Upload
oliver-queen
View
29
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Diagnosis Kerja : Meningitis
Perawatan Penunjang :
Tata laksana Kejang
Penaganan secara umum:
Pakaian ketat dibuka
Posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah aspirasi isi lambung
Menjaga jalan nafas agar oksigenasi berjalan baik
Jangan menahan kejang dengan paksaan
Bila suhu tinggi, berikan kompres dengan air biasa
Berikan oksigen sungkup bila perlu
Pemberian obat-obatan untuk mengatasi kejang akut :
Pemberian cairan dan Nutrisi
Berikan dukungan nutrisi dan cairan sesuai dengan kebutuhan.
Pemantauan
Pasien dengan kondisi ini harus berada dalam observasi yang sangat ketat.
Pantau dan laporkan segera bila ada perubahan derajat kesadaran, kejang, atau perubahan
perilaku anak.
Pantau suhu badan, denyut nadi, frekuensi napas, tekanan darah setiap 6 jam, selama
setidaknya dalam 48 jam pertama.
Periksa tetesan infus secara rutin.
Tatalaksana kausa :
Tatalaksana pada pasien ini tergantung dari tipe meningitis yang diderita
Meningitis bakteri
Meningitis bakteri akut membutuhkan perawatan yang tepat dengan pemberian antibiotik
intravena. Obat antibiotik lini pertama yang dapat diberikan berupa seftriakson dengan dosis 100
mg/kgBB IV-drip/kali, selama 30-60 menit setiap 12 jam. Dapat juga diberikan obat kortison,
seperi prednisone dengan dosis 1–2 mg/kgBB/hari dibagi 3-4 dosis, diberikan selama 2–4
minggu, dilanjutkan tapering off. Bila pemberian oral tidak memungkinkan dapat diberikan
deksametason dengan dosis 0.6 mg/kgBB/hari IV selama 2–3 minggu yang digunakan untuk
memastikan pemulihan dan untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi seperti
pembengkakan otak dan kejang. Jika masih belum sembuh dan diagnosis masih belum jelas
dapat diberikan pengobatan empiris untuk meningitis TB, diberikan obat OAT 4 rejimen :
o INH: 10 mg/kgBB /hari (maksimum 300 mg) - selama 6–9 bulan
o Rifampisin: 15-20 mg/kgBB/hari (maksimum 600 mg) – selama 6-9 bulan
o Pirazinamid: 35 mg/kgBB/hari (maksimum 2000 mg) - selama 2 bulan pertama
o Etambutol: 15-25 mg/kgBB/hari (maksimum 2500 mg) atau Streptomisin: 30-50
mg/kgBB/hari (maksimum 1 g) – selama 2 bulan
Meningitis virus
Meningitis karena virus biasanya dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu, beberapa
penanganan yang dapat dilakukan :
Bed rest
Pemberian cairan
Pengobatan simptomatis untuk meredakan demamnya dapat diberikan obat antipiretik seperti
ibuprofen
Jika penyebabnya diketahui karena virus herpes, dapat diberikan obat antiviral seperti acyclovir
Meningitis karena penyebab lain
Apabila penyebab meningitis masih belum jelas, dapat diberikan obat-obatan antivirus dan
antibiotik sampai penyebab pastinya dapat ditemukan.
Meningitis karena jamur dapat diberikan obat anti jamur. Akan tetapi pengobatan dengan anti
jamur ini dapat menyebabkan efek samping yang serius, oleh karena itu pengobatan anti jamur
lebih baik ditunda sampai diketahui bahwa penyebabnya adalah jamur.
Meningitis non-infeksi karena reaksi alergi atau reaksi autoimmune dapat diobati dengan obat
kortison. Dalam beberapa kasus, pengobatan mungkin tidak diperlukan, karena dapat sembuh
sendiri. Meningitis terkait kanker memerlukan terapi untuk kanker.
Dafpus :
1. Meningitis. Available:
http://www.mayoclinic.com/health/meningitis/DS00118/DSECTION=treatments-and-
drugs. Accessed, May 5, 2013.
2. Meningitis tatalaksana perawatan penunjang pemantauan dan komplikasi. Available :
http://www.ichrc.org/652-meningitis-tatalaksana-perawatan-penunjang-pemantauan-
komplikasi. Accessed, May 5, 2013.