100
ANALISIS WACANA BERBAKTI KEPADA IBU DALAM LAGU KERAMAT KARYA RHOMA IRAMA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Di Susun Oleh SUTRISNO SUGIYONO NIM: 109051000171 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013 M / 1434 H

SUTRISNO SUGIYONO-FDK.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • ANALISIS WACANA BERBAKTI KEPADA IBU

    DALAM LAGU KERAMAT KARYA RHOMA IRAMA

    Skripsi

    Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk

    Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

    Di Susun Oleh

    SUTRISNO SUGIYONO

    NIM: 109051000171

    JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

    FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

    SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA

    2013 M / 1434 H

  • LEMBAR PERNYATAAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa :

    1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli yang diajukan untuk memenuhi

    salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S.Kom.I) di UIN Syarif

    Hidayatullah Jakarta.

    2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

    cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

    Hidayatullah Jakarta.

    3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

    merupakan jiplakan dari orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

    yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    Ciputat, 01 Oktober 2013

    Sutrisno Sugiyono

  • i

    ABSTRAK

    Sutrisno Sugiyono

    Analisis Wacana Berbakti Kepada Ibu dalam Lagu Keramat Karya Rhoma Irama

    Menghormati dan berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban

    bagi manusia, berbakti kepada orang tua diperintahkan oleh Allah swt dan Rosul

    saw. Berbakti menjadi sebuah kewajiban anak terhadap orang tua lebih-lebih

    terhadap ibu seorang yang telah mengandung,melahirkan, dan membesarkan kita

    sampai menjadi manusia seutuhnya dan sempurna. Sebuah lagu keramat yang

    diciptakan oleh Rhoma Irama, adalah sebuah lagu yang menceritakan dan

    mengandung pesan perintah dan nasihat. Nasihat tersebut adalah arti penting

    berbakti kepada ibu, karena ibu adalah keramat yang sangat luar biasa, doanya

    dikabulkan Tuhan dan kutukannya menjadi sebuah kenyataan.

    Rhoma Irama adalah seorang legendaries music dangdut Indonesia,

    Rhoma mengawali sebuah karier music dari tahun 1970 yang diberi nama soneta

    group. Rhoma bersama music sonetanya pada tahun 1980 mencanangkan sebuah

    gebrakan musiknya yaitu The voice of moeslim, dan mulai saat itu Rhoma

    memasukkan muatan islam ke dalam lirik lagunya, seperti contoh lagu yang

    berjudul keramat.

    Tujuan penelitian ini adalah penulis akan menjelaskan wacana teks lagu

    keramat dengan struktur makro, superstruktur, struktur mikro dan teks lagu

    bagaimana dilihat dari segi kognisi social serta konteks social dalam lagu agar

    dijadikan sebuah pelajaran yang bemanfaat.

    Maka perumusan penelitiannya adalah bagaimana struktur wacana

    berbakti kepada ibu yang terkandung pada isi lagu keramat karya Rhoma Irama

    dilihat dari struktur makro, superstruktur, struktur mikro, kognisi social serta

    konteks social ?

    Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan diatas, penulis menggunakan

    metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan analisis wacana Van

    Dijk. Wacana Van Dijk bersifat menganalisis suatu teks. Analisis penelitian

    wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata, karena teks

    hanya hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati, tetapi harus

    dilihat juga bagaimana suatu teks diproduksi dan juga melihat bagaimana struktur

    social, dominasi dan kelompok kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan

    bagaimana kognisi atau fikiran kesadaran yang membentuk dan berpengaruh

    terhadap suatu teks tertentu. Dilihat juga dari segi kognisi social dan konteks

    sosial.

    Hasil yang penulis dapatkan dari wacana lirik lagu keramat ini adalah

    printah dan nasihat untuk berbakti kepada ibu. Dalam lagunya Rhoma

    menekankan bahwa doa seorang ibu dikabulkan Tuhan dan kutukannya menjadi

    sebuah kenyataan. Dilihat dari kognisi social terdapat banyak firman Allah SWT

    dan Hadis Nabi SAW tentang perintah wajib berbakti kepada ibu. Sedangkan

    dalam konteks social di tengah-tengah masyarakat masih ada orang yang datang

    ke tempat-tempat keramat. Dan lirk lagu karya Rhoma Irama ini sebagai masukan

    pencerahan ke masyarakat, bahwa keramat yang sebenarnya adalah doa ibu.

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmannirahhim

    Puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan semesta

    alam, yang memberikan rahmat, taufik, hidayah, dan inayahnya kepada kita

    sehingga proses pnyelesaian penulisan karya ilmiyah ini dapat terselesaikan

    dengan baik. Tidak lupa juga Shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada

    baginda Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat, tabiin, dan para

    pengikut setianya hingga akhir zaman. Alhamdulillah penulis mampu

    menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis wacana berbakti kepada Ibu dalam

    lagu keramat karya Rhoma Irama.

    Dalam mencapai gelar sarjana strata 1, penulis harus meyelesaikan tugas

    akhir yaitu adalah pembuatan skripsi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka

    selama penulis melakukan penelitian, tidak mudah bagi penulis dalam

    menyelesaikan sebuah penelitian ini. Banyak hambatan-hambatan yang penulis

    rasakan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Walau pun banyaknya hambatan di

    tengah-tengah penulis selalu ada orang-orang yang memberikan sebuah dukungan

    moril dan semangat dari orang-orang terdekat serta kerabat itu semua menjadikan

    penulis punya rasa kuat bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini, walaupun

    demikian penulis menyadari betul bahwa karya ilmiyah ini masih jauh dari sebuah

    kesempurnaan.

    Selanjutnya penulis mengucapkan ribuan banyak terima kasih kepada

    pihak-pihak yang terkait dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

  • iii

    Karena dengan arahan, bimbingan, semangat, dan semua masukan yang baik yang

    diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, ucapan terima kasih ini

    penulis berikan kepada :

    1. Dr. Arief Subhan, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dam Ilmu

    Komunikasi

    2. Drs. Jumroni, M.Si dan Umi Musyarofah, M.A, Selaku Ketua dan

    Skretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

    3. Zakaria, M.Ag, Selaku dosen Pembimbing yang senantiasa meluangkan

    waktunya, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan arahan tentang

    skripsi yang penulis buat.

    4. Bapak dan Ibu tersayang. Karena cinta dan doa yang kalian berikan

    akhirnya dengan izin dari sang pencipta penulis dapat menyelesaikan tugas

    akhir yaitu pembuatan skripsi.

    5. H. Rhoma Irama dan keluarga, selaku narasumber yang telah bersedia

    memberikan dan membantu penulis dalam meyelesaikan tugas akhir

    pembuatan skripsi ini.

    6. Ibu Dina yang selalu baik hati, membantu penulis dalam memberikan

    bantuan materil.

    7. Sahabat seperjuangan dan adik saya, Nayla Alfiayani, Mutiara Srikandi,

    Supriadi, Sadam zainuddin, Ani Rikazah Haris, Eca yang selalu

    memberikan dukungan tenaga dan moril.

    8. Keluarga besar HIQMA, yang telah banyak memberikan dukungan

    motivasi dan semangat untuk penulis.

  • iv

    9. Teman KPI E angakatn 2009 yang tidak mungkin penulis sebutkan

    namanya satu persatu, semoga bisa saling memberikan motivasi jika

    bertemu.

    10. Pujaan hati penulis Popi Ramadhani, yang telah memberikan semangat

    dan senyumnya untuk penulis.

    Penulis menyadari, masih banyak sekali kekurangan-kekurangan dalam

    menyusun skripsi ini, dan penulis sangat terbuka sekali tentang saran dan

    kritiknya yang membangun buat penulis. Akhir sebuah kata dengan segala

    kerendahan hati, penulis persembahkan Skripsi ini yang berjudul ANALISIS

    WACANA BERBAKTI KEPADA IBU DALAM LAGU KERAMAT KARYA

    RHOMA IRAMA. dengan segala kelebihan dan kekurangannya penulis mohon

    maaf. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amiiin.

    Jakarta, 01 Oktober 2013

    Penulis

  • v

    DAFTAR ISI

    ABSTRAK ........................................................................................................ i

    KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ..................................................................................................... v

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

    B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................... 8

    C. Tujuan Penelitian.. ............................................... 9

    D. Manfaat Penelitian ................................................................ 9

    E. Metodologi Penelitian .......................................................... 10

    F. Tinjauan Pustaka .................................................................. 15

    G. Sistematika Penulisan ........................................................... 16

    BAB II LANDASAN TEORI

    A. Pengertian Analisis Wacana .................................................. 18

    B. Konsep Analisis Wacana Van Dijk ...................................... 20

    C. Pengertian Berbakti Kepada Ibu .......................................... 27

    D. Pengertian Keramat ............................................................... 31

    E. Pengertian Lirik Lagu ........................................................... 32

    BAB III SEKILAS TENTANG RIWAYAT HIDUP RHOMA

    IRAMA DAN LAGU KERAMAT

    A. Riwayat Hidup Rhoma Irama ............................................... 33

    B. Deskripsi Volume 7 Soneta ................................................... 34

  • vi

    C. Sinopsis Lirik Lagu Keramat ................................................ 36

    D. Lirik Lagu Keramat ............................................................... 38

    BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN

    A. Analisis dan data dalam lagu keramat karya Rhoma Irama .. 39

    B. Analisis Wacana Berdasarkan Kognisi Sosial ...................... 61

    C. Analisis Wacana Berdasarkan Konteks Sosial ..................... 63

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan .......................................................................... 68

    B. Saran ..................................................................................... 69

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Berdakwah itu hukumnya wajib. Dakwah islam itu adalah tugas suci

    yang dibebankan kepada setiap muslim dimana saja ia berada, sebagaimana

    termaktub dalam Al-Quran dan As-Sunnah Rasulullah Saw, Kewajiban

    Dakwah menyerukan, dan menyampaiakan agama islam kepada masyarakat.1

    Dakwah dengan mengembalikan manusia kepada fitrahnya tidak saja

    berlaku untuk orang nonmuslim, tetapi juga untuk orang muslim. Kepada

    orang nonmuslim, mereka kita ajak untuk menuju keimanan yang benar dan

    kepada orang-orang muslim, kita ajak meningkatkan keimanan. Dakwah

    bersifat persuasive. Artinya selalu berusaha memengaruhi manusia untuk

    menjalankan agama sesuai dengan kesadaran dan kemauannya sendiri.2

    Dakwah merupakan suatu proses usaha untuk mengajak agar orang

    beriman kepada Allah, percaya dan mentaati apa yang telah diberitakan oleh

    rasul serta mengajak agar dalam menyembah kepada Allah seakan-akan

    melihat-Nya.3

    Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat an-Nahl ayat 125 :

    1 Drs. Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah (Jakarta: Rajawali Pres, 2011), h. 241.

    2 Ali Aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), Cet. Ke-2 h.

    104-105 3 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah, 2009), Cet. Ke-1 h. 5

  • 2

    Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

    pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

    Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang

    siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih

    mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

    Islam adalah agama yang menyerukan kepada Amar Maruf Nahyi

    Munkar, atau dengan kata lain Islam adalah agama dakwah. Dakwah

    mengandung arti ajakan, atau seruan baik secara lisan, tulisan maupun tingkah

    laku. Dakwah merupakan kewajiban individu muslim kapanpun dan di

    manapun berada. Berdakwah tidak dapat dilaksanakan dengan asal-asalan

    melainkan harus dengan metode, karena yang diseru adalah manusia yang

    mempunyai pendirian.4

    Dakwah dan seni pada hakikatnya merupakan upaya untuk

    mempengaruhi seseorang dalam bertindak dan berprilaku. Melalui keduanya

    diharapkan dapat mengubah kepribadian baik secara individu maupun

    kolektif. Dakwah dapat dilakukan bil lisan, yang lebih banyak memfokuskan

    pada informative persuasive dan bil hal yang lebih menekankan kepada hal-

    hal yang bersifat praktis yang mampu merangsang agar madunya lebh cepat

    melakukan perubahan dalam kegiatan sehari-hari.5

    Dakwah bertujuan menciptakan suatu tatanan kehidupan individu dan

    masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera yang dinaungi oleh kebahagiaan,

    baik jasmani maupun rohani, dalam pancaran sinar agama Allah dengan

    4 H. Nana Rukmana, Masjid dan Dakwah (Jakarta: Al-mawardi Prima, 2002), Cet ke-1,

    hal 164 5 M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif ; Membangun Kerangka Dasar Ilmu

    Komunikasi Dakwah, ( Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997), cet. Ke-1, hlm. 45

  • 3

    mengharapkan rida-Nya. Suatu tujuan dakwah seyogianya dicermati dengan

    baik agar dapat membuahkan keluaran yang terukur.6

    Musik merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sarana untuk

    menyampaiakan pesan-pesan dakwah yang mudah diterima oleh khalayak.

