Swot Sman3 Puri

8/16/2019 Swot Sman3 Puri

1/30

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen

pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan

nasional.

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa (atau

"murid") di bawah pengawasan guru. Sekolah merupakan sarana yang sengaja

dirancang untuk melaksanakan pendidikan , seperti yang sudah dikemukakan bahwa

karena kemajuan zaman keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh kebutuhan

dan aspirasi generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin majumasyarakat , semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda

sebelum masuk kedalam proses pembangunan masyarakat itu. leh karena itu sekolah

sebagai pusat pendidikan mampu melaksanakan fungsi pendidikan secara optimal

yaitu mengembangkan kemampuan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat

bangsa !ndonesia.

Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikansecara utuh pada jalur pendidikan formal. Dalam pelaksanaan

pendidikan sekolah diatur oleh undang –undang dan hukum yang

berlaku, karena pendidikan menyangkut hajat hidup manusia ,

bangsa dan negara. Pelaksanaan pendidikan dalam suatu sekolah

berjalan sesuai dengan sistem pendidikan yang ada.

ANALISIS SWOT SMAN 3 PULAU RIMAU KABUPATEN BANYUASIN Page

http://id.wikipedia.org/wiki/Lembagahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengajaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengajaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Siswahttp://id.wikipedia.org/wiki/Muridhttp://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengajaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Siswahttp://id.wikipedia.org/wiki/Muridhttp://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga


2/30

Dalam Pelaksanaan pendidikan , membutuhkan suatu analisa

tentang unit pendidikan SA! " Pulau #imau, sehingga apa yang

menjadi tujuan Pendidikan sebagaimana diamanatkan dalam dasar

hukum pendidikan , Analisa $ analisis tersebut dikenal dengan %

S&'(.

elalalui analisis S&'(, kan diketahui tentang ) Potensi, kelemahan,

peluang dan tantangan yang ada pada SA! " Pulau #imau. *asil

analisis menjadi dasar dan sekaligus petunjuk apa yang semestinya

dan tidak semestinya dilakukan oleh pelaku pendidikan di unit

tersebut.

Sekolah engidenti+kasi dan mengembangkan jenisjenis input

sekolah.engembangkan proses sekolah -proses belajar mengajar,

pengkoordinasian, pengambilan keputusan, pemberdayaan,

pemotiasian, pemantauan, pensuperisian, pengealuasian danpengakreditasian/.eningkatkan output sekolah -kualitas,

produktiitas, e+siensi, efektiitas, dan inoasi/emahami dan

menghayati Standar Pelayanan inimal -SP/elaksanakan SP

secara tepatemahami lingkungan sekolah sebagai bagian dari

S&'( terhadap setiap fungsi dan faktorfaktornya.



3/30


Apa

kahkita

bisa

sam

pai ?

Bagaima

na kita

sampai 0

STRATEGI PELAKSANAAN

1ormulasi Strategi

Pelaksanaan

Saran$

#ekomendasi

Pengumpulan 2

Pemaparan Data34AL5AS6

EVALUASI DAN KONTROL

Alokasi

4isi, isi, (ujuan,

pemerataan, mutu

dan releansi,

e+siensi, tata

SITUASI PENDIDIKAN YANG DIHARAPKAN

Analisis

lingkungan

eksternal

6suisu

strategis

pendidikan

Pro+l Pendidikan%

Pemerataan

utu 2 #eleansi

3+siensi

(ata kelola

SITUASI PENDIDIKAN SAAT INI

PROSES PERENCANAAN DAN SWOT SMAN PULAU RIMAU! "ANYUASIN

7emana

kita

Dimana

kita

sekaran


4/30

B. #umuan asalah

Pendidikan merupakan suatu proses yang panjang . 7eberhasilansuatu pendidikan tidak dapat dilihat secara cepat dan kekal, karena

pendidikan bersifat dinamis. Proses keberhasilan suatu unit

pendidikan memerlukan analisa yang matang dan cerdas, sehingga

apa yang menjadi tujuan unit tersebut dapat dicapat dengan

memperhatikan bagianbagian unit yang ada, baik berupa kekuatan

atau kelemahan, kesempatan atau tantangan. Adapun Permasalahan

yang Akan dibahas pada makalah berikut ini adalah %

8. Bagaimanakah hasil Analisis 7ekuatan dan 7elemahan yang

ada pada SA! " Pulau #imau, 7abupaten Banyuasin.

9. Bagaimanakah hasil Analisis Peluang dan (antangan yang ada

pada SA! " Pulau #imau, 7abupaten Banyuasin.

