun 2011 mendatang. “Se-lain itu, masih banyak program-pro-gram lain di bidang pendidikan yangakan dilaksanakan pada tahun 2011,termasuk diantaranya kenaikantransport bagi para guru,” imbuhnya.

Bambang melanjutkan, kenai-kan transport guru ini diantaranyadilaksanakan atas dasar aspirasidari para guru yang menginginkanadanya kenaikan uang transport,karena melihat daerah tetanggayang mendapatkan uang transportyang lebih besar. Namun demikian,dirinya tidak menjelaskan lebihjauh mengenai besaran kenaikanuang transport yang akan diterimaoleh para guru tersebut mulai tahun2011 mendatang.

Bambang juga menambahkan,apapun yang menjadi aspirasimasyarakat, selama itu untuk kebai-kan dan kesejahteraan masyarakat,maka tidak ada alasan bagi Pemer-intah Daerah untuk tidak menduku-ng. Termasuk diantaranya adalahpemberian honorarium atau insen-tif bagi para RT dan RW yang jugaakan dimulai pada tahun 2011. “ParaRT dan RW sudah sejak lama men-yampaikan aspirasi tersebut kepadaDPRD,” tambahnya.

Sementara itu, dengan digratis-kannya biaya pendidikan mulai daritingkat SD, SLTP, dan SLTA, makaKab. Karawang menjadi daerah per-tama di Indonesia yang berhasilmenggratiskan biaya pendidikanhingga SLTA. Hal ini tidak lepas dariperan serta dari Bupati Dadang S.Muchtar yang didukung oleh seluruhjajaran Pemerintah Daerah, DPRD,dan masyarakat Kab. Karawang, den-gan tujuan meringankan beban paraorang tua murid untuk mensekolah-kan anak-anaknya, sehingga padaakkhirnya dapat meningkatkan kual-itas SDM di Kab.Karawang.

Di sisi lain, dalam sosialisasitersebut, Pemerintah KabupatenKarawang juga secara simbolismenyerahkan Kartu Jaminan Kese-hatan Daerah (Jamkesda) bagimasyarakat miskin, serta bantuan20 truk pasir dan batu (sirtu) un-tuk pengerasan jalan lingkungan didesa - desa. Kartu Jamkesda sendi-ri merupakan salah satu solusi un-tuk membenahi penyalahgunaanSurat Keterangan Tidak Mampu(SKTM) pelayanan kesehatan grat-is bagi masyarakat miskin. Dengankartu tersebut, masyarakat dapatberobat gratis tanpa perlu diantarkepala desa/bidan tanpa meng-gunakan SKTM. IMAM

DADANG S. MUCHTAR :

2011, SMA Gratis dan Transport Guru Naik

Karawang, Siasat KotaBupati Karawang, Drs. H.

Dadang S. Muchtar dan DirekturProfesi Pendidik Direktorat Jen-dral Peningkatan Mutu Pendidi-kan dan Tenaga Kependidikan(PMPTK) Kementerian Pendidi-kan Nasional, Prof. Ahmad Da-suki meresmikan penggunaanTeacher Learning Centre (TLC –Pusat Pengembangan KualitasGuru) Karawang yang berlokasidi lingkungan Kantor Dinas Pen-didikan Pemuda dan OlahragaKab. Karawang.

TLC yang didukung oleh Sam-poerna School Of Ed-ucation dan PT. HM.Sampoerna, Tbktersebut dibangundengan tujuan utamauntuk meningkatkankualitas guru di Kab.Karawang, dan kelakakan mnejadi modelbagi pusat pengem-bangan kuailtas gurudi daerah-daerah laindi Indonesia. Kab.Karawang sendirimernjadi daerah per-tama di Indonesia yang memilikifasilitas pusat pengembangankualitas guru yang terintegrasiuntuk semua jenjang pendidikan.

Keberadaan TLC akan me-nyediakan akses sumber belajarbagu para guru secara menyelu-ruh. Untuk memenuhi kebutu-han tersebut, TLC juga dilengka-pi perpustakaan lengkap denganbuku-buku pendidikan dan keg-uruan, media pembelajaran, ru-angan diskusi, serta fasilitascomputer yang terhubung den-gan jaringan internet, dan memi-liki akses ke berbagai jurnal-jur-nal pendidikan on-line interna-sional.

Bupati Dadang S. Muchtardalam kesempatan tersebut men-yampaikan rasa terima kasih danpenghargaan yang setinggi-ting-inya kepada pihak Sampoernayang memprakarsai dibangunnyaTLC. Terlebih pihak Sampoernasaat ini telah memiliki pabrikyang high tech di Kab. Karawangserta turut berperan serta ter-hadap pembangunan pendidikandi Karawang melalui programCSR (Corporate Social Responsi-bility). Di sisi lain, lanjut Bupati,Pemerintah Kab. Karawang punterus berupaya meningkatkanperkembangan dunia pendidikandi Karawang, termasuk dalampeningkatan kualitas guru dantenaga kependidikan lainnya.Menurut Bupati, untuk tahun2011 mendatang, pihaknya telah

menyusun program penggratisanbiaya sekolah di tingkat SLTA,serta meningkatkan uang trans-port guru. “Dan untuk tahun ini,Pemkab telah menyiapkan angga-ran beasiswa untuk 1.000 guruyang belum berijazah S1,” tam-bahnya.

Direktur Profesi Pendidikan,Ahmad Dasuki mengatakan, apayang telah digagas oleh Sampoer-na telah sejalan dan bahkan telahmendahului program yang akandicapai oleh Kementerian Pen-didikan Nasional. Sejatinya, pro-gram seperti ini baru ditargetkan

akan dapat dilaksan-akan oleh Kemdik-nas pada tahun 2013mendatang. “Olehkarena itu hal inisangat luar biasakarena Sampoernatelah bisa melam-paui apa yang dicita-citakan pemerintah,”ujarnya.

Ahmad Dasukimenambahkan bah-wa pemerintah terusberjuang untuk

meningkatkan kualitas paraguru. Hal ini karena sesuaiamanat Undang-undang bahwapada tahun 2015 seluruh guruharus sudah bersertifikasi se-bagai pendidik, bersetrtifikat S1dan kompeten secara pedagogic,professional, sosial dan kepriba-dian. “Dan keberadaan TeacherLearning Centre di Kab.Karawang sendiri telah sangattepat untuk mendukung upayatersebut,” imbuhnya.

Director of CommunicationPT. HM. Sampoerna, Tbk, Nik-en Rachmad mengatakan bahwatenaga pendidik yang ditunjangdengan sistem pendidikan yangberkualitas merupakan salahsatu kunci terpenting dalam ke-berhasilan pendidikan di Indo-nesia dan merupakan bentuk in-vestasi bangsa unatuk mencipta-kan masyarakat serta calonpemimpin bangsa di masa depat.“Kami berkomitmen terus untukmendukung tersebut melaluiberbagai program dan inovasi se-bagai bentuk tanggung jawab so-sial perusahaan kami, Sementa-ra itu, kegiatan peresmian terse-but juga dihadiri oleh Dinas Pen-didikan Provinsi Jawa Barat,Moh. Wahyudin Zarkasy, Kepa-la Dinas Pendidikan Pemuda danOlahraga Kab. Karawang, EkaSanatha, serta para pejabat daer-ah dan kepala sekolah yang be-rada dilingkungan PemerintahKabupaten Karawang. IMAM

Bupati dan Direktur ProfesiKemdiknas Resmikan TLC

Prof. AHMAD DASUKI

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 201020 JATIM

PADA saat program ini digulirkanmenurut keterangan salah seorang tokoh masyarakat yang sangat

berpengaruh di desa tersebut sudahmerupakan kesepakatan warga Gogolyang bertujuan : 1. Untuk memperlancarpengairan sawah dikarenakan sawah diDs. Kandangan memanjang jadi dari segipengairan petani Ds. Kandangan tidakbisa maksimal dan hasilnya sangat jelek,2. Untuk menggali swadaya masyarakatuntuk pembangunan di desa tersebut.Dari total 96 sawah Gogol setelah dileburatau dibagi masih ada sisa tanah ± 1280M2. Dari luasan tersebut akhirnya disep-akati untuk dikavling menjadi 9 kavlingdan rencananya 1 kavling khusus diperun-tukkan untuk musholah jadi sisa 8 kavlingrencananya akan ditawarkan terlebihdahulu ke pihak orang Gogol karena dalamproses ini warga Gogol juga dipungut bi-aya administrasi sebesar Rp. 600.000,-per gogol, ternyata oleh panitia tanpakesepakatan dengan orang gogol tanahkavling tersebut ditawarkan ke orang luar.

