114
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2017-2022 TAHUN 2018 Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2017-2022 merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lampung Barat. Renstra berisikan program dan kegiatan yang direncanakan berdasarkan identifikasi kebutuhan program/kegiatan sektor kesehatan dengan menetapkan indikator dan target indikator berdasarkan target pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah daerah yang diukur setiap tahunnya dengan terus melakukan penyesuaian-penyesuaian yang mengakomodir perubahan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga dalam pelaksanaannya dilakukan revisi renstra dimaksud sesuai dengan perubahan yang ada.

TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2017-2022

TAHUN 2018

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2017-2022 merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lampung Barat. Renstra berisikan program dan kegiatan yang direncanakan berdasarkan identifikasi kebutuhan program/kegiatan sektor kesehatan dengan menetapkan indikator dan target indikator berdasarkan target pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah daerah yang diukur setiap tahunnya dengan terus melakukan penyesuaian-penyesuaian yang mengakomodir perubahan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga dalam pelaksanaannya dilakukan revisi renstra dimaksud sesuai dengan perubahan yang ada.

Page 2: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi

bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara

sosial dan ekonomis.

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara

berkesinambungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Namun dalam pelaksanaan

pembangunan kesehatan masih banyak permasalahan yang

menghadang. Permasalahan utama yang dihadapi adalah

rendahnya kualitas kesehatan penduduk yang antara lain

ditunjukkan dengan masih tingginya angka kematian bayi, anak

balita, dan ibu maternal, serta tingginya proporsi balita yang

menderita gizi kurang; masih tingginya angka kematian akibat

beberapa penyakit menular serta kecenderungan semakin

meningkatnya penyakit tidak menular; kesenjangan kualitas

kesehatan dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu

antar wilayah/daerah, gender, dan antar kelompok status sosial

ekonomi; belum memadainya jumlah, penyebaran, komposisi, dan

mutu tenaga kesehatan; serta terbatasnya sumber pembiayaan

kesehatan dan belum optimalnya alokasi pembiayaan.

Page 3: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Pelaksanaan pembangunan kesehatan di

Kabupaten Lampung Barat berpedoman pada kebutuhan, potensi

dan kemampuan Kabupaten Lampung Barat selain juga

melaksanakan program nasional yang diimplementasikan di

daerah dengan memperhatikan secara spesifik kebutuhan daerah.

Sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Bidang Kesehatan (RPJMN Kesehatan tahun 2015-2019

pembangunan kesehatan memiliki sasaran meningkatkan derajat

status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan

finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Sasaran pokok

RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status kesehatan dan

gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit;

(3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan;

(4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui

Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan,

(5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin;

serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat merupakan

dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat

program–program pembangunan kesehatan yang akan

dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung

Barat maupun dengan mendorong peran aktif masyarakat untuk

kurun waktu 2017 - 2022, disusun dengan mengacu pada

Rencana Jangka Panjang dan Menengah Daerah Kabupaten

Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 serta berdasarkan Visi dan

Misi Bupati Kabupaten Lampung Barat

Page 4: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Oleh karena itu, Renstra ini memuat arah kebijakan, program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten

Lampung Barat melalui program-program yang diusulkan

diharapkan dapat dibiayai oleh APBD dan sumber–sumber dana

yang lain dapat diperoleh misalnya dari APBN.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat akan

digunakan sebagai pedoman, landasan, dan referensi dalam

menetapkan skala prioritas Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Renja – SKPD ). Berdasarkan kepentingan dan nilai

stratejik dari dokumen Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten

Lampung Barat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung

Barat sangat berkepentingan untuk menyusun Renstra Dinas

Kesehatan Kabupaten Lampung Barat 2017 - 2022. Dengan

demikian, perencanaan pembangunan kesehatan jangka

menengah di Kabupaten Lampung Barat akan dapat dilakukan

secara lebih terarah dan terukur.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat

2017 -2022 berlandaskan pada :

1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pembentukan

Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Barat;

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-

2025;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

Page 5: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah;

8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah.

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

12. Keputusan Menteri Kesehatan

No.HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan Tahun 2015 -2019;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat

Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lampung Barat tahun

2005-2025.

14. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Lampung Barat.

Page 6: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Lampung Barat Tahun 2017-2022.

1.3 Maksud dan Tujuan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat,

disusun berdasarkan visi dan misi Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Lampung Barat, sekaligus berfungsi sebagai dokumen

perencanaan yang mengakomodasi berbagai aspirasi yang ada.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat

dimaksudkan sebagai acuan pelaksanaan program–program

pembangunan kesehatan yang ada dan untuk mencapai tujuan

pembangunan kesehatan Kabupaten Lampung Barat kurun waktu

2017 - 2022 yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lampung

Barat Tahun 2017-2022 dengan mengarahkan dan

mengoptimalisasikan semua sumberdaya yang dimiliki,

melibatkan lintas sektor terkait, dan dengan mengupayakan peran

aktif masyarakat dan pihak swasta.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat ditujukan

untuk menjabarkan visi, misi dan program Kepala Dinas

Kesehatan ke dalam kegiatan (sub-program) dengan berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022. Renstra Dinas

Kesehatan Kabupaten Lampung Barat 2017 - 2022 merupakan

dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan yang

berdasarkan hirarkinya disusun dengan memperhatikan RPJMD

Kabupaten Lampung Barat. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten

Page 7: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Lampung Barat akan digunakan sebagai rujukan dalam

penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Kesehatan

Kabupaten Lampung Barat setiap tahunnya sejak tahun 2018

sampai dengan tahun 2022.

1.4 Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat 2017 - 2022

disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1

1.2

1.3

1.4

Latar Belakang

Landasan Hukum

Maksud dan Tujuan

Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1

2.2

2.3

2.4

Tugas, Fungsi & Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

Sumber Daya Dinas Kesehatan

Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

Tantangan & Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Kesehatan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Kesehatan

Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

Telaah Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Penentuan Isu-isu Strategis

Page 8: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1

4.2

Visi dan Misi Dinas Kesehatan

Tujuan dan Sasaran

BAB V

5.1

5.2

5.3

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH

Strategi

Arah Kebijakan Pembangunan

Program Pembangunan Daerah

BAB VI

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

PENUTUP

Page 9: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan

Bupati Nomor 08 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan.

Berikut adalah Tugas, Fungsi dan struktur organisasi Dinas

Kesehatan

Dinas merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan di

bidang Kesehatan. Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah Kabupaten. Dinas mempunyai tugas

membantu Bupati dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan di

Bidang Kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas

Pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas

Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan di bidang kesehatan;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di kesehatan;

d. Pelaksanaan administrasi; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 08 Tahun 2016, struktur

Dinas Kesehatan terdiri dari Kepala Dinas sebagai jabatan

tertinggi, membawahi Sekretariat (esselon III a) dan 4 (empat)

Bidang (jabatan Esselon III b) dan masing-masing Sekretariat dan

Bidang membawahi 3 (tiga) sub bagian atau seksi.

Page 10: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT (TIPE A)

KEPALA DINAS

Kelompok Jabatan

Fungsional

UPT Dinas:

1. RSUD Alimuddin Umar 2. Puskesmas

3. Instalasi Farmasi

Bidang Kesehatan Masyarakat

Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit

Bidang Pelayanan Kesehatan

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Promosi dan

Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan

Olah Raga

Seksi Surveilans dan Imunisasi

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

Seksi Farmasi, Makanan

dan Minuman

Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit

Menular

Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

Seksi Kesehatan

Tradisional

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Seksi Sarana Prasarana

dan Alat Kesehatan

Seksi Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Sub Bagian

Perencanaan dan

Informasi

Sekretaris

Sub Bagian

Keuangan

Sub Bagian

Hukum, Umum

dan Kepegawaian

Page 11: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Susunan Organisasi Dinas Kesehatan meliputi :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Perencanaan dan Informasi;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Hukum, Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi :

1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;

3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja & Olahraga.

d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahi :

1. Seksi Surveilans dan Imunisasi;

2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;

3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

dan Kesehatan Jiwa.

e. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :

1. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer;

2. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;

3. Seksi Kesehatan Tradisional.

f. Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahi :

1. Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman;

2. Seksi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan;

3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jumlah jabatan

fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai

dengan bidang keahlian dan keterampilannya.

h. UPT Dinas Kesehatan, terdiri dari:

1. Instalasi Farmasi Kabupaten;

2. Puskesmas.

Page 12: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Tugas dan Fungsi Kepala Dinas

Untuk menyelenggarakan fungsi Dinas Kesehatan, Kepala Dinas

mempunyai rincian tugas :

a. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di

lingkungan Dinas yang menjadi tugas dan kewenangannya;

b. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan bidang kesehatan;

c. merumuskan kebijakan teknis dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan & pelayanan umum di bidang kesehatan;

d. melaksanakan rumusan kebijakan di bidang kesehatan

masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan

kesehatan, dan sumber daya kesehatan;

e. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan atas

pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan,

dan sumber daya kesehatan;

f. membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan

petunjuk baik secara lisan maupun tertulis sesuai

permasalahan dan bidang tugas masing-masing;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilaksanakan

kepada pimpinan;

h. menilai prestasi kerja PNS di lingkup Dinas, berdasarkan

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja yang telah

dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan dalam Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan

i. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh

pimpinan untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan

standar norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Page 13: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Tugas dan Fungsi Sekretaris

Untuk melaksanakan tugas Dinas Kesehatan, Kepala Dinas

dibantu Sekretaris Dinas Kesehatan yang memiliki tugas, fungsi

dan rincian tugas sebagai berikut :

Sekretariat Dinas mempunyai tugas mengkoordinasikan dan

menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, penyusunan

program, evaluasi dan pelaporan dan pengelolaan informasi,

pengelolaan keuangan dan aset, dan pelaksanaan pelayanan

administrasi yang meliputi urusan hukum, kepegawaian dan

umum pada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas.

Untuk melaksanakan tugas Dinas Kesehatan, Sekretariat Dinas

menyelenggarakan fungsi :

a. pengkoordinasian kegiatan Dinas;

b. pengkoordinasian dalam penyusunan rencana, program dan

anggaran Dinas;

c. pelaksanaan tugas administrasi umum dan administrasi

kepegawaian, urusan hukum, perlengkapan, keuangan, aset,

arsip, dokumentasi dan kerumahtanggaan;

d. pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;

e. pelayanan administrasi; dan

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup

Sekretariat dan Dinas.

Untuk menyelenggarakan fungsi Sekretariat Dinas Kesehatan,

Sekretaris mempunyai rincian tugas:

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-

undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis

serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan bidang

kesekretariatan terutama yang berkaitan dengan aspek hukum

dalam penyelenggaraan urusan kesehatan;

Page 14: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

b. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan

administrasi kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas;

c. menyusun rencana, program, dan anggaran Dinas untuk

periode lima tahunan dan tahunan;

d. merencanakan anggaran biaya yang diperlukan untuk satu

tahun anggaran dan mengevaluasi penggunaan biaya yang

telah dikeluarkan serta membuat laporan pelaksanaan kegiatan

pada atasan;

e. mengkoordinasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada

atasan dan bidang-bidang yang ada di lingkungan Dinas;

f. menyiapkan perencanaan dan kebijakan teknis pengembangan

kesekretariatan dan administrasi umum;

g. menyelenggarakan urusan kesekretariatan, rumah tangga

(perlengkapan),administrasi kepegawaian dan keuangan;

h. melaksanakan pengadaan kendaraan dinas yang berasal dari

dana APBD dan APBN dengan melaporkan hasil pengadaan

kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah disertai dengan

penyerahan BPKB dan surat administrasi lainnya;

i. membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan

petunjuk baik secara lisan maupun tertulis sesuai

permasalahan dan bidang tugas masing-masing;

j. melaksanakan monev & pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

& kegiatan yang telah dilakukan kepada pimpinan;

k. menilai prestasi kerja PNS di lingkup Sekretariat, berdasarkan

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja yang telah

dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan dalam Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan

l. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh

pimpinan untuk kelancaran tugas berdasarkan standar norma

& peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 15: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Tugas dan Fungsi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan,

membina dan mengkoordinasikan serta menyelenggarakan

sebagian tugas Dinas melalui kegiatan kesehatan keluarga,

perbaikan gizi, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga.

Untuk melaksanakan tugas, Bidang Kesehatan Masyarakat

mempunyai fungsi :

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang kesehatan

masyarakat;

b. penyiapan perumusan kebijakan di bidang kesehatan

masyarakat;

c. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang

kesehatan masyarakat; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang kesehatan masyarakat.

Untuk menyelenggarakan fungsinya, Kepala Bidang Kesehatan

Masyarakat mempunyai uraian tugas :

a. memimpin dan menyusun rencana serta program kerja di

bidang kesehatan masyarakatyang menjadi tugas dan

kewenangannnya;

b. merumuskan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan

mengkoordinasikan kegiatan di bidang kesehatan masyarakat;

c. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan bidang kesehatan masyarakat;

d. melaksanakan kegiatan-kegiatan melalui bimbingan, arahan,

perintah dan penugasan lain kepada kepala seksi dan staf

sebagai dasar pelaksanaan tugas;

Page 16: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

e. melaksanakan kegiatan-kegiatan berdasarkan standar

pelayanan minimal dan peraturan yang berlaku sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan masing-masing seksi dalam

bidang kesehatan masyarakat;

f. melaksanakan pembinaan kepada kepala seksi dan staf serta

unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya dalam

rangka pengawasan, pengedalian dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan;

g. melaksanakan perhitungan kebutuhan sarana dan prasarana

serta alat bantu penunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan

pada bidang kesehatan masyarakat dan unit pelaksana teknis

yaitu puskesmas dan jaringannya;

h. menyampaikan usulan kepada atasan tentang alokasi sarana

dan prasarana serta alat bantu penunjang kelancaran

pelaksanaan kegiatan pada bidang kesehatan dan unit

pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;

i. melaksanakan koordinasi dengan bidang lain di dalam Dinas

Kesehatan agar kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan

efisien;

j. melaksanakan koordinasi dengan dinas, badan, kantor atau

bidang/bagian di luar Dinas atas perintah atasan dalam rangka

mendapatkan dukungan program/kebijakan dari lintas sektor;

k. membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan

petunjuk baik secara lisan maupun tertulis sesuai

permasalahan dan bidang tugas masing-masing;

l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilakukan kepada

pimpinan;

Page 17: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

m. menilai prestasi kerja PNS di lingkup Bidang Kesehatan

Masyarakat, berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan

perilaku kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan

n. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh

pimpinan untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan

standar norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Tugas dan Fungsi Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian

Penyakit

Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit mempunyai tugas

merencanakan melaksanakan, membina dan mengkoordinasikan

serta menyelenggarakan sebagian tugas dinas dalam surveilans

penyakit, pelayanan imunisasi, pencegahan dan pengendalian

penyakit menular, penyakit tidak menular,pelayanan kesehatan

jiwa, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Narkotika

Psikotropika dan Zat Adiktif dan pelayanan kesehatan haji.

Untuk melaksanakan tugas, Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan, penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit.;

c. Pelaksanaan dan pengkoordinasikan program/kegiatan di

bidang pencegahan dan pengendalian penyakit;

d. Pemantauan,pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

program/kegiatan di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit.

Page 18: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Untuk menyelenggarakan fungsinya, Kepala Bidang Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit mempunyai uraian tugas :

a. memimpin dan menyusun rencana serta program kerja di

bidang pencegahan dan pengendalian penyakit yang menjadi

tugas dan kewenangannya;

b. merumuskan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan

mengkoordinasikan kegiatan di bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit;

c. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit;

d. merencanakan kebutuhan program/kegiatan dan anggaran

melalui rencana kinerja bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit;

e. menyusun rencana kegiatan dan melaksanakan surveilans

penyakit, pelayanan imunisasi, pencegahan dan pengendalian

penyakit menular, penyakit tidak menular,pelayanan kesehatan

jiwa, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan

narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA), dan

pelayanan kesehatan haji serta penyebarluasan informasi

program/kegiatan;

f. melaksanakan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit

akibat merokok dan kawasan tanpa rokok;

g. melaksanakan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular melalui pos pembinaan terpadu (posbindu),

deteksi dini penyakit kanker (payudara, leher rahim) dengan

pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA);

h. melaksanakan pembinaan pencegahan pengendalian penyakit

dalam kegiatan surveilans penyakit, pelayanan imunisasi,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit

Page 19: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

tidak menular,pelayanan kesehatan jiwa, pencegahan dan

penanggulangan penyalahgunaan NAPZA, dan pelayanan

kesehatan haji;

i. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas

dalam pencegahan dan pengendalian penyakit;

j. membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan

petunjuk baik secara lisan maupun tertulis sesuai

permasalahan dan bidang tugas masing-masing;

k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilakukan kepada

pimpinan;

l. menilai prestasi kerja PNS di lingkup Bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit, berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) dan perilaku kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai Negeri Sipil; dan

m. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh

pimpinan untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan

standar norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Tugas dan Fungsi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, membina, mengkoordinasikan

serta menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dalam

peningkatanpelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan

rujukan, serta pelayanan kesehatan lainnya, peningkatan mutu

fasilitas kesehatan primer dan fasilitas kesehatan rujukan,

peningkatan pelayanan kesehatan tradisional, serta pengelolaan

jaminan/pembiayaan kesehatan Puskesmas.

Page 20: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Untuk melaksanakan tugas, Bidang Pelayanan Kesehatan

menyelenggarakan fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang bidang

pelayanan kesehatan;

b. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan

kesehatan;

c. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang

pelayanan kesehatan;

d. pemantauan. evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

pelayanan kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Bidang Pelayanan

Kesehatan mempunyai uraian tugas :

a. memimpin dan menyusun rencana serta program kerja bidang-

bidang pelayanan kesehatanyang menjadi tugas dan

kewenangannnya;

b. merumuskan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan

mengkoordinasikan kegiatan di bidang-bidang pelayanan

kesehatan;

c. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan bidangbidang pelayanan kesehatan;

d. merencanakan kebutuhan kegiatan dan anggaran melalui

rencana kinerja Pelayanan Kesehatan;

e. melaksanakan peningkatan pelayanan kesehatan dan

peningkatan mutu fasilitas kesehatan primer, fasilitas

kesehatan rujukan serta pelayanan kesehatan lainnya,

peningkatan pelayanan kesehatan tradisional serta pengelolaan

jaminan kesehatan Puskesmas.

Page 21: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

f. melaksanakan pembinaan pelayanan kesehatan dan

peningkatan mutu fasilitas kesehatan primer, fasilitas

kesehatan rujukan serta pelayanan kesehatan lainnya,

peningkatan pelayanan kesehatan tradisional, serta

penyelenggaraan jaminan/pembiayaan kesehatan Puskesmas.

g. melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan

kegiatan, anggaran, pengelolaan kegiatan dalam kegiatan

peningkatan pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu

fasilitas kesehatan primer, rujukan serta pelayanan kesehatan

lainnya, peningkatan pelayanan kesehatan tradisional, serta

pengelolaan jaminan/pembiayaan kesehatan Puskesmas.

h. membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan

petunjuk baik secara lisan maupun tertulis sesuai

permasalahan dan bidang tugas masing-masing;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilakukan kepada

pimpinan;

j. menilai prestasi kerja PNS di lingkup Bidang Pelayanan

Kesehatan, berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan

perilaku kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan

k. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh

pimpinan untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan

standar norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Tugas dan Fungsi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas membuat

perumusan kebijakan operasional, merencanakan, melaksanakan

dan menyelenggarakan, membina dan mengkoordinasikan sebagian

tugas Dinas di bidang kefarmasian, makanan dan minuman,

Page 22: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

sarana prasarana dan alat kesehatan, dan sumber daya manusia

kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas, Bidang Sumber Daya Kesehatan

menyelenggarakan fungsi :

a. menyiapkan perumusan kebijakan operasional di bidang SDK;

b. menyusun perencanaan kegiatan dan program dibidang SDK;

c. melaksanakan & mengkoordinasikan kegiatan & program

bidang SDK;

d. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis, pengawasan,

supervisi, pemantauan di bidang SDK;

e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang

SDK.

Untuk menyelenggaraan fungsi, Kepala Bidang Sumber Daya

Kesehatan mempunyai rincian tugas :

a. memimpin dan menyusun rencana serta program kerja bidang

sumber daya kesehatanyang menjadi tugas dan

kewenangannnya;

b. merumuskan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan

mengkoordinasikan kegiatan di bidang sumber daya kesehatan;

c. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan bidang sumber daya kesehatan;

d. melaksanakan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

kefarmasian, makanan dan minuman

e. melaksanakan pengadaan dan distribusi bahan dan alat sarana

prasarana dan alat kesehatan;

f. melaksanakan penempatan, pendayagunaan, dan

pengembangan sumber daya manusia kesehatan;

g. melaksanakan penerbitan perizinan kesehatan di lingkup

kabupaten;

Page 23: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

h. melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor

dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang kefarmasian,

makanan dan minuman, sarana prasarana dan alat kesehatan,

dan sumber daya manusia kesehatan;

i. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis kegiatan dan

program di bidang kefarmasian, makanan dan minuman,

sarana prasarana dan alat kesehatan, dan sumber daya

manusia kesehatan;

j. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

kegiatan dan program di bidang kefarmasian, makanan dan

minuman, sarana prasarana dan alat kesehatan, dan sumber

daya manusia kesehatan;

k. membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan

petunjuk baik secara lisan maupun tertulis sesuai

permasalahan dan bidang tugas masing-masing;

l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilakukan kepada

pimpinan;

m. menilai prestasi kerja PNS di lingkup Bidang Sumber Daya

Kesehatan, berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan

perilaku kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan

n. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh

pimpinan untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan

standar norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Page 24: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan

Ketersediaan sumberdaya kesehatan yang sesuai dengan

kebutuhan merupakan salah satu faktor pendukung dalam

penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas yang

diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sarana Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75

Tahun 2014 Tentang Puskesmas, merupakan unit pelaksana

teknis (UPT) Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung

jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) Pusat

pembangunan berwawasan kesehatan ; 2) Pusat pemberdayaan

masyarakat ; 3) Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer;

dan 4) Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.

Wilayah kerja Puskesmas meliputi wilayah kerja administratif,

yaitu satu wilayah kecamatan, beberapa desa / kelurahan di satu

wilayah kecamatan dan di sestiap kecamatan harus ada minimal

satu unit Puskesmas. Dasar pertimbangan untuk membangun dan

menentukan wilayah kerja Puskesmas antara lain factor luas

wilayah, kondisi geografis, dan kepadatan penduduk.

a. Puskesmas

Sampai dengan tahun 2017, jumlah puskesmas yang ada di

Kabupaten Lampung Barat berjumlah 15 puskesmas yang terdiri

dari 8 Puskesmas rawat jalan dan 7 Puskesmas rawat inap yang

tersebar di 15 kecamatan. Puskesmas sebagai sarana pelayanan

kesehatan pertama dan terdepan dalam system pelayanan

kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang

terlibat langsung dengan masyarakat yang menjadi penanggung

Page 25: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat

pertama. Sarana pelayanan kesehatan dasar ini didukung oleh

sarana pustu, dan puskesmas keliling serta jaringannya baik

bidan desa, posyandu & poskesdes serta poskestren.

Tabel II-1. Sarana Kesehatan Pemerintah dan Swasta Di

Kabupaten Lampung Barat tahun 2017 No Puskesmas Pustu RB / Klinik BP

1 Sumber Jaya 1. Suka Jaya Klinik Madina

2 Fajar Bulan 2. Pura Laksana

3. Sukananti 4. Tambak Jaya

5. Sumber Agung

3 Bungin 6. Tri Mulyo

7. Cipta Waras

8. Pura Mekar

Klinik Lazuardi

4 Sekincau 9. Waspada

10. Pampangan 11. Betung

5 Kenali 12. Hujung

13. Turgak

6 Sri Mulyo 14. Hantatai

15. Tugu Ratu.

16. Bandar Agung

17.SumberAgung 18. Rowo Rejo

7 Batu Brak 19. Kembahang

20. Tebaliokh

21. Pekon Balak

8 Liwa 22. Bahway

23. Penataran

24.Way mengaku

25. Pd. Cahya

. RB Bunda

. RB Putri

. Klinik Mitra Sehat

. Klinik Asyifa

9 Buay Nyerupa 26.Buay. Betanding

27. Sulung.

28. Tanjung Raya

10 Lombok 29. Suka Banjar

11 Bandar Negeri

Suoh

30. Hantatai

31. Bandar Agung

32. Sukajadi

12 Batu Ketulis 33. Luas

13 Kebun Tebu 34. Tebu

Page 26: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

14 Pagar Dewa 35. Pahayu Jaya

36. Basungan

37. Mekar Sari

15 Air Hitam 38. Sumber Alam

b. Puskesmas Pembantu

Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah unit pelayanan kesehatan

yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu

memperluas jangkauan Puskesmas dengan melaksanakan

kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam ruang

lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi

pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan

sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas Pembantu (pustu)

Menurut Kondisi adalah informasi mengenai jumlah Puskesmas

Pembantu (pustu) yang dimiliki oleh Puskesmas yang

bersangkutan yang dirinci menurut kondisi fisik bangunannya.

Rincian kondisi fisik tersebut adalah:

Baik; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan dalam

kondisi baik atau tidak mengalami kerusakan.

Rusak Ringan; apabila bangunan (pustu) yang

bersangkutan terjadi kerusakan pada komponen pintu,

jendela, kaca, penggantung, pengunci, cat dan sebagainya.

Rusak Berat; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan

terjadi kerusakan pada komponen pokok dari bangunan seperti

pilar, pondasi, sloope, ring balk.

Rusak Total; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan

sudah tidak dapat digunakan/dimanfaatkan lagi.

c. Poskesdes dan Polindes

Untuk melancarkan pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatan

masyarakat, puskesmas pembantu merupakan bagian utama

dalam jaringan pelayanan puskesmas, dalam jaringan pelayanan

Page 27: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Puskesmas di setiap wilayah pekon. pustu merupakan bagian

integral dari puskesmas, dalam ruang lingkup wilayah yang lebih

kecil dan derajat kecanggihan yang lebih rendah.

Di Kabupaten Lampung Barat, masalah keterbatasan penduduk

miskin untuk menjangkau pelayanan kesehataan juga sangat

terasa. Dengan berbagai hambatan, letak geografis dan sarana

transportasi seharusnya pustu menjadi pilihan masyarakat untuk

dimanfaatkan karena merupakan satu-satunya pelayanan

kesehatan yang bisa di jangkau oleh masyarakat. Namun

kenyataannya pemanfaatan pustu masih sangat rendah. Jumlah

puskesmas pembantu yang ada di Kabupaten Lampung Barat

sebanyak 38 unit.

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam

rangka mendekatkan/ menyediakan pelayanan kesehatan

dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dapat dikatakan

sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara

upaya-upaya masyarakat dan dukungan pemerintah.

Pelayanannya meliputi upaya-upaya promotif, preventif, dan

kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama

bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya.

d. Puskesmas Keliling

Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan

keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan

kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang

berasal dari puskesmas, dengan fungsi dan tugas yaitu

memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil, melakukan

penyelidikan KLB, transportasi rujukan pasien dan penyuluhan

kesehatan dengan audiovisual.

Page 28: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Puskesmas keliling berfungsi menunjang dan membantu

melaksanakan kegiatan-kegiatan puskesmas dalam wilayah

kerjanya yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan karena

letaknya jauh dan terpencil. Jumlah puskesmas keliling roda

empat sebanyak 31 Mobil Puskesmas Keliling/ Ambulance

untuk 15 Puskesmas.

Tabel II-2. Sarana Puskesmas Keliling dan Ambulan Roda 4

No

Kecamatan

Puskesmas

Jumlah

Jumlah Pusling / Ambulance Roda 4

1 Sumber Jaya Sumber Jaya 2 / 1 unit

2 Way Tenong Fajar Bulan 2 / 1 unit

3 Gedung Surian Bungin 1 / 2 unit

4 Sekincau Sekincau 2 / 1 unit

5 Belalau Kenali 1 / 2 unit

6 Suoh Sri Mulyo 1 / 1 unit

7 BNS BNS 1 / 1 unit

8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1 / 1 unit

9 Batu Brak Batu Brak 1 / 1 unit

10 Balik Bukit Liwa 2 / 1 unit

11 Sukau Buay Nyerupa 1 / 1 unit

12 L. Seminung Lombok 1 / 1 unit

13 Kebun Tebu Kebun Tebu 1 / 0 unit

14 Batu Ketulis Batu Ketulis 1 / 1 unit

15 Air Hitam Air Hitam 1 / 1 unit

Sumber Daya Manusia Kesehatan

Rasio jumlah tenaga kesehatan tersebut dibanding dengan jumlah

penduduk masih relatif rendah. Jenis tenaga kesehatan yang

bekerja di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Barat adalah

bidan berjumlah 119 orang, jumlah perawat sebanyak 173 orang

dan perawat gigi sebanyak 16 orang.

Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan merupakan

salah satu target utama pemerintah dari tingkat nasional hingga

tingkat daerah kabupaten. Untuk menunjang keberhasilan

pembangunan bidang kesehatan, maka kualitas pelayanan

kesehatan merupakan faktor utama yang harus selalu

Page 29: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

diprioritaskan. Sementera itu baik/buruknya kualitas pelayanan

kesehatan dipengaruhi oleh tingkat ketersedian sarana dan

prasarana kesehatan di wilayah tersebut. Hingga Tahun 2017

Kabupaten Lampung Barat memiliki 7 Puskesmas Rawat Inap,

8 Puskesmas Non Rawat Inap, 3 Puskesmas PONED dan 6 Klinik

Swasta.

Tabel II-3. Jumlah Sarana Kesehatan Terakreditasi No

Jenis Fasilitas Pelayanan

Kesehatan

Jumlah

Status Akreditasi Madya

Dasar Madya

1 Puskesmas Rawat Inap 6 1 3

2 Puskesmas Non Rawat Inap 9 - 4

3 Puskesmas PONED 3 - -

4 Klinik Swasta 6 - -

a. Dokter

Untuk tenaga dokter umum, jumlah seluruhnya 21 orang.

Dari jumlah tersebut 8 orang bertugas di Rumah Sakit dan 13

orang di puskesmas. Idealnya berdasarkan jumlah penduduk yang

ada saat ini sesuai dengan target yang akan dicapai dalam

Indonesia Sehat 2015 yaitu 40 orang per 100.000 penduduk (1 :

2.500 jiwa). Berdasarkan hal tersebut Kabupaten Lampung Barat

minimal memiliki jumlah dokter sebanyak 117 orang. Rasio dokter

umum per 100.000 penduduk di Lampung Barat tahun 2017

sebesar 19,6 % atau 1 : 12.743 Jiwa.

Pada umumnya dokter PTT tidak memperpanjang masa PTT

karena mereka ingin melanjutkan pendidikan spesialisnya.

Rasio dokter per satuan penduduk adalah perbandingan antara

jumlah dokter per seribu penduduk. Jumlah dokter di Kabupaten

Lampung Barat mengalami perkembangan yang tidak konsisten

sehingga rasio dokter per satuan penduduk berfluktasi dalam

kurun waktu 2012 hingga 2016. Pada Tahun 2012 rasionya

tercatat 0,094, Tahun 2013 naik menjadi 0,122.

Page 30: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Pada Tahun 2014 turun menjadi 0,121, Tahun 2015 turun

kembali menjadi 0,055, dan Tahun 2016 naik menjadi 0,098.

Grafik II-4. Perkembangan Rasio Dokter per Satuan enduduk Tahun 2012- 2016

Rasio tenaga medis adalah jumlah perbandingan antara jumlah

tenaga medis terhadap 1000 penduduk. Rasio ini mengukur

tingkat ketersediaan tenaga kesehatan (dokter, bidan, dan

perawat) yang melayani kelompok masyarakat.

Grafik II-5. Perkembangan Rasio Tenaga Medis per Satuan

Penduduk Tahun 2012-2016 Kabupaten Lampung Barat

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa rasio tenaga medis per

satuan penduduk Tahun 2012 sampai dengan 2016 terus

menurun. Hal ini terjadi karena pertumbuhan penduduk yang

Page 31: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

tidak diimbangi dengan penambahan tenaga medis sehingga

rasionya terus menurun. Tercatat rasio tenaga medis per satuan

penduduk tertinggi terjadi di Tahun 2012 sebesar 1,75 dan

terendah terjadi di Tahun 2016 sebesar 1,01.

b. Bidan

Jumlah seluruh bidan di Kabupaten Lampung Barat pada tahun

2016 sebanyak 119 orang. Rasio bidan terhadap jumlah penduduk

sesuai target pada tahun 2015 adalah 1 : 1000 penduduk.

