12
NAMA TINGKATAN TAKSON VERTEBRATA 1. Urutan Nama Takson dalam Klasifikasi Biologi Modern Dalam klasifikasi biologi modern, ada aturan tingkat pengelompokan makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan ini disebut takson(jamak:Taksa). Takson bertingkat-tingkat, semakin tinggi tingkat takson maka makhluk hidup yang ada dalam tingkat takson tersebut makin banyak dan perbedaannya pun semakin banyak. Semakin rendah tingkat takson maka jumlah makhluk hidup semakin sedikit dan persamaannya semakin banyak serta perbedaannya semakin berkurang. Tingkatan-tingkatan takson tersebut adalah (diurutkan dari yang paling bawah); 1. Species (Spesies) 2. Genus (Marga) 3. Familia (Suku) 4. Ordo/Order (Bangsa) 5. Class/Classis (Kelas) 6. Divisio atau Phyllum Divisio: Divisi, digunakan untuk tumbuhan 7. Phyllum: Filum, digunakan untuk hewan. 8. Kingdom (Kerajaan/Dunia) Species (Spesies) Merupakan tingkatan takson yang paling rendah. Kadang kala ada kebingungan antara nama spesies dan spesies. Berikut ini, manakah yang masuk spesies dan mana yang masuk nama spesies? 1

Taksonomi Tumbuhan Biji

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berisikan takson-takson tumbuhan biji

Citation preview

Page 1: Taksonomi Tumbuhan Biji

NAMA TINGKATAN TAKSON VERTEBRATA

1. Urutan Nama Takson dalam Klasifikasi Biologi Modern

Dalam klasifikasi biologi modern, ada aturan tingkat pengelompokan makhluk

hidup. Tingkatan-tingkatan ini disebut takson(jamak:Taksa). Takson bertingkat-

tingkat, semakin tinggi tingkat takson maka makhluk hidup yang ada dalam tingkat

takson tersebut makin banyak dan perbedaannya pun semakin banyak. Semakin

rendah tingkat takson maka jumlah makhluk hidup semakin sedikit dan persamaannya

semakin banyak serta perbedaannya semakin berkurang. Tingkatan-tingkatan takson

tersebut adalah (diurutkan dari yang paling bawah);

1. Species (Spesies)

2. Genus (Marga)

3. Familia (Suku)

4. Ordo/Order (Bangsa)

5. Class/Classis (Kelas)

6. Divisio atau Phyllum

Divisio: Divisi, digunakan untuk tumbuhan

7. Phyllum: Filum, digunakan untuk hewan.

8. Kingdom (Kerajaan/Dunia)

Species (Spesies)

Merupakan tingkatan takson yang paling rendah. Kadang kala ada kebingungan antara

nama spesies dan spesies. Berikut ini, manakah yang masuk spesies dan mana yang

masuk nama spesies?

sapiens

Musa paradisaca

Cocos nucifera

lupus

sativa

Jawabannya adalah Musa paradisaca dan Cocos nucifera merupakan nama spesies

sedangkan sapiens,lupus, dan sativa merupakan spesies.

Organisme dapat dikatakan dalam satu spesies, jika dia dikawinkan dengan sesamanya

dapat menghasilkan keturunan. Dan keturunannya tersebut dapat menghasilkan

1

Page 2: Taksonomi Tumbuhan Biji

keturunan lagi. Fertil-lah istilahnya. Jadi antara ayam hutan dan ayam kampung

memang bisa kawin dan menghasilkan keturunan, tapi keturunannya itu tidak subur

dan tidak akan menghasilkan keturunan.

Walau dikata spesies/spesifikasi merupakan tingkat takson yang paling rendah, masih

bisa dibagi lagi menjadi ras atau varietas, tentunya apabila spesies tersebut memiliki

banyak variasi. Kadang hanya disebut variasi saja. Misal, ada padi raja lele,

sumedang, wangi dan lain sebagainya.

Genus (Marga)

Berada satu tingkat diatas spesies, genus terdiri atas beberapa spesies yang memiliki

ciri-ciri tertentu yang sama. Contoh, kucing dan harimau masuk dalam satu

genus(Felis) karena kesamaannya dalam hal bentuk muka.

