tatalkasana pengobatan HIV

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    1/17

    LAPORAN RESMI

    PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI 1

    HIV

    (Human Immunodefciency Virus)

    Disusun oleh :

    NISSA NUR ICHSANI

    K11!"#

    $%!

    LA$ORATORIUM FARMAKOLO&I DAN FARMASI KLINIK

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS MUHAMMADI'AH SURAKARTA

    !1

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    2/17

    HIV

    (Human Immunodefciency Virus)

    A% KASUSNy.SS, 25 tahun, 40 kg, 5 bulan lalu terdiagnosis HIV dan 2 bulan ini

    mendapatkan pengobatan AV. Ny.SS sekarang masih mendapatkan

    regimen pengobatan!

    "ido#udine $00 mg dua kali sehari

    %ami#udine &50 mg dua kali sehari

    '#apiren( )00 mg sekali sehari

    *emarin, Ny.SS melakukan kontrol ke rumah sakit dan dari

    pemeriksaan laboratorium didapatkan data!Vi*l Si+n:Sistole +mmHg ! &&0-iastole +mmHg ! )0Nadi +/menit ! )0 +/menit ! 20Suhu +o ! $),1

    D** L*,o-*o-iu.:Hb ! && g/d%H ! $13Srr ! 0,) mg/d%

    N ! 5 mg/d%6-S ! &00 mg/d%%eukosit ! 1,0 &0$/mm$

    'ritrosit ! 4,7 &0)/mm$

    rombosit ! $21 &0$/mm$

    S68 ! &50 mg/d%S69 ! 400 mg/d%- 4 ! $00 :ell/mm$

    *etika dilakukan pemeriksaan kehamilan ternyata Ny.SS positi; hamil

    dan usia kandungannya & bulan. Ny.SS enurunkan morbiditas dan mortalitas, dengan :ara menekan

    replikasi HIV.

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    3/17

    >eningkatkan -4 lim;osit, yang berkaitan dengan resiko dari

    perkembangan in;eksi oportunistik.

    >eningkatkan kualitas hidup pasien

    C% ETILO&I DAN PATOFISIOLO&I PEN'AKIT

    HIV adalah singkatan dari Human Immunodefciency Virus, yaitu

    suatu #irus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia

    sehingga membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit.

    Eilo+i

    Human Immunodefciency Virus adalah

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    4/17

    P*o0siolo+i

    HIV tergolong kedalam kelompok #irus yang dikenal sebagai

    retro#irus yang menun

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    5/17

    memiliki kesempatan untuk mengin#asi dan menyebabkan sakit

    yang serius. In;eksi dan malignansi yang timbul sebagai akibat dari

    gangguan sistem imun dinamakan in;eksi oportunistik. In;eksi

    monosit dan makro;ag berlangsung se:ara persisten dan tidak

    mengakibatkan kematian sel yang bermakna, tetapi sel@sel ini

    men

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    6/17

    O,*

    3 *n

    @ @ @ @ @ @ @

    "% O$'EKTIF"%1% Pe.e-i3s**n Fisi3 (Physica" E&amina#ion$:

    T+l 181181 Kee-*n+*

    n

    Ren*n+

    no-.*lTD &&0/)0

    mmHg

    normal C &20/10

    mmHg

    Suhu $),1 o normal $)@$7oN*4i )0 / menit normal C &00 / menitRR 20 / menit normal &2.20 / menit

    "%!%Kon4isi Klinis

    Kon4isi Klinis 2)/&2/&4*andidiasis oral +saria=an

    "%"%D** L*,o-*o-iu.

    *% He.*olo+i

    P*-*.ee- S*u*n Nil*i

    Ru9u3*n

    T+l Pe.e-i3s**n

    181181 Ke'ritrosit +Sel -arah

    >erah

    Buta/D% 4,0 @ 5,0 +94,5 E 5,5 +%

    4,7 normal

    Hemoglobin +Hb g/d% &2,0 E &4,0

    +9&$,0 E &),0

    +%

    && F

    Hematokrit 3 40 E 50 +945 E 55 +%

    $1 F

    Hiun+ /enis

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    7/17

    asoGl 3 0,0 E &,0 @ @'osinoGl 3 &,0 E $,0 @ @atang& 3 2,0 E ),0 @ @Segmen& 3 50,0 E 70,0 @ @%im;osit 3 20,0 E 40,0 @ @

