t 14 Lean Six Sigma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perbaikan Mutu

Citation preview

  • 1Hlm. 1LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    TOPIK 14

    QUALITY IMPROVEMENT:QUALITY IMPROVEMENT:LEAN SIX SIGMALEAN SIX SIGMA

    Hlm. 2LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    1. DASAR1. DASAR--DASAR SIX SIGMADASAR SIX SIGMA

    Faktor Kunci Lean Six SigmaFaktor Kunci Lean Six Sigma

    DELIGHT DELIGHT CONSUMERCONSUMER

    IMPROVE IMPROVE PROCESSPROCESS

    QU

    ALITY

    QU

    ALITY

    SPEEDSPEED

    VARIA

    TION

    &

    VARIA

    TION

    &

    DEFECTS

    DEFECTS

    PROCESS

    PROCESS

    FLOW

    FLOW

    DATA & FACTSDATA & FACTS

    LEAN SIX SIGMALEAN SIX SIGMA

    TEAMWORK

  • 2Hlm. 3LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    Six Sigma starts with customers Goal : eliminasi segala cacat.Cacat: segala sesuatu yang tidak memenuhi kebutuhan konsumen.Contoh: Janji : deliveri dalam 2 hari. Realisasi : deliveri dalam 2,5 hari

    Faktor Kunci 1: Faktor Kunci 1: Delight your customer with speed & qualityDelight your customer with speed & quality

    QU

    ALITY

    SPEED

    VA

    RIATIO

    N

    & D

    EFECTS

    PROCESS

    FLOW

    DATA & FACTS

    LEAN SIX SIGMA

    TEAMWORK

    DELIGHT CONSUMER

    IMPROVE PROCESS

    Konsumen: Eksternal : pengguna akhir Internal : personel perusahaan yang menggunakan output proses

    dalam perusahaan.Hubungan quality speed low cost : Proses dengan banyak kesalahan tidak dapat memenuhi tuntutan

    kecepatan. Proses yang lambat berkemungkinan menghasilkan cacat tinggi

    (acuan: kecepatan proses secara keseluruhan).

    Loq quality & slow speed high cost.

    Hlm. 4LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKFaktor Kunci 2: Faktor Kunci 2: Improve your processImprove your process

    QU

    ALITY

    SPEED

    VA

    RIATIO

    N

    & D

    EFECTS

    PROCESS

    FLOW

    DATA & FACTS

    LEAN SIX SIGMA

    TEAMWORK

    DELIGHT CONSUMER

    IMPROVE PROCESSLSS memberikan fokus pada:

    Dokumentasi bagaimana pekerjaan diselesaikan (langkah-langkah yang menyusun proses).

    Mengkaji aliran pekerjaan antara orang & stasiun kerja. Memberikan kepada pekerja pengetahuan & metoda yang

    diperlukan untuk memperbaiki pekerjaan secara konsisten.Pendekatan dalam perbaikan proses:

    Eliminasi variasi dalam kualitas & speed (sumber utama cacat): Reduksi variasi proses Perbaikan kapabilitas proses (Cpk > 1,33)

    Memperbaiki aliran & kecepatan proses:

    Utilisasi fuses untuk kelebihan beban pada sirkuitMinimasi dampak kesalahanMitigation

    Pengembangan software komputer yang memberikan signal untuk typing error

    Mendeteksi error sebelum terjadiDetection

    Color-coding partsMempermudah pekerjaan bagi pekerjaFacilitation

    Penggunaan robot (untuk welding atau painting)

    Menggantikan dgn proses yang lebih handal bagi operatorReplacement

    Desain ulang proses atau produk shg tugas (proses) tsb. tidak diperlukan

    Eliminasi kemungkinan terjadinya kesalahanElimination

    CONTOHTUJUANPRINSIP

  • 3Hlm. 5LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    Faktor Kunci 3: Faktor Kunci 3: Work Together for Maximum GainWork Together for Maximum Gain

    QU

    ALITY

    SPEED

    VA

    RIATIO

    N

    & D

    EFECTS

    PROCESS

    FLOW

    DATA & FACTS

    LEAN SIX SIGMA

    TEAMWORK

    DELIGHT CONSUMER

    IMPROVE PROCESS

    Kemampuan berkolaborasi (skills of collaboration): Kemampuan mendengarkan (listening skill); Brainstorming & teknik diskusi; Mengelola ide: sorting, organizing & prioritizing ideas; Pengambilan keputusan: mendesain alternatif (solusi),

    pengembangna kriteria untuk pemilihan alternatif.

