Tata Laksana Pengm.difteri Balikpapan

8/19/2019 Tata Laksana Pengm.difteri Balikpapan

1/47

BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABYAJL. KARANGMENJANGAN NO. 18 SURABAYA

TELP. 031 5020388; 5021451 E-MAIL [email protected]

Tata Laksana PengambilanSpesimen C diphtheriae


2/47

Pemeriksaan laboratorium sangatdiperlukan untuk konfirmasi kasus

suspek maupun probable sertauntuk mengetahui adanya karier

disekitar penderita.


3/47

TATA LAKSANA PENGAMBILANSPESIMEN C. diphtheriae

I. Sasaran / Target pengambilan spesimen :- Tersangka / Suspek

- Orang kontak dengan suspek ( dalam satu keluarga )- Orang kontak ( yang menjaga dirumah sakit, guru, teman

sekolah, teman ngaji )

II. Waktu pengambilan :- Saat penderita dinyatakan suspek

- Saat kontak penderita dengan gejala atau tanpa gejala


4/47

III. Persiapan sebelum pengambilan spesimen :

- Petugas analis laboratorium / surveilans yang sudah terlatih

- Memakai Alat Pelindung Diri ( Jas laboratorum lengan panjang,

sarung tangan, masker bedah )

- Wadah plastik infeksius

IV. Media :

Media Transport ( Amies / Stuart )

Spatula

Cairan desinfektan ( alkohol 70% - 85%, hipoklorit 5% )


5/47

V. Spesimen :

- Usap tenggorok- Usap hidung

- Usap mata

- Usap kulit


6/47

VI. Pengambilan spesimen Usap Tenggorok

Siapkan media Transport dan swab steril, tuliskan identitas

penderita yang akan diambil spesimennya ( Nama, Umur,

Jenis kelamin, Tgl ambil, Jenis spesimen )

Posisi petugas pengambil berada disamping kanan

penderita Penderita dipersilahkan duduk dengan sandaran dan kepala

ditengadahkan

Jika penderita ditempat tidur maka posisi terlentang

Penderita diminta membuka mulut dan mengatakan “ AAA “ Buka swab dari pembungkusnya, dengan spatula tekan

pangkal lidah, kemudian……..


7/47

VI.a. Pengambilan spesimen Usap Tenggorok ………

Usapkan swab pada daerah faring dan tonsil kanan kiri

Apabila terdapat membran putih keabuan usap disekitar

daerah tersebut dengan menekan agak kuat (bisa sampai

berdarah )

Buka tutup media Transport masukkan segera swab (swab

harus terendam media), tutup rapat. Masukkan media Transport dalam spesimen carrier dan

kirim segera ke Laboratorium

Pemeriksaan disertai Foto Copy form Diphth1. Form Lab.


8/47


9/47


10/47


11/47


12/47

VII. Spesimen usap hidung.

Siapkan media Transport dan swab steril, tuliskan identitas

penderita yang akan diambil spesimennya ( Nama, umur, Jenkel,Tgl. ambil, Jenis spesimen )

Posisi petugas pengambil disamping kanan penderita

Penderita dipersilahkan duduk dengan sandaran dan kepala

ditengadahkan, Jika penderita ditempat tidur posisi terlentang Buka swab dari pembungkusnya, masukkan swab pada lubang hidung

sejajar palatum, biarkan beberapa detik sambil diputar dan ditekan

(dilakukan untuk hidung kanan dan kiri)

Buka tutup media Transport masukkan segera swab

(swab harus terendam media ) tutup rapat.

Masukkan media Transport dalam spesimen carrier dan kirim segera

ke Laboratorium Pemeriksa disertai Foto Copy form Diphth1,

Form Laboratorium.


13/47

PengambilanSpesimen Swab

Hidung


14/47

MEDIA TRANSPORT AMIES


15/47


16/47


17/47

VIII Pengiriman spesimen:

- Pengiriman spesimen kelaboratorium dilakukan denganmenggunakan spesimen carrier

-Tidak lebih dari 48 jam setelah pengambilan (sebaiknya

segera setelah pengambilan)

-Tidak menggunakan pendingin / ice pack

Diberi alamat lengkap pengirim dan alamat lengkaplaboratorium yang dituju disertai no. telpon.

