Upload
truongnhan
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN MODEL
KAWASAN RUMAH PANGAN
LESTARI (M-KRPL)
BPTP Kalimantan Tengah
Informasi Lebih Lanjut, Hubungi : BPTP Kalimantan Tengah Alamat : Jalan G. Obos km 5, Palangka Raya Telp :0536-3329662; 0536-3308674, Fax: 0536-3231416 Email: [email protected]
01/MKRPL/2013
2013
Rumah Pangan Lestari Tahapan Pelaksanaan
M-KRPL
1. Persiapan : penentuan lokasi, pengumpulan informasi
potensi sumberdaya, dan penentuan kelompok sasaran/
rumah tangga di perdesaan. Melakukan koordinasi
dengan dinas terkait, BPP, dan penyuluh lapangan.
2. Perencaan kegiatan secara partisipatif dengan kelompok
sasaran, berkaitan dengan penentuan komoditas,
penentuan tata letak komoditas di lahan pekarangan,
pengaturan tenaga dalam rumah tangga, pengaturan
pertemuan kelompok dan peran anggota kelompok.
3. Pelaksanaan kegiatan: (1) kegiatan dimulai dengan
pelatihan teknis usahatani tanaman, usaha ternak dan
usaha perikanan; (2) penerapan atau implementasi
kegiatan tanaman, peternakan dan perikanan.
Implementasi kegiatan M-KRPL dalam pengembangan
usahatani, usaha ternak dan perikanan :
1. Pengembangan usahatani tanaman umbi-umbian: ubi
kayu, ubi jalar dan talas.
2. Pengembangan usahatani tanaman sayuran: bayam,
gambas, terong, cabe, timun, kacang panjang, pare,
tomat, kangkung.
3. Pembudidayaan tanaman obat dan bumbu: laos, kinyit,
jahe, serai.
4. Pembudidayan hortikultura: pisang kapok, jeruk nipis dan
sawo.
5. Pengembangan usaha ternak ayam buras.
6. Introduksi kolam pekarangan dengan terpal: pembesaran
ikan lele dan nila.
7. Sosialisasi kegiatan, coaching, pertemuan melalui:
Workshop, Temu Lapang, Publikasi.
Pendahuluan
Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL)
merupakan alternatif terobosan pembangunan pertanian untuk
mewujudkan : (1) penganekaragaman atau diversifikasi
pangan yang terdiri dari komoditas tanaman umbi-umbian,
sayur-sayuran, buah-buahan, toga, dari komoditas peternakan
(ayam buras) serta dari komoditas perikanan, (2) dukungan
dan pemenuhan pangan rumah tangga dalam pola konsumsi
pangan yang beragam, bergizi dan aman. Sehingga model ini
diharapkan:
1. Memberi kesejahteraan yang layak bagi masyarakat
2. Memainkan peran nyata dalam pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi
3. Mendukung pembangunan wilayah dan khususnya
pedesaan melalui pendekatan spesifik lokasi.
Semakin meningkatnya tuntutan akan kemajuan
pembangunan pertanian pada pendekatan spesifik lokasi
khususnya keberhasilan pelaksanaan kegiatan Rumah Pangan
lestari, maka BPTP Kalteng berupaya untuk menyediakan dan
mengaplikasikan paket-paket teknologi yang sesuai kebutuhan
petani/masyarakat desa.
M-KRPL Model Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) adalah suatu
model atau kegiatan untuk mengembangkan beraneka ragam
komoditas pertanian yang lestari dan berkelanjutan sehingga
ketahanan pangan dan konsumsi pangan masyarakat dapat
terpenuhi. Pemenuhan pangan ini merupakan hak asasi
masyarakat yakni hak atas pangan dan hak akses masyarakat
akan berbagai sumber pangan. Model ini juga berupaya
melakukan sinergi pendekatan terhadap masyarakat untuk
keberlanjutan dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan, yakni
pada pendekatan spesifik lokasi dan mendorong
pengembangan pangan local. Pangan lokal dimaksudkan
sebagai pangan bersumber karbohidrat, protein, vitamin dan
mineral yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan
potensi sumberdaya wilayah di Kalimantan Tengah dan
budaya masyarakat setempat.
Prinsif M-KRPL
Dibangun dari kumpulan rumah tangga yang mampu
mewujudkan kemandirian pangan melalui pemanfaatan
“PEKARANGAN”, dapat melakukan upaya diversifikasi pangan
berbasis sumberdaya local dan sekaligus pelestarian tanaman
pangan untuk masa depan, serta tercapai pula upaya
peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Rumah Pangan Lestari - RPL
Tempat tinggal bagi keluarga atau rumah tangga yang
memanfaatkan pekarangan secara intensif melalui pengelolaan
sumberdaya alam local secara bijaksana sehingga menjamin
kesinambungan persediaanya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas, nilai dan keanekaragamannya.
Pekarangan
Pekarangan yang dimaksud adalah pekarangan yang terletak
di perdesaan. Lahan pekarangan adalah lahan di sekeliling
rumah dengan luas 0,25 Ha atau kurang yang dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan komoditas pertanian,
perternakan dan perikanan.
Kawasan Rumah Pangan Lestari
(KRPL)
Diwujudkan dalam satu Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga
(RW), Dusun/kampung yang telah menerapkan prinsif Rumah
Pangan Lestari dengan menambahkan intensifikasi
pemanfaatan pagar hidup, jalan desa dan fasilitas umum,
lahan terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan
pemasaran hasil. Satu kawasan harus menentukan komoditas
pilihan yang dapat dikembangkan secara komersial. Menjamin
keberlanjutan usaha pemanfaatan pekarangan, kawasan
dilengkapi dengan kebun benih/bibit yang dikelola masyarakat
secara partisipatif.
Tujuan M-KRPL
1. Melakukan kegiatan usahatani, usaha ternak dan usaha
budidaya ikan di lahan pekangan sebagai perwujudan
penganekaragaman pangan.
2. Meningkatkan proses adopsi teknologi budidaya pada
berbagai komoditas dan melakukan gelar teknologi pada
system usaha.
3. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya
yang dimiliki secara optimal khususnya pemanfaatan lahan
pekarangan. Menunjukkan keragaan dan manfaat/
keuntungan melakukan diversifikasi sumberdaya pangan di
lahan pekarangan.
Keluaran M-KRPL 1. Diversifikasi kegiatan usahatani, usaha ternak dan
perikanan. 2. Peningkatan proses adopsi teknologi pada berbagai
komoditas yang spesifik lokasi dan sesuai agroekologi setempat.
3. Meningkatnya pengelolaan dan pemanfataan sumberdaya secara optimal khususnya pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga nilai manfaat dan keuntungan diversifikasi sumberdaya pangan dapat diperoleh.
Sasaran
Meningkatnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat yang sejahtera serta terwujudnya diversifikasi pangan dan pelestarian tanaman pangan lokal.
Tujuan Jangka Panjang :
1. Kemandirian pangan keluarga
2. Diversifikasi pangan berbasis sumberdaya local
3. Pelestarian tanaman pangan untuk masa depan.
4. Peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat