Teknik Pengolahan Limbah(1)

8/17/2019 Teknik Pengolahan Limbah(1)

1/25

TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH

PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH

TANGGA

Oleh :

Suci Cahyaningrum : I0514049

JURUSAN/PROGRA !"#NI# #I IA$A#U%!AS !"#NI#

UNI&"RSI!AS S"'"%AS AR"!


2/25

SURA#AR!A(01)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses

produksi baik industri maupun domestik rumah tangga!. Di manamasyarakat bermukim" di sanalah berbagai #enis limbah akan

dihasilkan. Ada sampah" ada air kakus bla$k %ater!" dan ada air

buangan dari berbagai akti&itas domestik lainnya grey %ater!.

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah" yang seringkali

tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai

ekonomis. Bila ditin#au se$ara kimia%i" limbah ini terdiri dari bahan

kimia 'enya%a organik dan 'enya%a anorganik. Dengan

konsentrasi dan kuantitas tertentu" kehadiran limbah dapat

berdampak negati( terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan

manusia" sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah.

)ingkat bahaya kera$unan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung

pada #enis dan karakteristik limbah.

Pengelolaan lingkungan hidup merupakan ke%a#iban bersama

berbagai pihak baik pemerintah" pelaku industri" dan masyarakat

luas. Hal ini men#adi lebih penting lagi mengingat Indonesia sebagai

negara yang perkembangan industrinya $ukup tinggi dan saat ini

dapat dikategorikan sebagai negara semi industri semi


3/25

industriali*ed $ountry!. 'ebagaimana la*imnya negara yang masih

berstatus semi industri" target yang lebih diutamakan adalah

peningkatan pertumbuhan output" sementara perhatian terhadap

eksternalitas negati( dari pertumbuhan industri tersebut sangatkurang. Beberapa kasus pen$emaran terhadap lingkungan telah

men#adi topik hangat di berbagai media masa" misalnya

pen$emaran )eluk Buyat di 'ula%esi Utara yang berdampak

terhadap timbulnya berma$am penyakit yang menyerang penduduk

yang tinggal di sekitar teluk tersebut.

Para pelaku industri kadang mengesampingkan pengelolaan

lingkungan yang menghasilkan berbagai #enis+#enis limbah dan

sampah. Limbah bagi lingkungan hidup sangatlah tidak baik untuk

kesehatan maupun kelangsungan kehidupan bagi masyarakat

umum" limbah padat yang di hasilkan oleh industri+industri sangat

merugikan bagi lingkungan umum #ika limbah padat hasil dari

industri tersebut tidak diolah dengan baik untuk men#adikannya

berman(aat.

1., )U-UAN

Dalam penulisan makalah ini bertu#uan untuk mengetahui

$ara pengelolaan limbah" selain itu untuk memenuhi tugas

)eknologi Pengolahan Limbah.

1. /E)0DE

/etode dalam penulisan ini yaitu dengan studi pustaka.


4/25

BAB II

PE/BAHA'AN

,.1 Pengertian

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur"

kamar mandi" $u$ian" limbah bekas industri rumah tangga dan

kotoran manusia. Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang

tidak terpakai berbentuk $air" gas dan padat. Dalam air limbah

terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya.

Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman+kuman

penyebab penyakit disentri" tipus" kolera dan penyakit lainnya. Air

limbah tersebut harus diolah agar tidak men$emari dan tidak

membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola

untuk mengurangi pen$emaran.

Dalam dunia arsitektur ada metode yang bisa diterapkan dalam

meren$anakan pengolahan limbah rumah tangga yaitu dengan

2 /embuat saluran air kotor


5/25

2 /embuat bak peresapan

2 /embuat tempat pembuangan sampah sementara

Hal+hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan ketentuansebagai berikut

1. )idak men$emari sumber air minum yang ada di daerah

sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di ba%ah

permukaan tanah.

,. )idak mengotori permukaan tanah.

. /enghindari tersebarnya $a$ing tambang pada permukaan

tanah.

3. /en$egah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.

4. )idak menimbulkan bau yang mengganggu.

5. 6onstruksi agar dibuat se$ara sederhana dengan bahan yang

mudah didapat dan murah.

7. -arak minimal antara sumber air dengan bak resapan 18 m.

Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan

menggunakan pasir dan benda+benda terapung melalui bak

penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat

dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk

menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap

pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur" di manalumpur men#adi semakin pekat dan stabil" kemudian dikeringkan

dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan

*at organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus.