    Additional skill for effective teams: Mendefinisikan tujuan (setting goals); Memberikan penugasan & tanggung jawab; Menangani konflik; Memberikan perhatian pada proses pengambilan keputuan; Memastikan efektivitas pertemuan; Mendorong pembelajaran berkelanjutan; Kerjasama dengan kelompok lain.

    Hlm. 6LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    Faktor Kunci 4: Faktor Kunci 4: Base Decisions on Data & FactsBase Decisions on Data & Facts

    QU

    ALITY

    SPEED

    VA

    RIATIO

    N

    & D

    EFECTS

    PROCESS

    FLOW

    DATA & FACTS

    LEAN SIX SIGMA

    TEAMWORK

    DELIGHT CONSUMER

    IMPROVE PROCESS

    Hambatan: Ketidaktersediaan data yang handal; Kemampuan yang rendah dalam pengumpulan &

    analisis data; Penggunaan data terbatas untuk pemberian reward &

    hukuman bagi pekerja, bukan untuk pengambilan keputusan.

    Klasifikasi data yang diperlukan: Pengukuran terhadap hasil yang mencerminkan output/outcome proses

    atau prosedur.

    Pengukuran terhadap proses yang mendeskripsikan tahapan & kejadian selama proses hingga dihasilkan output/outcome.

    Data tipikal yang diperlukan:

    Kepuasan konsumen; Outcome finansial; Kecepatan/lead time dalam layanan; Kualitas/cacat produk/layanan.

  • 4Hlm. 7LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK2. HUKUM LEAN SIX SIGMA2. HUKUM LEAN SIX SIGMA

    Tema Utama LSS :Tema Utama LSS :

    Konsumen adalah Raja;Speed, quality & low cost terkait satu sama lain;Untuk mendeliver quality, speed & low cost diperlukan: eliminasi variasi & cacat, fokus pada aliran proses;Data sangat kritikal untuk pengambilan keputusan yang baik;Orang harus bekerja sama untuk melakukan perbaikan yang akan diperhatikan oleh konsumen.

    Terminologi Penting :Terminologi Penting :

    Littles Law:

    WIP = work-in-process: pekerjaan yang secara resmi masih dalam proses & belum selesai.Antrian: WIP Value-added work: setiap proses yang memberikan tambahan nilai di mata konsumen.Non value-added work: proses yang tidak memberikan tambahan nilai, & jika mempunyai pilihan konsumen tidak akan bersedia membayar untuk proses tersebut.Efisiensi siklus proses:

    Average Completion RateAmount of WIP

    LEAD TIME =

    Total Lead TimeValue-added Time

    EFISIENSI SIKLUS PROSES =

    Hlm. 8LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    Lima Hukum Lean Six Sigma :Lima Hukum Lean Six Sigma :

    Law 1: The law of market Untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan, konsumen mendefinisikan

    kualitas & prioritas perbaikan.Law 2: The law of Flexibility Kecepatan suatu proses proporsional terhadap fleksibilitasnya. Contoh ukuran infleksibility:

    Di lantai produksi: set-up time, changeover time; Di bidang layanan: information retrieval time.

    Law 3: The law of FocusData (Pareto): 20% aktivitas menyebabkan 80% permasalahan atau keterlambatan. Perbaikan besar dapat dilakukan dengan fokus pada 20% aktivitas tersebut. Law 4: The law of Velocity (Littles Law)Kecepatan proses berbanding terbalik dengan jumlah WIP. Untuk meningkatkan kecepatan proses kurangi WIPLaw 3: The law of Complexity & CostPeningkatan kompleksitas dapat menyebabkan peningkatan biaya, penurunan kualitas (low sigma) atau penurunan kecepatan proses Target awal perbaikan: reduksi variasi produk atau jasa yang tercakup (keputusan ini harus didasarkan pada informasi finansial & pasar yang baik)

  • 5Hlm. 9LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK3. IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA3. IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA

    Persiapan :Persiapan :

    1. Buat posisi baru pada organisasi sebagai penanggung jawab Lean Six Sigma;2. Perluas tanggung jawab dari posisi-posisi yang ada untuk mencakup LSS;3. Menyiapkan & melaksanakan pelatihan yang tepat bagi staf yang akan terlibat dalam

    implementasi LSS;4. Menyiapkan prosedur baru untuk memastikan implementasi LSS terkait dengan isu

    bisnis penting.