Berdasarkan hal tersebut di Kabupaten Lampung Barat minimal

memiliki jumlah bidan sebanyak 293 orang. Sehingga rasio bidan

yang ada di Kabupaten Lampung Barat terhadap penduduk baru

tercapai 85,86 % (1 : 1.395 Jiwa).

c. Tenaga Gizi

Jumlah ahli gizi di Kabupaten Lampung Barat seluruhnya 10

orang dari target yang seharusnya pada tahun 2016 sebanyak 88

orang, sehingga rasio ahli gizi di Kabupaten Lampung Barat per

100.000 penduduk baru tercapai 13,6 % (1 : 24.425 Jiwa) dari

target sebesar (1 : 4.715).

d. Sanitarian

Tenaga ahli sanitasi di Kabupaten Lampung Barat berjumlah 7

orang dari target yang seharusnya sebanyak 160 orang pada

tahun 2016. Sehingga rasio ahli sanitasi per 100.000 penduduk

baru tercapai 20,5 % dari jumlah penduduk (1 : 41.872 Jiwa).

Tenaga ahli kesehatan masyarakat pada tahun 2016

adalah 27 orang (1: 10.468 Jiwa). Jumlah tenaga kesehatan

masyarakat, tenaga gizi, tenaga sanitasi, perawat dan bidan

termasuk yang bertugas di Rumah Sakit.

Page 32: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Grafik II.6. Proporsi Tenaga Kesehatan di Puskesmas & Rumah

Sakit

Dokter umum/dokter gigi jumlah yang ada sebanyak 21 orang

dokter umum dan 3 orang dokter gigi. Perawat jumlah yang ada

sebanyak 173 orang dan jumlah bidan yang ada sebanyak 119

orang. Jumlah tenaga kefarmasian yang ada sebanyak 7 orang,

dan Apoteker sejumlah 3 orang Jumlah ini selain berasal dari

puskesmas dan Rumah Sakit.

Grafik II-7. Rasio dr. Umum, dr Gigi, perawat, perawat gigi dan Bidan terhadap 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017

Berdasarkan persebarannya di Puskesmas, jumlah tenaga

kesehatan sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Page 33: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Tabel II.8 Distribusi tenaga kesehatan berdasarkan Unit Kerja Tahun 2017

Tahun 2016 anggaran Dinas Kesehatan Rp44,526,084,492 yang

terdiri dari APBD Lampung Barat Rp 28,537,335,492 dari total

APBD ( belanja langsung ) Rp 489,277,033,610 (5.84%) & DAK

Fisik dan Non Fisik Rp 15,988,749,000.

Pembiayaan kesehatan Tahun 2017 Rp 86.469.914.763,18- yang

terdiri dari belanja langsung Rp. 60.524.091.587,18- dan belanja

tidak langsung Rp 25.593.833.251,- sehingga total anggaran

Dinas Kesehatan tahun 2017 sebesar Rp 86.469.914.763,18.

Alokasi DAK sebesar Rp 24.269.267.692,14,-, terdiri dari DAK

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp 6.779.973.000,-,

DAK Jaminan Persalinan Rp 2.602.464.000,- DAK Akreditasi

Puskesmas Rp 1.328.366.000,-, DAK Pelayanan Dasar

Rp 1.155.000.000,-, DAK Afrimasi Puskesmas Rp 9.890.866.160,-

dan DAK Farmasi Rp 2.521.798.532,14,-.

Pembiayaan kesehatan Tahun 2018 Rp 134.018.002.589,00 yang

terdiri dari belanja langsung Rp. 109.375.553.222,00 dan belanja

tidak langsung Rp 24.642.449.367,00 sehingga total anggaran

Dinas Kesehatan tahun 2018 sebesar Rp 134.018.002.589,00.

Page 34: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Alokasi DAK sebesar Rp 24.269.267.692,14,-, terdiri dari DAK

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp 6.779.973.000,-,

DAK Jaminan Persalinan Rp 2.602.464.000,- DAK Akreditasi

Puskesmas Rp 1.328.366.000,-, DAK Pelayanan Dasar

Rp 1.155.000.000,-, DAK Afirmasi Puskesmas Rp 9.890.866.160,-

dan DAK Farmasi Rp 2.521.798.532,14,-.

Page 35: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

a. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

Indikator Kinerja sesuai tugas dan fungsi

perangkat daerah Target

NSPK

Target

IKK Target

SPM

TARGET TAHUNAN TARGET TAHUNAN

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya

upaya promosi

kesehatan

dalam rangka pemberdayaan

masyarakat

dan

pengembangan

perilaku hidup

sehat

1. Cakupan Desa Siaga

Aktif

% 0 10 40 60 65 70 43 55,8 19,8

Meningkatnya lingkungan

sehat

1. Penyehatan lingkungan pemukiman

% 0 50 55 - - - 57 78 91.5%

2. Persentase cakupan

TTU yang memenuhi

syarat kesehatan

% 0 - - 60 63 65 - - 55.04%

3. Persentase cakupan

rumah yang memenuhi syarat kesehatan

% 0 - - 70 70 75 - - 51.19%

4. Persentase cakupan

tempat pengolahan

makanan yang memenuhi

syarat kesehatan

% 0 - - 60 65 70 - -

Page 36: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

5. Jumlah Desa yang

melaksanakan STBM

(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

% 0 - - 26 44 63 - - 22,7

Meningkatnya

upaya

pencegahan

dan

penyembuhan

akibat penyakit

1. Cakupan pengendalian

penyakit menular dan

tidak menular

% 0 100 100 100 - - 100 100 100

2. Accute Flacid Paralysis

(AFP) rate per 100.000

pddk < 15 th

% 0 - - 100 100 100 - 100 100

3. Cakupan penemuan

penderita penyakit TBC BTA (+)

% 88 70 70 88 - - - 17 41

4. Cakupan kesembuhan

penderita penyakit TBC

BTA (+)

% 88 - - 88 - - - - -

5. Cakupan

Desa/Kelurahan yang

mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi

% 100 100 100 100 100 100 100 100 100

6. Cakupan

Desa/Kelurahan

Universal Child

Imunization (UCI)

% 100 100 100 100 100 100 100 100 97,6

7. Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit DBD

% 100 100 100 100 - - - 100 100

8. Cakupan penemuan

dan penanganan

penderita penyakit

Malaria (Annual Parasite

per

mil

pddk

< 1

per

mil

pddk

- - < 5

per

mil

pddk

< 1

per

mil

pddk

< 1

per

mil

pddk

- - -

Page 37: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Incidence/API)

Meningkatnya

upaya

kesehatan

masyarakat.

1. Menurunnya Angka

Kematian Ibu :

102

a. Persentase Persalinan

nakes

% 90 78 76,05 90 90 90 86% 98,7 91.69

b. Persentase Cakupan

K1

% 100 94,5 93,63 98 100 100 97% 99,6 102.20

c. Persentase Cakupan K4 % 95 83,6 81,09 91 95 95 87% 90,6 93.47

d. Persentase Bumil resti

ditangani

% 80 51 28,1 75 80 80 63% 79,2 76.54

2. Menurunnya Angka

Kematian Bayi

4.87

a. Persentase Kunjungan

Neonatal 1

% 90 - - 94 90 90 - - 97.01

b. Persentase Kunjungan

Neonatal Lengkap

% 90 - - 91 90 90 - - 90.96

3. Meningkatnya status

gizi

a. Persentase Status gizi

buruk indikator BB/U

% < 5 < 3 < 3 < 5 < 5 < 5 1,1% 0,7 0,5

b. Persentase Balita gizi

buruk mendapat

perawatan

% 100 - - 100 100 100 - - 100

Page 38: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

c. Persentase Prevalensi

BB kurang

% < 10 8 8 < 10 < 10 < 10 0% 0.03

d. Prevalensi status gizi Pendek

% 10 10 10 - - - 0% 2.56

e. Prevalensi status gizi

kurus

% 5 5 5 - - - 0% -

f. Prevalensi status gizi

lebih

% 10 10 10 - - - 0% -

g. Kecamatan bebas

rawan gizi

% 80 80 80 - - - 80% -

h. Persentase Prevalensi Bumil KEK

% < 10 - - < 10 < 10 < 10 - -

i. Persentase Cakupan

D/S

% 85 - - 85 85 85 - 72.35%

j. Persentase capaian ASI

eksklusif

% 45 - - 75 35 45 - 72.40%

k. Persentase cakupan

vitamin A

% 85 - - 85 85 85 - 83.30%

l. Persentase cakupan Fe % 80 - - 80 80 80 - 90.80%

4. Peningkatan Usia

Harapan Hidup

thn 70.80 68.30 69.15 70 - - 65,69 66,02

Tersedianya

tenaga

kesehatan dan pendistribusian

sesuai dengan

1. Tersedianya jumlah

tenaga kesehatan sesuai

kebutuhan

a. Dokter Umum Orang 21 30 30 14 15 21 8 14

b. Dokter Spesialis Orang 5/th 5 5 5 - 10 0 5

Page 39: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

kebutuhan

sarana dan

prasarana kesehatan

serta

perbekalan

kesehatan

c. Dokter Gigi Orang 15 8 8 4 10 15 4 4

d. Perawat Orang 93 94 94 87 80 93 162 68

e. Bidan Orang 78 81 81 195 67 78 171 210

f. Tenaga Kesehatan

Masyarakat

Orang 20 32 32

- 10 20

43

g. Tenaga Kesehatan Lingkungan Orang

15 33 33 3 10 15

9

h. Ahli Tenaga

Laboratorium Medik Orang

15 - - - 10 15

-

i. Tenaga Gizi Orang 21 17 17 5 10 21 14

j. Tenaga Kefarmasian Orang 17 8 8 6 10 17 7

2. Peningkatan Jumlah

Puskesmas (1 kecamatan

1 puskesmas)

% 100 100 100 100 - -

Terjangkaunya pelayanan

kesehatan yang

berkualitas

oleh

masyarakat

miskin

1. Persentase cakupan masyarakat miskin

ditanggung jaminan

kesehatan.

% 100 100 100 90 100 100 100

2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin.

% 15 100 100 100 - - -

Meningkatnya

mutu

pelayanan

kesehatan pada sarana

kesehatan

1. Meningkatnya kualitas

pelayanan kesehatan

(quality assurance)

% 100 100 100 - - - 100

2. Jumlah UPT

puskesmas yang telah melakukan akreditasi

Pkm 5 - - 1 2 2 -

Page 40: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

3. Jumlah UPT

puskesmas yang

memenuhi sarana prasarana sesuai standar

% 80 - - 50 60 80 -

4. Jumlah UPT

puskesmas yang memiliki

tenaga sesuai standar

% 80 - - 50 60 80 -

5. Jumlah sarana

pelayanan kesehatan

yang memiliki izin

% 90 - - 30 60 90 -

6. Jumlah tenaga

kesehatan yang telah memiliki izin praktik

% 90 - - 30 60 90 -

7. Jumlah UPT

puskesmas yang

menerapkan standar

pelayanan

% 80 - - 40 60 80 -

Page 41: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2017

No

.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama/Pendukung/

Kegiatan

Target Realisasi

1. Meningkatnya upaya promosi

kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat & pengembangan PHBS.

Cakupan Desa Siaga Aktif 65% 83.82%

2. Meningkatnya Lingkungan Sehat

% Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan.

63% 87.3%

% Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan.

70% 58.9%

% Cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat kesehatan.

65% 66.73%

% Jumlah desa yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

44% 33.10%

3. Meningkatnya upaya pencegahan dan penyembuhan akibat penyakit

dan menurunnya angka kesakitan berbagai penyakit.

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 th

100% 50%

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (+)

70% 41.15%

Cakupan Desa/Kelurahan yang mengalami

KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi

100% 100%

Cakupan Desa UCI 100% 98%

Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit DBD

100% 100%

Cakupan penemuan dan penanganan < 1 per mil 0.096

Page 42: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

No

.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama/Pendukung/

Kegiatan

Target Realisasi

penderita penyakit Malaria (Annual Parasite Incidence/API

penduduk

4. Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat

Angka Kematian Ibu (AKI) 10 per 100.000

KH

<101 per 100.000 KH

(3 kasus)

Angka Kematian Bayi (AKB) 18 per 1000 KH

1.64 per 1000 KH

Rasio posyandu 126,5 - 129 per

10,000 pend.

7.95 per 10,000

penduduk

Menurunnya Angka kematian Ibu:

% Persalinan nakes 90% 81.97%

% Cakupan K1 100% 95.74%

% Cakupan K4 95% 89.98%

% Bumil resti ditangani 80% 74.07%

Menurunnya Angka Kematian Bayi :

% Kunjungan Neonatal 1 90% 96.33%

% Kunjungan Neonatal Lengkap 90% 85.88%

Meningkatnya status gizi :

% Status gizi buruk indikator BB/U <5% 0%

% Balita gizi buruk mendapat perawatan

100% 0%

Page 43: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

No

.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama/Pendukung/

Kegiatan

Target Realisasi

% Prevalensi BB kurang < 10% 1.41

%Prevalensi Bumil KEK < 10% 5.37

% Cakupan Vitamin A 85% 90.4%

% Cakupan Fe 80% 90.93%

% Cakupan D/S 85% 71.02

% Capaian ASI eksklusif 36% 53.57%

Angka Harapan Hidup (AHH) 70.40 thn 66.02 thn

5. Tersedianya tenaga kesehatan & pendistribusian sesuai

dengan kebutuhan sarana & prasarana kesehatan serta

perbekalan kesehatan.

Rasio dokter 11 - 15 per satuan

penduduk

4.31 per satuan

penduduk

Rasio tenaga paramedis

60 - 65 per

satuan penduduk

36.66 per

satuan penduduk

Tersedianya jumlah tenaga kesehatan kesehatan sesuai kebutuhan :

Dokter Umum 15 org 14 org

Dokter Gigi 10 org 2 org

Perawat 80 org 119 org

Bidan 67 org 221 org

Tenaga Kesehatan Masyarakat 10 org 12 org

Tenaga Kesehatan Lingkungan 10 org 5 org

Ahli Teknologi Laboratorium Medik 7 org 10 org

Tenaga Gizi 10 org 8 org

Page 44: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

No

.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama/Pendukung/

Kegiatan

Target Realisasi

Tenaga kefarmasian 10 org 5 org

Cakupan puskesmas (Jumlah

puskesmas/ jumlah seluruh kec. X 100%)

100% 100%

Cakupan puskesmas pembantu (Jumlah

pustu/ jumlah seluruh kelurahan /pekon 100%)

36% 27.94%

6. Terjangkaunya pelayanan

kesehatan yang berkualitas oleh masyarakat miskin.

% Cakupan masyarakat miskin ditanggung

jaminan kesehatan.

100% 100%

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

pasien masyarakat miskin.

100% 1.94%

7. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan.

Jumlah UPT Puskesmas yang telah melakukan akreditasi.

2 pkm 2 pkm

Jumlah UPT Puskesmas yang memenuhi ssarana prasarana sesuai standar.

60% 20%

Jumlah UPT Puskesmas yang memiliki

tenaga sesuai standar.

60% 6.67%

Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang

memiliki izin.

60% 86.95%

Jumlah tenaga kesehatan yang telah

memiliki izin praktik.

60% 92.5%

Jumlah UPT Puskesmas yang menerapkan

standar pelayanan.

60% 13.33%

Page 45: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

b. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Kesehatan

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

terdapat tantangan dan peluang pengembangan pelayanan di

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat antara lain :

Tantangan (Threath/T):

1. Kondisi geografis pada sebagian wilayah menjadi satu

kendala yang berkaitan dengan akses pelayanan kesehatan.

2. Distribusi penduduk tidak merata.

3. Tingkat Sosial ekonomi masyarakat yang masih rendah,

dimana tingginya angka kemiskinan mempengaruhi derajat

kesehatan masyarakat.

4. Masih rendahnya penerapan perilaku hidup bersih dan

sehat di masyarakat.

Peluang (Opportunity/O):

1. Dukungan dari pemerintah Pusat dan Daerah.

2. Adanya kerjasama dengan lintas sektor.

3. Adanya instansi yang mendukung program Dinas Kesehatan.

4. Adanya UKBM dan kader kesehatan di masyarakat.

5. Meningkatnya jumlah sarana kesehatan swasta di Kabupaten

Lampung Barat.

Page 46: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Kesehatan

Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk

menentukan program pembangunan yang tepat sebagai solusi

terhadap permasalahan kesehatan di daerah.

Tabel III. 1 Tabel III.1. Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas

dan Sasaran Pembangunan Daerah

No Masalah

Pokok

Masalah Akar Masalah

1. Belum optimalnya

pelayanan kesehatan

dasar

1. Masih kurangnya

pemerataan tenaga

kesehatan 2. Belum

tercapainya

indikator pelayanan

kesehatan masyarakat

1. Kurang maksimalnya peran puskesmas dalam

pembangunan kesehatan 2. Kurangnya ketersediaan

tenaga, sarana prasana, obat dan perbekes penunjang pelayanan

sesuai Permenkes 75 Tahun 2014 tentang

Puskesmas

2 Kurangnya

ketersediaan dan mutu

farmasi dan peralatan kesehatan

Masih

kurangnya kelengkapan

sarana, prasarana, obat dan perbekes

penunjang pelayanan pada

unit pelayanan

1. Penatalaksanaan

program belum maksimal

2. Dukungan kegiatan penalaksanaan program belum maksimal

3. Kemampuan managerial dan distribusi personal

pengelola program belum maksimal

3 Terjadinya

double burden

Masih tingginya

kasus penyakit menular

1. Kurang maksimalnya

peran puskesmas dalam pembangunan

Page 47: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

penyakit menular dan

tidak menular

Terjadinya kasus penyakit

tidak menular sejak usia dini

kesehatan 2. Kurangnya ketersediaan

tenaga, sarana prasana, obat dan perbekes penunjang pelayanan

sesuai Permenkes 75 Tahun 2014 tentang

Puskesmas

4 Belum

optimalnya kondisi kesehatan

lingkungan dan PHBS

Belum

tercapainya indicator lingkungan

sehat

1. Pelaksanaan

pembangunan kesehatan lingkungan belum menjadi prioritas utama

2. Koodinasi dan dukungan dari sektor terkait

5 Belum seluruh penduduk

tercover Program JKN

Cakupan kepesertaan JKN

1. Terbatasnya kemampuan pemerintah untuk mengcover seluruh

penduduk sebagai peserta JKN

2. Dinamisnya peraturan tentang pelaksanaan program JKN pada

tataran pelayanan kesehatan

Kondisi Umum Sektor Kesehatan

(1) Upaya Kesehatan

Kesehatan Ibu dan Anak

Dalam 5 tahun terakhir (2012 - 2018) jumlah kasus kematian

ibu mengalami penurunan, pada tahun 2012 kematian ibu

sebanyak 13 kasus, kemudian pada tahun 2013 turun menjadi

6 kasus dan terakhir di tahun 2018 jumlah kematian ibu

sebanyak 5 kasus. Penyebab utama kematian adalah

perdarahan post partum, dimana pada tahun 2018 kasus

kematian ibu 100% disebabkan oleh faktor tersebut. Hal-hal

yang berpotensi timbul sebagai tantangan dalam peningkatan

kesehatan ibu dan anak antara lain kematian yang terjadi

akibat dari 3 keterlambatan: terlambat mengambil keputusan,

terlambat untuk mencapai fasilitas kesehatan, dan terlambat

Page 48: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

untuk mendapatkan penanganan. Adat budaya yang masih

melekat di masyarakat sehingga menghambat upaya promotif

dan preventif yang berakibat masih kurangnya masyarakat

memahami masalah kesehatan di lingkungannya. Masih

terjadi disparitas akses pelayanan kesehatan ibu dan anak

antara kabupaten dan provinsi terkait dengan ketersediaan

fasilitas pelayanan kesehatan, distribusi dan kualitas tenaga

kesehatan yang ditempatkan di daerah, serta masih rendahnya

pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan

ibu dan bayinya.

Kematian Bayi dan Balita

Jika dibandingkan terhadap target Angka Kematian Bayi yang

ditetapkan sampai dengan tahun 2018 yaitu AKB 4.7/1000

Kelahiran Hidup. AKB Kabupaten Lampung Barat pada tahun

2015 sebesar 27 kasus, pada tahun 2016 sebesar 1.64/1000

KH. Kasus kematian bayi mengalami fluktuasi setiap

tahunnya, kematian bayi sebanyak 27 kasus di tahun 2015,

mengalami penurunan pada tahun 2016 menjadi 9 kasus,

kemudian pada tahun 2017 sebanyak 17 kasus kematian bayi

dan tahun 2018 sebanyak 5 kasus. Penyebab kematian secara

umum oleh 2 faktor utama yaitu asfiksia dan BBLR.

Gizi Masyarakat

Kasus gizi buruk mengalami penurunan jumlah kasus, pada

tahun 2014 dan 2015 berturut - turut sebanyak 5 dan 7

kasus, pada tahun 2017 sebanyak 7 kasus dan 8 kasus gizi

terajadi pada tahun 2018. Penyebab utama adalah adanya

penyakit penyerta seperti gangguan jantung, kelainan hati dan

organ vital lainnya. Upaya rutin yang dilakukan selama ini

adalah dengan dilaksanakannya kegiatan pelacakan kasus gizi

Page 49: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

buruk dan melakukan perawatan terhadap balita dengan gizi

buruk. Prevalensi BB kurang juga menjadi indikator yang

terus dipantau dengan target <10%, sampai dengan tahun

2018, persentase capaian adalah sebesar 1.41%. Pemantauan

status gizi pada ibu hamil dilakukan dengan menghitung

prevalensi bumil KEK dengan target <10% dan sampai dengan

tahun 2018 prevalensi bumil KEK masih di bawah target

maksimal yaitu 5.37%. Penimbangan balita (D/S) adalah salah

satu indikator penting dalam deteksi dini kasus gizi kurang

dan gizi buruk, capaian indikator D/S sebesar 71.02%, angka

ini masih di bawah target yaitu 85%, peran serta masyarakat

menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam upaya

peningkatan status D/S.

Penyakit Menular

Untuk penyakit menular masih difokuskan pada penyakit

tuberculosis (TB), demam berdarah, dan malaria. Pada

periode 2012 - 2017, cakupan penemuan dan penanganan

kasus TBC BTA (+) ditetapkan sebesar 70%. Sampai dengan

tahun 2018 capaian CDR kabupaten sebesar 25,5%, capaian

ini lebih rendah ini disebabkan estimasi penemuan penderita

sebesar 160/100.000 penduduk karena sampel untuk

penetapan jumlah sasaran diambil di wilayah perkotaan.

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

sebesar 100%, capaian cakupan sepanjang tahun 2012-2016

adalah 100%, tahun 2016 sebanyak 14 kasus dan 2017

sebanyak 83 kasus yang semuanya berhasil ditangani.

Untuk kasus Malaria, pengukuran keberhasilan program

dilakukan dengan perhitungan Annual Parasite Incidence (API)

<1 per mil penduduk, pada tahun 2018 capaian di bawah

target maksimal yaitu 0.096 per mil penduduk.

Page 50: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Penyakit Tidak Menular

Kecenderungan penyakit menular terus meningkat dan telah

mengancam sejak usia muda. Indonesia sedang mengalami

double burden penyakit, dimana selama dua dekade terakhir

ini, telah terjadi transisi epidemiologis yang signifikan,

penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, meskipun

beban penyakit menular masih berat juga. Penyakit tidak

menular meliputi hipertensi, diabetes melitus, kanker dan

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Penyakit tidak

menular sangat berkaitan dengan pola hidup masyarakat yang

mengalami perubahan, banyak orang yang tidak menyadari

bahwa mereka memiliki faktor resiko terhadap suatu penyakit

tidak menular (PTM) bahkan ketika mereka sudah menderita

penyakit tersebut. Pencegahan dan pengendalian harus

dilakukan, upaya yang dibutuhkan antara lain dengan deteksi

dini PTM, program yang berkaitan dengan upaya pengendalian

dan pencegahan yaitu dengan menjalankan Pos Pembinaan

Terpadu (Posbindu) PTM. Saat ini tercatat sebanyak 67

posbindu yang berada di Kabupaten Lampung Barat.

Penyehatan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan menunjukkan peningkatan.

Cakupan rumah sehat, meskipun belum berhasil mencapai

target yang ditetapkan yaitu 75%, namun pencapaian pada

tahun 2016 mengalami kenaikan yaitu sebesar 58.90%

dibandingkan tahun 2015 dengan capaian 55.04%. Demikian

halnya dengan jumlah pekon yang melaksanakan STBM

(sanitasi total berbasis masyarakat) pada tahun 2016 sebanyak

45 pekon dari 60 yang ditargetkan (33.1% dari target 44%).

Pada tahun 2015 hanya mencapai 22.79%, pada tahun 2018

sebanyak 86 pekon sudah melaksanakan STBM.

Page 51: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

(2) Aksesibilitas Serta Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Ketersediaan obat di Kabupaten Lampung Barat saat ini

didukung oleh sumber dana DAK Bidang Kesehatan Pelayanan

Farmasi dan Pengadaan obat yang bersumber APBD Lampung

Barat serta penyediaan obat dari Dinas Kesehatan Provinsi.

Pada tahun 2016, ketersediaan obat sebesar Rp 10.871,- per

kapita, target kebijakan obat publik adalah

sebesar Rp 14.000,-. Sampai dengan akhir tahun 2018

realisasi ketersediaan obat sebesar Rp. 11.490,- per kapita.

Dari target tersebut, ketersediaan obat di Lampung Barat

dapat didukung oleh DAK Bidang Kesehatan Pelayanan

Farmasi dan APBD Kabupaten. Alat kesehatan diadakan

melalui alokasi DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar dan

DAK Affirmasi Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati / Wakil Bupati

Perencanaan pembangunan sektor kesehatan pada lima tahun ke

depan akan dilaksanakan dengan memperhatikan arah kebijakan

pembangunan Kabupaten Lampung Barat yang tertuang dalam

Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih untuk periode

pembangunan tahun 2017 - 2022.

Visi Bupati terpilih tahun 2017 – 2022 :

“TERWUJUDNYA LAMPUNG BARAT HEBAT DAN SEJAHTERA”.

Page 52: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Misi yang akan diemban dalam periode 2017 - 2022 adalah

sebagai berikut:

1) Mengembangkan wilayah melalui pembangunan infrastruktur

secara berkeadilan, dengan memperhatikan aspek

penyelenggaraan bencana dan berwawasan lingkungan;

2) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang sehat,

cerdas dan berdaya saing;

3) Meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agrobisnis

dan agrowisata berbasis sumberdaya lokal;

4) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan

amanah dengan berorientasi pada pelayanan publik; dan

5) Mengembangkan perikehidupan masyarakat yang agamis,

berbudaya, demokratis, kesetaraan gender dan partisipatif.

Berdasarkan misi yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan,

pembangunan sektor kesehatan berada pada misi Ke-2 yaitu:

Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang sehat, cerdas

dan berdaya saing.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap permasalahan

kesehatan ibu yang berdampak pada meningkatnya kasus

kematian ibu secara garis besar:

a. Kematian yang terjadi akibat dari 3 keterlambatan: terlambat

mengambil keputusan, terlambat untuk mencapai fasilitas

kesehatan, dan terlambat untuk mendapatkan penanganan.

b. Adat budaya yang masih melekat di masyarakat sehingga

menghambat upaya promotif dan preventif yang berakibat

masih kurangnya masyarakat memahami masalah kesehatan

di lingkungannya.

c. Masih terjadi disparitas akses pelayanan kesehatan ibu antara

kabupaten dan provinsi terkait dengan ketersediaan fasilitas

Page 53: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

pelayanan kesehatan, distribusi dan kualitas tenaga kesehatan

yang ditempatkan di daerah.

d. Keterbatasan kepemilikan jaminan kesehatan pada ibu hamil

dengan alasan pendanaan.

e. Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat

tentang kesehatan ibu dan bayinya.

Faktor-faktor yang berkontribusi untuk menurunkan kasus

kematian ibu :

a. Adanya kegiatan kemitraan bidan dan dukun yang

dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan.

b. Adanya pendanaan APBD untuk masyarakat miskin di luar

kuota.

c. Perekrutan tenaga bidan melalui pengangkatan PNS ataupun

melalui program Bidan PTT merupakan pendukung

keberhasilan program, dengan adanya tenaga bidan yang

terdistribusi sampai dengan di daerah sulit menjadikan

pemberian pelayanan kesehatan dalam hal ini untuk ibu

hamil/bersalin jadi lebih mudah terjangkau.

d. Pelaksanaan kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas

tenaga bidan.

e. Meningkatnya komitmen pemerintah baik daerah maupun

pusat terhadap program kesehatan ibu dan anak, antara lain

melalui program BOK dan adanya dana Jampersal yang

khusus digunakan untuk pemberian akses bagi ibu hamil yang

akan melakukan persalinan.

f. Penyediaan Rumah Tinggal Kelahiran bagi Ibu Hamil yang

rumah tinggalnya jauh dari faskes.

g. Kabupaten Lampung Barat saat ini memiliki 1 rumah sakit

khusus ibu bersalin (RS Bunda).

Page 54: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Adapun program unggulan di sektor kesehatan yang termasuk

dalam Tujuh Program Bupati / Wakil Bupati yang akan

dilaksanakan yaitu Pelayanan Masyarakat Sehat, yang terdiri

dari 3 program yaitu:

(1) Peningkatan sarana dan prasarana puskesmas dan rumah

sakit daerah melalui Program Ambulans Hebat

(2) Penambahan tenaga medis & paramedis

(3) Perluasan jaminan kesehatan yang tidak masuk PBI – JKN

(penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional) / KIS

Dengan melihat program unggulan yang menjadi prioritas dalam

pembangunan lima tahun ke depan adalah dengan

menitikberatkan pada upaya pembenahan daya dukung untuk

peningkatan pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat

untuk mencapai masyarakat Lampung Barat yang Sehat.

Penguatan fasilitas pelayanan kesehatan baik puskesmas maupun

rumah sakit sebagai pelaksana pemberi pelayanan kesehatan pada

masyarakat merupakan salah satu langkah yang memang harus

dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan

kesehatan. Ketersediaan sumberdaya kesehatan adalah faktor

yang selama ini menjadi salah satu kendala yang terus menerus

berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan.

Upaya pemenuhan ketersediaan sarana prasarana di fasilitas

pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan berbagai sumber

dana baik bersumber dari daerah maupun anggaran pusat.

Ketersediaan SDM yang tidak didukung dengan kebijakan

pemerintah pusat dalam hal penerimaan PNS dalam beberapa

tahun belakangan ini dapat disiasati dengan melaksanakan

rekruitmen tenaga kontrak untuk ditempatkan pada posisi yang

selama ini belum terpenuhi kebutuhan minimalnya.

Page 55: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Perluasan jaminan kesehatan juga langkah yang dapat diambil

untuk memperluas kemampuan akses atas pelayanan bagi

masyarakat khususnya bagi masyarakat miskin. Pada tahun

2019 diharapkan seluruh masyarakat sudah memiliki jaminan

kesehatan baik PBI maupun Non PBI/peserta mandiri sehingga

dapat tercapai total coverage.

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019 visi

dan misi merujuk pada visi dan misi Presiden Republik Indonesia

yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk

mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan

demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta

memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi,

maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,

maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan.

Bidang kesehatan memiliki peran menjadi focus pada agenda ke 4

pada misi pembangunan ini.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS

Page 56: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Dengan adanya visi, misi dan Naawacita dalam pelaksanaan

pembangunan nasional serta diterjemahkan dalam visi dan misi

serta Pitu Program unggulan maka Dinas Kesehatan menetapkan

rencana strategis pembangunan kesehatan untuk periode

2017 – 2022 senantiasa mengacu pada hal tersebut. Semua faktor

ini adalah factor pendukung terhadap keberhasilan dan

terselenggaranya rencana strategis di bidang kesehatan.

Identifikasi faktor-faktor pendukung keberhasilan program

kesehatan sebagai berikut :

a. Kebijakan Bupati Lampung Barat untuk mengembangkan

dan menyediakan fasilitas kesehatan tingkat pertama berupa

puskesmas pada setiap kecamatan yang dilengkapi dengan

pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan yang

mengacu pada Permenkes 75 tahun 2014.

b. Kabupaten Lampung Barat dengan karakteristik sebagai

kabupaten penghasil tanaman perkebunan dan penghasil

komoditas pertanian sehingga sebagian besar masyarakat

berprofesi sebagai petani. Hal ini menuntut inovasi dan

pengembangan program berupa program kesehatan kerja.

Beberapa kegiatan utama kesehatan kerja yang dilaksanakan

dengan sasaran pada pekerja formal dan informal, penekanan

kegiatan berfokus pada upaya pencegahan terjadinya

Penyakit Akibat Kerja (PAK), sosialisasi dan pengenalan

bahaya bahan pestisida sehingga petani meningkat

pengetahuan dan ketrampilan dalam perlindungan diri

dengan peningkatan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Page 57: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

c. Pelayanan Kesehatan pada wilayah terpencil dan perbatasan

Kondisi demografi dan persebaran penduduk yang beragam

menuntut peningkatan pelayanan kesehatan pada wilayah-

wilayah terpencil dan perbatasan, sehingga peningkatan

kunjungan dalam pemberian pelayanan kesehatan menjadi

keninscayaan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan

pada wilayah tersebut antara lain berupa pelayanan

penyuluhan kesehatan, pengobatan, pemeriksaan deteksi dini

penyakit tidak menular (PTM), SADARI dan IVA dan kegiatan

rutin pendukung lain yang pada sekolah-sekolah yang ada di

wilayah tersebut.

d. Dukungan RTK untuk wilayah jauh dan sulit

Upaya penurunan AKI dan AKB tetap menjadi target kegiatan

utama dan menjadi indicator pembangunan kesehatan.

