Upload
mayadiyas
View
216
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tb
Citation preview
LOGO
TB PARU BTA (+) LESI LUAS KASUS BARU DALAM TERAPI OAT KATEGORI
I BULAN I, HEMOPTISIS, DAN ANEMIA RINGAN
Oleh:1.Taufiqo N.S. /G99112133 5.Endika R./G991120632.Ira R./G99112082 6.Cholifatur R.F./G991120373.Saverina N.D.H. /G99112127 7.Dea A.S./G991120414.Maya D. /G99112094
Presentasi Kasus
Pembimbing:Dr. Reviono, dr., Sp.P (K)
IDENTITAS
Nama Pasien : Tn. A
Usia : 55 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pekerjaan : Buruh Serabutan
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 5 Agustus 2013
Tanggal pemeriksaan: 6 Agustus 2013
Pasien mengeluh batuk darah sejak 8 jam SMRS, kurang lebih sudah 3 kali (± ½ gelas belimbing), warna merah segar bercampur dahak.
Sekitar 2 minggu SMRS batuk dirasakan bertambah sering (berat) dengan dahak (+), warna putih kental, darah (-), sesak (-), demam sumer-sumer (+), badan terasa lemas, penurunan berat badan (+)6 kg dalam 1 bulan, penurunan nafsu makan (+), keringat malam (+). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Kemudian pasien periksa ke RSDM dan dinyatakan sakit TBC serta diberi OAT.
ANAMNESA
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat OAT : (+) sejak 27 Juli 2013
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat darah tinggi : disangkal
Riwayat sakit gula : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat TB : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat darah tinggi : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat sakit gula : disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN
• (+) sejak + 40 tahun yang lalu, 6 batang sehari. Index Brinkman 40 x 6 = 240 (sedang).
Riwayat merokok :
• DisangkalRiwayat minum
alkohol :
• jarangRiwayat olahraga
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Pasien adalah seorang laki-laki usia 55 tahun. Pasien bekerja sebagai buruh serabutan. Saat ini berobat dengan JAMKESMAS.
RIWAYAT GIZI
Sebelum sakit pasien makan teratur 3-4 kali sehari, sebanyak masing-masing 1 piring nasi sayur dengan lauk tempe, tahu dan kadang-kadang ayam atau ikan.
Berat badan pasien 44 kg dan tinggi badan 162 cm. BMI pasien adalah 16,77 sehingga masuk kategori gizi kurang.
Keluhan utama : Batuk darah Kulit : Sawo matang, kering (-), pucat (-), menebal (-),
gatal (-), luka (-), kuning (-). Kepala : Sakit kepala(-), pusing (-), rambut mudah
dicabut(-), rambut mudah rontok (-) Mata : Pandangan kabur (-/-), pandangan dobel (-/-),
pandangan berputar-putar (-/-), berkunang-kunang (-/-)
Hidung : Pilek (-), mimisan (-), hidung tersumbat (-), gatal(-). Telinga : Berdenging (-), keluar cairan (-), darah (-). Mulut : Terasa kering (-), bibir biru (-), pucat (-), sariawan(-),
gusi berdarah (-), gigi berlubang (-), bibir pecah-pecah (-), luka pada sudut bibir (-).
Tenggorokan : Nyeri telan (-), gatal (-). Sistem Respirasi : Sesak nafas (-), batuk (+),
dahak (+), darah (+), mengi (-).
ANAMNESA SISTEMIK
Sistem Cardiovaskuler : Nyeri dada (-), terasa tertekan (-), rasa berdebar (-), sesak nafas
karena aktivitas (-) Sistem Gastrointestinal : Mual (-), muntah (-), nafsu makan
menurun (+), BAB (+) normal, perut sebah (-), nyeri ulu hati (-), kembung (-)
Sistem Genitourinaria : Nyeri saat BAK (-), panas (-), darah (-), nanah (-), anyang-anyangan(-), sering menahan kencing (-), BAK warna seperti teh (-).
Sistem Muskuloskeletal: Lemas (+), nyeri otot (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-)
Ekstremitas : Atas Kanan/ Kiri: Luka (-), nyeri (-), tremor (-), kesemutan (-), bengkak (-), ujung jari dingin (-).
Bawah Kanan/Kiri : Luka (-), nyeri (-), tremor (-), kesemutan (-), bengkak (-), ujung jari dingin (-).
Neuropsikiatri : Kejang (-), emosi tidak stabil (-), kesemutan(-), lumpuh (-), gelisah (-), mengigau(-).