". 7eputusan apa dan bagaimana yang semestinya diambil$

dilakuan oleh pelaku unit sekolah % SA! " Pulau #imau,

7abupaten Banyuasin 0

:. (ujuan Penulisan akalah

akalah ini bertujuan untuk#

a. engetahui apakah analisis S$% memberikan manfaat pada S&' Pulau

imau *abupaten +anyuasin dalam menentukan arah dan kebijakan ( enstra )

b. engetahui Seberapa besar kekuatan dan kelemahan pada S&' Pulau

imau, *abupaten +anyuasin

c. engetahui Seberapa besar peluang dan tantangan pada S&' Pulau imau,

*abupaten +anyuasin



5/30

II. PEMBAHASAN

&. andasan %eori

&nalisis S$% adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

menge-aluasi Strengths, $eakness, pportunities, dan %hreats terlibat dalam suatu

proyek atau dalam bisnis usaha. al ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau

proyek dan mengidentifikasi faktor/faktor internal dan eksternal yang baik dan

enguntungkan untuk mencapai tujuan itu. %eknik ini dibuat ol eh &lbert umphrey,

yang memimpin proyek riset pada 0ni-ersitas Stanford pada dasawarsa 1234/an dan

1254/an dengan menggunakan data dari perusahaanperusahaan 6ortune 744.

%eori &nalisis S$% adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan

sesuatu hal yang dilakukan dengan S$%. S$% adalah sebuah singkatan dari, S

adalah Strenght atau *ekuatan, $ adalah $eakness atau *elemahan, adalah

ppurtunity atau *esempatan, dan % adalah %hreat atau &ncaman. S$% ini biasa

digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja (wordpress.com, 8414). enurut

6reddy angkuti (8447), S$% adalah identitas berbagai faktor secara sistematis

untuk merumusakan strategi pelayanan. &nalisis ini berdasarkan logika yang dapat

memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan

dan ancaman. &nalisis S$% membandingkan antara



6/30

Strenth (*ekuatan) merupakan setiap faktor9kondisi positif yang berasal dari dalam

organisasi yang memungkinkan organisasi tersebut dapat terus tumbuh, berkembang,

atau mencapai kondisi yang lebih baik. $eakness (*elemahan) meruapakan setiap

faktor9kondisi negatif yang berasal dari dalam organisasi yang memungkinkan

organisasi tersebut mengalami kehancuran, kekalahan, degradasi atau penurunan

keadaan. pportunity (Peluang) merupakan setiap faktor9kondisi positif yang berasal

dari luar organisasi yang memungkinkan organisasi tersebut mengalami kemajuan,

perkembangan, atau pencapaian kondisi yang lebih baik. :an %hreath (&ncaman)

merupakan setiap faktor9kondisi negatif yang berasal dari luar organisasi yang dapat

mengakibatkan organisasi tersebut mengalami kehancuran, kemunduran, atau jatuh ke

kondisi yang lebih buruk. &tau dapat pula dibuat perencanaan seperti gambar diatas.

• ;#


7/30

+. S&' Pulau imau dalam S$%

SA! " Pulau #imau, 7abupaten Banyuasin merupakan satu unit

sekolah$pendidikan baru -5SB/ , dengan data sebagai berikut %

!o 5#A6A! 73(3#A!;A! 73(3#A!;A!

ADA (6DA7 P#'S3

S8. 6 sisa

E. Prestasi 9 kali Fuara 8, non

akademik



8/30

8=. 6nput Sisa (est, dari " 5nit

Sekolah

88. 7elulusan 9=8"89 Lingkungan

A. Sosial asyarakat AgrarisB. Sosial 3konomi Sedang $ enengah

:. Sosial Budaya *eterogen$ @= G

FaaD. Lingkungan Sosial 6bukota 7ecamatan

3. 7eamanan 7ondusif

A. Kondisi Internal (Kekuatan dan Kelemahan

1. Standar Isi

Kekuatan

a.

b.

c.

d.

e.

&danya komitmen S&' Pulau imau untuk melaksanakan

kurikulum berdasarkan standar +S'P yaitu *urikulum %ingkat Satuan

Pendidikan (*%SP)

+eban belajar siswa sudah sesuai dengan standar +S'P.

0ntuk meningkatkan mutu lulusan yang didasarkan atas 0', siswa diberi

tambahan pengayaan belajar pada *elas ?!!.

&danya muatan lokal yang berupa pengembangan !nformation and

>ommunication %echnology (!>%) atau %!* dan pengembangan

kemampuan lokal dalam menuju sekolah mandiri dengan membentuk

kelompok kecil pertanian.

Pengembangan diri diberikan dalam bentuk +imbingan *onseling, klub

bidang studi, klub pengembangan keterampilan (pramuka, musik, =nglish

>on-ersation >lub, nasyid dll)

*alender pendidikan di S&' Pulau imau mengacu kepada kalender

Pendidikan 'asional

Kelemahan

1.

8.

*erangka dasar kurikulum masih menggunakan standar minimal dari

+S'P (belum ada peningkatan9pengembangan)

** (*riteria *etuntasan inimal) masing/masing bidang studi belum

semuanya sesuai dengan standart +S'P (beberapa masih di bawah nilai 54)



9/30

.

@.

7.

3.

+eban mengajar guru belum semuanya sesuai dengan +S'P (8@ jam)

Program responsi untuk penjurusan, belum mempunyai sarana pendukung

yang memadai.

