Upload
trinhngoc
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TANGGAPAN/BAHASAN Pengaruh Konsumsi Rokok Terhadap Beban Ekonomi Keluarga
&
Negara
OLEH :
DR. SUMARJATI ARJOSO, SKM
KETUA TCSC – IAKMI
Amanat Pembukaan UUD 1945
Amanat PendiriBangsa Indonesia
Nation
MDGs
MDGs
Bonus Demografi 2020 – 2030 SDG’s 2030
INDONESIA EMAS 2045
SDGs
PREVALENSI MEROKOK DI INDONESIA
Sekitar 180 – 200 juta orang terpapar bahaya asap rokok setiap hari baiksebagai perokok aktif maupun perokok pasif.
6Karena Harga Rokok di Indonesia Murah dan Mudah dibeli di mana-mana
ROKOK Penyebab Utama Penyakit Tidak Menular
Beban Biaya Kesehatan yang
Tinggi termaksud pengguna PBI
BPJS
BPJS Defisit
Yang harus dikerjakan untuk memanfaatkanterbukanya Window of Opportunity 2020-2030?
Human Capital Deepening(peningkatan kualitas modal manusia)
Semua resources dan upaya dicurahkan untuk meningkatkan mutu modal
manusia baik dari segi pendidikan, kesehatan, kecukupan gizi, kemampuan berkomunikasi, menguasai matematika dan teknologi serta
aspek-aspek sosial-budaya lainnya.
9
MENGHADAPI SDGs GOALS
Tujuan ke 2 – Yang terkait dengan Ketahanan PanganTujuan ke 5 – yang terkait dengan Kesetaraan Gender danPemberdayaan PerempuanTujuan ke 8 – yang terkait dengan ekonomi berkelanjutan, kesempatan kerja dan produktifitas
Terkait dengan isustrategis
PemanfaatanBonus Demografi
100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"
10
PENURUNAN PREVALENSI MEROKOK DIKALANGAN REMAJA
11
45.9343.55
41.2038.34
30.5720.01
10.755.43
1.580.28
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00
0-9
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
80-89
90+
Ke
lom
po
k u
mu
r
Jumlah Penduduk (juta)
Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045)
Struktur Penduduk Indonesia Tahun 2010
45-54 tahun
35-44 tahun
Periode Bonus Demografi2010-2035
Pemenuhan GiziPendidikan karakter
Pendidikan Menengah Universal
Pendidikan karakter
Strategi Pembangunan
Keluarga Indonesia
Generasi yang cerdas komprehensif:
produktif, inovatif, damai dlm interaksi sosialnya, sehat dan
menyehatkan dalam interaksi alamnya, danberperadaban unggul
Sasaran KelompokStrategis
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011
23.622.3
20.519.3
15.410.3
5.22.40.70.1
22.321.320.7
19.015.2
9.75.6
3.10.90.2
30 20 10 0 10 20 30
0-9
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
80-89
90+Laki-lakiPerempuan
PEMBANGUNAN KELUARGA : balita dan anak, remaja, lansia
MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS INDONESIA
BILA STUNTING DAN KURANG GIZI SERTA KUALITAS PENDIDIKAN RENDAH AKIBAT PREVELANSI MEROKOK YANG TINGGI
TIDAK TERATASI
APA YANG TERJADI ???
Kualitas SDM rendah
Tidak mampu berkompetitif
JENDELA PELUANG BONUS DEMOGRAFI :
Tidak tercapai malah sebaliknya
Window of opportunity menjadi DOOR TO DISASTER
SDG's tidak tercapai
INDONESIA EMAS ???
NEGARA GAGAL ???
ERA DISRUPSI
Disruption era atau boleh juga disebut Perubahan Era Sejagad.
Tidak terasa atau disadari sedang terjadi…
dan mau tidak mau akan merasuk kedalam kehidupan masyarakat di dunia ini…
Perkembangan teknologi berjalan cepat sekali,
Yang menjadi masalah adalah ketimpangan pendidikan dan kepemilikan modal / dana yang dimiliki negara – negara yang sedang berkembang atau mungkin juga masyarakat dari negara berkembang tetapi dengan kualitas SDM yang rendah, hanyaakan menjadi “Pelengkap Penderita”