Pengelolaan se$ara tersier hanya untuk membersihkan sa#a. 9ara


6/25

pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat" seperti

sinar matahari" suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat

diman(aatkan.

,., Peman(aatan )eknologi Dalam /engolah Limbah :Umah )angga

a. Prinsip Pengolahan 'ampah

Berikut adalah prinsip+prinsip yang bisa diterapkan dalam

pengolahan sampah. Prinsip+prinsip ini dikenal dengan nama 3:"

yaitu

; /engurangi bahasa Inggris redu$e!

'ebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang

kita pergunakan. 'emakin banyak kita menggunakan material"

semakin banyak sampah yang dihasilkan.

; /enggunakan kembali bahasa Inggris reuse!

'ebisa mungkin pilihlah barang+barang yang bisa dipakai

kembali. Hindari pemakaian barang+barang yang sekali pakai"buang bahasa Inggris disposable!.

; /endaur ulang bahasa Inggris re$y$le!

'ebisa mungkin" barang+barang yang sudah tidak berguna

didaur ulang lagi. )idak semua barang bisa didaur ulang" tetapi saat

ini sudah banyak industri tidak resmi bahasa Inggris in(ormal! dan

industri rumah tangga yang meman(aatkan sampah men#adi barang

lain.

; /engganti bahasa Inggris repla$e!


7/25

)eliti barang yang kita pakai sehari+hari.


8/25

diman(aatkan lagi. Bahan+bahan organik dapat mengkontaminasi?

men$emari bahan+bahan yang mungkin masih bisa di daur+ulang

dan ra$un dapat menghan$urkan kegunaan dari keduanya. 'ebagai

tambahan" suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dariproduk+produk sintetis dan produk+produk yang tidak diran$ang

untuk mudah didaur+ulang@ perlu diran$ang ulang agar sesuai

dengan sistem daur+ulang atau tahapan penghapusan penggunaan.

Program+program sampah kota harus disesuaikan dengan

kondisi setempat agar berhasil" dan tidak mungkin dibuat sama

dengan kota lainnya. )erutama program+program di negara+negara

berkembang seharusnya tidak begitu sa#a mengikuti pola program

yang telah berhasil dilakukan di negara+negara ma#u" mengingat

perbedaan kondisi+kondisi =sik" ekonomi" hukum dan budaya.

6hususnya sektor in(ormal tukang sampah atau pemulung!

merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan

sampah yang ada saat ini" dan peningkatan kiner#a mereka harus

men#adi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di

negara berkembang. 'alah satu $ontoh sukses adalah *abbaleen di6airo" yang telah berhasil membuat suatu sistem pengumpulan dan

daur+ulang sampah yang mampu mengubah?meman(aatkan 4

persen sampah yang terkumpul dan mempeker#akan 38"888 orang.

'e$ara umum" di negara Utara atau di negara 'elatan" sistem

untuk penanganan sampah organik merupakan komponen+

komponen terpenting dari suatu sistem penanganan sampah kota.

'ampah+sampah organik seharusnya di#adikan kompos" &ermi+

kompos pengomposan dengan $a$ing! atau di#adikan makanan

ternak untuk mengembalikan nutirisi+nutrisi yang ada ke tanah. Hal

ini men#amin bah%a bahan+bahan yang masih bisa didaur+ulang


9/25

tidak terkontaminasi" yang #uga merupakan kun$i ekonomis dari

suatu alternati( peman(aatan sampah. Daur+ulang sampah

men$iptakan lebih banyak peker#aan per ton sampah dibandingkan

dengan kegiatan lain" dan menghasilkan suatu aliran material yangdapat mensuplai industri.

/elalui proses dekomposisi ter#adi proses daur ulang unsur

hara se$ara alamiah. Hara yang terkandung dalam bahan atau

benda+benda organik yang telah mati" dengan bantuan mikroba

#asad renik!" seperti bakteri dan #amur" akan terurai men#adi hara

yang lebih sederhana dengan bantuan manusia maka produk

akhirnya adalah kompos $ompost!.