%) sudah berjalan dengan baik

Pemanfaatan !>% dalam melaporkan hasil belajar siswa

&turan pengawasan *+ sudah ada

*+ sudah relati-e menyenangkan.

Pelaksanaan *+ pada hampir semua mata pelajaran 0' sudah

dilaksanakan secara indi-idu dan team teaching

Kelemahan

1.

8.

.

@.

7.

edia pembelajaran masih belum lengkap

+elum semua siswa dapat mengembangkan diri sesuai dengan bakat dan

minatnya.

:imungkinkan masih ada guru yang belum menggunakan strategi

pembelajaran yang ber-ariasi.

asih ada guru yang belum memiliki kompetensi dibidang !>%

asih ada guru yang belum mengintegrasikan pembelajaran tuntas secara

uni-ersal dalam *+.



10/30

3.

5.

B.

2.

14.

11

.

18.

1.

1@.

*urang optimalnya penggunaan media pembelajaran yang tersedia oleh

guru.

+elum ada program akselerasi bidang studi.

+elum optimalnya pelaksanaan program pengembangan diri (termasuk

perekrutan Pembina).

+elum optimalnya peran komite dalam pengembangan standar proses

pembelajaran.

Pelaksanaan penilaian berbasis kelas belum optimal

Pelaksanaan laporan hasil belajar siswa setiap satu bulan sekali belum

terlaksana secara optimal (belum tepat waktu)

Pelaksanaan aturan pengawasan *+ belum optimal

Sosialisasi tentang aturan pengawasan *+ kepada siswa kurang optimal

Pemahaman dan minat siswa tentang pentingnya pendidikan belum

maksimal.

". Standar Kom#etensi Lulusan

Kekuatan1.

8.

.

S* materi 0jian Sekolah (0S) di buat bersama/sama team guru mata

pelajaran se C *abupaten +anyuasin sebagaimana tahun tahun

sebelumnya yang di koordinir :inas Pendidikan *abupaten +anyuasin

Soal 0S dibuat oleh team guru bidang studi bersama dengan

usyawarah ;uru ata Pelajaran (;P

0paya meningkatkan kualitas lulusan di rencanakan pada awal tahun

pertama dan seterusnya.

Kelemahan



11/30

1.

8.

.

@.

7.

empunyai standar mutu lulusan yang berstandar nasional

empunyai program untuk mempredikasi minat siswa yang

melanjutkan ke perguruan tinggi berdasarkan permohonan orang

tua9wali siswa.

*esiapan siswa dalam mengikuti ujian nasional masih sangat rendah.

*emampuan dan keinginan siswa untuk lulus dengan predikat

memuaskan masih rendah.

*emampuan siswa menggunakan !>% masih sangat rendah, sehingga

kalah bersaing di dunia kerja.

$. Standar Pendidikan dan %ena&a Ke#endidikan

Kekuatan

1.

8.

.

@.

7.

3.

5.

B.

asio jumlah guru dan mata pelajaran sudah sesuai (sebanding)

*ualifikasi tenaga pendidik sudah sesuai dengan tuntutan +S'P (minimal S1)Semua guru telah menentukan tujuan pembelajaran yang ampu.

Semua guru telah menghargai peserta didik tanpa membedakan suku, adat,

daerah asal, dan gender.

;uru dapat berkomunikasi secara santun dengan teman sejawat, orang tua, dan

siswa.

+eberapa guru sudah mengikuti pelatihan di tingkat sekolah, kota, propinsi,

dan nasional.

Semua guru telah memahami standar proses dalam membuat perangkat *+.

Semua tenaga kependidikan ( %ata 0saha ) telah mampu menggunakan !>%.

Semua guru dan pegawai telah memahami tugas pokok dan fungsinya masing/

masing sesuai dengan standar pelayanan minimal (SP)

Kelemahan

1.


12/30

8.

.

@.

7.

3.

5.

B.

2.

14.

11.

18.

1.

1@.

17.

13.

15.

*urangnya guru yang memiliki karya pengembangan profesi.

*urangnya guru yang berprestasi dibidang akademik maupun non

akademik .

*urangnya guru yang melanjutkan jenjang S/8.

*urangnya kemampuan guru melakukan identifikasi potensi peserta

didik (kemampuan dan kesulitan dalam mata pelajaran yang dibimbing)

+elum semua guru memahami teori belajar dan prinsip/prinsip

pembelajaran yang terkait dengan mata pelajaran yang dibimbing

+elum semua guru menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode,

dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam

matapelajaran yang dibimbing.

+elum semua guru mampu memilih materi pembelajaran sesuai dengan

pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik

+elum semua guru mampu melakukan refleksi terhadap pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

*inerja guru dan pegawai belum dapat diteladani secara menyeluruh oleh

pesereta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya

=tos kerja, hasil kerja dan tanggung jawab belum maksimal.