    Sifatnya yang menghibur dapat dimanfaatkan oleh pencipta lagu untuk

    memasukkan pesan-pesan dakwah di dalamnya. Sehingga secara tidak

    langsung khalayak telah menerimanya dengan suka hati dan tidak

    membosankan untuk di dengar berulang-ulang bahkan menirukannya, karena

    music merupakan kesenian yang amat menarik untuk manusia. Dan

    merupakan naluri manusia untuk menyukai hal-hal yang bersifat estetika dan

    keindahan.7

    Musisi, komponis, produser rekaman, bintang film, dan mubaligh,

    Rhoma Irama, menduduki tempat sentral dalam sejarah dangdut. Penciptaan

    ratusan lagu dan pemeran utama dalam lebih dari 20 film, Rhoma Irama

    menjadi kekuatan dominan dalam music dan budaya popular Indonesia sejak

    awal 1970-an, memanfaatkan media cetak popular untuk membela genre

    dangdut dari serangan yang menuding music ini kolot dan kampungan, ia

    meratakan jalan bagi dangdut untuk menjadi music terpopuler Indonesia.8

    Bertolak dari sumber-sumber musical yang sangat beragam, Rhoma

    Irama menggunakan dangdut sebagai wahana untuk membentuk gagasan-

    gagasan moral dan politik rakyat. Oleh Rhoma Irama, dangdut yang urban,

    termediamssakan dan terkomodifikasikan, dijadikan sebentuk islam popular,

    6 Bambang Saiful Maarif, Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi, (Bandung:

    Simbiosa Rekatama Media, 2010) Cet. Ke-1. h 26 7 Sidi Gazalba, Islam dan Kesenian, (Jakarta : Pustaka Al-Husan, 1998), hlm. 186.

    8 Andrew N. Welntraub, Dangdut, Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia (Jakarta:

    Kepustakaan Populer Gramedia, 2012) Cet. Ke-1 h. 97

  • 4

    keislaman yang pragmatis dan terejawantahkan dalam perilaku sehari-hari.

    Rhoma menjelaskan kepragmatisan membungkus dakwah dengan kemasan

    komersial agar pesannya sampai ke umat.9

    Dari tahun 1980-an sampai sekarang, saya banyak menerima surat atau

    pernyataan positif dari lagu-lagu saya. Contohnya, ada seorang pemuda dari

    Jember, Jawa Timur, dia mengatakan, ''Saya baru bisa menghargai ibu saya

    setelah saya mendengar lagu Keramat. Saya tidak lagi berani memperlakukan

    ibu saya sembarangan. Saya juga nggak pernah lagi datang ke dukun-dukun.''

    Ada keluarga Kristen yang masuk Islam setelah mendengar lagu La

    Ilaha Illallah. Satu keluarga menyatakan diri memeluk Islam. Ada juga

    seorang ibu yang masuk Islam setelah mendengar lagu Al-Ikhlas. Ada lagi

    sekelompok pemuda yang mengatakan tidak lagi berani meninggalkan shalat

    Subuh setelah mendengar lagu Lari Pagi. Ada yang tidak lagi menyentuh

    narkoba setelah mendengar lagu Mirasantika.10

    Tidak bisa dipungkiri, raja dangdut, Haji Rhoma Irama, adalah pelopor

    nafas Islam dalam Musik Indonesia. Pada tahun 19 80an, dia mencanangkan

    Suara Muslim (Voice of Islam) dan mulai memasukan muatan Islam ke

    dalam lirik lagunya, seperti dalam lagunya yang berjudul Judi, Haram,

    Keramat, Kaya dan Miskin, Lailahaillallah, Nada dan Dakwah, dan Di Balik

    Kerudung, dan Miras Santika, dari grup Soneta yang dipimpinnya, hal itu juga

    ditambah dengan keaktifan dia di kancah perfileman Indonesia, dengan juga

    9 Ibid, h. 98

    10Artikel diakses pada 11 Desember 2012 dari http://Rhoma_Irama_Jika_Money_

    Oriented_Musik_Tidak_Bermaknarepublika.co.id:8080/berita/61919/

  • 5

    memasukan muatan Islam dalam dialog film-filmnya, seperti sapaan

    Assalamualaikum, pujian Alhamdulillah dan lain sebagainya.

    Tidak dapat disangkal pula, keberaniannya memasukan muatan Islam

    dalam karyanya merupakan suatu terobosan baru yang patut diapresiasi dalam

    dunia musik Islam di Indonesia. Konsistensi beliau dalam mengembangkan

    musik yang sopan yang berakar pada muatan Islam dan musik melayu

    membawa musik Indonesia ke satu tingkat lebih maju dan lebih berani.

    Dangdut merupakan lagu rakyat yang sudah berkembang sejak

    sebelum tahun 1970an. Di awal munculnya dangdut dipelopori oleh penyanyi

    seperti Ellya, Husein Bawafi, dan Munif Bahaswan. Rhoma Irama kemudian

    memunculkan dangdut baru yang lebih modern dengan memasukan unsur

    elektronik ke dalam lagunya yang sebelumnya dangdut hanya diisi oleh alat

    akustik, seperti gitar akustik, akordeon, rebana, dan suling.11

    Rhoma Irama adalah musisi, pencipta lagu, dan bintang film yang

    terkenal di Indonesia, khususnya dibidang musik dangdut. Adalah Rhoma

    Irama yang mengangkat musik dangdut dari musik yang dianggap

    "kampungan" menjadi musik yang disukai oleh semua lapisan masyarakat

    Indonesia. Sehingga sangatlah layak kalau Rhoma Irama diberi gelar Raja

    Dangdut. Musik dan lagu lagu dangdut Rhoma Irama sangat enak didengar

    sehingga hampir semua lagu lagunya menjadi hits di tahun 80an dan 90an.

    Sampai sekarang pun lagu lagu Bang Haji, (demikian beliau sering di sebut)

    masih sering dinyanyikan penyanyi penyanyi muda. Ratusan atau mungkin

    11

    Artikel diakses pada 18 Desember 2012 dari http://Rhoma-Irama-pelopor-nafas-

    islam-dalam-musik-indonesia-387389.html/hiburan.kompasiana.com/musik/2011/08/09/

    http://Rhoma-Irama-pelopor-nafas-islam-dalam-musik-indonesia-387389.html/hiburan.kompasiana.com/musik/2011/08/09/http://Rhoma-Irama-pelopor-nafas-islam-dalam-musik-indonesia-387389.html/hiburan.kompasiana.com/musik/2011/08/09/

  • 6

    bahkan ribuan lagu telah dia ciptikan. Lirik lagu lagu Rhoma Irama sarat

    dengan nilai nilai luhur kehidupan masyarakat, nilai nilai agama, nilai nilai

    pendidikan dan kebangsaan. Seperti halnya musisi musisi dari genre musik

    lainnya, Rhoma Irama juga menciptakan lagu tentang cinta. Namun demikian,

    lagu lagu cinta karya rhoma irama tidak vulgar bahkan sangat menyentuh jiwa

    dan enak didengar. Salah satu lirik lagu karya Rhoma Irama yang sangat

    penuh pendidikan adalah "Keramat".

    Lirik lagu yang berjudul "Keramat" sangat meninggikan derajat

    wanita, yang merupakan ibu manusia. Dalam ajaran agama Islam, kedudukan

    ibu sangatlah tinggi, sampai sampai ketika Nabi Muhammad ditanya oleh

    sahabat, "siapa yang harus dihormati?" Nabi menjawab, ibumu, lalu sahabat

    bertanya lagi, lalu siapa? maka jawab nabi, Ibumu, sahabat bertanya lagi lalu

    siapa?" jawab nabi ibumu, sahabut pun masih bertanya lagi lalu sipa,? jawab

    nabi ayahmu. Nah jelaslah bahwa kedudukan wanita sangat tinggi, sampai

    sampai perbandingan nya adalah 3: 1 dengan pria.

    Rupanya Rhoma Irama terilhami oleh ajaran nabi Muhammad dalam

    menciptakan lagu "Keramat" tersebut. Rhoma Irama mengingatkan kepada

    kita semua harus menhormati Ibu, karena ibu yang mengandung dengan susah

    payah selama 9 bulan, kemudian bertaruh nyawa melahirkan kita, dan

    menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang serta mengasuh kita

    sampai dewasa. Kadang kita lupa bahwa kita punya sesuatu yang keramat di

    rumah kita yang doanya dikabulkan oleh Tuhan yaitu ibu, sehingga kita sering

    pergi ke dukun, atau tempat tempat keramat seperti gunung untuk minta doa

    agar tujuan kita tercapai, padahal itu bertentangan dengan ajaran agama, maka

  • 7

    lagu ini mengingatkan kita agar tidak bosan bosannya meminta doa kepada ibu

    kita.12

    Di dalam Al-quran Allah swt menjelaskan hak seorang ibu terhadap

    anaknya, allah swt berfirman,

    Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang

    ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan

    melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai

    menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia Telah dewasa

    dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah

    Aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang Telah Engkau berikan kepadaku

    dan kepada ibu bapakku dan supaya Aku dapat berbuat amal yang saleh yang

    Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)

    kepada anak cucuku. Sesungguhnya Aku bertaubat kepada Engkau dan

    Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. Al-

    AhQaaf: 15)

    Birrul walidail menempati kedudukan yang istimewa dalam ajaran

    islam. Ada beberapa alasan yang membuktikan hal tersebut, antara lain :

    1. Perintah ihsan kepada ibu bapak diletakkan oleh Allah SWT di dalam Al-

    Quran langsung sesudah perintah beribadah hanya kepada-Nya semata-

    mata atau sesudah larangan mempersekutukan-Nya. Allah SWT berfirman

    dalam surat Al-Baqorah ayat 83 :

    12

    Artikel diakses pada 9 Februari 2013 dari http://rhoma-irama.html/info-seni-dan-

    budaya.blogspot.com/2012/09/lirik-lagu-keramat-karya

    http://rhoma-irama.html/info-seni-dan-budaya.blogspot.com/2012/09/lirik-lagu-keramat-karyahttp://rhoma-irama.html/info-seni-dan-budaya.blogspot.com/2012/09/lirik-lagu-keramat-karya

  • 8

    Artinya : Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari Bani Israil

    (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat

    kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-

    orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,

    Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi

    janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu

    berpaling.