'etiap bahan organik" bahan+bahan hayati yang telah mati"

akan mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. Daun+daun

yang gugur ke tanah" batang atau ranting yang patah" bangkai

he%an" kotoran he%an" sisa makanan" dan lain sebagainya"

semuanya akan mengalami proses dekomposisi kemudian han$ur

men#adi seperti tanah ber%arna $oklat+kehitaman. u#udnya

semula tidak dikenal lagi. /elalui proses dekomposisi ter#adi proses

daur ulang unsur hara se$ara alamiah. Hara yang terkandung dalam

bahan atau benda+benda organik yang telah mati" dengan bantuan

mikroba #asad renik!" seperti bakteri dan #amur" akan terurai

men#adi hara yang lebih sederhana dengan bantuan manusia maka

produk akhirnya adalah kompos $ompost!.

Pengomposan dide=nisikan sebagai proses biokimia%i yang

melibatkan #asad renik sebagai agensia perantara! yang merombak

bahan organik men#adi bahan yang mirip dengan humus. Hasil


10/25

perombakan tersebut disebut kompos. 6ompos biasanya

diman(aatkan sebagai pupuk dan pembenah tanah.

6ompos dan pengomposan $omposting! sudah dikenal se#ak

berabad+abad yang lalu. Berbagai sumber men$atat bah%a

penggunaan kompos sebagai pupuk telah dimulai se#ak 1888 tahun

sebelum Nabi /usa. )er$atat #uga bah%a pada *aman 6era#aan

Babylonia dan kekaisaran 9hina" kompos dan teknologi

pengomposan sudah berkembang $ukup pesat.

Namun demikian" perkembangan teknologi industri telah

men$iptakan ketergantungan pertanian terhadap pupuk kimiabuatan pabrik sehingga membuat orang melupakan kompos.

Padahal kompos memiliki keunggulan+keunggulan lain yang tidak

dapat digantikan oleh pupuk kimia%i" yaitu kompos mampu

; /engurangi kepekatan dan kepadatan tanah sehingga

memudahkan perkembangan akar dan kemampuannya dalam

penyerapan hara.

; /eningkatkan kemampuan tanah dalam mengikat air sehingga

tanah dapat menyimpan air lebih ama dan men$egah ter#adinya

kekeringan pada tanah.

; /enahan erosi tanah sehingga mengurangi pen$u$ian hara.

,. Penanganan Limbah :umah )angga Cang E(ekti(

Berapa bayak diantara kita yang mengeluhkan masalah

sampah )umpukan sampah memang mengganggu pemandangan

#uga pen$iuman! disekitar kita. Daripada saling menyalahkan" mari

kita tengok $ara e(ekti( untuk mengelola rumah tangga supaya kita

bisa men#aga rumah tetap bersih sekaligus mengurangi tumpukan


11/25

sampah di lingkungan se$ara tidak langsung. Berikut ini $ara mudah

dan sederhana mengelola sampah rumah tangga.

Pertama" pisahkan sampah berdasarkan #enisnya. Langkah ini

sangat penting untuk melakukan pengelolaan sampah yang lebih

baik di rumah. Pisahkan sampah organik" ka$a" kertas" plastik dan

sampah kimia di tempat khusus. Untuk sampah organik" anda bisa

membuat lubang sampah sederhana untuk membuat sampah

organik. -ika lubang sudah mampir penuh" tutup lubang dengan

tanah dan gali lubang yang baru. 'elain mengurangi tumpukan

sampah" $ara ini #uga menambah kesuburan tanah di pekarangan

rumah anda.

'elain membuat lubang di tanah" anda bisa mengadopsi kotak

$a$ing yang banyak digunakan diluar negeri. 6otak $a$ing ini dibuat

dengan meletakkan daun+daun dan sampah organik kedalam kotak

logam" kemudian beberapa $a$ing dimasukkan untuk

membusukkan sampah tersebut. 'etelah penuh" sampah yang telah

berubah men#adi humus bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman

di pekarangan.

'elain lubang sampah dan kotak $a$ing" anda #uga dapat

mengolah sampah organik disekitar anda men#adi kompos dengan

system tero%ongan udara. )umpuk sampah organik diatas segitiga

yang dibuat dari kayu atau bambu dengan tinggi ,8 $m dan

pan#ang 1"4 hingga , meter. 'iram se$ara teratur agar tetap

lembab. -ika bagian ba%ah sudah menyerupai tanah" balik lapisanhingga semua sampah merubah men#adi kompos.

6ompos+kompos organik ini tidak hanya mampu mengurangi

sampah" tetapi #uga bisa men#aga kesuburan tanah. Pemakaian


12/25

kompos #auh lebih alami dan hemat dibandingkan memakai pupuk

sistesis.