Masih menurut tokoh masyarakat

yang namanya tidak mau dimuat padakoran ini, Dari biaya administrasi itu ter-kumpul uang Rp. 57.600.000,-. Yang leb-ih janggal lagi LPJ dari kegiatan ini dike-tahui ada 2 versi yang pertama LPJ ter-tanggal 23 Januari 2009 yang disitu ter-tulis LPJ invrastruktur kavlingan untukjalan jembatan, disitu saldonya minus Rp.172.750,- ternyata pada tanggal 6 Agus-tus 2010 keluar lagi LPJ untuk kegiatanyang sama yang tertulis angka Rp.26.420.250,- justru yang ini sesuai den-gan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yangdibuat LPJ pada pekerjaan tahap awalyaitu pada tanggal 6 Agustus 2010.

Jadi ada kejanggalan untuk LPJ tang-gal 23 Januari 2009, masih menuruttokoh masyarakat,”Mestinya saldonyatidak minus mas ini, diduga ada mark updalam pembuatan LPJ tanggal 6 Agustus2010. Nara sumber tokoh masyarakatyang lain yang namanya tidak maudimuat dan juga mempunyai hak sebagaiorang Gogol yang lebih mengejutkanternyata 3 kali penyampaian LPJ pihakmantan Kades notabene adalah penang-

gung jawab kegiatan di atas tidak pernahhadir saat diundang rapat di Balai Desa.

Perlu diketahui Ds. Kandangan barutahun 2010 ada pergantian pucukkepemimpinan Kepala Desa dari IwanBustomi kepada Kades baru yaitu Suko-co. Saat dikonfirmasi dia mengamini bah-wa proses itu sudah sesuai aturan dansudah disepakati oleh warga masyarakatsaat ditanya mengenai hal-hal yang sifat-nya tehnis terutama mengenai hasil pen-jualan kavling dan biaya administrasi pi-haknya hanya sebatas tahu berapa besardan hasilnya secara tertulis yang ada didokumen desa, karena pada waktu itu diatidak mengikuti secara langsung ”kalausampean tadi kesini pada jam kerja mu-ngkin saya tunjukkan berkas-berkas ad-ministrasi dokumen atas program terse-but.

Masih menurut kades Sukoco, prosesini sudah sesuai aturan dan kesepakatanwarga Gogol itu sepanjang spengetahuansaya mas jadi saya tidak bisa secara de-tail menjelaskan.

Saat dikonfirmasi mantan Kades Iwanbustomi dengan enteng mengatakan,”Saya sudah tidak menjabat mas, saya nocomment saja, silahkan sampean tanya kepengganti saya, dah saya khawatir salahdalam memberikan keterangan.

Sampai berita ini diturunkan war-tawan koran ini belum bisa menemui ket-ua Tim 11 (sebelas) yaitu Imron Hamzah,menurut kelaurganya Imron Hamzahtidak ada di tempat pergi ke luar kota.(bersambung) TIM

Terkait Program Irisan Sawah Gogol Ds. Kandangan

96 WARGA MERASADITELIKUNG MANTAN KADESSidoarjo, Siasat Kota

Program ini seharusnya bertujuan untuk kesinambunganpembangunan Ds. Kandangan Kec. Krembung tapi dalamprakteknya banyak sekali kejanggalan dalam proses tersebut.Akhirnya pihak Pemdes Ds. Kandangan membentukkepanitiaan yang berjumlah 11 orang yang di Ketuai olehImron Hamzah yang bertugas untuk menangani peleburansawah gogol tersebut.

Jember, Siasat KotaMajelis hakim menolak eksepsi atau

nota keberatan yang diajukan oleh WakilBupati (Wabup) Jember Kusen Andalas da-lam sidang lanjutan dengan agenda putu-san sela di Pengadilan Negeri (PN) Jember,Kamis.Putusan sela disampaikan ketua ma-jelis hakim Priyo Utomo, sebelum materipokok perkara kasus korupsi dana opera-sional pimpinan DPRD Jember sebesar Rp754 juta, dengan terdakwa Kusen Andalas.

“Eksepsi penasehat hukum terdakwaKusen Andalas tidak beralasan, sehinggamajelis hakim menolak seluruh eksepsidan meminta jaksa penuntut umum(JPU) melanjutkan persidangan,” kataPriyo dalam persidangan.

Menurut dia, dakwaan yang dibuatJPU sudah sesuai dengan aturan yang ada

dan memenuhi unsur hukum.”Syaratdakwaan sudah jelas, sehingga hakekatdakwaan yang dibuat jaksa memenuhisyarat formil dan material,” paparnya.

Untuk itu, lanjut dia, majelis hakimyang terdiri dari Priyo Utomo, Estiono,dan Kristian Djati berencana melanjut-kan persidangan dengan agenda pemer-iksaan saks-saksi yang dihadirkan olehjaksa pada Kamis (21/10).

Wabup Jember Kusen Andalas didak-wa melanggar pasal 2 ayat 1 (dakwaanprimer) dan pasal 3 (dakwaan subsider)Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi.”Jaksa siap menghadirkan tigasaksi pada persidangan berikutnya, na-mun pihak jaksa belum bisa memastikansiapa saja yang akan dihadirkan dalam

agenda pemeriksaan saksi yang pertama,”kata JPU Adek Sri Sumiarsih.

Kuasa hukum terdakwa Kusen, Ach-mad Kholili, mengaku siap melanjutkanpersidangan dengan agenda pemeriksaansaksi-saksi.”Kami juga menyiapkan saksiyang meringankan untuk terdakwa WabupJember karena kami optimistis bahwaklien kami tidak bersalah,” ucap Kholili.

Menurut dia, terdakwa Kusen sudahmengembalikan kerugian negara sesuaidengan hasil audit Badan PemeriksaKeuangan (BPK), sehingga tidak ada uangnegara yang dikorupsi oleh Wabup Jem-ber dua periode itu.”Kami tidak menga-jukan banding dalam putusan sela dansiap membuktikan bahwa terdakwa tidakbersalah dalam sidang-sidang berikut-nya,” ucapnya menambahkan. TAN

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Wabup Jember

Polisi Buru Dua BuronanPenipuan Penggandaan UangSurabaya, Siasat Kota

Aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepoli-sian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memburudua pelaku lain dalam kasus penipuan berkedok peng-gandaan uang yang masih buron.

Kepala Urusan Bagian Humas Polrestabes SurabayaAKP Suparti mengatakan, pihaknya sudah mengetahuiidentitas kedua pelaku yang terlibat dalam kasus peni-puan ini.”Kami sudah dapatkan dua nama dan ciri-cirikedua pelaku. Saat ini sedang kami lakukan pengejarandan semoga segera tertangkap,” ujarnya

Dua pelaku yang namanya masuk dalam daftar pen-carian orang (DPO) tersebut, masing-masing berinisialnama HNK dan RD. Mereka diduga ikut terlibat dan meni-kmati hasil penipuan.

Pelaku berinisial nama SAM (41), warga Jalan KarangTembok IV, Surabaya. Ia diringkus setelah polisi mendapatlaporan dari korban, H. Jamaluddin, warga Bulak BantengWetan XVII Surabaya, yang tertipu sebesar Rp587 juta.

Sementara, saat disinggung keberadaan dua pelakuburon, mantan Kapolsek Pabean Cantikan itu engganmenyebutkan. Alasannya, agar pelaku tidak lari dan meng-hilangkan jejak persembunyiannya. TAN

Soekarwo: Tol TengahTerserah SurabayaSurabaya, Siasat Kota

Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo SH Mhum men-yatakan masalah perlu-tidaknya tol tengah kota untuk men-gatasi kemacetan itu terserah kepada Pemerintah Kota(Pemkot) Surabaya.”Itu (tol tengah) terserah (Pemkot) Sura-baya yang kabarnya sudah ada MoU dengan PU,” katanya.

Menurut dia, hal yang penting adalah ada akses un-tuk mengatasi kemacetan dan hal itu sudah ada pemb-icaraan dengan DPRD, tokoh masyarakat, dan juga Ke-menterian PU.

Sebelumnya (11/10), Pemkot Surabaya menilai ren-cana pemerintah pusat untuk pembangunan tol tengah yangmelewati dalam kota Surabaya sebagai upaya untuk men-gurangi kemacetan pada 2011 kurang efektif.

“Selain pertimbangan efektivitas, jalur alternatif di Sura-baya juga sudah cukup potensial sebagai upaya menguran-gi kemacetan lalu lintas dan sekaligus sebagai pengem-bangan perekonomian kota,” kata Bappeko Surabaya, Hen-dro Gunawan. TAN

Dua Industri DidugaCemari Sungai di SidoarjoSidoarjo, Siasat Kota

Dua perusahaan diduga mencemari sungai SiwalanPanji di Kabupaten Sidoarjo yang menyebabkan air dariPerusahaan Daerah Air Minum Sidoarjo tak layak konsum-si. Dua perusahaan yang mencemari adalah pabrik sosisdan pengolah plastik. Badan Lingkungan Hidup mengirim-kan surat peringatan dan teguran kepada kedua perusa-haan tersebut. “Limbah cair yang dialirkan ke sungai taksesuai baku mutu,” kata Kepala Badan Lingkungan HidupSidoarjo, Putu Sriyoga, Kamis (14/10), pekan lalu.