P ki St d d P ki Alt tif


18/47

Packing Standard Packing Alternatif


19/47

Inkubasi 24-48 jam

Inkubasi 24 jam

Amies Media

Media Hoyle Columbia Agar Media

Pengecatan Gram

(Gram Positif Batang)

ELEK Test

(Toxin)

Screening Test

(PYZ, CYS, Urea, Nitrat)

Biokimia reaksi

(Gula-gula)

Inkubasi 24 jam

Murnikan

(Columbia Agar Media)

HASIL5 – 6 hari

SKEMA PEMERIKSAAN KULTUR C. diphtheriae

Inkubasi 24-48 jam


20/47

RS/Puskesmas/Lapangan

DINKES/Kab/Kota/Prop/UTD

BLKBBLK Surabaya

Spesimen

Spesimen

ALUR PEMERIKSAAN KLB

(KEJADIAN LUAR BIASA)

Syarat Pengiriman :

1. Foto copy Form Dipht1

2. Form Laboratorium

≤24 Jam dilakukan pemeriksaan

Spesimen

http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Pengambilan%20Sampel%20di%20Lapangan%20dan%20Puskesmas.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Sampling%20KLB.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Sampling%20KLB.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/penerimaan%20sampel%20BBLK.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/penerimaan%20sampel%20BBLK.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/penerimaan%20sampel%20BBLK.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/penerimaan%20sampel%20BBLK.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Sampling%20KLB.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Pengambilan%20Sampel%20di%20Lapangan%20dan%20Puskesmas.ppt


21/47

RS/Puskesmas/Lapangan

DINKES/Kab/Kota/Prop/UTD BLK BBLK Surabaya

Dirjen Bina Upaya Kesehatan

Dir BPPM & SK

Subdit Surv & Respon KLB

Ditjen P2PL

Dinkes Propinsi setempat

Laporan Rekap

Hasil

Umpan Balik

Umpan Balik

ALUR PELAPORAN HASIL KLB

(KEJADIAN LUAR BIASA)

≤ 24 jam setelah

selesai

pemeriksaanSetiap bulan

http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Pengambilan%20Sampel%20di%20Lapangan%20dan%20Puskesmas.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Sampling%20KLB.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Sampling%20KLB.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/penerimaan%20sampel%20BBLK.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/pelaporan%20hasil.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/penerimaan%20sampel%20BBLK.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Sampling%20KLB.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Polio%20Lab/My%20Documents/UPP%2015%20juni%202010/alur/Pengambilan%20Sampel%20di%20Lapangan%20dan%20Puskesmas.ppt


22/47


23/47


24/47


25/47


26/47


27/47


28/47


29/47


30/47


31/47

Koloni difteri pada Columbia agar


32/47

Columbia agar

Hoyle agar


33/47

C.diphtheriae dengan pewarnaan Gram

Screning test


34/47

Sc e g es

Pyrazinamide testNitrate test Urea test


35/47


36/47

API Coryne Test


37/47


38/47


39/47

CONVENTIONAL ELEK TEST

Form DIPH-1

FORM PELACAKAN KASUS DIPTHERI


40/47

No Imunisasi Pernah Tdk

pernah

Tdk tahu

Bulan/tahun Tempat* Sumber**

1

DPT 1

2 DPT 2

3 DPT 3

4 DT

FORM PELACAKAN KASUS DIPTHERI Tanggal laporan : …………….. .

Tanggal Lacak :………….......

Kab./Kota : ……………….

Sumber laporan : RS / Pusk / Kader / BPS / DPS

A. IDENTITAS PENDERITA/SUSPEK •Nomor EPID : ................... ............

•Nama penderita : ………………................... ....... Umur : …… bulan/tahun*•Jenis Kelamin : L / P *

•Tempat tgl lahir : ................... ............

•Nama KK : ................... ............

•Alamat : ……………………………..

•Desa/Kelurahan* :……………………………… RT=….... RW=…...

•Kecamatan * ::………………………......