    Demikianlah Allah dan Rasulnya menempatkan orang tua pada posisi

    yang sangat istimewa sehingga berbuat baik kepada keduanya menempati

    posisi yang sangat mulia, hal demikian mengingat jasa ibu bapak yang sangat

    besar sekali dalam proses reproduksi dan regenerasi umat manusia.

    Berdasarkan pertimbangan dari latar belakang masalah yang telah

    diuraikan di atas maka penulis tertarik mengangkat penelitian yang penulis

    beri judul ANALISIS WACANA BERBAKTI KEPADA IBU DALAM

    LAGU KERAMAT KARYA RHOMA IRAMA.

    B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

    Supaya penelitian ini terarah, peneliti mematasi masalah pada skripsi

    ini dibatasi hanya pada isi lagu keramat karya Rhoma Irama. Yang diteliti

    yaitu mengenai teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Untuk mengukur

    tingkah laku manusia menggunakan tolak ukur norma-norma yang

  • 9

    berkembang di masyarakat seperti adat-istiadat dan kebiasaan.13

    Dan rumusan

    masalah berdasarkan pembatasan penelitian di atas, maka masalah utama yang

    akan dibahas dalam skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

    1. Bagaimana struktur wacana berbakti kepada ibu yang terkandung pada isi

    lagu keramat karya Rhoma Irama dilihat dari teks, kognisi social, dan

    konteks social ?

    C. Tujuan Penelitian

    Dalam penelitian ini untuk melihat isi kandungan lagu keramat, yang

    di ciptakan oleh Rhoma Irama.

    Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

    untuk menemukan jawaban dari pertanyaan di atas, kemudian berangkat dari

    dasar pemikiran serta perumusan masalah di atas, penelitian ini diharapkan

    memberi konstruksi pesan dakwah dalam lagu keramat karya Rhoma Irama.

    Adapun tujuan yang hendak di capai melalui penelitian ini adalah :

    1. Untuk mengetahui wacana teks yang disajikan pada judul lagu keramat

    dalam karya Rhoma Irama. Di lihat dari teks (struktur makro dan

    superstruktur dan struktur mikro). Dan dilihat juga bagaimana dari segi

    kognisi sosial serta konteks sosial.

    D. Manfaat Penelitian

    1. Manfaat Akademis

    13

    Abudin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1996), h. 92.

  • 10

    Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi

    pengembangan penelitian melalui pendekatan ilmu komunikasi. Untuk

    menambah pengetahuan, dan sebagai dasar bagi studi-studi selanjutnya,

    serta memberikan gambaran mengenai pesan dakwah pada seniman yang

    menciptakan lirik lagu yang mempunyai makna terdalam, terutama di

    bidang dakwah Islamiyah dan Komunikasi.

    2. Manfaat Praktis

    Secara praktis penelitian ini diharapkan akan menjadi sebuah

    panduan bagi para juru dakwah untuk dapat menyampaikan dakwahnya

    dengan cara yang efektif dan se-efisien mungkin. Baik seniman, musisi,

    praktisi dakwah dan tokoh masyarakat maupun masyarkat umum.

    Selanjutnya memberikan motivasi bagi para pelaksana dakwah untuk lebih

    memanfaatkan media sebagai saluran dakwah khususnya musik .

    E. Metodologi Penelitian

    1. Metode Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan ini adalah menggunakan metode

    kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

    tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian misalnya : prilaku,

    persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. secara holistic, dan dengan cara

  • 11

    deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus

    yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.14

    Dean J. Champion dalam bukunya mengatakan bahwa penelitian

    kualitatif adalah Penelitian yang berfungsi untuk mendata atau

    mengelompokkan sederet unsur yang terlihat sebagai pembentuk suatu

    bidang persoalan yang ada.15

    Penulis mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis,

    factual dan akurat mengenai factor-faktor, sifat, serta hubungan fenomena

    yang diteliti. Adapun secara deskritif adalah bahwa data yang

    dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini

    disebabkan oleh penerapan metode kualitatif.

    Model yang digunakan oleh peneliti adalah model Teun Van A.

    Dijk. Menurut penelitian wacana tidak cukup hanya didasarkan pada

    analisis atas teks semata, karena teks hanya hasil dari suatu praktek

    produksi yang harus juga diamati.16

    Inti analisis wacana Van Dijk adalah

    menggabungkan ketiga dimensi wacana ke dalam satu kesatuan analisis.

    Dimensi tersebut adalah dimensi teks, kognisi social, dan konteks social.

    Untuk menjelaskan tiga dimensi tersebut di atas, maka peneliti

    memberi gambaran struktur wacana yang tersusun dalam skema di bawah

    ini :

    14

    Moleong, lexy j. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya,

    2007,) hal. 6 15

    Dean J Champion, Metode dan Masalah Penelitian, (Bandung: Refika Aditama, 1998)

    hal. 6 16

    Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis media, (Yogyakarta : LKIS, 2006)

  • 12

    Tabel 1.1

    Skema Struktur Wacana

    Struktur Wacana Hal Yang Diamati Elemen

    Struktur Makro Tematik Topic yang

    dikedepankan dalam

    lagu Keramat karya

    Rhoma Irama

    Topik

    Super Struktur Skematik Bagaimana bagian dan

    urutan lagu berbakti

    kepada ibu di

    skemakan dalam lagu

    Keramat karya Rhoma

    Irama

    Skema

    Struktur Mikro Semantik Makna pada isi lagu

    Keramat yang ingin

    ditekankan ke dalam

    lagu berbakti kepada

    ibu

    Sintaksis Bagaimana kalimat

    (bentuk susunan) yang

    dipilih

    Stilistik Bagaimana pilihan

    kata yang dipakai

    dalam lagu Rhoma

    Irama pada lagu

    Keramat

    Retoris Bagaimana dan dengan

    cara apa penekanan

    dilakukan

    Latar, Detail &

    Maksud,

    Bentuk kalimat,

    koherensi, kata ganti

    Leksikon

    Grafis,Metafora,

    Ekspresi.

    Struktur wacana model Van Dijk diatas mengemukakan,

    bahwasanya ada dua kategori yang penting dalam meneliti suatu teks

    media yaitu dilihat dari kognisis social dan konteks social.

  • 13

    2. Subjek dan Objek Penelitian

    Subjek dari penelitian ini adalah Rhoma Irama. Dan objek dari

    penelitian ini adalah pesan-pesan teks isi lagu berbakti kepada ibu dalam

    lagu keramat karya Rhoma Irama.

    3. Waktu dan Tempat Penelitian

    Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari bulan Maret 2013-Mei

    2013. Sedangkan tempat penelitian ini adalah di kediaman Rhoma Irama

    Jalan Pondok Jaya VI/14, Mampang Prapatan, Jakarta selatan.

    4. Teknik Pengumpulan Data

    Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah

    deskriptif analitik. Deskriptif adalah gambaran tentang suatu masyarakat

    atau suatu kelompok tertentu, atau gambaran tentang suatu gejala,

    hubungan antara dua gejala atau lebih. Sedangkan analitik berarti uraian,

    hanya memaparkan situasi atau peristiwa.17

    Dalam penyelesaian skripsi,

    data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, telaah

    kepustakaan:

    a. Observasi

    Yaitu melakukan pengamatan langsung untuk memperoleh data

    yang diperlukan. Penulis mengamati dan mencatat dengan sistematika

    fenomena-fenomena yang diselidiki.18

    Observasi dilakukan dengan

    cara mendengarkan lagu, membaca lirik lagu dan menganalisa lirik

    lagu. Selain itu pula penulis mengadakan pengamatan langsung

    17

    Jalaludin Rakhmat, Metodologi Penelitian Komunkasi, (Bandung RemajaRosdakarya,

    2002) cet. Ke-1 hal 24 18

    Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, LKiS, Yogyakarta, 2007, cet ke-1, hal. 111

  • 14

    terhadap gejala dan objek yang di teliti, yaitu dengan melihat aksi

    panggung Rhoma Irama ketika membawakan lagu keramat, untuk

    mendapatkan data-data yang diperlukan secara mendalam, dengan

    melakukan komunikasi langsung dengan sumber yang bersangkutan

    yakni rhoma irama.

    b. Wawancara

    Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara, yaitu proses

    memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan Tanya jawab,

    dengan menggunakan alat panduan wawancara. Wawancara adalah

    teknik dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk keperluan

    melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu yang sesuai dengan

    data.19

    Data yang diperoleh dengan teknik ini adalah dengan cara

    wawancara dan Tanya jawab dengan bertatap muka langsung dengan

    Rhoma Irama.

    c. Dokumentasi

    Dalam hal ini penulis mengumpulkan data mengenai informasi

    masalah yang diteliti melalui berbagai dokumen, seperti kaset yang ada

    judul lagu keramat, Compact Disk (CD) yang ada judul lagu

    keramatnya.

    d. Telaah Kepustakaan

    Dalam Penelitian terhadap Analisis wacana berbakti kepada ibu

    dalam lagu keramat karya rhoma irama, digunakan telaah pustaka

    19

    Wardi Bachtiar, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: Logos, 1997), cet, ke-1, hal.

    72

  • 15

    (Library Research), penulis mencari dan membaca sumber yang ada

    hubungannnya dengan masalah yang dibahas untuk dijadikan landasan

    teoritis dalam penulisan skripsi ini.

    5. Analisis Data

    Apabila telah terkumpul langkah selanjutnya adalah

    mengklarifikasikan data untuk kemudian dianalisis, sesuai dengan

    perumusan masalah dan tujuan penelitian, setelah itu disajikan dalam

    laporan ilmiah. Dalam penulisan penelitian ini penulis berpedoman kepada

    buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripasi, Tesis, dan Disertasi)

    yang oleh (Center For Quality Develoment and Assurance) Universitas

    Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

    F. Tinjauan Pustaka

    Tinjauan Pustaka diperlukan untuk mengetahui dan menganalisa hasil

    penelitian yang sudah ada, penulis mengamati dan menelusuri baik di

    Perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan di Perpustakaan

    Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi tentang judul-judul yang

    berkaitan tentang analisis wacana lagu. Penulis menemukan judul-judul yang

    mirip yang berhubungan dengan analisis wacana dalam lagu, penulis

    menemukan beberapa judul di antaranya :

    1. Diana Syauqiyah, Jurusan KPI, dengan judul skripsi : Analisis wacana

    pesan dakwah pada lirik lagu dalam album religi lahir kembali Ustadz

    H. Jefri Al Buchori. Skripsi ini menggunakan metodologi penelitian

    Kualitatif.

  • 16

    2. Ferdi Yulian, Jurusan KPI, dengan judul skripsi : Analisis wacana

    terhadap album musik anti korupsi group band slank. Skripsi ini

    menggunakan metodologi penelitian kualitatif.