    Staffing Khusus (infrastruktur) untuk LSS :Staffing Khusus (infrastruktur) untuk LSS :

    POSISI BARU:1) Champions (direct report to CEO / president): executive-level manager yang

    mempunyai tanggung jawab untuk mengelola & mengarahkan upaya LSS, & memastikan bahwa upaya tsb. mendukung & mendorong prioritas korporasi.

    2) Black Belts: perusahaan yang telah mendapat 4-5 minggu pelatihan tentang leadership & problem solving; bertanggung jawab untuk memimpin atau mengarahkan tim proyek & deliveri hasil dari proyek terpilih.

    3) Master Black Belt: BB yang telah mendapatkan pelatihan lanjut tentang sophisticated problem solving techniques; harus telah memimpin sejumlah tim proyek & mempunyai prestasi dalam mendeliver hasil proyek; tanggung jawabnya mencakup: memberikan pelatihan & pengarahan untuk BB, monitoring kemajuan tim, & membantu tim jika diperlukan.

    Hlm. 10LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    Staffing Khusus (infrastruktur) untuk LSS :Staffing Khusus (infrastruktur) untuk LSS :

    POSISI LAMA DENGAN TAMBAHAN TANGGUNG JAWAB TERKAIT DGN LSS :1) CEO & Eksekutif: mengambil keputusan untuk implementasi LSS; bertanggung jawab menetapkan tujuan korporasi yang akan menentukan

    prioritas LSS;

    bertangung jawab secara regular untuk monitoring & mengarahkan penggunaan sumber daya LSS.

    2) Business Unit Managers: Bekerja sama dengan champions menentukan tujuan untuk mendefinisikan

    kriteria untuk pemilihan proyek;

    Menentukan target proyek.3) Green Belts/Yellow Belts/White Belts/Anggota Tim: Setiap pekerja yang menerima pendidikan wawasan atau pelatihan

    keterampilan tentang LSS hingga tingkat tertentu;

    Menjaga pelaksanaan tugas rutin mereka, bekerja paruh waktu untuk proyek LSS dalam bidang mereka.

  • 6Hlm. 11LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    Program Training :Program Training :

    1) Awareness Course (White Belt training) : 1 2 hari; Tujuan: agar orang akrab dengan bahasa/istilah & konsep LSS; Partisipasi dalam proyek tidak diharuskan.

    2) Introductory methods/tool course (Yellow or Green Belts Training): 1 2 minggu; Peserta: staf yang akan mempraktekkan metoda / teknik-teknik

    perbaikan; Yellow Belt: intermediate, antara WB & GB; YB course: lebih singkat dari GB training, & peserta hanya diminta untuk

    berpartisipasi pada proyek. Umumnya, pimpinan proyek: GB.

    3) A skill-building tools/methods course (Black Belt Training): BB: inti dari struktur pendukung LSS; Peran BB: pemimpin proyek, pengarah & nara sumber proyek.

    4) Advanced training in one or more specialties (Master BB or enrichment courses): Diperuntukan bagi BB yang akan menjadi pelatih & pengarah BB; Tidak seluruh BB perlu menjadi MBB.

    Hlm. 12LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    4. MODEL PERBAIKAN DMAIC4. MODEL PERBAIKAN DMAIC

    DMAIC:DMAIC: Define, measure, analyzem, improve, control

    Define Measure Analyze Improve Control

    DMAIC = proses pemecahan masalah secara berstruktur & berbasis data:

    Melakukan kegiatan tertentu dengan suatu urutan tertentu proses & berstruktur;

    Mengumpulkan data hampir pada setiap tahapan untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data;Memastikan bahwa solusi yang diputuskan oleh tim akan mengeliminasi faktor penyebab masalah yang ditangani problem solving.

  • 7Hlm. 13LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    DEFINE DEFINE M A I - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Tujuan: mencapai sepakat pada proyek perbaikan yang akan ditangani.Pendekatan: Mendiskusikan rencana proyek perbaikan dengan tim; Mendapatkan data konsumen; Mereview data yang ada tentang proses & masalah; Membuat garis besar peta proses untuk menentukan batasan proyek; Menyiapkan rencana & arahan untuk tim.Manfaat pendekatan: Mengembangkan pemahaman bersama tentang prioritas bisnis dari

    proyek perbaikan; Konfirmasi peluang (manfaat) proyek perbaikan dari sudut pandang

    konsumen; Mencapai kesepakatan dengan manajemen tentang lingkup realistik dari

    proyek perbaikan; Sepakat tentang ukuran keberhasilan dari proyek; Menyiapan tim untuk mendukung keberhasilan proyek.