Penyediaan Rumah Tunggu Kelahiran pada setiap kecamatan

untuk menjamin dan memberikan rasa nyaman bagi calon

ibu melahirkan yang berasal dari wilayah jauh untuk

mendapatkan pelayanan persalinan sesuai dengan standard

dan kelayakan pelayanan.

e. Program Penyediaan Anggaran DAK Afirmasi

Kementerian Kesehatan melalui penyediaan Dana Alokasi

Khusus (DAK) Afirmasi memberikan peluang bagi

penyedianan sarana, prasarana dan alat kesehatan bagi

Puskesmas dan Puskesmas Pembantu untuk peningkatan

kualitas pelayanan. Selama tahun 2018 Kabupaten Lampung

Barat menerima alokasi pembangunan puskesmas sebanyak

8 unit puskesmas sehingga menjadikan seluruh unit tersebut

menjadi Unit Pelayanan Rawat Inap

Page 58: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

f. Jaminan JKN PBI Luar Kuota

Penyediaan anggaran pendukung untuk peningkatan jumlah

peserta JKN PBI terutama yang di luar kuota selaras dengan

target universal coverage pada tahun 2019. Pada tahun 2018

dengan peningkatan sebanyak 10.000 jiwa menjadikan total

peserta JKN Kabupaten Lampung Barat menjadi 201.688

jiwa (66,76%) dengan komposisi peserta JKN yang terdiri dari

peserta PBI sebanyak 135.135 (44,73%)

g. Pengembangan SDM

Peningkatan kualitas dan ketersediaan SDM Kesehatan

perhatian Kabupaten Lampung Barat, adanya program

Beasiswa Mahasiswa Kedokteran menjadi peluang berharga

bagi siswa berprestasi untuk bersaing dan membaktikan diri di

Kabupaten Lampung Barat. Pada tahun 2018 telah terealisasi

pemberian bagi 3 orang mahasiswa di Fakultas Kedokteran

pada universitas negeri yang ada yaitu Unila, Unsri dan UIN

Syarif Hidayatullah.

Sementara faktor penghambat tidak tercapainya program telah

diidentifikasi sebagai berikut :

1. Adanya keterbatasan sumber daya kesehatan, terutama tenaga

pelaksana medis, tenaga

2. Keterbatasan rekruitmen tenaga untuk memenuhi kebutuhan

3. Keterbatasan anggaran pendukung pelaksanaan program

sehingga rencana, penetapan prioritas dan pelaksanaan

kegiatan harus efektif dan efisien.

4. Akses pelayanan terhadap masyarakat yang harus terus

diperbaiki.

5. Dukungan sistem informasi komunikasi yang belum merata di

seluruh wilayah kabupaten.

Page 59: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis pembangunan di Kabupaten Lampung Barat

khususnya pada sektor kesehatan, antara lain:

(1) Kematian ibu & bayi

Perlu dilakukannya semua upaya pendukung yang dapat

meningkatkan pelayanan kesehatan ibu & anak sehingga akan

berdampak pada terus berkurangnya kematian ibu & bayi yang

diakibatkan oleh kurang optimalnya upaya pelayanan

kesehatan pada ibu & anak.

(2) Kasus gizi buruk

Penanganan kasus gizi buruk tidak hanya menjadi tanggung

jawab sektor kesehatan namun juga harus mendapat

perhatian dari semua sektor terkait, karena persoalan gizi

buruk merupakan persoalan kompleks yang berkaitan dengan

banyak faktor antara lain status ekonomi, sosial budaya,

ketahanan pangan, dan angka kemiskinan di Lampung Barat.

(3) Angka kesakitan akibat penyakit menular

Penyakit menular harus terus dilakukan pencegahan dan

pengendalian yang melibatkan peran serta masyarakat dan

juga perlu diwaspadainya kemungkinan untuk terjadinya re-

emerging disease.

(4) Meningkatnya angka kesakitan penyakit tidak menular (PTM)

Meningkatnya taraf hidup sebagian masyarakat berdampak

pada terjadinya perubahan pola hidup yang cenderung tidak

seimbang, hal tersebut meningkatkan faktor resiko

terjangkitinya seseorang dengan PTM. Pencegahan dengan

melakukan deteksi dini serta dengan melakukan pola hidup

sehat dan seimbang saat ini menjadi prioritas utama yang

Page 60: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

sedang digiatkan oleh segenap pengambil kebijakan di

pemerintahan pusat yang membutuhkan dukungan

pemerintah daerah.

(5) Pembiayaan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Target Total Coverage pada tahun 2019, dimana seluruh

penduduk Kabupaten Lampung Barat terdaftar sebagai peserta

JKN, merupakan pekerjaan rumah yang harus dapat

diselesaikan. Sehingga segenap masyarakat di Lampung Barat

dapat mengakses pelayanan kesehatan baik pada fasilitas

pelayanan kesehatan milik pemerintah maupun pihak swasta

yang sudah bekerjasama dengan BPJS.

(6) Ketersediaan SDM dan sarana prasarana pelayanan kesehatan.

Pemenuhan SDM kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan

harus terus dilakukan dengan mengerahkan berbagai upaya

yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan.

(7) STBM

Menjadi salah satu sasaran strategis yang berfokus pada

peningkatan kualitas kesehatan lingkungan. Open Defecation

Free (ODF) sebagai salah satu dari 5 pilar STBM menjadikan

kegiatan utama yang dilakukan untuk peningkatan kualitas

lingkungan. Dengan sinergisme program pemberian Piala

Adipura, memberikan peluang tersendiri untuk keberhasilan

program STBM

Page 61: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan

Adapun tujuan jangka menengah yang akan dicapai yaitu:

(1) Meningkatnya manajemen sistem informasi dan regulasi

kesehatan

(2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kabupaten

Lampung Barat

4.2 Sasaran

Sasaran strategis untuk pencapaian jangka menengah adalah

sebagai berikut:

(1) Meningkatnya dukungan manajemen dan integrasi

perencanaan dan sistem informasi kesehatan

(2) Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan pada

fasilitas pelayanan kesehatan

(3) Meningkatnya upaya promotif dan preventif dan

pemberdayaan masyarakat

(4) Meningkatnya kemandirian, akses dan mutu sediaan farmasi,

alat kesehatan dan makanan

(5) Meningkatnya kesehatan masyarakat

(6) Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan

penyakit menular dan tidak menular

(7) Meningkatnya sinergitas dan kemitraan lintas sektor, LSM

dan dunia usaha

(8) Meningkatnya lingkungan sehat.

Page 62: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan tergambar pada tabel berikut :

Tabel IV.1. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan (T-C.25)

N

O TUJUAN SASARAN

Indikator

Tujuan /

Sasaran

Target Kinerja Tujuan /

Sasaran Pada Tahun Ke -

2018 2019 2020 2021 2022

1 Meningkat

nya

manajemen, sistem

informasi

dan

regulasi

kesehatan

Meningkat

nya

dukungan manajeme

n dan

integrasi

perencana

an dan

sistem informasi

kesehatan

Persentase

puskesmas

yang menjalankan

Sistem

Informasi

Puskesmas

secara online

35

%

65 %

100

%

100

%

100

%

Prosentase

terlaksananya

administrasi

perkantoran

setiap

tahunnya

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

Jumlah Puskesmas

melaksanak

an Sistem

Informasi

Puskesmas

(SIP)

12

Pus

kes

mas

15

Pusk

esm

as

15

Pusk

esm

as

15

Pusk

esm

as

15

Pusk

esm

as

2 Meningkatnya

derajat

kesehatan

masyarak

at Kabupate

n

Lampung

Barat

Meningkatnya akses

dan mutu

pelayanan

kesehatan

pada fasilitas

pelayanan

kesehatan

Umur harapan

hidup

66,9

4

67,3

4

67,5

4

67,8

4

68,1

4

Jumlah UPT

Puskesmas

terakreditasi

4

Pus

kes

mas

2

Pusk

esm

as

2

Pusk

esm

as

9

Pusk

esm

as

4

Pusk

esm

as

Jumlah UPT Puskesmas

dengan

pengelolaan

keuangan

dan

pelayanan secara

mandiri

0

Pus

kes

mas

15

Pusk

esm

as

15

Pusk

esm

as

15

Pusk

esm

as

15

Pusk

esm

as

Jumlah UPT

Puskesmas

dengan

sarana, prasarana &

alkes sesuai

standar

8

Puskes

mas

3

Puskesm

as

0

Puskesm

as

0

Puskesm

as

0

Puskesm

as

Page 63: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Jumlah UPT

Puskesmas

dengan tenaga

sesuai

standar

3

Puskes

mas

6

Puskesm

as

9

Puskesm

as

12

Puskesm

as

15

Puskesm

as

Meningkat

nya upaya

promotif dan

preventif

dan

pemberday

aan

masyarakat

Jumlah

puskesmas

melaksanakan

pelayanan

kesehatan

pada kondisi

krisis

kesehatan

15 Pus

kes

mas

15 Pusk

esm

as

15 Pusk

esm

as

15 Pusk

esm

as

15 Pusk

esm

as

Jumlah pekon

dengan IKS

0,5-0,8

5

Pek

on

5

Peko

n

5

Peko

n

5

Peko

n

5

Peko

n

Jumlah KK

di

Pekon/Kelurahan terdata

lengkap

60.0

00 KK

19.5

92 KK

0 KK

0 KK

0 KK

Meningkat

nya

kemandiri

an, akses

dan mutu sediaan

farmasi,

alat

kesehatan

dan makanan

Persentase

ketersediaan

obat dan

vaksin di

puskemas

90

%

90 %

90 %

90 %

90 %

Persentase obat yang

memenuhi

syarat

90

%

90 %

90 %

90 %

90 %

Meningkat

nya

kesehatan

masyaraka

t

Angka

Kematian

Ibu (AKI)

/100.000

Kelahiran

Hidup

149

KH

139

KH

130

KH

121

KH

110

KH

Angka

Kematian

Bayi (AKB)

4,7

KH

4,5

KH

4,3

KH

4,1

KH

3,9

KH

Persentase

balita gizi

buruk yang

mendapatkan perawatan

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

Persentase

penurunan

prevalensi

balita kurus

(wasting)

< 10

%

< 10

%

< 10

%

< 10

%

< 10

%

Persentase penurunan

35

32 %

30 %

27 %

25 %

Page 64: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

prevalensi

balita

stunting

%

Persentase masyarakat

Lampung

Barat diatas

60 tahun

yang mendapatka

n pelayanan

kesehatan

sesuai

standar

60

%

70 %

80 %

90 %

100

%

Meningkat

nya upaya pencegaha

n dan

penanggul

angan

penyakit menular

dan tidak

menular

Persentase

pelayanan kesehatan

skrining

pada usia

produktif

50

%

55 %

57 %

60 %

62 %

Persentase

Penemuan Kasus Baru

TBC

50 %

60 %

65 %

68 %

70 %

Persentase

cakupan

imunisasi

dasar

lengkap (IDL)

93

%

95 %

95 %

95 %

96 %

Meningkat

nya

sinergitas

dan

kemitraan lintas

sektor,

LSM dan

dunia

usaha

Persentase

Peserta JKN

75

%

100

%

100

%

100

%

100

%

Meningkatnya

lingkunga

n sehat

Jumlah pekon/kelur

ahan dipicu

STBM

(Sanitasi

Total

Berbasis Masyarakat)

30

Pek

on

33

Peko

n

0

Peko

n

0

Peko

n

0

Peko

n

Persentase

rumah sehat

49

%

55 % 60 % 65 % 70 %

Page 65: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatan didasarkan

pada arah kebijakan dan strategi nasional sebagaimana tercantum

di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2015-2019. Untuk menjamin dan mendukung

pelaksanaan berbagai upaya kesehatan yang efektif dan efisien

maka yang dianggap prioritas dan mempunyai daya ungkit besar

di dalam pencapaian hasil pembangunan kesehatan, dilakukan

upaya secara terintegrasi dalam fokus dan lokus dan fokus

kegiatan, kesehatan, pembangunan kesehatan.

Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga hal

penting yakni:

1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health

Care)

Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pembina kesehatan wilayah

melalui 4 jenis upaya yaitu:

a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat

b. Melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat

c. Melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan

d. Memantau & mendorong pembangunan berwawasan kesehatan

Untuk penguatan ke tiga fungsi tersebut, perlu dilakukan

Revitalisasi Puskesmas, dengan fokus pada 5 hal,

yaitu: 1) peningkatan SDM; 2) peningkatan kemampuan teknis

dan manajemen Puskesmas; 3) peningkatan pembiayaan;

Page 66: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

4) peningkatan Sistem Informasi Puskesmas (SIP); dan

5) pelaksanaan akreditasi Puskesmas.

Peningkatan sumber daya manusia di Puskesmas diutamakan

untuk ketersediaan 5 jenis tenaga kesehatan yaitu: tenaga

kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga

kefarmasian dan analis kesehatan. Upaya untuk mendorong

tercapainya target pembangunan kesehatan nasional, terutama

melalui penguatan layanan kesehatan primer, Kementerian

Kesehatan mengembangkan program Nusantara Sehat. Program

ini menempatkan tenaga kesehatan di tingkat layanan kesehatan

primer dengan metode team-based.

Kemampuan manajemen Puskesmas diarahkan untuk

meningkatkan mutu sistem informasi kesehatan, mutu

perencanaan di Puskesmas dan kemampuan teknis untuk

pelaksanaan deteksi dini masalah kesehatan, pemberdayaan

masyarakat & pemantauan kualitas kesehatan lingkungan.

Pembiayaan Puskesmas diarahkan untuk memperkuat

pelaksanaan promotif dan preventif secara efektif dan efisien

dengan memaksimalkan sumber pembiayaan Puskesmas.

Pengembangan SIK di Puskesmas diarahkan untuk mendapatkan

data dan informasi masalah kesehatan dan capaian pembangunan

kesehatan yang dilakukan secara tepat waktu dan akurat.

Pelaksanaan akreditasi Puskesmas dimaksudkan untuk

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan difokuskan pada

daerah yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan.

Page 67: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum

Of Care)

Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu,

dan keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan

kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.

3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan

Program-program khusus untuk menangani permasalahan

kesehatan pada bayi, balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan

keluarga miskin, kelompok-kelompok berisiko, serta masyarakat di

daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan daerah bermasalah

kesehatan.

Untuk melaksanakan pembangunan sektor kesehatan pada

tingkat SKPD yang merupakan kelanjutan dari visi dan misi

Bupati Lampung Barat sebagai Kepala Daerah dan penentu arah

kebijakan pembangunan di Kabupaten Lampung Barat, berikut

adalah strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan.

Visi : “ Terwujudnya Lampung Barat Hebat dan Sejahtera “

Misi II : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang

sehat, cerdas dan berdaya saing

Page 68: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Tabel V.1. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 1 Meningkatnya

manajemen,

sistem informasi

dan regulasi kesehatan

1 Meningkatnya

dukungan manajemen

dan integrasi

perencanaan dan sistem informasi

kesehatan

1 Meningkatkan Tata kelola

Pemerintah yang Baik dan Bersih

1 Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

2 Meningkatkan Kompetensi dan

Kinerja Aparatur Kementerian

Kesehatan

3 Meningkatkan SIK Integrasi

2 Meningkatnya

derajat kesehatan

masyarakat

Kabupaten

Lampung Barat

2 Meningkatnya akses

dan mutu pelayanan kesehatan pada

fasilitas pelayanan

kesehatan

1 Meningkatkan Akses dan Mutu

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1 Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

2 Meningkatkan Jumlah, Jenis,

Kualitas Dan Pemerataan Tenaga

Kesehatan

3 Meningkatnya upaya promotif dan preventif

dan pemberdayaan

masyarakat

1 Meningkatkan Sinergitas Antar Lembaga Pemerintah

1 Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

4 Meningkatnya

kemandirian, akses

dan mutu sediaan

farmasi, alat kesehatan dan makanan

1 Meningkatkan Akses, Kemandirian

dan Mutu Sediaan Farmasi dan

Alat Kesehatan

1 Intervensi Berbasis Risiko

Kesehatan

2 Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

5 Meningkatnya

kesehatan masyarakat

1 Meningkatkan Kesehatan

Masyarakat

1 Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

Page 69: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

6 Meningkatnya upaya

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit menular dan tidak menular

1 Meningkatkan Pengendalian

Penyakit

1 Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

7 Meningkatnya

sinergitas dan

kemitraan lintas

sektor, LSM dan dunia

usaha

1 Meningkatkan Sinergitas Antar

Lembaga Pemerintah

1 Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

2 Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan

8 Meningkatnya

lingkungan sehat

1 Meningkatkan Sinergitas Antar

Lembaga Pemerintah

1 Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

Page 70: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB VI

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN

Pada bagian ini menguraikan hubungan antara urusan

pemerintah Daerah dengan Dinas Kesehatan yang menjadi

pelaksana urusan wajib pemerintah di bidang kesehatan yang

disajikan dalam matrik berupa tabel berikut.

Page 71: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Tabel VI.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Tujuan/Sas

aran Urusan/Bid

ang Program

dan Kegiatan

Sasaran Program/ke

giatan

Indikator Kinerja Tujuan/Sasaran/

Program dan Kegiatan

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa

n

Capaian Kinerja Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

VISI

Terwujudnya Lampung Barat Hebat dan Sejahtera

MISI

Terwujudnya masyarakat Lampung Barat yang berdaya saing

TUJUAN

Meningkatnya manajemen, sistem informasi dan regulasi kesehatan

Persentase puskesmas yang menjalankan Sistem Informasi Puskesmas secara online

20 % 35 % 2.225.483.400 65 % 3.918.332.150 100 % 3.510.562.600 100 % 3.757.981.410 100 % 4.210.657.297 100 % 17.623.016.857

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya dukungan manajemen dan integrasi perencanaan dan sistem informasi kesehatan

1 Prosentase terlaksananya administrasi perkantoran setiap tahunnya

100 % 100 % 2.225.483.400 100 % 3.918.332.150 100 % 3.510.562.600 100 % 3.757.981.410 100 % 4.210.657.297 100 % 17.623.016.857

Jumlah Puskesmas melaksanakan Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

3 Puskes

mas

12 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

NON URUSAN

Non Urusan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terkelolanya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran Tepat Waktu

0 %

100 %

1.020.953.400

100 %

1.792.269.000

100 %

2.082.162.000

100 %

2.165.035.000 100 %

2.409.097.000

100 %

9.469.516.400

Jumlah Puskesmas melaksanakan Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

3 Puskesmas

12 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Terlaksanan pelayanan adminstrasi perkantoran

Jumlah Surat Masuk

1100 Surat

1154 Surat

4.685.000 1175 Surat

5.000.000 1186 Surat

5.200.000 1192 Surat

5.500.000 1200 Surat

5.700.000 1200 Surat

26.085.000

Jumlah surat Keluar

1232 Surat

1247 Surat

1261 Surat

1279 Surat

1295 Surat

1310 Surat

1310 Surat

Page 72: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah Rekening Telepon

1 Rekeni

ng

1 Rekening

60.720.000 1 Rekening

66.792.000 1 Rekening

73.471.000 1 Rekeni

ng

80.818.000 1 Rekeni

ng

88.900.000 1 Rekeni

ng

370.701.000

Jumlah Rekening Listrik

4 Rekeni

ng

6 Rekening

6 Rekening

6 Rekening

6 Rekeni

ng

6 Rekeni

ng

6 Rekeni

ng

Jumlah Rekening Internet

2 Rekeni

ng

3 Rekening

3 Rekening

3 Rekening

3 Rekeni

ng

3 Rekeni

ng

3 Rekeni

ng

Jumlah Rek Air 1 Rekeni

ng

1 Rekening

1 Rekening

1 Rekening

1 Rekeni

ng

1 Rek 1 Rekeni

ng

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Terlaksananya pembayaran pajak kendaraan dinas roda dua dan empat

Jumlah Motor yang dibayar pajaknya

22 Motor

28 Motor 24.905.000 30 Motor 27.400.000 30 Motor 30.000.000 30 Motor

33.000.000 30 Motor

36.000.000 30 Motor

151.305.000

Jumlah Minibus yang dibayar pajaknya

13 Mobil

13 Mobil 13 Mobil 14 Mobil 14 Mobil

14 Mobil

14 Mobil

Jumlah Truck yang dibayar pajaknya

1 Mobil

1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil

1 Mobil

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah Tenaga Kebersihan

2 Orang

2 Orang 18.495.000 2 Orang 20.334.000 3 Orang 22.400.000 3 Orang

24.670.000 4 Orang

27.000.000 4 Orang

112.899.000

Jumlah Jenis Alat Kebersihan

17 Jenis

17 Jenis 17 Jenis 17 Jenis 17 Jenis

17 Jenis

17 Jenis

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya Alat Tulis Kantor

Jumlah dan jenis alat tulis kantor yang diadakan

23 Jenis

23 Jenis 17.475.000 23 Jenis 17.413.000 23 Jenis 19.154.000 23 Jenis

21.070.000 23 Jenis

23.177.000 23 Jenis

98.289.000

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

1. Jumlah jenis cetakan

Jumlah jenis cetakan

7 Jenis

7 Jenis 75.062.400 7 Jenis 82.568.000 7 Jenis 90.824.000 7 Jenis 99.906.000 7 Jenis

109.896.000 7 Jenis 458.256.400

2. Jumlah jenis penggandaan

Jumlah jenis penggandaan

2 Jenis

3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis

3 Jenis

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen listrik instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah dan jenis komponen listrik

15 Jenis

15 Jenis 4.095.000 15 Jenis 97.315.000 15 Jenis 10.000.000 15 Jenis

15.000.000 15 Jenis

17.000.000 15 Jenis

143.410.000

Jumlah perbaikan instalasi/peningkatan daya dan pemasangan baru listrik

0 Unit 0 Unit 8 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit 8 Unit

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan

Tersedianya media massa harian

Jumlah media massa harian yang berlangganan.

4 SKHU

4 SKHU 3.960.000 4 SKHU 3.960.000 4 SKHU 3.960.000 4 SKHU

3.960.000 4 SKHU

3.960.000 20 SKHU

19.800.000

Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya makanan dan minuman tamu dan rapat

Jumlah penyediaan Makan Minum Rapat

12 Kali 12 Kali 55.056.000 12 Kali 71.573.000 12 Kali 71.573.000 12 Kali 71.573.000 12 Kali

71.573.000 12 Kali 341.348.000

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah bulan pelaksanaan koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah

12 Bulan

12 Bulan 235.000.000 12 Bulan 130.000.000 12 Bulan 140.000.000 12 Bulan

150.000.000 12 Bulan

160.000.000 12 Bulan

815.000.000

Page 73: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Penyediaan Jasa Propaganda/Publikasi/Pameran

Terlaksananya Pameran Pembangunan

Jumlah Pelaksanaan Pameran

1 Kali 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 5 Kali 50.000.000

Rapat-Rapat Koordinasi danPembinaan Dalam Daerah

Terlaksananya Rapat Koordinasi dan Pembinaan Dalam Daerah

Jumlah Pelaksanaan rapat, koordinasi dan pembinaan dalam daerah.

12 Bulan

12 Bulan 40.000.000 12 Bulan 40.000.000 12 Bulan 40.000.000 12 Bulan

40.000.000 12 Bulan

40.000.000 12 Bulan

200.000.000

Penyediaan Jasa Pelayanan Pasien

Tersedianya insentif dokter di puskesmas

Jumlah dokter PNS yang menerima insentif

0 Orang

11 Orang 198.000.000 11 Orang 217.800.000 11 Orang 239.580.000 11 Orang

263.538.000 11 Orang

289.891.000 11 Orang

1.208.809.000

Fasilitasi Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Dasar di Masyarakat

Tercapainya pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas

Jumlah Puskesmas dengan peningkatan fungsi pelayanan

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

0 9 Puskesm

as

283.614.000 10 Puskesm

as

400.000.000 12 Puskes

mas

420.000.000 15 Puskesmas

450.000.000 15 Puskes

mas

1.553.614.000

Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

Terlaksananya kegiatan administrasi dukungan percepatan pembangunan daerah tertinggal

Periode Pelaksanaan dukungan administrasi percepatan pembangunan daerah tertinggal.

0 Bulan

4 Bulan 36.000.000 4 Bulan 36.000.000 4 Bulan 36.000.000 4 Bulan

36.000.000 4 Bulan

36.000.000 4 Bulan

180.000.000

Pengembangan SDM Kesehatan

Tersedianya beasiswa kedokteran bagi masyarakat yang lulus SNMPTN dan SBMPTN

Jumlah mahasiswa kedokteran yang menerima beasiswa

0 Orang

5 Orang 237.500.000 10 Orang 682.500.000 10 Orang 890.000.000 10 Orang

890.000.000 10 Orang

1.040.000.000 10 Orang

3.740.000.000

Jumlah semester reguler per mahasiswa yang dibiayai

0 Semes

ter

5 Semester

15 Semester

20 Semester

20 Semest

er

20 Semes

ter

80 Semest

er

Jumlah semester co ass kedokteran yang dibiayai

0 Semes

ter

0 Semester

0 Semester

0 Semester

0 Semest

er

5 Semes

ter

5 Semest

er

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kinerja aparatur

Persentase sarana dan prasarana Aparatus yang memadai

0 % 100 % 772.400.000 100 % 1.595.726.000

100 % 820.909.000 100 % 908.000.000 100 % 982.799.045 100 % 5.079.834.045

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah Minibus 0 Unit 0 Unit 0 2 Unit 800.000.000 0 Unit - 0 Unit - 0 Unit - 2 Unit 800.000.000

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya Peralatan Gedung Kantor

jumlah peralatan gedung yang diadakan

0 Unit 0 Unit 34.900.000 4 Unit 34.900.000 0 Unit - 0 Unit - 4 Unit 45 8 Unit 69.800.045

Pengadaan Komputer/Jaringan Komputer

Terlaksananya pengadaan PC/Komputer

JumlahPC Komputer yang diadakan.

1 Unit 1 Unit 10.000.000 1 Unit 10.000.000 0 Unit - 1 Unit 10.000.000 0 Unit - 2 Unit 30.000.000

Page 74: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Terpeliharanya gedung kantor

Jumlah gedung kantor yang direnovasi/rehabilitasi

1 Gedun

g

1 Gedung 56.000.000 1 Gedung 61.600.000 1 Gedung

67.760.000 1 Gedun

g

74.536.000 1 Gedun

g

81.989.000 5 Gedung

341.885.000

Jumlah gedung yang dilakukan pemeliharaan

0 Gedun

g

2 Gedung 2 Gedung 2 Gedung

2 Gedun

g

0 Gedun

g

8 Gedung

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas

Jumlah motor yang dipelihara

30 Motor

30 Motor 600.000.000 30 Motor 639.226.000 31 Motor 703.149.000 32 Motor

773.464.000 33 Motor

850.810.000 33 Motor

3.566.649.000

Jumlah minibus yang dipelihara

12 Mobil

12 Mobil 12 Mobil 13 Mobil 13 Mobil

13 Mobil

13 Mobil

Jumlah truck yang dipelihara

1 Mobil

1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil

1 Mobil

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Terpeliharamya Peralatan Gedung Kantor

Jumlah Genset yang dipelihara

0 Unit 5 Unit 71.500.000 5 Unit 50.000.000 5 Unit 50.000.000 5 Unit 50.000.000 5 Unit 50.000.000 5 Unit 271.500.000

Jumlah komputer yang dipelihara

10 Unit

10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit

10 Unit

Jumlah Printer yang dipelihara

10 Unit

10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit

10 Unit

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD

Meningkatnya disiplin aparatur

Persentase Dokumen Perencanaan dan Keuangan yang akuntabel dan tepat waktu

100 % 100 % 129.130.000 100 % 132.509.000 100 % 159.010.800 100 % 190.812.960 100 % 278.975.152 100 % 890.437.912

Jumlah dokumen laporan keuangan yg dibuat dalam 1 tahun

3 Dokumen

3 Dokume

n

3 Dokume

n

3 Dokume

n

3 Dokum

en

3 Dokumen

3 Dokum

en

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

0 Dokumen

12 Dokumen

1.000.000 12 Dokumen

1.300.000 12 Dokume

n

1.560.000 12 Dokum

en

1.872.000 12 Dokumen

2.246.000 12 Dokum

en

7.978.000

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Terlaksananya Laporan Keuangan Semesteran

Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran.

0 Dokumen

2 Dokumen

1.000.000 2 Dokumen

1.300.000 2 Dokume

n

1.560.000 2 Dokum

en

1.872.000 2 Dokumen

2.246.400 10 Dokum

en

7.978.400

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Tersusunnya Laporan Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah dokumen laporan prognosis realisasi anggaran.

0 Dokumen

12 Dokumen

2.000.000 12 Dokumen

2.600.000 12 Dokume

n

3.120.000 12 Dokum

en

3.744.000 12 Dokumen

4.492.800 12 Dokum

en

15.956.800

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya Laporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun.

1 Dokumen

1 Dokumen

2.500.000 1 Dokumen

3.250.000 1 Dokume

n

3.900.000 1 Dokum

en

4.680.000 1 Dokumen

5.616.000 1 Dokum

en

19.946.000

Penyusunan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Dokumen Perencanaan SKPD

Tersusunnya Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen laporan evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan dokumen perencanaan OPD

18 Dokumen

17 Dokumen

9.830.000 17 Dokumen

12.779.000 17 Dokume

n

15.334.800 17 Dokum

en

18.401.760 18 Dokumen

22.082.112 18 Dokum

en

78.427.672

Page 75: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Kegiatan PengelolaanKeuangan Daerah

Terlaksananya pengelolaan keuangan daerah.

Jumlah Aparatur PengelolaKeuangan Daerah

17 Orang

17 Orang 87.800.000 17 Orang 111.280.000 17 Orang 133.536.000 17 Orang

160.243.200 17 Orang

192.291.840 17 Orang

685.151.040

Penetapan Renstra SKPD 2017-2022

Terlaksananya Penetapan Renstra SKPD 2017 - 2022

Jumlah dokumen penetapan renstra

1 Dokumen

1 Dokumen

25.000.000 0 Dokumen

- 0 Dokume

n

- 0 Dokum

en

- 1 Dokumen

50.000.000 2 Dokum

en

75.000.000

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

Kesehatan

Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Meningkatnya integrasi

sistem perencanaa

n dan informasi kesehatan

303.000.000 397.828.150 448.480.800 494.133.450 539.786.100 2.183.228.500

Jumlah puskesmas yang melaksanakan penyusunan perencanaan puskesmas

3 Puskesmas

12 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Puskesmas menjalankan Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

3 Puskesmas

12 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Penyusunan Profil Kesehatan

Tersusunnya profil kesehatan

Jumlah dokumen profil.

0 Dokumen

45 Dokumen

53.000.000 45 Dokumen

67.828.150 45 Dokume

n

83.480.800 45 Dokum

en

99.133.450 45 Dokumen

114.786.100 225 Dokum

en

418.228.500

Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)

Terlaksananya Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)

Jumlah Puskesmas yang menjalankan Sistem informasi Puskesmas (SIP).

3 Puskes

mas

12 Puskesm

as

250.000.000 15 Puskesm

as

275.000.000 15 Puskesm

as

300.000.000 15 Puskes

mas

325.000.000 15 Puskesmas

350.000.000 15 Puskes

mas

1.500.000.000

Peningkatan Sistem Perencanaan dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Tingkat Puskesmas

Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di puskesmas

Jumlah Dokumen perencanaan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di puskesmas.

0 Dokumen

2 Dokumen

0 2 Dokumen

55.000.000 2 Dokume

n

65.000.000 2 Dokum

en

70.000.000 2 Dokumen

75.000.000 10 Dokum

en

265.000.000

TUJUAN

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung Barat

Umur harapan hidup

66,64 %

66,94 % 145.205.201.710

67,34 % 128.959.619.9

16

67,54 % 129.098.993.67

8

67,84 %

129.605.488.076 68,14 %

126.992.830.313 68,14 %

659.862.133.693

SASARAN STRATEGIS

Page 76: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan

2 Jumlah UPT Puskesmas terakreditasi

9 Puskes

mas

4 Puskesm

as

124.688.412.500

2 Puskesm

as

87.632.120.20

0

2 Puskesm

as

81.892.501.540

9 Puskes

mas

75.886.439.228 4 Puskesmas

66.047.931.183 15 Puskes

mas

436.147.404.651

Jumlah UPT Puskesmas dengan pengelolaan keuangan dan pelayanan secara mandiri

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah UPT Puskesmas dengan sarana, prasarana dan alat kesehatan sesuai standar

4 Puskes

mas

8 Puskesm

as

3 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah UPT Puskesmas dengan tenaga sesuai standar

2 Puskes

mas

3 Puskesm

as

6 Puskesm

as

9 Puskesm

as

12 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

NON URUSAN

Non Urusan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur

Persentase aparatur yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan formal sesuai dengan aturan.