    3. Siti Qoriatun Sholihah, Jurusan KPI, dengan judul Skripsi : Analisis

    wacana pesan dakwah film dalam mihrab cinta. Skripsi ini menggunakan

    metodologi penelitian kualitatif.

    Sedangkan yang membedakan dengan skripsi yang penulis buat

    adalah subjek dan objek maka penulis membuat judul Analisis wacana

    berbakti kepada ibu dalam lagu keramat karya Rhoma Irama.

    Menggunakan pendekatan kualitatif Model Van Dijk. Oleh karena itu, skripsi

    yang saya angkat ini benar-benar hasil karya penulis.

    G . Sistematika Penulisan

    BAB I : Pendahuluan

    Merupakan bab pendahuluan yang berisikan tentang permasalahan

    yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah,

    tujuan penelitian, dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan

    pustaka dan sistematika penulisan.

    BAB II : Landasan Teoritis

    Merupakan landasan teoritis membahas tentang pengertian analisis

    wacana, konsep analisis wacana, Pengertian berbakti kepada ibu, Pengertian

    keramat, Pengertian lirik lagu.

  • 17

    BAB III : Sekilas Tentang Riwayat H. Rhoma Irama

    Gambaran umum, yang membahas mengenai : Profil Rhoma irama dan

    lagu keramat, Deskripsi volume 7 Soneta, sipnosis lagu keramat, Lirik lagu

    Keramat.

    BAB IV : Analisis Data Penelitian

    Analisis data Penelitian dalam lagu keramat karya Rhoma Irama serta

    di pandangan dalam kognisi social dan konteks sosial lagu keramat karya

    Rhoma irama.

    BAB V : Penutup

    Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari penulis mengenai

    hal-hal yang telah dibahas oleh penulis dalam penelitian ini.

  • 18

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Pengertian Analisis Wacana

    Pengertian analisis wacana terdiri dari dua kata, yaitu analisis dan

    wacana. Analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah

    penyelidikan terhadap suatu peristiwa, penjelasan sesudah dikaji sebaik-

    baiknya, penguraian suatu pokok atas berbagai bagian, serta penguraian karya

    sastra atau unsur-unsurnya untuk memahami pertalian antar unsur tersebut.1

    Secara etimologi istilah wacana berasal dari bahasa Sansekerta

    wac/wak/uak/ yang memiliki arti berkata atau berucap. Kemudian kata

    tersebut mengalami perubahan menjadi wacana. Kata ana yang berada di

    belakang adalah bentuk sufiks (akhiran) yang bermakna membendakan

    (nominalisasi). Dengan demikian, kata wacana dapat dikatakan sebagai

    perkataan atau tuturan.2

    Dalam kamus bahasa Indonesia Kontemporer, terdapat tiga makna dari

    istilah wacana. Pertama, percakapan, ucapan, dan tutur. Kedua, keseluruhan

    tutur atau cakapan yang merupakan satu kesatuan. ketiga, satuan bahasa

    terbesar, terlengkap yang realisasinya pada bentuk karangan yang utuh, seperti

    novel, buku, dan artikel.3

    1 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, Cet. Ke-1 1988),

    h. 32. 2 Deddy Mulyana, Kajian Wacana : Teori, Metode Aplikasi, dan Prinsip-prinsip Analisis

    Wacana (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005), h. 3 3 Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kotemporer, (Jakarta:

    Modern English Press, Edisi Ke-3 2002), h. 1709.

  • 19

    Definisi klasik wacana berasal dari asumsi-asumsi formalis (dalam

    istilah Hymes 1974b, Struktural), mereka berpendapat bahwa wacana adalah

    bahasa diatas kalimat atau diatas klausa.4

    Riyanto Partiko sebagaimana dikutip dalam bukunya Alex Sobur

    mendefinisikan analisis teks media yaitu bahwa wacana adalah sebuah proses

    berfikir seseorang yang memiliki ikatan dengan ada dan tidaknya sebuah

    kesatuan dan koherensi tersebut5

    Alex Sobur sendiri mengartikan wacana sebagai rangkaian tutur yang

    mengungkapkan suatu hal yang disajikan secara teratur, sistematis dalam satu

    kesatuan yang koheren dan pembahasan wacana merupakan pembahasan

    terhadap hubungan antara konteks-konteks yang terdapat dalam teks,

    pembahasan ini bertujuan menjelaskan antar kalimat atau antar ujaran yang

    membentuk wacana.6

    Menurut Van Dijk sendiri analisis wacana merupakan penelitian atas

    wacana yang tidak hanya didasarkan pada analisis teks semata, karena teks

    hanya hasil dari praktek produksi yang juga harus diamati dan harus dilihat

    juga bagaimana teks itu diproduksi. Sehingga kita memperoleh pengetahuan

    kenapa teks semacam itu terbentuk.7

    4 Deborah Schiffrin, Ancangan Kajian Wacana, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007),h.

    28 5 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Semiotik

    dan Framing, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), Cet ke-5, h. 10 6 Ibid, h. 11

    7 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Teks Media, (Yogyakarta: LKiS, 2006), Cet ke-5

    h. 221

  • 20

    B. Konsep Analisis Wacana Van Dijk

    Dari sekian banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

    dikembangkan oleh beberapa ahli, barang kali model Van Dijk adalah model

    yang paling banyak dipakai. Hal ini kemungkinan karena van Dijk

    mengelaborasi elemen-elemen wacana sehingga bisa didayagunakan dan

    dipakai secara praktis.

    Menurut Van Dijk, sebagaimana yang dikutip Eryanto dalam buku,

    wacana tidak cukup hanya di dasarkan pada analisis atas teks semata, karena

    teks hanya hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati dan harus

    dilihat juga bagaimana suatu teks diproduksi, sehingga kita memperoleh suatu

    pengetahuan kenapa teks bisa semacam itu.8 Berikut kerangka analisis wacana

    sesuai dengan model Van Dijk :

    Gambar 1

    Dimensi Wacana Van Dijk

    1. Teks Teun A. Van Dijk melihat suatu wacana terdiri atas berbagai

    Struktur/tingkatan, yang masing-masing bagian saling mendukung. Van

    dijk membaginya dalam tiga tingkatan :

    8 Eryanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: LKIS, 2006),

    Cet. Ke-V, h. 221.

    Konteks

    Kognisi Sosial

    Teks

  • 21

    a. Struktur makro. Merupakan makna global/umum dari suatu teks yang

    dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan

    dalam suatu berita

    b. Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana bagian-bagian

    teks tersusun ke dalam berita secara utuh.

    c. Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian

    kecil dari suatu teks yakni kata, kalimat, proposisi, anak kalimat,

    proposisi, anak kalimat, paraphrase dan gambar.9

    2. Kognisi Sosial

    Analisis wacana tidak hanya membatasi perhatiannya pada struktur

    teks, tetapi bagaimana suatu teks diproduksi. Dalam pandangan Van Dijk

    perlu ada penelitian mengenai kognisi sosial yang meneliti kesadaran

    mental wartawan yang membentuk teks tersebut. Misalnya analisis wacana

    pemberitaan kasus ambon, selain analisis atas teks berita perlu dilakukan

    penelitian atas kesadaran mental wartawan dalam memandang kasus

    ambon.

    Pendekatan kognitif didasarkan pada asumsi bahwa teks tidak

    mempunyai makna, tetapi makna itu diberikan oleh pemakai bahasa.

    Kognisi sosial ini penting dan menjadi kerangka yang tidak terpisahkan

    untuk memahami teks media.10

    9 Ibid, h. 225

    10 Ibid, h. 260

  • 22

    3. Konteks sosial

    Analisis wacana kritis mempertimbangkan konteks dari wacana,

    seperti latar, situasi, peristiwa, dan kondisi. Wacana di sini dipandang

    diproduksi, dimengerti, dan dianalisis pada suatu konteks tertentu.

    Mengikuti Guy Cook, analisis wacana juga memeriksa konteks dari

    komunikasi: siapa yang mengkomunikasikan dengan siapa dan mengapa;

    dalam jenis khalayak dan situasi apa; melalui medium apa; bagaimana

    perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan untuk setiap

    masing-masing pihak.11

    Konteks sosial juga melihat bagaimana teks itu dihubungkan lebih

    jauh dengan struktur sosial dan pengetahuan yang berkembang dalam

    masyarakat atas suatu wacana. Analisis Van Dijk disini menghubungkan

    analisis tekstual yang memusatkan perhatian melalui pada teks kea rah

    analisis yang komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi, baik

    dalam hubungannya dengan individu wartawan maupun dari masyarakat.12

    Dalam pandangan Van Dijk, teks bisa dianalisis dengan menggunakan

    elemen, dan untuk memperoleh gambaran elemen-elemen struktur wacana

    (teks) tersebut, berikut adalah penjelasan singkatnya :

    1. Tematik

    Secara harfiah tema berarti sesuatu yang telah diuraikan, atau

    sesuatu yang telah ditempatkan. Kata ini berasal dari kata Yunani

    tithenai yang berarti menempatkan atau meletakkan. Dilihat dari sudut

    11

    Ibid, h. 8 12

    Ibid, h. 225

  • 23

    sebuah tulisan yang telah selesai, tema adalah suatu amanat utama yang

    disampaikan oleh penulis melalui tulisannya (Keraf, 1980:107).

    Kata Tema kerap disandingkan dengan apa yang disebut topic.

    Kata topic berasal dari kata Yunani topoi yang berarti tempat.13

    Teun A

    Van Dijk mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana.

    Dari topik, kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

    komunikator dalam mengatasi suatu masalah. Dalam teks akan di dukung

    oleh beberapa subtopik ini mendukung, memperkuat, bahkan membentuk

    topik utama. Gagasan van dijk didasarkan pada pandangan ketika

    wartawan meliputi suatu peristiwa dan memandang suatu masalah

    didasarkan pada suatu mental atau pikiran tertentu.14

    Kognisi atau mental

    ini secara jelas dapat dilihat dari topik yang dimunculkan dalam berita.

    Karena topik disini dipahami sebagai mental atau kognisi wartawan, tidak

    mengherankan jika semua elemen dalam berita mengacu dan mendukung

    topik dalam berita.15

    Elemen tematik menunjuk pada gambaran umum dari

    suatu teks. Bisa disebut sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama

    dari suatu teks.16

    2. Skematik

    Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari

    pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-

    13

    Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk analisis Wacana, Analisis

    Semiotik dan Analisis Framing (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 75 14

    Ibid, h. 75-76 15

    Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Teks Media, (Yogyakarta: LKiS, 2006), Cet ke-

    5, h. 231 16

    Ibid, h. 229

  • 24

    bagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan

    arti.17

    Kalau topik menunjukkan makna umum dari suatu wacana, maka

    skematik atau superstruktur menggambarkan bentuk umum dari suatu teks.