Familia (Suku)

Diatas Genus ada Familia, suku biasanya digolongkan berdasarkan bentuk tubuh.

Contoh Familia, Gramineae, Palmae, Moraceae, Canidae, Zingiberacae. Umumnya

nama dalam Familia diakhiri dengan "~ae"

Ordo (Bangsa)

Ordo merupakan kumpulan dari Familia. Contoh Ordo, Carnivora, Poales, Primata.

Umumnya nama Ordo diakhiri dengan "~es" untuk tumbuhan, sedangakan untuk

hewan kebanyakan tidak beraturan.

Classis/Class (Kelas)

Lebih tinggi daripada Ordo, contoh nama Class, Monocotyledoneae(Liliopsida),

Dicotyledoneae(Magnoliopsida), Mammalia, Amphibia, Reptile, dan Aves. Umumnya

nama kelas untuk tumbuhan diakhiri dengan "~eae" sama dengan Familia, tapi ngga

usah kawatir. Jumlah Class lebih sedikit dari pada jumlah Familia

Phyllum/Divisio (Filum/Divisi)

Pada tingkat takson ini ada sedikit pengecualian. Untuk organisme yang mirip sekali

dengan hewan, maka menggunakan Phyllum. Sedangkan untuk organisme yang sangat

mirip dengan tumbuhan menggunakan Divisio.

Kingdom/Regnum (Kerajaan/Dunia)

Tingkatan ini merupakan yang paling puncak. Jumlah kingdom tergantung pada

ilmuwan yang menggunakannya. Ada yang 2, 3, 4, 5 dan 6. Untuk Samudra's Blog

akan menggunakan yang 6 kingdom (Animalia, Plantae, Monera, Protista, Fungi dan

2

Page 3: Taksonomi Tumbuhan Biji

Virus). Tapi kebanyakan sumber di Internet menggunakan 2 Kingdom(Plantae dan

Animalia).

Sebenarnya jumlah kingdom yang digunakan terserah saja. Tapi jika menggunakan

kingdom yang berbeda, mungkin akan ada pergeseran tingkatan takson. Misalnya,

ketika menggunakan 2 kingdom Protozoa adalah nama Phyllum, tapi ketika berpindah

ke 5/6 kingdom Protozoa bukan nama Phyllum, hanya sebagai nama kelompok saja.

Sebagai komensasi dari menghilangnya Protozoa dari tingkatan takson, tingkatan

takson yang berada di bawah Protozoa sebelumnya Kelas menjadi Phyllum, misal

Mastigophora(Flagellata), Sarcodina(Rhizopoda), Ciliophora(Ciliata) dan Sporozoa.

Dalam melakukan pengelompokkan organisme dimulai dengan tingkatan takson

yang paling atas (Kingdom). Kemudian dirunut terus ke bawah. Jika pada tingkat

takson tertentu tidak atau belum ada yang memenuhi ciri-ciri yang ada, bisa dibuatkan

nama/kelompok yang baru, biasanya sangat bawah sekali (mungkin antara Genus dan

Famili).

Dalam beberapa kasus, ditemukan adanya sub-sub pada tingkat takson tertentu.

Biasanya, Sub-Phyllum, Sub-Classis, dan Sub-Ordo. Hal ini muncul karena pada

setelah suatu tingkat(misal, Phyllum) sekelompok organisme memiliki kesamaan ciri

tertentu yang tidak masuk dalam tingkat takson dibawahnya tapi sebagian dari

kelompok tersebut masih memiliki kesamaan juga dengan tingkat takson di bawah

Phyllum tadi. Istilah singkatnya perpanjangan pada salah satu tingkat takson.

2. Nama Tingkatan Takson Tumbahan Biji

A. Taksonomi Mangga

Mangga atau mempelam adalah nama

sejenis buah, demikian pula nama

pohonnya. Mangga termasuk ke dalam

marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40

anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama

ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Pohon mangga termasuk tumbuhan

tingkat tinggi yang struktur batangnya

3

Page 4: Taksonomi Tumbuhan Biji

(habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang

mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.