25 % 35 % 1.421.424.000 45 % 1.477.651.200

60 % 1.681.681.440 80 % 1.854.082.728 100 % 2.210.367.523 100 % 8.645.206.891

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Terlaksananya SDM Dinas Kesehatan mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah aparatur Dinas Kesehatan mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

23 Orang

21 Orang 344.000.000 22 Orang 117.000.000 23 Orang 140.400.000 24 Orang

168.480.000 25 Orang

202.176.000 138 Orang

972.056.000

Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan

Meningkatnya kompetensi SDM Kesehatan

Jumlah SDM puskesmas yang ditingkatkan kompetensinya

0 Orang

30 Orang 120.000.000 60 Orang 98.800.000 80 Orang 118.560.000 100 Orang

142.272.000 90 Orang

170.726.400 360 Orang

650.358.400

Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan

Terlaksananya Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan

Tenaga kesehatan teladan yang terpilih.

4 Orang

9 Orang 180.000.000 9 Orang 221.000.000 9 Orang 265.200.000 9 Orang

318.240.000 9 Orang

381.240.000 45 Orang

1.365.680.000

Pelatihan Manajemen Aktif Skala III Bagi Bidan Desa Daerah Sulit

Terlaksananya Pelatihan Manajemen Aktif Kala III Bagi Bidan Desa Daerah Sulit

Jumlah bidan yang dilatih manajemen aktif kala III

90 Orang

30 Orang 50.000.000 30 Orang 65.000.000 0 Orang - 0 Orang

- 0 Orang

- 150 Orang

115.000.000

Pelatihan Manajemen Asfiksia dan BBLR bagi Bidan

Terlaksananya Pelatihan Manajemen Asfiksia dan BBLR bagi Bidan

Jumlah bidan yang dilatih manajemen asfiksia

70 Orang

30 Orang 40.000.000 30 Orang 52.000.000 0 Orang 62.400.000 0 Orang

- 0 Orang

- 130 Orang

154.400.000

Page 77: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Pelatihan Kader Posyandu

Meningkatnya pengetahuan kader posyandu

Jumlah kader yang dilatih

135 Orang

50 Orang 72.571.000 50 Orang 94.342.300 50 Orang 113.210.760 50 Orang

135.852.912 50 Orang

163.023.494 250 Orang

579.000.466

Pelatihan Tata Laksana Gizi Buruk

Terlatihnya tim tata Laksana Gizi Buruk

Puskesmas dengan tim tata laksana gizi buruk.

15 Puskes

mas

8 Puskesm

as

50.000.000 7 Puskesm

as

65.000.000 8 Puskesm

as

78.000.000 15 Puskes

mas

93.600.000 15 Puskesmas

112.320.000 15 Puskes

mas

398.920.000

Peningkatan Manajemen Pengelolaan Obat Kesehatan

Terlaksananya peningkatan manajemen pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan.

Jumlah pengelola obat Puskesmas yang dilatih pengelolaan obat, Jumlah pengelola obat Puskesmas Pembantu yang dilatih pengelolaan obat

Pengelola

Puskesmas 15

orang, Pengel

ola Pustu

37 Orang

Pengelola Puskesm

as 15 orang, Pengelola Pustu 38

Orang

41.000.000 Pengelola Puskesm

as 15 orang, Pengelola Pustu 37

Orang

90.000.000 Pengelola Puskesm

as 15

orang, Pengelola Pustu 37

Orang

94.500.000 Pengelola

Puskesmas 15

orang, Pengelo

la Pustu

37 Orang

99.225.000 Pengelola

Puskesmas

15 orang, Pengel

ola Pustu

37 Orang

104.186.250 Pengelola

Puskesmas 15 orang, Pengelo

la Pustu

37 Orang

428.911.250

Pelatihan Kelas Ibu dan Kelas Ibu Balita Bagi Bidan Desa

Terlaksananya Pelatihan Kelas Ibu dan Kelas Ibu Balita Bagi Bidan Desa

Jumlah bidan desa yang dilatih kelas ibu

70 Orang

30 Orang 40.000.000 30 Orang 52.000.000 30 Orang 62.400.000 0 Orang

- 0 Orang

- 160 Orang

154.400.000

Tim Penilai Angka Kredit

Tersedianya pembiayaan untuk tim penilai angka kredit tenaga fungsional kesehatan

Jumlah tim penilai angka kredit.

1 Kelompok

1 Kelompok

27.853.000 1 Kelompok

36.208.900 1 Kelompo

k

43.450.680 1 Kelomp

ok

52.140.816 1 Kelompok

62.568.979 5 Kelomp

ok

222.222.375

Orientasi program kesehatan kepada PKK Kecamatan dan PKK Pekon

Meningkatnya pengetahuan kesehatan pada PKK Kecamatan dan PKK Pekon tentang pemanfaatan dana di sektor kesehatan

Jumlah anggota PKK kecamatan dan pekon teredukasi pemanfaatan dana desa di sektor kesehatan.

0 Orang

30 Orang 70.000.000 30 Orang 91.000.000 30 Orang 109.200.000 30 Orang

131.040.000 30 Orang

157.248.000 150 Orang

558.488.000

Orientasi guru pembina upaya kesehatan sekolah (UKS)

Meningkatnya pengetahuan guru pembimbing upaya kesehatan sekolah (UKS) di sekolah

Jumlah guru pembimbing UKS mengikuti orientasi

0 Orang

30 Orang 86.000.000 30 Orang 111.800.000 30 Orang 134.160.000 30 Orang

160.992.000 30 Orang

193.190.400 150 Orang

686.142.400

Workshop promosi kesehatan menggunakan media IT

Meningkatnya promosi kesehatan menggunakan media IT

Jumlah orang yang dilatih penggunaan media IT

0 Orang

30 Orang 85.000.000 30 Orang 110.500.000 30 Orang 132.600.000 30 Orang

159.120.000 30 Orang

190.944.000 30 Orang

678.164.000

Pelatihan kesehatan

Jumlah pengelola yang dilatih

0 Orang

0 Orang 0 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang

- 0 Orang

- 0 Orang

-

Page 78: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

kerja & olahraga

Pelatihan Skrining Hipotiroid Kongenital bagi bidan desa

Terlaksananya Pelatihan Skrining Hipotiroid Kongenital bagi bidan desa

Jumlah bidan yang dilatih.

0 Orang

30 Orang 70.000.000 30 Orang 91.000.000 30 Orang 109.200.000 30 Orang

131.040.000 30 Orang

157.248.000 120 Orang

558.488.000

Pelatihan manajemen terpadu balita sakit (MTBS)

Terlaksananya pelatihan MTBS

Jumlah bidan yang dilatih

0 Orang

30 Orang 90.000.000 30 Orang 117.000.000 30 Orang 140.400.000 30 Orang

168.480.000 30 Orang

202.176.000 120 Orang

718.056.000

Pelatihan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang balita

Terlaksananya Pelatihan SDIDTK

Jumlah tenaga kesehatan yang dilatih

0 Orang

30 Orang 55.000.000 30 Orang 65.000.000 30 Orang 78.000.000 30 Orang

93.600.000 30 Orang

113.320.000 120 Orang

404.920.000

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

Kesehatan

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Tercapainya standar pelayanan kesehatan di puskesmas

Jumlah UPT puskesmas terakreditasi madya dan utama

8 Puskesmas

4 Puskesm

as

5.945.164.500 3 Puskesm

as

6.461.716.000

2 Puskesm

as

6.957.117.100 9 Puskes

mas

7.328.900.000 4 Puskesmas

8.125.512.810 15 Puskes

mas

34.818.410.410

Optimalisasi Manajemen Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Terlaksananya pengelolaan manajemen puskesmas sesuai standar

Jumlah UPT Puskesmas dengan manajemen pelayanan terstandar.

13 Puskes

mas

8 Puskesm

as

104.930.000 2 Puskesm

as

150.000.000 2 Puskesm

as

164.000.000 7 Puskes

mas

180.000.000 4 Puskesmas

198.000.000 15 Puskes

mas

796.930.000

Pemilihan Puskesmas Berprestasi Dalam Rangka Peningkatan Akuntabilitas Pelayanan

Jumlah UPT Puskesmas dengan manajemen pelayanan terstandar

Jumlah Puskesmas yang dilakukan penilaian manajemen pelayanan terstandar

15 Puskes

mas

0 Puskesm

as

49.490.500 15 Puskesm

as

120.000.000 0 Puskesm

as

44.528.550 15 Puskes

mas

132.000.000 0 Puskesmas

48.981.405 15 Puskes

mas

395.000.455

Jumlah puskesmas yang dibina

15 Puskes

mas

3 Puskesm

as

3 Puskesm

as

3 Puskesm

as

3 Puskes

mas

3 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Puskesmas dengan penilaian manajemen terstandar yang dibina

0 Puskes

mas

3 Puskesm

as

3 Puskesm

as

3 Puskesm

as

3 Puskes

mas

3 Puskesmas

3 Puskes

mas

Pelayanan registrasi tenaga kesehatan, sarana kesehatan

Meningkatnya tenaga kesehatan, sarana kesehatan dan usaha

Tenaga kesehatan yang memiliki ijin praktek

0 Orang

40 Orang 100.000.000 50 Orang 105.000.000 55 Orang 110.000.000 60 Orang

115.000.000 60 Orang

120.000.000 300 Orang

550.000.000

Sarana kesehatan yang memiliki ijin

0 Sarana

15 Sarana

20 Sarana

20 Sarana

25 Sarana

30 Saran

a

125 Sarana

Page 79: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

dan usaha masyarakat

masyarakat yang memiliki ijin

Usaha masyarakat yang memiliki ijin

0 Kelompok

10 Kelompok

10 Kelompok

15 Kelompo

k

15 Kelomp

ok

20 Kelompok

70 Kelomp

ok

Sarana kesehatan yang memiliki ijin

0 Sarana

15 Sarana

20 Sarana

20 Sarana

25 Sarana

30 Saran

a

125 Sarana

Usaha masyarakat yang memiliki ijin

0 Kelompok

10 Kelompok

10 Kelompok

15 Kelompo

k

15 Kelomp

ok

20 Kelompok

70 Kelomp

ok

Peningkatan UPT Puskesmas menjadi BLUD

Meningkatnya fungsi pengelolaan pelayanan dan keuangan Puskesmas secara mandiri

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan advokasi BLUD

0 Puskes

mas

15Puskesmas

2.000.000.000 0Puskesmas

2.000.000.000 0Puskesmas

2.300.000.000 0Puskesmas

2.645.000.000 0Puskesmas

3.041.750.000 15 Puskes

mas

11.986.750.000

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan sosialisasi BLUD

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

15 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan workshop BLUD

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

15 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pendampingan BLUD

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

15 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan kaji banding BLUD

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

15 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan self asesment BLUD

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

15 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Puskesmas yang dilakukan penilaian BLUD

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

0 Puskesm

as

15 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Puskesmas yang dilakukan audit eksternal BLUD

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

Terlaksananya uji kompetensi SDM Kesehatan

Jumlah sertifikat kelulusan kompetensi

0 Buah

0 Buah 0 60 Buah 60.000.000 70 Buah 70.000.000 80 Buah

80.000.000 90 Buah

90.000.000 300 Buah

300.000.000

Jumlah jenis jabatan fungsional kesehatan yang diuji kompetensi

0 Jenis

0 Jenis 6 Jenis 7 Jenis 8 Jenis 9 Jenis

9 Jenis

Kalibrasi dan Pemeliharaan Alat Kesehatan di Puskesmas

Terlaksananya kalibrasi dan pemeliharaan alat kesehatan di Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang mendapatkan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan kesehatan.

12 Puskes

mas

3 Puskesm

as

54.000.000 3 Puskesm

as

210.000.000 3 Puskesm

as

220.000.000 3 Puskes

mas

230.000.000 3 Puskesmas

240.000.000 15 Puskes

mas

954.000.000

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Kesehatan

Meningkatnya SDM kesehatan di Puskesmas

Jumlah tenaga medis

9 Orang

18 Orang 1.937.264.000 20 Orang 2.336.716.000 23 Orang 2.804.060.000 25 Orang

3.364.900.000 27 Orang

4.037.800.000 27 Orang

14.480.740.000

Jumlah tenaga Bidan

30 Orang

30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang

30 Orang

30 Orang

Jumlah tenaga kesehatan lainnya

0 Orang

60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang

60 Orang

60 Orang

Page 80: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

DAK non fisik Akreditasi Puskesmas

Terlaksananya akreditasi puskesmas

Jumlah puskesmas yang melaksanakan:

15 Puskes

mas

0 Puskesm

as

1.650.000.000 0 Puskesm

as

1.060.000.000 0 Puskesm

as

- 0 Puskes

mas

- 0 Puskesmas

- 15 Puskes

mas

2.710.000.000

pendampingan 8 Puskes

mas

3 Puskesm

as

2 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

0 Puskes

mas

self assessment 8 Puskes

mas

3 Puskesm

as

2 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

0 Puskes

mas

pra survey 8 Puskes

mas

3 Puskesm

as

2 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

5 Puskes

mas

survey 8 Puskes

mas

3 Puskesm

as

2 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

5 Puskes

mas

pasca survey 10 Puskes

mas

10 Puskesm

as

13 Puskesm

as

0 Puskesm

as

0 Puskes

mas

0 Puskesmas

13 Puskes

mas

Reakreditasi puskesmas

Terlaksananya penilaian akreditasi ulang UPT Puskesmas

Jumlah UPT Puskesmas terakreditasi ulang

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

0 7 Puskesm

as

300.000.000 4 Puskesm

as

1.200.000.000 2 Puskes

mas

450.000.000 2 Puskesmas

300.000.000 15 Puskes

mas

2.250.000.000

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

Terpenuhinya kelengkapan sarana prasarana dan alat kesehatan di puskesmas

Jumlah Puskesmas dengan sarana prasarana dan alat kesehatan yang lengkap.

4 Puskesmas

3 Puskesm

as

109.314.727.000

3 Puskesm

as

73.665.300.00

0

3 Puskesm

as

63.229.630.00

0

3 Puskes

mas

55.875.383.500 3 Puskesmas

51.643.225.850 15 Puskes

mas

353.728.266.35

0

Rehabilitasi Sedang/Berat/Total Puskesmas Pembantu

Terlaksananya Rehabilitasi Sedang/Berat/Total Puskesmas Pembantu

Jumlah Pustu yang direhabilitasi

0 Pustu

5 Pustu 1.260.000.000 5 Pustu 1.386.000.000 5 Pustu 1.524.600.000 5 Pustu

1.677.060.000 5 Pustu

1.844.766.000 25 Pustu

7.692.426.000

DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar.

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Dasar

Jumlah Puskesmas yang terpenuhi sarana, prasarana dan alat kesehatan

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

19.960.227.000

15 Puskesm

as

19.000.000.00

0

15 Puskesm

as

19.000.000.000

15 Puskes

mas

19.000.000.000 15 Puskesmas

19.000.000.000 15 Puskes

mas

95.960.227.000

Jumlah Peningkatan PKM Non Rawat Inap Menjadi PKM Rawat Inap

0 Puskes

mas

0 Puskesm

as

2 Puskesm

as

1 Puskesm

as

1 Puskes

mas

1 Puskesmas

5 Puskes

mas

Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Kesehatan Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

Terlaksananya pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan

Jumlah Puskesmas yang terpenuhi sarana, prasarana dan alat kesehatan.

0 Puskes

mas

3 Puskesm

as

5.790.500.000 3 Puskesm

as

6.255.000.000 3 Puskesm

as

6.755.000.000 3 Puskes

mas

7.255.000.000 3 Puskesmas

7.755.000.000 15 Puskes

mas

33.810.500.000

Page 81: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

jaringannya

Dana Alokasi Khusus (DAK) Affirmasi Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar

Terlaksananya pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

Jumlah Puskesmas yang terpenuhi sarana, prasarana dan alat kesehatan

4 Puskes

mas

8Puskesmas

76.218.000.000

2Puskesmas

40.052.600.00

0

2Puskesmas

28.036.820.000

2Puskesmas

19.625.774.000 2Puskesmas

13.738.041.800 11 Puskes

mas

177.671.235.800

DAK Afirmasi bidang kesehatan peralatan pendukung Imunisasi

Meningkatnya pelayanan imunisasi

Jumlah logistik pendukung imunisasi

0 Paket

3 Paket 371.000.000 4 Paket 735.850.000 3 Paket 956.605.000 4 Paket 1.243.586.500 4 Paket

1.616.662.450 18 Paket

4.923.703.950

DAK penugasan pengendalian penyakit

Meningkatnya kualitas pelayanan penyakit menular

Jumlah Puskesmas tersedia sarana dan prasarana pengendalian penyakit

3 Puskes

mas

4 Puskesm

as

700.000.000 4 Puskesm

as

735.850.000 5 Puskesm

as

956.605.000 3 Puskes

mas

573.963.000 3 Puskesmas

688.755.600 15 Puskes

mas

3.655.173.600

DAK Reguler bidang kesehatan (Prioritas daerah)

Meningkatnya sarana, prasarana dan alat kesehatan Puskesmas prioritas daerah

Jumlah pembangunan gedung puskesmas

0 Gedun

g

1 Gedung 5.015.000.000 2 Gedung 5.500.000.000 3 Gedung

6.000.000.000 4 Gedun

g

6.500.000.000 5 Gedun

g

7.000.000.000 15 gedung Gedung

30.015.000.000

Jumlah prasarana alat kesehatan puskesmas

0 Paket

4 Paket 5 Paket 6 Paket 7 Paket 8 Paket

31 Paket

Jumlah ambulans roda empat

0 Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 4 Unit 5 Unit 15 Unit

Jumlah Kendaraan Pusling Roda 2

0 Unit 6 Unit 7 Unit 8 Unit 9 Unit 10 Unit

40 Unit

Program Upaya Kesehatan Rujukan

Tercapainya sistem rujukan yang optimal

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang melaksanakan sistem rujukan sesuai dengan Protap rujukan

0 % 100 % 8.007.097.000 100 % 6.027.453.000

100 % 10.024.073.00

0

100 % 10.828.073.000 100 % 4.068.825.000 100 % 38.955.521.000

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan

Terlaksananya sistem rujukan di fasilitas pelayanan kesehatan

Jumlah fasyankes yang melaksanakan sistem rujukan.

0 Sarana

0 Sarana 100.000.000 35 Sarana

120.000.000 24 Sarana

140.000.000 24 Sarana

170.000.000 24 Saran

a

200.000.000 107 Sarana

730.000.000

Operasional Ambulans Hebat

Terlaksananya pelayanan kegawadaruratan mobile

Jumlah Pegawai yang diterima (Tenaga Kesehatan)

0 Orang

30 Orang 7.907.097.000 15 Orang 5.907.453.000 0 Orang 9.884.073.000 0 Orang

10.658.073.000 0 Orang

3.868.825.000 45 Orang

38.225.521.000

Jumlah Pegawai yang diterima

0 Orang

4 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang

0 Orang

4 Orang

Page 82: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

(Tim Monitoring)

Jumlah Pegawai yang diterima (Sopir)

0 Orang

20 Orang 25 Orang 0 Orang 0 Orang

0 Orang

45 Orang

Jumlah peserta yang mengikuti simulasi

0 Orang

0 Orang 45 Orang 0 Orang 0 Orang

0 Orang

45 Orang

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PPGD

0 Orang

40 Orang 20 Orang 0 Orang 0 Orang

0 Orang

60 Orang

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sopir

0 Orang

20 Orang 25 Orang 0 Orang 0 Orang

0 Orang

45 Orang

Jumlah perlengkapan ambulan hebat

0 Paket

10 Paket 5 Paket 0 Paket 0 Paket 0 Paket

15 Paket

Jumlah operasional ambulan hebat

0 Kec 10 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya upaya promotif dan preventif dan pemberdayaan masyarakat

3

Jumlah puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan pada kondisi krisis kesehatan

15 Puskes

mas

15 Puskesm

as

10.529.909.210

15 Puskesm

as

12.756.178.21

0

15 Puskesm

as

13.057.533.210

15 Puskes

mas

13.624.312.810 15 Puskesmas

14.029.277.200 15 Puskes

mas

63.997.210.640

Jumlah pekon dengan IKS 0,5-0,8

0 Pekon

5 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 5 Pekon

5 Pekon

25 Pekon

Jumlah KK di Pekon/Kelurahan terdata lengkap

3070 KK

60000 KK 19592 KK 0 KK 0 KK 0 KK 82662 KK

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat.

Jumlah Puskesmas mampu memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat di daerah tertinggal, situasi khusus dan kondisi bencana.

2 Puskesmas

5 Puskesm

as

1.468.612.210 8 Puskesm

as

1.579.429.210

11 Puskesm

as

1.625.429.210 15 Puskes

mas

1.687.029.210 15 Puskesmas

1.735.149.200 15 Puskes

mas

8.095.649.040

penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

Tersedianya biaya operasional dan pemeliharaan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

Jumlah Puskesmas yang mendapatkan operasional dan pemeliharaan

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

1.244.429.210 15 Puskesm

as

1.244.429.210 15 Puskesm

as

1.247.429.210 15 Puskes

mas

1.251.429.210 15 Puskesmas

1.256.429.200 15 Puskes

mas

6.244.146.040

Jumlah Puskesmas Pembantu yang mendapatkan operasional dan pemeliharaan

37 Pustu

37 Pustu 37 Pustu 37 Pustu 37 Pustu

37 Pustu

37 Pustu

Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil,

Terlyaninya kesehatan daerah terpencil

Jumlah pekon daerah terpencil yang mendapatkan

10 Pekon

10 Pekon 206.183.000 5 Pekon 220.000.000 5 Pekon 240.000.000 5 Pekon

270.000.000 5 Pekon

280.000.000 30 Pekon

1.216.183.000

Page 83: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Tertinggal dan Situasi Khusus ( Poskotis )

tertinggal dan situasi khusus.

pelayanan

Jumlah pelayanan kesehatan situasi khusus (poskotis) setiap tahunnya.

3 Lokasi

3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi

3 Lokasi

3 Lokasi

Frekuensi Pelayanan P3K situasi khusus

0 Kali 32 Kali 32 Kali 32 Kali 32 Kali 32 Kali

160 Kali

Upaya Penanggulangan Krisis Kesehatan

Terjaminnya pelayanan kesehatan pada kondisi krisis kesehatan

Jumlah peserta yang mendapatkan diseminasi informasi kirisis kesehatan

0 Orang

50 Orang 18.000.000 50 Orang 115.000.000 50 Orang 138.000.000 50 Orang

165.600.000 50 Orang

198.720.000 200 Orang

635.320.000

Jumlah logistik penanggulangan kerisis kesehatan

0 Paket

0 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket

16 Paket

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Meningkatnya promosi dan peran serta masyarakat

Jumlah Puskesmas melakukan promosi kesehatan

15 Puskesmas

15 Puskesm

as

8.594.777.000 15 Puskesm

as

10.670.577.00

0

15 Puskesm

as

10.874.280.00

0

15 Puskes

mas

11.333.807.600 15 Puskesmas

11.645.000.000 15 Puskes

mas

53.118.441.600

Jumlah Pekon memanfaatkan 10 % APBDes untuk sektor kesehatan

10 Pekon

10 Pekon 30 Pekon 30 Pekon

30 Pekon

31 Pekon

131 Pekon

Promosi Kes Melalui Media

Jumlah media cetak untuk promosi

2 Media

2 Media 223.750.000 4 Media 248.750.000 4 Media 273.800.000 4 Media

298.850.000 4 Media

300.000.000 18 Media

1.345.150.000

Jumlah Frekuensi spot radio untuk promosi kesehatan

450 Kali

900 Kali 900 Kali 900 Kali 900 Kali

900 Kali

900 Kali

Kampanye ABAT (Aku Bangga Aku Tahu) HIV/AIDS

Terlaksananya kampanye HIV/AIDS kepada Karang taruna dan Organisasi Kepemudaan lainnya

Jumlah pemuda yang mengikuti kampanye ABAT HIV/AIDS

50 Orang

135 Orang

120.000.000 135 Orang

135.000.000 135 Orang

150.000.000 135 Orang

165.000.000 135 Orang

170.000.000 675 Orang

740.000.000

Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat

Terlaksananya Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat

Jumlah masyarakat yang mengikuti kampanye PHBS

600 Orang

450 Orang

133.027.000 450 Orang

153.027.000 450 Orang

160.000.000 450 Orang

170.000.000 450 Orang

180.000.000 2250 Orang

796.054.000

Pendataan Keluarga Sehat

Terlaksananya pendataan hasil survey keluarga sehat

Jumlah pekon di survei keluarga sehat.

6 Pekon

25 Pekon 32.000.000 24 Pekon 35.200.000 25 Pekon 38.720.000 25 Pekon

44.421.600 27 Pekon

45.000.000 126 Pekon

195.341.600

Page 84: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

DAK Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan

Terlaksananya upaya promotif dan preventif di semua puskesmas

Jumlah puskesmas melaksanakan upaya promotif dan preventif

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

8.000.000.000 15 Puskesm

as

10.000.000.00

0

15 Puskesm

as

10.140.000.000

15 Puskes

mas

10.530.000.000 15 Puskesmas

10.820.000.000 15 Puskes

mas

49.490.000.000

Pelatihan Saka Bhakti Husada

Terlaksananya pelatihan Saka Bhakti Husada

Jumlah MABI Saka Ranting Pembina, Pamong Saka Instruktur, Ranting (RT) Gugus Depan Penegak yang terlatih

0 Orang

0 Orang 56.000.000 Mabi Saka

15 orang, Pengurus Ranting

15 Orang

61.600.000 Pamong Saka 15 orang,

Instruktur

15 Orang

67.760.000 Pembina 26

Orang

74.536.000 Gugus Depan Penegak 26 Orang

75.000.000 112 orang Orang

334.896.000

Advokasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Sektor Kesehatan

Terlaksananya Advokasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Sektor Kesehatan

Jumlah aparat yang diadvokasi pemanfaatan dana desa

0 Orang

0 Orang 30.000.000 Peratin 34, LHP

34, Pokja Sehat

34 Orang

37.000.000 Peratin 34, LHP

34, Pokja Sehat

34 Orang

44.000.000 Peratin 34, LHP 34,

Pokja Sehat

34 Orang

51.000.000 Peratin 34, LHP 34,

Pokja Sehat

34 Orang

55.000.000 Peratin 136, LHP 136, Pokja Sehat 136

Orang

217.000.000

Program Pengembangan Kesehatan Tradisional

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pembinaan kesehatan tradisional.

0 Orang

15 Orang 466.520.000 15 Orang 506.172.000 15 Orang

557.824.000 15 Orang

603.476.000 15 Orang

649.128.000 Orang 2.783.120.000

Manajemen Upaya Kesehatan Tradisional

Meningkatnya upaya kesehatan tradisional

Jumlah puskesmas yang melaksanakan upaya kesehatan tradisional.

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

256.520.000 5 Puskesm

as

282.172.000 5 Puskesm

as

307.824.000 5 Puskes

mas

333.476.000 5 Puskesmas

359.128.000 15 Puskes

mas

1.539.120.000

Upaya Pengembangan Pengobat Tradisional

Terlaksananya Upaya Pengembangan Pengobat Tradisional

Jumlah pengobat tradisional yang dilakukan pembinaan.

0 Orang

60 Orang 75.000.000 60 Orang 75.500.000 60 Orang 88.000.000 60 Orang

94.500.000 60 Orang

101.000.000 240 Orang

434.000.000

Pengembangan Tanaman Berkhasiat Obat Keluarga

Terlaksananya penanaman kolektif dan lomba TOGA di pekon

Jumlah pekon yang memiliki kebun kolektif TOGA

0 Pekon

15 Pekon 135.000.000 15 Pekon 148.500.000 15 Pekon 162.000.000 15 Pekon

175.500.000 15 Pekon

189.000.000 15 Pekon

810.000.000

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya kemandirian, akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan

4 Persentase ketersediaan obat dan vaksin di puskemas

90 % 90 % 4.636.471.815 90 % 247.028.400 90 % 284.134.080 90 % 328.045.896 90 % 380.094.325 90 % 1.372.642.701

Persentase obat yang memenuhi syarat

90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

Program Pengawasan Obat dan Makanan

Meningkatnya pengawasan terhadap obat dan

Jumlah Kecamatan yang telah dilakukan pengawasan obat dan makanan

5 Kec 5 Kec 133.340.000 5 Kec 247.028.400 5 Kec 284.134.080 5 Kec 328.045.896 5 Kec 380.094.325 15 kecamatan Kec

1.372.642.701

Page 85: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

makanan yang mengandung bahan berbahaya

Persentase obat dan makanan yang memenuhi syarat

90 % 90 % 95 % 95 % 100 % 100 % 100 %

Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

Terlaksananya pengawasan obat dan makanan

Jumlah sampel makanan minuman yang diperiksa

0 sample

240 sample

57.000.000 250 sample

74.100.000 260 sample

88.920.000 270 sample

106.704.000 280 sampl

e

128.044.800 1300 sample

454.768.800

Persentase sampel diperiksa memenuhi syarat

0 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %

Sertifikasi Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)

Terlaksananya penyuluhan keamanan pangan bagi pemilik/penanggung jawab industri rumah tangga

Jumlah pemilik/ Penanggung jawab IRTP yang memiliki sertifikat PKP

40 Orang

40 Orang 46.868.000 40 Orang 60.928.400 40 Orang 73.114.080 40 Orang

87.736.896 40 Orang

105.284.275 200 Orang

373.931.651

Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industri rumah tangga pangan

Terlaksananya pembinaan dan pengawasan industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)

Jumlah IRTP yang dibina dan diawasi

0 Sarana

20 Sarana

29.472.000 21 Sarana

30.000.000 22 Sarana

36.000.000 23 Sarana

43.200.000 24 Saran

a

51.840.000 24 Sarana

190.512.000

Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat)

Terlaksananya sosialisasi Gerakan Cerdas Menggunakan Obat di masyarakat

Jumlah peserta sosialisasi Gema Cermat

0 Orang

0 Orang 0 100 Orang

82.000.000 100 Orang

86.100.000 100 Orang

90.405.000 100 Orang

94.925.250 400 Orang

353.430.250

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Terpenuhinya kebutuhan dan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan yang bermutu

Persentase ketersediaan obat dan vaksin serta sarana penunjang IFK

90 % 90 % 4.503.131.815 95 % 4.264.053.040

95 % 5.669.514.848 100 % 6.852.817.778 100 % 8.126.740.938 100 % 29.416.258.419

Alokasi anggaran obat per-kapita pertahun

11325 Rp

12000 Rp

12500 Rp

13000 Rp

13500 Rp

14000 Rp

14000 Rp

Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

Terlaksananya pengawasan sarana pelayanan farmasi swasta di Kab. L. Barat.

Jumlah sarana pelayanan farmasi swasta yang mendapatkan pengawasan.

16 Sarana

22 Sarana

31.449.000 22 Sarana

34.383.700 22 Sarana

41.260.440 22 Sarana

49.512.528 22 Saran

a

59.415.034 22 Sarana

216.020.702

Page 86: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Jumlah puskesmas yang melakukan pengelolaan obat dan perbekes yang sesuai standar

5 Puskes

mas

10 Puskesm

as

125.000.000 15 Puskesm

as

125.000.000 15 Puskesm

as

110.250.000 15 Puskes

mas

115.700.000 15 Puskesmas

121.400.000 15 Puskes

mas

597.350.000

Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan UPT Instalasi Farmasi

Terlaksananya operasional IFK

Jumlah waktu/ periode operasional dan pemeliharaan IFK setiap tahunnya.

12 Bulan

12 Bulan 118.000.000 12 Bulan 106.472.340 12 Bulan 127.766.808 12 Bulan

153.320.170 12 Bulan

183.984.204 12 Bulan

689.543.522

Terlaksananya pemusnahan obat

0 Paket

1 Paket 0 Paket 0 Paket 0 Paket 0 Paket

1 Paket

Jumlah tenaga penjaga malam IFK, Periode penjagaan malam

0 Bulan

1 orang, 12

Bulan

1 orang, 12

Bulan

1 orang, 12

Bulan

1 orang,

12 Bulan

1 orang,

12 Bulan

1 orang,

12 Bulan

Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

Terpenuhinya kebutuhan obat dan perbakalan kesehatan

Persentase ketersediaan obat & perbekes di Puskesmas.