    >onosit 3 2,0 E 1,0 @ @etikulosit 3 0,5 @ 2 @ @%am/H/H' 9g/sel 27 E $& @ @>H/*H' g/d% $2 E $) @ @>V/V' 10 E ) @ @rombosit &0$/ D% &50 E 400 $21 normal

    9rothrombintime/9 -etik &0 E &5 @ @

    A:ti#ated 9artial

    hromboplastin

    ime /A9

    -etik 2& E 45 @ @

    hrombin ime/ -etik &) E 24 @ @ibrinogen mg/d% 200 E 450 @ @-@-imer >:g/ml Negati#e

    /C0,5

    @ @

    International

    Normali(edatio/IN

    0,1 E &,2 @ @

    ,% Fun+si H*i

    P*-*.ee- S*u

    *n

    Nil*i

    Ru9u3*n

    T+l Pe.e-i3s**n

    181181 KeA% +S69 /% C 2$ +9

    C $0 +%40 J

    AS +S68 /% C 2& +9

    C 25 +%

    &5 normal

    Alkalin ;os;atase /% &5 E ) @ @66 +6amma 6 /% 5 E $1 @ @ilirubin otal mg/d

    %

    0,25 E &,0 @ @

    ilirubin %angsung mg/d

    %

    0,0 E 0,25 @ @

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    8/17

    9rotein otal g/% )& E 12 @ @Albumin g/% $7 @ 52 @ @

    % L*in5l*in

    P*-*.ee- S*u*

    n

    Nil*i

    Ru9u3*n

    T+l Pe.e-i3s**n

    181181 Ke6ula -arah Se=aktu

    +6-S

    mg/d% C 200 &00 normal

    6ula -asar 9uasa

    +6-9

    mg/d% 70 E &00 @ @

    6ula -arah 2 )

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    9/17

    "ido#udine memiliki si;at yang tidak bertentangan dengan kondisi

    Gsiologi maupun patologi pasien. 9asien hamil aman

    mengkonsumsi "ido#udine.o Te;* o,* (>)

    "ido#udine merupakan drug o choicedalam terapi AV dengankombinasi obat lain sesuai dengan panduan lini pertama 2NI L

    & NNI.o Te;* 4osis (>)

    -osis (ido#udine yang diberikan sesuai untuk orang de=asa yaitu

    sebesar $00 mg dengan ;rekuensi pemakaian 2 kali sehari.

    L*.i)

    %ami#udine merupakan AV golongan NtI +Nucleotide Analogue

    Reverse Transcriptase Inhibitors digunakan pada terapi AV

    pasien HIV.o Te;* ;*sien (>)

    %ami#udine memiliki si;at yang tidak bertentangan dengan kondisi

    Gsiologi maupun patologi pasien. 9asien hamil aman

    mengkonsumsi %ami#udine.o Te;* o,* (>)

    %ami#udine merupakan drug o choicedalam terapi AV dengan

    kombinasi obat lain sesuai dengan panduan lini pertama 2NI L

    & NNI.o Te;* 4osis (>)

    -osis lami#udine yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien

    orang de=asa yaitu sebesar &50 mg dengan ;rekuensi pemakaian

    2 kali sehari.

    E)

    '#apirne( merupakan AV golongan NNI +Non@Nucleoside

    Reverse Transcriptase Inhibitors digunakan pada terapi AVpasien HIV.

    o Te;* ;*sien ()'#apiren( memiliki si;at yang bertentangan dengan kondisi

    Gsiologi maupun patologi pasien. 9asien hamil tidak dian

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    10/17

    trimester pertama, karena e#apiren( bersi;at teratogenik dan akan

    membahayakan kondisi kandungan pasien.o Te;* o,* (>)

    '#apiren( merupakan drug o choice dalam terapi AV dengan

    kombinasi obat lain sesuai dengan panduan lini pertama 2NI L& NNI.

    o Te;* 4osis (>)-osis e#apiren( yang diberikan sesuai untuk orang de=asa yaitu

    sebesar )00 mg dengan ;rekuensi pemakaian & kali sehari.