Manajemen perusahaan, katanya, berjanji segeramemperbaiki Instalasi Pengolahan Air Limbah sesuai bakumutu. Mereka dibatasi waktu dua pekan untuk mengolahlimbah serta mengancam menjatuhkan sanksi tegas.Bahkan, manajemen perusahaan terancam hukuman pen-jara jika melanggar pengelolaan limbah sesuai proseduryang berlaku.

Pengecekan saluran limbah cair, katanya, dilakukansecara rutin di laboratorium Lingkungan Hidup Pemerin-tah Provinsi Jawa Timur. Tujuannya, untuk menguji kual-itas air yang dibuang ke sungai. Menurutnya ratusan pe-rusahaan berdiri di sekitar 11 sungai di Sidoarjo. Totaldari 1.800 perusahaan di Sidoarjo, 600 perusahaan di-antaranya berpotensi mencemari sungai.

Anggota Komisi Pembangunan Dewan Perwakilan Si-doarjo, Zainul Lutfi menjelaskan pencemaran sungai di Si-doarjo terjadi sejak lama. Bahkan, sejumlah warga yang ber-mukim di sekitar aliran sungai mengeluhkan dampak pence-maran limbah industri. “600 lebih perusahaan tak memilikiinstalasi pengolah air limbah yang terstandar,” ujarnya.

Direktur Utama PDAM Sidoarjo, Djajadi menjelaskan,air permukaan dari aliran sungai merupakan sumber uta-ma bahan baku air PDAM Sidoarjo. Sehingga, jika sungaitercemar maka air PDAM yang diproduksi tak layak kon-sumsi. Sebelumnya, aliran sungai Kedung Nguling, Pram-bon juga tercemar limbah dari industri gula. “Pasokan airke pelanggan dihentikan,” tambahnya. TAN

OLAH TKPSejumlah petugas Labfor Polda Jatim memeriksaTKP (Tempat Kejadian Perkara) di Villa Songgoriti,Batu, Jawa Timur, Jumat (15/10). Polda jatim ten-gah menyelidiki kasus pembunuhan yang didugadisertai perampokan yang menewaskan seorangwarga negara Belanda, Van An Warpen (60) danistrinya Suyatmi (50).

TEMBAK MATIKapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coki Manurung (tengah) menunjukkan foto pelakupencurian dengan kekerasan (curas) yang ditembak mati, saat gelar kasus di Mapol-restabes Surabaya, Sabtu (16/10). Satuan Pidana Umum Reskrim Polrestabes Sura-baya, berhasil menggagalkan tindak pidana curas dengan menembak mati seorang pel-aku dan melumpuhkan seorang pelaku, saat aksi kejar-kejaran di jalanan kota Surabaya.

21 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 INDRAGIRI HILIR

5 BULAN TAK BERPRESTASI PARAPEJABAT TERANCAM NON JOB

“Saya memberikan waktu 4 sampai 5 bu-lan kepada semua pejabat baru untuk bisamenunjukkan prestasi pada bidangnya mas-ing-masing, baik itu Kepala Dinas dan Badan,para Camat maupun lurah serta pejabat lain-nya yang baru dilantik. Jika tidak ada pen-ingkatan kinerja dan prestasi, mohon maafsaja mereka kembali akan saya geser danmungkin saja non job, karena sudah banyakpersonil yang antri untuk ditempatkan padaposisi-posisi tersebut, “ tegas Indra M Adnandalam sambutanya di hadapan para pejabatdi lingkungan Pemkab Inhil.

Peringatan yang disampaikan Bupati itumembuat wajah pada pejabat yang baru di-lantik serta pejabat lama tersontak walaupunmasih diusahakan untuk memberikan senyumdan tepuk tangan.

Acara pelantikan dan pengambilan sump-ah jabatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Inhil,H Raus Walid, Sekdakab Inhil H Alimuddin RM,muspida Inhil serta kepala dinas, badan dankantor di lingkungan Pemkab Inhil.

Dalam paparannya, Indra juga mengingat-kan kepada tiga badan sesuai SOTK baru yakniBadan Pemberdayaan Perempuan, BadanLingkungan Hidup dan Badan Penanggulan-gan Bencana agar mempercepat proses pem-bentukan dan penyusunan tata kerjanya padasemua tingkatan termasuk mencarikan solu-si dimana akan berkantor sementara. Danyang lebih penting adalah bagaimana mem-persiapkan diri untuk tahun anggaran 2011mendatang. “Walaupun sempat akan ditun-

da pelantikannnya, SOTK yang membentuktiga badan baru di lingkungan Pemkab Inhilbisa kita laksanakan juga hari ini, semua per-soalan untuk menjalakan administrasi dansegala hal yang terkait dengan urusan perkan-toran akan menggunakan sisa anggaran tahun2010 ini,” papar Indra.

Pada mutasi jilid II ini, sedikitnya ada 15orang pejabat eselon II, 40 orang eselon IIIa,38 orang eselon IIIb dan 11 orang dari eselonIva yang menempati jabatan baru. Tiga peja-bat eselon II juga mengisi badan yang barudibentuk sesuai SOTK tahun 2010 yakniBadan Lingkungan Hidup, Badan Penangu-langan Bencana dan Badan Peranan Wanita.

Sejumlah nama pejabat eselon II yang di-rolling, diantaranya, Drs Pahrolrozy yang se-belumnya Kadisdik menempati posisi KadisPerindag yang sudah ditinggal pensiun olehpejabat lama, H Mukhtar T dari Kadis TP2HPmenempati Kadisporabudpar yang ditinggalTantawi Jauhari yang dipindahkan jadi Kepa-la Kantor Kesbangpolinmas.

A Rasyid yang sebelumnya Kadispendamenempati jabatan baru di Kadis Koperasidan UKM, sedangkan posisinya ditempatioleh Fajar Husein (Kabag Perlengkapan), ja-batan Kadisdik yang ditinggalkan Pahrolrozyditempati oleh Anuar Nawang (SekretarisBKD), Kadis Kehutanan dari Iriyanti sekarangditempati Darussalam (Kadisdukcapil) danIriyanti dipindahkan ke Dinas Sosial.

Sedangkan tiga badan baru sesuai SOTKbaru yakni Badan Penanggulangan Bencana

dikepalai Upik Khairani yang sebelumnyaKadis Sosial, Kepala Badan PemberdayaanPerempuan ditempati oleh Raja Ridha Indary-anti yang sebelumnya menjabat Kadis Kop-erasi dan HT Edy Efrizal tetap menjadi kepa-la pada lingkungan hidup yang naik dari satutingkat dari Kantor Lingkungan Hidup men-jadi Badan Kantor Lingkungan Hidup.

Sedangkan pejabat yang akhir-akhir inibanyak mendapat sorotan publik dan DPRDyakni Kepala BPPMPD Dra Jamilah akhirnyadigeser menjadi Kepala Kantor Catatan Sipildan Kependudukan yang sebelumnya ditem-pati Darussalam. Jamilah akhirnya digantikanMizuar Effendi yang sebelumnya menjabatKepala Kesbangpolinmas.

Kepala BPMPD, Edy Syafwannur yang se-belumnya santer diisukan akan menempati po-sisi Kadisdik akhirnya tidak jadi dimutasi, begi-tu juga nama-nama pejabat lain yang sebelum-nya sempat beredar akan bergeser seperti Kadis-perikanan dan Kelautan, Ir Saripek masih tetappada pos semula. Begitu juga posisi KadishubHM Thaher, Kadisnakertran, H Hafitsyah danKadis PU, HM Nasir yang sampai saat ini be-lum ada yang bisa mengantikan. IIN

Tembilahan, Siasat KotaSetelah melantik 109 orang pejabat dari eselon II, III dan IV di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (14/10), Bupati Inhil, Dr Indra M Adnan menegaskan, agar para pejabatyang baru dilantik dapat memperlihatkan peningkatan kinerja danmencari formula baru dalam pelayanan masyarakat sertapeningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Tembilahan, Siasat KotaPembangunan sarana air bersih yang sudah

dimulai dari tahun 2009 yang lalu melalui Di-nas Pekerjaan Umum kembali akan dilanjut-kan untuk pemasangan pipa sepanjang 2,75KM dari Desa Pulau Palas ke Tembilahan.“Pembangunan sarana air bersih yang sudahkita mulai tahun 2009 yang lalu kembali akandikerjakan lanjutannya sekarang.

Panjang pekerjaan pemasangan pipaPDAM Tirta Indragiri itu adalah sekitar 2,75KM yakni 1250 M dari APBD kabupaten dan1500 M dari dana APBN,” ungkap Ir HM Na-sir, Kepala Dinas PU Inhil yang di dampingiDirut PDAM Tirta Indragiri Kemas YusferiRabu (6/10).

