Teknik Dasar Penyelamatan Jiwa

7/22/2019 Teknik Dasar Penyelamatan Jiwa

1/32

eknik dasarpenyelamatan jiwa

Oleh: Drs. Rijal Abdullah, MT


2/32

MEMERIKSA PERNAFASAN KORBAN

Gunakan panca indra telinga, mata, kulit)


3/32

MEMERIKSA DENYUT NADI


4/32

MEMERIKSAN DENYUT NADI


5/32

MEMERIKSAN DENYUT NADI


6/32

1) Panggil, 2) Periksa pupil mata

MEMERIKSAN KESADARAN

Sakarat

Gangguan Otak

Normal


7/32

MENELENTANGKAN KORBAN


8/32

MENELUNGKUPKAN KORBAN


9/32

MENELUNGKUPKAN KORBAN


10/32

SELIMUT LIPAT TEGAK


11/32

MENYELIMUTI KORBAN DENGANSELIMUT LIPAT DATAR


12/32



13/32



14/32



15/32

SELIMUT LIPAT BERTUMPUK


16/32

Menyelipkan Selimut Ke Bawah Badan Korban


17/32

Menempatkan Korban di atas Selimut Lipat Datar


18/32

MENGHENTIKAN DARAH DAN SHOCK

Yang paling penting dan segera harus dilakukan

adalah penghentian pendarahan

Darah terdiri dari: sel-sel darah merah, putih,

trombosit, plasma darah, dan cairan kuningmuda. Jantung memompa darah ke semua

pembuluh besar dan kecil, kapiler, dan

pembuluh darah balik (berulang-ulang)

dengan tugas mengangkut suplai bahanmakanan, oksigen, dan zat-zat yang sudah

rusak untuk dibuang


19/32

MENGHENTIKAN DARAH DAN SHOCK

Setiap 1 kg berat badan terdapat 80 cc cairan darah, jika 60

kg berarti terdapat 4,8 liter darahjika luka

mengeluarkan darah sampai 30% (1,6 liter) akan

berbahaya bagi nyawa korban, kalau sampai 50%

akan menyebabkan kematian korban.

Jika nadi putus darah berwarna merah segar,

mengalir/menyembur setiap denyutan jantung.

Jika pembuluh darah balik, darah merah tua, pendarahan

dapat dihentikan dengan menekan pelan pada tempat

keluarnya.

Jika pembuluh darah kapiler, warna sedang, pendarahan

dapat berhenti sendiri, atau ditekan sedikit pada jalan

keluarnya.


20/32

SYARAT MENGIKAT BAGIAN TUBUHUNTUK MENGHENTIKAN PENDARAHAN

Gambar 173 HALAMAN o-2-21

1. Lebar kain lebih kurang 5 cm, dapat juga dengan sapu

tangan atau ikat pinggang

2. Dipasang tidak mengenai luka (lebih kurang 3 cm di

atas luka ke arah jantung)

3. Dikencangkan sampai darah berhenti, jika sudah

berhenti jangan dikencangkan lagi.

4. Bagian yang berdarah ditinggikan dari jantung.

5. Kain pengikat tidak tertutup oleh benda lain.

6. Tempelkan catatan luka pada tempat yang mudahdilihat pada tubuh korban.

7. Ikatan hanya boleh dibuka oleh dokter.


21/32

TITIK TEMPAT MENGHENTIKAN DARAH


22/32

TITIK TEMPAT MENGHENTIKAN DARAH


23/32

MENGIKAT BAGIAN TUBUH UNTUKMENGHENTIKAN PENDARAHAN

Mengikat Longgar 2 Lilitan


24/32


Memasukkan Tongkat ke dalamLilitan Kain Pengikat


25/32


Mengikat Tongkat padaSimpul Lilitan


26/32


Melilitkan Kain PengikatPenghentian Darah


27/32


Memasukkan Sapu Tangan danMengencangkan Lilitan


28/32


Membuat Buhul


29/32


Memberikan Label Jenis TindakanPertolongan pada Korban


30/32

GEJALA SHOCK

1. Muka pucat, tangan dan kakidingin

2. Keluar keringat dingin (dahi,

ketiak, dan telapak tangan)

3. Hilang semangat

4. Denyut nadi melambat atau cepat

dari normal

5. Nafas sesak atau tidak teratur

6. Kepala pusing dan mau muntah


31/32

PENYEBAB SHOCK

1. Pendarahan hebat

2. Dehidrasi karena luka bakar

3. Tercemar bakteri

4. Goncangan jiwa (trauma)

5. Cuaca ekstrim


32/32

PENANGANAN SHOCK

Tidurkan korban pada posisi yang tepat

Transfusi darah diri sendiri

Jaga suhu badan

Kurangi rasa sakit dan beri semangat (support)

Jangan memberi minum sembarangan

Documents

Teknik Dasar Penyelamatan Jiwa