Adapun nama tingkatan taksonomi pada Tumbuhan Mangga antara lain :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

Famili : Anacardiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : Mangifera indica L.

B. Taksonomi Rambutan

Rambutan adalah tanaman tropis

yang tergolong ke dalam suku lerak-

lerakan atau Sapindaceae, berasal dari

daerah kepulauan di Asia Tenggara.

Kata "rambutan" berasal dari bentuk

buahnya yang mempunyai kulit

menyerupai rambut. Rambutan banyak

terdapat di daerah tropis seperti Afrika,

Kamboja, Karibia , Amerika Tengah,

India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.

Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan rambutan antara lain :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Sub kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

4

Page 5: Taksonomi Tumbuhan Biji

Famili : Sapindaceae

Genus : Nephelium

Spesies : Nephelium lappaceum L.

C. Taksonomi Jambu Air

Jambu air adalah tumbuhan

dalam suku jambu-jambuan atau

Myrtaceae yang berasal dari Asia

Tenggara. Jambu air sebetulnya

berbeda dengan jambu semarang

(Syzygium samarangense), kerabat

dekatnya yang memiliki pohon dan

buah hampir serupa. Beberapa

kultivarnya bahkan sukar

dibedakan, sehingga kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air

atau jambu saja.

Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan jambu air antara lain :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Myrtales

Famili : Myrtaceae (suku jambu-jambuan)

Genus : Eugenia

Spesies : Eugenia aquea Burm.F

D. Taksonomi Apel

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah

apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan),

namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak

lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.

5

Page 6: Taksonomi Tumbuhan Biji

Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan apel antara lain :

Kingdom : Plantae

Sub kingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Rosales

Famili : Rosaceae

Genus : Pyrus

Spesies : Pyrus malus L.

E. Taksonomi Jeruk

Jeruk atau limau adalah semua

tumbuhan berbunga anggota marga

Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-

jerukan). Anggotanya berbentuk

pohon dengan buah yang berdaging

dengan rasa masam yang segar,

meskipun banyak di antara

anggotanya yang memiliki rasa manis.

Rasa masam berasal dari kandungan

asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan jeruk antara lain :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

6

Page 7: Taksonomi Tumbuhan Biji

Famili : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)

Genus : Citrus

Spesies : Citrus sinensis (jeruk manis), Citrus aurantifolia (jeruk nipis),

Citrus maxima (jeruk bali)

F. Taksonomi Salak

Salak adalah sejenis palma dengan

buah yang biasa dimakan. Ia dikenal

juga sebagai sala. Dalam bahasa Inggris

disebut salak atau snake fruit, sementara

nama ilmiahnya adalah Salacca

zalacca. Buah ini disebut snake fruit

karena kulitnya mirip dengan sisik ular.

Salak terutama ditanam untuk

dimanfaatkan buahnya, yang populer

sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat manisan, asinan,

dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak. Salak yang muda digunakan

untuk bahan rujak. Umbut salak pun dapat dimakan. Helai-helai anak daun dan

kulit tangkai daunnya dapat digunakan sebagai bahan anyaman, meski tentunya

sesudah duri-durinya dihilangkan lebih dahulu.

Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan salak antara lain :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Salacca

Specie s : Salacca zalacca

7

Page 8: Taksonomi Tumbuhan Biji

G. Taksonomi Belimbing

Belimbing Manis (Averrhoa

carambola L.) tumbuh dalam bentuk

pohon. Batang jelas terlihat, berkayu

(lignosus), berbentuk silindris,

permukaan batang kasar, batang

berwarna coklat tua. Percabangan

dikotom, arah tumbuh cabang ada yang

condong ke atas ada yang mendatar.

Daun (folium) Tergolong daun majemuk menyirip gasal

(imparipinnatus). Pada suatu daun majemuk terdiri atas beberapa bagian yaitu:

1. Ibu tangkai daun (petiolus communis),

2. Tangkai anak daun (petiololus), dan

3. Anak daun (foliolum).

Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan belimbing antara lain :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Geraniales

Famili : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)

Genus : Averrhoa

Spesies : Averrhoa carambola L.

8