Keberadaan air bersih Kota Tembilahanyang saat ini dikelola melalui PDAM Tirta In-dragiri memang sedang mendapat perhatianserius pemerintah daerah, karena air yang sam-pai ke setiap rumah penduduk sudah terlalubanyak tercampur dengan air asin, sehinggadibutuhkan lokasi yang jauh untuk mengambilsumber air PDAM dari rembetan air asin (laut).

Salah satu sebab mengapa hal ini terjadi,menurut Nasir, karena sudah sangat jauh

berkurangnya tekanan air sungai Indragri yangdari arah hulu dengan banyaknya pendan-gkalan-pendangkalan sungai, sehingga tekan-an dari arah laut semakin kuat walaupun terli-hat sudah sangat jauh dari pinggir laut ke KotaTembilahan. “Untuk mengurangi ataupunmenghindari air PDAM dari keasinan, dipredik-si sumber air minimal harus berjarak 30 KMdari Kota Tembilahan ke arah hulu, “ujarnya.

Jika sekarang pemerintah Kabupaten In-hil untuk satu tahun sudah mengerjakan 7 KMpemasangan pipa baru, maka untuk menca-pai 30 KM lebih, diprediksi butuh waktu 3-4tahun lagi keinginan tersebut bisa terealisasike tengah masyarakat.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Indra-giri Drs Kemas Yusferi meyakinkan, PerusahaanDaerah Air Minum (PDAM) Tirta IndragiriKabupaten Inhil terus berupaya meningkatkanpelayanan kepada masyarakat, termasuk ren-cana membangun sambungan pemasanganpipa ukuran 16 inchi sejauh 3 kilometer hinggake tempat penampungan air (boster) yang be-rada di Parit 7 Tembilahan Hulu.

Saat itu, Kemas Yusferi mengatakan bah-wa selain melakukan berbagai perbaikan di

setiap daerah, pihaknya juga berencana me-masang pipa 16 inchi menuju boster sejauh 3kilometer yang membuthkan anggaran sekitarRp3,1 miliar. Jika rencana itu terealisasi, oto-matis akan berpengaruh positif terhadap jum-lah air di boster karena debit air semakin ban-yak. Sehingga keluhan pelanggan di Tembila-han dan sekitarnya selama ini, dimana airseringkali tidak mengalir, akan dapat teratasi.

Selain itu, Kemas mengatakan, PDAM jugatelah membangun dan menyediakan lahanuntuk dibangunkan waduk air baku di SungaiSalak, Kecamatan Tempuling seluas 22 Ha dandi Guntung kecamatan, Kateman yang lahan-nya juga sudah disediakan dikerjakan seluas17 Ha, semua itu juga sudah diawali denganpembuatan Detail Engeenering Desain (DED).“Kendati tahun lalu kita juga menerima danadari APBN untuk pengembangan di daerah-daerah, tapi ini masih menjadi PR bagi kitauntuk mengatasi persoalan yang selalu dike-luhkan masyarakat di Tembilahan dan seki-tarnya yang saat ini berjumlah 6.000 pelang-gan, bahkan pemasangan meteran baru bagi3.000 calon pelanggan lainnya juga sudahmenunggu,” kata Kemas. IIN

Pemasangan Pipa Sepanjang 2,75 KM Mulai Dikerjakan

DR INDRA M ADNAN

Tembilahan, Siasat KotaWakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman Mal-

omo, minta masyarakat Desa Teluk Kabung, Keca-matan Gaung bersabar sambil menunggu prosespenelitian yang akan dilakukan pihak IPB Bogor ter-kait serangan hama kumbang yang diduga akibatpembalakan oleh PT Bina Duta Laksana (BDL).

“Kita minta masyarakat bersabar, sebentar lagi

kan tim peneliti akan mulai berkerja sekitar pekanke dua bulan ini. Kalau memang pihak perusahaandalam hal ini jelas terbukti bersalah kita akan mintamereka melakukan pengantian kerusakan kebunsecara total,” ujar Rosman Malomo Rabu (6/10)usai memimpin rapat dengan warga Desa TelukKabung, Gaung.

Lebih lanjut dikatakan Rosman Malomo, untuk

menyelesaikan permasalahan ini harus sesuai den-gan peraturan atau secara profesional. Kalau ken-yataannya nanti memang kerusakan kebunmasyarakat betul dari PT BDL, kita akan back up war-ga untuk menuntut haknya. “Sekarang yang haruskita perhatikan biarkan tim ahli dari IPB Bogor berk-erja untuk mencari penyebab hama kumbang seper-ti yang dimaksud,” sebutnya. IIN

Warga Diminta Bersabar PU Perbaiki 5 TitikJalan Dalam KotaTembilahan, Siasat Kota

Dinas Pekerja Umum (PU) Kabupat-en Indragiri Hilir (Inhil) perbaiki lima titikjalan dalam Kota Tembilahan. Diantaran-ya Jalan Batang Tuaka menuju PekanArba, Jalan Tanjung Harapan, Jalan Ker-itang, Jalan Peteran dan Jalan Soebran-tas. Jalan Batang Tauaka, diperkirakanpanjangnya mencapai 4.000 meter danlebar di bagian depan 8 meter dan bela-kang 4,5 meter. Sedangkan Jalan Tan-jung Harapan pajang 500 meter dan leb-ar 5 meter. Untuk Jalan Veteran dilakuaknpelabaran jalan menjadi 2 jalur denganlebar 18 meter. “Untuk Jalan Soebrantashanya kita lakukan perbaikan, menam-bal bagian yang berlubang dan pecah-pecah,” jelas Kepala Dinas PU Inhil, HMNasir, Kamis (14/10), usai menghadirirapat paripurna di Kantor DPRD, men-jawab Riau Mandiri.

Lebih Lanjut dikatakan Nasir, JalanBatang Tuaka menuju Pekan Arba, menu-rut pengamatan pihaknya, banyakwarung-warung masyarakat di sanayang atapnya terkena ke bahu jalan. Halini membuat para pekerja yang meng-gunakan alat berat dan mobil-mobilproyek menjadi terganggu nantinya apa-bila sudah bekerja. “Dengan demikiankita minta kesadaran masyarakat di sanauntuk merapikan bagi yang merasa ban-gunanya terkena bahu jalan. Imbauan inibertujuan agar tidak terjadi kesalahpaha-man antara masyarakat dan pihak-pihakterkait,” ujarnya.

Pantauan di lokasi Jalan Pekan Arba,memang sudah tampak timbunan batu-batu materil (kerikil,red) yang sudah di-lakukan pengerasan dan di Jalan Veter-an pekerja sudah mulai menggali danmembongkar pagar yang terkena darahjalan yang akan digunakan untuk pele-baran oleh pihak PU. IIN

Sekda Lepas72 JCH Korpri InhilTembilahan, Siasat Kota

Sebanyak 72 jemaah calon haji(JCH) anggota Korp Pegawai Republik In-donesia (Korpri) di lingkungan Pemerin-tah Kabupaten Indragiri Hilir ( PemkabInhil), dilepas Sekda H Alimuddin RM,Kamis (14/10) di Balai Utama Kantor Bu-pati. Selain Sekda Inhil, H Alimuddin RM,acara tersebut juga dihadiri Asisten II, HSaprinal Edy, Asisten I H Said Ismail,kepala dinas, badan, kepala bagian danunsur muspida Inhil.

Dalam sambutannya Sekda Inhil, HAlimuddin RM, menyampaikan perjala-nann haji merupakan perjalannan yangsuci, sebagai rukun Lslam yang ke-5 bagikalangan yang mampu. Baik secarakeuangan maupun secara kesehatan danyang lainnya. “Dengan demikian seman-gat dan kemabruran haji harus tetap di-jaga. Semoga kawan-kawan JCH tahunini mendapat pahala dan menjadi hajiyang diridoi Allah. Sehingga apa yangtelah kita perjuangkan selama ini tidakmenjadi sia-sia,” ujar Sekda.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksa-na, H Encik Kamal, mengatakan, kegia-tan ini merupakan agenda tahunan Ko-pri. Pihaknya berdo’a mudah-mudahanselama menunaikan ibadah haji selamaberada di Tanah Suci mereka selaludiberikan kemudahan. “Dengan niat yangtulus, kita bermohon, semoga saudarakita yang akan menunaikan ibadahnya iniselalu mendapat dan diberikan kemuda-han dalam menjalankan segala aktifitas-nya ketika berada di sana,” jelasnya.

Acara pelepasan JCH ini dimulai den-gan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran.Kemudian dilanjutkan dengan tepungtawar dan ‘tabor’ beras kunyit, yang di-lakukan para pejabat yang hadir. Sertapemberian bingkisan kepada JCH olehBupati Inhil, H Indra Muclis Adnan, yangdiwakili Sekda, H Alimuddin RM. IIN

TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 201022 NUSANTARA

Banjarmasin, Siasat KotaProyek Siring Kap. P. Tendean

Kota Banjarmasin sepanjang 1.100meter kini sedang dikerjakan. Pe-kerjaan ini membutuhkan biayaRp.200 miliar hingga kelengkapanfasilitas umunya.