•Pendidikan/sekolah : ................... ........... (Bila SD, kelas berapa : ...... )

•Nama & Alamat Sekolah: …………………………....

•Pekerjaan orang tua : ................... ...........

B. RIWAYAT PENYAKIT •Tanggal & jam mulai sakit ? .................... ..................... ...........

•Gejala –Gejala yang timbul pertama kali ? …………………………...........

•Setelah timbul gejala tersebut tadi, apa yang dilakukan ?

a………………………………………………………………………………………………………

b……………………………………………………………………………………………………..

c……………………………………………………………………………………………………… d……………………………………………………………………………………………………..

4. Siapa yang mendiagnosis pertama kali sebagai “ Suspek Diphteri ” ? ...........

5. Status Imunisasi* Tempat : Posyandu, Bidan, Dr. Praktek, dll sebutkan ** Sumber : KMS, Buku ibu (merah muda), Ingatan ortu, dll sebutkan


41/47

No

Tanggal

pengambilan

specimen

Hasil pemeriksaan

Mikroskopis Kultur Type kuman Toxigenicity

test

Resistensi

test

1

.

2.

3.

•PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : a). Baik b). Cyanosis c). Shock

2. Epistaxis : Ada / Tidak ada

3. Bullneck : Ada / Tidak ada

4. Stridor : Ada / Tidak ada

5. Pseudomembrane : Ada / Tidak ada 6. Kelainan jantung : Ada / Tidak ada

7. Lain-lain, sebutkan ,……………………………....................................

•DIAGNOSIS KLINIS

1.Diptheri pharynx 2. Diptheri Larynx 3. Lainnnya, …………….

•PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS

•PENGOBATAN YANG TELAH DIBERIKAN :

1 . ADS : ya / tdk ( …….................. IU )

2 .……………… 3 .………………

•………………


42/47

•KEADAAN PENDERITA PADA AKHIR PENGOBATAN

•Sembuh

•Meninggal, karena : a) asphyxia b) Komplikasi, ………………

•Pulang paksa

•ORANG-ORANG KONTAK ERAT 1. Jumlah & jenis obat yang dibutuhkan untuk Propilaksis :

- Eritromisin 500 mg : ......................................... tablet

- Eritromisin 250 mg : ......................................... tablet

- Eritromisin syrup : ......................................... botol

- Multi Vitamin syrup : ......................................... botol

No. JENIS KONTAK JML

KONTAK

JML KONTAK

DIPROPHILAKSI

S

JML KONTAK

DIAMBIL

SPES.

HASIL LAB

POS.

1.

2.

3.

4.

Kontak serumah (KR)

Kontak Sekolah (KS)

Kontak Tetangga (KT)

Kontak Bermain (KB)

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

J U M L A H


43/47

• POPULASI RENTAN

No. Gol. Umur Jumlah

1.

2.

3.

4.

≤ 3 tahun

>3 – 7 tahun

>7 – 15 tahun

> 15 tahun

........................... or

........................... or

........................... or

........................... or

Total

........................... or


44/47

• MENCARI SUMBER PENULARAN

1. Apa penderita pernah bepergian ke daerah lain ( 2 minggu sebelum sakit) yang ada kasus

serupa ?

a) ya b) tidak c) tidak tahu

2. Apakah ada tamu yang datang dan kontak dengan penderita ( 2 minggu sebelum sakit) yang

mempunyai gejala sama ? a) ya b) tidak c) tidak tahu ( kalau ya , usahakan kontak dimaksud diambil spesimennya)

• PERJALANAN PENYAKIT

I-------------------I----------------------I---------------------I-----------------------I-------------------------->

Gejala awal sakit

-

-

-

-1. Cakupan Imunisasi Desa :

Tahun disesuaikan dengan umur kasus :

- DPT3 : ..... %

- BIAS DT : ..... %

...........................,..........

__________________________


45/47

Permasalahan :

a. Kebutuhan media yang sangat terbatas .

b. Pengiriman spesimen yang masih kurangmemenuhi persyaratan

c. Perlu peningkatan sdm dalam penanganan

difteri secara intensif


46/47

46


47/47

Thank You