ANAMNESA SISTEMIK
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 6 Agustus 2013
Keadaan umun
Status gizi
Vital Sign
.;mec
Leher : JVP tidak ↑KGB tidak membesarLeher kaku (-)
Bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Paru :AnteriorI : Statis : permukaan dada kanan = kiriDinamis : Pengembangan dada kanan = kiri. Retraksi (-)P: Fremitus raba kanan = kiriP: sonor/sonor.A: SDV (N/N), ST (+/+), wheezing (-/-) , RBK (+/+)
AbdomenInspeksi : dinding perut//dadaAuskultasi : peristaltik (+) normalPerkusi : timpani,Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar & lien tidak teraba
Oedem (-/-)Akral dingin (-/-)
Mata :konjungtiva pucat +/+Sklera ikterik - / -Mulut : stomatitis (-), bibir pecah-pecah (-)
Paru :PosteriorI : Statis : permukaan dada kanan = kiriDinamis : Pengembangan dada kanan = kiri. Retraksi (-)P: Fremitus raba kanan = kiriP: sonor/sonor.A: SDV (N/N), ST (+/+), wheezing (-/-) ,RBK (+/+)
05/08/2013 Satuan Nilai Rujukan
Hb 9,9 gr/dl 13,5-17,5
Hematokrit 32 % 33-45
AE (uL) 3,74 106/uL 4,10-5,90
AL 11 103/uL 4,5-11,00
AT 411 103/uL 150-450
GDS 159 mg/dl 60-140
Ureum 18 mg/dl <50
Kreatinin 0,6 mg/dl 0,9-1,3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium Darah
Na+ 136 mmol/L 136-145
K+ 4,7 mmol/L 3,5-5,1
Cl 102 mmol/L 98-106
SGOT 22 UI/L 0-35
SGPT 13 UI/L 0-45
PT 15 detik 10,0-15,0
APTT 31,7 detik 20,0-40,0
HbsAg Non reaktif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan sputum 3 kali : BTA (+)Sewaktu : positifPagi : positifSewaktu : negatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FOTO THORAKS
Foto Thorak PA / Lateral diambil di RSUD Dr. Moewardi tanggal 26 Juli 2013
Kekerasan cukup
Simetris
Trakea di tengah
Sinus costophrenicus kanan kiri anterior posterior lancip
Retrosternal dan retrocardiac space dalam batas normal
Hemidiafraghma kanan kiri tenting
Cor: CTR = 40%, bentuk normal
Pulmo: Tampak fibroinfiltrat disertai multiple cavitas di supra parahiller kanan dan kiri
Kesan : TB Paru lesi luas
RESUME
Pasien mengeluh batuk darah sejak 8 jam SMRS, kurang lebih sudah 3 kali (± ½ gelas belimbing), warna merah segar bercampur dahak.Pasien mengeluh batuk sekitar 2 bulan sebelum masuk rumah sakit (SMRS). Batuk disertai dahak berwarna putih kental. Sekitar 2 minggu SMRS batuk dirasakan bertambah sering (berat) dengan dahak (+), warna putih kental, demam sumer-sumer (+), badan terasa lemas, penurunan berat badan (+) 6 kg dalam 1 bulan, penurunan nafsu makan (+), keringat malam (+). Kemudian pasien periksa ke RSDM dan dinyatakan sakit TBC serta diberi OAT.
Dari pemeriksaan fisik tanggal 18 Juli 2013 didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, gizi kesan kurang. Tekanan darah: 110/70 mmHg; nadi: 92x/menit; RR: 20x/menit; T: 36,4o
C; SaO2
: 99% (O2
ruangan), tampak konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan paru didapatkan ronkhi basah kasar di kedua lapang paru.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hemoglobin 9,9 gr/dl; hematokrit 32 %; Eritrosit 3,74 juta/uL; GDS 159 mg/dL. Hasil foto thorax menunjukkan gambaran TB paru lesi luas.
ABNORMALITAS
•Batuk darah 3 kali sejak 8 hari SMRS (± ½ gelas belimbing), warna merah segar bercampur dahak.•Batuk sejak + 2 bulan SMRS, dan memberat 2 minggu SMRS (dinyatakan TBC dan mendapat OAT).•Batuk disertai dahak berwarna putih kental.•Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hemoglobin 9,9 gr/dl; hematokrit 32 %; Eritrosit 3,74 juta/uL; GDS 159 mg/dL. Hasil foto thorax menunjukkan gambaran TB paru lesi luas.