Menurut Kepala Dinas Pengelo-laan Sungai dan Drainase Kota Ban-jarmasin, Ir. Muryanta, MT men-gatakan bahwa pekerjaan itu dilak-sanakan dengan cara bertahap.”Dengan pendanaan APDB mau-pun APBN, kita minta bantuan Pe-merintah Pusat untuk menyelesai-kan pembuatan tebingnya. Kemu-

dian secara bertahap mulai tahun2008 – 2010 ini kita tidak sendiri,karena kita bantu oleh PemerintahProvinsi,” katanya.

Masih menurut Muryanta, pe-merintah Provinsi sampai saat inisudah mengalokasikan dana sekitarRp. 17 miliar untuk bangunan sir-ing tersebut. ”Kemudian kita telahmengeluarkan dana sekitar Rp.34,4 miliar. Jadi total biaya yangtelah dialokasikan hingga Desem-ber 2010 mendatang, sekitar Rp.57,4 Miliyar. Mudah-mudahan den-gan ini struktur keseluruhan itusudah terlaksana, tinggal Finising-

nya nanti di tahun 2011,” lanjutnya.Ditambahkannya, setelah finis-

ing nanti, sebagian pagar dan ke-lengkapan-kelengkapannya sepertilampu dan tamannya akan dikerja-kan tahun 2012. ”Kita tetap melobipusat agar Pemrintah meluncurkandana APBN untuk membantu pem-bangunan siring tersebut. Kalau fa-silitas umum ini sudah terbangun,sarana prasarana kita sudah lebihbagus dan bisa dinikmati olehmasyarakat. Saya harap masyarakatuntuk ikut menjaga dan turut me-melihara fasilitas umum tersebut,”tambah Muryanta. RZ/TIM

Proyek Siring Kapt. P. TendeanMemerlukan Tambahan Dana

Hal itu dikatakan Kabid BinaMarga PU Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan kepada

Siasat Kota belum lama ini.Menurut Gusti, apabila dipak-

sakan dikhawatirkan kualitas jalankurang bagus. ”Jadi kita berharapmudah-mudahan ada beberapa hariyang panas bulan ini segera kitamengerjakan pengaspalan jalantersebut. Karena untuk pengaspal-

an itu kita perhitungkan palinglama satu bulan selesai, denganpanjang sekitar 5 KM,” katanya.

Gusti menjelaskan, proyek ters-ebut dikerjakan PT. Banjar Sentosa.”Untuk pengerjaan tersebut akankita selesaikan dalam waktu dekat,tergantung cuaca. Karena kalaucuacanya hujan itu kita harusmenunggu lagi. Sebab hujan satujam saja dapat mengganggu kepa-

PENGASPALAN JALANTERKENDALA CUACABanjarmasin, Siasat Kota

Pekerjaan jalan Perdagangan dan jalan HKSNbersumber Dana Alokasi Khusus sekitar Rp. 3 miliaryang dikerjakan tahun ini dan direncanakan selesaiakhir tahun 2010, saat ini sudah pada tahappengerasan. Namun karena faktor cuaca yang seringturun hujan, jalan itu belum dapat dilakukanpengaspalan, karena belum padat.

datannya. Kita himbau kepadamasyarakat agar bersabar, karenabagaimanapun juga pekerjaan inikita menginginkan yang terbaik.Karena kalau kita paksakan kuali-tasnya nanti kurang baik,” jelasn-ya. (DYT/TIM

GUSTI RIDWAN

PROYEK Siring Kapt. P. Tendean Kota Banjarmasin sepanjang 1.100 meter.

Banjarmasin, Siasat KotaBangunan SDN Banua Anyar 10

Kota Banjarmasin, khususnya kelas 1dan kelas 2 membutuhkan adanyaperbaikan. Bangunan yang berdirilama ini sampai sekarang belum per-nah mendapat bantuan perbaikan.Kondisi bangunannya rusak berat,begitu juga meja dan kursinya yangtidak dapat digunakan lagi.

Pihak sekolah sangat mengharap-kan adanya bantuan dari pemerintah,

agar semua masalah teratasi. Kepa-da wartawan media ini, Kepala SDNBanua Anyar 10 H. Iberamsyah, A.Ma,mengatakan, sarana sekolah yangpaling banyak mengalami kerusakanadalah meja, sedang kursi masih da-pat dipergunakan.

Dengan jumlah siswa 197 orang,pihak sekolah pernah mengajukanatau memohoin bantuan kepada Di-nas Pendidikan Kota Banjarmasin.”Dulu sebelum saya menajabat men-jadi Kepala sekolah pernah mengaju-kan proposal untuk memohon bantu-an fisik yang dua kelas tersebut. Tetapisampai sekarang belum ada jawaban.Jadi Dinas Pendidikan Kota Banjarma-sin minta proposal lagi untuk haltersebut. Dan rencananya kita akanmembuat proposal sesuai denganpermintaan tersebut. Nantinya kitaberharap bantuan dari PemerintahKota Banjarmasin untuk bangunanfisik tersebut, dan proses belajar men-gajar bisa terlaksana dengan baik,”katanya. RZ/TIM

Banjarmasin, Siasat KotaWarga Kota Banjarmasin merasa

bersyukur karena objek infrastrukturseperti jalan lingkungan hingga gang-gang kini mendapat perbaikan dari pe-merintah. Dalam pelaksanaannya, Di-nas PU Kota Banjarmasin menerap-kan sistim bertahap sesuai anggaranyang ada. Selain dilakukan secara ber-tahap, Dinas PU juga memprioritas-kan beberapa jalan yang sangat vital,seperti; jalan tembus, jalan pada fa-silitas umum, semisal jalan Pasar,Sekolah, dan tempat ibadah.

Seperti di Jalan Bumi Mas Raya,Komplek Handayani 6, Kelurahan Pe-murus Baru, Kecamatan Banjarmasin

Selatan. Pada Agustus lalu telah sele-sai dikerjakan. Jalan ini menjadi pri-oritas utama karena akses Tembusmenuju jalur Handayani 4 dan 2 yangdidukung fasilitas umum yaitu PasarLokasi, Sekolah dan Mushola.

Salah satu Warga mengatakan, iamerasa gembira dan bersyukur den-gan perbaikan jalan. ”Mudah mudah-an seluruh jalur di komplek Handay-ani bisa di perbaiki. Kami mungucap-kan terimaksih kepada Walikota Ban-jarmasin, Kadis PU Kota Banjarma-sin, Bapak Fajar Desira dan AnggotaDPRD khususnya Komisi III yangdiketua pak Matnor Ali,” ujar Syahri,Warga komplek tersebut. SYH/TIM

WARGA BERTERIMA KASIH

Pemkot Banjarmasin GencarPerbaiki Jalan Lingkungan

SDN Banua Anyar 10 BanjarmasinButuh Bantuan Fisik

H. IBERAMSYAH, A.Ma

Pengguntingan Pita PendopoBupati Pakpak BharatPakpak Bharat, Siasat Kota

Pada Rabu (13/10), Kasdam I/BB menggunting pita RumahDinas Bupati/ Pendopo Bupati, setelah membuka resmi TMMD diDesa Kuta Tinggi, Kecamatan Salak, yang sebelumnya melaksan-akan penanaman pohon trembesi di lapangan Napasengkut Salak.

Kasdam I/BB Brigjen TNI Murdjito langsung menggunting pitayang didampingi oleh Bupati Pakpak Bharat, Wakil Bupati, NyonyaBupati dan Nyonya Kasdam.

Acara ini dihadiri Danrem Kawal Samudera 023 Kol. Arh. He-boh Susanto, Dandim 0206 Dairi/Pakpak Bharat, Kapolres PakpakBharat AKBP. Suriadi Bahar, Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bhar-at serta dari Muspida Plus, dan juga dari pimpinan SKPD Kabupat-en Pakpak BHarat. Setelah acara itu, dilanjutkan dengan resepsibersama di pendopo. JTGR

Badan Jalan Amblas,Akses Jalan ke DesaGomit Dairi Putus TotalSidiklang, Siasat Kota

Akses jalan keluar dan masuk Desa Gomit Ke-camatan Siempatnempu Kabupaten Dairi terputustotal akibat amblasnya badan jalan sepanjang duameter di desa tersebut, Rabu (6/10) pagi. Akibatputusnya jalan, praktis desa tersebut kini terisolisa-si. Warga berharap instansi terkait segera memper-hatikan masalah tersebut.

Keterangan diperoleh, Kamis (7/10), di bawahbadan jalan yang amblas tersebut tadinya terdapat gor-ong-gorong. Amblasnya badan jalan diperkirakan aki-bat hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut be-berapa hari terakhir ini. Badan jalan amblas sedalamtiga meter.