    Bentuk umum itu disusun dengan sejumlah kategori atau pembagian

    umum seperti pendahuluan, isi, kesimpulan, pemecahan masalah, penutup,

    dan lain sebagainya. Skematik dapat dikatakan strategi dari komunikator

    untuk mendukung makna umum dengan memberikan sejumlah alasan

    pendukung. Struktur skematik memberikan tekanan pada bagian mana

    yang harus didahulukan dan bagian mana yang bisa dikemudikan sebagai

    strategi untuk menyembunyikan informasi penting. Upaya penyembunyian

    informasi ini dilakukan dengan menempatkan bagian penting di bagian

    akhir agar terkesan kurang menonjol.18

    Meskipun wacana berita mempunyai bentuk dan skema yang

    beragam, berita umumnya secara hipotetik mempunyai dua kategori skema

    besar. Pertama yaitu summary yang umumnya ditandai dengan dua elemen

    yakni judul dan lead. Elemen skema ini merupakan elemen yang paling

    penting. Judul dan lead menunjukkan tema yang ingin disampaikan oleh

    wartawan dalam pemeberitaannya, lead digunakan sebagai pengantar

    ringkasan apa yang ingin disampaikan atau dikatakan sebelum masuk ke

    dalam isi berita secara lengkap. Kedua yaitu story yang merupakan isi

    berita secara keseluruhan yang secara hipotetik mempunyai dua

    17

    Ibid, h. 231 18

    Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk analisis Wacana, Analisis

    Semiotik dan Analisis Framing (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 76

  • 25

    subkategori. Pertama berupa situasi, proses, atau jalannya suatu peristiwa.

    Dan kedua adalah komentar yang ditampilkan dalam teks.

    Subkategori situasi adalah penggambaran kisah dari suatu

    peristiwa yang terdiri dari episode atau kisah utama dari peristiwa, dan

    yang kedua latar yang mendukung setiap episode yang disajikan kepada

    khalayak agar peristiwa lebih jelas ketika disampaikan atau disajikan

    kepada khalayak.19

    Adapun subkategori komentar adalah menggambarkan bagaimana

    pihak-pihak yang terlibat memberikan komentar atas suatu peristiwa

    secara hipotetik yang terdiri atas dua bagian. Pertama, reaksi atau

    komentar verbal dari tokoh yang dikutip oleh wartawan. Kedua,

    kesimpulan yang diambil oleh wartawan dari berbagai komentar para

    tokoh.

    Struktur skematik menurut pandangan Van Dijk dilihat sebagai

    satu kesatuan yang koheren dan padu. Apa yang diungkapkan dalam

    superstruktur pertama akan dikutip dan di dukung oleh bagian-bagian lain

    dalam berita. Apa yang diungkapkan dalam lead yang menjadi gagasan

    utama dalam teks berita akan diikuti dan di dukung oleh bagian berita

    yang lain seperti dalam kisah dan kutipan. Semua bagian dalam skema ini

    dipandang strategi, tidak hanya bagaimana bagian dalam teks berita itu

    hendak disusun, tetapi juga bagaimana membentuk pengertian

    sebagaimana dipahami dan dimaknai oleh wartawan dari suatu peristiwa.20

    19

    Ibid, h. 232 20

    Ibid, h. 233

  • 26

    Menurut Van Dijk, arti penting dari skematik adalah strategi

    wartawan untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan dengan

    menyusun bagian-bagian dengan urutan tertentu. Skematik memberikan

    tekanan mana yang didahulukan, dan bagian mana yang bisa kemudian

    sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting. Upaya

    penyembunyian itu dilakukan dengan menempatkan di bagian akhir agar

    terkesan kurang menonjol.21

    3. Semantik

    Yang penting dalam analisis wacana adalah makna yang

    ditunjukkan oleh struktur teks. Dalam analisis wacana, makna kata adalah

    praktik yang ingin dikomunikasikan sebagai suatu strategi. Dalam

    pengertian umum, semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah

    makna satuan lingual baik makna leksikal maupun gramatikal.

    Makna leksikal adalah makna unit semantik yang disebut leksem,

    sedangkan makna gramatikal adalah makna yang terbentuk dari gabungan

    satuan-satuan bahasa. Van Dijk mengkategorikan semantik sebagai makna

    local yang muncul dari hubungan antar kalimat, hubungan antar proposisi

    yang menghubungkan makna tertentu dalam suatu bangunan teks.22

    4. Sintaksis adalah Strategi untuk menampilkan diri sendiri secara positif dan

    lawan secara negative, itu juga dilakukan dengan manipulasi politik

    menggunakan sintaksis (kalimat) seperti pada pemakaian kata ganti, aturan

    tata kata, pemakaian kategori sintaksis yang spesifik, pemakaian kalimat

    21

    Ibid, 234. 22

    Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk analisis Wacana, Analisis

    Semiotik dan Analisis Framing (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 78

  • 27

    aktif atau pasif, peletakkan anak kalimat, pemakaian kalimat yang

    kompleks dan sebagianya.23

    Ringkasnya Sintaksis, itu adalah studi

    penghimpunan dan tautan timbale balik antara kata-kata, frase-frase,

    klausa-klausa dalam kalimat. Kita boleh saja berkesimpulan bahwa

    kalimat adalah kesatuan maksimum bagi analisis gramatik, tapi

    kesimpulan ini perlu di damping satu catatan bahwa ini tidak berarti tidak

    ada kesatuan lebih besar dari pada kalimat---alinea,wacana, karangan dan

    sebagainya, itu adalah kesatuan di atas kalimat.24

    5. Stilistik, pusat perhatiannya adalah Style (gaya bahasa) yaitu cara yang

    digunakan penulis untuk menyatakan maksudnya dengan menggunakan

    bahasa sebagai sarana.

    6. Retoris, adalah gaya yang diungkapkan ketika seseorang berbicara atau

    menulis. Misalnya dengan pemakaian kata yang berlebihan (hiperbolik)

    atau bertele-tele. Retoris mempunyai fungsi persuasive, dan berhubungan

    erat dengan bagaimana pesan itu disampaikan kepada khalayak.25

    C. Pengertian Berbakti Kepada Ibu

    Birrul Walidain (berbakti kepada kedua orang tua) adalah salah satu

    permasalahan yang penting dalam islam. Di dalam Al-Quran, setelah Allah

    memerintahkan kepada manusia untuk bertauhid kepada-nya, Allah azza wa

    jala memerintahkan manusia untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.

    Dalam surat Al-Israa ayat 23-24, Allah SWT berfirman :

    23

    Ibid, 80 24

    Chaedar Alwasilah, Linguistik Suatu Pengantar, (Bandung : Angkasa. 1985), h. 105 25

    Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk analisis Wacana, Analisis

    Semiotik dan Analisis Framing (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 82-83

  • 28

    Artinya: Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

    menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

    bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara

    keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

    pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

    kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak

    mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan

    rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

    kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka

    keduanya, sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

    kecil".

    Menurut lughah (bahasa), al-ihsaan berasal dari kata ahsana-yuhsinu-

    ihsaanan yang berarti berbuat baik. Sedangkan yang dimaksud dengan ihsan

    ini adalah berbakti kepada kedua orang tua, yaitu menyampaikan setiap

    kebaikan kepada keduanya semampu kita dan bila memungkinkan mencegah

    gangguan terhadap keduanya. Menurut Ibnu Athiyyah, kita wajib mentaati

    keduanya dalam hal-hal yang mubah, harus mengikuti apa-apa yang

    diperintahkan keduanya dan menjauhi apa-apa yang dilarang.26

    Birul Walidain menempati kedudukan yang istimewa dalam ajaran

    islam. Ada beberapa alasan yang membuktikan hal tersebut antara lain, Allah

    Swt meletakkan perintah berterima kasih kepada ibu bapak langsung sesudah

    perintah berterima kasih kepada Allah SWT. Allah berfirman surat An-kabut:

    26

    Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Birrul Walidain Berbakti Kepada Kedua Orang Tua,

    Pustaka At-Taqwa Jawa barat-Indonesia. h. 21

  • 29

    Artinya: Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua

    orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan

    lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.

    bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya

    kepada-Kulah kembalimu.

    Demikianlah Allah dan Rsulnya menemptkan orang tua pada posisi

    yang sangat istimewa sehingga berbuat baik kepada keduanya menempati

    posisi yang sangat mulia, dan sebaliknya durhaka kepada keduanya juga

    menempati posisi yang sangat hina. Mengingat jasa ibu bapak yang sangat

    besar sekali dalam reproduksi dan regenerasi umat manusia. Allah SWT

    menciptakan manusia buat pertama kali (nabi adam) dari tanah, dan

    menciptakan pasangannya (hawa) dari tulang rusuk adam, kemudian dari

    pertemuan adam dan hawa berkembanglah umat manusia laki-laki dan

    perempuan. Begitulah seterusnya Allah SWT menetapkan sunnahnya tentang

    reproduksi dan regenerasi secara sah dan di ridhainya melalui hubungan suami

    isteri antara seorang ibu dan bapak. Secara khusus Allah juga mengingatkan

    betapa besar jasa dan perjuangan seorang ibu dalam mengandung, menyusui,

    merawat, dan mendidik anaknya.27

    Berbuat baik kepada kedua orang tua hukumnya wajib, baik ketika kita

    masih kecil, remaja, sudah menikah, sudah mempunyai anak, bahkan ketika

    kita sudah mempunyai cucu. Ketika kedua orang tua kita masih muda atau

    27

    Drs. H. Yunahar Ilyas Lc, MA, Kuliah Akhlak, Yogyakarta (Lembaga Pengkajian dan

    Pengamalan Islam) LPPI. h. 149.

  • 30

    sudah lanjut usianya bahkan pikun, kita tetap wajib berbakti kepada

    keduanya.28

    Berbakti kepada kedua orang tua memiliki keutamaan dan gajaran

    yang besar di sisi Allah SWT. Berbakti kepada kedua orang tua adalah amal

    yang paling utama. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW yang disepakati oleh

    al-bukhari dan muslim, dan sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Masud

    ra, ia berkata :

    Artinya: Aku bertanya kepada Nabi SAW, amal apakah yang paling utama?

    Nabi SAW menjawab, shalat pada waktunya, aku pun bertanya,

    kemudian apa? Beliau menjawab, Berbakti kepada orang tua.

    kemudian apa? beliau menjawab, jihad di jalan Allah.

    Ridha Allah tergantung pada ke ridhaan orang tua. Dalam hadits yang

    diriwayatkan oleh imam al-bukhari dalam al-adabul mufrad, ibnu Hibban, al-

    hakim, dan at-Tirmidzi, dari sahabat Abdullah bin Amr bin al-Ash ra,

    bahwasanya Rasulullah saw bersabda :

    Artinya: Ridha Allah tergantung pada rhidanya kedua orang tua dan

    murkanya Allah tergantung pada murkanya kedua orang tua.29

    28

    Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Birrul Walidain Berbakti Kepada Kedua Orang Tua,

    Pustaka At-Taqwa Jawa barat-Indonesia. h. 35 29

    Ibid, h. 36

  • 31

    D. Pengertian Keramat

    Secara kebahasaan perkataan karamat berarti al-ikram (kemuliaan atau

    kehormatan).30

    Sementara itu , Ibn Taymiyyah memandang karamat sama

    dengan mujizat.31

    Madzhab ahlul-haqq menetapkan adanya karamat

    (karomah). Karamat itu nyata-nyata ada dan akan terus berlanjut adanya dari

    zaman ke zaman (sampai hari kiamat). Hal karamat sudah diterangkan baik

    oleh dalil akal maupun dalil naqli (agama). Secara dalil akal, karamat adalah

    hal yang mungkin terjadi (mumkinat), dan tidak mengakibatkan batalnya

    pokok agama. Dengan demikian wajib mensifati Allah berkuasa (membuat)

    karamat. Dan apa yang telah ditakdirkan olehNya adalah jaiz (boleh) terjadi.

