T. Gondii Kuliah

8/19/2019 T. Gondii Kuliah

1/27

Toxoplasma gondii

LILY KARTIKA SURYA


2/27

Toxoplasma gondii

Sejarah :

1908 Cenoda!"l#s g#ndi

$elin!i %&ra'il( 19)* +nse,aliis neona#s

19-8 es serologi Sa.in /

eldman 19*0 da#r hid#p se$s#al pada

$#!ing %#!hison(


3/27

oxoplasma gondii

:

ospes de,inii, : K#!ing %elidae(

ospes peranara : man#sia2 i$#s2 .a.i $am.ing2 sapi2 a"am

3en"a$i :14 Toxoplasmosis $ongenial

54 Toxoplasmosis a$#isia


4/27

Distribusi geografik :

Kosmopolit, Amerika Serikat Perancis Kanada Indonesia

Toxoplasma dapat menginfeksi

manusia dan binatang.


5/27

Toxoplasma gondii,

stadium takizoit

6or,ologi oxoplasma gondii

- Sadi#m a$i'oi

7 Sa# #j#ng r#n!ing dan

#j#ng lainn"a mem.#la

7 3anjang - 8 mi$ron7 ini 5) sel7 .er$em.ang dalam sel .erini


6/27

T4 gondii2 sadi#m $isa %.radi'oi( 2 se$#mp#lana$i'oi mem.en#$ dinding2 ada di 3 se#m#rhid#p4


7/27


8/27


9/27


10/27

o$isa Toxoplasma gondii


11/27

;a#r hid#p Toxoplasma gondii :

1 .Enteric cycle : ( skizogoni, gametogoni,sporogoni ) epitel usus kucing

Kista jar. / ookista tertelan sporozoit

Epitel usus trofozoit skizon merozoit

makrogametosit tinja ookista

mikrogametosit


12/27

2. Exoenteric cycle

(hospes perantara ; manusia) kista jar / ookista tertelan sporozoit

menembus mukosa ususaliran darah

/ limfe trofozoit

sel berinti (kel.limfe,

hati, plasenta, limpa, otak, otot, jantung,

paru, mata) kista jaringan (bradizoit)

Parasitemia berlangsung beberapa minggu


13/27

Cara infeksi :

Manusia (Hospes Perantara )1.Memakan daging mentah yg mengandung kista

2. Memakan makanan yang mengandung ookista

( sayuran/buah, makanan yg terkontaminasi, susu mentah)

3. Transplasenta

4. Laboratorium (menginfeksi takizoit pd mencit )5. Transplantasi organ, transfusi darah


14/27

Cara infeksi:

Pada kucing (hospes definitif)

1.Makan Hospes Perantara (tikus + kista ) makan daging mentah

2. Makan ookista / minum susu mentah


15/27

Toxoplasmosis akuisita

•Tanpa gejala (paling sering)•Dengan gejala: 1. limfadenopati ( paling sering) # cervical ) radang dan abses tidak ada

# suboccipital ) pembesaran++ # supraclavicula ) 2. demam/malaise/ sakit kepala / myalgia 3. retinokoroiditis (jarang)

4. hepatomegali, splenomegali 5. kulit exantem


16/27

6. Uterus abortus7. Infeksi oportunistik aids


17/27

II. Toxoplasmosis kongenital

makin muda usia janin saat terinfeksi makin berat kerusakan organ tubuh

makin muda usia kehamilan saat terinfeksi makin kecil presentase janin yang terinfeksi.

Ibu dapat menularkan toxoplasmosis ke janin bila ibu menderita toxoplasmosis pertama kali waktu hamil.


18/27

Gambaran klinis :Toxoplasmosis kongenital

1.Eritroblastosis2.Hidrop fetalis3.Triad klasik :

hidrosefalus retinokoroiditis kalsifikasi intrakranial4.Tetrade Sabin : triad klasik

psikomotorik


19/27

Diagnosis :I. Menemukan takizoit

- biopsi otak, sumsum tulang, cairan serebrospinalis

II. Tes serologi

1. Tes warna Sabin Feldman * Toxoplasma hidup + serum normal dapat diwarnai Metelin Biru * Toxoplasma hidup + serum kebal

parasit tidak dapat mengambil warna * Titer tertinggi = 50 % parasit terwarna.* deteksi IgM & IgG


20/27

2.Enzyme-linked immunosorbent assay(ELISA) deteksi IgG dan IgM

3. Tes aglutinasiDeteksi IgG (Manual screening test)4. Immunofluorescence assay (IFA) Deteksi total antibodi (IgG + IgM)

5. Immunosorbent agglutination assay ( ISAGA) deteksi IgM6. Polymerase chain reaction (PCR) deteksi antigen


21/27

;iagnosis oxoplasmosis a$#isia

1. Bila IgG positif pernah menderitatoxoplasmosis

2. Diagnosis toxoplasmosis akuisita akut IgM positif atau IgG meninggi pada pemeriksaan yg keduayaitu 3 minggu setelah pemeriksaan pertama

3. IgG dari negatif menjadi positif

4. Tes warna Sabin Feldman positif5. IgM positif


22/27

;iagnosis oxoplasmosis $ongenial :

• IgM neonatus positif

IgM ibu tidak dapat melalui plasenta

• IgG neonatus didapat dari ibu (plasenta)

Neonatus mulai membentuk IgG pada umur

2 – 3 bulan

Bila pada umur 2 -3 bulan IgG positif


23/27

1 mgg 2 mg 1 bl 2bl 3 ! 6 " # bl 1$ t%

Ig6Ig<

In,e$si a$#in,e$si $ronis

3eriode laen


24/27

Pengobatan :

1.Pirimetamin2.Sulfonamid3.Spiramisin4.Klindamisin

Prognosis :1.Toxoplasmosis akuisita baik kista dapat berada dalam tubuh seumur hidup Immunodefisiensi eksaserbasi akut


25/27

Prognosis

Toxoplasmosis kongenital1. Bila berat meninggal / abortus 2. Bila hidup cacat.

Epidemiologi :Prevalensi Toxoplasmosis gondii1.Indonesia 2% - 63%, Amerika Tengah 90%,

2.Indonesia : kucing 35 – 75%, babi 11-36%, kambing 11-61%, anjing 75%


26/27

3en!egahan :

Tidak memakan / minum1.Daging mentah /kurang matang2.Minum susu mentah3.Sayuran/buah tanpa dicuci

4.Minum air mentah

1.Cuci tangan setelah memegang daging mentah2.Kucing tidak diberi daging mentah

3.Pakai sarung tangan waktu berkebun4.Penderita toxoplasmosis tidak boleh melakukan donor organ / transfusi darah


27/27

o$isa :

1.Mati dengan pemanasan 45= 7 >>=2.Mati dengan formalin, iodium, amonia3.Hidup > 1 tahun ditempat teduh dan lembab

Documents

T. Gondii Kuliah