74 % 90 % 933.682.815 90 % 403.197.000 90 % 483.836.400 90 % 580.603.680 90 % 696.724.000 90 % 3.098.043.895

DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Farmasi

Terpenuhinya obat,perbekalan kesehatan dan sarana penunjang IFK

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas

73,57 %

90 % 3.295.000.000 90 % 3.540.000.000 90 % 4.906.401.200 90 % 5.887.681.400 90 % 7.065.217.700 90 % 24.694.300.300

Jumlah sarana penunjang IFK

1 Paket

1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket

1 Paket

Penyusunan Formularium Obat Kabupaten Lampung Barat

Tersedianya dokumen formularium obat kabupaten

Jumlah buku dokumen formularium obat

1 Dokumen

0 Dokumen

0 1 Dokumen

55.000.000 0 Dokume

n

- 1 Dokum

en

66.000.000 0 Dokumen

- 2 Dokum

en

121.000.000

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya kesehatan masyarakat

5 Angka Kematian Ibu (AKI) /100.000 Kelahiran Hidup

105 Kelahi

ran hidup

149 Kelahiran

hidup

4.985.000.000 139 Kelahiran

hidup

4.832.133.806 130 Kelahiran hidup

5.631.973.948 121 Kelahir

an hidup

6.133.168.737 110 Kelahi

ran hidup

6.398.802.485 129,8 Kelahir

an hidup

27.981.078.976

Angka Kematian Bayi (AKB)

2,7 Kelahi

ran hidup

4,7 Kelahiran

hidup

4,5 Kelahiran

hidup

4,3 Kelahiran hidup

4,1 Kelahir

an hidup

3,9 Kelahi

ran hidup

4,3 Kelahir

an hidup

Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase penurunan prevalensi balita kurus (wasting)

< 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 %

Persentase penurunan prevalensi balita stunting

37,2 % 35 % 32 % 30 % 27 % 25 % 25 %

Page 87: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Persentase masyarakat Lampung Barat diatas 60 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

0 % 60 % 70 % 80 % 90 % 100 % 100 %

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Tertanganinya kasus gizi buruk

Persentase kasus gizi buruk ditangani.

100 % 100 % 800.000.000 100 % 801.133.806 100 % 1.002.973.948 100 % 1.158.168.737 100 % 1.338.802.485 100 % 5.101.078.976

Persentase kasus Bumil KEK dan Balita KEP yang ditangani

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis

Tertanganinya kasus ibu hamil KEK

Jumlah Bumil KEK yang mendapatkan makanan tambahan.

0 Orang

65 Orang 200.000.000 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang

- 0 Orang

- 65 Orang

200.000.000

Orientasi Gizi Remaja dan Anak Sekolah

Terlaksananya pembinaan gizi remaja dan anak sekolah

Jumlah sekolah yang dilakukan pembinaan gizi

0 Sekola

h

0 Sekolah 0 6 Sekolah 40.000.000 6 Sekolah

45.000.000 7 Sekola

h

47.000.000 7 Sekola

h

50.000.000 26 Sekola

h

182.000.000

Jumlah remaja yang terbina

0 Orang

0 Orang 240 Orang

240 Orang

280 Orang

280 Orang

1040 Orang

Pelacakan dan Penanggulangan Kasus Gizi Buruk Balita KEP dan Bumil KEK.

Tertanggulanginya kasus gizi buruk balita KEP dan Bumil KEK

Jumlah Kasus balita KEP dan Bumil KEK

0 Kasus

10 kasus balita KEP

20 bumil kek

Kasus

150.000.000 10 kasus balita KEP

20 bumil kek

Kasus

200.000.000 10 kasus balita KEP

20 bumil kek

Kasus

250.000.000 10 kasus balita KEP 20

bumil kek

Kasus

275.000.000 10 kasus balita KEP 20

bumil kek

Kasus

300.000.000 10 kasus balita

KEP 20 bumil kek

Kasus

1.175.000.000

Sosialisasi PP No. 33 Tahun 2012 dan Perda No. 17 Tahun 2014 Tentang Asi Eksklusif

Terlaksananya Sosialisasi PP No. 33 Tahun 2012 dan Perda No. 17 Tahun 2014 Tentang Asi Eksklusif program gizi di lampung barat

Jumlah kader yang mampu promosi ASI Ekslusif, tenaga kesehatan yang mampu promosi ASI Ekslusif

60 Orang

0 kader , tenaga

kes 30 Orang

50.000.000 0 kader, tenaga

kes 30 Orang

50.000.000 30 kader, tenaga

kesehatan 0

Orang

55.000.000 30 Kader, tenaga kesehatan 0 Orang

60.000.000 30 Kader, tenaga kesehatan 0 Orang

65.000.000 90 Kader, tenaga kes 60 Orang

280.000.000

Jumlah puskesmas mampu koseling inisiasi menyusui dan ASI ekslusif

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Skrining dan Penanggulangan Ibu Hamil Anemia

Tersedianya data ibu hamil anemia Terlaksananya penanggulangan ibu hamil anemia

Jumlah posyandu yang diskrining

0 Posyan

du

0 Posyandu

0 10 Posyandu

45.000.000 10 Posyand

u

47.000.000 10 Posyan

du

49.000.000 10 Posyandu

51.000.000 40 Posyan

du

192.000.000

Jumlah puskesmas yang melaksanakan skrining ibu hamil anemia

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Page 88: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

VDAK penugasan Penyediaan Obat Gizi

Terpenuhinya obat gizi untuk pencegahan stunting

Persentase ketersediaan Fe untuk ibu hamil

90 % 100 % 400.000.000 100 % 466.133.806 100 % 605.973.948 100 % 727.168.737 100 % 872.802.485 100 % 3.072.078.976

Persentase ketersediaan vitamin A untuk bayi, balita dan bufas

95 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase ketersediaan Fe untuk remaja putri

90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase ketersediaan Mineral Mix untuk Kasus Gizi Buruk

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Meningkatnya pelayanan kesehatan lansia

Jumlah puskesmas yang memberi pelayanan kesehatan lansia

15 Puskesmas

15 Puskesm

as

225.000.000 15 Puskesm

as

52.000.000 15 Puskesm

as

275.000.000 15 Puskes

mas

325.000.000 15 Puskesmas

360.000.000 15 Puskes

mas

1.237.000.000

Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan Lansia

15 Puskesmas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Lansia ceria Terlayaninya pelayanan kesehatan lansia

Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan lansia

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

225.000.000 15 Puskesm

as

52.000.000 15 Puskesm

as

275.000.000 15 Puskes

mas

325.000.000 15 Puskesmas

360.000.000 15 Puskes

mas

1.237.000.000

Jumlah posyandu lansia mendapatkan pembinaan

15 Posyan

du

15 Posyandu

15 Posyandu

15 Posyand

u

15 Posyan

du

15 Posyandu

15 Posyan

du

Jumlah posyandu yang mendapatkan bantuan

5 Posyan

du

5 Posyandu

5 Posyandu

5 Posyand

u

5 Posyan

du

5 Posyandu

25 Posyan

du

Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Meningkatnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak

Persentase AntenatalCare (ANC)

80 % 80 % 3.960.000.000 85 % 3.979.000.000

90 % 4.354.000.000 95 % 4.650.000.000 100 % 4.700.000.000 100 % 21.643.000.000

Persentase Post Natal Care (PNC)

80 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 % 100 %

Audit Maternal dan Perinatal (AMP)

Terlaksananya audit maternal dan perinatal

Persentase kasus maternal perinatal diaudit.

100 % 100 % 136.000.000 100 % 150.000.000 100 % 200.000.000 100 % 225.000.000 100 % 250.000.000 100 % 961.000.000

Sosialisasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

Terlaksananya sosialisasi P4K

Jumlah kecamatan yang mendapatkan sosialisasi P4K

0 Kec 3 Kec 170.000.000 3 Kec 175.000.000 3 Kec 200.000.000 3 Kec 225.000.000 3 Kec 250.000.000 15 Kec 1.020.000.000

Dana Alokasi Khusus

Terlayaninya bumil miskin yang

Jumlah Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)

0 Sarana

17 Sarana

3.654.000.000 17 Sarana

3.654.000.000 17 Sarana

3.954.000.000 17 Sarana

4.200.000.000 17 Saran

a

4.200.000.000 17 Sarana

19.662.000.000

Page 89: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

(DAK) Non Fisik Jaminan Persalinan

tidak memiliki jaminan kesehatan

Jumlah Sasaran Ibu Hamil terlayani Jampersal

0 Orang

1350 Orang

1350 Orang

1350 Orang

1350 Orang

1350 Orang

1350 Orang

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular

6 Persentase pelayanan kesehatan skrining pada usia produktif

45 % 50 % 4.703.540.000 55 % 4.478.157.300 57 % 5.420.248.500 60 % 6.263.298.525 62 % 7.298.057.664 62 % 28.163.301.989

Persentase Penemuan Kasus Baru TBC

23 % 50 % 60 % 65 % 68 % 70 % 70 %

Persentase cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL)

87 % 93 % 95 % 95 % 95 % 96 % 96 %

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Tertanggulanginya penyakit menular

Jumlah UPT Puskesmas yang melaksanakan upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.

12 Puskesmas

15 Puskesm

as

2.576.434.000 15 Puskesm

as

2.462.707.300

15 Puskesm

as

2.985.075.000 15 Puskes

mas

3.549.390.400 15 Puskesmas

4.233.639.320 15 Puskes

mas

15.807.246.020

Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik

Terkendalinya penyebaran dan penularan penyakit endemik dan epidemik

Jumlah puskesmas yang melaksanakan penyelidikan epidemiologi

15 Puskes

mas

15 Puskesm

as

50.000.000 15 Puskesm

as

32.500.000 15 Puskesm

as

84.500.000 15 Puskes

mas

109.850.000 15 Puskesmas

142.805.000 15 Puskes

mas

419.655.000

Jumlah petugas yang mengikuti peningkatan kapasitas dan evaluasi Program

30 Orang

30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang

30 Orang

150 Orang

Peningkatan Pelayanan Imunisasi

Meningkatnya pelayanan imunisasi

Pekon/Kelurahan dengan UCI 100%

132 pekon/ Kel

131 pekon, 5 Kel

738.434.000 131 pekon, 5 Kel

416.189.000 131 pekon, 5 Kel

499.400.000 131 pekon, 5 Kel

599.280.000 131 pekon, 5 Kel

719.136.000 131 pekon,

5 Kel

2.972.439.000

Persentase imunisasi dasar lengkap

87 % 93 % 95 % 95 % 95 % 96 % 96 %

Jumlah petugas yang mengikuti peningkatan kapasitas dan evaluasi program

125 Orang

630 Orang

170 Orang

170 Orang

200 Orang

200 Orang

1370 Orang

Peningkatan surveillance epideminologi dan penaggulangan wabah/KLB

Meningkatnya pelacakan kasus yang berpotensi KLB

Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelacakan kasus potensi KLB.

15 Puskes

mas

15 Puskesm

as

45.000.000 15 Puskesm

as

42.122.600 15 Puskesm

as

50.550.000 15 Puskes

mas

60.660.000 15 Puskesmas

72.792.000 15 Puskes

mas

271.124.600

Persentase penanganan kasus potensi KLB

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi

Terlaksananya survailans kejadian

Jumlah Laporan kejadian dini dan respon (SKDR) yang

15 Lapora

n

15 Laporan

40.000.000 780 Laporan

42.122.600 780 Laporan

50.547.000 780 Lapora

n

60.656.000 780 Lapora

n

72.787.000 3150 Lapora

n

266.112.600

Page 90: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

(kie) pencegahan dan pemberantasan penyakit

dini dan respon

dilaksanakan Puskesmas

Jumlah peserta yang mengikuti peningkatan kapasitas petugas surveilans

30 Orang

30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang

30 Orang

150 Orang

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penderita DBD

Terdeteksinya Penderita DBD

jumlah petugas yang mengikuti peningkatan kapasitas dan evaluasi P2 DBD

0 Orang

45 Orang 214.000.000 45 Orang 252.200.000 45 Orang 225.000.000 45 Orang

230.000.000 45 Orang

235.000.000 45 Orang

1.156.200.000

Sekolah yang mengikuti sosialisasi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J)

0 Sekola

h

75 Sekolah

150 Sekolah

80 Sekolah

8 Sekola

h

0 Sekola

h

243 Sekola

h

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penderita Diare

Terlaksananya penanganan kasus diare

Petugas mengikuti peningkatan kapitasi dan evaluasi P2 Diare

0 Orang

45 Orang 60.000.000 45 Orang 70.330.000 45 Orang 80.000.000 45 Orang

90.000.000 45 Orang

100.000.000 45 Orang

400.330.000

Persentase kasus diare yang ditangani sesuai standar

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Peningkatan PelayananKesehatan Penderita Malaria

Terdeteksinya penderita malaria

Jumlah petugas yang mengikuti evaluasi pengendalian penyakit Malaria

0 Orang

75 Orang 250.000.000 75 Orang 292.760.000 75 Orang 380.588.000 75 Orang

494.764.400 75 Orang

643.193.720 375 Orang

2.061.306.120

Puskesmas mendapatkan logistik

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa malaria

0 Orang

500 Orang

1800 Orang

1500 Orang

1500 Orang

1500 Orang

6500 Orang

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kusta

Terdeteksinya penderita kusta

1. Jumlah petugas yang mengikuti evaluasi pencegahan dan pengendalian kusta

0 Orang

45 Orang 66.000.000 45 Orang 80.000.000 45 Orang 100.000.000 45 Orang

120.000.000 45 Orang

150.000.000 45 Orang

516.000.000

Jumlah siswa yang diperiksa (deteksi dini) kusta

0 Siswa

3000 Siswa

3600 Siswa

3600 Siswa

3600 Siswa

3600 Siswa

17400 Siswa

Peningkatan Pelayanan Kesehatan TBC

Terdeteksinya penderita TBC

Jumlah petugas mengikuti peningkatan kapasitas dan evaluasi TBC

0 Orang

45 Orang 145.000.000 45 Orang 135.739.500 45 Orang 200.000.000 45 Orang

225.000.000 45 Orang

250.000.000 45 Orang

955.739.500

Persentase penderita TBC yang di obati sesuai standar (100%)

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase penemuan kasus TBC

0 % 50 % 50 % 55 % 60 % 70 % 70 %

Page 91: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penderita Infeksi Menular Seksual (IMS)/HIV/AIDS

Terdeteksinya penderita HIV/AIDS

petugas mengikuti evaluasi P2 HIV/AIDS

0 Orang

60 Orang 90.000.000 60 Orang 117.000.000 60 Orang 150.000.000 60 Orang

175.000.000 60 Orang

200.000.000 60 Orang

732.000.000

Jumlah Puskesmas melayani pemeriksaan/skrinning HIV

15 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah Ibu Hamil yang di Skrinning HIV

0 Orang

375 Orang

1500 Orang

1500 Orang

1500 Orang

1500 Orang

6675 Orang

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rabies dan GHPR

Tertanganinya kasus GHPR

Jumlah petugas yang mengikuti peningkatan kapasitas dan evaluasi P2 Rabies dan GHPR.

0 Orang

60 Orang 65.000.000 60 Orang 84.500.000 60 Orang 100.000.000 60 Orang

125.000.000 60 Orang

150.000.000 60 Orang

524.500.000

Jumlah kasus GHPR yang ditangani sesuai standar

233 Kasus

211 Kasus

190 Kasus

171 Kasus

163 Kasus

122 Kasus

1090 Kasus

Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Kecacingan

Terlaksananya pemberian obat kecacingan

Jumlah petugas yang mengikuti peningkatan kapasitas dan evaluasi P2 Filariasis dan Kecacingan

30 Orang

90 Orang 312.000.000 90 Orang 289.343.600 90 Orang 350.000.000 90 Orang

375.000.000 90 Orang

400.000.000 90 Orang

1.726.343.600

Jumlah anak yang diberikan obat kecacingan

122108

Orang

122108 Orang

130000 Orang

134000 Orang

140000 Orang

142000

Orang

668108 Orang

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penderita Hepatitis

Terdeteksinya penderita hepatitis

Jumlah petugas Puskesmas mengikuti peningkatan kapasitas dan evaluasi P2 Hepatitis

0 Orang

30 Orang 50.000.000 30 Orang 65.000.000 30 Orang 78.000.000 30 Orang

90.000.000 30 Orang

110.000.000 150 Orang

393.000.000

Jumlah ibu hamil yang diperiksa/skrinning hepatitis

0 Orang

375 Orang

375 Orang

1500 Orang

1500 Orang

6500 Orang

1500 Orang

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penderita ISPA dan Pneumonia

Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita ISPA dan Pneumonia

Jumlah pengelola mengikuti peningkatan kapasitas dan evaluasi P2 ISPA dan Pneumonia

0 Orang

60 Orang 66.000.000 60 Orang 85.800.000 60 Orang 90.000.000 60 Orang

110.000.000 60 Orang

130.000.000 300 Orang

481.800.000

Puskesmas melaksanakan diseminasi

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak Sekolah

Meningkatnya pelayanan imunisasi bagi balita dan anak sekolah

Jumlah SD/MI yang mendapat pelayanan imunisasi

242 Sekola

h

242 Sekolah

168.000.000 242 Sekolah

218.400.000 244 Sekolah

283.920.000 246 Sekola

h

369.096.000 248 Sekola

h

479.824.800 1472 Sekola

h

1.519.240.800

Jumlah pengelola yang mengikuti pertemuan persiapan BIAS

30 Orang

30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang

30 Orang

150 Orang

Peningkatan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT)

Meningkatnya pelayanan imunisasi

Jumlah sasaran WUS mendapat imunisasi TT

436 Orang

78390 Orang

217.000.000 78390 Orang

238.700.000 78450 Orang

262.570.000 78450 Orang

315.084.000 78550 Orang

378.100.800 78550 Orang

1.411.454.800

Page 92: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

pada wanita usia subur (WUS) baik yang hamil maupun tidak hamil

pada wanita usia subur

Jumlah peserta mengikuti peningkatan kapasitas petugas imunisasi TT

30 Orang

120 Orang

60 Orang 60 Orang 60 Orang

60 Orang

360 Orang

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

UPT Puskesmas melaksanakan Kawasan Tanpa Rokok

0 Puskesmas

15 Puskesm

as

1.827.106.000 15 Puskesm

as

1.675.450.000

15 Puskesm

as

2.045.173.500 15 Puskes

mas

2.278.908.125 15 Puskesmas

2.584.418.344 15 Puskes

mas

10.411.055.969

Jumlah desa/pekon melaksanakan program pengendalian PTM

100 Desa

108 Desa 115 Desa 122 Desa

129 Desa

136 Desa

136 Desa

Kawasan Tanpa Rokok

Terlaksananya KTR

Jumlah orang yang telah mendapatkan sosialisasi KTR

347 Orang

386 Orang

400.000.000 355 Orang

431.250.000 386 Orang

495.973.500 416 Orang

570.328.125 416 Orang

655.877.344 1960 Orang

2.553.428.969

Jumlah puskesmas yang melaksanakan KTR

15 Puskes

mas

15Puskesmas

15Puskesmas

15Puskesmas

15Puskesmas

15Puskesma

s

15 Puskes

mas

Jumlah terbentukan pekon/desa KTR

15 Pekon

3 Pekon 3 Pekon 3 Pekon 4 Pekon

4 Pekon

17 Pekon

Peningkatan Pelayanan Penderita Hipertensi

Terdeteksinya penderita hipertensi

Jumlah pengelola program yang mengikuti peningkatan kapasitas

0 Orang

35 Orang 50.000.000 35 Orang 46.000.000 35 Orang 55.200.000 40 Orang

63.480.000 40 Orang

76.176.000 40 Orang

290.856.000

Jumlah puskesmas melaksanakan skrining penderita Hipertensi

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah puskesmas mendapatkan logistik

0 Puskes

mas

8 Puskesm

as

7 Puskesm

as

8 Puskesm

as

7 Puskes

mas

8 Puskesmas

15 Puskes

mas

Pelayanan Penderita Diabetes Mellitus

Terdeteksinya penderita diabetes miletus

Pengelola program yng mengikuti kapasitas

0 Orang

33 Orang 70.000.000 33 Orang 60.000.000 33 Orang 70.000.000 48 Orang

80.000.000 48 Orang

90.000.000 195 Orang

370.000.000

Jumlah puskesmas yang melaksanakan skrinning penderita diabetes melitus

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Puskesmas mendapatkan logistik

0 Puskes

mas

8 Puskesm

as

7 Puskesm

as

8 Puskesm

as

7 Puskes

mas

8 Puskesmas

15 Puskes

mas

Pelayanan Kesehatan Haji

Terlaksananya pelayanan kesehatan calon jemaah haji

Jumlah petugas mengikuti pertemuan pelayanan Haji

20 Orang

45 Orang 207.106.000 45 Orang 238.200.000 45 Orang 274.000.000 45 Orang

315.100.000 45 Orang

362.365.000 45 Orang

1.396.771.000

Jumlah CJHI yang mendapatkan sosialisasi

127 Orang

350 Orang

200 Orang

350 Orang

400 Orang

450 Orang

1900 Orang

Page 93: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Pelayanan Deteksi Dini Kanker

Terdeteksinya penderita kanker

Jumlah pengelola program mengikuti pertemuan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan

0 Orang

35 Orang 350.000.000 35 Orang 400.000.000 35 Orang 450.000.000 50 Orang

500.000.000 40 Orang

600.000.000 195 Orang

2.300.000.000

Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi

0 Orang

150 Orang

150 Orang

200 Orang

200 Orang

250 Orang

950 Orang

Jumlah puskesmas mendapatkan logistik

0 Puskes

mas

5 Puskesm

as

15 Puskesm

as

5 Puskesm

as

10 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Jumlah puskesmas melaksanakan deteksi dini kanker

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Skrining pada usia produktif

Terdeteksinya faktor risiko pada usia produktif

Jumlah pengelola program mengikuti pertemuan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan

30 Orang

35 Orang 750.000.000 35 Orang 500.000.000 35 Orang 700.000.000 50 Orang

750.000.000 50 Orang

800.000.000 205 Orang

3.500.000.000

Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi

200 Orang

100 Orang

100 Orang

100 Orang

100 Orang

100 Orang

500 Orang

Jumlah puskesmas mendapatkan logistik

55 Posbin

du

0 Posbindu

15 Posbindu

15 Posbindu

15 Posbin

du

15 Posbin

du

15 Posbin

du

Jumlah posbindu yang terbentuk

82 Posbin

du

33 Posbindu

7 Posbindu

7 Posbindu

7 Posbin

du

7 Posbin

du

61 Posbin

du

Program Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA

1. Meningkatnya pelayanan dan pencegahan kesehatan jiwa 2. Meningkatnya pelayanan kesehatan dan pencegahan penanggulangan NAPZA

UPT Puskesmas melaksanakan pelayanan dan pencegahan kesehatan jiwa

2 Puskesmas

15 Puskesm

as

300.000.000 15 Puskesm

as

340.000.000 15 Puskesm

as

390.000.000 15 Puskes

mas

435.000.000 15 Puskesmas

480.000.000 15 Puskes

mas

1.945.000.000

UPT Puskesmas melaksanakan pelayanan dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA

1 Puskesmas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa

Terlaksananya pelayanan kesehatan jiwa

Jumlah pengelola program mengikuti pertemuan peningkatan kapasitas kesehatan jiwa

0 Orang

35 Orang 200.000.000 75 Orang 220.000.000 35 Orang 250.000.000 50 Orang

275.000.000 40 Orang

300.000.000 160 Orang

1.245.000.000

Jumlah puskesmas melaksanakan

0 Puskes

mas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Page 94: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

sosialisasi

Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA

Terlaksananya pelayanan kesehatan penaggulangan NAPZA

Jumlah pengelola program mengikuti pertemuan peningkatan kapasitas

0 Orang

35 Orang 100.000.000 35 Orang 120.000.000 35 Orang 140.000.000 50 Orang

160.000.000 40 Orang

180.000.000 195 Orang

700.000.000

Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi

0 Orang

45 Orang 45 Orang 90 Orang 100 Orang

100 Orang

425 Orang

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya sinergitas dan kemitraan lintas sektor, LSM dan dunia usaha

7 Persentase Peserta JKN

65,02 %

75 % 165.000.000 100 % 19.014.002.00

0

100 % 22.812.602.400

100 % 27.370.222.880 100 % 32.838.667.456 100 % 102.200.494.736

Program Jaminan Kesehatan Nasional

Meningkatnya Peserta JKN

Jumlah Peserta JKN.

186584

Orang

225059 Orang

############ 300703 Orang

19.014.002.00

0

300703 Orang

22.812.602.40

0

300703

Orang

27.370.222.880 300703

Orang

32.838.667.456 300703

Orang

102.200.494.73

6

Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Tersedianya biaya upaya kesehatan perorangan dalam dan luar gedung

Jumlah Puskesmas yang mendapatkan dana kapitasi JKN

15 Puskes

mas

0 Puskesm

as

0 15 Puskesm

as

12.414.402.00

0

15 Puskesm

as

14.897.282.400

15 Puskes

mas

17.876.738.880 15 Puskesmas

21.452.086.656 15 Puskes

mas

66.640.509.936

Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Tersedianya biaya klaim pelayanan persalinan, rawat inap dan rujukan

Jumlah Puskesmas yang mendapat dana non kapitasi JKN

15 Puskes

mas

0 Puskesm

as

0 15 Puskesm

as

2.574.000.000 15 Puskesm

as

3.088.800.000 15 Puskes

mas

3.706.560.000 15 Puskesmas

4.447.872.000 15 Puskes

mas

13.817.232.000

Manajemen dan operasional jaminan kesehatan

Terlaksananya operasional Tim JKN Kabupaten dan Puskesmas

Jumlah Tim Koordinasi yang mengelola Program JKN.

53 Orang

53 Orang 165.000.000 53 Orang 195.000.000 53 Orang 234.000.000 53 Orang

280.800.000 53 Orang

336.960.000 53 Orang

1.211.760.000

Frekuensi kegiatan P-Care.

1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

Jumlah advetorial program JKN

1 Paket

1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket

1 Paket

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Penduduk Miskin di Luar Quota

Tersedianya jamianan kesehatan untuk penduduk miskin di luar kuota PBI Pusat

Jumlah peserta PBI Daerah

7500 Orang

10000 Orang

0 13025 Orang

3.602.300.000 17500 Orang

4.322.760.000 22500 Orang

5.187.312.000 28000 Orang

6.224.774.400 28000 Orang

19.337.146.400

Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional

Terlaksananya sosialisasi JKN di masyarakat

Jumlah masyarakat yang mendapatkan sosialisasi JKN

600 Orang

0 Orang 0 900 Orang

189.800.000 900 Orang

227.760.000 900 Orang

273.312.000 900 Orang

327.974.400 4500 Orang

1.018.846.400

Page 95: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Advokasi Jaminan Kesehatan Nasional

Terlaksananya advokasi JKN kepada stakeholder terkait

Jumlah Peserta advokasi JKN.

0 Orang

0 Orang 0 50 Orang 38.500.000 50 Orang 42.000.000 50 Orang

45.500.000 50 Orang

49.000.000 250 Orang

175.000.000

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Penduduk Miskin di Luar Kuota.

Tersedianya jamianan kesehatan untuk penduduk miskin di luar kuota PBI Pusat

Jumlah peserta PBI Daerah

17250 Orang

17750 Orang

4.910.000.000 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang

- 0 Orang

- 17750 Orang

4.910.000.000

Sosialisasi jaminan pemeliharan kesehatan keluarga miskin

Masyarakat Kabupaten Lampung Barat

Jumlah masyarakat yang mendapatkan sosialisasi JKN.

0 Orang

600 Orang

146.000.000 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang

- 0 Orang

- 0 Orang

146.000.000

Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Tersedianya biaya upaya kesehatan perorangan dalam dan luar gedung

Jumlah Puskesmas yang mendapatkan dana kapitasi JKN

15 Puskes

mas

15 Puskesm

as

9.549.540.000 0 Puskesm

as

- 0 Puskesm

as

- 0 Puskes

mas

- 0 Puskesmas

- 0 Puskes

mas

9.549.540.000

Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Tersedianya biaya klaim pelayanan persalinan, rawat inap dan rujukan

Jumlah Puskesmas yang mendapat dana non kapitasi JKN

15 Puskes

mas

15 Puskesm

as

1.990.000.000 0 Puskesm

as

- 0 Puskesm

as

- 0 Puskes

mas

- 0 Puskesmas

- 15 Puskes

mas

1.990.000.000

Advokasi program JKN

Meningkatnya Peserta JKN

Jumlah Peserta advokasi JKN.

0 Orang

50 Orang 35.000.000 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang

- 0 Orang

- 50 Orang

35.000.000

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya lingkungan sehat

8 Jumlah pekon/kelurahan dipicu STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

73 Pekon

30 Pekon 515.000.000 33 Pekon 686.500.000 0 Pekon 510.000.000 0 Pekon

750.000.000 0 Pekon

730.000.000 136 pekon/kelurah

an Pekon

3.191.500.000

Persentase rumah sehat

49 % 49 % 55 % 60 % 65 % 70 % 70 %

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Meningkatnya lingkungan sehat di masyarakat

Persentase rumah sehat

49 % 49 % 360.000.000 55 % 550.000.000 60 % 300.000.000 65 % 515.000.000 70 % 470.000.000 70 % 2.195.000.000

Jumlah pekon deklarasi ODF

8 Pekon

15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon

15 Pekon

15 Pekon

75 Pekon

Pembinaan dan Pengawasan Hygiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Jumlah TPM yang dilakukan pembinaan

0 Lokasi

40 Lokasi 40.000.000 40 Lokasi 45.000.000 40 Lokasi

50.000.000 40 Lokasi

55.000.000 40 Lokasi

60.000.000 200 Lokasi

250.000.000

Sanitasi Total

Terlaksananya pemicuan

Pekon yang dipicu STBM.

73 Pekon

30 Pekon 200.000.000 33 Pekon 225.000.000 0 Pekon 100.000.000 0 Pekon

110.000.000 0 Pekon

120.000.000 136 Pekon

755.000.000

Page 96: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Berbasis Masyarakat (STBM).

dan terbentuknya desa STBM

Jumlah Pekon deklarasi ODF

8 Pekon

15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon

15 Pekon

75 Pekon

Studi Resiko Kesehatan Lingkungan (EHRA)

Terlaksananya studi EHRA

Dokumen EHRA 0 Dokumen

0 Dokumen

0 0 Dokumen

- 0 Dokume

n

- 1 Dokum

en

- 0 Dokumen

110.000.000 1 Dokum

en

110.000.000

Forum Kabupaten sehat

Berfungsinya forum kabupaten sehat dan kecamatan sehat secara optimal

Jumlah sekretariat Forum kecamatan Sehat yang melaksanakan fungsinya.

0 Kec 15 Kec 100.000.000 15 Kec 250.000.000 15 Kec 110.000.000 15 Kec 300.000.000 15 Kec 120.000.000 15 Kec 880.000.000

Pemeriksaan Kualitas Air

Terlaksananya pemeriksaan kualitas air minum

Jumlah PDAM yang diperiksa kualitas airnya

0 Sarana

5 Sarana 20.000.000 5 Sarana 30.000.000 5 Sarana 40.000.000 5 Sarana

50.000.000 5 Saran

a

60.000.000 5 Sarana

200.000.000

Jumlah depot air minum yang diperiksa kualitas airnya

0 Sarana

10 Sarana

15 Sarana

20 Sarana

25 Sarana

30 Saran

a

115 Sarana

Program Kesehatan Kerja dan Olahraga

Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja dan olah raga

Jumlah puskesmas yang menjalankan kesehatan kerja dasar

5 Puskesmas

15 Puskesm

as

155.000.000 15 Puskesm

as

136.500.000 15 Puskesm

as

210.000.000 15 Puskes

mas

235.000.000 15 Puskesmas

260.000.000 15 Puskes

mas

996.500.000

Jumlah puskesmas yang menjalankan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat.

5 Puskesmas

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskesm

as

15 Puskes

mas

15 Puskesmas

15 Puskes

mas

Pembinaan kesehatan pekerja (formal dan informal)

Terbinanya kesehatan kerja formal dan informal

Tenaga Kerja Formal dan informal yang mendapatkan pembinaan

0 Orang

30 Orang 55.000.000 30 Orang 71.500.000 30 Orang 70.000.000 30 Orang

75.000.000 30 Orang

80.000.000 150 Orang

351.500.000

Jumlah masyrakat yang mendapatkan sosialisasi kesehatan kerja dan olahraga

30 Orang

40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang

40 Orang

200 Orang

Pembinaan Kesehatan Olahraga Masyarakat

Meningkatnya pembinaan kesehatan olahraga masyarakat

Jumlah anak sekolah mendapatkan pembinaan kesehatan olahraga

0 Orang

750 Orang

100.000.000 750 Orang

65.000.000 750 Orang

140.000.000 750 Orang

160.000.000 750 Orang

180.000.000 3750 Orang

645.000.000

Calon jamaah haji yang mendapatkan pembinaan kebugaran jasmani

0 Orang

250 Orang

300 Orang

350 Orang

400 Orang

450 Orang

1750 Orang

169.029.876.9

25

137.708.505.1

06

138.744.542.5

76

140.834.287.26

4

140.011.247.14

3

726.328.459.01

4

Page 97: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KESEHATAN

Kinerja penyelenggaraan bidang kesehatan adalah menetapkan

indikator kinerja penyelenggaraan perintah daerah di bidang

kesehatan, yang bertujuan untuk memberi gambaran tentang

ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi dengan ukuran

pelaksanaan program di bidang kesehatan.

Indikator kinerja secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan

mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan

(outcomes) atau kompositnya (impact). Indikator kinerja bidang

kesehatan dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari

satu atau lebih indicator capaian kinerja program (outcome)

terhadap tingkat capaian indicator kinerja dinas. Target kinerja

merupakan penilaian dari pencapaian program yang diukur secara

berkala dan dievaluasi pada akhir tahun 2022.

Page 98: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

Hasil penetapan indikator kinerja bidang kesehatan dituangkan pada tabel di bawah ini.