    Sedangkan secara dalil agama hal karamat sudah termaktub dalam Al-Quran

    dan Hadis Nabi. Allah SWT., berfirman: (Hay Maryam) goyangkanlah

    pangkal pohon korma itu kearahmu, niscahya pohon itu akan menggugurkan

    buah korma yang masak kepadamu (Qs. Maryam: 25).32

    Keramat suci dan

    dapat mengadakan sesuatu di luar kemampuan manusia biasa karena

    ketakwaannya kepada Tuhan (tentang orang yang bertakwa), suci dan bertuah

    yang dapat memberikan efek magis dan psikologis kepada pihak lain (tentang

    barang atau tempat suci)33

    . Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia

    Kotemporer Keramat adalah (orang yang bertaqwa) suci serta dapat

    melakukan keajaiban karena ketaqwaannya kepada Tuhan, (tempat, barang)

    30

    Dr. H. Asep Usman Ismail, M.A. Apakah Wali Itu Ada? (Jakarta: PT Raja Grafindo

    Persada, 2005), h. 129 31

    Ibid, h. 205. 32

    HIS Riza, Karamat Para Wali Allah menurut Al-Nawawi, Ibnu Taymiah dan Al-

    Syaukani (Rangkuman Kitab Bustan Al-Arifin, Al-Mujizat Wa Karamat Al-Auliya dan Qathru

    Al-Waliy), (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995 H) Cet 1, h. 49-50. 33

    Wikipedia, Artikel diakses pada 17 April 2013 dari

    http://id.wiktionary.org/wiki/keramat

    http://id.wiktionary.org/wiki/keramat

  • 32

    suci serta dapat memberikan pengaruh magis pada orang lain. keris keramat. 34

    Sedangkan menurut Rhoma Irama adalah keramat itu banyak diartikan oleh

    masyarakat Indonesia sebagai sesuatu yang memiliki kekuatan magis, yang

    memiliki 1 kekuatan yang bisa memberi manfaat atau mudarat, biasanya itu

    identik dengan kuburan-kuburan, identik dengan tempat-tempat yang di

    keramatkan tadi, dianggap punya kekuatan magis, punya kekuatan untuk

    memberi manfaat dan mudarat, seperti misalnya pohon-pohon besar, pohon-

    pohon besar, trus tempat-tempat yang keramat yang bisa memberi manfaat dan

    mudarat, itu keramat sebetulnya.35

    E. Pengertian Lirik Lagu

    Lirik adalah karya sastra yang bersifat curahan perasaan pribadi atau

    dapat juga dikatakan sebagai susunan kata sebuah nyayian36

    Dari pengertian diatas, lirik lagu berarti karya sastra yang berisi

    curahan perasaan pribadi yang diungkapkan dengan suara yang berirama, atau

    juga susunan kata sebuah nyanyian. Lirik lagu merupakan kata-kata yang

    diiringi oleh alat-alat musik (instrumental), sedangkan musik adalah bidang

    seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat-

    alat musik tersebut. Masing-masing alat musik memiliki nada tertentu.

    Disamping itu, seni membahas cara membuat not, bermacam aliran musik,

    misalnya: musik vocal dan musik instrumental.37

    34

    Drs. Peter Salim, M.A. dan Yenny Salim, B.Sc., Kamus Bahasa Indonesia

    Kontemporer, (Jakarta: Modern English Press, edisi kedua 1995, edisi Ketiga 2002), h. 713-714. 35

    Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, (Jakarta Selatan, 25 Februari 2013). 36

    Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

    Keempat, (Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama, 2008), h.835. 37

    Abdurrahman Al-Baghdadi, Seni dalam Pandangan Islam, (Jakarta: Gema Insani Press,

    1993), Cet, Ke-1, h.13.

  • 33

    BAB III

    PROFIL RHOMA IRAMA DAN LAGU KERAMAT

    A. Riwayat Hidup Rhoma Irama

    Nama Lahir : Raden Irama

    Nama Lain : Rhoma Irama

    Lahir : 11 Desember 1946 (umur 66), Tasikmalaya, Indonesia

    Kota Sekarang : Jakarta, Indonesia

    Jenis Musik : Dangdut

    Pekerjaan : Penyanyi, Aktor

    Instrumen : Vocal, Gitar

    Pasangan : Veronika (bercerai), Ricca Rachim, Angel lelga (sirih-

    bercerai), Marwah Ali

    Anak : Perkawinan dengan Ricca Rachim: Debbie Veramasari

    (Debby Irama), Fikri Zulfikar (Vicky Irama), Romy

    Syahrial (Romy Irama). Perkawinan dengan Marwah

    Ali: Rhido Irama

    Orang Tua : Ayah: Raden Irama Burdah Angga Wirya

    Situs Resmi : www.rajadangdut.com1

    Pendidikan : SD Kibono Manggarai Jakarta

    SMP Negeri XV Jakarta

    SMA Negeri VIII Jakarta

    1 Wikipedia, Biografi Rhoma Irama, Artikel diakses pada 18 April 2013 dari

    http://id.wikipedia.org/wiki/Rhoma_Irama.

    http://www.rajadangdut.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Rhoma_Irama

  • 34

    SMA PSKD Jakarta

    St Joseph Solo

    SMA 17 Agustus Tebet Jakarta

    Fakultas Sospol Universitas 17 Agustus

    Alamat : Jalan Pondok Jaya VI/14, Mampang Prapatan, Jakarta

    Selatan2

    B. Deskripsi Volume 7 Soneta (1977)

    Lagu Santai dalam album ini adalah salah satu lagu Rhoma yang

    mendapat pujian luas. Bahkan pelaku musik non-dangdut menyebut lagu itu

    adalah bentuk baru atau evolusi musik dangdut di tangan Rhoma. Lagu lain

    dalam album ini yang juga cukup berhasil menggaet penggemarnya adalah

    lagu Do mi Sol. Salah satu lagu yang dijadikan pengiring dalam salah satu

    film yang dibintangi Rhoma. Lagu lain dalam album adalah, Keramat, Teman

    biasa, Kekasih, Bahasa Isyarat, banyak Jalan Menuju Roma, dan Bercanda.

    Soneta Vol. 7

    2 Pojokearashi, Biografi Rhoma Irama, Artikel diakses pada 18 April 2013 dari

    http://pojokearashi.wordpress.com/2009/04/30/biografi-roma-irama/

    http://3.bp.blogspot.com/-83cTqx80n-M/Tqa5BwTjlwI/AAAAAAAAAEw/20bdVgyQEmc/s1600/santai.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-83cTqx80n-M/Tqa5BwTjlwI/AAAAAAAAAEw/20bdVgyQEmc/s1600/santai.jpghttp://pojokearashi.wordpress.com/2009/04/30/biografi-roma-irama/

  • 35

    Pak Haji pada saat perilisan album ini menyebutnya sebagai funky

    dangdut. Indra Lesmana sangat suka lagu Santai yang menurutnya pada

    Majalah Mutiara tahun 1985 sebagai Fusion. Group Band GIGI pernah

    membawakan lagu ini pada show-nya di Amerika. Kolaborasi yang apik untuk

    lagu santai terjadi saat acara Joged RCTI yang menampilkan kolaborasi

    Soneta dan DKSB-nya (alm.) Harry Rusli yang menggandeng penyanyi jazz,

    Shania untuk duet bersama Pak Haji. Kehebohan terjadi karena Harry Rusli

    membawa perabot makan mulai dari piring, sendok, sampai meja ke atas

    panggung. Slank pun pernah membawakan lagu ini pada pertunjukkan Slank

    dan Soneta di Sidoarjo. Di tangan Slank, lagu Santai jadi makin nge-rock dan

    sangat asyik dinikmati. Cover album ini bergambar Pak Haji sedang

    memainkan Sitar India lengkap dengan tumpukkan gendang table-nya. Pada

    album ini bass sudah mulai diisi oleh H.Popong, rekan H. Afif di Band

    Gafiyas.

    Soneta Volume VII-santai-(Naviri)

    1 . Santai (Rhoma Irama/Rita S.)

    2 . Keramat (Rhoma Irama)

    3 . Teman Biasa (Rita S.)

    4 . Kekasih (Rhoma Irama)

    5 . Do Mi Sol (Rhoma Irama/Rita S.

    6 . Bahasa Isyarat (Rita S)

    7 . Bayak Jalan Menuju Rhoma (Rhoma Irama)

    8 . Bercanda (Rita Sugiarto)3

    Sinopsis lagu Santai dan lagu Do Mi Sol dalam Volume VII

    Soneta volume 7 dengan lagu pertama di album ini adalah lagu (santai)

    dengan gaya bermusik yang berbeda, Rhoma menyebut lagu santai sebagai

    3 Soneta vol 7 Rhoma Irama, Artikel diakses pada 02 April 2013 dari :

    http://fadilprw.blogspot.com/2011/10/soneta-vol-7.html,

    http://fadilprw.blogspot.com/2011/10/soneta-vol-7.html

  • 36

    fungky dangdut, lagu ini begitu enerjik, menarik dan dinamis, sehingga lagu

    ini masuk dalam soundtrack film gitar tua yang mengisahkan cinta Rhoma

    dengan Ani. Album volume 7 ini di rilis pada tahun 1977. Karya musik yang

    dituangkan dalam lagu santai ini adalah mengusung fungki dangdut, yaitu

    musik perpaduan antara Rock dan Melayu. Kesuksesan Rhoma dan Soneta

    pada volume 7 ini terus di raihnya.

    Setelah lagu santai pada volume 7 ini, ada lagu lagi yang masuk dalam

    soundtrack film gitar tua, yaitu lagu Do Mi Sol. Do Mi Sol ini adalah sebuah

    lagu cinta yang begitu mesra, lagu ini dalam film gitar tua dinyanyikan oleh

    Rhoma Irama dan Rita Sugiarto, tetapi dalam film gitar tua Rhoma

    menyanyikan lagu Do Mi Sol ini bersama lawan mainnya yaitu Ani atau (Yati

    Oktavia). Dua lagu dalam album Soneta Volume 7 ini, adalah lagu yang

    begitu hits dan begitu memukau karena menjadi pengiring dalam sebuah film

    layar lebar yaitu gitar tua.

    C. Sinopsis Lirik Lagu Keramat

    Lagu Keramat dalam album soneta volume 7 ini merupakan

    perubahan-perubahan penampilan, musik dangdut menjadi lebih enerjik dan

    dinamis. Tidak lagi berleha-leha dengan syair yang membuat tidur audiennya.

    Rhoma dan soneta terus menghentak dengan mengeluarkan album pada

    volume 7, di volume 7 ini dari delapan lagu diantaranya lirik lagu keramat,

    Rhoma menciptakan lirik lagu keramat ini karena Rhoma menghayati pada

    firman Allah SWT bagaimana kita diperintahkan untuk menghormati ibu kita

  • 37

    dengan alasan karena beliau telah mengandung kita derita diatas derita. Dan

    beberapa hadis Nabi SAW yang memerintahkan untuk menghormati ibu,

    karena seorang ibu kedudukannya buat seorang anak itu luar biasa, ibu itu

    adalah sebagai keramat yang sebenarnya, karena doanya di kabulkan Tuhan

    dan Kutukannya menjadi sebuah kenyataan.

