tcd

Embed Size (px)

DESCRIPTION

referat

Citation preview

DAFTAR ISI

DAFTAR ISIiBAB I PENDAHULUAN1I.1Latar Belakang1BAB II KAJIAN TEORI2II.1 Transcranial Doppler2II.1.1Definisi2II.1.2Peranan Transcranial Doppler terhadap Stroke.3II.1.2.1. Pencarian Window4II.1.2.2. Identifikasi Arteri5II.1.2.3. Indeks TCD6II.1.2.4. Aplikasi Klinis TCD9BAB III KESIMPULAN13DAFTAR PUSTAKA14

11

i

BAB IPENDAHULUANI.1Latar BelakangStroke adalah salah satu sindrom neurologi yang merupakan masalah kesehatan global dan penyebab utama dari kecacatan, serta penyebab utama angka mortalitas dan morbiditas di seluruh dunia. Secara global, 15 juta orang setiap tahun menderita stroke. Dimana 5 juta meninggal dan 5 juta yang tersisa memiliki kecacatan permanen yang memberikan beban pada keluarga dan masyarakat (Lahano dkk, 2014). Telah diketahui bahwa tidak ada tindakan medis khusus berperan terhadap kualitas hidup di usia tua sebagai pencegahan penyakit serebrovaskular. Penggunaan Transcranial Doppler (TCD) paling umum adalah pada kondisi stroke. TCD dapat memberikan informasi akurat kondisi oklusi, reperfusi, stenosis, dan vasospasme pada stroke (Sette dan Dinia, 2005).Transcranial Doppler (TCD) adalah sebuah teknik ultrasonik non-invasif yang melibatkan penggunaan frekuensi rendah ( 2MHz) transduser probe yang dihantarkan ke arteri serebral basal melalui bone window yang relatif tipis dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 1982. Tujuan pemeriksaan TCD ini adalah untuk memantau kecepatan aliran darah dan pulsatility pembuluh darah dalam waktu tertentu dengan resolusi tinggi pada temporal. Penggunaan TCD paling umum adalah pada kondisi stroke. TCD dapat memberikan informasi akurat kondisi oklusi, reperfusi, stenosis, dan vasospasme pada stroke. Pemahaman lokasi dan keparahan oklusi arteri serebral akan membantu keputusan tindakan trombolisis, membantu pemahaman jenis patologi dan mekanisme stroke, tindakan pencegahan, pilihan pengobatan, dan penjelasan prognosis (Sette and Dinia, 2005).

BAB II KAJIAN TEORIII.1 Transcranial DopplerII.1.1DefinisiTranscranial doppler merupakan suatu alat diagnostik yang non-invasif yang dapat digunakan untuk mengevaluasi karakteristik aliran darah pembuluh darah intraserebral melalui regio tulang kranium yang tipis. Suatu transduser dari gelombang yang digetarkan memancarkan gelombang-gelombang dan kemudian menerima pemantulannya dari permukaan sel darah merah di dalam pembuluh darah intrakranial. Informasi ini akan dianalisa oleh suatu komputer untuk menghasilkan output numerik dan visual, yang berguna untuk menilai karakteristik aliran dalam pembuluh darah (Sarkar dkk, 2007). Transcranial Doppler ada pada tahun 1982, dapat menilai parameter hemodinamik, termasuk flow velocity arteri intrakranial, dimana mekanisme pengaruh flow velocity intrakranial masih belum sepenuhnya dimengerti. Walaupun penurunan atau peningkatan lokal pada flow velocity telah ditemukan berhubungan dengan stenosis lokal derajat tinggi. Peningkatan flow velocity yang ringan dan sedang mencerminkan proses aterosklerosis intraserebral atau penyempitan arteri terhadap respon hipertensi sistemik (Bos dkk, 2007).Transcranial Doppler dapat mendeteksi, melokalisasi dan menentukan derajat beratnya obstruksi arteri intrakranial, sedangkan Computed Tomography Angiography (CTA) memberikan gambaran vaskular pada pasien stroke iskemik (Tsivgoulis dkk, 2007).

II.1.2Peranan Transcranial Doppler Terhadap Stroke. Seo dkk (2009) dalam penelitiannya terhadap 38 orang penderita stroke iskemik dan 10 orang penderita Transient Ischemic Attack (TIA) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekakuan arterial (arterial stiffness) dengan CBFV pada arteri serebri media. Penurunan kecepatan aliran (flow velocity) dan peningkatan Resistance Index (RI) diakibatkan oleh kekakuan (stiffness), dilatasi dan lika-liku arteri.Tekanan darah merupakan tekanan perfusi yang secara langsung mempengaruhi aliran darah serebral. Menurut penelitian Zhang dkk (2006) terhadap subyek dengan hipertensi awal (Vd, abnormal atau spiked (Vs>>Vd), atau menurun (Vd>50%Vs). Pulsatility index dianggap normal bila nilainya 0,8 1,2. Peningkatan PI>1,2 biasanya terjadi karena peningkatan resistensi perifer serebral, sekunder terhadap peningkatan tekanan intrakranial atau hipokapnia, meskipun pada beberapa kasus bisa disebabkan oleh abnormalitas kardiak, seperti insufisiensi aorta atau bradikardia. Penurunan PI80% sehingga membuat TCD dijadikan sebagai alat yang dapat menilai kejadian serebrovaskular pada pasien dengan risiko stroke. Transcranial doppler juga dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas penanganan trombolitik pada pasien stroke (Kassab dkk, 2007).1. Menilai autoregulasi serebrovaskularAutoregulasi serebral adalah kemampuan untuk mempertahankan aliran darah serebral meskipun menit ke menit berbeda rata-rata perfusi serebral. Pada status fisiologis orang normal, hal ini dapat dicapai dengan kontrol arteriolar melalui resistensi vaskular serebral perifer. Seseorang dengan autoregulasi serebral yang terganggu memiliki gejala klinis seperti nyeri kepala, dizziness, sinkop (Kassab dkk, 2007).Pengukuran FV dan PI sebelum dan selama minum obat-obatan atau manipulasi mekanikal autoregulasi dan tekanan darah sistemik dapat digunakan untuk memonitor reaktivitas vaskularisasi intrakranial. Breath holding dan pemakaian acetazolamid adalah yang terbanyak digunakan untuk memanipulasi autoregulasi serebral. Tehnik breath-holding dapat digunakan untuk memeriksa pasien dengan asimptomatik stenosis arteri karotid internal yang diindikasikan untuk bedah endarterectomy. Data terbaru menunjukkan TCD dapat menilai gangguan autoregulasi peningkatan risiko stroke iskemik pada pasien dengan stenosis karotid yang berat (>70%). Transcranial doppler juga dapat menilai risiko potensial iskemik serebral pada pasien dengan stenosis karotid yang akan menjalani tindakan anastesi dan pembedahan (Kassab dkk, 2007).