Untuk sampah kertas" botol dan plastik" anda bisa langsung

memba%anya ke tempat daur ulang terdekat. -ika tidak buanglah

ditempat sampah setelah mengkategorikannya berdasarkan

#enisnya.

6arena pengelolaan sampah yang baik tidak hanya soal

menangani sampah yang sudah ada" kita #uga perlu mengurangi

#umlah sampah. Berikut ini langkah+langkah sederhana untuk

mengurangi sampah di rumah.

1. /emba%a tas plastik atau kain dari rumah saat belan#a.

,. /engurangi membeli produk sa$het.

. /emakai ulang toples atau botol bekas.

'elain $ontoh langkah+langkah diatas" ada banyak $ara lain

yang bisa dipakai untuk mengurangi sampah dirumah anda. -ika

memungkinkan" a#aklah tetangga disekitar anda untuk melakukan

hal yang sama agar semakin banyak orang yang sadar akan

pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga se$ara mandiri. -ika

se$ara kontinu dilakukan" bukan tidak mungkin #umlah timbunan

sampah akan berkurang lebih dari separuhnya.

Untuk memperbarui in(ormasi dan ide pengelolaan sampah"

anda bisa membuka re(erensi di internet yang (okus akan

pengelolaan sampah. )idak ada salahnya #uga membuka ide+ide

re$y$le dan reuse kreati( yang ada di internet agar semakin

menambah e(ekti( usaha kita untuk membuat suasana rumah yang


13/25

bersih dan nyaman. -ika rumah bebas dari timbunan sampah"

kesehatan keluarga #uga bisa lebih ter#amin.

'udah bukan #amannya lagi kita bersikap a$uh terhadap

sampah. /embuang sampah sembarangan dan diam melihat

tumpukan sampah adalah $erminan orang malas dan a$uh. /ari

kita perbaiki keadaan sekitar dengan mulai dari hal yang sederhana

dan dimulai dari rumah kita sendiri. Per$ayalah" hal yang ke$il bisa

besar man(aatnya #ika dilakukan se$ara kolekti( dan terus+menerus.

,.3 Pemasyarakatan )eknik Pengolahan Limbah :umah )angga

/enurut Undang+undang No 1 tahun ,88 de=nisi sampah

adalah sisa kegiatan sehari+hari manusia atau proses alam yang

berbentuk padat.

/enurut ilmu kesehatan lingkungan sampah hanya sebagian

dari benda atau hal+hal lain yang dipandang tidak dapat digunakan

lagi" tidak dipakai" tidak disenangi" atau harus dibuang sedemikian

rupa sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup :iyaldi"

1 5!" menurut %idyatmoko ,88,! sampah rumah tangga adalah

sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga yang terdiri dari

berbagai ma$am #enis sampah.

'edangkan menurut Undang+undang No 1 tahun ,88

sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan

sehari+hari dalam rumah tangga" tetapi tidak termasuk tin#a dan

sampah spesi=k sampah yang mengandung bahan bera$un!.

0leh karena dalam rumah tangga limbah tersebut biasa

disebut dengan sampah maka biasanya setelah tidak dipakai akan

dibuang. Ada berbagai ma$am $ara mebuang sampah di tempat

pembuangan akhir diantaranya


14/25

a. 0pen dumping" yaitu membuang sampah se$ara terbuka diatas

permukaan tanah

b. Dumping in %ater" yaitu membuang sampah se$ara terbuaka

diatas air seperti dikali atau dilaut

$. Burning in premise" yaitu pembakaran sampah di rumah+rumah

d. 'anitary land=ll"yaitu suatu $ara pembuangan sampah ke

tempat+tempat rendah dam ditutupi dengan tanah untuk

memenuhi persyaratan+persyaratan Depkes"1 7!

Dan masih banyak $ara lain untuk membuang sampah"namun kendalanya adalah dibutuhkan lahan yang luas" armada

yang banyak" menimbulkan bau yang tidak sedap

Dari berbagai $ara yang telah biasa dilakukan diatas rasanya

selalu menimbulkan masalah. 'ebab pada akhirnya membutuhkan

dana yang tidak ke$il.

Untuk mengatasi hal tersebut Bapelkes 9ikarang

mengembangkan teknologi yang sudah dikenal dikalangan

masyarakat namun biasanya dikembangkan di sektor peternakan.