+elum semua tenaga pendidik mengikutkan orang tua peserta didik dan

masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan

belajar peserta didik .

+elum semua guru menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar

mata pelajaran yang dibimbing.

+elum semua tenaga pendidik mampu mengembangkan materi

pembelajaran yang dibimbing secara kreatif

+elum semua tenaga pendidik dapat melakukan penelitian tindakan kelas

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang

dibimbing .

+elum semua guru mengikuti uji kompetensi guru.

asa kekeluargaan di lingkungan ci-itas akademika masih kurang .

*urangnya komitmen peserta pelatihan mengaplikasikan hasil pelatihan



13/30

atau work shop.

'. Standar Sarana dan Prasarana

Kekuatan

1.

8.

.

Sekolah berada di tengah lokasi yang aman, dan jauh dari kebisingan.

okasi yang cukup startegis untuk menjadikan sekolah yang unggul dan

diminati oleh masyarakat, karena terletak di ibukota kecamatan.

6asilitas bangunan dan sarana lain segera dibangun secara rutin terus

bertambah.

Kelemahan

1.

8.

.

@.

Sarana dan prasarana sekolah seperti # uang ;uru dan kepala sekolah ,

kelas, perpustakaan, laboratorium, sanitasi, dan !>% belum memadai, dan

sampai saat ini masih dalam tahap perencanaan pembangunan.

+elum tertibnya administrasi yang dimiliki sekolah

+elum tertibnya penempatan barang/barang in-entaris sekolah

+elum optimalnya fungsi komite dan peran komite dalam pengadaan dan

pengembangan sarana sekolah.

. Standar Pen&elolaan

Kekuatan

1.

8.

.

@.

7.

Sekolah telah memiliki dok *%SP.

%ersediaanya perlengkapan kebutuhan ;uru dan siswa secara sederhana.

*alender akademik telah tersusun dan menunjukkan seluruh akti-itas

*+ beserta e-aluasinya.

Penempatan S: sudah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Pembagian tugas diantara pendidik sebagian besar sudah mendekati

merata meskipun masih perlu terus ditingkatkan dan die-aluasi.



14/30

3.

5.

B.

2.

14.

Sudah adanya tata tertib yang baik bagi siswa, guru, dan karyawan

apat koordinasi guru, staf, dan karyawan sudah berjalan dengan baik.

Pengadaan, penggunaan, dan persediaan bahan habis pakai sudah

dilaksanakan dengan prinsif efensial, efektif dan berhasil guna.

&danya dukungan sekolah terhadap acara pelatihan guru, baik

kecamatan, kabupaten, pro-insi dan 'asional.

%ersediaanya pedoman dan petunjuk tekhnis tentang pendidikan dan

tenaga kependidikan.

Kelemahan

1.

8.

.

@.

7.

3.

5.

B.

2.

1

4

Pelaksanaan *%SP masih belum berjalan secara optimal

Pelaksanaan remidi belum dilaksanakan secara menyeluruh.

Strategi Pembelajaran yang dilakukan guru belum semua mengacu pada

pembelajaran P&*= dan P&!

Pengelolaan pada kesiswaan perlu di optimalkan.

+iaya operasional sekolah masih belum tersosialisasi secara baik

encana tahunan sekolah belum terlaksana secara menyeluruh dan sesuai

denga program.

Program konsultasi sekolah dengan orang tua9wali peserta didik belum

terjadwal ..

Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan belum terprogram

secara baik

Pelaksanaan dari keputusan/keputusan rapat yang ada belum berjalandengan baik.

!nstrumen penjamin mutu sekolah belum ada

Sistem pengawasan, pemantauan, super-isi, e-aluasi dan pelaporan belum

optimal.

). Standar Pem*ia+aan

Kekuatan



15/30

1.

8.

.

@.

7.

+iaya kegiatan sekolah ditanggung oleh pemerintah melalui dana

Pendidikan Sekolah ;ratis Pro-insi Sumatera Selatan dan :ana Sharing

*abupaten +anyuasin.

:ana Siswa +erprestasi dari Pro-insi Sumatera Selatan dan Pihak

*etiga.

:ana +antuan urid iskin (+*), dari &P+' Pusat

:ana +antuan perasional anagemen utu (+ ), Pro-insi

Sumatera Selatan melaui dana &P+' Pusat

:ana +antuan *!%= Sekolah (ancangan Sekolah andiri )

Kelemahan

1.

8.

.

@.

7.

3.

Pelaksanaan dan realisasi +iaya kegiatan sekolah yang ditanggung oleh

pemerintah melalui dana Pendidikan Sekolah ;ratis Pro-insi Sumatera

Selatan dan :ana Sharing *abupaten +anyuasin dilaksanakan pada

tahun dan bulan berjalan secara %riwulan !, !!, dan !D , sehingga

operasional sekolah terhambat dan tidak optimal.

Pelaksanaan dan realisasi :ana Siswa +erprestasi dari Pro-insi

Sumatera Selatan dan Pihak *etiga dilakukan pada tengah semester

serta prosedur yang rumit.