Warga mengatakan, akibat putusnya jalan merekajadi kesulitan membawa hasil pertanian ke pasar.

Demikian juga anak-anak sekolah, misalnya yangbersekolah di SMP Bunturaja, terpaksa menempuh jalurmemutar sepanjang sekitar 6 km untuk mencapaisekolahnya, padahal sebelumnya cukup denganmenumpang angkutan umum dan jaraknya terbilangdekat. TIM

Bupati Dairi Lantik 20 KepsekSidikalang, Siasat Kota

Bupati Dairi KRA Jhonny Sitohang Adinegoro melantik 20 kepalasekolah di Gedung Balay Budaya Sidikalang Kamis (14/10). Pelantikan itusesuai dengan Surat Keputusan Bupati No.821.23/1479/2010. Bupati ber-harap kepala sekolah, guru dan para murid harus membangun keharmon-isan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

Kepala BKD Dairi Julius Gurning SSos melaporkan, mereka yang di-lantik itu, Hotman Purba SPd menjadi Kepala SMPN 3 Siempat Nempu,Sinarta SPd Kepala SMPN 1 Parbuluan, Rakut Sembiring Kepala SMPN 2Sidikalang, Sekata Kepala SMPN 1 Tigalingga, Fincen Barus Kepala SMPN1 Gunung Stember, Parlindungan Sitinjak SPd Kepala SMPN 3 Tanah Pinem.

Risten Lumbantobing Kepala SD Negeri Hutaraja, Ramiah BancinKepala SD Lau Njuhar Tanah Pinem, Marice Silaban Kepala SD PanjiSitinjo, Jenni Silaban Kepala SD Negeri Jumantuang Siempat Nempu,Bongsu Rajagukguk Kepala SD Negeri Kerajaan, Sahat Saragih KepalaSD Negeri Lae Parira.

Netti Lumban Tobing Kepala SD Buluduri Lae Parira, Gulsen PurbaKepala SD Negeri Palipi-Silima Pungga-pungga, Hiana Sinaga KepalaSD Negeri Silencer Pegagan Hilir, Anggiat Banjarnahor Kepala SD NegeriKebun Sibabi-Pegagan Hilir, Marice Purba Kepala SD Inpres Lingga Ten-gah-Pegagan Hilir, Dina Ginting Kepala SD Negeri Pamah Tanah Pinem,Sianna Sembiring Kepala SD Negeri Pasir Tengah Tanah Pinem, dan Di-ana Sibarani Kepala SD Inpres Liang Jering Tanah Pinem. BANGUN

PERBAIKAN jaling.

KASDAM I/BB Brigjen TNI Murdjito saat menggunting pita

23 TAHUN IV EDISI: 10018 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010 NUSANTARA

Pakpak Bharat, Siasat KotaCuaca buruk yang terus

menyelimuti wilayahKabupaten Dairi dan Pakpak

Bharat. Hujan tak kunjungreda diiringi tiupan angin

kencang. Namun, untukdaerah Kabupaten Dairi,

Kepala Bagian HubunganKemasyarakatan, Erika

Hasugian, Selasa (5/10)menyebut, masih aman.Aruslalu lintas Sidikalang-Medan

hingga batas Karo relatifnormal.

SEMENTARA itu, konstruksi ru-ang Setda (sekretariat daerah) diSindeka kota Salak terancam am-

bruk. Longsoran di dua titik berjaraksepuluh meter kian melebar. Lapisantanah lepas hingga pondasi gedung mulaimenganga. Tembok penahan amblas.

Dari kejauhan, bentuk ruangan sedikitmiring. Upaya konkrit perbaikan belumterlihat. Reruntutahan tanah hanya dise-limuti tenda plastik berukuran lebar agarbantingan hujan tidak menimbulkan resi-ko lebih fatal. Peralatan tukang maupunbahan bangunan serta alat berat belumdikerahkan di sana. Akses menuju kantorBupati dan DPRD pun ditutup satu arah.

Pegawai Bagian Umum, Humas danPerekonomian terpaksa memindahkanruang kerja ke aula tak jauh dari lokasisemula. Demikian areal parkir kendaraan,dikosongkan. Bupati, Ir Remigo YolandoBerutu MBA menggelar rapat memberiarahan kepada camat seputar langkah bi-lamana di sekitarnya timbul musibah.

Ruslan Berutu petani di Desa UluMerah Kecamatan Sitellu tali urang julumenjelaskan, irigasi Ulu Merah jebol.Tembok permanen pecah terhempas oleh

derasnya aliran sungai. Akibatnya, 30hektar lahan mendadak kering. Air taklagi menyirami pertanaman padi yangbaru berusia dua minggu.

Dia berharap, pemerintah daerah seg-era turun tangan mengingat ketersediaanpangan merupakan issu sentral. Diutara-kan, warga siap bekerja sama dengan pe-merintah.

Kabar lain menerangkan, tebing diruas jalan kabupaten di Desa PanjaratanKecamatan Kerajaan juga rubuh menim-pa badan jalan. Peristiwa itu terjadi, Se-nin (4/10) malam dan berhasil diselesai-kan setelah gotong royong pemerintahbersama penduduk. Pemkab menurunk-an dua alat berat berupa loder.

Ketua DPRD, Ir Agustinus Manik men-gapresiasi sikap pro aktif Bupati. Peranpemerintah paling penting adalah menga-

ntisipasi dan membuat solusi. Paling tidak,ada penanggulangan darurat sembarimenunggu upaya permanen. Jalan tump-at sesegera mungkin dibersihkan.

Terkait gangguan longsor di sekitarkantor bupati, Agustinus menerangkan,mesti ditangani hati-hati. Jangan sampai,niat baik justru membuat bangunan kianparah. Bobot tanah sangat berat dan ber-lumpur. Dibutuhkan keahlian.

Dari pantauan lapangan, beberapatitik longsor didapati di jalur Sidika-lang-Sukarame-Salak. Jalur PakpakBharat-Aceh Singkil juga demikian.Beberapa pohon tumbang. Langit berk-abut tebal membuat jarak pandangkurang leluasa.

Kepala Bagian Humas, Kastro Manikbelum diperoleh rincian tentang penyele-saian bencana. JOKERTA

GEDUNG SETDA PAKPAK BHARATTERANCAM AMBRUK

TANAH yang ambruk.

Pakpak Bharat, Siasat KotaTMMD (TNI Manunggal Masuk

Desa) ke 85 tahun 2010 bakal me-lepas Desa Sibongkaras dari keteriso-liran. Jalur ke Sibongkaras Kecama-tan Salak Kabupaten Pakpak Bharatyang selama ini hanya bisa dilaluimaksimal memakai kendaraan rodadua, kini mulai menunjukkan titikterang. Route Desa Kuta Tinggi den-gan perkampungan dimaksud terbu-ka sudah. Hanya saja, kualifikasijalan masih sebatas perkerasan.

Diperoleh kabar, puluhan ru-mah tangga di Desa Sibongkarasterpaksa memundak bahan pangandan kebutuhan pertanian kalakembali dari Pasar Salak. Belumpernah permukiman itu dilintasiroda empat pasca kemerdekaan di-mana sarana belum tersedia.Wilayah itu juga jauh dari sentuhanlayanan listrik. Kegelapan menderaberpuluh tahun. Kemiskinan eratmendekap penduduk.

Pangdam I BB (PanglimaKodam I/ Bukit Barisan) MayjenTNI Leo Siegers S.IP diwakili Kas-dam (Kepala Staf Kodam) Brigjen

Murdjito di sela kunjungan ke loka-si, Rabu (13/10) membenarkan,medan pekerjaan tergolong palingberat sepanjang kegiatan digelar.Dirasakan, topografi sangat curam.Penanganan hanya dapat berlanjutjika dibantu alat berat. Bila menga-ndalkan tenaga manual semata, tu-gas itu sepertinya sukar mencapaiperampungan.

Di sela perjalanan, beberapapejabat daerah otonom terpaksamenghentikan langkah kaki. Nafasmereka terengah-engah kelelahan.

Sementara itu, Kasdam dan Bu-pati, Ir Remigo Yolando BerutuMBA menikmati terik panas hing-ga ke titik terjauh.

Sejumlah prajurit terlihat seri-us melakukan tugas di antaranyamemasang campuran semen,menggali material dan menyusunbebatuan konstruksi jalan. Kehad-iran TMMD membelah hamparanhutan belantara membentuk infras-truktur baru.

Komandan Satuan Tugas yangjuga Komandan Kodim 0206/Dai-ri Letkol Inf Abdul Rahman SSos

melaporkan, kegiatan terurai duamodel yakni fisik dan non fisik. Be-berapa item fisik adalah pembu-kaan jalan sepanjang 2,8 kilometer,pelebaran badan jalan, pemasangangorong-gorong dan parit semen.