    Hlm. 14LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    DEFINE DEFINE M A I - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Define tool#1: Diagran SIPOC (Suppliers, Input, Process, Output, Customers) Digunakan untuk pemetaan proses secara garis besar. Menunjukkan faktor kritikal terhadap kualitas.

    Contoh Diagram Proses SIPOC (Equipment Leasing):

    Jumlah yg benar Didanai dlm 1 hari

    stl deliveri Dideliver dgn EFT

    Menyelesaikan daftar brg sewa

    Data harga eceran & produsen

    PROCESS

    Selesai dlm 5 hari kerja

    Full terms, conditions & payout rules

    Maks 2 hlm (tdk termasuk daftar brg)

    Respon dalam 30 Aliran data pd

    hari kerja berikutnya

    Laporan dpt direview dlm 3

    CUSTOMER(S)OUTPUT(S)INPUTS(REQTS)SUPPLIER(S)

    AGEN KREDIT

    LAPORAN KREDIT

    PERJANJIAN SEWA

    PENYEWA PERALATAN

    REVIEW KREDIT

    KONSUMEN

    VALIDASI PERALATAN

    MARKS OFFICE PRODS

    USULAN JADUAL SEWA

    PEMBAYARAN MARKS OFFICE PRODSPENYIAPAN DOKUMEN

    MEMBIAYAI & PENGARSIPAN

  • 8Hlm. 15LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    DEFINE DEFINE M A I - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Define tool#2: Value Stream Map Peta rinci proses; membantu mengidentifikasi wasted times, non value-added

    process, menentukan efisiensi siklus proses, Contoh Value Stream Map :

    Lihat hlm 62 LSS

    Hlm. 16LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    D MEASUREMEASURE A I - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Tujuan: untuk mendapatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan.Langkah penting dalam MEASURE:

    Contoh MEASURE Tools:# 1: Process Observation: mengamati langsung proses yang berjalan.# 2: Time Value Map: untuk melihat penggunaan waktu dalam proses &

    mengidentifikasi efisiensi siklus proses.# 3: Pareto Charts: untuk menentukan faktor yang perlu menjadi fokus untuk

    upaya perbaikan. # 4: Time Series Plot: untuk mengidentifikasi kapan & lokasi munculnya

    permasalahan, memahami variasi dalam proses, pola perubahan pada proses.

    Evaluasi sistem pengukuran yang ada:9 Perbaiki jika perlu;9 Kembangkan sistem pengukuran

    baru jika belum ada; Observasi proses; Kumpulkan data; Petakan proses secara rinci.

    Can trust the data; Can base decision on facts &

    reality; Can have document on real

    process; Well understand the

    required improvement.

    PERSYARATANPERSYARATAN HASILHASIL

  • 9Hlm. 17LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    D MEASUREMEASURE A I - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Tantangan dalam pengumpulan data:

    Data belum pernah dikumpulkan sebelumnya; Data pernah dikumpulkan, tetapi tidak ada yang dapat digunakan untuk

    tujuan praktikal (hilang, tersimpan dalam perangkat lunak komputer yang tidak jelas, dll.);

    Terlalu banyak data & sukar menentukan prioritas atau tingkat kepentingan data;

    Data tidak mencerminkan yang seharusnya diukur.

    Hlm. 18LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    D M ANALYZEANALYZE I - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Tujuan: untuk memahami informasi & data yang dikumpulkan, & menggunakan data tersebut untuk mengkonformasi sumber delay, waste, & kualitas yang buruk.Arahan dalam ANALYZE:

    Contoh ANALYZE Tools:# 1: Cause-and-effect Diagrams: untuk mengorganisasikan ide tentang faktor

    potensial penyebab masalah.# 2: Scatter Plots: untuk membantu mengidentifikasi pola hubungan antar

    (khususnya) dua faktor atau indikator.

    Sticking to the data; Identifikasi & analisis pola

    data; Fokus pada proses dengan

    wasted time (non value-added process) tinggi.