    6%!% P-o,le. Me4i3 4*n D-u+5Rel*e4 P-o,le.

    P-o,le

    .Me4i3

    Su,2e3

    i7@o,2e3i

    7

    Te-*;i An*lisis DRP Re3o.en4

    *si

    Moni

    o-in+

    HIV -4 M

    $00 sel/

    mm$

    "ido#udi

    ne +A"

    $00 mg

    +2

    sehari

    %ami#udi

    ne +$

    &50 mg

    +2

    sehari

    '#apiren(

    +'V )00

    mg +&sehari

    9asien terindikasi HIV

    mengalami kehamilan

    dengan usia kehamilan

    & bulan. 8bat terapi

    AV yang diberikan

    dokter sudah sesuai

    dengan rekomendasi

    pengobatan lini

    pertama yang sesuai

    dengan -epkes I

    +20&&, yaitu

    menggunakan

    kombinasi2NtIL&NNI. Namun

    dengan kondisi pasien

    yang mengalami

    kehamilan, menurut

    erdapat

    obat

    yang

    tidak

    sesuai

    dengan

    kondisi

    pasien

    yang

    sedang

    hamil

    +tidak

    tepatpasien

    '#apiren(

    )00 mg

    diganti

    dengan

    Ne#irapine

    200 mg +2

    sehari,

    karena

    '#apiren(

    tidak dapat

    digunakan

    pada pasien

    ibu hamiltrimester

    pertama

    +-epkes I,

    20&&

    Nilai

    -4 +

    500

    sel/mm

    $,

    kontro

    keham

    lan

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    11/17

    -ipiro +200,

    e#apiren( tidak dapat

    digunakan pada ibu

    hamil trimester

    pertama, sehingga

    e#apiren( diganti

    dengan Ne#irapine

    +N9V +-epkes I,

    20&&.

    +-ipiro, et

    al., 200.

    *andidi

    asis

    oral

    *eluhan

    saria=a

    n dimulut

    yang

    semakin

    parah

    @ 9asien terindikasi

    in;eksi oportunistik

    dengan keluhansaria=an dimulut.

    Sesuai dengan -epkes

    I +20&&, pasien

    mengalami in;eksi

    oportunistik kandidiasis

    oral, yaitu suatu

    keadaan adanya ber:ak

    putih di selaput mukosa

    rongga mulut.

    erdapat

    indikasi

    medistanpa

    obat

    9enangana

    n terhadap

    in;eksioportunistik

    yang

    diderita

    pasien yang

    berupa

    kandidiasis

    dapat di

    terapi

    menggunak

    an nistatin

    larutan oral

    $@5::

    dikumur $

    sehari

    selama 7

    hari

    +-epkes I,

    20&&.

    Saria=

    an /

    ber:akputih

    pada

    mukos

    a

    rongg

    mulut

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    12/17

    9engobatan HIV dilakukan dengan terapi menggunakan agen

    antiretro#iral +AV. Se:ara umum terdapat $ golongan AV, yaitu golongan

    inhibitor re#erse trans:riptase yang terbagi men

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    13/17

    dengan keluhan saria=an yang dialami pasien dan semakin hari terasa

    semakin parah. *andidiasis dapat diobati menggunakan nistatin larutan oral

    dengan :ara penggunaan dikumur $ kali sehari selama 7 hari +-epkes I,

    20&&.

    KOMUNIKASI@ INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) PASIEN

    *onseling mengenai terapi AV untuk tetap mematuhi komitmen

    kepatuhan berobat karena terapi AV ini berlangsung seumur hidup. >emulai kehidupan yang positi; dan merubah pola hidup sehat dengan

    mengkonsumsi makanan yang bergi(i dan layak makan. >en

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    14/17

    *egagalan imunologis maksudnya adalah gagal

    mempertahankan

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    15/17

    A" +(ido#udineL$ +lami#udineLNV9 +ne#irapine atau A"

    +(ido#udineL$ +lami#udineL'V +e;a#iren(, atau dapat :6ra=@Hill ompanies, Ne= Oork.

    &% LAMPIRAN

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    16/17

  • 7/23/2019 tatalkasana pengobatan HIV

    17/17