Non fisik diantaranya pelayanankesehatan, penyuluhan kebangsaandan bela negara serta teknik budi-daya pertanian. Prajurit TNI AD,TNI AU, TNI AL, Polri, Pemkab danmasyarakat memberi kontribusinyata. Masa kerja berlangsung 13oktober hingga 2 nopember.

Kasdam menekankan, kegiatanharus memberi makna bagimasyarakat termasuk peningkatankesejahteraan dan menumbuh-kembangkan nasionalisme. Seiringitu, evaluasi tetap dilakukan.

Remigo didampingi Wakil Bu-pati, Ir Maju Elyas Padang men-yampaikan apresiasi tinggi kepadaPangdam I/BB berikut seluruh timyang berperan serta. Kemitraan ser-ta harmoni antar instansi memberinilai besar bagi masyarakat. Tan-tangan ke depan, bahwa infrastruk-tur jurusan Sibongkaras-Sipagindar

Kecamatan Sipagindar sepanjang20 kilometer penting ditembus se-hingga interaksi warga bisa lang-sung ke daerah induk.

Selama ini, hubungan dan tran-saksi dagang hanya melalui Kabu-paten Aceh Singkil Propinsi Aceh.Permukiman itu juga relatif tertut-up. Kehidupan memprihatinkanpadahal perkebunan kelapa sawittumbuh subur di sana.

Dalam kunjungan itu, turutambil bagian Komandan Korem023/KS Kolonel Arh Heboh Susan-to, Ketua DPRD Agustinus ManikSP, Kapolres AKBP Suriadi Bahardan Kepala Kejaksaan Negeri di-wakili Pasaribu. Kasdam jugamenyerahkan peralatan operasion-al secara simbolis, alat-alat keseha-tan, benih padi dan jagung kepadawarga. JOKERTA

TMMD di Pakpak Bharat Buka Akses Desa Terisolir

KUNJUNGAN ke desa yang terisolir.

WALIKOTA PEKANBARU :

Tak Mampu TertibkanTerminal Bayangan KadishubSebaiknya MundurPekanbaru, Siasat Kota

Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, merasa ger-ah dengan permasalahan terminal bayangan yang di-anggapnya sudah terlalu lama, dan berlarut-larut, na-mun belum juga pihak Dinas Perhubungan (Dishub) KotaPekanbaru, memberikan solusi yang terbaik. Menyingka-pi hal itu walikota akhirnya memberikan batas waktukepada pihak Dishub untuk menertibkan keberadaan ter-minal bayangan hingga akhir tahun ini, jika dalam bataswaktu yang ditetapkan belum ada perubahan walikotameminta Kadis Dishub Sayuti Syafrudin sebaiknya mun-dur dari jabatanya.

Hal itu ditegaskan oleh walikota, “ Dari dulu hinggasekarang permasalahan terminal bayangan belum jugatuntas, padahal saya sudah terlalu nyinyir meminta pi-hak Dishub untuk bertindak tegas melakukan penertiban.Masak kita harus kalah dengan oknum-oknum yangberusaha merusak aturan dan tata tertib kota ini.

Untuk itu sekarang saya berikan waktu kepadaDishub untuk membereskan permasalahan terminalbayangan ini hingga akhir tahun, jika masih juga sem-mrawut lebih baik mundur saja kadis Dishub, ini se-bagai bentuk komitmen dia sebagai pemimpin yangharus mempunyai tangung jawab sepenuhnya, “ ujarwalikota menekankan.

Selain itu Walikota juga menghimbau agar pihakOrganda, bisa bersikap bijaksana seprti menjalin ker-jasa dengan pihak Dishub untuk berupaya mengatasisetiap permasalahan diatas, bukan justru bisanyamenyudutkan pemerintahan, dengan berbagai alasan, “Tidak ada salahnya jika pihak Organda mulai membi-asakan menjalin kerjasama dengan Dishub dalammenangani permasalahan ini, jangan hanya asyik men-yalahkan pemerintahan saja.

Lagi pula Pekanbaru inikan sama-sama kota kita,kalau ter tib kita bersama juga yang merasa nyaman,bukan hanya pemerintahan saja. Adanya kerjasama inibukan berarti kita menyampingkan tugas Dishub akantetapi alangkah baiknya jika dilakukan secara bersama-sama saya yakin hasilnya juga akan lebih memuaskan,“ jelas walikota lagi.

Agar tidak lagi terminal bayangan dan bersih daribus antar kota antar provinsi, maka walikota memintakawasan yang menjadi peluang terminal bayangan, di-jaga ketat dengan mensiagakan petugas Dishub dankepolisian, hal ini bertujuan agar tidak ada lagi mobilyang masih berkeliaran, namun semuanya masuk ke-terminal. DODDY

Pekanbaru, Siasat KotaJumlah balita penderita gizi buruk dan

busung lapar di Riau hingga Oktober inimencapai 42 orang. Padahal, Riaumeru-pakan daerah kaya sumber daya alamdengan kontribusi saparuh dari devisaminyak dan gas (migas) di Indonesia.

“Jumlah balita (bawah lima tahun)penderita gizi buruk hingga Oktober 2010mencapai 42 orang. Jumlah itu meningkatdibandingkan dengan tahun sebelumnyayang hanya 28 orang,” kata Kepala BidangPromosi Kesehatan dan Kesehatan Kelu-arga Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau Mimi

Yuliani Nazir di Pekanbaru.Berdasarkan data Dinkes Riau, dari 42

balita gizi buruk tersebut, sebagian besarada di Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 11balita, Kuantan Singingi sembilan balita, dandi Kabupaten Pelalawan ada enam balitapenderita gizi buruk. Bahkan, Kota Pekan-

baru yang merupakan ibukota Provinsi Riausaat ini terdapat tiga pasien gizi buruk yangdirawat di Rumah Dakit Umum Daera(RSUD) Arifin Ahmad. “Untuk mengatas-inya kami melaksanakan program pembe-rian asupan gizi tambahan,” kata Mimi.

Selain itu, lanjutnya, Dinkes Riau juga

menugaskan bidan-bidan ke desa-desa ter-pencil dan selanjutnya dibentuk bidan siagayang akan mengawasi Posyandu (Pos Pel-ayanan Terpadu) di daerah tersebut. “Kamijuga meningkatkan pemberian pengetahuantentang asupan gizi yang sehat kepadamasyarakat,” ujarnya. DODDY

Balita di Riau Penderita Gizi Buruk Terus Bertambah

TAHUN IV EDISI: 100 18 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2010

Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)

LAW OFFICEEMI ZOLA & PARTNERAdvocates & Legal Consultant

Jl. Mustika Jaya Raya, Perumahan Griya Persada Elok Blok A-8Telp.021-8251883 Kota Bekasi

M E N G U C A P K A N SELAMAT KEPADA:

Ibu Erni Simamora, SHBapak Moh. Erzi Zulfian HB, SH

Atas Diangkatnya Sebagai Direktur dan Wakil DirekturLembaga Bantuan Hukum (LBH) AMPERA

CABANG JAKARTA

&

EMI ZOLA, SH

DARI KAPOLRI ANTON SUDJARWO KE KAPOLRI SUTANTO

Paradigma Managemen Polri dariRekonfunya Anton ke Polmas SutantoJakarta, Siasat Kota.

Hiruk-pikuk kepolisian yang paling populermenurut para pengamat kepolisian ketika Kapolridi pimpin oleh Jendral Hoegeng dan Jendral An-ton Sudjarwo. DizamanHoegeng kejahatanyang paling menonjoladalah kriminil umumseperti pencurian, peni-puan, cek kosong,penyeludupan, dan ke-jahatan street crime.Sementara di zamanAnton sekalipun keja-hatan kriminil umummasih mewarnai, tapimulai ada perubahankarakter kejahatan, sejalan dengan perkemban-gan sosial ekonomi, street crime tetap menon-jol namun kejahatan kekerasan pada tubuhmanusia dan kejahatan ekonomi menunjukantren yang meningkat.

Saat Anton Kapolri terjadi kasus pembunu-han yang menghebohkan kota jakarta, terbunu-hnya anak dr. Mikhael Bharya seorang dokterjiwa yang terkenal, Roy Irwan Bharya. Roy te-was ditangan Jhoni Ayal cs pemuda Ambonberumur 34 tahun yang kuliah di Fakultas Hu-kum sebuah universitas swasta di Jakarta. An-ton gemas terhadap pemberitaan saat terjadikasus pembunuhan itu, seolah-olah polisi tidakbecus mengungkap siapa dalang pembunuhanitu, sekalipun ibu kandung Roy, Ny. Thea Kiranawaktu itu menuding Nur Usman pejabat terasPertamina ketika itu, tapi polisi sulit membukti-kan sebab alat bukti hanya didasarkan pen-gakuan seorang saksi, Kapolres Metro JakartaPusat saat itu adalah Muharsipin.