    Mendapatkan clues tentang faktor penyebab sebenarnya;

    Mendapatkan solusi untuk memperbaiki proses;

    Identifikasi faktor paling kritikal untuk kendali proses.

    PERSYARATANPERSYARATAN HASILHASIL

  • 10

    Hlm. 19LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    D M A IMPROVEIMPROVE - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Tujuan: melakukan perubahan pada proses yang dapat mengeliminasi cacat, waste, biaya, dll. terkait dengan kebutuhan konsumen yang diidentifikasi pada tahap IDENTIFY.Arahan dalam IMPROVE:

    Gunakan kreativitas untuk identifikasi spektrum alternatif solusi yang mungkin;

    Review Best Practice yang ada (prosedur terdokumentasi diketahui menghasilkan output yang baik) apakah dapat diadaptasi untuk situasi yang dihadapi;

    Mengembangkan kriteria untuk pemilihan solusi;

    Mencoba solusi yang dipilih; Merencanakan implementasi penuh dari

    solusi yang dirancang.

    Tidak terjebak dalam solusi yang lama yang tidak memberikan hasil;

    Mengembangkan solusi baru yang kita tahu berkaitan dengan masalah riel yang dihadapi;

    Dapat menjelaskan rasionalitas solusi yang dipilih;

    Belajar tentang solusi yang efektif & tak efektif.

    PERSYARATANPERSYARATAN HASILHASIL

    Hlm. 20LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    D M A IMPROVEIMPROVE - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Contoh IMPROVE Tools:

    1: PICK (Possible, Implement, Challenge, Kill) Chart: untuk membantu tim mengorganisasikan & menyusun prioritas alternatif solusi dalam 4 kategori:

    Possible: kuadran alternatif payoff relatif kecil, tetapi mudah untuk diimplementasikan;

    Implement: kuadran dengan alternatif terbaik, mudah diimplementasikan & memberikan payoff yang besar;

    Challenge: kuadran alternatif payoff besar tetapi relatif sukar untuk diimplementasikan; memberikan tantangan bagi tim untuk mengimplementasikannya;

    Kill: kuadran alternatif dengan payoff relatif kecil & sukar untuk diimplementasikan. Alternatif dalam kuadran ini otomatis dihapuskan dari spektrum solusi yang diusulkan.

    Konsep yang mendasari PICK Chart = Konsep formula Pareto Priority Index (PPI):

    Cost x Time to Completion (Years)Savings x Probability of Success

    PPI =

  • 11

    Hlm. 21LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    D M A IMPROVEIMPROVE - C

    Define Measure Analyze Improve Control

    Contoh PICK Chart:

    Lihat hlm. 72.

    Hlm. 22LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK Define Measure Analyze Improve Control

    Tujuan: Memastikan bahwa hasil tim dapat langgeng, artinya membuat prosedur & alat bantu kerja yag dapat membantu pekerja dalam mengerjakan pekerjaannya mulai saat ini. Tim harus mentransfer yang mereka pelajari pada pemilik proses (process owner) & memastikan bahwa setiap orang yang bekerja pada proses tersebut dilatih dalam menggunakan prosedur baru & yang terdokumentasi.Arahan dalam CONTROL:

    Contoh CONTROL Tool #1: Peta-peta Kendali dalam SPC

    Dokumentasikan prosedur baru; Latih setiap orang yang terlibat; Siapkan prosedur untuk memonitor

    sinyal penting dari proses;

    Serahkan pengelolaan pada pemilik proses;

    Selesaikan dokumentasi proyek.

    Mencegah kembalinya sistem ke prosedur semula (backsliding);

    Bereaksi cepat pada masalah di depan (dgn memonitor sinyal proses);

    Membagi pengalaman dgn pihak lain dalam organisasi;

    PERSYARATAN HASIL

    D M A I - CONTROLCONTROL

  • 12

    Hlm. 23LD, Semester II 2003/04

    TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKTI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

    5. 5. MANAGERS MUST DOMANAGERS MUST DO DALAM LSSDALAM LSS

    Six Managers Must Do in LSS :Six Managers Must Do in LSS :

    1. Memilih proyek perbaikan yang tepat

    2. Memilih orang yang tepat

    3. Mengikuti metoda

    4. Mendefinisikan dengan jelas peran & tanggungjawab

    5. Komunikasi, komunikasi, komunikasi

    6. Mendukung edukasi & pelatihan