Pelaksanaan dan realisasi :ana +antuan urid iskin (+*9P!P),

dari &P+' Pusat dilakukan pada tengah semester serta prosedur yang

rumit.

Pelaksanaan dan realisasi :ana +antuan perasional anagemen utu

(+9 +S ), Pro-insi Sumatera Selatan melaui dana &P+' Pusat

dilakukan pada tengah semester serta prosedur yang rumit.

Pelaksanaan dan realisasi :ana +antuan *!%= Sekolah (ancangan

Sekolah andiri belum data dilaksanakan sebelum rapat paripurna dan

pengesahan rapat umum komite pada awal tahun.

+anyaknya e-aluasi dan inter-ensi pihak ketiga dan bukan dari peduli

pendidikan terhadap pelaksanaan operasional sekolah.

,. Standar Penilaian



16/30

Kekuatan

1.

8.

.

@.

7.

%ersediannya alat9 bahan pelaksanaan e-aluasi sesuai dengan standar

penilaian.

Pelaksanaan remidi dan pengayaan serta analisis dapat dilaksanakan

oleh guru mata pelajaran.

*ecakapan dan kompetensi guru memenuhi kualifikasi sehingga

memudahkan pelaksanaan uji kompetensi siswa.

Pelaksanaan !nput siswa melaui test sehingga proses pembelajaran

tuntas dapat dilaksanakan , meskipun belum maksimal.

%ersedianya panduan pelaksanaan tekhnis penilaian sesuai petunjuk

+'SP.

Kelemahan

1.

8.

.

@.

7.

3.

5.

*edisiplinan ;uru dalam pelaksanaan e-aluasi dan penilaian berkala

masih belum maksimal sesuai dengan Program.

=tos kerja akan pentingnya penilaian belum menjadi kebiasaan

sehingga penilaian tidak berkala.

** masih belum sesuai dengan standar sekolah mandiri9

keunggulan lokal.

onitoring dan e-aluasi dari wakil bidang kurikulum belum optimal.

*omite sekolah belum terlibat secara optimal dalam mengontrol

pelaksanaan standar penilaian pendidikan.

*urangnya kemampuan dan kecakapan dalam pembuatan materie-aluasi9 penilaian, sehingga terkesan barang jadi, bukan terencana

dan terarah sesuai dengan standar pembuatan soal.

*urangnya pemahaman tentang konsep pembelajaran tuntas (mastery

learning) sehingga siswa mengalami remedi berkali/kali.

B. -aktor Eksternal

B.1 Peluan&

1. &danya ruang gerak yang terbuka bagi lembaga pendidikan untuk



17/30

8.

.

@.

7.

3.

5.

mengembangkan diri secara maksimal sesuai denga kurikulum

yang ada *%SP.

:ukungan :epartemen Pendidikan 'asional !ndonesia baik

berupa kebijakan maupun Pendanaan yang semakin baik.

&presiasi masyarakat terhadap S&' Pulau imau semakin

meningkat.

*eadaan ekonomi masyarakat# orang tua 9 wali siswa dalam

kategori menengah dengan masyarakat agraris # Sawit dan karet,

memungkinkan sekolah menjadi sekolah mandiri.

*eadaan9 lahan siap bangun yang luas, sehingga program muatan

lokal pertanian dapat dilaksanakan dalm mendukung kegiatan

kesiswaan dan eks school.

ingkungan pendidikan yang kondusif dan dekat dengan pusat

pemerintahan kecamatan, memungkinkan daya dukung stik holder

pendidikan tinggi.

ingkungan pendidikan terletak jauh dari pusat kota, sehingga

kontaminasi negatif sangat rendah.

B.! Anaman

1.

8.

.

@.

7.

+ermunculan sekolah unggul berstandar nasional sebagai

kompetitor dan diskriminatif.

ingkungan di luar sekolah yang kurang edukatif karena

sosiokultural dan latar belakang pendidikan orang tua 9 wali siswa.

*ebijakan publik yang belum menempatkan pendidikan sebagai

prioritas dalam pembangunan.

S&' Pulaua imau belum menjadi pilihan utama bagi

sebagian masyarakat, karena sarana dan prasarana belum

memadai.

&danya pihak ketiga yang tidak mendukung kebijakan sekolah

mandiri berdasarkan +S, sehingga menhambat kemajuan

sekolah.



18/30

3. asih terdapat perkawinan diusia muda, sehingga terdapat siswa

putus sekolah.

&'&!S!S S$% S&' Pulau imau dalam nilai E

No PENILAIANB/B/%

(A0

A%IN2

(B0A 3 B

1. -AK%/ IN%ENAL

A. KEKUA%AN ( S0

a. *ualitas ;uru 4,14 4,4

b. *ualitas Siswa 4,14 8 4,84

c. oti-asi Siswa 4,47 8 4,14

d. anagement Sekolah 4,17 4,@7

e. *ebudayaan Sekolah 4,14 4,414"'

B. KELEMAHAN (50

a. Sarana dan Prasarana 4,47 4,17

b. Posisi *euangan 4,17 4,@7

c. Penerimaan Pegawai 4,14 4,4

d. *emampuan +ahasa &sing 4,14 4,4

e. oyalitas Pegawai 4,14 4,4

1,44 14'6

-AK%/ EKS%ENAL

A

.

