7/23/2019 teksol antalgin

1/10

II. FORMULA DAN METODE

a. Formula yang akan dibuat :

R/ Parasetamol 500 mgAmprotab 10 %

PVP 3 %

etanol s

!aktosa

"g#stearat 1 %

$alk %

Amilum kering 5 %

b. "etoda / teknik pembuatan :

metoda &ranulasi 'asa(

III. PEMILIHAN FORMULA DAN ALASAN PEMILIHAN METODE

a. Fungsi dan alasan

1. !aktosa

Fungsi : )ebagai ba(an pengikat tablet* peng(an+ur

tablet dan kapsul* dan pengisi tablet dan kapsul.

. "agnesium stearat

Fungsi : )ebagai antiadheren dan lubrikan dengan

konsentrasi ,0-#%.

Alasan : "erupakan lubrikan yang paling eekti dan

digunakan se+ara luas dan memiliki daya lubrikan

yang baik- kombinasi yang baik bersama dengan

talk.

7/23/2019 teksol antalgin

2/10

3. $alkum

Fungsi : )ebagai antiadheran dan glidan dengan

konsentrasi ,1#5%

Alasan : apat memperbaiki aliran granul dan biasanya

dikombinasikan dengan magnesium stearat agar

ungsi pelin+ir lebi( optimal.

. Amylum

Fungsi : 'erungsi sebagai glidan * pengisi tablet dan

kapsul *peng(an+ur tablet dan kapsul- pengikat

tablet.

5. Po2idon ,PVP

Fungsi : )ebagai pengikat tablet dengan konsentrasi ,0-5

5%- sebagai pemba4a obat dengan konsentrasi

,10#5%.

b. Alasan pemili(an metode :

# Parasetamol mempunyai titik lele( yang tinggi- relati stabil

ter(adap pemanasan serta tidak ter(idrolisis ole( air

# dengan menggunakan &ranulasi 'asa( di(arapkan agar aliran

Parasetamol dapat meningkat dan (omogenitas Parasetamol dalam

granul lebi( teramin

7/23/2019 teksol antalgin

3/10

IV. MONOGRAFI ZAT

a. 6at Akti

1. Parasetamol/A+etaminop(en ,F7 777- (al 38

'obot molekul : 151-19

Pemerian : ablur atau serbuk (ablur puti(* tidak berbau* rasa

pa(it.

;elarutan :

# )angat sedikit larut dalam air dingin-

# !ebi( muda( larut dalam air panas.

# !arut dalam metanol- etanol- dimetilormamid-

etilen diklorid- aseton- etil asetat- sedikit larut

dalam eter.

# Praktis tidak larut dalam petroleum eter-

pentana- ben ?.

p : 5-3.

p;a : =-5 ,5>?.

Penyimpanan : i ba4a( 0>? ,15>? dan 30>?- disimpan di

tempat yang tertutup rapat.Fungsi : 6at akti

)tabilitas : Relati stabil ter(adap oksidasi- dengan

kelembaban diatas =0 % menadi (igroskopis.

7dentiikasi : !arutkan 100 mg dalam 100 m! air- tamba(kan

0-05 m! larutan besi (III) klorida P* teradi 4arna

biru 2iolet

7/23/2019 teksol antalgin

4/10

b. 6at $amba(an

1. Amylum ,@Pnd- (al B3#B8

,?910@5n - dengan n C 300#1000

Pemerian : tidak berbau dan berasa- serbuk ber4arna puti(

berupa granul#granul ke+il berbentuk serik atau

o2al dengan ukuran dan bentuk yang berbeda

untuk setiap 2arietas tanaman.

;egunaan : glidan* pengisi tablet dan kapsul* peng(an+ur

tablet dan kapsul* pengikat tablet.

;elarutan : Praktis tidak larut dalam etanol dingin ,=5% dan

air dingin. Amilum mengembang dalam air dengan

konsentrasi 5#10 % pada 38D?.

p : 5-5 9-5

ensitas : 1-8B g/+m3

)u(u gelatinasi : 83E ? untuk pati agung.

Aliran : 10-B#11-8 g/det

;elembaban : 11% untuk pati agung.

istribusi ukuran partikel : #3 m untuk pati agung.

)u(u pengembangan : 95D untuk pati agung.

)tabilitas : Pati kering dan tanpa pemanasan stabil ika

dilindungi dari kelembaban yang tinggi. Gika

digunakan sebagai peng(an+ur pada tablet diba4a(

kondisi normal pati biasanya inert. !arutan pati

panas atau pasta se+ara isik tidak stabil dan muda(

ditumbu(i mikroorganisme se(ingga meng(asilkan

7/23/2019 teksol antalgin

5/10

turunan pati dan modiikasinya yang berbentuk

unik.

. !a+tose ,@P nd- (al.5#58

?1@11,an(idrat '" C 3-30

?1@11.@ ,mono(idrat '" C 390-31

Pemerian : serbuk atau (ablur ber4arna puti(- tidak berbau-

berasa agak manis : H#la+tose (ampir 15%semanis sukrosa- sedangkan I#la+tose lebi( manis

daripada bentuk H#nya.

;egunaan : pengisi tablet dan kapsul.

;elarutan :

# Pada su(u 5D? praktis tidak larut dalam

kloroorm- etanol dan eter.

# !arut dalam -93 bagian air ,0D?

igroskopisitas : laktosa mono(idrat stabil dalam air dan tidak

terpengaru( ole( kelembaban pada su(u kamar.