)eknologi itu adalah teknologi Fermentasi Anaerob yang biasa

disebut dengan Biogas.

• /engapa Biogas men#adi Pilihan

Dari teknologi tersebut selain bisa menggredable sampah ada

keuntungan lain diantaranya

1. Bisa mengurangi gas rumah ka$a

,. Bisa menghasilkan bahan bakar pengganti


15/25

. Bisa menghasilkan pupuk organik yang bisa diman(aatkan oleh

pemilik degester .

3. Biaya pembuatannya murah karena bahan banyak tersedia

4. /udah digunakan

5. 9ara membuatnya mudah karena tidak memerlukan keahlian

khusus

7. )idak memerlukan tempat yang luas

Degester adalah media yang digunakan untuk (ermentasi

sampah yang telah dihaluskan dan di$ampur air.

Pengertian Biogas

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh akti=tas anaerobik

atau (ermentasi dari bahan >bahan organik termasuk diantaranya

kotoran manusia dan he%an" limbah domestik rumah tangga!"

sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang

biodegradable dalam kondisi anaerobik.

6andungan utama dalam biogas adalah /etana dan 6arbon

Dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan

maupun untuk menghasilkan listrik.

Cara Mengolah limbah rumah tangga menjadi biogas.

/enyiapkan en$eng gondok sebanyak G,88 6g dan air

kali?kolam sebanyak G,88 Lt" en$eng gondok dihaluskan

ditumbuk?di$a$ah! kalo di Bapelkes di giling. kemudian en$eng

gondok dan air di$ampur dengan perbandingan 1 1 &ideo 1!


16/25

Pada hari ke sampai hari ke 1 gas dibuang sambil di$oba

dinyalakan tetapi tidak bisa menyala setelah hari ke 1 belas gas

metan sudah terbentuk dan ketika dibakar bisa menyala dengan

%arna api biru. &ideo ,!

'elan#utnya setiap hari ditambah dengan limbah rumah

tangga G 4 6gs etiap hari dengan $ara dihaluskan dan di$ampur air

G 4 Lt" setiap hari menghasilkan gas metan G 8"11 m

Kandungan Biogas

6omposisi biogas ber&ariasi tergantun dengan asal proses

anaerobik yang ter#adi.


17/25

Dengan $ara tersebut masih kurang e(ekti(" karena hanya

akan menimbun di )P' dan men#adikan lingkungan di sekitar )P'

men#adi rusak dan tidak nyaman. /aka dari itu kita harus bela#ar

untuk memilah dan meman(aatkan sampah yang ada. Ada duama$am sampah" yaitu sampah organik daun+daunan" sisa sayuran"

kulit buah" dll! dan sampah Unorganik plastik" botol ? ka$a" kertas"

dll! yang mana bisa diman(aatkan untuk meminimalisir sampah

yang dibuang ke )P' dan bahkan bisa men#adi tambahan

penghasilan bagi yang mengolah.

Untuk sampah+sampah organik bisa diolah men#adi kompos

yang berguna untuk pupuk tanaman atau mungkin bisa di#ual. Dan

sampah unorganik bisa kita buat men#adi kera#inan yang bisa

men#adi hiasan dirumah atau di#ual sebagai tambahan penghasilan.

-adi pada intinya sampah yang kita hasilkan bisa kita man(aatkan

untuk tambahan penghasilan dan segaligus membantu pemerintah

dalam menanggulangi penumpukan sampah di )P'.

,.5 Peran /edia 9etak Dalam Pemasyarakatan 'adar Lingkungan

dan 'olusi Penanganan Limbah :umah )angga

Eksistensi media yang dapat menyebarkan pesan kepada

khalayak luas" diman(aatkan untuk menyadarkan masyarakat

terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup untuk

kese#ahteraan manusia. /elalui pemberitaan" kampanye publik"

iklan layanan masyarakat" dan propaganda" media diharapkan

mampu berperan dalam men#aga keseimbangan alam" lingkungansosial" ekonomi dan politik yang berkembang dalam satu ka%asan.

6arena itu" media massa memiliki tanggung#a%ab dalam

memberikan in(ormasi" tayangan dan siaran yang benar" akurat"

dan #elas Henessy" 1 8 ,3!. Dikaitkan dengan kebutuhan


18/25

in(ormasi" :osenthiel dalam Haryanto" ,818 7!" menyebutkan" hak

atas in(ormasi adalah hak dasar yang melekat dalam diri manusia.