PELUAN2 ( /0

a. *ebijakan Pemerintah 4,17 4,@7

b. :ukungan rang tua Siswa 4,17 4,@7

c. *erjasama dengan lembaga

lain9sister school

4,47 8 4,14

d. *erjasama dengan uni-ersitas 4,47 8 4,14

e. !ntake asyarakat 4,14 4,4

14$6

B. %AN%AN2AN ( %07 AN8AMAN

a. Persaingan Sekolah 4,14 8 4,84

b. ingkungan Sekolah 4,14 8 4,84



19/30

c. &kreditasasi 4,14 4,4

d. *ebudayaan asyarakat 4,14 8 4,84

e. ;lobalisasi 4,14 8 4,841,44 1416

#3:'5!( G

O

9,

=

8,

?

8,

=

=,

?

9,?

9,

=

8,

?

8,

=

=,

?

=,

?

8 8,

?

9,= 9,? ",

=


KEKUATAN

PELUANG(

TANTANGAN/ANCAMA


20/30

=,

?

8,

=

8,

?

*3LP

:A!:3L

9,

=

9,

?

KEKUATAN #S$ 1,35

KELEMAHAN #W$ 1,5

PELUANG #O$ 1,4

TANTANGAN #T$% 1,1

III

",

?

I

="

9,

?


KEKUATAN

KELEMAHA (W)


21/30

=9

8,?

=8

=,

?

"

9,?

9

8,?

8

=,?

=,

"

=,

?

8 8,

?

9 9,

?

"

=,

?

8

IV

8,?

II

9

9,

?

KEKUATAN (S) 1,35

KELEMAHAN (W) 1,5

PELUANG (O) 1,4

TANTANGAN (T): 1,1

KEKUATAN (S) - KELEMAHAN (W) -0,15

PELUANG (O) - TANTANGAN (T) 0,3


PELUANG

KELEMAHAN

TANTANGAN


22/30

:ari gambaran kwadran tersebut diatas, maka S&' Pulau rimau perlu merencakan

kembali secara matang dengan memperhitungkan semua peluang yang ada dalam bentuk perencanaan pendidikan ( enstra S&' Pulau imau, +anyuasin

+erdasarkan analisis diatas S&' Pulau imau diatas dapat dianalisis penilaian

sebagai berikut E

1 Stren&ht (Kekuatan0

a. *ualitas guru diberi bobot 4,14 dengan skor sehingga diperoleh nilai 4,4.

al ini berdasarkan kenyataan di mana guru yang direkrut untuk mengajar di S&

' Pulau imau telah melalui seleksi tertentu dengan standar kualifikasi S1 dan

sesuai bidangnya. Sampai saat saat ini terdapat 23,@A guru nya telah standar

kualifikasi S1dan sesuai dengan mata pelajaran yang diasuh.

(rate "4 karena &uru masih muda dan ener&ik4 9ormat S14 S!0

b. Kualitas sis:a di*eri *o*ot 6416 den&an skor ! di#eroleh nilai 64!6

Siswa/siswa yang diterima di sekolah ini telah diseleksi dengan kualifikasi

akademik dan non akademik berdasarkan nilai raport dan hasil test.

(rate !4 karena han+a ada 1 SMP dan ! M%s 0

c. oti-asi siswa diberi bobot 4,7 dengan skor 8 sehingga bobot F skor diperoleh

nilai 4,14.

al ini terlihat dari moti-asi siswa dalam meraih prestasi baik secara akademik

maupun non akademik masih rendah, keikut/sertaan siswa dalam berbagaikegiatan ekstra kurikuler ataupun perlombaan akademis dan non akademis baik

tingkat kabupaten,propinsi ataupun nasional. al ini terlihat dari prestasi akademik

dan non akademik yang diukir siswa/siswi S& ' Pulau imau baik pada

tingkat pro-insi ataupun tingkat nasional. isalnya 0% ! %ahun 8414 dan 8411

sebagai


23/30

d. anajemen sekolah dengan bobot 4,17 dan diberi skor sehingga diperoleh nilai

bobot F skor G 4,@7

&danya pembagian tugas yang jelas baik secara wewenang dan tanggung jawab

dalam hirarki jabatan sehingga memungkinkan penyelenggaran pendidikan sekolah

lebih terkoordinasi dengan baik. Saat ini di S& ' Pulau imau .