Polri memang di zaman Anton baru memulaitahap baru dalam mengungkap tindak pidana den-gan memakai methode scientific police yang

dikembangkan oleh Awaludin Djamin denganmengirim perwira-perwira muda Polri ke Jerman,diantara perwira yang dikirim Awaludin ke Jer-man terdapat nama Da’i Bachtiar kemudian jadi

Kapolri pasca reformai,hasilnya dapat kita ket-ahui Da’i mampu men-jalin kerja sama denganPolisi Nasional Australiamengungkap jaringanterorisme kelompokImam Samudra cs.

Konsep Rekonfu alaAnton mampu men-dongkrak citra Polri di-masa jabatan kepemim-pinannya sebagai Kapol-

ri, anggota Polri dituntut suatu tekad yaitu peng-abdian pada bangsa dan negara dalam menjalan-kan tugs. Moto itu dikenal sebagai “tugas adalahpengabdian”, gebrakan-gebrakan Anton memper-baiki SDM Polri dan kinerjanya tak jarang mema-kan korban, anggota yang brengsek harus dipe-cat dari organisasi kata Anton.

Setelah Anton baru muncul lagi Kapolri yangpaling hiruk pikuk yakni Bimantoro, ia diangkatoleh Presiden Gus Dur menggantikan Rusman-hadi, pak Bim biasa ia dipanggil ia juga yangmengusulkan perubahan Undang Undang Polri,dan dibawah kepemimpinannya Polri diperpan-jang usia pensiunnya dari 55 tahun menjadi 58tahun, bahkan dalam kondisi khusus dapat diper-panjang hingga usia 60 tahun. Saat Bimantoromenjababat Kapolri terjadi gejolak dalam tubuhPolri, Bim menentang Presiden Gus Dur saat iadiberhentikan dan digantikan oleh ChairuddinIsmail adik kelasnya yang lulusan Akpol 1971.Setelah Polri dipimpin Sutanto lahirlah konsepPolmas (perpolisian masyarakat) yang konsepdasarnya mengambil patron dari pengalamannegara-negara maju. RED

ANTON SUDJARWO SUTANTO

Bekasi, Siasat KotaSebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi

merupakan daerah pertanian. Pertanian menja-di sektor penting dalam peningkatan taraf hidupmasyarakat. Fakta yang menunjukkan bahwasebagian besar penduduk hidup dari sektor inidinyatakan dalam visi Bupati Bekasi, yaitu “Ter-wujudnya masyarakat sejahtera melalui pemban-gunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkuali-tas, Agribisnis dan Industri berkelanjutan sertaramah lingkungan” yang juga diselaraskan den-gan misinya yang ke 5, yaitu Meningkatkan kual-itas petani serta kualitas dan kuantitas hasil per-tanian.

Untuk meningkatkan kualitas petani pemer-intah perlu memberikan kebijakan-kebijakanyang mendukung seper ti pembinaan keter-ampilan dan teknologi pertanian. Peningkatankualitas petani ini sangat penting dalam rangkapemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alamuntuk revitalisasi agrobisnis.

Selain meningkatkan kualitas Petani, BupatiBekasi, DR. H. Sa’duddin,MM juga membenahistruktur Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ke-hutanan (DPPK) Pemkab Bekasi, dengan men-empatkan, H. Bambang Sulaksana, selaku Ke-pala Dinas, pada Januari 2010 lalu. Ditempat-kannya Bambang pada Dinas Pertanian Perke-bunan dan Kehutanan diharapkan mampu men-ciptakan terobosan dalam peningkatan pertaniandi Kabupaten Bekasi.

Dengan kepercayaan yang diberikan Bupatikepadanya, Bambang berusaha untuk mencip-takan berbagai upaya dalam menangani per-masalahan yang dihadapi para petani. Hal itudikatakan kepada Siasat Kota, Kamis (14/10),di ruang kerjanya, pekan lalu.

Adapun permasalahan serius yang meng-haruskan pihak DPPK Pemkab Bekasi untuk bek-erja keras adalah gagal panen yang melanda se-bagian besar petani. Menurut Bambang, gagalpanen yang dialami masyarakat bukan hanyaterjadi di Kabupaten Bekasi, akan tetapi juga ter-jadi di wilayah lain. “Gagal panen yang dimak-sud bukan berar ti tidak mendapat hasilsama sekali, akan tetapi penurunanproduktivitas pertanian,” ujarnya.

Bambang menjelaskan, untukmengantisipasi terjadinya gagalpanen yang berkepanjangan, pi-haknya telah berkordinasi dengan2.618 Kelompok Tani di KabupatenBekasi melalui Petugas PenyuluhLapangan (PPL) maupun UPTD set-empat. “Kita selalu menyarankan yangterbaik kepada setiap kelompok tani,seperti jenis bibit dan cara perawatan-nya,” kata Mantan Kepala Satpol PP ini.

Sebagai bukti keseriusannya menanganikeluhan petani, pihak DPPK telah membentukPosko Pengendalian Hama yang bertujuan mem-basmi atau meminimalisir serangan hamawereng cokelat, yang dirasakan sebagai musuhpaling menakutkan saat ini. “Untuk membasmihama wereng coklat dapat dilakukan denganpeyemprotan maupun pembakaran (eradikasi).Akan tetapi untuk saat ini, karena musim peng-hujan, proses pembakaran tidak dapat dilaku-kan,” jelasnya, seraya menambahkan bahwauntuk tahun 2011 ia berencana membentuk Sat-gas Brigadir Proteksi .

Masih menurut Bambang, selain melakukanupaya penanggulangan gagal panen di lapan-gan, pihaknya telah melapor kepada Dirjen Tan-aman Pangan di pusat. Penerapan sistim lapo-ran Cepat katanya menjadi suatu usaha untukmenanggulangi permasalahan di lapangan. “In-formasi yang masuk, langsung kita tindak lan-juti ke lapangan. Bahkan melalui SMS pun kitatetap siap,” imbuhnya.

Ditambahkannya, untuk mempercepat arusinformasi antara pihak petani dengan dinas, se-harusnya setiap Kecamatan harus ada UPTD,akan tetapi pada realitanya untuk KabupatenBekasi saat ini baru ada 5 UPTD. Minimnya jum-lah tersebut akan membatasi jangkauan dinas.“PPL atau pengawas Dinas pertanian harus bek-erja extra untuk menjangkau setiap lokasi, meng-ingat jumlahnya yang tidak sebanding denganluasnya wilayah,”kata Bambang dia-khir perbincangan-nya dengan SiasatKota. ARIOS

Kepala DPPK Pemkab BekasiTerapkan Sistim Laporan Cepat

H. BAMBANGSULAKSANA

LAW OFFICE AMPERAMAADIN-NATSIR-MONTORORING

Advocates & Legal ConsultantsJl. Gunawarman No.51 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan, Telp.021-32910263 Fax. 021-7203752E-mail : [email protected]

PENGUMUMANDiumumkan pada khalayak ramai bahwa Klien kami H.Badri bin H. Zakaria, tinggal di

Kebon Manggu, Rt.018 / Rw.07 Kabupaten Sukabumi, selaku Penggugat di Pengadilan Ag-ama Cibadak register No.340/Pdt.G/2010/PA.Cbd, dengan Tergugat mantan isterinya Ny.Didah Anwar binti Ujang Anwar, tinggal di Jl. Suryakencana, Gang Mawar No.229 Rt.001 /Rw. 06 Desa Sukamanah, Kabupaten Sukabumi. Bahwa setelah terjadi perceraian padatahun 1996 y.l. kini telah diajukan Gugatan pembagian harta gono-gini yang meliputi :

1. Tanah dan Bangunan di Jl. Suryakencana, Gang Mawar No.229 Rt.001 / Rw. 06 DesaSukamanah, Kabupaten Sukabumi, seluas 170 M2, Sertifikat Hak Milik No.563 / Suka-manah, Surat Ukur No. 6016/1991 a.n. DIDAH

2. Tanah kebon seluas 4850 M2 di Kp. Cikaret, Desa Kebonmanggu, Kabupaten Sukabumi,Sertifikat Hak Milik No. 111/Kebonmanggu, Surat Ukur No.595/1996 a.n. BADRI.

3. Sebuah Toko/Tempat Usaha dengan Merk Dagang “Toko Tiga Putra” Hak PengelolaanDinas Pasar, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, terletak di kawasan Terminal AngkutanJublek, Jl. Baros, Km.7 Sukabumi.

Tanah/Bangunan/Toko tersebut diatas saat ini merupakan objek gugatan di PengadilanAgama Cibadak dan dalam status di blokir, kepada khalayak ramai agar tidak melakukan tran-sasksi apapun guna terhindar dari tuntutan hukum klien kami baik pidana maupun perdata.

Demikian pengumuman ini agar dapat dimaklumi.

Jakarta, 4 Oktober 2010

Kuasa Hukum H. Badri bin H. Zakaria,

ttd

FERDINAND MONTORORING, SH.,MA