Anamnesis:
•Tampak sakit sedang•RBK di kedua lapang paru
Pemeriksaan fisik:
•Hemoglobin ↓•Hematokrit ↓•Eritrosit ↓•GDS ↑•Hasil foto thorax menunjukkan gambaran TB paru lesi luas.
Pemeriksaan
Penunjang
TB paru BTA (+) lesi luas kasus baru dalam terapi OAT kategori I bulan I
Dengan masalah : hemoptisis, anemia ringan
DIAGNOSIS
O2 2 lpmIVFD NaCl 0,9% 20 tpmInjeksi asam traneksamat 500 mg / 8 jamInjeksi vitamin K 10 mg / 8 jamR/H/Z/E 450/300/1000/1000 (1 x 1)
dengan pengawasanDMP 3x1Vitamin B6 1x1Vitamin C 1x1SF 1x1
TERAPI
7 Agustus 2013 S : Batuk darah (+) ± 3 cc O : Sakit sedang, compos mentis VS : T= 120/70 mmHg, N= 92 x/mnt, RR= 20x/mnt,
t=36,3oC, SiO2=98% Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-) Leher : JVP ≠ meningkat, KGB ≠ membesar Thorax : retraksi (-) Cor : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-) Pulmo : I: pengembangan dada kanan = kiri P: fremitus raba kanan = kiri P: sonor/sonor A: SDV (+/+), ST (+/+), RBK (+/+) Abdomen: supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba Assesment: TB paru BTA (+) lesi luas kasus baru dalam terapi OAT kategori I
bulan I Dengan masalah : hemoptisis, anemia ringan
FOLLOW UP
Terapi : O2 2 lpm IVFD NaCl 0,9% 20 tpm Injeksi asam traneksamat 500 mg / 8 jam Injeksi vitamin K 10 mg / 8 jam Injeksi ranitidine 50 mg / 12 jam R/H/Z/E 450/300/1000/1000 (1 x 1) dengan pengawasan DMP 3x1 Vitamin B6 1x1 Vitamin C 1x1 SF 1x1
Plan : Edukasi batuk darah Konsul jantung pro bronkoskopi Sputum darah tampung
FOLLOW UP
8 Agustus 2013 S : Batuk darah (-) O : Sakit sedang, compos mentis VS : T= 120/70 mmHg, N= 90 x/mnt, RR= 20x/mnt,
t=36,3oC, SiO2=98% Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-) Leher : JVP ≠ meningkat, KGB ≠ membesar Thorax : retraksi (-) Cor : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-) Pulmo : I: pengembangan dada kanan = kiri P: fremitus raba kanan = kiri P: sonor/sonor A: SDV (+/+), ST (+/+), RBK (+/+) Abdomen: supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba Assesment: TB paru BTA (+) lesi luas kasus baru dalam terapi OAT kategori I
bulan I Dengan masalah : hemoptisis, anemia ringan
FOLLOW UP
Terapi : O2 2 lpm IVFD NaCl 0,9% 20 tpm Injeksi asam traneksamat 500 mg / 8 jam Injeksi vitamin K 10 mg / 8 jam Injeksi ranitidine 50 mg / 12 jam R/H/Z/E 450/300/1000/1000 (1 x 1) dengan pengawasan DMP 3x1 Vitamin B6 1x1 Vitamin C 1x1 SF 1x1
Plan : Edukasi batuk darah Bronkoskopi Sputum darah tamping Cek DR3
FOLLOW UP
9 Agustus 2013 S : Batuk darah (-) O : Sakit sedang, compos mentis VS : T= 110/70 mmHg, N= 88 x/mnt, RR= 20x/mnt,
t=36,3oC, SiO2=99% Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) Leher : JVP ≠ meningkat, KGB ≠ membesar Thorax : retraksi (-) Cor : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-) Pulmo : I: pengembangan dada kanan = kiri P: fremitus raba kanan = kiri P: sonor/sonor A: SDV (+/+), ST (+/+), RBK (+/+) Abdomen: supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba Assesment: TB paru BTA (+) lesi luas kasus baru dalam terapi OAT kategori I
bulan I Dengan masalah : hemoptisis, anemia ringan
FOLLOW UP
Terapi : O2 2 lpm IVFD NaCl 0,9% 20 tpm Injeksi ranitidine 50 mg / 12 jam R/H/Z/E 450/300/1000/1000 (1 x 1) dengan pengawasan DMP 3x1 Vitamin B6 1x1 Vitamin C 1x1 SF 1x1
Plan : Edukasi batuk darah berulang Konsul jantung pro bronkoskopi
FOLLOW UP