(rate " Pem*a&ian tu&as dan struktur keor&anisasian sekolah *erdasarkan

standar #en&elolaan4 #asal $< s.d '1 4Sisdiknas0

e. *ebudayaan sekolah dengan bobot 4,14 dan skor sehingga diperoleh nilai 4,4

%elah menjadi kebiasaan di S&' Pulau imau dipandu satu orang siswa atau

guru setiap awal dan akhir pelajaran melaksanakan do,a bersama setiap awal dan

akhir pelajaran . al ini menanamkan nilai keagamaan bagi siswa dan melekat

pada kepribadian siswa itu sendiri. Selain dari kegiatan diatas , kegiatan lain yang

dilaksakan secara rutin dan inkondisi , seperti # kegiatan kerohanian atau

keagamaan, dan sumbang rasa bela sungkawa. Pada kegiatan rutin lain

diprogramkan melaui kegiatan kesiswaan lain .

(rate "4 Pen;ad:alan ke&iatan intra kurikuler melalui Pembina S!S dan $aka

*esiswaan, Proker #$aka *esiswaan dan Proker S!S)

8 5eakness (Kelemahan0

a. Sarana dan prasarana bobot 4,47, skor dan nilai bobot F skor 4,17

Sarana dan Prasarana S&' Pulau imau masih sangat minim, karena baru beridiri selama tahun serta belum memiliki sarana gedung yang lengkap.

Sarana dan Prasarana S&' Pulau imau masih perlu pengembangan dan

pembangunan lebih lengkap .

(rate dapat dilihat dari !, *!S dean P:!S dan :apodik)

*. Posisi keuangan bobot 4,17 , skor , dan nilai bobot F skor 4,@7



24/30

Sumber pendanaan pelaksanaan belajar dan pembelajaran serta administrasi

sekolah terbatas berasal dari dana block grant9 +9+S dan dan Program

Sekolah ;ratis (PS;).Pencairan dana tersebut bulan sekali berlaku tahun

mundur.al ini bertentangan dengan Prinsip kerja # :ana. Sarana, S: dan

*esempatan.

(rate karena sekolah tidak dapat berjalan dengan maksimal tanpa pendanaan

yang cukup dan memadai dan sangat menghambat kegiatan pendidikan ).

. Penerimaan pegawai tidak tetap bobot 4,14 skor dan nilai bobot F skor 4,4.

Penerimaan pegawai tidak tetap khususnya untuk pegawai tata usaha, belum

berdasarkan kemampuan atau kualitas yang dimiliki, sehingga menghambat

lancarnya penyelenggaraan pendidikan.

( rate , karena S: Pegawai belum memilki etos kerja yang tinggi)

d. *emampuan berbahasa asing bobot 4,14 skor dan nilai bobot F skor 4,4 .

%idak semua guru mampu berbahasa asing dengan. Pembagiannya adalah 87 A

bahasa !nggris dan 57 A +ahasa !ndonesia.

(rate , kesulitan berkomuniasi dalam bahasa asing, diprogramkan jangka

menengah)

e. oyalitas pegawai bobot 4,14 skor dan nilai bobot F skor 4,4 meskipun

tidak terlalu mencolok namun masih ada beberapa guru maupun tenaga

kependidikan yang kurang loyal terhadap sekolah. +ekerja jika ada S* atau

imbalan dalam bentuk materi. eskipun tidak banyak jumlah tenaga

kependidikan yang seperti itu namun tetap saja mengganggu kelancaran jalannya kegiatan pembelajaran di sekolah.

(rate , loyalitas rendah, kerja bukan berdasarkan profesi)

" /##ortunit+ (kesem#atan0

a. *ebijakan pemerintah bobot 4,17, skor dan nilai bobot F skor 4,@7.

Pemerintah melalui kebijakan pendidikan diberikan kesempatan seluas/luasnya

mengembangkan potensi sekolah sesuai dengan keunggulan lokal dalam



25/30

bentuk dokumen pendidikan sekolah( *%SP). Sehingga sekolah mendapat

keleluasaan dalam mengelola dan penyelenggaraan pendidikannya.

(rate , dukungan pemerintah sangat banyak dan terus mendukung dunia

pendidikan)

b. Support orang tua siswa bobot 4,17, skor dan nilai bobot F skor 4,@7

dukungan orang tua siswa yang berharap anaknya mendapatkan prestasi

sehingga memberikan kemudahan dengan memfasilitasi anaknya dengan

cukup, misalnya memberikan fasilitas buku/buku pelajaran, serta mendukung

penuh kegiatan/kegiatan non akademis misalnya kegiatan ekstra kurikuler yang

diikuti oleh anak/anaknya.

(rate , dukungan orang tua siswa cukup tinggi )

c. *erjasama dengan lembaga lain9sister school bobot 4,47 skor 8 dan nilai bobot

F skor 4,14 , sampai saat ini S&' Pulau imau, +anyuasin, belum ada

sister school, padahal di lingkungan tersebut terdapat 8 Perusahaan besar milik

Swasta.

(rate 8, belum pernah adanya kerjasama 9 sister school)

d. *erjasama dengan uni-ersitas bobot 4,47, skor 8, dan nilai bobot F skor 4,14.

