Suskes Uas Cus 1.Docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Suskes Uas Cus 1.Docx

    1/7

    1. 

    Mesin Fluida dan mesin perpindahan panas positif

    Mesin fluida :

    Perpindahan fluida lebih besar dan konstan

    Laju kecepatan fluida lebih konstan

    Tidak ada beban thermal atau lebih kecil

    Efisiensi lebih besar karena kecepatan dan perpindahan fluida yang konstanEx : pompa sentrifugal, kompresor jet pesawat

    Perpindahan panas positif :

    Perpindahan fluida lebih sedikit karena reciprocate

    Laju kec, fluida periodik dan reciprocate

    Adanya beban thermal yang besar karena adanya fase pemampatan

    Efisiensi akan turun karena periodik

    Adanya katup hisap dan tekan

    Ada energi kinetikEx : pompa, kompresor udara, turbin

    2. 

    - Kompresor torak

    Salah satu kompresor perpindahan positif dengan prinsip kerja memampatkan dan

    mengeluarkan udara/ gas secara bersela dari dalam silinder. Elemen yang digunakan

    dinamakan piston/torak. Tekanan udara yang keluar tekanan discharge yang dihasilkan

    oleh kompresor reciprocating

    Tenaga mekanik dari penggerak mulai ditransmisikan melalui poros engkol dalam

    bentuk gerak rotasi diteruskan ke cross head. Pada cross head gesekan rotasi diubah

    menjadi translasi diteruskan ke torak dengan batang torak. Gerak torak bolak balik

    dalam silinder mengakibatkan perubahan v dan p shg terjadi proses pemasukan,

    kompresi dan pengeluaran.

    Kompresor

  • 8/15/2019 Suskes Uas Cus 1.Docx

    2/7

    4 Karakteristik pompa setnrifugal

  • 8/15/2019 Suskes Uas Cus 1.Docx

    3/7

     

    5. Head pompa adalah energi yang diberikan ke dalam fluida dalam bentuk tinggi tekan (pressure head).

    Dimana tinggi tekan merupakan ketinggian fluida harus naik untuk memperoleh jumlah energi yang

    sama dengan yang dikandung satu satuan bobot fluida pada kondisi yang sama.

    Cara menentukan head pompa yaitu dengan menggunakan persamaan bernouli

  • 8/15/2019 Suskes Uas Cus 1.Docx

    4/7

     

  • 8/15/2019 Suskes Uas Cus 1.Docx

    5/7

    UAS

    6. Kavitasi atau Cavitation adalah pembentukan gelembung gas pada pompa karena tekanan sangat

    rendah mencapai dibawah tekanan uap sehingga air menguap karena tekanan yang sangat rendah ini.

    Pencegahan kavitasi :

    1. Sebisa mungkin meletakkan posisi pompa di bawah muka air/fluida sisi hisap

    2. Menjaga temperatur fluida agar tidak terlalu tinggi

    3. Mengurangi jumlah fitting pada area suction

    4. Diameter nominal pipa harus lebih besar atau sama dengan nominal flange suction pompa

    5. Jika dipakai strainer, maka luas bukaan mesh strainer sekurangnya 1.5x DN suction.

    6. Pilih pompa dengan kategori dengan NPSH_required yang rendah

    7. Jika kavitasi sudah terjadi dan instalasi harus tetap, maka pompa harus dioperasikan pada flow rate

    yang rendah.Demikian,,dipersilakan untuk saran dan tambahan materi yang teman2 ketahui

    7. NPSH adalah kebutuhan minimum pompa untuk bekerja secara normal. NPSH menyangkut apa yang

    terjadi di bagian suction pompa, termasuk apa yang datang ke permukaan pendorong.

    NPSHa adalah nilai NPSH yang ada pada system di mana pompa akan bekerja.

    NPSHr adalah nilai NPSH spesifik pompa agar bekerja dengan normal, yang diberikan oleh pembuat

    berdasarkan hasil pengetesan.

    NPSHR = (Pa-Pv/pro.g)-zs-hs/pro

  • 8/15/2019 Suskes Uas Cus 1.Docx

    6/7

    Zs= tinggi hisap

    Hs= kerugian head

    9. NPSHR fungsi dari debit

    10. proses perubahan tekanan dan kecepatan turbin

    Uap masuk kedalam turbin melalui nosel. Didalam nosel energi panas dari uap dirubah menjadi

    energi kinetis dan uap mengalami pengembangan. Tekanan uap pada saat keluar dari nosel lebih kecil

    dari pada saat masuk ke dalam nosel, akan tetapi sebaliknya kecepatan uap keluar nosel lebih besar daripada saat masuk ke dalam nosel. Uap yang memancar keluar dari nosel diarahkan ke sudu-sudu turbin

    yang berbentuk lengkungan dan dipasang disekeliling roda turbin. Uap yang mengalir melalui celah-

    celah antara sudu turbin itu dibelokkan kearah mengikuti lengkungan dari sudu turbin. Perubahan

    kecepatan uap ini menimbulkan gaya yang mendorong dan kemudian memutar roda dan poros turbin.

    Jika uap masih mempunyai kecepatan saat meninggalkn sudu turbin berarti hanya sebagian yang energi

    kinetis dari uap yang diambil oleh sudu-sudu turbin yang berjalan. Supaya energi kinetis yang tersisa

    saat meninggalkan sudu turbin dimanfaatkan maka pada turbin dipasang lebih dari satu baris sudu

  • 8/15/2019 Suskes Uas Cus 1.Docx

    7/7

    gerak. Sebelum memasuki baris kedua sudu gerak. Maka antara baris pertama dan baris kedua sudu

    gerak dipasang satu baris sudu tetap ( guide blade ) yang berguna untuk mengubah arah kecepatan uap,

    supaya uap dapat masuk ke baris kedua sudu gerak dengan arah yang tepat.

    derajat reaksi yang didefinisikan sebagai:

    Dimana:

    h = ht = berturut-turut entalpi dan entalpi total dari

    uap persatuan berat fluida kerja

    V dan vr = berturut-turut adalah kecepatan absolut dankecepatan relatip dari uap

    W = kerja yang dihasilkan oleh rotor dari tingkat yang

    bersangkutan persatuan berat fluida kerja

    1,2 = berturut-turut menyatakan bagian masuk dan

    keluar sudu gerak.