Hak atas in(ormasi sebagai naluri kesadaran manusia untuk

mengetahui hal > hal di luar dirinya. Hak ini diakui dalam pasal 1Deklarasi Umum HA/" yang disahkan tahun 1 3 . karena itu" hak

atas in(ormasi harus terus di#aga dan diper#uangkan termasuk #ika

menghadapi manipulasi yang dilakukan oleh para pebisnis maupun

pe#abat pemerintah dan politisi.

6endati demikian" media #uga tidak semata > mata dapat

menyebarkan pesan > pesan lingkungan hidup sesuai pesanan dari

pihak tertentu yang berupaya mempengaruhi masyarakat.'ebab"

dalam bingkai kebebasan in(ormasi" mereka memiliki kemandirian

untuk menetapkan pemberitaan ataupun penyiaran yang men#adi

karakteristiknya.

'elain itu" media masa #uga memiliki ideologi" yang terdiri

atas orientasi bisnis dan idealisme dalam men#alankan (ungsi

in(ormasi. Dengan demikian" pemerintah dan semua entitas yang

mengklaim peduli terhadap lingkungan hidup" #uga tidak bisa

memaksa media untuk menyiarkan pesan tentang lingkungan

hidup. )erlebih lagi yang berkonotasi pembelaan terhadap tuduhan

pelanggaran lingkungan dari elite di tubuh pemerintah" perusahaan

maupun politik" media massa berhak untuk melakukan penolakan.

Pada konteks ini" ideologi media dipengaruhi oleh berbagai

(aktor" seperti aspek historis" asosiasi kelembagaan" dan aspek lainyang terikat oleh tu#uan media massa Lull" 1 1!. Dari (aktor >

(aktor tersebut" media tetap diharapkan bisa ikut memelihara

lingkungan dengan men#alankan (ungsi kekritisan terhadap

pelanggaran terhadap lingkungan hidup.


19/25

6ompleksitas pemeliharaan lingkungan yang sudah diatur

dalam UU No. ,?,88 se$ara substanti&e dapat berhasil

penerapannya di masyarakat #ika mendapat dukungan dari media

yang peduli tehadap lingkungan. Isi pemberitaan media" se#atinyamenyangkut aspek yang bernilai positi( dalam pengendalaian

lingkungan" sampai kepada berita yang mengan$am kelangsungan

hidup alam dan lingkungannya. /edia selayaknya lebih berpihak

kepada kepentingan masyarakat untuk #angka pan#ang. 6arena itu

isu kerusakan lingkungan yang dipi$u oleh pembangunan

berorientasi bisnis semata dan pengabaian kelestarian lingkungan

harus men#adi perhatian dan diin(ormasikan kepada khalayak.

Hakikatnya" media dengan kekuatan komunikasinya harus

ber#alan seiring dengan program pemeliharaan lingkungan.

Beberapa hal yang perlu didukung oleh media massa dalam

penegakan peraturan lingkungan antara lain adalah 1! masyarakat

berhak memperoleh pengetahuan tentang lingkungan hidup yang

baik dan sehat@ ,! setiap orang berhak menga#ukan usul dan?atau

keberatan terhadap ren$ana usaha dan?atau kegiatan yangdiperkirakan dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan

hidup@ ! setiap orang berhak untuk berperan dalam perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan

perundang+undangan@ 3! setiap orang berhak melakukan

pengaduan akibat dugaan pen$emaran dan?atau perusakan

lingkungan hidup.

/asalah > masalah tersebut memerlukan peran media massa

untuk memberikan in(ormasi yang transparan dan mema$u

keikutsertaan masyarakat dalam penga%asan terhadap lingkungan.

'upaya in(ormasi yang disebarkan media diper$aya khalayak"


20/25

Undang PPLH #uga mengamanatkan perlunya

tranparansi in(ormasi dalam mengelola lingkungan hidup. )idak

boleh ada in(ormasi yang disembunyikan karena menyangkut

kepentingan ataupun kredibilitas pemerintah" pemilik modal dan

tokoh masyarakat. Berdasarkan UU No. ,?,88 " setiap orangdilarang memberikan in(ormasi palsu" menyesatkan"

menghilangkan in(ormasi" merusak in(ormasi" atau memberikan

keterangan yang tidak benar. Artinya" media massa dapat

melakukan pemberitaan transparan" tanpa kha%atir terhadap


21/25

tekanan elite dalam kekuasaan negara maupun para pemilik modal

yang memiliki otoritas luas di masyarakat.

