TAK ORIENTASI REALITA: DIMENSIA1. DEFINISI TAKTerapi kelompok adalah bentuk terapi modalitas yang didasarkan pada pembelajaran hubungan interpersonal. Dengan hubungan interpersonal klien dapat saling bertukar pikiran dan pengalamanya dan mengembangkan pola perilaku baru. Tujuan dari terapi aktivitas kelompok adlah tujuan terapeutik dan tujuan rehabilitasi.

Dalam tujuan terapetik diharapkan pasien dapat meningkatkan identitas dirinya, menyalurkan emosi secara konstruktif. Tujuan rehabilitasi dari terapi aktivitas kelompok ini adalah meningkatkan ketrampilan ekspresi diri dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Terapi aktivitas kelompok adalah terapi yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan, dimana dilakukan secara terus-menerus. Terapi aktivitas kelompok merupakan suatu bentuk terapi yang meliputi sekelompok orang yang setiap kali mengadakan pertemuan dengan seorang terapis yang memfokuskan pada kesadran dan mengerti akan diri sendiri, memperbaiki hubungan interpersonal dan perubahan perilaku.Terapi aktivitas kelompok orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/ tempat, dan waktu.2. TUJUAN TAK

1. Tujuan Umum

klien mampu mengenali orang sesuai dengan kenyataan.

2. Tujuan Khusus

a. Klien mampu mengenal dirinya sendiri.

b. Klien mampu mengenal nama klien lain.

c. Klien mampu mengenal nama perawat.

3. INDIKASI TAKKlien halusinasi, dimensia, kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mengenal orang lain, tempat dan waktu.4. TOPIKMenyebutkan identitas diri dan orang lain

5. WAKTU PELAKSANAANHari, tanggal: Jumat, 20 November 2015Jam

: 08.00 08.30 WIBTempat

: Ruang BettySasaran

: Pasien dengan diagnosa dimensia6. PENGORGANISASI KELOMPOK1. LEADER: BUNGA CHRISTY

Tugas:a. Memimpin jalannya TAK.

b. Menyusun rencana aktivitas kelompok.

c. Memberikan penjelasan tentang peraturan.

d. Mengatasi masalah dalam TAK.

e. Menyampaikan tujuan, kontrak waktu dan peraturan.

2. CO LEADER: AMANDA DEA AZARIATugas :

a. Membantu pelaksanaan Terapi Aktivitas kelompok.

b. Memotivasi peserta agar lebih aktif dalam Terapi Aktivitas kelompok.3. OBSERVER: SELLY RUTH STugas :

a. Mengamati dan mencatat proses Terapi Aktivitas Kelompok.

b. Mengidentifikasi isu penting dalam proses Terapi Aktivitas Kelompok.

c. Mengidentifikasi strategi kritis yang digunakan leader.

d. Memprediksi respon anggota kelompok pada sesi berikutnya.

e. Menyampaikan hasil observasi sselama proses Terapi Aktivitas Kelompok.

4. FASILITATOR: YUSI EKA PTugas :

a. Mengutuhkan kehadiran klien dalam kelompok Terapi Aktivitas Kelompok.

b. Memfasilitasi dan membantu dalam proses Terapi Aktivitas Kelompok.

c. Menyediakan alat yang dibutuhkan dalam proses Terapi Aktivitas Kelompok.

5. KLIEN:

a. Lisa Yerib. Yuni Kartikac. Niken Clara7. SETTING TEMPAT DILENGKAPI GAMBAR1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenang.

3. Setting tempat

Keterangan : : Leader : Fasilitator : Co Leader

: Observer : Pasien

8. ALAT

a. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK

b. Spidol

c. Bonekad. Tape recorder

e. Kaset Pop9. METODE1. Dinamika kelompok2. Diskusi dan tanya jawab. 10. SASARAN DAN KRITERIA PASIEN

NONAMA PASIENDIAGNOSA KEP

1LisaGangguan proses pikir : Dimensia

2YuniGangguan proses pikir : Dimensia

3NikenGangguan proses pikir : Dimensia

11. SUSUNAN KEGIATAN

NoKegiatanWaktu

1Persiapan

a. Memilih klien sesuai denga indikasi.

b. Membuat kontrak dengan klien.

c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.5 menit

2Orientasi

a. Salam terapeutik

Salam dari terapis untuk klien

b. Evaluasi/validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini.

c. Kontrak

1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang

2) Terapis menjelaskan aturan main berikut.

a). Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis.

b). Lama kegiatan 20 menit

c). Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.5 menit

3Tahap Kerja

a. Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien.

b. Terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan asal.

c. Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan dipapan nama yang dibagikan.

d. terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan, searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi menyebutkan : nama lengkap, nama paggilan, asal, dan hobi.

e. Terapis menjelaskan langkah berikutnya : tape recorder akan dinyalakan, saat musik terdengar boneka dipindahkan dari satu klien ke klien lain. Saat musik dihentikan, klien yang sedang memegang boneka menyebutkan nama lengkap, nama pangilan, asal, dan hobi.f. Terapis memutar tape recorder dan menghentikan. Saat musik berhenti klien yang sedang memegang boneka menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi klien yang lain.g.Ulangi langkah f sampai semua klien mendapat giliran.

h.Terapis memberikan pujian unutk setiap keberhasila klien dengan menajak klien lain bertepuk tangan.20 menit

4Tahap Terminasi

Evaluasi

1)Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

2)Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

b. Tindak lanjut

Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai dengan nama panggilan.10 menit

12. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

1. Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientasi realitas orang klien diharapkan dapat menyebutkan nama panggilan, nama lengkap, asal dan hobi. Orientasi Realitas Orang NOASPEK YANG DINILAINAMA KILEN

LisaYuniNiken

1Menyebutkan nama klien lain

2Menyebutkan nama panggilan klien

3Menyebutkan asal klien lain

Jumlah

Petunjuk :a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.b. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui nama klien lain, nama panggilan klien lain, asal klien lain, tempat dimana berada sekarang, dan menyebutkan waktu dengan tepat. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda jika ditemukan pada klien atau tanda jika tidak ditemukan.2. DokumentasiKlien mengikuti TAK orientasi realita orang, tempat dan waktu. Klien mampu menyebutkan nama, nama panggilan, asal dan hobi