$etapi bentuk amor- tergantung pada

pengeringannya- dapat dipengaru(i ole(

kelembaban dan bisa mengalami kon2ersi

menadi mono(idrat.

$itik lele( : 01#0D? untuk H#la+tose mono(idrat

3D? untuk H#la+tose an(idrat

5-D? untuk I#la+tose an(idrat

ensitas : 1-50 untuk H#la+tose mono(idrat

1-5B= untuk I#la+tose an(idrat

7/23/2019 teksol antalgin

6/10

;elembaban : laktosa an(idrat se+ara normal mengandung air

1% b/b. !aktosa mono(idrat mengandung air

(ampir 5% b/b.

)tabilitas : pada penyimpanan- laktosa dapat beruba( 4arna

menadi +oklat.

7nkompatibilitas : reaksi kondensasi antara laktosa dengan gugus

amin primer dapat meng(asilkan produk

ber4arna +oklat. Reaksi ini teradi lebi( +epat

dengan bentuk amor dibandingkan laktosa

kristal.

Penyimpanan : disimpan pada 4ada( seuk dan kering- tertutup.

3. @+tade+anoi+ a+id "g salt ,"agnesium stearat ,@P nd-

(al.B0#B

?3980"g@ '" C 5=1-8

Pemerian : (ablur sangat (alus- puti(- berbau k(as dan

berasa.

;egunaan : lubrikan untuk tablet dan kapsul.

;elarutan :

# praktis tidak larut dalam etanol- etanol ,=5%-

eter- dan air.

# )edikit larut dalam ben

7/23/2019 teksol antalgin

7/10

)tabilitas : stabil.

7nkompatibilitas : dengan asam kuat-alkali- dan garam besi.

Penyimpanan : disimpan pada 4ada( seuk- kering- tertutup.

. $al+ , @P rd- (al.51=

Pemerian : serbuk sangat (alus- puti( sampai puti( abu#abu-

tidak berbau. !angsung melekat pada kulit-

lembut disentu(.

;egunaan : anti+aking agent- glidan- pengisi tablet dan

kapsul- lubrikan tablet dan kapsul.

Pemakaian :

# &lidan dan lubrikan tablet : 1#10%

# Pengisi tablet dan kapsul : 5#30%

;elarutan : praktis tidak larut dalam larutan asam dan alkali-

larutan organik- dan air.

p : 9-5 10 untuk larutan dispersi 0% b/2

;ekerasan : 1 # 1-5

igroskopisitas : tal+ tidak mengabsorpsi seumla( air pada su(u

5D? dan kelembaban relati naik (ingga =0%.

istribusi ukuran partikel : ber2ariasi

7ndeks reraksi : nC 1-5 1-5=

&ra2itasi spesiik: -8 # -B

)tabilitas : stabil- dapat disterilisasi dengan pemanasan

pada 190D? selama tidak lebi( dari 1 am.

7nkompatibilitas : dengan senya4a amonium kuarterner.

7/23/2019 teksol antalgin

8/10

5. Po2idon ,PVP ,@P rd- (al.51=

1#t(enyl##pyrrolidinone (omopolymer.

,?9=J@n '" C 500 3 uta.

Pemerian : serbuk sangat (alus- ber4arna puti( sampai

krem- tidak atau (ampir tidak berbau-

(igroskopik.

;egunaan : pensuspensi- pengikat tablet.

Pemakaian :

# Pemba4a obat : 10 5 %

# Pendispersi : sampai 5%

# )uspending agent : sampai 5%

# Pengikat- pengisi- atau penyalut tablet : 0-5

5%

p : 3-0 8-0 untuk larutan 5% b/2

ensitas : 1-18#1-1B g/+m3

igroskopisitas : sangat (igroskopis- seumla( lembab yang nyata

terabsobsi pada kelembaban relati yang renda(.

$itik lele( : melembut pada 150D?.

7ndeks reraksi : nC 1-5 1-5=

;elarutan : larut dalam asam- kloroorm- etanol- keton-

metanol- dan air. Praktis tidak larut dalam eter-

(idrokarbon dan minyak mineral.

)tabilitas : Po2idone stabil dalam siklus pemanasan yang

pendek sekitar 110 #130D?.

7/23/2019 teksol antalgin

9/10

Penyimpanan : disimpan dalam 4ada( tertutup- seuk- dan

kering.

7nkompatibilitas : dengan senya4a amonium kuarterner.

9. Aet(anolum

til Alko(ol

?9@ '" 9.08

Pemerian : "uda( menguap- erni(- tidak ber4arna. 'au k(as

dan menyebabkan rasa terbakar pada lida(. "uda(menguap 4alaupun pada su(u renda( dan mendidi(

pada su(u 8Bo?. "uda( terbakar.

;elarutan : ber+ampur dengan kloroorm- eter- gliserin- dan air.

$itik didi( : 8B-15 0?

7/23/2019 teksol antalgin

10/10

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1==5. Farmakope Indonesia Edisi III. Gakarta : epartemen ;ese(atan

Republik 7ndonesia.

Anonim. 1==5.Farmakologi dan Terapi edisi IV.Gakarta :F; K7.Ro4e- Raymond ?- Paul G )(eskey- dan "arian Luinn. 009. Handbook of

Pharmaceutical Excipients ndEd. Mas(ington ? and !ondon : P(arma+euti+al

Press.