Gambar 3 : TIBI flow grading systemDikutip dari : Mikulik R., Alexandrov A.V.2006. Acute Stroke: Therapeutic Transcranial Doppler Sonography. Handbook on Neurovascular Ultrasound.21:150-161BAB III KESIMPULAN

Transcranil Doppler adalah perkembangan tehnik ultrasonic neurovaskular yang mempunyai potensi diagnostik dan terapi. Validasi Kriteria oklusi dan klasifikasi TiBi pada aliran sisa telah ditetapkan untuk pengembangan lebih lanjut dari teknik ini pada stroke akut. Peralatan baru menggunakan teknologi modem digital akan menyederhanakan pemilihan bone window, sehingga memudahkan operasional untuk sonographers yang kurang berpengalaman. Mengingat ketersediaan yang luas peralatan ini, diharapkan adanya peningkatan penggunaan modalitas ini pada stroke akut .

DAFTAR PUSTAKA

Alexandrov A., V., Neumyer M., M., 2004. Intracranial cerebrovascular ultrasound examination techniques. In : Alexandrov AV. Cerebrovascular ultrasound in stroke prevention and treatment. Blackwell publishing.

Bos, M.J., Koudstaal, P.J., Hofman, A., Witterman, J.C.M., Breteler, M.M.B., 2007. Transcranial Doppler Hemodynamic Parameters and Risk of Stroke : the Rotterdam study. Stroke; a journal of cerebral circulation. 38(9):2453-2458.

Dikanovic, M., Hozo, I., Kokic, S., Titlic, M., Jandric, M., Balen, I., et al, 2005. Transcranial Doppler ultrasound assessment of intracranial hemodynamics in patients with type 2 diabetes mellitus. Annals of Saudi medicine, 25(6):486488.

Ferrara, A., Mancini, M., Iannuzzi, R., Marotta, T., Gaeta, I., Pasanisi, F., et al, 1995. Carotid Diameter and Blood Flow Felocities in Cerebal Circulation in Hypertensive Patients. Stroke. 26:418-421.

Kassab, M.Y., Majid, A., Farooq, M.U., Azhary, H., Hershey, L., A., Bednarczyk, E., M., et al., 2007. Transcranial Doppler: an introduction for primary care physicians. Journal of the American Board of Family Medicine: JABFM, 20(1):6571.

Lahano, A.K., Chandio, M.A., Bhatti, M.I. 2014. Frequency of Common Modifible Risk Factors For Stroke. Gomal Journal of Medical Sciences; 12(4): 222-226.

Lupetin, A.R., Davis, D.A., Beckman, I., Dash, N., 1995. Transcranial Sonography Doppler. Radiographics. 15:179-191.

Mikulik R., Alexandrov A.V., 2006. Acute Stroke: Therapeutic Transcranial Doppler Sonography. Handbook on Neurovascular Ultrasound.21:150-161.

Sarkar, S., Ghosh, S., Ghosh, S.K., Collier, A. 2007. Role of Transcranial Dopller Ultrasonography in Stroke. Postgrad Medical Journal. 83: 683-689.

Seo, W., K., Park, M., H., Oh, K., Yu, S., W., Koh, S., B., Park, K., W., 2009. Regional Arterial Stiffness is Inversely Correlated with Flow Velocity in the MCA on Transcranial Dopples Sonography. Journal of Neurosonology. 1(1): 39-45.

Sette, D.M., Dinia, L. 2005. Transcranial Doppler in Systemic Conditions and Stroke, Seminars in Cerebrovascular Diseases and Stroke 2005. 5(1): 55-60.

Syme P., D., 2006. The Use of Transcranial Doppler Ultrasonography as A Cerebral Stethoscope for The Assessment and Treatment of Acute Stroke. JR Coll Physicians Edinburgh. 36:17-28.

Tsivgoulis, G., Sharma, V.K., Lao, A.Y., Malkoff, M.D., Alexandrov, A.V., 2007. Validation of Transcranial Doppler with Computed Tomography Angiography in Acute Cerebral Ischemia. Stroke; a journal of cerebral circulation. 38(4):1245-9.

Zaki, M.A., Abdallah, F., Abdelalim, A.M., 2011. Cerebral Hemodynamics in Hypertension: A Transcranial Duplex Study. Egypt J Neurol Psychiat Neurosurg. 48(3):277284.

Zhang, P., Huang, Y., Li, Y., Lu, M., Wu, Y., 2006. A large-scale study on relationship between cerebral blood flow velocity and blood pressure in a natural population. Journal of human hypertension. 20(10):7428