1
teknik splinting peridontal metode Essig Posted by bella siregarSabtu, 01 Februari 20140 komentar 1. Siapkan ligature wire ukuran 0,12 mm, burnisher, needle holder, alkohol 2. Potong kawat ukuran 0,12 mm tsb sebesar 20 cm sebagai kawat primer, dan kawat ukuran 10 cm sebagai kawat sekunder kemudian masukkan ke alkohol 70% terlebih dahulu 3. masukkan kawat primer dari permukaan labial gigi pegangan sebelah distal dan masukkan kawat yang dimasukkan tersebut melalui ujung distal gigi pegangan lainnya sehingga mengelilingi beberapa permukaan gigi. Adaptasi kawat sehingga berada pada 1/3 tengah gigi 4. Kedua ujung disimpul lalu potong dengan gunting tapi untuk sementara jangan terlalu diketatkan 5. Potong kawat sekunder yang 10 cm tadi menjadi 2 cm lalu masukkan salah satu ujung dari permukaan labial ke lingual lalu kembalikan ke permukaan labial lagi melalui kawat sekunder. tarik kawat dengan menggunakan pinset 6. Plintir searah jarum jam sampai ketat lalu potong dan tekan kearah insisal dengan burnisher 7. lakukan hal yang sama pada gigi yang lain 8. Ujung yang paling distal yang belum diketatkan plintir searah jarum jam dengan needle holder kemudia potong kawat dengan gunting kemudiaan tekan sisa kawat ke arah insisal 9. instruksi pasien: makan makanan yang lunak, datang 1 minggu kemudian untuk kontrol - See more at: http://blognyadoktergigi.blogspot.com/2014/02/teknik-splinting- peridontal-metode-essig.html#sthash.pud7rV0y.dpuf

Teknik Splinting Peridontal Metode Essig

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teknik Splinting Peridontal Metode Essig

Citation preview

Page 1: Teknik Splinting Peridontal Metode Essig

teknik splinting peridontal metode EssigPosted by bella siregarSabtu, 01 Februari 20140 komentar1. Siapkan ligature wire ukuran 0,12 mm, burnisher, needle holder, alkohol

2. Potong kawat ukuran 0,12 mm tsb sebesar 20 cm sebagai kawat primer, dan kawat ukuran 10 cm sebagai kawat sekunder kemudian masukkan ke alkohol 70% terlebih dahulu

3. masukkan kawat primer dari permukaan labial gigi  pegangan sebelah distal dan masukkan kawat yang dimasukkan tersebut melalui ujung distal gigi pegangan lainnya sehingga mengelilingi beberapa permukaan gigi.  Adaptasi kawat sehingga berada pada 1/3 tengah gigi

4. Kedua ujung disimpul lalu potong dengan gunting tapi untuk sementara jangan terlalu diketatkan

5. Potong kawat sekunder yang 10 cm tadi menjadi 2 cm lalu masukkan salah satu ujung dari permukaan labial ke lingual lalu kembalikan ke permukaan labial lagi melalui kawat sekunder. tarik kawat dengan menggunakan pinset

6. Plintir searah jarum jam sampai ketat lalu potong dan tekan kearah insisal dengan burnisher

7. lakukan hal yang sama pada gigi yang lain

8. Ujung yang paling distal yang belum diketatkan plintir searah jarum jam dengan needle holder kemudia potong kawat dengan gunting kemudiaan tekan sisa kawat ke arah insisal

9. instruksi pasien: makan makanan yang lunak, datang 1 minggu kemudian untuk kontrol

- See more at: http://blognyadoktergigi.blogspot.com/2014/02/teknik-splinting-peridontal-metode-essig.html#sthash.pud7rV0y.dpuf