S&' Pulau imau, +anyuasin, sampai saat ini belum pernah menjalin

kerja sama denga uni-ersitas manapun, dan hanya berdasarkan minat siswa

(rate 8, belum adaanya kerjasama dengan uni-ersitas)

e. !ntake masyarakat bobot 4,14, skor , dan nilai bobot F skor 4,4, besarnya

minat masyarakat untuk mendaftarkan anaknya pada S& Pulau imau,

+anyuasin apalagi sekolah ini merupakan S& terdekat dengan ibukota

kecamatan yang ada di Pulau imau.



26/30

(rate , minat masyarakat tinggi)

@ %reath (%antan&anm 7 anaman0

a. Persaingan sekolah bobot 4,14, skor 8 dan nilai bobot F skor 4,84. &danya

persaingan dengan sekolah lain yang berada di kecamatan lain dan dekat

dengan ibukota kabupaten +anyuasin, serta telah memeilki fasilitas yang lebih

lengkap.

(rate 8, S& lain cukup jauh, lebih dari 14 km)

*. ingkungan sekolah bobot 4,14, skor 8 dan nilai bobot F skor 4,84. etak

sekolah yang strategis di pinggir jalan besar dan dekat dengan lingkungan

perkantoran sehingga sekolah harus menyiapkan diri lebih baik karena menjadi

sorotan utama lingkungan sekitarnya.

( rate 8, *arena sekolah baru )

. &kreditasi , bobot 4,14, skor dan nilai bobot F skor 4,4. S&' Pulau

imau, +anyuasin, sampai saat ini belum pernah mendaftarkan untuk

akreditasi sekolah.

(rate , di programkan dalam jangka menengah)

d. *ebudayaan masyarakat bobot 4,14, skor 8, dan nilai bobot F skor 4,84.

+eberapa kebudayaan masyarakat Pulau imau tidak mendukung

pengembangan kepribadian siswa misalnya acara pesta/pesta siang dan malam

yang kadangkala anak datang terlambat atau tidak sekolah. Pernikahan dini

setelah lulus S&, mengakibatkan siswa kurang termoti-asi untuk belajar dan

mencapai cita/citanya.

(rate 8, perlu adanya sosialisasi dari pihak sekolah dan unsur terkait, tetapi

dapat diatasi )

e. ;lobalisasi %eknologi bobot 4,14, skor 8, nilai bobot F skor 4,84 *emajuan

teknologi menuntut sekolah untuk memperbaiki sistemnya sehingga selalu

mengikuti perkembangan teknologi global.



27/30

(rate 8, dukungan masyarakat sangat baik dan bisa menjadi modal dasar

kemajuan tehnologi melalui sarana pendidikan ).



28/30

III. PENU%UP

Suatu lembaga dinilai mempunyai kinerja yang baik jika lembaga tersebut

menghasilkan keluaran yang ditargetkan berupa barang atau jasa yang bermutu

secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. 0ntuk mencapai kinerja seperti ini

banyak faktor yang berpengaruh yang perlu diperhatikan. 6aktor/faktor tersebut

pada prinsipnya dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu faktor internal yang

berasal dari dalam sekolah itu sendiri, dan faktor eksternal yang berasal dari luar

sekolah. :engan menganalisis dan menge-aluasi berbagai faktor internal dan

faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja suatu sekolah, diharapkan

sekolah dapat mengetahui kapasitas kemampuannya saat ini, dan menentukan

strategi untuk meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang.

S&' Pulau imau, +anyuasin saat ini sangat memerlukan dukungan dari

semua pihak, baik dari internal dan eksternal dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan di S&' Pulau imau khususnya dan %ujuan Pendidikan 'asional

Pada umumnya.

A. 7esimpulan

Diperlukan kerja keras dan disiplin kerja serta etos kerja yang

tinggi dalam melaksakanan progran kerja pada SA! " Pulau

#imau berdasarkan analisis S&'( yang ada .

Dukungan dari semua pihak akan sangat membantu pelaku

pendidikan di SA! " Pulau #imau dalam rangka meujudkanprogram kerja sekolah dalam jangka pendek, menengah dan

panjang.

Analisis S&'( telah memberikan gambaran secara terinci

tentang kekuatan dan kelemahan, peluang dan tantangan yang

ada pada SA! " Pulau #imau sehingga menjadi acuan untuk

tahuntahun berikutnya.



29/30

B.Saran

'utput dan outcome dalam suatu Lembaga pendidikan

tidak dapat diealuasi sertamerta dalam aktu singkat.

Prencanaan dan startegi yang matang akan sangat membantu

pelaksanaan program kerja pendidikan.

Berdasarkan data yang ada melalaui analisis S&'(, 7ita

semua sadar akan kekuatan dan kelemahan, peluang dan

tantangan yang kita semua hadapi. Semoga apa yang kita

lakukan pada hari ini lebih baik dari hari kemarin , serta hari

esok lebih baik dari sekarang. A6!



30/30

Documents

Swot Sman3 Puri