:epresentasi dari keterbukaan in(ormasi lingkungan hidup

pada badan publik"+ pemerintah di pusat maupun di daerah" harus

mengembangkan sistem in(ormasi lingkungan hidup yang

transparan" demi mendukung kebi#akan perlindungan dan

pengelolaan lingkungan.

'istem in(ormasi lingkungan hidup paling tidak memuat

in(ormasi mengenai status lingkungan hidup" peta ra%an

lingkungan hidup" dan in(ormasi lingkungan hidup lain. 'istemin(ormasi lingkungan hidup dilakukan se$ara terpadu dan

terkoordinasi dan %a#ib dipublikasikan kepada masyarakat. -elas

sistem in(ormasi lingkungan bisa lebih diketahui oleh masyarakat

#ika didi(usikan melalui media massa.

/enyangkut peran dalam pelestarian lingkungan" masyarakat

memiliki hak untuk berperan akti( dalam perlindungan dan

pengelolaan lingkungan. Peran masyarakat dapat berupapenyampaian in(ormasi atau laporan. Peran ini gaungnya lebih luas"

#ika meman(aatkan media massa" baik $etak maupun elektronik.

Laporan ketimpangan dalam pemeliharaan lingkungan hidup

akan $epat direspon oleh masyarakat" pemerintah maupun lembaga

s%asta #ika disampaikan melalui media massa. Dampak yang

diharapkan dari pemberitaan atau penayangan problem lingkungan

diharapkan pemerintah" pemilik modal dan pihak > pihak yang

berkepentingan dengan lingkungan hidup dapat membuat solusi

yang lebih baik. -adi intinya" media massa bisa memengaruhi

pemerintah dan pihak terkait dalam men$ari solusi untuk mengatasi

problem lingkungan hidup.


22/25

Namun persoalannya" dalam koridor kebebasan pers" ternyata

media massa" khususnya tele&isi" lebih (okus kepada kemauan

menonton khalayak" yang didasarkan kepada rating dan masuknya

iklan dalam program siaran. Dengan demikian" berita yangmengungkap seputar pelestaraian alam diabaikan demi memburu

rating.

/elihat kondisi ini" segala ma$am kampanye publik di media

harus mampu menarik perhatian penonton. 9aranya" dengan

mengemas berbagai program sebagai tayangan yang menghibur.

'ebab" tidak bisa dikesampingkan bah%a tayangan tele&isi yang

mengeksplorasi budaya populer dan nilai konsumerisme #auh lebih

disukai dibanding program siaran yang lebih serius dalam

mengupas problem lingkungan.


23/25

BAB III

PENU)UP

.1 6esimpulan

Apabila setiap rumah tangga mau dan mampu mendaur ulang

sampahnya masing+masing" maka sisa sampah yang dibuang darirumah tangga tinggal sedikit berupa limbah non organik dan inipun

masih bisa diman(aatkan para pemulung.

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur"

kamar mandi" $u$ian" limbah bekas industri rumah tangga dan

kotoran manusia. Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang

tidak terpakai berbentuk $air" gas dan padat. Dalam air limbah

terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya.Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman+kuman

penyebab penyakit disentri" tipus" kolera dan penyakit lainnya. Air

limbah tersebut harus diolah agar tidak men$emari dan tidak


24/25

membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola

untuk mengurangi pen$emaran.

., 'aran

'udah saatnya masyarakat dididik untuk bertanggung #a%ab

dalam pengelolaan sampah se$ara sederhana. 'eperti masyarakat

dan pemerintah 6ota Brisbane bahu membahu untuk mengelola

sampah se$ara pro(essional" mereka sadar bah%a sampah #ika

dikelola dengan baik selain mempunyai nilai #ual #uga men#aga

lingkungan bersih dan aman dari polusi.

DAF)A: PU')A6A

Eli*abeth" Hurlo$kB. Psikologi Perkembangan. -akarta Erlangga"

1 8.

6artono" 6artini. 1 5. Psikologi Umum. Bandung /andar /a#u.

)urner" /. B. 1 75. Psikologi and '$ien$e o( Beha&ior" Ne% Cork

Appleton+9entury

9ro(ts

atson" :. I. 1 71. )he


25/25

Lippin$ott

Cessi ) Br.6aro" U'U :eporsitory ,88

Documents

Teknik Pengolahan Limbah(1)