Tabel Indikator strategis bidang kesehatan

NO SASARAN

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/P

rogram dan

Kegiatan

KONDISI

AWAL

TARGET TAHUN Kondisi

Kinerja

pada akhir

periode

Renstra / RPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatnya

dukungan manajemen dan integrasi

perencanaan dan sistem informasi kesehatan

Prosentase terlaksananya administrasi perkantoran setiap

tahunnya

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Jumlah Puskesmas melaksanakan Sistem

Informasi Puskesmas (SIP)

3 Puskesmas

. 15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

2 Meningkatnya akses dan mutu

pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan

kesehatan

Jumlah UPT Puskesmas

terakreditasi

9 Puskesmas

4 Puskesmas 2 Puskesmas 2 Puskesmas 9 Puskesmas 4 Puskesmas 15 Puskesmas

Jumlah UPT Puskesmas dengan

pengelolaan keuangan dan pelayanan secara mandiri

0 Puskesmas

0 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

Jumlah UPT Puskesmas dengan sarana, prasarana dan alat kesehatan sesuai

standar

4 Puskesmas

8 Puskesmas

3 Puskesmas

0 Puskesmas

0 Puskesmas

0 Puskesmas

15 Puskesmas

Jumlah UPT Puskesmas dengan

tenaga sesuai standar

2 Puskesmas

3 Puskesmas

6 Puskesmas

9 Puskesmas

12 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

3 Meningkatnya upaya promotif

Jumlah puskesmas melaksanakan

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

Page 99: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

dan preventif dan

pemberdayaan masyarakat

pelayanan kesehatan pada kondisi krisis

kesehatan

Jumlah pekon dengan IKS 0,5-0,8

0 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 25 Pekon

Jumlah KK di Pekon/Kelurahan terdata lengkap

3070 KK 60.000 KK 19.592 KK 0 KK 0 KK 0 KK 82.662 KK

4 Meningkatnya kemandirian, akses dan mutu sediaan farmasi,

alat kesehatan dan makanan

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di puskemas

90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

Persentase obat yang

memenuhi syarat

90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

5 Meningkatnya kesehatan

masyarakat

Angka Kematian Ibu (AKI)

/100.000 Kelahiran Hidup

105 KH

149 KH

139 KH

130 KH

121 KH

110 KH

129,8 KH

Angka Kematian Bayi

(AKB)

2,7 KH 4,7 KH 4,5 KH 4,3 KH 4,1 KH 3,9 KH 4,3 KH

Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase penurunan prevalensi balita kurus (wasting)

< 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 %

Persentase penurunan prevalensi balita stunting

37,2 % 35 % 32 % 30 % 27 % 25 % 25 %

Persentase masyarakat Lampung Barat diatas 60 tahun yang mendapatkan

pelayanan kesehatan sesuai standar

0 % 60 % 70 % 80 % 90 % 100 % 100 %

6 Meningkatnya

upaya pencegahan dan

Persentase pelayanan

kesehatan skrining pada usia produktif

45 % 50 % 55 % 57 % 60 % 62 % 62 %

Page 100: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

penanggulangan penyakit

menular dan tidak menular

Persentase Penemuan Kasus Baru TBC

23 % 50 % 60 % 65 % 68 % 70 % 70 %

Persentase cakupan imunisasi dasar

lengkap (IDL)

87 % 93 % 95 % 95 % 95 % 96 % 96 %

7 Meningkatnya sinergitas dan

kemitraan lintas sektor, LSM dan dunia usaha

Persentase Peserta JKN

65,02 %

75 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

8 Meningkatnya

lingkungan sehat

Jumlah

pekon/kelurahan dipicu STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

73 Pekon 30 Pekon 33 Pekon 0 Pekon 0 Pekon 0 Pekon 136

Kelurahan / Pekon

Persentase rumah sehat 49 % 49 % 55 % 60 % 65 % 70 % 70 %

Page 101: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

BAB VII

PENUTUP

Dokumen Restra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat

sebagai penjabaran Visi, Misi dan Program Bupati / Wakil Bupati

disusun selain dengan pendekatan teknokratik yaitu melalui

proses persiapan penyusunan yang dilaksanakan oleh aparatur

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, top-down bottom up yaitu

metode penyusunan yang saling berkaitan, pendekatan partisipatif

dilaksanakan dengan seluruh stakeholders terkait.

Keberhasilan pencapaian RPJMD ini akan dilakukan secara

bertahap melalui target capaian pada Rencana Kerja Dinas

Kesehatan dan melalui upaya sungguh-sungguh dan kerja keras,

kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas untuk mewujudkan

Kabupaten Lampung Barat yang Hebat dan Sejahtera.

Page 102: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022

LAMPIRAN

Page 103: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

TUJUAN

Meningkatnya manajemen, sistem

informasi dan regulasi kesehatan

Persentase puskesmas yang

menjalankan Sistem Informasi

Puskesmas secara online

20% 35% 2.225.483.400 65% 3.918.332.150 100% 3.510.562.600 100% 3.757.981.410 100% 4.210.657.297 100% 17.623.016.857

SASARAN STRATEGIS

Prosentase terlaksananya

administrasi perkantoran setiap

tahunnya

100% 100% 2.225.483.400 100 % 3.918.332.150 100 % 3.510.562.600 100 % 3.757.981.410 100 % 4.210.657.297 100 % 17.623.016.857

Jumlah Puskesmas melaksanakan

Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

3 Puskesmas 12 Puskesmas 15 Puskesmas 15 Puskesmas 15 Puskesmas 15 Puskesmas 15 Puskesmas

0 NON URUSAN

0 1 Non Urusan

0 1 1 Persentase Pelayanan

Administrasi Perkantoran Tepat

Waktu

0 % 100 % 1.020.953.400 100 % 1.792.269.000 100 % 2.082.162.000 100 % 2.165.035.000 100 % 2.409.097.000 100 % 9.469.516.400Dinas

Kesehatan

Jumlah Puskesmas melaksanakan

Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

3 Puskesmas 12

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

0 1 1 1 Jumlah Surat Masuk 1100 Surat 1154 Surat 4.685.000 1175 Surat 5.000.000 1186 Surat 5.200.000 1192 Surat 5.500.000 1200 Surat 5.700.000 1200 Surat 26.085.000 Dinas Kesehatan Liwa

Jumlah surat Keluar 1232 Surat 1247 Surat 1261 Surat 1279 Surat 1295 Surat 1310 Surat 1310 Surat DinasKesehatan Liwa

0 1 1 2 Jumlah Rekening Telepon 1 Rekening 1 Rekening 60.720.000 1 Rekening 66.792.000 1 Rekening 73.471.000 1 Rekening 80.818.000 1 Rekening 88.900.000 1 Rekening 370.701.000 DinasKesehatan Liwa

Jumlah Rekening Listrik 4 Rekening 6 Rekening 6 Rekening 6 Rekening 6 Rekening 6 Rekening 6 Rekening DinasKesehatan Liwa

Jumlah Rekening Internet 2 Rekening 3 Rekening 3 Rekening 3 Rekening 3 Rekening 3 Rekening 3 Rekening DinasKesehatan Liwa

Jumlah Rekening Air 1 Rekening 1 Rekening 1 Rekening 1 Rekening 1 Rekening 1 Rekening 1 Rekening DinasKesehatan Liwa

0 1 1 6 Jumlah Motor yang dibayar

pajaknya

22 Motor 28 Motor 24.905.000 30 Motor 27.400.000 30 Motor 30.000.000 30 Motor 33.000.000 30 Motor 36.000.000 30 Motor 151.305.000 DinasKesehatan Liwa

Jumlah Minibus yang dibayar

pajaknya

13 Mobil 13 Mobil 13 Mobil 14 Mobil 14 Mobil 14 Mobil 14 MobilDinasKesehatan Liwa

Jumlah Truck yang dibayar

pajaknya

1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 MobilDinasKesehatan Liwa

0 1 1 8 Jumlah Tenaga Kebersihan 2 Orang 2 Orang 18.495.000 2 Orang 20.334.000 3 Orang 22.400.000 3 Orang 24.670.000 4 Orang 27.000.000 4 Orang 112.899.000 DinasKesehatanKantor OPD

Dinas Jumlah Jenis Alat

Kebersihan

17 Jenis 17 Jenis 17 Jenis 17 Jenis 17 Jenis 17 Jenis 17 JenisDinasKesehatan Liwa

0 1 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis

Kantor

Jumlah dan jenis alat tulis kantor

yang diadakan

23 Jenis 23 Jenis 17.475.000 23 Jenis 17.413.000 23 Jenis 19.154.000 23 Jenis 21.070.000 23 Jenis 23.177.000 23 Jenis 98.289.000DinasKesehatan

Kantor OPD

Dinas

Kesehatan0 1 1 11 1. Jumlah jenis cetakan Jumlah jenis cetakan 7 Jenis 7 Jenis 75.062.400 7 Jenis 82.568.000 7 Jenis 90.824.000 7 Jenis 99.906.000 7 Jenis 109.896.000 7 Jenis 458.256.400 DinasKesehatan Liwa

2. Jumlah jenis penggandaan Jumlah jenis penggandaan 2 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis DinasKesehatan Liwa

0 1 1 12 Jumlah dan jenis komponen

listrik

15 Jenis 15 Jenis 4.095.000 15 Jenis 97.315.000 15 Jenis 10.000.000 15 Jenis 15.000.000 15 Jenis 17.000.000 15 Jenis 143.410.000 DinasKesehatan Liwa

Jumlah perbaikan

instalasi/peningkatan daya dan

pemasangan baru listrik

0 Unit 0 Unit 8 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit 8 UnitDinas

KesehatanLiwa

0 1 1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang- undangan

Tersedianya media massa

harian

Jumlah media massa harian yang

berlangganan.

4 SKHU 4 SKHU 3.960.000 4 SKHU 3.960.000 4 SKHU 3.960.000 4 SKHU 3.960.000 4 SKHU 3.960.000 20 SKHU 19.800.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 1 17 Penyediaan Makanan dan

Minuman

Tersedianya makanan dan

minuman tamu dan rapat

Jumlah penyediaan Makan

Minum Rapat

12 Kali 12 Kali 55.056.000 12 Kali 71.573.000 12 Kali 71.573.000 12 Kali 71.573.000 12 Kali 71.573.000 12 Kali 341.348.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 1 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya Rapat

Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah

Jumlah bulan pelaksanaan

koordinasi dan Konsultasi Luar

Daerah

12 Bulan 12 Bulan 235.000.000 12 Bulan 130.000.000 12 Bulan 140.000.000 12 Bulan 150.000.000 12 Bulan 160.000.000 12 Bulan 815.000.000Dinas

KesehatanLiwa

0 1 1 20 Penyediaan Jasa

Propaganda/Publikasi/Pameran

Terlaksananya Pameran

Pembangunan

Jumlah Pelaksanaan

Pameran

1 Kali 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 5 Kali 50.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 1 21 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Pembinaan Dalam Daerah

Terlaksananya Rapat

Koordinasi dan Pembinaan

Dalam Daerah

Jumlah Pelaksanaan rapat,

koordinasi dan pembinaan dalam

daerah.

12 Bulan 12 Bulan 40.000.000 12 Bulan 40.000.000 12 Bulan 40.000.000 12 Bulan 40.000.000 12 Bulan 40.000.000 12 Bulan 200.000.000Dinas

KesehatanLiwa

0 1 1 34 Penyediaan Jasa Pelayanan

Pasien

Tersedianya insentif dokter di

puskesmas

Jumlah dokter PNS yang

menerima insentif

0 Orang 11 Orang 198.000.000 11 Orang 217.800.000 11 Orang 239.580.000 11 Orang 263.538.000 11 Orang 289.891.000 11 Orang 1.208.809.000 Dinas

Kesehatanliwa

0 1 1 51 Fasilitasi Pelaksanaan Pelayanan

Kesehatan Dasar di Masyarakat

Tercapainya pelayanan

kesehatan dasar di Puskesmas

Jumlah Puskesmas dengan

peningkatan fungsi pelayanan

0 Puskesmas 0

Puskesmas

0 9

Puskesmas

283.614.000 10

Puskesmas

400.000.000 12

Puskesmas

420.000.000 15

Puskesmas

450.000.000 15 Puskesmas 1.553.614.000Dinas

Kesehatan

Puskesmas di

Kab. Lampung

Barat

0 1 1 58 Pelaksanaan Program Percepatan

Pembangunan Daerah Tertinggal

Terlaksananya kegiatan

administrasi dukungan

percepatan pembangunan

daerah tertinggal

Periode Pelaksanaan dukungan

administrasi percepatan

pembangunan daerah tertinggal.

0 Bulan 4 Bulan 36.000.000 4 Bulan 36.000.000 4 Bulan 36.000.000 4 Bulan 36.000.000 4 Bulan 36.000.000 4 Bulan 180.000.000

Dinas

KesehatanLiwa

0 1 1 61 Jumlah mahasiswa kedokteran

yang menerima beasiswa

0 Orang 5 Orang 237.500.000 10 Orang 682.500.000 10 Orang 890.000.000 10 Orang 890.000.000 10 Orang 1.040.000.000 10 Orang 3.740.000.000 Dinas

Kesehatan

Liwa dan

Fakultas

KedokteranJumlah semester reguler per

mahasiswa yang dibiayai

0 Semester 5 Semester 15

Semester

20

Semester

20

Semester

20

Semester

80 Semester Dinas

Kesehatan

Liwa dan

Fakultas

KedokteranJumlah semester co ass

kedokteran yang dibiayai

0 Semester 0 Semester 0 Semester 0 Semester 0 Semester 5 Semester 5 Semester Dinas

Kesehatan

Liwa dan

Fakultas

Kedokteran

1

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Terkelolanya Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Terlaksananya pelayanan

adminstrasi perkantoran

Meningkatnya dukungan manajemen

dan integrasi perencanaan dan sistem

informasi kesehatan

1

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen listrik

instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Pengembangan SDM Kesehatan Tersedianya beasiswa

kedokteran bagi masyarakat

yang lulus SNMPTN dan

SBMPTN

RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB. LAMPUNG BARAT

TAHUN 2017 - 2022

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan jasa

komunikasi, sumber daya air

dan listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Terlaksananya pembayaran

pajak kendaraan dinas roda

dua dan empat

Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Tersedianya Jasa

Kebersihan Kantor

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 1 of 12

Page 104: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

0 1 2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Tersedianya sarana dan

prasarana penunjang kinerja

aparatur

Persentase sarana dan prasarana

Aparatus yang memadai

0 % 100 % 772.400.000 100 % 1.595.726.000 100 % 820.909.000 100 % 908.000.000 100 % 982.799.045 100 % 5.079.834.045 Dinas

Kesehatan

0 1 2 5 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

Terlaksananya Pengadaan

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah Minibus 0 Unit 0 Unit 0 2 Unit 800.000.000 0 Unit - 0 Unit - 0 Unit - 2 Unit 800.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 2 9 Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor

Terlaksananya Peralatan

Gedung Kantor

jumlah peralatan gedung yang

diadakan

0 Unit 0 Unit 34.900.000 4 Unit 34.900.000 0 Unit - 0 Unit - 4 Unit 45 8 Unit 69.800.045 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 2 11 Pengadaan Komputer/Jaringan

Komputer

Terlaksananya pengadaan

PC/Komputer

JumlahPC Komputer yang

diadakan.

1 Unit 1 Unit 10.000.000 1 Unit 10.000.000 0 Unit - 1 Unit 10.000.000 0 Unit - 2 Unit 30.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 2 22 Jumlah gedung kantor yang

direnovasi/rehabilitasi

1 Gedung 1 Gedung 56.000.000 1 Gedung 61.600.000 1 Gedung 67.760.000 1 Gedung 74.536.000 1 Gedung 81.989.000 5 Gedung 341.885.000 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah gedung yang dilakukan

pemeliharaan

0 Gedung 2 Gedung 2 Gedung 2 Gedung 2 Gedung 0 Gedung 8 Gedung Dinas

KesehatanLiwa

0 1 2 24 Jumlah motor yang dipelihara 30 Motor 30 Motor 600.000.000 30 Motor 639.226.000 31 Motor 703.149.000 32 Motor 773.464.000 33 Motor 850.810.000 33 Motor 3.566.649.000 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah minibus yang dipelihara 12 Mobil 12 Mobil 12 Mobil 13 Mobil 13 Mobil 13 Mobil 13 Mobil Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah truck yang dipelihara 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil Dinas

KesehatanLiwa

0 1 2 26 Jumlah Genset yang dipelihara 0 Unit 5 Unit 71.500.000 5 Unit 50.000.000 5 Unit 50.000.000 5 Unit 50.000.000 5 Unit 50.000.000 5 Unit 271.500.000 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah komputer yang dipelihara 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah Printer yang dipelihara 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit Dinas

KesehatanLiwa

0 1 6 Persentase Dokumen

Perencanaan dan Keuangan yang

akuntabel dan tepat waktu

100 % 100 % 129.130.000 100 % 132.509.000 100 % 159.010.800 100 % 190.812.960 100 % 278.975.152 100 % 890.437.912Dinas

Kesehatan

Jumlah dokumen laporan

keuangan yg dibuat dalam 1

tahun

3 Dokumen 3

Dokumen

3

Dokumen

3

Dokumen

3

Dokumen

3

Dokumen

3 DokumenDinas

Kesehatan

0 1 6 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja

Jumlah dokumen laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

0 Dokumen 12

Dokumen

1.000.000 12

Dokumen

1.300.000 12

Dokumen

1.560.000 12

Dokumen

1.872.000 12

Dokumen

2.246.000 12 Dokumen 7.978.000

Dinas

KesehatanLiwa

0 1 6 2 Penyusunan Laporan Keuangan

Semesteran

Terlaksananya Laporan

Keuangan Semesteran

Jumlah dokumen laporan

keuangan semesteran.

0 Dokumen 2 Dokumen 1.000.000 2 Dokumen 1.300.000 2 Dokumen 1.560.000 2 Dokumen 1.872.000 2 Dokumen 2.246.400 10 Dokumen 7.978.400 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 6 3 Penyusunan Pelaporan Prognosis

Realisasi Anggaran

Tersusunnya Laporan

Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah dokumen laporan

prognosis realisasi anggaran.

0 Dokumen 12

Dokumen

2.000.000 12

Dokumen

2.600.000 12

Dokumen

3.120.000 12

Dokumen

3.744.000 12

Dokumen

4.492.800 12 Dokumen 15.956.800 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 6 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

Tersusunnya Laporan

Keuangan Akhir Tahun

Jumlah dokumen laporan

keuangan akhir tahun.

1 Dokumen 1 Dokumen 2.500.000 1 Dokumen 3.250.000 1 Dokumen 3.900.000 1 Dokumen 4.680.000 1 Dokumen 5.616.000 1 Dokumen 19.946.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 6 8 Penyusunan, Evaluasi dan Pelaporan

Pelaksanaan Dokumen Perencanaan

SKPD

Tersusunnya Evaluasi dan

Pelaporan Pelaksanaan

Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen laporan evaluasi

dan Pelaporan pelaksanaan

dokumen perencanaan OPD

18 Dokumen 17

Dokumen

9.830.000 17

Dokumen

12.779.000 17

Dokumen

15.334.800 17

Dokumen

18.401.760 18

Dokumen

22.082.112 18 Dokumen 78.427.672Dinas

KesehatanLiwa

0 1 6 10 Kegiatan Pengelolaan Keuangan

Daerah

Terlaksananya pengelolaan

keuangan daerah.

Jumlah Aparatur Pengelola

Keuangan Daerah

17 Orang 17 Orang 87.800.000 17 Orang 111.280.000 17 Orang 133.536.000 17 Orang 160.243.200 17 Orang 192.291.840 17 Orang 685.151.040 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 6 14 Penetapan Renstra SKPD

2017-2022

Terlaksananya Penetapan

Renstra SKPD 2018-2022

Jumlah dokumen penetapan

renstra

1 Dokumen 1 Dokumen 25.000.000 0 Dokumen - 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen 50.000.000 2 Dokumen 75.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 NON URUSAN

0 1 Non Urusan

0 1 5 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya Kualitas

Sumber Daya Aparatur

Persentase aparatur yang telah

mengikuti pendidikan dan

pelatihan formal sesuai dengan

aturan.

25 % 35 % 1.421.424.000 45 % 1.477.651.200 60 % 1.681.681.440 80 % 1.854.082.728 100 % 2.210.367.523 100 % 8.645.206.891

Liwa

0 1 5 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlaksananya SDM Dinas

Kesehatan mengikuti

pendidikan dan pelatihan

formal

Jumlah aparatur Dinas Kesehatan

mengikuti pendidikan dan

pelatihan formal

23 Orang 21 Orang 344.000.000 22 Orang 117.000.000 23 Orang 140.400.000 24 Orang 168.480.000 25 Orang 202.176.000 138 Orang 972.056.000Dinas

Kesehatan

Liwa dan

Bandar

Lampung

0 1 5 45 Peningkatan Kompetensi

Tenaga Kesehatan

Meningkatnya kompetensi

SDM Kesehatan

Jumlah SDM puskesmas yang

ditingkatkan kompetensinya

0 Orang 30 Orang 120.000.000 60 Orang 98.800.000 80 Orang 118.560.000 100 Orang 142.272.000 90 Orang 170.726.400 360 Orang 650.358.400Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 67 Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Terlaksananya Penilaian

Tenaga Kesehatan Teladan

Tenaga kesehatan teladan yang

terpilih.

4 Orang 9 Orang 180.000.000 9 Orang 221.000.000 9 Orang 265.200.000 9 Orang 318.240.000 9 Orang 381.240.000 45 Orang 1.365.680.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 68 Pelatihan Manajemen Aktif Skala III

Bagi Bidan Desa Daerah Sulit

Terlaksananya Pelatihan

Manajemen Aktif Kala III Bagi

Bidan Desa Daerah Sulit

Jumlah bidan yang dilatih

manajemen aktif kala III

90 Orang 30 Orang 50.000.000 30 Orang 65.000.000 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang - 150 Orang 115.000.000 Dinas

Kesehatan

Kantor OPD

Dinas

Kesehatan0 1 5 69 Pelatihan Manajemen Asfiksia dan

BBLR bagi Bidan

Terlaksananya Pelatihan

Manajemen Asfiksia dan BBLR

bagi Bidan

Jumlah bidan yang dilatih

manajemen asfiksia

70 Orang 30 Orang 40.000.000 30 Orang 52.000.000 0 Orang 62.400.000 0 Orang - 0 Orang - 130 Orang 154.400.000

Dinas

Kesehatan

Kantor OPD

Dinas Kesehata

0 1 5 70 Pelatihan Kader Posyandu Meningkatnya pengetahuan

kader posyandu

Jumlah kader yang dilatih 135 Orang 50 Orang 72.571.000 50 Orang 94.342.300 50 Orang 113.210.760 50 Orang 135.852.912 50 Orang 163.023.494 250 Orang 579.000.466 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 72 Pelatihan Tata Laksana Gizi

Buruk

Terlatihnya tim tata

Laksana Gizi Buruk

Puskesmas dengan tim tata

laksana gizi buruk.

15 Puskesmas 8

Puskesmas

50.000.000 7

Puskesmas

65.000.000 8

Puskesmas

78.000.000 15

Puskesmas

93.600.000 15

Puskesmas

112.320.000 15 Puskesmas 398.920.000 Dinas

KesehatanLiwa

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Terpeliharamya Peralatan

Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Terpeliharanya gedung kantor

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan SKPD

Meningkatnya disiplin

aparatur

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 2 of 12

Page 105: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

0 1 5 73 Peningkatan Manajemen

Pengelolaan Obat Kesehatan

Terlaksananya peningkatan

manajemen pengelolaan obat

dan perbekalan kesehatan.

Jumlah pengelola obat Puskesmas

yang dilatih pengelolaan obat,

Jumlah pengelola obat Puskesmas

Pembantu yang dilatih

pengelolaan obat

Pengelola

Puskesmas 15

orang, Pengelola

Pustu 37

Orang

Pengelola

Puskesmas

15 orang,

Pengelola

Pustu 38

41.000.000 Pengelola

Puskesmas

15 orang,

Pengelola

Pustu 37

90.000.000 Pengelola

Puskesmas

15 orang,

Pengelola

Pustu 37

94.500.000 Pengelola

Puskesmas

15 orang,

Pengelola

Pustu 37

99.225.000 Pengelola

Puskesmas

15 orang,

Pengelola

Pustu 37

104.186.250 Pengelola

Puskesmas 15

orang, Pengelola

Pustu 37 Orang

428.911.250

Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 74 Pelatihan Kelas Ibu dan Kelas

Ibu Balita Bagi Bidan Desa

Terlaksananya Pelatihan Kelas

Ibu dan Kelas Ibu Balita Bagi

Bidan Desa

Jumlah bidan desa yang dilatih

kelas ibu

70 Orang 30 Orang 40.000.000 30 Orang 52.000.000 30 Orang 62.400.000 0 Orang - 0 Orang - 160 Orang 154.400.000

Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 79 Tim Penilai Angka Kredit Tersedianya pembiayaan

untuk tim penilai angka kredit

tenaga fungsional kesehatan

Jumlah tim penilai angka kredit. 1 Kelompok 1 Kelompok 27.853.000 1 Kelompok 36.208.900 1 Kelompok 43.450.680 1 Kelompok 52.140.816 1 Kelompok 62.568.979 5 Kelompok 222.222.375Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 83 Orientasi program kesehatan kepada

PKK Kecamatan dan PKK Pekon

Meningkatnya pengetahuan

kesehatan pada PKK

Kecamatan dan PKK Pekon

tentang pemanfaatan dana di

sektor kesehatan

Jumlah anggota PKK kecamatan

dan pekon teredukasi

pemanfaatan dana desa di sektor

kesehatan.

0 Orang 30 Orang 70.000.000 30 Orang 91.000.000 30 Orang 109.200.000 30 Orang 131.040.000 30 Orang 157.248.000 150 Orang 558.488.000

Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 84 Orientasi guru pembina upaya

kesehatan sekolah (UKS)

Meningkatnya pengetahuan

guru pembimbing upaya

kesehatan sekolah (UKS) di

sekolah

Jumlah guru pembimbing

UKS mengikuti orientasi

0 Orang 30 Orang 86.000.000 30 Orang 111.800.000 30 Orang 134.160.000 30 Orang 160.992.000 30 Orang 193.190.400 150 Orang 686.142.400

Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 85 Workshop promosi kesehatan

menggunakan media IT

Meningkatnya promosi

kesehatan menggunakan

media IT

Jumlah orang yang dilatih

penggunaan media IT

0 Orang 30 Orang 85.000.000 30 Orang 110.500.000 30 Orang 132.600.000 30 Orang 159.120.000 30 Orang 190.944.000 30 Orang 678.164.000Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 86 Pelatihan kesehatan kerja & olahraga Jumlah pengelola yang dilatih 0 Orang 0 Orang 0 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang - Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 87 Pelatihan Skrining Hipotiroid

Kongenital bagi bidan desa

Terlaksananya Pelatihan

Skrining Hipotiroid Kongenital

bagi bidan desa

Jumlah bidan yang dilatih. 0 Orang 30 Orang 70.000.000 30 Orang 91.000.000 30 Orang 109.200.000 30 Orang 131.040.000 30 Orang 157.248.000 120 Orang 558.488.000

Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 88 Pelatihan manajemen terpadu balita

sakit (MTBS)

Terlaksananya pelatihan MTBS Jumlah bidan yang dilatih 0 Orang 30 Orang 90.000.000 30 Orang 117.000.000 30 Orang 140.400.000 30 Orang 168.480.000 30 Orang 202.176.000 120 Orang 718.056.000 Dinas

KesehatanLiwa

0 1 5 89 Pelatihan stimulasi deteksi intervensi

dini tumbuh kembang balita (SDIDTK)

Terlaksananya

Pelatihan SDIDTK

Jumlah tenaga kesehatan yang

dilatih

0 Orang 30 Orang 55.000.000 30 Orang 65.000.000 30 Orang 78.000.000 30 Orang 93.600.000 30 Orang 113.320.000 120 Orang 404.920.000 Dinas

KesehatanLiwa

1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 2 Kesehatan

TUJUAN

Umur harapan hidup 66,64 % 66,94 % 145.205.201.710 67,34 % 128.959.619.916 67,54 % 129.098.993.678 67,84 % 129.605.488.076 68,14 % 126.992.830.313 68,14 % 659.862.133.693

Angka Kematian Ibu (AKI)

/100.000 Kelahiran Hidup

105 Kelahiran

hidup

149

Kelahiran

hidup

4.985.000.000 139

Kelahiran

hidup

4.832.133.806 130

Kelahiran

hidup

5.631.973.948 121

Kelahiran

hidup

6.133.168.737 110

Kelahiran

hidup

6.398.802.485 129,8 Kelahiran

hidup

27.981.078.976

Angka Kematian Bayi (AKB) 2,7 Kelahiran

hidup

4,7

Kelahiran

4,5

Kelahiran

4,3

Kelahiran

4,1

Kelahiran

3,9

Kelahiran

4,3 Kelahiran

hidup

Persentase balita gizi buruk yang

mendapatkan perawatan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

SASARAN STRATEGIS

Jumlah UPT Puskesmas

terakreditasi

9 Puskesmas 4

Puskesmas

124.688.412.500 2

Puskesmas

87.632.120.200 2

Puskesmas

81.892.501.540 9

Puskesmas

75.886.439.228 4

Puskesmas

66.047.931.183 15 Puskesmas 436.147.404.651

Jumlah UPT Puskesmas dengan

pengelolaan keuangan dan

pelayanan secara mandiri

0 Puskesmas 0

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas

Jumlah UPT Puskesmas dengan

sarana, prasarana dan alat

kesehatan sesuai standar

4 Puskesmas 8

Puskesmas

3

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

15 Puskesmas

Jumlah UPT Puskesmas dengan

tenaga sesuai standar

2 Puskesmas 3

Puskesmas

6

Puskesmas

9

Puskesmas

12

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas

1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 2 Kesehatan

1 2 23 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

Tercapainya standar

pelayanan kesehatan di

puskesmas

Jumlah UPT puskesmas

terakreditasi madya dan utama

8 Puskesmas 4

Puskesmas

5.945.164.500 3

Puskesmas

6.461.716.000 2

Puskesmas

6.957.117.100 9

Puskesmas

7.328.900.000 4

Puskesmas

8.125.512.810 15 Puskesmas 34.818.410.41015

Puskesmas

1 2 23 14 Optimalisasi Manajemen Pelayanan

Kesehatan di Puskesmas

Terlaksananya pengelolaan

manajemen puskesmas sesuai

standar

Jumlah UPT Puskesmas dengan

manajemen pelayanan terstandar.

13 Puskesmas 8

Puskesmas

104.930.000 2

Puskesmas

150.000.000 2

Puskesmas

164.000.000 7

Puskesmas

180.000.000 4

Puskesmas

198.000.000 15 Puskesmas 796.930.000

Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 23 15 Jumlah Puskesmas yang

dilakukan penilaian manajemen

pelayanan terstandar

15 Puskesmas 0

Puskesmas

49.490.500 15

Puskesmas

120.000.000 0

Puskesmas

44.528.550 15

Puskesmas

132.000.000 0

Puskesmas

48.981.405 15 Puskesmas 395.000.455Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah puskesmas yang dibina 15 Puskesmas 3

Puskesmas

3

Puskesmas

3

Puskesmas

3

Puskesmas

3

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah Puskesmas dengan

penilaian manajemen terstandar

yang dibina

0 Puskesmas 3

Puskesmas

3

Puskesmas

3

Puskesmas

3

Puskesmas

3

Puskesmas

3 PuskesmasDinas

Kesehatan15

1 2 23 16 Tenaga kesehatan yang memiliki

ijin praktek

0 Orang 40 Orang 100.000.000 50 Orang 105.000.000 55 Orang 110.000.000 60 Orang 115.000.000 60 Orang 120.000.000 300 Orang 550.000.000 Dinas

Kesehatan

110 sarana

kesehatan

Meningkatnya akses dan mutu

pelayanan kesehatan pada fasilitas

pelayanan kesehatan

2

Pemilihan Puskesmas Berprestasi

Dalam Rangka Peningkatan

Akuntabilitas Pelayanan

Jumlah UPT Puskesmas

dengan manajemen pelayanan

terstandar

Pelayanan registrasi tenaga

kesehatan, sarana kesehatan dan

usaha masyarakat

Meningkatnya tenaga

kesehatan, sarana kesehatan

dan usaha masyarakat yang

memiliki ijin

Meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat Kabupaten Lampung

Barat

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 3 of 12

Page 106: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Sarana kesehatan yang memiliki

ijin

0 Sarana 15 Sarana 20 Sarana 20 Sarana 25 Sarana 30 Sarana 125 Sarana Dinas

Kesehatan

110 sarana

kesehatanUsaha masyarakat yang memiliki

ijin

0 Kelompok 10

Kelompok

10

Kelompok

15

Kelompok

15

Kelompok

20

Kelompok

70 Kelompok Dinas

KesehatanLiwa

Sarana kesehatan yang memiliki

ijin

0 Sarana 15 Sarana 20 Sarana 20 Sarana 25 Sarana 30 Sarana 125 Sarana Dinas

Kesehatan

110 sarana

kesehatanUsaha masyarakat yang memiliki

ijin

0 Kelompok 10

Kelompok

10

Kelompok

15

Kelompok

15

Kelompok

20

Kelompok

70 Kelompok Dinas

KesehatanLiwa

1 2 23 19 Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan advokasi BLUD

0 Puskesmas 15

Puskesmas

2.000.000.000 0

Puskesmas

2.000.000.000 0

Puskesmas

2.300.000.000 0

Puskesmas

2.645.000.000 0

Puskesmas

3.041.750.000 15 Puskesmas 11.986.750.000 Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan sosialisasi BLUD

0 Puskesmas 0

Puskesmas

15

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan workshop BLUD

0 Puskesmas 0

Puskesmas

15

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan pendampingan

BLUD

0 Puskesmas 0

Puskesmas

15

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

15 PuskesmasDinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan kaji banding BLUD

0 Puskesmas 0

Puskesmas

15

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan self asesment BLUD

0 Puskesmas 0

Puskesmas

15

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

15 PuskesmasDinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

dilakukan penilaian BLUD

0 Puskesmas 0

Puskesmas

0

Puskesmas

15

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

15 PuskesmasDinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

dilakukan audit eksternal BLUD

0 Puskesmas 0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 PuskesmasDinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

1 2 23 20 Jumlah sertifikat kelulusan

kompetensi

0 Buah 0 Buah 0 60 Buah 60.000.000 70 Buah 70.000.000 80 Buah 80.000.000 90 Buah 90.000.000 300 Buah 300.000.000Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah jenis jabatan fungsional

kesehatan yang diuji kompetensi

0 Jenis 0 Jenis 6 Jenis 7 Jenis 8 Jenis 9 Jenis 9 JenisDinas

KesehatanLiwa

1 2 23 21 Kalibrasi dan Pemeliharaan

Alat Kesehatan di Puskesmas

Terlaksananya kalibrasi dan

pemeliharaan alat kesehatan

di Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

mendapatkan kalibrasi dan

pemeliharaan peralatan

kesehatan.