    Peluncuran album volume 7 soneta yang terdapat lagu keramat ini

    adalah sekitar tahun 1977. Kesuksesan di dunia rekaman, membuat

    perusahaan film tergiur untuk menarik Rhoma dan soneta ke dalam layar

    lebar. Tahun 1977 penasaran, film perdana pertama beredar. Film ini laku

    keras hingga dilanjutkan dengan film gitar tua. Lagu keramat adalah salah satu

    lagu Rhoma yang digemari bahkan sampai saat ini, karena hampir di semua

    tempat soneta show Rhoma selalu membawakannya pada pentas-pentas

    pernikahan, pentas-pentas pemilu, pentas-pentas televise (TV).

    Lagu keramat ini mempunyai makna yang mendalam, karena keramat

    adalah sesuatu yang mempunyai kekuatan magis, kekuatan yang bisa memberi

    manfaat dan memberi mudarat. Ibu adalah keramat yang sebenarnya yang

    bisa memberi manfaat dan mudarat kepada anaknya, berdasarkan hadis-hadis

    Nabi SAW dan ayat-ayat al-quran. Lagu keramat adalah lagu yang mempuyai

    kandungan tentang menghormati, mematuhi, dan menyayangi seorang ibu.

    Karena ibu yang mengandung kita selama Sembilan bulan sepuluh hari, ibu

    yang menyusui kita, membesarkan kita, ibu adalah manusia satu-satunya yang

    mencintai kita dan menyayangi kita tanpa mengenal batas.

  • 38

    Berikut ini sebuah penjelasan lirik lagu keramat yang berada di volume

    VII, yang dinyanyikan dan diciptakan oleh seorang seniman legendaries

    dangdut Indonesia yaitu adalah revolusioner Rhoma Irama bersama group

    musik soneta ( The Voice Of Moeslim ) :

    D. Lirik Lagu Keramat

    Hai manusia, hormati ibu mu

    yang melahirkan dan membesarkan mu

    Darah daging mu dari air susu nya,

    jiwa raga mu dari kasih sayangnya

    Dialah manusia satu-satunya,

    yang menyayangi mu tanpa ada batasnya.

    Reff :

    Doa ibu mu dikabukan Tuhan,

    Dan kutukannya jadi kenyataan

    Ridho illahi karena ridhonya

    Murka illahi karena murkanya

    Bila kau sayang pada kasih mu

    Lebih sayanglah pada ibu mu

    Bila kau patuh pada raja mu

    Lebih patuhlah pada ibu mu

    Bukannya gunung tempat kau meminta

    Bukan lautan tempat kau memuja

    Bukan pula dukun tempat kau menghiba

    Bukan kuburan tempat memohon doa

    Tiada keramat yang ampuh di dunia

    Selain dari doa ibu mu jua.

  • 39

    BAB IV

    ANALISIS DATA PENELITIAN

    A. Teks lagu keramat karya Rhoma Irama

    Gagasan penting Van Dijk, wacana umumnya dibentuk dalam tata

    aturan umum. Teks tidak hanya didefinisikan mencerminkan suatu pandangan

    tertentu atau topik tertentu, tetapi suatu pandangan umum yang koheren. Van

    Dijk menyebut hal ini sebagai koherensi global, yakni bagian-bagian dalam

    teks kalau dirunut merujuk pada suatu titik gagasan umum, dan bagian-bagian

    itu saling mendukung satu sama lain untuk menggambarkan topik umum

    tersebut. Topik menggambarkan tema dari suatu teks berita, topic ini akan di

    dukung oleh subtopik satu dan subtopik lain yang saling mendukung

    terbentuknya topik umum. Subtopik ini juga di dukung oleh serangkaian fakta

    yang ditampilkan yang menunjuk dan menggambarkan subtopik, sehingga

    dengan subagian yang saling mendukung antara satu bagian dengan bagian

    yang lain, teks secara keseluruhan membentuk teks yang koheren dan utuh

    1. Struktur Makro/Tematik

    Dalam lirik lagu keramat karya Rhoma Irama, tema umum yang

    diambil menurut penulis adalah tentang pesan berbakti dan menghormati

    ibu. Musik tidak hanya dipandang sebagai sarana hiburan dan nyanyian

    saja, tetapi musik juga memiliki peran tersendiri dalam sebuah proses

    komunikasi, menyuarakan pesan akhlak, dakwah terhadap suatu hal

    dengan gaya dan kata bahasa yang dipunyai oleh pemusik tersebut.

  • 40

    a. Hai manusia, hormati ibu mu

    Hal ini di tunjukkan kepada semua manusia yang mempunyai

    seorang ibu, semua manusia di perintahkan untuk hormat patuh dan taat

    kepada ibu. Ibu merupakan sosok manusia yang sangat menyayangi dan

    mencintai anak-anaknya. Seringkali manusia suka melawan kepada orang

    tua, khususnya ibu. Padahal ibu adalah orang yang paling dekat dengan

    kita di banding ayah, karena ibu yang mengandung anaknya selama

    hampir 9 bulan 10 hari. Penghormatan kepada seorang ibu banyak sekali

    di jelaskan baik di al-quran maupun hadits, sebagai manusia anak harus

    memahami apa yang diperintahkan Allah dan Rasulnya. Lagu keramat

    karya cipta Rhoma Irama ini begitu menyentuh hati setiap manusia,

    melalui lagunya Rhoma menyuruh manusia semua untuk hormat dan

    berbakti kepada ibu. Seringnya ketika seorang anak sudah menikah, punya

    kekasih, cinta dan sayangnya berkurang kepada ibunya. Dan ditambah jika

    seorang anak sudah sukses,bahkan berhasil dalam kehidupannya, seorang

    anak sering lupa bahwa dia bisa sukses dan berhasil dalam kehidupannya

    adalah berkat usaha dan jasa-jasa ibu kita semua. Bahkan sosok dari

    seorang ibu itu adalah manusia yang akan terus selalu menyayangi dan

    mencintai anaknya dalam kondisi apapun. Ibu adalah manusia yang

    melahirkan dan membesarkan anaknya ke dunia ini, seringkali perkataan

    anak terhadap ibu ada yang menyakitkan hatinya tanpa di sadari anak,

    banyaknya manusia kurang menghormati ibu padahal darah daging yang

    mengalir di tubuh anak itu bagian darah ibu kita, air susu yang kita minum

  • 41

    itu juga merupakan air susu yang mengalir ke tubuh kita. Jiwa raga serta

    kasih dan sayangnya yang diberikan untuk kita adalah dari ibu. Semenjak

    kecil bila kita sakit ibu selalu merawat kita menjaga kita, ketika kita

    menangis pada malam hari ibu kita sedang istirahat mendengar tangisan

    kita ibu terbangun lalu menggendongnya supaya kita menjadi tenang dan

    tak menangis lagi. Ibu tidak mengenal lelah dan letih selalu memberikan

    perhatian dan kasih sayangnya hanya untuk kita, betapa besar sekali

    perjuangan dan pengorbanan ibu terhadap kita. Ketika seorang anak

    tumbuh menjadi manusia yang sempurna seutuhnya, anak seringkali tidak

    menghormati ibu dengan baik, acuh tak acuh kepada ibu, melawan dan

    membantah bahkan berbicara pun nadanya melebihi ibu kita. Melalui

    sebuah lagu cipta karya Rhoma Irama, manusia diajak menghormati ibu, di

    ingatkan jasa-jasa seorang ibu. Karena ibu adalah manusia satu-satunya di

    dunia ini yang terus memberikan rasa kasih sayangnya kepada kita tiada

    batasnya dan tanpa henti-hentinya.

    b. Ridho illahi dan Murka illahi

    Kekuatan ibu begitu sangat besar, ibu adalah seorang keramat yang

    bisa memberikan manfaat serta mudarhat. Seorang anak dalam melakukan

    sesuatu harus minta ke ridhoan dari ibu, karena bila kita tidak minta

    ridhonya hal apapun yang akan kita lakukan akan sis-sia. Dan jangan

    sekali-sekali seorang anak menyakiti, menyinggung bahkan melawan

    kepada ibu, karena bila ibu kita murka, Allah juga murka kepada seorang

    anak tersebut. Ada sabda Nabi Muhammad SAW : Ridhonya Allah

  • 42

    tergantung pada ridhonya kedua orang tua, dan Murkanya Allah

    tergantung pada murkanya orang tua.1 Sebuah lagu keramat rhoma

    sampaikan kepada para pendengarnya. Betapa mulianya seorang ibu

    sehingga ridhonya Allah SWT bergantung kepada ridhonya seorang ibu.

    Seorang Rhoma Irama sebagai pencipta lagu keramat, selalu meminta

    ridho kepada ibunya dalam jalannya dan aktivitasya sebagai seorang

    seniman musik dangdut, sewaktu ibu rhoma masih hidup, rhoma selalu

    datang dan mengunjungi ibunya pada setiap hari jumat hanya untuk

    meminta ridho dari seorang yang melahirkan dan membesarkannya yaitu

    adalah ibu.2 Allah SWT mengangkat derajat seorang ibu begitu sangat

    tinggi, dalam surat al-isra Allah dan Rasulnya menempatkan posisi yang

    sangat istimewa sehingga berbuat baik terhadap orang tua menempati

    posisi yang begitu mulia, dan sebaliknya durhaka kepada keduanya juga

    menempati posisi yang sangat hina. Mengingat jasa ibu bapak yang sangat

    besar sekali dalam reproduksi dan regenerasi umat manusia. Secara khusus

    Allah juga mengingatkan betapa besar jasa dan perjuangan seorang ibu

    dalam mengandung, menyusui, merawat, dan mendidik anaknya. Dan

    seorang anak tidak boleh memperlakukan orang tuanya tidak baik, atau

    menganggap orang tuanya sebagai teman. Banyak dikehidupan sekitar kita

    seorang anak sering sekali melukai hati ibunya, melukai perasaan ibunya

    berlaku tidak sopan terhadapnya baik itu yang tidak disengaja. Atas

    perlakuan hal yang membuat ibu kita marah maka Allah pun akan marah

    1 Suhendi Abiraja dan Moh. Agus Salim, 30 Materi kultum (kuliah Tujuh Menit),

    Bandung, (Pustaka Indah) IKAPI, h. 25. 2 Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, (Jakarta selatan, 25 Februari 2013).

  • 43

    terhadap kita. Begitulah kemurkaan Allah teramat besar bila ibu kita

    murka terhadap kita. Jadi sebagai seorang anak mintalah ridho kepada ibu

    agar kita selamat di dunia dan akhirat. Dan janganlah membuat ibu kita

    murka karena Allah akan murka terhadap kita. Melalui lagu keramat karya

    cipta dari Rhoma Irama, agar menjadi bahan renungan bahwa keridhoan

    ibu begitu besar dan sebaliknya kemurkaan ibu juga begitu besar.

    c. Doa ibu dan Kutukan ibu

    Sebagai seorang anak kita tidak boleh berlaku kurang ajar terhadap

    orang tua, berlaku tidak sopan terhadapnya. Dan dalam berbicara

    kepadanya harus lembut dan sopan dalam tutur katanya, Doa seorang ibu

    itu begitu sangat di ijabah dan di dengar oleh Allah SWT. Kalau anak

    minta ingin sukses minta kepada ibu kita untuk di doa kan, doa seorang

    ibu itu begitu sacral dan jangan sekali-sekali menyakiti perasaannya

    bilamana seorang anak menyakiti perasaan ibu, kutukan ibu begitu nyata

    sekali. Doa ibu di dengar Allah SWT dan kutukannya menjadi sebuah

    kenyataan. Ibu itu mempunyai kekuatan yang magic, yang bisa memberi

    manfaat serta mudarat bagi anaknya. Terkadang jika kita sedang ada

    maksud tertentu atau sedang menghadapi suatu permasalahan, kita selalu

    minta bantuan kepada orang lain (meminta kepada orang pintar) padahal

    sumber dari dibukakannya pintu doa kita terkabul adalah ibu kita sendiri.

