Talak Malaria Berat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

maaria

Citation preview

TATA LAKSANA MALARIA BERAT

TATA LAKSANAMALARIA BERATAyulita Hana Fadhila1210211046Pendahuluan Malaria berat Wajib di tangani RS Kabupaten

atau

Wajib di rujuk ke RS Provinsi

Prognosis bergantung kecepatan & ketepatan diagnosis

Prinsip PengobatanTindakan umum / suportifPengobatan simptomatikPemberian Obat Anti Malaria (OAM)Pengobatan komplikasiTindakan Umum / SuportifPertahankan fungsi vital

Hindarkan trauma(ex: dekubitus, jatuh dari tempat tidur)

Perhatikan komplikasi dari tindakan invasif

Monitoring- suhu, nadi, tensi, RR tiap jam- perhatikan adanya ikterus & perdarahan, ukuran & reaksi pupil, kejang, tonus otot

Sesuaikan posisi tidur

Pertahankan sirkulasi

Cegah hipepireksiPemberian cairan- maintenence berdasarkan BB (ex: 30 ml/kg 1500 ml)+ derajat dehidrasi (ringan 10%, sedang 20%, berat 30%) dari kebutuhan maintenence- tiap kenaikan suhu 1 + 10% maintenence- monitoring dengan CVP line- perkiraan cairan jika pelayanan kesehatan tidak memungkinkan

Diet

Perhatikan kebersihan mulut

Perhatikan diuresis & defekasiKebersihan kulit

Perawatan mata

Perawatan pasien tidak sadar priinsip ABC

Pengobatan SimptomatikAntipiretikDewasa :Paracetamol 15 mg/kg bb/x tiap 4 jam+kompres hangat

Anak :- cegah hiperpireksia PCT 10 mg/kg bb/ x tiap 4-6 jam + kompres

- terjadi hipetermia (suhu rektal > 40) PCT dosis inisial 20 mg/ kg bb, di ikuti PCT 15 mg/ kg bb tiap 4-6 jam sampai suhu turunAntikonvulsan (jika kejang)Dewasa :- Diazepam 5-10 mg I.V (perlahan, tidak lebih dari 5 mg/menit) jika masih kejang, ulang tiap 15 menit maksimum 100 mg / 24 jamatau

- Phenobarbital 100 mg I.M / kali 2x sehariAnak :- Diazepam * 0,3-0,5 mg/ kg bb/ kali I.V (perlahan 1 mg/ menit), atau * Per rektal (bb < 10 kg = 5 mg, bb > 10 kg = 10 mg)

Jika kejang belum teratasi setelah 2x diazepam

Beri Fenitoin dengan loading dose(20 mg/ kg bb dalam NaCl 0,9% ) bolus I.V

Di ikuti dosis rumatanFenitoin 4-8 mg/ kg bb/ hari (dibagi 2 dosis)

- Phenobarbital

Setelah 4 jam dari dosis awal

Lanjut phenobarbital 8 mg/ kg bb/ hari dalam 2 dosis (selama 2 hari, maksimum 200 mg)

Lanjutkan dosis rumatan4 mg / kg bb/ hari dibagi 2 dosis (sampai 3 hari bebas kejang)UmurDosis Awal< 1 bulan30 mg I.M1 bulan 1 tahun50 mg I.M> 1 tahun75 mg I.MPengobatan Obat Anti MalariaArtesunat I.V1 vial = 60 mg serbuk keringDosis = 2,4 mg/ kg bb / x pemberian I.V bolusDilakukan pengenceran :60 mg serbuk artesunat + 0,6 ml natrium biakrboat 5% + 3-5 cc lar dextrose 5%Pemberian :0 jam, 12 jam, 24 jam, dst tiap 24 jam (sampai penderita sadar)Jika sadar :Artesunat oral 2 mg / kgbb sampai hari ke -7 pemberian parenteral+Dosisiklin 2x100 mg/hari selama 7 hariatauKlindamisin 2x10 mg/kgbb (wanita hamil & anak)

Artemeter I.M1 ampul = 80 mgIndikasi :- tidak boleh pemberian I.V- tidak ada manifestasi perdarahan- pada malaria berat di RS perifer / puskesmasDosis :1,6 mg/ kgbb I.M di ulang tiap 12 jamKina Dihidroklorida1 ampul = 500 mg / 2 mlDosis :10 mg / kg bb I.M (masing-masing dosis di paha kanan dan paha kiri)Pengenceran :Kina + 5-8 cc NaCl 0,9% untuk dapatkan konsentrasi 60 100 mg / mlYang harus di perhatikan :- kina tidak boleh di berikan secara I.V toksik bagi jantung- dosis max dewasa : 2000 mg/ hari- kina dapat sebabkan hipoglikemiaPengobatan KomplikasiMalaria SerebralPrinsip talak malaria serebral :- secara umum sama dengan malaria biasa- perawatan pasien dengan gangguan kesadaran- deteksi dini dan pengobatan komplikasi berat lain nya- waspadai infeksi nosokomialAnemia BeratKadar Hb < 5 gr/dL atau Ht < 15%Talak :transfusi darah whole blood atau packed cellKebutuhan :- anak :Selisih Hb x BB x 4 cc- dewasa :PRC 10-20 ml/kg bb tiap 4 ml/ kg bb menaikkan Hb 1 g%Hipoglikemia Kadar gula darah sewaktu