12 Puskesmas 3

Puskesmas

54.000.000 3

Puskesmas

210.000.000 3

Puskesmas

220.000.000 3

Puskesmas

230.000.000 3

Puskesmas

240.000.000 15 Puskesmas 954.000.000

Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

puskesmas

1 2 23 22 Jumlah tenaga medis 9 Orang 18 Orang 1.937.264.000 20 Orang 2.336.716.000 23 Orang 2.804.060.000 25 Orang 3.364.900.000 27 Orang 4.037.800.000 27 Orang 14.480.740.000 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah tenaga Bidan 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah tenaga kesehatan lainnya 0 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang Dinas

KesehatanLiwa

1 2 23 23 Jumlah puskesmas yang

melaksanakan:

15 Puskesmas 0

Puskesmas

1.650.000.000 0

Puskesmas

1.060.000.000 0

Puskesmas

- 0

Puskesmas

- 0

Puskesmas

- 15 Puskesmas 2.710.000.000Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

pendampingan 8 Puskesmas 3

Puskesmas

2

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0 Puskesmas Dinas

Kesehatan

5

Puskesmas

self assessment 8 Puskesmas 3

Puskesmas

2

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0 Puskesmas Dinas

Kesehatan5 puskesmas

pra survey 8 Puskesmas 3

Puskesmas

2

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

5 Puskesmas Dinas

Kesehatan5 puskesmas

survey 8 Puskesmas 3

Puskesmas

2

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

5 Puskesmas Dinas

Kesehatan5 puskesmas

pasca survey 10 Puskesmas 10

Puskesmas

13

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

0

Puskesmas

13 Puskesmas Dinas

Kesehatan13 puskesmas

1 2 23 24 Reakreditasi puskesmas Terlaksananya penilaian

akreditasi ulang UPT

Puskesmas

Jumlah UPT Puskesmas

terakreditasi ulang

0 Puskesmas 0

Puskesmas

0 7

Puskesmas

300.000.000 4

Puskesmas

1.200.000.000 2

Puskesmas

450.000.000 2

Puskesmas

300.000.000 15 Puskesmas 2.250.000.000Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 33 303.000.000 397.828.150 448.480.800 494.133.450 539.786.100 2.183.228.500 15

Puskesmas

Jumlah puskesmas yang

melaksanakan penyusunan

perencanaan puskesmas

3 Puskesmas 12

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas

Jumlah Puskesmas menjalankan

Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

3 Puskesmas 12

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas

1 2 33 1 Penyusunan Profil Kesehatan Tersusunnya profil kesehatan Jumlah dokumen profil. 0 Dokumen 45

Dokumen

53.000.000 45

Dokumen

67.828.150 45

Dokumen

83.480.800 45

Dokumen

99.133.450 45

Dokumen

114.786.100 225 Dokumen 418.228.500 Dinas

KesehatanLiwa

1 2 33 6 Sistem Informasi Kesehatan

Daerah (SIKDA)

Terlaksananya Sistem

Informasi Kesehatan Daerah

(SIKDA)

Jumlah Puskesmas yang

menjalankan Sistem informasi

Puskesmas (SIP).

3 Puskesmas 12

Puskesmas

250.000.000 15

Puskesmas

275.000.000 15

Puskesmas

300.000.000 15

Puskesmas

325.000.000 15

Puskesmas

350.000.000 15 Puskesmas 1.500.000.000

Dinas

Kesehatan

Liwa dan

Puskesmas

DAK non fisik Akreditasi

Puskesmas

Terlaksananya akreditasi

puskesmas

Pelayanan registrasi tenaga

kesehatan, sarana kesehatan dan

usaha masyarakat

Meningkatnya tenaga

kesehatan, sarana kesehatan

dan usaha masyarakat yang

memiliki ijin

Program Kebijakan dan Manajemen

Pembangunan Kesehatan

Peningkatan UPT Puskesmas menjadi

BLUD

Meningkatnya fungsi

pengelolaan pelayanan dan

keuangan Puskesmas secara

mandiri

Uji Kompetensi Jabatan

Fungsional Kesehatan

Terlaksananya uji kompetensi

SDM Kesehatan

Peningkatan Sumber Daya Manusia

(SDM) di bidang Kesehatan

Meningkatnya SDM kesehatan

di Puskesmas

Meningkatnya integrasi

sistem perencanaan dan

informasi kesehatan

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 4 of 12

Page 107: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 2 33 8 Peningkatan Sistem Perencanaan dan

Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan

Tingkat Puskesmas

Terlaksananya penyusunan

dokumen perencanaan dan

pelaporan pelaksanaan

kegiatan di puskesmas

Jumlah Dokumen perencanaan

dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan di puskesmas.

0 Dokumen 2 Dokumen 0 2 Dokumen 55.000.000 2 Dokumen 65.000.000 2 Dokumen 70.000.000 2 Dokumen 75.000.000 10 Dokumen 265.000.000

Dinas

KesehatanLiwa

1 2 25 Program pengadaan, peningkatan

dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu

dan jaringannya

Terpenuhinya kelengkapan

sarana prasarana dan alat

kesehatan di puskesmas

Jumlah Puskesmas dengan sarana

prasarana dan alat kesehatan

yang lengkap.

4 Puskesmas 3

Puskesmas

109.314.727.000 3

Puskesmas

73.665.300.000 3

Puskesmas

63.229.630.000 3

Puskesmas

55.875.383.500 3

Puskesmas

51.643.225.850 15 Puskesmas 353.728.266.350

15

Kecamatan

1 2 25 24 Rehabilitasi

Sedang/Berat/Total Puskesmas

Pembantu

Terlaksananya Rehabilitasi

Sedang/Berat/Total

Puskesmas Pembantu

Jumlah Pustu yang direhabilitasi 0 Pustu 5 Pustu 1.260.000.000 5 Pustu 1.386.000.000 5 Pustu 1.524.600.000 5 Pustu 1.677.060.000 5 Pustu 1.844.766.000 25 Pustu 7.692.426.000Dinas

Kesehatan25 pustu

1 2 25 25 Jumlah Puskesmas yang

terpenuhi sarana, prasarana dan

alat kesehatan

0 Puskesmas 15

Puskesmas

19.960.227.000 15

Puskesmas

19.000.000.000 15

Puskesmas

19.000.000.000 15

Puskesmas

19.000.000.000 15

Puskesmas

19.000.000.000 15 Puskesmas 95.960.227.000Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah Peningkatan PKM Non

Rawat Inap Menjadi PKM Rawat

Inap

0 Puskesmas 0

Puskesmas

2

Puskesmas

1

Puskesmas

1

Puskesmas

1

Puskesmas

5 Puskesmas Dinas

Kesehatan

Liwa dan

Puskesmas

1 2 25 31 Pengadaan, Peningkatan dan

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Kesehatan Puskesmas/Puskesmas

Pembantu dan Jaringannya

Terlaksananya pengadaan,

peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas

pembantu dan jaringannya

Jumlah Puskesmas yang

terpenuhi sarana, prasarana dan

alat kesehatan.

0 Puskesmas 3

Puskesmas

5.790.500.000 3

Puskesmas

6.255.000.000 3

Puskesmas

6.755.000.000 3

Puskesmas

7.255.000.000 3

Puskesmas

7.755.000.000 15 Puskesmas 33.810.500.000

Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 25 37 Dana Alokasi Khusus (DAK) Affirmasi

Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar

Terlaksananya pengadaan,

peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana

puskesmas

Jumlah Puskesmas yang

terpenuhi sarana, prasarana dan

alat kesehatan

4 Puskesmas 8

Puskesmas

76.218.000.000 2

Puskesmas

40.052.600.000 2

Puskesmas

28.036.820.000 2

Puskesmas

19.625.774.000 2

Puskesmas

13.738.041.800 11 Puskesmas 177.671.235.800

Dinas

Kesehatan11 puskesmas

1 2 25 41 DAK Afirmasi bidang kesehatan

peralatan pendukung Imunisasi

Meningkatnya pelayanan

imunisasi

Jumlah logistik pendukung

imunisasi

0 Paket 3 Paket 371.000.000 4 Paket 735.850.000 3 Paket 956.605.000 4 Paket 1.243.586.500 4 Paket 1.616.662.450 18 Paket 4.923.703.950 Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

puskesmas

1 2 25 42 DAK penugasan pengendalian

penyakit

Meningkatnya kualitas

pelayanan penyakit menular

Jumlah Puskesmas tersedia

sarana dan prasarana

pengendalian penyakit

3 Puskesmas 4

Puskesmas

700.000.000 4

Puskesmas

735.850.000 5

Puskesmas

956.605.000 3

Puskesmas

573.963.000 3

Puskesmas

688.755.600 15 Puskesmas 3.655.173.600Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

1 2 25 43 Jumlah pembangunan gedung

puskesmas

0 Gedung 1 Gedung 5.015.000.000 2 Gedung 5.500.000.000 3 Gedung 6.000.000.000 4 Gedung 6.500.000.000 5 Gedung 7.000.000.000 15 gedung

Gedung

30.015.000.000 Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Jumlah prasarana alat kesehatan

puskesmas

0 Paket 4 Paket 5 Paket 6 Paket 7 Paket 8 Paket 31 Paket Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Jumlah ambulans roda empat 0 Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 4 Unit 5 Unit 15 Unit Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

PuskesmasJumlah Kendaraan Pusling

Roda 2

0 Unit 6 Unit 7 Unit 8 Unit 9 Unit 10 Unit 40 Unit Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

puskesmas

1 2 41 Program Upaya Kesehatan

Rujukan

Tercapainya sistem rujukan

yang optimal

Persentase Fasilitas Pelayanan

Kesehatan yang melaksanakan

sistem rujukan sesuai dengan

Protap rujukan

0 % 100 % 8.007.097.000 100 % 6.027.453.000 100 % 10.024.073.000 100 % 10.828.073.000 100 % 4.068.825.000 100 % 38.955.521.000

15

Kecamatan

1 2 41 1 Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Terlaksananya sistem rujukan

di fasilitas pelayanan

kesehatan

Jumlah fasyankes yang

melaksanakan sistem rujukan.

0 Sarana 0 Sarana 100.000.000 35 Sarana 120.000.000 24 Sarana 140.000.000 24 Sarana 170.000.000 24 Sarana 200.000.000 107 Sarana 730.000.000Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

1 2 41 2 Jumlah Pegawai yang diterima

(Tenaga Kesehatan)

0 Orang 30 Orang 7.907.097.000 15 Orang 5.907.453.000 0 Orang 9.884.073.000 0 Orang 10.658.073.000 0 Orang 3.868.825.000 45 Orang 38.225.521.000 Dinas

Kesehatan15 kecamatan

Jumlah Pegawai yang diterima

(Tim Monitoring)

0 Orang 4 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang 4 Orang Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Jumlah Pegawai yang diterima

(Sopir)

0 Orang 20 Orang 25 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang 45 Orang Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Jumlah peserta yang mengikuti

simulasi

0 Orang 0 Orang 45 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang 45 Orang Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah peserta yang mengikuti

pelatihan PPGD

0 Orang 40 Orang 20 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang 60 Orang Dinas

Kesehatan

Bandar

Lampung

Jumlah peserta yang mengikuti

pelatihan sopir

0 Orang 20 Orang 25 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang 45 Orang Dinas

Kesehatan

Bandar

Lampung

Jumlah perlengkapan ambulan

hebat

0 Paket 10 Paket 5 Paket 0 Paket 0 Paket 0 Paket 15 Paket Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Jumlah operasional ambulan

hebat

0 Kec 10 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec 15 Kec Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

SASARAN STRATEGIS

Jumlah puskesmas melaksanakan

pelayanan kesehatan pada kondisi

krisis kesehatan

15 Puskesmas 15

Puskesmas

10.529.909.210 15

Puskesmas

12.756.178.210 15

Puskesmas

13.057.533.210 15

Puskesmas

13.624.312.810 15

Puskesmas

14.029.277.200 15 Puskesmas 63.997.210.640

Jumlah pekon dengan IKS

0,5-0,8

0 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 5 Pekon 25 Pekon

Jumlah KK di Pekon/Kelurahan

terdata lengkap

3070 KK 60000 KK 19592 KK 0 KK 0 KK 0 KK 82662 KK

1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 2 Kesehatan

DAK Bidang Kesehatan

Pelayanan Dasar.

Meningkatnya Pelayanan

Kesehatan Dasar

DAK Reguler bidang kesehatan

(Prioritas daerah)

Meningkatnya sarana,

prasarana dan alat kesehatan

Puskesmas prioritas daerah

Operasional Ambulans Hebat Terlaksananya pelayanan

kegawadaruratan mobile

Meningkatnya upaya promotif dan

preventif dan pemberdayaan

masyarakat

3

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 5 of 12

Page 108: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 2 16 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Meningkatnya pelaksanaan

upaya kesehatan masyarakat.

Jumlah Puskesmas mampu

memberikan pelayanan

kesehatan pada masyarakat di

daerah tertinggal, situasi khusus

dan kondisi bencana.

2 Puskesmas 5

Puskesmas

1.468.612.210 8

Puskesmas

1.579.429.210 11

Puskesmas

1.625.429.210 15

Puskesmas

1.687.029.210 15

Puskesmas

1.735.149.200 15 Puskesmas 8.095.649.040

1 2 16 13 penyediaan biaya operasional dan

pemeliharaan

Tersedianya biaya operasional

dan pemeliharaan Puskesmas

dan Puskesmas Pembantu

Jumlah Puskesmas yang

mendapatkan operasional dan

pemeliharaan

0 Puskesmas 15

Puskesmas

1.244.429.210 15

Puskesmas

1.244.429.210 15

Puskesmas

1.247.429.210 15

Puskesmas

1.251.429.210 15

Puskesmas

1.256.429.200 15 Puskesmas 6.244.146.040Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Jumlah Puskesmas Pembantu

yang mendapatkan operasional

dan pemeliharaan

37 Pustu 37 Pustu 37 Pustu 37 Pustu 37 Pustu 37 Pustu 37 PustuDinas

Kesehatan

Liwa dan

Puskesmas

Pembantu

1 2 16 18 Jumlah pekon daerah terpencil

yang mendapatkan pelayanan

10 Pekon 10 Pekon 206.183.000 5 Pekon 220.000.000 5 Pekon 240.000.000 5 Pekon 270.000.000 5 Pekon 280.000.000 30 Pekon 1.216.183.000 Dinas

Kesehatan

wilayah pekon

di Lampung

BaratJumlah pelayanan kesehatan

situasi khusus (poskotis) setiap

tahunnya.

3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi 3 LokasiDinas

Kesehatan

poskotis di

wilayah Kab.

Lampung Barat

Frekuensi Pelayanan P3K

situasi khusus

0 Kali 32 Kali 32 Kali 32 Kali 32 Kali 32 Kali 160 Kali Dinas

KesehatanLiwa

1 2 16 30 Jumlah peserta yang

mendapatkan diseminasi

informasi kirisis kesehatan

0 Orang 50 Orang 18.000.000 50 Orang 115.000.000 50 Orang 138.000.000 50 Orang 165.600.000 50 Orang 198.720.000 200 Orang 635.320.000Dinas

Kesehatanliwa

Jumlah logistik penanggulangan

kerisis kesehatan

0 Paket 0 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 4 Paket 16 Paket Dinas

Kesehatanliwa

1 2 19 Jumlah Puskesmas melakukan

promosi kesehatan

15

Puskesmas

15

Puskesmas

8.594.777.000 15

Puskesmas

10.670.577.000 15

Puskesmas

10.874.280.000 15

Puskesmas

11.333.807.600 15

Puskesmas

11.645.000.000 15 Puskesmas 53.118.441.600

Jumlah Pekon memanfaatkan 10

% APBDes untuk sektor

kesehatan

10 Pekon 10 Pekon 30 Pekon 30 Pekon 30 Pekon 31 Pekon 131 Pekon

1 2 19 8 Promosi Kes Melalui Media Jumlah media cetak untuk

promosi

2 Media 2 Media 223.750.000 4 Media 248.750.000 4 Media 273.800.000 4 Media 298.850.000 4 Media 300.000.000 18 Media 1.345.150.000 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah Frekuensi spot radio

untuk promosi kesehatan

450 Kali 900 Kali 900 Kali 900 Kali 900 Kali 900 Kali 900 Kali Dinas

Kesehatan900

1 2 19 11 Kampanye ABAT (Aku Bangga

Aku Tahu) HIV/AIDS

Terlaksananya kampanye

HIV/AIDS kepada Karang

taruna dan Organisasi

Kepemudaan lainnya

Jumlah pemuda yang mengikuti

kampanye ABAT HIV/AIDS

50 Orang 135 Orang 120.000.000 135 Orang 135.000.000 135 Orang 150.000.000 135 Orang 165.000.000 135 Orang 170.000.000 675 Orang 740.000.000

Dinas

KesehatanLiwa

1 2 19 18 Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat di Masyarakat

Terlaksananya Kampanye

Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat di Masyarakat

Jumlah masyarakat yang

mengikuti kampanye PHBS

600 Orang 450 Orang 133.027.000 450 Orang 153.027.000 450 Orang 160.000.000 450 Orang 170.000.000 450 Orang 180.000.000 2250 Orang 796.054.000Dinas

KesehatanLiwa

1 2 19 20 Pendataan Keluarga Sehat Terlaksananya pendataan

hasil survey keluarga sehat

Jumlah pekon di survei keluarga

sehat.

6 Pekon 25 Pekon 32.000.000 24 Pekon 35.200.000 25 Pekon 38.720.000 25 Pekon 44.421.600 27 Pekon 45.000.000 126 Pekon 195.341.600 Dinas

Kesehatan

wilayah pekon

di Lampung

Barat1 2 19 21 DAK Non Fisik Bantuan

Operasional Kesehatan

Terlaksananya upaya promotif

dan preventif di semua

puskesmas

Jumlah puskesmas melaksanakan

upaya promotif dan preventif

0 Puskesmas 15

Puskesmas

8.000.000.000 15

Puskesmas

10.000.000.000 15

Puskesmas

10.140.000.000 15

Puskesmas

10.530.000.000 15

Puskesmas

10.820.000.000 15 Puskesmas 49.490.000.000Dinas

KesehatanLiwa

1 2 19 22 Pelatihan Saka Bhakti Husada Terlaksananya pelatihan Saka

Bhakti Husada

Jumlah MABI Saka Ranting

Pembina, Pamong Saka Instruktur,

Ranting (RT) Gugus Depan

Penegak yang terlatih

0 Orang 0 Orang 56.000.000 Mabi Saka

15 orang,

Pengurus

Ranting 15

Orang

61.600.000 Pamong Saka

15 orang,

Instruktur

15 Orang

67.760.000 Pembina 26

Orang

74.536.000 Gugus Depan

Penegak 26

Orang

75.000.000 112 orang

Orang

334.896.000

Dinas

KesehatanLiwa

1 2 19 23 Advokasi Pemanfaatan Dana

Desa untuk Sektor Kesehatan

Terlaksananya Advokasi

Pemanfaatan Dana Desa

untuk Sektor Kesehatan

Jumlah aparat yang diadvokasi

pemanfaatan dana desa

0 Orang 0 Orang 30.000.000 Peratin 34, LHP

34, Pokja

Sehat

37.000.000 Peratin 34, LHP

34, Pokja

Sehat

44.000.000 Peratin 34, LHP

34, Pokja

Sehat

51.000.000 Peratin 34, LHP

34, Pokja

Sehat

55.000.000 Peratin 136, LHP

136, Pokja

Sehat 136

217.000.000Dinas

Kesehatan

Kabupaten dan

Desa/Pekon

1 2 39 Program Pengembangan

Kesehatan Tradisional

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan pembinaan

kesehatan tradisional.

0 Orang 15 Orang 466.520.000 15 Orang 506.172.000 15 Orang 557.824.000 15 Orang 603.476.000 15 Orang 649.128.000 Orang 2.783.120.000

15

Puskesmas

1 2 39 1 Manajemen Upaya Kesehatan

Tradisional

Meningkatnya upaya

kesehatan tradisional

Jumlah puskesmas yang

melaksanakan upaya kesehatan

tradisional.

0 Puskesmas 15

Puskesmas

256.520.000 5

Puskesmas

282.172.000 5

Puskesmas

307.824.000 5

Puskesmas

333.476.000 5

Puskesmas

359.128.000 15 Puskesmas 1.539.120.000Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

1 2 39 2 Upaya Pengembangan

Pengobat Tradisional

Terlaksananya Upaya

Pengembangan Pengobat

Tradisional

Jumlah pengobat tradisional yang

dilakukan pembinaan

0 Orang 60 Orang 75.000.000 60 Orang 75.500.000 60 Orang 88.000.000 60 Orang 94.500.000 60 Orang 101.000.000 240 Orang 434.000.000Dinas

KesehatanLiwa

1 2 39 4 Pengembangan Tanaman

Berkhasiat Obat Keluarga

Terlaksananya penanaman

kolektif dan lomba TOGA di

pekon

Jumlah pekon yang memiliki

kebun kolektif TOGA

0 Pekon 15 Pekon 135.000.000 15 Pekon 148.500.000 15 Pekon 162.000.000 15 Pekon 175.500.000 15 Pekon 189.000.000 15 Pekon 810.000.000 Dinas

Kesehatan

Liwa dan

pekon

SASARAN STRATEGIS

Persentase ketersediaan obat dan

vaksin di puskemas

90 % 90 % 4.636.471.815 90 % 247.028.400 90 % 284.134.080 90 % 328.045.896 90 % 380.094.325 90 % 1.372.642.701

Persentase obat yang memenuhi

syarat

90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 2 Kesehatan

1 2 17 Jumlah Kecamatan yang telah

dilakukan pengawasan obat dan

makanan

5 Kec 5 Kec 133.340.000 5 Kec 247.028.400 5 Kec 284.134.080 5 Kec 328.045.896 5 Kec 380.094.325 15 kecamatan

Kec

1.372.642.701

Persentase obat dan makanan

yang memenuhi syarat

90 % 90 % 95 % 95 % 100 % 100 % 100 %

Upaya Penanggulangan Krisis

Kesehatan

Terjaminnya pelayanan

kesehatan pada kondisi krisis

kesehatan

Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan masyarakat

Meningkatnya promosi dan

peran serta masyarakat

Meningkatnya kemandirian, akses

dan mutu sediaan farmasi, alat

kesehatan dan makanan

4

Pelayanan Kesehatan Daerah

Terpencil, Tertinggal dan Situasi

Khusus ( Poskotis )

Terlyaninya kesehatan daerah

terpencil tertinggal dan situasi

khusus.

Program Pengawasan Obat dan

Makanan

Meningkatnya pengawasan

terhadap obat dan makanan

yang mengandung bahan

berbahaya

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 6 of 12

Page 109: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 2 17 2 Jumlah sampel makanan

minuman yang diperiksa

0 sample 240 sample 57.000.000 250 sample 74.100.000 260 sample 88.920.000 270 sample 106.704.000 280 sample 128.044.800 1300 sample 454.768.800 Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan,

15Persentase sampel diperiksa

memenuhi syarat

0 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 % Dinas

Kesehatan1 2 17 9 Sertifikasi Penyuluhan

Keamanan Pangan (PKP)

Terlaksananya penyuluhan

keamanan pangan bagi

pemilik/penanggung jawab

industri rumah tangga

Jumlah pemilik/ Penanggung

jawab IRTP yang memiliki

sertifikat PKP

40 Orang 40 Orang 46.868.000 40 Orang 60.928.400 40 Orang 73.114.080 40 Orang 87.736.896 40 Orang 105.284.275 200 Orang 373.931.651

Dinas

Kesehatan15 kecamatan

1 2 17 11 Pengawasan keamanan dan

kesehatan makanan hasil industri

rumah tangga pangan

Terlaksananya pembinaan dan

pengawasan industri Rumah

Tangga Pangan (IRTP)

Jumlah IRTP yang dibina dan

diawasi

0 Sarana 20 Sarana 29.472.000 21 Sarana 30.000.000 22 Sarana 36.000.000 23 Sarana 43.200.000 24 Sarana 51.840.000 24 Sarana 190.512.000Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

1 2 17 12 Sosialisasi Gerakan Masyarakat

Cerdas Menggunakan Obat (Gema

Cermat)

Terlaksananya sosialisasi

Gerakan Cerdas Menggunakan

Obat di masyarakat

Jumlah peserta sosialisasi

Gema Cermat

0 Orang 0 Orang 0 100 Orang 82.000.000 100 Orang 86.100.000 100 Orang 90.405.000 100 Orang 94.925.250 400 Orang 353.430.250Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan,

15

1 2 15 Persentase ketersediaan obat dan

vaksin serta sarana penunjang IFK

90 % 90 % 4.503.131.815 95 % 4.264.053.040 95 % 5.669.514.848 100 % 6.852.817.778 100 % 8.126.740.938 100 % 29.416.258.419

Alokasi anggaran obat per-kapita

pertahun

11325 Rp 12000 Rp 12500 Rp 13000 Rp 13500 Rp 14000 Rp 14000 Rp

1 2 15 4 Peningkatan mutu pelayanan farmasi

komunitas dan rumah sakit

Terlaksananya pengawasan

sarana pelayanan farmasi

swasta di Kab. L. Barat.

Jumlah sarana pelayanan farmasi

swasta yang mendapatkan

pengawasan.

16 Sarana 22 Sarana 31.449.000 22 Sarana 34.383.700 22 Sarana 41.260.440 22 Sarana 49.512.528 22 Sarana 59.415.034 22 Sarana 216.020.702Dinas

KesehatanLiwa

1 2 15 7 Pengelolaan Obat dan Perbekalan

Kesehatan

Jumlah puskesmas yang

melakukan pengelolaan obat dan

perbekes yang sesuai standar

5 Puskesmas 10

Puskesmas

125.000.000 15

Puskesmas

125.000.000 15

Puskesmas

110.250.000 15

Puskesmas

115.700.000 15

Puskesmas

121.400.000 15 Puskesmas 597.350.000

Dinas

KesehatanLiwa

1 2 15 8 Jumlah waktu/ periode

operasional dan pemeliharaan IFK

setiap tahunnya.

12 Bulan 12 Bulan 118.000.000 12 Bulan 106.472.340 12 Bulan 127.766.808 12 Bulan 153.320.170 12 Bulan 183.984.204 12 Bulan 689.543.522Dinas

KesehatanIFK

Terlaksananya pemusnahan obat 0 Paket 1 Paket 0 Paket 0 Paket 0 Paket 0 Paket 1 PaketDinas

KesehatanLiwa

Jumlah tenaga penjaga malam

IFK, Periode penjagaan malam

0 Bulan 1 orang, 12

Bulan

1 orang, 12

Bulan

1 orang, 12

Bulan

1 orang, 12

Bulan

1 orang, 12

Bulan

1 orang, 12

Bulan

Dinas

Kesehatan

Instalasi

Farmasi

Kabupaten 1 2 15 10 Pengadaan obat dan perbekalan

kesehatan

Terpenuhinya kebutuhan obat

dan perbakalan kesehatan

Persentase ketersediaan obat &

perbekes di Puskesmas.

74 % 90 % 933.682.815 90 % 403.197.000 90 % 483.836.400 90 % 580.603.680 90 % 696.724.000 90 % 3.098.043.895 Dinas

KesehatanLiwa

1 2 15 11 Persentase ketersediaan obat dan

perbekalan kesehatan di

Puskesmas

73,57 % 90 % 3.295.000.000 90 % 3.540.000.000 90 % 4.906.401.200 90 % 5.887.681.400 90 % 7.065.217.700 90 % 24.694.300.300Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah sarana penunjang

IFK

1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Dinas

KesehatanLiwa

1 2 15 12 Penyusunan Formularium Obat

Kabupaten Lampung Barat

Tersedianya dokumen

formularium obat kabupaten

Jumlah buku dokumen

formularium obat

1 Dokumen 0 Dokumen 0 1 Dokumen 55.000.000 0 Dokumen - 1 Dokumen 66.000.000 0 Dokumen - 2 Dokumen 121.000.000 Dinas

Kesehatan

Liwa

SASARAN STRATEGIS

Angka Kematian Ibu (AKI)

/100.000 Kelahiran Hidup

105 Kelahiran hidup 149

Kelahiran

hidup

4.985.000.000 139

Kelahiran

hidup

4.832.133.806 130

Kelahiran

hidup

5.631.973.948 121

Kelahiran

hidup

6.133.168.737 110

Kelahiran

hidup

6.398.802.485 129,8 Kelahiran hidup 27.981.078.976

Angka Kematian Bayi (AKB) 2,7 Kelahiran hidup 4,7

Kelahiran

4,5

Kelahiran

4,3

Kelahiran

4,1

Kelahiran

3,9

Kelahiran

4,3 Kelahiran hidup

Persentase balita gizi buruk yang

mendapatkan perawatan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase penurunan prevalensi

balita kurus (wasting)

< 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 %

Persentase penurunan prevalensi

balita stunting

37,2 % 35 % 32 % 30 % 27 % 25 % 25 %

Persentase masyarakat Lampung

Barat diatas 60 tahun yang

mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai standar

0 % 60 % 70 % 80 % 90 % 100 % 100 %

1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 2 Kesehatan

1 2 20 Persentase kasus gizi buruk

ditangani.

100 % 100 % 800.000.000 100 % 801.133.806 100 % 1.002.973.948 100 % 1.158.168.737 100 % 1.338.802.485 100 % 5.101.078.976 15

Kecamatan

Persentase kasus Bumil KEK dan

Balita KEP yang ditangani

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 15

Kecamatan

1 2 20 7 Pemberian Makanan Tambahan Pada

Ibu Hamil Kurang Energi Kronis

Tertanganinya kasus ibu hamil

KEK

Jumlah Bumil KEK yang

mendapatkan makanan

tambahan.

0 Orang 65 Orang 200.000.000 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang - 0 Orang - 65 Orang 200.000.000Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

1 2 20 8 Orientasi Gizi Remaja dan

Anak Sekolah

Terlaksananya pembinaan gizi

remaja dan anak sekolah

Jumlah sekolah yang dilakukan

pembinaan gizi

0 Sekolah 0 Sekolah 0 6 Sekolah 40.000.000 6 Sekolah 45.000.000 7 Sekolah 47.000.000 7 Sekolah 50.000.000 26 Sekolah 182.000.000 Dinas

KesehatanSMA

Jumlah remaja yang terbina 0 Orang 0 Orang 240 Orang 240 Orang 280 Orang 280 Orang 1040 Orang Dinas

KesehatanSMA

1 2 20 9 Pelacakan dan Penanggulangan Kasus

Gizi Buruk Balita KEP dan Bumil KEK.