    Sebegitu mulianya seorang ibu ini, bahkan Rasulullah SAW dalam suatu

    riwayat Abu Hurairah menceritakan : seorang lelaki datang menemui

    Rasulullah SAW dan bertanya : ya rosulullah saw kola man a

  • 44

    haqqunnaasi bi husni soha bati? Kola umuk, kola summa man? Kola

    summa umuk, kola summa man? Kola umuk, kola summa man? Kola

    summa a buk. Jadi sahabat bertanya ya rasulullah saw dari kedua orang

    tua saya siapa yang lebih berhak mendapatkan perlakuan yang baik dari

    saya, lalu Rasulullah menjawab ibu mu, setelah ibu saya siapa lagi, lalu

    menjawab ibu mu, kemudian siapa lagi ya rosullullah ibumu, kemudian

    siapa lagi rosulullah baru ayahmu.3

    Hadis diatas yang diungkapkan oleh Rhoma Irama menceritakan

    betapa sungguh mulianya seorang ibu, dan sangat begitu berartinya

    seorang ibu buat hidup kita. Ibu merupakan orang yang tiada henti-

    hentinya mencintai dan menyayangi kita. Doa dari seorang ibu begitu

    mustajab, doa seorang ibu adalah doa yang sangat Allah dengar, kita

    sebagai seorang anak harus mendengarkan, mematuhi segala perintah ibu

    kita, karena ibu adalah seorang keramat yang sangat luar biasa. Ketika kita

    tidak mau mendengarkan perkataan orang tua apalagi ibu kita, kita bisa

    saja tidak selalu selamat, tidak selalu berkah dalam menjalankan aktivitas

    hidup kita karena doa ibu. Dan sebaliknya kita bisa selalu selamat, kita

    selalu mendapat keberkahan dan selalu mendapatkan kebaikan itu juga

    berkat karena doa seorang ibu yang melahirkan kita. Kutukan ibu adalah

    sebuah kemarahan, kebencian terhadap anak karena seorang anak telah

    membuat ibunya tersakiti perasaan dan hatinya. Ada sebuah cerita tentang

    buktinya doa ibu menjadi kenyataan yaitu adalah Hassan Muhammad

    3 H. Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, (Jakarta Selatan, 25 Februari 2013).

  • 45

    Abu al-walid an-Naysaburi menceritakan, ibuku berkata, sewaktu

    mengandungmu ibu minta izin kepada ayahmu untuk hadir di pengajian

    Abbasa ibn Hamzah, ayahmu mengizinkannya. Setelah pengajian selesai,

    Abbas ibn Hamzah berkata kepada para jamaah, berdirilah! Maka ibu pun

    berdiri seperti mereka, setelah para jamaah berdiri abbas berdoa dan ibu

    juga berdoa Ya Allah, berikanlah aku seorang anak yang berilmu. Selesai

    pengajian ibu pulang kerumah, malamnya ibu bermimpi ada seorang laki-

    laki datang menghampiri dia berkata bergembiralah, karena Allah

    berkenan mengabulkan doamu, dia memberimu seorang anak laki-laki

    yang berilmu.4 Dari kisah tentang hassan Muhammad abu al-walid an-

    naysaburi ini sudah jelas sekali menggambarkan betapa doa dari ibu itu

    langsung Allah dengar dan Allah kabulkan. Sudah sepatutnya dan

    seharusnya kita minta doanya untuk selamat dunia akhirat, dan jangan

    juga kita berbuat tidak baik kepada orang tua kita karena kutukannya

    menjadi sebuah kenyataan.

    2. Superstruktur/Skematik

    Level kedua yaitu adalah superstruktur, alur bagian-bagian dalam teks

    disusun dan diurutkan sehingga membentuk satu kesatuan arti.

    Dalam lirik lagu Keramat skema teks dibuat dengan alur cerita

    kisah yang ada dalam islam, dalam lirik alur cerita kisah ini Rhoma Irama dan

    Soneta memberi penyedap hadits-hadits dan Al-Quran yang ada dalam islam.

    Dari mulai memahami arti lirik lagu ini, kemudian masuk ke dalam lirik,

    4 Ibrahim al-Hazimiy, Keutamaan Birrul Walidayn hikmah dibalik kisah orang-orang

    yang berbakti kepada orang tua, Jakarta Timur Qisthi Press Anggota IKAPI. Hal 48.

  • 46

    kemudian masuk kedalam awal lirik, kemudian melewati konflik lirik lagu,

    hingga resolusi. Lirik-lirik ini di bawa ke jalur pengertian kronologis dan

    konsisten dalam membentuk kesatuan arti lirik-lirik tersebut dengan gagasan

    inti. Analisis teks dan temuan data dalam level superstruktur dalam lirik lagu

    Keramat sebagai berikut :

    a. Awal lirik lagu keramat

    Awal lirik lagu keramat dari album soneta volume 7 (tujuh),

    mempunyai sebuah sorotan bahwa Rhoma Irama menyebut ibu sebagai

    sesuatu keramat. Hampir di setiap shownya Rhoma Irama selalu

    menyanyikan lagu keramat, Rhoma Irama melalui syair atau lirik keramat

    ini terus mengajak para fans untuk bisa taat dan patuh serta menghormati

    ibu. Dalam liriknya Rhoma menyebut setiap manusia harus hormat kepada

    ibu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita dan ibu juga adalah

    orang yang membesarkan kita, merawat dan menjaga kita dari sejak dalam

    kandungan sampai kita besar, dimana kita sudah bisa membedakan yang

    baik dan buruk. Jiwa serta raga kita adalah merupakan sebuah kasih

    sayang yang diberikan ibu kepada anaknya. Setiap darah daging yang

    mengalir pada tubuh kita itu berkat air susu dari ibu. Ibu adalah orang

    yang memberikan air susunya untuk kita semua, sejak kita lahir ibu

    memberikan susunya kepada manusia sampai usia 2 tahun. Pengorbanan

    seorang ibu itu sungguh begitu besar dalam merawat, mendidik dan

    membesarkan anaknya. Ibu adalah manusia satu-satunya yang sayang

    kepada kita manusia tanpa mengenal batasan tertentu. Rasa sayangnya,

  • 47

    rasa cintanya seorang ibu kepada anaknya tidak akan pernah putus dan

    berkurang kepada anaknya.

    Judul lirik keramat

    Hai manusia, Hormati Ibumu yang melahirkan dan membesarkanmu

    Darah dagingmu dari air susunya, jiwa ragamu dari kasih sayangnya

    Dialah manusia satu-satunya yang menyayangimu tanpa ada batasnya.

    b. Konflik/isi lagu keramat

    Di bagian kedua berkumandang konflik berbakti kepada ibu. Lagu

    berjudul keramat yang dinyanyikan oleh Rhoma Irama, seoalah-olah dan

    berkali-kali menggambarkan sosok manusia yang punya kekuatan magic

    dan dapat memberi manfaat serta mudarat terhadap anaknya. Pada bait

    kedua Rhoma menyatakan betapa penting sosok seorang ibu sehingga

    dikatakan Rhoma Irama dalam liriknya, doa ibu mu di kabulkan Tuhan.

    Jadi betapa mustajabnya doa dari seorang ibu bila ibu kita berdoa, Allah

    SWT dengar dan Allah SWT kabulkan doa seorang ibu dan kutukan dari

    seorang ibu menjadi sebuah kenyataan. Ada sebuah kisah kaki putus

    karena doa dari ibu al-Damighani, seorang ahli ilmu kalam dan fiqh,

    bertanya kepada al-zamakhsari perihal penyebab kakinya yang dipotong.

    Jawabannya, karena doa ibuku. Dulu semasa kecil aku menangkap

    burung pipit. Kemudian agar tidak lepas, aku ikat kakinya dengan benang.

    Tiba-tiba ia terlepas dari genggaman tanganku, dan masuk ke sebuah

    lubang. Aku tarik tali pengikat kakinya dengan paksa hingga kakinya

    putus. Ternyata hal itu membuat hati ibu ku sakit. Dia bersumpah

  • 48

    serapah, mudah-mudahan Allah memotong kakimu, seperti engkau yang

    telah memutuskan kakinya. Lama setelah kejadian itu, aku pergi Bukhara

    untuk belajar. Di tengah perjalanan aku terjatuh dari kendaraanku hingga

    kaki ku terluka. Luka itu sangat parah, yang mengharuskan kakiku

    dipotong.5

    Bait berikutnya Rhoma menyatakan dalam Liriknya Ridho illahi

    karena ridhonya, jadi kalau ibu kita ridho Allah SWT pasti Ridho, betapa

    agungnya dan mulianya peran seorang ibu untuk anaknya. Sehingga Allah

    SWT pun akan menjadi ridho kalau ibu kita ridho apa yang kita lakukan

    maupun kerjakan. Sedangkan lirik berikutnya Murka illahi karena

    murkanya, jadi kalau ibu kita marah maka Allah SWT akan marah.

    Dengan kata lain, andil dari seorang ibu itu begitu besar sekali terhadap

    anaknya, bahkan Allah akan marah kalau seorang anak membuat sakit

    hatinya dan perasaannya. Dalam lirik berikutnya, Rhoma mengatakan

    Bila kau sayang pada kasihmu lebih sayanglah pada ibumu. Jadi bila

    seorang anak sayang kepada kekasih, pacarnya atau pun pujaan hatinya,

    seorang anak harus lebih menyayangi ibunya. Karena bila kita lihat pada

    setiap manusia, seorang anak ketika dia sudah punya kekasih lupa sama

    ibunya, kasih sayangnya kurang, cintanya juga kurang pada ibu. Padahal

    ibu kita akan selalu sayang dan terus menyayangi kita dalam keadaan

    apapun. Rhoma menyatakan kembali lewat liriknya bahwa bila kau patuh

    pada rajamu, seorang anak harus lebih patuh pada ibumu. Seringnya anak

    5 Ibrahim al-Hazimiy, Keutamaan Birurul walidayn Hikmah di balik kisah orang-orang

    yang berbakti kepada orang tua, Jakarta qisthi Press Anggota IKAPI, 2005. H. 47.

  • 49

    lebih patuh kepada rajanya, bos nya, atasan nya kepatuhan terhadap ibu

    lebih kurang taatnya. Melalui lagu keramat Rhoma Irama menyampaikan

    pesannya kepada semua manusia untuk sayang, patuh, minta doanya dan

    ridhonya kepada ibu kita semua, agar kita selamat dunia dan akhirat.

    Judul Lirik Keramat

    Reff :

    Doa Ibu mu dikabulkan Tuhan dan kutukannya jadi kenyataan

    Ridho illahi karena ridhonya, murka illahi karena murkanya

    Bila kau sayang pada kasih mu lebih s