Tertanggulanginya kasus gizi

buruk balita KEP dan Bumil

KEK

Jumlah Kasus balita KEP

dan Bumil KEK

0 Kasus 10 kasus balita

KEP

20 bumil kek

Kasus

150.000.000 10 kasus balita

KEP

20 bumil kek

Kasus

200.000.000 10 kasus balita

KEP

20 bumil kek

Kasus

250.000.000 10 kasus balita

KEP

20 bumil kek

Kasus

275.000.000 10 kasus balita

KEP

20 bumil kek

Kasus

300.000.00010 kasus balita KEP 20 bumil kek Kasus1.175.000.000Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

1 2 20 13 Jumlah kader yang mampu

promosi ASI Ekslusif, tenaga

kesehatan yang mampu promosi

ASI Ekslusif

60 Orang 0 kader ,

tenaga kes

30 Orang

50.000.000 0 kader, tenaga

kes

30 Orang

50.000.000 30 kader,

tenaga

kesehatan 0

Orang

55.000.000 30 Kader,

tenaga

kesehatan 0

Orang

60.000.000 30 Kader,

tenaga

kesehatan 0

Orang

65.000.000 90 Kader, tenaga

kes 60

Orang

280.000.000

Dinas

KesehatanLiwa

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Tertanganinya kasus gizi

buruk

Sosialisasi PP No. 33 Tahun

2012 dan Perda No. 17 Tahun

2014 Tentang Asi Eksklusif

Terlaksananya

Sosialisasi PP No. 33

Tahun 2012 dan Perda

No. 17 Tahun 2014

Tentang Asi Eksklusif program

gizi di lampung barat

Penyediaan Biaya Operasional dan

Pemeliharaan UPT Instalasi Farmasi

Terlaksananya operasional IFK

DAK Bidang Kesehatan Pelayanan

Farmasi

Terpenuhinya obat,perbekalan

kesehatan dan sarana

penunjang IFK

Meningkatnya kesehatan masyarakat5

Peningkatan pengawasan keamanan

pangan dan bahan berbahaya

Terlaksananya pengawasan

obat dan makanan

Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Terpenuhinya kebutuhan dan

keterjangkauan obat dan

perbekalan kesehatan yang

bermutu

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 7 of 12

Page 110: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Jumlah puskesmas mampu

koseling inisiasi menyusui dan ASI

ekslusif

0 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 PuskesmasDinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 20 25 Jumlah posyandu yang diskrining 0 Posyandu 0 Posyandu 0 10

Posyandu

45.000.000 10

Posyandu

47.000.000 10

Posyandu

49.000.000 10

Posyandu

51.000.000 40 Posyandu 192.000.000 Dinas

Kesehatanposyandu

Jumlah puskesmas yang

melaksanakan skrining ibu hamil

anemia

0 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 PuskesmasDinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 20 28 Persentase ketersediaan Fe untuk

ibu hamil

90 % 100 % 400.000.000 100 % 466.133.806 100 % 605.973.948 100 % 727.168.737 100 % 872.802.485 100 % 3.072.078.976 Dinas

KesehatanLiwa

Persentase ketersediaan vitamin A

untuk bayi, balita dan bufas

95 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Dinas

KesehatanLiwa

Persentase ketersediaan Fe untuk

remaja putri

90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Dinas

KesehatanLiwa

Persentase ketersediaan Mineral

Mix untuk Kasus Gizi Buruk

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Dinas

Kesehatan

Kantor OPD

Dinas

1 2 30 Jumlah puskesmas yang memberi

pelayanan kesehatan lansia

15

Puskesmas

15

Puskesmas

225.000.000 15

Puskesmas

52.000.000 15

Puskesmas

275.000.000 15

Puskesmas

325.000.000 15

Puskesmas

360.000.000 15 Puskesmas 1.237.000.000

Jumlah Puskesmas yang

memberikan pelayanan

kesehatan Lansia

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas15

Kecamatan

1 2 30 8 Jumlah puskesmas yang

memberikan pelayanan lansia

0 Puskesmas 15

Puskesmas

225.000.000 15

Puskesmas

52.000.000 15

Puskesmas

275.000.000 15

Puskesmas

325.000.000 15

Puskesmas

360.000.000 15 Puskesmas 1.237.000.000 Dinas

Kesehatan15 puskesmas

Jumlah posyandu lansia

mendapatkan pembinaan

15 Posyandu 15

Posyandu

15

Posyandu

15

Posyandu

15

Posyandu

15

Posyandu

15 Posyandu Dinas

Kesehatan

15

Posyandu

LansiaJumlah posyandu yang

mendapatkan bantuan

5 Posyandu 5 Posyandu 5 Posyandu 5 Posyandu 5 Posyandu 5 Posyandu 25 Posyandu Dinas

KesehatanPosyandu

1 2 32 Persentase Antenatal Care (ANC) 80 % 80 % 3.960.000.000 85 % 3.979.000.000 90 % 4.354.000.000 95 % 4.650.000.000 100 % 4.700.000.000 100 % 21.643.000.000 15

Kecamatan

Persentase Post Natal Care (PNC) 80 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 % 100 % 15

Kecamatan

1 2 32 5 Audit Maternal dan Perinatal

(AMP)

Terlaksananya audit maternal

dan perinatal

Persentase kasus maternal

perinatal diaudit.

100 % 100 % 136.000.000 100 % 150.000.000 100 % 200.000.000 100 % 225.000.000 100 % 250.000.000 100 % 961.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

1 2 32 6 Sosialisasi Program Perencanaan

Persalinan dan Pencegahan

Komplikasi (P4K)

Terlaksananya sosialisasi P4K Jumlah kecamatan yang

mendapatkan sosialisasi P4K

0 Kec 3 Kec 170.000.000 3 Kec 175.000.000 3 Kec 200.000.000 3 Kec 225.000.000 3 Kec 250.000.000 15 Kec 1.020.000.000Dinas

Kesehatan15 kecamatan

1 2 32 7 Jumlah Rumah Tunggu

Kelahiran (RTK)

0 Sarana 17 Sarana 3.654.000.000 17 Sarana 3.654.000.000 17 Sarana 3.954.000.000 17 Sarana 4.200.000.000 17 Sarana 4.200.000.000 17 Sarana 19.662.000.000 Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Jumlah Sasaran Ibu Hamil

terlayani Jampersal

0 Orang 1350 Orang 1350 Orang 1350 Orang 1350 Orang 1350 Orang 1350 Orang Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

SASARAN STRATEGIS

Persentase pelayanan kesehatan

skrining pada usia produktif

45 % 50 % 4.703.540.000 55 % 4.478.157.300 57 % 5.420.248.500 60 % 6.263.298.525 62 % 7.298.057.664 62 % 28.163.301.989

Persentase Penemuan Kasus Baru

TBC

23 % 50 % 60 % 65 % 68 % 70 % 70 %

Persentase cakupan imunisasi

dasar lengkap (IDL)

87 % 93 % 95 % 95 % 95 % 96 % 96 %

1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 2 Kesehatan

1 2 22 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular

Tertanggulanginya penyakit

menular

Jumlah UPT Puskesmas yang

melaksanakan upaya Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit

Menular.

12

Puskesmas

15

Puskesmas

2.576.434.000 15

Puskesmas

2.462.707.300 15

Puskesmas

2.985.075.000 15

Puskesmas

3.549.390.400 15

Puskesmas

4.233.639.320 15 Puskesmas 15.807.246.020

15

Puskesmas

1 2 22 6 Jumlah puskesmas yang

melaksanakan penyelidikan

epidemiologi

15 Puskesmas 15

Puskesmas

50.000.000 15

Puskesmas

32.500.000 15

Puskesmas

84.500.000 15

Puskesmas

109.850.000 15

Puskesmas

142.805.000 15 Puskesmas 419.655.000Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Jumlah petugas yang mengikuti

peningkatan kapasitas dan

evaluasi Program

30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 150 OrangDinas

KesehatanLiwa

1 2 22 8 Pekon/Kelurahan dengan

UCI 100%

132 pekon/ Kel 131 pekon,

5 Kel

738.434.000 131 pekon,

5 Kel

416.189.000 131 pekon,

5 Kel

499.400.000 131 pekon,

5 Kel

599.280.000 131 pekon,

5 Kel

719.136.000 131 pekon, 5

Kel

2.972.439.000 Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Persentase imunisasi dasar

lengkap

87 % 93 % 95 % 95 % 95 % 96 % 96 % Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Jumlah petugas yang mengikuti

peningkatan kapasitas dan

evaluasi program

125 Orang 630 Orang 170 Orang 170 Orang 200 Orang 200 Orang 1370 OrangDinas

KesehatanLiwa

1 2 22 9 Jumlah puskesmas yang

melaksanakan pelacakan kasus

15 Puskesmas 15

Puskesmas

45.000.000 15

Puskesmas

42.122.600 15

Puskesmas

50.550.000 15

Puskesmas

60.660.000 15

Puskesmas

72.792.000 15 Puskesmas 271.124.600 Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Persentase penanganan kasus

potensi KLB

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Pencegahan penularan penyakit

endemik/epidemik

Terkendalinya penyebaran

dan penularan penyakit

endemik dan epidemik

Peningkatan Pelayanan

Imunisasi

Meningkatnya pelayanan

imunisasi

Peningkatan surveillance

epideminologi dan penaggulangan

wabah/KLB

Meningkatnya pelacakan

kasus yang berpotensi KLB

Program peningkatan keselamatan

ibu melahirkan dan anak

Meningkatnya pelayanan

kesehatan Ibu dan Anak

Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik

Jaminan Persalinan

Terlayaninya bumil miskin

yang tidak memiliki jaminan

kesehatan

Meningkatnya upaya pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular

dan tidak menular

6

DAK penugasan Penyediaan Obat Gizi Terpenuhinya obat gizi untuk

pencegahan stunting

Program peningkatan pelayanan

kesehatan lansia

Meningkatnya pelayanan

kesehatan lansia

Lansia ceria Terlayaninya pelayanan

kesehatan lansia

Sosialisasi PP No. 33 Tahun

2012 dan Perda No. 17 Tahun

2014 Tentang Asi Eksklusif

Terlaksananya

Sosialisasi PP No. 33

Tahun 2012 dan Perda

No. 17 Tahun 2014

Tentang Asi Eksklusif program

gizi di lampung barat

Skrining dan Penanggulangan

Ibu Hamil Anemia

Tersedianya data ibu hamil

anemia Terlaksananya

penanggulangan ibu hamil

anemia

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 8 of 12

Page 111: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 2 22 10 Jumlah Laporan kejadian dini dan

respon (SKDR) yang dilaksanakan

Puskesmas

15 Laporan 15 Laporan 40.000.000 780 Laporan 42.122.600 780

Laporan

50.547.000 780

Laporan

60.656.000 780

Laporan

72.787.000 3150 Laporan 266.112.600Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah peserta yang mengikuti

peningkatan kapasitas petugas

surveilans

30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 150 OrangDinas

KesehatanLiwa

1 2 22 12 jumlah petugas yang mengikuti

peningkatan kapasitas dan

evaluasi P2

DBD

0 Orang 45 Orang 214.000.000 45 Orang 252.200.000 45 Orang 225.000.000 45 Orang 230.000.000 45 Orang 235.000.000 45 Orang 1.156.200.000Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Sekolah yang mengikuti sosialisasi

Gerakan Satu Rumah Satu

Jumantik (G1R1J)

0 Sekolah 75 Sekolah 150 Sekolah 80 Sekolah 8 Sekolah 0 Sekolah 243 SekolahDinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 22 13 Petugas mengikuti peningkatan

kapitasi dan evaluasi P2 Diare

0 Orang 45 Orang 60.000.000 45 Orang 70.330.000 45 Orang 80.000.000 45 Orang 90.000.000 45 Orang 100.000.000 45 Orang 400.330.000 Dinas

Kesehatanliwa

Persentase kasus diare yang

ditangani sesuai standar

0 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

1 2 22 14 Jumlah petugas yang mengikuti

evaluasi pengendalian penyakit

Malaria

0 Orang 75 Orang 250.000.000 75 Orang 292.760.000 75 Orang 380.588.000 75 Orang 494.764.400 75 Orang 643.193.720 375 Orang 2.061.306.120Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Puskesmas mendapatkan logistik 0 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa

malaria

0 Orang 500 Orang 1800 Orang 1500 Orang 1500 Orang 1500 Orang 6500 Orang Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 22 15 1. Jumlah petugas yang mengikuti

evaluasi pencegahan dan

pengendalian kusta

0 Orang 45 Orang 66.000.000 45 Orang 80.000.000 45 Orang 100.000.000 45 Orang 120.000.000 45 Orang 150.000.000 45 Orang 516.000.000Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah siswa yang diperiksa

(deteksi dini) kusta

0 Siswa 3000 Siswa 3600 Siswa 3600 Siswa 3600 Siswa 3600 Siswa 17400 Siswa Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 22 16 Jumlah petugas mengikuti

peningkatan kapasitas dan

evaluasi TBC

0 Orang 45 Orang 145.000.000 45 Orang 135.739.500 45 Orang 200.000.000 45 Orang 225.000.000 45 Orang 250.000.000 45 Orang 955.739.500Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Persentase penderita TBC yang di

obati sesuai standar (100%)

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Persentase penemuan kasus TBC 0 % 50 % 50 % 55 % 60 % 70 % 70 % Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 22 18 petugas mengikuti evaluasi

P2 HIV/AIDS

0 Orang 60 Orang 90.000.000 60 Orang 117.000.000 60 Orang 150.000.000 60 Orang 175.000.000 60 Orang 200.000.000 60 Orang 732.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah Puskesmas melayani

pemeriksaan/skrinning HIV

15 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah Ibu Hamil yang di

Skrinning HIV

0 Orang 375 Orang 1500 Orang 1500 Orang 1500 Orang 1500 Orang 6675 Orang Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 22 19 Jumlah petugas yang mengikuti

peningkatan kapasitas dan

evaluasi P2

Rabies dan GHPR.

0 Orang 60 Orang 65.000.000 60 Orang 84.500.000 60 Orang 100.000.000 60 Orang 125.000.000 60 Orang 150.000.000 60 Orang 524.500.000Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah kasus GHPR yang

ditangani sesuai standar

233 Kasus 211 Kasus 190 Kasus 171 Kasus 163 Kasus 122 Kasus 1090 Kasus Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 22 21 Jumlah petugas yang mengikuti

peningkatan kapasitas dan

evaluasi P2

Filariasis dan Kecacingan

30 Orang 90 Orang 312.000.000 90 Orang 289.343.600 90 Orang 350.000.000 90 Orang 375.000.000 90 Orang 400.000.000 90 Orang 1.726.343.600Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah anak yang diberikan obat

kecacingan

122108 Orang 122108

Orang

130000

Orang

134000

Orang

140000

Orang

142000

Orang

668108 Orang Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

1 2 22 27 Jumlah petugas Puskesmas

mengikuti peningkatan kapasitas

dan evaluasi P2

Hepatitis

0 Orang 30 Orang 50.000.000 30 Orang 65.000.000 30 Orang 78.000.000 30 Orang 90.000.000 30 Orang 110.000.000 150 Orang 393.000.000Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah ibu hamil yang

diperiksa/skrinning hepatitis

0 Orang 375 Orang 375 Orang 1500 Orang 1500 Orang 6500 Orang 1500 Orang Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

1 2 22 28 Jumlah pengelola mengikuti

peningkatan kapasitas dan

evaluasi P2 ISPA dan Pneumonia

0 Orang 60 Orang 66.000.000 60 Orang 85.800.000 60 Orang 90.000.000 60 Orang 110.000.000 60 Orang 130.000.000 300 Orang 481.800.000Dinas

KesehatanLiwa

Puskesmas melaksanakan

diseminasi

0 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 22 29 Jumlah SD/MI yang mendapat

pelayanan imunisasi

242 Sekolah 242 Sekolah 168.000.000 242 Sekolah 218.400.000 244 Sekolah 283.920.000 246 Sekolah 369.096.000 248 Sekolah 479.824.800 1472 Sekolah 1.519.240.800 Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Jumlah pengelola yang mengikuti

pertemuan persiapan BIAS

30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 150 Orang Dinas

KesehatanLiwa

1 2 22 30 Jumlah sasaran WUS

mendapat imunisasi TT

436 Orang 78390

Orang

217.000.000 78390

Orang

238.700.000 78450

Orang

262.570.000 78450

Orang

315.084.000 78550

Orang

378.100.800 78550 Orang 1.411.454.800 Dinas

Kesehatan

15

Kecamatan

Jumlah peserta mengikuti

peningkatan kapasitas petugas

imunisasi TT

30 Orang 120 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 360 OrangDinas

KesehatanLiwa

1 2 37 UPT Puskesmas melaksanakan

Kawasan Tanpa Rokok

0 Puskesmas 15

Puskesmas

1.827.106.000 15

Puskesmas

1.675.450.000 15

Puskesmas

2.045.173.500 15

Puskesmas

2.278.908.125 15

Puskesmas

2.584.418.344 15 Puskesmas 10.411.055.969 15

Kecamatan

Jumlah desa/pekon

melaksanakan program

pengendalian PTM

100 Desa 108 Desa 115 Desa 122 Desa 129 Desa 136 Desa 136 Desa15

Kecamatan

Peningkatan Imunisasi Tetanus Toxoid

(TT) pada wanita usia subur (WUS)

baik yang hamil maupun tidak hamil

Meningkatnya pelayanan

imunisasi pada wanita usia

subur

Program Pengendalian

Penyakit Tidak Menular

Meningkatnya pencegahan

dan pengendalian penyakit

tidak menular

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Penderita Hepatitis

Terdeteksinya penderita

hepatitis

Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Penderita ISPA dan Pneumonia

Terlaksananya pelayanan

kesehatan penderita ISPA dan

Pneumonia

Pelayanan Vaksinasi Bagi

Balita dan Anak Sekolah

Meningkatnya pelayanan

imunisasi bagi balita dan

anak sekolah

Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Penderita Infeksi Menular Seksual

(IMS)/HIV/AIDS

Terdeteksinya penderita

HIV/AIDS

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Rabies dan GHPR

Tertanganinya kasus

GHPR

Pencegahan dan Penanggulangan

Filariasis dan Kecacingan

Terlaksananya pemberian

obat kecacingan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Penderita Malaria

Terdeteksinya penderita

malaria

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Kusta

Terdeteksinya penderita kusta

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan TBC

Terdeteksinya penderita TBC

Peningkatan komunikasi, informasi

dan edukasi (kie) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

Terlaksananya survailans

kejadian dini dan respon

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Penderita DBD

Terdeteksinya

Penderita DBD

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Penderita Diare

Terlaksananya penanganan

kasus diare

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 9 of 12

Page 112: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 2 37 1 Jumlah orang yang telah

mendapatkan sosialisasi KTR

347 Orang 386 Orang 400.000.000 355 Orang 431.250.000 386 Orang 495.973.500 416 Orang 570.328.125 416 Orang 655.877.344 1960 Orang 2.553.428.969 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah puskesmas yang

melaksanakan KTR

15 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah terbentukan pekon/desa

KTR

15 Pekon 3 Pekon 3 Pekon 3 Pekon 4 Pekon 4 Pekon 17 Pekon Dinas

Kesehatan10 pekon

1 2 37 2 Jumlah pengelola program yang

mengikuti peningkatan kapasitas

0 Orang 35 Orang 50.000.000 35 Orang 46.000.000 35 Orang 55.200.000 40 Orang 63.480.000 40 Orang 76.176.000 40 Orang 290.856.000 Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah puskesmas melaksanakan

skrining penderita Hipertensi

0 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 PuskesmasDinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah puskesmas mendapatkan

logistik

0 Puskesmas 8

Puskesmas

7

Puskesmas

8

Puskesmas

7

Puskesmas

8

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 37 3 Pengelola program yng mengikuti

kapasitas

0 Orang 33 Orang 70.000.000 33 Orang 60.000.000 33 Orang 70.000.000 48 Orang 80.000.000 48 Orang 90.000.000 195 Orang 370.000.000 Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah puskesmas yang

melaksanakan skrinning penderita

diabetes melitus

0 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 PuskesmasDinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Puskesmas mendapatkan logistik 0 Puskesmas 8

Puskesmas

7

Puskesmas

8

Puskesmas

7

Puskesmas

8

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas1 2 37 4 Jumlah petugas mengikuti

pertemuan pelayanan Haji

20 Orang 45 Orang 207.106.000 45 Orang 238.200.000 45 Orang 274.000.000 45 Orang 315.100.000 45 Orang 362.365.000 45 Orang 1.396.771.000 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah CJHI yang mendapatkan

sosialisasi

127 Orang 350 Orang 200 Orang 350 Orang 400 Orang 450 Orang 1900 Orang Dinas

KesehatanLiwa

1 2 37 5 Jumlah pengelola program

mengikuti pertemuan peningkatan

kapasitas tenaga kesehatan

0 Orang 35 Orang 350.000.000 35 Orang 400.000.000 35 Orang 450.000.000 50 Orang 500.000.000 40 Orang 600.000.000 195 Orang 2.300.000.000Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah orang yang mendapatkan

sosialisasi

0 Orang 150 Orang 150 Orang 200 Orang 200 Orang 250 Orang 950 Orang Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah puskesmas mendapatkan

logistik

0 Puskesmas 5

Puskesmas

15

Puskesmas

5

Puskesmas

10

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Jumlah puskesmas melaksanakan

deteksi dini kanker

0 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 37 6 Jumlah pengelola program

mengikuti pertemuan peningkatan

30 Orang 35 Orang 750.000.000 35 Orang 500.000.000 35 Orang 700.000.000 50 Orang 750.000.000 50 Orang 800.000.000 205 Orang 3.500.000.000 Dinas

Kesehatanliwa

Jumlah orang yang mendapatkan

sosialisasi

200 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 500 Orang Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah puskesmas mendapatkan

logistik

55 Posbindu 0 Posbindu 15 Posbindu 15 Posbindu 15 Posbindu 15 Posbindu 15 Posbindu Dinas

Kesehatan15 puskesmas

Jumlah posbindu yang terbentuk 82 Posbindu 33 Posbindu 7 Posbindu 7 Posbindu 7 Posbindu 7 Posbindu 61 Posbindu Dinas

Kesehatan15 kecamatan

1 2 38 UPT Puskesmas melaksanakan

pelayanan dan pencegahan

kesehatan jiwa

2 Puskesmas 15

Puskesmas

300.000.000 15

Puskesmas

340.000.000 15

Puskesmas

390.000.000 15

Puskesmas

435.000.000 15

Puskesmas

480.000.000 15 Puskesmas 1.945.000.00015

Puskesmas

UPT Puskesmas melaksanakan

pelayanan dan pencegahan

penyalahgunaan NAPZA

1 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas15

Puskesmas

1 2 38 1 Jumlah pengelola program

mengikuti pertemuan peningkatan

kapasitas kesehatan jiwa

0 Orang 35 Orang 200.000.000 75 Orang 220.000.000 35 Orang 250.000.000 50 Orang 275.000.000 40 Orang 300.000.000 160 Orang 1.245.000.000Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah puskesmas melaksanakan

sosialisasi

0 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 38 2 Jumlah pengelola program

mengikuti pertemuan peningkatan

kapasitas

0 Orang 35 Orang 100.000.000 35 Orang 120.000.000 35 Orang 140.000.000 50 Orang 160.000.000 40 Orang 180.000.000 195 Orang 700.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah orang yang mendapatkan

sosialisasi

0 Orang 45 Orang 45 Orang 90 Orang 100 Orang 100 Orang 425 Orang Dinas

Kesehatan

15 kecamatan

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya sinergitas dan

kemitraan lintas sektor, LSM dan

dunia usaha

7Persentase Peserta JKN 65,02 % 75 % 165.000.000 100 % 19.014.002.000 100 % 22.812.602.400 100 % 27.370.222.880 100 % 32.838.667.456 100 % 102.200.494.736

1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 2 Kesehatan

1 2 42 Program Jaminan

Kesehatan Nasional

Meningkatnya Peserta JKN Jumlah Peserta JKN. 186584

Orang

225059

Orang

#REF! 300703

Orang

19.014.002.000 300703

Orang

22.812.602.400 300703

Orang

27.370.222.880 300703

Orang

32.838.667.456 300703 Orang 102.200.494.736 15

Kecamatan

1 2 42 1 Kapitasi Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN)

Tersedianya biaya upaya

kesehatan perorangan dalam

dan luar gedung

Jumlah Puskesmas yang

mendapatkan dana kapitasi JKN

15 Puskesmas 0

Puskesmas

0 15

Puskesmas

12.414.402.000 15

Puskesmas

14.897.282.400 15

Puskesmas

17.876.738.880 15

Puskesmas

21.452.086.656 15 Puskesmas 66.640.509.936Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

1 2 42 2 Non Kapitasi Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN)

Tersedianya biaya klaim

pelayanan persalinan, rawat

inap dan rujukan

Jumlah Puskesmas yang

mendapat dana non kapitasi JKN

15 Puskesmas 0

Puskesmas

0 15

Puskesmas

2.574.000.000 15

Puskesmas

3.088.800.000 15

Puskesmas

3.706.560.000 15

Puskesmas

4.447.872.000 15 Puskesmas 13.817.232.000Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Jiwa

Terlaksananya pelayanan

kesehatan jiwa

Pencegahan Penyalahgunaan

NAPZA

Terlaksananya pelayanan

kesehatan penaggulangan

NAPZA

Pelayanan Deteksi Dini Kanker Terdeteksinya penderita

kanker

Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Skrining pada usia produktif

Terdeteksinya faktor risiko

pada usia produktif

Program Pelayanan

Kesehatan Jiwa dan NAPZA

1. Meningkatnya pelayanan

dan pencegahan kesehatan

jiwa 2. Meningkatnya

pelayanan kesehatan dan

pencegahan penanggulangan

NAPZA

Peningkatan Pelayanan

Penderita Hipertensi

Terdeteksinya penderita

hipertensi

Pelayanan Penderita Diabetes

Mellitus

Terdeteksinya penderita

diabetes miletus

Pelayanan Kesehatan Haji Terlaksananya pelayanan

kesehatan calon jemaah haji

Kawasan Tanpa Rokok Terlaksananya KTR

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 10 of 12

Page 113: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 2 42 3 Jumlah Tim Koordinasi yang

mengelola Program JKN.

53 Orang 53 Orang 165.000.000 53 Orang 195.000.000 53 Orang 234.000.000 53 Orang 280.800.000 53 Orang 336.960.000 53 Orang 1.211.760.000 Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

Puskesmas

Frekuensi kegiatan P-Care. 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah advetorial program

JKN

1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Dinas

KesehatanLiwa

Manajemen dan operasional jaminan

kesehatan

Terlaksananya operasional

Tim JKN Kabupaten dan

Puskesmas

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 11 of 12

Page 114: TAHUN 2018 - Kabupaten Lampung Barat · Renstra Dinas Kesehatan 2017 - 2022 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung

Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif

KodeTujuan/Sasaran Urusan/Bidang

Program dan Kegiatan

Sasaran

Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program dan

Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Capaian Kinerja Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 2 42 4 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Penduduk Miskin di Luar Quota

Tersedianya jamianan

kesehatan untuk penduduk

miskin di luar kuota PBI Pusat

Jumlah peserta PBI Daerah 7500 Orang 10000

Orang

0 13025

Orang

3.602.300.000 17500

Orang

4.322.760.000 22500

Orang

5.187.312.000 28000

Orang

6.224.774.400 28000 Orang 19.337.146.400Dinas

Kesehatan

Liwa dan 15

kecamatan

1 2 42 5 Sosialisasi Jaminan Kesehatan

Nasional

Terlaksananya sosialisasi JKN

di masyarakat

Jumlah masyarakat yang

mendapatkan sosialisasi JKN

600 Orang 0 Orang 0 900 Orang 189.800.000 900 Orang 227.760.000 900 Orang 273.312.000 900 Orang 327.974.400 4500 Orang 1.018.846.400 Dinas

Kesehatan

15

Puskesmas

1 2 42 6 Advokasi Jaminan Kesehatan

Nasional

Terlaksananya advokasi JKN

kepada stakeholder terkait

Jumlah Peserta advokasi

JKN.

0 Orang 0 Orang 0 50 Orang 38.500.000 50 Orang 42.000.000 50 Orang 45.500.000 50 Orang 49.000.000 250 Orang 175.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya lingkungan sehat8

Jumlah pekon/kelurahan dipicu

STBM (Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat)

73 Pekon 30 Pekon 515.000.000 33 Pekon 686.500.000 0 Pekon 510.000.000 0 Pekon 750.000.000 0 Pekon 730.000.000 136

pekon/kelurahan

Pekon

3.191.500.000

Persentase rumah sehat 49 % 49 % 55 % 60 % 65 % 70 % 70 %

1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 2 Kesehatan

1 2 21 Persentase rumah sehat 49 % 49 % 360.000.000 55 % 550.000.000 60 % 300.000.000 65 % 515.000.000 70 % 470.000.000 70 % 2.195.000.000 15

KecamatanJumlah pekon deklarasi ODF 8 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 75 Pekon 15

Kecamatan1 2 21 6 Pembinaan dan Pengawasan Hygiene

Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan

(TPM)

Jumlah TPM yang dilakukan

pembinaan

0 Lokasi 40 Lokasi 40.000.000 40 Lokasi 45.000.000 40 Lokasi 50.000.000 40 Lokasi 55.000.000 40 Lokasi 60.000.000 200 Lokasi 250.000.000Dinas

KesehatanLiwa

1 2 21 8 Pekon yang dipicu STBM. 73 Pekon 30 Pekon 200.000.000 33 Pekon 225.000.000 0 Pekon 100.000.000 0 Pekon 110.000.000 0 Pekon 120.000.000 136 Pekon 755.000.000 Dinas

Kesehatan

Liwa, 15

kecamatanJumlah Pekon deklarasi ODF 8 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 15 Pekon 75 Pekon Dinas

Kesehatanpekon

1 2 21 10 Studi Resiko Kesehatan

Lingkungan (EHRA)

Terlaksananya studi

EHRA

Dokumen EHRA 0 Dokumen 0 Dokumen 0 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen - 0 Dokumen 110.000.000 1 Dokumen 110.000.000 Dinas

KesehatanLiwa

1 2 21 12 Forum Kabupaten sehat Berfungsinya forum

kabupaten sehat dan

kecamatan sehat secara

optimal

Jumlah sekretariat Forum

kecamatan Sehat yang

melaksanakan fungsinya.

0 Kec 15 Kec 100.000.000 15 Kec 250.000.000 15 Kec 110.000.000 15 Kec 300.000.000 15 Kec 120.000.000 15 Kec 880.000.000

Dinas

Kesehatan15 kecamatan

1 2 21 13 Jumlah PDAM yang diperiksa

kualitas airnya

0 Sarana 5 Sarana 20.000.000 5 Sarana 30.000.000 5 Sarana 40.000.000 5 Sarana 50.000.000 5 Sarana 60.000.000 5 Sarana 200.000.000 Dinas

Kesehatan

Liwa dan

kecamatan

Jumlah depot air minum yang

diperiksa kualitas airnya

0 Sarana 10 Sarana 15 Sarana 20 Sarana 25 Sarana 30 Sarana 115 SaranaDinas

Kesehatan

liwa dan 15

kecamatan

1 2 40 Program Kesehatan Kerja dan

Olahraga

Meningkatnya pelayanan

kesehatan kerja dan olah raga

Jumlah puskesmas yang

menjalankan kesehatan kerja

dasar

5 Puskesmas 15

Puskesmas

155.000.000 15

Puskesmas

136.500.000 15

Puskesmas

210.000.000 15

Puskesmas

235.000.000 15

Puskesmas

260.000.000 15 Puskesmas 996.500.00015

Kecamatan

Jumlah puskesmas yang

menjalankan kesehatan olahraga

pada kelompok masyarakat.

5 Puskesmas 15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15

Puskesmas

15 Puskesmas15

Kecamatan

1 2 40 2 Pembinaan kesehatan pekerja

(formal dan informal)

Terbinanya kesehatan kerja

formal dan informal

Tenaga Kerja Formal dan informal

yang mendapatkan pembinaan

0 Orang 30 Orang 55.000.000 30 Orang 71.500.000 30 Orang 70.000.000 30 Orang 75.000.000 30 Orang 80.000.000 150 Orang 351.500.000Dinas

KesehatanLiwa

Jumlah masyrakat yang

mendapatkan sosialisasi

kesehatan kerja dan olahraga

30 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang 200 OrangDinas

Kesehatan

Kantor OPD

Dinas Kesehtan

dan Puskesmas

1 2 40 3 Pembinaan Kesehatan

Olahraga Masyarakat

Meningkatnya pembinaan

kesehatan olahraga

masyarakat

Jumlah anak sekolah

mendapatkan pembinaan

kesehatan olahraga

0 Orang 750 Orang 100.000.000 750 Orang 65.000.000 750 Orang 140.000.000 750 Orang 160.000.000 750 Orang 180.000.000 3750 Orang 645.000.000Dinas

KesehatanLiwa

Calon jamaah haji yang

mendapatkan pembinaan

kebugaran jasmani

0 Orang 250 Orang 300 Orang 350 Orang 400 Orang 450 Orang 1750 OrangDinas

KesehatanLiwa

169.029.876.925 137.708.505.106 138.744.542.576 140.834.287.264 140.011.247.143 726.328.459.014TOTAL

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Meningkatnya lingkungan

sehat di masyarakat

Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat (STBM).

Terlaksananya pemicuan dan

terbentuknya desa STBM

Pemeriksaan Kualitas Air Terlaksananya pemeriksaan

kualitas air minum

D:\FILE ARIEF\renstra 2017-2022\1. Renstra 2017-2022 Page 12 of 12